RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )"

Transkripsi

1 RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Kuliah : Sprechfertigkeit I Kode Matakuliah : JER Kredit Semester : 4 SKS Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Semester /Tahun Ajaran : Ganjil / 2015/2016 Hari / Jam : Senin, /02 Jumat, (Reguler) Senin, /04 Rabu, /02 (Rek +Ekst) Ruang : (Kelas A) / (Kelas B) Dosen : Dra. Siti Kudriyah, M.Pd / Jujur Siahaan, S.Pd., M.Hum HP : / kudriyahuut@yahoo.com / jujursiahaan@yahoo.co.id 1. Deskripsi Mata Kuliah : Pada matakuliah ini mempelajari berbagai ujaran lisan dalam bahasa Jerman setingkat dasar 1, sehingga memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jerman serta memiliki rasa percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Jerman. Materi perkuliahan diambil dari buku Studio d A1. untuk memperkaya, materi ditambah dari sumber lain yang memiliki tingkat sama dengan buku tersebut. Matakuliah ini bersifat teori praktek (50% - 50%). Praktek dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas (lapangan). Praktek yang dilakukan di dalam kelas berupa simulasi diskusi. 2. Tujuan Mata Kuliah : Matakuliah ini bertujuan agar terampil berbicara dalam bahasa Jerman dengan ujaran-ujaran yang sederhana yang dilakukan dengan cara mencontoh, mereproduksi memproduksi sendiri. Tujuannya agar mampu mengungkapkan perasaan, pikiran ide mereka secara lisan sehingga memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Jerman, percaya diri membuat simulasi, bekerjasama untuk menyelesaikan tugas kelompok, berfikir kritis dalam diskusi menghargai pendapat orang lain serta berani mengambil keputusan.

2 3. Standard Kompetensi : Kompeten dalam berkomunikasi secara lisan dalam bahasa Jerman dengan baik benar sesuai tingkat dasar 1A (Grundstufe 1). 4. Kompetensi Dasar : 1. Kompeten mendeskripsikan negara Jerman perkenalan dalam bahasa Jerman, abjad dalam bahasa Jerman kata-kata internasional dalam bahasa Jerman. 2. Kompeten untuk memberi salam/memulai pembicaraan, angka, memperkenalkan diri sendiri orang lain serta bertelepon 3. Kompeten untuk benda-benda disekitar. 4. Kompeten tempat-tempat wisata kota di Eropa serta dengan singkat 5. Kompeten mendeskripsikan rumah penilaian terhadap sesuatu disekitar rumah tinggal 6. Kompeten menjelaskan mendeskripsikan macam-macam kota di Jerman 7. Kompeten waktu menyusun termin serta kegiatan sehari-hari 8. Kompeten alat transportasi, benda-benda di kantor aktivitas-aktivitas yang dengan, untuk arah 9. Kompeten menjelaskan, kegiatan yang dengan, serta mampu membaca grafik. 10. Kompeten tempat-tempat penting tempat-tempat wisata di Berlin 11. Kompeten menjelaskan mendeskripsikan macam-macam kembali cerita dari video serta dengan baik benar kata-kata dengan beberapa konsonan 12. Kompeten aktivitas saat libur 13. Kompeten jenis makanan di jerman, waktu makan barang kebutuhan sehari-hari serta mampu menjelaskan sebuah resep masakan jerman. 14. Kompeten cuaca di jerman situasi setiap musim pakaian yang sesuai untuk setiap musim. 15. Kompeten bagian-bagian tubuh jenis penyakit 16. Kompeten menjelaskan mendeskripsikan macam-macam kembali cerita dari video serta dengan baik benar kata-kata dengan beberapa konsonan 5. Strategi Peman : Peman dilakukan dengan strategi student centered- learning (SCL), yang melibatkan strategi yaitu mendorong agar (a) mengenali negara Jerman beserta kultur bahasa Jerman (b) mampu sederhana untuk mengungkapkan perasaan gagasan (c) mampu merancang sebuah simulasi dengan peran situasi tertentu. 6. Daftar Rujukan

3 a. Funk, Herman, Christina Kuhn, Silke Demme Studio D A1 deutsch als Fremdsprache. Katalis : Jakarta b. Sanchez, Sanz, Dreke. 1997, Spielend Deutsch Lernen, Berlin : Langenscheidt c. Prange, Lisa. 1997, 44 Sprechspiele für Deutsch als Fremdsprache, München : Hueber Rancangan Belajar (Kompetensi Dasar, Bahan Ajar, Aktifitas Belajar, Output, Outcome Indikator Asesmen) Sesi Kompetensi Topik Hard Skills Soft Skills (Bahan Ajar) 1 Kompeten Sprechfertigkeit 1 Motivasi tinggi Kepatuhan terhadap kontrak Kuliah Kemandirian Pengantar Perkuliahan: Penjelasan teknis perkuliahan, kontrak kuliah soft skills Aktifitas Belajar Apersepsi Menjelaskan kontrak perkuliahan Menyepakati kontrak perkuliahan Menjelaskan tugas matakuliah Hasil Belajar (Output) Catatan berisi pemahaman refleksi terhadap ceramah diskusi serta rencana strategi yang akan diterapkan Dampak Hasil Belajar (Outcome) Menigkatnya Kesiapan. kualitas kejelasan Rencana perilaku S.Belajar (Learning Resources) Indikator Penilaian (Assessment Indicators) Kesesuaian catatan dgn materi ceramah diskusi. Kesesuian rumusan rencana strategi yg direncanakan Soft skill 2 Kompeten mendeskripsikan negara Jerman perkenalan dalam bahasa Jerman 3 Kompeten abjad dalam bahasa Jerman kata-kata internasional Start auf Deutsch Deutsch sehen und hören Im Kurs Start auf Deutsch Das Alphabet Internationale Wörter beberapa tempat penting yang menjadi ikon di Jerman nama asal dalam dialog singkat Menyebutkan abjad dalam bahasa Jerman Menyebutkan menjelaskan kata-kata internasional dalam bahasa Jerman deskripsi beberapa tempat penting yang menjadi ikon di Jerman dialog singkat nama asal abjad dalam bahasa jerman kata-kata internasional dalam bahasa jerman pemahaman tentang tempat penting yang menjadi ikon di Jerman nama asal dalam abjad kata-kata internasional dalam bahasa jerman 6.a deskripsi tempat penting yang menjadi ikon di Jerman nama asal 6.a abjad kata-kata internasional dalam bahasa jerman

4 dalam bahasa Jerman. 4 Kompeten untuk memberi salam/memulai pembicaraan, angka, memperkenalkan diri sendiri orang lain Café d Jemanden kennen lernen: ein Gespräch beginnen Sich und andere vorstellen Zahlen von 1 bis 1000 untuk memberi salam/memulai pembicaraan Memperkenalkan diri sendiri orang lain Menyebutkan angka Ungkapan untuk memberi salam/memulai pembicaraan Memperkenalkan diri sendiri orang lain dalam dialog Menyebutkan angka n untuk memberi salam/memulai pembicaraan Memperkenalkan diri sendiri orang lain serta angka a memberi salam/memulai pembicaraan Memperkenalkan diri sendiri orang lain angka Kompeten untuk angka, serta bertelepon 6 Kompeten untuk benda Café d Etwas im Café bestellen und bezahlen Telefonnummer n verstehen Im Sprachkurs Sprache im Kurs: etwas nachfragen Fragsätze mit wie, woher, wo, was memesan membayar sesuatu di kafe Menyebutkan nomor telefon angkaangka dalam berbagai bentuk benda-benda disekitar Menyusun dialog singkat dengan sesuatu Menyusun dialog singkat dengan kata Dialog dengan Ungkapan memesan membayar sesuatu di kafe Menyebutkan nomor telefon angkaangka dalam berbagai bentuk Dialog dengan benda-benda disekitar sesuatu dengan kata tanya wie, woher, wo, was Ungkapan memesan membayar sesuatu di kafe Menyebutkan nomor telefon angkaangka dalam berbagai bentuk bendabenda disekitar sesuatu dengan kata tanya wie, woher, wo, was 6.a Ketepatan Ungkapan memesan membayar sesuatu di kafe Ketepatan nomor telefon angka-angka dalam berbagai bentuk 6.a bendabenda disekitar sesuatu dengan kata tanya wie, woher, wo, was

5 tanya wie, woher, wo, was 7 Kompeten untuk benda Im Sprachkurs Nomen: Singular und Plural Verneinung kein und keine Menyebutkan bendabenda dalam bentuk singular plural untuk menidakkan sesuatu Dialog tentang benda-benda dalam bentuk singular plural serta menidakkan sesuatu bendabenda dalam bentuk singular plural serta menidakkan sesuatu 6.a benda-benda dalam bentuk singular plural serta menidakkan sesuatu 8 Formatif 1 (F1) 9 Kompeten tempat-tempat wisata di Eropa serta dengan singkat Städte-Länder- Sprachen Über Städte und Sehenswürdigke iten sprechen Menyebutkan kota-kota yang terletak di Eropa Menyebutkan tempattempat wisata yang terkenal di Eropa Kota-kota di Eropa beserta tempat-tempat wisata yang terkenal pengetahuan tentang kota-kota di Eropa beserta tempattempat wisata yang terkenal 6.a kotakota di Eropa beserta tempattempat wisata yang terkenal 10 Kompeten kota-kota di Eropa letak geografisnya serta dengan singkat Städte-Länder- Sprachen Über Länder und Sprachen sprechen Die geografische Lage angeben menjelaskan letak suatu daerah Menyebutkan negaranegara di Eropa beserta bahasanya kota-kota di Eropa letak geografisnya serta bahasanya pengetahuan tentang kota-kota di Eropa letak geografisnya serta bahasanya 6.a kotakota di Eropa beserta tempattempat wisata yang terkenal 11 Kompeten mendeskripsikan rumah penilaian terhadap sesuatu disekitar rumah Menschen und Häuser Eine Wohnung beschreiben Über Personen und Sachen sprechen Mendeskripsikan menjelaskan berbagai model rumah tinggal Mendeskripsikan rumah sendiri Deskripsi rumah tinggal penilaian terhadap sesuatu disekitar rumah tinggal mendeskripsikan rumah tinggal menilai sesuatu disekitar rumah tinggal 6.a mendeskripsikan rumah tinggal menilai sesuatu disekitar rumah tinggal

6 tinggal 12 Kompeten menjelaskan mendeskripsikan macam-macam kota di Jerman 13 Kompeten waktu menyusun termin serta kegiatan seharihari 14 Kompeten meminta maaf kata tanya wann von wann bis wann 15 Kompeten Station 1 Berufsbilder Themen und Texte Videostation 1 Termine Zeitangaben machen (Uhrzeiten/Woc hentage) Termine machen und sich verabreden Termine Sich für eine Verspätung entschuldigen Fragesätze mit wann? Von wann bis wann? Orientierung Sagen, wo penilaian terhadap sesuatu disekitar rumah tinggal Mendeskripsikan macam-macam Menyebutkan waktu secara resmi tidak resmi Menyebutkan jadwal kegiatan sehari-hari membuat janji, menolak atau menerima janji meminta maaf atas keterlambatan Menyusun memerankan dialog tentang waktu dengan kata tanya wann von wann bis wann Menyebutkan macam- deskripsi tentang jenis aktivitas seseorang Jadwal kegiatan sehari-hari Dialog dengan membuat janji, menolak atau menerima janji meminta maaf atas keterlambatan dialog tentang waktu dengan kata tanya wann von wann bis wann Macam-macam alat transportasi, mendeskripsikan jenis aktivitas seseorang waktu secara resmi tidak resmi kegiatan seharihari membuat janji, menolak atau menerima janji meminta maaf atas keterlambatan kata tanya wann von wann bis wann pengetahuan 6.a mendeskripsikan jenis aktivitas seseorang 6.a 82, 83, 86, 88 Ketepatan waktu secara resmi tidak resmi Ketepatan membuat janji, menolak atau menerima janji 6.a 87, 89 penggunaan meminta maaf atas keterlambatan penggunaan kata tanya wann von wann bis wann 6.a alat

7 alat transportasi, benda-benda di kantor aktivitasaktivitas yang dengan 16 Formatif 2 (F2) Leute arbeiten und wohnen Sagen, wie Leute zur Arbeit kommen macam tempat kerja Menceritakan kembali bagaimana seseorang berangkat ke tempat kerja benda-benda di kantor aktivitas-aktivitas yang dengan tentang Macam-macam alat transportasi, bendabenda di kantor aktivitas-aktivitas yang dengan transportasi, bendabenda di kantor aktivitas-aktivitas yang dengan 17 Kompeten alat transportasi, untuk arah Orientierung In einem Haus nach dem Weg/nach einer Person fragen Verkehrsmittel arah kepada seseorang Menyebutkan macammacam alat transportasi di Jerman Menyusun memerankan dialog tentang arah Macammacam alat transportasi di Jerman Dialog dengan arah pengetahuan tentang macam-macam alat transportasi di Jerman arah 6.a arah 18 Kompeten menjelaskan, kegiatan yang dengan Berufe Über Berufe sprechen Tagesabläufe und Tätigkeiten berschreiben Menyebutkan jenisjenis untuk Mendeskripsikan aktifitas bermacammacam deskripsi Jenis aktivitas pengetahuan tentang macam-macam aktivitasnya serta 6.a penyebutan nama aktivitas serta penggunaan untuk 19 Kompeten menjelaskan serta mampu membaca grafik Berufe Jemanden vorstellen (im Beruf) Eine Statistik bertukar kartu nama dialog dengan tema bertukar 6.a penggunaan bertukar kartu nama membaca

8 20 Kompeten tempat-tempat penting tempat-tempat wisata di Berlin auswerten Berlin sehen Berliner Sehenswürdigke iten kennen Nach dem Weg fragen, den Weg beschreiben Menjelaskan statistik tentang Menyusun memerankan dialog dengan tema Menyebutkan tempattempat wisata di Berlin menjelaskan arah bertukar kartu nama Penjelasan statistik tentang Tempattempat wisata di Berlin Dialog dengan Ungkapan menjelaskan arah kartu nama membaca grafik pengetahuan tentang Tempat-tempat wisata di Berlin menjelaskan arah grafik 6.a menjelaskan tempat-tempat wisata di Berlin menjelaskan arah 21 Kompeten Menceritakan sebuah perjalanan wisata 22 Kompeten menjelaskan mendeskripsikan macam-macam kembali cerita dari video Berlin sehen Von einer Reise erzählen Station 2 Berufsbilder Wörter, Spiele, Training Videostation 2 Menceritakan sebuah perjalanan wisata melalui kartu pos Menjelaskan aktifitas macam-macam Menyebut kata-kata yang dengan Menceritakan kembali cerita dari video laporan perjalanan wisata kata-kata baru yang dengan sinopsis film Menceritakan sebuah perjalanan wisata melalui kartu pos pengetahuan tentang kata-kata baru yang dengan Menceritakan kembali cerita dari video 6.a laporan perjalanan wisata 6.a penyebutan katakata baru yang dengan Menceritakan kembali cerita dari video 23 Kompeten aktivitas saat Ferien und Urlaub Über Ferien und Urlaub sprechen Menyebutkan aktifitas saat libur di Jerman laporan kegiatan di waktu libur laporan kegiatan di 6.a kesesuaian isi cerita tema

9 libur Einen Unfall beschreiben Mendeskripsikan suatu peristiwa kecelakaan Menceritakan aktifitas sendiri pada waktu libur peristiwa kecelakaan waktu libur peristiwa kecelakaan 24 Formatif 3 (F3) 25 Kompeten jenis makanan di jerman, waktu makan barang kebutuhan sehari-hari masakan jerman. Essen und trinken Einkaufen: fragen und sagen, was man möchte Nach dem Preis fragen und antworten - saat berbelanja menjawab harga dialog dengan saat berbelanja menjawab harga saat berbelanja menjawab harga 6.a penggunaan - saat berbelanja menjawab harga 26 Kompeten menjelaskan sebuah resep masakan jerman. 27 Kompeten situasi setiap musim pakaian yang sesuai untuk setiap musim Essen und trinken Sagen, was man (nicht) gern mag/isst/trinkt Ein Rezept verstehen und erklären Kleidung und Wetter Über Kleidung sprechen/kleidu ng kaufen Farben und Größen angeben makanan/minuman yang disuka tidak disuka saat makan Menjelaskan sebuah resep masakan Menyusun memerankan dialog dengan tema makan bersama Menyebutkan mode pakaian yang sesuai dengan musim di Jerman dialog dengan makanan/minum an yang disuka tidak disuka penjelasan sebuah resep masakan istilah kata baru yang dengan mode warna makanan/minuman yang disuka tidak disuka pengetahuan tentang resep masakan Jerman pengetahuan tentang mode di Jerman 6.a makanan/minuman yang disuka tidak disuka penjelasan sebuah resep masakan 6.a istilah kata baru yang dengan mode warna

10 pakaian warna pakaian yang disuka 28 Kompeten cuaca di jerman Kleidung und Wetter Wetterinformati onen verstehen / über Wetter sprechen Menyebutkan ciri-ciri situasi setiap musim di Jerman Menjelaskan kembali prakiraan cuaca laporan tentang 4 musim di Jerman laporan cuaca pengetahuan tentang musim di Jerman 6.a laporan tentang 4 musim di Jerman melaporkan cuaca 29 Kompeten bagian-bagian tubuh jenis penyakit Körper und Gesundheit Körperteile benennen Beim Arzt: sagen, was man hat und was wo weh tut Menyebutkan bagianbagian tubuh membuat janji dengan dokter bagian tubuh yang sakit atau sakit yang dirasakan kepada dokter bagian-bagian tubuh dialog dengan membuat janji dengan dokter bagian tubuh yang sakit atau sakit yang dirasakan kepada dokter pengetahuan tentang bagian-bagian tubuh penyakit serta membuat janji dengan dokter bagian tubuh yang sakit atau sakit yang dirasakan kepada dokter 6.a bagian-bagian tubuh penyakit membuat janji dengan dokter bagian tubuh yang sakit atau sakit yang dirasakan kepada dokter 30 Kompeten bagian-bagian tubuh jenis penyakit Körper und Gesundheit Empfehlungen und Anweisungen geben menyarankan sesuatu kepada seseorang Menyusun memerankan dialog dengan tema bei dem Arzt dialog dengan menyarankan sesuatu kepada seseorang menyarankan sesuatu kepada seseorang 6.a menyarankan sesuatu kepada seseorang 31 Kompeten menjelaskan Station 3 Berufsbilder Menjelaskan aktifitas kata-kata baru yang pengetahuan 6.a penyebutan kata-

11 mendeskripsikan macam-macam kembali cerita dari video serta dengan baik benar kata-kata dengan beberapa konsonan 32 Formatif 4 (F4) Videostation 3 macam-macam Mendeskripsikan produk-produk Jerman Menceritakan kembali cerita dari video dengan sinopsis film tentang kata-kata baru yang dengan Menceritakan kembali cerita dari video kata baru yang dengan Menceritakan kembali cerita dari video 7. Penilaian Evaluasi dilakukan melalui empat kali ujian formatif. Nilai akhir diperoleh melalui rumus: Nilai = F1 + F2 + F3 + F4 F = X + Y X= Nilai ujian formatif 4 2 Y= Nilai tugas/presentasi Penetapan nilai tugas/presentasi dilakukan formula : Nilai = Skor Perolehan X 100 Skor Maksimum Konversi nilai dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: Nilai Angka Range/Skor Arti A Sangat Kompeten B Kompeten C Cukup Kompeten D Tidak Kompeten E Tidak Kompeten

12 KONTRAK KULIAH PRODI PEND.BAHASA JERMAN JURUSAN BAHASA ASING FBS UNIMED Mata Kuliah : Sprechfertigkeit I Kode Mata Kuliah : JER SKS : 4 Sks Dosen Pengampu : Dra. Siti Kudriyah, M.Pd : Jujur Siahaan, S.Pd, M.Hum Hari/Pukul/Ruang : Senin, /02 Rabu, (Reg+Ekst) I. Hak Kewajiban Mahasiswa : 1. Kegiatan peman dimulai pukul WIB. 2. Selama proses peman berlangsung, HP harus dimatikan 3. Pengumpulan tugas perkuliahan harus sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan dilakukan sebelum peman dimulai. Mahasiswa yang terlambat menyerahkan tugas hanya memperoleh 75 % nilai maksimal tugas, apabila terlambat hingga satu hari hanya mendapat 50 % nilai tugas apabila terlambat lebih dari satu hari mendapat nilai 0 %. 4. Tugas yang merupakkan plagiat atau pengkutipan tanpa aturan penulisan diminta mengundurkan diri semester ini bias mengikuti di semester depan ( bila ada ). 5. Aturan jumlah minimal presensi dalam peman tetap diberlakukan, termasuk aturan cara berpakaian tidak diperbolehkan memakai sandal jepit. 6. Mahasiswa berhak mengharapkan ujian formatif tugas dinilai hasil penilaian dikembalikan dalam batas waktu tertentu disertai umpan balik dari dosen. 7. Mahasiswa berhak mengharapkan keterbukaan perbaikan nilai oleh dosen jika dosen melakukan kekeliruan menilai. 9. Menginformasikan kepada dosen jika tidak hadir kuliah. 10. Kehadiran minimal 75 % dari jumlah pertemuan perkuliahan. Apabila tidak memenuhi persentase kehadiran, maka tersebut tidak dibenarkan mengikuti formatif ke 4.

13 II. Hak Kewajiban Dosen : 1. Tiba tepat waktu melaksanakan PBM 2. Tetap terlibat untuk seluruh aktivitas kelas 3. Memeriksa, menganalisis mengembalikan hasil ujian tugas 4. Mengharapkan evaluasi tentang peman yang dilakukan 5. Mematuhi seluruh aturan akademik yang berlaku. Me, Agustus 2015 Dosen Pengampu (Dra. Siti Kudriyah, M.Pd) ( Jujur Siahaan, S.Pd, M.Hum ) NIP NIP Wakil Mahasiswa ( ) NIM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) SPRECHEN I JR215 PUTRASULUNG BAGINDA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Start auf deutsch Tujuan pembelajaran umum

Lebih terperinci

SILABUS SPRECHEN I JR 215. Putrasulung Baginda, S.Pd.

SILABUS SPRECHEN I JR 215. Putrasulung Baginda, S.Pd. SILABUS SPRECHEN I JR 215 Putrasulung Baginda, S.Pd. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Mata Kuliah : Sprechfertigkeit III Kode Mata Kuliah : JER 46014 Semester/TA : Ganjil/2015-2016 Hari Pertemuan : Senin dan Rabu Tempat Pertemuan : 13.00-14.40 (A). 14.40-16.20 (B) Nama : 1.Jujur Siahaan,

Lebih terperinci

SILABUS SCHREIBEN I JR 214. Pepen Permana, S.Pd.

SILABUS SCHREIBEN I JR 214. Pepen Permana, S.Pd. SILABUS SCHREIBEN I JR 214 Pepen Permana, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Strukturen 1 Kode Matakuliah : JER 46006 Kredit Semester : 4 (empat) Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Status : Wajib Tempuh Semester /tahun Ajaran

Lebih terperinci

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd.

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd. SILABUS HÖREN I JR 212 Pepen Permana, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) HÖREN I JR212 PEPEN PERMANA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Kosakata : Alphabet dan Café d / Struktur: Aussagesatz,

Lebih terperinci

JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I

JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I DESKRIPSI MATA KULIAH SCHREIBEN I JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I Mata kuliah Schreiben I merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK-Prodi) yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) 1. Jurusan / Program Studi : Pend. Bahasa Asing / Pend. Bahasa Jerman 2. Fakultas : Bahasa dan Seni 3. Mata Kuliah : I 4. Kode Matakuliah : JER 4033/JER 4233

Lebih terperinci

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : Übersetzung 1 (Deutsch Indonesisch) Kode Matakuliah : JER Kredit Semester : 2 (dua) Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Status : Wajib Tempuh Semester

Lebih terperinci

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/24 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari : Sem : 2 (dua) : 100 lisan setingkat A1. lisan sesuai dengan tingkat dasar (A1. 1) Jerman (1) fragen und sagen, was man möchte... (2) fragen und beantworten nach dem Preis... (3) kommentieren, wie der

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) LESEN I JR213 ENDING KHOERUDIN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik

Lebih terperinci

SILABUS SPRECHEN II JR 220. Dra. Nining Warningsih, M.Pd.

SILABUS SPRECHEN II JR 220. Dra. Nining Warningsih, M.Pd. SILABUS SPRECHEN II JR 220 Dra. Nining Warningsih, M.Pd. Program Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2010 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama

Lebih terperinci

7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH. Metode Media Sumber Bahan/ Referensi. Uraian Kegiatan Estimasi Waktu

7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH. Metode Media Sumber Bahan/ Referensi. Uraian Kegiatan Estimasi Waktu 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 65 LAMPIRAN 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN II. 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2 / Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Schreibfertigkeit II Kode : GER 215 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : Sem : 2 / genap Waktu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) SPRECHEN II JR220 DRA.NINING WARNINGSIH, M.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Sprachen und Lernbiografie Tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar Kode Mata Kuliah : PRC 46032 Jumlah sks : 2 sks Semester : 5 (Ganjil- 2015/2016) Hari Pertemuan/Jam/Kls : Selasa, 14.40-1620 (A Reg/A

Lebih terperinci

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen III Kode : GER 204 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 47 Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II

JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II DESKRIPSI MATA KULIAH SCHREIBEN II JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II Mata kuliah Schreiben II merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK-Prodi) yang wajib diikuti oleh semua

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) JURUSAN/PRODI : BAHASA ASING/ BAHASA JERMAN MATA KULIAH : LESEVERSTEHEN III BOBOT SKS : 2 SKS JUMLAH TATAP MUKA : 16 X PERTEMUAN SEMESTER :III (tiga). Ganjil T.A.2015/2016

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu. Sumber Belajar Kompetensi. Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA N 3 Kediri Program : Pilihan/ Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 19 minggu x 2 JP Standar Dasar Materi Pembelajaran Indikator

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN 1. Identitas Mata Kuliah Nama Matakuliah Kode Matakuliah SKS : Structure I : PRC : 3 SKS Semester / T.A. : Ganjil/ 2015/2016 Hari Pertemuan / Jam : Selasa/ 13.00-15.30/12.10-14.40 Tempat Pertemuan/Ruang

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Neger 3 Kediri Program : Pilihan / Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 17 minggu x 2JP Standar Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS SCHREIBEN II JR 219. Putrasulung Baginda, S.Pd.

SILABUS SCHREIBEN II JR 219. Putrasulung Baginda, S.Pd. SILABUS SCHREIBEN II JR 219 Putrasulung Baginda, S.Pd. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 SILABUS 1. Identitas mata kuliah Nama mata

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN STUDIO D A1 DITINJAU DARI URUTAN SUBSTANSINYA OLEH LIA MALIA SRI MEGAWATI

LAPORAN PENELITIAN STUDIO D A1 DITINJAU DARI URUTAN SUBSTANSINYA OLEH LIA MALIA SRI MEGAWATI 1 LAPORAN PENELITIAN STUDIO D A1 DITINJAU DARI URUTAN SUBSTANSINYA OLEH LIA MALIA SRI MEGAWATI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI 2010 LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Penelitian : Studio

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Kelas / Semester : X / 2 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca.

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu. keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyimak dalam bahasa asing merupakan salah satu keterampilan bahasa yang reseptif di samping keterampilan membaca. Keterampilan menulis dan keterampilan

Lebih terperinci

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN

I. RANCANGAN BELAJAR (KOMPETENSI DASAR, TOPIK, AKTIVITAS BELAJAR, HASIL BELAJAR, DAMPAK HASIL BELAJAR, dan INDIKATOR PENILAIAN KONTRAK PERKULIAHAN 1. Jurusan/Program Studi : Pendidikan Ekonomi/Pendidikan Akuntansi 2. Semester : Genap Tahun Ajaran 2016/2017 3. Nama Mata Kuliah : Pemeriksaan Manajemen (Management Audit) 4. Kode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk dapat berinteraksi dengan manusia yang lain. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi.

Lebih terperinci

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd.

SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1. Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd. SKENARIO PERKULIAHAN MATA KULIAH SPRECHEN I JR 215 / 2 SKS / SEMESTER 1 Disusun Oleh : Dra. Hafdarani. M.Pd. Dra. Lersianna Saragih. M.Pd. PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya

BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi. Setelah dilakukannya BAB IV DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Identifikasi Awal Dalam bab ini akan dibahas data dan pembahasan hasil penelitian. Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan kegiatan observasi

Lebih terperinci

JR218, LESEN II: S1, 3 sks, Semester II

JR218, LESEN II: S1, 3 sks, Semester II DESKRIPSI MATA KULIAH LESEN II JR218, LESEN II: S1, 3 sks, Semester II Mata kuliah Lesen II merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK-Prodi) yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program

Lebih terperinci

5. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mendiskripsikan dengan baik aspek geografi Jerman yang terkandung dalam tema Fakten und Daten.

5. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mendiskripsikan dengan baik aspek geografi Jerman yang terkandung dalam tema Fakten und Daten. 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Kontrastive Kulturkunde 1 Kode : GER 222 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 3 Waktu : 4 X 50 Menit

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) NAMA MATA KULIAH: Arbeit mit Hörtexten 1 KODE: JR411 DRA. NINING WARNINGSIH, M.PD. PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 Topik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguasai empat keterampilan berbahasa, yakni: menyimak (hören), berbicara

BAB I PENDAHULUAN. menguasai empat keterampilan berbahasa, yakni: menyimak (hören), berbicara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mempelajari bahasa asing, dalam hal ini bahasa Jerman, siswa harus menguasai empat keterampilan berbahasa, yakni: menyimak (hören), berbicara (sprechen),

Lebih terperinci

INFORMASI DAN KISI-KISI

INFORMASI DAN KISI-KISI LOMBA BAHASA INDONESIA DAN BAHASA ASING SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2016 INFORMASI DAN KISI-KISI Bidang Lomba BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STRUKTUR UND WORTSCHATZ II JR 216

STRUKTUR UND WORTSCHATZ II JR 216 SILABUS STRUKTUR UND WORTSCHATZ II JR 216 Irma Permatawati, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajar yang mempelajari bahasa Jerman diduga tidak asing lagi dengan Fragewörter, yang merupakan salah satu unsur dari W-Fragen. Dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

SILABUS. JR 421, Schriftlicher Ausdruck III: S1, 2 Sks, Semester VI. DESKRIPSI MATA KULIAH Schriftlicher Ausdruck III

SILABUS. JR 421, Schriftlicher Ausdruck III: S1, 2 Sks, Semester VI. DESKRIPSI MATA KULIAH Schriftlicher Ausdruck III DESKRIPSI MATA KULIAH Schriftlicher Ausdruck III JR 421, Schriftlicher Ausdruck III: S1, 2 Sks, Semester VI Mata kuliah Schriftlicher Ausdruck III merupakan salah satu Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman

Lebih terperinci

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop

???? KETERAM (3) (2) (1) (5) (6) (8) (7) (9) (10) (11) (12) kesibukan. saling. menyapa dan. dan memberi salam. mengajak ke bioskop LAMPIRAN 83 INSTRUMEN PENELITIAN KETERAM MPILAN BERBICARAA BAHASA JERMAN KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANN BANTUL Buatlah sebuah percakapan melalui telepon dengan teman sesuai dengan urutan gambar berikut

Lebih terperinci

SILABUS. JR 420, Arbeit mit Lesetexten III: S1, 2 Sks, Semester VI. DESKRIPSI MATA KULIAH Arbeit mit Lesetexten III

SILABUS. JR 420, Arbeit mit Lesetexten III: S1, 2 Sks, Semester VI. DESKRIPSI MATA KULIAH Arbeit mit Lesetexten III DESKRIPSI MATA KULIAH Arbeit mit Lesetexten III JR 420, Arbeit mit Lesetexten III: S1, 2 Sks, Semester VI Mata kuliah Arbeit mit Lesetexten III merupakan salah satu Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman

Lebih terperinci

Diktat Mata Kuliah. Oleh: Sulis Triyono Wening Sahayu Tia Meutiawati

Diktat Mata Kuliah. Oleh: Sulis Triyono Wening Sahayu Tia Meutiawati Diktat Mata Kuliah Oleh: Sulis Triyono Wening Sahayu Tia Meutiawati KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah SWT, selesailah Penulisan Diktat Mata Kuliah: Hörverstehen IV yang dimulai pada bulan Juni 2007 hingga

Lebih terperinci

Kamelia Gantrisia, Dian Ekawati, Genita Cansrina. Program Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran

Kamelia Gantrisia, Dian Ekawati, Genita Cansrina. Program Studi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran PENINGKATAN KOMPETENSI ANTARBUDAYA DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN MELALUI METODE STUDENT CENTERED LEARNING: STUDI KASUS PADA MATA KULIAH GRUNDKURS DEUTSCH Kamelia Gantrisia, Dian Ekawati, Genita

Lebih terperinci

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH

JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK KULIAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JURUSAN/PROG. STUDIILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN-UHO JENIS DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) JUDUL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 55 LAMPIRAN 4 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. IDENTITAS MATA PELAJARAN 1. Nama Sekolah : SMA N 16 Bandung 2. Kelas : X 3. Semester : 2/ Genap 4. Mata Pelajaran : Bahasa Jerman 5. Alokasi Waktu

Lebih terperinci

Wuri Kumalawati Pembimbing I: Dra. Rosyidah M. Pd. Pembimbing II: M. Kharis, S.Pd., M. Hum.

Wuri Kumalawati Pembimbing I: Dra. Rosyidah M. Pd. Pembimbing II: M. Kharis, S.Pd., M. Hum. KESALAHAN PENGGUNAAN KATA INGKAR NICHT DAN KEIN DALAM KARANGAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG ANGKATAN 2010/2011 PADA MATAKULIAH AUFSATZ I Wuri Kumalawati Pembimbing I: Dra.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang harus dilatih. Keempat keterampilan itu meliputi. keterampilan menyimak Hören, keterampilan membaca Lesen,

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang harus dilatih. Keempat keterampilan itu meliputi. keterampilan menyimak Hören, keterampilan membaca Lesen, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran bahasa ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari. Demikian halnya dengan pembelajaran bahasa Jerman, ada empat keterampilan yang harus

Lebih terperinci

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I)

KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I) SKENARIO INOVASI PEMBELAJARAN KARTU KUARTET SEBAGAI MEDIA LATIHAN PEMBENTUKAN POLA KALIMAT PERFEKT DALAM MATA KULIAH SCHREIBEN I (MENULIS I) IRMA PERMATAWATI NIP. 132313369 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

Lebih terperinci

SILABUS ARBEIT MIT HÖRTEXTEN I JR 411 DRA. NINING WARNINGSIH, M.PD.

SILABUS ARBEIT MIT HÖRTEXTEN I JR 411 DRA. NINING WARNINGSIH, M.PD. SILABUS ARBEIT MIT HÖRTEXTEN I JR 411 DRA. NINING WARNINGSIH, M.PD. Program Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2010 SILABUS 1. Identitas mata

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari baik secara lisan

BAB l PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari baik secara lisan BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari baik secara lisan maupun tulisan. Untuk mengungkapkan ide, gagasan dan pikiran seseorang tidak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Kode Mata Kuliah : PRC 46033 Jumlah sks : 3 sks Semester : 5 (Ganjil- 2015/2016) Hari Pertemuan/Jam/Kls : Senin, 09.40-12.10 (A Reg)

Lebih terperinci

Ika Rahmawati Pembimbing 1: Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd. Pembimbing 2: Desti Nur Aini, S.S., M.Pd.

Ika Rahmawati Pembimbing 1: Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd. Pembimbing 2: Desti Nur Aini, S.S., M.Pd. PENGGUNAAN MEDIA WÜRFELSPIEL UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN DI KELAS XI BAHASA SMA AL-RIFA IE GONDANGLEGI TAHUN AJARAN 2011/2012 Ika Rahmawati Pembimbing 1: Sri Prameswari Indriwardhani, M.Pd. Pembimbing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di Indonesia, khususnya di beberapa SMA dan di Universitas tertentu. Dalam belajar bahasa Jerman terdapat

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak Pelajaran 08 Penyamaran Orang Tak Dikenal Terkuak dan bertanya kepada laki-laki yang dianggap sebagai Raja Ludwig di istana Schloss Neuschwanstein. Tetapi secara kebetulan menemukan sesuatu yang menarik.

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN

DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERKULIAHAN JUDUL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JURUSAN AGROTEKNOLOGI FP-UHO PERKULIAHAN PIHAK TERKAIT MAHASISWA DAN DOSEN DOKUMEN LEVEL STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) KODE 002/KKJM/AGT/2014 TANGGAL DIKELUARKAN

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik Mengidentifi-kasi kesulitan peserta didik dari aspek belajar peserta didik dalam fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO-KWARTET (DOMTET) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 TUMPANG

PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO-KWARTET (DOMTET) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 TUMPANG PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO-KWARTET (DOMTET) DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 TUMPANG Mei Yuanita Heksanti Pembimbing 1: M. Kharis, S.Pd., M.Hum.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN PERKULIAHAN MAHASISWA STKIP BBG. Kode : SOP-01/BAA/2015 Area : STKIP BBG TUJUAN SOP ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan n dan praktikum di lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena sebagai pedoman bagi dosen, asisten dan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN (PROGRAM LINEAR)

KONTRAK PERKULIAHAN (PROGRAM LINEAR) KONTRAK PERKULIAHAN (PROGRAM LINEAR) Bobot SKS : 3 SKS Semester : 4 (empat) Hari Pertemuan : Dosen Pengampuh : Drs. M. Yusup,M.Pd 1. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mencakup: Model Program Linear:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN 1. Identitas Mata Kuliah Nama Matakuliah : Civilisation Française 2 Kode Matakuliah : PRC 46023 SKS : 2 SKS Semester / T.A. : Ganjil/ 2015/2016 Hari Pertemuan / Jam : Jumat, (10.30-12.10) Tempat Pertemuan/Ruang

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam pengajaran bahasa Jerman, pembelajar

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 1 Tahun Pelajaran : 2005-2006 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

Sumber Bahan/ Referensi. Estimasi Waktu. Uraian Kegiatan. Lap top & LCD

Sumber Bahan/ Referensi. Estimasi Waktu. Uraian Kegiatan. Lap top & LCD 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni / Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : ZiDS Kode :GER 232 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS 4. Semester : 5 Waktu : 100 menit 5. Kompetensi

Lebih terperinci

GAMBAR DALAM PENGAJARAN BAHASA ASING Oleh Nining Warningsih Abstrak

GAMBAR DALAM PENGAJARAN BAHASA ASING Oleh Nining Warningsih Abstrak GAMBAR DALAM PENGAJARAN BAHASA ASING Oleh Nining Warningsih Abstrak Tak dapat disangkal lagi bahwa penampilan gambar dalam suatu buku ajar atau buku bacaan memberikan nilai lebih tersendiri bagi buku tersebut,

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin Pelajaran 03 Perjalanan ke Berlin berangkat ke Berlin. Tetapi perjalanannya ternyata tidak semudah apa yang diharapkan, karena cuaca yang buruk. Sementara itu, beberapa orang memperkenalkan diri mereka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran terus dilakukan, termasuk dalam hal ini mata kuliah lapangan seperti mata kuliah Praktik Pengalaman

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Pelajaran 19 Penipuan Terungkap Walaupun bundaran gandum dibuat oleh para petani, tetap mempercayai eksistensi UFO. Informasi yang beredar di penduduk desa tentang penipuan bundaran gandum menyeret dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2 Disusun Oleh: Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dengan cara mengumpulkan data-data berbagai bentuk latihan-latihan yang

Lebih terperinci

SILABUS. JR 424 Deutsch für spezielle Verwendung II: S1, 2 sks, Semester VII. DESKRIPSI MATA KULIAH Deutsch für spezielle Verwendung II

SILABUS. JR 424 Deutsch für spezielle Verwendung II: S1, 2 sks, Semester VII. DESKRIPSI MATA KULIAH Deutsch für spezielle Verwendung II DESKRIPSI MATA KULIAH Deutsch für spezielle Verwendung II JR 424 Deutsch für spezielle Verwendung II: S1, 2 sks, Semester VII Mata kuliah Deutsch für spezielle Verwendung II merupakan salah satu Mata Kuliah

Lebih terperinci

Surya Masniari Hutagalung Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Surya Masniari Hutagalung Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK PENERAPAN TEKNIK TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA SEMESTER V TAHUN 2016 PRODI PENDIDIKAN BAHASA JERMAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN Surya Masniari Hutagalung Fakultas Bahasa dan

Lebih terperinci

SKENARIO PEMBELAJARAN. Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri

SKENARIO PEMBELAJARAN. Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri SKENARIO PEMBELAJARAN Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri Diajukan untuk mengikuti FPBS Award UPI Bandung 2008 Oleh: DRA. HAFDARANI, M.Pd. NIP. 132044357

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN LEVEL DASAR BERBASIS ANDROID Rizky Yuniar Hakkun 1, Rengga Asmara 1, Eka Yuli Arisanti 2 Dosen 1, Mahasiswa 2

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN LEVEL DASAR BERBASIS ANDROID Rizky Yuniar Hakkun 1, Rengga Asmara 1, Eka Yuli Arisanti 2 Dosen 1, Mahasiswa 2 APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JERMAN LEVEL DASAR BERBASIS ANDROID Rizky Yuniar Hakkun 1, Rengga Asmara 1, Eka Yuli Arisanti 2 Dosen 1, Mahasiswa 2 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK

HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN. Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana ABSTRAK HUBUNGAN MINAT MEMBACA DENGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI ISI TEKS BAHASA JERMAN Widya Astuti, Lucky Herliawan Y.A., Pepen Permana Departemen Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

SILABUS SCHREIBEN III JR 224. Drs. Setiawan, M.Pd.

SILABUS SCHREIBEN III JR 224. Drs. Setiawan, M.Pd. SILABUS SCHREIBEN III JR 224 Drs. Setiawan, M.Pd. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 SILABUS 1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. 1 Kontrak Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Jurusan Akuntansi FE Unimed- Dr. Nasirwan, SE., M.Si., Ak., CA.

KONTRAK PERKULIAHAN. 1 Kontrak Kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Jurusan Akuntansi FE Unimed- Dr. Nasirwan, SE., M.Si., Ak., CA. KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan II Kode Mata Kuliah : AKT 46134 Semester/T.A : V/A/Ganjil/2015-2016 Beban Studi : 3 SKS Hari/Jam : Senin /8.00-10.30 Wib Ruang : 178.1.21

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI BIO 4007 (3 SKS) Semester III PENGAMPU MATA KULIAH 1. Dr. Feskaharny Alamsjah 2. Dr. Zozy Aneloi Noli 3. Dr. Periadnadi 4. Dr. Nurainas PROGRAM

Lebih terperinci

SILABUS DAN PENILAIAN

SILABUS DAN PENILAIAN SILABUS DAN PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Medan Program : Bahasa Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XI Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2006-2007 : 17 minggu x 4 JP Standar 1 Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN

SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN SILABUS DAN SISTIM PENILAIAN Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Kediri Program : Pilihan Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : X Semester : 2 ( dua ) Tahun Pelajaran : 2008-2009 : 15 minggu x 2 JP Standar Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa asing. Penguasaan bahasa asing sangat diperlukan guna. suatu situs lembaga kursus Goethe-zentrumsby.org/home.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa asing. Penguasaan bahasa asing sangat diperlukan guna. suatu situs lembaga kursus Goethe-zentrumsby.org/home. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini penggunaan bahasa asing sudah sangat meluas. Dalam berkomunikasi di era globalisasi ini, masyarakat dituntut untuk dapat menguasai lebih dari satu

Lebih terperinci

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA

KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA KONTRAK KULIAH MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA Dr. Elmanani Simamora, M.Si PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016/2017 KONTRAK KULIAH Nama Matakuliah : Pemodelan Matematika

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI

MATA KULIAH: PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Jurusan: AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016 1 KONTRAK PERKULIAHAN Nama

Lebih terperinci

PENUKARAN UANG DI KOPERASI SEKOLAH Oleh:

PENUKARAN UANG DI KOPERASI SEKOLAH Oleh: PENUKARAN UANG DI KOPERASI SEKOLAH Oleh: Nikmatul Husna Sri Rejeki (nikmatulhusna13@gmail.com) (srirejeki345@rocketmail.com) A. PENDAHULUAN Uang adalah salah satu benda yang tidak dapat dipisahkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan

BAB I PENDAHULUAN. banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini bahasa Jerman merupakan bahasa asing selain bahasa Inggris yang banyak diminati oleh pembelajar bahasa asing di Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan

Lebih terperinci

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ.

Untuk Profesor juga sesuatu yang sulit. Profesor berkonsentrasi dengan akhiran Artikel maskulin dalam Akkusativ. Pelajaran 21 Ikan Hiu di Hamburg Cuaca hari ini sangat panas. Untung ada suatu kesempatan bagi dan untuk jalan ke kota Hamburg, di dekat laut. Mereka mendapat perintah untuk menyelidik munculnya ikan hiu

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Mengontak mata kuliah sesuai dengan yang direncanakannya Memberikan skor penilaian berdasarkan kemampuan mahasiswa

KONTRAK PERKULIAHAN. Mengontak mata kuliah sesuai dengan yang direncanakannya Memberikan skor penilaian berdasarkan kemampuan mahasiswa KONTRAK PERKULIAHAN A. IDENTITAS MATA KULIAH Program Studi : Pendidikan Akuntansi Nama Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks Akuntansi Semester / TA : II/2016-2017 Jumlah SKS : 2 SKS Dosen Pengampu

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAKEM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig

Radio D Teil 1. Deutsch lernen und unterrichten Arbeitsmaterialien. Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Pelajaran 09 Musik untuk Raja Ludwig Juga menemukan sebuah jejak untuk menguak rahasia orang tak dikenal: dalam surat kabar ia menemukan iklan pertunjukkan musikal Raja Ludwig. Dalam perjalanan menuju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam mempelajari bahasa Jerman terdapat beberapa aspek penting yang harus dikuasai. Aspek-aspek tersebut terdiri dari keterampilan menyimak, berbicara, membaca,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang Kehidupan Keluarga RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Alokasi Waktu Standar Kompetensi Nilai kebangsaan : SMAN 2 Purworejo : Bahasa Jerman : XI IPS/IPS : Familie in Deutschland

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI. Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak.

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI. Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak. KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH: PENGANTAR AKUNTANSI Disusun Oleh: Dr. Nasirwan.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak.,CA Jurusan: AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2016

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam, Banda Aceh 08/02/2017 Nama Mata Kuliah : Biostatistika Kode Mata Kuliah : SKV 103 Bobot SKS : 2 (Dua) Semester : Ganjil Hari Pertemuan : 1 (pertama) Tempat Pertemuan : Ruang kuliah Koordinator MK : Khairul Umam,

Lebih terperinci

JR 418, Mündlicher Ausdruck II: S1, 2 Sks, Semester V

JR 418, Mündlicher Ausdruck II: S1, 2 Sks, Semester V DESKRIPSI MATA KULIAH Mündlicher Ausdruck III JR 418, Mündlicher Ausdruck II: S1, 2 Sks, Semester V Mata kuliah Mündlicher Ausdruck II merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK Program

Lebih terperinci

PERANAN STRATEGI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING. Lersianna Saragih*)

PERANAN STRATEGI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING. Lersianna Saragih*) PERANAN STRATEGI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ASING Lersianna Saragih*) Abstrak Jeder Fremdsprachelernende bewusst oder unbewusst verwendet in seinem Lernprozess eine Strategie. Ermust mit der von

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA Nurlaela SMA Negeri 1 Palangka Raya E-mail: layla_otclub@yahoo.com ABSTRAK Sebagian

Lebih terperinci