7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH. Metode Media Sumber Bahan/ Referensi. Uraian Kegiatan Estimasi Waktu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH. Metode Media Sumber Bahan/ Referensi. Uraian Kegiatan Estimasi Waktu"

Transkripsi

1 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman sederhana baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : a. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. b. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. c. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) 1

2 Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 2

3 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman sederhana baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : d. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. e. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. f. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Studio D Einheit 1 Studio D Einheit 1 3

4 global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit 5 menit 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami wacana lisan dengan tema Nomen und Artikel bahasa Jerman sederhana baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : g. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. h. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. i. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Nomen und Artikel (Einheit 2) 8.Kegiatan Perkuliahan : 4

5 KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) 10 menit Ceramah, penugasan 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Studio D Einheit 2 Studio D Einheit 2 Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit 5 menit 5

6 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami wacana lisan bahasa Jerman sederhana dengan tema Menschen, Städte, Sprachen, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : j. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. k. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. l. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Menschen, Städte, Sprachen (Einheit 3) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 3 Einheit 3 6

7 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Einheit 3 5 menit 7

8 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman sederhana dengan tema Wohnen, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : m. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. n. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. o. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Wohnen (Einheit 4) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 4 Einheit 4 8

9 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Einheit 4 5 menit 9

10 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman sederhana dengan tema Zimmer beschreiben, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : p. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. q. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. r. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Zimmer beschreiben (Einheit 4) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 4 Einheit 4 10

11 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Einheit 4 5 menit 11

12 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman sederhana dengan tema Fuβballland Deutschland, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : s. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. t. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. u. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Fuβballland Deutschland (Station 1) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Station 1 Station 1 12

13 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Station 1 5 menit 13

14 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman dengan tema Termine machen sich verabreden, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : v. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. w. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. x. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Termine machen sich verabreden (Einheit 5) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 5 Einheit 5 14

15 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Einheit 5 5 menit 15

16 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman dengan tema Orientierung im Verlaghaus und in der Sprachschule, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : y. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. z. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. å. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Orientierung im Verlaghaus und in der Sprachschule 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 6 Einheit 6 16

17 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Einheit 6 5 menit 17

18 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman dengan tema Orientierung im Verlaghaus und in der Sprachschule, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : ä. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. ö. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. aa. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Orientierung im Verlaghaus und in der Sprachschule 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 6 Einheit 6 18

19 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah Einheit 6 5 menit 19

20 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman dengan tema Berufe, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : bb. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. cc. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. dd. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Berufe (Einheit 7) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 7 Einheit 7 20

21 global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit 5 menit 21

22 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman dengan tema Exkursion nach dem Weg fragen, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : ee. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. ff. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. gg. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Exkursion nach dem Weg 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 8 Einheit 8 22

23 atau Dialog secara global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit 23

24 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami berbagai bentuk wacana lisan bahasa Jerman terkait Konsonantentraining, baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : hh. Membedakan bunyi konsonan yang didengar. ii. Membedakan bunyi berbagai konsonan yang mirip. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Konsonantentraining (Station 2) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Station 2 Station 2 24

25 global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit 5 menit 25

26 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami wacana lisan bahasa Jerman dengan tema Urlaub in Deutschland baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : jj. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. kk. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. ll. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Urlaub in Deutschland (Einheit 9) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan, tanya-jawab Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 9 Einheit 9, und Zusatzmaterial 26

27 global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 10 menit Ceramah 5 menit 27

28 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen 1 Kode : 3. SKS : Teori : SKS Praktik : SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar Kompetensi : Mahasiswa mempunyai keterampilan menyimak beragam bentuk wacana lisan sesuai dengan tema-tema yang dibahas, sesuai dengan level Kompetensi Dasar : Mahasiswa terampil menyimak dan memahami wacana lisan bahasa Jerman sederhana berbentuk dialog dengan tema Urlaub baik secara detail, selektif, maupun global. 6. Indikator Ketercapaian : mm. Menjawab pertanyaan tentang isi Hörtext/Dialog. nn. Menyebutkan Stichwörter yang merupakan inti dari isi Hörtext/Dialog. oo. Menceritakan kembali isi Hörtext/Dialog secara sederhana/singkat. 7. Materi Pokok/ Penggalan Materi : Drei Interviews mit dem Thema Urlaub (Einheit 9) 8.Kegiatan Perkuliahan : KOMPONEN LANGKAH Uraian Kegiatan Estimasi Waktu Pendahuluan Penyajian (Inti) Setelah membuka perkuliahan, dosen memberikan Einführung dengan memberi pertanyaan tentang tema, dan didukung dengan gambar-gambar yang ada di dalam buku. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk membaca dan mendalami soal/pertanyaan. Berdasarkan pertanyaan menanyakan pada mahasiswa isi Hörtext atau Dialog secara 10 menit Ceramah, tanya-jawab 75 menit Ceramah, penugasan Metode Media Sumber Bahan/ Referensi Einheit 9 Einheit 9 28

29 global. (Meminta mahasiswa memprediksi isi berdasarkan soal). Memutar Hörtext atau Dialog yang hendak diperdengarkan. (2 x) Bersama mahasiswa mengoreksi/mengontrol pekerjaan mahasiswa. Penutup Meminta mahasiswa menyimpulkan isi perkuliahan. Tindak Lanjut Memberikan tugas atau Hausaufgabe sebagai pendalaman dan pengayaan. 29

30 30

31 31

32 32

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd.

SILABUS HÖREN I JR 212. Pepen Permana, S.Pd. SILABUS HÖREN I JR 212 Pepen Permana, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) SPRECHEN I JR215 PUTRASULUNG BAGINDA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Start auf deutsch Tujuan pembelajaran umum

Lebih terperinci

SILABUS SCHREIBEN I JR 214. Pepen Permana, S.Pd.

SILABUS SCHREIBEN I JR 214. Pepen Permana, S.Pd. SILABUS SCHREIBEN I JR 214 Pepen Permana, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah

Lebih terperinci

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari

No. RPP/JER/21 Revisi : 00 Tgl : 1 Maret 2011 Hal dari 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Hörverstehen III Kode : GER 204 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 1 Waktu : 2 X 50 Menit 4. Standar

Lebih terperinci

SILABUS SPRECHEN I JR 215. Putrasulung Baginda, S.Pd.

SILABUS SPRECHEN I JR 215. Putrasulung Baginda, S.Pd. SILABUS SPRECHEN I JR 215 Putrasulung Baginda, S.Pd. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 SILABUS 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata

Lebih terperinci

JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I

JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I DESKRIPSI MATA KULIAH SCHREIBEN I JR214, SCHREIBEN I: S1, 3 sks, Semester I Mata kuliah Schreiben I merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK-Prodi) yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa

Lebih terperinci

Sesi Perdagangan Pasar Saat ini Setelah Perubahan Sesi Pra-Pembukaan Reguler s.d s.d Sesi I

Sesi Perdagangan Pasar Saat ini Setelah Perubahan Sesi Pra-Pembukaan Reguler s.d s.d Sesi I PERUBAHAN JAM PERDAGANGAN BURSA Peraturan No II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Diberlakukan: 2 Januari 2013 Pokok Perubahan 1. Memajukan 30 menit awal waktu perdagangan. 2. Penerapan sesi

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Kuliah : Sprechfertigkeit I Kode Matakuliah : JER 46003 Kredit Semester : 4 SKS Program Studi : Pendidikan Bahasa Jerman Semester /Tahun Ajaran : Ganjil

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN A. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah pemrograman sesuai dengan rencana yang telah di rancang sebelumnya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : MUSIK ILUSTRASI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : MUSIK ILUSTRASI 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Seni Musik 2. Mata Kuliah & Kode : Musik Kode : MUS 254 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS : Sem : Gasal Waktu : 100 menit 4. Standar Kompentensi : Mahasiswa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) SPRECHEN II JR220 DRA.NINING WARNINGSIH, M.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Sprachen und Lernbiografie Tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

5. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mendiskripsikan dengan baik aspek geografi Jerman yang terkandung dalam tema Fakten und Daten.

5. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat mendiskripsikan dengan baik aspek geografi Jerman yang terkandung dalam tema Fakten und Daten. 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Jerman 2. Mata Kuliah & Kode : Kontrastive Kulturkunde 1 Kode : GER 222 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS Sem : 3 Waktu : 4 X 50 Menit

Lebih terperinci

Lampiran 3. Permohonan Data Awal

Lampiran 3. Permohonan Data Awal 1 2 3 Lampiran 3 Permohonan Data Awal 4 Lampiran 4 Permohonan Data BPM 5 6 Lampiran 6 Lembar Observasi 7 8 9 Lampiran 9 Kartu Skor Pudji Rochjati 10 11 Lampiran 10 Satuan Acara Penyuluhan & Leaflet 12

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : KOMPOSISI 2

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : KOMPOSISI 2 1. Fakultas / Program Studi : FBS / Pendidikan Seni Musik 2. Mata Kuliah & Kode : Komposisi 2 Kode : MUS 252 3. SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS : Sem : Gasal Waktu : 100 menit 4. Standar Kompentensi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (1) 2. Mata Kuliah & Kode : Media Pengembangan Pendidikan kimia Kode : PKM 214 3. Jumlah sks : Teori 2 sks, Praktik : 0 sks 4. Semester dan Waktu : Sem VII, Waktu100 menit

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) LESEN I JR213 ENDING KHOERUDIN JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah : Budgeting (Penganggaran Perusahaan) Kode/ SKS : / 3 SKS GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Singkat : Mata kuliah Budgeting

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) HÖREN I JR212 PEPEN PERMANA, S.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 1 : Kosakata : Alphabet dan Café d / Struktur: Aussagesatz,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : BERBICARA RETORIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : BERBICARA RETORIK 1. Fakultas / Program Studi : FBS/BSI 2. Mata Kuliah & Kode : PENULISAN KARYA ILMIAH & Kode: SIN 425 3. SKS : Teori : 2 SKS Praktik : 2 SKS 4. Kompetensi Dasar : Sem : - Waktu : 100 menit 5. Kompetensi

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN WEWENANG PENANDATANGANAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE I DAN II 1. Fakultas/Program Studi : MIPA / Fisika 2. Mata Kuliah/Kode

Lebih terperinci

PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS. Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan

PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS. Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1-5 TERPISAH ADA DI EXEL

LAMPIRAN 1-5 TERPISAH ADA DI EXEL 56 LAMPIRAN 1-5 TERPISAH ADA DI EXEL 56 57 Lampiran 6 LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SD Negeri Rejoagung 1 Kec. Trangkil. Kelas/ Semester : V/I. Kompetensi Dasar : Menghitung

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : Linguistik Kontrastif. 31 Juli 2008

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : Linguistik Kontrastif. 31 Juli 2008 28 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/PBSI 2. Mata Kuliah & Kode : Linguistik Kontrastif Kode : 3. Jumlah SKS : Teori : 1 SKS Praktik : 1 SKS : Sem : IV Waktu : 1 menit 4. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Universitas Pendidikan Indonesia Program S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini Kampus Cibiru

Universitas Pendidikan Indonesia Program S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini Kampus Cibiru SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSI, MORAL dan AGAMA Oleh, Drs. H. Edi Rohendi, M.Pd Dra. Titing Rohayati, M.Pd Dr. Jenuri, S.Ag.,M.Pd CM.PRD.01-04 Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

Silabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKM 2050 Pengantar Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran LAMPIRAN 1 40 LAMPIRAN 2 41 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaan : Matematika Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama Sekolah : SMP Negri 3 Mojolaban Kelas / Semester : VII / II Materi Pokok

Lebih terperinci

JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II

JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II DESKRIPSI MATA KULIAH SCHREIBEN II JR219, SCHREIBEN II: S1, 3 sks, Semester II Mata kuliah Schreiben II merupakan salah satu Mata Kuliah Keahlian Program Studi (MKK-Prodi) yang wajib diikuti oleh semua

Lebih terperinci

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord

Key Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Satuan Pendidikan : SD Negeri I Kedungrejo

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Satuan Pendidikan : SD Negeri I Kedungrejo 32 33 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Satuan Pendidikan : SD Negeri I Kedungrejo Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : I / I Alokasi Waktu : 6 x 35 menit ( 3 x

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. : 4 x 35 menit (2x pertemuan) LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga : Matematika : IV/I : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI Fakultas / Program Studi : FBS/ PBSI Mata Kuliah & Kode : Fiksi & Kode : IND 317 SKS : Teori : 3 SKS Praktik : 0 SKS 4. Semester : Sem : 2 Waktu : 150 menit/per tatap muka 5. Kepentensi Dasar : Mahasiswa

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JERMAN

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JERMAN SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA JERMAN Nama Pendidikan : SMA Negeri 1 Purworejo Kelas / Semester : X / 1 Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. karena itu seorang pengguna bahasa harus memahami huruf-huruf dengan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. karena itu seorang pengguna bahasa harus memahami huruf-huruf dengan BAB II KAJIAN TEORETIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Hakikat Mengenal Huruf 2.1.1.1 Pengertian Huruf Bahasa yang digunakan oleh manusia tersusun dari simbol maupun gambargambar huruf

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2015 BNPB. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Penanggulangan Bencana. Pemberlakuan. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RPP/KIM 238/01 1. Fakultas/ Program Studi : MIPA/ Pendidikan Kimia/Kimia 2. Mata Kuliah & Kode : Kewirausahaan I Kode : KIM 238 3. Jumlah sks : Teori 2 sks Praktik : 0 sks 4. Semester dan Waktu : Sem III,

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : Reading I

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : Reading I 1. Fakultas / Program Studi : Bahasa dan Seni/ Pendidikan Bahasa Inggris 2. Mata Kuliah & Kode : Reading I Kode : ING 209 3. SKS : Teori : 2 SKS Praktik : SKS 4. Sem : 1 Waktu : 100 menit 5. Kompetensi

Lebih terperinci

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar

Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Non-Hirarki Cluster (K-Means Cluster) 4.1.1 Print Output dan Analisa Output A. Initial Cluster Center Initial Cluster Centers Cluster 1 2 Kenyamanan 2 5 Kebersihan 3 5 Luas_Parkir

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN. kegiatan. Rencana program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:

BAB II RENCANA KEGIATAN. kegiatan. Rencana program dan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: BAB II RENCANA KEGIATAN Berdasarkan deskripsi wilayah, rencana pembangunan wilayah, dan permasalahan yang ditemukan di lokasi KKN, disusunlah rencana program dan kegiatan. Rencana program dan kegiatan

Lebih terperinci

SKENARIO PEMBELAJARAN. Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri

SKENARIO PEMBELAJARAN. Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri SKENARIO PEMBELAJARAN Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri Diajukan untuk mengikuti FPBS Award UPI Bandung 2008 Oleh: DRA. HAFDARANI, M.Pd. NIP. 132044357

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PEMBIAYAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

Lebih terperinci

Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international. 1. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan?

Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international. 1. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan? Lampiran 1 Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international Nama : Nursyiryas Noer Jabatan : Direktur Perusahaan PT.Essii International a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG TIM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA INVESTASI NON PMDN / PMA PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB Diah Ayu Wulan Dosen Sastra Cina FIB UB diahayuwulan96@yahoo.co.id Abstrak Bahasa Mandarin merupakan

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. COLORING GAMBAR MANUAL KEDALAM BENTUK DIGITAL 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing untuk membuat gambar manual yang kemudian dirubah kedalam bentuk digital dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa asing yang dipelajari di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam pengajaran bahasa Jerman, pembelajar

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA

MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA MATA PELAJARAN : BAHASA JERMAN JENJANG PENDIDIKAN : SMA Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik Mengidentifi-kasi kesulitan peserta didik dari aspek belajar peserta didik dalam fisik, moral, spiritual,

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MENGGAMBAR TEKNIK BANGUNAN GEDUNG MODUL / SUB-KOMPETENSI: MENGGAMBAR SIMBOL-SIMBOL

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kualifikasi Jabatan Fungsional Tertentu pada Pemerintah Daerah; BERITA DAERAH

Lebih terperinci

WALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENANDATANGANAN BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

No. Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sumber Belajar. Teori

No. Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Sumber Belajar. Teori Mata Kuliah : Aviation Technical English Bobot : 2 SKS (1 Teori dan 1 Praktek) Standar Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliahan Aviation Technical English peserta diklat dapat mengaplikasikan Bahasa

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan

BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN BAB IV HASIL & PEMBAHASAN Projek desain yang diberikan kepada penulis yaitu mendesain seperti (desain majalah, kalender, brosur, pamflet, undangan, dll) tergantung dari job atau pekerjaan yang di dapatkan

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam. Selain bahasa Inggris di SMA, SMK dan MA, peserta didik juga

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam. Selain bahasa Inggris di SMA, SMK dan MA, peserta didik juga BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Tujuan dari pembelajaran bahasa asing untuk peserta didik adalah agar peserta didik mampu berkomunikasi dengan bahasa yang dipelajarinya dan mampu bersaing di

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar. Kelas / Semester : VIII / 2 : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan) 45 RPP Konvensional Sekolah Mata Pelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (RPP 1) : SMP Negeri 1 Terbanggi Besar : Matematika Kelas / Semester : VIII / 2 Alokasi waktu : 2 x 40 menit (1

Lebih terperinci

Bagian Humas dan Protokol Pasal 87

Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 (1) Kepala Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PADANG NOMOR 461 TAHUN 2014 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU WALIKOTA

Lebih terperinci

BUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR BUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA BARANG DAN JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN MATA KULIAH : ILUSTRASI SEM: IV KODE : MKB07104 SKS : 3 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Drs. Henri Cholis, M.Sn KOMPETENSI : Mahasiswa mampu menciptakan karya seni Ilustrasi dengan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG SERTA HAK KEUANGAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DAFTAR ISI BAB I KETENTUAN UMUM BAB II KEDUDUKAN,

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac.

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta (0274) , Fax. (0274) http: //www.fbs.uny.ac. MK. Tari DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP/KIC112/01 18 Februari 2011 1. Fakultas/ Program Studi : MIPA/ Kimia 2. Mata Kuliah & Kode : Praktikum Kimia Analisis I. Kode KIC112 3. Jumlah sks : Praktik 1 sks 4.

Lebih terperinci

SILABUS SCHREIBEN II JR 219. Putrasulung Baginda, S.Pd.

SILABUS SCHREIBEN II JR 219. Putrasulung Baginda, S.Pd. SILABUS SCHREIBEN II JR 219 Putrasulung Baginda, S.Pd. Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia 2011 SILABUS 1. Identitas mata kuliah Nama mata

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures. Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan

Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures. Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan L-1 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit

Lebih terperinci

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf

Daftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : Juli 2008 Hal

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : Juli 2008 Hal UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR ORNAMEN FRM/FBS/19-00 Revisi : 00 31 Juli 2008 Hal 1. Fakultas Program Studi : FBS/PENDIDIKAN SENI RUPA 2. Mata kuliah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 61 TAHUN 2015 TENTANG PEMBIAYAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN

Lebih terperinci

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNIK BANGUNAN GEDUNG KOMPETENSI: MELAKSANAKAN PEKERJAAN KONSTRUKSI BAJA DAN ALUMINIUM MODUL / SUB-KOMPETENSI: MEMBUAT

Lebih terperinci

Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN

Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah

Lebih terperinci

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran :

BAHAN AJAR / RPP. C. Metode Pembelajaran : Inquiri I. Kegiatan Pembelajaran : BAHAN AJAR / RPP Bidang Studi : Bahasa Jerman Pokok Tema : Erste Kontake Sub Tema :Erste Kontakte mit Deutschen ( ich, du, sie/er/es (sing), Sie, sie (pl)) Kelas / Semester: X / gasal Standar Kecakapan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DARI BUPATI KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUMEDANG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : PENELITIAN SASTRA

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : PENELITIAN SASTRA 1. Program Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia Mata Kuliah & Kode : Penelitian Sastra SKS : 2 Sks: 1 (teori), 1 (praktik) 4. Semester : 6 5. Mata Kuliah Prasyarat : - 6. Dosen : Dr. Wiyatmi, M.Hum. 7.

Lebih terperinci

94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan 94. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan A. Latar belakang Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat menjadikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xv ABSTRACT...

Lebih terperinci

Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA) pada Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis

Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA) pada Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis Penerapan Konsep Finite State Automata (FSA) pada Mesin Pembuat Minuman Kopi Otomatis 1 Wamiliana, 2 Didik Kurniawan 2 Rizky Indah Melly E.P 1 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung 2 Jurusan Ilmu

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 318, 2016 KEMENKUMHAM. Manajemen Kepegawaian. Sisinfo. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016AHAHAHAOHSAPIOAUSPOI TENTANG

Lebih terperinci

Diktat Mata Kuliah. Oleh: Sulis Triyono Wening Sahayu Tia Meutiawati

Diktat Mata Kuliah. Oleh: Sulis Triyono Wening Sahayu Tia Meutiawati Diktat Mata Kuliah Oleh: Sulis Triyono Wening Sahayu Tia Meutiawati KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah SWT, selesailah Penulisan Diktat Mata Kuliah: Hörverstehen IV yang dimulai pada bulan Juni 2007 hingga

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1 RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT 1. NamaDiklat : DiklatKepemimpinan Tingkat I 2. Mata Diklat : Pengarahan Program 3. Alokasi Waktu : 1 Sesi (3 JP) 4. Deskripsi Singkat : Pengarahan Program membekali

Lebih terperinci

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

SILABUS. Alokasi Waktu (menit) Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian SILABUS Nama Sekolah : SMA Neger 3 Kediri Program : Pilihan / Umum Mata Pelajaran : Bahasa Jerman Kelas : XII Semester : 2 Tahun Pelajaran : 2007-2008 : 17 minggu x 2JP Standar Dasar Materi Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 PRODI/JURUSAN : Administrasi Negara / Pendidikan Administrasi MATA KULIAH : Teori Pembangunan KODE MATA KULIAH : SAN 326 JUMLAH SKS : 3 sks Teori :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) (SAP) NAMA MATA KULIAH: Arbeit mit Hörtexten 1 KODE: JR411 DRA. NINING WARNINGSIH, M.PD. PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA JERMAN FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2011 Topik

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR BENTUK. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan

SILABUS MATA KULIAH : GAMBAR BENTUK. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan SILABUS SIL/JUR Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan 1. Fakultas / Program Studi : Pendidikan 2. Mata Kuliah & Kode : Gambar Bentuk Kode : SRK 206 3. Jumlah SKS : Teori : 0 SKS Praktik: 2 SKS : Sem :

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG PENDELEGASIAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : SEJARAH SASTRA. Revisi : Juli 2008 Hal. Semester Judul praktek Jam pertemuan IV. REFERENSI/ SUMBER BAHAN 1. Teeuw, A. 1980. Sastra Indonesia Bari I dab II. Ende: Nusa Indah 2. Teeuw., A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. 3. Wellek, Rene & Warren, Austin. 1990.

Lebih terperinci

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI NEGERI SIPIL ESELON II/a, II/b DAN ESELON III/a DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA

Lebih terperinci