KEAHLIAN KESEHATAN MASYARAKAT. Tinjauan profesionalism Tjipto S. Menado
|
|
- Yohanes Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 KEAHLIAN KESEHATAN MASYARAKAT Tinjauan profesionalism Tjipto S. Menado
3 Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai karakteristik yg berbeda satu dengan lainnya. Ada beberapa ciri (secara umum) dari profesi walaupun mungkin tidak cocok untuk profesi tertentu Profesionalism
4 Public Health Practice is the strategic, organized, and interdisciplinary application of knowledge, skills, and competencies necessary to perform essential public health services and related activities to improve the population s health Public Health Practice
5 Dasar hukum: U.U. no 20/2003 tentang Sisdiknas psl.20 ayat 3 ttg. Penyelenggaraan pendidikan profesi dan psl 21ayat 1 ttg. pemberian gelar profesi oleh perguruan tinggi PP 60/1999 tentang pendidikan tinggi (akademik dan profesi) Pendidikan Profesi
6 1. Mempunyai komoditas yang jelas 2. Mempunyai otonomi dalam pre-service training bagi kandidat profesional 3. Mempunyai klien yang jelas baik perorangan, kelompok atau lembaga 4. Mempunyai ikatan profesi untuk memperjuangkan kepentingan profesi maupun anggotanya serta menegakkan kode etik profesi 5. Pendidikan yang ekstensif 6. Ujian kompetensi 7. Pelatihan institusional (Continuing Education) Ciri ciri profesi
7 1. Aptitude (verbal, numerical, spatial) 2. Skills and abilities (thinking, leadership) Competency concept 3. Knowledge (general, profession specific, job specific, level specific, organizational specific) 4. Physical competencies (stamina, energy) 5. Styles (leader, manager, employee) 6. Personality (social orientation) 7. Principles, values, beliefs, attitudes and spirituality (fairness, equity) 8. Interests (dealing with people, dealing with facts)
8 PENDIDIKAN: 1. AKADEMIK : TIDAK SEMUA 8 BUTIR KONSEP KOMPETENSI KESMAS BISA DICAPAI 2. PROFESI : TIDAK BISA MENCAPAI SEMUA KONSEP KOMPETENSI 3. AKADEMIK + PROFESI : DIHARAPKAN BISA MENCAPAI SEMUA BUTIR KONSEP KOMPETENSI Konsep Pendidikan Kesmas
9 Standarisasi dari kemampuan spesifik ada pada jenjang pendidikan profesi (level 7 KKNI) Program pendidikan profesi adalah program pendidikan di atas jenjang S1 (level 6 KKNI) Level 7 lebih menekankan pada ketrampilan kesehatan masyarakat yang spesifik. Dalam tingkatan Jenjang profesi ini kompetensi yang diharapkan adalah ketrampilan aplikatif di lapangan sesuai bidang kekhususannya. Pendidikan profesi
10
11
12
13 Penjenjangan pendidikan S3 S2 S1 METODE PENELITIAN BRIDGING PROGRAM ALIH PROGRAM DIII PROFESI AHLI TEKNISI/ ANALIS AHLI TEKNISI/ ANALIS 4 SMU 3 2 OPERATOR OPERATOR 1
14
15 Tabel : Kaitan antara profesi di lingkup kesehatan masyarakat dan standard pelayanan Pelayanan Esensial 1 Memantau status kesehatan 2 Diagnosa dan investigasi 3 Edukasi dan pemberdayaan 4 Memobilisasi kemitraan 5 Menyusun Perencanaan dan Kebijakan 6 Mendorong hukum dan peraturan kesehatan 7 Menciptakan rujukan dan jaminan mutu pelayanan 8 Menjamin kualitas tenaga kesehatan Pengembangan keilmuan kesmas Epidemiologi dan Pendidikan Administra biostatistik Kesehatan si & & kebijakan IlmuPerilak Kesehatan u 9 Evaluasi efektifitas, aksesibilitas dan kualitas pelayanan 10 Penelitian terobosan Kompetensi untuk magister dan doktoral kesehatan masyarakat Pengembangan substansi kesmas Kesehatan Kesehatan Kesehata Reproduksi Lingkunga n Kerja n
16 Kompetensi berdasarkan jenjang pendidikan kesehatan masyarakat KOMPETENSI S1 PROFESI MAGISTER DOKTORAL Analisis situasi *** **** ****** ****** Perencanaan program dan pengembangan kebijakan Kemampuan komunikasi **** ****** ****** ***** *** **** ****** ****** **** ****** ***** ***** Pemahaman budaya **** ****** ***** ***** Pemberdayaan masyarakat **** ****** **** **** Ilmu kesmas **** **** ***** ****** Perencanaan keuangan dan ketrampilan manajerial Kepemimpinan dan ketrampilan berpikir sistem *** **** ***** ****** *** ***** ***** ***** **** ****** ***** ***** ** * **** ***** ****** 1. Remember: Mengingat atau menyebutkan * 2. Understanding: Menjelaskan menerangkan merangkup** 3. Apply: Menerapkan menghitung menggunakan*** 4. Analyze: Memilah mengurai merinci**** 5. Evaluate: Mereview, mengkritisi, menila*****i 6. Create: Mencipta,mendisain, merancang******
17
18 Educational needs: 1.Developing standard 2.Evaluation 3.Certification & Recertification 4.Licensure & Re-licensure 5.Planning for long term continuing education 6.Re-evaluation professional school curricula Competence model education
19
SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM
ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi berbagai konvensi ALASAN INTERNAL Kesenjangan: mutu, jumlah, kemampuan. Relevansi: penghasil vs pengguna, info kebutuhan vs human capital planning
Lebih terperinciStrategi IAKMI Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kesehatan Masyarakat
www.iakmi.or.id Mukernas XIV IAKMI Menado, 17-19 Okt. 2017 Oleh Ridwan M. Thaha Ketua Umum PP-IAKMI Strategi IAKMI Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Kesehatan Masyarakat Ascobat/IAKMI Makasar/2016 SISTEMATIKA
Lebih terperinciKurikulum Standar Nasional Magister Kesehatan Masyarakat
Kurikulum Standar Nasional Magister Kesehatan Masyarakat (Ditetapkan di Munas AIPTKMI di Makassar 1-2 pember 2016) LATAR BELAKANG 1. UU. 20, tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pasal 1 ayat
Lebih terperinciPenempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Job Analysis. 1 st Week
Job Analysis 1 st Week Job analysis (Analisis Jabatan) The systematic process of collecting information used to make decisions about jobs. Job analysis identifies the tasks, duties, and responsibilities
Lebih terperinciBRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS
BRIDGING THE NEED OF QUALIFIED HUMAN RESOURCES IN GEOSPATIAL INFORMATION BY DEVELOPING NATIONAL WORK COMPETENCY STANDARDS Bandar Seri Begawan, August 15 2017 Dr. Sumaryono, M.Sc. Badan Informasi Geospasial
Lebih terperinciDesain Kurikulum dan Materi Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran Bagian 1 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan Proses Pembelajaran 3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN ELEMEN-ELEMENNYA. Oleh: Hasan Ali, S.Mn., M.M. Kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau
KOMPETENSI DAN ELEMEN-ELEMENNYA Oleh: Hasan Ali, S.Mn., M.M 1. Pengertian Kompetensi Kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan atau keterampilan atau kapabilitas pribadi yang dimiliki oleh seseorang
Lebih terperinciLAMPIRAN KURIKULUM STANDAR PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
LAMPIRAN KURIKULUM STANDAR PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA 1. lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat, adalah: a. Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analitic/assessement skills)
Lebih terperinciSKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes
SKEMA GRAND DESIGN LAM-PTKes 1 Kompetensi tenaga kesehatan yang belum sesuai dengan kebutuhan individual pasien maupun populasi; Kerja sama antar profesi yang masih rendah; Paradigma yang lebih berorientasi
Lebih terperinciPEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT
PEDOMAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (P2KB) TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT PENGURUS PUSAT IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA 2017 0 PASAL 1 PENDAHULUAN Tenaga kesehatan masyarakat
Lebih terperinciStrategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional
Strategi & Upaya Menjadi Sekretaris yang Kompeten dan Profesional STIKOM, 22 Mei 2012 Dipresentasikan Oleh; PERAN SEKRETARIS SAAT INI > MENGOLAH ARSIP/DATA MENJADI INFORMASI YANG BERMANFAAT MITRA KERJA
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Desain Kurikulum dan Materi Pembelajaran Pengertian Kurikulum Kurikulum dapat dimaknai sebagai suatu dokumen atau rencana tertulis mengenai kualitas
Lebih terperinciAgus Samsudrajat S, SKM
Agus Samsudrajat S, SKM http://agus34drajat.wordpress.com samsoe_skm@yahoo.co.id Alasan Mahasiswa Tidak Aktif Berorganisasi Mengganggu Kuliah dan prestasi Lulus kuliah akan lama Hanya ikut-ikutan/iseng
Lebih terperinciLATAR BELAKANG PELUNCURAN CA
LATAR BELAKANG PELUNCURAN CA 1. Memenuhi kebutuhan dunia usaha terhadap profesi akuntan yang berdaya saing global Mengacu ke standar kualifikasi akuntan menurut IFAC Menghadapi ASEAN Economic Community
Lebih terperinciModel Kompetensi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi perilaku seseorang yang sesuai dengan visi, misi & strategi organisasi.
Model Kompetensi Model Kompetensi adalah powerful tool untuk mengidentifikasi knowledge, skills, and personal attributes yang dibutuhkan untuk menjalankan institusi. Dalam hal ini untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciMEMBANGUN & MEMELIHARA KOMPETENSI BIDAN DI ERA MEA. Yogyakarta, 20 Agustus 2016 DEFINISI BIDAN
MEMBANGUN & MEMELIHARA KOMPETENSI BIDAN DI ERA MEA Yogyakarta, 20 Agustus 2016 DEFINISI BIDAN Definisi bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) melalui konggres ICM ke 27, pada bulan
Lebih terperinciKAJIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Prof. DR. M.S. BARLIANA, MPd, MT. KAJIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN TA 312 semester DUA Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur Universitas Pendidikan Indonesia 1 M.S. BARLIANA PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciDrs. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Laksmi Dewi, M.Pd.
Drs. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Laksmi Dewi, M.Pd. PENGERTIAN PROFESI Pertama, profesi itu menunjukkan dan mengungkapkan suatu kepercayaan (to profess means to trust), bahkan suatu keyakinan (to belief
Lebih terperinciKesiapan Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat di Indonesia Dalam Menghadapi Akreditasi Global. AIPTKMI dan Keanggotaannya
Kesiapan Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat di Indonesia Dalam Menghadapi Akreditasi Global Bambang Wispriyono (Direktur Eksekutif AIPTKMI Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IAKMI XIII dan Rapat Kerja
Lebih terperinciKONSEP FILOSOFIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 KONSEP FILOSOFIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Nanang Purwanto Universitas K.H. A. Wahab Hasbullah npurwanto_pbio@yahoo.co.id ABSTRACT Education is
Lebih terperinciRita Damayanti Ketua PPPKMI periode Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan
Rita Damayanti Ketua PPPKMI periode 2013-2017 Disajikan acara Peningkatan Kapasitas Tenaga Promosi Kesehatan dalam Menghadapi Era Jaminan Kesehatan Nasional dan Seminar Pameran Hasil Penelitian Determinan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif mengenai Model Kompetensi pada Guru di SMPN X Bandung. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai model kompetensi pada guru di SMPN
Lebih terperinciAndi Ansharullah. Workshop Pengembangan Kompetensi dan Sistem Pendidikan Kebidanan, JW Marriott Surabaya, 5-6 Juli 2010.
Andi Ansharullah Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Workshop Pengembangan Kompetensi dan Sistem Pendidikan Kebidanan, JW Marriott Surabaya, 5-6 Juli 2010 Output Workshop 1.
Lebih terperinciASOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN NERS INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA HPEQ-DIKTI BATAM, JULI 2010
INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA HPEQ-DIKTI BATAM, 16-17 JULI 2010 Pendahuluan Tenaga keperawatan sebelum 1962: Jenis pendidikan bervariasi Lama pendidikan bervariasi Hospital based education
Lebih terperinci15/06/2011. Education EDUCATION
Education EDUCATION No less than 5 years principally on full-time basis in accredited architectural program in an accredited university while allowing flexibility for equivalency. 1 Practical Experience/Training/
Lebih terperinciKurikulum Berbasis KKNI
Kurikulum Berbasis KKNI D3 Manajemen Informatika LintangYuniar Banowosari Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta
Lebih terperinciJOB DESIGN & ANALYSIS
JOB DESIGN & ANALYSIS Sakunda Anggarini, STP., MP., MSc 2012 JOB????? Kelompok satuan tugas sbg kinerja untuk mencapai tujuan/hasil HRP-Job Analysis Model HR Planning Job Design Macro Micro Job Analysis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang Guru dan Dosen).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan peningkatan mutu pendidikan dan pengkajian harus selalu diupayakan oleh berbagai pihak, baik pemerintah maupun komponen lain yang terlibat dalam proses
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SERVICES MARKETING PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN 2015 Nama Mata Kuliah : Services Marketing Kode Mata Kuliah/sks : / 3 sks Program Studi Semester Nama
Lebih terperinciProgram Studi Arsitektur dan Upaya-upaya Peningkatannya
MutuAkademik Program Studi Arsitektur dan Upaya-upaya Peningkatannya Bambang Hari Wibisono Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada Isu-isu Utama Kualitas/mutu
Lebih terperinciMultiperan Guru. Mendidik, mengajar, membimbing, dan melatih
TENAGA KEPENDIDIKAN Mukadimah Good education requires good teacher Guru bukan sebagai sumber belajar utama Peran sebagai Fasilitator, etc Dari teacher centered kepada student centered Bukan memacu luaran
Lebih terperinciREVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X
REVIEW JOB DESCRIPTION DAN PEMBUATAN RANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI DI PT. X Vania Huang Program Pendidikan Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya Abstrak Salah satu permasalahan yang terjadi
Lebih terperinciDisampaikan dalam Lokakarya Sertifikasi Promotor Kesehatan Yogyakarta, 2 Maret 2018
R I T A D A M A Y A N T I K E T U A P E R K U M P U L A N P R O M O T O R D A N P E N D I D I K K E S E H A T A N M A S Y A R A K A T I N D O N E S I A Disampaikan dalam Lokakarya Sertifikasi Promotor
Lebih terperinciWhat is Competence? Titi Savitri Prihatiningsih Department of Medical Education Gadjah Mada Medical School
What is Competence? Titi Savitri Prihatiningsih Department of Medical Education Gadjah Mada Medical School Tugas 1 Topics What is competence? What are characteristics of competence? How to formulate competence?
Lebih terperinciKEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI
KEBIJAKAN ORGANISASI PROFESI DALAM MENGKAWAL KOMPETENSI PERAWAT MELALUI SDKI DEFINISI ORGANISASI PROFESI ORGANISASI YANG MELAKUKAN PENILAIAN THD KEMAMPUAN ORANG PER ORANG SECARA PROFESIONAL DAN MEMPUNYAI
Lebih terperinciKesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX
Kesepakatan: Kurikulum Dasar Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia RAKER AIPTKMI IX Hotel Inna Muara, Padang 27-29 Oktober 2014 1 NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KESMAS INDONESIA PROFIL & 8 KOMPETENSI
Lebih terperinciSmart, Innovative, Professional
email : politeknik@polije.ac.id Smart, Innovative, Professional 8 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 7 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 6 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 5 >> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> 4 >> 0 >> 1 >> 2
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI AUDITOR
www.bpkp.go.id PENINGKATAN KOMPETENSI AUDITOR Shin Wan Auditor Madya Pusat Pembinaan JFA BPKP KEMANA APIP??? PERAN APIP AUDITOR PROFESIONAL DAN KOMPETEN MEMILIKI KOMPETENSI KEAHLIAN AUDITOR YANG TERSERTIFIKASI
Lebih terperinciSetelah 2 buku terdahulu, kini hadir buku terbaru...
Setelah 2 buku terdahulu, kini hadir buku terbaru... Konsep Holistik & Sistematik, yang berisi DNA OF SUCCESS BELIEFS WAY OF LIFE WAY OF THINKING Client Success Is Our Success Give to Society Do The Best
Lebih terperinciSigit Sanyata
Sigit Sanyata sanyatasigit@uny.ac.id Komponen Fondation Delivery System Management System Accountability Beliefs and philoshopies Mission Domain, Standards, Competencies and Indicators School Guidance
Lebih terperinciProgram Sarjana Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. Seleksi dan Penempatan
1 Program Sarjana Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Seleksi dan Penempatan » Pengertian Seleksi» Tahapan dan Prinsip Seleksi» Proses Seleksi» Tes dalam Seleksi Karyawan 2 1. Noe, R.A., Hollenbeck,
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di Bank Syariah Bukopin, Bank BNI Syariah, dan Bank Jabar Banten Syariah, yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh person-organization
Lebih terperinciTraining Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis
Company LOGO Training Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis Adhyatman Prabowo, M.Psi What... Needs assessment adalah proses yang digunakan untuk menentukan apakah training
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI. Pertemuan 2 Standar Audit SI
AUDIT SISTEM INFORMASI Pertemuan 2 Standar Audit SI STANDAR PROFESIONAL Standar Audit SI tidak lepas dari standar professional seorang auditor SI Standar professional adalah ukuran mutu pelaksanaan kegiatan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI Ac h m a d R i d w a n Apakah kita sudah terlambat? APA YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DOSEN? Menurut Lee S. Shulman, ada 7 kategori yang harus dimiliki seorang dosen:
Lebih terperinciKREDENSIALING DAN KEWENANGAN KLINIS BAGI APOTEKER RUMAH SAKIT
KREDENSIALING DAN KEWENANGAN KLINIS BAGI APOTEKER RUMAH SAKIT Veronika Susi Purwanti Rahayu Disampaikan pada RAKERNAS & PIT IKATAN APOTEKER INDONESIA 2017 Tangerang 6 September 2017 Skill Knowledge Attitude
Lebih terperinciTraining, Learning, Education and Development ADHYATMAN PRABOWO, M.PSI
Training, Learning, Education and Development ADHYATMAN PRABOWO, M.PSI Activity 1 A membeli sepasang sepatu di toko sepatu dengan harga Rp.12.000,00 A membayar dengan uang sepuluh ribuan dua lembar. Karena
Lebih terperinciKEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA
KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA 1 st INDONESIAN PUBLIC HEALTH STUDENT SUMMIT (IPHSS) FKM UI DEPOK 15 JULI 2011 1 UUD 1945 SETIAP ORANG BERHAK MEMPERTAHANKAN
Lebih terperinciPENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL
PENDIDIKAN AKUNTANSI SEBAGAI PONDASI PENINGKATAN KOMPETENSI AKUNTAN PROFESIONAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN Jakarta, 16 Februari 2016 AGENDA 1. Perkembangan
Lebih terperinciKEBIJAKAN OBAT DAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT
KEBIJAKAN OBAT DAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT Helsy Pahlemy DIREKTORAT PELAYANAN KEFARMASIAN Disampaikan pada Pertemuan Hisfarsi Jakarta Jakarta, 27 Agustus 2016 TATA SAJI PENDAHULUAN KEBIJAKAN
Lebih terperinciCOMPLETE: Profile Lulusan Undip
COMPLETE: Profile Lulusan Undip P2KKN KKN-PPM Tim I Tahun 2017 COMPLETE: Muncul dari keprihatinan terhadap merosotnya daya saing bangsa Three major issues in the education of young people today Vision:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidup di era globalisasi sekarang ini, informasi merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hidup di era globalisasi sekarang ini, informasi merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kesehariannya. Tidak heran apabila begitu banyak media penyedia
Lebih terperinciETHICS, MULTICULTURAL COMPETENCE, AND WELLNESS LIA AULIA FACHRIAL, M.SI
ETHICS, MULTICULTURAL COMPETENCE, AND WELLNESS LIA AULIA FACHRIAL, M.SI Observe and follow professional standards, and practice ethically. 1. Client trust and understanding of the interviewing process
Lebih terperinciMANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT MANAJEMEN : ad. Ilmu a seni tentang bgm menggunakan sumberdaya secara efisien,efektif dan rasional utk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. ADMINISTRASI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Kompetensi Mark Lancaster mendefinisikan kompetensi sebagai suatu atau sekelompok sikap/perilaku yang menghasilkan performa yang sangat baik dalam melakukan konteks pekerjaan
Lebih terperinciPRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN
PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN A. Pendidikan Berkelanjutan 1. Pengertian Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Tasikmalaya yang terdiri dari SMAN 1 Tasikmalaya
Lebih terperinciPentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI
Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI Oleh: Hendrawan Soetanto Staf Ahli Wakil Rektor Bidang Akademis Universitas Brawijaya Materi Lokakarya Penyusunan Expected Learning
Lebih terperinciSistem Manajemen Kinerja (Performance Management System)
Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) Human Capital & Legal Division Organization & Performance Management Department Sistem Manajemen Kinerja Sistem yang mengelola kinerja organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkualitasnya knowledge yang dimiliki oleh perusahaan, dikelola serta dipergunakan dengan tepat oleh pegawainya untuk menyelesaikan pekerjaannya, akan
Lebih terperinciMapping Manajerial Kompetensi
Mapping Manajerial Kompetensi di PT. E-T-A Indonesia Ronny Tanto 1, Jani Rahardjo 2 Abstract: Managerial competencies play an important role in measuring the managers performance. At present, PT E-T-A
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Keempat : Penilaian Kebutuhan Pengembangan dan Pelatihan Materi Kuliah Fakultas Komunikasi dan Bisnis 1. Pengantar Pengembangan SDM 2. Prinsip dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI TURITEMPEL
PENGEMBANGAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI TURITEMPEL Tesis Diajukan kepada Program Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan Oleh: DAVID HADI
Lebih terperinciSinergi PPNI-KONSIL Dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelayanan Keperawatan di Indonesia HARIF FADHILLAH
Sinergi PPNI-KONSIL Dalam Pengembangan Pendidikan dan Pelayanan Keperawatan di Indonesia HARIF FADHILLAH PEMBANGUNAN KEPERAWATAN DI INDONESIA Periode 2015-2020 Apa Yg Hendak Dituju 2 Tujuan Utama Profesi
Lebih terperinciTim Dosen Desain Program Pendidikan dan Pelatihan 1. Dra. Masitoh, M.Pd. 2. Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. 3. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si.
Tim Dosen Desain Program Pendidikan dan Pelatihan 1. Dra. Masitoh, M.Pd. 2. Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. 3. Riche Cynthia Johan, S.Pd., M.Si. Sudut pandang filsafat ilmu, pelatihan memunculkan tiga pertanyaan:
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ EDUKASI KESEHATAN GIGI OLEH:
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ EDUKASI KESEHATAN GIGI OLEH: Niken Widyanti Snyono FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS GADJAH MADA RENCANA PROGRAM KEGIATAN
Lebih terperinciOLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012
OLEH: Ismoyowati DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM DALAM MUKERNAS KE-12 IAKMI PONTIANAK-10 JULI 2012 Indonesia : >18,000 kepulauan kecil & besar 33 Provinsi, 363 kabupaten, 91 kota. Kaya SosBud dan Bahasa Lokal
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1. Kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi. menggunakan kurikulum berbasis kompetensi -
PENDAHULUAN 1. Kurikulum yang berlaku di perguruan tinggi menggunakan desain kurikulum berbasis kompetensi (SK Mendiknas 232/u/2000 dan 045/U/2002). 2. Di pendidikan dasar dan menengah juga menggunakan
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS No. Kode MK Nama Matakuliah Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester (in English) K Pr W P ke Pendidikan Agama 0001212001
Lebih terperinciPengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM
Pengembangan Kurikulum Berbasis Patient Safety di Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran - UGM Andreasta Meliala andremeliala@fetp.org MAGISTER MANAJEMEN RUMAHSAKIT-UGM Paradigma Baru Pelayanan
Lebih terperinciPRECEDE PROCEDE THEORY Health Promotion Planning an Educational and Environmental Approach. Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter
PRECEDE PROCEDE THEORY Health Promotion Planning an Educational and Environmental Approach Lawrence W. Green, Marshall W. Kreuter PENGANTAR PRECEDE (Predisposing, Reinforcing, Enabling, Construct in Educational
Lebih terperinciSERTIFIKASI TENAGA KERJA
SERTIFIKASI TENAGA KERJA TUJUAN : ADALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA. POKOK BAHASAN REGULASI NASIONAL TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI KOMPETENSI BADAN NASIONAL SERTIFIKASI
Lebih terperinciKERANGKA NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KEDOKTERAN
KERANGKA NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KEDOKTERAN Latar Belakang Pendidikan Tinggi terdiri atas jalur akademik, profesi dan vokasi (UU Sisdiknas No 20 Th 2003) Jalur pendidikan akademik terdiri atas jenjang
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Model Kompetensi Menurut Schoonover Associates, kompetensi adalah perilaku atau sekumpulan perilaku yang mengambarkan kinerja yang bagus dalam pekerjaan. Sedangkan model
Lebih terperinciPELAYANAN KEFARMASIAN SESUAI STANDAR
PELAYANAN KEFARMASIAN SESUAI STANDAR Engko Sosialine M. Dit. Jen. Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 1 OUTLINE KERANGKA UMUM: WHAT WHERE HOW WHO KETERSEDIAAN APOTEKER- DEMAND
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, perindustrian di berbagai bidang berkembang secara pesat. Ditambah lagi dengan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang
Lebih terperinciPRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI
www.iakmi.or.id PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN TERINTEGRASI Aplikasi Student Centered Active Learning untuk Meningkatkan Mutu Lulusan Agustin Kusumayati, dr., MSc., PhD. Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciJURNAL SKRIPSI PERAN PERADI DALAM MENJAGA SERTA MEMELIHARA MARTABAT DAN KEHORMATAN PROFESI ADVOKAT DI INDONESIA
JURNAL SKRIPSI PERAN PERADI DALAM MENJAGA SERTA MEMELIHARA MARTABAT DAN KEHORMATAN PROFESI ADVOKAT DI INDONESIA Diajukan oleh : ONINDA JESIMARIA POERBA N P M : 09 05 10027 Program Studi Program Kekhususan
Lebih terperinciTAKSONOMI BLOOM-REVISI. Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI
TAKSONOMI BLOOM-REVISI Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI Revisi Taksonomi Bloom (Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R.: 2001) Taksonomi Bloom lama C1 (Pengetahuan) C2 (Pemahaman) C3 (Aplikasi) C4 (Analisis) C5 (Sintesis)
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK. Nk Zahroh
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MELALUI SUPERVISI AKADEMIK Nk Zahroh (IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Email: zahrohnk@gmail.com) Abstract : Professional teachers are teachers who have the
Lebih terperinciPELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU SD DI KOTA SEMARANG oleh Fine Reffiane, Henry Januar Saputra, Moh. Aniq Kh.B., Husni Wakhyudin, Arfilia Wijayanti Universitas PGRI Semarang khairulbasyar@ymail.com
Lebih terperinciPenjaminan Mutu Satuan Pendidikan (SMK) Sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan
Penjaminan Mutu Satuan Pendidikan (SMK) Sebagai Upaya Pengendalian Mutu Pendidikan Danny Meirawan Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI Latar Belakang OTONOMI PENDIDIKAN MBS VARIASI POTENSI
Lebih terperinciCapaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 25
Lebih terperinciDokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK
Dokumen Akademik DOKUMEN AKADEMIK Landasan yang bersifat normatif-ideologis yang wajib dimiliki oleh setiap institusi penyelenggara kegiatan akademik. Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Lebih terperinciPERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus
Tujuan Instruksional Khusus PERENCANAAN SDM MSDM M3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memahami pengertian, faktor-faktor, kepentingan dan model perencanaan SDM 3 Faktor Penyebab Perubahan Kebutuhan SDM a.
Lebih terperinciPerbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh
Perbandingan PRODUKTIVITAS : Indonesia vs negara ASEAN Nilai output rata-rata pekerja Indonesia (dan Filipina) adalah 8 jam: Dapat dikerjakan oleh pekerja Thailand dalam 2 jam 45 menit Dapat dikerjakan
Lebih terperinciPeningkatan Mutu Tenaga Pendidik Dengan Kompetensi dan Sertifikasi Guru
STUDIA DIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Vol. 11, No. 1, 2017; ISSN 1978-8169 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SMH Serang, Banten Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Dengan Kompetensi dan Sertifikasi
Lebih terperinciCIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN PELAKUNYA DENGAN PROGRAM DAN JENJ
PENGEMBANGAN PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING SUHERMAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA CIRI-CIRI SUATU PROFESI ADA STANDAR UNJUK KERJA YANG BAKU DAN JELAS. ADA LEMBAGA PENDIDIKAN KHUSUS YANG MENGHASILKAN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 7 orang terapis dan 4
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada 7 orang terapis dan 4 orang staff maka dapat diambil kesimpulan bahwa profil kompetensi yang muncul untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengajar bukan merupakan hal mudah yang dilakukan seorang guru. Kegiatan tersebut pada dasarnya merupakan kegiatan akademik yang berupa interaksi komunikasi antara pendidik
Lebih terperinciSPMI Berbasis Pengukuran Capaian Pembelajaran
SPMI Berbasis Pengukuran Capaian Pembelajaran Disampaikan dalam Lokakarya Nasional SPMI Universitas Brawidjaja- MALANG Sabtu 20 Desember 2014 Prof. Dr. Ir. Ichsan Setya Putra Satuan Penjaminan Mutu Institut
Lebih terperinciDunamis Human Capital Overview Program. 11 Februari 2016
Dunamis Human Capital Overview Program 11 Februari 2016 MENGENAI DUNAMIS HUMAN CAPITAL Investment $ Our Value Preposition Human Capital Solution Provider Dunamis Human Capital offers a technology based
Lebih terperinciCLINICAL INTERVENTION. Kuliah 5 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
CLINICAL INTERVENTION Kuliah 5 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi PSYCHOTHERAPY Tindakan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan mental dan diadministrasikan dalam seting hubungan klien-terapis secara profesional
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profesi Profesi adalah kelompok disiplin individu yang mematuhi standar etika dan mampu menegakkan diri dan diterima oleh masyarakat sebagai seorang yang memiliki ketrampilan
Lebih terperinciOleh : Tri Widodo NPM :
EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI SUPERVISI AKADEMIK DI GUGUS DWIJAWIYATA KECAMATAN MAGELANG TENGAH KOTA MAGELANG TESIS Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk memperoleh Gelar
Lebih terperincipolicy? pedoman? metoda? model belajar? ?...?...?
policy? pedoman? metoda? model belajar??...?...? POKOK MASALAHNYA ADALAH ADANYA PERUBAHAN : MENGUSIK KETENTRAMAN SAAT INI TERUSIK KARENA MUNGKIN : KURIKULUM YANG BERJALAN SAAT INI DIANGGAP SUDAH BAIK,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: COBIT 5, evaluasi, mengelola, tenaga kerja. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan besar dengan fokus pada bidang teknologi tentunya akan membutuhkan tenaga kerja yang ahli dalam mendukung tujuan perusahaan tersebut dibuat. Untuk memenuhi tujuan tersebut tentu saja
Lebih terperinciHuman Resource Management
Human Resource Management Adalah : Pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. HRM termasuk desain dan implementasi sistem
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE
PENILAIAN KINERJA MALCOLM BALDRIDGE OLEH SUSANTI KURNIAWATI PENGERTIAN KINERJA Hasil evaluasi proses, produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan yang telah dievaluasi dan dibandingkan dengan tujuan, standar
Lebih terperinci