BAB VIII HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PESERTA POSDAYA DENGAN MOTIVASI BERPERANSERTA PADA POSDAYA MANDIRI TERPADU
|
|
- Ivan Tan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VIII HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PESERTA POSDAYA DENGAN MOTIVASI BERPERANSERTA PADA POSDAYA MANDIRI TERPADU 8.1 Hubungan Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Berperanserta Pada subbab ini akan dibahas hubungan persepsi responden terhadap Posdaya beserta program Posdaya dengan motivasi berperanserta. Persepsi responden meliputi persepsi terhadap Posdaya, posyandu, PAUD, pelatihan menyulam, pelatihan daur ulang, pelatihan pengolahan ubi, pelatihan pupuk kompos serta persepsi responden terhadap keseluruhan program Posdaya sedangkan untuk motivasi berperanserta meliputi motivasi merencanakan, motivasi melaksanakan, dan motivasi mengevaluasi. Untuk mengetahui persepsi responden dengan motivasi berperanserta dihitung secara statistik dengan uji statistik Chi Square. Tabel 39, menunjukkan jumlah dan responden yang memiliki motivasi berperanserta yang rendah dan tinggi memiliki persepsi positif terhadap keseluruhan program. Dapat terlihat responden yang memiliki motivasi berperanserta tinggi dalam keseluruhan program diperoleh persentase sebesar 73,8 persen dan responden yang memiliki motivasi rendah, yaitu sebesar 26,2 persen. Jika dilihat pada setiap program Posdaya, terdapat 1 responden yang memiliki motivasi berperan serta tinggi berpandangan negatif terhadap program pelatihan menyulam, daur ulang, dan pupuk kompos.
2 126 Tabel 39. Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Berperanserta Motivasi Berperanserta Total Persepsi Responden Rendah Tinggi n % n % n % Posdaya 11 26, ,8 1 Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Total 11 26, , , ,8 1 Total 11 26, , , ,8 1 Total 11 26, , , ,2 3 71,4 1 Total 11 26, , , ,2 3 71,4 1 Total 11 26, , , ,8 1 Total 11 26, , , ,4 71,4 1 Total 11 26, ,8 1 Persepsi Keseluruhan 11 26, ,8 1 Total 11 26, ,8 1 Untuk melihat nyata atau tidaknya hubungan antara persepsi responden dengan motivasi berperanserta responden, digunakan dengan uji statistik Chi- Square pada taraf nyata (α = 1% atau.1) dan hasil uji statistik tersebut disajikan pada Tabel 4. Hipotesis dalam uji statistik Chi-Square diketahui: H: Persepsi responden tidak memiliki hubungan dengan motivasi berperanserta responden. H1: Persepsi responden memiliki hubungan dengan motivasi berperanserta responden.
3 127 Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada Tabel 4 diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap Posdaya dengan motivasi berperanserta responden (ᵡ2 hitung = 21,6 < ᵡ2 tabel = 24,8), tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap program posyandu dengan motivasi berperanserta responden (ᵡ2 hitung = 13,9 < ᵡ2 tabel = 18,5), dan tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap program PAUD dengan motivasi berperanserta responden (ᵡ2 hitung = 15,8 < ᵡ2 tabel = 22,3). Tabel 4. Nilai Korelasi Antara Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Berperanserta Chi- Square Posdaya Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Keseluruhan ᵡ2 hit 21,6 13,9 15,8 15,7 22,2 2,8 18,5 36,8 ᵡ2 tabel 24,8 18,5 22,3 19,8 23,5 21,1 21,1 4,3 Asymp. Sig.,198,32,398,263,138,17,183,217 Demikian pula dengan hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan menyulam dengan motivasi berperanserta yang tidak menunjukkan hubungan nyata (ᵡ2 hitung = 15,7 < ᵡ2 tabel = 19,8), tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan daur ulang dengan motivasi berperanserta responden (ᵡ2 hitung = 22,1 < ᵡ2 tabel = 23,5), dan tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan pengolahan ubi dengan motivasi berperanserta responden (ᵡ2 hitung = 2,8 < ᵡ2 tabel = 21,1). Demikian pula dengan hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan pupuk kompos dengan motivasi berperanserta responden yang tidak menunjukkan hubungan nyata (ᵡ2 hitung = 18,5 < ᵡ2 tabel = 21,1). Apabila persepsi responden dilihat secara menyuluruh, dapat disimpulkan bahwa, tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap keseluruhan program dengan motivasi berperanserta responden (ᵡ2 hitung = 36,8 < ᵡ2 tabel = 4,3), karena persepsi responden tidak seluruhnya dapat meningkatkan motivasi berperanserta responden. Hal ini sesuai dengan penelitian Yuwono (26) yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya persepsi tidak berpengaruh nyata terhadap partisipasi.
4 Hubungan Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Merencanakan Motivasi berperanserta responden dalam merencanakan tergolong rendah, yaitu sebesar 66,7 persen. Dilihat pada Tabel 41, persepsi responden terhadap keseluruhan program termasuk positif baik responden yang memiliki motivasi rendah maupun memiliki motivasi tinggi. Jika dilihat pada setiap program, terdapat 1 responden yang memiliki motivasi tinggi dalam merencanakan berpandangan negatif terhadap program pelatihan menyulam, daur ulang, dan pupuk kompos. Tabel 41. Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Merencanakan Motivasi Merencanakan Total Persepsi Responden Rendah Tinggi n % n % n % Posdaya 28 66, ,3 1 Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Total 28 66, , , ,3 1 Total 28 66, , , ,3 1 Total 28 66, , , ,7 13 3,9 1 Total 28 66, , , ,7 13 3,9 1 Total 28 66, , , ,3 1 Total 28 66, , , ,4 3,9 1 Total 28 66, ,3 1 Persepsi Keseluruhan 28 66, ,3 1 Total 28 66, ,3 1
5 129 Untuk melihat nyata atau tidaknya hubungan antara persepsi responden dengan motivasi merencanakan responden, digunakan dengan uji statistik Chi- Square pada taraf nyata (α = 1% atau,1) dan hasil uji statistik tersebut disajikan pada Tabel. Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada Tabel diketahui bahwa terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap Posdaya dengan motivasi responden dalam merencanakan (ᵡ2 hitung = 25,2 > ᵡ2 tabel = 24,8), karena saat pembentukan Posdaya Mandiri Terpadu, diadakan sosialisasi terlebih dahulu sehingga membuat masyarakat tertarik dan setuju dalam pembentukan Posdaya. Tabel. Chi- Square Nilai Korelasi Antara Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Merencanakan Posdaya Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Keseluruhan ᵡ2 hit 25,2 17,6 19,2 16,8 21,7 23,4 16,3 3,5 ᵡ2 tabel 24,8 18,5 22,3 19,8 23,5 21,1 21,1 4,3 Asymp. Sig.,9,128,26,29,151,54,292,492 Tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap program posyandu dengan motivasi responden dalam merencanakan (ᵡ2 hitung = 17,6 < ᵡ2 tabel = 18,5), tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap program PAUD dengan motivasi responden dalam merencanakan (ᵡ2 hitung = 19,2 < ᵡ2 tabel = 22,3), dan tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan menyulam dengan motivasi responden dalam merencanakan (ᵡ2 hitung = 15,7 < ᵡ2 tabel = 19,8). Demikian pula hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan daur ulang dengan motivasi responden dalam merencanakan yang tidak menunjukkan hubungan nyata (ᵡ2 hitung = 21,7 < ᵡ2 tabel = 23,5). Terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan pengolahan ubi dengan motivasi merencanakan responden (ᵡ2 hitung = 23,4 > ᵡ2 tabel = 21,1), karena pada pelatihan pengolahan ubi selalu diadakan perlombaan sehingga dibutuhkan perencanaan yang matang dari panitia dan peserta lomba tersebut. Hal tersebut yang dapat mempengaruhi motivasi perencanaan responden. Berbeda dengan hubungan antara persepsi responden
6 13 terhadap pelatihan pupuk kompos dengan motivasi responden dalam merencanakan yang tidak menunjukkan hubungan nyata (ᵡ2 hitung = 16,3 < ᵡ2 tabel = 21,1). Apabila persepsi responden dilihat secara menyuluruh, dapat disimpulkan bahwa, tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap keseluruhan program dengan motivasi responden dalam merencanakan (ᵡ2 hitung = 3,5 < ᵡ2 tabel = 4,3), karena terdapat beberapa hambatan atau kendala dari responden sehingga persepsi responden terhadap program Posdaya tidak dapat meningkatkan motivasi responden dalam merencanakan. Responden ingin selalu mengikuti pelatihan dari Posdaya tetapi responden tidak ingin ikut serta dalam perencanaan karena bagi responden hanya akan menjadikan konflik jika pendapatnya bertentangan Hubungan Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Melaksanakan Motivasi melaksanakan adalah dorongan yang ada di dalam diri dan dari luar individu responden untuk terlibat dalam pelaksanaan program Posdaya dalam memenuhi kebutuhan, harapan dan keuntungan. Tabel 43, diketahui bahwa nilai yang diperoleh seimbang antara responden yang memiliki motivasi rendah dan responden yang memiliki motivasi tinggi dalam melaksanakan, yaitu sebesar 5 persen. Hampir keseluruhan responden ingin ikut serta dalam melaksanakan program Posdaya tetapi karena terdapat beberapa kendala dari responden, maka motivasi mereka rendah. Persepsi responden terhadap keseluruhan program termasuk positif, baik responden yang memiliki motivasi rendah maupun motivasi tinggi. Jika dilihat pada setiap program, terdapat 1 responden yang memiliki motivasi tinggi dalam melaksanakan memandang negatif terhadap program pelatihan menyulam, daur ulang, dan pupuk kompos, karena responden merasakan pelatihan tersebut tidak sesuai dengan potensi masayarakat tetapi responden mengikuti pelatihan tersebut untuk menambah pengetahuannya.
7 131 Tabel 43. Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Melaksanakan Motivasi Melaksanakan Total Persepsi Responden Rendah Tinggi n % n % n % Posdaya Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Total Total Total , ,6 1 Total , ,6 1 Total Total ,4 47,6 1 Total Persepsi Keseluruhan Total Untuk melihat nyata atau tidaknya hubungan persepsi responden dengan motivasi responden dalam melaksanakan, digunakan uji statistik Chi-Square pada taraf nyata (α = 1 % atau,1) dan hasil yang diperoleh disajikan pada Tabel 44. Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada Tabel 44 diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap Posdaya dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 13,6 < ᵡ2 tabel = 24,8), tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap program posyandu dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 1,1 < ᵡ2 tabel = 18,5), dan tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden
8 132 terhadap program PAUD dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 13,7 < ᵡ2 tabel = 22,3). Tabel 44. Nilai Korelasi Antara Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Melaksanakan Chi- Square Posdaya Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Keseluruhan ᵡ2 hit 13,6 1,1 13,7 11,4 16,7 11,7 14,2 29,1 ᵡ2 tabel 24,8 18,5 22,3 19,8 23,5 21,1 21,1 4,3 Asymp. Sig.,695,61,547,579,47,628,435,563 Tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan menyulam dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 11,4 < ᵡ2 tabel = 19,8), tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan daur ulang dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 16,7 < ᵡ2 tabel = 23,5), dan tidak terdapat hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan pengolahan ubi dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 11,7 < ᵡ2 tabel = 21,1). Demikian pula dengan hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan pupuk kompos dengan motivasi responden dalam melaksanakan yang menunjukkan hubungan tidak nyata (ᵡ2 hitung = 14,2 < ᵡ2 tabel = 21,1). Apabila persepsi responden dilihat secara menyuluruh, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap keseluruhan program dengan motivasi responden dalam melaksanakan (ᵡ2 hitung = 29,1 < ᵡ2 tabel = 4,3), karena responden memiliki beberapa hambatan saat hendak mengikuti pelatihan-pelatihan tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya persepsi responden tidak mempengaruhi motivasi responden dalam melaksanakan program Posdaya Hubungan Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Mengevaluasi Motivasi mengevaluasi adalah dorongan yang ada di dalam diri dan dari luar individu responden untuk terlibat dalam mengevaluasi program Posdaya dalam pemenuhan kebutuhan, harapan, dan keuntungan mereka. Dalam penelitian
9 133 ini pertanyaan yang diajukan kepada responden meliputi kebutuhan responden untuk memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, memiliki banyak teman, dan peningkatan ekonomi serta menanyakan tentang keuntungan yang responden dapatkan selama pelatihan serta harapan responden jika pelatihan tersebut sudah terlaksana. Tabel 45, menunjukkan bahwa responden memiliki motivasi mengevaluasi yang tinggi, yaitu sebesar 69 persen dengan persepsi responden terhadap keseluruhan program yang positif. Jika dilihat pada setiap program, terdapat 1 responden yang memiliki motivasi tinggi dalam mengevaluasi memandang bahwa program pelatihan menyulam, daur ulang, dan pupuk kompos karena responden merasakan tidak sesuai dengan kebutuhannya. Tabel 45. Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Mengevaluasi Motivasi Mengevaluasi Total Persepsi Responden Rendah Tinggi n % n % n % Posdaya Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Total Total Total , ,6 1 Total , ,6 1 Total Total ,4 66,6 1 Total Persepsi Keseluruhan Total
10 134 Untuk melihat nyata atau tidaknya hubungan persepsi responden dengan motivasi responden dalam mengevaluasi, digunakan uji statistik Chi-Square pada taraf nyata (α = 1% atau,1) dan hasil yang diperoleh disajikan pada Tabel 46. Berdasarkan hasil uji Chi-Square pada Tabel 46 diketahui bahwa terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap Posdaya dengan motivasi responden dalam mengevaluasi (ᵡ2 hitung = 25,9 > ᵡ2 tabel = 24,8), karena responden merasakan bahwa Posdaya memenuhi kebutuhannya dan mewujudkan harapan responden untuk lebih maju. Berbeda dengan hubungan antara persepsi responden terhadap program posyandu dengan motivasi responden dalam mengevaluasi yang menunjukkan hubungan nyata (ᵡ2 hitung = 11, < ᵡ2 tabel = 18,5). Tabel 46. Nilai Korelasi Antara Persepsi Peserta Posdaya dengan Motivasi Mengevaluasi Chi- Square Posdaya Posyandu PAUD Menyulam Daur Ulang Pengolahan Ubi Pupuk Kompos Keseluruhan ᵡ2 hit 25,9 11, 14,1 13,4 18,9 2, 18,4 33,1 ᵡ2 tabel 24,8 18,5 22,3 19,8 23,5 21,1 21,1 4,3 Asymp. Sig.,76,525,514,413,276,129,187,362 Tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap program PAUD dengan motivasi responden dalam mengevaluasi (ᵡ2 hitung = 14,1 < ᵡ2 tabel = 22,3), tidak terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap pelatihan menyulam dengan motivasi responden dalam mengevaluasi (ᵡ2 hitung = 13,4 > ᵡ2 tabel = 19,8), tidak terdapat hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan daur ulang dengan motivasi responden dalam mengevaluasi (ᵡ2 hitung = 18,9 < ᵡ2 tabel = 23,5), dan tidak terdapat hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan pengolahan ubi dengan motivasi responden dalam mengevaluasi (ᵡ2 hitung = 2, < ᵡ2 tabel = 21,1). Demikian pula dengan hubungan antara persepsi responden terhadap pelatihan pupuk kompos dengan motivasi responden dalam mengevaluasi yang menunjukkan hubungan tidak nyata (ᵡ2 hitung = 18,4 < ᵡ2 tabel = 21,1). Apabila persepsi responden dilihat secara menyuluruh, dapat disimpulkan bahwa tidak
11 135 terdapat hubungan yang nyata antara persepsi responden terhadap keseluruhan program dengan motivasi responden dalam mengevaluasi (ᵡ2 hitung = 33,2 < ᵡ2 tabel = 4,3), karena responden tidak melihat kepada pandangan mereka terhadap kegiatan tersebut tetapi mereka lebih melihat kepada kebutuhan yang mereka rasakan, harapan serta keuntungan yang didapatkan. Sebagian besar responden yang mengikuti pelatihan yaitu untuk menambah pengetahuan, memiliki keterampilan, menambah teman, dan memperat tali persaudaraan. Responden berharap dengan pelatihan yang diberikan oleh Posdaya dapat memenuhi harapan dan keuntungan yang responden rasakan, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya persepsi responden tidak dapat mempengaruhi motivasi responden dalam mengevaluasi.
BAB VI PERSEPSI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
57 BAB VI PERSEPSI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 6.1 Persepsi Relawan terhadap PNPM-MP Persepsi responden dalam penelitian ini akan dilihat dari tiga aspek yaitu persepsi terhadap pelaksanaan
Lebih terperinciBAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA
BAB VII MOTIVASI BERPERANSERTA PESERTA POSDAYA PADA POSDAYA 7.1 Gambaran Peserta Posdaya Dalam Posdaya berperanserta responden terdiri dari motivasi merencanakan, motivasi melaksanakan, dan motivasi mengevaluasi
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI DENGAN SIKAP TERHADAP MAKANAN POKOK NON BERAS
86 BAB VII HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI DENGAN SIKAP TERHADAP MAKANAN POKOK NON BERAS Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai hubungan perilaku konsumsi dengan sikap terhadap singkong, jagung, dan ubi.
Lebih terperinciBAB VII MOTIVASI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
69 BAB VII MOTIVASI RELAWAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Motivasi Relawan dalam Pelaksanaan PNPM-MP Motivasi responden dalam penelitian ini diartikan sebagai dorongan atau kehendak yang menyebabkan
Lebih terperinciBAB VII OUTPUT PEMBELAJARAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
91 BAB VII OUTPUT PEMBELAJARAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 7.1 Hubungan Antara Tingkat Kehadiran dengan Sikap Terhadap Keberlanjutan Pendidikan Hipotesis awal menyatakan bahwa terdapat hubungan
Lebih terperinciBAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR
BAB VI ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK ANGGOTA DAN RELASI GENDER DALAM KOWAR Karakteristik setiap anggota koperasi berbeda satu sama lain. Karakteristik ini dapat dilihat dari umur, tingkat pendidikan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. dilakukan adalah persiapan penelitian, di antaranya:
70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Sebelum mengadakan studi penelitian, langkah awal yang perlu dilakukan adalah persiapan penelitian,
Lebih terperinciBAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI
BAB VIII ANALISIS HUBUNGAN KARAKTERISTIK PESERTA PRODUK PEMBIAYAAN DAN KESETARAAN GENDER DALAM BMT SWADAYA PRIBUMI Hubungan antara karakteristik peserta produk pembiayaan BMT Swadaya Pribumi dan dalam
Lebih terperinciSIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN
55 SIKAP PETANI TERHADAP KONVERSI LAHAN PERTANIAN terhadap konversi lahan adalah penilaian positif atau negatif yang diberikan oleh petani terhadap adanya konversi lahan pertanian yang ada di Desa Cihideung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Lokasi Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah sekitar 30 km ke arah selatan Ungaran (Ibukota Kab. Semarang). Dalam
Lebih terperinciBAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
62 BAB V TERPAAN TAYANGAN JIKA AKU MENJADI DAN FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA 5.1 Terpaan Tayangan Jika Aku Menjadi Berdasarkan hasil full enumeration survey, diketahui sebanyak 113 (49,6 persen)
Lebih terperinciVI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN
VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI DAN SIKAP RESPONDEN TERHADAP PRODUK OREO SETELAH ADANYA ISU MELAMIN Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciPERSEPSI DAN MOTIVASI BERPERANSERTA DALAM PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) (Kasus: Peserta Posdaya Mandiri Terpadu, Desa Cikarawang,
PERSEPSI DAN MOTIVASI BERPERANSERTA DALAM PROGRAM POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) (Kasus: Peserta Posdaya Mandiri Terpadu, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor) Oleh : Dewi Agustina
Lebih terperinciBAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN
BAB VII HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK RESPONDEN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT KESUKAAN PADA IKLAN MARJAN 7.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Pengetahuan dan Tingkat Kesukaan pada
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN PENELITIAN 5.1 Faktor Internal Responden Penelitian Faktor internal dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, pendapatan, status
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Senam Kegel pada primigravida trimester III, kemudian melakukan pencatatan
19 BAB IV HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di PONED PUSKESMAS Surakarta pada bulan Maret-Juni 2014 dengan cara melakukan pelatihan tentang Senam Kegel pada primigravida trimester
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Bogor yang merupakan kawasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang tepat serta keterbatasan kapasitas dan sumber dana meningkatkan dampak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri dan urbanisasi pada daerah perkotaan dunia yang tinggi meningkatkan volume dan tipe sampah. Aturan pengelolaan sampah yang kurang tepat
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa usia tahun. Peneliti mengambil
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Subyek Subyek yang dipilih adalah siswa kelas 3 SMK Harapan Jaya II Tangerang, dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan pembangunan manusianya. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang lebih diarahkan pada upaya menurunkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote, Kecamatan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini bertempat di Pos PAUD Iloheluma Desa Tilote, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Waktu penelitian sejak bulan April - Juni
Lebih terperinciBAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS
BAB VIII PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS Pemanfaatan internet dalam kegiatan bisnis dalam penelitian ini meliputi fungsi komunikasi, promosi dan riset yang dilakukan oleh responden dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Bekasi yang beralamat di Jalan Belanak II, Perumnas II, Bekasi, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. orang yaitu terdiri dari ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini seluruhnya berjumlah 40 orang yaitu terdiri dari ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitian kuantitatif dilaksanakan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA ANGKUTAN TRANSPORTASI KRL EKONOMI JURUSAN DEPOK - JAKARTA NOVIA TRI UTAMI 16209419 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN
Lampiran I Summary FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2013 Cindy Pratiwi NIM 841409080
Lebih terperinciBAB III PENDEKATAN LAPANGAN
BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1 Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan didukung data kualitatif. Seluruh data yang dikumpulkan dari penelitian,
Lebih terperinciBAB IX FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DALAM PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK
68 BAB IX FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS DALAM PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK 9.1 Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Program Pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada wanita menopause dilakukan selama Bulan Desember 2014 di Posyandu Lansia yang
Lebih terperinciPENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN
PENGARUH BRAND IMAGE PRODUK HANDPHONE MEREK BLACKBERRY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN LATAR BELAKANG Dewasa ini kebutuhan masyarakat terhadap alat komunikasi semakin meningkat, karena alat komunikasi
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran
BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran secara umum variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini, maka penulis mencoba menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi masyarakat Indonesia saat ini sungguh memprihatinkan dengan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat setiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk tersebut dapat terlihat
Lebih terperinciPERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP PERANAN MAHASISWA KKN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA DI DESA KANDANG KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN
PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP PERANAN MAHASISWA KKN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA DI DESA KANDANG KECAMATAN TABIR KABUPATEN MERANGIN Rhendy Rahma Wandra (1,Jarjani, (2 Azwarta (3,Anwar (4,Riska
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kesiapan Pelaksanaan e-procurement di Instansi Pemerintahan Daerah. Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan
103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Kesiapan Pelaksanaan e-procurement di Instansi Pemerintahan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus
BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.
Lebih terperinciBAB IX HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN INTENSI PENGUSAHA UKM DENGAN PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS
BAB IX HUBUNGAN ANTARA SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN INTENSI PENGUSAHA UKM DENGAN PEMANFAATAN INTERNET DALAM KEGIATAN BISNIS 9.1. Pemanfaatan Internet dalam Kegiatan Bisnis Berdasarkan Sikap Berdasarkan Tabel
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. bendahara SKPD diatas 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan pada bulan
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Responden Responden penelitian adalah bendahara penerimaan dan pengeluaran SKPD pada Pemerintah Kabupaten Tabanan yang sudah melaksanakan tugas sebagai bendahara
Lebih terperinciPERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
PERTANYAAN PENELITIAN KETERAMPILAN BIDANG BOGA PADA PELAKSANAAN KKN POSDAYA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN Identitas Responden Angkatan : Desa dan Kecamatan Lokasi KKN : Daftar Pertanyaan 1. Setelah
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN TERHADAP BUS PO. PAHALA KENCANA DIDIK YUNANTO DOSEN PEMBIMBING : SEPTI MARIANI,SE.MM
ANALISIS KEPUASAN PELAYANAN KONSUMEN TERHADAP BUS PO. PAHALA KENCANA DIDIK YUNANTO 1738 DOSEN PEMBIMBING : SEPTI MARIANI,SE.MM RUMUSAN MASALAH, BATASAN MASALAH DAN TUJUAN MASALAH Rumusan Masalah Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PENELITIAN. Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
BAB III KERANGKA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain dari masalah yang diteliti (Notoadmodjo, 2002). Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mereka tidak lagi merasa terabaikan di dalam masyarakat. Berbagai kegiatan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Posyandu Lansia adalah wadah terpadu yang ditujukan untuk lansia agar mereka tidak lagi merasa terabaikan di dalam masyarakat. Berbagai kegiatan seperti senam
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun
BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. parameter yang ditanyakan kepada responden yaitu: lama
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik yang pernah suntik ulang minimal 2 kali penyuntikan sebanyak 38 orang.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik study yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik study yaitu penelitian yang coba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juta jiwa dan diperkirakan pada tahun 2025, jumlahnya akan mencapai 36 juta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia termasuk dalam lima besar negara dengan jumlah lanjut usia terbanyak di dunia. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2010, jumlah lanjut usia di Indonesia
Lebih terperinciNama : Anissa Kurnia Putri NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK APPLE Nama : Anissa Kurnia Putri NPM : 11213088 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Gatot Subiyakto, SH., MM. Latar Belakang Masalah 1. Teknologi
Lebih terperinciPENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT
VIII PENGARUH KEMITRAAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SEHAT 8.1. Penerimaan Usahatani Padi Sehat Produktivitas rata-rata gabah padi sehat petani responden sebesar 6,2 ton/ha. Produktivitas rata-rata
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. Universitas Andalas diperoleh sebagai berikut : persentase tentang data demografi (umur dan lembar observasi), frekuensi
BAB V HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada bulan Februari sampai Oktober 2016 terhadap mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan menyebarkan kuesioner terhadap
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Abstract... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi mengakibatkan bertambahnya volume sampah. Selama ini sebagian besar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pengelolaan sampah di Indonesia masih mengalami berbagai kendala dikarenakan jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi mengakibatkan
Lebih terperincibaku, rentang kelas, distribusi frekuensi dan grafik histogram.
155 BAB IV HASIL PENELITIAN Hasil penelitian yang akan diuraikan pada bab IV ini terdiri dari empat bagian yaitu: deskripsi data, pengujian persyaratan analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pakualaman Kota yang berlokasi di Jl. Jayeng Prawiran No. 13 RT 019/04 Purwokinanti
Lebih terperinciPENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi
+ PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi + 2 Tabel Silang Kekuatan Hubungan Dua variabel Nilai pengamatan
Lebih terperinciBAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012
BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah selanjutnya adalah membuktikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Kecerdasan Emosional Deskripsi data ini penulis lakukan untuk mengetahui data mengenai kecerdasan emosional (variabel X), yang diperoleh melalui penyebaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinci- Beri tanda (X) pada pilihan jawaban yang anda anggap paling tepat. - Pertanyaan berupa isian, harap dijawab dengan singkat dan jelas
Lampiran 1 Kuesioner penelitian Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai persepsi dan pola konsumsi konsumen di Jakarta Pusat terhadap produk uman ibu hamil dan/atau ibu menyusui. Hasil
Lebih terperinciHUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELATI
HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) MELATI (Studi Kasus Pada Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis)
Lebih terperinciKUESIONER. : Peran Organisasi Kompas USU dalam Meningkatkan. sama saudara//i untuk memberikan informasi dengan cara menjawab daftar
KUESIONER Nama : Ayu Wulandari Nim : 070901023 Departemen Fakultas Judul Penelitian : Sosiologi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik : Peran Organisasi Kompas USU dalam Meningkatkan Partisipasi Anggota Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep VARIABEL BEBAS Konsumsi Minuman Beralkohol Frekuensi konsumsi minuman beralkohol Banyaknya konsumsi minuman beralkohol VARIABEL TERIKAT Kejadian Obesitas Abdominal
Lebih terperinci5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR LAMPIRAN... vii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada partisipasi masyarakat yang bersangkutan (Kemenkes RI,
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN DAN SARAN. yang sudah terkumpul pada bab kesimpulan.
117 VI. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah mengetahui fakta yang ada di lapangan, penulis memberikan kesimpulan mengenai hasil penelitiannya di lapangan berdasarkan data-data yang sudah terkumpul pada bab kesimpulan.
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel
26 METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani terhadap kompetensi penyuluh pertanian. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut rancangan
Lebih terperincitanda keberhasilan pembangunan di Indonesia. Semakin terjadinya peningkatan usia harapan hidup penduduk, dapat mengakibatkan jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah terjadinya peningkatan usia harapan hidup merupakan salah satu tanda keberhasilan pembangunan di Indonesia. Semakin terjadinya peningkatan usia harapan hidup
Lebih terperinciUji Validitas Instrumen. by Ifada Novikasari
Uji Validitas Instrumen by Ifada Novikasari Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 2016 Uji Validitas Instrumen a. Validitas Isi/Konten Validitas isi yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas
Lebih terperinciKata Kunci : Kedelai, Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), Teknologi PTT, Tingkat penerapan PTT, Produksi.
Judul : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Rakitan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Usahatani Kedelai Peneliti : Titin Agustina 1 Mahasiswa Terlibat : Irmita Rahma 2 Sumberdana
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB VI TINGKAT PARTISIPASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN PERILAKU PESERTA PROGRAM
BAB VI TINGKAT PARTISIPASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERUBAHAN PERILAKU PESERTA PROGRAM Partisipasi merupakan keterlibatan seseorang atau masyarakat untuk berperanserta secara aktif dalam suatu kegiatan pembangunan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, yaitu berupa perhitungan statistik data yang diperoleh dari hasil penyebaran instrumen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di dua lokasi. Lokasi pertama yaitu di kantor Unilever Indonesia Tbk, yaitu di Jl. Gatot Subroto kavling 15, Jakarta
Lebih terperinciGambar 7 Peta wilayah Kota Bandung
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah di Kota Bandung, dengan luas wilayah 16.729,00 hektar, terdiri dari 26 kecamatan. Gambar 8 menunjukkan peta administratif
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013 Tri Tunggal 1, Syamsuddin Alan 2, Hj.Chairiyah 3 ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Kecamatan Johan Pahlawan terletak antara 04 1 0 lintang utara serta antara 96 04 0 dan 96 09 0 bujur timur dengan luas 44,91 km².
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN
SURAT PERNYATAAN MENJADI RESPONDEN Lampiran 5 Berdasarkan penjelasan dan permohonan peneliti yang sudah disampaikan kepada saya bahwa akan dilakukan penelitian tentang Pengaruh Fungsi Pengorganisasian
Lebih terperinciGambar 1. Aloe chinensis Baker
53 Gambar 1. Aloe chinensis Baker Gambar 2. Tablet effervescent tepung daging lidah buaya 54 Gambar 3. Larutan Effervescent Tepung Daging Lidah Buaya Gambar 4. Struktur Kimia Asam Sitrat 55 Gambar 5. Struktur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Untuk memudahkan pemahaman terhadap hasil penelitian, maka data akan dideskripsikan berdasarkan urutan variabel. Deskripsi hasil penelitian dimulai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagi anak usia 2 4 tahun yang berada di kecamatan Tilango. Pos PAUD
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Pos PAUD Iloheluma Pos PAUD Iloheluma merupakan salah satu penyelenggara pendidikan bagi anak usia 2 4 tahun yang berada di kecamatan Tilango. Pos
Lebih terperinciBAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2009
BAB VIII SIKAP PEMILIH PEMULA DI PEDESAAN TERHADAP PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 2 Sikap pemilih pemula di pedesaan terhadap Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2 adalah kecenderungan seorang pemilih
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MA ARIF 1 KEBUMEN
Vol.05/No.01/Januari 2015 ISSN: 2303-3738 EFEKTIVITAS PENERAPAN KURIKULUM 2013 TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MA ARIF 1 KEBUMEN Oleh: Hamid Nasrullah,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Penelitian Deskripsi data berusaha menampilkan gambaran masing-masing variabel penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah, iklim organisasi dan kinerja
Lebih terperinciBAB VII MANFAAT PROGRAM PEMBINAAN
BAB VII MANFAAT PROGRAM PEMBINAAN Program pembinaan UMKM yang dilakukan oleh YDBA merupakan salah satu program unggulan PT. Astra Internasional Tbk. dalam mengembangkan masyarakat. Program pembinaan UMKM
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEGIATAN P-LDPM
73 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI KEGIATAN P-LDPM Efektivitas komunikasi dilihat dari tiga aspek meliputi tingkat pengetahuan, tingkat afektif dan tingkat pengetahuan. Melihat tingkat pengetahuan dengan cara memberi
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.
BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian. 4.1 Gambaran Umum Subjek Pengambilan data lapangan berlangsung
Lebih terperinciPengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,
Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi),
25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif (ekplanasi), yaitu penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan fenomena tentang apa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Singkat Sejarah SMA Antartika Sidoarjo. dengan status terakreditasi A.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Singkat Sejarah SMA Antartika Sidoarjo a. Peta SMA Antartika Sidoarjo SMA Antartika Sidoarjo merupakan Sekolah Menengah Atas
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. di Rumah Sakit Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun
Lampiran 52 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Kepada Yth : Bapak/Ibu di Rumah Sakit Laras Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Saya Mahasiswa S1-Keperawatan akan melakukan penelitian tentang
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Determinan unmet..., Muhammad Isa, FE UI, Universitas Indonesia
1 BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian total unmet need di Indonesia menggunakan data SDKI tahun 2007 dengan sampel penelitiannya
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN
BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KINERJA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DI KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN PEKALONGAN Data hasil penelitian yang telah dikumpulkan melalui skala yang
Lebih terperinci4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL
4. HASIL DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian beserta interpretasinya. Pembahasan dalam bab ini meliputi gambaran umum partisipan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Dalam penelitian efektivitas komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Astra TSO - Auto 2000 Ciledug Jakarta Selatan Tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan
64 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan
Lebih terperinci