CATATAN MONEV. WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1. Bandung, Mei Catatan kegiatan :

Transkripsi

1 CATATAN MONEV WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1 Bandung, Mei 2012 Catatan kegiatan : Secara umum kegiatan berlangsung lancar dan tepat waktu, walaupun pada saat memulai acara terdapat beberapa peserta yang datang terlambat karena peserta tersebut berasal tempat yang jauh Presentasi peserta yang hadir pada acara ini baik. Karena walaupun terdapat peserta yang datang terlambat, peserta yang tidak hadir juga mengirimkan perwakilannya dimana peserta pengganti tersebut juga pernah mengikuti kegiatan item development. Pada saat awal kegiatan fasilitator menanyakan pada masing-masing peserta mengenail hasil dari kegiatan item development dan item review sebelumnya. Berdasarkan jawaban peserta masing-masing peserta sudah diseminasi tingkat institusi dan beberapa pada tingkat wilayah, kebanyakan institusi telah mengumpulkan sekitar 200 soal dan terdapat pula yang mencapai 800 soal. Output dari workshop dapat tercapai yaitu Membentuk jejaring peningkatan capacity buiding institusi pendidikan bidan yang terstandar disetiap daerah. Berdasarkan hasil lembar monev yang diberikan peserta yang hadir mayoritas mengaku siap dalam melakukan capacity building di tingkat wilayahnya dengan berbagai tahap yang akan dilakukan setelah kembali ke institusi. Output kedua dari kegiatan ini berupa Pembuatan modul pelatihan item development dan item review yang digunakan secara nasional juga dapat tercapai dengan baik, terdapat 2 bagian modul yang sudah mencapai tahap final dan hanya 1 bagian modul yang masih memerlukan tahap finalisasi ditahap kelompok.

2 MONITORING EVALUASI REKOMENDASI ASPEK INPUT Peserta Pertemuan 1. Peserta yang hadir merupakan perwakilan dari institusi yang telah terlibat dalam kegiatan item development, item review dan panel expert pada periode sebelumnya. 1. Berdasarkan paricipant rate dari kegiatan ini merupakan hal yang sangat baik karena merupakan gambaran antusiasme institusi dalam menyelenggarakan item development, item review dan try out CBT 2. Dalam awal acara fasiltator menggali 2. Dalam melakukan evaluasi kegiatan pengalaman peserta setelah kembali ke sebelumnya perlu dilakukan institusi dan melaporkan kesiapan institusi dalam membuat dan mengumpulkan soal. pengiriman laporan tertulis bagi setiap masing-masing institusi mengenai hasil Masing-masing institusi melaporkan kegiatan sosialisasi serta penerapam kegiatan yang dilakukan namun terdapat vignette pada pembuatan soal. Untuk beberapa institusi yang mengaku sudah mengantisipasi soal yang tercecer membuat soal soal dan sebaiknya AIPKIND menetapkan dan beberapa sudah mengirimkan soal yang melakukan sosialisasi pada setiap dibuat ke pusat (namun tidak jelas kepada siapa mengirim karena peserta institusi mengenai IBA yang resmi dan ditunjuk untuk bertanggung jawab yang hadir hanya dilaporkan sudah dalam mengumpulkan soal ditingkan dikirim) serta beberapa institusi nasional mengirimkan pada MTKI. 3. Sosialisai hasil pertemuan serta 3. Peserta yang hadir juga melaporkan kesulitan yang dialami dalam sosialisasi advokasi institusi kegiatan maupun pada wilayah tingkat perlu dan diseminasi ditahap institusi dan dilakukan agar peserta tidak wilayah karena kurangnya kesadaran akan mengalami hambatan dalam pentingnya keterlibatan dalam menghimpun dosen sesama staff pembuatan dan pengumpulan soal. Selain itu banyak dosen yang belum pernah maupun institusi diwilayahnya dalam menjalankan kegiatan pembuatan dan

3 mengikuti workshop item development dan item review sehingga ditingkat wilayah masih minim jumlah dosen yang pernah mengikuti kegiatan tsb. pengumpulan soal. Kegiatan workshop perlu dilakukan beberapa tahap untuk memenuhi kebutuhan jumlah banyaknya dosen yang belum terlatih menggunakan vignette dalam membuat soal, mengingat jumlah institusi bidan yang banyak maka dalam memilih institusi perlu memperhatikan distribusi institusi yang pernah dilatih untuk pemerataan pada setiap wilayah. ASPEK PROSES Proses Diskusi 4. Acara berlangsung tepat waktu dengan 4. Waktu pengiriman undangan sangat kehadiran 90 % peserta dan terdapat 4 mempengaruhi tingkat kehadiran institusi yang datang terlambat. Namun peserta. Peserta yang tidak hadir juga Secara umum participant rate dari langsung melakukan konfirmasi kegiatan ini adalah 100 %. sehingga AIPKIND maupun institusi segera melakukan penggantian 1. Diskusi berlangsung hangat dan aktif, 1. Peserta mendapat banyak masukan materi yang diberikan oleh fasilitator tidak dari fasilitator mengenai hambatan berupa presentasi namun menggali yang dialami dalam melaksanakan. hambatan atau materi yang belum Walaupun pada awalnya terdapat dikuasai oleh peserta peserta yang meminta agar fasilitator mengulang kembali presentasi memgenai item development namun setelah diberikan penjelasan peserta tetap mengikuti diskusi dengan aktif.

4 2. Peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok membahas bagian dari modul. Pembagian kelompok dilakukan dengan memperhatikan distribusi wilayah asal peserta yang hadir agar modul yang direvisi daoat digunakan pada tahap nasional karena setiap perwakilan daerah turut dalam melakukan revisi 2. Strategi yang dilakukan oleh fasilitator dalam pembagian kelompok sangat baik karena dengan memperhatikan wilayah peserta yang hadir dalam kelompok diharapkan modul yang tersusun sudah merupakan pemikiran dengan berbagai sudut pandang sehingga modul tepat untuk diterapkan ditingkat nasional ASPEK OUTPUT Output Pertemuan 1. Output dari workshop dapat tercapai yaitu Membentuk jejaring peningkatan capacity buiding institusi pendidikan bidan yang terstandar disetiap daerah. Berdasarkan hasil lembar monev yang diberikan peserta yang hadir mayoritas mengaku siap dalam melakukan capacity building di tingkat wilayahnya dengan berbagai tahap yang akan dilakukan setelah kembali ke institusi. 2. Output kedua dari kegiatan ini berupa Pembuatan modul pelatihan item development dan item review yang digunakan secara nasional juga dapat tercapai dengan baik, terdapat 2 bagian modul yang sudah mencapai tahap final dan hanya 1 bagian modul yang masih memerlukan tahap finalisasi ditahap kelompok. 1. Monitoring terhadap peserta yang telah mengikuti workshop sebelumnya serta secara berkala mengevaluasi agar setiap kali peserta mengalami hambatan di tingkat institusi maupun wilayah dapat segera ditindak lanjuti. 2. Pengolahan modul untuk dilakukan finalisasi ditahap selanjutnya perlu dilakukan agar modul yang dibuat dapat segera diimplementasikan pada tahap nasional.

5