LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-2 TAHUN 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-2 TAHUN 2012"

Transkripsi

1 LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-2 TAHUN 2012 I. PENDAHULUAN Dalam upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan tenaga kesehatan khususnya bidan yang menjadi salah satu fokus Komponen 2 HPEQ yaitu memfasilitasi proses pembuatan soal ujian yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Secara lebih khusus, hal ini sejalan dengan fokus komponen 2.2 yaitu memperbaiki metodologi dan manajemen ujian berbasis nasional. Salah satu metode ujian yang akan digunakan adalah ujian tertulis dengan dukungan teknologi berbasiskan komputer atau disebut juga sebagai computer-based testing (CBT). Demi keberhasilan pelaksanaan ujian yang sesungguhnya, diperlukan ujicoba perangkat dan sistem CBT secara representatif. Sehubungan dengan pelaksanaan ujian kompetensi secara nasional akan secara serentak dilakukan mulai tahun 2013, maka profesi bidan komponen 2 melakukan persiapan-persiapan untuk pelaksanaan ujian tersebut berjalan dengan baik. Berbagai kegiatan seperti workshop item development, item review, panel review telah dilakukan, dan tingkat kesiapan dari berbagai elemen perangkat keras dan perangkat lunak serta sumber daya telah diidentifikasi. Mengingat jumlah institusi pendidikan kebidanan di Indonesia sangat banyak yaitu sejumlah 689 institusi dan dengan beragamnya letak institusi pendidikan kebidanan tersebut, maka selain uji tulis dengan menggunakan CBT juga dipersiapkan uji tulis dengan Paper Based Test (PBT) untuk mengakomodir semua institusi pendidikan sesuai dengan batasan regional yang sudah ditentukan. Agar pelaksanaan uji coba ini berjalan dengan baik, kepala Institusi atau program studi yang akan menjadi Pusat CBT dan PBT perlu disosialisasikan tentang rencana tersebut. Tanpa sosialisasi yang baik, potensi hambatan dari program studi dapat mempengaruhi kesuksesan uji coba yang direncanakan. Untuk itu, perlu dipersiapkan secara matang melibatkan seluruh elemen inti yang dapat mempercepat tahapan persiapan dan pelaksanaan uji coba ini. Sehingga, diharapkan pada bulan September 2012 pelaksanaan uji coba dapat berjalan sesuai harapan. II. TUJUAN 1. Melaksanakan kegiatan uji coba uji kompetensi secara nasional dengan menggunakan CBT dan PBT 2. Menguji coba sistem ujian baik CBT dan PBT secara nasional 3. Mendapatkan gambaran motivasi institusi pendidikan dalam ujian kompetensi nasional 4. Mendapatkan soal baik pasca uji coba sebagai persiapan uji kompetensi tahun Capacity Building bagi Institusi Pendidikan Kebidanan, khususnya peserta TO III. LUARAN DAN DAMPAK 1. Meningkatkan kesiapan institusi pendidikan yang terlibat dalam uji coba CBT dan PBT 2. Meningkatkan jumlah peserta uji coba CBT dan PBT 3. Meningkatkan kelancaran pelaksanan uji coba CBT dan PBT 4. Meningkatkan partisipasi institusi pendidikan kebidanan dalam uji coba CBT dan PBT 5. Mendapatkan gambaran hasil uji kompetensi institusi pendidikan bidan di Indonesia 6. Mendapatkan soal baik untuk persiapan uji kompetensi bidan tahun 2013

2 7. Peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya pada output tetapi juga pada input dan proses IV. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN Kegiatan Try Out Uji kompetensi bidan diselenggarakan secara serentak pada tanggal September 2012 di 8 lokasi CBT center kedokteran dan 2 PBT center kebidanan, yaitu: CBT: 1. Universitas Baiturrahmah (UNBRAH) 2. Universitas Sriwijaya (UNSRI) 3. Universitas Yarsi (UY) 4. Universitas Jenderal Ahmad Yani (UNJANI) 5. Universitas Gadjah Mada (UGM) 6. Universitas Brawijaya (UB) 7. Universitas Hasanudin (UNHAS) 8. Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) PBT: 1. Stikes Aisyiyah Pontianak 2. Akbid Alifa Pringsewu Lampung V. TAHAPAN KEGIATAN Kegiatan Try Out Uji kompetensi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pra ujian, pelaksanaan ujian dan pasca ujian. 5.1 PRA-UJIAN Manajemen Soal Sebelum pelaksanaan Try out periode bulan September ini, terlebih dahulu dilaksanakan Workshop item review sebanyak 2 gelombang yaitu pada 2 3 Agustus 2012 di Yogyakarta dan Agustus di Jakarta. Selanjutnya, pada tanggal Agustus telah dilaksanakan panel expert review di Bandung. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa institusi pendidikan bidan baik yang berasal Politeknik Kesehatan Kemenkes maupun swasta. Target kegiatan tersebut adalah terkumpulnya soal yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam uji kompetensi nasional, namun demikian soal ini pun digunakan terlebih dahulu dalam kegiatan try out. Dari hasil workshop item review telah terkumpul soal yang cukup banyak walaupun masih banyak soal-soal yang ditolak. Masih banyaknya soal yang ditolak ini dapat disebabkan karena soal yang dikirim dari institusi tidak direview terlebih dahulu oleh pihak institusi sehingga reviewer di tingkat nasional harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan soal yang baik. Dari hasil kegiatan panel expert review telah dihasilkan 2 buku soal yang akan digunakan dalam kegiatan Try out bulan September. Secara rinci target dan realisasi kegiatan dalam rangka mendapatkan soal-soal yang akan digunakan dalam uji kompetesi nasional dan Try out ini, dapat dilihat pada tabel berikut.

3 Aspek/ perihal Waktu Kegiatan Target Realisasi Keterangan Jumlah soal 2 3 Agst 12 Item review I : Soal terkumpul : 1000 Soal di review : 1000 Soal baik : 500 Jmlh peserta WS: Institusi yang berkontribusi soal: 25 institusi Agst 12 Item review II: Soal terkumpul : 1000 Soal di review : 780 Soal baik: 400 Jmlh peserta WS: Institusi yang berkontribusi soal : 28 institusi Agst 12 Panel Expert Review: Jumlah soal yang dibagikan ke peserta pada workshop: 700 Soal di review: 700 Soal baik: 700 Jmlh buku soal: 2 buku Jumlah Peserta WS: 23 org Institusi yang berkonstribusi dalam WS : Pengelolaan Soal Dalam pengelolaan soal untuk kegiatan Try out ini, langkah awal adalah dengan mengumpulkan soal dari institusi-institusi secara regional yang selanjutnya dikirim ke tingkat nasional untuk direview. Review dilakukan oleh item reviewer tingkat nasional yang terdiri dari beberapa insitusi yang tersebar di tingkat regional. Dalam kegiatan item review, peserta dibagi dalam beberapa kelompok secara random yang terdiri dari 3 4 orang. Untuk menunjang pelaksanaan item review ini digunakan lembar checklist item review. Sebelum ditetapkan buku soal yang akan digunakan dalam tryout, telah dilaksanakan workshop panel expert terlebih dahulu untuk soal-soal yang telah terkumpul pada 2 workshop sebelumnya. Dalam workshop panel expert ini telah digunakan aplikasi SIPENA walaupun masih ada 2 kelompok yang menggunakan manual. Soal baik yang terpilih pada panel expert selanjutnya dipilih dan dijadikan 2 buku soal yang masingmasing buku terdiri dari 180 soal. Setelah dievaluasi ke dalam blue print, beberapa sel tidak tercukupi sehingga dilakukan panel expert review dan menghasilkan 210 soal untuk mengisi sel yang kurang. Dua buku yang akan dijadikan soal tryout uji kompetensi bidan dianggap telah memenuhi blue print dan standar kompetensi bidan Pengolahan dan Keamanan Soal: Soal diolah dengan menggunakan aplikasi SIPENA. Soal yang direview untuk dijadikan buku soal terjamin keamanan dan kerahasiaannya dengan prosedur sebagai berikut : soal dikirimkan oleh masing masing institusi atau item bank regional ke IBA nasional, pada saat WS item review soal yang telah dibagikan pada kelompok untuk direview

4 disimpan dalam flashdisk yang disediakan oleh IBA nasional, pada saat rehat flashdisk dari masing masing kelompok di serahkan ke IBA nasional dan di berikan kembali sesaat akan mulai bekerja. Oleh IBA nasional, soal dimasukkan ke dalam SIPENA dan di review pada saat panel Expert. Soal yang akan digunakan pada try out diserahkan langsung oleh IBA nasional ke sekertariat KB UKDI dan soal yang telah digunakan diserahkan kepada KB UKDI untuk disimpan Syarat Peserta dan institusi Try Out Uji kompetensi: Syarat untuk dapat mengikuti try out uji kompetensi bidan gelombang 2 tahun 2012 adalah: 1. Institusi terakreditasi BAN-PT, atau PPSDM, atau sudah mengajukan borang akreditasi ke BAN-PT 2. Anggota AIPKIND 3. Peserta merupakan semester akhir (semester 6) atau yang telah dinyatakan lulus pada tahun Setiap institusi mengirimkan minimal 10 peserta Proses registrasi: Informasi pendaftaran try out uji kompetensi bidan gelombang 2 sekaligus proses pendaftaran dilakukan melalui ujikompetensiaipkind@gmail.com antara bagian pendaftaran uji kompetensi dengan institusi pendidikan diploma 3 kebidanan. Pendaftaran dibuka pada tanggal 28 Juli 2012 (pasca Try out pertama) hingga tanggal 24 Agustus Rekapitulasi kondisi kepesertaan pada Try Out Uji Kompetensi Bidan Gelombang 2: No Perihal Target Realisasi Keterangan 1 Jumlah institusi teregistrasi 2 Jumlah peserta teregistrasi 3 Jumlah peserta terverifikasi 4 Jumlah peserta tervalidasi 45 institusi 45 institusi Akreditasi BAN-PT, atau PPSDM, atau yang sudah mengajukan borang akreditasi ke BAN-PT 843 peserta 843 peserta 843 peserta 843 peserta Melalui institusi pendidikan D III Kebidanan yang mengirim (institusi asal) 843 peserta 843 peserta Melalui institusi pendidikan D III Kebidanan yang mengirim (institusi asal) 5 Target waktu - Registrasi - Verivikasi - Validasi 24 Agus /08/ /08/ /08/ /08/ /08/2012 Masih ada institusi yang merubah data peserta

5 - Penetapan peserta final 27/08/2012 6/09/ 2012 Data final peserta sudah dikirimkan kepada divisi ujian UKBI dan IT UKDI pada tanggal 30/08/2012. Namun data dikonfirmasi ulang pada rapat LPUK tanggal 4-5 September 2012 di Yogyakarta dan dinyatakan peserta final dan dikirimkan ulang pada tanggal 6 September 2012 kepada komponen 2, Divisi ujian UKBI dan IT UKDI. 6 Metode Ujian CBT : 631 peserta PBT: 212 peserta 7 Lokasi Ujian 11 lokasi: - 9 lokasi CBT - 2 lokasi PBT CBT: 529 peserta - UNBRAH: 84 - UNSRI: 88 - UY: 52 - UNJANI: 73 - UGM: 32 - UB: 48 - UNHAS: 86 - UNLAM: 66 PBT: 204 peserta - Akbid Alifa Pringsewu: 76 - Akbid Aisyiyah Pontianak: lokasi: - 8 lokasi CBT - 2 lokasi PBT - Total peserta TO yang hadir: 733 peserta - Peserta di UNSYAH (50 peserta) mengundurkan diri) - 60 peserta tidak hadir karena berbagai alasan - Menggunakan CBT center kedokteran - 1 CBT UNSYAH dibatalkan karena peserta mengundurkan diri - PBT center adalah institusi pendidikan kebidanan Persiapan Lokasi Ujian 1. CBT Center: Didalam proses pendaftaran, saat telah teridentifikasi asal peserta, maka dibuat pengajuan lokasi beserta kapasitas yang akan digunakan mengacu pada data kapasitas work station CBT center yang didapatkan dari UKDI pada tanggal 5 Agustus Konsultasi kepada manajemen UKDI (dr. Yulherina) mengenai kapasitas setiap CBT center dilakukan melalui telepon pada tanggal 28 Agustus Seluruh lokasi sesuai dengan kapasitas yang ada, kecuali pada UNLAM terdapat peserta 69 orang, sedangkan CBT center hanya memiliki 50 workstation yang telah divisitasi. Dalam konsultasi ditanyakan apakah perlu dilakukan 2 round pada lokasi tersebut atau dapat dilaksanakan 1 round, mengingat berdasarkan data yang diperoleh pada saat try out sebelumnya, UNLAM memiliki 91 WS, namun 41 WS belum divisitasi sehingga belum dapat digunakan. Berdasarkan hasil konsultasi dengan manajemen UKDI, maka ditetapkan peserta 69 orang dalam 1 round, dan akan diajukan serta didiskusikan kepada HPEQ (komponen 2: dr. Riyani W) untuk dapat difasilitasi visitasi atas biaya proyek sebelum pelaksanaan uji kompetensi bidan. Pada tanggal 29 Agustus 2012 didapatkan

6 informasi kepastian visitasi dapat difasilitasi oleh HPEQ proyek sebelum try out dilaksanakan. Setelah didapatkan kepastian lokasi dan surat dari HPEQ proyek ke CBT center dikirimkan, maka divisi manajemen tanggal 8 September melalui meminta bantuan kepada pengawas pusat untuk dapat membantu menghubungi CBT koordinator. Adapun beberapa hal yang dikonfirmasi adalah memastikan CBT koordinator telah mendapatkan surat pemberitahuan dan mengkonfirmasi kesiapan lokasi baik untuk waktu dan tempat pelaksanaan briefing peserta yang bersamaan dengan pelaksanaan try out keperawatan dan juga pelaksanaan try out bidan. Pada H-4 divisi manajemen mengingatkan kembali kepada pengawas pusat untuk segera mengkonfirmasi CBT koordinator. Pada H-2 saat briefing pengawas pusat ternyata UNSRI belum dihubungi. Saat dihubungi oleh pengawas pusat, CBT koordinator yang tertera dalam daftar UKDI menyatakan sudah tidak menjadi CBT koordinator dan tidak mengetahui tentang try out uji kompetensi. Beliau menginformasikan untuk menghubungi CBT koordinator yang baru (dr. Ramzi) yang juga menangani TO bidan sebelumnya. Setelah dihubungi, dr. Ramzipun mengatakan tidak mengetahui akan adanya kegiatan try out. Beliau menyarankan untuk menghubungi bapak Priyadi, namun ternyata juga tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut. Selanjutnya pengawas pusat disarankan untuk menghubungi Bapak Halim. Beberapa lokasi CBT center juga mengalami perubahan pengelola CBT Center sehingga berbeda dengan data based UKDI. Pada tanggal 12 September 2012, divisi manajemen mendapatkan telepon dari institusi peserta try out di UNSYIAH. Mereka menyatakan ketidaksiapan untuk mengirimkan 50 peserta ke Banda Aceh mengingat membutuhkan akomodasi untuk peserta karena kegiatan uji dilakukan dalam 2 hari (briefing dan TO). Mereka meminta untuk dapat melaksanakan Try out di institusinya (lhoksumawe). Kasus ini terjadi dimungkinkan karena adanya komunikasi yang kurang lancar antara bagian pendaftaran, penanggung jawab manajemen dan juga institusi peserta, sehingga memiliki persepsi yang berbeda mengenai lokasi try out. Institusi akhirnya memutuskan untuk tidak mengikuti try out uji kompetensi bidan gelombang 2. Berdasarkan hal tersebut, divisi manajemen menghubungi tim teknis uji kompetensi HPEQ (Anita) dan CBT koordinator UNSYAH untuk pembatalan kegiatan try out di UNSYAH. Surat pembatalan dikirimkan ke HPEQ oleh AIPKIND dan diteruskan ke UNSYIAH. 2. PBT Center: Akbid Alifa Pringsewu Lampung: CBT center kedokteran pada daerah Lampung belum direkomendasikan untuk dapat digunakan, maka try out uji kompetensi pada daerah ini dilaksanakan dengan metode PBT. Institusi yang mendaftarkan hanya 1 institusi, yaitu Akbid Alifa Pringsewu. Institusi mengajukan permohonan untuk dapat menjadi PBT center dan menyatakan bahwa dapat menyediakan lokasi uji sesuai standar PBT uji kompetensi setelah mendapatkan penjelasan melalui telepon. Setelah itu, divisi manajemen mengirimkan pedoman PBT center kepada penanggung jawab lokasi (ibu Siti Fatimah) melalui dan sudah mengkonfirmasi telah menerima tersebut.

7 Lima hari sebelum ujian dilaksanakan, divisi manajemen mengkonfirmasi ulang kesiapan lokasi untuk pelaksanaan try out. Pada saat itu, penanggung jawab lokasi menyatakan belum menyiapkan ruangan dan tidak dapat menyiapkan ruangan sesuai standar yang pernah disampaikan dikarenakan ruangan besar yang dimiliki sedang dalam renovasi. Dengan demikian, hanya dapat menggunakan 3 buah ruangan yang terbagi dalam 2 lantai dengan kapasitas perruangan sekitar peserta. Pada saat ini pula PJ lokasi mengatakan bahwa pedoman yang dikirimkan hilang. Divisi manajemen meminta pedoman di print ulang agar dapat menyiapkan lokasi mendekati dengan pedoman yang ada. Divisi manajemen melaporkan kondisi pada ketua AIPKIND (Ibu Jumiarni Ilyas) dan beliau memutuskan untuk supervisi ke lokasi tersebut. Pemantauan melalui telepon dilakukan lebih intensif oleh divisi manajemen dan pengawas pusat yang ditugaskan di lokasi tersebut. Stikes Aisyiyah Pontianak: Pada awal persiapan, lokasi PBT try out uji kompetensi bidan yang terdaftar adalah Poltekkes Pontianak. Dikarenakan lokasi uji hanya dapat menyediakan 2 ruangan dan terpisah, maka diupayakan untuk dapat mencari lokasi lain yang memungkinkan dengan bantuan perwakilan AIPKIND Pontianak. Salah satu institusi yang menjadi peserta try out adalah Stikes Aisyiyah Pontianak yang memiliki ruangan dengan kapasitas besar dan dapat menampung seluruh peserta. AIPKIND daerah Pontianak menghubungi pimpinan institusi berkaitan dengan penggunaan institusi tersebut sebagai lokasi try out. Pimpinan institusi dan ketua yayasan bersedia menjadi lokasi uji kompetensi. Perubahan tersebut terjadi pada tanggal 5 September, mengingat sangat mendesaknya data, maka untuk try out kali ini diputuskan ibu Utin Sari untuk menjadi PBT koordinator, berkaitan dengan beliau telah menjadi koordinator PBT pada saat try out sebelumnya dan memahami berbagai hal yang perlu dipersiapkan pada saat try out, sekaligus memiliki kedekatan emosional dengan pimpinan di institusi lokasi uji. Pada kegiatan try out ataupun uji kompetensi berikutnya diharapkan institusi telah lebih siap dan memiliki PBT koordinator sendiri. 5.2 PELAKSANAAN UJIAN: Briefing Pengawas Pusat Secara umum, briefing pelaksanaan pengawas pusat yang dilakukan pada tanggal 15 September 2012 (H-2) berlangsung sesuai dengan pedoman pelaksanaan uji kompetensi. Berikut ini adalah rekapitulasi kondisi pelaksanaan briefing pengawas pusat: No Perihal Target Realisasi Keterangan 1 Kehadiran orang batal hadir karena 1 lokasi uji

8 dibatalkan 2 Workshop PP 3 Pemahaman tupoksi PP 4 Pembagian perangkat ujian 5 Pengecekan perangkat ujian 6 Penjelasan pengembalian perangkat ujian Briefing Peserta dan Pengecekan Lokasi (H-1): Briefing peserta dan komponen ujian serta pengecekan kembali kesiapan lokasi uji dilakukan pada H-1. Terdapat beberapa kendala pada beberapa lokasi uji, dan telah diambil beberapa tindakan untuk dapat mengatasi hal tersebut. Berikut adalah rekapitulasi kondisi briefing peserta dan pengecekan lokasi. Perihal Target Realisasi Keterangan Waktu pelaksanaan UNBRAH: WIB UNSRI: WIB UY: WIB UNJANI: WIB UGM: WIB UB: WIB UNHAS: WITA UNLAM: WITA AKBID ALIFA LPG: WIB AKBID AISYIAH PTK: WIB UNBRAH: WIB UNSRI: 2 kali brieifng: WIB dan WIB UY: WIB UNJANI:13.45 WIB UGM: WIB UB: WIB UNHAS: WITA UNLAM: WITA AKBID ALIFA LPG: WIB AKBID AISYIAH PTK: WIB UY: menunggu kepastian Akbid Bunda Auni Bogor UNSRI: satu institusi terlambat UNJANI: peserta terlambat UGM: peserta terlambat hadir UB: Pesawat delayed UNLAM: peserta terlambat AKBID ALIFA LPG: institusi lokasi belum siap Kesesuaian dengan SOP, kecuali UNSRI PP di UNSRI tidak mencoba hard disk demo pada H-1 dan tidak mengecek workstation Distribusi kartu peserta Distribusi seluruhnya Beberapa peserta mengambil kartu peserta pada hari H - Tidak membawa ID card memuat foto pada H-1 - Terdapat foto peserta yang berbeda dengan penampilan

9 saat briefing (kerudung) - Terdapat peserta membawa foto tidak sesuai ukuran - Terdapat tanda tangan peserta yang berbeda dengan di ID card diminta tanda tangan yang sesuai Pengecekan lokasi Dilaksanakan setelah briefing peserta Tertunda setelah TO uji kompetensi D3 keperawatan PP di UNSRI tidak mencoba hard disk demo pada H-1 dan tidak mengkomunikasikan kendala yang dihadapi ke PJ ujian Laporan pelaksanaan persiapan (H-1) di lokasi ujian Pelaksanaan Try Out Uji Kompetensi Bidan Perihal Target Realisasi Keterangan Waktu pelaksanaan WIB/ WITA UNLAM: WITA UNSRI: WIB Lokasi lain sesuai Kesesuaian dengan SOP - Pembukaan Berkas - Instalasi Server - Pelaksanaan uji,, kecuali UNSRI kecuali Unsri dan Unlam UNLAM: WS tidak connect dengan server. UNSRI: PP di UNSRI tidak mencoba hard disk demo karena khawatir kejadian di D III Keperawatan terulang. Terjadi trouble instalasi, IT lokal sdh lama tdk mjd IT, lgsg menghubungi IT UKDI (Sinta). PP tdk menghubungi PJ ujian Unsri pelaksanaan mundur 30 menit Unlam Mundur 10 menit - Uninstal - Penyegelan berkas ujian Serah terima berkas sesuai Dilaksanakan di Bandara Soekarno-Hatta kepada Dwi Novianti dan Lukmanul Hakim hingga pukul WIB

10 5.3 PASCA PELAKSANAAN TRY OUT UJI KOMPETENSI BIDAN: Pembukaan Berkas Perihal Target Realisasi Keterangan Pembukaan berkas ujian Beberapa berkas kurang lengkap CBT : Unsri : daftar hadir peserta dan map brefing UY : map breafing Unhas : Daftar hadir peserta dan map breafing UB: daftar hadir peserta UNLAM: daftar hadir peserta PBT: lengkap Analisis Buku Soal Pada try out uji kompetensi bidan kali ini, menggunakan dua buku soal. Buku soal 1 digunakan dengan metode CBT, sedangkan buku soal 2 menggunakan 2 metode uji (CBT dan PBT). Hasil rekapitulasi analisis pada kedua buku, dapat dilihat pada tabel berikut: TOTAL Buku 1 Buku 2 Jumlah Peserta Jumlah Soal Nilai Rerata (±SB) 52,36 (+ 8,27) 52,96 (+ 8,08) 51,76 (+8,45) Nilai Tertinggi 68,89 67, Nilai Terendah 20,56 25,56 20,56 KR21 0,80 0,79 0,81 Rerata indeks kesulitan soal 0,52 0, % Soal baik 149 (41,4%) 74 (41,11%) 75 (41,67%) Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil try out bervariasi dari peserta ke peserta. Ratarata nilai ujian dari 733 peserta adalah 52,36 dengan simpangan baku 8,27 dari hasil ujian rata-rata 52,36. Hasil tersebut berarti nilai ujian peserta ke peserta bervariasi sebesar 8,27. Hasil ini pun menunjukkan bahwa penguasaan peserta terhadap kompetensi yang diujikan sangat bervariasi, yang dapat disebabkan pula oleh kurangnya homogenitas peserta. Nilai tertinggi yang diperoleh oleh peserta adalah 68,89 dan nilai terendah 20,56. Perbedaan nilai yang cukup jauh ini pun menunjukkan bahwa penguasaan kompetensi setiap peserta bervariasi, dan berdasarkan analisis nilai perinstitusi menunjukkan bahwa yang mendapatkan nilai di atas rerata (52,36) berasal dari institusi yang memiliki

11 akreditasi A, namun demikian tidak dapat disimpulkan secara pasti karena tidak dilakukan uji statistik korelasi. Pada tabel diatas dapat dilihat reliabilitas buku soal memiliki KR 21 0,79 dan 0,81 dengan rata-rata 0,80 yang berarti bahwa kedua buku ini reliabel untuk mengukur kompetensi bidan walaupun masih dalam batas minimum. Rerata indeks kesulitan soal pada try out ini sebesar 0,52 yang berarti dalam rentang normal karena berada diantara nilai 0,3 dan 0,7. Suatu tes yang dikatakan baik bukan berarti soal tersebut harus lebih banyak yang mudah ataupun yang sulit tetapi harus memiliki proporsi yang sesuai dengan tujuan ujian Analisis buku Tingkat kesukaran butir Pada buku soal 1 terdapat butir soal sulit sebesar 19,4%, butir soal sedang 55,6% dan butir soal mudah sebesar 25%. Hasil analisis ini menunjukkan sebagian besar butir soal mempunyai taraf kesukaran cukup,dengan demikian buku soal ini cukup baik walaupun baru 55,6%. Dikatakan cukup baik karena salah satu tujuan dari try out ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan peserta try out. Namun demikian, untuk menentukan taraf kesukaran yang ideal tergantung pada beberapa faktor, antara lain: sifat hal yang diukur, interkorelasi antara item, dan tujuan khusus dari tes. Butir soal yang terlalu sulit dengan indeks kesukaran terlalu rendah (mendekati 0,00) dan butir soal yang terlalu mudah dengan indeks kesukaran tinggi (mendekati 1,00) secara umum tidak banyak memberikan kontribusi keefektifan pada try out ini. Hal ini disebabkan butir soal tersebut tidak memiliki kemampuan untuk membedakan peserta yang berkemampuan tinggi dengan peserta yang berkemampuan rendah. Perlu diingat bahwa besarnya tingkat kesukaran butir yang dihitung merupakan indeks kesukaran butir soal bagi seluruh kelompok peserta, bukan indeks kesukaran bagi masing-masing peserta secara individual Pencapaian target butir soal sesuai blue print (per tinjauan) Dalam blue print ujian kompetensi bidan Indonesia terdapat 7 tinjauan, yang terdiri dari area kompetensi bidan, domain, siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga, lingkup praktik bidan, manajemen asuhan, sasaran, dan setting pelayanan. Hasil analisis pencapaian target butir soal sesuai blue print masih rendah, terbukti dengan masih banyaknya butir soal yang melebihi target pada beberapa sub tinjauan. Hal ini kemungkinan dapat disebabkan karena para item writter maupun reviewer belum terbiasa membuat soal yang jarang diberikan dengan metode MCQ pada institusinya sedangkan saat ini harus dibuat dengan metode tersebut. Pencapaian target butir yang sesuai blue print dan rata-rata peserta yang menjawab benar dapat dilihat pada grafik berikut.

12 Grafik 5.1 Tinjauan 1 (Area Kompetensi Bidan) Grafik diatas menunjukkan sebagian besar penyebaran butir soal tidak memenuhi target yang terdapat dalam blue print, kecuali pada sub tinjauan landasan ilmiah dan promkes/konseling yang melebihi target. Grafik 5.2 Tinjauan 2 (Domain) Grafik diatas menunjukkan sebagian besar penyebaran butir soal pada domain Psikomotor dan konatif tidak memenuhi target yang terdapat dalam blue print, kecuali pada sub tinjauan kognitif melebihi target yang ditentukan.

13 Grafik 5.3 Tinjauan 3 (Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan Dalam Konteks Keluarga) Grafik diatas menunjukkan sebagian besar penyebaran butir soal pada siklus remaja, prakonsepsi, perimenopause dan BBL tidak memenuhi target yang terdapat dalam blue print, namun pada sub tinjauan hamil, bersalin, nifas, masa antara, bayi dan balita melebihi target yang ditentukan. Hal ini kemungkinan disebabkan para item writter lebih menguasai kompetensi tersebut. Grafik 5.4 Tinjauan 4 (Lingkup Praktik Bidan) Grafik diatas menunjukkan masih terdapat penyebaran butir soal yang tidak memenuhi target dalam blue print yaitu pada promosi kelahiran normal dan rujukan, namun pada sub tinjauan pencegahan, deteksi komplikasi, kegawatdaruratan, dan koseling/pendidikan kesehatan melebihi target yang ditentukan.

14 Grafik 5.5 Tinjauan 5 (Manajemen Asuhan) Grafik diatas menunjukkan sebagian besar penyebaran butir soal pada sub tinjauan diagnosis dan intervensi melebihi target yang ditentukan. Grafik 5.6 Tinjauan 6 (Sasaran) Grafik diatas menunjukkan penyebaran butir soal pada sub tinjauan individu melebihi target yang ditentukan, sehingga pada sub tinjauan keluarga dan masyarakat masih dibawah target dalam blue print.

15 Grafik 5.7 Tinjauan 7 (Setting Pelayanan) Grafik diatas menunjukkan penyebaran butir soal dengan setting pelayanan di rumah dan komunitas masih di bawah target yang terdapat dalam blue print, sedangkan pada sub tinjauan klinik dan RS melebihi target yang ditentukan Analisis buku Tingkat kesukaran butir Pada buku soal 2 terdapat butir soal sulit sebesar 18,3%, butir soal sedang 60,6% dan butir soal mudah sebesar 21,1%. Hasil analisis ini menunjukkan sebagian besar butir soal mempunyai taraf kesukaran sedang/ cukup, dengan demikian buku soal ini cukup baik walaupun baru 60,6%. Apabila dilihat, hasil ini tidak berbeda jauh dengan buku soal Pencapaian target butir soal sesuai blue print (per tinjauan) Grafik 5.8 Tinjauan 1 (Area Kompetensi Bidan)

16 Grafik tersebut menunjukkan jumlah soal yang melebihi target dalam blue print hanya pada sub tinjauan etik legal dan promkes/konseling, dengan demikian distribusi dalam buku ini sedikit berbeda dengan buku 1, walaupun pada prinsipnya sama yaitu distribusi bemum merata dan sesuai target blue print. Grafik 5.9 Tinjauan 2 (Domain) Grafik di atas menunjukkan jumlah soal sub tinjauan kognitif melebihi target yang terdapat dalam blue print, begitu pula dengan sub tinjauan konatif sudah melebihi target walaupun hanya sedikit, namun untuk sub tinjauan psikomotor tidak dapat memenuhi target. Ini kemungkinan disebabkan karena para item writter belum terbiasa menulis soal psikomotor dengan metode MCQ. Grafik 5.10 Tinjauan 3 (Siklus Kesehatan Reproduksi Perempuan dalam Konteks Keluarga) Grafik di atas menunjukkan hasil yang sama dengan analisis pada buku 1, yang mana soal lebih banyak tertumpu pada sub tinjauan hamil, bersalin, nifas, masa antara sedangkan pada bayi dan balita sesuai dengan target yang terdapat pada blue print.

17 Grafik 5.11 Tinjauan 4 (Lingkup Praktik Bidan) Grafik di atas menunjukkan sebagian besar jumlah soal belum memenuhi target dalam blue print, soal banyak tertumpu pada aspek deteksi komplikasi, kegawatdaruratan, konseling & pendkes. Grafik 5.12 Tinjauan 5 ( Manajemen Asuhan) Grafik di atas menunjukkan jumlah soal yang melebihi target hampir sama dengan yang terjadi pada buku 1 yaitu pada aspek diagnosis dan interveni, namun pada buku ini aspek dokumentasi sudah memenuhi target yang terdapat dalam blue print.

18 Grafik 5.13 Tinjauan 6 (Sasaran) Grafik di atas menunjukkan hasil yang sama dengan buku 1, yang mana soal yang melebihi target adalah pada sub tinjauan individu, namun demikian jumlah soal pada keluarga dan komunitas/masyarakat masih jauh dari target yang terdapat dalam blue print. Grafik 5.14 Tinjauan 7 ( Setting Pelayanan ) Grafik di atas menunjukkan hasil yang sama dengan buku 1, yang mana soal dengan setting pelayanan di klinik dan RS telah melebihi target, namun demikian jumlah soal pada tingkat dan komunitas masih jauh dari target yang terdapat dalam blue print.

19 VI. KENDALA YANG DIHADAPI: 6.1 Divisi Manajemen: 1. Waktu pelaksanaan try out yang dilakukan setelah banyak institusi meluluskan mahasiswanya sehingga institusi kesulitan menghubungi peserta. 2. Masih terdapat institusi yang tidak memberikan kontak person untuk try out uji kompetensi. Dengan demikian konfirmasi kepesertaan hanya mengandalkan dan cukup lama direspon oleh institusi. 3. Keterbatasan jumlah SDM divisi manajemen (2 orang, 1 orang PJ manajemen dan 1 orang bagian pendaftaran) sehingga masih terdapat miss data. 4. Pendaftaran secara manual ( dan telp) sehingga: a. Cukup menyulitkan dalam memastikan kepesertaan (seringkali institusi merubah data peserta), b. Kelengkapan data sesuai format (terutama foto peserta dikirimkan terlambat dan dalam ukuran serta format yang berbeda-beda). c. Masih terjadi missed communication antara bagian pendaftaran dan institusi pendidikan. 5. Perbedaan data based pengelola CBT Center dibeberapa lokasi (UNBRAH, UNSRI, UGM) 6. Masih terdapat pengawas pusat yang belum memahami dengan baik mekanisme koordinasi kendala dalam pelaksanaan ujian 7. Belum ada pemetaan lokasi ujian yang sesuai standar visitasi institusi belum dapat dilakukan 8. Pelaksanaan briefing peserta bersamaan dengan pelaksanaan try out keperawatan (D3 dan nurse) sehingga memerlukan peserta tidak dapat mencoba CD Demo 6.2 Divisi Ujian: 1. Masih terbatasnya institusi pend kes bidan yang terpapar mengenai item dev dan review 2. Terbatasnya soal yang dikirim dari institusi pendidikan dan wilayah regional ke pengelola pusat 3. Distribusi soal masih blm merata sesuai proporsi dalam blue print 4. Kualitas soal belum optimal 5. Institusi dan wilayah mengirimkan soal msh dalam bentuk word keamanan soal kurang optimal 6. Terbatasnya institusi peserta try out VII. REKOMENDASI 7.1 Divisi Manajemen: 1. Tersedia berbagai sumber informasi (mis: web) yang mudah diakses oleh peserta maupun institusi, yang berisikan: a. Jadwal uji dan try out yang pasti b. Informasi yang jelas tentang uji kompetensi (syarat, tata cara pendaftaran dan ujian, pengumuman, dll) 2. Mekanisme pendaftaran secara online 3. Memaksimalkan sosialisasi (terutama daerah Indonesia Timur) 4. Ada mekanisme validasi peserta ditingkat regional (korwil)

20 5. Daftar lokasi yang pasti untuk PBT (pemetaan) 6. Penguatan regional (item dev, review, IBA, dll) 7. Pembekalan pengawas pusat dalam penggunaan hard disk demo untuk latihan peserta. 7.2 Divisi Ujian: Beberapa rekomendasi yang dapat kami berikan dalam upaya perbaikan dalam pelaksanaan try out uji kompetensi maupun uji kompetensi bidan selanjutnya adalah: 1. Penyusunan pedoman item dev & review untuk pelaksanaan replikasi pelth item dev dan rev di regional dan sub regional 2. Pembentukan team item writer, team reviewer dan item bank di ingkat institusi pendidikan 3. Pembentukan team reviewer dan item bank tingkat regional 4. Permintaan soal ke item writer sesuai dengan sel sel yang masih kurang utk memenuhi proporsi blue print 5. Menentukan buku referency untuk pembuatan soal 6. Pelaksanaan review soal secara bertahap di mulai dari institusi pendidikan, regional dan nasional 7. Capacity building dalam aplikasi IBA baik di tingkat institusi maupun regional

Produk Institusi Pendidikan Kebidanan BIDAN

Produk Institusi Pendidikan Kebidanan BIDAN Latar Belakang Produk Institusi Pendidikan Kebidanan BIDAN seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012

LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012 LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI BIDAN INDONESIA KE-1 TAHUN 2012 I. Pendahuluan Dalam upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan tenaga kesehatan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI DIPLOMA III KEPERAWATAN INDONESIA TAHUN 2012

LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI DIPLOMA III KEPERAWATAN INDONESIA TAHUN 2012 LAPORAN KEGIATAN TRY OUT COMPUTER BASED TEST (CBT) DAN PAPER BASED TEST (PBT) UJI KOMPETENSI DIPLOMA III KEPERAWATAN INDONESIA TAHUN 2012 I. PENDAHULUAN Dalam rangka mencapai proses ujian yang berkualitas,

Lebih terperinci

Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ Laporan Workshop Panel Expert Bidan Gelombang 1 Tahun 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ Hotel Novotel Bandung, 30-31 Oktober 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

Jakarta, 1-2 Oktober 2012

Jakarta, 1-2 Oktober 2012 Jakarta, 1-2 Oktober 2012 Landasan Hukum : (Permenkes RI no 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang registrasi tenaga kesehatan pasal-2 ayat 1-3) Setiap tenaga kesehatan yang akan menjalankan pekerjaannya wajib

Lebih terperinci

02/10/2012. Pola Laporan. persiapan pelaksanaan Hasil. Manejemen ujian. persiapan Pelaksanaan Hasil. Manejemen soal

02/10/2012. Pola Laporan. persiapan pelaksanaan Hasil. Manejemen ujian. persiapan Pelaksanaan Hasil. Manejemen soal Pola Laporan Manejemen ujian persiapan pelaksanaan Hasil Manejemen soal persiapan Pelaksanaan Hasil 1 Manajemen Ujian Persiapan Pemberitahuan Pendaftaran Penerimaan pendaftaran Permasalahan Solusi Rekomendasi

Lebih terperinci

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan

Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Proses Pengawasan Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Workshop Pengawas Pusat TO Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Aryaduta Jakarta, 12-13 September 2012 Kompartemen Pelaksana Uji Kompetensi Panitia Ujian PJ

Lebih terperinci

Kolegium Dokter Gigi Indonesia

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Kolegium Dokter Gigi Indonesia Uji Kompetensi Dokter Gigi Laporan Persiapan Pelaksanaan CBT dan OSCE Rencana UKDGI 2010-2014 CBT Jenis Uji 2010 2011 2012 2013 2014 Persiapan PBT Implementasi Uji Coba Implementasi

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT NERS TAHAP 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Novotel Bandung, 9-10 November 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012

Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012 CATATAN MONEV Sosialisasi Hasil Uji Coba Uji Kompetensi Bidan Indonesia Gelombang I Tahun 2012 Jakarta, 1 September 2012 Catatan Umum Kegiatan : 1. Acara yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul 10.00

Lebih terperinci

SOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN

SOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN SOSIALISASI HASIL UJI COBA UJI KOMPETENSI BIDAN KEMENDIKBUD 22 DESEMBER 2011 Dasar hukum Praktek Bidan UU Kesehatan no 36 tahun 2009 pasal 23 Permenkes no 1796 / 2011 tentang Registrasi tenaga kesehatan

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW UJI KOMPETENSI PERAWAT DIPLOMA III Gelombang 1 Proyek HPEQ Bandung, 1-2 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT PERAWAT GELOMBANG 3 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Santika Jogjakarta, 22 23 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010.

MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2. Padang, Agustus 2010. MONEV BRIEF REPORT: Workshop Regional Item Development OSCE Kedokteran Gigi Gelombang 2 Padang, 13 14 Agustus 2010 PESERTA WORKSHOP Exam Manager : Mei Syafriadi 3 Fasilitator : 1. Utmi Arma 2. Anandina

Lebih terperinci

HPEQ KOMPONEN II KEMENDIKBUD TIM UJI KOMPETESI NERS LAPORAN TRY OUT UJI KOMPETENSI NERS 2012

HPEQ KOMPONEN II KEMENDIKBUD TIM UJI KOMPETESI NERS LAPORAN TRY OUT UJI KOMPETENSI NERS 2012 2012 HPEQ KOMPONEN II KEMENDIKBUD TIM UJI KOMPETESI NERS LAPORAN TRY OUT UJI KOMPETENSI NERS 2012 BAGIAN I MANAJEMEN UJIAN Pada bagian ini, laporan evaluasi memaparkan mengenai evaluasi pra ujian dan pelaksanaan

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM DEVELOPMENT OSCE KEDOKTERAN GIGI WILAYAH BARAT KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Best Western Premiere Basko Padang, 13 14 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011

MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011 MONITORING PELAKSANAAN UKDI PERIODE APRIL 2011 LOKASI : FK Universitas Krida Wacana, Jakarta CENTER CBT : YA / BELUM (*) coret yang tidak perlu TANGGAL : 2 April 2011 PENGAWAS PUSAT : Rini Sardjono PENGAWAS

Lebih terperinci

Materi Uji Kompetensi. Endang W. Jakarta,

Materi Uji Kompetensi. Endang W. Jakarta, Materi Uji Kompetensi Endang W. Jakarta, 6-06-2017 Pengantar Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Upaya standardisasi kompetensi tenaga kesehatan Menguji kompetensi calon lulusan dalam rangka memperoleh sertifikat

Lebih terperinci

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan

Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Kolegium Dokter Gigi Indonesia Rencana Pengembangan Uji Kompetensi Dokter Gigi - Jalur Ujian 1 Uji Kompetensi Dokter Gigi untuk sertifikasi kompetensi Ujian Nasional untuk Standarisasi lulusan (mahasiswa)

Lebih terperinci

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT NERS Jakarta, 23 Desember 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebelum kegiatan dimulai sudah banyak peserta yang hadir di tempat kegiatan. Peserta datang dan mengisi

Lebih terperinci

Kebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013

Kebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013 Kebijakan Dalam Pelaksanaan Dan Persiapan Uji Kompetensi Tahun 2013 Drg. Oscar Primadi, MPH Kepala Pusat Standardisasi, Sertifikasi, dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan Disampaikan pada : Pertemuan

Lebih terperinci

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI BIDAN Jakarta, 9 November 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebagian besar peserta hadir sebelum acara dimulai. Kegiatan yang dilakukan peserta

Lebih terperinci

REKAP FEEDBACK WORKSHOP

REKAP FEEDBACK WORKSHOP // REKAP FEEDBACK WS SINKRONISASI KEDOKTERAN BANDUNG, - OKTOBER tidak sesuai kurang sesuai sesuai sangat sesuai 9 melakukan sosialisasi rencana ujian dalam UKDI memiliki pengalaman menyelenggarakan Setiap

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT KEDOKTERAN KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Garden Permata Bandung 25 26 September 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS

CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS CATATAN MONEV WORKSHOP SOSIALISASI TRY OUT CBT UJI KOMPETENSI NERS Jakarta, 30 Oktober 2011 Catatan Umum Kegiatan : Hampir semua peserta datang sesuai dengan jadwal acara. Sebelum kegiatan, banyak peserta

Lebih terperinci

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM REVIEW BIDAN GELOMBANG 2 TAHUN 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ

LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM REVIEW BIDAN GELOMBANG 2 TAHUN 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ LAPORAN PELATIHAN NASIONAL ITEM REVIEW BIDAN GELOMBANG 2 TAHUN 2011 Komponen 2 Proyek HPEQ Hotel Grand Sahid Jaya, 20-21 Agustus 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian

Lebih terperinci

WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2

WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2 LAPORAN WORKSHOP PANEL EXPERT UKDGI GELOMBANG 2 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Santika Jogjakarta, 15-16 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat

Lebih terperinci

Jl. GSSY Ratulangi No. 29, Jakarta Telp (021) , Fax (021) Website : :

Jl. GSSY Ratulangi No. 29, Jakarta Telp (021) , Fax (021) Website :  : BERITA ACARA PERSIAPAN UJIAN (H-1) COMPUTER BASED TEST-TRY OUT UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA (CBT -TO UKDI) Hari & Tanggal : Jumat, 13 Juli 2012 Waktu : Pukul. s/d.. (..menit) Tempat :....... Tabel 1:

Lebih terperinci

Hotel Puri Casablanca, September 2011

Hotel Puri Casablanca, September 2011 LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT BIDAN GELOMBANG III Hotel Puri Casablanca, 23-24 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan. 7 8 Mei 2012

CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan. 7 8 Mei 2012 CATATAN MONEV WORKSHOP Standar Setting Bidan 7 8 Mei 2012 Catatan Kegiatan Secara umum kegiatan berlangsung lancar walaupun pada saat memulai cara terdapat beberapa peserta yang datang terlambat dan terdapat

Lebih terperinci

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN

CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN CATATAN MONEV SOSIALISASI HASIL UJI COBA CBT BIDAN Jakarta, 22 Desember 2011 Catatan Umum Kegiatan : Sebelum kegiatan dimulai sudah banyak peserta yang hadir di tempat kegiatan. Peserta datang dan mengisi

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL

Standard Operating Procedure. PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL Standard Operating Procedure PELAKSANAAN Objective Structured Clinical Examination (OSCE) NASIONAL PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN SKILL

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN SKILL MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN SKILL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014/2015 KATA PENGANTAR Manual prosedur Pelaksanaan Skill adalah pedoman dalam proses pembelajaran

Lebih terperinci

Uji Coba Kelima OSCE UKDI

Uji Coba Kelima OSCE UKDI Uji Coba Kelima OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 8 September 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal Evaluasi

Lebih terperinci

Uji Kompetensi SKM Indonesia

Uji Kompetensi SKM Indonesia Uji Kompetensi SKM Indonesia Instrumen Peningkatan Mutu Ahli Kesehatan Masyarakat Pratama Agustin Kusumayati Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia Disampaikan dalam

Lebih terperinci

CATATAN MONEV. WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1. Bandung, Mei Catatan kegiatan :

CATATAN MONEV. WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1. Bandung, Mei Catatan kegiatan : CATATAN MONEV WORKSHOP ToT Item Development Bidan Gelombang 1 Bandung, 25-26 Mei 2012 Catatan kegiatan : Secara umum kegiatan berlangsung lancar dan tepat waktu, walaupun pada saat memulai acara terdapat

Lebih terperinci

Metode Uji Kompetensi Profesi. Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain

Metode Uji Kompetensi Profesi. Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain Metode Uji Kompetensi Profesi Pengalaman KBUKDI sebagai masukan untuk pengembangan uji kompetensi profesi lain Persiapan KBUKDI 2006 (nov) UKDI TO 1 dan UKDI 1 (PBT) 2007 (Mei dan Juli) Pengembangan CBT

Lebih terperinci

Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional

Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Kedokteran & Kedokteran Gigi Health Professional Education Quality Project

Lebih terperinci

Isu Strategis Komponen 1

Isu Strategis Komponen 1 Pointers Forum Dekan Institusi Pendidikan Dokter Gigi : Isu Strategis Pendidikan Dokter Gigi Jakarta, 10 Agustus 2011 Isu Strategis Komponen 1 Pengembangan LAM Penyempurnaan standar pendidikan dan standar

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI

KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI KEBIJAKAN AKREDITASI DAN UJI KOMPETENSI BIDANG GIZI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan RAKERNAS AIPGI, 9 Februari 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1

Lebih terperinci

LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ

LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ LAPORAN MONEV WORKSHOP KOORDINATOR OSCE KEDOKTERAN GIGI KOMPONEN 2- PROYEK HPEQ Hotel Atlet Century Jakarta, 04 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI

Uji Coba Ketiga OSCE UKDI Uji Coba Ketiga OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 24-25 Februari 2012 Tujuan Peningkatan kapasitas institusi untuk melakukan OSCE Evaluasi Perangkat Soal

Lebih terperinci

Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi

Sertifikat Kompetensi diterbitkan oleh Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) melalui Uji Kompetensi Kolegium Dokter Gigi Indonesia Pelaksanaan Uji Kompetensi Dokter Gigi April 2007 Januari 2010 Undang-Undang RI Nomor: 29 Tahun 2004 BAB I Pasal 1Ayat 13 Kolegium (Dokter Gigi Indonesia) Badan yang dibentuk

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW CBT BIDAN GELOMBANG 1 Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Arya Duta Jakarta, 3 4 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI

Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI Penyelenggaraan Pendidikan Profesi berdasarkan Ketentuan Perundang-undangan untuk Menghasilkan Lulusan sesuai KKNI Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Workshop Tindak Lanjut Penerbitan SK Izin Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012

Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI. Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012 Evaluasi Uji Coba OSCE UKDI Forum Dekan AIPKI HPEQ Project Komponen 2 31 Agustus 1 September 2012 Road Map Try Out OSCE UKDI April 2012 Sept & Nov 2012 Juli 2011 Oktober 2011 I: Ujud Pelaksanaan OSCE II:

Lebih terperinci

CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS

CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS Jakarta, 4-5 Mei 2012 Catatan Umum Kegiatan : Acara yang dijadwalkan untuk dimulai pada pukul

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE

LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE LAPORAN WORKSHOP Standard Setting Kedokteran Gigi dan Evauasi Ujicoba Skala Penuh CBT-OSCE KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Imperium Bandung, 10 November 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PENGELOLA BANK SOAL (SEMUA PROFESI) GELOMBANG 2 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel JW Marriot Surabaya, 21 22 Agustus 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PERCEPATAN PROSES FASILITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN: PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI (BATCH 1)

PERCEPATAN PROSES FASILITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN: PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI (BATCH 1) PERCEPATAN PROSES FASILITASI AKREDITASI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN: PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI (BATCH 1) Arum Atmawikarta Wakil Ketua TAM-PTKes Jakarta, 18 19 September 2014 Latar Belakang Dalam

Lebih terperinci

Sistematika Presentasi

Sistematika Presentasi PRAKTIK BAIK UJI KOMPETENSI DOKTER INDONESIA Dwi Agustian KB UKDI Makassar, 13 14 Maret 2010 Workshop Nasional Kesepakatan Sistem Ujian Komponen 2 HPEQ Project Sistematika Presentasi Pengembangan Perangkat

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI ULANG BAGI MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN, DIPLOMA III KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS TAHUN 2013

PANDUAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI ULANG BAGI MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN, DIPLOMA III KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS TAHUN 2013 PANDUAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI ULANG BAGI MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN, DIPLOMA III KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS TAHUN 2013 PANITIA PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI ULANG DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012

LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012 LAPORAN Evaluasi Penyelenggara Tingkat Pusat UKDGI CBT-OSCE Kedokteran Gigi Periode III Tahun 2012 KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Le Meridien Jakarta, 26-26 Juli 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN LAPORAN WORKSHOP ITEM REVIEW OSCE KEDOKTERAN Sheraton Mustika Yogyakarta, 22 23 Agustus 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN

Lebih terperinci

Sub-komponen pada Komponen 2

Sub-komponen pada Komponen 2 Komponen 2 HPEQ Project: Standarisasi Lulusan Profesi Kesehatan dengan Ujian Nasional Health Professional Education Quality Project Bandung, 14 September 2011 Sub-komponen pada Komponen 2 Sub-Komponen

Lebih terperinci

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI

MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI Diisi oleh tim observer proyek MONITORING UJI COBA SKALA PENUH CBT-OSCE UKDGI LOKASI : FKG UI TANGGAL : 25-27 Oktober 2011 PENGAWAS/ IT PUSAT : Dhona Afriza CBT & OSCE Coordinator : Nieka dan Ali Noerdin

Lebih terperinci

Uji Coba Keempat OSCE UKDI

Uji Coba Keempat OSCE UKDI Uji Coba Keempat OSCE UKDI Komite Bersama Uji Kompetensi Dokter Indonesia HPEQ Project Komponen 2 28 April 2012 Tujuan Uji Coba Pertama OSCE UKDI 22-24 Juli 2011 1. Melakukan uji coba formatosce UKDI mulai

Lebih terperinci

SIPENA-3.00 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-SETTER WILAYAH

SIPENA-3.00 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-SETTER WILAYAH SIPENA-3.00 2012 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-SETTER WILAYAH PENDIDIKAN KEDOKTERAN 2012 KBUKDI Daftar Isi 1 Alur Penyiapan Ujian CBT Regional... 5 2 LOGIN... 7 3 UJIAN... 8 3.1 Jadwal Ujian... 8

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan LAPORAN WORKSHOP NASIONAL PANEL EXPERT CBT & OSCE KG Komponen 2- Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Arya Duta Jakarta, 3-4 April 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ LAPORAN WORKSHOP REGIONAL PASIEN STANDAR KEDOKTERAN WILAYAH I KOMPONEN 2 PROYEK HPEQ Hotel Aryaduta Medan, 20 21 September 2011 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN TRY OUT UJI KOMPETENSI DIPLOMA III KEPERAWATAN AIPVIKI REGIONAL 6 JAWA TIMUR TAHUN 2016

PROPOSAL KEGIATAN TRY OUT UJI KOMPETENSI DIPLOMA III KEPERAWATAN AIPVIKI REGIONAL 6 JAWA TIMUR TAHUN 2016 PROPOSAL KEGIATAN TRY OUT UJI KOMPETENSI DIPLOMA III KEPERAWATAN AIPVIKI REGIONAL 6 JAWA TIMUR TAHUN 2016 1. Latar Belakang Uji kompetensi adalah upaya untuk mengukur kemampuan/ kompetensi dari seseorang

Lebih terperinci

Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi

Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi Peningkatan Kompetensi Lulusan Pendidikan Tinggi Kesehatan melalui Uji Kompetensi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN. DPP PERSAGI,KIGI,AIPGI, STAKEHOLDER SURABAYA, Sept 2012 Meylina

LAPORAN KEGIATAN. DPP PERSAGI,KIGI,AIPGI, STAKEHOLDER SURABAYA, Sept 2012 Meylina LAPORAN KEGIATAN bidang GIZI DPP PERSAGI,KIGI,AIPGI, STAKEHOLDER SURABAYA, 18-19 Sept 2012 Meylina PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN TINGGI GIZI 1. BIMBINGAN & PENGARAHAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK

Lebih terperinci

LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK)

LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK) LEMBAGA PENGEMBANGAN UJI KOMPETENSI (LPUK) Komponen 2 Health Professional Education Quality Project (HPEQ Project) HPEQ: 1 Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang paripurna Penerapan beberapa aturan hukum

Lebih terperinci

SIPENA-2.50 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-CBT-INSTITUSI

SIPENA-2.50 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-CBT-INSTITUSI SIPENA-2.50 2013 PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SIPENA-CBT-INSTITUSI PENDIDIKAN KEDOKTERAN 2013 KBUKDI Daftar Isi 1 Pendahuluan... 4 2 Cara Penggunaan Aplikasi CBT... 5 2.1 Login... 6 2.2 Tata Tertib dan

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2

LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2 LAPORAN WORKSHOP REGIONAL ITEM BANK ADMIN AIPKI WILAYAH 1 & 2 Hotel Grand Aquila Bandung, 5 6 Juni 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP

Lebih terperinci

LEMBAR KONFIRMASI HASIL PENDAFTARAN

LEMBAR KONFIRMASI HASIL PENDAFTARAN LEMBAR KONFIRMASI HASIL PENDAFTARAN NAMA LENGKAP : SUDEWI SRI SETIATY KOTA LAHIR : SINGKUT TANGGAL LAHIR : 05 MEI 1987 Foto 3x4 (Berwarna) E-MAIL : DEWISETIATY@YAHOO.CO.ID No. HP : 082376050704 UNIVERSITAS

Lebih terperinci

WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN

WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN CATATAN MONEV WORKSHOP PEMBUATAN MODUL KETERAMPILAN MEDIS GELOMBANG IV TAHUN 2012 Tangerang, 19-20 September 2012 Catatan Umum Kegiatan : 1. Latar belakang diadakan kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012

POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012 POTRET CAPAIAN IMPLEMENTASI KOMPONEN 2 Periode Januari - April 2012 Tri Hanggono Achmad Health Professional Education Quality (HPEQ) Project Sistematika Presentasi n Overview Komponen 2 n Evaluasi Pencapaian

Lebih terperinci

WORKSHOP NASIONAL KAJI ULANG SOAL (ITEM REVIEW) CBT NERS

WORKSHOP NASIONAL KAJI ULANG SOAL (ITEM REVIEW) CBT NERS LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI WORKSHOP NASIONAL KAJI ULANG SOAL (ITEM REVIEW) CBT NERS Hotel Atlet Century Park, Jakarta 13-14 Juni 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK Badan Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala Gedung AAC Lantai,, 3111 DAFTAR ISI Hal PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Tujuan... 1 Definisi...

Lebih terperinci

LAPORAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN COMPUTER BASED TESTING. (CBT) KEDOKTERAN REGIONAL 1-6 GELOMBANG 2 Komponen 2 Proyek HPEQ

LAPORAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN COMPUTER BASED TESTING. (CBT) KEDOKTERAN REGIONAL 1-6 GELOMBANG 2 Komponen 2 Proyek HPEQ LAPORAN PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN COMPUTER BASED TESTING (CBT) KEDOKTERAN REGIONAL 1-6 GELOMBANG 2 Komponen 2 Proyek HPEQ Hotel Novotel Bandung, 14 15 Juni 20111 Direktorat Akademik Direktorat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 290/P/2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 290/P/2014 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 290/P/2014 TENTANG SATUAN BIAYA PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA III KEBIDANAN, DIPLOMA III KEPERAWATAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis merupakan bagian terpenting dari suatu fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan harus mengupayakan rekam medis yang lengkap dan akurat berdasarkan semua

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara : Skema B : 1. Erlina Marfianti 2. Joko Mulyanto 1. Komentar Umum Selama dua hari visitasi, tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluasi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluasi. BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluasi. Menurut Arikunto (2010;36), penelitian evaluasi diterapkan pada objek-objek jika ingin mengungkapkan

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL POLITEKNIK LP3I JAKARTA TAHUN 2016 ii iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv Bab I Penjelasan Umum... 2 A. Definisi dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, Januari 2016 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN. Jakarta, 3 Desember 2015

PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN. Jakarta, 3 Desember 2015 PENGAYAAN MATERI IMUNISASI DAN KIA PADA KURIKULUM PENDIDIKAN D-III KEBIDANAN Jakarta, 3 Desember 2015 MATERI IMUNISASI Latar Belakang Permenkes Nomor 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi Bab

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan LAPORAN WORKSHOP ITEM DEVELOPMENT DAN REVIEW COMPUTER BASED TESTING (CBT) KEDOKTERAN Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung 28-29 Maret 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : FK Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) :.Non Grantee : 1. Pratiwi Sudarmono 2. Hemma Yulfi 1. Komentar Umum Pada tanggal 2-3 Juni 2014 telah

Lebih terperinci

KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI

KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI K N U K P KOMITE NASIONAL UJI KOMPETENSI PERAWAT PPNI Uji Kompetensi Bagian dari credentialing Penapisan seseorang disebut profesional oleh komunitas profesi berdasarkan standar profesi Credentialing professional

Lebih terperinci

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan LAPORAN WORKSHOP Evaluasi UKDGI Periode II Tahun 2012 KOMPONEN 2 - Health Professional Education Quality (HPEQ Project) Hotel Century Atlit Jakarta, 8 Mei 2012 Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi (DEPKES, 2014). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk dapat menjalankan praktik keperawatan, seorang perawat wajib memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Sedangkan untuk mendapatkan STR, seorang perawat harus memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

BAB I PENDAHULUAN. sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN

PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN A. Pendidikan Berkelanjutan 1. Pengertian Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia

Lebih terperinci

Hotel Santika Slipi Jakarta, Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

Hotel Santika Slipi Jakarta, Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WO LAPORAN PELATIHAN ITEM DEVELOPMENT PROFESI BIDAN GELOMBANG 2 Hotel Santika Slipi Jakarta, 16 17 Juli 2011 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP

Lebih terperinci

Profil UKDI XIX. Laporan Standard Setting 29 Maret 2012

Profil UKDI XIX. Laporan Standard Setting 29 Maret 2012 Profil UKDI XIX Laporan Standard Setting 29 Maret 2012 Peserta UKDI XIX Sebaran peserta berdasarkan lokasi UKDI Wilayah Peserta 1 1,092 2 1,004 3 444 4 702 5 655 6 424 Grand Total 4,321 Sebaran Peserta

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN REGISTRASI ONLINE TRYOUT UJI KOMPETENSI AIPKI. org/ AIPKI

PANDUAN PENDAFTARAN REGISTRASI ONLINE TRYOUT UJI KOMPETENSI AIPKI.  org/ AIPKI PANDUAN PENDAFTARAN REGISTRASI ONLINE TRYOUT UJI KOMPETENSI AIPKI http://toaipki.panitia. org/ AIPKI panduan pendaftaran online versi 3.2 pukdi Page 1 Proses Pendaftaran dilakukan secara online di http://toaipki.panitia.org/

Lebih terperinci

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010-

REKAP FEEDBACK WORKSHOP. Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) Voice of Customer -HPEQ Project 2010- REKAP FEEDBACK WORKSHOP Jumlah Kuesioner terkumpul : 44 (98 % dari total kuesioner yg disebarkan) REKAP FEEDBACK WORKSHOP Secara umum, penilaian peserta terhadap pelaksanaan workshop cukup memuaskan RESULT

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

PENDAHULUAN. unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia, seperti yang termuat di dalam Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa : Kesehatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) DIKNAKES POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015

PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) DIKNAKES POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 PANDUAN PELAKSANAAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) DIKNAKES POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 A. Persyaratan Sipenmaru Diknakes 1. Persyaratan Jalur Uji Tulis a. Lulusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang sangat cepat ini mengakibatkan masyarakat sudah terbiasa dengan penggunaan komputer sebagai

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Komentar dan Rekomendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedokteran Universitas Jambi : B : 1. R. Varidianto Yudo T 2. Soegianto Ali 1. Komentar Umum Fakultas Kedokteran Universitas Jambi

Lebih terperinci

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017

P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/2017 P E N G U M U M A N Nomor: 3926/UN8/KP/207 Tentang SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PENEMPATAN DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN

Lebih terperinci

RUNDOWN KEGIATAN PENGAWAS PUSAT HARI H 3 (PERSIAPAN DAN KOORDINASI)

RUNDOWN KEGIATAN PENGAWAS PUSAT HARI H 3 (PERSIAPAN DAN KOORDINASI) RUNDOWN KEGIATAN PENGAWAS PUSAT HARI H 3 (PERSIAPAN DAN KOORDINASI) 1 PP mengikuti Kegiatan Briefing dengan Panitia Pusat PP Mendapat / mencari informasi tentang PJL (nama dan Nomor HP); dari Panitia Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI LAPORAN WORKSHOP NASIONAL STANDARD SETTING KEDOKTERAN GIGI Hotel Arya Duta Medan, 11 12 Mei 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN

Lebih terperinci

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN

LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN LAPORAN WORKSHOP NASIONAL ITEM REVIEW KEDOKTERAN Hotel Grand Aquila Bandung, 4 5 Juni 2010 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional WORKSHOP KOMPONEN 2

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan

Lebih terperinci