BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Sejarah Perusahaan PT Mandiri Manajemen Investasi atau yang lebih dikenal sebagai Mandiri Investasi didirikan pada Desember 2004 setelah memisahkan diri (spin-off) dari PT Mandiri Sekuritas. Mandiri Investasi, yang merupakan bagian dari grup PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, adalah manajer investasi nasional terbesar yang berpengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejak Berikut adalah struktur kepemilikan saham Mandiri Investasi: Gambar 4.1 Struktur Kepemilikan Saham Mandiri Investasi (Sumber : Visi Perusahaan Visi yang dimiliki oleh Mandiri Investasi adalah Menjadi perusahaan manajer investasi paling terpercaya dengan solusi investasi yang inovatif dan pelayanan yang terbaik. Kebutuhan dimasa depan memerlukan persiapan financial yang cukup. Didukung oleh pemahaman mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi akan membantu mengelola dana Anda melalui produk investasi yang inovatif dan professional. 35

2 Misi Perusahaan Adapun misi dari Mandiri Investasi adalah a) Memberikan nilai tambah bagi klien melalui produk dan layanan investasi yang inovatif; b) Merekrut dan mengembangkan sumber daya manusia terbaik di industry manajer investasi; c) Mengusahakan tingkat pengembalian yang optimal dan berkesinambungan kepada para pemangku kepentingan; d) Berperan serta dalam pengembangan industri keuangan khususnya industri Reksa Dana di Indonesia Logo Perusahaan Gambar 4.2 Logo Perusahaan (Sumber :

3 Struktur Organisasi Gambar 4.3 Struktur Organisasi (Sumber : Database Internal Mandiri Investasi)

4 Job Description Perusahaan a.nama Jabatan : Client Services, Direct Individu & Alt. Channel Officer Department : Client Services, Direct Individu & Alt. Channel Divisi : Sales Division Fungsi utama : Mengimplementasikan strategi penjualan produk untuk meningkatkan nilai dana asset kelolaan, kepada investor direct individu, menangani keluhan investor serta mengelola administrasi dokumentasi KYC/AML seluruh investor direct. b.nama Jabatan : Wholesale Distributor Officer Department : Wholesale Divisi : Sales Division Fungsi utama : Mengimplementasikan strategi penjualan produk untuk meningkatkan nilai dana asset kelolaan, melalui agen penjual atau mitra bisnis lainnya. c.nama Jabatan : Direct Inst Officer Department : Direct Institutional Divisi : Sales Division Fungsi Utama : Mengimplementasikan strategi penjualan produk untuk meningkatkan nilai dana asset kelolaan, kepada Investor Institusi. d.nama Jabatan : Product Development Officer Department : Product Development Divisi : Business, Product Dev & Alt. Investment Fungsi utama : Bersama dengan Head of Product Development Department membuat produk baru, product management, pembubaran/likuidasi maupun addendum produk yang telah ada. e.nama Jabatan Department : Corporate Secretary Officer : Corporate Secretary

5 39 Divisi : - Fungsi utama : Membangun citra positif perusahaan dan menjadi wakil perusahaan dalam menjalankan fungsi komunikasi kepada pihak eksternal. f.nama Jabatan : Compliance & Legal Officer Department : Compliance & Legal Divisi : Compliance Fungsi utama : Memastikan kepatuhan operasional perusahaan telah sesuai dengan kebijakan, prosedur ketentuan internal lainnya serta aspek legalitasnya Profil Singkat Produk Didukung oleh pemahaman mendalam tentang situasi pasar di Indonesia, Mandiri Investasi akan membantu mengelola dana melalui produk investasi yang inovatif dan profesional: Reksa Dana Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi di aset finansial. Di Amerika, Reksa Dana disebut dengan Mutual Funds. Gambar 4.4 Reksa Dana (Sumber : Jadi, Reksa Dana dapat diartikan sebagai sebuah wadah dana kolektif/bersama yang dihimpun oleh Manajer Investasi dari investor, baik institusi maupun individu (perorangan), untuk dikelola secara profesional. Pengelolaan dana

6 40 ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada para investor setelah jangka waktu tertentu. Perihal Reksa Dana ini diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal tahun Portofolio investasi dari Reksa Dana dapat terdiri dari berbagai macam instrumen surat berharga seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, atau campuran dari instrumen-instrumen di atas. Cara kerja reksa dana Saat ini, jenis Reksa Dana yang terdapat di Indonesia adalah Reksa Dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Reksa Dana ini dibentuk dari sebuah Kontrak Investasi Kolektif (KIK) antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang memiliki fungsinya masing-masing. Setelah sebuah produk Reksa Dana terbentuk, para investor, baik investor individu (perorangan) maupun institusi, dapat menginvestasikan dananya ke dalam produk itu. Manajer Investasi bertugas untuk mengelola dana investasi yang terhimpun dengan menginvestasikannya kembali ke berbagai Portofolio Efek seperti Saham, Obligasi, dan Pasar Uang. Sedangkan Bank Kustodian, yang merupakan bagian dari jasa perbankan, bertugas untuk menyimpan dana atau portofolio milik investor serta melakukan penyelesaian transaksi dan administrasi Reksa Dana. Pemisahan atau segregasi fungsi antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian ini bertujuan untuk untuk menjaga keamanan nasabah dalam berinvestasi di Reksa Dana.

7 41 Gambar 4.5 Cara Kerja Reksa Dana (Sumber : Pengelolaan Dana Nasabah Secara Individual (PDNI) Mandiri Investasi menawarkan jasa Pengelolaan Dana Nasabah Secara Individual (PDNI) yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan investor, berdasarkan tujuan investasi dan profil risikonya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk PDNI, silakan hubungi Care Center Mandiri Investasi di

8 Gambaran Umum Responden Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Tabel Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Dalam % Pria 51 repsonden 51 Wanita 49 responden 49 Total Dapat dijabarkan dari tabel diatas bahwa total responden adalah 100 orang. Terhitung jumlah responden berjenis kelamin pria adalah 51 orang dan jumlah responden berjenis kelamin wanita adalah 49 orang. Nampak bahwa responden pria mendominasi responden dengan total 51%, dibandingkan dengan jumlah responden wanita dengan total sebesar 49% yang dapat dilihat pada gambar pie chart dibawah ini.

9 43 Gambar 4.6 Pie-Chart Data Jenis Kelamin Responden Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2 Tabel Data Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Dalam % responden responden responden 42 >30 18 responden 18 Total Dapat dijabarkan dari tabel diatas bahwa total responden adalah 100 orang. Terhitung bahwa terdapat 7 responden berusia tahun, responden berusia tahun berjumlah 33 orang, responden berusia tahun berjumlah 42 orang, dan responden berusia lebih dari 30 tahun berjumlaj 18 orang. Nampak bahwa responden berusia tahun mendominasi dibandingkan responden lainnya dengan total persentase sebesar 42%, seperti yang dapat dilihat pada gambar pie chart dibawah ini.

10 44 Gambar 4.7 Pie-Chart Data Usia Responden Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Tabel 4.3 Tabel Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Jumlah Dalam % Pelajar 3 3 Mahasiswa Karyawan Swasta Wirausaha Total Dapat dijabarkan dari tabel diatas bahwa total responden adalah 100 orang, yang terdiri dari 3 Pelajar, 17 Mahasiswa, 57 Karyawan, dan 23 Wirausaha. Dari penjabaran tersebut dilihat bahwa Karyawan mendominasi responden penelitian ini.

11 45 Gambar 4.8 Pie-Chart Data Jenis Pekerjaan Responden 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian Statistik Deskriptif Dilakukan untuk mengetahui tentang ringkasan data-data penelitian seperti mean, stadard deviasi, varian dan modus. Berikut hasil dari statistik deskriptif: Tabel 4.4 Descriptive Statistics Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kampanye di Facebook Brand Awareness Valid N (listwise) ,14 36,20 4,365 4,309

12 46 Berdasarkan data yang diolah dari 100 responden dan 100 kuesioner didapatkan data dari variabel Kampanya di Facebook mempunyai nilai rata-rata sebesar 37,14 dengan nilai maksimum sebesar 47 dan nilai minimum sebesar 30 serta standar deviasi sebesar 4,365. Sedangkan variabel Brand Awareness mempunyai nilai rata-rata sebesar 36,20 dengan nilai maksimum 46 dan minimum 27 serta standar deviasi sebesar 4, Analisis Indeks Jawaban Sebanyak 100 kuesioner disebar, 100 kuesioner pula dikembalikan. Kuesioner menggunakan 27 item pernyataan dengan menggunakan skala ordinal berskala 1-4. Setelah kuesioner tersebar dan telah ditabulasi datanya, maka skor total dihitung dari 100 responden. Kemudian skor total tersebut dikalikan dengan persentase yang dapat memberikan kesimpulan berada dimana golongan jawaban dari masing-masing instrumen penelian. Adapun persentase penggolongan jawaban diuraikan sebagai berikut: Persentase (dalam %) Tabel 4.5 Persentase jawaban Kuesioner Kriteria 0-20 sangat lemah atau tidak setuju lemah atau kurang setuju cukup atau cukup setuju kuat atau setuju sangat kuat atau sangat setuju (Sumber: Kriyantono, 2012:140)

13 47 Menghitung presentase dari jawaban dengan cara: Persentase = Keterangan: Skor total SkorTotal SkorMaksim al = skor dari penjumlahan 100 responden Skor maksimal = skor maksimal instrumen, yakni 400 Sumber: (Kriyantono, 2012:141) Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel X No Tabel 4.6 Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel X Jawaban Pernyataan SS S TS STS Bobot % KET Saya 1 menantikan update status dari Selagi ,83 Sangat Setuju Muda! 2 Saya menyukasi update status dari Selagi Muda! ,71 Setuju 3 Saya sering melakukan 'like' status Selagi Muda! ,65 Setuju 4 Saya sering meninggalkan komentar di ,58 Cukup Setuju

14 48 status Muda! Selagi Komentar saya dalam status 5 "Selagi Muda" ditanggapi oleh ,52 Cukup Setuju admin Selagi Muda! Saya sering 6 melakukan 'share' status ,46 Cukup Setuju Selagi Muda! Saya sering 7 mengirim pesan ke inbox Selagi ,45 Cukup Setuju Muda! Selagi Muda! 8 sering membalas inbox ,44 Cukup Setuju ke saya 9 Selagi Muda! sering membagi foto ke halaman Selagi Muda! ,71 Setuju 10 Saya sering melihat fotofoto yang diupdate Selagi ,69 Setuju

15 49 Muda! Selagi Muda! sering 11 melakukan interaksi dengan ,56 Cukup Setuju anggota 'like' Selagi Muda! Saya sering 12 melakukan interaksi dengan Selagi Muda! di ,59 Cukup Setuju facebook 13 Selagi Muda! sering menginformasik an event-event kegiatan Selagi Muda! melalui facebook ,68 Setuju 14 Saya sering menggunakan aplikasi chat dalam facebook ,80 Setuju Saya sering 15 menggunakan aplikasi chat dalam facebook ,60 Cukup Setuju untuk

16 50 berkomunikasi dengan pihak Selagi Muda! Rata-rata 5,86 43,87 42, ,6 0,62 Setuju Dari data yang diolah dapat disimpulkan bahwa sebanyak 5,86% menyatakan sangat setuju, sebanyak 43,87% menyatakan setuju, 42,27% menyatakan tidak setuju dan sisanya sebanyak 8% menyatakan sangat tidak setuju terhadap variable facebook. Sedangkan secara rata-rata dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk variable facebook responden menjawab setuju Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Y No Tabel 4.7 Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Y Jawaban Pernyataan SS S TS STS Bobot % KET Saya 1 mengetahui merek Mandiri ,84 Sangat Setuju Investasi 2 Saya mengetahui logo Mandiri Investasi ,78 Setuju

17 51 3 Saya mengetahui bahwa Selagi Muda! merupakan kampanye milik Mandiri Investasi ,76 Setuju 4 Saya mengetahui produk Mandiri Investasi ,76 Setuju 5 Saya mengingat Mandiri Investasi ketika melihat logo Mandiri Investasi di timeline facebook saya ,69 Setuju 6 Saya mampu mengenali logo Mandiri Investasi dari kejauhan ,69 Setuju

18 52 Merek Mandiri 7 Investasi tidak asing di telinga ,88 Sangat Setuju saya 8 Saya mengingat Mandiri Investasi ketika mendengar kata reksa dana ,79 Setuju 9 Mandiri Investasi menjadi salah satu pilihan saya ketika ingin membeli produk reksa dana ,77 Setuju Mandiri Investasi menjadi salah 10 satu piihan saya ketika saya ,69 Setuju ingin menginvestasik an uang saya

19 Apabila diminta untuk menyebutkan merek investasi reksa dana maka Mandiri Investasi adalah muncul pertama kali dalam benak saya Apabila saya ingin membeli reksa dana, maka Mandiri Investasi adalah pilihan pertama saya ,69 Setuju ,69 Setuju Rata-rata 17,25 67,17 15, ,75 Setuju Dari data yang diolah dapat disimpulkan bahwa sebanyak 17,25% menyatakan sangat setuju, 67,17% menyatakan setuju, 15,58% menyatakan tidak setuju dan sisanya sebesar 0% menyatakan sangat tidak setuju terhadap variabel brand awareness. Secara rata-rata responden menyatakan Setuju terhadap variabel brand awareness yakni sebesar 75%. 4.4 Analisis Data Uji Validitas Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas (Priyatno, 2013:20) adalah sebagai berikut:

20 54 Apabila nilai r hitung > r tabel, maka butir pernyataan dinyatakan valid Apabila nilai r hitung < r tabel, maka butir pernyataan dinyatakan tidak valid Uji Validitas Variabel Kampanye di Facebook Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Kampanye di Facebook No. Pernyataan r hitung r tabel Status 1 Saya menantikan update status dari Selagi Muda! 0,271 Valid 2 Saya menyukasi update status dari Selagi Muda! 0,460 Valid 3 Saya sering melakukan 'like' status Selagi Muda! 0,514 Valid 4 Saya sering meninggalkan 0,640 komentar di status Selagi Valid Muda! 5 Komentar saya dalam status 0,491 0,197 "Selagi Muda" ditanggapi oleh Valid admin Selagi Muda! 6 Saya sering melakukan 'share' status Selagi Muda! 0,376 Valid 7 Saya sering mengirim pesan ke inbox Selagi Muda! 0,454 Valid 8 Selagi Muda! sering membalas inbox ke saya 0,388 Valid

21 55 9 Selagi Muda! sering membagi foto ke halaman Selagi Muda! 0,408 Valid 10 Saya sering melihat foto-foto yang diupdate Selagi Muda! 0,621 Valid 11 Selagi Muda! sering melakukan 0,499 interaksi dengan anggota 'like' Valid Selagi Muda! 12 Saya sering melakukan interaksi 0,534 dengan Selagi Muda! di Valid facebook 13 Selagi Muda! sering 0,439 menginformasikan event-event kegiatan Selagi Muda! melalui valid facebook 14 Saya sering menggunakan aplikasi chat dalam facebook 0,318 Valid 15 Saya sering menggunakan 0,465 aplikasi chat dalam facebook untuk berkomunikasi dengan Valid pihak Selagi Muda! Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan untuk uji validitas yang terdapat pada sub bab 4.4.1, maka semua butir pertanyaan untuk variabel Kampanye di Facebook dinyatakan valid. Hasil perhitungan seperti yang tertera pada tabel menunjukkan bahwa nilai r hitung > r tabel atau r hitung > 0,197.

22 Uji Validitas Variabel Brand Awareness Tabel 4.9 Uji Validitas Variabel Brand Awareness No. Pernyataan r hitung r table status 0,702 Valid Saya mengetahui merek 1 Mandiri Investasi 2 Saya mengetahui logo Mandiri Investasi 0,675 Valid Saya mengetahui bahwa Selagi Muda! merupakan kampanye milik Mandiri Investasi Saya mengetahui produk Mandiri Investasi Saya mengingat Mandiri Investasi ketika melihat logo Mandiri Investasi di timeline facebook saya Saya mampu mengenali logo Mandiri Investasi dari kejauhan Merek Mandiri Investasi tidak asing di telinga saya 0,539 Valid 0,308 Valid 0,532 0,197 Valid 0,441 Valid 0,616 Valid 8 Saya mengingat Mandiri Investasi ketika mendengar kata reksa dana 0,675 Valid

23 Mandiri Investasi menjadi salah satu pilihan saya ketika ingin membeli produk reksa dana Mandiri Investasi menjadi salah satu piihan saya ketika saya ingin menginvestasikan uang saya 0,692 Valid 0,634 Valid 11 Apabila diminta untuk menyebutkan merek investasi reksa dana maka Mandiri Investasi adalah muncul pertama kali dalam benak saya 0, Apabila saya ingin membeli reksa dana, maka Mandiri Investasi adalah pilihan pertama saya 0,649 Sesuai dengan dasar pengambilan keputusan untuk uji validitas yang terdapat pada sub bab 4.4.1, maka semua butir pertanyaan untuk variabel Brand Awareness dinyatakan valid. Hasil perhitungan seperti yang tertera pada tabel menunjukkan bahwa nilai rhitung > rtabel atau rhitung > 0,197.

24 58 Tabel 4.10 Uji Validitas Correlations skortot item1 Pearson Correlation.271(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item2 Pearson Correlation.460(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item3 Pearson Correlation.514(**) Sig. (2-tailed).008 N 100 item4 Pearson Correlation.640(**) Sig. (2-tailed).001 N 100 item5 Pearson Correlation.491(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item6 Pearson Correlation.376(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item7 Pearson Correlation.454(**) Sig. (2-tailed).001 N 100 item8 Pearson Correlation.388(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item9 Pearson Correlation.408(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item10 Pearson Correlation.621(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item11 Pearson Correlation.499(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item12 Pearson Correlation.534(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item13 Pearson Correlation.439(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item14 Pearson Correlation.318(**) Sig. (2-tailed).001 N 100 item15 Pearson Correlation.465(**) Sig. (2-tailed).000 N 100

25 59 item16 Pearson Correlation.702(**) Sig. (2-tailed).002 N 100 item17 Pearson Correlation.675(**) Sig. (2-tailed).000 N 100 item18 Pearson Correlation.539(**) item19 item 20 Item 21 Item 22 Item 23 Item 24 Item 25 Item 26 Item 27 Sig. (2-tailed).000 N 100 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N.308(**) (**) (**) (**) (**) (**) (**) (**) (**) skortot Pearson Correlation 1 Sig. (2-tailed) N 100

26 Uji Reliabilitas Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel X dan Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items, Tabel 4.12 Item-Total Statistics Uji Reliabilitas Variabel X dan Y Item-Total Statistics item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 Scale Corrected Cronbach's Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted 70,02 54,848,197,898 70,49 53,929,410,893 70,76 53,295,463,892 71,03 51,625,591,889 71,26 53,043,431,893 71,49 54,212,315,895 71,55 53,098,387,894 71,58 53,721,316,896 70,49 53,869,346,895 70,56 51,804,571,890 71,10 53,040,441,893 70,97 52,555,476,892 70,62 53,753,382,894 70,11 54,705,256,896 70,93 53,116,401,894 69,98 52,020,667,888 70,21 52,188,638,889 70,32 53,614,497,892 70,29 55,925,281,895 70,58 53,317,484,892 70,57 54,126,391,893 69,81 52,317,571,890 70,16 51,530,631,888 70,25 51,604,653,888 70,58 51,074,578,889 70,56 50,734,625,888 Sumber : 70,57 51,096,596,889

27 61 Menunjuk dasar pengambilan keputusan bahwa butir-butir pertanyaan dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha> 0,60 (Priyatno, 2013:30). Maka sesuai perhitungan dengan menggunakan SPSS pada tabel 4.11, dapat disimpulkan bahwa semua butir peryataan untuk variabel X dan Y adalah reliabel dengan nilai : Cronbach Alpha> 0,60, yakni 0,896 > 0, Uji Normalitas Dasar pengambilan keputusan uji normalitas (Priyatno, 2013:35): Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov 0,05 maka data berdistribusi normal Jika angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Tabel 4.13 Tests of Normality Variabel X dan Y Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kampanye di Facebook, ,078, ,012 Brand Awareness, ,063, ,243 a. Lilliefors Significance Correction Menunjuk pada perhitungan dasar pengambilan uji normalitas diatas serta data yang telah dikumpulkan dan diolah, dinyatakan bahwa data variabel X dan Y pada penelitian ini berdistribusi normal. Untuk data variabel X yaitu Kampanye di Facebook dinyatakan berdistirbusi normal dengan perhitungannya adalah 0,078 0,05, sedangkan untuk data variabel Y yaitu Brand Awareness dinyatakan berdistribusi normal dengan perhitungannya adalah 0,063 0,05.

28 62 Gambar 4.9 Grafik Histogram Normalitas Variabel X Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa perhitungan data menghasilkan grafik histogram dengan bentuk seperti bel ( ), yang kemudian dapat dikatakan bahwa data variabel X berdistribusi normal.

29 63 Kampanye di Facebook Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 4, , , , , , , , , , , , , , , , , , Stem width: 1 Each leaf: 1 case(s)

30 64 Gambar 4.10 Normal Q-Q Plot Variabel X Selain dengan menganalisa gambar histogram 4.8, adapun uji normalitas dapat dilakukan melalui analisa grafik p-plot atau disebut normality plot, dengan kriteria data yang berdistribusi normal adalah data tidak tersebar atau tidak jauh dari garis lurus kiri bawah ke kanan atas sesuai dengan ketentuan SPSS.

31 65 Gambar 4.11 Grafik Histogram Normalitas Variabel Y Dapat dilihat pada grafik diatas bahwa perhitungan data menghasilkan grafik histogram dengan bentuk seperti bel ( bahwa data variabel X berdistribusi normal. ), yang kemudian dapat dikatakan

32 66 Gambar 4.12 Normal Q-Q Plot Variabel Y Selain dengan menganalisa gambar histogram 4.10, adapun uji normalitas dapat dilakukan melalui analisa grafik p-plot atau disebut normality plot, dengan kriteria data yang berdistribusi normal adalah data tidak tersebar atau tidak jauh dari garis lurus kiri bawah ke kanan atas sesuai dengan ketentuan SPSS.

33 67 Brand Awareness Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 1, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , Stem width: 1 Each leaf: 1 case(s)

34 Analisis Korelasi Tabel4.14 Tabel Korelasi Terdapat hubungan antara variabel Kampanye di Facebook dan variabel Brand Awareness, hubungan ditunjukan dengan angka sebesar 0,512%. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara kampanye Selagi Muda di facebook dengan brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana. Sedangkan arah hubungan adalah positif yang berarti semakin tinggi kampanye Selagi Muda di facebook, maka akan semakin meningkatkan brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana Analisis Regresi Regresi Tabel 4.15 Tabel Regresi Model 1 (Constant) Kampanye di Facebook a. Dependent Variable: Brand Awareness Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 17,410 3,202 5,437,000,506,086,512 5,908,000 (Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner, 2014)

35 69 Untuk menggambarkan persamaan regresi maka digunakan rumus sebagai berikut : Y = a + bx Dimana (Y) adalah Brand Awareness, (X) merupakan Kampanye di Facebook, (a) yaitu angka dari Unstandardized Coefficients yang dalam penelitian ini didapatkan sebesar 17,410, dan (b) merupakan angka koefisien regresi sebesar 0,506. Oleh karena itu persamaannya menjadi: Y = 17, ,506X Yang artinya apabila X mengalami kenaikan sebesar 1 satuan maka Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,506 satuan Uji T Uji T dilakukan untuk melihat signifikansi koefisien regresi. Apakah hipotesis dapat diterima atau tidak. Dengan menggunakan dasar pengambilan keputusan bahwa hipotesis diterima adalah t hitung > t tabel. T hitung dapat dilihat pada tabel 4.14 dalam kolom t. Cara melihat tabel t adalah dengan ketentuan (DF) = (jumlah data - 2) atau dalam penelitian = 98. α =5% : 2 = 2,5. Dan t tabel = 1,984. Karena t hitung > t tabel, yaitu 5,908 > 1,984 maka dapat dinyatakan bahwa hipotesis diterima, koefisien regresi signifikan. Dalam penelitian ini hipotesis diterima yaitu : Ada Pengaruh Kampanye Selagi Muda di Facebook Terhadap Brand Awareness Koefisien Determinansi Tabel 4.16 Tabel Koefisien Determinasi Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,512 a,263,255 3,719 a. Predictors: (Constant), Kampanye di Facebook

36 70 Untuk melihat seberapa besar pengaruh yang dihasilkan antara Kampanye di Facebook terhadap Brand Awareness dapat dilihat dari nilai R 2 (R Square), apabila dilihat dari tabel 4.15 maka didapatkan hasil R 2 sebesar 0,263 atau pengaruh yang didapatkan adalah sebesar 26,3%. Sisanya sebesar 73,7% keputusan pembelian dipengaruhi oleh variabel lainnya. 4.5 Pembahasan Kampanye Selagi Muda di facebook yang merupakan kampanye komunikasi yang dimiliki oleh Mandiri Investasi diharapkan mampu membantu membangun brand awareness Mandiri Investasi dikalangan masyarakat. Hal tersebut terlihat dari jumlah populasi yang me-like facebook Selagi Muda, yaitu sebanyak likers (sebutan untuk orang-orang yang me-like akan facebook) periode Februari sampai dengan Mei Para likers yang me-like facebook Selagi Muda berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, hal tersebut terlihat dari perbedaan jenis kelamin, usia dan jenis pekerjaan. Dilihat dari jumlah sampel sebanyak 100 responden, terdapat 51% responden berjenis kelamin pria dan 49% berjenis kelamin wanita. Ditinjau dari factor usia, didominasi oleh responden berusia tahun yaitu sebanyak 42 responden. Sementara jika ditinjau dari latar belakang jenis pekerjaan, didominasi oleh repsonden dengan jenis pekerjaan sebagai karyawan swasta. Melalui analisis data diatas, dengan bantun program SPSS, Semua butir pertanyaan untuk variabel Kampanye di Facebook dan variabel Brand Awareness dinyatakan valid dengan dasar pengambilan keputusan bahwa nilai rhitung > rtabel atau rhitung > 0,197. Semua butir peryataan untuk variabel X dan Y pun adalah reliabel dengan nilai Cronbach Alpha> 0,60, yakni 0,896 > 0,60. data variabel X dan Y pada penelitian ini berdistribusi normal. Dengan dasar pengambilan keputusan uji normalitas angka Sig Uji Kolmogorov-Smirnov 0,05, maka data variabel X yaitu Kampanye di Facebook dinyatakan berdistribusi normal dengan perhitungannya adalah 0,078 0,05, sedangkan untuk data variabel Y yaitu Brand Awareness dinyatakan berdistribusi normal dengan perhitungannya adalah 0,063 0,05.

37 71 Berdasarkan data yang telah terkumpul dan diolah, maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh antara kampanye Selagi Muda di facebook terhadap brand awareness. Dimana dengan begitu sudah dapat dipastikan dalam pengaruh tersebut terdapat hubungan diantara keduanya. Melalui analisis di atas juga dapat terlihat bahwa derajat brand awareness yang dipengaruhi kampanye Selagi Muda di facebook adalah sebesar 26,3%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh yang dihasilkan tidak cukup kuat karena tidak lebih dari 50%, namun H 0 tetap ditolak dan H 1 diterima. Di dalam buku Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuisitas dan Perilaku Merk (Sugiarto, 2004:57) dijelaskan agar brand awareness dapat dicapai dan diperbaiki dapat ditempuh dengan beberapa cara seperti berikut : (1) Pesan yang disampaikan harus mudah diingat dan tampil beda dibandingkan dengan yang lainnya serta harus ada hubungan antara merek dengan kategori produknya; (2) Memakai slogan atau jingle lagu yang menarik sehingga membantu konsumen untuk mengingat merek; (3) Jika produk memiliki symbol, hendaknya symbol yang dipakai dapat dihubungkan dengan mereknya; (4) Perluasan merek dapat dipakai agar merek semakin banyak diingat pelanggan; (5) Brand awareness dapat diperkuat dengan memakui suatu isyarat yang sesuai kategori produk, merek, atau keduanya; (6) Melakukan pengulangan untuk mengingatkan pengingatan karena membentuk ingatan lebih sulit dibandingkan membentuk pengenalan. Analisis-analisis yang dihasilkan melalui pengolahan data primer ini mendukung atau sejalan dengan penelitian sebelumnya teori-teori yang ada, dimana seperti yang telah dikemukakan di bab sebelumnya, yaitu komunikasi pemasaran adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan pada konsumen dengan menggunakan media. Dalam hal ini, media yang digunakan adalah pengguanaan media social facebook. Salah satu manfaat dari facebook adalah mempermudah komunikasi Julianita (2012: 35-62). Sebagai makluk sosial, butuh berinteraksi dengan orang lain dan interaksi tersebut dapat terjalin dengan baik melalui adanya komunikasi. Komunikasi adalah hal yang sangat penting dan salah satu dasar kita sebagai manusia. Komunikasi menurut Harold Haswell (dalam Mulyana, 2008:69) adalah prosese menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa, kepada siapa,

38 72 dengan pengaruh bagaimana. Facebook tentu saja menyediakan beragam fasilitas yang dapat mempermudah komunikasi. Hal ini pula yang dirasakan oleh Selagi Muda, dimana facebook sangat membantu untuk mempermudah komunikasi kepada khalayak. Mandiri Investasi dapat mengemas informasi mengenai produk ynag ditawarkan kepada khalayak dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat dalam facebook. Mark Poster (dalam Littlejohn dan Foss, 2009: 413) mengemukakan bahwa salah satu ciri dari media baru yaitu bersifat dua arah. Dalam hal ini dapat dibuktikan bahwa pertanyaan yang diberikan dari khalayak terhadap pihak Selagi Muda dapat dijawab, hal ini membuktikan adanya feedback (timbal balik) dari proses komunikasi yang terjadi dalam facebook tersebut. Kesadaran merek (Suyanto, 2010:80) merupakan kemampuan merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika sedang memikirkan produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan. Di dalam buku Brand Equity Ten Strategi Memimpin Pasar (Durianto, Sugiarto, & Budiman, 2004:6-7) dijelaskan bahwa meningkatkan kesadaran adalah suatu mekanisme untuk memperluas pasar merek. Kesadaran juga mempengaruhi persepsi dan tingkah laku. Kesadaran merek merupakan key of brand asset atau kunci pembuka untuk masuk ke elemen lainnya. Jadi jika kesadaran itu rendah maka hampir dipastikan bahwa ekuitas mereknya juga rendah. Adanya brand awareness merupakan langkah awal untuk terbentuknya merek yang top of mind. Karena merupakan harapan bagi setiap pelaku bisnia apabila produk yang dihasilkan dapat menjadi merek yang top of mind, mengingat kondisi pasar yang semakin kompetitif. Di dalam facebook Selagi Muda juga diletakkan logo Mandiri Investasi dan informasi produk yang ditawarkan oleh Mandiri Investasi yang terdapat pada update-an status Selagi Muda. Hal berarti akan kembali diingatkan akan brand perusahaan ketika melihat laman dan status update yang dilakukan perusahaan, dengan terus mengingatkan khalayak akan suatu merek, maka brand awareness akan semakin menguat dan memungkinkan perusahaan untuk memiliki merek yang top of mind bagi pelanggannya tersebut.

39 73 Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kampanye Selagi Muda di facebook dengan brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana. Serta terdapat pengaruh antara kampanye Selagi Muda di facebook terhadap brand awareness Mandiri Investasi Reksa Dana.