KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA HANGTUAH TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Transkripsi

1 KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA HANGTUAH TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Dita Meilya Mantadewi JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

2

3

4 Kemahiran Menulis Pantun Melalui Media Gambar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Hang Tuah Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2013/2014 oleh Dita Meilya Mantadewi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Drs. H. Abdul Malik, M.Pd., Pembimbing II: Siti Habibah, Lc., M.Ag. ABSTRAK Permasalahan yang dihadapi mengenai menulis pantun yang ditemukan peneliti antara lain, siswa masih saja menyontek pantun dari teman mereka. Untuk memperbaiki hal tersebut, peneliti menggunakan media gambar dalam pembelajaran yang lebih komprehensif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan menggunakan teknik kualitatif. Simpulan yang peneliti peroleh yaitu kemahiran menulis pantun melalui media gambar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Hang Tuah berdasarkan aspek persajakan tergolong sangat baik, aspek jumlah baris dalam bait tergolong sangat baik dan aspek isi pantun juga tergolong sangat baik. Dengan nilai keseluruhan yaitu 89,96. Dan hipotesis dapat diterima. Kata kunci : Kemahiran Menulis Pantun, Media Gambar. ABSTRACK The problems encountered regarding writing a pantun is found among other researchers, students still cheating pantun from their friends. To remedy this, researchers using images media in a more comprehensive. The method used is descriptive method and use of qualitative techniques. The researchers obtained the necessary proficiency to write your image through the medium grade VII Junior High School Hang Tuah based on aspects of the poetry is very good, the number of lines in the stanza is very good and the aspects pantun contents also belongs to very good is 89,96. Results of the analysis above illustrates the acceptable hypothesis Keyword : Writing Proficiency Pantun, Images Media

5 1. Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Keberadaannya di dalam suatu masyarakat mampu menyatukan individu yang berbeda atau sebaliknya.untuk mencapai komunikasi yang baik maka dibutuhkan tingkat penguasaan bahasa yang baik pula dan didapatkan dari keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa terbagi atas empat, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. kemudian berbicara, selanjutnya membaca dan menulis. Menulis adalah suatu hal yang sangat menyenangkan jika kita melakukan tanpa beban. Namun ada kalanya seorang yang menuliskan sesuatu dalam tulisan merasa bosan. Oleh karena itu kita harus mampu berlatih terus untuk mengembangkan bakat kita didalam menulis. Dan hal tersebut membuat kita semakin lama semakin mahir dalam menulis. Kemahiran adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan dalam berusaha, biasa melakukan sendiri tanpa bantuan orang lain. Begitu pula dengan kemahiran menulis pantun. Untuk lebih meningkatkan minat siswa dalam menulis pantun, akan lebih bagus jika ditambah dengan media pembelajaran. Media pembelajaran disini adalah media gambar. Alasannya adalah media gambar dapat menyajikan objek yang relatif tidak luas sehingga siswa dapat terfokus pada gambar yang disajikan. Keberhasilan mahirnya siswa menulis pantun melalui media gambar akan terlihat dari pantun yang mereka tulis. 2. Metode Penelitian Penelitian ini populasi yang peneliti ambil adalah siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Hang TuahTanjungpinang, terdiri atas dua kelas yaitu kelas 7A dan 7B yaitu berjumlah 58 orang. sampel yang diambil adalah semua siswa yaitu 58 orang karena jumlah sampel kurang dari 100 orang. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Hang Tuah yang beralamat di Jalan Tugu Pahlawan. Waktu penelitian dimulai dari bulan Mei sampai Juni Metode ini menggunakan metode deskriptif dan teknik yang lakukan peneliti dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pelaksanaan tes menulis pantun berdasarkan media gambar, pemberian nilai kepada siswa berdasarkan pantun yang siswa buat. Kriteria penilaiannya sesuai dengan gambar dan kaidah pantun (Abdul Hajar, 2011: 104). Untuk mencari nilai rata-rata keseluruhan aspek yang di teliti, mengguna kan rumus yang di kemukakan oleh Umar (2000: ) sebagai berikut:

6 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil rekapitulasi skor siswa secara keseluruhan, diperoleh klasifikasi dengan nilai sangat baik sebanyak 52 siswa dengan persentase 90%, klasifikasi dengan nilai baik sebanyak 5 siswa dengan persentase 9% dan klasifikasi dengan nilai cukup sebanyak 1 siswa 2%. Dengan keseluruhan nilai 89, Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pada bab V dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis pantun siswa melalui media gambar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Hang Tuah tahun pelajaran 2013/2014 adalah aspek Persajakan termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata nilai 92,32. Dengan kategori sangat baik diperoleh 45 siswa sebesar 77%. Kategori baik 9 siswa sebesar 15% dan kategori cukup 1 siswa sebesar 2%. Aspek jumlah baris dalam bait termasuk kategori sangat baik dengan rata-rata nilai 86,99. Dengan kategori sangat baik diperoleh 26 siswa sebesar 45%. Kategori baik 30 siswa sebesar 52% dan kategori cukup 2 siswa sebesar 3%. Aspek isi pantun termasuk kategori dengan sangat baik dengan rata-rata nilai 89,03. Dengan kategori sangat baik diperoleh 47 siswa sebesar 81% dan kategori cukup 11 siswa sebesar 19%. Berdasarkan hipotesis penelitian ini adalah kemahiran menulis pantun pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Hang Tuah tergolong sangat baik. Jadi, hipotesis tersebut dapat diterima. Rekomendasi yang peneliti berikan kepada siswa berkaitan dengan penelitian ini adalah peran guru sangat penting dalam membentuk kemahiran siswa dalam menulis pantun, penggunaan media gambar sangat menarik digunakan dalam melatih siswa menulis pantun karena media gambar menyajikan objek tidak terlalu luas sehingga siswa lebih terfokus pada gambar yang disajikan. Untuk siswa agar selalu melatih diri dalam menulis pantun dengan/tanpa menggunakan media gambar. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik).Jakarta: Rineka Cipta. Alisjahbana, Sutan Takdir Puisi Lama. Jakarta: Dian Rakyat. Daryanto Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka. Dewan Redaksi Ensiklopedi Sastra Indonesia Bandung: Titian Ilmu. Hajar, Encik Abdul Cerdas Cermat Pantun. Pekanbaru: UNRI Press. Kosasih, E Dasar-dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya. Kurniawan, Muhammad Skripsi. Kemampuan Menulis Pantun Berdasarkan Bait dan Rima Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 1

7 Bintan. Skripsi sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tajungpinang. Lahir, Muhammad Skripsi Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Metode Quantum Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMPN 5 Pontianak. Mahnunin Peningkatan kemampuan Menulis Pantun Melalui Model PAIKEM dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN Sebani Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Purwanto Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rizal, Yoce Apresiasi Puisi dan Sastra Indonesia. Jakarta: Grafika Mulia. Sadikin, Mustofa Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta Timur: Buku Kita. Sadiman, dkk Media Pembelajaran (Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan). Jakarta: Pustekkom Dikbud dan Raja Grafindo Persada. Sarwono, Jonathan Metode Penelitian Kuantitatif & kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Semi, Atar Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Group.