ANALISIS KEEFEKTIFAN KALIMAT SURAT DINAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

Transkripsi

1 ANALISIS KEEFEKTIFAN KALIMAT SURAT DINAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN ARTIKEL E-JOURNAL Oleh ANDI GUNAWAN NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

2

3

4

5 Analisis Keefektifan Kalimat Surat Dinas Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan oleh Andi Gunawan, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. H. Abdul Malik, M.Pd. Dosen Pembimbing II: Dra. Linda Rosmery T, M.Si. rideradrian378@gmail.com. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan kalimat surat dinas Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan tahun 2012 dari segi keutuhan, ketepatan, dan kehematan kalimat. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud membuat pencandraan mengenai situasi atau kejadian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, teknik baca, dan teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dari 41 surat dinas keluar Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan tahun 2012, ditemukan 25 kalimat yang tidak efektif. Ketidakefektifan kalimat dari segi keutuhan ditemukan 6 kalimat, ketidakefektifan kalimat dari segi ketepatan ditemukan 7 kalimat, dan ketidakefektifan kalimat dari segi kehematan ditemukan 12 kalimat. Kata Kunci: Surat Dinas, Kalimat Efektif Abstract This study aims to determine the effectiveness of the sentence official letter Junior High School 6 Bintan of Bintan regency in 2012 in terms of the integrity, accuracy, and effectiveness in the sentence. Method in this research is descriptive qualitative research which intends to explain about the situation or event. Data collection techniques using observation, documentation, technical reading, and technique note. Based on the results, it can be concluded that the official exit letter of 41 junior high school 6 Bintan of Bintan regency in 2012, found 25 sentences were not effective. Ineffectiveness sentence in terms of wholeness found 6 sentences, sentence ineffectiveness in terms of accuracy found 7 sentences, and sentences ineffectiveness in terms of effectiveness found 12 sentences. Keywords: Letter Office, Effective Sentences

6 1. Pendahuluan Surat dinas adalah alat komunikasi dengan bahasa tulis yang berkaitan dengan kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi. Menulis surat dinas, dalam kenyataannya tidak mudah dilakukan. Hal ini terbukti, masih dapat ditemukan bahasa surat dinas yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan berkaitan dengan penggunaan kalimat yang tidak efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada yang ada dalam pikiran penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kalimat efektif dalam surat dinas keluar Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan tahun 2012 dari segi keutuhan, ketepatan, dan kehematan kalimat. Penelitian yang relevan dalam penelitian ini adalah penelitian Indah Isnawati (2009) dengan judul skripsi Analisis Ketidakbakuan Kalimat dalam Surat Resmi di Kantor Camat Tarakan Barat dan Dian Yunita (2011) dengan judul skripsi Analisis Penulisan Surat Dinas di Sekretariat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.Penelitian yang relevan tersebut meneliti ketidakbakuan kalimat dan ejaan dalam surat dinas. Sedangkan studi penelitian yang peneliti kaji lebih memfokuskan pada kalimat efektif dalam surat dinas. Jadi, yang membedakan dalam penelitian ini adalah kajian yang diteliti. 2. Pembahasan Pembahasan hasil penelitiandari 41 surat dinas keluar Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan tahun 2012,ditemukan 25 kalimat yang tidak efektif.ketidakefektifan kalimat dari segi keutuhan ditemukan 6 kalimat, ketidakefektifan kalimat dari segi ketepatan ditemukan7 kalimat, dan ketidakefektifan kalimat dari segi kehematan ditemukan 12 kalimat. 2.1 Hasil Analisis Keutuhan Kalimat Tidak efektif: Sebelumnya kami mendo akan Bapak/Ibu murid dalam keadaan sehat wal alfiatdan selalu dalam lindungan Allah SWT. Efektif: Kami mendo akan Bapak/Ibu murid dalam keadaan sehat wal alfiatdan selalu dalam lindungan Allah SWT. Kalimat pada paragraf pembuka surat tersebut tidak utuh. Kesalahannya terletak pada penggunaan kata sebelumnya di depan subjek. Kejelasan subjek dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan di depan subjek (Arifin, 2009:97). 2.2 Hasil Analisis Ketepatan Kalimat Tidak efektif: Atas perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih. Efektif: Atas perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih. Kalimat paragraf penutup surat tersebut tidak tepat. Kesalahannya terletakpada kalimat terimakasih yang tidak dipisahkan. Penulisan kalimat yangbenar adalah terima kasih. 2.3 Hasil Analisis Kehematan Kalimat Tidak efektif: Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya Efektif: Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

7 Kalimat paragraf penutup surat tersebut mengandung kata-kata yang mubazir, yaitu kata demikian dan dapat. Kalimat dikatakan hemat jika tidak mengandung kata-kata yang tidak perlu (Malik dan Shanty, 2003:15). 3. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengambil simpulan bahwa masih ditemukan kesalahan dalam penulisan surat dinas keluar Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan tahun Kesalahan yang ditemukan dalam surat dinas ini adalah kesalahan penulisan kalimat yang tidak efektif dan tidak sesuai dengan ciri-ciri kalimat efektif. Kesalahan penggunaan kalimat efektif, dianalisis dari segi keutuhan kalimat, ketepatan kalimat, dan kehematan kalimat. Hasil penelitian dari 41 surat dinas keluar, ditemukan 25 kalimat yang tidak efektif. Ketidakefektifan kalimat dari segi keutuhan ditemukan 6 kalimat, ketidakefektifan kalimat dari segi ketepatan ditemukan 7 kalimat, dan ketidakefektifan kalimat dari segi kehematan ditemukan 12 kalimat. Dari hasil penelitian tersebut, direkomendasikan agar pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Kabupaten Bintan lebih meningkatkan ketelitian dan kecermatan dalam penulisan surat dinas keluar, terutama penggunaan kalimat efektif yang sesuai dengan ciri-ciri kalimat efektif. Daftar Pustaka Arifin, E. Zaenal, dkk Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Darmastuti, Feri Devita Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Surat Dinas Kantor Kelurahan Ngolodono Karangdowo Klaten. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Djuharie, Setiawan, dkk Surat-menyurat Serbaguna Panduan Korespondensi Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Finoza, Lamuddin Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Isnawati, Indah AnalisisKetidakbakuan Kalimat dalam Surat Dinas di Kantor Camat Tarakan Barat. Skripsi. Universitas Borneo Tarakan. Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press. Sabariyanto, Dirgo Bahasa Surat Dinas. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

8 Sudarsa, Caca, dkk Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, Sumadi Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali. Yunita, Dian Analisis Penulisan Surat Dinas di Sekretariat Bantuan Operasional ( BOS). Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.