KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI SEDANAU KABUPATEN NATUNA TAHUN PELAJARAN

Transkripsi

1 KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI SEDANAU KABUPATEN NATUNA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E- JOURNAL Oleh KARSUM NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

2

3

4

5

6 Karsum Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri Sedanau Kabupaten Natuna Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing (1) Drs. Suhardi, M.Pd. Pembimbing (2) Erwin Pohan, M.Pd. aandakkarsum@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Sedanau Kabupaten Natuna Tahun Pelajaran 2012/2013 pada aspek kesesuaian isi karangan dengan gambar, penggunaan tanda baca titik dan tanda koma, dan penggunaan huruf kapital. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode yang menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai yang diperoleh siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan taknik tes. Kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X madrasah aliyah negeri sedanau kabupaten natuna masuk kategori sedang dengan memperoleh nilai 56,4%. Kata Kunci: kemampuan menulis karangan deskripsi, media gambar Abstrack This study ability is description unity trongs media of picture at class X Madrasah Aliyah Negeri sedanau kabupaten Natuna academic year 2012/2013 on suitability aspect of composition with pictures, the use of punctuation marks fullstop and comma, and capital letter. The method used is descriptive quantitative, a method that describes the results of research based on the value obtained by students. Data collection techniques using taknik test. The results shausd that the study ability to write descriptive throngs picture media were into enough category with 56,4%. Keywords: ability writes description composition, pictured media

7 1. Pendahuluan Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Kemampuan menulis sangat penting untuk kehidupan manusia, seseorang yang mampu menulis dapat memanfaatkannya untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan. Keterampilan menulis memiliki beberapa jenis, salah satunya menulis karangan deskripsi. Karangan deskripsi merupakan suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitra (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Karangan deskripsi memerlukan ketelitian dan kecermatan pengamatan. Seorang penulis deskripsi harus memiliki kata yang tepat dan sesuai dengan gambaran objek yang sebenarnya sehingga melahirkan imajinasi yang hidup dan dan segar tentang ciri-ciri, sifat-sifat, atau hakikat dari objek yang dideskripsikan. Tulisan deskripsi yang dimaksud untuk menciptakan sebuah pengalaman pada diri pembaca dan member identitas atau informasi mengenai objek tertentu sehingga pembaca dapat mengenalinya bila tertentu atau berhadapan dengan objek tadi. Namun pada kenyataannya menulis karangan deskripsi di anggap sulit bagi siswa MAN Seadanau Kabupaten Natuna. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada kelas X madrasah aliyah negeri sedanau kabupaten natuna tahun pelajaran , ditemukan permasalahan ketidakmampuan memperlihatkan detail atau rincian tentang objek, dan hasil tulisan siswa terdpat banyak kesalahan pada penggunaan tanda baca dan huruf kapital. Ini disebabkan kurangnya motivasi siswa, tidak percaya diri terhadap karangannya sendiri, dan ada juga siswa yang tidak mampu menuangkan gagasannya ke dalam bentuk tulisan. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti memilih media gambar berbentuk foto untuk meningkatkan motivasi siswa, dan membantu siswa dalam melakukan pendekatan terhadap objek yang akan digambarkan dalam penulisan karangan. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu menggambarkan hasil penelitian berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Sedanau Kabupaten Natuna Tahun Pelajaran 2012/2013. Sekolah ini terletak di jalan Haji Yahya No. 1 Batu Bulat, yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni. Penelitian ini menggunakan semua populasi sebagai sampel, yaitu sebanyak 48 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis, objek penelitian ini merupakan hasil tes siswa. Teknik analisi data yang digunakan dalam menganalisis data sebagai berikut: (1) Membuat rekapitulasi nilai menulis karangan deskripsi dengan mengunakan media gambar, (2). Menghintung jumlah ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan rumus KB = T Tt X 100% dan diolah dalam pengolahan nilai rata-rata kelas dengan rumus X = x, (3) setelah N memperoleh nilai rata-rata, langkah selanjutnya adalah menentukan kualifikasi penilaian. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh dari tes yang dilakukan maka dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media

8 gambar, skor yang diberikan berdasarkan 3 indikator penilain yaitu: 1) kesesuaian isi karangan dengan gambar 2) penggunaan tanda baca titik dan tanda baca koma 3) penggunaan huruf kapital. Pada aspek kesesuian isi karangan dengan gambar terdapat sembilan poin, seperti gunung, kursi, meja, orang yang sedang mandi air asin, orang yang menikmati keindahan Pantai Tanjung, pasir, laut, rumput, dan nyiur yang melambai. Jika siswa mampu mendeskripsikan kesembilan poin di atas maka mendapat skor 4, dengan kriteria sangat baik. Jika hanya mampu mendiskripsikan 6-8 poin di atas maka mendapat skor 3, dengan kriteria cukup baik, dan jika hanya mampu mendeskripsi 3-5 poin diatas maka mendapat skor 2, dengan kriteria kurang baik, dan apabila siswa hanya mampu mendeskripsi 1-2 poin diatas maka mendapat skor 1 dengan kriteria sangat tidak baik. Sedangkan aspek penilaian seterusnya berdasarkan indikator tersebut. Adapun daftar skor dari seluruh siswa mengenai kemampuan menulis karangan deskripsi dengan mengunakan media gambar, adalah sebagai berikut: 2 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran >80% yang termasuk kualifikasi sangat tinggi. 11 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran 60-79% yang termasuk kualifikasi tinggi. 33 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran 40-59% yang termasuk kualifikasi sedang. 2 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran 20-39% yang termasuk kualifikasi rendah. Jadi skor rata-rata dari seluruh siswa dalam pencapaian pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar adalah 56,4% dengan kualifikasi sedang. 4. Simpulan dan Rekomendasi Kemampuan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Sedanau Kabupaten Natuna, setelah dilakukan penelitian 2 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran >80% yang termasuk kualifikasi sangat tinggi. 11 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran 60-79% yang termasuk kualifikasi tinggi, 33 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran 40-59% yang termasuk kualifikasi sedang, 2 orang siswa memperoleh pencapaian pembelajaran 20-39% yang termasuk kualifikasi rendah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan rata-rata siswa mampu menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar dengan persentasi ketercapaian 56,4% dengan pencapaian keberhasilan sedang. Daftar Pustaka Akbar, A Efektivitas Media Gambar Dalam Pembelajaran Mengarang Deskripsi Siswa Kelas V Thalhah SDit Al Madinah Tanjungpinang Timur. Skripsi. Tanjungpinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji Alwasilah, Chaedar dan Senny Suzanna Alwasilah Pokoknya Menulis. Bandung: PT Kiblat Buku Utama Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Aksara Aqib, dkk Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV YRAMA WIDYA

9 Finoza, Lamudin Komposisi. Jakarta: Balai Pustaka Keraf, Gorys Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah M. Moeliono, Anton, dkk Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Malik, Abdul dan Isnaini Leo Shanty Kemahiran Menulis. Pekanbaru: UNRI Press Margono.S Metode Penelitian Pendidikan. Jakarata: Rineka Cipta: Huha Litera Munadi, Yudhi Media Pembelajaran. Jakarta: GP Press Permanan, M Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan Melalui Penggunaan Media Gambar Seri di Kelas V SDN Cibulan Desa Cibulan Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka. Skripsi. Sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Sadiman, Arief S, dkk Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Safaatun A Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Menulis Terbimbing pada Siswa Kelas II SLTPN 3 Kradenan Kabupaten Grobongan. Skripsi, Semarang. Universitas Negeri Semarang Semi, Atar Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta Suparno dan Mohamad Yunus Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka Tarigan, Henri Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa