KEMAHIRAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Transkripsi

1 KEMAHIRAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd), Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh : SURYANI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

2

3

4

5

6 Kemahiran Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas VII SMPN 6 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Suryani. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Suryani.ani23@yahoo.com.Pembimbing 1, Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. pembimbing 2, Hj. Dewi Murni, S.S., M.Hum ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemahiran menulis pantun dengan menggunakan media gambar.metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni deskriftif kuantitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni teknik tes, sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskrifif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yakni 73 siswa sehingga semua jumlah populasi ini dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini (sampel jenuh).hasil penelitian kemahiran menulis pantun dengan menggunakan media gambar yakni dengan nilai ratarata 74,17. Nilai ini digolongkan dalam kategori baik. Hasil ini diperoleh dari seluruh skor yang diperoleh siswa menulis pantun dibagi dengan seluruh jumlah sampel. Kata Kunci : Pantun, Media Gambar ABSTRACT This gold aims to describe students' proficiency in writing poems using the media of image. Research methods used in the quantitative data collection techniques in test, techniques of data analysis in this study uses quantitative. population in this study so that all of the 73 students used as a sample population in this study (saturated sample). Research skills to write using media of images in with an average value of 74,17.This value is classified into either category.the results obtained from all scores obtained by students write rhymes divided by the total number of samples. Keyword : Poems, Drawing Media 1. Pendahuluan Keterampilan menulis tentunya harus dimiliki oleh kalangan pelajar, hal ini bertujuan untuk memenuhi semua kriteria berbahasa pelajar. Kemampuan menulis tentunya bukan hanya sekedar keterampilan yang harus dimiliki tetapi juga diminati oleh pelajar. Salah satu yang termasuk kedalam keterampilan menulis yakni menulis pantun. Pantun merupakan karya sastra yang menonjol di Kepulauan Riau khususnya di Tanjungpinang. Hal ini tentunya dapat terlihat dari slogan Tanjungpinang Negeri Pantun. Namun bukan berarti masyarakat di Tanjungpinang mengetahui apa itu pantu, termasuk diantaranya kalangan pelajar. Selain pantun sebagai suatu warisan kebudayaan namun juga sebagai suatu ilmu pendidikan yang harus dikecap oleh kalangan pelajar. Hal ini terlihat dari silabus sekolah menengah pertama standar kompetensi menulis, Standar kompetensi menulis pantun yang sesuai dengan syarat-syarat pantun. Serta mengingat kemahiran menulis pantun mempunyai peran penting bagi kalangan siswa maupun khalayak umum, maka penulis tertarik mengukur kemahiran menulis pantun. Hal ini mendasari peneliti untuk mengangkat masalah mengenai pantun sebagai judul Skripsi. Kemahiran menulis pantun Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan bisa dikatakan

7 belum baik, hal ini terlihat pada saat peneliti melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan saat memberikan materi pantun dan peneliti memberikan latihan berupa membuat sebuah pantun siswa kelas VII masih banyak yang kurang bisa membuat pantun. Siswa bahkan ada yang dengan sengaja mencontek pantun yang tertulis di buku paket maupun pantun yang sudah dikenal di masyarakat umum. Selain itu dalam kegiatan belajar mengajar, guru tentunya dituntut untuk menggunakan media pembelajaran guna meningkatkan kemampuan siswa dalam suatu materi pelajaran. Peneliti melihat secara langsung di beberapa kelas yang tidak menggunakan media dalam proses belajar mengajar siswa kurang bersemangat karena tentunya media juga berperan penting dalam menunjang proses belajar mengajar di sekolah.sama halnya dengan materi menulis pantun tentunya selain menggunakan model belajar harusnya didukung oleh sebuah media. Pemilihan media tentunya bukan hal yang sembarangan oleh guru. Tentunya harus dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Memilih media pembelajaran yang kurang pas mungkin akan mengakibatkan siswa kurang tertarik serta kurang berminat untuk belajar. Hal ini juga terlihat pada saat proses belajar mengajar saat pemilihan media kurang tepat berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Peneliti mencoba menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis pantun siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan. Menurut Jalius (2009:23) media merupakan piranti (wahana) penyalur pesan atau informasi. Media komunikasi yang digunakan dalam dunia pendidikan umumnya disebut media pembelajaran. Media merupakan alat penunjang bagi proses pembelajaran, karena dalam menggunakan media, suatu pesan yang akan disampaikan dapat lebih diperjelas. Hal ini dapat dimungkinkan karena dengan memakai media dapat diberikan penekanan pada bagian-bagian tertentu dari pesan yang akan diberikan, serta dapat dibuat variasi-variasi dalam penyajian.media berfungsi pada mulanya sebagai alat visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu sebagai sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa didik agar dapat dengan jelas menerima apa yang disampaikan guru dari konsep yang bersifat abstrak menjadi lebih jelas.pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru. Membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain itu media pembelajaran juga membantu siswa meningkatkan pemahaman menyajikan data dengan menarik dan terpecaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Memilih media pembelajaran yang kurang pas mungkin akan mengakibatkan siswa kurang tertarik serta kurang berminat untuk belajar. Hal ini juga terlihat pada saat proses belajar mengajar saat pemilihan media kurang tepat berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemahiran menulis pantun dengan menggunakan media gambar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2012/ Metode Penelitian Penggunaan metode dalam penelitian berjudul Kemampuan Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Gambar siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan yakni menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan menganalisis data atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2009:147) metode deskriptif sangat berguna untuk mendeskripsikan data yang faktual dan apa adanya. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka (Sugiyono, 2007:23). Tempat yang akan

8 diteliti yakni di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan. Kecamatan Teluk Bintan, jalan Tok Sadek no.2 penelitian dimulai dengan observasi yakni pada bulan April, sementara waktu penelitian pada bulan Mei dan Juni. Populasi siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri 6 Bintan yakni 73 siswa, sehingga seluruh siswa diambil sebagai sampel karena jumlah siswa kurang dari seratus siswa (sampel jenuh). Tehnik analisis data pada penelitian Kemahiran Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2012/ 2013 yakni Teknik Analisis Deskriptif Kuantitatif. Tehnik analisis deskriptif kuantitatif merupakan teknik analisis data untuk menggambarkan suatu keadaan atau fenomena. Teknik ini digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil kemahiran menulis pantun dengan media gambar. Instrumen penelitian pada penelitian ini yakni berupa tabel penilaian kemahiran menulis pantun dengan menggunakan media gambar yang dilihat dari aspek-aspek syarat pantun. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian pada penelitian Kemahiran Menulis Pantun dengan Menggunakan Media Gambar Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 adalah baik. Penilaian pantun ini dengan memperhatikan beberapa aspek dalam penilaian ini yakni sesuai dengan pembatasan masalah dalam penelitian ini, seperti sampiran pantun, isi pantun (sesuai dengan gambar), serta jumlah suku kata dalam pantun. Setelah mengoreksi pantun maka diberi penulaian dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Dari penilaian seluruh pantun siswa tersebut maka pemerolehan nilai adalah kemahiran menulis pantun dengan menggunakan media gambar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan baik yakni 74,17Hasil ini diperoleh dari tes yang diberikan pada siswa kelas VII yakni, 8 siswa mendapatkan nilai 88,8, 2 siswa mendapatka nilai 83,25, 25 siswa mendapat nilai 77,7, 18 siswa mendapat nilai 72, 15, 4 siswa mendapat nilai 66,6, 2 siswa mendapat nilai 61,1 dan 1 siswa mendapat nilai 55,5. Sedangkan nilai rata-rata siswa dalam menulis pantun dengan menggunakan media gambar diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Soenardi, 2007:212): 0 = Keterngan: = skor rata-rata = seluruh skor yang ada N = jumlah peserta Sehingga dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka pemerolehan nilai rata-rata adalah: = 5414,7 N = 73 = = 74,17

9 4. Simpulan dan Rekomendasi Kemahiran menulis pantun dengan menggunakan media gambar siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Bintan baik yakni 74,17Hasil ini diperoleh dari tes yang diberikan pada siswa kelas VII yakni, 8 siswa mendapatkan nilai 88,8, 2 siswa mendapatka nilai 83,25, 25 siswa mendapat nilai 77,7, 18 siswa mendapat nilai 72, 15, 4 siswa mendapat nilai 66,6, 2 siswa mendapat nilai 61,1 dan 1 siswa mendapat nilai 55,5.Berdasarkan penelitian yang dilakukan makan hipotesis terbukti, yakni kemahiran menulis pantun baik. Media gambar dapat dijadikan pertimbangan oleh guru Bahasa Indonesia untuk digunakan sebagai media dalam proses belajar mengajar di sekolah khususnya materi menulis pantun. Media gambar adalah media yang menarik serta komunikatif bagi siswa. Daftar Pustaka Annisyah, Nur Keefektifan Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Banguntapan Bantul Tahun Pelajaran 2011/ Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Arifin, Zainal Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosda Arsyad, Azhar Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press Djiwandono, Soenardi. Tes Bahasa Jakarta: Indeks Erna, Fitriyah Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Sesuai dengan Syarat- Syarat Pantun Siswa Kelas VII MTs Al Hidayah Malang Dengan Menggunakan Daftar Kosakata Tahun Pelajaran 2011/ Abstrak Hajar, Encik Abdul Cerdas Cermat Pantun. Pekan Baru: Unri Press Istanti, Wati Dendang Pantun dan Syair. Jakarta: Percada Jalius. Elizar Pengembangan Program Pembelajaran. Padang: UNP Press Keraf, Gorys Komposisi. Semarang: Nusa Indah Ktistantihadi, Didik Peribahasa Lengkap dan Kesusastraan Melayu Lama. Yogyakarta: Tabora Media Lahir, Muhammad Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Melalui Metode Quantum Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII

10 Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pontianak Tahun Pelajaran 2011/ Abstrak Nursisto Ikhtiar Kesusastraan Indonesia. Yogyakarta: Adicita Prasetyo, Bambang Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Persada Subrata, Candra Kumpulan Puisi-Pantun & Peribahasa. Solo: CV. Beringin Sudijono, anas Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Persada Sugiyono Statiska Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Susena, Tusiran Mari Berpantun Tanjungpinang: Yayasan Pangung Melayu 55 Tarigan, Henry Guntur Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Usman, Husaini Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.