ANALISIS USAHA PERlKANAiN KOLAM AIR DERAS Dl KEGAMATAH CICURUG, KABUPATEW SUKABUMI

Transkripsi

1 ANALISIS USAHA PERlKANAiN KOLAM AIR DERAS Dl KEGAMATAH CICURUG, KABUPATEW SUKABUMI (Studi Kasus pada Dua Usaha Periksnan Kolam Air Derat Milik A dan B di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat) O!eh DlAH WlDAWATl A JUXUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTAMIAN FAKULTAS PEXTANIAN INSTITUT PERTAPIIAN BOGOR 1994

2 R I NGKASAN DIAH WIDAWATI. Analisis Usaha Perikanan Kolam Air Deras di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Studi Kasus pada Dua Usaha Perikanan Kolam Air Deras Milik A dan B di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Di Bawah Bintbingan OTTO AS BROTOSUNARYO dan ARIEF DARYANTO) Praktek Lapangan mengenai usaha perikanan kolam air deras ini bertujuan untuk mengetahui keadaan umum dua tipe usaha perikanan kolam air deras, mempelajari strategi pe- ngelolaannya, dan menganalisis investasi usaha perikanan kolam air deras. Tujuan lainnya adalah melihat peluang produsen ikan kolam air deras memasarkan ikan hasil usaha- nya ke luar daerah produksi. Praktek Lapangan ini merupakan studi kasus di lokasi perikanan kolam air deras milik Responden A dan B di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Perikanan kolam air deras milik Responden A memi- liki tipe usaha lengkap, dengan pengertian bahwa usahanya mencakup seluruh unit usaha mulai dari pembibitan, pem- benihan, hingga pembesaran dan penjualan ikan. Sedang per- ikanan kolam air deras milik Responden B memiliki tipe usaha parsial, yang hanya mencakup beberapa unit usaha yaitu pembenihan, pembesaran dan penjualan ikan. Waktu yang diperlukan Responden A dalam mengusahakan budidaya ikan + 8 bulan, dan pada Responden B? 5 bulan. Walau demikian Responden A dapat melakukan pemanenan seba- nyak enam kali dalam setahun, dan Responden B tiga kali

3 setahun. untuk mencapai keadaan seperti itu Responden A dan B melakukan pengaturan atau penjadwalan waktu pelaksa- naan masing-masing unit usahanya sedemikan rupa sehingga dalam satu bulan dimungkinkan terdapat lebih dari satu ke- giatan / unit usaha. Selain itu Responden A menerapkan sistem pemanenan yang bertahap. Melalui pendekatan pada usaha perikanan kolam air de- ras milik kedua responden dilakukan analisis investasi usa- ha perikanan kolam air deras kedua model tersebut. Hasil analisis investasi menunjukkan bahwa pada investasi usaha perikanan kolam air deras tipe lengkap (model A) besarnya NPV adalah Rp , net B/C sebesar 1,1959 dan IRR 22,44 %, serta DPP 10 tahun ; sedang pada investasi usaha perikanan kolam air deras tipe parsial (model B) besarnya NPV adalah Rp , net B/C sebesar 1,1216 dan IRR 20,49 %, serta besarnya DPP 13 tahun. Berarti, investasi usaha perikanan kolam air deras, baik tipe lengkap maupun tipe parsial merupakan suatu kegiatan yang layak dilakukan. Kelayakan investasi usaha perikanan kolam air deras, terutama pada tipe usaha parsial, sangat dipengaruhi oleh faktor biaya dan harga ikan. Kenaikan biaya atau penurunan harga ikan sebesar 10 % saja dapat mengakibatkan investasi usaha tersebut tidak layak lagi dilakukan. Bahkan penu- runan harga ikan sebesar 5 % saja dapat mengakibatkan investasi usaha perikanan kolam air deras tipe parsial tidak layak lagi dilakukan.

4 Hasil analisis marjin tataniaga ikan kolam air deras, dengan pendekatan pada kedua perikanan kolam air deras milik responden, diperoleh besarnya marjin tataniaga sebesar Rp 300,-/kg ikan, biaya tataniaga sebesar Rp 167,42/kg ikan dan keuntungan tataniaga Rp 132,58/kg. Keuntungan tataniaga ini merupakan tambahan keuntungan yang akan diperoleh produsen ikan kolam air deras bila menjual ikannya secara langsung ke pedagang besar di pasar pusat. Jumlah minimal harus dijual ke pedagang tersebut agar produsen ikan kolam air deras dapat menutupi biaya transfer dan memperoleh tambahan keuntungan adalah sebanyak 1,369 ton ikan. Adanya tambahan keuntungan di atas menunjukkan bahwa produsen ikan kolam air deras di Desa Tenjolaya memiliki peluang memasarkan ikannya ke luar daerah produksi. Untuk menghindari terlambatnya pelaksanaan pembesaran ikan pada perikanan kolam air deras yang tidak memiliki kolam penjualan, sebagai akibat hasil panen yang tidak seluruhnya dapat segera terjual, ada baiknya bila produsen tersebut memiliki kolam penjualan, sebagai tempat penam- pungan sementara hasil panen. Selain itu produsen ikan kolam air deras perlu menerapkan sistem pemanenan yang bertahap, selain untuk menjamin kontinuitas ketersediaan ikan juga untuk menghindari jatuhnya harga ikan akibat melimpahnya penawaran ikan di pasar. Kemudian, untuk me- ningkatkan keuntungan, produsen ikan kolam air deras perlu memperhatikan pemilihan saluran pemasaran ikannya.

5 ANALISIS USAHA PERIKAHAN KOLAM AIR DERAS DI KECAMATAN CICURUG, KABUPATEH SUKABUMI (Studi Kasus pada Dua Usaha Perikanan Kolam air Deras Milik A dan B di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten sukabumi, Jawa Barat) Oleh : DIAH WIDAWATI A LAPORAN PRAKTEK LAE'ANGAN Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada PROGRAM STUD1 AGRIBISNIS JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

6 JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Dengan ini kami menyatakan bahwa Laporan Praktek Lapangan yang ditulis oleh : Nama Mahasiswa : Diah Widawati Nomor Pokok : A Judul : Analisis Usaha Perikanan Kolam Air Deras di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi (Studi Kasus pada Dua Usaha Perikanan Kolam Air Deras Milik A dan B di DeSa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Jawa-~arat) dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. I\* Menyetujui, \3?i\ - NIP Tanggal Lulus : 4 Maret 1994

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157