MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 Nomor : 024/PUU-III/2005 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PANEL PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (PASCA PERBAIKAN PERMOHONAN) PERKARA NO. 024/PUU-III/2005 MENGENAI PENGUJIAN UU NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP UUD 1945 JUMAT, 03 FEBRUARI 2006 JAKARTA 2006

2 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PANEL PEMERIKSAAN PENDAHULUAN (PASCA PERBAIKAN PERMOHONAN) PERKARA NO. 024/PUU-III/2005 MENGENAI PENGUJIAN UU NO. 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP UUD 1945 I. KETERANGAN 1. H a r i : Jumat 2. Tanggal : 03 Februari Waktu : WIB 4. Tempat : Ruang Sidang Mahkamah Konstitusi RI Jl. Medan Merdeka Barat No. 7 Jakarta Pusat 5. Acara : Pemeriksaan Pendahuluan (Pasca Perbaikan Permohonan) 6. Susunan Panel Persidangan: 1. I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. (K e t u a) 2. Prof. ABDUL MUKHTIE FADJAR, S.H.,M.S. (Anggota) 3. SOEDARSONO, S.H. (Anggota) 7. Panitera Pengganti : Fadzlun, Budi S. N., S.H., M. Hum. 8. Pemohon : Drs. H. Muhammad Made, M.M. (Bupati Sarolangun, Jambi) II. PIHAK YANG HADIR/BERBICARA DALAM PERSIDANGAN 1. Kuasa Hukum Pemohon: Suhardi Somomoeljono, S.H. 2

3 III. JALANNYA SIDANG SIDANG DIBUKA PUKUL WIB. 1. KETUA : I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Baik, selamat pagi, Saudara-saudara. Sidang untuk pemeriksaan Perkara Nomor 024/PUU-III/2005 saya nyatakan dibuka dan terbuka umum. KETUK PALU 1X Sebagaimana biasa Saudara Pemohon, sebelum kita memulai persidangan ini saya persilakan dulu kepada Saudara-saudara untuk memperkenalkan diri sekaligus untuk direkam siapa saja yang hadir dari Pemohon pada kesempatan ini. Silakan. 2. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim. Pada hari ini, kami datang bertiga. Saya Suhardi Somomoeljono S.H., selaku koordinator didampingi oleh dua anggota, satu Saudara Dominggus M. Luitnan, S.H. dan Saudara Vasco Hendrik Siregar S.H.. Saya kira, untuk sementara demikian. 3. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Baik Saudara, terima kasih. Sebagaimana pada persidangan yang dulu sudah disampaikan, agenda sidang pada hari ini masih tetap dalam rangka Pemeriksaan Pendahuluan, yaitu berkenaan dengan perbaikan-perbaikan yang telah dinasihatkan oleh Panel pada persidangan yang lalu. Ada sejumlah perbaikan yang diminta kepada Saudara dan perbaikannya sudah ada di tangan kami, tapi sebelum kita melanjutkan ini, barangkali dari Bapak-bapak Hakim anggota yang lain ada hal yang masih perlu klarifikasi. Kalau begitu, kami minta Saudara Pemohon, ini untuk kepentingan berita acara untuk menjelaskan perbaikan-perbaikan yang Saudara sudah lakukan pada kesempatan ini. Sebelum nanti kami akan barangkali akan memberi kesempatan berikutnya pada Bapak Hakim anggota yang lainnya dan saya sendiri barangkali ada hal-hal yang perlu diklarifikasi. Silakan. 4. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim. 3

4 Pada kesempatan ini sesuai dengan saran dari Majelis Hakim beberapa waktu yang lalu, kami sudah melakukan beberapa perbaikan. Satu di antaranya, menyangkut tentang isi permohonan, petitum. Di situ sudah kami perbaiki, yaitu ada di halaman Kemudian juga yang menyangkut tentang surat kuasa yang kemarin kurang nomor 4 (empat) sudah kami masukkan, Saudara Erman Umar S.H.. Kemudian juga menyangkut tentang status klien kami, kami juga sudah kita jelaskan secara panjang lebar di dalam suatu legal standing. Di situ, kami sudah jelaskan bahwa Pemohon adalah Warga Negara Indonesia yang kami sebut bupati di situ, hanya menunjukkan bahwa beliau memang pekerjaannya memang sebagai bupati, tapi tidak secara spesifik klien kami mewakili institusi pemerintah kabupaten, karena dalam faktanya juga, secara umum juga semua masyarakat masih memandang dan juga memanggil di dalam in konkretus sebagai panggilan Pak Bupati, hanya selaku pekerjaan. Kemudian, ada beberapa redaksional sesuai dengan perkembangan Undang-Undang Dasar 1945, itu sudah kami hapuskan semua terutama yang menyangkut tentang Pemerintahan Tingkat II dan Pemerintahan Tingkat I, semua secara kalimat per kalimat sudah kami perbaiki. Saya kira itu untuk sementara, Majelis. 5. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Terima kasih, Saudara Pemohon. Silakan Bapak Soedarsono. 6. HAKIM: SOEDARSONO, S.H. Terima kasih, Bapak Ketua. Saudara Kuasa Pemohon, ya? Jadi principal tidak ada di sini, tidak hadir? Saya hanya sekadar bertanya, ini belum pemeriksaan, karena ini masih pemeriksaan pendahuluan. Itu untuk kelengkapan dan kejelasan permohonan, ya toh? 7. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Ya, Pak. 8. HAKIM: SOEDARSONO, S.H. Hanya saya ingin mendapat informasi sesuai dengan apa yang Saudara katakan itu tadi, Pemohon adalah Warga Negara Indonesia bukan? Menjabat selaku Bupati Kabupaten Suralamun, begitu ya? Hal yang ingin saya tanyakan, proses pidananya sampai di mana sekarang? 4

5 9. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Jaksa memang sudah menjatuhkan tuntutan. Kemudian tuntutan itu ternyata untuk Pasal 2 Undang-undang Korupsi itu tidak terbukti, artinya klien kami ataupun terdakwa itu perbuatan melawan hukumnya tidak terbukti. Kemudian tuntutannya, akhirnya jaksa menuntut Pasal 3-nya, yaitu tentang over misbruikdheid atau penyalahgunaan kewenangan. Kemudian, tuntutan pidananya kemarin sudah dibacakan, tiga hari yang lalu. Dituntut 5 tahun penjara. Kemudian sampai saat ini, 2 minggu lagi, kemungkinan hakim akan menjatuhkan putusan. 10. HAKIM: SOEDARSONO, S.H. Sekali lagi, kami tidak bermaksud untuk mencampuri subsatnsi daripada pidana, hanya ingin sekadar karena di sini didalilkan, ya? 11. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Ya. 12. HAKIM: SOEDARSONO, S.H. Saya ingin tahu sampai di mana sebetulnya penyelesaian kasus pidananya, ya. Terima kasih. 13. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Baik. Tadi dari Bapak Soedarsono sudah? Perbaikan sudah kami baca dan kami memandang cukup, ya. Mungkin ada hal-hal kecil sedikit, tetapi itu tidak substancial, begitu untuk di-gini-kan. Akan tetapi, tadi juga sudah ditanyakan oleh Bapak Hakim Anggota yang terhormat Bapak Soedarsono tentang sudah sampai di mana perkara yang berkenaan dengan Pemohon ini. Karena itu bagian dari argumentasi yang Saudara sampaikan di sini. Jadi, bagian dari katakanlah dasar pemikiran permohonan ini. Hal itupun sudah Saudara jelaskan. Sekarang, Panel ingin bertanya kepada Saudara. Kami memandang, tadi kami sudah membicarakan ini dengan para anggota Panel. Kami memandang bahwa permohonan ini layak untuk diteruskan untuk didengar oleh Sidang Pleno dari Sembilan Hakim Konstitusi. Oleh karena itu, bersamaan dengan laporan kami nanti kepada Sidang Pleno, kami ingin menanyakan kepada Saudara apakah Saudara akan mengajukan Saksi atau Ahli berkenaan dengan ini? Kalau sekiranya Saudara akan mengajukan, kami mohon agar lebih cepat, sehingga artinya lebih cepat menyampaikan kepada kami curriculum vitae atau biodata daripada Saksi atau Ahli yang akan Saudara sampaikan. Akan tetapi, saya kira tidak perlu banyak-banyak, tapi yang kira-kira menurut 5

6 anggapan Saudara, Saudara pandang cukup untuk meyakinkan kami bahwa terjadi apa yang sudah Saudara dalilkan dalam permohonan ini, itu benar. Begitu kira-kira. Mungkin tidak terlalu banyak-banyak. Kalau saksi falta, barangkali mungkin tidak menjadi relevan, ya. Akan tetapi, Ahli barangkali ya? Ahli yang mungkin akan Saudara ajukan itu. Silakan disampaikan secepatnya lebih baik. 14. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Ya. 15. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Sehingga nanti dalam Rapat Permusyawaratan Hakim, Pleno Sembilan Hakim itu bisa ditetapkan untuk didengar ataukah berapa misalnya bisa diterima untuk didengar di dalam sidang berikutnya yang nanti kami akan sarankan agar diperiksa oleh Pleno. Jadi nanti, ini akan kami laporkan ke Pleno bahwa menurut Panel, perkara ini layak untuk diperiksa lebih lanjut dan itu harus diperiksa dalam proses persidangan oleh Sembilan Hakim Konstitusi. Demikian, Saudara. Ada tambahan barangkali? 16. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Kami mohon petunjuk dari Yang Mulia Majelis Hakim. Kebetulan, kami sudah menyurati. Ada lima guru besar dan melalui telepon, beliau semua setuju. Akan tetapi, kami mohon petunjuk, apakah itu perlu semuanya atau sebagian satu di antaranya Prof. Dr. Komariah Emong, S.H., kemudian Prof. Dr. Dahlan Taib, S.H., kemudian Prof. Dr. Gudaibah Dwimiyati, kemudian Prof. Dr. Romli Kartasasmita dari Pajajaran, kemudian yang terakhir Prof. Dr. Mahfud M.D. Apakah bisa kalau kami minta petunjuk begitu? Tidak usah keseluruhan yang paling relevan mana di antara lima ini, Pak? 17. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Setelah kami memperhatikan nama-nama itu, yang pada umumnya kami kenal juga, mungkin perlu kami sampaikan kepada Saudara mungkin keahlian yang Saudara perlukan kalau menurut kami itu, kami sarankan kepada Saudara, barangkali satu yang mungkin menurut Saudara. Penting untuk Saudara kemukakan adalah Ahli Hukum Tatanegara. Siapa di antara dua itu, misalnya antara Prof. Dr. Mahfud dengan Prof. Dahlan tadi umpamanya. Itu, di antara itu, silakan salah satunya. Kemudian yang Ahli Administrasi Negara, misalnya satu kalau Saudara memandang perlu, Hukum Administrasi Negara atau Tata Usaha Negara kalau Saudara ada dan dipandang perlu, mungkin ada satu. Satu lagi, yang Ahli Hukum Pidana: Prof. Komariah atau Prof Romli, silakan yang mana di ntara itu. 6

7 Jadi menurut kami, tiga itu yang barangkali relevan dengan permohonan ini dan juga kalau kami hubungkan dengan dalil-dalil yang Saudara kemukakan dalam permohonan ini. Demikian, Saudara. 18. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Terima kasih. 19. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. lagi? Ada tambahan lagi? Barangkali ada tambahan informasi yang hendak Saudara sampaikan 20. KUASA HUKUM PEMOHON: SUHARDI SOMOMOELJONO, S.H. Cukup, Pak. 21. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA, S.H., M.H. Cukup. Baik dengan demikian Saudara, maka persidangan berikutnya akan diberitahukan kepada Saudara setelah kami melaporkan mengenai perkembangan ini terlebih dahulu. Termasuk, keinginan Saudara menghadirkan Ahli-ahli tadi dan yang kami sarankan seperti tadi dan itu akan diberitahukan kepada Saudara nanti melalui Panitera. Dengan demikian, kalau tidak ada tambahan dari Saudara Pemohon, persidangan untuk hari ini saya pandang cukup dan saya kira bisa ditutup. Dengan demikian, persidangn untuk Perkara Nomor 024 dalam rangka Pemeriksaan Pendahuluan 024/PUU-III/2005, saya nyatakan ditutup untuk kemudian dilanjutkan nanti setelah ada laporan Panel kepada Pleno Sembilan Hakim Konstitusi Demikian. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL WIB. 7