BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penilitian Berikut merupakan metode-metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penilitian Berikut merupakan metode-metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yang"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1. Metode Penilitian Berikut merupakan metode-metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data yang terkait dengan penelitian Metode Pengumpulan data: Wawancara Wawancara dilakukan di Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang bersama dengan teknisi server perpustakaan pada tanggal 03 Oktober Pada wawancara pertama dilakukan tanya jawab mengenai permasalahan-permasalahan yang sering dijumpai teknisi, bagaimana sistem database operasional bekerja, dan meminta keseluruhan data di database terhitung hingga tanggal 03 Oktober Pada wawancara kedua pada tanggal 20 Januari 2017, dilakukan tanya jawab mengenai proses bisnis pada transaksi peminjaman, pengembalian dan bagaimana perpustakaan melakukan pengadaan buku sehingga terdapat komparasi pada pengambilan keputusan ketika adanya data warehouse dengan tidak adanya data warehouse Studi pustaka Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku jurnal maupun penelitan yang serupa pada bidang data warehouse. Membaca buku jurnal maupun penelitan yang serupa bertujuan agar bisa mengkomparasi dan menghindari adanya plagiarisme dan bisa menjadi acuan sumber yang dapat digunakan dalam pengerjaan penelitian. Selain buku jurnal dan penelitan, dalam penelitian ini juga menggunakan buku yang berkaitan dengan data warehouse seperti buku Kimball dan buku Inmon sebagai sumber terpecaya untuk mendukung teori-teori yang ada pada penelitian ini. Buku yang berkaitan dengan perpustakaan dan informasi juga menjadi acuan studi pustaka untuk mendukung teori mengenai perpustakaan dan informasi. 18

2 3.2. CDM dan PDM database Di setiap penelitian yang berhubungan dengan database selalu menggunakan Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). Berikut adalah CDM dan PDM mengenai database dan pada penelitan ini Database Conceptual Data Model (CDM) facultyid facultyname facultydesc faculty Relationship_5 departmentid departmentname departmentdesc Identifier_1 loanid username librarytitle loandate returndate returneddate extendedcount loantype Identifier_1 <pi> <pi> date staffaccount librarymainnumber libraryprice libraryorderdate libraryarrivedate librarylocation librarycondition Identifier_1 <pi> department <pi> <pi> loan Relationship_2 library_dataunit <pi> Relationship_3 <M> <M> <M> Relationship_7 memiliki userid usertype registertimestamp useraccount userpassword lostpasswordquestion lostpasswordanswer lastupadate lastlogin activationcode isapproved username userreligion usersex userbirthday userbirthplace useraddress userphone useraffiliation usercompany userinterest usersignature user userwebsite usericq useraim useryim usermsnm userlanguage userimage usernoktp userkec userinstansi userkel Identifier_1 <pi> user_account <pi> <pi> Integer <M> <M> library librarydate staffaccount libraryid librarymaterialtype librarycollection librarycallnumber libraryisbn libraryauthor library_nama_depan_pengarang library_nama_blk_pengarang libraryadditionalauthor librarycooperate librarytitle no_induk no_reg jml_buku price dms_buku librarylocation librarysubtitle libraryedition librarycitypublished librarypublisher libraryyearpublished libraryvolume librarydesc libraryseries libraryisreference librarysubject librarykeyword librarygain librarynotes libraryimage Identifier_1 <pi> <pi> <M> Gambar 3.1 Conceptual Data Model (CDM) database 19

3 Database Physical Data Model (PDM) Gambar 3.21 Physical Data Model (PDM) database user_account userid usertype registertimestamp useraccount departmentid userpassword lostpasswordquestion lostpasswordanswer lastupadate lastlogin activationcode isapproved username userreligion usersex userbirthday userbirthplace useraddress userphone useraffiliation usercompany userinterest usersignature user userwebsite usericq useraim useryim usermsnm userlanguage userimage usernoktp userkec userinstansi userkel integer <pk> <pk> <fk> loan loanid librarymainnumber userid useraccount username librarytitle loandate returndate returneddate extendedcount loantype integer <pk> <fk2> <fk1> <fk1> library_dataunit date staffaccount librarymainnumber libraryid libraryprice libraryorderdate libraryarrivedate librarylocation librarycondition <pk> <fk> library librarydate staffaccount libraryid librarymaterialtype librarycollection librarycallnumber libraryisbn libraryauthor library_nama_depan_pengarang library_nama_blk_pengarang libraryadditionalauthor librarycooperate librarytitle no_induk no_reg jml_buku price dms_buku librarylocation librarysubtitle libraryedition librarycitypublished librarypublisher libraryyearpublished libraryvolume librarydesc libraryseries libraryisreference librarysubject librarykeyword librarygain librarynotes libraryimage <pk> faculty facultyid facultyname facultydesc department departmentid departmentname departmentdesc <pk>

4 Berikut adalah database OLTP ( yang didapat dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang): Gambar 3.3 Database Perpustakaan Kabupaten Daerah Lumajang Di database ini berisikan data mengenai transaksi peminjaman buku yang dilakukan oleh pengguna Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang pada tanggal tertentu Metode desain data warehouse (nine step design method) Dalam perancangan data warehouse pada penelitian ini digunakan metode yang bernama nine step design method yang digagas oleh Kimball Memilih Proses Bisnis yang Bersangkutan dengan Kebutuhan Proses bisnis yang diperoleh dari hasil wawancara bisa menjadi acuan dalam pemilihan dan juga pembatasan kebutuhan sistem. Laporan yang sering kali dibutuhkan adalah laporan peminjaman dan pengembalian buku dengan proses bisnis sebagai berikut. 21

5 Proses bisnis peminjaman buku Proses bisnis pengembalian buku: Gambar 3.4 Proses bisnis peminjaman buku perpustakaan Gambar 3.5 Proses bisnis pengembalian buku perpustakaan 22

6 Setelah mengetahui kebutuhan sistem, maka database yang digunakan tidaklah semua tapi yang benar-benar berkaitan dengan kebutuhan sistem. Berikut adalah nama tabel database yang dipakai dalam perancangan sistem. No Database Keterangan 1 Faculty Tabel berisi identitas faculty perpustakaan yang bersangkutan. 2 Department Tabel berisi identitas department perpustakaan yang bersangkutan. 3 User_account Tabel berisi identitas anggota perpustakaan. 4 Loan Tabel transaksi yang berisi tanggal peminjaman dan pengembalian. 5 Library_dataunit Tabel berisi informasi mengenai tanggal buku didapat dan terletak dibagian apa buku dipajang. 6 Library Tabel berisi informasi mengenai identitas buku Tabel 3.1 Database yang dipakai Menentukan Grain Bersumberkan Proses Bisnis Beberapa data yang menjadi calon tabel fakta untuk proses bisnis dan database operasional, yaitu analisis pada proses transaksi peminjaman dan pengembalian: 1. Perbandingan persentase pengembalian buku tiap tahun. 2. Penunjang data pengadaan buku dari frekuensi tipe-tipe buku yang sering dipinjam. Analisis yang dihasilkan memiliki kedetilan data yaitu data fakta disimpan per hari, per data unit buku, per anggota perpustakaan Mengidentifikasi dan Menyesuaikan Tabel Dimensi dengan yang Lain Beberapa hal yang menjadi acuan penyesuaian dimensi adalah adanya relation diantara tabel fakta dan dimensi. 23

7 Pada kasus ini bisa ditemukan bahwa tabel fakta (loan) memiliki foreign key dari tabel dimensi-dimensi yang berelasi dengan tabel fakta. Berikut merupakan primary key dan foreign key yang berelasi: Untuk dimensi user_account memiliki primary key bernama useraccount dan terdapat juga foreign key di tabel fakta dengan nama yang sama. Untuk dimensi time_dim terdapat primary key bernama tanggal yang berelasi dengan loandate di tabel loan. Untuk dimensi lib_dataunit terdapat relasi terhadap attribute bernama librarymainnumber. Bisa juga dilihat kembali di gambar 3.5 untuk relasi antar dimensi dan fakta. Dengan adanya relasi antar tabel menunjukkan bahwa yang berelasi dengan tabel fakta merupakan tabel dimensi pendukung tabel fakta Memilih data-data fakta Pada proses ini akan ditampilkan record data yang ada pada tabel fakta. Pada umumnya berisikan agregasi dan foreign key dari tabel dimensi. Berikut adalah record tabel fakta. 1. loanid 2. librarymainnumber 3. useraccount 4. loandate 5. returndate 6. returneddate Menyimpan Kalkulasi Awal dalam Tabel Fakta. Pada tahap ini dilakukan penentuan rumus (pre-kalkulasi) dari grain. Biasanya dibuat untuk agregasi di tabel fakta ataupun dilakukan ketika pivot tabel atau chart dibentuk. 1. Perbandingan persentase pengembalian buku yang sesuai dengan tanggal pengembalian dengan yang tidak sesuai setiap tahun dilakukan dengan membandingkan ([COUNT (loanid)] berdasarkan row returndate) (tanggal pengembalian yang ditentukan oleh perpustakaan) dengan banyaknya peminjaman keseluruhan [COUNT (loanid)] berdasarkan row returneddate. (returneddate merupakan tanggal buku dikembalikan oleh peminjam). 24

8 2. Penunjang data pengadaan buku ditentukan dari banyaknya peminjaman keseluruhan [COUNT (loanid)] berdasarkan row librarymaterialtype (tipetipe buku) Melihat Kembali Tabel Dimensi Pada tahap ini akan dijelaskan detail setiap tabel pada database OLAP. Dimensi yang pertama adalah lib_dataunit dengan primary key librarymainnumber berfungsi sebagai dimensi yang menjelaskan tentang data-data mengenai buku yang ada pada transaksi. Dimensi selanjutnya adalah time_dim dengan primary key bernama tanggal yang berelasi dengan yang menjelaskan tentang waktu transaksi terjadi. Dimensi waktu adalah dimensi penting yang dibuat berdasarkan waktu transaksi terjadi. Dimensi selanjutnya adalah useraccount yang berisikan data tentang anggota perpustakaan yang melakukan transaksi peminjaman buku. Semua dimensi yang dipilih memiliki keterkaitan dan memiliki fungsi untuk menunjang tabel fakta. Berikut adalah star schema dari database perpustakaan dengan tabel dimensi berupa useraccount, time_dim, dan lib_dataunit dengan tabel fakta berupa loan. Gambar 3.6 Star schema database Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang 25

9 Untuk masalah normalisasi data, di penelitian ini tidak mengalami normalisasi baik di tabel dimensi maupun tabel fakta karena skema yang dipakai adalah star schema. Berbeda jika skema yang dipakai adalah snowflake schema, jika memakai snowflake schema mengharuskan normalisasi pada tabel dimensi namun di tabel fakta tetap dalam keadaan denormalisasi. Star schema tidak dilakukan normalisasi karena memang dibiarkan redundan datanya. Meskipun datanya redundan query yang dipakai tidak terlalu kompleks dan mudah dimengerti. Selain itu juga cocok dengan corak database perpustakaan. Untuk mengatasi data yang redundan, star schema cenderung menghiraukan data yang redundan karena efeknya tidak terlalu besar untuk hasil analisisnya. Dampak negatif dari menggunakan star skema adalah semakin banyak data yang redundan maka semakin besar ukuran databasenya. Jika ingin database yang sedikit lebih ringan, bisa dilakukan normalisasi pada tabel dimensi sehingga mengurangi data yang redundan dan membuat ukuran database tidak membengkak namun memiliki dampak negatif yaitu query yang rumit dan susah dimengerti Memilih Durasi Database Durasi database terhitung dari tahun Menelusuri Perubahan-Perubahan yang Terjadi pada Dimensi Perubahan dari dimensi yang berupa manipulasi data update dari database OLTP-nya akan ikut berubah pada load data selanjutnya. Jika berupa manipulasi data delete maka data OLAP tidak akan berubah pada load selanjutnya. Jika berupa manipulasi data berupa insert maka akan melakukan load data yang baru ke database OLAP Memutuskan Prioritas Query dan Tipe Query Untuk data warehouse, pekerjaan query dan tipe query terjadi pada proses ETL (extract, transform, dan load) menggunakan aplikasi: a. Talend sebagai aplikasi proses ETL dan pembentukan aplikasi.bat. b. MySQL sebagai pengolahan dan pemrosesan database yang berlangsung. c. Microsoft Excel sebagai tempat keluaran dari hasil OLAP menjadi hasil analisis berbentuk pivot chart. d. ODBC sebagai konektor antara Microsoft Excel dan MySQL. 26

10 3.4. Perancangan Sistem Data Warehouse Deskripsi Penelitan Tools yang dipakai: a. Talend sebagai aplikasi proses ETL dan pembentukan aplikasi.bat. b. MySQL sebagai pengolahan dan pemrosesan database yang berlangsung. c. Microsoft Excel sebagai tempat keluaran dari hasil OLAP menjadi hasil analisis berbentuk pivot chart. d. ODBC sebagai konektor antara Microsoft Excel dan MySQL. Pengimplementasian sistem dilakukan pada tempat penelitian, yaitu Perpustakaan Daerah Kabupaten Lumajang. Hal-hal yang diimplementasikan adalah proses ETL yang dikonversi menjadi sebuah aplikasi.bat yang bisa bekerja secara periodik ke dalam komputer server perpustakaan secara remote. Sesuai dengan yang dibahas di bab sebelumnya, berikut adalah proses pembentukan hingga hasil ETL yang akan diimplementasikan di perpustakaan Proses Pembentukan ETL Proses ETL adalah proses pengintegrasian database-database operasional menjadi satu jenis database dengan tipe data yang sama. Proses ETL terdiri dari extract dimana dilakukan pengambilan data-data dari database operasional. Setelah itu dilakukan proses transform agar database-database operasional terintegrasi menjadi sama dan satu bentuk database yang biasa disebut database OLAP. Setelah itu di load kembali ke database menjadi sebuah database yang terintegrasi. Pada penelitian ini digunakan software bernama talend. Berikut adalah perancangan ETL yang telah dilakukan. Gambar 3.7 Pembangunan ETL 27

11 Pertama klik DB Connection lalu klik Create connection, Isi kolom Name dan klik next Gambar 3.8 Pembangunan ETL Gambar 3.9 Pembangunan ETL Selanjutnya pilih DB Type sesuai dengan software database yang dipakai, pada kasus ini yang dipakai adalah MySQL. Setelah itu klik check dan tunggu hingga muncul notifikasi sebagai berikut. 28

12 Gambar 3.10 Pembangunan ETL Jika koneksi telah berhasil klik OK dan klik Finish. Lakukan hal yang sama untuk menambahkan koneksi OLAP. Setelah itu buat job baru bernama ETL_dim_user_account. Setelah itu tambahkan tmysqlinput pada tabel berikut: Gambar 3.11 Pembangunan ETL 29

13 Setelah itu akan muncul gambar sebagai berikut: Gambar 3.12 Pembangunan ETL Klik dua kali pada komponen tmysqlinput dan lakukan konfigurasi hingga seperti berikut: Gambar 3.13 Pembangunan ETL Pada tahap ini dilakukan input sql dari tabel user_account. Untuk tabel faculty dan tabel department lakukan hal yang sama pada job yang sama hingga terbentuk tiga tmysqlinput dengan konfigurasi tiap-tiap tabel. Setelah itu tambahkan Tmap sehingga menjadi seperti gambar berikut: 30

14 Gambar 3.14 Pembangunan ETL Hubungkan semua tmysqlinput ke tmap. Keterangan tmysqlinput: tmysqlinput_1: tabel user_account tmysqlinput_2: tabel department tmysqlinput_3: tabel faculty Pertama hubungkan tabel user_account karena tabel user_account adalah inti tabel dimensi yang berhubungan langsung dengan tabel fakta dan tabel lain menjadi lookup row. Setelah dihubungkan maka akan terbentuk menjadi seperti berikut. Gambar 3.15 Pembangunan ETL 31

15 Tambahkan komponen tmysqloutput dan hubungkan terlebih dahulu tmap dengan tmysqloutput Setelah selesai menghubungkan, dobel klik pada tmap. Gambar 3.16 Pembangunan ETL Hubungkan foreign key departmentid di row 1 ke primary key departmentid di row 2 Gambar 3.17 Pembangunan ETL 32

16 Setelah itu dilakukan penghubungan yang selanjutnya dari foreign key facultyid di row2 ke primary key departmentid di row 3. Lalu tambahkan output Gambar 3.18 Pembangunan ETL Gambar 3.19 Pembangunan ETL Masukkan setiap field di row yang akan ditampilkan pada hasil output. 33

17 Gambar 3.20 Pembangunan ETL Setelah selesai, klik ok dan run hingga data OLTP di transfer ke data OLAP. Perlu diketahui bahwa sistem ini adalah sistem yang digunakan secara universal oleh pembuat sistem untuk perpustakaan sekolah, kampus, maupun perpustakaan daerah. Jadi fungsi sebenarnya dari tabel faculty dan department adalah jika sistem digunakan dalam lingkup kampus atau universitas karena isinya untuk membedakan jurusan dan fakultas dari user peminjam, karena sistem digunakan dalam lingkup perpustakaan umum maka nilai dari departmentid dan facultyid adalah 0 atau tidak ada relasi karena tidak ada primary key departmentid dan facultyid yang bernilai 0. 34

18 Gambar 3.21 Pembangunan ETL Untuk dimensi library_dataunit dilakukan hal yang serupa. Kemudian dilanjutkan dengan penambahan dimensi waktu yang harus ada pada OLAP meskipun tidak ada di database OLTP. Pada dimensi waktu yang dibuat pada penelitan ini memiliki logika yaitu setiap adanya peminjaman, maka dimensi waktu akan mencatat tanggal peminjaman yang pernah terjadi. Setelah itu dipecah menjadi bulan, hari, dan tahun untuk mendapatkan data OLAP secara periodik dalam harian, bulanan, maupun tahunan. Berikut gambaran ETL pada dimensi waktu. Job design Gambar 3.22 Pembangunan ETL 35

19 Komponen tmysqlinput_1 pada tabel dimensi time_dim Gambar 3.23 Pembangunan ETL Di tmysqlinput_1 yang ada pada job time_dim ini berfungsi untuk mengekstrak data dari database OLTP dengan tabel loan dan atribut yang diekstrak hanya loandate saja. Format tmap_2 dan query yang terjadi di dalamnya Gambar 3.24 Pembangunan ETL Query yang terjadi di dalamnya adalah pemisahan hari, bulan, dan tahun menjadi atribut tabel tersendiri. 36

20 Komponen tmysqloutput_1 pada tabel dimensi time_dim Di tmysqloutput_1 dilakukan load ke database olap dengan nama tabel time_dim dengan batasan aksi yaitu insert or update on duplicate key or unique key yang berarti melakukan penimpaan data pada data yang duplicate. Setelah terbentuk semua dimensi, dilakukan perancangan dan pembentukan tabel fakta bernama loan. Berikut adalah penjelasan dan gambaran perancangan dan pembentukan tabel loan. Job Design Tabel Fakta loan Gambar 3.25 Pembangunan ETL 37

21 Komponen tmysqlinput_1 (main) Tabel Fakta loan Gambar 3.26 Pembangunan ETL Di tmysqlimput_1 (main) ini dilakukan ekstrak semua data dari database OLTP yang bernama loan (calon tabel fakta). Komponen tmysqlinput_2, tmysqlinput_3, tmysqlinput_5 (lookup) pada Tabel Fakta loan Pada komponen ini dilakukan ekstrak pada primary key setiap tabel dimensi dari tabel OLAP untuk dijadikan acuan relasi yang terjadi antara tabel fakta dan tabel dimensi. Komponen tmysqlinput_4 pada Tabel Fakta loan Pada komponen ini dilakukan ekstrak pada primary key loan (tabel fakta) yang berada pada database OLAP sebagai acuan incremental load data. Incremental load data adalah sebuah proses load data yang dilakukan tidak secara keseluruhan, namun hanya melakukan load data yang belum pernah di load sebelumnya. Untuk penjelasan query bisa dilihat pada tmap berikut. Query tmap pada Tabel Fakta loan Disini tabel loan akan di join-kan dengan tabel-tabel lookup namun perbedaanya pada row4. 38

22 Gambar 3.27 Pembangunan ETL Pada row 4 (berisikan data primary key yang ada pada tabel loan database OLAP) untuk dijadikan pembatas load data karena memakai metode load incremental load data. Di join model row 4 diganti dengan inner join dan pada output diubah value catch lookup inner join reject menjadi true sehingga terbentuk batasan load dimana nantinya load data akan dilakukan pada primary key loan yang belum ada pada OLAP. Komponen tmysqloutput_1 pada Tabel Fakta loan Gambar 3.28 Pembangunan ETL Di komponen tmysqloutput_1 dilakukan load data ke tabel loan yang berada pada database OLAP. Disinilah hasil tabel fakta yang telah mengalami proses ETL Penampilan dalam Bentuk Pivot Chart. Setelah pembentukan data warehouse selesai, dilakukan pengambilan data mart. Data mart bisa didapatkan dari berbagai macam bentuk dan dari berbagai 39

23 macam aplikasi, namun pada penelitian ini data mart didapatkan dengan menggunakan aplikasi microsoft excel dengan dibantu dengan aplikasi konektor bernama ODBC. Berikut merupakan cara pembentukan koneksi antara mysql (database) dengan excel. Lakukan penginstalan ODBC dengan sesuai platform komputer. Setelah penginstalan selesai, buka aplikasi excel dan mulai membuat hubungan antar aplikasi. Klik data pada kolom menu excel. Gambar 3.29 Pembangunan pivot tabel dan chart Setelah itu klik pada from other sources dan pilih from Microsoft query Terbuka menu baru Gambar 3.30 Pembangunan pivot tabel dan chart Gambar 3.31 Pembangunan pivot tabel dan chart 40

24 Pilih new data sources lalu klik OK. Setelah itu akan muncul tampilan baru yang mengharuskan input nama koneksi dan tipe koneksi. Gambar 3.32 Pembangunan pivot tabel dan chart Setelah selesai mengisi, klik connect untuk melakukan koneksi dengan database OLAP yang diinginkan Gambar 3.33 Pembangunan pivot tabel dan chart 41

25 Klik test untuk mengecek keberhasilan koneksi, lalu klik OK. Setelah selesai mengkoneksikan, masuk ke koneksi yang telah dibuat. Gambar 3.34 Pembangunan pivot tabel dan chart Klik OK untuk masuk. Perlu diingat bahwa di Microsoft Excel, semua query bisa dilakukan dengan aplikasi dari excel itu sendiri bernama microsoft query. Menggunakan microsoft query sendiri memiliki kelemahan tersendiri yaitu untuk menampilkan semua data dari tabel dimensi dan tabel fakta (berbeda tabel) harus digabungkan (join) terlebih dahulu. Namun penggabungan (join) menggunakan Microsoft query membuat komputer berhenti bekerja. Maka dari itu dilakukan join dengan fungsi tabel view pada Mysql terlebih dahulu untuk menghindari penggunaan microsoft query. Dari keterbatasan excel ini dibuatlah tabel view di mysql dengan query sebagai berikut: CREATE VIEW Hasil_olap_inner AS SELECT lib_dataunit.*, time_dim.*, useraccount.*, loan.loanid, loan.loandate, loan.returndate, loan.returneddate, loan.extendedcount, loan.loantype FROM loan INNER JOIN lib_dataunit ON loan.librarymainnumber = lib_dataunit.librarymainnumber INNER JOIN time_dim ON loan.loandate = time_dim.tanggal INNER JOIN useraccount ON loan.useraccount = useraccount.useraccount Create View ini sendiri berfungsi untuk menampilkan tabel yang telah dilakukan proses join untuk bisa ditampilkan ke dalam Microsoft excel tanpa melalui Microsoft query. Setelah terbentuk create view buka lagi excel dan load semua data yang ada pada tabel view. Setelah load yang dilakukan selesai, mulailah query dalam pembuatan data mart. Sesuai dengan grain dan pre-kalkulasi pada nine design method 42

26 sebelumnya, query bisa dilakukan dengan melakukan drag and drop pada pivottable fields yang ada pada excel. Persentase Pengembalian Tiap Tahun. Gambar 3.35 Pembangunan pivot tabel dan chart Drag and drop loanid di field Values dan returneddate di field Rows. 43

27 Perbandingan persentase pengembalian buku yang sesuai dengan tanggal pengembalian dengan yang tidak sesuai setiap tahun. Gambar 3.36 Pembangunan pivot tabel dan chart Drag and drop loanid di field Values dan returneddate di field Rows dan juga tambahkan returndate di field rows pada pivottable fields yang berbeda untuk melihat perbandingannya. 44

28 Penunjang data pengadaan buku. Gambar 3.37 Pembangunan pivot tabel dan chart Drag and drop loanid di field Values dan librarymaterialtype di field Rows. Setelah ketiga grain sudah terbuat pivot tabel dan chart, maka data mart akan terbentuk. 45

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi merupakan sebuah elemen penting dalam kehidupan manusia yang semakin lama semakin maju. Dengan adanya informasi, kita bisa mengetahui beberapa hal

Lebih terperinci

ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG. Tugas Akhir

ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG. Tugas Akhir ANALISIS DAN DESAIN DATA WAREHOUSE PADA PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Pembahasan BAB IV mengenai proses perancangan data warehouse meliputi proses integrasi, pemodelan database dan dashboard interface. 4.1 Perencanaan Tahap perencanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pembuatan data warehouse telah banyak dilakukan oleh perusahaanperusahaan industri yang berorientasi profit. Data warehouse diharapkan mampu

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA

UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA NAMA : KHOERUL UMAM NIM :14102024 KELAS : 3IFA UJIAN AKHIR SMESTER PEMODELAN BASIS DATA Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA

UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA UJIAN AKHIR SEKOLAH PEMODELAN BASIS DATA Disusun oleh: Nama : Rendy Andriyanto NIM : 14102035 Program Studi : S1IF-02-A PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM PURWOKERTO

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan. mengidentifikasi seluruh permasalahan dalam tugas khusus ini.

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan. mengidentifikasi seluruh permasalahan dalam tugas khusus ini. BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Metodologi Pembuatan tugas khusus ini terbagi menjadi beberapa tahap yang tertera sebagai berikut : 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan Studi literatur

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 6] Pemodelan Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Pemodelan Data Ada dua pendekatan yang diterima sebagai best practice untuk memodelkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses bisnis yang berjalan pada perusahaan BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi Kebutuhan informasi dari PT. Corfina Capital adalah untuk dapat memproyeksikan hal hal berikut: 1. Jalannya investasi dari proses

Lebih terperinci

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows 1. Unduh file installer PostgreSQL terbaru dari alamat http://www.enterprisedb.com/productsservices-training/pgdownload#windows 2. Setelah file installer berhasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Analisis Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan lebih detail tentang proses bisnis perusahaan saat ini, permasalahan-permasalahan yang sering muncul serta kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. 32 BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Penelitian Dalam penyelesaian laporan kerja praktik ini dilakukan beberapa tahapan penelitian sebagai penunjang dalam pembuatan laporan kerja praktik. Beberapa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada

BAB 2 LANDASAN TEORI. Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Database Database adalah suatu koleksi / kumpulan dari data yang persistent, yaitu ada yang berbeda satu dengan yang lainnya dan biasanya merupakan data yang bersifat sementara

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL QUERY Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 114 Bandung 1 Query Query adalah permintaan untuk menampilkan informasi dari database.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan

Lebih terperinci

1. Hasil ERD dari Tabel satu adalah sebagai berikut: Figure 1: ERD Apotik. 2. Syntax CREATE tabel untuk masing - masing tabel :

1. Hasil ERD dari Tabel satu adalah sebagai berikut: Figure 1: ERD Apotik. 2. Syntax CREATE tabel untuk masing - masing tabel : Tugas Basis Data Nama : Kartika Dwi H/2212106016 1. Hasil ERD dari Tabel satu adalah sebagai berikut: Figure 1: ERD Apotik 2. Syntax CREATE tabel untuk masing - masing tabel : Tabel Pelanggan Create table

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut:

BAB 2 LANDASAN TEORI. Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Berikut ini akan dijelaskan teori umum atau dasar yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 2.1.1 Pengertian Data Menurut Hoffer & Venkataraman (2011: 5) menjelaskan bahwa

Lebih terperinci

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

INTERNET PROGRAMMING DATABASE INTERNET PROGRAMMING DATABASE Muhmmad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. zenhadi@eepis-its.edu POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Bahasan Sistem Database ER Diagram Database MySQL Internet Application Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, Informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam perkembangan masyarakat saat ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data

BAB 1 PENDAHULUAN. tersedianya informasi yang sesuai, dibutuhkan data warehouse yang berisi data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis global yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi bisnis yang tepat agar dapat bertahan dan terus berkembang. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Perizinan Kota Yogyakarta merupakan salah satu instansi pemerintah daerah dalam pelayanan bidang perizinan di daerah Kota Yogyakarta. Dinas ini mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di 26 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Bendahara KONTAN Sumber Manis, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini penulis akan membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, metodogi penelitian, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan dalam tugas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: ETL, Data Warehouse, Visualisasi Data, Bagan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: ETL, Data Warehouse, Visualisasi Data, Bagan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Implementasi dari sistem ETL (Extract-Transform-Load) basis data, Data Warehouse, dan Visualisasi Data akan dilakukan untuk PT.Wahana Karet Persada sebagai bentuk tindak lanjut pengolahan data

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Penelitian melakukan pengembangan terhadap opsi-opsi pemecahan masalah yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management System)

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,

Lebih terperinci

1. Pengertian Database

1. Pengertian Database 1. Pengertian Database Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Merancang suatu database adalah untuk menentukan struktur dari database, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN Sistem informasi geografis persebaran hotspot di Indonesia merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk memantau dan memberikan informasi mengenai persebaran hotspot yang ada

Lebih terperinci

I. Praktek: Transformation Untuk Membaca 1 File Excel

I. Praktek: Transformation Untuk Membaca 1 File Excel Cara membuat transformation Pilih menu File New Transformation atau tekan CTRL+ALT+N. Dari Panel Kiri -View, klik kanan entri Transformations klik New Simbol transformation dalam Spoon adalah I. Praktek:

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE. Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Artsitektur data warehouse yang akan digunakan oleh PT. Toyota Astra Motor adalah arsitektur data warehouse terpusat (Centralized Data

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR 11 ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING DATA QUALITY PRODUCT STUDI KASUS PADA PT KONE INDO ELEVATOR SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu

Lebih terperinci

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

Nama : Rizqy Iqbal Rinaldy NIM : Kelas : IFA 2014 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah

BAB II. LANDASAN TEORIse. Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah BAB II LANDASAN TEORIse 2.1 Data Warehouse Menurut McLeod dan Schell (2004, p405), data warehouse adalah sebuah tempat penyimpanan data dimana kapasitas penyimpanannya berskala besar; datanya diakumulasikan

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggota-nya. Lakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM. menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Mandiri Tabungan Rencana menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Adapun beberapa alasan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Data adalah sesuatu yang mewakilkan objek dan peristiwa yang memiliki arti dan sangat penting bagi pemakai (Hoffer, Prescott dan McFadden,2007, p6). 2.2 Basis Data Basis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

http://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 82 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur yang Baru Gambar 4.1 Flowchart Usulan Sistem Reporting yang Baru Usulan prosedur baru untuk reporting anggaran operasional mill production pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Tahapan awal dalam pengembangan aplikasi adalah tahapan analisis. Pada tahapan awal ini dilakukan analisis untuk menggali secara mendalam mengenai kebutuhan

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan 14 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada bagian ini dijelaskan mengenai metode penelitian yang digunakan untuk membahas penyelesaian permasalahan-permasalahan dalam tugas akhir. Tahapan

Lebih terperinci

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010

Desain Fisik Basis Data. Yusuf 2010 Desain Fisik Basis Data Yusuf Priyandari @Agustus 2010 Contents 1 Click to add Title 2 Click to add Title 3 Click to add Title 4 Click to add Title 2 Tahap Pengembangan Basis Data Model 1 1 2 3 4 5 Topics

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem.

BAB III METODE PENELITIAN. penyelesaian hasil utama. Analisis sistem perangkat lunak adalah dokumen. komputer yang akan mengimplementasikan sistem. BAB III METODE PENELITIAN Pada desain sistem berbasis komputer, analisis memegang peranan yang penting dalam membuat rincian sistem baru. Analisis perangkat lunak merupakan langkah pemahaman persoalan

Lebih terperinci

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE

Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 67 Bab 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Perancangan Data Warehouse pada PT. Fujiyama menggunakan arsitektur Data Warehouse terpusat atau Centralized. Pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada penyewaan gedung UPT. Taman Budaya Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan. seluruh permasalahan dalam tugas khusus ini.

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan. seluruh permasalahan dalam tugas khusus ini. BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Metodologi Pembuatan tugas khusus ini terbagi menjadi beberapa tahap yang tertera sebagai berikut : 1. Studi Literatur dan Identifikasi Permasalahan Studi literatur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam pengadilan tinggi. Pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pengadilan Tinggi Surabaya adalah instansi pemerintahan yang menangani masalah hukum peradilan. Salah satu kegiatan bisnisnya adalah disposisi surat masuk ke sub sub bagian dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan 4.1.1Peminjaman Buku Perpustakaan Proses bisnis yang di bahas oleh penulis adalah mengenai peminjaman buku perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 kali dalam 1 minggu sesuai dengan kesepakatan penulis dengan pihak sekolah, BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Praktik dimulai pada tanggal 27 Juni 2016 sampai 27 Juli 2016 di Perpustakaan Taman Ilmu Masyarakat selama 18 hari. Kerja praktik dilaksanakan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL,

BAB 4 4 PEMBAHASAN. implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, BAB 4 4 PEMBAHASAN Pada bab ini dibahas analisis lanjutan berdasarkan hasil uji coba pada bab 3, implementasi program, dan evaluasi. Analisis lanjutan berisi analisis dari waktu ETL, besar penggunaan disk

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras,

Lebih terperinci

Republik Indonesia DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI

Republik Indonesia DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Japan International Cooperation Agency DIKLAT DATABASE DAN APLIKASI Praktikum: Perancangan Database Microsoft SQL Server 2000 Judul Modul: Praktikum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Permasalahan Keputusan selama ini yang dilakukan oleh Toko Buku Sembilan Wali Medan untuk menentukan buku apa saja yang paling potensial dijual berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK.

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK DEMOGRAFI, PERKEMBANGAN PRODUK DAN PROMOSI PADA MANDIRI TABUNGAN RENCANA DI PT.BANK MANDIRI(PERSERO) TBK. Nita Uswatun Hasanah Alfiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM

1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan CDM dan PDM UAS BASIS DATA NAMA : ARIF HIDAYATULLAH NIM : 14102006 KELAS : 3IFA 1. Lakukan analisis terhadap CV Ayo Baca dan buatlah CDM dan PDM pada studi kasus tersebut. Beri penjelasan untuk setiap langkah pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Laboratorum STIKOM Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam peminjaman ruang kelas.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV Daun Muda Communication, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah proses perhitungan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Nanang Prihatin 1 1 Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Bagi sebuah perguruan tinggi, penerimaan calon mahasiswa merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data. tahapan implementasi dan waktu yang dibutuhkan: BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah informasi perusahaan telah dikumpulkan dan data warehouse telah dirancang maka langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan data warehouse pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam penyelesaian tugas akhir ini, mengikuti beberapa tahap SHPS yang terdiri atas: 1. Identifikasi masalah 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem 3. Pengembangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG)

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE PERPUSTAKAAN (STUDI KASUS: PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BINADARMA PALEMBANG) Andri 1), Baibul Tujni 2) 1,2) Program Studi Sistem Informasi Universitas Binadarma Jalan

Lebih terperinci

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer Disusun oleh: Oke Setiawan, S.T. Untuk keperluan internal dalam mendukung Tugas Besar Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin kapal dan officer BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis 3.1.1 Identifikasi Masalah Untuk melakukan identifikasi masalah maka dilakukan wawancara di PT. Rukina Sukses Abadi, dengan objek wawancara bagian admin

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. harus menyerahkan data kompetensi siswa kepada pihak staff PSG untuk BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi yang dibangun adalah Aplikasi Penjadwalan Pendidikan Sistem Ganda berbasis web di SMK Negeri 1 Cerme. Aplikasi pengolahan data ini diharapkan mampu memberikan kemudahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan informasi saat ini telah menghasilkan kumpulan data diberbagai bidang ilmu pengetahuan, bisnis ataupun pemerintahan. Pada proses penyediaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk

BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN. data warehouse terpusat (centralized data warehouse). Arsitektur ini merupakan bentuk BAB 4 PERANCANGAN DATA WAREHOUSE YANG DIUSULKAN 4.1. Arsitektur Data Warehouse Dalam perancangan data warehouse pada Rumah Sakit Husada menggunakan data warehouse terpusat (centralized data warehouse).

Lebih terperinci

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO DATAMULTIDIMENSI FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO DATAWAREHOUSE vs DATAMART DATAWAREHOUSE Perusahaan, melingkupi semua proses Gabungan datamart Data didapat dari proses Staging Merepresentasikan data

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kebutuhan informasi suatu perusahaan. komputer secara sistematis. menggunakan database SQL Server 2000. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Database dan Data Warehouse 2.1.1 Pengertian Database Menurut Connolly dan Begg (2002, p14) database adalah kumpulan data yang berhubungan satu sama lain yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan). BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih

Lebih terperinci

Membangun Data Warehouse

Membangun Data Warehouse Membangun Data Warehouse Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. 1 Kompentensi Mahasiswa mengetahui desain data warehouse 2 Pengantar Desain data warehouse didasarkan atas konsep pemodelan dimensional. Pemodelan

Lebih terperinci

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016

UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 UAS BASIS DATA (A) 2015/2016 Buatlah basis data untuk sebuah CV AYO BACA. CV AYO BACA ini adalah sebuah usaha Rental Komik ini memberikan peminjaman komik kepada anggotanya. Lakukan analisis terhadap CV

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat

BAB 2 LANDASAN TEORI. each unit of data is relevant to some moment in time, atau kurang lebih dapat 7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Warehouse Menurut Inmon (2002, p389), A data warehouse is a collection of integrated, subject oriented database designed to support the DSS function, where each

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada bab ini dijelaskan tentang hasil pengerjaaan sistem serta metode penelitian terhadap aplikasi pencatatan history barang gudang pada PT. GRLJI. 4.1 Prosedur Penelitian Dalam

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 84 BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE 4.1 Perancangan Data warehouse 4.1.1 Arsitektur Data warehouse Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan pada PT. Mega Solusi Teknologi, maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail.

BAB 1 PENDAHULUAN. pokok untuk kelangsungan hidup perusahaan. perusahaan yang bergerak di bidang retail. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, terutama di dalam suatu perusahaan. Teknologi informasi yang telah diintegrasikan

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang

BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang BAB IV SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan pengamatan secara langsung di perusahaan PT. Telkom Indonesia Tbk. diperoleh data secara langsung dari manager operasional yang meliputi:

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP OLTP & OLAP (1) OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing. OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. di Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Menganalisa sistem merupakan langkah awal dalam membuat sistem baru. Langkah pertama adalah melakukan wawancara dan pengamatan, dalam hal ini sistem informasi

Lebih terperinci

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS)

ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) ANALISA DATA TRANSAKSIONAL PADA E-COMMERCE DENGAN TEKNOLOGI OLAP (ON-LINE ANALYTICAL PROCESS) Budi Santosa 1), Dessyanto Boedi P 2), Markus Priharjanto 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika UPN "Veteran"

Lebih terperinci