PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA PENGOLAHAN SUSU KAMBING UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI PT. BONCAH UTAMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA PENGOLAHAN SUSU KAMBING UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI PT. BONCAH UTAMA"

Transkripsi

1 PENERAPAN STRATEGI PRODUK PADA PENGOLAHAN SUSU KAMBING UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN DI PT. BONCAH UTAMA Ranti Kumala Sari 1 Indria Ukrita 2 ABSTRAK Strategi produk merupakan satu diantara empat bauran pemasaran yang memiliki peranan sangat penting. Strategi produk meliputi keragaman produk, kualitas produk yang bagus, penggunaan merek dagang, label dan kemasan yang menarik serta memberikan jaminan kerusakan barang. Ketika komponen-komponen tersebut dijalankan dengan baik oleh perusahaan maka akan mampu menentukan keberlangsungan perusahaan di masa mendatang. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi produk pada pengolahan susu kambing di PT. Boncah Utama serta mengidentifikasi strategi produk yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan penjualan di PT. Boncah Utama. Kegiatan PKPM dilaksanakan di PT. Boncah Utama Jorong Koto Nan Tuo, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar selama 2,5 bulan. Ruang lingkup yang meliputi keragaman produk, kualitas, merek dagang, label, kemasan, dan jaminan produk Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumentasi dan observasi. PT.Boncah Utama menerapkan beberapa strategi produk yaitu menggunakan merek dagang, memperhatikan kualitas produk, menggunakan label pada susu pasteurisasi, menggunakan beberapa jenis kemasan, serta memberikan jaminan kerusakan barang. Identifikasi strategi produk yang perlu dikembangkan adalah pengembangan keragaman produk dengan menambah keragaman, pengembangan label dengan memberikan label pada setiap kemasan, menambahkan tanggal kadaluarsa, logo halal dan lulus uji LP-POM pada label, kemudian mengembangkan target pasar pada es susu kambing variasi rasa. Kata kunci : Strategi produk, pengolahan susu kambing 1 Mahasiswa Program Studi Agribisnis BP Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 2 Staf pengajar Program Studi AgribisnisPertanianPoliteknik Pertanian Negeri Payakumbuh 1

2 PENDAHULUAN a. Latar Belakang Pasar dan pertumbuhan jumlah bisnis di Indonesia semakin hari semakin pesat, mau tidak mau mendorong para pelakunya untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pemasaran. Seperti kita ketahui bersama, strategi pemasaran sering kali diibaratkan sebagai jantung kehidupan sebuah usaha. Oleh karena itu saat ini para pelaku bisnis harus bisa jeli dan teliti dalam menciptakan strategi pemasaran yang tahan banting di tengah ketatnya persaingan pasar. (Bogasari, 2016). Salah satu usaha yang ada di Indonesia adalah pengolahan susu kambing. Menurut Retno Safitri (2012), Susu kambing dikenal sebagai minuman bernutrisi tinggi dan cenderung dikenal sebagai obat dengan harga yang relatif mahal. Tingginya harga dan pentingnya manfaat susu kambing sangat menuntut kualitas susu kambing (baik ditingkat peternak maupun produsen susu kambing). Namun pemasaran produk ini masih banyak mengalami kendala di Indonesia karena susu kambing masih dianggap sebagai produk yang asing dan aneh oleh konsumen. Untuk itu sangat diperlukan kreativitas dan inovasi baik dalam pengolahan maupun teknik pemasarannya agar produk susu kambing dapat diterima oleh semua kalangan konsumen mengingat kandungan nutrisi susu kambing yang sangat baik bagi kesehatan dan kandungan nutrisinya hampir sama dengan ASI. Bauran Pemasaran (marketing mix) merupakan alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dapat berjalan sukses (Lupiyoadi, 2001). Pemasar yang dapat mengidentifikasi dan mengenali kebutuhan pelanggannya merupakan peluang yang menguntungkan, karena pada dasarnya selera konsumen selalu berubah-ubah, sehingga design produk dan harga yang ditetapkan serta jasa penjualan akan selalu mempengaruhi hasil penjualan, yang pada gilirannya peranan strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh suatu jasa pelayanan tertentu sangat menentukan keberhasilan perusahaan tersebut dalam menghadapi persaingan. Produk merupakan satu di antara empat bauran pemasaran yang memiliki peranan sangat penting dikarenakan keberadaannya merupakan penentu bagi program bauran lain, misalnya penentuan harga, program promosi, maupun kegiatan pendistribusiannya (Debora, 2009). Penentuan strategi produk yang tepat akan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Strategi produk meliputi keragaman produk, kualitas produk, penggunaan merek dagang, penggunaan kemasan dan label yang tepat dan menarik, serta memberikan jaminan/layanan yang baik. Ketika komponen-komponen tersebut dijalankan dengan baik oleh perusahaan maka akan mampu menentukan keberlangsungan perusahaan di masa mendatang karena loyalitas konsumen selalu dijaga oleh perusahaan Produk yang diangkat untuk dibahas dalam tugas akhir ini adalah Susu kambing PT. Boncah Utama. Susu kambing Boncah Utama adalah susu hasil perahan secara higienis yang didominasi oleh kambing jenis Peranakan Etawadan Saanen yang merupakan sumber nutrisi dan gizi yang hampir setara dengan ASI. Sangat baik dikonsumsi oleh semua usia (balita, anak-anak, dewasa dan lansia). Berdasarkan data produksi susu kambing di PT.Boncah Utama pada tanggal 14 Maret - 21 Mei 2016, produksi susu adalah sebanyak 2.640,75 liter. Dimana rata-rata produksi selama 1 hari adalah 40 liter. Untuk memasarkan produksi yang banyak tersebut, PT.Boncah Utama menerapkan beberapa strategi produk, yaitu penggunaan merek dagang, penggunaan label, kemasan dengan berbagai jenis, memberikan jaminan kerusakan, dan memberikan kualitas produk yang baik untuk konsumen. 2

3 Strategi produk yang diterapkan oleh PT.Boncah Utama mampu menjadi salah satu strategi pemasaran yang harus diterapkan, dipertahankan, bahkan dikembangkan lebih baik lagi demi kelangsungan perusahaan. Dengan adanya penerapan strategi produk ini, produk olahan susu PT.Boncah Utama mampu menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa produk olahan susu kambing yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk pesaing lainnya, sehingga akan terus meningkatkan penjualan. b. Tujuan 1. Untuk mengetahui penerapan strategi produk pada pengolahan susu kambing di PT. BONCAH UTAMA. 2. Mengidentifikasi strategi produk yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan penjualan di PT. BONCAH UTAMA. METODOLOGI PELAKSANAAN a. Tempat dan waktu Kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) dilaksanakan di PT. Boncah Utama Jorong Koto Nan Tuo, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar selama 2,5 bulan (10 minggu) dimulai dari tanggal 14 Maret 21 Mei b. Ruang Lingkup Cakupan topik yang akan dibahas dalam Laporan Tugas Akhir ini adalah mengenai strategi produk yang diterapkan oleh PT. Boncah Utama. Strategi produk tersebut meliputi keragaman produk, kualitas produk, merek dagang, label produk, kemasan produk dan jaminan produk. c. Metode Pengumpulan Data 1. Wawancara yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada responden seperti pimpinan perusahaan, pembimbing lapangan, serta karyawan di PT. Boncah Utama. 2. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya (Arikunto, 1998). 3. Observasi yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan selama kegiatan PKPM berlangsung yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam Laporan Tugas Akhir. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil PT. Boncah Utama merupakan usaha peternakan kambing yang berlokasi di Jorong Koto Nan Tuo, Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar yang terletak pada ketinggian antara mdpl. PT. Boncah Utama berdiri pada tahun 2007 yang dipimpin oleh Bapak H. M. Djamil Baridjambek. Usaha PT.Boncah Utama adalah usaha yang bergerak di bidang peternakan kambing yang berorientasi kepada pemerahan susu kambingdengan jumlah kambing saat ini adalah 152 ekor. Untuk menghasilkan produk sampai menjadi produk yang siap untuk dipasarkan, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di PT.Boncah Utama yang dimulai dari pembersihan kandang, pemberian susu untuk anak kambing, pemberian ampas tahu, pemerahan susu kambing, pemberian hijauan, pasteurisasi (khusus untuk susu pasteurisasi dan variasi rasa), pemberian rasa (khusus untuk susu variasi rasa), pengemasan, penyimpanan dan pendistribusian. Selain kegiatan rutin tersebut juga dilakukan pemandian kambing, dan penyuntikan vitamin dan antibiotik 1x dalam 2 minggu, Penyabitan hjauan 1x dalam sehari, dan penjemputan ampas 1x dalam 3 hari. Kegiatan PT.Boncah Utama Berikut ini adalah tahapan proses produksi dalam pengolahan susu kambing yang dilakukan di PT.Boncah Utama. 3

4 1. Pemerahan Pemerahan susu kambing di PT.Boncah Utama dilakukan 2x dalam sehari, yaitu pagi hari pada pukul Wib dan sore hari pada pukul wib. Pemerahan tersebut dilakukan setelah pembersihan kandang dan pemberian ampas tahu. 2. Pasteurisasi Proses pengolahan susu kambing diawali dengan pasteurisasi, namun hanya untuk kemasan plastik dan es variasi rasa, sedangkan untuk kemasan botol tidak dilakukan pasteurisasi disebabkan karena permintaan dari distributor. 3. Pembuatan es variasi rasa Khusus untuk es variasi rasa dilakukan pengolahan lanjutan, yaitu dengan menambahkan gula, air dan perasa kedalam susu hasil pasteurisasi. Perbandingan susu dan air adalah 1:1, dimana dalam 1 liter susu dicampurkan dengan 1 liter air yang ditambahkan gula sebanyak 100 gr dan diberi perasa sebanyak 10 ml. Variasi rasa yang terdapat di PT.Boncah Utama yaitu rasa anggur, cokelat, moka, nanas, durian, doger, strawberry, melon, nangka, lecy dan jeruk. 4. Pengemasan Susu kambing di PT.Boncah Utama di kemas dengan berbagai macam kemasan, yaitu plastik ukuran 125, plastik ukuran 250 ml, botol, dan plastik es untuk es variasi rasa.untuk kemasan botol, susu dimasukkan kedalam botol dan ditutup rapat, kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Sedangkan untuk es variasi rasa, dikemas dengan plastik yang lebih kecil yang kemudian diikat langsung dengan ujung sisa plastik, setelah itu dipotong agar terlihat rapi dan menarik. Produk Susu kambing segar Boncah Utama adalah susu hasil perahan secara higienis yang didominasi oleh kambing jenis PE (Peranakan Etawa dan Saanen). Hasil perahan tersebut diolah menjadi beberapa produk yaitu: 1. Susu kambing murni Susu kambing murni adalah susu kambing hasil perahan yang tidak ditambahkan sesuatu apapun kedalamnya, Pada PT.Boncah Utama susu kambing murni dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu susu kambing pasteurisasi dan susu kambing non pasteurisasi. Susu kambing pasteurisasi adalah susu kambing segar yang dipanaskan pada suhu dibawah C. Ciri-ciri dari susu pasteurisasi ini adalah bertekstur cair, berwarna putih dan bentuknya seperti balok jika sudah beku, sedangkan saat masih cair bentuknya tidak menentu sesuai posisi meletakkannya. Susu kambing yang dipasteurisasi dikemas dalam dua bentuk kemasan plastik isi 125 ml dengan harga Rp dan kemasan plastik isi 250 ml dengan harga Rp Susu kambing yang dikemas dengan kemasan plastik akan dikemas lagi ke dalam kemasan luar yang telah berlabel. Bentuk susu kambing pasteurisasi seperti yang terlihat pada gambar 2 berikut: Gambar 1. Produk susu kambing pasteurisasi Susu kambing non pasteurisasi adalah susu kambing segar tanapa perlakuan pemanasan maupun penambahan bahan lain, Susu yang telah diperah langsung disaring dan dikemas. Ciri-ciri susu non pasteurisasi adalah berwarna putih dan sedikit lebih kental dibandingkan susu pasteurisasi. Susu kambing yang tidak dipasteurisasi dikemas dalam kemasan botol isi 330 ml tanpa label dengan harga Rp /botol dan Rp /liter (1 liter = 3 botol). Bentuk susu kambing non pasteurisasi dapat dilihat pada gambar 2 berikut ini : 4

5 Gambar 2. Produk susu kambing non pasteurisasi 2. Es susu kambing variasi rasa Es susu kambing variasi rasa merupakan es yang dibuat dari susu kambing ditambah dengan air dan juga perisa berbagai rasa. Variasi rasa yang terdapat di PT.Boncah Utama yaitu rasa anggur, cokelat, moka, nanas, durian, doger, strawberry, melon, nangka, lecy dan jeruk. Es susu kambing variasi rasa dikemas dalam kemasan plastik dan dijual dengan harga Rp /bungkus. Bentuk dari es susu kambing beberapa variasi rasa dapat dilihat pada gambar 3 berikut: Gambar 3. Produk es susu kambing variasi rasa Keterangan gambar: - Warna pink muda adalah es susu kambing rasa doger - Warna pink tua adalah es susu kambing rasa strawberry - Warna orange adalah es susu kambing rasa jeruk - Warna kuning adalah es susu kambing rasa nangka - Warna cokelat adalah es susu kambing rasa cokelat - Warna hijau adalah es susu kambing rasa melon Selain memproduksi susu kambing, PT.Boncah Utama juga melakukan pembibitan kambing perah, penjualan kambing dan juga memproduksi pupuk organik beku dan cair dari kotoran kambing. Pupuk dari kotoran kambing yang dihasilkan PT. Boncah Utama dijual 5 dalam bentuk padat kering yang dimasukkan ke dalam karung dengan berat 15 kg dan juga dalam bentuk kompos yang dimasukkan ke dalam karung dengan berat 5 kg. Pelanggan Pelanggan PT. Boncah Utama terdiri dari 2 jenis yaitu pelanggan tetap dan pelanggan tidak tetap. Pelanggan tidak tetap meliputi konsumen yang datang untuk membeli produk langsung ke Ruang produksi PT.Boncah Utama. Pelanggan tetap meliputi agen agen yang tersebar di beberapa daerah di bawah ini : 1. Tanah Datar : Afrizal Dt. Bijayo Bapak Afrizal Dt. Bijayo merupakan salah satu agen di PT. Boncah Utama yang melakukan pemesanan untuk susu kambing kemasan plastik label 125 ml dengan jumlah pemesanan rata-rata 60 liter setiap minggu. 2. Padang : Handri Bapak Handri merupakan salah satu agen di PT. Boncah Utama yang melakukan pemesanan untuk susu kambing kemasan plastik label 250 ml dengan jumlah pemesanan 30 liter setiap kali pemesanan, namun tidak setiap minggu.. 3. Solok : Supriyono Bapak Supriyono merupakan salah satu agen di PT. Boncah Utama yang melakukan pemesanan untuk susu kambing kemasan plastik label 250 ml dengan jumlah pemesanan dan waktu pemesanan yang tidak tetap. 4. Pekanbaru : Dwi Patriadi, dan Syafri Jalinus. SH Bapak Dwi Patriadi merupakan salah satu agen di PT. Boncah Utama yang melakukan pemesanan untuk susu kambing kemasan botol 330 ml dengan jumlah pemesanan rata-rata 32 liter setiap minggu. Dan Bapak Syafri Jalinus melakukan pemesanan untuk kemasan plastik label 250 ml dengan jumlah pemesanan rata-rata 30 liter setiap minggu. Pemasok bahan baku Bahan baku untuk pengolahan susu kambing yaitu susu kambing itu sendiri,

6 yang mana sudah di budidayakan langsung oleh PT.Boncah Utama. Untuk pemeliharaannya seperti ampas tahu didapatkan dari 2 pemasok, yaitu tempat pengolahan tahu Gulai Banca dan pengolahan tahu andiangin di daerah Bukittinggi. Sedangkan untuk pemasok hijauan berasal dari petani ketela rambat yang ada di daerah baso dan sekitarnya. Kegiatan pemasaran Pemasaran susu kambing PT.Boncah Utama meliputi pemasaran langsung dan tidak langsung. Pemasaran langsung yang dilakukan oleh PT.Boncah Utama adalah memasarkan produk langsung di ruang produksi PT.Boncah Utama dan juga melalui outlet di tempattempat tertentu seperti di sekolah-sekolah dan di tempat wisata seperti ngalau. Konsumen akan lebih mudah menjangkau produk dengan adanya outlet tersebut. Pemasaran tidak langsung yang dilakukan oleh PT.Boncah Utama melalui agen-agen yang tersebar di daerah lain seperti Tanah Datar, Padang, Solok, Pekanbaru serta pemasaran secara online yang melibatkan sosial media seperti website, facebook, BBM, dan WA dan juga via telepon. Untuk pemasaran tidak langsung keluar daerah, cara pendistribusiannya adalah dengan perantara travel yang menuju ke daerah tempat agen berada. Susu kambing yang akan dikirim di kemas rapi dalam styrofoam box dengan dilengkapi surat jalan. Ongkos pengiriman ditanggung oleh PT. Boncah Utama dan diganti oleh agen tersebut yang ditransfer bersama dengan uang pembelian susu. b. Pembahasan Penerapan strategi produk pada pengolahan susu kambing di PT. Boncah Utama 1. Kualitas produk Kualitas susu yang dihasilkan oleh PT.Boncah Utama harus terjaga dengan baik agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan produsen maupun konsumen. Mulai dari penyediaan alat untuk pemerahan susu juga diperhatikan kebersihannya, alat yang digunakan harus dicuci bersih terlebih dahulu, kemudian dalam pemerahan juga harus berhati-hati agar kondisi susu tetap bersih, begitu juga dengan milkcan tempat penampungan susu diberi kain penyaring agar bulu kambing dan kotoran lainnya tidak masuk ke dalam milkcan bersama susu. Disaat pengolahanpun dilakukan penyaringan ulang agar susu benar-benar terjaga kebersihan dan kehigienisannya. Susu kambing yang dihasilkan oleh PT.Boncah Utama sudah memiliki kualitas yang baik dan higienis, hal tersebut terbukti dengan adanya Nomor Kontrol Veteriner (NKV. PTS No. B ), yaitu sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan hygiene sanitasi sebagai kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada unit usaha pangan asal hewan. 2. Merek Dagang Fungsi merek adalah untuk membedakan suatu produk perusahaan pesaingnya, untuk mempermudah konsumen mengidentifikasikan produk dan menyakinkan konsumen akan kualitas produk yang sama jika melakukan pembelian ulang. Merek memegang kendali yang besar dalam keputusan pembelian. Merek dagang yang digunakan pada produk olahan susu kambing di PT.Boncah Utama adalah ETAWA MURNI PT.Boncah Utama Peggunaan merek dagang tersebut berfungsi untuk membedakan produk tersebut dengan produk saingan yang ada dan mempermudah konsumen mengidentifikasi produk. Dengan terjaganya kualitas produk akan meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang susu ETAWA MURNI PT.Boncah Utama 3. Label produk Menurut Tjiptono (2002), Secara garis besar terdapat tiga macam label yaitu a. Brand label, yaitu nama merek yang diberikan kepada produk atau dicantumkan pada kemasan. b. Descriptive label, yaitu label yang memberikan informasi obyektif mengenai penggunaan, 6

7 konstruksi/pembuatan, perawatan/perhatian dan kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang berhubungan dengan produk. c. Grade label, yaitu label yang mengidentifikasi penilaian kualitas produk (product s judgend quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata. Label yang digunakan untuk susu pasteurisasi di PT.Boncah Utama termasuk kedalam jenis descriptive label, yang memberikan informasi obyektif mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan, serta karakteristik lain seperti nama perusahaan, alamat, dan juga nomor sertifikat kehigienisan. Label yang digunakan untuk produk susu pasteurisasi PT.Boncah Utama dapat dilihat pada gambar 4 berikut ini : Gambar 5.Kemasan susu kambing pasteurisasi 125 ml b. Susu kambing pasteurisasi 250 ml Susu kambing pasteurisasi 250 ml dikemas dengan menggunakan plastik polyethylene (PE) ukuran cm yaitu isi 250 ml. Biasanya susu kambing pasteurisasi kemasan 250 ml ini dipesan oleh bapak Handri dari Padang, bapak Supriyono dari Solok, dan bapak Syafri Jalinus dari dari Pekanbaru. Bentuk kemasan susu kambing pasteurisasi 250 ml dapat dilihat pada gambar 6 berikut: Gambar 4. Label susu PT.Boncah Utama 4. Kemasan produk Produk susu kambing di PT. Boncah Utama dikemas dengan beberapa jenis kemasan berdasarkan jenis produk dan pemesanan yaitu : a. Susu kambing pasteurisasi 125 ml Susu kambing pasteurisasi 125 ml dikemas dengan menggunakan plastik polyethylene (PE) ukuran 14x9 cm yaitu isi 125 ml. Polyethylene adalah plastik berwarna transparan yang sangat bening dikarenakan plastik ini tanpa campuran. Biasanya susu kambing pasteurisasi kemasan 125 ml ini dipesan oleh bapak Afrizal Dt.Bijayo dari Tanah Datar. Bentuk kemasan susu kambing pasteurisasi 125 ml dapat dilihat pada gambar 5 berikut: Gambar 6. Kemasan susu kambing pasteurisasi 250 ml c. Susu kambing non pasteurisasi Susu kambing non pasteurisasi dikemas dengan menggunakan botol polos isi 330 ml (seperti botol aqua kecil) tanpa menggunakan label. Biasanya susu kambing kemasan botol ini dipesan oleh bapak Dwi Patriadi dari Pekanbaru dan juga masyarakat sekitar yang melakukan pembelian langsung ke tempat produksi. Bentuk kemasan susu kambing non pasteurisasi ini adalah seperti gambar berikut: 7

8 Gambar 7.Kemasan susu kambing non pasteurisasi d. Es susu kambing variasi rasa Es susu kambing variasi rasa dikemas dengan plastik yaitu isi 50 ml. Es susu kambing variasi rasa biasanya dibeli oleh konsumen langsung yang datang ke tempat produksi. Bentuk kemasan es susu kambing variasi rasa dapat dilihat pada gambar 4. Faktor-faktor kemasan yang diterapkan di PT.Boncah Utama adalah : a. Faktor pengamanan Kemasan yang digunakan PT.Boncah Utama melindungi produk terhadap kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan barang, misalnya: cuaca, sinar matahari, jatuh, tumpukan, serangga dan lain-lain. Namun untuk kemasan plastik produk tidak bisa dilakukan penutupan kembali jika produk tidak habis dalam sekali konsumsi seperti halnya botol. b. Faktor ekonomi Perhitungan biaya produksi sudah efektif, bahan yang digunakan tidak terlalu mahal, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya. c. Faktor pendistribusian Bentuk dan ukuran kemasan sudah direncanakan dan dirancang sedemikian rupa sehingga mudah disimpan, baik didalam kulkas dan freezer saat penyimpanan, maupun didalam styrofoam saat pendistribusian. d. Faktor komunikasi Kemasan menerangkan dan mencerminkan produk, citra merek dan juga bagian dari produksi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami dan diingat. e. Faktor ergonomik Kemasan mudah dibawa, dipegang, dibuka,diambil dan juga mudah diletakkan, dikarenakan dalam pembekuannya susu telas disusun dengan rapi di dalam kulkas maupun didalam freezer, sehingga setelah beku bentuknya lebih rapi dan memudahkan, baik kemasan plastik maupun kemasan botol. f. Faktor estetika Keindahan pada kemasan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek atau logo, ilustrasi, huruf, tata letak atau layout, dan maskot. Namun untuk kemasan susu kambing hanya menggunakan plastik yang bening atau tidak adanya penggunaan warna kecuali pada tulisan label pada susu pasteurisasi. Sedangkan untuk kemasan lainnya tidak menggunakan merek, logo ataupun ilustrisasi lainnya sehingga faktor estetika kurang terlihat. g. Faktor promosi Kemasan dapat mempromosikan produk dan efektif untuk menarik perhatian konsumen-konsumen baru. h. Faktor lingkungan Kemasan yang terbuat dari bahan plastik seperti yang digunakan PT. Boncah Utama tidak dilakukan daur ulang, namun bisa dimusnahkan dengan cara dibakar. 5. Jaminan produk Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya kepada konsumen, di mana konsumen akan diberi ganti rugi bila produk yang pasarkan oleh ternyata tidak bisa berfungsi sebagaimana yang diharapkan atau seperti kerusakan pada kemasan, produk ataupun kualitas produk dengan pengembalian uang atau produk ditukar. Identifikasi strategi produk yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan penjualan di PT.Boncah Utama 1. Pengembangan keragaman produk Menurut Kotler (2003) Adanya keragaman produk yang baik, perusahaan 8

9 dapat menarik konsumen untuk memilih dan melakukan pembelian. Pada PT.Boncah Utama produk tidak terlalu beragam, jenis produk hanya beberapa yaitu susu kambing murni dan es kambing variasi rasa sedangkan masih banyak produk turunan yang bisa diolah dari susu kambing tersebut, seperti susububuk, obat kapsul, khefir, yoghurt, es krim (modern atau manual), keju, dodol, permen, maupun sebagai sabun mandi, lulur kecantikan, handbody dll. Jika perusahaan mampu mengembangkan jenis produk dan mencari pasar yang tepat, tentunya perusahaan akan semakin dikenal, susu kambing bisa termanfaatkan dengan maksimal, banyak pilihan dari konsumen untuk membeli sehingga penjualan perusahaan akan semakin meningkat. 2. Pengembangan label Menurut Kotler (1987), fungsi label adalah: a. Label mengidentifikasi produk atau merek b. Label menentukan kelas produk c. Label menggambarkan beberapa hal mengenai produk (siapa pembuatnya, dimana dibuat, kapan dibuat, apa isinya, bagaimana menggunakannya, dan bagaimana menggunakan secara aman) Fungsi label tersebut belum sepenuhnya dilakukan oleh PT.Boncah Utama a. Label mengidentifikasi produk susu kambing dengan adanya gambar kambing pada label, dan mengidentifikasi merek ETAWA MURNI PT.Boncah Utama. b. Label tidak menentukan kelas produk karena label hanya diberikan untuk susu pasteurisasi saja yang di cetak pada plastik kemasan luar pada produk. c. Label menggambarkan berbagai hal mengenai produk, pembuatnya adalah PT. Boncah Utama, yang beralamat di Batu Sangkar, pada label juga tedapat cara penyajian dan keterangan penyimpanan. Namun pada label tersebut tidak terdapat tanggal produksi maupun tanggal kadaluarsa, sehingga sulit untuk menentukan kapan produk tersebut sudah tidak bisa digunakan, begitu juga dalam mengatur penyimpanan, pada label juga tidak terdapat berat bersih produk dan label halal, sehingga belum bisa meyakinkan konsumen bahwa produk susu kambing PT.Boncah Utama sudah teruji kehalalannya oleh lembaga terkait. 3. Pengembangan target pasar untuk es susu kambing variasi rasa Es susu kambing variasi rasa di PT.Boncah Utama merupakan pengembangan dari susu pasteurisasi, namun selain dipasarkan di PT.Boncah Utama sendiri, target pasar yang ditentukan sebelumnya adalah dikalangan pelajar Sekolah Dasar, hal tersebut menyebabkan hanya sedikit produk yang terjual, dikarenakan harganya yang cukup tinggi untuk kalangan anak SD, untuk itu agar penjualan es susu kambing variasi rasa bisa lancar, alangkah baiknya target pasarnya adalah dikalangan pelajar SMP keatas. V. KESIMPULAN Kesimpulan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. PT. Boncah Utama telah menerapkan strategi produk untuk menunjang kegiatan pemasarannya. Strategi produk yang telah diterapkan yaitu a. Memperhatikan kualitas produk yang telah mendapatkan sertifikat kehigienisan susu kambing dari pemerintah. b. Penggunaan merek dagang ETAWA MURNI PT.Boncah Utama yang dapat membedakan produk dengan pesaing yang ada. c. Menggunakan label pada produk susu pasteurisasi. d. Menggunakan beberapa jenis kemasan. e. Memberikan jaminan jika terjadi kerusakan pada barang. 2. Identifikasi strategi produk yang perlu dikembangkan di PT.Boncah Utama : a. Menambah jenis produk yang bisa diolah dari susu kambing, sehingga banyak pilihan konsumen untuk 9

10 membeli, dan susu tidak tersimpan terlalu lama. b. Memberikan label pada setiap kemasan, namun jika kebiasaan pelanggan meminta tidak menggunakan label, cukup sebanyak pemesanan tersebut yang tidak diberi label, menambahkan tanggal kadaluarsa, logo halal dan lulus uji LP-POM pada label, sehingga lebih meyakinkan konsumen dengan kehalalan produk, dan juga dengan hasil Uji LP-POM produk akan lebih mudah diterima di supermarket ataupun rumah sakit, sehingga dengan demikian penjualan akan lebih meningkat. c. Mengembangkan target pasar untuk es susu kambing variasi rasa Kotler, P Manajemen pemasaran. edisi kesebelas. Indeks kelompok Gramedia. Jakarta Lupiyoadi, R Manajemen pemasaran jasa. Salemba Empat. Jakarta. Safitri R Produk susu kambing. akan_beritapeternakan_umm.html Diakses 10 Juni Tjiptono Strategi pemasaran Edisi ke-2. Penerbit Andi. Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Arikunto Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Assauri Manajemen pemasaran. Rajawali Pers. Jakarta. Benson, Robert J., Thomas L. Bugnitz and William B. Walton From BusinessStrategy to IT Action.Right Decisions for abottom Line, John Wiley and Sons, Inc., New Jersey. Bogasari Strategi pemasaran 4P. Bogasari. html. Diakses 19 Juni 2016 Cenadi Peranan desain kemasan dalam dunia pemasaran. Jurnal Nirmana volume 2 nomor 1. Universitas Kristen Petra. Surabaya. Debora Produk dan peranannya dalam aspek pemasaran. ya_dalam_aspek_pemasaran.html. Diakses 15 Juni 2016 Kotler, P Marketing 1. Penerbit Erlangga. Jakarta. 10

MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR

MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR Wiwi Nesla Sari 1 Indria Ukrita 2 Abstrak Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik.

Lebih terperinci

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN PADA USAHA KAMBING PERAH PT. BONCAH UTAMA DI KECAMATAN TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR

ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN PADA USAHA KAMBING PERAH PT. BONCAH UTAMA DI KECAMATAN TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN PADA USAHA KAMBING PERAH PT. BONCAH UTAMA DI KECAMATAN TANJUNG BARU KABUPATEN TANAH DATAR Witri Yuliana 1 Regia Indah Kemala Sari 2 Abstrak Ternak perah adalah ternak yang

Lebih terperinci

PENERAPAN STATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN SUSU KAMBING DI PT. BONCAH UTAMA, BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR. Rima Susanti 1 Sri Nofianti 2 Abstrak

PENERAPAN STATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN SUSU KAMBING DI PT. BONCAH UTAMA, BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR. Rima Susanti 1 Sri Nofianti 2 Abstrak PENERAPAN STATEGI PROMOSI DALAM PEMASARAN SUSU KAMBING DI PT. BONCAH UTAMA, BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR Rima Susanti 1 Sri Nofianti 2 Abstrak PT. Boncah Utama adalah perusahaan yang bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG

BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG Randi Putra 1 Riva Hendriani 2 ABSTRAK Susu yang dihasilkan oleh sapi perah merupakan salah satu sumber protein

Lebih terperinci

MARKETING MIX OF GOAL MILK ON PT.BONCAH UTAMA, DISTRICT TANAH DATAR

MARKETING MIX OF GOAL MILK ON PT.BONCAH UTAMA, DISTRICT TANAH DATAR MARKETING MIX OF GOAL MILK ON PT.BONCAH UTAMA, DISTRICT TANAH DATAR Ade Gustiani 1 Siska Fitrianti 2 ABSTRACT PT. BONCAH UTAMA is the best goat breeding business in West Sumatra and designated as Training

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL USAHA SUSU KAMBING PT. BONCAH UTAMA KENAGARIAN BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR

IDENTIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL USAHA SUSU KAMBING PT. BONCAH UTAMA KENAGARIAN BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR Jurnal Agrimart Vol 04 No. 02, September 2017 IDENTIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL USAHA SUSU KAMBING PT. BONCAH UTAMA KENAGARIAN BARULAK KABUPATEN TANAH DATAR Ferawati 1 Regia Indah Kemala Sari,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam memasarkan bermacam-macam produk dan merupakan kunci penting dalam mengkomunikasikan keunggulan produk

Lebih terperinci

SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG.

SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG. SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG Eldi Hidayat 1 Regia Indah Kemala Sari 2 Abstrak Hijau adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Susu Kambing. Dipasteurisasi 70 o C. Didinginkan 40 o C. Diinokulasi. Diinkubasi (sampai menggumpal) Yoghurt.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Susu Kambing. Dipasteurisasi 70 o C. Didinginkan 40 o C. Diinokulasi. Diinkubasi (sampai menggumpal) Yoghurt. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh bahwa proses pengolahan susu kambing menjadi yoghurt. Melalui beberapa tahapan yang digambarkan melalui bagan alir dbawah ini

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan gaya hidup masyarakat pada saat ini tak terkecuali masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kesehatan maka banyak produk kesehatan yang menjadi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat Riadi Fesa Muttaqin Mohamad Jafar Sidiq Ria Putri Rahmadani

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Rinadya Yoghurt Rinadya Yoghurt merupakan usaha rumahtangga yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar yaitu memproduksi yoghurt. Usaha ini

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Susu Kambing Disusun Oleh : Nama : Nurwidi Asmoro NIM : 11.02.8078 Kelas Jurusan : 11-D3MI-03 : Manajemen Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol

Food SUSU SUSU. Mitos. Minum BISA PACU TINGGI BADAN? Susu BISA GANTIKAN. for Kids. Makanan Utama? pada Bumil. Edisi 6 Juni Vol Edisi 6 Juni Vol 4 2016 Food for Kids I N D O N E S I A SUSU BISA GANTIKAN Makanan Utama? Mitos Minum Susu pada Bumil SUSU BISA PACU TINGGI BADAN? Love Milk Food for Kids I N D O N E S I A DAFTAR ISI Edisi

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bauran Pemasaran 2.2. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Strategi Produk

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bauran Pemasaran 2.2. Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Strategi Produk 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk

Lebih terperinci

SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2

SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK KOKOCI. Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2 SALURAN PEMASARAN PRODUK MELALUI KERJASAMA DENGAN CHRISTINE HAKIM DI PERUSAHAAN RENDANG DAN KERIPIK Rahmadani Wilsyah 1 Indria Ukrita 2 ABSTRAK Saluran pemasaran merupakan sekelompok organisasi saling

Lebih terperinci

4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah

4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah 30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Milkfood Barokah Milkfood Barokah merupakan usaha mikro yang memiliki kegiatan usaha memproduksi minuman susu olahan. Milkfood Barokah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan yaitu, wajan, kompor, pisau, pengaduk, gilingan daging dan siler. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Stik Ubi Jalar Hasil produksi yang di UKM Teratai dalam pembuatan stik ubi jalar perbulannya berkisar 4 kali produksi selama satu bulan. Pembuatan stik ubi jalar

Lebih terperinci

Wawancara dengan Informan Kunci. 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? percontohan pertanian terpadu

Wawancara dengan Informan Kunci. 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? percontohan pertanian terpadu Lampiran 1 : Foto Lampiran 2 : hasil Wawancara Wawancara dengan Informan Kunci 1. Sejak kapan perusahaan ini berdiri? Sejak Tahun 2006 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peranan sektor pertanian dalam pembangunan nasional sangat penting karena sektor ini mampu menyerap sumber daya yang paling besar dan memanfaatkan sumber daya yang ada

Lebih terperinci

SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN. Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN

SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN. Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN SALURAN DISTRIBUSI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S CIJULANG ASRI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN Annisa Mulyani 1 Sri Nofianti 2 RINGKASAN Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam memasarkan sebuah

Lebih terperinci

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y

4.2. Strategi Kreatif Keywords 1. Fresh Cimory merupakan produk yang memiliki kualitas dengan kesegaran alami. Produk Cimory merupakan produk y BAB IV STRATEGI 4.1. Strategi Komunikasi 4.1.1 Emosional Berdasarkan analisa pasar, dengan meningkatkan strategi pendekatan secara emosional, dapat mempengaruhi keinginan dan keputusan konsumen dalam memutuskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. malam). Contohnya kue kaktus.jadi, makanan ringan adalah aneka makanan atau BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Makanan ringan atau kudapan (dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan snack) adalah istilah bagi berbagai macam makanan yang tidak termasuk menu hidangan utama (contohnya seperti

Lebih terperinci

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL

VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL Aspek finansial merupakan aspek yang dikaji melalui kondisi finansial suatu usaha dimana kelayakan aspek finansial dilihat dari pengeluaran dan pemasukan usaha tersebut selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendistribusian adalah salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 18 HASIL DAN PEMBAHASAN Aspek Hukum Perusahaan Yoghurt Hade belum berbadan hukum. Namun Yoghurt Hade sudah memiliki izin usaha dari kantor desa setempat berupa Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU). Yoghurt

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat persaingan antar usaha bisnis yang begitu ketat. Semakin banyaknya pesaing yang bermunculan maka

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor peternakan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan agribisnis di Indonesia yang masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Komoditi peternakan mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teh merupakan jenis tanaman yang populer di dunia. Diawali oleh penemuan teh di Cina, tanaman ini mulai merambah ke berbagai negara lain, seperti Portugal,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang strategis karena selain hasil daging dan bantuan tenaganya, ternyata ada

BAB I PENDAHULUAN. yang strategis karena selain hasil daging dan bantuan tenaganya, ternyata ada 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kerbau merupakan ternak yang dipelihara di pedesaan untuk pengolahan lahan pertanian dan dimanfaatkan sebagai sumber penghasil daging, susu, kulit dan pupuk. Di Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dan industri saat ini semakin ketat dan penuh persaingan. Dalam keadaan seperti ini pelaku bisnis dituntut berusaha menciptakan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Eksploitasi ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Eksploitasi ditandai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu lingkungan muncul akibat kerusakan lingkungan yang semakin parah akibat eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Eksploitasi ditandai dengan pengaruh kandungan

Lebih terperinci

VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL

VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL 6.1. Aspek Pasar Analisis mengenai aspek pasar digunakan untuk mengkaji potensi pasar dari produk yoghurt Dafarm baik dari sisi permintaan, penawaran serta harga

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya 2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi suatu negara biasanya ditentukan oleh kesuksesan dan keberhasilan perusahaan dan industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA JUDUL PROGRAM

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA JUDUL PROGRAM PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA JUDUL PROGRAM Mini Hospital Farm Sebagai upaya pengobatan dan usaha penggemukan ternak kambing Oleh : Nama Nim : Ananda Saka Prayogo : H0512010 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia bisnis yang semakin pesat membuat tingkat persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada banyak sekali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Diva Snack Banyubiru merupakan salah satu Kecamatan yang masuk didalam wilayah Kabupaten Semarang. Secara geografis daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini telah menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Strategi ini dapat membuat konsumen yang berkunjung ke daerah tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dunia pemasaran, persaingan merupakan hal yang lumrah dan wajar. Maka dari itu berbagai usaha dilakukan dalam upaya memenangkan persaingan tersebut. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian saat ini masih tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Hal ini didasarkan pada peningkatan peran sektor pertanian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. selektif dan smart dalam memilih suatu produk, sehingga mereka akan. mendapatkan kegunaan atau manfaat dari sebuah produk. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman pertumbuhan ekonomi juga semakin pesat di indonesia, sehingga banyak persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut

Lebih terperinci

GULANAS PT. GULA ENERGY NUSANTARA

GULANAS PT. GULA ENERGY NUSANTARA GULANAS PT. GULA ENERGY NUSANTARA PELOPOR PRODUSEN GULA TEBU CAIR copyright 2015 www.gulanas.com PT. GULA ENERGY NUSANTARA PRESENTS GULANAS -Export Quality- LPPOM 1522088930713 PT. GULA ENERGY NUSANTARA

Lebih terperinci

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN

TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN TEKNOLOGI MANAJEMEN PENGEMASAN Oleh : Aditya Oryza 0911033001 Novan Bagas Sayoga 0911030088 Vicky Pratama Putra 105100301111051 Winanto 0911033042 Yakun A. 0911030068 JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN. informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17 18 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PELABELAN A. Pengertian Label Label merupakan suatu bagian dari sebuah produk yang membawa informasi verbal tentang produk atau penjualnya. 17 Menurut Tjiptono label merupakan

Lebih terperinci

VI ANALISIS ASPEK NON FINANSIAL

VI ANALISIS ASPEK NON FINANSIAL VI ANALISIS ASPEK NON FINANSIAL 6.1 Aspek Pasar Suatu produk diharapkan dapat diterima dengan baik oleh pasar tujuan sehingga analisis aspek pasar pada sebuah usaha perlu untuk dilakukan. Peternakan Prima

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Dunia perekonomian sekarang ini telah berkembang dengan begitu pesatnya yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja mengakibatkan

Lebih terperinci

Ternak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong

Ternak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong Ternak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong Sampai hari ini tingkat kebutuhan daging sapi baik di dalam maupun di luar negeri masih cenderung sangat tinggi. Sebagai salah satu komoditas hasil peternakan,

Lebih terperinci

BAB II DATA DAN ANALISA

BAB II DATA DAN ANALISA BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini akan diambil dari berbagai sumber yang ada, diantaranya adalah : Literatur : buku, serta

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas bisnis di Indonesia sangat didukung dengan potensi alam Indonesia yang menyediakan berbagai sumber daya yang dapat diolah menjadi produk-produk bermutu tinggi.

Lebih terperinci

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT)

The First Food Technology Undergraduate Program Outside of North America Approved by the Institute of Food Technologists (IFT) Department of Food Science and Technology Bogor Agricultural University http://itp.fateta.ipb.ac.id Tujuan Aturan Label dan Iklan Pangan (PP 69/1999) Terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan

BAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi dewasa ini telah membawa pengaruh yang sangat besar terhadap persaingan dunia usaha dalam merebut pasar bagi hasil produksinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat dan canggih, sejalan dengan itu kebutuhan manusia pun semakin hari semakin bertambah. Berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia bisnis sedang mengalami keterpurukan. Persaingan yang ketat terjadi di antara berbagai perusahaan yang sejenis. Oleh karena itu semua perusahaan baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kacang-kacangan merupakan buah atau biji dari sebuah tumbuhan yang menjadi makanan yang banyak digemari dengan kandungan gizi yang sangat banyak. Dalam sebutir

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan zaman dan teknologi bertambahnya limbah di masyarakat karena masyarakat pada masa kini hanya bisa menggunakan, mengonsumsi, dan menikmati barangbarang

Lebih terperinci

ETAWA BEAUTY SOAP PRODUK SABUN MANDI SUSU KAMBING ETAWA DESA KALIGESING

ETAWA BEAUTY SOAP PRODUK SABUN MANDI SUSU KAMBING ETAWA DESA KALIGESING PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ETAWA BEAUTY SOAP PRODUK SABUN MANDI SUSU KAMBING ETAWA DESA KALIGESING BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. WITRI SETIYANI (D0114105/2014)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran sering diartikan oleh banyak orang sebagai kegiatan atau aktivitas dalam menjual beli barang di pasaran. Sebenarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Pemanenan

HASIL DAN PEMBAHASAN Pemanenan 24 HASIL DAN PEMBAHASAN Pemanenan Stroberi mulai berbuah pada umur 4 5 bulan setelah tanam. Buah stroberi yang bisa dipanen ditandai dengan kulit buah didominasi warna merah, hijau kemerahan, hingga kuning

Lebih terperinci

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA

ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK STUDI KASUS PRODUK SUSU KENTAL MANIS COKLAT INDOMILK PADA KONSUMEN JAKARTA Oleh Mumuh Mulyana dan Rini Syarif Dosen Akademi Manajemen Kesatuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang baru untuk dapat tetap bersaing dengan produsen produsen lain yang lebih baik dari produk mereka,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar PENDAHULUAN Latar Belakang Susu merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting dalam mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar mengingat banyaknya kasus gizi buruk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman yang perkembangannya begitu cepat seperti saat ini banyak perusahaan yang berlomba - lomba menghasilkan produk yang berkualitas, hal ini terjadi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk

I. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang memiliki dua bentuk yaitu padat dan cair. Pangan merupakan istilah

Lebih terperinci

(Diferentiated Marketing)

(Diferentiated Marketing) BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA

VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA 7.1. Analisis Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer

Lebih terperinci

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM

BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM BAB V GAMBARAN UMUM WAHANA FARM 5.1. Sejarah Singkat Wahana Farm Wahana Farm didirikan pada tahun 2007 di Darmaga, Bogor. Wahana Farm bergerak di bidang pertanian organik dengan komoditas utama rosela.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan proses produksi yang menghasilkan bahan pangan, ternak serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumberdaya alam, tumbuhan dan atau

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina

BAB I. PENDAHULUAN. gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Susu merupakan produk cair berwarna putih yang mengandung nilai gizi yang tinggi yang disekresikan oleh kelenjar mamae dari hewan betina dengan tujuan utama untuk

Lebih terperinci

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2012 DAFTAR ISI 1. Apa Kandungan gizi dalam Daging ayam? 2. Bagaimana ciri-ciri

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor

I. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah negara agraris yang dapat mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor pertanian dapat berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Susu sebagai minuman kaya protein telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi susu di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2012, konsumsi susu di Indonesia masih didominasi oleh susu bubuk, namun bila

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI Proses produksi PT Amanah Prima Indonesia dimulai dari adanya permintaan dari konsumen melalui Departemen Pemasaran yang dicatat sebagai pesanan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor industri secara nasional diarahkan untuk mendorong terciptanya struktur ekonomi yang seimbang dan kokoh yang meliputi aspek perubahan ekonomi. Tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, salah satu bahan pangan asal ternak yang dapat digunakan adalah susu. Susu merupakan bahan makanan yang istimewa bagi manusia

Lebih terperinci

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2016.Lokasi penelitian di

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2016.Lokasi penelitian di 11 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret Juni 2016.Lokasi penelitian di kandang kambing Kelompok Tani Ternak Tunas Melati, di desa Cepoko Kuning, Batang, Jawa Tengah serta

Lebih terperinci

Pengemasa Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc

Pengemasa Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc Pengemasa Makanan Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc SEJARAH SEJARAH Kemasan Tradisional Indonesia SEJARAH Kemasan Tradisional Indonesia DEFINISI kemasan/ke mas an/ n 1 hasil mengemas; 2 bungkus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peningkatan taraf hidup masyarakat dan perkembangan zaman telah mempengaruhi banyak hal, salah satunya gaya hidup dan kebutuhan yang semakin meningkat dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, dan merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk

BAB I PENDAHULUAN. arah pasar konsumen artinya kondisi pasar di tangan konsumen. Konsumen. bebas menggunakan uang yang dimilikinya serta bebas untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi perekonomian suatu negara akan mengubah pola pikir masyarakat. Demikian pula yang terjadi di Indonesia, masyarakat menentukan sendiri barang dan kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilirik pengusaha karena potensinya cukup besar. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dilirik pengusaha karena potensinya cukup besar. Ketatnya persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kosmetik belakangan ini memang menjadi magnet yang dilirik pengusaha karena potensinya cukup besar. Ketatnya persaingan bisnis industri kosmetik menuntut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gizi yang tinggi seperti protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin lainnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gizi yang tinggi seperti protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin lainnya 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Susu Susu merupakan salah satu pangan asal ternak yang memiliki kandungan gizi yang tinggi seperti protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin lainnya (Suwito dan Andriani,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khas daerah yang beraneka ragam. Yogyakarta sebagai salah satu sentra budaya

BAB I PENDAHULUAN. khas daerah yang beraneka ragam. Yogyakarta sebagai salah satu sentra budaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal akan beragam suku dan budayanya, termasuk makanan khas daerah yang beraneka ragam. Yogyakarta sebagai salah satu sentra budaya juga memiliki makanan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah

Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan. 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah 74 Lampiran 1. Tabel Pembobotan Proses Pengenalan Kebutuhan 1. Tingkat kepentingan mengkonsumsi minuman sari buah Sangat rendah rendah Cukup tinggi tinggi Sangat tinggi 2. Tingkat keinginan mengkonsumsi

Lebih terperinci

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR 6.1. Karakteristik Konsumen Minute Maid Pulpy Orange Karakteristik konsumen pada penelitian

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada semester genap kalendar akademik tahun 2010-2011 Universtias Lampung. Lokasi penelitian dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu

Lebih terperinci

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM MAKALAH KEGIATAN PPM Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM Oleh: Muniya Alteza, M.Si 1 Disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan Usaha bagi UKM di Desa Sriharjo, Bantul Dalam Rangka

Lebih terperinci

Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Bisnis Susu Kedelai Tugas Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Asep Firmansyah Murdas ( 11.11.4775 ) S1-TI-03 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengandung lemak merupakan hal yang harus dihindari. Di zaman ini

BAB I PENDAHULUAN. yang mengandung lemak merupakan hal yang harus dihindari. Di zaman ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Banyak masyarakat modern saat ini berpendapat bahwa semua makanan yang mengandung lemak merupakan hal yang harus dihindari. Di zaman ini semakin banyak penyakit

Lebih terperinci

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN 1 DAFTAR ISI I. Kata Pengantar II. Daftar Isi III. Pendahuluan...1 IV. Bahan Tambahan 1. Pemanis...1 2. Asam Sitrat...1 3. Pewarna...1 4. Pengawet...2 5. Penstabil...2 V. Bentuk Olahan 1. Dodol...2 2.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemula olahan dengan memperhatikan nilai gizi dan memperpanjang umur simpan atau keawetan produk. Untuk meningkatkan keawetan produk dapat dilakukan dengan cara : (1) Alami

Lebih terperinci