GULANAS PT. GULA ENERGY NUSANTARA
|
|
- Veronika Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GULANAS PT. GULA ENERGY NUSANTARA PELOPOR PRODUSEN GULA TEBU CAIR copyright
2 PT. GULA ENERGY NUSANTARA PRESENTS GULANAS -Export Quality- LPPOM PT. GULA ENERGY NUSANTARA adalah produsen GULA CAIR TEBU pertama dan terbaik di Indonesia. Produk kami adalah kualitas terbaik dan produk lokal pelopor sebagai pengganti gula rafinasi dengan harga lebih murah untuk industri makanan dan minuman, pemimpin pasar dan menumbuhkan perekonomian nasional yang signifikan dan menghemat devisa. Customer pertama kami meliputi industri makanan dan minuman dari kelas UKM hingga PMA, Customer kedua kami adalah konsumsi masyarakat langsung (retail), kami akan mengembangkan jaringan Customer tidak hanya di dalam negeri tapi di luar negeri ke seluruh bagian dunia. Kami akan selalu bekerja dalam suasana persaingan dengan mereka yang ingin bersaing dengan kami. Berada di industri bisnis Gula Cair Tebu, kami berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dan paling efisien dalam proses teknologi. Kami berkomitmen untuk menjadi PELOPOR produsen gula tebu cair di Indonesia yang kompetitif dan mampu memenuhi kebutuhan gula dalam negeri dan ekspor.
3 Fakta kelebihan gula cair (untuk kesehatan) dari pada gula kristal/pasir : 1. Ekonomis, praktis dan higienis (LEBIH MURAH) 2. Lebih fresh dan tahan lama 3. Menambah tekstur dan kekentalan 4. Tanpa bahan kimia (membuat gula pasir dengan bahan kimia) 5. Berfungsi sebagai pemanis, sirup dan rasa sekaligus 6. Rendah glikemik indeks (menjaga kadar gula tinggi dalam darah) 7. Bebas gluten (gluten gumpalan pada usus) 8. Bebas dari kotoran (bersihnya terjamin) 9. Bebas dari fruktosa tinggi (fruktosa tinggi penyebab diabetes) 10. Larut langsung dalam minuman panas atau dingin. Saat ini dunia juga mulai dengan pemanis gula dalam bentuk cair, berpikir sederhana, investasi yang lebih murah, hasil yang sama tanpa biaya tambahan produksi dan konsumen yang sebenarnya menguntungkan karena mereka tidak kehilangan energi mencairkan kembali.
4 Bisnis Gula Cair 3 IN 1 Jika anda berminat bisnis di internet, carilah PRODUK yang berkelanjutan/rutin digunakan masyarakat. Salah satunya adalah bahan pokok GULA. Usaha GULA adalah sebuah bisnis yang menjanjikan, karena GULA merupakan kebutuhan yang pokok digunakan sehari-hari, permintaan pasar yang cukup banyak dan sangat luas menjadikan bisnis GULA sangat menguntungkan, cenderung stabil dan bisa terus menerus kita menikmati hasilnya, karena kalau pelanggan kita (RUMAH TANG- GA, TOKO-TOKO, CAFE/RESTO, LOGISTIK KAPAL LAUT, HOTEL, RUMAH SAKIT, KOPERASI- KOPERASI PERKANTORAN, INDUSTRI FARMASI dan INDUSTRI MAKANAN-MINUMAN) sekali saja order melalui kita otomatis dengan sendirinya akan order kembali untuk memenuhi kebutuhannya dan itu adalah keuntungan rutin terus menerus buat kita.
5 Syarat Dan Keuntungan Menjadi Reseller/Member/Agen Dari Gulanas.com Syarat : 1. Membayar biaya pendaftaran dan sudah termasuk : - Pembelian awal hanya 1 karton gula cair kemasan 250 ml isi 24 botol. - Harga sudah termasuk ongkos kirim Pulau Jawa, untuk luar Pulau Jawa konfirmasi. - Website replika / marketing tool. 2. Menjual dengan harga bebas / disesuaikan dengan wilayah masing-masing. 3. Ongkos kirim ditanggung agen. 4. Melayani konsumen, membuka dan membina jaringan agen/member di seluruh dunia. Keuntungan : 1. Mendapatkan HARGA SPESIAL. 2. Dicantumkan sebagai SPONSOR di website replika anda. 3. Menjalankan 3 PROGRAM (3in1) sekaligus (OFF-LINE, ON-LINE, dan MLM). 4. BONUS KOMISI dari setiap member yang mendaftar melalui anda sedalam 5 level. 5. Menjual kembali dengan HARGA BEBAS. 6. TANPA MODAL jika mendapat kontrak lokal/ekspor, team kami akan datang Memproses kontraknya dengan didampingi anda, komisi selama kontrak.
6
7 1 KLIK alamat web SPONSOR ANDA Atau 2 Pada halaman web SPONSOR ANDA baca dengan baik dan teliti. Pahami semua halaman per halaman. 3 Setelah mengerti dan jelas semua lalu KLIK PENDAFTARAN/JOIN Isikan username yang unik dan mudah diingat. Isi semua dengan benar dan lengkap. 4 Setelah mendaftar, anda dan sponsor anda akan menerima pemberitahuan telah terdaftar. Nama anda sudah tercantum pada semua website member (10 member terakhir). 5 Pada pemberitahuan tercantum alamat web baru anda, Lakukan PEMBAYARAN pada no. rekening yang tercantum. Anda dan sponsor anda akan menerima Alamat inilah yang anda gunakan untuk promosi/ jualan produk ke calon downline/konsumen anda, pd pemberitahuan telah membayar. alamat web ini juga tercantum SPONSOR atas nama anda sendiri. 6 JALIN KERJASAMA YANG BAIK ANTARA ANDA, PENGELOLA, UPLINE (SPONSOR), DAN DOWNLINE ANDA.
8 Promosikan link website replika Anda melalui facebook, friendster, twitter, google dan yahoo groups, dan jelaskan tentang kemudahan dalam bergabung dengan Program Investasi ini. Website replika adalah website atas nama Anda yang akan Anda dapatkan secara otomatis setelah keanggotaan Anda kami aktifkan, dengan format sebagai berikut: Tampilan sama dengan website utama. Gunakan GOOGLE SHORTENER untuk memperpendek alamat website replika Anda, contoh : hasil GOOGLE SHORTENER menjadi
9 MULTILEVEL.GULANAS.COM adalah sebuah website (marketing tool) untuk meningkatkan promosi bisnis GULA CAIR anda. Website replika akan bekerja 24 jam 7 hari (24/7nonstop) otomatis untuk anda. Anda bisa pasif atau aktif, aktif artinya sebar alamat web anda melalui , iklan, dan media sosial. BONUS MLM, program ini merupakan NETWORK MARKETING untuk memasarkan produk gula cair yang dikelola secara Profesional. Program MLM ini sedalam 5 level yang memungkinkan Anda MENJADI AGEN dan mendapatkan hingga milyaran rupiah dalam waktu relatif singkat TANPA BATAS.
10 DOWNLINE 5 level NETWORK MARKETING Anda Level 1 Tak terbatas Level 2 Tak terbatas Level 3 Tak terbatas Level 4 Tak terbatas Level 5 Tak terbatas
11 Produk Utama GULANAS.COM TARGET PRODUK INI ADALAH RUMAH TANGGA, TOKO- TOKO, RESTO, CAFE, HOTEL, KOPERASI, RUMAH SA- KIT, PASAR TRADISIONAL, PASAR SWALAYAN, INDUS- TRI FARMASI, DAN INDUSTRI MAKANAN-MINUMAN, KAMI JUGA MELAYANI EKSPOR KE SELURUH DUNIA.
12 Gula Cair Tebu Produk kami di olah dengan melalui tahapan pemurnian yaitu tahapan pengambilan kotoran yang terkandung di dalam nira tebu agar diperoleh produk Gula Cair yang jauh lebih bersih di banding gula kristal dan gula merah biasa yang ada proses pembuatan Gula Cair kami tanpa bahan kimia sehingga di peroleh produk Gula Cair yang natural dengan nutrisi yang lengkap sangat aman untuk di konsumsi.
13 GULA PUTIH dan MERAH CAIR (diluar negeri disebut BROWN SUGAR) Kemasan 1 liter Kemasan 5 liter Kemasan 250 ml Kemasan Refill 350 ml & 600 ml Kemasan 250 ml
14 GULA CAIR INDUSTRI Produk gula curah/industri kami memproduksi gula cair tebu untuk kebutuhan industri makanan, industri minuman, industri farmasi, dan industri lainnya dengan beberapa pilihan kemasan dalam jerigen, drum maupun truck tangki yang sesuai dengan kebutuhan industri kecil, menengah maupun industri besar. Kemasan jerigen 5 Kg, 15 Kg, dan 25 Kg Kemasan drum 200 Kg
15 Tangki kapasitas Kg, Kg, dan Kg. Distribusi produk gula cair ke seluruh dunia
16 Proses Produksi Gula Cair Gula cair tebu produksi kami melalui tahapan proses sedemikian rupa sehingga diperoleh suatu produk gula cair yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan industri makanan & minuman yang berkualitas tinggi, natural, ekonomis dan praktis. 1. Tebu, Kami memilih bahan baku tebu kualitas terbaik dari budidaya kami sendiri maupun dari mitra kami. 2. Ekstrasi, Bahan baku tebu pilihan di ekstrasi bertingkat untuk memperoleh nira tebu dengan rendemen yang baik. 3. Purification, Nira tebu dimatikan jasad renik agar tidak rusak kemudian ditambah unsur-unsur alami untuk mengikat padatan dan kotoran yang terkandung dalam nira tebu selama proses ekstrasi sehingga dihasilkan nira jernih dengan kualitas terbaik. 4. De Colouring & Filtration, Nira jernih selanjutnya diproses agar hilang unsur warna, bau serta unsur-unsur logam berat yang membahayakan bagi kesehatan dengan pengaturan keasaman nira sehingga diperoleh nira yang jernih dan keasaman mendekati netral. 5. Ion Exchange, Ion Exchange atau penukar ion bertujuan untuk pengkondisian PH agar mendekati netral dan untuk menangkap logam berat dan unsur lain yang tidak baik bagi kesehatan. 6. Vacuum Pan, Teknologi penguapan hampa (Vacuum Evaporator) dilakukan pada proses akhir pengelolaan gula cair pada suhu ± 65 C untuk menghindari proses terjadinya karamelisasi, dengan teknologi penguapan hampa ini maka dihasilkan gula cair yang sangat bening dan menarik. 7. Liquid Sugar Cane, Setelah nira tebu di proses dengan penguapan hampa sampai tingkat konsentrasi gula cair tertentu misalnya brix 67 atau brix 75 tahap berikutnya conditioning hingga mencapai suhu kamar kemudian ditampung di storage untuk pengemasan.
17 Proses Produksi Gula Cair
18 .: BONUS :. Setiap member mendapatkan harga spesial, WEB REP- LIKA, dan BONUS Multi Level Marketing (MLM), dengan sistem MLM ini akan menciptakan peluang usaha dan peluang bisnis kemitraan yang saling menguntungkan. Program MLM ini sedalam 5 level yang memungkinkan Anda setara dengan AGEN dan mendapatkan hingga milyaran rupiah dalam waktu relatif singkat TANPA BATAS.
Panduan reseller produk anak.com
ProdukAnak.com Copyright @ 2012 1 Daftar isi Anda bisa langsung klik salah satu Dasar sistem... 3 Komisi yang kami tawarkan... 3 Reseller area... 4 Melihat bonus / komisi... 5 Cara promosi... 6 Link Facebook...
Lebih terperinciPANDUAN JKS. Jaringan Komunitas Sosial PANDUAN PENGGUNAAN. Jaringan Komunitas Sosial
PANDUAN PENGGUNAAN JKS 600 5Level >> http://kitaberbagi.web.id JKS 300 5Level >> http://jks.gulanas.com TIDAK ADA KESUKSESAN TANPA KERJA KERAS Daftar pada halaman PENDAFTARAN / JOIN Isikan username dengan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. tebu, bit, maple, siwalan, bunga dahlia dan memiliki rasa manis. Pohon aren adalah
I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN. Jaringan Komunitas Sosial
PANDUAN PENGGUNAAN JKS 600 5Level >> http://kitaberbagi.web.id JKS 300 5Level >> http://jks.gulanas.com JKS 150 5Level >> http://jks.kitaberbagi.web.id JKS 60 5Level >> http://jks60.kitaberbagi.web.id
Lebih terperinciSISTEM KERJA INVESTASI BERSAMA
SISTEM KERJA INVESTASI BERSAMA INVESTAMA 600 5Level >> http://kitaberbagi.web.id INVESTAMA 250 4Level >> http://investama.gulanas.com INVESTAMA 125 4Level >> http://investama.kitaberbagi.web.id TIDAK ADA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Tebu atau Saccharum officinarum termasuk keluarga rumput-rumputan. Mulai
PENDAHULUAN Latar Belakang Tebu atau Saccharum officinarum termasuk keluarga rumput-rumputan. Mulai dari pangkal sampai ujung batangnya mengandung air gula dengan kadar mencapai 20 persen. Air gula inilah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tebu (Saccarum officinarum L) termasuk famili rumput-rumputan. Tanaman
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tebu Tebu (Saccarum officinarum L) termasuk famili rumput-rumputan. Tanaman ini memerlukan udara panas yaitu 24-30 ºC dengan perbedaan suhu musiman tidak lebih dari 6 ºC, perbedaan
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi
BAB 1 Pendahuluan Mengenal Bisnis Afiliasi Bisnis afiliasi merupakan salah satu bidang bisnis di Internet yang sedang booming sampai saat ini. Afiliasi merupakan konsep penjualan online yang melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bumi ini yang tidak membutuhkan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Air merupakan zat kehidupan, dimana tidak satupun makhluk hidup di planet bumi ini yang tidak membutuhkan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 65 75% dari berat
Lebih terperinciDIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR
DIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR Prof. Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc & Tim Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada Disampaikan pada Pertemuan Pengembanan dan Pemanfaatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proses Pembuatan Gula Pabrik gula adalah suatu pabrik yang berperan mengubah bahan baku tebu menjadi kristal produk yang memenuhi syarat. Di dalam proses kristalisasi dilakukan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
31 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian mengenai sejarah bedirinya KSO. sistem promosi yang dilakukan. hubungan KSO dengan NOSC dan pelanggan.
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan ragi). Di Sulawesi Utara, pengolahan etanol dari nira aren dilakukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengolahan Nira Aren Menjadi Etanol Nira aren merupakan bahan baku potensial untuk diolah menjadi etanol. Proses pengolahan yang umum dilakukan petani aren adalah fermentasi
Lebih terperinciBagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut:
Bagi anda yang bergabung melalui sistem online kami, maka mendapat fasilitas sebagai berikut: 1. Mendapatkan Downline secara otomatis Ya, dengan bergabung bersama sistem online kami maka anda akan kami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1964 perusahaan NV My Handle Kian Gwan diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang bernama PT. Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN)
Lebih terperinciPabrik Gula dari Nira Siwalan dengan Proses Fosfatasi-Flotasi
Pabrik Gula dari Nira Siwalan dengan Proses Fosfatasi-Flotasi Nurul Istiqomah (2309 030 075) Rini Rahayu (2309 030 088) Dosen Pembimbing : Prof.Dr.Ir.Danawati Hari Prajitno, M.Pd NIP : 19510729 198603
Lebih terperinciKOPERASI WANITA SRIKANDI
Proposal Kerjasama Penawaran Produk dan Wisata KOPERASI WANITA SRIKANDI Agen Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sumber Daya Lokal Produk : Organic Crystal Coconut Sugar VCO ZICO Az-zico Wisata: Wisata Industri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyaringan nira kental pada proses pengkristalan berfungsi untuk
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Penyaringan Nira Kental Penyaringan nira kental pada proses pengkristalan berfungsi untuk memisahkan kotoran yang masih ada pada nira kental hasil dari pemurnian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman tebu, jika digiling akan menghasilkan air dan ampas dari tebu,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Nira Tebu Tanaman tebu, jika digiling akan menghasilkan air dan ampas dari tebu, kemudian air hasil gilingan itu disaring dan air itu yang di namakan nira dan proses penyaringan
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciPembuatan Yogurt. 1. Pendahuluan
Pembuatan Yogurt 1. Pendahuluan Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang baik, salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Melalui
Lebih terperinciHAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gula pasir merupakan sumber bahan pemanis yang banyak digunakan, baik untuk keperluan konsumsi rumah tangga maupun untuk bahan baku industri makanan dan minuman. Gula
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tahun Produksi Impor
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gula merupakan komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia karena tergolong dalam kelompok bahan pokok untuk konsumsi seharihari. Pada tahun 2010, total konsumsi
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis, dan (7)
Lebih terperinciMASUKAN KAMI TERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 18 OKTOBER 2017
MASUKAN KAMI TERIMA PALING LAMBAT TANGGAL 18 OKTOBER 2017 RANCANGAN 28 SEPTEMBER 2017 PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGAWASAN PRODUKSI DAN
Lebih terperinciVI. STRATEGI BAURAN PEMASARAN AIROX
VI. STRATEGI BAURAN PEMASARAN AIROX Terdapat empat faktor dalam strategi bauran pemasaran yang menjadi sasaran utama, yaitu strategi produk, strategi harga, strategi tempat, dan strategi promosi. Keempat
Lebih terperinciCILACAP SURGANYA GULA KELAPA
CILACAP SURGANYA GULA KELAPA Cilacap merupakan daerah yang memiliki Sumber Daya Alam yang cukup kaya, baik dari sektor kelautannya sampai dengan sektor pertanian. Bahkan dengan kondisi geografisnya Cilacap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam. Salah satu ibadah dalam agama Islam adalah shoum atau berpuasa, menahan lapar
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Kelapa termasuk dalam famili Palmae,
I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian,
Lebih terperinciSNI Standar Nasional Indonesia. Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan
Standar Nasional Indonesia Udang beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan ICS 67.120.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3
Lebih terperinciFUNGSI TAMBAHAN WARNET DENGAN GERAI PULSA ISI ULANG BEBAS BIAYA TRANSAKSI DENGAN YAHOO MESSENGER Sebuah Cara Untuk Memback up Operasional Warnet
PROPOSAL WARNETPULSA Warnet Dengan Gerai Pulsa Isi Ulang 1 FUNGSI TAMBAHAN WARNET DENGAN GERAI PULSA ISI ULANG BEBAS BIAYA TRANSAKSI DENGAN YAHOO MESSENGER Sebuah Cara Untuk Memback up Operasional Warnet
Lebih terperinciMenggunakan Software Iklan OTOMATIS
Oke, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, metode BERBAYAR adalah metode yang PALING saya anjurkan. Alasanya apa? EFISIENSI..!!! Efisiensi Waktu, Pikiran dan Tenaga anda. Dengan iklan berbayar anda
Lebih terperinciProceeding Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan, 6-7 Juli 2011
STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN UNIT PENGOLAHAN GULA SEMUT DENGAN PENGOLAHAN SISTEM REPROSESING PADA SKALA INDUSTRI MENENGAH DI KABUPATEN BLITAR Arie Febrianto M Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri. Pemanis yang umumnya digunakan dalam industri di Indonesia yaitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanis merupakan bahan yang sering digunakan untuk keperluan produk olahan pangan seperti makanan dan minuman baik skala rumah tangga maupun industri. Pemanis yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)
I. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian
Lebih terperinciKONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR
KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR Perekonomian Indonesia membukukan pertumbuhan yang tinggi di tahun 2010. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) bertumbuh sebesar 6,1%, terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permen adalah produk makanan berbentuk padat yang dibuat dari gula atau pemanis lainnya dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain yang lazim dan bahan tambahan
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp 39.800 Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat: Selama ini mungkin Anda menggunakan Internet hanya untuk surat-menyurat (email) atau mencari informasi
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Gula merupakan salah satu komoditas perkebunan strategis Indonesia baik
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gula merupakan salah satu komoditas perkebunan strategis Indonesia baik dari dimensi ekonomi, sosial, maupun politik. Indonesia memiliki keunggulan komparatif sebagai
Lebih terperinciPEMBUATAN GULA MERAH DENGAN BAHAN DASAR TEBU (SACCHARUM OFFICIANARUM)
SIDANG TUGAS AKHIR PEMBUATAN GULA MERAH DENGAN BAHAN DASAR TEBU (SACCHARUM OFFICIANARUM) Oleh : M. Renardo Prathama Abidin 2307 030 049 Ferry Oktafriyanto 2307 030 076 DIPRESENTASIKAN PADA JUMAT, 9 JULI
Lebih terperinciSebagai NEW STARTER Apa Step Awalnya Ya?
SELAMAT DATANG DI d BC NETWORK Panduan ini diperuntukan bagi mereka yang sudah terdaftar di Oriflame melalui grup d BC Network dan sudah mendapatkan nomor konsultan. Anda harus melakukan step-by-step di
Lebih terperinciKIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd
KIMIA TERAPAN (APPLIED CHEMISTRY) (PENDAHULUAN DAN PENGENALAN) Purwanti Widhy H, M.Pd Putri Anjarsari, S.Si.,M.Pd KIMIA TERAPAN Penggunaan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari sangat luas CAKUPAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciUntuk Daerah Tertinggal
Daya Saing Agroindustri Gula Semut Untuk Daerah Tertinggal Oleh :Edi Mulyadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UPN Veteran Jawa Timur Gula a. Komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia.
Lebih terperinciPELUANG BISNIS NASA ONLINE EMAK-EMAK JAGO JUALAN ONLINE VIA FACEBOOK HANYA MODAL ANDROID DAN KUOTA INTERNET SYARAT YANG PALING UTAMA ADALAH MAU
PELUANG BISNIS NASA ONLINE EMAK-EMAK JAGO JUALAN ONLINE VIA FACEBOOK HANYA MODAL ANDROID DAN KUOTA INTERNET SYARAT YANG PALING UTAMA ADALAH MAU BELAJAR DAN PRAKTEK ʋ ʋ ʋ KEUNTUNGAN MENJADI DISTRIBUTOR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Komoditi Makanan dan minuman
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer bagi manusia serta menjadi syarat utama bagi kelangsungan hidupnya. Makanan dan minuman juga merupakan faktor utama yang
Lebih terperinci[PANDUAN PENGGUNAAN WEB REPORT]
2015 PT. Bimasakti Multi Sinergi [PANDUAN PENGGUNAAN WEB REPORT] Web report adalah website yang wajib digunakan oleh mitra loket Fastpay, dalam melakukan pengecekan transaksi, mutasi saldo, pembelian perangkat
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2)
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Penelitian, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian, dan
Lebih terperinciMakalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )
Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( 08307144033 ) PROGRAM STUDI KIMIA JURDIK KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. zaman penjajahan) yang sebenarnya merupakan sistem perkebunan Eropa.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkebunan merupakan sistem perekonomian pertanian komersil yang bercorak kolonial. Sistem Perkebunan ini dibawa oleh perusahaan kapitalis asing (pada zaman penjajahan)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan manusia yang mutlak harus dipenuhi dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa yang lain. Kandungan air dalam tubuh manusia rata-rata 65 %
Lebih terperinciKODE ETIK FLASHIN. BAB I Ketentuan Umum. Pasal 1
BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : a. Perusahaan adalah PT. Flavia Sejahtera Indonesia didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama
Lebih terperinciBUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA
BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA A. LATAR BELAKANG Business Plan (Rencana Bisnis) adalah
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Penelitian, (6) Hipotesis Penelitian
Lebih terperinciFilet kakap beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan
Standar Nasional Indonesia Filet kakap beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan ICS 67.120.30 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif...
Lebih terperinciPERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA
PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA Pasal 1 Perusahaan 1. PT. Hanita Arta Nusantara (PT.HAN) adalah badan hukum perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia industri dapat menyebabkan persediaan minyak bumi akan semakin habis karena minyak bumi merupakan sumber
Lebih terperinciPT MAX MANDIRI INTERNATIONAL
DEFINISI ISTILAH Untuk membantu Anda memahami Rencana Kompensasi dari Ocean Avenue kami telah menyediakan beberapa definisi singkat dari istilah yang digunakan dalam rencana: Distributor Ocean Avenue (DOA)
Lebih terperinciProses Pembuatan Madu
MADU PBA_MNH Madu cairan alami, umumnya berasa manis, dihasilkan oleh lebah madu dari sari bunga tanaman (floral nektar); atau bagian lain dari tanaman (ekstra floral nektar); atau ekskresi serangga cairan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Kecamatan Semboro terdiri dan 6 desa yaitu desa Rejoagung, Semboro, Sidomekar, Sidomulyo, Pondokjoyo, Pondokdalem. Kecamatan Semboro terletak di bagian barat dan
Lebih terperinciKonsep Multi Level Marketing?
Konsep Multi Level Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. Filosopi MLM Click Here Jualan Door To Door Tidak profesional Produknya tidak laku tanpa MLM Mark-up harga produk Merugikan
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:
29 4 KEADAAN UMUM UKM 4.1 Lokasi dan Keadaan Umum Pengolah Unit Pengolahan ikan teri nasi setengah kering berlokasi di Pulau Pasaran, Lingkungan 2, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Barat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cukup murah. Selain itu, jambu biji juga memiliki khasiat untuk
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Jambu biji merupakan salah satu buah yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Jambu biji ini sangat populer karena mudah didapat dan memiliki harga yang cukup murah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Diagram alir merupakan penggambaran secara singkat dari suatu proses. Diagram alir dibuat untuk memudahkan dalam memahami suatu proses. Untuk memperjelas
Lebih terperincimembantu pemerintah dalam menanggulangi masalah pengangguran dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis gula yang terjadi belakangan ini mengakibatkan konsumsi pemanis selalu melampaui produksi dalam negeri, sehingga Indonesia terpaksa mengimpor pemanis dari luar
Lebih terperinciBisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran
Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran Menyajikan aneka macam minuman segar di moment buka puasa maupun ketika hari lebaran tiba, menjadi salah satu rutinitas yang tak bisa dipisahkan dari
Lebih terperinciBISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG
BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sangat penting untuk mencapai beberapa tujuan yaitu : menarik dan mendorong
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Strategi pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis dan agroindustri pada dasarnya menunjukkan arah bahwa pengembangan agribisnis merupakan suatu upaya
Lebih terperinciPENGARUH LAMA FERMENTASI & JENIS SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKTIVITAS & SIFAT FISIK NATA DE LONTAR
PENGARUH LAMA FERMENTASI & JENIS SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKTIVITAS & SIFAT FISIK NATA DE LONTAR (Borassus flabellifer) NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: ANISA INDRIANA TRI HASTUTI A 420 100 062 FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS STRATEGI BERSAING GULA RAFINASI (Studi pada PT. Jawamanis Rafinasi, Cilegon, Banten) OLEH SITI FAJAR ISNAWATI H
ANALISIS STRATEGI BERSAING GULA RAFINASI (Studi pada PT. Jawamanis Rafinasi, Cilegon, Banten) OLEH SITI FAJAR ISNAWATI H34066114 PROGRAM SARJANA PENYELENGGARAAN KHUSUS AGRIBISNIS DEPARTEMEN AGRIBISNIS
Lebih terperinciE-book training for new member volume 4 cara mengaktifkan web oriflamme dan menggunakannya.
E-book training for new member volume 4 cara mengaktifkan web oriflamme dan menggunakannya. Semangat pagi! J Selamat ya karena kini anda sudah masuk ke training volume 4, masih ingat kan apa saja yang
Lebih terperinci[PANDUAN PENGGUNAAN WEB REPORT]
2014 PT Bimasakti Multi Sinergi Support Fastpay [PANDUAN PENGGUNAAN WEB REPORT] Web report adalah website yang wajib digunakan oleh mitra loket Fastpay, dalam melakukan pengecekan transaksi, mutasi saldo,
Lebih terperinciKERANGKA PENDEKATAN TEORI. yang awalnya dirasa dapat mencukupi menjadi tidak optimal lagi. Dalam keadaan
II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Industri Rumah Tangga Nata De Coco a. Industri Sektor pertanian merupakan salah satu sektor di Indonesia yang sangat berperan dalam penyediaan lapangan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pendirian Pabrik Sejarah Perkembangan Pabrik
BAB I PENDAHULUAN PT. PG Candi Baru adalah salah satu pabrik gula di Indonesia yang menghasilkan gula kristal putih (GKP) jenis Superior Hooft Suiker IA (SHS IA) sebagai produk utamanya. Hasil samping
Lebih terperinciSwis terbuat Produk untuk merek Anda
Swis terbuat 2015 Produk untuk merek Anda Stimulan herbal organik biogenik Perusahaan mengembangkan dan memproduksi Produk alami merangsang sistem kekebalan tubuh. Kami tumbuh tumbuhan, memprovokasi perubahan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Buah Kurma Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah kurma dalam bentuk yang telah dikeringkan dengan kadar air sebesar 9.52%. Buah kurma yang
Lebih terperincicukup diperlukan di Indonesia sebagai negara yang sebagian devisanya diperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik Pada awal industri kimia, bahan baku yang biasa digunakan adalah batubara. Namun setelah perang dunia ke II, orang mulai mengalihkan penggunaan bahan
Lebih terperinciWWW.BLAKBLAKAN.ORG http://blakblakan.org/ Bisnis Yang baru Launching di awal tahun 2011 ini di pelopori oleh Internet Marketer Kaliber Dunia asal Indonesia Rudi Setiawan. Dan di awal tahun ini beliau memberikan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesis Penelitian dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pemerintah menghimbau masyarakat dan pengusaha untuk meningkatkan ekspor non migas sebagai sumber devisa negara. Sangat diharapkan dari sektor pertanian,
Lebih terperinciInovasi Olahan dan Limbah Meningkatkan SDM dan Ekonomi Petani
Agro inovasi Inovasi Olahan dan Limbah Meningkatkan SDM dan Ekonomi Petani Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan No.29 Pasar Minggu Jakarta Selatan www.litbang.deptan.go.id 2 AgroinovasI
Lebih terperinciGn Franchise System Investasi Anda Rp ,- + Membership Rp ,- Memperoleh 3 set Bio Necklace atau 30 btl Gold-G 320 ml atau Produk
Gn Franchise System Investasi Anda Rp. 2.970.000,- + Membership Rp. 33.000,- Memperoleh 3 set Bio Necklace atau 30 btl Gold-G 320 ml atau Produk lain.. LB, DB & INCENTIVE U Level Bonus LB @ Rp 60.000 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perubahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat kenyataan dunia bisnis yang terus berkembang, maka tuntutan akan produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perubahan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. kesehatan. Nutrisi dalam black mulberry meliputi protein, karbohidrat serta
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Maksud dan tujuan penelitian, (4) Manfaat penelitian, (5) Kerangka pemikiran, dan (6) Hipotesis. 1.1 Latar
Lebih terperinciPEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan
PEMISAHAN CAMPURAN Dalam Kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Susu sebagai minuman kaya protein telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu. Di negara Swiss terdapat lukisan pada tahun 1850 yang memperlihatkan bahwa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan
Lebih terperinciReseller Manual Book. Buku Panduan Bagaimana Menjadi Reseller
Reseller Manual Book Buku Panduan Bagaimana Menjadi Reseller Daftar Isi Proses Registrasi Hak dan Kewajiban Area Penjualan Penentuan Harga Supporting System Penanganan Produk Sistem Pemesanan, Pembayaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi terutama internet merupakan faktor pendorong berkembangnya e-commerce. Dengan adanya e-commerce suatu perusahaan, toko, distro ataupun
Lebih terperinciPENDAMPINGAN PENERAPAN DIVERSIFIKASI PRODUK GULA KELAPA/MERAH KEMASAN KECIL
PENDAMPINGAN PENERAPAN DIVERSIFIKASI PRODUK GULA KELAPA/MERAH KEMASAN KECIL Heri. M. K 1, M. Lukman 2 Ringkasan Gula Merah atau gula yang terbuat dari bahan baku utama nira kelapa adalah merupakan salah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak. Upaya pemenuhan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Gula merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Setiap tahun konsumsi gula penduduk Indonesia semakin meningkat. Produksi gula tebu dalam negeri tidak
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Usaha kecap Korma dimulai pada tahun 1948, yang dalam pendiriannya dilakukan oleh keluarga Habib Ibrahim Assegaf yang merupakan keturunan
Lebih terperinciMANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN 2. BAHAN
MANISAN KERING JAHE 1. PENDAHULUAN Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan kadar air sekitar 30 %, dan kadar gula tinggi (>60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
Lebih terperinciI PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi
I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi Masalah, (1.3.) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4.) Manfaat Penelitian, (1.5.) Kerangka Pemikiran, (1.6.) Hipotesis
Lebih terperinci