Wawancara dengan Informan Kunci. 2. Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? percontohan pertanian terpadu
|
|
- Hartono Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 : Foto
2
3
4
5 Lampiran 2 : hasil Wawancara Wawancara dengan Informan Kunci 1. Sejak kapan perusahaan ini berdiri? Sejak Tahun Bagaimana sejarah berdirinya perusahaan ini? Perusahaan ini berdiri atas kerjasama antara pemilik (Simon K. Lee) dengan Ir. Petrus Sitepu Ph.D., dengan tujuan ingin membangun percontohan pertanian terpadu 3. Apakah perusahaan ini memiliki surat ijin usaha? Ya 4. Bagaimana bentuk kepemilikian perusahaan ini? Perusahaan ini merupakan perusahaan milik pribadi dengan bentuk PT. 5. Apakah yang menjadi alasan perusahaan dalam memilih lokasi perusahaan ini? Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang peternakan sapi perah. Cuaca dingin didaerah pegunungan sangat cocok untuk peternakan sapi perah. Peternakan yang didirikan jauh dari keramaian penduduk ini dimaksudkan agar masyarakat tidak terganggu dengan bau tak sedap dari limbah sapi. 6. Bagaimana pengaruh lokasi usaha terhadap penjualan perusahaan ini? Karena letaknya di jalur alternatif Medan Berastagi, menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk singgah membeli susu. 7. Darimana sapi perah itu didatangkan? Sapi perah ini didatangkan dari Jawa. Sukabumi.
6 8. Apasaja produk olahan susu sapi perusahaan ini? Ada susu murni, susu rasa dan yogurt. Semua ini diolah melalui proses pasteurisasi. 9. Berapa orang karyawan yang dipekerjakan di perusahaan ini? Dan bagaimana peraturan kerja bagi karyawan? Ada lebih kurang 38 orang. masing masing masuk kerja mulai pukul wib dan selesai pukul dengan jam istirahat pukul Bagaimana sistem penggajian karyawan? Diberikan dengan sistem penggajian bulanan. 11. Bagaimana sistem perekrutan karyawan? Apakah ada syarat tertentu? Perekrutan karyawan kebanyakan dilakukan berdasarkan surat lamaran yang masuk ke perusahaan. Tidak ada persyaratan tertentu bagi calon karyawan. 12. Bagaimana kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan? Dengan melakukan distribusi ke agen agen kami. Selain itu dengan melakukan penjualan langsung kepada pengunjung yang datang ke pabrik. 13. Pernahkah terjadi kenaikan harga? Pernah terjadi kenaikan harga dikarenakan meningkatnya biaya produksi. 14. Apa yang menjadi dasar penentuan harga produk? Yang menjadi pertimbangan adalah biaya produksi. 15. Dari mana perusahaan mendapatkan bahan baku produksi?
7 Susu sapi didapatkan dari peternakan susu sapi yang dimiliki perusahaan. Bahan pendukung lainnya seperti pasra dan cup dibeli dari luar daerah Sumatera. Dilakukan pemesanan, dan pengiriman dilakukan melalui transportasi laut. Selain itu, bahan pendukung seperti gula mudah didapatkan disini. Wawancara dengan Informan Utama A. Karyawan bagian ternak 1. Sejak tahun berapa Bapak bekerja disini? Sejak perusahaan ini berdiri. Tahun Bagaimana tingkat kesulitan pekerjaan Bapak? Sulit mengkoordinir pekerjaan di kandang dikarenakan kurangnya SDM 3. Bagaimana hubungan pekerja dengan Pemilik/Manajer? Baik 4. Bagaimana hubungan dengan pekerja lain? Baik 5. Berapa ekor sapi perah yang dimiliki perusahaan saat ini? Hingga saat ini, secara keseluruhan ada sekitar 230 ekor sapi perah beserta pedet. 6. Berapa rata rata produksi susu sapi yang dihasilkan setiap hari pak? Yang siap diperah saat ini hanya 64 ekor dari 230 ekor sapi. setiap ekor saat ini mampu menghasilkan 10L per harinya. Lebih kurang 450 Liter susu sapi yang dihasilkan setiap harinya. Dan keadaan ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun tahun
8 sebelumnya, yaitu satu ekor sapi mampu menghasilkan 15L susu er harinya. 7. Kira kira apa yang menjadi penyebab turunnya produksi susu sapi pak? Faktor penyebabnya kesehatan sapi itu menurun. Bisa saja faktor makanan, air minum sapi ataupun kbersihan kandang sapi. 8. Kiat apa yang telah dilakukan perusahaan untuk meningkatkan produksi susu sapi itu kembali pak? Belum ada keputusan dari pemimpin perusahaan untuk melakukan hal tersebut. 9. Menurut bapak, apa yang menjadi kendala dalam pekerjaan bapak? Menurut saya kurangnya SDM yang menangani pakan ternak, kandang, komps, dan pemerahan. Sehingga menyebabkan pekerjaan dan koordinasi kurang efektif. 10. Menurut bapak, apa kelemahan perusahaan ini? Tidak adanya rapat rutin untuk melakukan pembahasan mengenai target yang ingin dicapai demi perkembangan perusahaan. Dan juga perusahaan belum memiliki struktur organisasi yang jelas. 11. Menurut bapak, bagaimana seharusnya perusahaan bertindak untuk mengembangkan usahanya? Dengan mengganti sapi yang tidak produktif dengan sapi yang baru. perusahaan dapat meningkatkan produksi susu sapi, emingkatkan susu olahannya dan melakukan kegiatan pemasaran dengan menjemput marketnya sendiri. Perusahaan dapat memanfaatkan penjualan limbah
9 sapi sebagai keuntungan tambahan ataupun sebagai penutup kerugian apabila terjadi kerugian perusahaan. B. Karyawan Bagian Produksi 1. Sudah berapa lama kamu bekerja disini? Kurang lebih satu tahun 2. Bagaimana tingkat kesulitan pekerjaan dibagian ini? Tidak terlalu sulit karena kami diarahkan oleh koordinator kami, bu Reni. 3. Bagaimana hubungan karyawan disini dengan pemilik/manajer? Baik 4. Bagaimana hubungan dengan pekerja lain? Baik 5. Apakah kamu pernah menempuh pendidikan khusus mengenai cara pembuatan susu sapi dengan proses pasteurisasi? Tidak. saya mencoba mencari tahu setiap hal yang kami kerjakan di ruang produksi. Baik itu mesin yang ada di ruang produksi, hingga pembuatan masing masing jenis pengolahan susu. 6. Apakah produk ini aman dikonsumsi? Ya, pasti. Produk kami telah memiliki ijin BPOM dan tidak mengandung bahan pengawet. 7. Bagaimana ketahanan produk ini? Susu pasteurisasi hanya bertahan 4 hari jika disimpan pada suhu 0 derajjat celcius.
10 8. Bagaimana cara perusahaan menetapkan/menentukan jumlah produksi olahan susu setiap kali produksi? Bagaimana cara pembagian untuk masing masing varian olahan susu? Sampai saat ini belum ada penetapan jumlah pembuatan susu ke dalam kemasan karena jumlah produksi susu yang tidak menentu. Karena itu kami memproduksi susu berdasarkan orderan dari agen. Selebihnya, biasanya kami mengolah menjadi susu rasa dan susu murni. Tetapi untuk sekali pembuatan yoghurt, kami menggunakan 100L susu murni untuk diolah. C. Karyawan Bagian Administrasi 1. Sejak tahun berapa kamu bekerja disini? Masih baru. Hampir setahun. 2. Bagaimana tingkat kesulitan pekerjaan di perusahaan ini? Tidak terlalu sulit karena kami membagi tugas. 3. Bagaimana hubungan karyawan dengan Pemilik/manajer? Baik. 4. Bagaimana hubungan dengan pekerja yang lain? Baik. 5. Apakah perusahaan pernah kehabisan stok? Jika pernah, apa yang menjadi penyebabnya? Pernah. Untuk saat ini, perusahaan sedang bekerja sama dengan Pemkab Karo untuk memberi bantuan 1200 cup susu kepada pengungsi Gn. Sinabung. Kami harus lebih mengutamakan pemenuhan jumlah tersebut daripada menjualnya kepada pengunjung.
11 6. Bagaimana perusahaan bertindak kepada pengunjung apabila stok sedang tidak ada? Meminta mereka datang dilain hari. 7. Apakah pengunjung yang datang kemari ramai setiap hari? Ramai disaat liburan dan weekend. 8. Bagaimana jika perusahaan kedatangan tamu rombongan? Apabila stok habis atau yang tersedia hanya untuk agen, apakah perusahaan menjual stok tersebut? Tamu rombongan yang ingin berkunjung, harus menghubungi kami terlebih dahulu sehingga kami bisa membuat stok produk untuk mereka. Jika tidak, kami tidak bisa menjual orderan. D. Pengunjung Nama Informan: Adrian. S. 25 Tahun. Alamat : Berastagi Nepa S.K. 21 Tahun. Alamat : Pasar 7, Medan. Yunita. 22 Tahun. Alamat : Tebing tinggi. 1. Apakah anda sering berkunjung ke Gundaling Farm? Adrian : Sesekali. Nepa : Pernah, tidak sering. Yunita : Pernah, tidak sering. 2. Darimanakah kamu mengetahui informasi tempat ini (Gundaling Farm)? Adrian : Kerabat dan masyarakat sekitar. Saya penduduk asli Berastagi. Nepa : dari orang tua dan teman teman.
12 Yunita : Teman. 3. Apakah yang menjadi daya tarik bagi anda untuk berkunjung ke Gundaling Farm? Adrian : Membeli produk susu murni dan melihat peternakan sapi. Nepa : peternakan sapi dan produknya. Yunita : menikmati susu segar sa mengetahui proses pembuatan susu sapi itu. 4. Bagaimana anda menyebut tempat ini? Apakah dengan menyebutkan nama perusahaan Gundaling Farm? Atau dengan nama lain? Adrian : Tidak. Saya menyebutnya dengan susu murni. Nepa : Ya, dengan Gundaling Farm. Yunita : Pasteurisasi. 5. Apakah anda menyukai produk perusahaan ini? Produk olahan apa yang paling anda sukai? Adrian : saya suka rasanya. Saya suka susu murni. Nepa : Ya, saya suka yoghurt. Yunita : Ya, saya suka susu cokelat. 6. Bagaimana tanggapan anda jika ketika berkunjung, perusahaan kehabisan stok susu untuk dijual? Adrian : Pastinya kecewa. Nepa : Kecewa. Yunita : Kecewa. Seharusya lebih ditingkatkan lagi produksinya dan membuat inovasi produk lain agar ketika kehabisan stok susu, pengunjung dapat menikmati produk olahan susu yang lain.
13 7. Bagaimana harga produk yang ditawarkan? Adrian : Masih terjangkau. Nepa : Standart Yunita : Masih terjangkau. 8. Menurut anda, bagaimana kualitas produk tersebut? Adrian : Menurut saya baik dan enak. Nepa : Menurut saya enak dan membuat saya ketagihan. Tetapi terkadang produk dengan kemasan cup berbeda beda isinya. Ada yang penuh ada yang tidak. Yunita : Menarik dan enak. 9. Selain dengan membeli langsung ke Gundaling Farm, apakah anda pernah mencari produk ini diluar pabrik? Misalnya pada agen agen. Jika pernah, dari mana anda mengetahui keberadaan agen tersebut? Adrian : pernah. Saya berdomisili di Berastagi sehingga saya tahu agen penjualan yang ada di Berastagi Nepa : Pernah. Saya sering berkunjung ke Berastagi dan tahu kalau produk tsb ada dijual di Toko Sehat Berastagi. Yunita : belum pernah.
LAMPIRAN. 5. Berapa jumlah susu murni yang dijual setiap harinya?
LAMPIRAN Daftar Pertanyaaan Penelitian Kualitatif Wawancara Narasumber : Pemilik Usaha 1. Sejak kapan usaha ini berdiri? Jawab: Pada bulan Maret 2015 2. Bagaimana sejarah berdirinya usaha ini? Jawab: Berawal
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Susu Kambing Disusun Oleh : Nama : Nurwidi Asmoro NIM : 11.02.8078 Kelas Jurusan : 11-D3MI-03 : Manajemen Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah dan Perkembangan Rinadya Yoghurt Rinadya Yoghurt merupakan usaha rumahtangga yang bergerak dalam bidang pengolahan susu segar yaitu memproduksi yoghurt. Usaha ini
Lebih terperinciSTANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN CINAGARA
STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN CINAGARA DAFTAR ISI No Uraian Kegiatan Hal 1 Jasa Pelayanan Pelatihan... 1 2 Jasa Pelayanan Penjualan Produk Dan Olahan Hasil Ternak... 4
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendistribusian adalah salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya
Lebih terperinciLAMPIRAN FOTO-FOTO RISET
LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET DENAH LOKASI PEMBUATAN TEMPE Jalan Besar Belok kiri Jalan Lurus Lokasi Pembuatan Tempe Bagian Sebelah Kiri Lokasi LIMBAH CAIR PEMBUATAN TEMPE Tempat Limbah Mengalir PROSES SINGKAT
Lebih terperinciVI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL
VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL 6.1 Aspek Pasar Dalam menjalankan usaha sebaiknya terlebih dahulu mengetahui aspek pasar yang akan dimasuki oleh produk yang akan dihasilkan oleh usaha yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dengan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam dengan bentuk negara yang berpulau-pulau menjadikan negeri ini memiliki sumber daya alam yang melimpah baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Swasembada susu nasional saat ini masih sulit tercapai, hal ini terlihat lebih dari 75
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Swasembada susu nasional saat ini masih sulit tercapai, hal ini terlihat lebih dari 75 persen pasokan susu di penjuru nusantara didominasi oleh peternak asing, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat CV.CITA NASIONAL. dengan merk dagang Susu Segar Nasional, produk lainnya yaitu yogurt
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah Singkat CV.CITA NASIONAL Perusahaan CV Cita nasional adalah perusahaan milik perseorangan yang bergerak dalam pengelolaan susu murni
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Koperasi primer adalah koperasi yang anggotanya menghasilkan satu atau lebih komoditi. Salah satu contoh koperasi primer yang memproduksi komoditi pertanian adalah koperasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN1. dalam kenyataannya tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan pemerintah.
I. PENDAHULUAN1. 1 Latar Belakang Petani merupakan salah satu pelaku utama pembangunan pertanian dan merupakan bagian dari masyarakat Indonesia, dengan demikian keberhasilan pembangunan pertanian lebih
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Daftar Hasil Wawancara Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan kunci (pemilik usaha) dan informan utama (karyawan). Wawancara terhadap
Lebih terperinciMakalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )
Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( 08307144033 ) PROGRAM STUDI KIMIA JURDIK KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN
Lebih terperinciASPEK FINANSIAL Skenario I
VII ASPEK FINANSIAL Setelah menganalisis kelayakan usaha dari beberapa aspek nonfinansial, analisis dilanjutkan dengan melakukan analisis kelayakan pada aspek finansial yaitu dari aspek keuangan usaha
Lebih terperinciMATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014
MATRIKS RENCANA KEGIATAN DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2014 No Program/ Kegiatan Rincian Pekerjaan 1. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 1.1 Kegiatan
Lebih terperinci4.1.2 Struktur Organisasi Milkfood Barokah
30 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Milkfood Barokah Milkfood Barokah merupakan usaha mikro yang memiliki kegiatan usaha memproduksi minuman susu olahan. Milkfood Barokah
Lebih terperinciSoftware Akuntansi Accounting Software Jurnal
Home Industry April 10, 2018 Pada studi kasus ini, contoh usaha yang akan diambil adalah Home Industry (Industri Rumahan) pengolahan susu murni menjadi aneka minuman. Usaha ini menjual hasil olahannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Munculnya beragam jenis usaha saat ini mengalami peningkatan. Salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya beragam jenis usaha saat ini mengalami peningkatan. Salah satu yang menjadi pemicunya adalah peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat.
Lebih terperinciLAMPIRAN Pertanyaan mengenai Soto Sedeep di Semarang Responden : Habib Ibnu Alwan No.
LAMPIRAN Pertanyaan mengenai Soto Sedeep di Semarang Responden : Habib Ibnu Alwan No. Dimensi Orientasi Kewirausahaan Pertanyaan 1 Inovasi 1. Perubahan berupa produk dan jasa apa yang sudah anda lakukan?
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. segar sampai produk-produk olahan yang berbahan baku susu sapi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Susu sapi merupakan salah satu sumber pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kebutuhan manusia akan susu sapi tidak lepas dari tingginya nilai
Lebih terperinciTranskrip Wawancara. Lampiran 2
LAMPIRAN 106 Lampiran 1 107 Lampiran 2 Transkrip Wawancara Informan Kunci 1. Informan kunci pertama yang peneliti wawancarai adalah Ibu Dian Agustiyarti, Beliau merupakan pegawai Sekretariat PIKK Jawa
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan
L1 LAMPIRAN 1. Tabel Wawancara Tabel 3.1 Tabel isi wawancara No Pertanyaan Jawaban 1. Apakah menurut Bapak proses Tergantung dari banyaknya order perencanaan produksi pada PT. yang masuk serta batas waktu
Lebih terperinci1. Kuesioner Pengusaha
61 1. Kuesioner Pengusaha KUESIONER Nama : Alamat : No.telp/ Hp : 1. Apakah keluarga berkenan bekerjasama terutama dalam pembagian waktu? Ya/Tidak Jika iya maka bagaimana bentuk pembagian waktu yang mereka
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat Riadi Fesa Muttaqin Mohamad Jafar Sidiq Ria Putri Rahmadani
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan gaya hidup masyarakat pada saat ini tak terkecuali masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kesehatan maka banyak produk kesehatan yang menjadi
Lebih terperinciSALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG.
SALURAN DISTRIBUSI PRODUK SUSU SAPI MURNI DI PETERNAKAN SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG Eldi Hidayat 1 Regia Indah Kemala Sari 2 Abstrak Hijau adalah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. [Januari, 2010] Jumlah Penduduk Indonesia 2009.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian di Indonesia. Subsektor peternakan sebagai bagian dari pertanian dalam arti luas merupakan
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN SUSU SAPI DAN WARUNG SUSU DI CEPOGO UNTUK KEMAJUAN WILAYAH BOYOLALI OLEH : KRISTIAN SABDO NUGROHO NIM :
STRATEGI PENGEMBANGAN SUSU SAPI DAN WARUNG SUSU DI CEPOGO UNTUK KEMAJUAN WILAYAH BOYOLALI OLEH : KRISTIAN SABDO NUGROHO NIM : 17810134024 Abstrak Boyolali adalah salah satu kota di daerah Jawa Tengah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Susu yang mempunyai kandungan gizi lengkap baik dari protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin tinggi ini harus diperhatikan ketersediaannya di sebuah negara demi
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SAPI PERAH KUD GIRI TANI
BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SAPI PERAH KUD GIRI TANI 5.1. Segmenting, Targeting, dan Positioning Susu sapi Perah KUD Giri Tani Penetapan segmenting, targeting, dan positioning yang dilakukan oleh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/531/ Staley, Eugene and Morse, Ricahard. 1965. Modern Small Industry for Developing Countries. New York : McGraw-Hill Book Company. Kotler, Philip.
Lebih terperinciMANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR
MANAJEMEN PENYIMPANAN SUSU KAMBING MURNI DI PT. BONCAH UTAMA KABUPATEN TANAH DATAR Wiwi Nesla Sari 1 Indria Ukrita 2 Abstrak Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik.
Lebih terperinciVI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL
VI. ANALISIS ASPEK-ASPEK NON FINANSIAL 6.1. Aspek Pasar Analisis mengenai aspek pasar digunakan untuk mengkaji potensi pasar dari produk yoghurt Dafarm baik dari sisi permintaan, penawaran serta harga
Lebih terperinciPengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan
Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemula olahan dengan memperhatikan nilai gizi dan memperpanjang umur simpan atau keawetan produk. Untuk meningkatkan keawetan produk dapat dilakukan dengan cara : (1) Alami
Lebih terperinciBAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG
BAURAN PRODUK SUSU SAPI PERAH PADA KELOMPOK TANI TERNAK LEMBAH MAKMUR HIJAU PADANG PANJANG Randi Putra 1 Riva Hendriani 2 ABSTRAK Susu yang dihasilkan oleh sapi perah merupakan salah satu sumber protein
Lebih terperinciEFISIENSI PEMASARAN SUSU PASTEURISASI DI CV. CITA NASIONAL KABUPATEN SEMARANG. P. S.A. Sihombing, T. Ekowati, W. Sumekar
Sihombing, P.S.A., dkk. Efisiensi Pemasaran Susu... EFISIENSI PEMASARAN SUSU PASTEURISASI DI CV. CITA NASIONAL KABUPATEN SEMARANG P. S.A. Sihombing, T. Ekowati, W. Sumekar Fakultas Peternakan dan Pertanian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Gambaran Umum Responden Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada 30 responden es dawet Kampung Kali Semarang, diperoleh gambaran umum responden yang meliputi: usia,
Lebih terperinciLAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Total Kebutuhan Bahan Baku (D) Frekuensi Pemesanan (F) Lead Time. Biaya Pemesanan (OC) Biaya Penyimpanan (CC)
LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Informan Informan Kunci: Pemilik Usaha Fokus Pertanyaan Jenis Barang Total Kebutuhan Bahan Baku (D) Frekuensi Pemesanan (F) Lead Time Biaya Pemesanan (OC) Biaya Penyimpanan
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Gambaran Umum Desa Sukadamai Usaha peternakan ayam ras petelur ini terletak di Kampung Kahuripan, Desa Sukadamai, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor. Desa Sukadamai merupakan
Lebih terperinciLAMPIRAN. berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin & Dess (1996). Inovasi
LAMPIRAN yang diajukan untuk Bapak Agus selaku pengusaha generasi kedua Soto Ayam Dargo Pak Tanto sesuai dengan indikator pada definisi operasional berdasarkan 5 dimensi Orientasi Kewirausahaan Lumpkin
Lebih terperinciLampiran 1 Kuisioner Peternak Pemasok Susu Segar
LAMPIRAN 47 Lampiran 1 Kuisioner Peternak Pemasok Susu Segar KUISIONER PETERNAK SAPI PERAH Wilayah Kabupaten : Kecamatan : Tanggal Wawancara : Nama Enumerator : I.Identitas Peternak 1. Nama Pemilik : 2.
Lebih terperinciPERSUSUAN INDONESIA: KONDISI, PERMASALAHAN DAN ARAH KEBIJAKAN
PERSUSUAN INDONESIA: KONDISI, PERMASALAHAN DAN ARAH KEBIJAKAN Latar Belakang Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian yang memiliki nilai strategis, antara lain
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Hasil utama dari usaha peternakan sapi perah yaitu susu dan anakan, di samping juga dihasilkan feses dan urin yang kontinu setiap hari. Pendapatan utama peternak diperoleh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BUDIDAYA TERNAK SAPI PERAH DAN PENGOLAHAN SUSU DI KABUPATEN KARO-SUMATERA UTARA
PENGEMBANGAN BUDIDAYA TERNAK SAPI PERAH DAN PENGOLAHAN SUSU DI KABUPATEN KARO-SUMATERA UTARA (The Development of Dairy Cattle Farming and Milk Processing in Karo Regency, North Sumatera) Petrus Sitepu'
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk. cair. Pangan merupakan istilah sehari-hari yang digunakan untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan bahan-bahan yang dapat dikonsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh yang memiliki dua bentuk yaitu padat dan cair. Pangan merupakan istilah
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1 Tabel Jawaban Pemiliki CUTE Butik No. Faktor Pertanyaan Jawaban 1 SWOT Indikator: Kekuatan Apa yang menjadi kekuatan yang dimiliki CUTE Butik dalam menjalankan usahanya? Harga produk
Lebih terperinciMENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH MELALUI OLAHAN MAKANAN BERBASIS SUSU DI KABUPATEN BOYOLALI
MENINGKATKAN PENDAPATAN PETERNAK SAPI PERAH MELALUI OLAHAN MAKANAN BERBASIS SUSU DI KABUPATEN BOYOLALI Wahyuningsih1, Isti Pudjihastuti2), Fahmi Arifan3) Program Studi D III Teknik Kimia Fakultas Teknik,
Lebih terperincidan produktivitasnya sehingga mampu memenuhi kebutuhan IPS. Usaha
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Teoritis 3.1.1 Manajemen Usaha Ternak Saragih (1998) menyatakan susu merupakan produk asal ternak yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kandungan yang ada didalamnya
Lebih terperinciVII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA
VII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN TINGKAT KINERJA 7.1. Analisis Penilaian Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Penelitian ini menggunakan analisis Importance Performance Analysis (IPA) dan Costumer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disertai dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik yang disertai dengan laju pertumbuhan penduduk yang cukup pesat. Meningkatnya jumlah penduduk Indonesia
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang Susu sapi merupakan salah satu produk hasil peternakan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
PENDAHULUAN Latar Belakang Susu sapi merupakan salah satu produk hasil peternakan yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Minat masyarakat dalam mengonsumsi susu sapi serta produk olahannya
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tahun 2001 dengan pengusahaan pada berbagai komoditi pertanian seperti budidaya ikan, budidaya manggis, budidaya pepaya,
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......
LAMPIRAN 50 Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :... 4. Pendidikan Terakhir :.. 5. Mata Pencaharian a. Petani/peternak
Lebih terperinciDAFTAR HASIL WAWANCARA. Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan
DAFTAR HASIL WAWANCARA Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan utama. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek
Lebih terperinciDAFTAR WAWANCARA. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer. 1. Apa promosi yang dilakukan Family Doorsmeer?
78 Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA I. Karakteristik Seorang Informan a. Nama : b. Jenis kelamin : c. Umur : d. Pekerjaan : II. Daftar pertanyaan wawancara untuk pemilik usaha Family Doorsmeer 1. Apa promosi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Agribisnis mencakup ruang lingkup yang sangat luas, meliputi. pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan maupun perkebunan.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Agribisnis mencakup ruang lingkup yang sangat luas, meliputi pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan maupun perkebunan. Selain itu juga, agribisnis mencakup mulai
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 PD Kaswari Lampion PD Kaswari Lampion merupakan perusahaan yang memproduksi moci dengan merek Moci Kaswari Lampion. Perusahaan ini menjual produknya secara langsung di toko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang strategis karena selain hasil daging dan bantuan tenaganya, ternyata ada
1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kerbau merupakan ternak yang dipelihara di pedesaan untuk pengolahan lahan pertanian dan dimanfaatkan sebagai sumber penghasil daging, susu, kulit dan pupuk. Di Sumatera
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan informasi yang begitu cepat membawa pengaruh yang besar dalam dunia bisnis dan industri. Kebutuhan menangani data dan memperoleh informasi secara
Lebih terperinciLampiran 1 Hasil Pengujian sampel susu menggunakan metode Breed dan uji. Breed (jumlah sel somatis/ml) No Kuartir IPB-1
LAMPIRAN 25 26 Lampiran 1 Hasil Pengujian sampel susu menggunakan metode Breed dan uji mastitis IPB-1 No Kuartir IPB-1 Breed (jumlah sel somatis/ml) 1 Kanan depan 1+ 400 000 2 kanan belakang - 440 000
Lebih terperinciPEDOMAN KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERSUSUAN NASIONAL BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Instruksi Presiden ini yang dimaksud dengan:
NOMOR 2 TAHUN 1985 TANGGAL 15 Januari 1985 PEDOMAN KOORDINASI PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERSUSUAN NASIONAL BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Instruksi Presiden ini yang dimaksud dengan: 1. Susu adalah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.995, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Penyediaan dan Peredaran Susu. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26/PERMENTAN/PK.450/7/2017 TENTANG PENYEDIAAN DAN PEREDARAN SUSU
Lebih terperinciPEMASARAN SAPI DAN SUSU DAIRY PRODUCTION
PEMASARAN SAPI DAN SUSU DAIRY PRODUCTION 2005 SUSU 80-90 % SAPI 10-20 % USAHA PRODUK AKHIR KONSUMEN PEMASARAN MAXIMALISASI PENGEMBALIAN DANA FAKTOR PENENTU NILAI JUAL/BELI SAPI FAKTOR EKONOMI PENAWARAN-PERMINTAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. 2. Product (Produk) Pertanyaan : Apa kelebihan dari keripik ubi UD Kreasi Lutvi?
LAMPIRAN-LAMPIRAN A. TRANSKRIP WAWANCARA Berikut merupakan hasil wawancara yang dilakukan Penulis dengan Pemilik UD Kreasi Lutvi serta konsumen Yuniar dan Ridha. Faktor-faktor eksternal pada UD Kreasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dan dari sekian banyak para pengusaha budidaya sapi di indonesia, hanya sedikit. penulis ingin mengangkat tema tentang sapi perah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agribisnis sapi perah di Indonesia merupakan industri peternakan rakyat, karena yang mengusahakannya adalah peternak skala kecil sampai skala besar. Dan dari sekian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan proses produksi yang menghasilkan bahan pangan, ternak serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumberdaya alam, tumbuhan dan atau
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan kemajuan ekonomi dewasa ini. memacu pertumbuhan industri di segala bidang, termasuk industri hasil
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan kemajuan ekonomi dewasa ini memacu pertumbuhan industri di segala bidang, termasuk industri hasil pertanian atau agroindustri yang banyak dikonsumsi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. produksi yang dihasilkan oleh peternak rakyat rendah. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012), produksi susu dalam negeri hanya
1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan sapi perah di Indonesia, 90% merupakan peternakan sapi perah rakyat dengan kepemilikan kecil dan pengelolaan usaha yang masih tradisional. Pemeliharaan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA. terlebih dahulu mengetahui data informan yaitu Pemilik Burger Al-barokah (Ibu Sri)
95 LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informasi ataupun data yang diperoleh penulis didapat melalui pengamatan langsung dan wawancara terstruktur kepada informan. Wawancara dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui
Lebih terperinciVII ANALISIS ASPEK FINANSIAL
VII ANALISIS ASPEK FINANSIAL Aspek finansial merupakan aspek yang dikaji melalui kondisi finansial suatu usaha dimana kelayakan aspek finansial dilihat dari pengeluaran dan pemasukan usaha tersebut selama
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penelitian.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian. No. Responden : Tgl :. Kueisoner ini digunakan sebagai bahan penyusunan skripsi Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Terhadap Moci Kaswari Lampion Kota Sukabumi
Lebih terperinciFoto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan
LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 Foto Wawancara Dengan Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Foto di samping menjelaskan aktifitas si peneliti melakukan wawancara langsung dengan Salah satu informan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk melakukan sesuatu yang baru untuk dapat tetap bersaing dengan produsen produsen lain yang lebih baik dari produk mereka,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Desa Sukajaya merupakan salah satu desa sentra produksi susu di Kecamatan
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Desa Sukajaya merupakan salah satu desa sentra produksi susu di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Desa Sukajaya mempunyai luas 3.090,68 Ha dan jumlah penduduk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. berbagai permasalahan persusuan pun semakin bertambah, baik
PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan perkembangan peternakan sapi perah di Indonesia, berbagai permasalahan persusuan pun semakin bertambah, baik permasalahan dari sisi peternak, koperasi, maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan mineral yang tinggi dan sangat penting bagi manusia, baik dalam bentuk segar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Susu merupakan minuman dengan kandungan protein, karbohidrat, lemak dan mineral yang tinggi dan sangat penting bagi manusia, baik dalam bentuk segar maupun yang sudah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia Subsektor peternakan merupakan salah satu sumber pertumbuhan baru khususnya bagi sektor pertanian dan perekonomian nasional pada umumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman dahulu manusia telah menggunakan susu sebagai bahan pangan. Manusia mengambil susu dari hewan yang memiliki kelenjar susu seperti sapi, kuda dan domba. Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PT. LESTARI DINI TUNGGUL. jawaban yang Saudara anggap paling sesuai dengan cara memberi tanda silang ( )
L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Sistem yang Berjalan KUESIONER PT. LESTARI DINI TUNGGUL Dimohon kesediaan Saudara untuk mengisi kuesioner ini dengan baik. Pilihlah jawaban yang Saudara anggap paling sesuai
Lebih terperinciLampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN
Lampiran 1 INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA PROFIL SENTRA INDUSTRI TAHU GUNUNG SAREN KIDUL KELURAHAN I. Pertanyaan Profil Industri Tahu 1. Sumber Daya Manusia A. Pengusaha 1). Identitas a. Nama :
Lebih terperinciDIBALIK TETES AIR SPAM UNS,
Buletin Edisi I Tahun 2017 CERDAS DAN KRITIS DIBALIK TETES AIR SPAM UNS, Lebih dari setahun SPAM UNS hadir menyediakan fasilitas air minum gratis untuk civitas akademika UNS. Akan tetapi keberadaannya
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor peternakan merupakan salah satu pilar dalam pembangunan agribisnis di Indonesia yang masih memiliki potensi untuk terus dikembangkan. Komoditi peternakan mempunyai
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perusahaan manufaktur, proses produksi merupakan kegiatan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perusahaan manufaktur, proses produksi merupakan kegiatan yang sangat penting. fungsi produksi merupakan cost center yang akan menentukan besar atau kecilnya
Lebih terperinciBAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peran Koperasi Dalam Perkembangan Agribisnis Persusuan Koperasi memiliki peran penting bagi perkembangan agribisnis persusuan di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia.
Lebih terperinciII. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A.
II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pabrik tapioka PT. Umas Jaya Agrotama (UJA) Terbanggi Besar merupakan perusahaan swasta nasional (PMDN) yang bergerak di bidang industri
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
ii USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA YOSUSA, PENGOLAHAN YOGURT SUSU SAPI BERBASIS WIRAUSAHA MASYARAKAT KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB I PENGELOLAAN USAHA
BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar Pertanyaan Pengusaha. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk
LAMPIRAN Daftar Pertanyaan Pengusaha Nama : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan : Berkaitan dengan sifat produk 1. A. Dalam memproduksi roti bakery, apakah anda lebih mengutamakan tenaga kerja manusia daripada
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Keadaan Geografi Wilayah Tempat Pelayanan Koperasi (TPK) Cibedug, yang terdiri dari Kampung Nyalindung, Babakan dan Cibedug, merupakan bagian dari wilayah Desa Cikole.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya PT. Jakarta Pallet Service merupakan eksportir pallet kayu bagi perusahaan rental pallet di jepang bernama Japan Pallet Rental.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciPendapatan Rata-Rata Peternak Sapi Perah Per Ekor/Bulan
LAMPIRAN 82 Lampiran 1. Pendapatan Rata-Rata Peternak Sapi Perah Per Ekor/Bulan No Keterangan Jumlah Satuan Harga Nilai A Penerimaan Penjualan Susu 532 Lt 2.930,00 1.558.760,00 Penjualan Sapi 1 Ekor 2.602.697,65
Lebih terperinci