USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

Transkripsi

1 USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani / 2013 Dewi Firdausi N / 2013 Reza Ayu Palupi / 2014 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA SURABAYA 2015

2 ii

3 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Luaran yang Diharapkan Manfaat... 2 BAB II GAMBARAN RENCANA USAHA 2.1 Kondisi Kekinian Product (Produk) Price (Harga) Place (Tempat/Lokasi Produksi) Promotion (Promosi) Penyebaran Informasi secara langsung Penyebaran Informasi secara Tidak Langsung Melalui Sarana Teknologi dan Informasi... 4 BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksaan Tahap Persiapan Tahap Pengadaan Alat, Bahan, dan Tempat Tahap Produksi Tahap Pemasaran Produk Tahap Penyusunan Laporan... 6 IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Jadwal Kegiatan... 8 LAMPIRAN... 9 iii

4 RINGKASAN Saat ini banyak masyarakat yang berlomba-lomba dalam membuka usaha, baik dalam bidang pangan dan bidang yang lain. Namun produk yang dihasilkan terutama pangan sering kali tidak layak konsumsi. Dengan kata lain, produk tersebut tidak hiegenis dan tidak aman karena mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Sehingga kami ingin mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya tersebut dengan mengoptimalkan bahan alami berupa sayuran brokoli menjadi jajanan yang sehat dan kaya gizi karena brokoli mengandung karbohidrat, serat, beta karoten, vitamin, kalium dll. Vitamin dan mineral yang dikandung dapat mencegah penyakit kanker, memperkuat syaraf janin, dan baik untuk meremajakan kulit. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada pangan, untuk membuat anak maupun orang tua lebih menyukai sayur dan menjadi lebih sehat, serta untuk mengoptimalkan brokoli yang kaya akan gizi. Brokoli tersebut akan diolah menjadi pentol. Dengan adanya jajanan pentol brokoli ini diharapkan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada pangan dan lebih dikenal masyarakat karena keamanan dan kandungannya. Metode pemasaran produk ini yang dilakukan salah satunya yaitu penyebaran secara langsung yaitu dari mulut ke mulut kemudian penyebaran pamflet dan brosur. Dari proses produksi 10 kg bahan baku akan diperoleh produk sebanyak 100 butir. Asumsi biaya produksi produk ini yaitu Rp dan dengan asumsi harga jual produk ini yaitu Rp maka didapatkan laba Rp per bungkus dan laba per hari adalah Rp Dengan target pasar kurang lebih tiga bulan, dalam 1 bulan diperoleh laba Rp dengan asumsi produk terjual 85% dalam sehari. iv

5 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern yang ketat dengan persaingan seperti ini, menyebabkan persaingan ekonomi juga meningkat. Dengan ketatnya persaingan tersebut mengakibatkan banyak orang bekerja keras dalam bidang perdagangan dengan menggunakan cara yang instan dan tanpa memperdulikan kesehatan atau kebersihan produk. Contohnya, padagang nakal sering kali menggunakan bahan kimia non pangan dalam proses produksinya. Seperti pada jajanan pentol, yang ditambahkan boraks untuk menghasilkan pentol yang kenyal dan putih. Sayur merupakan salah satu makanan bergizi yang banyak tidak disukai oleh anak kecil. Tidak hanya anak kecil, orang tua pun banyak yang tidak menyukai sayur. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi agar anak maupun orang tua lebih meyukai sayur dan juga menjadi lebih sehat. Salah satu sayur yang tidak disukai yaitu brokoli. Brokoli (Brassica oleracea L. var. botrytis L) merupakan tanaman subtropik yang tersebar di Eropa dan di Asia terutama di Indonesia. Brokoli mengandung banyak gizi di antaranya yaitu karbohidrat, serat, beta karoten, vitamin dll. Dari beberapa faktor di atas, yaitu yang pertama, banyaknya anak maupun orang tua yang tidak menyukai sayur, banyaknya pemakaian bahan kimia pada makanan, dan banyaknya kandungan gizi pada brokoli yang berguna untuk kesehatan, maka kami terinspirasi untuk membuat vegetarian food yang kami beri nama TOKOL Pentol Brokoli. 1.2 Rumusan Masalah Banyaknya jajanan yang menggunakan bahan kimia berbahaya Banyaknya anak maupun orang tua yang tidak menyukai sayur. 1.3 Tujuan Untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada pangan Untuk membuat anak maupun orang tua lebih menyukai sayur dan menjadi lebih sehat. 1.4 Luaran yang Diharapkan Produk yang dihasilkan berupa makanan yaitu TOKOL Pentol Brokoli. Pentol yang terinovasi dari brokoli ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya atau pun bahan pengawet. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat dijalankan oleh mahasiswa, dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada pangan, dapat membuat semua kalangan menyukai sayur, dan lebih dikenal masyarakat karena keamanan dan kandungannya.

6 1.5 Manfaat Kegiatan ini memiliki manfaat di antaranya: Kegiatan ini dapat melatih kemampuan bekerja sama Kegiatan ini dapat melatih keterampilan mahasiswa Dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya pada pangan Dapat membuat anak maupun orang tua lebih menyukai sayur sehingga menjadi lebih sehat. 2

7 3 BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Gambaran Umum Rencana Usaha Pentol Brokoli (TOKOL) adalah susunan rencana yang terinsipirasi dari sayur brokoli yang kaya gizi, ketidaksukaan anak dan orang tua terhadap sayur, serta maraknya penggunaan bahan kimia berbahaya. Selain memiliki tujuan untuk melatih keterampilan dan kemampuan bekerja sama, usaha ini juga diharapkan dapat menginspirasi para pedagang untuk membuat makanan tanpa campuran bahan kimia berbahaya Product (Produk) Produk ini berupa makanan atau jajanan sehat yang kaya akan gizi yang kami beri nama TOKOL Pentol Brokoli. Produk ini terinspirasi dari banyaknya kandungan gizi pada brokoli, ketidaksukaan anak dan orang tua terhadap sayur, serta maraknya penggunaan bahan kimia berbahaya pada makanan. Brokoli kaya akan karbohidrat, serat, beta karoten, vitamin, kalium dll. Vitamin dan mineral yang dikandung dapat mencegah penyakit kanker, memperkuat syaraf janin, dan baik untuk meremajakan kulit. Kami juga akan menambahkan label nama pada tempat produk kami sehingga akan lebih menarik. Selain itu juga akan ditambahkan sambal sebagai pelengkap Price (Harga) Dari proses produksi 10 kg bahan baku akan diperoleh produk sebanyak 100 butir. Asumsi biaya produksi yaitu Rp dan pengemasan produk ini yaitu sebesar Rp sehingga total biayanya Rp , dan harga per produk yaitu: Rp : 100 = Rp Namun produk tersebut nantinya akan dijual dengan harga Rp 8.000, maka laba yang didapatkan per bungkus yaitu: Rp Rp = Rp per bungkus dan laba per hari didapatkan: Rp x 100 = Rp per hari Dengan target pasar kurang lebih tiga bulan, laba yang diperoleh dalam 1 bulan dengan asumsi produk terjual 85% dalam sehari, maka laba yang didapatkan sebesar: Rp x 30 x 85% = Rp per bulan Place (Tempat/Lokasi Produksi) Tempat produksi pentol brokoli ini di Desa Tlasih RT. 04 RW. 01 Tulangan Sidoarjo dengan pertimbangan lokasi tersebut strategis.

8 Promotion (Promosi) Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu: Penyebaran Informasi secara langsung Penyebaran informasi secara langsung dilakukan dengan cara dari mulut ke mulut yang dimulai dari mempromosikannya pada teman-teman kami. Sehingga dari cara tersebut diharapkan konsumen dapat menyebarluaskan keunggulan dari produk kami. Selain itu, juga dapat dilakukan dengan cara mendistribusikannya ke pasar tradisional atau toko-toko Penyebaran Informasi secara Tidak Langsung Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat dilakukan dengan penyebaran brosur dan penempelan pamflet. Dalam media (brosur dan poster) tersebut juga akan dilengkapi dengan nomor telepon sehingga akan memudahkan konsumen yang akan memesan Melalui Sarana Teknologi dan Informasi Penyebaran informasi juga dapat dilakukan melalui sarana teknologi dan informasi, seperti facebook, sehingga dapat memudahkan promosi.

9 5 BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Metode Pelaksaan Tahap Persiapan Pada tahap ini yang akan kami lakukan yaitu melakukan survei ke berbagai tempat penjual sayur brokoli dengan harga miring namun berkualitas bagus dan masih segar Tahap Pengadaan Alat, Bahan, dan Tempat Hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah pembelian alat, penempatan alat agar siap untuk produksi, dan pembelian bahan baku produksi. Alat-alat yang akan digunakan dari awal sampai proses pengemasan produk yaitu pisau yang berfungsi untuk memotong brokoli sebelum dilakukan proses penghalusan, talenan sebagai tempat pemotongan brokoli, blender yang berfungsi sebagai penghalus brokoli dan bahan lainnya, wadah plastik yang digunakan sebagai tempat pencampuran semua bahan, dan mixer yang akan digunakan untuk mencampurkan semua bahan baku. Sedangkan bahan baku yang akan digunakan yaitu brokoli, tepung terigu, tepung kanji, garam, bawang putih, merica, gula, daun bawang, dan air Tahap Produksi a. Langkah awal yang dilakukan yaitu mencuci brokoli kemudian ditiriskan. b. Memotong brokoli sehingga berukuran kecil c. Selanjutnya pada tahap penghalusan, brokoli dihaluskan dengan menggunakan blender. d. Kemudian semua bahan baku disiapkan untuk proses pencampuran. Tepung terigu, tepung kanji, garam, bawang putih, merica, dan bawang merah (yang telah dihaluskan), gula, daun bawang yang telah dipotong, dan air dengan takaran tertentu dicampurkan dengan menggunakan mixer. Selanjutnya campurkan brokoli yang telah halus sampai rata. e. Masukkan air secukupnya ke dalam dandang, kemudian ambil 1 sdm adonan, bulatkan. Lakukan hingga adonan habis. Kemudian kukus pentol brokoli sampai matang. f. Pentol brokoli siap dikemas Tahap Pemasaran Produk Pada tahap ini, pentol brokoli yang telah dikemas didistribusikan ke pasar tradisional atau toko-toko dan brosur serta pamflet produk disebarkan.

10 3.1.5 Tahap Penyusunan Laporan Tahap penyusunan laporan merupakan kegiatan terakhir dari dilaksanakannya program ini sebagai bentuk pertanggung jawaban. 6

11 7 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan: Pisau 2 Wadah plastik 3 Blender vienta 1 Mixer vienta 1 Ayakan 2 Gunting 1 Timbangan Kue 1 Kompor gas quantum 131RR@ Tempat sampah Dandang Keranjang kue 2 buah@ Total Bahan habis pakai: Brokoli Tepung terigu Tepung kanji Garam Bawang Putih kupas Bawang Merah Merica Gula Sambal ABC sachet 5 pack isi Daun bawang Sarung tangan Serbet Plastik bening Plastik mika 2pack isi Gas LPG 3kg Total Perjalanan pembelian bahan dan alat: Perjalanan ke tempat penjualan brokoli di Surabaya 2 Perjalanan ke pasar tradisional 2 Perjalanan ke toko elektronik 3 Perjalanan ke tempat percetakan di Surabaya 1 Perjalanan ke distributor

12 8 Total Lain-lain: Cetak brosur Cetak pamflet 30 (isi 2 pamflet) Label produk 50 (isi 6 label) Biaya Biaya Total Jumlah Total Jadwal Kegiatan No. Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan Persiapan, pengadaan alat, bahan, dan tempat 2 Produksi produk 3 Pemasaran produk 4 Penyusunan laporan

13 9

14 10

15 11

16 12

17 13 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Justifikasi Pemakaian Pisau Alat pemotong bahan baku Wadah plastik Blender vienta Mixer vienta Ayakan Gunting Timbangan Kue Kompor gas quantum 131RR Tempat sampah Dandang 10kg Keranjang kue Sebagai tempat adonan Untuk menghaluskan bahan Untuk mengaduk Untuk mengayak tepung Untuk memotong Menimbang bahan-bahan yang digunakan Untuk memanaskan Kuantitas Harga Jumlah Satuan (Rp) (Rp) Menampung sampah yang dihasilkan Tempat untuk mengukus pentol Tempat produk yang siap dipasarkan SUB TOTAL (Rp) Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Brokoli Sebagai bahan baku Tepung Sebagai bahan terigu tambahan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 10 kg kg

18 14 Tepung kanji Sebagai bahan 4 kg tambahan Garam Sebagai bahan 1 bungkus tambahan Bawang Sebagai bahan 2 kg Putih kupas tambahan Bawang Sebagai bahan 2 kg Merah tambahan Merica Sebagai bahan 1 bungkus tambahan Gula Sebagai bahan 400 gr tambahan Sambal ABC sachet Sebagai bahan tambahan 3 pack Daun bawang Sebagai bahan tambahan 30 ikat Sarung Agar bahan 1pcs tangan steril Serbet Untuk 2 buah membersihkan kotoran Plastik Untuk wadah 100pcs bening produk Plastik mika Untuk wadah 2pack produk yang sudah dikemas dengan plastik Gas LPG 3kg Untuk bahan 1 buah bakar pada kompor gas SUB TOTAL (Rp) Perjalanan Material Perjalanan ke tempat penjualan brokoli di Surabaya Perjalanan ke pasar tradisional Perjalanan ke toko elektronik Justifikasi Pemakaian Untuk uang transportasi dan makan Untuk membeli bahan-bahan Untuk membeli alatalat Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 2 orang orang orang

19 15 Perjalanan ke tempat percetakan di Surabaya Perjalanan ke distributor elektronik Untuk 1 orang mendesain dan mencetak label, brosur, dan pamflet Untuk 3 orang memasarkan produk SUB TOTAL (Rp) Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) Cetak brosur Sebagai 50 lembar media untuk pemasaran Cetak Sebagai 30 lembar pamflet media untuk pemasaran Label produk Untuk 50 lembar identitas produk Biaya Untuk Internet pemasaran melalui internet Biaya Komunikasi Untuk komunikasi dengan pelanggan SUB TOTAL (Rp) TOTAL KESELURUHAN (Rp)

20 16 Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas Studi Ilmu (jam/minggu) 1. Qorina Andriyani/ S-1 Kimia MIPA 8 jam/ minggu - Ketua pelaksana - Koordinator - Pembuka usaha - Membantu menyiapkan pengadaan alat dan bahan yang 2. Dewi Firdausi/ Reza Ayu Palupi/ S-1 Pend. biologi S-1 Pend. Akuntansi dibutuhkan MIPA 8 jam/ minggu - Pelaksana - Koordinator survei tempat penjualan alat dan bahan yang dibutuhkan - Menyiapkan pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan Ekonomi 8 jam/ minggu - Pelaksana - Membantu menyiapkan pengadaan alat bahan dibutuhkan - Sie bendahara dan yang

21 17