Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5
|
|
- Handoko Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: /0/06 Organisasi: Facet NL Buckley info@facet.com.au
2 Petunjuk Wawancara Audition - Perkenalan Audition didesain untuk digunakan bersamaan dengan Wawancara Perilaku atau Wawancara Situasional. Audition memberikan panduan yang lebih detail termasuk pertanyaan yang disarankan untuk diajukan pada saat wawancara dan sangat penting bagi para pengguna untuk familiar dengan konsep ini. Dengan ini, Audition ideal digunakan untuk orang - orang yang terlibat dalam proses seleksi atau rekrutmen dimana dibutuhkan kemampuan untuk membandingkan individu dengan konsep ideal. Pengguna Audition harus memiliki kemampuan di dalam wawancara kompetensi atau pelatihan, untuk bisa mendemonstrasikan asumsi yang mendasari pendekatan. Panduan ini memberikan struktur wawancara untuk Facet sebagai seorang Transformational Leadership. Panduan disusun berdasarkan hasil penelitian atas pengisian kuesioner Facet dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lainnya. Bagian - bagian dari Laporan. Target Profil Bagian ini berisi dua grafik konvergensi yang menunjukkan seberapa dekat kecocokan antara profil Sample s dengan profil ideal untuk peran ini. Grafik di sebelah kanan menunjukkan kecocokan secara keseluruhan di lima elemen utama yang menentukan gaya perilaku. Grafik di bawah menunjukkan kecocokan ini secara lebih mendetail, dimana analisa dijabarkan hingga ke sub-faktor. Grafik konvergensi pertama terdiri dari plot berbentuk radar, yang menunjukkan nilai kandidat atas Kemauan, Gairah, Kasih, dan Kontrol yang dipetakan terhadap nilai target untuk peran tersebut, dan sebuah grafik bar Emosionalitas yang juga dibandingkan terhadap nilai target. Nilai target diindikasikan dengan segitiga kuning di atas dan bawah skala. Grafik konvergensi kedua menjabarkan kelima faktor menjadi sub-faktor. Di dalam grafik ini, ke sub-faktor direpresentasikan oleh label "Elemen Peran". Garis bawah di tengah grafik merepresentasikan nilai ideal peranan untuk setiap sub-faktor. Jika garis tersebut terlihat, maka nilai kandidat lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai ideal. Warna grafik bar menunjukkan seberapa cocok kandidat terhadap peranan tersebut. Hijau menunjukkan kecocokan yang rendah, kuning menunjukkan area - area yang menjadi potensi masalah, dan merah menunjukkan sub-faktor mana yang dapat menjadi masalah dengan peranan. Panduan Wawancara. Panduan Wawancara Perilaku Audition terdiri hingga tiga belas halaman, dimana di setiap halaman berisi tentang salah satu sub-faktor Facet. Sub-faktor dengan bobot 0 (nol) tidak akan muncul di panduan wawancara. Di bagian atas setiap halaman panduan, sebuah grafik menunjukkan nilai responden (direpresentasikan dengan sebuah persegi) dalam hubungannya dengan nilai ideal yang telah ditetapkan sebagai template (direpresentasikan dengan segitiga di atas dan di bawah skala). Panduan ini mendeskripsikan beberapa perilaku yang diprediksikan oleh Audition dan memberikan beberapa pertanyaan wawancara. Lihat Panduan Pengguna Audition di bawah Facet untuk penjelasan lebih lanjut. Audition - Panduan Wawancara Sample Profile
3 Target Profil Halaman ini berisi dua grafik yang menunjukkan seberapa dekat kecocokan profil Sample s dengan profil ideal untuk peran ini. Grafik di sebelah kanan menunjukkan kecocokan secara keseluruhan terhadap lima elemen utama penentu gaya perilaku. Grafik di bawah menunjukkan kecocokan secara lebih terperinci, menjabarkan analisa hingga ke sub faktor. Dalam radar di kanan, profil yang ideal untuk peran ini ditampilkan dalam warna abu - abu. Level Emosionalitas yang ideal ditunjukkan dengan segitiga kuning pada skala. Kecocokan:. (0% match) Energi:.9 Kemauan:. Empati: 7. Emotionalitas. Kontrol: Bagan Konvergensi Kurang dari ideal Kemauan Energi Empati Kontrol Kooperatif (Kemandirian) Mempercayai (Kepercayaan) Kreatif (Disiplin) Ideal Fokus pada tujuan (Keyakinan Diri) Asertif. (Konfrontasi.) Antusias (Vitalitas) Lebih dari ideal Mampu bersosialisasi dengan orang lain (Minat Sosial) Mencari Kesepakatan (Adaptasi) Pragmatis (berpihak pada hal yang memberikan keuntungan) (Ketulusan) Realistis, bahwa kesalahan mungkin terjadi (Pengertian) Permisif (Tanggung Jawab) Sangat mudah diyakinkan - Cari contoh dimana mereka yang meyakinkan orang lain. Menghindari konfrontasi dengan orang lain. Carilah bukti pada saat mereka menghadapi sebuah permasalahan Membutuhkan dukungan dan saran dari orang lain. Carilah bukti dimana ia membuat keputusan secara mandiri. Terlihat tidak tertarik dan sulit untuk antusias dengan sesuatu. Cari contoh apakah ia pernah menerima penugasan dengan antusias? Pendiam dan menjaga jarak. Cari contoh dimana ia bekerja dalam tim. Dapat bekerja sendiri. Apakah ada contoh situasi dimana ia bekerja dalam tim? Mempertahankan keseimbangan antara tugas dan hubungan interpersonal. Mampu membuat keputusan yang menguntungkan keduanya. Selalu mencoba untuk menolong. Carilah apakah ia mampu menolak permintaan irang lain yang tidak penting. Mendengarkan orang lain dan siap untuk mempercayai apa yang mereka katakan. Mengharapkan orang lain untuk membuktikan perkataannya sebelum bisa dipercaya Disiplin dalam menerapkan rencana bila diharuskan namun pada saat yang sama fleksibel terhadap perubahan. Cek konsistensinya. Bertanggung jawab pada tugas-tugasnya. Tidak terlalu memaksakan standar secara kaku-peraturan bisa "dibengkokan" Audition - Panduan Wawancara Sample Profile
4 Emotionalitas Tenang (Tensi) Berpikiran dewasa (Kewaspadaan) Bahagia dengan keadaan diri mereka saat ini. Apakah mereka memiliki hal yang ingin dikembangkan? Tidak yakin. Cenderung bertahan pada apa yang mampu mereka kerjakan dengan baik. Bagaimana menerima pendekatan baru atau pendekatan yang berbeda dari yang biasa mereka ketahui? Audition - Panduan Wawancara Sample Profile
5 Fokus pada tujuan (Keyakinan Diri) Kandidat yang ideal tidak terlalu fleksibel dan juga tidak terlalu kaku pada idenya sendiri. Mereka menunjukan keteguhan terhadap idenya sendiri bila memang dibutuhkan. Jika nilainya rendah, seseorang harus siap untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Untuk mau melakukan apa yang diperintahkan dan diberi arahan yang yang jelas. Dibutuhkan orang yang luwes dan mampu beradaptasi dengan standar dan keinginan orang lain. Keyakinan Diri Jika skor tinggi, lingkungannya berisikan orang yang dapat mengembangkan ide-ide mereka sendiri tanpa harus diarahkan oleh orang lain, mampu membuat tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dan mampu melaksanakannya tanpa bantuan orang lain. Sangat mudah diyakinkan - Cari contoh dimana mereka yang meyakinkan orang lain. Ceritakan suatu saat dimana Anda harus mempertahankan ide Anda. Seperti apa situasinya saat itu? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Ceritakan suatu saat dimana Anda membutuhkan orang lain untuk melaksanakan suatu pekerjaan? Seperti apa situasinya saat itu? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Ceritakan saat dimana Anda merasa harus mengambil alih suatu tugas. Apa situasinya saat itu? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Jika seseorang memiliki pandangan yang kuat terhadap suatu hal, cara apa yang terbaik bisa dilakukan untuk mengubah pendiriannya? Bagaimana Anda akan mempengaruhi orang lain untuk memulai sesuatu yang baru? Bagaimana Anda akan meyakinkan orang lain untuk mengerjakan sesuatu yang Anda rasa penting? Mudah goyah pendapatnya karena argumentasi orang lain Terlalu ngotot untuk bertahan dengan ide-idenya sendiri Terlalu mudah untuk ingin diterima dalam suatu kelompok Cepat untuk memberitahukan orang lain apa yang harus mereka lakukan Tidak ingin mengambil keputusan dengan cepat Sulit untuk diyakinkan Audition - Panduan Wawancara Sample Profile
6 Kooperatif (Kemandirian) Kandidat ideal adalah yang mampu bekerja sama namun mampu mengambil keputusan bila dibutuhkan (selama informasi yang dibutuhkan sudah lengkap) Ketika nilai Mandiri rendah, suasana kerja lebih mirip sebuah institusi pendidikan di mana dibutuhkan banyak konsultasi dengan orang yang berwenang. Lingkungan seperti ini seringkali membutuhkan komunikasi yang terus-menerus untuk memastikan semua orang terinformasi. Keputusan cenderung dibuat secara kelompok dan konsensus. Kemandirian Lingkungan seperti ini mengharapkan orang untuk menetapkan tujuan dan sasaran untuk orang lain, harus siap untuk tidak bergantung pada orang lain dan menepati apa yang telah dijanjikan. Hal ini lebih selaras dengan prestasi pribadi dan pengambilan keputusan yang independen. Membutuhkan dukungan dan saran dari orang lain. Carilah bukti dimana ia membuat keputusan secara mandiri. Ceritakan suatu situasi saat kelompok Anda harus membuat keputusan. Seperti apa situasinya? Apa yang telah Anda lakukan? Apa hasilnya? Jika sekelompok orang harus memutuskan sesuatu, menurut Anda apa yang harus mereka lakukan? Ceritakan suatu situasi dimana Anda dihadapkan pada sebuah masalah yang harus Anda pecahkan. Seperti apa situasinya saat itu/ Apa yang sudah Anda lakukan? Apa hasilnya? Jika Anda memiliki masalah yang harus Anda selesaikan di tempat kerja, bagaimana Anda akan melakukannya? Ceritakan pada kami sebuah situasi dimana Anda membutuhkan bantuan orang lain. Apa situasi saat itu? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Menurut Anda apakah Anda bekerja dengan lebih baik bila berkonsultasi dengan orang lain atau bila Anda melakukan sesuatu berdasarkan inisatif Anda? Mengambil keputusan sendiri Selalu mereview kembali keputusan dengan orang lain sebelum bertindak Tidak berkonsultasi sebelum berkomitmen Terlalu mudah "dikemudikan" oleh orang lain Melakukan sesuatu dengan caranya sendiri Bergantung pada keputusan orang lain Audition - Panduan Wawancara Sample Profile 6
7 Antusias (Vitalitas) Kandidat ideal adalah mereka yang menyambut perubahan dan menunjukan antusiasme yang tinggi Dalam lingkungan seperti itu, dibutuhkan orang yang tidak mudah terbawa arus oleh hal-hal baru dan fokus pada mendapatkan jalan keluar terbaik dari cara yang sudah ada. Lingkungan kerja seperti ini situasinya lebih mirip di belakang layar daripada maju ke tengah-tengah panggung dan menjadi pusat perhatian. Mereka diberi kesempatan untuk mengembangkan keahlian khusus mereka ke tingkat yang sangat tinggi dalam organisasi. Vitalitas Di sini penekanannya adalah pada kemampuan untuk menerima dengan cepat dan mengimplementasikan ide-ide baru, bahkan jika mereka belum memiliki pengalaman yang sesuai dalam jangka waktu lama. Lingkungan membutuhkan orang yang senang dengan perubahan dan penuh dengan inisiatif-inisiatif baru. Adalah bukan sebuah ide yang baik untuk terlalu larut dalam hal-hal detil karena perubahan terjadi dengan cepat. Terlihat tidak tertarik dan sulit untuk antusias dengan sesuatu. Cari contoh apakah ia pernah menerima penugasan dengan antusias? Ceritakan pada kami dimana ada ide-ide baru yang Anda implementasikan di tempat kerja. Apa saja ide-ide tersebut? Bagaimana proses Anda menemukan ide tersebut? Apa yang Anda hasilkan dari ide-ide tersebut? Apakah Anda lebih suka untuk menyelesaikan sedikit tugas namun sampai tuntas dengan hasil yang baik atau mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu dengan mengharapkan hasil yang sama? Ceritakan saat dimana Anda melihat ada kesempatan baru yang membuat Anda merasa bersemangat. Apa situasinya saat itu? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya saat itu? Bagaimana ide-ide baru seharusnya disampaikan pada tim? Apa yang Anda rasakan bila Anda harus tampil di depan publik untuk mewakili tim kerja Anda? Jika Anda diminta untuk mengemukakan ide-ide baru Anda pada tim, bagaimana Anda akan melakukannya? Rendah hati dalam tim Tenang dan tak terbebani Tidak antusias Antusias dan bersemangat Cepat beradaptasi dengan hal-hal baru Impulsif Audition - Panduan Wawancara Sample Profile 7
8 Pragmatis (berpihak pada hal yang memberikan keuntungan) (Ketulusan) Kandidat yang ideal adalah mereka yang mampu menjaga keseimbangan antara tugas yang sedang dilaksanakan dengan kebutuhan orang-orang yang terlibat dalam tugas tersebut. Sebuah lingkungan yang berorientasi pada bisnis. Orang-orang diharapkan untuk dapat bekerja sendiri, dan untuk dapat bernegosiasi demi kepentingan organisasi. Orang-orang dalam lingkungan ini agresif dan sangat kompetitif. Ketulusan Lingkungan yang lebih ramah dimana orang diharapkan untuk mengambil sudut pandang yang luas dan mempertimbangkan dampak keputusan pada rekan-rekan mereka dan pemangku kepentingan lainnya. Organisasi cenderung untuk melihat dirinya sebagai karyawan yang baik dan memiliki tanggung jawab sosial yang luas. Mempertahankan keseimbangan antara tugas dan hubungan interpersonal. Mampu membuat keputusan yang menguntungkan keduanya. Ceritakan pada kami saat dimana Anda mengidentifikasi sebuah peluang yang menguntungkan. Seperti apa situasinya saat itu? Apa yang Anda lakukan? Bagaimana hasilnya? Bagaimana biasanya Anda menemukan bahwa ada sebuah peluang bagus untuk kepentingan perusahaan? Dapatkah Anda memberikan contoh ketika Anda mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan bisnis perusahaan? Apakah Anda seringkali mampu mengubah situasi yang kurang menguntungkan bagi Anda menjadi sebuah peluang? Ceritakan pada kami sebuah situasi dimana Anda harus membuat keputusan yang tidak menyenangkan bagi Anda dan anggota tim. Seperti apa situasinya saat itu? Apa yang Anda lakukan? Bagaimana hasilnya? Bagaimana Anda menyeimbangkan antara keuntungan jangka pendek dan keuntungan jangka panjang dalam organisasi Anda? Menempatkan kepentingan orang lain terlebih dahulu Hanya memikirkan kepentingan diri sendiri Selalu mencoba menolong orang lain Fokus pada keuntungan-keuntungan jangka pendek Tidak mementingkan diri sendiri secara berlebihan Memikirkan diri sendiri dan oportunis Audition - Panduan Wawancara Sample Profile 8
9 Mempercayai (Kepercayaan) Kandidat yang ideal adalah mereka yang percaya pada orang lain. Mereka melihat berdasarkan tampilannya. Lingkungan dibuat agar orang-orang didalamnya memiliki pandangan yang berbeda-beda dan bahkan bertentangan untuk suatu hal. Mereka diharapkan memeriksa dengan seksama informasi sebelum menerimanya. Rahasia perusahaan dijaga dengan hati-hati. Kepercayaan Lingkungan kerja dipandang sebagai rumah kedua. Orang-orang didalamnya dipandang memiliki potensi dan akan selalu diberikan kesempatan. Informasi disebarluaskan dan hubungan bisnis didasarkan pada kepercayaan dan pengertian. Mendengarkan orang lain dan siap untuk mempercayai apa yang mereka katakan. Mengharapkan orang lain untuk membuktikan perkataannya sebelum bisa dipercaya Dapatkah Anda memberikan contoh ketika seseorang bermaksud untuk memanfaatkan Anda di pekerjaan? Apa yang terjadi? Apa yang Anda pelajari dari kejadian tersebut? Apakah Anda biasanya mudah mempercayai orang lain dalam kehidupan profesional Anda? Berikan contoh situasi dimana ada atasan, rekan kerja atau anak buah yang tidak terbuka pada Anda mengenai suatu pekerjaan. Seperti apa situasi saat itu? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Apakah Anda merasa bahwa kebanyakan orang akan berusaha menolong orang lain bila diberikan kesempatan? Ceritakan suatu saat dimana Anda dapat merasakan bahwa atasan, rekan kerja atau anak buah Anda bersikap jujur pada Anda. Seperti apa situasinya? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Sampai seberapa jauh orang akan memperhatikan orang lain dalam konteks bisnis? Defensif Curiga Waspada Amat percaya pada perkataan orang lain. Naif Idealis Audition - Panduan Wawancara Sample Profile 9
10 Berpikiran dewasa (Kewaspadaan) ideal kandidat lebih optimis dan tabah. Mereka tidak mudah tersinggung. Dalam lingkungan ini selalu terdapat perbaikan berkelanjutan untuk dikelola dan seringkali kesalahan terjadi bukan karena kesalahan orang-orang tertentu. Orang perlu tetap bersikap positif dan obyektif dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Kewaspadaan Lingkungan memungkinkan orang untuk fokus pada apa yang mereka kuasai. Terdapat bukti-bukti historis yang lengkap sebagai acuan untuk dipelajari dan orang-orang dianjurkan untuk memeriksa kembali dengan seksama sebelum melakukan sesuatu yang baru. Organisasi dan orang-orang didalamnya dipersiapkan untuk siap menghadapi perubahan. Tidak yakin. Cenderung bertahan pada apa yang mampu mereka kerjakan dengan baik. Bagaimana menerima pendekatan baru atau pendekatan yang berbeda dari yang biasa mereka ketahui? Kapan terakhir Anda merasa sangat yakin (positif) dengan apa yang telah Anda kerjakan? Seperti apa situasinya? Apa yang Anda lakukan? Apa hasilnya? Bagaimana Anda menimbang resiko-resiko yang berhubungan denan sebuah tindakan? Ceritakan pada kami saat dimana ada sesuatu yang mendesak harus Anda lakukan di pekerjaan Anda. Seperti apa situasinya? Apa yang Anda lakukan? Bagaimana hasilnya? Apa yang Anda butuhkan untuk bisa merasakan bahwa Anda sudah berhasil melewati rintangan? Ceritakan pada saat dimana Anda harus menimbang-nimbang resiko dari suatu keputusan dengan cepat dan mengambil langkah dengan cepat. Seperti apa situasinya? Apa yang Anda lakukan? Bagaimana hasilnya? Seberapa penting "kepekaan terhadap hal-hal yang mendesak" untuk sebuah pekerjaan? Mudah berkecil hati Pesimis dan tak yakin Menghindari tantangan Percaya diri pada kemampuannya Dapat terlihat sopan Dapat kurang peka pada hal-hal yang bersifat mendesak. Audition - Panduan Wawancara Sample Profile 0
11 Catatan Audition - Panduan Wawancara Sample Profile
Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5
Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 NL Buckley 1984-2017 info@facet5.com.au 201670053120311212 Pengantar Rahasia Kuesioner Facet5 membutuhkan
Lebih terperinciProfil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5
Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 NL Buckley 1984-2017 info@facet5.com.au 201670053120311212 Pengantar Kuesioner Facet5 membutuhkan pandangan
Lebih terperinciC A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017
S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S
Lebih terperinciC A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015
S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E
Lebih terperinci3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?
Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan
Lebih terperinciDaftar Isi BAB 01 BAB 02 BAB 03 BAB 04
Buku Saku PERWIRA Daftar Isi BAB 01 Sejarah Terbentuknya Nilai dan Perilaku Budaya PERWIRA 1. Sejarah Budaya PERWIRA 2. 3 Nilai Budaya PERWIRA dan 9 Perilaku Budaya PERWIRA BAB 02 Panduan Perilaku 1.Kepercayaan
Lebih terperinciData Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan
LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini
Lebih terperinciSample. Jl. Kepribadian V/5 Semarang Born on : 05 Mei 2005 WP
Sample Jl. Kepribadian V/5 Semarang Born on : 05 Mei 2005 WP0100000055 WS WC WS WS WS WC LR WS WS LR 46 % 54 % Orang dengan tipe ini merasa nyaman berada di lingkungan manapun namun sering kali perasaan
Lebih terperinciEMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.
EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk John Doe ID UH555438 Tanggal Oktober 20, 2014 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan
Lebih terperinciLEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI
LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI Jabatan/Eselon : Unit Kerja : NO. KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI STANKOM 1 ANALISIS STRATEGI (AS) Mengidentifikasi,menguraikan, 1. Mempelajari informasi yang didapatkan meghubungkan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. a. Diketahui bahwa kebanyakan responden menjawab selalu dan sering. untuk melakukan upaya minimal agar tetap dapat bekerja.
BAB V PENUTUP 1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yang bertujuan untuk melakukan penilaian kinerja berbasis kompetensi sales, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Komitmen
Lebih terperinciTes Karakteristik Pribadi
1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan
Lebih terperinciArtikel : Eksistensi Kultur Perusahaan dalam Perjalanan Menuju Keberhasilan 0
Artikel : Eksistensi Kultur Perusahaan dalam Perjalanan Menuju Keberhasilan 0 Eksistensi Kultur Perusahaan dalam Perjalanan Menuju Keberhasilan Kultur perusahaan sebagai nyawa suatu perusahaan untuk menuju
Lebih terperinciMYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR
MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,
Lebih terperinciSELAMAT MENGERJAKAN TERIMA KASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
KUESIONER PENELITIAN PETUNJUK PENGISIAN Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang akan anda jawab. Sebelum anda menjawab, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan yaitu : 1. Isilah identitas anda
Lebih terperinciPerubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin
4 Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin Seorang pemimpin tidak dengan otomatis akan menjadi seorang pemimpin yang melayani. Pemimpin yang melayani perlu terus menerus melakukan perubahan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PROFIL KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PROFIL KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinci4 Temperamen Manusia
4 Temperamen Manusia Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali
Lebih terperinci2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2091, 2015 LEMSANEG. Jabatan Fungsional. Sandiman. Profil. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PROFIL KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN
Lebih terperinciModul TEKNIK MEMOTIVASI. Oleh. Ir. Marhaenis Budi Santoso, M.Si. Widyaiswara Utama
Modul TEKNIK MEMOTIVASI Oleh Ir. Marhaenis Budi Santoso, M.Si Widyaiswara Utama KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN BINUANG
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya.
9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Efektivitas Pembelajaran Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia efektif adalah akibatnya atau pengaruhnya. Efektivitas merupakan standar atau taraf tercapainya suatu
Lebih terperinci2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam sebuah perusahaan, yang dapat mendorong perkembangan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan bahwa di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam lingkup usaha dari
Lebih terperinciMost Positive. Learner Anak
Most Positive Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, sumber daya manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan Suryana (2003) menyatakan bahwa istilah kewirausahaan dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai the backbone
Lebih terperinciSOENARJO-ALI MASCHAN MUSA (SALAM): Sebuah Desa yang Teratur
SOENARJO-ALI MASCHAN MUSA (SALAM): Sebuah Desa yang Teratur Sebuah desa yang teratur dibayangkan sebagai suatu tempat yang sejuk, harmonis, dengan tata aturan (modern-rasional) yang jelas sehingga anggota-anggota
Lebih terperinciKUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM
RAHASIA KUESIONER MODEL KOMPETENSI PADA PERAWAT PELAKSANA RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM Dalam kuesioner ini disajikan pernyataan yang menggambarkan berbagai kegiatan dalam pekerjaan sebagai perawat pelaksana.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam melakukan audit (Mulyadi dan Puradiredja, (1998)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Profesi akuntan publik atau auditor merupakan profesi kepercayaan masyarakat. Masyarakat mengharapkan profesi akuntan publik melakukan penilaian yang bebas dan
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN
DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MEDAN Petunjuk pengisian : 1) Isilah data diri sesuai dengan keadaan
Lebih terperinciHOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.
Laporan untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Development Survey mengevaluasi 11 aspek perilaku interpersonal yang dapat menimbulkan masalah
Lebih terperinciPEDOMAN EVALUASI KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN KATA PENGANTAR
PEDOMAN EVALUASI KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-nya yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan kepada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Komitmen Organisasi 1.1 Definisi Komitmen Organisasi Kata komitmen berasal dari kata latin yang berarti to connect. Merriam Webster dalam (Zangaro, 2001), menyimpulkan definisi
Lebih terperinciBAB III SOLUSI BISNIS
BAB III SOLUSI BISNIS Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa beberapa materi yang ada di kamus kompetensi saat ini tidak terdapat pada materi yang ada dalam form penilaian saat ini sehingga perlu
Lebih terperinciOPQ Profil OPQ. Sales Report. Nama Sdr Sample Candidate. Tanggal 20 September
OPQ Profil OPQ Sales Report Nama Candidate Tanggal 20 September 2013 www.ceb.shl.com PENDAHULUAN SHL Sales Report membantu Anda memahami potensi kecocokan Sdri Sample Candidate dalam peran penjualan. Laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan aktivitasnya. Dikarenakan SDM merupakan salah satu faktor yang berperan dalam menentukan
Lebih terperinci1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB IV PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 4.1 Gambaran Umum Camar Resources Canada, Inc. CRC, Inc pada bulan November 2004 membeli 70% saham Indo- Pacific Resources (Java) Ltd. dan menjadi operator
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Jawaban Masalah Pertama
BAB V PENUTUP Semua analisa dan pembahasan didasarkan pada dokumen dan data yang diperoleh dari penggalian informasi dari staf tersebut mendukung hubungan antara penerapan model penilaian kinerja staf
Lebih terperincipujian atau kritik atas hasil kerja karyawan Tabel 4.14 Tanggapan responden mengenai pemimpin selalu meminta karyawan untuk berpartisipasi
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasional Variabel... 37 Tabel 3.2 Arti pembobotan dengan Skala Likert... 45 Tabel 3.3 Skala Interval Gaya Kepemimpinan... 46 Tabel 3.4 Skala Interval Motivasi... 46 Tabel 3.5
Lebih terperinciLAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING. Pemilik
45 LAMPIRAN: STRUKTUR ORGANISASI SUMBER BAHAGIA PRINTING Pemilik Bagian admin Bagian desain Bagian produksi Keterangan: Pemilik membawahi karyawan bagian administrasi, desain dan bagian produksi. Dan pemilik
Lebih terperinciModul ke: Produksi Berita TV. Wawancara Dalam Berita TV. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Broadcasting.
Modul ke: 09 Syaifuddin, Fakultas Ilmu Komunikasi Produksi Berita TV Wawancara Dalam Berita TV S.Sos, M.Si Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id Wawancara dalam Berita TV Wawancara dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pekerjaan maupun kebudayaan menuntut setiap individu untuk mempunyai daya. pendidikan, pekerjaan maupun kebudayaan tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan dari kemajuan suatu zaman yaitu kemampuan sumber daya manusia yang kompetitif, pada masa seperti sekarang ini dimana semakin hilangnya batasan batasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam pemotretan Profil Budaya Organisasi ini menggunakan kuesioner OCAI terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori
Lebih terperinciRichard Smithson C.C. Sample
ProScan Ini Khusus Disusun untuk: undefined Client Platinum Street CPville, CO 80125 719-222-2222 client_platinum@client.com 1984, Rev. 2017 PDP, Inc. USA. All rights reserved. 0000-001.3 HDDX64J9 1 Pendahuluan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik individu maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya, merupakan langkahlangkah perencanaan, penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber
Lebih terperinciBab IV Validasi Model Outsourcing Teknologi Informasi
Bab IV Validasi Model Outsourcing Teknologi Informasi Bab ini membahas mengenai uji validasi model outsourcing teknologi informasi yang diusulkan sebelumnya dengan cara membandingkan model yang dihasilkan
Lebih terperincimerasa perlu untuk menawar kembali
Negosiasi merupakan kata serapan bahasa inggris yang berasal dari kata negotiate yang berarti : merundingkan, bermusyawarah. Negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan melalui diskusi. Negosiator
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lain seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi
Lebih terperinciJUDUL UNIT : Membuat dan Merealisasikan Rancangan Pencahayaan
KODE UNIT : TIK.MM02.017.01 JUDUL UNIT : Membuat dan Merealisasikan Rancangan Pencahayaan DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan tentang kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntan publik memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan perkembangannya. Dalam menjalankan profesinya, auditor dituntut profesional dalam menjalankan segala pengelolaan
Lebih terperinciPencarian Bilangan Pecahan
Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan
Lebih terperinciBab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Ekonomi Unila
Bab 4. Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila BAB IV Visi, Misi, Tata Nilai, Tujuan Strategik, Arah Kebijakan dan Strategi Fakultas Unila Visi FE Unila merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 448/P/SK/HT/2010
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 8/P/SK/HT/00 TENTANG TATA CARA PENILAIAN KINERJA DAN PEMBERIAN INSENTIF KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Manajemen Keperawatan Dengan Parameter Kompetensi Manajemen
Jurnal Teknik Industri, Vol.1, No.3, September 2013, pp.227-232 ISSN 2302-495X Pengukuran Kinerja Keperawatan Dengan Parameter Kompetensi Syahrul Fauzi 1, Shanti K.Anggraeni 2, Nurul Ummi 3 1, 2, 3 Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Masyarakat memberikan kepercayaan kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Organisasi Pemerintah Daerah merupakan lembaga yang menjalankan roda pemerintah yang sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Masyarakat memberikan kepercayaan
Lebih terperinciLampiran 1 KUESIONER PENELITIAN
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN I. DATA RESPONDEN Nomor Responden Nama Umur Jenis Kelamin Masa Kerja Pangkat/Golongan Jabatan Pendidikan :... (Diisi Peneliti) : :... Tahun :. :. :... :... :. II. PETUNJUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam segala bidang kehidupan, termasuk perubahan di dalam sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan era reformasi yang menuntut adanya perubahan dalam segala bidang kehidupan, termasuk perubahan di dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan di
Lebih terperinciBAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA
BAB IV KESESUAIAN ANTARA KEMATANGAN KARYAWAN DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN PADA SUB DIREKTORAT SDM PT X KANTOR PUSAT JAKARTA Setelah melakukan penyebaran kuesioner kepada 52 orang responden karyawan tetap pada
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Komitmen organisasi 1. Pengertian Komitmen merupakan perilaku seseorang terhadap organisasi atau perusahaan dimana individu tersebut bisa bersikap tegas dan berpegang teguh pada
Lebih terperinciKETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID
KEPUTUSAN KETUA STT NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO NOMOR : NJ-T06/0204/A.1.1/08-2011 TENTANG PEDOMAN ETIKA DOSEN SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID PAITON PROBOLINGGO KETUA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL
Lebih terperinciUniversitas Esa Unggul 29 Mei 2015
Universitas Esa Unggul 29 Mei 2015 Pada sudut perusahaan Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup digunakan untuk melihat profil kandidat pelamar yang memuat informasi pribadi, pendidikan, pelatihan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah masyarakat. Manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lain untuk memenuhi berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efektivitas Kinerja. sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Efektivitas Kinerja 1. Pengertian Efektivitas (efectiveness) secara umum dapat diartikan melakukan sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan
Lebih terperinciMenjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari
Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen Organisasi dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja SKPD Kota Bandung, maka dapat ditarik
Lebih terperinci24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview)
24 Contoh Jawaban Pertanyaan Tes WAWANCARA KERJA (Job Interview) BY TIPS CARA 30 COMMENTS 24 CONTOH PERTANYAAN dan Jawaban WAWANCARA lowongan KERJA (Job Interview) 2015 berikut ini, Bagus untuk panduan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. memengaruhi tersebut. Berdasarkan pengertian diatas dan dikaitkan dengan kegiatan
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Kepemimpinan Pembahasan tentang kepemimpinan secara umum dapat dijelaskan bahwa Kepemimpinan adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh orang untuk mempengaruhi orang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Responden Responden yang menjadi sampel dari penelitian ini di kelompokkan dalam dua kategori yaitu responden dari SD Negeri Poncoruso sebagai SD Inti dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai metodologi penelitian, yaitu langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir ini, dimulai dari proses perencanaan hingga pembuatan laporan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, hanya perusahaan yang mampu melakukan efisiensi, peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciTERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.
9. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA. 10. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN
Lebih terperinciKAMUS KOMPETENSI. 1. Mendengarkan ucapan orang lain Berupaya mendengarkan ucapan atau perkataan orang lain dengan seksama.
KAMUS KOMPETENSI NO. KOMPETENSI DASAR PENGERTIAN TINGKAT KOMPETENSI 1. Berorientasi pada pelayanan Keinginan untuk membantu atau melayani orang lain guna memenuhi kebutuhan mereka, artinya selalu berusaha
Lebih terperinciDaftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN
Daftar Isi PENDAHULUAN ANALISA DIRI MINAT KARIR KESIMPULAN Proses Dukungan Karir RIASEC DPT Jendela Johari 8 Kemampuan Suka-Tidak Suka, Bisa- Belum Bisa Grafik Garis Kehidupan Gaya Bekerja Lokasi Bekerja
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan selama penelitian dan analisis data hasil
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan selama penelitian dan analisis data hasil penelitian, mengenai kemampuan koneksi dan pemecahan masalah matematik siswa melalui pembelajaran
Lebih terperinciEMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.
EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk Sam Poole ID HC560419 Tanggal 23 Februari 2017 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan
Lebih terperinciHOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.
Laporan Untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Personality Inventory adalah pengukuran kepribadian yang berisi tujuh skala utama dan enam
Lebih terperinciProfil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC
Page 1 of 7 Profil Kepribadian COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 2 of 7 PENJELASAN UMUM MENGENAI PROFIL KEPRIBADIAN Profil kepribadian adalah
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan
35 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Motode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Metode penelitian tindakan kelas dalam bahasa Inggris
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Dalam rangka menghadapi tantangan persaingan yang semakin tinggi dan meningkat, setiap perusahaan berusaha untuk tetap bertahan dengan cara meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciKuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah
Kuisioner Kompetensi Kepribadian Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis kompetensi di Jurusan Biologi-UB, maka kami mohon kesediaan saudara unuk mengisi kuisioner ini. Petunjuk:
Lebih terperinci3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN 3.1. TAHAP I KESELAMATAN YANG BERDASARKAN HANYA PADA PERATURAN PERUNDANGAN
3. TAHAP TAHAP PENGEMBANGAN BUDAYA KESELAMATAN Semua organisasi organisasi yang terlibat dalam kegiatan nuklir jelas memiliki perhatian yang sama terhadap pemeliharaan dan peningkatan keselamatan. Tetapi
Lebih terperinciSkema 1.1. Skema Kerangka Pikir
Skema 1.1. Skema Kerangka Pikir Karakteristik Budaya Organisasi dalam Perusahaan X: Memperhatikan detil Orientasi Hasil Orientasi pada KerjaTim Cara kerja agresif Operator di perusahaan X Sikap Operator
Lebih terperinciKUESIONER UJI COBA. Lampiran 1
Lampiran 1 KUESIONER UJI COBA Kepada Yth. Para Responden Saya adalah mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara yang sedang melakukan penelitian mengenai Variabel-Variabel Anteseden Organizational Citizenship
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan 116 responden yaitu guru tetap di SMK Negeri 3 Ambon. Penelitian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu
Lebih terperinciLampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik
Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian
LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian PERNYATAAN PERSETUJUAN SETELAH MENDAPATKAN PENJELASAN (Informed Consent) Saya adalah Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Lebih terperincikegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keadaan yang dapat diterima kedua belah pihak
NEGOSIASI BISNIS Negosiasi sebuah proses usaha untuk menemukan kesepakatan di antara dua pihak atau lebih yang memiliki perbedaan pandangan atau harapan tentang masalah tertentu pembicaran dengan orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan suatu perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan jangka
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Keberadaan suatu perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan jangka panjang yang dilandasi motif ekonomi untuk menghasilkan nilai-nilai tambah dan manfaat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru berperan penting dalam proses pendidikan anak di sekolah, bagaimana guru mengajar, berperilaku dan bersikap memiliki pengaruh terhadap siswanya (Syah, 2006). Biasanya,
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN. Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan
MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN Ahsin Zaedi, S.Kom Direktur GMP Nusantara Berkarya Owner Griya Sehat Sejahtera Owner Sekolah Panahan 1 PENDAHULUAN Jika dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana yang paling strategis karena diharapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana yang paling strategis karena diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang sadar IPTEK, kreatif, dan memiliki solidaritas sebagai
Lebih terperinciLEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG
LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan data dan penganalisisan hasil pengolahan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan. Dimana kesimpulan ini dibuat berdasarkan masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terutama karena berada dibawah tekanan sosial dan menghadapi kondisi baru.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi, terutama karena berada dibawah tekanan sosial dan menghadapi kondisi baru. Emosi remaja sering
Lebih terperinciMembangun Ketrampilan Memfasilitasi
Membangun Ketrampilan Memfasilitasi Fasilitasi menjelaskan proses membawa satu kelompok melalui cara pembelajaran, atau berubah dengan cara yang mendorong semua anggota kelompok tersebut, untuk berpartisipasi.
Lebih terperinciBAB II TELAAH PUSTAKA
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1. Total Quality Management dalam Pendidikan Karakteristik sekolah bermutu terpadu merupakan bagian dari prinsip Total Quality Management atau Manajemen Mutu Terpadu. Oleh karena
Lebih terperinci