Richard Smithson C.C. Sample

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Richard Smithson C.C. Sample"

Transkripsi

1 ProScan Ini Khusus Disusun untuk: undefined Client Platinum Street CPville, CO , Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 1

2 Pendahuluan Saat dua individu saling memahami dan menghargai, akan ada fenomena alami yang terjadi PDP menyebutnya sebagai sinergi kekuatan! Laporan ini dirancang untuk menyoroti persamaan dan perbedaan yang ada di antara dua orang. Selain itu, laporan ini juga memperkenalkan konsep perencanaan yang proaktif serta pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk memperkuat hubungan mereka. Dengan menggunakan Sifat Dasar/Natural ProScan, masing-masing individu akan memahami sifat Dasar orang lainnya sifat mereka yang sebenarnya dan gaya perilaku yang mereka inginkan. Dengan adanya saran bagaimana bekerja sama dengan baik, pengenalan faktor pemotivasi utama dan juga pertanyaanpertanyaan yang merangsang pemikiran, individu-individu ini akan mampu memahami bagaimana cara yang paling efektif untuk berhubungan satu sama lain. Laporan ini mudah dipahami dengan adanya grafik yang berdampingan dan narasi penjelasan di sepanjang halamannya. Pelajari rekan Anda Sifat Dasar/Natural Lembar Data, Ringkasan, dan Penjelasan Sifat Kombinasi Sifat yang Unik Logika Ekspresi Energi dan Tingkat Energi Gaya Berkomunikasi, Kepemimpinan dan Gaya Saat di Bawah Tekanan Faktor Pemotivasi dan Pengurang Motivasi, dan Persepsi dan Berpikir ke Depan. Tujuan Penggunaan Sarana ini cocok untuk digunakan oleh dua orang dalam interaksinya, antara lain sebagai direktur utama dan direktur eksekutif (CEO), manajer dan karyawannya, dua rekan kerja, dua individu yang menjalin hubungan, dan sebagainya. Laporan ini ditujukan untuk digunakan di bawah pengawasan seorang Staf PDP Bersertifikat yang sudah melaksanakan sesi umpan balik tersendiri dengan masing-masing individu. Selanjutnya, kedua orang tersebut dapat mendalami laporan ini bersama-sama, dengan dukungan dan bimbingan Administrator PDP. Laporan ini tidak ditujukan untuk digunakan tanpa pengawasan, oleh individu yang hanya sedikit atau sama sekali tidak berpengalaman dalam metriks PDP. 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 2

3 February 12, 2017 Basic / Natural Self September 13, 2017 Basic / Natural Self Dominance Extroversion Pace Conformity Logika Ekspresi Energi Energi Kinetik Dominance Extroversion Pace Conformity Logika Ekspresi Energi Energi Kinetik T K A 6 K 5 5 S S 4 FEL 4 T 3 3 FEL A , Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 3

4 Sifat Dasar/Natural Berikut ini adalah ringkasan singkat tentang kepribadian Anda yang sebenarnya dan penjelasan tambahan tentang setiap sifat Anda: Anda berwibawa secara meyakinkan dan berorientasi pada tindakan. Seorang pelaku dan penggerak yang memastikan tercapainya hasil yang mungkin berbeda dari biasanya. Sangat kompetitif dan terarah pada tujuan, biasanya dalam situasi organisasi. Anda menghargai struktur, mendelegasikan hal-hal detail kepada orang lain dan menuntut hasil yang akurat. Efektif dalam mengembangkan orang, namun di saat yang bersamaan juga sangat berterus terang dan independen. Anda menyukai interaksi sosial. Anda mungkin terlihat lebih keras dalam pandangan orang lain daripada yang sebenarnya Dominance Percaya diri, tegas, analitis dalam hal konsep, kompetitif, berwibawa dan berinisiatif. Menunjukkan keberanian tanpa kenal rasa takut dengan tekad antara hidup atau mati. Merasakan perlunya memegang seluruh kendali, mungkin sampai-sampai berperilaku seperti diktator. Extroversion Bersemangat, pandai bicara, sangat persuasif dan meyakinkan. Interaksi sosial atau tim sangat penting. Menunjukkan semangat yang berkobar-kobar, memerlukan pengakuan dan perhatian publik. Pace Bergerak cepat, berorientasi pada tindakan dan tidak sabaran. Seorang pelaku dan penggerak, dan menginginkan perubahan. Bersemangat tinggi, bertemperamen tinggi dan impulsif. Conformity Berpikiran modern, apa adanya, santai dan melihat gambaran besar (umum). Orang yang independen dan berpikiran bebas, lebih memilih mendelegasikan hal-hal yang teknis dan bersifat detail kepada orang lain kecuali bila ada motivasi tinggi untuk melakukannya sendiri. Anda dapat diandalkan, stabil dan efisien. Berdedikasi terhadap program dan orang-orang yang dihormati. Anda sungguh berhati-hati dan teliti, ingin semua hal dilakukan dengan baik. Mampu melakukan tugas berulang, Anda biasanya menyukai rutinitas yang terus-menerus. Mempertimbangkan setiap tindakan yang diambil dengan matang-matang. Dapat merasa tidak nyaman bila ditempatkan di bawah terlalu banyak tekanan yang tidak semestinya atau lingkungan yang penuh konfrontasi. Anda ramah dan mudah diterima oleh orang lain. Memilih pendekatan yang kooperatif dan dengan damai. Tidak mau diri sendiri atau pun orang lain dimanfaatkan. Dominance Suportif, mau berkolaborasi, sederhana dan membantu. Mementingkan rasa aman dan lebih memilih bekerja di bawah kepemimpinan yang memiliki arahan dan tujuan yang kuat. Extroversion Tidak banyak bicara, tertutup dan pendiam, terutama di sekeliling orang yang asing. Ketika semakin mengenal seseorang atau suatu kelompok, baru semakin nyaman mengungkapkan diri. Pace Stabil, tidak terburu-buru, gigih, kooperatif, menyenangkan, mampu menghadapi apa pun juga dan melakukan yang terbaik dengan apa yang ada. Lebih suka mempertahankan kecepatan yang tetap dari awal sampai akhir sebelum memulai tugas baru. Conformity Cermat, teliti, loyal, berbakti, terstruktur dan berorientasi pada sistem. Ingin bertindak benar dan ingin bekerja di bawah panduan 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 4

5 Kombinasi Sifat Yang Unik Kombinasi sifat Anda menghasilkan karakteristik unik ini: Terus Terang/Memberi Instruksi Ketika memimpin orang, Anda lebih memilih mencapai tujuan dengan gaya memberi instruksi. Biasanya ada tingkat otoritas yang ditunjukkan. Cara yang kreatif dan analitis untuk memecahkan permasalahan. (Dominance di atas Extroversion) Pendukung Organisasi Secara aktif mendorong dan mendukung tujuan tim/organisasi. Menghargai struktur, walau tidak selalu mengikuti arus; mendelegasikan hal-hal detail namun menuntut hasil yang akurat. Keterkaitan pada organisasi jelas terlihat. (Conformity Rendah di atas Pace Rendah) Berambisi Tinggi Sifat bertekad/berambisi tinggi biasanya terlihat dalam tingkah laku dan ekspresi Anda. Anda memiliki semangat kompetitif dan ambisi untuk menang. (Dominance Tinggi di atas Pace Rendah) Komunikasi Cepat Dan Lancar Anda memiliki kemampuan untuk menyatakan ide dan informasi secara cepat dan efektif serta berpengaruh. (Extroversion Tinggi di atas Pace Rendah) Persuasif/Menjual Ketika memimpin orang, Anda lebih memilih mencapai tujuan dengan gaya menjual. Cara yang bersahabat, berempati dan persuasif untuk mendapatkan bantuan untuk menyelesaikan tugas. (Extroversion di atas Dominance) Dapat Diandalkan/Produktif Sifat kooperatif. Anda bergerak dengan kecepatan yang stabil dengan menekankan mutu dan arus produksi yang konsisten. (Pace Tinggi di atas Conformity Tinggi) Berhati-Hati/Menuntut Bukti Berhati-hati dalam mengambil peluang. Anda mungkin merasa bertanggung jawab untuk menunjuk kesalahan apa yang bisa terjadi, atau setidaknya bersikap realistis dan siap untuk menghadapi hal tak terduga. Sikap yang menuntut adanya bukti terlebih dahulu, bahkan cenderung skeptis. Sensitif terhadap kritik. (Conformity Tinggi di atas Extroversion Rendah) Mengambil Risiko Dengan Percaya Diri Anda memperlihatkan kepercayaan diri yang tinggi dan sangat independen. Dikenal atas kemauannya untuk mengejar peluang dan mengambil risiko yang sudah diperhitungkan untuk mencapai tujuan. (Dominance Tinggi di atas Conformity Rendah) 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 5

6 Logika Secara natural, Anda mendasarkan keputusan Anda pada: Perasaan Kesimpulan awal yang otomatis berdasarkan intuisi dalam hati. Anda merespon berdasarkan naluri saat membuat suatu keputusan. Ketika berada dalam situasi yang memerlukan keputusan tentang proyek baru dan yang berhubungan dengan orang di mana hampir tidak ada fakta yang jelas, Anda tahu keputusan apa yang harus diambil. Dengan perasaan membuat keputusan yang benar berdasarkan memori mental atas informasi yang secara terus-menerus didapatkan melalui observasi, pengalaman, bacaan maupun dengan mendengarkan. Perasaan Kesimpulan awal yang otomatis berdasarkan intuisi dalam hati. Anda merespon berdasarkan naluri saat membuat suatu keputusan. Ketika berada dalam situasi yang memerlukan keputusan tentang proyek baru dan yang berhubungan dengan orang di mana hampir tidak ada fakta yang jelas, Anda tahu keputusan apa yang harus diambil. Dengan perasaan membuat keputusan yang benar berdasarkan memori mental atas informasi yang secara terus-menerus didapatkan melalui observasi, pengalaman, bacaan maupun dengan mendengarkan. 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 6

7 Ekspresi Energi Untuk mencapai tujuan, gaya natural atau primer Anda adalah dengan: Thrust (Lonjakan) Seperti gaya peluncuran roket. Memiliki pedoman dalam diri, berinisiatif dan memiliki energi yang besar. Allegiance (Kesetiaan) Gaya yang menjalankan proses sampai tuntas dan suportif. Berdedikasi untuk menyelesaikan proyek yang telah ditetapkan. Rasa keterhubungan dengan tujuan bersama. 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 7

8 Tingkat Energi Kinetik Tingkat Energi Kinetik Anda ada di: Zona 6 Anda seperti memiliki energi yang tidak ada habisnya. Penting agar Anda memiliki banyak tempat untuk menyalurkan energi ini atau cara yang berbeda-beda untuk menyalurkan kekuatan yang besar ini. Zona 6 Anda seperti memiliki energi yang tidak ada habisnya. Penting agar Anda memiliki banyak tempat untuk menyalurkan energi ini atau cara yang berbeda-beda untuk menyalurkan kekuatan yang besar ini. 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 8

9 Gaya Berkomunikasi Gaya berkomunikasi natural Anda: Memberi Insturksi/Otoritatif Anda secara cukup alami menggunakan pendekatan yang kuat dan langsung saat berkomunikasi dengan orang lain. Nyaman dalam mengungkapkan pendapat, mungkin membuat pernyataan yang keras dan terus terang untuk menegaskan apa yang ingin disampaikan. Cenderung mengatakan maksud Anda dengan terus terang dan ingin mengatakan sesuatu cukup sekali saja. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, Anda: Berbicara secara keras dan terus terang Hanya ingin mengatakan sesuatu sekali saja Bersaing, berdebat, terdengar tegas Mengungkapkan opini yang kuat Anda ingin agar orang lain berkomunikasi dengan Anda dengan: Pesan yang singkat dan langsung Pemecahan masalah untuk mencapai hasil Fokus pada tujuan, menang Santai/Cermat Anda hangat, bersahabat dan mau mendengarkan. Ketika memimpin orang, gaya yang sedikit persuasif adalah gaya alami Anda. Lebih memilih lingkungan sekitar yang harmonis dan tertib dengan cukup waktu untuk merasa nyaman dalam lingkungan baru. Ketika berkomunikasi dengan orang lain, Anda: Berbicara dengan cara yang bersahabat dan luwes Menunjukkan kesabaran, tangan terbuka Menunggu orang, situasi, hasil Tidak mengungkapkan hal-hal yang tidak perlu, bereaksi dengan tenang Anda ingin agar orang lain berkomunikasi dengan Anda dengan: Waktu dan kesempatan untuk mempertimbangkan perlunya perubahan Kesepakatan tentang agenda, batas waktu Arahan, prioritas yang konsisten dan jelas 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 9

10 Gaya Kepemimpinan Cara Anda yang paling efektif dan natural dalam memimpin adalah: Otoritatif/Tegas Anda mungkin langsung memegang kendali dan memiliki pedoman dalam diri dan gaya sendiri dalam melakukannya. Ingin menggapai jabatan dengan berusaha keras, keputusan Anda (diseimbangkan dengan indikator Logika) akan bersifat analitis dalam hal konsep. Ketika memegang peranan kepemimpinan, Anda: Memimpin dengan otoritas Memegang kendali, bersikap tegas Menciptakan visi Mendorong inovasi Mendelegasikan tanggung jawab, mempertahankan otoritas Berfokus pada hasil Bertanggung Jawab/Gigih Anda menghadapi tantangan apa pun yang datang, menyesuaikan diri sebagaimana diperlukan dan bergerak maju. Kemampuan observasi atas segala hal secara terus-menerus merupakan kekuatan Anda, dan Anda menggapai jabatan dengan berusaha keras. Ketika memegang peranan kepemimpinan, Anda: Menunjukkan sikap dapat diandalkan dan konsisten Lebih memilih kecepatan yang tetap, namun akan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang wajar Menilai promosi berdasarkan kinerja Mendorong adanya stabilitas dan harmoni, memperoleh rasa hormat dari orang di sekitar Bergerak maju dengan gigih menuju tujuan 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 10

11 Gaya Saat Di Bawah Tekanan Saat sedang kehabisan energi, kesabaran, atau merasa hasilnya tidak sebanding dengan upaya yang dikeluarkan, gaya saat di bawah tekanan Anda adalah: Penguasa Diktator Gaya Anda saat di bawah tekanan menunjukkan bahwa ketika semua cara lainnya tidak berhasil, Anda akan menjadi seperti penguasa diktator. Anda belum tentu melakukannya, namun inilah yang sebenarnya ingin dilakukan. Respon ekstrim lainnya: Mengalahkan dengan kekuasaan Mengabaikan perasaan orang lain Mendikte perintah Respon Yang Dipelajari Respon yang Dipelajari dikembangkan untuk situasi tertentu: Delegasikan otoritas, bukan hanya tanggung jawab Berpartisipasi untuk bekerja sebagai bagian dari tim Dengarkan orang lain dan usahakan agar tidak terlihat terlalu keras dalam pandangan orang lain Faktor Pengurang Motivasi Faktor yang melemahkan atau negatif bagi Anda: Terlalu banyak kontrol eksternal, ketidakmampuan atau campur tangan yang tidak penting Rutinitas, lingkungan yang bergerak lambat Menghindari Konflik Gaya Anda saat di bawah tekanan menunjukkan bahwa ketika semua cara lainnya tidak berhasil, Anda mungkin menghindari konflik tapi ingin membalas dendam. Anda belum tentu melakukannya, namun inilah yang sebenarnya ingin dilakukan. Respon ekstrim lainnya: Menghindari konflik dan menyerah supaya tidak membuat keributan Sampai titik di mana Anda meledak dan menumpahkan semua sakit hati yang selama ini dipendam Menolak perubahan Respon Yang Dipelajari Respon yang Dipelajari dikembangkan untuk situasi tertentu: Sesuaikan diri terhadap perubahan kecepatan yang mendadak dan tidak terduga Utarakan opini, membela hak, konfrontasi dengan terus terang dan berani Faktor Pengurang Motivasi Faktor yang melemahkan atau negatif bagi Anda: Tekanan yang tidak wajar atau tak menentu, konfrontasi Harus bersikap otoritatif; kepemimpinan yang tidak kompeten 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 11

12 Lembar Isian Faktor Pemotivasi Berikut ini adalah faktor pemotivasi yang biasanya sesuai untuk profil Anda. Berikan centang pada empat hal yang paling penting bagi Anda pada saat ini. Jelaskan apa arti dari setiap hal tersebut bagi Anda. Kesempatan Status Uang dan Materi Teman-teman Tantangan Kekuasaan Pujian dan Pengakuan Teman Bicara Aktivitas Kelompok Situasi Kerja yang Baik Keterhubungan dengan Suatu Kelompok Kemandirian dan Kebebasan Tidak Ada Pengawasan Bebas dari Struktur Tidak Ada Pembatasan Tugas yang Tidak Biasa Pergerakan yang Cepat Variasi Lingkungan Baru Bebas dari Rutinitas Lebih Banyak Waktu dalam Sehari Aktivitas di Luar Bepergian Potensi Gambaran Besar Pemecahan Masalah Otoritas Reputasi dan Jabatan Pencapaian dan Hasil Pencapaian dan Hasil Jawaban Langsung Kebebasan untuk Mengendalikan Hasil Akhir Kerjasama Stabilitas Harmoni Rasa Aman Pujian Struktur Lingkungan yang Dapat Diprediksi Waktu untuk Beradaptasi dengan Perubahan Tunjangan yang Sesuai Peringatan Akan Perubahan Kebahagiaan Paparan Emosional yang Terbatas Respek Waktu untuk Berpikir Kebebasan untuk Berpikir Kreatif Perlindungan Arahan Kepemimpinan yang Kuat Kedamaian Sistem Pengoperasian Standar Perubahan yang Beralasan Tindakan yang Konservatif/Bijaksana Akurasi/Instruksi yang Tepat Privasi 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 12

13 Persepsi Bagaimana pandangan suatu sifat terhadap sifat lainnya. Dapat dipandang oleh sebagai sikap: Termotivasi dari dalam Berambisi tinggi Organisator Kurang peka Agresif Mengintimidasi Tidak teratur Berlebihan Dapat dipandang oleh sebagai sikap: Anggota tim Tradisional Mudah beradaptasi Tidak tegas Terlalu Berhati-hati Lambat Ramah Bergantung/Dependen Berpikir Ke Depan Kerjasama yang baik terjadi ketika Anda: Menetapkan jangka waktu untuk wajar untuk mencapai sasaran. Mengambil waktu untuk menjelaskan mengapa hal-hal tertentu dipandang sebagai prioritas, lalu mendiskusikan bersama akibat dari pengaturan kembali prioritas ini. Memberikan pertanyaan terbuka untuk melihat apakah ada pendapat yang berbeda atau saran lain. Coba mencari tahu apakah ada hal terkait proyek yang menyusahkan mereka atau tampak kurang adil, mendengarkan tentang manfaatmanfaat pentingnya; meminimalisir perubahan atas rencana-rencana yang sudah ditetapkan. Menentukan dan menyepakati bersama tentang ekspektasi, jangka waktu dan batas waktu mutlak. Menetapkan tingkat keterdesakan dan kepentingan setiap tugas, menjelaskan bagaimana pengaturan prioritas dapat memengaruhi batas waktu yang ditetapkan. Menyiapkan pertemuan-pertemuan singkat; menargetkan poin-poin tindakan dan mempertahankan perhatian mereka dengan mempercepat proses diskusi. Memberitahukan pendapat Anda, walaupun berujung pada perbedaan pendapat; melihat perbedaan sebagai langkah mengambil sikap, yang akan mendatangkan respek dan apresiasi. Panduan Diskusi 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 13

14 Panduan Diskusi Penjelasan Sifat Dasar/Natural (hal. 4) 1. Apa pendapat Anda tentang sifat Anda sendiri? Bagaimana dengan sifat pihak lainnya? 2. Jika kalian memiliki sifat yang berbeda, bagaimana caranya agar bisa bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama? 3. Jika kalian memiliki sifat yang sama, sifat apa saja yang terkuat? Kombinasi Sifat (hal. 5) 1. Dalam aktivitas sehari-hari, bagaimana masing-masing dari kalian menampilkan satu atau lebih dari Kombinasi Sifat ini? Apa dampaknya, jika ada, dalam hubungan kalian atau dalam pencapaian tujuan bersama? 2. Di area mana sajakah Kombinasi Sifat ini dapat membantu atau justru menghambat? Logika (hal. 6) 1. Secara pribadi, berikan contoh keputusan yang berhasil dan cara Anda membuat keputusan tersebut. 2. Bagaimana gaya Berlogika kalian entah sama atau berbeda mungkin berpengaruh terhadap cara kalian mengambil keputusan bersama? Ekspresi Energi (hal. 7) 1. Secara pribadi, jelaskan saat di mana Anda menggunakan Ekspresi Energi utama untuk menyelesaikan tugas. 2. Jelaskan bagaimana cara Ekspresi Energi kalian dapat bekerja maksimal saat menyelesaikan tugas bersamasama. Tingkat Energi (hal. 8) 1. Bagaimana pengaruh Tingkat Energi kalian terhadap cara kalian bekerja bersama-sama? Gaya Berkomunikasi (hal. 9) 1. Dalam interaksi satu sama lain, apa saja hambatan komunikasi yang ada? 2. Apakah ada cara lain yang kalian gunakan untuk berkomunikasi dengan efektif satu sama lain? Gaya Kepemimpinan (hal. 10) 1. Secara pribadi, jelaskan lebih lanjut pemahaman Anda tentang Gaya Kepemimpinan Anda sendiri. 2. Dengan cara seperti apa sajakah Gaya Kepemimpinan kalian masing-masing bisa digunakan dalam situasi saat ini? 3. Berdasarkan Gaya Kepemimpinan kalian entah sama maupun berbeda bagaimana kalian bisa mencegah kemungkinan kebingungan bagi orang-orang yang harus mengikutinya? Gaya Saat di Bawah Tekanan (hal. 11) 1. Jika mengamati respon ekstrim pihak lainnya, apa cara yang Anda ambil untuk menanggapinya (mis.: batas waktu, perkataan/pendekatan)? 2. Apakah Anda menyadari kemungkinan respon ekstrim Anda sendiri? 3. Bagaimana cara kalian bisa menghindari situasi yang melemahkan dan negatif bagi kalian masing-masing? Faktor Pemotivasi (hal. 12) 1. Bagaimana cara kalian bisa memasukkan faktor pemotivasi masing-masing dalam interaksi kalian? Persepsi dan Berpikir ke Depan (hal. 13) 1. Melihat kata-kata Persepsi yang ditujukan untuk Anda, apakah Anda merasa kata-kata itu benar, setidaknya kadang-kadang? 1984, Rev PDP, Inc. USA. All rights reserved HDDX64J9 14

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: Sam Poole ID: HC Tanggal: 23 Februari 2017 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: Sam Poole ID: HC560419 Tanggal: 23 Februari 2017 2 0 0 9 H O G A N A S

Lebih terperinci

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015

C A R E E R H O G A N D E V E L O P TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 29 Juli 2015 S E L E C T D E V E L O P L E A D H O G A N D E V E L O P C A R E E R TIPS- TIPS PENGEMBANGAN UNTUK MANAJEMEN KARIR Laporan untuk: John Doe ID: HC243158 Tanggal: 29 Juli 2015 2 0 0 9 H O G A N A S S E

Lebih terperinci

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan

Data Diri TES DISC. M L Baik hati, berhati lembut, manis M L Pintar memperngaruhi orang lain, meyakinkan LAMPIRAN 70 Lampiran 1 Kuesioner tes DISC Data Diri Nama : Tempat, tanggal lahir : Usia : Jenis Kelamin : No. Telfon : TES DISC Instruksi : Silahkan pilih salah satu dari empat kelompok kata di bawah ini

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek? Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk Sam Poole ID HC560419 Tanggal 23 Februari 2017 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: 1 Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Audition - Panduan Wawancara Sample Profile Peran: Transformational Leadership Tanggal pengolahan laporan: /0/06 Organisasi: Facet NL Buckley 98-07 info@facet.com.au 067000 Petunjuk Wawancara Audition

Lebih terperinci

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan

Lebih terperinci

4 Temperamen Manusia

4 Temperamen Manusia 4 Temperamen Manusia Seseorang tidak mungkin seorang koleris murni, terkadang dipengaruhi juga oleh sifat melankolis sehingga temperamennya menjadi koleris-melankolis Di sisi lain seorang phlegmatis seringkali

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR The Motives, Values, Preferences Inventory menjelaskan nilai-nilai, tujuan, dan minat individu.

Lebih terperinci

Profil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC

Profil Kepribadian. Online - 13 COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum. TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 1 of 7 Profil Kepribadian COntoh User STAFF / OFFICER All Manajemen Umum TANGGAL PEMERIKSAAN : 13-Feb-2012 T:DISC Page 2 of 7 PENJELASAN UMUM MENGENAI PROFIL KEPRIBADIAN Profil kepribadian adalah

Lebih terperinci

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc. EQ KEMAMPUAN EMOTIONAL INTELLIGENCE UNTUK MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN. Laporan untuk John Doe ID UH555438 Tanggal Oktober 20, 2014 2013 Hogan Assessment Systems Inc. Pendahuluan

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

C.C. Sample. C.C. Sample September 13, 2017 Kekuatan Diri. Kekuatan Diri Ini Khusus Disusun untuk:

C.C. Sample. C.C. Sample September 13, 2017 Kekuatan Diri. Kekuatan Diri Ini Khusus Disusun untuk: Procan Ini husus Disusun untuk: C.C. ample PDP Client Platinum est Client Platinum treet CPville, CO 80 9-- client_platinum@client.com 98, Rev. 0 PDP, Inc. U. ll rights reserved. 0000-00. JUY8D ifat Dasar/Natural

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas

BAB I PENDAHULUAN. Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan formal di Indonesia merupakan rangkaian jenjang pendidikan yang wajib dilakukan oleh seluruh warga Negara Indonesia, di mulai dari Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk kemajuan pembangunan. Salah satu lembaga pendidikan yang penting adalah perguruan tinggi.

Lebih terperinci

Team Building & Manajeman Konflik

Team Building & Manajeman Konflik Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN

Lebih terperinci

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah

Bab 1 Kewirausahaan. 1. Kewirausahaan dalam Perspektif Sejarah K e w i r a u s a h a a n 1 Bab 1 Kewirausahaan Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menguasai terkait latar belakang kewirausahaan dan perkembangannya. K emakmuran dari suatu negara bisa dinilai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah internasional adalah sekolah yang melayani siswa yang berasal dari sejumlah besar budaya yang berbeda. Siswanya sering berpindah berpindah dari satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Orang (manusia) merupakan elemen yang selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perusahaan menyadari akan pentingnya sumber daya manusia. Keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh sumber daya yang ada di dalamnya,

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif

Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif Muhammad Jusuf Kalla: Investor Yang Progresif Oleh: Bagus Takwin, Niniek L. Karim, Dicky C.P, dan Nurlyta Hafiyah Sekiranya ada keputusan wapres (kepwapres), tentu semua kebijakan sudah saya ambil sehingga

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan Untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan Untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Personality Inventory adalah pengukuran kepribadian yang berisi tujuh skala utama dan enam

Lebih terperinci

Most Reliable. Personal Dewasa

Most Reliable. Personal Dewasa Most Reliable Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

Pendetakan tradisional

Pendetakan tradisional teori dasar KEPEMIMPINAN BISNIS TEORI CIRI Pendetakan tradisional fisik: tinggi, besar, daya tarik, ketahanan tubuh, dll. sosiologis: ketegasan, kebijaksanaan, status, kepercayaan pada orang, dll. kepribadian:

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan merupakan serangkaian aktivitas yang melibatkan daya kreativitas dan inovasi untuk memecahkan permasalahan dan untuk menangkap peluang pasar

Lebih terperinci

Most Energizing. Personal Dewasa

Most Energizing. Personal Dewasa Most Energizing Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

SuperBrain. PENJELASAN PERSONALITI ( KARAKTER SAYA )

SuperBrain.  PENJELASAN PERSONALITI ( KARAKTER SAYA ) PENJELASAN PERSONALITI ( KARAKTER SAYA ) 1 Untuk mengukur personaliti seseorang, kita menggunakan metode Bird Profile (Eagle, Peacock, Dove, Owl) atau biasa dikenal juga dengan nama DISC Profile (Dominant,

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.

TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL. 9. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA. 10. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar organisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar organisasi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar organisasi yang bergerak pada industri yang sejenis semakin meningkat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh konsumen

Lebih terperinci

Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti

Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti Perencanaan Diringkas oleh: Puji Arya Yanti Untuk penyerahan tugas dan tanggung jawab yang efektif, Anda harus merencanakannya dengan tepat. Anda tidak boleh hanya meletakkan semuanya di nampan dan membaginya

Lebih terperinci

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Kode Etik Global Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari Takeda Pharmaceutical Company Limited Pasien Kepercayaan Reputasi Bisnis KODE ETIK GLOBAL TAKEDA Sebagai karyawan Takeda, kami membuat keputusan

Lebih terperinci

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka SIKAP WIRAUSAHA SIKAP WIRAUSAHA Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka SIKAP WIRAUSAHA Merencanakan sendiri target sukses

Lebih terperinci

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN

Daftar Isi ANALISA DIRI PENDAHULUAN MINAT KARIR KESIMPULAN Daftar Isi PENDAHULUAN ANALISA DIRI MINAT KARIR KESIMPULAN Proses Dukungan Karir RIASEC DPT Jendela Johari 8 Kemampuan Suka-Tidak Suka, Bisa- Belum Bisa Grafik Garis Kehidupan Gaya Bekerja Lokasi Bekerja

Lebih terperinci

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap) 7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO 9001 2015 (versi lengkap) diterjemahkan oleh: Syahu Sugian O Dokumen ini memperkenalkan tujuh Prinsip Manajemen Mutu. ISO 9000, ISO 9001, dan standar manajemen mutu terkait

Lebih terperinci

Negosiasi Bisnis. Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: ,

Negosiasi Bisnis. Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: , Negosiasi Bisnis Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: 08122035131, Email: ailili1955@gmail.co.id Jumlah Pihak Dalam Negosiasi Negosiasi antar dua orang negosiator.

Lebih terperinci

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A

PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA. Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A PANDUAN PENJURIAN DEBAT BAHASA INDONESIA Disusun oleh: Rachmat Nurcahyo, M.A DAFTAR ISI Pengantar: Lomba Debat Nasional Indonesia 1. Lembar Penilaian hal.4 a. Isi hal. 4 b. Gaya hal.5 c. Strategi hal.5

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai, misalnya meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Dalam usaha merealisasikan tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, hanya perusahaan yang mampu melakukan efisiensi, peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja perusahaan yang mampu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kematangan Emosi Chaplin (2011) mengartikan kematangan (maturation) sebagai: (1) perkembangan, proses mencapai kemasakan/usia masak, (2) proses perkembangan, yang dianggap berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada sebuah organisasi pemerintahan, kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan pemerintahan, dipengaruhi oleh kepemimpinan, melalui kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan organisasi mengatasi berbagai tantangan dan berhasil meraih kesuksesan bergantung pada berbagai faktor. Misalnya mengelola sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kompetensi Interpersonal 1. Pengertian Kompetensi Interpersonal Menurut Mulyati Kemampuan membina hubungan interpersonal disebut kompetensi interpersonal (dalam Anastasia, 2004).

Lebih terperinci

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL

BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL BAB 2 KETRAMPILAN INTERPERSONAL 1. DEFINISI KETRAMPILAN INTERPERSONAL Ketrampilan interpersonal didefinisikan sebagai ketrampilan untuk mengenali dan merespon secara layak perasaan, sikap dan perilaku,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Komponen-komponen yang

Lebih terperinci

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC.

HOGANDEVELOP INSIGHT. Laporan untuk: John Doe ID: HC Tanggal: 4 November HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. Laporan untuk: John Doe ID: HC560419 Tanggal: 4 November 2016 2013 HOGAN ASSESSMENT SYSTEMS INC. PENGANTAR Hogan Development Survey mengevaluasi 11 aspek perilaku interpersonal yang dapat menimbulkan masalah

Lebih terperinci

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi Perilaku pegawai tidak terlepas dengan budaya organisasi. Menurut Kotter dan Hesket, budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai yang dianut bersama oleh orang dalam

Lebih terperinci

Tes DISC. Administrasi dan Interpretasi. Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Tes DISC. Administrasi dan Interpretasi. Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi Modul ke: Tes DISC Administrasi dan Interpretasi Fakultas Psikologi Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Instruksi Tes Bayangkan anda berada dalam salah

Lebih terperinci

MANAGEMENT. (Chapter 2)

MANAGEMENT. (Chapter 2) MANAGEMENT (Chapter 2) SUMMARY MID TERM EXAM 2013/2014 Chapter 2 Pandangan Omnipotent (Mumpuni) dan Simbolis terhadap Manajemen Omnipotent View of Management Pandangan bahwa para manajer bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran BAB V PEMBAHASAN A. Pengelolaan Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Penilaian kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran

Lebih terperinci

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)

MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) 1 PENGERTIAN KELOMPOK SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA. KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui komunikasi manusia dapat mengerti dirinya sendiri, mengerti tentang orang lain, mengerti

Lebih terperinci

Most Expanding. Personal Dewasa

Most Expanding. Personal Dewasa Most Expanding Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS

note THE POWER OF LESS AQUARIUS note D18 Learn More in Less Time AQUARIUS Learn More in Less Time THE OWER OF LESS The Fine Art of Limiting Yourself to The Essential...In Business And In Life OLEH : LEO BABAUTA HYERION BOOKS 170 AGES ISBN-13 : 978-1401309701 Dengan begitu banyak

Lebih terperinci

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan.

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan. PSIKOGRAM Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan Sidoarjo Aspek SR R S T ST Inteligensi Umum (Taraf Kecerdasan) Taraf kemampuan

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia

I. PENGANTAR Latar Belakang. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia I. PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia yang tinggi sangat dibutuhkan agar manusia dapat melakukan peran sebagai pelaksana yang handal dalam proses pembangunan. Sumber daya manusia

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemimpin merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk. mempengaruhi sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan organisasi dan

I PENDAHULUAN. Pemimpin merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk. mempengaruhi sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan organisasi dan 1 I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemimpin merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi sekelompok orang dalam usaha mencapai tujuan organisasi dan mengarahkan para pegawai

Lebih terperinci

Ciri dan Watak Wirausaha

Ciri dan Watak Wirausaha Ciri dan Watak Wirausaha SALAH Dilazimkan Menyalahkan: -Orang lain -Lingkungan akibatnya -Tidak percaya diri -Tidak bisa menerima kritik -Pasif Kondisi SEHARUSNYA Dilatih Intropeksi -Responsibility -Konsekuen

Lebih terperinci

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN oleh Rosita E.K., M.Si Konsep dasar dari konseling adalah mengerti

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Motivasi 2.1.1 Pengertian Motivasi Kerja Motivasi adalah tindakan yang dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi. Hal ini adalah keinginan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini memberi dampak yang luar biasa pada kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini memberi dampak yang luar biasa pada kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini memberi dampak yang luar biasa pada kehidupan manusia. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut maka diharapkan manusia mampu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh langsung

Lebih terperinci

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

Devi Tirttawirya FIK UNY 1 Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD PERCAYA DIRI BERORIENTASI TUGAS DAN HASIL PENGAMBILAN RESIKO KEPEMIMPINAN KEORISINILAN BERORIENTASI KE MASA DEPAN KREATIFITAS KONSEP 10 D DARI BYGRAVE BEBERAPA

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997) BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijabarkan teori-teori yang menjadi kerangka berfikir dalam melaksanakan penelitian ini. Beberapa teori yang dipakai adalah teori yang berkaitan dengan komitmen

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Jawaban Masalah Pertama

BAB V PENUTUP A. Jawaban Masalah Pertama BAB V PENUTUP Semua analisa dan pembahasan didasarkan pada dokumen dan data yang diperoleh dari penggalian informasi dari staf tersebut mendukung hubungan antara penerapan model penilaian kinerja staf

Lebih terperinci

TEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus

TEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus PULAP - BKKBN 1 PULAP - BKKBN 2 TEAM LEARNING Tujuan IPembelajaran Umum Peserta dapat memahami cara mengembangkan kapasitas individu dalam tim sebagai satu kesatuan untuk meningkatkan kinerja organisasi

Lebih terperinci

note BUILDING AGREEMENT AQUARIUS note Learn More in Less Time D08 AQUARIUS

note BUILDING AGREEMENT AQUARIUS note Learn More in Less Time D08 AQUARIUS Learn More in Less Time BUILDING AGREEMENT USING EMOTION AS YOU NEGOTIATE OLEH : ROGER FISHER RANDOM HOUSE BUSINESS BOOKS 244 HALAMAN ISBN-13 : 978-1905211081 Kita tidak dapat berhenti memiliki emosi,

Lebih terperinci

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5

KEPRIBADIAN DAN NILAI. Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 KEPRIBADIAN DAN NILAI Mohd. Kurniawan. DP Bahan ajar 5 Kepribadian Kepribadian: Keseluruhan cara dimana seseorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Faktor-Faktor Penentu Kepribadian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PENGENALAN KEPRIBADIAN

PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PENGENALAN KEPRIBADIAN PENGEMBANGAN DIRI MELALUI PENGENALAN KEPRIBADIAN Oleh Sumaryo, Widyaiswara Madya BDK Palembang I. Pendahuluan Upaya untuk mengembangkan diri dewasa ini telah menjadi suatu tuntutan bahkan menjadi keharusan

Lebih terperinci

Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5

Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 Profil Personal Facet Sample Profile Tanggal pengolahan laporan: 13/03/2016 Organisasi: Facet5 NL Buckley 1984-2017 info@facet5.com.au 201670053120311212 Pengantar Rahasia Kuesioner Facet5 membutuhkan

Lebih terperinci

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA 112.6211.060 ERPEN JUANDA 112.6211.068 Manajer Vs Pemimpin Manajer Ditunjuk untuk posisinya. Dapat mempengaruhi didasarkan pada wewenang formal yang melekat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar

BAB II KAJIAN TEORI. yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo, 2005). Komunikasi antar BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian komunikasi antar pribadi Komunikasi antar pribadi merupakan proses sosial dimana individu-individu yang terlibat di dalamnya saling mempengaruhi (Sugiyo,

Lebih terperinci

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : ) EMPAT DISIPLIN MENJADI ORGANISASI YANG SEHAT

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : ) EMPAT DISIPLIN MENJADI ORGANISASI YANG SEHAT EMPAT DISIPLIN MENJADI ORGANISASI YANG SEHAT Sri Wiranti Setiyanti Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang Abstraksi Terdapat dua kualitas yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan yang sukses,

Lebih terperinci

7. Mengarahkan / membina : mendefinisikan dan mengkoordinasikan kerja dan delegasi dengan tepat untuk mencapai tujuan yang terbaik;

7. Mengarahkan / membina : mendefinisikan dan mengkoordinasikan kerja dan delegasi dengan tepat untuk mencapai tujuan yang terbaik; Melebihi Tidak memenuhi memberikan pelayanan yang terbaik kepada semua pelanggan dan melampaui apa yang benar-benar diperlukan pelanggan berikan informasi secara terus-menerus tentang kebutuhan dan / atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas Dalam penelitian kualitatif, analisis data

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL

PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DEWASA DAN LANSIA PERKEMBANGAN SOSIO-EMOSIONAL PADA MASA DEWASA AWAL Oleh: Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Yulia Ayriza, Ph.D STABILITAS DAN PERUBAHAN ANAK-DEWASA TEMPERAMEN Stabilitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu

Lebih terperinci

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3 Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-3 Topik : KEPRIBADIAN & EMOSI KEPRIBADIAN Kombinasi cara-cara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi. organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi. organisme mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang mendalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan emosi menurut Chaplin dalam suatu Kamus Psikologi mendefinisikan perkembangan emosi sebagai suatu keadaan yang terangsang dari organisme mencakup

Lebih terperinci

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3 Pengenalan Diri Instropeksi SALAH Dilazimkan Menyalahkan: Orang lain Lingkungan akibatnya Tidak percaya diri Tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang dilakukan dalam penelitian dan dapat dijabarkan seperti pada gambar 3.1 berikut: Gambar. 3.1. Metodologi Penelitian Keterangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini persaingan antar perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa pada saat ini persaingan antar perusahaan semakin ketat. Di satu pihak peralatan kerja semakin modern dan efisien, dan di lain

Lebih terperinci

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI

LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI LEMBAR KONFIRMASI KOMPETENSI Jabatan/Eselon : Unit Kerja : NO. KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI STANKOM 1 ANALISIS STRATEGI (AS) Mengidentifikasi,menguraikan, 1. Mempelajari informasi yang didapatkan meghubungkan

Lebih terperinci

KONFLIK ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

KONFLIK ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012 KONFLIK ORGANISASI Salah satu yang sering muncul dalam upaya melakukan inovasi organisasi adalah terjadinya konflik di dalam organisasi. Sebagaimana lazim diketahui bahwa suatu organisasi secara keseluruhan

Lebih terperinci

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Materi Minggu 3. Pengambilan Keputusan dalam Organisasi T e o r i O r g a n i s a s i U m u m 2 11 Materi Minggu 3 Pengambilan Keputusan dalam Organisasi 3.1 Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini, tantangan terhadap perubahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang ini, tantangan terhadap perubahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini, tantangan terhadap perubahan lingkungan yang cepat dan kemajuan teknologi informasi menuntut kepekaan organisasi dalam merespon

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 29 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Setiap perusahaan atau organisasi memiliki visi dan misi tertentu. PD Pasar Jaya memiliki visi untuk memajukan perusahaan. Sebagai pedoman

Lebih terperinci

organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut.

organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut. 14 BUDAYA ORGANISASI organisasi tersebut berasal, dan apakah budaya organisasi tersebut dapat diatur, kesemuanya akan dibicarakan pada halaman berikut. Setiap individu memiliki kepribadian, begitu pula

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil perhitungan statistik dan analisis data seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya, terkait dengan budaya sekolah dan pengelolaan stres

Lebih terperinci

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional

15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional 15 Prinsip dasar Kecerdasan Emosional : Modal Dasar Perawat Profesional Saat ini kecerdasan emosional tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak munculnya karya Daniel Goleman, Emotional Intelligence: Why

Lebih terperinci

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S

S P E E THE CODE OF M Y BUSINESS CONDUCT J E P A S S N T R E S P E O J E M Y N E THE CODE OF BUSINESS CONDUCT N O I S S C T P A PESAN UNTUK SELURUH KARYAWAN HEINEKEN telah berkembang menjadi produsen bir global terkemuka dan Heineken menjadi merek bir paling

Lebih terperinci

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN -Pendekatan Perilaku -Pendekatan Situasional Disusun oleh : 1. Danang Ramadhan (135030200111032) 2. Fahad (135030201111180) 3. Rinaldi Hidayat (135030201111011) 4. Yohannes

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Disiplin Kerja 2.1.1 Pengertian Disiplin Menurut Sastrohadiwiryo (2005:291) Disiplin Kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kecerdasan Emosional 2.1.1 Pengertian Kecerdasan Emosional Secara umum kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan dan memahami secara lebih efektif terhadap daya kepekaan

Lebih terperinci