*... Allah menurunkan air hujan dari

Transkripsi

1 *... Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu Dia jalankan air itu menjadi mata air dalam bumi, kemudian dengan air itu Dia tumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam warnanya, kemudian tumbuh- tumbuhan itu menjadi kering, sehingga engkau lihat kuning warnanya, kemudian Allah menjadikannya pecah-pecah (hancur). Sungguh tentang demikian itu menjadi per- ingatan bagi orang-orang yang berakal ( Q. S. Az-Zumar : 21). Kupersembahkan untuk Ibu, Ayah, Kak Oodj, Ude, teh Isus, Iis, I1as, dik Iid, dan Iip, yang selalu berharap dan berdoa untuk tercapainya suatu cita.

2 ' PERUBAHAN ANGKA ANGKA ATTERBERG DAN RETENSI AIR'" AKIBAT PEMBERIAN JERAMI PAD1 SlSA SlSA PERTANAMAN DAN PUPUK INORGANlK PADA LATOSOL YANG DISAWAHKAN Oleh IHAZ SUPLIHAZ JURUSAN TANAH PAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PBRTAWIAN BOGOR B O G O R 1988

3 IHAZ SUPLIHAZ. Perubahan Angka-angka Atterberg dan Retensi A i r Akibat Pemberian Jerami Padi Sisa-sisa Pertanaman dan Pupuk Inorganik pada Latosol yang Disawahkan (~ibawah bimbingan TEGUH YmJONO, STST JIPTO PARTOHARDJONO, dan SUDARMO). Tu j uan penelitian ini adalah unt uk mengetahui perubahan batas mengalir, batas melekat, batas menggol'ek, jangka olah, indeks plastisitas; dan rezensi air pada pf 1.0, 2.0, 2.54 dan 4.2; serta air tersedia akibat pemberian jerami padi dan pupuk inorganik pada Latosol yang disawahkan. Percobaan lapangan dilakukan di Xebun Percobaan Balai Pusat Penelitian lanaman Pangan Muara Bogor, yang dimulai pada bulan September 1986 sampai bulan April Analisis sifat tanah dilakukan di Laboratorium Fisika Tanah dan Mi- neralogi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian IPB; dan Labo- ratorium Agronomi Balai Pusat Penelitian Tanaman Pangan Bogor. Analisis sifat ini dimulai dari bulan April sampai dengan September Rancsngan percobaan yang digunakan adalah split-plot yang dibagi dalam 2 petak utama, yaitu A (jerami dibuang) dan B (jerami dibenamkan). Pada setiap petak utarna diberi 8 macam perlakuan pupuk inorganik sebagai berikut: a (kon- trol), b (TsP), c (zk), d (TSP+ZK), e (Urea), f (u~~~+tsp), g (~rea+~~), dan h (~rea+ll~?+z~). Dosis pupuk yang diguna- kan adalah Urea (120 Kg ha), TSP (60 Kg p205/ha), dan

4 ZK (100 Kg ii20/ha). Jumlah perlakuan seluruhnya sebanyak 16. Percobaan ini diulang 3 kali, sehingga jumlah petak seluruh- nya 48 buah. Petak-petak percobaan ini telah diberi perla- kuan sejak tahun 1971 dengan perlakuan yang sama seperti dalam penelitisn ini. Pengambilan contoh tanah dilakukan setelah panen, yang terdiri dari contoh tanah utuh dan terganggu. Contoh tanah utuh digunakan untuk penetapan retensi air, bobot isi, dan porositas tanah; sedangkan contoh tanah terganggu untuk penetapan angka-angka Atterberg, tekstur, dan sifat kimia. Pemberian jerami padi pada umumnya tidak nyata mengubah angka-angka Atterberg dan retensi air; kecuali batas melekat, jangka olah dan air tersedia lapisan bawah. Pemberian Je- rami padi cenderung meningkatkan batas mengalir, batas melekat, batas menggolek, jangka olah, dan menurunkan indeks plastisitas. Pemberian jerami padi juga cenderung meningkatkan retensi air dan air tersedia, kecuali retensi air pada pf 4.2 dan lapisan atas. Pemberian pupuk inorganik umumnya tidak nyata mengubah angka-angka Atterberg, kecuali jangka olah lapisan atas. Pemberian pupuk Inorganik tidak nyata mengubah retensi air dan air tersedia; kecuali pf 1.0, 2.0 dan 4.2 lapisan atas. Pemberian pupuk inorganik umumnya cenderung meningkatkan jangka olah dan air tersedia.

5 PERWAHAN ANGKA-ANGKA ATTERBERG DAN RETENS1 AIR AKIBAT PEMBERIAN JERAMI PAD1 SISA-SIA PERTANAMAN DAN PUPUK INORGANIK PADA LATOSOL YANG DISAWAHKAN Oleh IHAZ SmPLIIiAZ Laporan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1988

6 Judul Masalah Khusus : PERUSAILAN ANGKA-ANGKA ATTERBWG D.4N RETEKSI AIR AKIBAT PEMBEXIAN JERAMI PAD1 SISA-SISA PERTANAMAN DAN PUPUK INORGANIK PADA LATOSOL YANG DISAWAKKAN Nama Mahasiswa : IHAZ SUPLIHAZ Nomor Pokok : A Menyet u j ui Komisi Pembimbing I. 1 Teguh Yuwono) < 71r. Soe-t;gipto Partohardjono) 7 Ir. ~udarmof Mengetahui ua Jurusan Tanah '(Dr. Ir. H. Lutfi I. Nasoetion) Tanggal lulus : 17 April 1988

7 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 6 April 1964 di Garut, dari ayahanda Daud dan ibunda Ating. Penulis merupakan anak ke enam da~*i delapan bersaudara yang ada. Pada tahun 1976 penulis lulus dari sekolah dasar Nege- ri Kadungora V, tahun 1980 lulus dari SMP Negeri Xadungora Garut, dan tahun 1983 penulis menyelesaikan pendidikan dari SMA PGRI Bandung. Kemudian pada tahun 1983 penulis diterima sebagai mahasiswa IPB melalui jalur Proyek Perintis 11. Pada tahun 1984 penulis diterima menjadi mahasiswa Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

8 KATA PENGANTAR Atas segala rakhmat dan karunia-nya, penulis panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. karena dengan ijin- Nya penulis dapat menyelesaikan laporan masalah khusus ini. Penelitian sifat fisik tanah sawah ini merupakan masalah yang pertama kali diteliti khususnya di Jurusan Tanah, IPB. Agar hasil penelitian ini dapat diterapkan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga hasilnya lebih akurat. Pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima kasih kepada Bapak Ir. Teguh Yuwono, Bapak Ir. Sutjipto Partohardjono, dan Bapak Ir. Sudarmo selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran dan bimbingan : selama penelitian sampai selesainya penulisan masalah khu- sna ini, Dan tak lupa penulis mengucapkan terkma kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, serta semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini. Secara pribadi penu- lis haturkan terima kasih kepada Asrul, Osman, Paruk, Hera, Sonny, Rakhmad, Sutigno, Uut, Aef, dan Akhmad yang telah banyak membantu selama anaxisis di Laboratorium dan penyusunan masalah khusus. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Kendatipun demikian penulis berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat bagi.yang memerlukamya. Bogor, April 1988 Penulis

9

10