RINGKASAN. dan waktu pemupukan kalium terhadap serapan unsur K, Ca,

Transkripsi

1 PENGARUCI PEMBERIAN DOSIS D.4N WAMTU PEMUPUXAN KALIUM TERIlADAP SERAPAN BEBERAPA UNSUR HARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (Zea mays L ) VARIETAS ARJUNA - PADA LATOSOL DARMAGA, BOGOR oleh EDV WlNWWKO JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN, ENSTlTUT PERTANlAN BOGOR

2 RINGKASAN EDY WINARKO. Pengaruh Pembel'ian Dosis Dan Waktu Pemupukan Xalium Terhadap Serapan Beberapa Unsur Hara Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mass L) Varietas Arjuna Pada Lato- sol Darmaga, Bogor (M bawah bimbingan ASTIANA DAN BASUKI: SUMAWI NATA 1. Tu juan penelitian adalah mempela jari pengaruh dosis dan waktu pemupukan kalium terhadap serapan unsur K, Ca, dan Mg serta pertumbuhan tanaman jagung varietas arjuna pada Latosol Darmaga, Bogor. Penelitian dilakulcan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB auld bulan Februari sampai dengan bulan Juni Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 3 (tiga) ulangan. Dosis kalium dibekikan sebanyak 0; 50; 100 dan 200 kg K/ha, serta masing-masing dosis diberikan pada 0; 15 dan 30 hari sesudah tanam (HST). Pupuk dasar yang diberikan adalah Urea sebanyak 120 kg N/ha, TSP sebanyak 240 kg P205/ha, dan dolomit 2 ton/ha. Pemberian pupuk K meningkatkan pertumbuhan tanaman, berat kering akar dan bagian atas tanaman secara linier. Selain itu, semaldn meningkat dosis K yang diberikan maka semakin meningkatkan serapan K, sedangkan serapan Ca mak- simum dicapai pada dosis pemupukan K sebanyak kg K per hsktar. Pengaruh dosis K tidak berpengaruh nyata terhadap serapan Mg bagian atas tanaman jagung.

3 Nisbah K/Ca, K/Mg, dan K/Ca+Mg meningkat terus dengan semakin banyak dods K yang diberikan, sejalan dengan se, rapan K oleh tanaman. Pemberian dads K semakin banyak dan waktu pemupukan K sernakin jauh dari waktu tanam menyebabkan ketersediaan (sisal K dalam tanah sesudah panen umur 45 hari semakin meningkat. Pengaruh waktu pemupukan K dan interaksinya dengan dosis K tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanarnan, berat kering akar dan bagian atas tanaman, serta serapan unsur K, Ca dan Mg bagian atas tanaman. Perlakuan waktu pemupukan K dan interaksinya dengan dosis K tidak berpe- ngaruh nyata terhadap nisbah K/Ca, K/Mg, K/Ca+Mg serta ketersediaan Ca dan Mg dalam tanah.

4 PENGARUH PENBERIAN DOSIS DAN WAKTU PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP BEBERAPA SERAPAN UNSUR HARA DAN PERTUt-IBUIIAN TANAMAN JAGUNG (m L) VARIETAS ARJUNA PADA LATOSOL DARMAGA, BOGOR oleh EDY WI NARK0 JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

5 PENGARUH PEMBERI AN W SI S DAN WAKTU PF.WUPUKAN KALI UM TERHADAP SERAPAN BEBERAPA UNSUR HARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (m L) VARIETAS ARJUNA PADA LATOSOL DARMAGA, BOGOR oleh EDY WINARKO A Laporan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1985

6 Judul Masalah Khusus Nama Mahasiswa : PEHQARUH PEMBERIAN COSIS DAN WSTU PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP SERAPAN BEBERAPA UNSUR HARA DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (a ;C?) LATQSOL DARMAGA, : EDY WINARKO VARIETAS ARJUNA PADA BOGOR Nomor Pokok : A $Ir Astiana MScl Ketua / /&i& IIr Basuki Sumawinatd Anggo ta Tanggal Lulus : 27. A 1985

7 Penulis dilahirkan tanggal 2 Oktober 1962 di Purworejo, Jawa Tengah dari bapak Soempeno Purwodihardjo (Alm) dan ibu Chotimah, sebagai anak kedua dari lima bersaudara. Tahun 1974 penulis lulus dari Sekolah Dasar Viirotaman Kutoarjo. Pada tahun 1977 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri I Kutoarjo, dan tahun 1981 penulis menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri Purworejo. Pada tahun yang sama penulis mendapat panggilan dari Institut Pertanian Bogor untuk diterima menjadi rnahasiswa Bngkat Persiapan Bersama melalui jalur Proyek Perintis 11. Tahun 1982 penulis diterlma sebagai mahasiswa di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor sampai akhir masa pendidikan program Sl.

8

9

10