...tercinta. Allah menurunkan dari langit air (hujan)

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "...tercinta. Allah menurunkan dari langit air (hujan)"

Indra Lesmono
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-nya bumi sg sddah matinya. Sesungguhnya pada yang dg mikian itu benar-benar terdapat tanda-tan da kebesaran Allah bagi orang-orang yang berfikir. (A1 Qur'an surat an-nahl: 65). karantau madang dihulu babuah babungo balun marantau bujang dahulu di rumah baguno balun kupersembahkan buat mama dan papa dan saudara-saudaraku tersayang serta amaktuo yang kurindu...tercinta

2 PENGARUM LUAS LAMAN DAN STATUS GARAPAN > V TERHWDAP PRODUI(SI I<EDELAI Dt KEGAMATAN WANARAJA, I(ABUPATEN GARUT JURUSAN ILMU - ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULIAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R 1985

3 RINGKASAN RIZA DESWANDI. Pengaruh Luas Lahan dan Status Garapan Terhadap Produksi Kedelai di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. (Dibawah bimbingan SRI HARTOYO). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh luas lahan dan status garapan terhadap produktivitas kedelai di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Me toda yang digunakan adalah- studi kasus. Data yang digunakan dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan 50 orang petani contoh yang diambil secara acak berlapis ber- dasarkan luas Lahan dan status garapan. Untuk melihat hu- bungan antara luas lahan dan status garapan terhadap produktivitas usahatani kedelai, dilakukan dengan sidik ragam. Sistim bagi hasil yang berjalan di Kecamatan Wanaraja antara lain berlaku suatu perjanjian bahwa penggunaan bibit dan pupuk ditanggung bersama antara pemilik tanah dan penyakap. Akan tetapi pembebanan biaya pupuk sebelumnya dipikul dulu oleh penyakap, baru saat panen biaya tersebut dibayar dengan hasil produksinya. Karena petani penyakap lemah dalam permodalan maka dalam penyediaan pupuk terlebih dahulu meminjam (beshutang) kepada kios terdekat dengan. harga Rp 125,-/kg, sedangkan dalam memperhitungkan tanggungan biaya pupuk untuk pemilik, pupuk dihargai sebesar Rp 100/kg, sehingga dalam keadaan ini tanggungan biaya pupuk bagi penyakap tidak 50 persen akan tetapi 60 persen. Biaya obat- obatan seluruhnya dipikul oleh petani penyakap.

4 Sedangkan penggunaan tenaga kerja baik pra panen maupun panen ditanggung seluruhnya oleh penyakap. Pembagian hasil berlaku masing-masing 50 persen dari hasil kotor sete- lah dipotong biaya bibit dan pupuk. Penggunaan tenaga kerja dan pupuk petani pemilik/penyewa lebih besar dari petani penyakap. Rata-rata penggunaan tenaga kerja untuk petani pemilik/penyewa sebesar 611,8 jam/musim tanam dan untuk petani penyakap sebesar 523 jam/musim tanam, sedangkan pemakaian pupuk masing-masing status garapan tersebut adalah 227 kg/ha dan 1.90 kg/ha. Dengan adanya perbedaan dari penggunaan tenaga kerja dan pupuk, maka produktivitas kedelai antara petani pemilik/ penyewa dan petani penyaka~ juga berbeda yaitu masing-masing sebesar 8,O kw/ha dan 5,7 kw/ha. Tingkat produktivitas kedelai antara golongan petani pemilik berlahan sempit, sedang, dan luas tidak mewujudkan perbedaan yang nyata. Tingkat produksi untuk masing-masing golongan petani tersebut adalah 7,9 kw/ha, 8,2 kw/ha, dan 8,O kw/ha. Tidak adanya perbedaan tingkat produksi antara golongan petani petani pemilik berlahan s.empit, sedang, dan luas, disebabkan oleh penggunaan input dan teknologi yang tidak berbeda. Usaha peningkatan produksi dan pendapatan petani disarankan untuk diusahakan pemberian kredit yang murah yang dapat membantu petani dalam mengetrapkan teknologi baru serta penggunaan input yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

5 PENGARUH LUAS LAHAN DAN STATUS GARAPAN TERHADAP PRODUKSI KEDELAI DI KECAMATAN WANARAJA. KABUPATEN GARUT 01 eh RIZA DESWANDI Laporan Praktek Lapang Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1985

6 Judul : PENGARUH LUAS LAHAN DAN STATUS GARAPAN TERHADAP PRDDUKSI KEDELAI D I KECAMATAN WANARAJA, KABUPATEN GARUT. Nama Mahasiswa : RIZA DESWANDI Nornor Pokok : A Menyetujui: 1. Dosen Pembfmbing NIP Tanggal Lulus: 14 Desernber 1985

7 RIWAYAT HIDUP Penulis adalah putra Betiga dari delapan bersaudara, dilahirkan di Padang (Sumatera Barat) pada tanggal 18 Desember Orang tua penulis adalah M. Ali Samah dan Ros tina. Penulis lulus dari SD Negeri I Sukarienanti, Kabupaten Pasaman pada tahun 1972, Lulus SMP Negeri I Payalrumbuh, Kotamadya Payakumbuh pada tahun 1975, dan pada tahun 1979 lulus dari SMA Negeri 111 Bukittinggi, Propinsi. Su- mztera Barat. Pada tahun 1979 penulis diterima di Insti- tut Pertanian Bogor (IPB) dan pada tahun 1982 terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian (SOSEIC) dengan minat utama Perusahaan Pertanian (Agribisnis), Pakultas Pertanian. Pada tahun ajaran 1983/1984 penulis pernah diangkat menjgidi asisten luar biasa pada mata ajaran Ilmu Ekonomi Pertanian di Jurusan SOSEK - IPB.

8 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya, penulis dapat meny elesaikan Laporan Pratek Lapang ini. Tulisan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan sarjana pada Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyarnpaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya lcepada Bapak Ir. Sri Hartoyo, MS\sebagai dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan, dan saran dalam menyelesaikan Laporan Praktek Lapang ini. Ucapan terirna kasih juga ingin penulis sampaikan kepada: 1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan, baik di Tingkat Kabupaten Garut, maupun Tingkat Kecarnatan Wanara ja, BPP Wanaraja, SPP-SPMA Wanaraja, desa Wanamekar dan Sindang Ratu, atas bantuan yang diberikan selama Praktek Lapang dilaksanakan. 2. Bapak Yusuf Suparman beserta keluarga yang telah menyedialcan sarana pernondokan dan akomodasi lainnya. 3. Ibu Ranti, relran-rekan di Ekalos dan di Sosek yang telah memberikan bantuan dan dorongan dalam penyelesaian laporan ini.

9 4 Orangtua, kakak, dan adik-adikku tercinta, serta amaktuo yang selalu memberi dorongan dan doa untuk kesuksessanku. 5. Jo As, uni Yan, uni Lin, tek Simar, one Jiang, om Edi, zus 11, sekeluarga yang telah memberikan bantuan kepada penulis baik moril. maupun materil. Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Walaupun delnikian semoga hasil yang dituangkan bermanfaat bagi yang yemerlukan. Bogor, Desember 1985 penulis

10 DAFTAR IS1 Halaman DAFTARTABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan dan Kegunaan Penelitian... KEHANGKA PEMIKIRAN ANALISA PHODUKSI USAHATANI KEDELAI Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pengaruh Tehnologi Terhadap Produksi Penggunaan Faktor Produksi Oleh Petani Pengaruh Status Petani Terhadap Tingkat Produksi METODOLOGI e Metoda Pengumpulan Data... Analisa Statistika... KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN... Keadaan Geografi...:... Perkembangan Kedelai... Sistim Penanaman... Karakteristik Petani Contoh... HASIL DAN PEMBAHASAN... Sistim Bagi Hasil... Pengaruh Status Garapan Terhadap Penggunaan Input Pengaruh Status Garapan Terhadap Tingkat Produksi KESII.1PULAN DAN SARAN... Kesimpulan...

dokumen-dokumen yang mirip

OPTIMALISASI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING MITRA CV. JANU PUTRO DI KEC. PAMIJAHAN KAB. BOGOR

OPTIMALISASI PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI PADA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING MITRA CV. JANU PUTRO DI KEC. PAMIJAHAN KAB. BOGOR OLEH ARI MURNI A 14103515 PROGRAM SARJANA EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS