VAN6 DlHASllKAlhl DWRl KULTUR IN VITRO

Transkripsi

1 VAN6 DlHASllKAlhl DWRl KULTUR IN VITRO Oleh SUZANNA LAMRIA SIREGAR A JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1991

2 SUZANNA LMRIA SIREGAR. Studi Pertumbuhan dan Perkembangan Embrio Somatik Kakao (Theobroma cacao L.) yang Dihasilkan dari Kultur In Vitro (di bawah bimbingan LIVY WINATA GUNAWAN dan SUDIRHAN YAHYA). Percobaan ini bertujuan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan embrio somatik kakao Amelonado pada berbagai taraf nitrogen dan sukrosa dalam media Murashige-Skoog (MS) serta mempelajari responnya terhadap zat pengatur tumbuh NAA. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budi Daya Pertanian, Institut Pertanian Bogor, mulai Mei 1990 sampai Februari Percobaan dilakukan dalam tiga tahap. Media dasar yang digunakan untuk selu- ruh perlakuan dalam percobaan ini adalah media MS padat. Tahap pertama adalah penanaman embrio zigotik kakao untuk mendapatkan embrio somatik. Media yang digunakan dalam tahap ini adalah media MS padat ditambah 10 % (v/v) air kelapa, 1.0 g/l casein hidrolisat, 1.5 ppm NAA dan 30 g/l sukrosa. Tahap i m i menggunakan 50 ulangan dan tiap ulangan terdiri dari satu embrio zigotik kakao. Tahap kedua adalah subkultur embrio somatik dalam me- dia perlakuan nitrogen-sukrosa. Nitrogen diberikan dalam bentuk ammonium nitrat dengan konsentrasi 825 mg/l (N1), 1650 mg/l (N2) dan 3300 mg/l (N3) atau setara dengan 1/2,

3 I dan 2 kali konsentrasi ammonium nitrat dalam media MS standar. Sukrosa diberikan dengan konsentrasi: 15 g/l (Sl), 30 g/l (S2), 60 g/l (Sg) dan 120 g/l (Sq) Tiap perlakuan diulang 10 kali dan setiap ulangan terdiri dari satu embrio somatik kakao. Tahap ketiga adalah subkultur embrio somatik kakao dalam media perlakuan NAA. Konsentrasi NAA yang diberikan adalah: 0.0 ppm. 0.1 ppm, 1.0 ppm dan 1.5 ppm. Ketiga perlakuan diulang 17 kali, setiap ulangan terdiri dari sa- tu embrio somatik kakao. Kultur embrio somatik kakao pada semua perlakuan nit- rogen-sukrosa mengalami pertambahan panjang. Kultur yang membentuk akar didapatkan pada perlakuan 825 mg/l ammonium nitrat dengan konsentrasi sukrosa 120 g/l, perlakuan 1650 mg/l ammonium nitrat pada taraf sukrosa 30, 60 dan 120 g/l dan perlakuan 3300 mg/l ammonium nitrat dengan 60 dan 120 g/l sukrosa. Kultur yang membentuk embrio somatik kembali (berembriogenesis) didapatkan pada perlakuan 825 ng/l am- monium nitrat dengan 60 dan 120 g/l sukrosa serta perlaku- an 3300 mg/l ammonium nitrat dengan 30 g/1 sukrosa. Embrio somatik kakao pada tahap ketiga mengalami pen- coklatan, pembentukan akar dan kalus. Peningkatan konsen- trasi NAA menyebabkan peningkatan jumlah kultur yang mem- bentuk akar dan kalus. Semua perlakuan dalam percobaan ini tidak menghasilkan kultur yang bertunas.

4 STUD1 PERTUHBUWBN DM PEmHBBNGBN EMBRIO SOHATIB ( Theobroma cacao L. ) YBNG DIHASILW DARI KULTUR IN VITRO Oleh SUZmNA LBWRIA SIREGAR A Laporan Karya Ilmiah sebagai salah satu syarat nemperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertmian Bogor JURUSBN BUD1 DAYA PERTBNIBN PAKULTAS PERTBHIBN INSTITUT PERTMIAN BOGOR BOGOR 1991

5 INSTITUT PERTBWIBN BOGOR PBKULTAS PERTBNIBN, JURUSBN BUD1 DAYA PERTBNIBN Kami menyatakan bahwa Laporan Karya Ilmiah yang disu- sun oleh : Nama : SUZANNA LAMRIA SIREGAR Nomor Pokok : A Judul : STUD1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO SOMATIK KAKAO (Theobroma cacao L.) YANG DIHASILKAN DARI KULTUR IN VITRO diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Dosen Pembimbin Dosen Pembinbing I1 Dr Ir Sri Setyati Harjadi Ketua Jurusan Ketua PS Agronomi

6 RIWAYAT BIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 September 1968 sebagai anak kedua dari dua bersaudara, putri pasangan L. Siregar dan A. Pohan. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 1980 dari SD PSKD I1 Jakarta, melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Jakarta dan lulus tahun Penulis me- nempuh pendidikan sekolah lanjutan atas di SMA Negeri 4 Jakarta dan lulus tahun Pada tahun 1986 melalui ja- lur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK), penulis dite- rima di Institut Pertanian Bogor. Setahun kemudian, penu- lis diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Program Studi Agronomi, Program Studi Kekhususan Perkebunan. Penulis tercatat sebagai asisten praktikum Biologi Umum dari tahun ajaran 1989/1990 sampai 1990/1991 dan Botani Umum pada tahun ajaran 1990/1991, keduanya pada Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alan, Institut Pertanian Bogor.

7 KATA PENGMTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Allah karena hanya dengan kasih-nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan karya ilmiah ini. Penulis menghaturkan terima kasih kepada : 1. Ibu Dr Ir Livy Winata Gunawan dan Bapak Dr Ir Sudirman Yahya sebagai dosen pembimbing yang telah membantu pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan ini. 2. Bapak Dr Ir Roedhy Poerwanto dan Bapak Ir Agus Purwito sebagai dosen penguji yang memberi banyak masukan bagi perbaikan laporan ini. 3. Staf Laboratorium Kultur Jaringan dan rekan-rekan mahasiswa Jurusan Budi Daya Pertanian, IPB. 4. Fanny,SW dan warga Belitung 21 serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan ini. Semoga laporan yang sederhana ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya. Bogor, Agustus Penulis

8

9

10