SOLUSI SOAL-SOAL LATIHAN NASKAH D

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SOLUSI SOAL-SOAL LATIHAN NASKAH D"

Transkripsi

1 URAIAN SLUSI SAL-SAL LATIHAN NASKAH D 1. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari daerah penyelesaian (DP) berikut ini., 7, 4 1,0 dan 0, xy PtLDV: xy, dan 7, 4 4 y x 7 4y 24 2x 2x4y 0 PtLDV: x2y 15 5,0 dan 7, y 0 x 5 75 y2x 10 2xy 10 PtLDV: 2xy 10 Jadi, SPtLDV adalah x y x 2y 15 2x y 10 x 0 y 0 2. Tentukan nilai optimum fungsi objektif f x, y x 2y dari daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) menggunakan garis selidik. 2x y 4 4xy 24 x2y 0 x 5 0 y Husein Tampomas, Solusi Soal-soal Latihan Naskah D, 201

2 f x, y x 2y Garis 2x y 0melalui titik-titik 0,0dan 2,1. 8 2x y 4 x 5 4x y 24 45y 24 4 y 4 koordinat titik poptongnya 5,. y 4 4x y 24 4x 4 24 x koordinat titik poptongnya, 4. nilai minimum dicapai pada titik 2, 0 sebesar x 2y nilai maksimum dicapai pada titik, 4 sebesar x 2y Sebuah pabrik membuat dua macam produksi, meja dan kursi, yang harus diproses melalui bagian perakitan dan bagian penyempurnaan (finishing). Bagian perakitan menyediakan 0 jam dan bagian penyempurnaan menyediakan 48 jam. Pembuatan 1 meja memerlukan 4 jam perakitan dan 2 jam penyempurnaan. Setiap kursi memerlukan 2 jam perakitan dan 4 jam penyempurnaan, keuntungan $8 per meja dan $ setiap kursinya. Berapakah banyak meja dan kursi harus diproduksi agar memberikan keuntungan maksimum? Tentukan keuntungan maksimum tersebut. Misalnya banyak meja dan kursi masing-masing adalah x dan y buah. 4x2y 0 2x4y 48 0 x 0 y 0 f x, y 8x y 4x2y 0 Menentukan koordinat titik potong garis. 4x2y0 y0 2x 12 y 0 2x 2x 4y 48 2x 4 0 2x 48 2x 8x 48 x 72 x 12 y koordinat titik potong 4x2y0 dan 2x 4y 48 f x, y 8x y f 0, f 15, f 12, x2y adalah 12,. 4xy 24 DP 2 15, 4 x 5 y 4 x 2y x2y 0 12, 4 5, 5 x 2y x4y Husein Tampomas, Solusi Soal-soal Latihan Naskah D, 201

3 f 0, Jadi, banyak meja dan kursi harus diproduksi agar memberikan keuntungan maksimum masingmasing adalah 12 dan buah. Keuntungan maksimum tersebut adalah $ Seorang tukang roti mempunyai bahan A, B, dan C masing-masing sebanyak,, dan unit. Sepotong roti memerlukan 1 unit bahan A, 1 unit bahan B, dan 2 unit bahan C. Sepotong kue memerlukan 5 unit bahan A, 2 unit bahan B, dan 1 unit bahan C. Jika sepotong roti dijual dengan harga 5 cent dan sepotong kue 80 cent, berapa masing-masing harus dibuat dan berapa pemasukannya? (Petunjuk : $1 = 100 cent) Misalnya banyak produk A dan produk B masing-masing x dan y buah. x5y x 2y 2x y x 0 y 0 f x, y 5x 80y Menentukan koordinat titik potong garis. x 5y x 5y x 5y x 2y 5y 2y y 0 y 20 x koordinat titik potong x5y dan x 2y x 5y 2x y 2 5y y 00 10y y 9y y x 5 adalah 50, koordinat titik potong x5y dan 2xy adalah,. x 2y x 2y x 2y 2x y 2 2y y 180 4y y y 0 y 10 x koordinat titik potong x2y dan 2x y f x, y 5x 80y f 0, x5y 70,10 adalah 50, 20 70, , 75 x2y x5y Husein Tampomas, Solusi Soal-soal Latihan Naskah D, 201

4 f 75, f 70, f 50, f 0, Jadi, banyak roti dan kue masing-masing harus dibuat adalah 50 dan 20 buah dan pemasukannya $, Sebuah perusahaan minyak mempunyai persediaan m minyak berat, minyak sedang dan minyak ringan. Perusahaan tersebut mempunyai dua jenis alat pembersih A dan B. Alat A dapat memelihara 200, 100 dan 00 m minyak jenis berat, sedang dan ringan setiap hari. Sedangkan alat B dapat memelihara 200, 100 dan 00 m minyak jenis berat, sedang dan ringan setiap hari. Jika biaya pengoperasian alat-alat tersebut $200 per hari, berapa hari alat-alat tersebut harus dioperasikan agar biaya seminimum mungkin? Jika biaya pengoperasian alat A adalah $00 per hari dan B adalah $200 per hari, berapa hari masing-masing harus dioperasikan? Misalnya banyak jenis alat pembersih A dan B masing-masing adalah x dan y. 100x 200y x y x 100y x y 00x 00y x y x0 x0 y 0 y 0 Kasus Pertama: f x, y 200x 200y f, f 0, Jadi, alat-alat tersebut harus dioperasikan agar biaya seminimum mungkin alat A hari dan alat B tidak diopreasikan atau alat A tidak dioperasikan dan alat B hari, dengan biaya mínimum adalah $ Kasus Ke dua: f x, y 00x 200y f, f 0, Jadi, alat-alat tersebut harus dioperasikan agar biaya seminimum mungkin alat A hari dan alat B tidak diopreasikan, dengan biaya mínimum adalah $ Seharusnya: Sebuah perusahaan minyak mempunyai persediaan m minyak berat, minyak sedang dan minyak ringan. Perusahaan tersebut mempunyai dua jenis alat pembersih A dan B. Alat A dapat memelihara 100, 00 dan 400 m minyak jenis berat, sedang dan ringan setiap hari. Sedangkan alat B dapat memelihara 200, 100 dan 00 m minyak jenis berat, sedang dan ringan setiap hari. (1) Jika biaya pengoperasian alat-alat tersebut $200 per hari, berapa hari alat-alat tersebut harus dioperasikan agar biaya seminimum mungkin? 4 Husein Tampomas, Solusi Soal-soal Latihan Naskah D, 201 2xy x2y 12 xy 45

5 (2) Jika biaya pengoperasian alat A adalah $00 per hari dan B adalah $200 per hari, berapa hari masing-masing harus dioperasikan? Misalnya banyak jenis alat pembersih A dan B masing-masing adalah x dan y. 100x 200y x 2y 00x 100y x y 400x 00y x y x0 x0 y 0 y 0 Menentukan koordinat titik potong garis. x 2y x 2y x 2y x y 2y y 270 y y 5y y 0 x 20 0 koordinat titik potong x2y dan x y x 2y 4x y 4 2y y 0 8y y 5y 100 y 20 x koordinat titik potong x2y dan 4x y xy y x y x 4x y 4x x 4x0 9x 5x 100 x 20 y 20 0 koordinat titik potong xy dan 4x y (1) Kasus Pertama: f x, y 200x 200y f, f 50, f 20, f 0, adalah 0,0. adalah 50, 20. adalah 20, 0. Jadi, alat-alat tersebut harus dioperasikan agar biaya seminimum mungkin alat A 50 hari dan alat B 20 hari, dengan biaya mínimum adalah $ (2) Kasus Kedua: f x, y 00x 200y xy 0,0 20,0 4xy 50, x2y 5 Husein Tampomas, Solusi Soal-soal Latihan Naskah D, 201

6 f, f 50, f 20, f 0, Jadi, alat-alat tersebut harus dioperasikan agar biaya seminimum mungkin alat A 20 hari dan alat B 50 hari, dengan biaya mínimum adalah $ Husein Tampomas, Solusi Soal-soal Latihan Naskah D, 201

SOLUSI SOAL-SOAL LATIHAN NASKAH F

SOLUSI SOAL-SOAL LATIHAN NASKAH F URAIAN SLUSI SAL-SAL LATIHAN NASKAH F 1. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari daerah penyelesaian (DP) berikut ini., 5,,0 dan 0, 2 2xy 8 PtLDV: x2y, dan 5, y x 5 y x x y 9 PtLDV:

Lebih terperinci

SOLUSI soal-soal latihan NASKAH A

SOLUSI soal-soal latihan NASKAH A URAIAN SLUSI soal-soal latihan NASKAH A 1. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari daerah penyelesaian (DP) berikut ini., 8,,0 dan 0, xy PtLDV: xy 0, dan, y x 0 0 y8 x x y 8 PtLDV:

Lebih terperinci

NASKAH G. 1. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari daerah penyelesaian (DP) berikut ini. Y

NASKAH G. 1. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari daerah penyelesaian (DP) berikut ini. Y URAIAN slusi SAL-SAL LATIHAN NASKAH G 1. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel (SPtLDV) dari daerah penyelesaian (DP) berikut ini.,,,0 dan 0, xy PtLDV: x y 0, dan, y x 0 0 y1 x xy 1 PtLDV:

Lebih terperinci

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL PRGRAM LINEAR Intisari Teori A. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PtLDV) Suatu pernyataan yang berbentuk a by c 0 (tanda ketidaksamaan dapat diganti dengan, >, atau < ) dengan a dan b tidak semuanya

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR LEMBAR AKTIVITAS SISWA PROGRAM LINEAR c) Subtitusikan titik (0,0) kedalam pertidaksamaan. Nama Siswa : Jika hasil benar, maka penyelesaiaannya adalah daerah Kelas : yang memuat titik tersebut. Jika hasil

Lebih terperinci

MODUL 1 : PROGRAM LINEAR

MODUL 1 : PROGRAM LINEAR MODUL 1 : PROGRAM LINEAR A. Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai aplikasi program linear, seperti pembangunan perumahan atau apartemen, pemakaian obat-obatan dalam penyembuhan pasien,

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN UN A35

SOAL-SOAL LATIHAN UN A35 SAL-SAL LATIHAN 1. UN A5 01 Penjahit Hidah Pantes akan membuat pakaian wanita dan pria. Untuk membuat pakaian wanita diperlukan bahan bergaris m dan bahan polos 1 m. Untuk membuat pakaian pria diperlukan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN PROGRAM LINEAR UJIAN NASIONAL

SOAL-SOAL LATIHAN PROGRAM LINEAR UJIAN NASIONAL SAL-SAL LATIHAN PRGRAM LINEAR UJIAN NASINAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik program linear. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah kontekstual

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR. sudir15mks

PROGRAM LINEAR. sudir15mks PROGRAM LINEAR A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel Suatu garis dalam bidang koordinat dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk: x a x b a1 1 2 2 Persamaan semacam ini dinamakan persamaan

Lebih terperinci

CONTOH SOAL UAN PROGRAM LINIER

CONTOH SOAL UAN PROGRAM LINIER 1. Luas daerah parkir 1.760 m 2. Luas rata rata untuk mobil kecil 4 m 2 dan mobil besar 20 m 2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan, biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan mobil besar Rp 2.000,00/jam.

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR. Dasar Matematis

PROGRAM LINEAR. Dasar Matematis PROGRAM LINEAR Dasar Matematis PROGRAM LINIER adalah suatu teknik optimalisasi dimana variabel-variabelnya linier. Metode ini dipakai pada saat kita dihadapkan pada beberapa pilihan dengan batasan-batasan

Lebih terperinci

BAB III. PROGRAM LINEAR

BAB III. PROGRAM LINEAR BAB III. PROGRAM LINEAR Salah satu pokok bahasan dalam mata pelajaran matematika kelas III IPA semester gasal, menurut Kurikulum 2004 (KBK) SMA / MA, memuat : Kompetensi dasar : Siswa menggunakan dan menghargai

Lebih terperinci

1. Fungsi Objektif z = ax + by

1. Fungsi Objektif z = ax + by Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif, Program Linear, Fungsi Objektif, Cara Menentukan, Contoh Soal, Rumus, Pembahasan, Metode Uji Titik Sudut, Metode Garis Selidik, Matematika Nilai Optimum Suatu Fungsi

Lebih terperinci

Model Matematika. Persamaan atau pertidaksamaan Matematika Tujuan

Model Matematika. Persamaan atau pertidaksamaan Matematika Tujuan Kehidupan Nyata Bisa Disajikan Bahasa Matematika Diperlukan Alat Bantu Model Matematika Menggunakan Persamaan atau pertidaksamaan Matematika Tujuan Penyelesaian masalah Kemampuan yang akan dibahas Menentukan

Lebih terperinci

10 Soal dan Pembahasan Permasalahan Program Linear

10 Soal dan Pembahasan Permasalahan Program Linear 10 Soal dan Pembahasan Permasalahan Program Linear 1. BAYU FURNITURE memproduksi 2 jenis produk yaitu meja dan kursi yang harus diproses melalui perakitan dan finishing. Proses perakitan memiliki 60 jam

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Ganjil RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Ganjil Standar Kompetensi : 1. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah.

Lebih terperinci

Program Linear. Bab I

Program Linear. Bab I Program Linear 1 Bab I Program Linear Sumber: Ensiklopedia Pelajar, 1999 Motivasi Setiap pedagang, pengusaha, atau orang yang berkecimpung di bidang usaha pasti menginginkan keuntungan sebanyak-banyaknya

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA A TROUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 0/05 MATEMATIKA IPS Hasil Kerja Sama dengan Mata Pelajaran : Matematika IPS Jenjang : SMA/MA MATA PELAJARAN Hari, tanggal : Selasa,

Lebih terperinci

Menentukan Nilai Optimum dengan Garis Selidik

Menentukan Nilai Optimum dengan Garis Selidik D Menentukan Nilai ptimum dengan Garis Selidik Selain dengan menggunakan uji titik pojok, nilai optimum juga dapat ditentukan dengan menggunakan garis selidik. Persamaan garis selidik dibentuk dari fungsi

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN 1 FUNGSI EKSPONENSIAL

SOAL-SOAL LATIHAN 1 FUNGSI EKSPONENSIAL SAL-SAL LATIHAN FUNGSI EKSPNENSIAL. Sketsalah setiap grafik fungsi eksponensial berikut ini untuk R. a. y dan y c. y 8 dan y 8 y 5 dan y 5 d. 9 y dan y 9. Sketsalah setiap grafik fungsi eksponensial berikut

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA SMA/MA MATEMATIKA Program Studi IPA Kerjasama UNIVERSITAS GUNADARMA dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kota/Kabupaten BODETABEK, Tangerang Selatan, Karawang, Serang, Pandeglang, dan Cilegon

Lebih terperinci

Tablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8

Tablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8 2. Program Linier a. Defenisi Program linier adalah metode untuk mendapatkan penyelesaian optimum dari suatu fungsi sasaran yang mengandung kendala atau batasan yang dapat dibuat dalam bentuk sistem pertidaksamaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Lahat Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII / IPA Semester : Ganjil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Lahat Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII / IPA Semester : Ganjil RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA Negeri 2 Lahat Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII / IPA Semester : Ganjil Standar Kompetensi : 2. Menyelesaikan masalah Kompetensi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA SMA/MA MATEMATIKA Program Studi IPA Kerjasama UNIVERSITAS GUNADARMA dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kota/Kabupaten BODETABEK, Tangerang Selatan, Karawang, Serang, Pandeglang, dan Cilegon

Lebih terperinci

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah pertama

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran I. Identitas Nama Sekolah : SMK N 1 Bonjol Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : x /2 Standar Kompetensi : 5. Memecahkan masalah program linear Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

ALJABAR. 1. HBS (Hogere Burger School) NI dan AMS (Algemeene Middelbare School) afd B, 1935 Bangun

ALJABAR. 1. HBS (Hogere Burger School) NI dan AMS (Algemeene Middelbare School) afd B, 1935 Bangun Mengenang Jejak Sebagian Kecil Bangsa Indonesia Yang Pernah Mengikuti Ujian Sekolah Pada Masa Silam UJIAN PENGHABISAN SEKOLAH MENENGAH TINGKAT ATAS TAHUN 935 ALJABAR. HBS (Hogere Burger School) NI dan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN. 2. UN A35 dan E Nilai dari 1 37 D C B E. 3. UN A Hasil dari. x 4x. 4. UN A35 dan D

SOAL-SOAL LATIHAN. 2. UN A35 dan E Nilai dari 1 37 D C B E. 3. UN A Hasil dari. x 4x. 4. UN A35 dan D . UN A dan E8 Nilai dari d.... UN A dan E8. UN A Hasil dari SOAL-SOAL LATIHAN C. C C. UN A dan D d... D. C. C D. C E. E. C Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y dan y adalah 9 satuan luas C. satuan luas

Lebih terperinci

Solusi: [Jawaban C] Solusi: [Jawaban ]

Solusi: [Jawaban C] Solusi: [Jawaban ] SOLUSI SMA/MA MATEMATIKA Program Studi IPA Kerjasama UNIVERSITAS GUNADARMA dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kota/Kabupaten BODETABEK, Tangerang Selatan, Karawang, Serang, Pandeglang, dan Cilegon

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII

PROGRAM LINEAR. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PROGRAM LINEAR Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XII Created By Ita Yuliana 9 Program Linear Kompetensi

Lebih terperinci

MODUL 1 : PROGRAM LINEAR

MODUL 1 : PROGRAM LINEAR MODUL 1 : PROGRAM LINEAR E. Kegiatan Belajar 2 PENERAPAN PROGRAM LINEAR 1. K A. Nilai Optimum Fungsi Obyektif Fungsi objektif merupakan fungsi yang menjelaskan tujuan (meminimumkan atau memaksimumkan)

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN PROGRAM LINEAR

A. PENGERTIAN PROGRAM LINEAR Pertemuan 1 Standar Kompetensi : Menyelesaikan masalah program linier Kompetensi dasar : Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier Indikator : Pertidaksamaan linier ditentukan daerah

Lebih terperinci

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN LINEAR Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan menggunakan beberapa cara. Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan menggunakan grafik

Lebih terperinci

h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m

h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m 1. Dalam permasalahan program linear dikenal dua istilah, yaitu : a. Fungsi Kendala/ pembatas, berupa pertidaksamaan pertidaksamaan linear ax by 0; ax by p; ax by 0; ax by 0 b. Fungsi/ bentuk objektif,

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel.

PROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel. NAMA : KELAS : 1 2 Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel. x y PROGRAM LINEAR 2. Tentukan titik potong dengan sumbu X, yaitu saat y = 0. 3. Tentukan

Lebih terperinci

SOLUSI. Solusi: Solusi: [E] Solusi: [C] Himpunan penyelesaiannya adalah 3. 1 Husein Tampomas, Solusi TO UN Matematika IPA-A Provinsi Jawa Barat, 2016

SOLUSI. Solusi: Solusi: [E] Solusi: [C] Himpunan penyelesaiannya adalah 3. 1 Husein Tampomas, Solusi TO UN Matematika IPA-A Provinsi Jawa Barat, 2016 SOLUSI Solusi: 6 5x x Himpunan penyelesaiannya adalah Solusi: [E] log w log, 4 0,8h log50 log,4 0,8h 0,8h log 50 log, 4, 6990 0, 80, 88,88 h,6585,66 0,8 Solusi: [C] g o f a g f a g a a 5 a a 5 a a 5 a

Lebih terperinci

SOLUSI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/ a 16. definit positif adalah...

SOLUSI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/ a 16. definit positif adalah... SOLUSI UJIAN SEKOLAH SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN /. Nilai a yang menyebabkan fungsi kuadrat f x a x ax a a a a a a Solusi: [Jawaban D] a a a. () D a a a a a

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Mesin dan SDM perusahaan

Gambar 1.1 Mesin dan SDM perusahaan BAB I PROGRAM LINEAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini, Anda diharapkan dapat: 1. menyelesaikan sistem pertidaksamaan linear dua variabel, 2. merancang model matematika dari masalah

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL BARISAN DAN DERET

SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL BARISAN DAN DERET SOAL MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 BARISAN DAN DERET 1. UN 2014 Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian sehingga panjang potongan-potongan tali tersebut membentuk barisan geometri. Jika panjang

Lebih terperinci

BAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA

BAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA BAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA Masalah 1.1 Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah yang dapat ditanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan sumber daya petani

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR. Fattaku Rohman, S.Pd. Kelas XII SMA Titian Teras Jambi

PROGRAM LINEAR. Fattaku Rohman, S.Pd. Kelas XII SMA Titian Teras Jambi PROGRAM LINEAR Fattaku Rohman, S.Pd Kelas XII SMA Titian Teras Jambi Apersepsi Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi Apersepsi Setiap orang atau perusahaan pasti menginginkan keuntungan

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 03/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN FUNGSI KUADRAT UJIAN NASIONAL

SOAL-SOAL LATIHAN FUNGSI KUADRAT UJIAN NASIONAL SAL-SAL LATIHAN FUNGSI KUADRAT UJIAN NASINAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik fungsi kuadrat. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah kontekstual

Lebih terperinci

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal:

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 14 April Pekan Ke-2, 2006 Nomor Soal: Solusi Pengayaan Matematika Edisi 4 April Pekan Ke-, 006 Nomor Soal: 3-40 3. Manakah yang paling besar di antara bilangan-bilangan 0 9 b, 5 c, 0 d 5, dan 0 e 4 3? A. e B. d C. c D. b E. a Solusi: [E] 5

Lebih terperinci

Model Optimisasi dan Pemrograman Linear

Model Optimisasi dan Pemrograman Linear Modul Model Optimisasi dan Pemrograman Linear Prof. Dr. Djati Kerami Dra. Denny Riama Silaban, M.Kom. S PENDAHULUAN ebelum membuat rancangan penyelesaian masalah dalam bentuk riset operasional, kita harus

Lebih terperinci

Pendahuluan. Secara Umum :

Pendahuluan. Secara Umum : Program Linier Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan atau meminimumkan)

Lebih terperinci

BAB 2. PROGRAM LINEAR

BAB 2. PROGRAM LINEAR BAB 2. PROGRAM LINEAR 2.1. Pengertian Program Linear Pemrograman Linier disingkat PL merupakan metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan seperti memaksimumkan

Lebih terperinci

Bab. Program Linear. Di unduh dari: (www.bukupaket.com) Sumber buku : (bse.kemdikbud.go.id)

Bab. Program Linear. Di unduh dari: (www.bukupaket.com) Sumber buku : (bse.kemdikbud.go.id) Bab II Program Linear 51 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat 1. menjelaskan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya; 2. menentukan fungsi tujuan

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM LINEAR

BAB II PROGRAM LINEAR BAB II PROGRAM LINEAR A RINGKASAN MATERI. Pengertian Program linear adalah suatu permasalahan dalam matematika dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi obektif ang berbentuk linear dengan kendala/batasan

Lebih terperinci

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30

Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 2005 Nomor Soal: 21-30 Solusi Pengayaan Matematika Edisi 3 Januari Pekan Ke-3, 005 Nomor Soal: -30. Garis 5y 60 memotong sumbu X dan sumbu Y masing-masing di titik A dan B, sehingga OAB membentuk segitiga siku-siku. Sebuah lingkaran

Lebih terperinci

17. SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR

17. SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR 17. SOAL-SOAL PROGRAM LINEAR EBTANAS2000 1. Himpunan penelesaian sistem pertidaksamaan 5x + 10 2x + 8 2 x = 2 titik (2,0 titk potong dengan sumbu jika x = 0 = 10 titik (0,10 daerah 5x + 10 berada pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas : X / 2 Pertemuan ke - : ---- Alokasi Waktu : 10 jam @ 45 menit Standar Kompetensi : Menelesaikan masalah program linier. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya terdapat dua variabel keputusan. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, langkah

Lebih terperinci

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk:

Berdasarkan definisi di atas, maka pertidaksamaan linear dua variabel dapat dinyatakan dalam bentuk: BAHAN AJAR A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih Secara Umum : Pendahuluan Program linier merupakan salah satu teknik penyelesaian riset operasi dalam hal ini adalah khusus menyelesaikan masalah-masalah optimasi (memaksimalkan

Lebih terperinci

PROGRAM LINEAR Jenis-jenis soal program linear yang sering diujikan adalah soal-soal tentang :

PROGRAM LINEAR Jenis-jenis soal program linear yang sering diujikan adalah soal-soal tentang : PROGRAM LINEAR Jenis-jenis soal program linear yang sering diujikan adalah soal-soal tentang : 1. Menggambar daerah yang memenuhi 2. Menentukan system pertidaksamaan suatu daerah 3. Menentukan nilai optimum

Lebih terperinci

Algoritma Simplex. Algoritma Simplex adalah algoritma yang digunakan untuk mengoptimalkan fungsi objektif dan memperhatikan semua persamaan

Algoritma Simplex. Algoritma Simplex adalah algoritma yang digunakan untuk mengoptimalkan fungsi objektif dan memperhatikan semua persamaan Algoritma Simplex Algoritma Simplex adalah algoritma yang digunakan untuk mengoptimalkan fungsi objektif dan memperhatikan semua persamaan kendala. (George Dantizg, USA, 1950) Contoh Kasus Suatu perusahaan

Lebih terperinci

Pertanyaan-Pertanyan Yang Diharapkan Muncul Sejalan Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing... 39

Pertanyaan-Pertanyan Yang Diharapkan Muncul Sejalan Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing... 39 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar 2.2 Pertanyaan-Pertanyan Yang Diharapkan Muncul Sejalan Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing... 39 Interaksi Yang Mungkin Terjadi Pada Pendekatan Penemuan Terbimbing...

Lebih terperinci

UHAMKA (UNIVERSITAS MUHAMMADYAH FROF. DR. HAMKA) LATIHAN SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPS UJIAN AKHIR TAHUN adalah... adalah...

UHAMKA (UNIVERSITAS MUHAMMADYAH FROF. DR. HAMKA) LATIHAN SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPS UJIAN AKHIR TAHUN adalah... adalah... UHAMKA (UNIVERSITAS MUHAMMADYAH FROF. DR. HAMKA) LATIHAN SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPS UJIAN AKHIR TAHUN 0. Bentuk sederhana dari A. B. 6 a b 6 6 a b 6 a C. 8 D. b 6 a 9 b 6 a E. 8 b Solusi: [E] a b 0

Lebih terperinci

BAB III. METODE SIMPLEKS

BAB III. METODE SIMPLEKS BAB III. METODE SIMPLEKS 3.1. PENGANTAR Metode grafik tidak dapat menyelesaikan persoalan linear program yang memilki variabel keputusan yang cukup besar atau lebih dari dua, maka untuk menyelesaikannya

Lebih terperinci

BAB 2 Alamanda. LINEAR PROGRAMMING: METODE GRAFIK Fungsi Tujuan Maksimasi dan Minimasi

BAB 2 Alamanda. LINEAR PROGRAMMING: METODE GRAFIK Fungsi Tujuan Maksimasi dan Minimasi BAB 2 Alamanda LINEAR PROGRAMMING: METODE GRAFIK Fungsi Tujuan Maksimasi dan Minimasi Case-1 Ajisakti Furniture Perusahaan Ajisakti Furniture yang akan membuat meja dan kursi. Keuntungan yang diperoleh

Lebih terperinci

KUNCI JAWABAN BAB 1 SISTEM BILANGAN REAL

KUNCI JAWABAN BAB 1 SISTEM BILANGAN REAL Kunci Jawaban Soal-soal Pilihan 49 KUNCI JAWABAN BAB SISTEM BILANGAN REAL Latihan. a. 4% ; 0 9. a 9 8 7. a 0 c. 9 c. 6 c.,% ; 40 70 e. e. 6 46 g. 4 g. 7. Warisan masing-masing adalah Rp40.000.000,00; 9.

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Ordo dari matriks A = adalah. A. 2 x 3 B. 2 x 2 C. 3 x 1 D. 3 x 2 E. 3 x 3

Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Ordo dari matriks A = adalah. A. 2 x 3 B. 2 x 2 C. 3 x 1 D. 3 x 2 E. 3 x 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Ordo dari matriks A = 7 A. x B. x C. x D. x x adalah.. Berikut ini yang termasuk Matriks identitas adalah... A. 7 B. 7 C. D. a b. Diketahui A = dan B = b A. B. C. D..

Lebih terperinci

SMA / MA PRA UJIAN NASIONAL SMA / MA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 MATEMATIKA. (Paket Soal A) SE-JABODETABEK, KARAWANG, SERANG, PANDEGLANG, DAN CILEGON

SMA / MA PRA UJIAN NASIONAL SMA / MA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 MATEMATIKA. (Paket Soal A) SE-JABODETABEK, KARAWANG, SERANG, PANDEGLANG, DAN CILEGON PRA UJIAN NASIONAL SMA / MA TAHUN PELAJARAN 05 / 06 SE-JABODETABEK, KARAWANG, SERANG, PANDEGLANG, DAN CILEGON SMA / MA MATEMATIKA Program Studi IPA Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Mengenai Bakpia Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah

Lebih terperinci

PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK

PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK Maximize or Minimize 2X 1 = 8 X 2 Z = f (x,y) Subject to: 5 D C g (x,y) = c 3X 2 = 15 0 Daerah feasible A 4 B 6X 1 + 5X 2 = 30 X 1 PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI

Lebih terperinci

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SOAL-SOAL dan PEMBAHASAN UN MATEMATIKA SMA/MA IPS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 1. Ingkaran pernyataan: Petani panen beras atau harga beras murah. A. Petani panen beras dan harga beras mahal B. Petani panen

Lebih terperinci

Model Linear Programming:

Model Linear Programming: Model Linear Programming: Pengertian, Contoh masalah dan Perumusan model Metode penyelesaian (grafik dan simpleks) Interpretasi hasil Analisis sensistivitas Model Dualitas Penyelesaian kasus (Aplikasi

Lebih terperinci

BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI

BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI BAHAN KULIAH TEKNIK RISET OPERASI JURUSAN FAKULTAS KOMPUTER UNDA - SAMPIT 28 Materi : SILABUS Matakuliah :Riset Operasional (Operation Research) 1 PENDAHULUAN Perkembangan Riset Operasi Arti Riset Operasi

Lebih terperinci

Contoh Kasus Program Linier K A S U S M A K S I M A S I D A N K A S U S M I N I M A S I

Contoh Kasus Program Linier K A S U S M A K S I M A S I D A N K A S U S M I N I M A S I Contoh Kasus Program Linier K A S U S M A K S I M A S I D A N K A S U S M I N I M A S I Kasus maksimasi Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi. Proses yang dikerjakan hanya merakit

Lebih terperinci

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL

MATA KULIAH RISET OPERASIONAL MATA KULIAH RISET OPERASIONAL [KODE/SKS : KK023311/ 2 SKS] METODE SIMPLEKS Pengubahan ke dalam bentuk baku Untuk menyempurnakan metode grafik. Diperkenalkan oleh : George B Dantzig Ciri ciri : 1. Semua

Lebih terperinci

BAB XVII. PROGRAM LINEAR

BAB XVII. PROGRAM LINEAR BAB XVII. PROGRAM LINEAR Bukti : + a + b a.b b a Pengertian Program Linear : Program Linear adalah bagian ilmu matematika terapan ang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi (pemaksimalan atau peminimalan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Terjemah. Bab Hal Terjemah

Lampiran 1. Terjemah. Bab Hal Terjemah 107 Lampiran 1. Terjemah Bab Hal Terjemah I 3 Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. I 4 1. Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu?

Lebih terperinci

Program Linear - IPA

Program Linear - IPA Program Linear - IPA Tahun 2005 1. Tanah seluas 10.000 m² akan dibangun rumah tipe A dan tipe B. Untuk rumah tipe A diperlukan 100 m² dan tipe B diperlukan 75 m². Jumlah rumah yang dibangun paling banyak

Lebih terperinci

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS] MATA KULIAH MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT011215 / 2 SKS] LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan Pengertian Linear Programming Linear Programming (LP) adalah salah satu teknik

Lebih terperinci

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1

PERSIAPAN TES SKL KELAS X, MATEMATIKA IPS Page 1 PERSIAPAN TES SKL X, MATEMATIKA 1. Pangkat, Akar dan Logaritma Menentukan hasil operasi bentuk pangkat (1 6) Menentukan hasil operasi bentuk akar (7 11) Menentukan hasil operasi bentuk logarithma (12 15)

Lebih terperinci

PROGRAM LINIER. Sumber: Art & Gallery

PROGRAM LINIER. Sumber: Art & Gallery 4 PROGRAM LINIER Sumber: Art & Gallery 114 Matematika X SMK Kelompok: Penjualan dan Akuntansi Standar kompetensi program linier terdiri atas empat kompetensi dasar. Dalam penyajian pada buku ini setiap

Lebih terperinci

2009 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

2009 ACADEMY QU IDMATHCIREBON NASKAH UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Jenjang Sekolah : SMA/MA Hari/Tanggal : Rabu/22 April 2009 Program Studi : IPS Waktu : 08.00 10.00 Petunjuk: Pilihlah satu jawababan yang tepat! 1. Diketahui:

Lebih terperinci

SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 2015 TUGAS KELOMPOK 1 SATUAN PENDIDIKAN

SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 2015 TUGAS KELOMPOK 1 SATUAN PENDIDIKAN SOLUSI PREDIKSI SOAL MATEMATIKA UN 0 TUGAS KELOMPOK SATUAN PENDIDIKAN MATA PELAJARAN PROGRAM BANYAK SOAL WAKTU : SMA : MATEMATIKA : IPA : 0 BUTIR : 0 MENIT. Diketahui premis-prmis berikut: Premis : Jika

Lebih terperinci

PERSOALAN PROGRAMA LINEAR

PERSOALAN PROGRAMA LINEAR PERSOALAN PROGRAMA LINEAR Pendahuluan Sebuah perusahaan es krim mengeluarkan 2 macam hasil produksinya, yaitu Rasa Vanili dan Rasa Coklat. Kapasitas Pabrik adalah 1000 potong per hari. Bagian pemasaran

Lebih terperinci

LINEAR PROGRAMMING, METODE GRAFIK

LINEAR PROGRAMMING, METODE GRAFIK Universitas Terbuka 1 Ir. Tito Adi Dewanto LINEAR PROGRAMMING, METODE GRAFIK LINEAR PROGRAMMING : 1. Pembuatan program atau rencana yang mendasarkan asumsiasumsi linear (berpangkat satu). 2. Cara alokasi

Lebih terperinci

BAB 8 DIFERENSIAL. , dengan. x adalah. Contoh: Luas daerah yang diarsir pada gambar akan mencapai maksimum jika koordinat P adalah. Y.

BAB 8 DIFERENSIAL. , dengan. x adalah. Contoh: Luas daerah yang diarsir pada gambar akan mencapai maksimum jika koordinat P adalah. Y. BB 8 DIFEENIL TIPE : Turunan pertama fungsi f x ax b, dengan cx d d x adalah c determinankoefisien, penyebut kuadrat yaitu f ' x ad bc. cx d ontoh: Turunan pertama dari f x adalah f ' x... x x 7. B. olusi

Lebih terperinci

Soal No. 2 Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear.

Soal No. 2 Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear. Soal No. 1 Luas daerah parkir 1.760 m 2. Luas rata-rata untuk mobil kecil 4 m 2 dan mobil besar 20 m 2. Daya tampung maksimum hanya 200 kendaraan. Biaya parkir mobil kecil Rp 1.000,00/jam dan mobil besar

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK RISET OPERASI PADA PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN PROGRAM POM-QM WINDOWS 3

IMPLEMENTASI TEKNIK RISET OPERASI PADA PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN PROGRAM POM-QM WINDOWS 3 IMPLEMENTASI TEKNIK RISET OPERASI PADA PROGRAM LINEAR MENGGUNAKAN PROGRAM POM-QM WINDOWS 3 Siti Nurhabibah Hutagalung, Siti_nurhabibah69@yahoo.com STMIK Budi Darma, Jln.SM.Raja No.338 Sp.Limun, Medan Sumatera

Lebih terperinci

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Industri (E3-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul

TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMK. Matematika Teknik Industri (E3-1) PAKET 1 (UTAMA) SELASA, 11 MEI 2004 Pukul 0-04 E--P9-0-4 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 00/004 SMK Matematika Teknik Industri (E-) PAKET (UTAMA) SELASA, MEI 004 Pukul 07.0 09.0 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta

Lebih terperinci

APROKSIMASI KESALAHAN

APROKSIMASI KESALAHAN APROKSIMASI KESALAHAN 1. Sebuah rumah berbentuk persegi panjang, panjangnya 12,0 meter dan lebarnya 7,5 meter. Luas maksimumnya adalah... a. 80,50 m 2 b. 89,40 m 2 c. 90,00 m 2 d. 90,39 m 2 e. 90,98 m

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL

DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 LEMBAR SOAL DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI TAHUN PELAJARAN 0/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMA/MA Program Studi : IPA Hari/Tanggal : Jam : PETUNJUK UMUM. Isilah lembar jawaban tes uji coba Ujian

Lebih terperinci

Explore. Your Potency From Now. Modul Belajar Kompetensi Program Linear Oleh Syaiful Hamzah Nasution. Pengertian Program Linear

Explore. Your Potency From Now. Modul Belajar Kompetensi Program Linear Oleh Syaiful Hamzah Nasution. Pengertian Program Linear Modul Belajar Kompetensi Program Linear Oleh Syaiful Hamzah Nasution Explore. Your Potency From Now. Pengertian Program Linear Fungsi Objektif dan Kendala pada Program Linear Model Matematika dan Nilai

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA/IPS

SOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA/IPS SOAL DAN PEMBAHASAN PROGRAM LINEAR KELAS XI IPA/IPS UJI KOMPETENSI 1.1 1. PT Lasin adalah suatu pengembang perumahan di daerah pemukiman baru. PT tersebut memiliki tanah seluas 12.000 meter persegi berencana

Lebih terperinci

SOLUSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SOLUSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SOLUSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (SMA/MA SE KOTA BOGOR) TES UJI COBA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 0/0 TES UJI COBA UJIAN NASIONAL SMA/MA MATEMATIKA IPS 7 7.... SOAL B6

Lebih terperinci

Solusi Bocoran Ujian Nasional Matematika SMA/MA IPA 2014/2015 Pak Anang Blog Spot

Solusi Bocoran Ujian Nasional Matematika SMA/MA IPA 2014/2015 Pak Anang Blog Spot Solusi Bocoran Ujian Nasional Matematika SMA/MA IPA 0/0 Pak Anang Blog Spot. Kunci: [B] p q r q p... r q q... q r q r Jadi, kesimpulan yang sah adalah Ani dapat hadiah. Kunci: [B] p q p q Jadi, ingkarannya

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Staf Gunadarma Gunadarma University METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Metode Simpleks merupakan salah satu teknik pengambilan keputusan dalam permasalahan yang berkaitan dengan pengalokasian sumber

Lebih terperinci

Model soal Ujian Matematika kelas XII AP- UPW - TB. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada jawaban a, b,c,d atau e!

Model soal Ujian Matematika kelas XII AP- UPW - TB. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada jawaban a, b,c,d atau e! Model soal Ujian Matematika kelas XII AP- UPW - TB Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada jawaban a, b,c,d atau e!. Diketahui sistem pertidaksamaan x + 2y 0 ; 3x + 2y

Lebih terperinci

UHAMKA (UNIVERSITAS MUHAMMADYAH FROF. DR. HAMKA) LATIHAN SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPS UJIAN AKHIR TAHUN adalah... adalah...

UHAMKA (UNIVERSITAS MUHAMMADYAH FROF. DR. HAMKA) LATIHAN SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPS UJIAN AKHIR TAHUN adalah... adalah... UHAMKA (UNIVERSITAS MUHAMMADYAH FROF. DR. HAMKA) LATIHAN SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPS UJIAN AKHIR TAHUN 0. Bentuk sederhana dari 6 A. a b B. 6 6 a b 6 a 8 b 6 9 a b 6 a E. b 8. Bentuk sederhana dari

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER Metode Simpleks merupakan salah satu teknik penyelesaian dalam program linier yang digunakan sebagai teknik pengambilan keputusan dalam permasalahn yang berhubungan

Lebih terperinci

2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y. Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut.

2. Memunculkan angka pada sumbu x dan sumbu y. Bawa kursor sampai menyentuh sumbu x atau sumbu y, kemudian klik kanan akan muncul seperti berikut. Soal untuk diselesaikan dengan GEOGEBRA : Sistem pertidaksamaan linear 2 peubah, x 0, y 0, x + y 120, x + 4y 240 dengan x dan y C. Bentuk obyektif 250x + 500y. Tentukan nilai maksimum bentuk obyektif pada

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAMA LINIER : METODE GRAFIK

BAB IV PROGRAMA LINIER : METODE GRAFIK BAB IV PROGRAMA LINIER : METODE GRAFIK Pada dasarnya, metode-metode yang dikembangkan untuk memecahkan model programa linier ditujukan untuk mencari solusi dari beberapa alternatif solusi yang dibentuk

Lebih terperinci

UN SMK TKP 2015 Matematika

UN SMK TKP 2015 Matematika UN SMK TKP 015 Matematika Soal Doc. Name: UNSMKTKP015MAT999 Version: 016-0 halaman 1 01. Waktu yang diperlukan Pak Bambang jika mengendarai mobil dari kota A ke kota B dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam

Lebih terperinci

METODE SIMPLEKS 06/10/2014. Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) ~ ~

METODE SIMPLEKS 06/10/2014. Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) ~ ~ 6//4 METODE SIMPLEKS Angga Akbar Fanani, ST., MT. SPL Nonhomogen dengan penyelesaian tunggal (unique) Cari penyelesaian dari sistem : x x + x 3 = - 3x + x x 3 = -x + x + x 3 = - Metode Gauss-Jordan : lakukan

Lebih terperinci

B. y = 1 x 2 1 UN-SMK-TEK Jika A = 2 0

B. y = 1 x 2 1 UN-SMK-TEK Jika A = 2 0 UN-SMK-TEK-04-0 Jarak kota A ke kota B pada peta 0 cm. Jika skala peta : 0.000, maka jarak kedua kota sebenarnya adalah..., km km 0 km.00 km.000 km UN-SMK-TEK-04-0 Hasil perkalian dari (4a) - (a) =...

Lebih terperinci