Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM."

Sukarno Halim
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Analisis Penempatan Tenaga Kerja Dengan Metode Hungarian Pada UD. Sate Yayu SYIFAH FAUZIAH Dosen Pembimbing : Dr..Bagus Nurcahyo, SE., MM.

2 Latar Belakang PENDAHULUAN Organisasi / Perusahaan Manusia / Tenaga Kerja Penempatan Tenaga Kerja Keuntungan Bagi Perusahaan Kualitas Produk/Jasa Bermutu

3 RUMUSAN dan BATASAN PENELITIAN Rumusan Penelitian Maka perumusan penelitian berdasarkan latar belakang diatas adalah: a. Bagaimana prosedur penempatan tenaga kerja yang selama ini diterapkan pada UD. Sate Yayu? b. Apakah dengan diterapkannya metode penugasan dapat meminimisasi waktu produksi pada UD. Sate Yayu? Batasan Penelitian a. Lokasi penelitian: UD. Sate Yayu, Harapan Jaya, Bekasi Utara b. Metode penelitian: Metode Hungarian atau penugasan

4 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui prosedur penempatan tenaga kerja pada UD. Sate Yayu Untuk mengetahui apakah dengan diterapkannya kegiatan penugasan dapat meminimisasi waktu produksi pada UD. Sate Yayu

5 METODE PENELITIAN Metode Pengumpulan Data : Studi Lapangan Wawancara Observasi Alat Analisis yang Digunakan : Metode hungarian atau penugasan Suatu kasus khusus dari model transportasi dimana sejumlah M sumber ditugaskan kepada sejumlah N tujuan (satu sumber satu tujuan) sedemikian sehingga di dapat ongkos total yang minimum.

6 Alat Analisis yang Digunakan : ALAT ANALISIS Metode Penugasan 1. Tentukan nilai terkecil dari setaiap baris, lalu kurangkan semua nilai dalam garis tersebut dengan nilai terkecilnya. 2. Setiap kolomnya harus terdapat nilai nol, bila sudah dilanjutkan ke langkah 3. Bila belum, lakukan penentuan nilai terkecil dari setiap kolom yang belum mempunyai nilai nol, kemudian setiap nilai pada kolom tersebut dikurangkan dengan nilai terkecil tersebut. 3. Tentukan baris atau kolom yang terdapat n elemen nol. Jika tidak ada 2 nilai nol yang berada pada baris atau kolom yang sama, dimana n jumlah baris atau kolom, dengan ketentuan sebagai berikut:

7 ALAT ANALISIS Jika ada, maka tabel sudah optimal kemudian lakukan penutupan semua nilai nol dengan menggunakan garis pada baris atau kolom seminimal mungkin. Kemudian tentukan keputusan penugasan optimumnya. Jika tidak ada, berarti tabel belum optimal, lalu lanjutkan ke 4. langkah 4. Apabila jumlah garis minimum tidak sama dengan jumlah baris maupun kolom maka dilakukan perbaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pilih nilai terkecil dari nilai yang tidak dicoret garis baris atau garis kolom. b. Nilai yang dicoret dua kali yaitu garis baris dan garis kolom ditambah nilai terkecil tersebut.

8 ALAT ANALISIS c. Nilai yang tidak di coret garis baris atau garis kolom dikurangi nilai terkecil tersebut. d. Nilai yang mendapat satu kali coretan baik garis baris maupun garis kolom adalah tetap. e. Kembali ke langkah c. f. Kemudian tentukan keputusan penugasan optimumnya, dengan cara sebagai berikut: Dari tiap-tiap baris baris sumber daya atau tenaga kerja dalam kolom tugas mana saja yang terdapat nilai nol. Kemudian dahulukan sumber daya atau tenaga kerja yang hanya terdapat satu buah nilai nol dalam kolom tugasnya.

9 ALAT ANALISIS Apabila ada sumber daya atau tenaga kerja yang memiliki tugas yang sama, tentukan dari sumber daya atau tenaga kerjanya berdasarkan tabel terakhir dari penugasan optimumnya. Kemudian buat analisis dari hasil perhitungan menggunakan metode penugasan tersebut.

10 HASIL PENELITIAN Sesudah Menggunakan Metode Penugasan Nama Karyawan Tugas Waktu Pengerjaan Saiful Penusukkan Ridwan Pemotongan Nas Pencucian Cokro Pembakaran menit

11 HASIL PENELITIAN Sebelum Menggunakan Metode Penugasan Nama Karyawan Tugas Waktu Pengerjaan Saiful Pencucian 30 Ridwan Pembakaran 180 Nas Penusukkan 160 Cokro Pemotongan menit

12 HASIL PENELITIAN Dari kedua waktu tersebut, maka dapat dibandingkan bahwa waktu yang sebaiknya digunakan adalah dengan menggunakan metode penugasan yaitu menit dibandingkan waktu yang dikeluarkan oleh UD. Sate Yayu yang sebelum menggunakan metode penugasan yaitu 455 menit. Dimana dengan menggunakan metode penugasan, UD. Sate Yayu dapat meminimisasi waktu produksi hingga sebesar menit.

13 KESIMPULAN Dengan demikian, sebelum menggunakan metode penugasan dalam proses produksi UD. Sate Yayu hanya sebatas kebiasaan atau hanya melihat karyawan bekerja pada satu bagian tertentu, sehingga belum tercapai minimisasi waktu proses produksi pada UD. Sate Yayu. Dengan menggunakan metode penugasan, dapat meminimisasi atau menekan waktu proses produksi, dengan skedul penugasan yaitu karyawan Saiful ditugaskan pada Penusukkan dengan waktu menit, karyawan Ridwan ditugaskan pada Pemotongan dengan waktu menit, karyawan Nas ditugaskan pada Pencucian dengan waktu menit, dan karyawan Cokro ditugaskan pada Pembakaran dengan waktu menit.

dokumen-dokumen yang mirip

Operations Management

Operations Management OPERATIONS RESEARCH William J. Stevenson 8 th edition MASALAH PENUGASAN (ASSIGMENT PROBLEM) Merupakan masalah yang berhubungan dengan penugasan optimal dari bermacammacam sumber yang