PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)"

Transkripsi

1 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) KODE PROGRAM PELATIHAN : H KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 lt. 6 A Telepon/fax Jakarta Selatan 2014

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i KATA PENGANTAR... ii PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Nama pelatihan Kode program Kualifikasi/jenjang pelatihan Tujuan pelatihan Unit yang ditempuh Unit Prasyarat Waktu Persyaratan Peserta Pelatihan Persyaratan Instruktur... 1 KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI KELOMPOK UNIT KOMPETENSI ON THE JOB TRAINING (OJT) DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA EVALUASI PROGRAM PELATIHAN 107 SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI i

3 KATA PENGANTAR Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasi pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pellatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang, Program pelatihan kerja yang berjenjang mengacu kepada Perpres Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja yang tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di dunia usaha maupun dunia industri pada masyarakat pengguna, maka disusun program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan Family Driver. yang mengacu pada standar kompetensi kerja. Demikianlah program pelatihan berbasis kompetensi ini disusun, semoga dapat digunakan dan bermanfaat dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Dalam rangka meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan memiliki daya saing di dalam maupun di luar negeri. Jakarta, September 2014 ii

4 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Judul/Nama pelatihan : Pengemudi Keluarga (Family Driver) 2. Kode Program Pelatihan : H Level Program Pelatihan : II 4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu : 4.1. Menerapkan Kerjasama ditempat Kerja 4.2. Mempersiapkan pengoperasiaan Kendaraan bermotor angkutan orang 4.3. Menerapkan peraturan berlalu lintas 4.4. Mengemudikan kendaraan bermotor angkutan orang 4.5. Mengatasi situasi kritis di perjalanan 4.6. Mengemudi angkutan orang secara ekonomis 4.7. Menerapkan prosedur pelayanan pengemudi keluarga (family Driving) 5. Unit yang ditempuh : 5.1 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja 5.2 Menerapkan Kerjasama di Tempat Kerja 5.3 Mengikuti Prosedur K3 di Tempat Kerja 5.4 Memelihara Lingkungan kerja 5.5 mempersiapkan Peralatan dan Perlengkapan 5.6 Menerapkan Peraturan Berlalu Lintas 5.7 Memeriksa Fungsi Teknik Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 5.8 Mempersiapkan Pengoperasian Mobil Angkutan Orang 5.9 Mengemudikan Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 5.10 Mengemudi Antisipatif (defensive Driving) Mobil Angkutan Orang 5.11 Mengatasi Situasi Kritis di Perjalanan Kendaraan Bermotor Angkutan Orang 5.12 Menerapkan Prosedur Pelayanan Pengemudi Keluarga ( Family Driver) 1

5 6. : 80 Jam Pelatihan (@ 45 menit ) 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. Pendidikan : S L T P atau Sederajat 7.2. Pelatihan : Mengemudi Mobil 7.3. Pengalaman Kerja : 1 (satu) tahun 7.4. Umur/Usia : Minimal 18 Tahun 7.5. Jenis Kelamin : Pria/Wanita 7.6. Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani 7.7. Test Kemampuan : General Test 8. Pesyaratan Instruktur 8.1. Pendidikan : Minimal D Persyaratan : 1) Teknis : Instruktur Madya Pengemudi 2) Metodologi : Mengikuti pelatihan Metodologi 8.3 Pengalaman Kerja : 2 (dua) tahun di bidangnya 8.4 Kesehatan Kerja : Sehat Fisik dan Mental 8.5 Persyaratan Khusus : Tidak buta warna 2

6 KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI NO UNIT KOMPETENSI KODE UNIT 1. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN (JP) PENGE- KETERAM JUMLAH TAHUAN PILAN 1.1 Menerapkan komunikasi di tempat kerja H Menerapkan kerjasama di tempat kerja H Mengikuti prosedur K3 di tempat kerja H Memelihara lingkungan kerja H Mempersiapkan Peralatan dan perlengkapan H Menerapkan peraturan berlalu lintas H Memeriksa fungsi teknik kendaraan bermotor angkutan orang H Mempersiapkan pengoperasian mobil angkutan orang H Mengemudikan kendaraan bermotor angkutan orang H Mengatasi situasi kritis di perjalan H kendaraan bermotor angkutan orang Jumlah I PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT 3.1 Mengemudi antisipatif (defensive driving) mobil angkutan orang 3.2 Mengemudi secara ekonomis kendaraan bermotor angkutan orang (economic driving) 3.4 Menerapkan prosedur pelayanan pengemudi keluarga (Family driver) H H H Jumlah II KELOMPOK NON-UNIT KOMPETENSI 3.1 Test Pelaksanaan Latihan Evaluasi On the Job Training Jumlah III Jumlah I s/d III

7 SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Judul Unit : Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam menerapkan komunikasi di tempat kerja yang diperlukan dalam mengemudi kendaraan bermotor. : 2 45 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Menyampai kan informasi di tempat kerja 1.1 Informasi diakses dari sumber yang terpercaya untuk memastikan ketrampilan komunikasi yang efektif ketika mengirim atau menerima informasi. Dapat menjelaskan cara mengakses informasi dari sumber yang terpercaya untuk keterampilan berkomunikasi secara efektif Mampu mengakses informasi dari sumber yang terpercaya Harus dipahami secara cermat, teliti dan selektif Cara mengakses Mengakses informasi informasi dari berbagai dari sumber yang sumber untuk terpercaya keterampilan berkomunikasi yang efektif Paham selektif (jampel) Pengetahuapilan Keteram

8 (jampel) 1.2 Bantuan dibuat untuk rekan-rekan kerja di tempat kerja jika diperlukan, untuk menjalin pengertian yang sama. Dapat memberikan bantuan informasi kepada rekan-rekan kerja untuk menjalin pengertian yang sama Mampu Membuat bantuan informasi kepada rekanrekan kerja Harus cermat, teliti dan berpikir analitis dan evaluatif Cara memberikan bantuan informasi kepada rekanrekan kerja menjalin pengertian yang sama sesama rekan-rekan kerja Membuat bantuan informasi kepada rekan-rekan kerja Menjalankan jalinan pengertian yang sama kepada rekanrekan kerja Analitis Evaluatif 1.3 Permintaan Dapat dari rekan kerja dipenuhi dengan rela dan senang hati. memenuhi permintaan rekan kerja dengan rela dan senang hati Mampu memenuhi permintaan rekan kerja denan rela dan senang hati Harus cermat, teliti dan berpikir analitis dan evaluatif Paham dalam memenuhi Memenuhi permintaan rekan kerja dengan rela dan senang hati permintaan rekan kerja dengan rela dan senang hati Berpikir Analitis Evaluatif 5

9 1.4 Tujuan dan sasaran tempat kerja diidentifikasi kan dan dipenuhi. Dapat Cara mengindentifikasikan tujuan dan sasaran tempat kerja Mampu mengindentifikasikan tujuan dan sasaran tempat kerja Harus cermat, teliti dan berpikir analitis dan evaluatif mengindentifikasikan tujuan dan sasaran tempat kerja ASESMEN Mengidentifikasikan tujuan dan sasaran tempat kerja Berpikir Analitis Evaluatif (jampel) 2. Mendokumen data di tempat kerja 2.1 Data-data disimpan sesuai prosedur Dapat menyimpan datadata sesuai prosedur Mampu Menyimpan datadata sesuai prosedur Harus cermat, teliti, dan berpikir analitis serta evaluatif Cara menyimpan data-data sesuai prosedur Menyimpan data-data sesuai prosedur Berpikir Analitis Evaluatif

10 (jampel) 2.2 Data-data dipelihara sesuai prosedur Dapat memelihra datadata sesuai prosedur Mampu memelihra datadata sesuai prosedur Harus cermat, teliti, dan berpikir analitis serta evaluatif Cara memelihra data-data sesuai prosedur Memelihara data-data sesuai prosedur Berpikir Analitis Evaluatif 7

11 1.2 Judul Unit : Menerapkan Kerjasama di Tempat Kerja Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk MenerapkanKerjasama di Tempat Kerja : 2 45 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Menerjemah kan peran dan tujuan kelompok kerja dalam angkutan jalan 1.1 Tujuan dan peran kelompok kerja dari sumbersumber yang benar diidentifikasi. 1.2 Kewenangan dan tanggung kelompok kerja diidentifikasi dan disetujui. Dapat menjelaskan peran dan tujuan tim dari sumber yang didapat Mampu mengeidintifikasi tujuan dan peran masingmasing individu Harus cermat, cepat tanggap, dan bertanggung. Dapat menjelaskan kewenangan dan tanggung masingmasing individu Mampu mempercayai akan tanggung masing-masing individu. Harus tanggap, bertanggung, dan dipercaya. Penjelasan tujuan dan peran masing-masing individu dan kelompok Penjelasan tujuan dan peran masing-masing individu dan kelompok Kewenangan dan tanggung akan tugas masingmasing Mengidentifikasi Tujuan dan peran kelompok dari sumber-sumber yang benar Mengidentifikasi dan menyetujui kewenangan dan tanggung kelompok kerja Sesuai Tanggung - Tanggap - Bertang gung - Dapat dipercaya (Jampel)

12 2. Mengidenti fikasi tugas dan tanggung setiap anggota dalam kelompok 1.3 Perubahan tujuan dan peran kelompok kerja disepakati 2.3 Berkomuni kasi dalam kegiatan kelompok digunakan cara yang efektif dan tepat - Dapat melakukan perubahan tentang tujuan dan peran kelompok kerjanya. Mampu melakukan perubahan hingga saling menyepakati - Harus, tanggap dan fleksibel - Dapat menjelaskan cara berkomunikasi yang efektif dan tepat dalam kegiatan kelompok. Mampu berkomunikasi secara efektif dan tepat dalam kegiatan kelompok - Harus trampil, sopan dan komunikatif - Langkah-langkah dalam melakukan perubahan tentang tujuan dan peran kelompok kerja Asesmen Komunikasi yang baik dan benar Komunikasi yang effektif - Memberi masukan pada saat melakukan perubahan tentang tujuan dan peran kelompok kerja Berkomunikasi yang effektif dan tepat saat bekerja Tanggap Fleksibel Terampil Komunikatif Sopan (Jampel)

13 2.4 Kontribusi yang efektif dan tepat diberikan dalam pertemuan kelompok kerja berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-masing anggota 2.5 Catatan atau laporan hasil identifikasi dibuat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan Dapat menjelaskan cara memberikan kontribusi yang effektif berdasarkan tugas masing-masing. Mampu memberikan kontribusi yang efektif berdasarkan kompetensi masing-masing Harus sabar, tanggap, sopan dan komunikatif - Dapat menjelaskan cara membuat laporan hasil identifikasi. - Mampu membuat laporan hasil identifikasi secara teliti dan memperhatikan SOP - Harus cermat, teliti dan tekun Tata cara dalam melakukan pertemuan kelompok secara effektif dan efisien Persiapan pembuatan format laporan Pembuatan laporan sesuai SOP Asesmen Mengikuti pertemuan Tanggap kelompk kerja Sabar Memberikan saran Komunikatif dan tanggapan Sopan disaat mengikuti pertemuan kelompok kerja sesuai kompetensi nya Membuat laporan sesuai SOP Tekun (Jampel) 10

14 3. Melaksana kan tugas sesuai dengan tanggung dalam kelompok nya 3.1 Kontribusi terhadap tugas dan tanggung kelompok diberikan dengan efektif 3.2 Kontribusi diberikan sesuai dengan kompetensi masing-masing anggota kelompok 3.3 Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung kelompok dibuat sesuai dengan kenyataan yang ada Dapat menjelaskan cara melakukan tugas secara efektif sesuai dengan tugasnya Mampu bekerja secara efektif sesuai tugasnya. Harus cermat dan teliti serta taat asas Dapat menjelaskan cara memberikan kontribusi secara effektif terhadap tugas dan tanggung kelompok. Mampu memberikan kontribusi sesuai kompetensi masing-masing Harus teliti, sesuai SOP dan bertanggung - Dapat menjelaskan cara membat laporan pelaksanaan tugas dan tanggung kelompok secara real (apa adanya) - Mampu membuat laporan sesuai kenyataan - Harus cermat dan teliti serta taat asas Bekerja secara efektif. Tupoksi masing-masing anggota kelompok Pembuatan laporan kegiatan secara real. Asesmen Melakukan tugas secara efektif sesuai tugas dan tanggung Memberikan tanggapan terhadap kelompok. Taat asas Tanggung Memperhatikan SOP - Membuat laporan sesuai kegiatan yang dilakukan Taat asas (Jampel)

15 1.3 Judul Unit : Mengikuti prosedur K3 di Tempat Kerja Kode Unit : H Deskripsi Unit : 5 45 Tabel Silabus Unit : H : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja serta melakukan pertolongan pertama Elemen 1. Mengikuti pro sedur K3 di tempat kerja, di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan untuk mengidentifika si bahaya dan pencegahannya 1.1 Prosedur K3 di tempat kerja di dalam kendaraan dan di luar kendaraan termasuk potensi bahaya serta pencegahannya diidentifikasi Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi prosedur K3 di tempat kerja, di dalam dan diluar kendaraan dan pencegahannya Mampu melaksanakan prosedur K3 dan cara mengidentifikasi potensi bahaya di dalam dan diluar kendaraan dan pencegahannya. Harus disiplin, cermat, tanggap, dan Tanggung. prosedur K3 dan cara mengidentifikasi potensi bahaya serta pencegahannya di dalam dan diluar kendaraan. melaksanakan prosedur K3 dan cara mengidentifikasi potensi bahaya di dalam dan diluar kendaraan dan pencegahannya. Disiplin tanggap, akurat, dan Tanggun g (jampel) 30 12

16 1.2 Kebijakan, prosedur Dapat menjelaskan pengendalian resiko yang cara mematuhi berlaku di dalam kebijakan, prosedur kendaraan dan di luar pengendalian resiko kendaraan dipatuhi. yang berlaku di dalam kendaraan dan di luar kendaraan. Mampu mematuhi Kebijakan, prosedur pengendalian resiko yang berlaku di dalam kendaraan dan di luar kendaraan. Harus disiplin, cermat, tanggap, dan Tanggung. Cara mematuhi Kebijakan, prosedur pengendalian resiko yang berlaku di dalam kendaraan dan di luar kendaraan. mematuhi kebijakan, prosedur pengendalian resiko yang berlaku di dalam kendaraan dan di luar kendaraan. Disiplin tanggap, dan Tanggung (jampel) 1.3 Tanda dan peringatan bahaya dipatuhi. Dapat mejelaskan cara mematuhi tanda dan peringatan bahaya. Mampu melaksanakan cara mematuhi tanda dan peringatan bahaya Harus disiplin, cermat, tanggap, akurat dan Tanggung. tanda dan peringatan bahaya. mematuhi tanda dan peringatan bahaya. Disiplin tanggap akurat, dan Tanggung 13

17 (jampel) 1.4 Alat bantu kerja digunakan secara bertanggung sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku Dapat menjelaskan cara mengggunakan Alat bantu kerja secara bertanggung sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku cara menggunakan alat bantu kerja secara bertanggung sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku mengggunakan alat bantu kerja secara bertanggung sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku Disiplin tanggap, akurat, dan Tanggung Mampu mengggunakan alat bantu kerja secara bertanggung sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku Harus disiplin, cermat, tanggap, akurat dan Tanggung. 14

18 1.5 Teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual dilakukan dengan benar. Dapat menjelaskan cara melakukan teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual dengan benar Mampu menerapkan teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual dengan benar cara melakukan teknik pengangkatan/ pemindahan barang secara manual dengan benar. menerapkan teknik pengangkatan dan pemindahan barang secara manual dengan benar. teliti hati-hati, dan aman (jampel) Harus teliti, cermat, hati-hati dan aman. Asesmen 15

19 2. Memelihara kebersihan perlengkapan dan area kerja 2.1 Perlengkapan di dalam dan di luar kendaraan diidentifikasi sebelum melakukan pembersihan dan perawatan rutin. Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi perlengkapan di dalam dan di luar kendaraan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan rutin. Mampu melaksanakan identifikasi perlengkapan di dalam dan di luar kendaraan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan rutin. Harus teliti, cermat, aman dan Tanggung. cara Identifikasi perlengkapan di dalam dan di luar kendaraan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan rutin Melaksanakan identifikasi perlengkapan di dalam dan di luar kendaraan sebelum melakukan pembersihan dan perawatan rutin. Aman Tanggung (jampel)

20 2.2 Metode identifikasi dan Tanggung yang benar yang digunakan untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan Dapat menjelasan metode identifikasi dan tanggung yang benar untuk melaksanakan pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan. Mampu menerapkan metode identifikasi dan tanggung yang benar untuk melaksanakan pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan. Harus teliti, cermat, tanggap dan tanggung. Metode identifikasi dan tanggung yang benar yang digunakan untuk pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan menerapkan metode identifikasi dan tanggung yang benar untuk melaksanakan pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.. Disiplin Aman Tanggung (jampel) 17

21 2.3 Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai tanggung dan jadwal pemeliharaan berkala, serta penempatan nya sesuai spesifikasi pabrik Dapat menjelaskan cara membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja sesuai tanggung dan jadwal pemeliharaan berkala, penempatan nya spesifikasi pabrik. mampu membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja sesuai tanggung dan jadwal pemeliharaan berkala, penempatan nya spesifikasi pabrik. Harus teliti, cermat, Aman dan Tanggung. cara membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja sesuai tanggung dan jadwal pemeliharaan berkala, dan penempatannya sesuai spesifikasi pabrik. membersihkan/ memelihara peralatan dan area kerja sesuai tanggung dan jadwal pemeliharaan berkala, penempatan nya spesifikasi pabrik Aman Tanggung (jampel) 18

22 3. Menggunakan alat pemadam kebakaran 1.1 Jenis alat pemadam kebakaran dan penyebab kebakaran diidentifikasi Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi jenis alat pemadam kebakaran dan penyebab kebakaran. Mampu mengidentifikasi jenis alat pemadam kebakaran dan penyebab kebakaran. cara mengidentifikasi jenis alat pemadam kebakaran dan penyebab kebakaran. mengidentifikasi jenis alat pemadam kebakaran dan penyebab kebakaran. Tanggap Tanggung (jampel) Harus teliti, cermat, tanggap dan Tanggung. 19

23 3.1 Lokasi alat pemadam kebakaran yang ada di dalam dan di luar kendaraan diidentifikasi. Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi alat pemadam kebakaran yang ada di dalam dan di luar kendaraan. Mampu mengidentifikasi lokasi alat pemadam kebakaran yang ada di dalam dan di luar kendaraan. Harus teliti, cermat, tanggap dan Tanggung. cara mengidentifikasi alat pemadam kebakaran yang ada di dalam dan di luar kendaraan. mengidentifikasi lokasi alat pemadam kebakaran yang ada di dalam dan di luar kendaraan. Tanggap Tanggung (jampel) 20

24 (jampel) 3.3 Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja diidentifikasi berdasarkan Standar operating procedure (SOP). Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerjanya berdasarkan Standar operating procedure (SOP) cara mengidentifikasi kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerjanya berdasarkan Standar operating procedure (SOP) mengidentifikasi kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerja berdasarkan Standar operating procedure (SOP) Aman Tanggung Mampu mengidentifikasi kegiatan penerapan pemadaman kebakaran dan prosedur kerjanya berdasarkan Standar operating procedure (SOP) Harus teliti, cermat, aman dan Tanggung. 21

25 3.4 Alat pemadam kebakaran digunakan secara bertanggung dan sesuai prosedur pabrik Dapat menjelaskan cara menggunakan alat pemadam secara bertanggung dan sesuai prosedur pabrik. Mampu menggunakan alat pemadam secara bertanggung dan sesuai prosedur pabrik Harus teliti, cermat, fokus dan tanggung. Cara menggunakan alat pemadam kebakaran secara bertanggung dan sesuai prosedur pabrik. Menggunakan alat pemadam kebakaran secara bertanggung dan sesuai prosedur pabrik. Aman Tanggung (jampel) 22

26 4. Melaksanakan prosedur gawat darurat 4.1 Prosedur alarm / peringatan / evakuasi di tempat kerja dilaksanakan secara bertanggung dan sesuai prosedur perusahaan Dapat menjelaskan cara melaksanakan prosedur alarm / peringatan / evakuasi di tempat kerja secara bertanggung dan sesuai prosedur perusahaan. Mampu melaksanakan prosedur alarm / peringatan / evakuasi di tempat kerja secara bertanggung dan sesuai prosedur perusahaan. Harus teliti, cermat, aman dan Tanggung. Cara melaksanakan prosedur alarm / peringatan / evakuasi di tempat kerja secara bertanggung dan sesuai prosedur perusahaan. Melaksanakan prosedur alarm / peringatan / evakuasi di tempat kerja secara bertanggung dan sesuai prosedur perusahaan. Aman Tanggung (jampel)

27 (jampel) 4.2 Prosedur gawat darurat untuk melindungi, penumpang dan pengemudi serta kendaraan dilaksanakan Tanggung peraturan perusahaan dan wewenang tanggung individu. Dapat menjelaskan cara melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi, penumpang dan pengemudi serta kendaraan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan. Cara melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi, penumpang dan pengemudi serta kendaraan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan. Melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi, penumpang dan pengemudi serta kendaraan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan. Aman Tanggung Mampu melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi, penumpang dan pengemudi serta kendaraan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan. Harus teliti, cermat, aman dan tanggung. 24

28 4.3 Prosedur gawat darurat untuk melindungi peralatan dan kendaraan yang dilaksanakan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan Dapat menjelaskan cara melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi peralatan dan kendaraan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan. Mampu melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi peralatan dan kendaraan secara bertanggung sesuai peraturan perusahaan. Harus teliti, cermat, aman dan tanggung. Prosedur gawat darurat untuk melindungi peralatan dan kendaraan secara bertanggung dan sesuai peraturan perusahaan Melaksanakan prosedur gawat darurat untuk melindungi peralatan dan kendaraan secara bertanggung dan sesuai peraturan perusahaan Aman Tanggung (jampel) 25

29 4.4 Bantuan dicari sesegera mungkin dari kolega/ otoritas yang berwewenang Dapat menjelaskan cara mencari bantuan sesegera mungkin dari kolega/ otoritas yang berwewenang. Mampu mencari bantuan sesegera mungkin dari kolega/ otoritas yang berwewenang Harus sigap, cermat, tepat dan tanggung. Cara mencari bantuan sesegera mungkin dari kolega/ otoritas yang berwewenang. Mencari bantuan sesegera mungkin dari kolega/ otoritas yang berwewenang. Sigap Tepat Tanggung (jampel) 26

30 5.Melaksanakan prosedur penyelamatan pertama 5.1 Kegiatan pertolongan pertama yang diperlukan dilaksanakan Tanggung prosedur. Dapat menjelaskan cara melaksanakan pertolongan pertama yang diperlukan secara bertanggung sesuai prosedur. Cara melaksanakan pertolongan pertama yang diperlukan secara bertanggung sesuai prosedur. Melaksanakan pertolongan pertama yang diperlukan secara bertanggung sesuai prosedur. Hati-hati, dan Tanggung (jampel) Mampu melaksanakan pertolongan pertama yang diperlukan secara bertanggung sesuai prosedur. Harus teliti, cermat, hati-hati dan Tanggung. 27

31 5.2 Seluruh kegiatan pertolongan pertama dicatat dan dilaporkan kepada personil yang bertanggung Dapat menjelaskan cara mencatat dan melaporkan kegiatan pertolongan pertama kepada personil yang bertanggung Mampu mencatat dan melaporkan kegiatan pertolongan pertama kepada personil yang bertanggung Harus teliti, cermat, Aman dan Tanggung. J u m l a h Cara mencatat dan melaporkan pertolongan pertama kepada personil yang bertanggung. Asesmen Mencatat dan melaporkan pertolongan pertama kepada personil yang bertanggung Aman Tanggung (jampel)

32 1.4 Judul Unit : Memelihara Lingkungan Kerja Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memelihara lingkungan kerja : 3 4 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu 1.1 Perlengkapan perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah Dapat menjelaskan tehnik memilah perlengkapan, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah Mampu memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang Harus teliti, cermat, disiplin,. bertanggung Tehnik memilah perlengkap-an, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah. Memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang Disiplin Bertanggung (jampel)

33 1.2 Benda yang tidak diperlukan/ tidak dapat digunakan lagi disisihkan dan ditempatkan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Dapat menjelaskan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi disisihkan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Mampu menyisihkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung dan dapat dipercaya Tehnik menjelaskan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi disisihkan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Menyisihkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) Disiplin Bertanggung Dapat dipercaya (jampel) Asesmen 30

34 2. Mengatur benda-benda dan peralatan 2.6 Benda-benda diatur sesuai dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan 2.7 Lingkungan/ area kerja diatur sesuai dengan persyaratan kerja Dapat menjelaskan cara mengatur benda-benda dengan ketentuan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan Mampu mengatur benda benda sesuai dengan ketentuan lingkungan kerja perusahaan Harus teliti, disiplin, cermat, bertanggung. Dapat menjelaskan tehnik mengatur lingkungan /area kerja sesuai dengan persyaratan kerja Mampu mengatur lingkungan/ area kerja sesuai dengan persyaratan kerja Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung dan dapat dipercaya Tehnik mengatur bendabenda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan Mengatur bendabenda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan Tehnik mengatur Mengatrur lingkungan/area kerja lingkungan/area sesuai dengan persyaratan kerja sesuai dengan kerja persyaratan kerja Disiplin Bertanggung Disiplin Bertang gung Dapat dipercaya (jampel)

35 2.8 Benda-benda dan peralatan diberi tanda identifikasi yang jelas mudah dilihat sesuai dengan prosedur Dapat menjelaskan tehnik memberi tanda identifikasi benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat sesuai dengan prosedur Mampu memberi tanda identifikasi benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat sesuai dengan prosedur Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung dan dapat dipercaya Tehnik menjelaskan cara memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat Memberi tanda identifikasi benda dan peralatan Disiplin dengan jelas agar Bertanggung mudah dilihat sesuai dengan prosedur Dapat dipercaya (jampel) Asesmen 32

36 3. Memelihara lingkungan /area kerja, peralatan dan perlengkapan 3.1 Kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun luar kendaraan dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan. 3.2 Peralatan dan perlengkapan kerja dibersihkan ditempatkan sesuai dengan manual pabrik pembuat. di perusahaan Mampu Dapat menjelaskan tehnik memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung dan dapat dipercaya Dapat menjelaskan tehnik membersihkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Mampu membersihkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung dan dapat dipercaya Cara memelihara Memelihara kebersihan dan kerapian kebersihan dan dari lingkungan/ area kerja kerapian dari baik di dalam kendaraan lingkungan/ area maupun di luar kendaraan kerja baik di dalam sesuai dengan prosedur kendaraan maupun di perusahaan Tehnik membersihkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat luar kendaraan sesuai dengan Membersihkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Disiplin Bertanggung Dapat dipercaya Taat asas (jampel) Pengetahuapilan Keteram

37 3.3 Perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat. Dapat menjelaskan cara perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Mampu melakukan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung, memperhatikan SOP dan dapat dipercaya Tehnik cara melaksanakan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat Melakukan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan manual pembuat pabrik cermat, Disiplin, Bertanggung, Memperhatik an SOP dan Dapat dipercaya Memperhatikan SOP (jampel) 3.4 Peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera dilaporkan kepada atasan langsung. Dapat menjelaskan tehnik melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak kepada atasan langsung Mampu melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera kepada atasan langsung Harus, teliti, cermat, dan disiplin dan memperhatikan SOP Tehnik melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera kepada atasan langsung Melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak kepada atasan langsung Disiplin Memperhatikan SOP Total

38 Judul Unit : Mempersiapkan Peralatan dan Perlengkapan Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mempersiapkan peralatan dan perlengkapan : 6 45 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Mengidentifik asi peralatan dan perlengkap an operasio nal 1.1 Peralatan dan Perlengkapan didaftar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan 1.2 Jumlah/kuantit as dan deskripsi disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan - Dapat menjelaskan cara mendaftarkan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan - Mampu mendaftarkan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan - Harus cermat, teliti dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan - Dapat menjelaskan cara mendiskripsikan jumlah/kuantitas disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan - Mampu mendiskripsikan jumlah/kuantitas disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan - Harus tanggap, bertangung dan dapat dipercaya - Cara menjelaskan cara mendaftarkan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan - Cara menjelaskan bagaimana mendiskripsikan jumlah/kuantitas disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan - Mampu menjelaskan cara mendaftarkan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Mendiskripsikan jumlah/kuantitas disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan Sesuai Tanggung - Tanggap - Bertang gung - Dapat dipercaya (Jampel)

39 2. Meminta/me mesan Perlengkapan 1.3 Peralatan dan perlengka pan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. 2.1 Peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan diminta/dipesa n berdasarkan daftar yang telah dipersiap kan - Dapat menjelaskan cara mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan - Mampu mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan - Harus tanggap, fleksibel dan cermat - Dapat menjelaskan cara meminta/memesan peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan berdasarkan daftar yang telah dipersiapkan - Mampu meminta/memesan peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan berdasarkan daftar yang telah dipersiapkan - Harus terampil, komunikatif dan sopan - Cara menjelaskan bagaimana mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Asesmen Cara meminta/memesan peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan berdasarkan daftar yang telah dipersiapkan - Mengidentifikasi peralatan dan perlengkapan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Meminta/memesan peralatan dan Perlengkapan yang dibutuhkan berdasarkan daftar yang telah dipersiapkan Tanggap Fleksibel Terampil Komunikatif Sopan (Jampel)

40 2.2 Permintaan/ pemesanan dilaksanakan sesuai dengan SOP perusahaan 2.3 Perlengkapan dan peralatan pengganti dipersiapkan - Dapat menjelaskan cara melaksanakan permintaan / pemesanan sesuai dengan SOP perusahaan - Mampu melaksanakan permintaan / pemesanan sesuai dengan SOP perusahaan - Harus tanggap, sabar, komunikatif dan sopan - Dapat menjelaskan cara mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pengganti - Mampu mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pengganti - Harus cermat, teliti dan tekun Cara melaksanakan permintaan / pemesanan sesuai dengan SOP perusahaan - Cara menjelaskan cara mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pengganti Melaksanakan permintaan / pemesanan sesuai dengan SOP perusahaan Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan pengganti Tanggap Sabar Komunikatif Sopan Tekun (Jampel) 37

41 2.4 Jadwal waktu ketersediaan peralatan dan perlengkapan dikonfirmasikan kepada pihak terkait - Dapat menjelaskan cara mengkonfirmasikan jadwal waktu ketersediaan peralatan dan perlengkapan kepada pihak terkait - Mampu mengkonfirmasikan jadwal waktu ketersediaan peralatan dan perlengkapan kepada pihak terkait - Harus tanggap, sabar, komunikatif dan sopan - Cara menjelaskan cara mengkonfirmasikan jadwal waktu ketersediaan peralatan dan perlengkapan kepada pihak terkait Mengkonfirmasikan jadwal waktu ketersediaan peralatan dan perlengkapan kepada pihak terkait Tanggap Sabar Komunikatif Sopan (Jampel) Asesmen 3. Menerima dan memeriksa peralatan dan Perlengkapan 3.4 Peralatan dan Perlengkapan yang diberikan diperiksa berdasar jumlah/kuanitas dan spesifikasi Dapat menjelaskan cara memeriksa peralatan dan Perlengkapan yang diberikan berdasar jumlah/kuanitas dan spesifikasi Mampu memeriksa peralatan dan perlengkapan yang diberikan berdasar jumlah/kuanitas dan spesifikasi Harus cermat, teliti dan taat asas Cara menjelaskan bagaimana memeriksa peralatan dan Perlengkapan yang diberikan berdasar jumlah/kuanitas dan spesifikasi Memeriksa peralatan dan perlengkapan yang diberikan berdasar jumlah/kuanitas dan spesifikasi Taat asas

42 3.5 Peralatan / perlengkapan, diperiksa terhadap kerusakan sesuai dengan SOP Dapat menjelaskan cara memeriksa peralatan / perlengkapan terhadap kerusakan sesuai dengan SOP Mampu memeriksa peralatan / perlengkapan terhadap kerusakan sesuai dengan SOP Cara memeriksa peralatan / perlengkapan terhadap kerusakan sesuai dengan SOP - - Memeriksa peralatan / Tanggung perlengkapan terhadap kerusakan Memperhatikan sesuai dengan SOP SOP (Jampel) Harus teliti, bertanggung dan memperhatikan SOP 3.6 Peralatan dan Perlengkapan ditempatkan dilokasi yang tepat - Dapat menjelaskan cara menempatkan peralatan dan perlengkapan di lokasi yang tepat - Mampu menempatkan peralatan dan perlengkapan di lokasi yang tepat - Harus cermat dan teliti serta taat asas - Cara menempatkan peralatan dan perlengkapan di lokasi yang tepat - - Menempatkan peralatan dan perlengkapan di lokasi yang tepat - Taat asas Asesmen 39

43 1.5 Judul Unit : Menerapkan Peraturan Berlalu Lintas. Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang diperlukan untuk Menerapkan Peraturan Berlalu Lintas. : 6 45 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Menerapkan 1.1 Mengemudikan standar kendaraan keamanan dan bermotor keselamatan dilaksanakan dalam sesuai standar mengemudi etika berlalu kendaraan lintas. bermotor. 1.2 Fungsi sarana keamanan dan keselamatan digunakan sesuai ketentuan. Dapat menjelaskan cara mengemudikan kendaraan bermotor sesuai standar etika berlalu lintas. Mampu mengemudikan kendaraan bermotor sesuai standar etika berlalu lintas. Harus cermat, teliti Dapat menjelaskan cara menggunakan fungsi sarana keamanan dan keselamatan sesuai ketentuan. Mampu menggunakan fungsi sarana keamanan dan keselamtan sesuai ketentuan. Harus tepat dan aman sesuai dengan prosedur.. cara mengemudikan - Mengemudikan kendaraan bermotor sesuai kendaraan bermotor standar etika berlalu lintas. sesuai standar etika berlalu lintas - cara menggunakan fungsi sarana keamanan dan keselamatan sesuai ketentuan cara menggunakan fungsi sarana keamanan dan keselamtan sesuai ketentuan. Tepat dan aman sesuai dengan prosedur. (JP)

44 2. Mengikuti petunjuk tata cara berlalu lintas. 2.9 Peraturan berlalu lintas dilaksanakan Ketertiban dan keselamatan berlalu lintas dilakukan Petunjuk/ Instruksi petugas pengatur dilaksanakan. Dapat menjelaskan cara melaksanakan peraturan berlalu lintas. Mampu melaksanakan peraturan berlalu lintas. Harus cermat, teliti, dan aman Dapat menjelaskan cara melakukan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas sesuai tata cara berlalu lintas. Mampu melakukan ketertiban berlalu lintas. Harus cermat, teliti dan selamat. Dapat menjelaskan cara melaksanakan petunjuk/ Instruksi petugas pengatur lalu lintas Mampu melaksanakan petunjuk/instruksi petugas pengatur lalu lintas. Harus cermat, teliti dan disiplin. Asesmen Cara melaksanakan peraturan berlalu lintas. Cara melakukan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas sesuai tata cara berlalu lintas.. Cara melaksanakan petunjuk/ Instruksi petugas pengatur lalu lintas Asesmen Melaksanakan peraturan berlalu lintas. Melakukan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Aman Tepat. Aman - Melaksanakan petunjuk/instruksi petugas pengatur lalu Disiplin lintas. (JP)

45 (JP) 3. Merespon kondisi lalu lintas. 3.7 Pengendara kendaraan dan pengguna jalan lain disesuaikan. Dapat menjelaskan cara menyesuaikan pengendara kendaraan dan pengguna jalan lain Mampu menyesuaikan pengendara kendaraan dan pengguna jalan lain. Cara menyesuaikan pengendara kendaraan dan pengguna jalan lain. Menyesuaikan pengendara kendaraan dan pengguna jalan lain Aman Harus cermat dan teliti serta aman. 3.8 Jarak aman dengan kendaraan lain diperkirakan. Dapat menjelaskann cara memperkirakan jarak aman dengan kendaraan lain Mampu memperkirakan jarak aman dengan kendaraan lain Cara memperkirakan jarak aman dengan kendaraan lain. Memperkirakan jarak aman dengan kendaraan lain. waspada Harus cermat, teliti ddan waspada Asesmen 42

46 1.6 Judul Unit : Memeriksa Fungsi Teknis Kendaraan Bermotor Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memeriksa fungsi teknis kendaraan bermotor angkutan orang : 6 45 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Merencana kan dan mempersiap kan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor 1.1 Data teknis dan spesifikasi perangkat operasional disiapkan dan diidentifikasi Dapat menjelaskan cara mempersiapkan dan mengidentifikasi data teknis dan spesifikasi perangkat operasional Mampu mempersiapkan dan mengidentifikasi data teknis dan spesifikasi perangkat operasional Harus cermat, teliti, sesuai dan bertanggung Cara mempersiapkan dan mengidentifikasi data teknis dan spesifikasi perangkat operasional - - Mempersiapkan dan mengidentifikasi data teknis dan spesifikasi Sesuai perangkat Tanggung operasional (Jampel)

47 angkutan orang 1.2 Teknisi dan pihak lain yang bertanggung dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan dikonsultasikan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang Dapat menkonsultasikan Teknisi dan pihak lain yang bertanggung dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang Mampu menkonsultasikan Teknisi dan pihak lain yang bertanggung dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang Harus tanggap, bertanggung dan dapat dipercaya - Cara menkonsultasikan Teknisi dan pihak lain yang bertanggung dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang - Menkonsultasikan Teknisi dan pihak lain yang bertanggung dalam pemeliharaan dan perbaikan kendaraan untuk memastikan kelayakan operasional kendaraan mobil orang - Tanggap - Bertang gung - Dapat dipercaya (Jampel) 44

48 1.3 Peralatan kerja, alat uji, alat ukur, suku cadang dan bahan yang diperlukan diperiksa sesuai SOP agar dapat berfungsi dengan baik, aman dan selamat - Dapat memeriksa peralatan kerja, alat uji, alat ukur, suku cadang dan bahan yang diperlukan sesuai SOP agar dapat berfungsi dengan baik, aman dan selamat - Mampu memeriksa peralatan kerja, alat uji, alat ukur, suku cadang dan bahan yang diperlukan sesuai SOP agar dapat berfungsi dengan baik, aman dan selamat - Harus tanggap, fleksibel dan cermat - Cara memeriksa peralatan kerja, alat uji, alat ukur, suku cadang dan bahan yang diperlukan sesuai SOP agar dapat berfungsi dengan baik, aman dan selamat - Memeriksa peralatan kerja, alat uji, alat ukur, suku cadang dan bahan yang diperlukan sesuai SOP agar dapat berfungsi dengan baik, aman dan selamat Tanggap Fleksibel (Jampel) Asesmen 45

49 2. Melaksana kan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan bermotor angkutan orang 2.1 Fungsi dan kinerja perangkat operasional dihidupkan dan penyimpangan fungsi diidentifikasi sesuai dengan SOP - Dapat menjelaskan cara menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional dan mengidentifikasi dan penyimpa ngan fungsi sesuai dengan SOP - Mampu menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional dan mengidentifikasi dan penyimpangan fungsi sesuai dengan SOP - Harus terampil, komunikatif dan sopan - Cara menghidupkan fungsi dan kinerja perangkat operasional dan mengidentifikasi dan penyimpa ngan fungsi sesuai dengan SOP Menghidupkan fungsi Terampil dan kinerja perangkat Komunikatif operasional dan Sopan mengidentifikasi dan penyimpangan fungsi sesuai dengan SOP (Jampel) Ketidak layakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional dicatat dan dilaporkan - Dapat menjelaskan cara mencatat dan melaporkan Ketidak layakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional - Mampu mencatat dan melaporkan Ketidak layakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional - Harus teliti, cermat, sopan dan bertanggung - Cara mencatat dan melaporkan Ketidak layakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional - - Mencatat dan melaporkan Ketidak layakan perangkat fungsi teknis perangkat operasional Sopan - Bertang gung 46

50 3. Pemeriksaan akhir dan pengujian ulang serta pelaporan penyelesaian pekerjaan 3.1 Pemeriksaan akhir secara menye luruh dilakukan untuk memastikan pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional kendaraan dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan 3.2 Penyelesaian pekerjaan dilaporkan sesuai dengan SOP Dapat menjelaskan cara memeriksa dan memastikan fungsi teknis perangkat operasional. - Mampu memeriksa fungsi teknis perangkat operasional sesuai ketentuan - Harus cermat, teliti, sesuai, taat asas dan bertanggung - Dapat menjelaskan cara melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP - Mampu melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP - Harus cermat, cermat, teliti dan tekun Metode pemeriksaan fungsi teknis perangkat operasional sesuai ketentuan - Cara melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Memeriksa fungsi teknis perangkat operasional sesuai ketentuan Melaporkan penyelesaian pekerjaan sesuai dengan SOP Sabar Tanggung Tekun (Jampel) J u m l a h Asesmen 47

51 1.7Judul Unit : Mempersiapkan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Angkutan Orang Kode Unit : H Deskripsi Unit : Unit ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk mempersiapkan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Angkutan Orang : 6 45 Menit Tabel Silabus Unit : Elemen 1. Memeriksa kesiapan dokumen dan kelengkapan administrasi kendaraan sebelum mengoperasi kan kendaraan bermotor angkutan orang 1.1 Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dipastikan masih berlaku 1.2 Surat Ijin Mengemudi dipastikan masih berlaku - Dapat menjelaskan perlunya penyiapan dokumen kelengkapan administrasi - Mampu memastikan masa berlaku STNK - Harus cermat, teliti, dan bertanggung. Dapat memastikan masa berlaku Surat Izin Mengemudi Mampu memastikan masa berlaku Surat Ijin Mengemudi. Harus teliti, cermat, dan bertanggung. - Cara memastikan STNK yang masih berlaku Cara memastikan Buku Uji Kendaraan Bermotor masih berlaku - - Memastikan STNK masih berlaku Memastikan Buku Uji Kendaraan Bermotor masih berlaku Taat aturan Bartang gung Bertang gung Taat aturan (Jampel)

52 1.3 Buku Uji Kendaraan Bermotor dipastikan masih berlaku 1.4 Surat Ijin Pengangkutan dipastikan telah sesuai 1.5 Surat Pesanan (delivery order) dipastikan sesuai - Dapat menjelaskan perlunya memastikan buku uji kendaraan masih berlaku - Mampu memastikan buku uji kendaraan bermotor masih berlaku - Harus teliti, cermat, taat aturan dan bertanggung - Dapat menjelaskan cara memastikan surat izin pengangkutan telah sesuai - Mampu memastikan surat izin pengangkutan telah sesuai - Harus teliti, cepat dan bertanggung - Dapat menjelaskan cara memastikan kesesuaian pesanan - Mampu memastikan kesesuaian pesanan - Harus cermat, teliti dan Taat asas Cara memastikan Buku Uji Kendaraan Bermotor masih berlaku Cara memastikan Surat ijin pengangkutan telah sesuai Cara memastikan Surat pesanan (delivery order) sesuai - Memastikan Buku Uji Kendaraan Bermotor masih berlaku Memastikan Surat ijin pengangkutan telah sesuai Memastikan Surat pesanan (delivery order) sesuai Taat aturan Bertanggung Taat aturan Taat aturan (Jampel) 49

53 1.6 SOP Penanganan Gawat Darurat Kecelakaan dipastikan masih valid 1.7 Formulir pemeriksaan teknis telah diisi lengkap dan dilaporkan 1.8 Buku catatan Perjalanan dipastikan ada dan siap diisi catatan bahaya dan resiko pada lintasan yang akan dilalui dipastikan ada dan valid Dapat memastikan SOP penanganan gawat darurat kecelakaan masih valid Mampu memastikan SOP penanganan gawat darurat kecelakaan masih valid Harus cermat dan teliti Dapat menjelaskan cara mengisi formulir pemeriksaan teknis dengan lengkap dan melaporkan Mampu mengisi formulir pemeriksaan teknis dengan lengkap dan melaporkan Harus cermat, teliti dan taat aturan Dapat memastikan buku catatan perjalanan dipastikan ada dan siap diisi catatan bahaya dan resiko pada lintasan yang akan dilalui masih valid Mampu memastikan buku catatan perjalanan dipastikan ada dan siap diisi Harus cermat, teliti dan taat aturan - Cara memastikan SOP penanganan gawat darurat kecelakaan masih valid Cara mengisi formulir pemeriksaan teknis dengan lengkap dan cara melaporkan - Cara memastikan buku catatan perjalanan dipastikan ada dan siap diisi catatan bahaya dan resiko pada lintasan yang akan dilalui masih valid - Memastikan SOP penanganan gawat darurat kecelakaan masih valid Mengisi formulir pemeriksaan teknis dengan lengkap dan melaporkan - Memastikan buku catatan perjalanan dipastikan ada dan siap diisi Taat aturan Taat aturan Taat aturan (Jampel) 50

54 2. Memeriksa pemenuhan persyaratan teknis kendaraan sebelum mengoperasik an kendaraan bermotor angkutan orang 2.1 Lampu-Lampu Kendaraan dan Lampu Rotary dipastikan berfungsi 2.2 Kondisi Ban dipastikan masih layak pakai 2.3 Air Radiator dipastikan sesuai standar Dapat menjelaskan cara memastikan lampu-lampu kendaraan dan lampu rotary berfungsi Mampu memastikan lampu-lampu kendaraan dan lampu rotary berfungsi Harus cermat, teliti, dan taat aturan Dapat menjelaskan kondisi ban masih layak pakai Mampu memastikan Kondisi Ban masih layak pakai Harus cermat, teliti, dan taat aturan - Dapat menjelaskan Air Radiator sesuai standar - Mampu memastikan Air Radiator sesuai standar - Harus cermat, teliti, dan taat aturan Asesmen - Cara memastikan lampulampu kendaraan dan lampu rotary berfungsi Cara memastikan Kondisi Ban masih layak pakai - Cara memastikan Air Radiator sesuai standar - Memastikan lampulampu kendaraan dan lampu rotary berfungsi - Memastikan Kondisi Ban masih layak pakai - Memastikan Air Radiator sesuai standar Taat aturan Taat aturan Taat aturan (Jampel)

55 2.4 Oli mesin dipastikan layak pakai - Dapat menjelaskan Oli Mesin layak pakai - Mampu memastikan Oli Mesin layak pakai - Harus cermat, teliti, dan taat aturan - Cara memastikan Oli Mesin layak pakai Memastikan Oli Mesin layak pakai Taat aturan (Jampel) 2.5Rem dan klakson dipastikan berfungsi 2.6 Pemindah Gigi dipastikan berfungsi dengan baik 2.7 Informasi yang telah disiapkan diverifikasi dan divalidasi Dapat menjelaskan kepastian Rem dan klakson berfungsi Mampu memastikan Rem dan klakson berfungsi Harus cermat, teliti, dan taat aturan - Dapat menjelaskan kemastian pemindah gigi berfungsi baik - Mampu memastikan pemindah gigi berfungsi baik - Harus cermat, teliti, memperhatikan SOP - Dapat menjelaskan penyiapan informasi yang telah diverifikasi dan divalidasi - Mampu menyiapkan informasi yang telah diverifikasi dan divalidasi - Harus cermat, teliti, memperhatikan SOP Cara memastikan Rem dan klakson berfungsi Cara memastikan pemindah gigi berfungsi baik - Cara menyiapkan informasi yang telah diverifikasi dan divalidasi Memastikan Rem dan klakson n berfungsi Taat aturan - Memastikan pemindah gigi berfungsi baik Memperhatikan SOP - Menyiapkan informasi yang telah diverifikasi dan divalidasi Memperhatikan SOP 52

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P.93.223.0.0.1.1.VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II. PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.3.1.II.01 GAMBAR DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C.2592000.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.4.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA PELATIHAN BERBASIS METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.1.0.3.V.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. PELATIHAN BERBASIS Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 5 2 9 II 0 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton KODE PROGRAM PELATIHAN C.11. 20. 0 3.1.1. II. 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN PASAR SWALAYAN KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 93 09114 IV 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN RUMAH SAKIT KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H

MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 5 2 2 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER PELATIHAN BERBASIS KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.32.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERANCANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN GEDUNG (KAMPUS, GEDUNG OLAHRAGA DAN KANTOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.III.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 5 2 0 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M.7110000.01.14

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M.7110000.01.14 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M.7110000.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.35.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN : Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 9 3 0 9 1 1 3 III 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI : Mengikuti Prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja Dan Lingkungan. : OPKR C A B C D E F G

KURIKULUM SMK EDISI : Mengikuti Prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja Dan Lingkungan. : OPKR C A B C D E F G KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Mengikuti Prosedur Keselamatan,Kesehatan Kerja Dan Lingkungan. : OPKR. 10-016.C : 80 Jam @ 45 menit A B C D E F G 2 1-1 - - 1 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR

SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK KODE PROGRAM PELATIHAN C 11 20 0 1 1 1 II 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PENGOPERASIAN MOBIL ANGKUTAN ORANG H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PENGOPERASIAN MOBIL ANGKUTAN ORANG H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PENGOPERASIAN MOBIL ANGKUTAN ORANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMELIHARA (MAINTENANCE) PERALATAN LISTRIK/ ELEKTRONIKA KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.1.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INSTALATIR PENERANGAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI INSTALATIR PENERANGAN PROGRAM BERBASIS INSTALATIR PENERANGAN KODE PROGRAM : C.3314900.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERALPEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PROGRAM LATIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 T E N T A N G PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan penyerahan atau pengiriman KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 2 2 2 2 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGATASI SITUASI KRITIS DI PERJALANAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGATASI SITUASI KRITIS DI PERJALANAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGATASI SITUASI KRITIS DI PERJALANAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) OPERASIONAL SOPIR

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) OPERASIONAL SOPIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) No. Dok : 00011 20003 Status Dokumen : Master Salinan No. Nomor Revisi : 00 Tanggal Terbit : 6 September 2016 Jumlah Halaman : 7 (Tujuh)

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E II.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MAINTENANCE PLC KODE PROGRAM PELATIHAN : E.40.1.0.1.1.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN :... DEPARTEMEN TENAGA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln. Jenderal Gatot Subroto

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING SINGEING DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 3 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR KODE PROGRAM PELATIHAN: M

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR KODE PROGRAM PELATIHAN: M PROGRAM BERBASIS TEKNISI AKUNTANSI YUNIOR KODE PROGRAM : M.6920000.01.14 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI DAN PROGRAM Jl.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan Penyerahan atau Pengiriman Produk KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA A B C D E F G 2 2 2

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F.454052101108

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F.454052101108 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS TUKANG TAMAN PADA BANGUNAN GEDUNG KODE PROGRAM PELATIHAN: F.454052101108 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H.494250.007.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 9 II 0 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENUNJANG

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENUNJANG STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENUNJANG DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMAFAATAN ENERGI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGAWASAN KENDARAAN BERMOTOR DI TERMINAL TERHADAP DISIPLIN AWAK DAN PENGUSAHA ANGKUTAN PENUMPANG UMUM DI KABUPATEN GARUT

PENGARUH PENGAWASAN KENDARAAN BERMOTOR DI TERMINAL TERHADAP DISIPLIN AWAK DAN PENGUSAHA ANGKUTAN PENUMPANG UMUM DI KABUPATEN GARUT PENGARUH PENGAWASAN KENDARAAN BERMOTOR DI TERMINAL TERHADAP DISIPLIN AWAK DAN PENGUSAHA ANGKUTAN PENUMPANG UMUM DI KABUPATEN GARUT Oleh : Irwan Darmawan Abstrak : Penelitian ini membahas tentang Pengaruh

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN F III 08 06 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MEMBUAT LAPORAN PEKERJAAN 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi Standar Kompetensi Lulusan Mengemudi Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG 1. STANDAR TEKNIS KENDARAAN a. Menggunakan kendaraan jenis bus medium/sedang; b. Umur kendaraan

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 2 8 II 0 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

DRIVER MANAGEMENT SYSTEM

DRIVER MANAGEMENT SYSTEM DRIVER MANAGEMENT SYSTEM Manajemen Pengemudi merupakan salah satu elemen yang berhubungan dengan para Pengemudi dan kegiatan yang menyangkut didalamnya, yang juga salah satu Pilar kinerja dalam Sistim

Lebih terperinci

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.187, 2012 TRANSPORTASI. Kendaraan Bermotor. Pelanggaran. Pemeriksaan. Tata Cara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5346) PERATURAN

Lebih terperinci

KPBK. : Tingkat Pemula dan Tingkat I (Tenaga Terampil) Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan :

KPBK. : Tingkat Pemula dan Tingkat I (Tenaga Terampil) Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan : KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : MEKANIK ENGINE TINGKAT DASAR Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil Klasifikasi Pekerjaan : Pelaksanaan Kualifikasi : Tingkat Pemula dan Tingkat

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM STANDARDISASI KOMPETENSI KERJA NASIONAL DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)

PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) Kemenakertrans RI PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK) PROGRAM PELATIHAN TNA SKKNI PROGRAM MODUL KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lalu lintas menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di

Lebih terperinci

SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010

SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 SOSIALISASI DALAM RANGKA : PERTEMUAN PENGUJI KENDARAAN BERMOTOR SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 OLEH : DIREKTUR LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT JAKARTA, 31 MEI 2010 ANGKUTAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang kesadaran hukum siswa dalam berlalu lintas yang dilakukan di SMA Negeri I Cipatat maka penulis dapat mengambil kesimpulan

Lebih terperinci

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaran Bermotor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaran Bermotor BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Pengertian Pelaksanaan Pengujian Berkala Kendaran Bermotor Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti perbuatan untuk melakukan suatu kegiatan, sedangkan arti dari

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 1991 TENTANG LATIHAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 1991 TENTANG LATIHAN KERJA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 1991 TENTANG LATIHAN KERJA PRESIDEN, Menimbang : bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai Tenaga

Lebih terperinci

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)

KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Asphalt Mixing Plant Manager Kode Jabatan Kerja : INA. 5111333 / KON. MT1. V Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Transportasi Transportasi diartikan sebagai usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat yang lain, di mana

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR MESIN PRODUKSI KODE PROGRAM PELATIHAN: C

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR MESIN PRODUKSI KODE PROGRAM PELATIHAN: C PROGRAM PELATIHAN BERBASIS OPERATOR MESIN PRODUKSI KODE PROGRAM PELATIHAN: C.2822100.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II Ada banyak hal yang termasuk kategori pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009. Dan sudah seharusnya masyarakat mengetahui jenis

Lebih terperinci

MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM

Lebih terperinci

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook Disajikan dalam acara Lokakarya ILO-PROMOTE, Fave Hotel Jakarta, 12 Januari 2016 Pengantar Terimakasih

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MANAGER BUDIDAYA AGLAONEMA LEVEL VI KODE PROGRAM PELATIHAN : A.01.12.4.34.1.5.VI.08 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

Tujuan penggunaan ambulance

Tujuan penggunaan ambulance pengertian Ambulance adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk mengevakuasi/mengangkut orang sakit atau terluka untuk mendapatkan fasilitas medis. Biasanya ambulance adalah kendaraan bermotor. Tujuan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel.

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 50 Tahun 2012) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel. Lampiran KUESIONER PENELITIAN (Berdasarkan PP 5 Tahun ) Nama : Alamat : Jabatan : Lama Bekerja : NO Isi pertanyaan Kel. Yang Pemenuhan Keterangan ditanya 3 Ya Tdk 4. PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN..

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA

Lebih terperinci

OPERASIONAL JEMBATAN TIMBANG DAN RAMPCHECK KENDARAAN BERMOTOR DALAM RANGKA ANGKUTAN LEBARAN 2017

OPERASIONAL JEMBATAN TIMBANG DAN RAMPCHECK KENDARAAN BERMOTOR DALAM RANGKA ANGKUTAN LEBARAN 2017 OPERASIONAL JEMBATAN TIMBANG DAN RAMPCHECK KENDARAAN BERMOTOR DALAM RANGKA ANGKUTAN LEBARAN 2017 Oleh : EDDI, A.Md.LLAJ, S.Sos, MM Direktur Pembinaan Keselamatan Disampaikan pada Rakornis Bidang Perhubungan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jend. Gatot Subroto Kav 51 Lt. 6A Telp (021) 52961311, Fax.52960456 Jakarta Selatan 12950 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI) Judul Pelatihan : Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics) Kode Jabatan Kerja : INA. 5230.223.13 Kode Pelatihan : DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPERSIAPKAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Per

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Per BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.208, 2017 KEMENHUB. Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian. Sertifikasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 4 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKASI

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BULUNGAN.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BULUNGAN. BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2. Peraturan

Lebih terperinci

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI

FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI) FORM APL-02 ASESMEN MANDIRI CLUSTER OPERATOR INSTRUMENTASI SPAM NAMA PEMOHON NAMA ASESOR LEMBAGA SERTIFIASI PROFESI AIR MINUM INDONESIA (LSP AMI)

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PT. Automatic Carwash TITLE : SUPERVISOR DOCUMENT NO. : REV.: 00 DATE : GRADE : Page 1 of 10

PT. Automatic Carwash TITLE : SUPERVISOR DOCUMENT NO. : REV.: 00 DATE : GRADE : Page 1 of 10 REV.: 00 DATE : 14-04-04 GRADE : Page 1 of 10 I. JOB DESCRIPTION A. IKHTISAR PEKERJAAN Mendistribusikan, membimbing, merekomendasikan kelayakan hasil pekerjaan bawahan dan melaporkan progress dalam proses

Lebih terperinci