KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS"

Transkripsi

1 KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UNTUK PEMULA JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 015

2 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Dasar Hukum D. Ruang Lingkup II. KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA A. Profil Lulusan B. Capaian Pembelajaran C. Bahan Kajian D. Daftar Modul E. Rencana Pembelajaran III. PENUTUP

3 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki berbagai keunggulan untuk mampu berkembang menjadi negara maju. Keanekaragaman sumber daya alam, flora dan fauna, kultur, penduduk serta letak geografis yang unik merupakan modal dasar yang kuat untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor kehidupan yang pada saatnya dapat menciptakan daya saing yang unggul di dunia internasional. Dalam berbagai hal, kemampuan bersaing dalam sektor sumber daya manusia tidak hanya membutuhkan keunggulan dalam hal mutu akan tetapi juga memerlukan upaya-upaya pengenalan, pengakuan, serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevan baik secara bilateral, regional maupun internasional. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untuk menjadi suatu rujukan nasional bagi upayaupaya meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasi sumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaian pembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihan kerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diri bangsa Indonesia. KKNI merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dan kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesia dalam 1

4 menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannya masing-masing. Kebutuhan untuk melengkapi KKNI sudah sangat mendesak mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasional yang semakin terbuka. Untuk itu diperlukan kurikulum yang terkini, yang disusun dengan berlandaskan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagaimana dinyatakan pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 005 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 015 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL dan Permendikbud Nomor 131 tahun 014 tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan pelatihan. SKL Bidang Mengemudi Bermotor yang disusun digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri. SKL juga merupakan acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya. Sebagai tindak lanjut disusunnya SKL Bidang Mengemudi Bermotor maka disusunlah Kurikulum Bidang Mengemudi Bermotor yang didalamnya terdapat Rencana Program Pembelajaran (RPP). Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Undang-undang No. 0 tahun 003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 19). Kurikulum harus memperhatikan aspek pengembangan kepribadian peserta didik yang menyeluruh dan pengembangan pembangunan masyarakat dan

5 bangsa, ilmu, kehidupan agama, ekonomi, budaya, seni, teknologi dan tantangan kehidupan global. Artinya, kurikulum haruslah memperhatikan permasalahan ini dengan serius dan menjawab permasalahan ini dengan menyesuaikan diri pada kualitas manusia yang diharapkan dihasilkan pada setiap jenjang pendidikan. B. Tujuan 1. Tujuan umum Kurikulum Berbasis KKNI Bidang Mengemudi Bermotor disusun untuk digunakan sebagai pedoman pembelajaran dan penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan atau bagi yang belajar mandiri dan sebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya.. Tujuan Khusus Secara khusus Kurikulum Mengemudi Pemula ini dibuat sebagai: a. Pedoman penyelenggaraan pelatihan bidang mengemudi bermotor dan untuk memungkinkan pencapaian tujuan dari lembaga pelatihan mengemudi. b. Batasan daripada program kegiatan (bahan pengajaran) yang akan dijalankan dalam proses pelatihan bagi calon pengemudi. c. Pedoman bagi instruktur dalam menyelenggarakan proses pembelajaran, sehingga kegiatan yang dilakukan instruktur dengan dan peserta didik semakin terarah kepada tujuan yang ditentukan. Dengan demikian fungsi kurikulum pada dasarnya adalah program kegiatan yang harus dikuasai oleh instruktur dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Di dalamnya memuat petunjuk yang jelas dalam pemilihan isi/bahan ajar, strategi pembelajaran, media, serta dalam menyusun bahan evaluasi. 3

6 C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang No. 0 Tahun 003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. tahun 009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan 3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 005 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 015 tentang Standar Nasional Pendidikan 4. Peraturan Presiden No. 8 Tahun 01 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 5. Instruksi Presiden RI nomor 4 tahun 013 tentang program Dekade Aksi Keselamatan Jalan 6. Peraturan KAPOLRI No 9 Tahun 01 tentang Surat Ijin Mengemudi 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 131 Tahun 014 tentang Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan 8. Pedoman Penyusunan Kurikulum Kursus dan Pelatihan Tahun 014 D. Ruang Lingkup Kurikulum bidang mengemudi bermotor disusun selain untuk memenuhi ketercapaian kompetensi pengemudi yang aman dan pengemudi yang professional dalam bekerja, diharapkan juga mampu menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) lalu lintas di Indonesia Keahlian seorang pengemudi dapat mengidentifikasi, mengendalikan, memahami dengan baik dan benar sehingga bisa bertanggung jawab dalam mengedepankan keselamatan diri sendiri dan orang lain. 4

7 Pelatihan pengemudi pemula ini dapat diikuti oleh setiap warga negara Indonesia dengan persyaratan usia minimal 17 tahun. Pelatihan pengemudi pemula dilaksanakan dengan komposisi 60% praktik lapangan dan 40% teori (kelas) dengan metode pembelajaran: 1. Presentasi audio visual. Demonstrasi/simulasi 3. Pemecahan masalah 4. Praktik dengan simulator 5. Praktik di lapangan 6. Praktik di jalan raya Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan pengemudi pemula ini akan diberikan evaluasi akhir, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami dan mempraktikkan materi yang sudah diberikan pengajar/instruktur, yaitu berupa: 1. Ujian Komprehensif (ujian tertulis) bagi semua mata pelajaran dalam pelatihan ini dan. Ujian Praktik di lapangan dan di jalan raya Setelah peserta berhasil melalui ujian yang dilaksanakan oleh lembaga kursus dan pelatihan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi kompetensi, akan diberikan sertifikat kompetensi pengemudi pemula yang selanjutnya dapat digunakan sebagai syarat untuk mengikuti proses ujian SIM A. 5

8 II. KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA A. Profil Lulusan Profil lulusan pelatihan pengemudi pemula yang memiliki kemampuan meliputi karakter dan kepribadian manusia Indonesia, mengemudikan dan mengendalikan bermotor secara mandiri, menguasai pengetahuan prosedural, faktual, prinsip-prinsip tentang dan teknik ber ringan dan bertanggung jawab atas pekerjaan sebagai pengemudi pemula dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas baik bagi dirinya sendiri, pengguna jalan lain maupun masyarakat di lingkungan sekitarnya. Lulusan pelatihan pengemudi ringan ini mendapatkan predikat sebagai Pengemudi Pemula Jenjang II. Pengemudi yang lulus dari pelatihan ini, kompeten dalam mengemudikan. Dengan pelatihan lanjutan dapat mengembangkan diri untuk melengkapi kompetensi jenjang berikutnya atau profesi pengemudi lainnya. 1

9 B. Capaian Pembelajaran PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG PENGEMUDI PEMULA SESUAI KKNI JENJANG II SIKAP DAN TATA Membangun dan membentuk karakter dan NILAI kepribadian manusia Indonesia yang: 1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.. memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. 3. berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang baik sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. 4. mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. 5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. 6. menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. 7. mentaati Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang berlaku 8. memiliki rasa empati yang kuat terhadap keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas baik bagi dirinya sendiri, pengguna jalan lain maupun masyarakat di lingkungan sekitarnya KEMAMPUAN DI Mampu mengemudikan dan mengendalikan BIDANG KERJA bermotor secara mandiri dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan

10 PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG PENGEMUDI PEMULA SESUAI KKNI JENJANG II berlalu lintas, meliputi: 1. mempersiapkan pengoperasian bermotor dan mengidentifikasi kelayakan. mempraktikkan teknik mengemudikan dan mengendalikan bermotor secara efisien dan ramah lingkungan dengan memperhatikan keselamatan, kesehatan kerja serta keamanan dalam ber 3. menangani situasi kritis yang terkait dengan dan ber serta melakukan tindakan yang tepat 4. mengatasi kondisi disaat ban mengalami gangguan atau kerusakan saat berkendara 5. menangani bantuan dan pelayanan kepada anak-anak, ibu hamil, penderita cacat, orang tua dan penumpang berkebutuhan khusus lainnya agar penumpang merasa aman dan nyaman dalam ber 6. melaksanakan prosedur asuransi, asuransi jiwa dan surat-surat lainnya PENGETAHUAN Menguasai pengetahuan prosedural, faktual, YANG DIKUASAI prinsip-prinsip tentang dan teknik ber ringan yang meliputi: 1. pengetahuan tentang etika ber. pengetahuan faktual tentang spesifikasi, instrumen dan indikator-indikator pada 3. pengetahuan tentang prinsip dan teknik 3

11 PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS BIDANG PENGEMUDI PEMULA SESUAI KKNI JENJANG II pengoperasian bermotor yang ekonomis dan ramah lingkungan 4. pengetahuan faktual tentang fungsi, teknik penggunaan perkakas ringan dan kelayakan operasional 5. pengetahuan faktual tentang peraturan dan keselamatan berlalu lintas, kesehatan dan keselamatan kerja dalam ber 6. pengetahuan faktual tentang gejala awal kerusakan dan gangguan terhadap operasional 7. pengetahuan tentang layanan kepada penumpang yang memerlukan perlakuan khusus (anak-anak, ibu hamil, penderita cacat dan lanjut usia) agar penumpang merasa aman dan nyaman dalam ber 8. pengetahuan faktual tentang prosedur asuransi, asuransi jiwa dan surat-surat lainnya HAK DAN Bertanggung jawab sebagai pengemudi dalam hal TANGGUNG JAWAB keamanan dan keselamatan diri pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lain. Dapat diberi tanggung jawab membimbing calon pengemudi pemula. 4

12 C. Bahan Kajian BAHAN KAJIAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II - KKNI ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL 1. Mempersiapkan pengoperasian bermotor dan mengidentifikasi kelayakan. 1.1 Mengidentifikasi kelengkapan surat bermotor 1. Mengidentifikasi dan menggunakan perlengkapan dasar bermotor Pengenalan surat-surat bermotor Pengenalan Peraturan lalu lintas yang tepat tentang surat bermotor 1..1 Pengenalan jenis dan fungsi perkakas 1.. Teknik menggunakan perkakas Persiapan Berkendara (MD.1) Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3) Perawatan (MD.4) Perawatan (MD.4) 5

13 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL 1.3 Mengidentifikasi dan menggunakan alat dan bahan pembersih sesuai dengan peruntukannya Mengidentifikasi indikator dan memeriksa komponen-komponen kelayakan mesin bermotor 3 Mengidentifikasi indikator kelaikan jalan bagian luar bermotor Pengenalan jenis-jenis alat pembersih 1.3. Pengenalan jenis-jenis bahan pembersih Penggunaan alat dan bahan pembersih.1 Pengenalan jenisjenis indikator pada. Identifikasi komponenkomponen mesin.3 Pemeriksaan standar kelayakan mesin 3.1 Pengenalan jenisjenis komponen bagian luar 3. Pemeriksaan standar kelaikan jalan Perawatan (MD.4) Perawatan (MD.4) Perawatan (MD.4) Spesifikasi (MD.7) Spesifikasi (MD.7) Spesifikasi (MD.7) Spesifikasi (MD.7) Spesifikasi (MD.7) 6

14 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL Mempraktikkan teknik mengemudikan dan mengendalikan bermotor secara efisien dan ramah lingkungan dengan mematuhi peraturan dan keselamatan berlalu lintas dan melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja serta keamanan dalam ber. 4 Melaksanakan tahapan standar keselamatan sebelum menjalankan 5 Menghidupkan 4.1 Pengenalan standar keselamatan sebelum jalan 4. Penerapan standar keselamatan sebelum jalan 5.1 Pengenalan instrumeninstrumen pada ruang kemudi 5. Penggunaan instrumeninstrumen pada Persiapan Berkendara (MD.1) 7 Persiapan Berkendara (MD.1) Spesifikasi (MD.7) 7 Spesifikasi (MD.7) 7

15 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL ruang kemudi 6 Mengarahkan 7 Mengoperasikan pedal gas 8 Mengoperasikan pedal rem 9 Mengoperasikan pedal kopling dan tuas transmisi 10 Mengikuti petunjuk dan aturan keselamatan berlalu lintas 5.3 Pengenalan tahapan-tahapan menjalankan awal kendaraaan 6.1 Pengenalan instrumen komunikasi 6. Tahapan pelaksanaan mengarahkan Pengenalan pedal gas dan teknik penggunaannya 8.1 Pengenalan pedal rem 8. Teknik penggunaannya Pengetahuan pedal kopling dan tuas transmisi serta teknik penggunaannya Melaksanakan Undang-Undang dan Peraturan Lalu Lintas Persiapan Berkendara (MD.1) Spesifikasi (MD.7) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3) 8

16 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL 11 Mengatur jarak aman 1 Menghentikan 13 Memarkirkan 14 Menggunakan instrumen komunikasi pada 11.1 Pengetahuan jarak aman berkendara 11. Pelaksanaan Teknik mengatur jarak aman Tahapan menghentikan 13.1 Teknik penggunaan roda kemudi 13. Pelaksanaan parkir paralel, seri dan serong 13.3 Tahapantahapan melaksanakan memarkirkan 14.1 Pengenalan jenis dan fungsi instrumen komunikasi 14. Pengenalan etika dan tata cara penggunaan instrumen komunikasi 4 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) 7 Mengendalikan (MD.) Spesifikasi (MD.7) 7 Mengendalikan (MD.) 9

17 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL 15 Mengatur keseimbangan putaran mesin dengan kecepatan 16 Memeriksa tekanan angin ban yang sesuai dengan beban dan jenis 17 Mengidentifikasi jenis ban dan peruntukannya 18 Memeriksa kelengkapan peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3) dan keamanan ber bermotor 15.1 Pengenalan pengetahuan tentang indikator putaran mesin 15. Teknik pelaksanaan mengatur keseimbangan putaran mesin dengan kecepatan Pengenalan tentang tekanan angin ban sesuai beban Pengenalan tentang jenis dan karakteristik ban 18.1 Pengenalan tentang peralatan keselamatan dan pengguanannya 18. Pengenalan tentang peralatan kesehatan dan Teknologi Otomotif (MD.5) 7 Mengendalikan (MD.) Teknologi Otomotif (MD.5) Teknologi Otomotif (MD.5) Teknologi Otomotif (MD.5) 4 Prosedur Keselamatan (MD.6) 10

18 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL penggunaannya Menangani situasi kritis yang terkait dengan dan ber serta melakukan tindakan yang tepat 19 Menghindari terjadinya benturan 0 Menangani sistem pengereman yang tidak berfungsi 1 Melakukan tindakan yang benar pada saat kecelakaan 19.1 Pengetahuan kelayakan 19. Pengenalan Bidang pandang 19.3 Pengenalan batas aman kecepatan 19.4 Pengenalan jarak pengereman 0.1 Teknik engine break 0. Teknik mengambil sikap pada saat pengereman tidak berfungsi Prosedur keamanan setelah kecelakaan Persiapan Berkendara (MD.1) 4 Mengendalikan (MD.) 4 Mengendalikan (MD.) 4 Mengendalikan (MD.) 4 Mengendalikan (MD.) 4 Mengendalikan (MD.) Prosedur Keselamatan (MD.6) 11

19 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL Mengganti ban Pelaksanaan teknik dan prosedur penggantian ban 4 Perawatan (MD.4) 3 Melakukan tindakan yang tepat pada saat mesin tiba-tiba mati Pengenalan penyebab mesin mati tiba-tiba dan cara Prosedur Keselamatan (MD.6) mengatasinya 4 Menghindari dan mengatasi terjadinya kelelahan 4.1 Pengenalan tanda-tanda dan penyebab 4 Mengendalikan (MD.) kelelahan 4. Teknik mengatasi kelelahan Prosedur Keselamatan (MD.6) PENGETAHUAN YANG DIKUASAI 1. Memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang etika ber 1.1. Pengenalan pasal-pasal tentang etika ber dalam Undang- Undang Lalu Lintas 4 Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3). Memahami spesifikasi, instrumen dan Penjabaran tentang spesifikasi, instrumen dan indikatorindikator 4 Spesifikasi (MD.7) indikator-indikator pada pada 3. Mengaplikasikan prinsip dan teknik pengoperasian bermotor Penjabaran teknik pengoperasian bermotor yang ekonomis dan 4 Mengendalikan (MD.) 1

20 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL yang ekonomis dan ramah lingkungan 4. Memamahi peraturan keselamatan berlalu lintas dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam ber 5. Mengerti pengetahuan faktual tentang kondisi dan prinsip layanan anak-anak, ibu hamil, orang tua, penderita cacat dan penumpang berkebutuhan khusus lainnya 6. Memahami prosedur asuransi, asuransi jiwa, prosedur SIM Umum dan surat-surat lainnya ramah lingkungan 4.1. Penjabaran tentang ramburambu dan isyarat lalu lintas 4.. Penjabaran tentang K3 Standar dan prosedur pelayanan bagi penumpang yang memerlukan perlakuan khusus 6.1. Pengenalan jenis-jenis dan prosedur asuransi 6.. Aturan dan prosedur pembuatan SIM 6.3. Aturan dan prosedur pajak 4 Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3) 4 Persiapan Berkendara (MD.1) Tanggung Jawab Pengemudi Pemula (MD.8) Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3) 4 Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3) Pemahaman Peraturan Lalu 13

21 ELEMEN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN BOBOT MODUL 6.4. Aturan dan prosedur KIR HAK DAN TANGGUNG JAWAB 1. Bertanggung jawab atas pekerjaannya sebagai pengemudi pemula Deskripsi pekerjaan sebagai pengemudi. Dapat diberi Deskripsi pekerjaan tanggung jawab sebagai pengemudi membibmbing calon pengemudi pemula Lintas (MD.3) Pemahaman peraturan lalu lintas (MD.3) Tanggung jawab pengemudi pemula (MD.8) Tanggung jawab pengemudi pemula (MD.8) 14

22 D. Daftar Modul DAFTAR MODUL Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II - KKNI MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI Persiapan 1. Pengenalan surat-surat Berkendara bermotor ½ (MD.1). Pengenalan standar keselamatan sebelum jalan ½ 3. Penerapan standar keselamatan sebelum jalan 7 4. Pengenalan tahapan-tahapan menjalankan awal kendaraaan ½ 5. Pengetahuan kelayakan ½ 6. Penjabaran tentang K3 4 1 JUMLAH 19 5 Mengendalikan 1. Tahapan pelaksanaan mengarahkan 7 (MD.). Pengenalan pedal gas dan teknik penggunaannya 7 3. Pengenalan pedal rem ½ 4. Teknik penggunaannya 7 5. Pengetahuan pedal kopling dan tuas transmisi serta teknik 7 penggunaannya 6. Pengetahuan jarak aman berkendara 4 ½ 7. Pelaksanaan teknik mengatur jarak aman 7 15

23 MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI 8. Tahapan menghentikan 7 9. Teknik penggunaan roda kemudi Pelaksanaan parkir paralel, seri dan serong Tahapan-tahapan melaksanakan memarkirkan 7 1. Pengenalan etika dan tata cara penggunaan instrumen komunikasi Teknik pelaksanaan mengatur keseimbangan putaran mesin 7 dengan kecepatan 14. Pengenalan Bidang pandang Pengenalan batas aman kecepatan Pengenalan jarak pengereman Teknik engine break Teknik mengambil sikap pada saat pengereman tidak 4 1 berfungsi 19. Pengenalan tanda-tanda dan penyebab kelelahan Penjabaran teknik pengoperasian bermotor yang ekonomis dan 4 1 ramah lingkungan JUMLAH

24 MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI Pemahaman Peraturan Lalu Lintas 1. Pengenalan Peraturan lalu lintas yang tepat tentang surat bermotor ½ (MD.3). Melaksanakan Undang-Undang dan Peraturan Lalu Lintas 7 3. Pengenalan pasal-pasal tentang etika ber dalam 4 1 Undang -Undang Lalu Lintas 4. Penjabaran tentang ramburambu dan isyarat lalu lintas Pengenalan jenis-jenis dan prosedur asuransi ½ 6. Aturan dan prosedur pembuatan SIM Aturan dan prosedur pajak ½ 8. Aturan dan prosedur KIR ½ JUMLAH 7 7 Perawatan 1. Pengenalan jenis dan fungsi perkakas ½ (MD.4). Teknik menggunakan perkakas ½ 3. Pengenalan jenis-jenis alat pembersih ½ 4. Pengenalan jenis-jenis bahan pembersih ½ 5. Penggunaan alat dan bahan pembersih 1 6. Pelaksanaan teknik dan prosedur penggantian ban

25 MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI JUMLAH 14 4 Teknologi Otomotif 1. Pengenalan pengetahuan tentang indikator putaran ½ mesin (MD.5). Pengenalan tentang tekanan angin ban sesuai beban ½ 3. Pengenalan tentang jenis dan karakteristik ban ½ 4. Pengenalan tentang peralatan keselamatan dan ½ pengguanannya JUMLAH 8 Prosedur 1. Pengenalan tentang peralatan Keselamatan kesehatan dan penggunaannya 4 1 (MD.6). Prosedur keamanan setelah kecelakaan ½ Spesifikasi (MD.7) 3. Pengenalan penyebab mesin mati tiba-tiba dan cara ½ mengatasinya 4. Teknik mengatasi kelelahan 1 JUMLAH Pengenalan jenis-jenis indikator pada ½. Identifikasi komponenkomponen mesin ½ 3. Pemeriksaan standar kelayakan mesin ½ 4. Pengenalan jenis-jenis komponen bagian luar ½ 18

26 MODUL BAHAN KAJIAN BOBOT DURASI Tanggung Jawab Pengemudi Pemula (MD.8) 5. Pemeriksaan standar kelaikan jalan ½ 6. Pengenalan instrumeninstrumen pada ½ ruang kemudi 7. Penggunaan instrumeninstrumen pada ruang kemudi 7 8. Pengenalan instrumen komunikasi ½ 9. Pengenalan jenis dan fungsi instrumen komunikasi ½ 10. Penjabaran tentang spesifikasi, instrumen dan indikatorindikator 4 1 pada JUMLAH Standar dan prosedur pelayanan bagi penumpang yang memerlukan perlakuan 1 khusus. Deskripsi tanggung jawab sebagai pengemudi ½ 3. Deskripsi tanggung jawab sebagai pengemudi ½ JUMLAH 6 TOTAL 60 19

27 E. Rencana Pembelajaran RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : 5 jam Modul : Persiapan Berkendara (MD.1) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN ½ 1. Pengenalan surat-surat tanya Ketepatan menunjukan kelengkapan bermotor jawab surat-surat bermotor. Pengenalan standar Ketepatan mengerjakan seluruh tahapantahapan ½ keselamatan sebelum keselamatan sebelum simulasi jalan menjalankan sesuai dengan urutan 3. Penerapan standar Praktik Ketepatan mengerjakan seluruh tahapantahapan keselamatan sebelum keselamatan sebelum jalan menjalankan sesuai dengan BOBOT 7 0

28 HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN urutan 4. Pengenalan tahapantahapan Simulasi, praktik Praktik menghidupkan mesin dan ½ menjalankan menjalankan pada saat melaju awal kendaraaan awal tanpa hentakan 5. Pengetahuan kelayakan Simulasi, praktik Ketepatan menunjukan indikator dan komponen-komponen kelaikan mesin (instrumen kelistrikan dan transmisi, oli,air pendingin, air wiper, ½ sistem rem dan sistem kemudi) Simulasi, praktik Ketepatan memeriksa bagian luar (body,ban, wiper, sistem penerangan dan tanda-tanda, klakson, knalpot)) 1 6. Penjabaran tentang K3 tanya Menjelaskan peraturan dan keselamatan jawab berlalu lintas, kesehatan dan keselamatan kerja dalam ber BOBOT 4 1

29 RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : 30 jam Modul : Mengendalikan (MD.) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN 1. Tahapan pelaksanaan Praktik menghidupkan mesin dan mengarahkan Simulasi, praktik menjalankan pada saat melaju awal tanpa hentakan mengoperasikan lampu tanda berbelok Simulasi, praktik tepat pada waktunya mengendalikan posisi pada Simulasi, praktik jalur yang benar. Pengenalan pedal gas Menekan pedal gas dengan perlahan dan teknik Simulasi, praktik tanpa menimbulkan hentakan penggunaannya Menekan pedal gas dengan perlahan Simulasi, praktik sesuai kontur jalan dan kondisi cuaca BOBOT 7 7

30 HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN ½ 3. Pengenalan pedal rem 4. Teknik penggunaannya Simulasi, praktik 5. Pengetahuan pedal kopling dan tuas INDIKATOR KELULUSAN Melepas tekanan pedal gas dengan perlahan pada saat perpindahan transmisi Menekan pedal rem dengan perlahan pada saat mengurangi kecepatan dan berhenti Menekan dan melepas tekanan pedal rem dengan tepat sesuai dengan kontur dan situasi jalan Menekan pedal rem dengan perlahan pada saat mengurangi kecepatan dan berhenti Menekan dan melepas tekanan pedal rem dengan tepat sesuai dengan kontur dan situasi jalan Menekan penuh pedal kopling pada saat pemindahan transmisi BOBOT 7 7 3

31 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT transmisi serta teknik Tidak menekan/menempel pedal kopling penggunaannya ketika tidak dalam pemindahan transmisi Memindahkan tuas transmisi dengan benar ke posisi lebih rendah dan lebih tinggi sesuai kecepatan Memindahkan tuas transmisi dengan benar ke posisi mundur pada saat memundurkan ½ 6. Pengetahuan jarak Mempraktikkan teknik menjaga jarak 4 aman berkendara aman dengan lain Mempraktikkan teknik mengatur jarak aman berhenti dengan lain 7. Pelaksanaan Teknik Mempraktikkan teknik menjaga jarak 7 mengatur jarak aman aman dengan lain Mempraktikkan teknik mengatur jarak aman berhenti dengan lain 8. Tahapan menghentikan Mempraktikkan tahapan-tahapan 7 menghentikan dengan benar 4

32 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT dan aman Mempraktikkan tahapan-tahapan menghentikan di jalan menanjak dan menurun dengan benar dan aman 9. Teknik penggunaan Mempraktikkan tahapan memarkir 7 roda kemudi dengan benar dan aman pada saat parkir paralel, seri (garasi) dan parkir serong 10. Pelaksanaan parkir Mempraktikkan tahapan memarkir 7 paralel, seri dan serong dengan benar dan aman pada saat parkir paralel, seri (garasi) dan parkir serong 11. Tahapan-tahapan Mempraktikkan tahapan memarkir 7 melaksanakan dengan benar dan aman pada memarkirkan saat parkir paralel, seri (garasi) dan parkir serong 5

33 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT 1. Pengenalan etika dan Ketepatan menggunakan klakson dan 7 tata cara penggunaan lampu-lampu dalam berkomunikasi instrumen komunikasi dengan pengguna jalan lain 13. Teknik pelaksanaan Ketepatan mengoperasikan tuas transmisi 7 mengatur sesuai dengan kecepatan keseimbangan putaran mesin dengan kecepatan 14. Pengenalan bidang Memfungsikan klakson dan lampu-lampu 4 1 pandang dalam berkomunikasi dengan lain dengan benar Mempraktikkan teknik mengatur kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaran lain pada jarak aman Menggunakan kaca spion dengan benar 6

34 HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN 15. Pengenalan batas aman 1 kecepatan 16. Pengenalan jarak 1 pengereman Teknik engine break tanya jawab, simulasi INDIKATOR KELULUSAN Memfungsikan klakson dan lampu-lampu dalam berkomunikasi dengan lain dengan benar Mempraktikkan teknik mengatur kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaran lain pada jarak aman Menggunakan kaca spion dengan benar Memfungsikan klakson dan lampu-lampu dalam berkomunikasi dengan lain dengan benar Mempraktikkan teknik mengatur kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaran lain pada jarak aman Menggunakan kaca spion dengan benar Ketepatan menggambarkan prosedur keamanan saat sistem pengereman tidak BOBOT

35 HARI KE BAHAN KAJIAN Teknik mengambil sikap pada saat pengereman tidak berfungsi Pengenalan tandatanda dan penyebab kelelahan 1 0. Penjabaran teknik pengoperasian bermotor yang ekonomis dan ramah lingkungan BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN berfungsi tanya Ketepatan menggambarkan prosedur jawab, simulasi keamanan saat sistem pengereman tidak berfungsi tanya Mengidentifikasi penyebab kelelahan dan jawab, mengetahui cara mengatasinya dengan benar praktik Menerapkan pengetahuan tentang pengaturan kecepatan, putaran mesin, tekanan angin berkaitan dengan prinsip dan teknik pengoperasian bermotor yang ekonomis dan ramah lingkungan BOBOT

36 RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : 7 jam Modul : Pemahaman Peraturan Lalu Lintas (MD.3) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN 1. Pengenalan Peraturan tanya Ketepatan menunjukan kelengkapan ½ Lalu Lintas yang tepat jawab surat-surat bermotor tentang surat bermotor. Melaksanakan Undang- tanya Melaksanakan petunjuk dan aturan Undang dan Peraturan jawab keselamatan berlalu lintas Lalu Lintas 3. Pengenalan pasal-pasal tanya Menjelaskan arti rambu-rambu dan 1 tentang etika jawab isyarat lalu lintas dengan tepat ber dalam tanya Melaksanakan etika berlalu lintas sesuai Undang-Undang Lalu jawab dengan aturan yang berlaku BOBOT 7 4 9

37 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT Lintas 4. Penjabaran tentang tanya Menjelaskan peraturan dan keselamatan 4 1 rambu-rambu dan jawab berlalu lintas, kesehatan dan keselamatan isyarat lalu lintas kerja dalam ber 5. Pengenalan jenis-jenis tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan ½ dan prosedur asuransi jawab asuransi tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan jawab surat-surat kendaran 6. Aturan dan prosedur tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan 4 1 pembuatan SIM umum jawab asuransi tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan jawab surat-surat kendaran ½ 7. Aturan dan prosedur tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan pajak jawab asuransi tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan jawab surat-surat kendaran ½ 8. Aturan dan prosedur tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan KIR jawab asuransi 30

38 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT tanya Bisa menerangkan prosedur pengurusan jawab surat-surat kendaran RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : 4 jam Mata Pelajaran : Perawatan (MD.4) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN 1. Pengenalan jenis dan praktik Ketepatan menunjukan dan ½ fungsi perkakas menggunakan peralatan dasar bermotor. Teknik menggunakan praktik Ketepatan menunjukan dan ½ perkakas menggunakan peralatan dasar bermotor BOBOT 31

39 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT 3. Pengenalan jenis-jenis alat praktik Ketepatan menunjukan dan ½ pembersih menggunakan alat dan bahan pembersih sesuai dengan peruntukannya 4. Pengenalan jenis-jenis praktik Ketepatan menunjukan dan ½ bahan pembersih menggunakan alat dan bahan pembersih sesuai dengan peruntukannya 5. Penggunaan alat dan praktik Ketepatan menunjukan dan 1 bahan pembersih menggunakan alat dan bahan pembersih sesuai dengan peruntukannya 1 6. Pelaksanaan teknik dan prosedur penggantian ban praktik Ketepatan Mempraktikkan prosedur penggantian ban 4 3

40 RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : jam Modul : Teknologi Otomotif (MD.5) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN 1. Pengenalan pengetahuan Ketepatan mengoperasikan tuas ½ tentang indikator putaran transmisi sesuai dengan kecepatan mesin. Pengenalan tentang praktik Mempraktikkan cara mengukur tekanan ½ tekanan angin ban sesuai angin ban beban 3. Pengenalan tentang jenis tanya Ketepatan mengidentifikasi dan ½ dan karakteristik ban jawab membedakan jenis ban dan peruntukannya 4. Pengenalan tentang praktik Ketepatan menunjukan kelengkapan ½ peralatan keselamatan dan peralatan K-3 dasar bermotor pengguanannya BOBOT 33

41 RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : 3 jam Modul : Prosedur Keselamatan (MD.6) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN 1 1. Pengenalan tentang praktik Ketepatan menunjukan kelengkapan peralatan kesehatan dan peralatan K-3 dasar penggunaannya bermotor ½. Prosedur keamanan setelah tanya Ketepatan menggambarkan prosedur kecelakaan jawab keamanan dan pertolongan pertama pada saat kecelakaan ½ 3. Pengenalan penyebab tanya Ketepatan mendeteksi saat mesin tibatiba mesin mati tiba-tiba dan jawab mati cara mengatasinya BOBOT 4 34

42 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT 1 4. Teknik mengatasi tanya Mengidentifikasi penyebab kelelahan kelelahan jawab dan mengetahui cara mengatasinya dengan benar RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : 7 jam Modul : Spesifikasi (MD.7) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN ½ 1. Pengenalan jenis-jenis tanya Ketepatan menunjukan indikator dan indikator pada jawab, praktik komponen-komponen kelaikan mesin bermotor (instrumen kelistrikan dan ransmisi, oli, air pendingin, air wiper, sistem rem dan BOBOT 35

43 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT sistem kemudi) ½. Identifikasi komponen- tanya Ketepatan menunjukan indikator dan komponen mesin jawab, praktik komponen-komponen kelaikan mesin bermotor (instrumen kelistrikan dan ransmisi, oli, air pendingin, air wiper, sistem rem dan sistem kemudi) ½ 3. Pemeriksaan standar tanya Ketepatan menunjukan indikator dan kelayakan mesin jawab, praktik komponen-komponen kelaikan mesin bermotor (instrumen kelistrikan dan ransmisi, oli, air pendingin, air wiper, sistem rem dan sistem kemudi) ½ 4. Pengenalan jenis-jenis tanya Ketepatan memeriksa bagian luar komponen bagian luar jawab, praktik (body, ban, wiper, sistem penerangan dan tanda-tanda, klakson, knalpot) 36

44 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT ½ 5. Pemeriksaan standar tanya Ketepatan memeriksa bagian luar kelaikan jalan jawab, praktik (body, ban, wiper, sistem penerangan dan tanda-tanda, klakson, knalpot) ½ 6. Pengenalan instrumen- tanya Praktik menghidupkan mesin dan instrumen pada jawab, praktik menjalankan pada saat ruang kemudi melaju awal tanpa hentakan 7. Penggunaan instrumen- tanya Praktik menghidupkan mesin dan 7 instrumen pada ruang jawab, praktik menjalankan pada saat kemudi melaju awal tanpa hentakan ½ 8. Pengenalan instrumen tanya mengoperasikan lampu tanda berbelok komunikasi jawab, praktik tepat pada waktunya tanya mengendalikan posisi pada jawab, praktik jalur yang benar tanya Mengatur kecepatan sesuai jawab, praktik dengan kondisi dan situasi jalan serta peraturan yang berlaku 37

45 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT ½ 9. Pengenalan Jenis dan tanya Ketepatan menggunakan klakson dan fungsi instrumen jawab, praktik lampu-lampu dalam berkomunikasi komunikasi dengan pengguna jalan lain Penjabaran tentang tanya Menjelaskan spesifikasi 4 spesifikasi, instrumen dan jawab dengan baik indikator-indikator pada tanya Menerangkan instrumen-instrumen jawab dengan benar tanya Menerangkan indikator-indikator pada jawab 38

46 RENCANA PEMBELAJARAN KURSUS DAN PELATIHAN Bidang Keterampilan : Mengemudi Bermotor untuk Pemula Jenjang : Jenjang II KKNI Waktu : jam Mata Pelajaran : Tanggung Jawab Pengemudi Pemula (MD.8) Instruktur : HARI KE BENTUK BAHAN KAJIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN 1 1. Standar dan prosedur tanya Bisa menjelaskan prosedur dan pelayanan bagi penumpang jawab tindakan yang sesuai dengan prinsip yang memerlukan pelayanan bagi anak-anak, ibu hamil, perlakuan khusus orang tua, penderita cacat dan penumpang berkebutuhan khusus lainnya ½. Deskripsi tanggung jawab tanya Menjelaskan tanggung jawab sebagai sebagai pengemudi jawab pengemudi BOBOT tanya jawab Membuat daftar pekerjaan, merawat sesuai dengan prosedur perawatan 39

47 HARI KE BAHAN KAJIAN BENTUK PEMBELAJARAN INDIKATOR KELULUSAN BOBOT ½ 3. Deskripsi tanggung jawab tanya Menjelaskan tugas pokok dan fungsi sebagai pengemudi jawab sebagai seorang pengemudi sesuai jenjangnya 40

48 III. PENUTUP Alhamdulillah kami tim penyusunan kurikulum kursus dan pelatihan berbasis KKNI telah menyelesaikan serangkaian proses untuk memajukan dunia kerja dengan pelatihan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. Penyusunan kurikulum didasarkan pada aspek capaian pembelajaran dimana peserta kursus dan pelatihan diharapkan menguasai satu persatu kompetensi yang sudah disusun. Tim penyusun banyak berharap dari para narasumber maupun instruktur yang menggunakan kurikulum ini dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penyusun demi sempurnanya kurikulum ini. Semoga dengan tersusunnya kurikulum ini dapat memberikan sumbangsih di dunia kerja dan memajukan kursus dan pelatihan di Indonesia. 41

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PEMULA LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PROFESIONAL KENDARAAN PRIBADI LEVEL II

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PROFESIONAL KENDARAAN PRIBADI LEVEL II STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PENGEMUDI PROFESIONAL KENDARAAN PRIBADI LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PROFESI PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM KENDARAAN RINGAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PROFESI PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM KENDARAAN RINGAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR KUALIFIKASI: PROFESI PENGEMUDI ANGKUTAN UMUM KENDARAAN RINGAN LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 3 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 3 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA BUSANA JENJANG 2 DAN 3 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3 KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 3 Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SENAM JENJANG II BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG IV BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG IV BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG IV BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 2

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 2 KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER JENJANG 2 Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi

Standar Kompetensi Lulusan. Mengemudi Standar Kompetensi Lulusan Mengemudi Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN ANIMASI JENJANG II, III dan IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Lebih terperinci

KURIKULUM KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI. berbasis

KURIKULUM KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI. berbasis KURIKULUM STANDAR KURSUS KOMPETENSI DAN PELATIHAN LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS VIDEO EDITING JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS STANDAR DAN PELATIHAN KOMPETENSI JARINGAN LULUSAN KOMPUTER (SKL) dan DAN KURIKULUM SISTEM KURSUS ADMINISTRASI VIDEO EDITING berbasis Direktorat Pembinaan Kursus

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II. berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL I Berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENAM LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL II Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL II Berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL II Berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL V

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL V STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL V Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG III Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG III Berbasis STANDAR LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG III Berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL III Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL III Berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SENI MERANGKAI BUNGA DAN DESAIN FLORAL LEVEL III Berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SULAM LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) dan KURIKULUM KURSUS EKSPOR IMPOR LEVEL VI KKNI berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL II

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL II STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL II Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG IV Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG IV Berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN JENJANG IV Berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SPA LEVEL IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BUNGA KERING DAN BUNGA BUATAN LEVEL I, II, III, dan IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 23. Bidang Tata Kecantikan Kulit DESKRIPSI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN BABY SITTER LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG, 3, DAN 4 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN (PASAL 22, 23, 4 AYAT 2 DAN 15) LEVEL

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN (PASAL 22, 23, 4 AYAT 2 DAN 15) LEVEL STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PEMOTONGAN DAN PEMUNGUTAN PAJAK PENGHASILAN (PASAL 22, 23, 4 AYAT 2 DAN 15) LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL II berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL II berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN SEKRETARIS LEVEL II berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II (PERIAS MADYA) berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II (PERIAS MADYA) berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) TATA RIAS PENGANTIN LEVEL II (PERIAS MADYA) berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH LEVEL IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH LEVEL IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR MANUFAKTUR LEVEL V berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR MANUFAKTUR LEVEL V berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR MANUFAKTUR LEVEL V berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BULUNGAN.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BULUNGAN. BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PENGUJIAN BERKALA KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN VIDEO EDITING BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN VIDEO EDITING BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN VIDEO EDITING BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013 PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013 TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI UNTUK SUBKUALIFIKASI TENAGA AHLI DAN TENAGA TERAMPIL BIDANG JASA KONSTRUKSI MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI JENJANG III Berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI JENJANG III Berbasis STANDAR LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI JENJANG III Berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 LEVEL IV berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 LEVEL IV berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 LEVEL IV berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lalu lintas menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan didefinisikan sebagai gerak kendaraan dan orang di

Lebih terperinci

SILABUS KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV. PPh ORANG PRIBADI KODE:

SILABUS KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV. PPh ORANG PRIBADI KODE: SILABUS KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI LEVEL IV PPh ORANG PRIBADI KODE: 26041-40834 Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 1 KODE : 260.41-40834 LEVEL

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI LEVEL V berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI LEVEL V berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI LEVEL V berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN VIII PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN

SALINAN LAMPIRAN VIII PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN LAMPIRAN VIII PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN PEKARYA KESEHATAN JENJANG II I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN KAMERAWAN TV LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR JASA DAN PERDAGANGAN LEVEL V berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR JASA DAN PERDAGANGAN LEVEL V berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN BADAN DALAM NEGERI SEKTOR JASA DAN PERDAGANGAN LEVEL V berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 17. Bidang Pijat Pengobatan Refleksi

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN

SALINAN LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN SALINAN LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KURSUS DAN PELATIHAN STANDAR LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN MENGELAS DENGAN LAS BUSUR MANUAL JENJANG II I.

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 LEVEL V berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 LEVEL V berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN PERPAJAKAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 26 LEVEL V berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL III KKNI berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL III KKNI berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN EKSPOR IMPOR LEVEL III KKNI berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 T E N T A N G PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR

SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN MENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang

Lebih terperinci

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 18. Bidang Perpajakan DESKRIPSI CAPAIAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL IV BERBASIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL IV BERBASIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN DAN PELATIHAN MASTER OF CEREMONY (MC) LEVEL IV BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 273 (1) Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PENYIAR TV BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PENYIAR TV BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PENYIAR TV BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas

2018, No pelatihan profesi, uji kompetensi dan sertifikasi profesi yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan; c. bahwa berdas No.235, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-LHK. KKNI PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.3/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2018 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL

Lebih terperinci

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas

Mengenal Undang Undang Lalu Lintas Mengenal Undang Undang Lalu Lintas JAKARTA, Telusurnews Sejak Januari 2010 Undang Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 sudah efektif diberlakukan, menggantikan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1992. Namun

Lebih terperinci

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.187, 2012 TRANSPORTASI. Kendaraan Bermotor. Pelanggaran. Pemeriksaan. Tata Cara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5346) PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1993 TENTANG PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang

Lebih terperinci

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI

REKOGNISI KUALIFIKASI SDM INDONESIA MENINGKATKAN REKOGNISI dan PENYETARAAN KUALIFIKASI DI DALAM & LUAR NEGERI Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN FOTOGRAFI JENJANG V. berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN FOTOGRAFI JENJANG V. berbasis STANDAR LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN FOTOGRAFI JENJANG V berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN VIDEO EDITING LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN VIDEO EDITING LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN VIDEO EDITING LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan ini adalah : 1. Variabel-variabel bebas yang memiliki hubungan signifikan dengan variabel terikat perilaku safety

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN Indonesian ualification Framework GATS & AFTA, UU SISDIKNAS, REGIONAL CONVENTIONS KESIAPAN INDONESIA MENERIMA INFLUX TENAGA KERJA ASING DALAM BERBAGAI JENJANG PEKERJAAN DI INDUSTRI/PERUSAHAAN REKOGNISI

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MEKANIK MADYA SEPEDA MOTOR LEVEL III berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MEKANIK MADYA SEPEDA MOTOR LEVEL III berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN MEKANIK MADYA SEPEDA MOTOR LEVEL III berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan

Lebih terperinci

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 15. Bidang Teknisi Akuntansi DESKRIPSI

Lebih terperinci

TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN http://images.hukumonline.com/ I. PENDAHULUAN Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah satu kesatuan

Lebih terperinci

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 83 EVALUASI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TUNE UP SEPEDA MOTOR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Indra Kustiawan 1, Wahid Munawar 2, Sriyono 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas

Lebih terperinci