PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN :"

Transkripsi

1 PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN BADAN DENGAN TEKNOLOGI KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan 2010

2 KATA PENGANTAR Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa setiap penyusunan program pelatihan kerja berbasis kompetensi mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. Untuk mengimplementasikan pelatihan berbasis kompetensi diperlukan adanya program pelatihan kerja. Program pelatihan kerja ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja. Program pelatihan kerja dapat disusun secara berjenjang atau tidak berjenjang. Program pelatihan kerja yang disusun berjenjang mengacu pada jenjang Kerangka Kulaifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sedangkan program pelatihan kerja tidak berjenjang disusun berdasarkan unit kompetensi atau kelompok unit kompetensi. Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelatihan di masyarakat, maka disusun kemasan program pelatihan berbasis kompetensi dengan nama pelatihan Perawatan Badan Teknologi dengan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. KEP.248/MEN/XII/2008 Demikian program pelatihan berbasis kompetensi ini kami susun, semoga bermanfaat untuk menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, Oktober 2011 Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Ir. Suhadi, M.Si NIP

3

4 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS 1. Nama Pelatihan : Perawatan Badan Tradisional Dengan Teknologi 2. Kode Program Pelatihan : 3. Jenjang Program Pelatihan : Level IV 4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini peserta kompeten : Merawat badan secara tradisional berdasarkan hasil analisa badan dengan keinginan dan keluhan, dengan memperhatikan tujuan menjaga kesegaran dan kecantikan kulit dengan menggunakan alat dan kosmetik sesuia teknik dan prosedur yang benar. 5. Unit Kompetensi yang ditempuh: 5.1. KEC.TK Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, Sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja 5.2. KEC.TK Melakukan Persiapan Kerja 5.3. KEC.TK Melakukan Komunikasi dengan Pelanggan 5.4. KEC.TK Menerapkan Pengetahuan Gizi pada Perawatan Kecantikan Kulit 5.5. KEC.TK Mengaplikasikan Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi Untuk Perawatan Kecantikan KEC.TK Merawat Badan dengan Teknologi 5.7. KEC.TK Melakukan Pengelolaan Untuk Mencapai Hasil Rencana 5.8. KEC.TK Melengkapi Aspek Legal dan Keperluan Administrasi 5.9. KEC.TK Merekrut dan Memilih Staf. 6. Perkiraan Waktu Pelatihan : Jam 45 menit 7. Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. Pendidikan : SMA/D Pelatihan : Level IV 7.3. Pengalaman Kerja : Level III 7.4. Umur : Minimal 21 tahun 7.5. Jenis Kelamin : Lakilaki/Perempuan 7.6. Kesehatan : Sehat Jasmani dan Rohani 7.7. Test Kemampuan : Bakat, Minat, Motivasi dan Kepribadian

5 KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS NO UNIT I. KELOMPOK UNIT UMUM 1.1 Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman Sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja KODE UNIT KEC.TK PENGE TAHUA N PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN KETERAM PILAN JUMLAH Melakukan Persiapan Kerja KEC.TK Melakukan komunikasi dengan KEC.TK Menerapkan Pengetahuan Gizi pada Perawatan Kecantikan Kulit KEC.TK Mengaplikasikan Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi Untuk Perawatan Kecantikan KEC.TK II. KELOMPOK UNIT INTI Jumlah I Merawat Badan dengan Teknologi KEC.TK III. KELOMPOK UNIT KHUSUS 3.1 Melakukan Pengelolaan Untuk Mencapai Hasil Rencana Jumlah II KEC.TK Melengkapi Aspek Legal dan Keperluan Administrasi KEC.TK Merekrut dan Memilih Staf KEC.TK Jumlah III IV. PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 4.1 Pelatihan di Tempat Kerja 30 Jumlah IV 30 V. EVALUASI PROGRAM LATIHAN

6 NO UNIT KODE UNIT PENGE TAHUA N PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN KETERAM PILAN JUMLAH 5.1 Evaluasi Program Pelatihan 7 Jumlah V 7 Jumlah I s/d V 320

7 SILABUS PELATIHAN BERBASIS I. KELOMPOK UNIT UMUM 1.1 Unit Kompetensi :Menerapkan Lingkungan Kerja Bersih dan Aman, sesuai Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kode Unit : KEC.TK Prakiraan Waktu Pelatihan : menit ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keteram pilan 1. Menerapkan tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja 1.1 Kebijakan dan prosedur kerja dilaksanakan untuk keamanan dan keselamatan dalam bekerja Dapat menjelaskan prosedur k3 (keamanan dan keselamatan kerja) Mampu menerapkan tertib kerja berdasarkan prosedur k3 (keamanan dan keselamatan kerja) Harus cermat dan teliti prosedur k3 (keamanan dan keselamatan kerja) menerapkan tertib kerja berdasarkan prosedur k3 (keamanan dan keselamatan kerja) cermat dan teliti Menyediakan lingkungan tenang dan nyaman bagi 2.1 Ruangan ditata agar tersedia lingkungan yang aman dan nyaman Dapat menjelaskan lingkungan yang aman dan nyaman Mampu menyiapkan ruangan yang aman dan nyaman Harus cermat dan teliti lingkungan yang aman dan nyaman Menyiapkan area kerja Cermat dan teliti Pelanggan difasilitasi agar merasa puas terhadap pelayanan Dapat menjelaskan macammacam fasilitas pelayanan Mampu menyiapkan berbagai fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan Harus sopan dan ramah Macam macam fasilitas pelayanan Menyiapkan berbagai fasilitas pelayanan sesuai dengan kebutuhan sopan dan ramah

8 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keteram pilan 3. Menyiapkan dan memelihara area kerja 3.1 Lingkungan kerja dipelihara dengan aman rapi dan sesuai prosedur kerja salo Dapat menjelaskan jenis lingkungan kerja Mampu menerapkan lingkungan kerja aman rapi sesuai prosedur kerja salon Harus cermat dan teliti jenis lingkungan kerja menerapkan lingkungan kerja aman rapi sesuai prosedur kerja salon cermat dan teliti Semua perabot ditata dengan prinsip aman, efektif dan efisien dalam penggunaan ruang, dan nyaman bagi Dapat menjelaskan prinsip aman efektif dan efisien dalam penggunaan ruang, dan nyaman bagi Mampu menerapkan prinsip aman efektif dan efisien dalam penggunaan ruang, dan nyaman bagi Harus teliti dan hatihati prinsip aman efektif dan efisien dalam penggunaan ruang, dan nyaman bagi menerapkan prinsip aman efektif dan efisien dalam penggunaan ruang, dan nyaman bagi teliti dan hatihati 3.3 Tempat sampah disiapkan sesuai peraturan kesehatan umum 3.4 Lenna dicuci dan dibersihkan dari kuman menurut peraturan kesehatan umum dan kebijakan salon Dapat menjelaskan jenis tempat sampah Mampu menyiapkan tempat sampah sesuai peraturan kesehatan umum Harus teliti Dapat menjelaskan jenis lenna Dapat menjelaskan teknik mencuci dan membersihkan lenna dari kuman menurut peraturan kesehatan Mampu mencuci dan membersihkan lenna dari kuman menurut peraturan kesehatan umum dan kebijakan salon Harus hatihati jenis tempat sampah jenis lenna teknik mencuci dan membersihkan lenna Menyiapkan tempat sampah sesuai peraturan kesehatan umum mencuci dan membersihkan lenna dari kuman menurut peraturan kesehatan umum dan kebijakan salon teliti hatihati

9 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keteram pilan 4. Memeriksa dan memelihara peralatan dan perlengkapan kerja 4.1 Peralatan dan perlengkapan kerja disiapkan sesuai prinsip sanitasi hygiene untuk keperluan pelayanan pada Dapat menjelaskan jenis peralatan dan perlengkapan kerja sesuai prinsip sanitasi hygiene untuk keperluan pelayanan pada Mampu menyiapkan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai prinsip sanitasi hygiene untuk keperluan pelayanan pada Harus tepat Jenis peralatan dan perlengkapan kerja menyiapkan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai prinsip sanitasi hygiene untuk keperluan pelayanan pada Tepat Peralatan dan perlengkapan kerja dikontrol dan diperiksa untuk proses kebutuhan secara reguler Dapat menjelaskan jenisjenis dan perlengkapan kerja Mampu mengontrol dan memeriksa peralatan dan perlengkapan kerja untuk proses kebutuhan secara regular Harus teliti dan cermat jenisjenis dan perlengkapan kerja mengontrol dan memeriksa peralatan dan perlengkapan kerja untuk proses kebutuhan secara regular teliti dan cermat 4.3 Perabot dan peralatan salon disimpan secara aman pada tempat yang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja Dapat menjelaskan macammacam perabot dan peralatan salon Dapat menjelaskan teknik penyimpanan peralatan salon Mampu menata perabot salon secara aman pada tempat yang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja Mampu menyimpan peralatan salon secara aman pada tempat yang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja Harus cermat dan hatihati macammacam perabot dan peralatan salon teknik penyimpanan peralatan salon mampu menata perabot salon secara aman pada tempat yang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja mampu menyimpan peralatan salon secara aman pada tempat yang sesuai dengan peraturan kesehatan dan keselamatan kerja cermat dan hatihati

10 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keteram pilan 5. Melakukan prosedur keselamatan dan keamanan kerja 5.1 Prosedur dan peraturan kesehatan dilakukan untuk mencapai lingkungan kerja yang aman 5.2 Semua situasi yang tidak aman diidentifikasi dan dilaporkan sesuai dengan kebijaksanaan salon 5.3 Semua kerusakan pada mesinmesin dan peralatan dilaporkan baik secara tertulis maupun lisan 5.4 Resikoresiko kebakaran dan keselamatan kerja dididentifikasi dan langsung dilakukan tindakantindakan pencegahan atau dilaporkan sesuai dengan kebijakan salon Dapat menjelaskan prosedur dan peraturan kesehatan untuk mencapai lingkungan kerja yang aman Mampu melakukan prosedur dan peraturan kesehatan untuk mencapai lingkungan kerja yang aman Harus teliti dan hatihati Dapat menjelaskan jenis pelaporan sesuai dengan SOP Mampu mengidentifikasi dan melaporkan situasi yang tidak aman sesuai dengan kebijaksanana salon Harus tanggap Dapat menjelaskan macammacam kerusakan pada mesin dan peralatan Mampu melaporkan kerusakan pada mesinmesin dan peralatan secara tertulis maupun lisan Harus cermat Dapat menjelaskan macammacam resiko kebakaran Dapat menjelaskan tindakantindakan pencegahan sesuai dengan kebijakan salon apabila terjadi resiko keselamatan kerja Mampu mengidentifikasi dan langsung melakukan tindakantindakan pencegahan sesuai dengan kebijakan salon apabila terjadi resiko keselamatan kerja Harus hatihati prosedur dan peraturan kesehatan jenis pelaporan sesuai dengan SOP macammacam kerusakan pada mesin dan peralatan macammacam resiko kebakaran tindakantindakan pencegahan sesuai dengan kebijakan salon apabila terjadi resiko keselamatan kerja melakukan prosedur dan peraturan kesehatan untuk mencapai lingkungan kerja yang aman Mengidentifikasi situasi yang tidak aman sesuai kebijaksanaan salon Membuat laporan secara tertulis maupun lisan mengenai kerusakan pada peralatan mengidentifikasi dan langsung melakukan tindakantindakan pencegahan sesuai dengan kebijakan salon apabila terjadi resiko keselamatan kerja Teliti dan hatihati tanggap cermat Hatihati 1 1

11 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keteram pilan 6. Mematuhi prosedurprosedur keadaan darurat 5.5 Bahanbahan dan barangbarang yang berbahaya dididentifikasi, ditangani dan disimpan sesuai dengan peraturanperaturan kesehatan dan keselamatan kerja dan kebijaksanaan salon 5.6 Kebijakan salon mengenai praktikpraktik penanganan manual diikuti 6.1 Kebijaksanaan dan peraturan salon yang berhubungan dengan penyakit atau kecelakaan diidentifikasi dan dipatuhi 6.2 Alarmalarm keselamatan diidentifikasi secara akurat 6.3 Kecelakaan kerja terhadap atau staf dicatat dan ditangani secara akurat Dapat menjelaskan macammacam bahan dan barang berbahaya Mampu mengidentifikasi, menangani dan menyimpan bahanbahan dan barangbarang yang berbahaya sesuai dengan SOP Harus hatihati Dapat menjelaskan SOP tentang praktikpraktik penanganan manual Mampu melakukan praktikpraktik penanganan manual Harus hatihati Dapat menjelaskan macammacam penyakit atau kecelakaan Mampu mengidentifikasi dan mematuhi kebijaksanaan dan peraturan salon yang berhubungan dengan penyakit atau kecelakaan Harus hatihati dan tanggap Dapat menjelaskan macammacam alarm Mampu mengidentifikasi alarmalarm keselamatan secara akurat Harus tanggap Dapat menjelaskan macammacam kecelakaan kerja Dapat menjelaskan teknik pencatatan kecelakaan kerja Mampu menangani kecelakaan kerja Macammacam bahan dan barang berbahaya Pertolongan pertama pada kecelakaan macammacam penyakit atau kecelakaan macammacam alarm macammacam kecelakaan kerja teknik pencatatan kecelakaan kerja mengidentifikasi, menangani dan menyimpan bahanbahan dan barangbarang yang berbahaya sesuai dengan SOP melakukan praktikpraktik penanganan manual mengidentifikasi dan mematuhi kebijaksanaan dan peraturan salon yang berhubungan dengan penyakit atau kecelakaan mengidentifikasi alarmalarm keselamatan secara akurat menangani kecelakaan kerja terhadap / staf secara akurat mencatat hatihati hatihati hatihati dan tanggap Tanggap tanggap dan teliti 1 1

12 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keteram pilan terhadap / staf secara akurat Mampu mencatat kecelakaan kerja terhadap / staf secara akurat Harus tanggap dan teliti kecelakaan kerja terhadap / staf secara akurat

13 1.2 Unit Kompetensi :Melakukan Persiapan Kerja Kode Unit : KEC.TK Prakiraan Waktu Pelatihan : menit ELEMEN 1.Persiapan area kerja 2. Persiapan pribadi KRITERIA 1.1 Ruangan disiapkan dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 1.2 Suasana lingkungan disiapkan dengan memenuhi prinsip keamanan, kenyamanan dan ketenangan 1.3 Perabot ditata sesuai dengan kepraktisan kerja (efisien) 2.1 Mental disiapkan dengan penuh percaya diri INDIKATOR Dapat menjelaskan prinsip sanitasi dan hygiene Mampu menyiapkan ruangan dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Harus teliti Dapat menjelaskan jenis lingkungan Dapat menjelaskan prinsip keamanan, kenyamanan dan ketenangan Mampu menyiapkan suasana lingkungan dengan memenuhi prinsip keamanan, kenyamanan dan ketenangan Harus cermat Dapat menjelaskan jenis perabot sesuai dengan kepraktisan (efisien) kerja Mampu menata perabot sesuai dengan kepraktisan (efisien) kerja Harus cermat dan teliti Dapat menjelaskan prinsip percaya diri Mampu menyiapkan mental dengan penuh percaya diri Harus sopan dan ramah MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap prinsip sanitasi dan hygiene jenis lingkungan prinsip keamanan, kenyamanan dan ketenangan jenis perabot sesuai dengan kepraktisan (efisien) kerja prinsip percaya diri menyiapkan ruangan dengan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene menyiapkan suasana lingkungan dengan memenuhi prinsip keamanan, kenyamanan dan ketenangan menata perabot sesuai dengan kepraktisan (efisien) kerja menyiapkan mental dengan penuh percaya diri PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Kete rampila n teliti 1 1 cermat cermat dan teliti sopan dan ramah 1 1

14 2.2 Rias wajah dan penataan rambut diperhatikan kesesuaiannya 2.3 Pakaian kerja dikenakan dengan rapi, bersih, sopan, dan tidak mengganggu kerja 2.4 Kebersihan badan dan mulut dijaga Dapat menjelaskan tujuan rias wajah dan penataan rambut Mampu melakukan riasan wajah dan penataan rambut pribadi Harus cermat Dapat menjelaskan jenis pakaian kerja Mampu mengenakan pakaian kerja yang rapi, bersih, sopan, dan tidak mengganggu kerja Harus sopan Dapat menjelaskan kebersihan badan dan mulut Mampu menjaga kebersihan badan dan mulut Harus cermat tujuan rias wajah dan penataan rambut melakukan riasan wajah dan penataan rambut pribadi jenis pakaian kerja mengenakan pakaian kerja yang rapi, bersih, sopan, dan tidak mengganggu kerja kebersihan pribadi menjaga kebersihan badan dan mulut cermat sopan cermat 2.5 Sepatu kerja dipilih dengan memenuhi prinsip kesehatan kaki Dapat menjelaskan kriteria sepatu kerja Mampu memilih sepatu kerja dengan memenuhi prinsip kesehatan kaki Harus teliti dan cermat kriteria sepatu kerja memilih sepatu kerja dengan memenuhi prinsip kesehatan kaki teliti dan cermat 3. Persiapan alat dan lenan 2.6 Kuku tangan harus pendek, bersih, dan terawat tanpa cat kuku 3.1 Alat disiapkan sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Dapat menjelaskan kuku tangan Menjelaskan tujuan Kuku tangan Mampu melakukan kuku tangan Harus cermat, teliti dan hatihati Dapat menjelaskan jenis peralatan sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Mampu menyiapkan alat sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Harus cermat, teliti dan hatihati kuku tangan tujuan Kuku tangan jenis peralatan dan hygiene prinsip sanitasi dan hygiene melakukan kuku tangan menyiapkan alat sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene cermat, teliti dan hatihati cermat, teliti dan hatihati 1 1

15 4. Persiapan bahan dan kosmetik 3.2 Alat ditata sesuai dengan urutan kerja 3.3 Lenna disiapkan sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene 4.1 Bahan dan kosmetik disiapkan sesuai kebutuhan dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan 4.2 Bahan dan kosmetik ditata sesuai urutan penggunaan Dapat menjelaskan penataan alat Mampu menata alat sesuai dengan urutan kerja Harus cermat dan teliti Dapat menjelaskan jenis lenna sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Mampu menyiapkan lenna sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Harus teliti, cermat dan hatihati Dapat menjelaskan bahan dan kosmetik sesuai kebutuhan dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan Mampu menyiapkan bahan dan kosmetik sesuai kebutuhan dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan Harus cermat Dapat menjelaskan penataan bahan dan kosmetik Mampu melakukan penataan bahan dan kosmetik sesuai urutan penggunaan Harus teliti, cermat dan hatihati Teknik penataan alat menata alat sesuai dengan urutan kerja jenis lenna menyiapkan lenna sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene Jenis bahan dan kosmetik Teknik penataan bahan dan kosmetik menyiapkan bahan dan kosmetik sesuai kebutuhan dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan melakukan penataan bahan dan kosmetik sesuai urutan penggunaan cermat dan teliti teliti, cermat dan hatihati cermat 1 1 teliti, cermat dan hatihati 5. Persiapan 5.1 Komunikasi dilakukan dengan klien sesuai dengan jenis pelayanan Dapat menjelaskan macam komunikasi Dapat menjelaskan jenis pelayanan Mampu melakukan komunikasi dengan klien sesuai dengan jenis pelayanan Harus ramah dan sopan macam komunikasi jenis pelayanan melakukan komunikasi dengan klien sesuai dengan jenis pelayanan ramah dan sopan 1 1

16 5.2 Pelanggan disiapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang akan diberikan Dapat menjelaskan persiapan Mampu menyiapkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan Harus ramah dan sopan persiapan menyiapkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan ramah dan sopan 6. Mengemasi Alat 5.3 Pelanggan dibantu untuk mempersiapkan diri setelah pelayanan dan diantarkan ke administrasi 6.1 Alat dibersihkan dan disterilkan untuk simpan kembali 6.2 Bahan dan kosmetik dirapikan dan disimpan kembali Dapat menjelaskan prosedur pelayanan Mampu melakukan pelayanan pada untuk mempersiapkan diri setelah pelayanan dan diantarkan ke administrasi Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan tujuan sanitasi peralatan Dapat menjelaskan teknik menyimpan peralatan Mampu membersihkan dan mensterilkan alat untuk simpan kembali Harus teliti dan cermat Dapat menjelaskan teknik merapikan bahan dan kosmetik Mampu merapikan dan menyimpan kembali bahan dan kosmetik yang telah digunakan Harus teliti, cermat dan hatihati prosedur pelayanan tujuan sanitasi peralatan teknik menyimpan peralatan teknik merapikan bahan dan kosmetik digunakan melakukan pelayanan pada untuk mempersiapkan diri setelah pelayanan dan diantarkan ke administrasi membersihkan dan mensterilkan alat untuk simpan kembali merapikan dan menyimpan kembali bahan dan kosmetik yang telah digunakan ramah dan sopan teliti dan cermat teliti, cermat dan hatihati Area kerja dan perabot dibersihkan dan siap digunakan pada berikutnya Dapat menjelaskan kriteria area kerja Mampu membersihkan dan menyiapkan area kerja yang telah digunakan untuk berikutnya Harus teliti dan cermat kriteria area kerja membersihkan dan menyiapkan area kerja yang telah digunakan untuk berikutnya teliti dan cermat

17 1.3 Unit Kompetensi :Melakukan Komunikasi dengan Pelanggan Kode Unit : KEC.TK Prakiraan Waktu Pelatihan : menit ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Ketera mpilan 1. Menerima kehadiran (Costumer Services) di tempat kerja 1.1 Penampilan resepsionis dipastikan rapi sesuai dengan profesinya Dapat menjelaskan tujuan costumer service Mampu memastikan penampilan resepsionis rapi sesuai dengan profesinya Harus sopan Tujuan costumer service Berpenampilan yang sesuai dengan profesi sopan Ucapan selamat datang dan salam disampaikan pada yang datang dengan ramah dan sopan Dapat menjelaskan tujuan menyampaikan ucapan selamat datang dan salam kepada Mampu menyampaikan ucapan selamat datang dan salam kepada Harus ramah dan sopan Tujuan meyampaikan ucapan selamat datang dan salam kepada Memberikan ucapan selamat datang dan salam Ramah dan sopan 1.3 Pelanggan dipersilahkan duduk di tempat yang disediakan Dapat menjelaskan teknik mempersilakan Mampu mempersilakan duduk ditempat yang disediakan Harus ramah dan sopan Teknik mempersilahkan Mempersilahkan duduk di tempat yang disediakan Ramah dan sopan 1.4 Pelanggan yang baru ditanya keperluan/jasa salon yang diinginkan dan dijelaskan jenis layanan salon dan Dapat menjelaskan layanan baru Mampu menanyakan pelayanan kepada Harus ramah dan sopan Teknik layanan baru menanyakan pelayanan kepada ramah dan sopan

18 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Ketera mpilan produk yang ada 1.5 Pelanggan lama (yang pernah datang) ditanya hasil yang pernah diterima dan ditawarkan jasa layanan dan produk salon lainnya Dapat menjelaskan teknik menanyakan lama Mampu menanyakan lama tentang yang pernah diterima dan ditawarkan jasa layanan dan produk salon lainnya Harus ramah dan sopan teknik menanyakan lama menanyakan lama tentang yang pernah ditawarkan jasa layanan salon Ramah dan sopan 1.6 Kartu disiapkan sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan dengan dasar tawaran yang diberikan Dapat menjelaskan prosedur pengisian kartu Mampu mempersiapkan kartu sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan Harus ramah dan sopan Prosedur pengisian kartu mempersiapkan kartu sesuai dengan jenis layanan yang diinginkan Ramah dan sopan 1.7 Pelanggan diantar ketempat beautician tenaga medic untuk melakukan konsultasi dan pertimbangan yang sesuai dengan kondisi kulit pelangga 1.8 Daftar hadir dan kartu diserahkan pada tenaga medic atau beautician Dapat menjelaskan prosedur konsultasi Mampu mengantar ketempat beautician Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan fungsi daftar hadir dan kartu pada tenaga medic atau beautician Mampu mengisi daftar hadir dan kartu pada tenaga medic atau Prosedur konsultasi Fungsi daftar hadir dan kartu mengantar ketempat beautician Mengisi daftar hadir dan kartu pada tenaga medic atau beautician Ramah dan sopan Teliti dan cermat

19 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Ketera mpilan beautician Harus teliti dan cermat 2. Melakukan komunikasi sebelum / pra 1.9 Pelanggan diantar ke beautician yang akan menangani 2.1 Pelanggan dipersilakan untuk menyampaikan keluhan dan layanan yang diinginkan 2.2 Pertimbangan ditawarkan kepada 2.3 Penentuan biaya diinformasikan pada bila menanyakan Dapat menjelaskan etika mengantar Mampu mengantar ke beautician yang akan menangani Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan teknik mempersilakan Mampu mempersilakan duduk ditempat yang disediakan Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan jenis layanan yang ditawarkan Mampu mempertimbangkan dan menawarkan layanan kepada Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan penentuan biaya Mampu menginformasikan penentuan biaya pada Harus teliti dan cermat Etika mengantar pelanggar Teknik mempersilakan Jenis layanan yang ditawarkan mengantar ke beautician yang akan menangani Memberikan tempat yang nyaman bagi Mempertimbangkan dan menawarkan Penentuan biaya menginformasikan penentuan biaya pada Ramah dan sopan Ramah dan sopan Ramah dan sopan Teliti dan cermat Pelanggan diantar keruang ganti/ locker dan dijelaskan untuk mengganti pakaian dan menyimpan Dapat menjelaskan etika mengantar ke ruang ganti Mampu mengantar ke ruang ganti Harus ramah dan sopan Etika mengantar keruang ganti Mengantar ke ruang ganti Ramah dan sopan

20 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Ketera mpilan 3. Melakukan komunikasi selama proses perhiasan serta tas dalam locker yang disediakan 2.5 Pelanggan diantar ketempat untuk disiapkan menerima 1.1 Langkahlangkah dijelaskan kepada Dapat menjelaskan etika mengantar keruang Mampu mengantar ke ruang Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan langkah langkah Mampu melakukan langkah Harus cermat dan teliti Etika mengantar keruang Langkahlangkah Mengantar ke ruang Melakukan langkah Ramah dan sopan Cermat dan teliti Bila menggunakan alat listrik, penggunaan, tujuan, metode, dan manfaat serta pengalaman yang akan dialami Dapat menjelaskan fungsi penggunaan piranti listrik Dapat menjelaskan teknik penggunan piranti listrik Mampu menggunakan piranti listrik sesuai SOP Harus cermat, teliti dan hatihati Fungsi penggunaan piranti listrik Teknik menggunakan piranti listrik sesuai SOP Menggunakan piranti listrik sesuai SOP Cermat, teliti, dan hatihati 4. Melakukan komunikasi pasca 3.3 Kenyamanan selama ditanyakan pada 4.1 Pelanggan diberitahu bahwa telah selesai Dapat menjelaskan etika menanyakan kenyamanan Mampu menerapkan kenyaman selama Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan pasca Mampu melakukan tindakan pasca Harus ramah dan sopan Etika menanyakan kenyamanan Saran pasca Menerapkan kenyamanan Melakukan tindakan saran pasca Ramah dan sopan Ramah dan sopan 1 1

21 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Ketera mpilan 5. Menangani ketidak puasan 4.2 Kepuasan atas pelayanan yang diberikan ditanyakan pada 4.3 Saran selanjutnya direkomendasikan pada 4.4 Perjanjian selanjutnya dicatat dalam kartu 4.5 Pelanggan diantar ke front desk 4.6 Ucapan terima kasih dan harapan datang kembali disampaikan kepada 5.1 Pelanggan yang mengajukan ketidakpuasan layanan yang diberikan dibawa Dapat menjelaskan kepuasan Mampu mengkomunikasikan kepuasan atas layanan yang diberikan Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan selanjutnya Mampu merekomendasikan saran selanjutnya Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan prosedur perjanjian pada kartu Mampu mencatat perjanjian pada kartu Harus teliti dan cermat Dapat menjelaskan etika mengantar ke front desk Mampu mengantar ke front desk Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan etika mengucapkan terima kasih Mampu mengkomunikasikan datang kembali Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan etika ketidak puasan Mampu mengkomunikasikan ketidak puasan Harus ramah dan sopan Etika komunikasi kepuasan Etika komunikasi selanjutnya Prosedur perjanjian pada kartu Etika mengantar ke front desk Etika mengucapkan terima kasih etika ketidak puasan Mengkomunikasikan kepuasan atas pelayanan yang diberikan Merekomendasikan saran selanjutnya Mencatat perjanjian pada kartu Mengantar ke front desk Mengkomunikasikan datang kembali mengkomunikasikan ketidak puasan Ramah dan sopan Ramah dan sopan Teliti dan cermat Ramah dan sopan Ramah dan sopan Ramah dan sopan 1 1

22 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Ketera mpilan keruang konsultasi 5.2 Keluhan didengarkan dengan seksama dengan tidak memotong pembicaraan sampai selesai Dapat menjelaskan etika keluhan Mampu mengkomunikasikan keluhan didengarkan dengan seksama dan tidak memotong pembicaraan Harus ramah dan sopan etika keluhan mengkomunikasikan keluhan didengarkan dengan seksama dan tidak memotong pembicaraan Ramah dan sopan 5.3 Pelanggan diantar ke front desk 5.4 Solusi dan jalan keluar disampaikan pada sehingga memuaskan Dapat menjelaskan etika mengantar ke front desk Mampu mengantar ke front desk Harus ramah dan sopan Dapat menjelaskan solusi dan jalan keluar kepuasan Mampu memberikan solusi dan jalan keluar pada Harus ramah dan sopan etika mengantar ke front desk solusi dan jalan keluar kepuasan mengantar ke front desk memberikan solusi dan jalan keluar pada Ramah dan sopan Ramah dan sopan

23 1.4 Unit Kompetensi : Menerapkan Pengetahuan Gizi pada Perawatan Kecantikan Kulit Kode Unit : KEC.TK Perkiraan Waktu : 8 Jam Pelatihan Pelatihan ELEMEN 1. Menerapkan pengetahuan gizi dalam hubungannya dengan kinerja perawatn kecantikan kulit. KRITERIA 1.1 Prinsipprinsip zat gizi dan pengaaruhnya terhadap kinerja dan hasil kecantikan diidentifikasikan dan diaplikasikan kepada sesuai dengan peraturan,kebijakan dan prosedur tempat kerja. 1.2 Kebutuhan zatzat gizi dan masalah kesehatan diidentifikasi dan diaplikasikan pada kinerja kecantikan. INDIKATOR Dapat menjelaskan Prinsipprinsip zat gizi dan pengaruhnya. Mampu Mengidentifikasikan dan mengaplikasikan prinsipprinsip zat gizi dan pengaaruhnya terhadap kinerja dan hasil kecantikan kepada sesuai dengan peraturan,kebijakan dan prosedur. Harus Teliti dan cermat. Dapat menjelaskan pengetahuan tentang sistem tubuh pada kecantikan kulit dan Pengetahuan gizi. Mampu mengidentifikasikan dan mengaplikasikan Kebutuhan zatzat gizi dan masalah kesehatan pada kinerja kecantikan. Harus teliti dan benar. Pengetahuan Keterampilan Sikap Prinsipprinsip zat gizi dan pengaruhnya. pengetahuan tentang sistem tubuh pada kecantikan kulit. Pengetahuan gizi. PERKIRAAN MATERI PELATIHAN WAKTU PELATIHAN PengetaKeteramhuapilan 2 1 Mengidentifikasikan Teliti dan cermat dan mengaplikasikan prinsipprinsip zat gizi dan pengaaruhnya terhadap kinerja dan hasil kecantikan kepada sesuai dengan peraturan,kebijakan dan prosedur. mengidentifikasikan Teliti dan cermat dan mengaplikasikan Kebutuhan zatzat gizi dan masalah kesehatan pada kinerja kecantikan.

24 ELEMEN 2. Menerapkan pengetahuan tentang sistem tubuh pada kecantikan kulit KRITERIA 1.3 Peranan makanan, zat gizi dan bahan makanan penting yang berguna untuk tubuh diidentifikasi. 2.1 Fungsi utama sistem pencernaan diidentifikasi dan diaplikasikan sebagai bagian dari kinerja kecantikan. 2.2 Organ utama dan fungsi utama dari sitem ekskresi diidentifikasi dan diaplikasikan sebagai bagian dari kinerja kecantikan. INDIKATOR Dapat menjelaskan Ilmu gizi Mampu mengidentifikasikan peranan makanan, zat gizi dan bahan makanan penting yang berguna untuk tubuh Harus cermat, benar dan teliti. Dapat menjelaskan Fungsi sistem pencernaan tubuh manusia Mampu mengidentifikasikan fungsi utama sistem pencernaan sebagai bagian dari kinerja kecantikan. Mampu mengaplikasikan fungsi utama sistem pencernaan sebagai bagian dari kinerja kecantikan. Harus teliti dan tepat. Dapat menjelaskan Organ utama dan fungsi utama dari sitem ekskresi. Mampu mengidentifikasikan organ utama dan fungsi utama dari sitem ekskresi sebagai bagian dari kinerja kecantikan. Mampu mengaplikasikan organ utama dan fungsi utama dari sitem ekskresi sebagai bagian dari kinerja kecantikan. Harus teliti dan tepat. MATERI PELATIHAN PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap PengetaKeteramhuapilan Ilmu gizi mengidentifikasikan Cermat dan teliti. peranan makanan, zat gizi dan bahan makanan penting yang berguna untuk tubuh. Fungsi sistem Teliti dan cermat 2 1 pencernaan tubuh manusia Organ utama dan fungsi utama dari sitem ekskresi mengidentifikasi dan mengaplikasikan fungsi utama sistem pencernaan sebagai bagian dari kinerja kecantikan. mengidentifikasi dan Teliti dan cermat. mengaplikasikan organ utama dan fungsi utama dari sitem ekskresi sebagai bagian dari kinerja kecantikan.

25 ELEMEN 3 Memberikan nasehat tentang diet/makanan KRITERIA 2.3 Pengetahuan tentang sistem tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. 2.4 Hasil diaplikasikan dan diberitahukan kepada secara profesional sesuai dengan kebutuhan. 3.1 Fungsi sistem tubuh yang ada hubungannya dengan kecantikan didentifikasika dan diterapkan dalam menentukan rencana. INDIKATOR Dapat menjelaskan Pengetahuan tentang sistem tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. Mampu menerapkan pengetahuan tentang sisitem tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. Harus jelas dan benar. Dapat menjelaskan cara mengaplikasikan dan memberitahukan hasil kepada secara profesional sesuai dengan kebutuhan. Mampu mengaplikasikan hasil kepada secara profesional sesuai dengan kebutuhan. Harus Ramah,teliti dan cermat.. Dapat menjelaskan Fungsi system tubuh. Mampu mengidentifikasi dan menerapkan fungsi sistem tubuh untuk menentukan rencana dalam menentukan rencana. Harus teliti dan tepat. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap sistem tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. Menjelaskan dan Jelas dan benar menerapkan sisitem tubuh yang berhubungan dengan kesehatan. Teknik komunikasi Mengaplikasikan dan memberitahukan hasil kepada secara profesional sesuai dengan kebutuhan Fungsi system tubuh. mengidentifikasi dan menerapkan fungsi sistem tubuh untuk menentukan rencana dalam menentukan rencana. Ramah,teliti dan cermat. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN PengetaKeteramhuapilan Teliti dan cermat 1 1

26 ELEMEN KRITERIA 3.2 Prinsipprinsip yang berhubungan dengan sistem tubuh diterapkan dalam melakukan kecantikan. 3.3 Prinsipprinsip sistem tubuh ada hubungannya dengan diterapkan dalam memberikan nasehat pada klien setelah. INDIKATOR Dapat menjelaskan cara menerapkan prinsipprinsip yang berhubungan dengan sistem tubuh dalam melakukan kecantikan. Mampu menerapkan prinsipprinsip yang berhubungan dengan sistem tubuh dalam melakukan kecantikan. Harus Teliti dan cermat. Dapat menjelaskan Prinsip system tubuh dan Teknik komunikasi. Mampu memberikan nasehat pada klien setelah mengikuti prinsipprinsip tubuh yang ada hubungannya dengan. Harus tepat,rapi dan teliti. PERKIRAAN MATERI PELATIHAN WAKTU PELATIHAN PengetaKeteramhuapilan Menerapkan prinsipprinsip yang Teliti dan cermat. berhubungan dengan sistem tubuh diterapkan dalam melakukan kecantikan. Pengetahuan Keterampilan Sikap Prinsip kecantikan. Prinsip system tubuh memberikan nasehat Teknik komunikasi. pada klien setelah mengikuti prinsipprinsip tubuh yang ada hubungannya dengan. Teliti dan cermat, ramah dan sopan.

27 1.5 Unit Kompetensi : Mengaplikasikan pengetahuan anatomi dan fisiologi untuk kecantikan Kode Unit : KEC.TK Perkiraan Waktu Pelatihan : 22 Jam 45 Menit 1. ELEMEN Mengaplikasika n terminologi anatomi dan fisiologi untuk kecantikan. KRITERIA 1.1 Terminologi anatomi dan fisiologi diidentifikasi dan diaplikasikan dalam menentukan rencana. INDIKATOR Dapat menjelaskan Terminology anatomi dna fisiologi Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan terminology anatomi dan fisiologi dalam menentukan rencana. Harus dapat bersikap teliti dan cermat. 1.2 Terminologi Dapat menjelaskan Terminology anatomi dna anatomi dan fisiologi fisiologi Mampu mengidentifikasi dan mengaplikasikan diidentifikasi dan terminology anatomi dan fisiologi dalam diaplikasikan dalam melakukan kecantikan. melakukan Harus teiti dan cermat. kecantikan. 1.3 Terminologi anatomi dan fisiologi diaplikasikan untuk memberikan saran nasihat setelah kecantikan. Dapat menjelaskan Terminology anatomi dna fisiologi. Dapat menjelaskan Teknik komunikasi Mampu mengaplikasikan terminologi anatomi dan fisiologi untuk memberikan saran nasihat setelah kecantikan. Harus teliti dan cermat. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Terminology anatomi dan fisiologi Terminology anatomi dna fisiologi Terminology anatomi dna fisiologi. Teknik komunikasi mengidentifikasi dan mengaplikasikan terminology anatomi dan fisiologi dalam menentukan rencana. mengidentifikasi dan mengaplikasikan terminology anatomi dan fisiologi dalam melakukan kecantikan. bersikap teliti dan cermat. teiti dan cermat. mengaplikasikan terminologi teliti dan anatomi dan fisiologi untuk cermat. memberikan saran nasihat setelah kecantikan PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengeta huan Keteram pilan

28 ELEMEN 2. jmengaplikasik an pengetahuan anatomi dan fisiologi KRITERIA 2.1 tingkatan struktur organisasi dalam mempelajari anatomi dan fisiologi didentifikasi dan diterapkan dalam menentukan rencana merawat kecantikan. 2.2 Prinsipprinsip tingkatan struktur dari oragnisasi dalam mempelajari anatomi dan fisiologi diterapkan dalam melakukan kecantikan 2.3 Kontraindikasi yang relevant dengan dan perlakuan secara profesional sudah diidentifikasi. INDIKATOR Dapat menjelaskan Sel, Jaringan, Organ tubuh dan Sistem tubuh. Mampu mengidentifikasikan dan mengaplikasikan tingkatan struktur organisasi dalam mempelajari anatomi dan fisiologi untuk menentukian rencana merawat kecantikan. Harus tepat dan cermat. Dapat menjelaskan prinsipprinsip tingkatan struktur dari organisasi, Struktur dan fungsi sel, Pergerakan dan bahanbahan didalam dan diluar sel Mampu menerapkan prinsipprinsip tingkatan struktur anatomi dan fisologi dalam melakukan kecantikan. Harus bersikap tepat, dan benar Dapat menjelaskan Kontraindikasi dari. Mampu mengidentifikasi kontraindikasi yang relevant dengan dan perlakuan secara profesional. Harus teliti dan benar. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Sel Jaringan Organ tubuh Sistem tubuh Struktur dan fungsi sel Pergerakan dan bahanbahan didalam dan diluar sel. prinsipprinsip tingkatan struktur dari organisasi Kontraindikasi dari mengidentifikasikan dan mengaplikasikan tingkatan struktur organisasi dalam mempelajari anatomi dan fisiologi untuk menentukian rencana merawat kecantikan. menerapkan prinsipprinsip tingkatan struktur anatomi dan fisologi dalam melakukan kecantikan. tepat dan cermat. Tepat dan benar cermat mengidentifikasi teliti dan kontraindikasi yang relevant cermat. dengan dan perlakuan secara profesional. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengeta huan Keteram pilan

29 ELEMEN 3. Mengaplikasika n pengetahuan sistem organ tubuh pada kecantikan KRITERIA 2.4 Prinsipprinsip anatomi dan fisiologi seperti hubungannya dengan kecantikan diterapkan dalam memberikan saran dan nasihat pasca. INDIKATOR Dapat menjelaskan Prinsipprinsip anatomi dan fisiologi Dapat menjelaskan Teknik komunikasi Mampu menerapkan Prinsipprinsip anatomi dan fisiologi seperti hubungannya dengan kecantikan dalam memberikan saran dan nasihat pasca. Harus bersikap tepat dan benar. 2.5 Nasihat untuk Dapat menjelaskan Teknik pencatatan rencana pada. pasca Mampu mencatat Nasihat untuk dicatat sebagai pada pasca sebagai bagian dari bagian dari rencana rencana.. Harus teliti, cermat. 3.1 Fungsi sistem tubuh yang ada hubungannya dengan kecantikan diidentifikasikan dan diterapkan dalam menentukan rencana. 3.2 Prinsipprinsip yang berhubungan dengan sistem tubuh diterapkan dalam melakukan kecantikan. Dapat menjelaskan Fungsi system tubuh dan Prinsip rencana. Mampu mengidentifikasi dan menerapkan fungsi system tubuh yang berhubungan dengan kecantikan dalam menentukan rencana. Harus bersikap Teliti dan cermat. Dapat menjelaskan System tubuh Mampu menerapkan prinsipprinsip system tubuh dalam kecantikan. Harus Teliti dan cermat. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Prinsipprinsip anatomi dan fisiologi Teknik komunikasi Teknik pencatatan rencana. menerapkan Prinsipprinsip anatomi dan fisiologi seperti hubungannya dengan kecantikan dalam memberikan saran dan nasihat pasca. mencatat Nasihat untuk pada pasca sebagai bagian dari rencana. Fungsi system mengidentifikasi dan tubuh Prinsip rencana menerapkan fungsi system tubuh yang berhubungan dengan kecantikan dalam menentukan rencana. System tubuh menerapkan prinsipprinsip sistem tubuh dalam kecantikan. Teliti, cermat, ramah dan sopan. Teliti dan cermat Teliti dan cermat Teliti dan cermat PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengeta huan Keteram pilan

30 ELEMEN KRITERIA 3.3 Prinsipprinsip sistem tubuh ada hubungannya dengan diterapkan dalam memberikan nasihat pada klien setelah. INDIKATOR Dapat menjelaskan prinsipprinsip sistem tubuh. Dapat menjelaskan Teknik komunikasi. Mampu menerapkan prinsipprinsip sistem tubuh dengan untuk memberi nasehat pada klien setelah. Harus bersikap tepat MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Prinsipprinsip system tubuh Teknik komunikasi menerapkan prinsipprinsip sistem tubuh dengan untuk memberi nasehat pada klien setelah. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Pengeta Keteram huan pilan tepat 1 1

31 II. KELOMPOK UNIT INTI SILABUS PELATIHAN BERBASIS 2.1 Unit Kompetensi : Perawatan Badan Teknologi Kode Unit : KEC.TK Prakiraan Waktu Pelatihan : menit ELEMEN 1. Melakukan Persiapan Kerja KRITERIA 1.1 Area kerja disiapkan sesuai dengan jenis pelayanan INDIKATOR Dapat menjelaskan jenis jenis area kerja Dapat menjelaskan jenis jenia area pelayanan dan memenuhi prisip sanitasi dan hygiene Mampu menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dan memenuhi prisip sanitasi dan hygiene Hati hati dan cekatan. MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Jenis jenis area kerja Jenis jenis area pelayanan Prinsip sanitasi dan hygiene Menyiapkan area kerja sesuai dengan jenis pelayanan dan memenuhi prisip sanitasi dan hygiene Hati hati dan cekatan. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Perabot disiapkan dan diatur dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja. Dapat menjelaskan jenisjenis perabot Jenisjenis perabot Mampu menata perabot sesuai prinsip K3 dan kepraktisan kerja Tapat dan cekatan Menata perabot Hati hati dan sesuai prinsip efisiensi cekatan dan kepraktisan kerja

32 ELEMEN KRITERIA 1.3 Diri pribadi disiapkan sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika professional INDIKATOR Dapat menjelaskan prinsip menyiapkan pribadi Mampu menyiapkan diri pribadi sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika professional. Harus cermat. Etika profesi K3 MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Menyiapkan diri Teliti dan pribadi sesuai dengan Cekatan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu pada etika professional. PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN 1.4 Alat dan lenna disiapkan sesuai kebutuhan dan memenuhi prinsip kesehatan dan keamanan kerja Dapat menjelaskan alat dan lenna Mampu menyiapkan perabot dan alat sesuai kebutuhan dan ditata dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja. Hati hati dan cermat Jenisjenis alat dan lenna K3 Menyiapkan perabot dan alat sesuai kebutuhan dan ditata dengan memenuhi prinsip efisiensi dan kepraktisan kerja. Hati hati dan cermat 1.5 Bahan dan kosmetika disiapkan sesuai dengan kebutuhan, dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan Dapat menjelaskan jenis jenis bahan dan kosmetik Dapat menjelaskan prinsip persiapkan bahan dan kosmetika sesuai dengan kebutuhan, dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan. Mampu menyiapkan bahan dan kosmetika sesuai dengan kebutuhan, dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan. Harus tepat,rapi dan cekatan. Jenisjenis bahan dan kosmetika. Prinsip k3 Menyiapkan bahan dan kosmetika sesuai dengan kebutuhan, dan dalam keadaan baik dan bersih serta aman digunakan. Teliti dan cekatan

33 ELEMEN 2. Menganalisa badan KRITERIA 2.1 Pelanggan disiapkan untuk badan INDIKATOR Dapat menjelaskan prinsip analisa badan dan kelainannya Mampu menganalisa badan dan kelainannya bagianbagian wajah. Harus teliti dan cermat menganalisa kulit PERKIRAAN MATERI PELATIHAN WAKTU PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Analisa badan dan Menganalisa badan teliti dan cermat kelainan dan kelainan kelainannya kelainannya 2.2 Berat badan ditimbang Dapat menjelaskan teknik menimbang badan Mampu mencatat hasil penimbangan badan Harus teliti dan cermat. Menimbang badan Mencatat hasil penimbangan badan teliti dan cermat 2.1 Tinggi badan dan anggota badan diukur dengan teliti Dapat menjelaskan teknik mengukur tinggi badan Mampu mencatat hasil pengukuran tinggi badan Harus teliti dan benar. Pengukuran tinggi badan Mencatat hasil penimbangan badan teliti dan benar 2.2 Postur diamati adanya abnormalisasi bentuk badan dan bagian anggota badan Dapat menjelaskan kondisi abnormalisasi Mampu mengidentifikasi kondisi abnormalisasi Harus teliti dan cermat. Macam macam kondisi abnormalisasi bantuk badan dan bagian anggota badan Mencatat hasil teliti dan cermat pengamatan kondisi abnormalisasi bentuk badan dan bagian anggota badan 2.3 Kelenturan otot tertentu pada bagianbagian badan diperiksa. Dapat menjelaskan macammacam otot bagian badan Mampu mengidentifikasi keadaan otot pada bagian badan Harus teliti dan cermat Macam macam keadaan otot pada bagian badan Mengidentifikasi keadaan otot Mencatat hasil pemeriksaan kondisi keadaan otot pada bagian badan Harus teliti dan cermat

34 ELEMEN KRITERIA 2.4 Pelanggan dipersilahkan berbaring di tempat tidur dan ditanyakan kenyamanannya INDIKATOR Dapat menjelaskan teknik persiapan Mampu mempersilahkan sebelum Harus sopan dan ramah Profesionalisme beautician MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Mempersilakan sebelum Harus sopan dan ramah PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN 2.5 Badan dianalisa dengan teknik anamnese, inspeksi, dan palpasi tentang kondisi otot perut, lemak, adanya cellulite, kondisi kulit serta kelainannya Dapat menjelaskan berbagai teknik menganalisa Mampu menerapkan berbagai teknik menganalisa Harus teliti dan cermat Berbagai teknik menganalisa badan menerapkan berbagai teknik menganalisa badan Harus teliti dan cermat 2.6 Hasil analisa dan rencana dicatat pada kartu analisa yang digunakan sebagai kartu Dapat menjelaskan prinsip pencatatan Analisa dan rencana hasil analisa dan rencana badan Mampu melakukan pencatatan hasil analisa dan rencana badan Harus teliti dan cermat Mencatat hasil analisa Harus teliti dan dan rencana cermat 2.7 Saran dan pertimbangan dan penggunaan alat listrik kecantikan dikomunikasikan pada dengan sopan, ramah dan jelas Dapat menjelaskan saran penggunaan alat listrik kecantikan sesuai kondisi Mampu memberi saran penggunaan alat listrik kecantikan sesuai kondisi Harus sopan dan ramah Penggunaan alat listrik kecantikan sesuai kondisi Memberikan saran penggunaan alat listrik kecantikan sesuai kondisi Harus sopan dan ramah

35 ELEMEN 3. Melakukan badan dengan alat listrik kecantikan KRITERIA 3.1 Perawatan khusus dengan menggunakan alat listrik kecantikan ditentukan sesuai dengan kondisi badan berdasarkan hasil analisa dan rencana yang telah disepakati INDIKATOR Dapat menjelaskan manfaat alat alat listrik badan Mampu menggunakan alat listri berdasarkan hasil analisa dan rencana Harus teliti dan cermat MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Manfaat menggunakan alat Harus teliti dan penggunaan alat listrik cermat listrik badan berdasarkan badan hasil analisa dan rencana PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN Alat listrik yang dipilih disiapkan sesuai dengan jenis dan prosedur pemakaiannya 3.3 Pelanggan dijelaskan tentang jenis alat yang akan digunakan, tujuan pengaplikasian, metode yang akan diterapkan serta pengalaman yang akan dialami selama proses pengaplikasian Dapat menjelaskan prosedur penggunaan alat listrik kecantikan berdasarkan hasil analisa dan rencana Mampu menyiapkan dan memilih alat listrik kecantikan sesuai kondisi badan Harus teliti dan cermat Dapat menjelaskan manfaat dan metode pengaplikasian alat badan Mampu menerapkan penggunaan alat listrik kecantikan sesuai tujuan dan metodenya Harus teliti dan cermat Prosedur kerja alat listrik kecantikan untuk badan Manfaat alat listrik badan Metode pengaplikasian alat badan menyiapkan dan memilih alat listrik kecantikan sesuai kondisi badan Menerapkan penggunaan alat listrik kecantikan sesuai tujuan dan metodenya Harus teliti dan cermat Harus teliti dan cermat

36 ELEMEN KRITERIA INDIKATOR 3.4 Alat listrik yang Dapat menjelaskan prosedur dan dipilih diaplikasikan metode macam macam penerapan dengan memenuhi alat listrik kecantikan prosedur dan metode badan penerapan tiap jenis Mampu mengaplikasikan prosedur alat, serta menjamin dan metode macam macam alat kenyamanan dan listrik kecantikan badan keamanan Harus teliti dan cermat MATERI PELATIHAN Pengetahuan Keterampilan Sikap Prosedur dan Mengaplikasikan teliti dan cermat metode kegunaan prosedur dan metode alat listrik alat listrik kecantikan kecantikan untuk badan badan PERKIRAAN WAKTU PELATIHAN 4. Melakukan rileksasi 3.5 Pelanggan Dapat menjelaskan prinsip ditanyakan komunikasi dengan pasca kenyamanannya selama proses Mampu menanyakan kenyamanan dengan selama proses alat listrik kecantikan. Harus sopan dan ramah 4.1 Pelanggan disiapkan untuk rileksasi Dapat menjelaskan teknik persiapan untuk rileksasi Mampu menyiapkan untuk rileksasi Harus sopan dan ramah. Etika komunikasi Berkomunikasi dengan Teknik Persiapan untuk rileksasi Menyiapkan untuk rileksasi Harus sopan dan ramah Sopan dan ramah Rileksasi diberikan untuk memberi rasa hangat (warming up) pelemasan otot dengan memenuhi prosedur dan teknik yang benar Dapat menjelaskan teknik warming up Teknik warming up Mampu menerapkan teknik warming up Sopan dan cermat Menerapkan teknik warming up sopan dan cermat

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS PERAWATAN TANGAN DAN PEWARNAAN KUKU KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN KULIT WAJAH TIDAK BERMASALAH KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN :

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM PELATIHAN : BERBASIS PERAWATAN BADAN TRADISIONAL KODE PROGRAM : KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.6.A Jakarta Selatan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA BERBASIS PEMANDU WISATA PANJAT TEBING UTAMA KODE PROGRAM : P.93.223.0.0.1.1.VI.01 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :..

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. PELATIHAN BERBASIS Manajemen Operasional Kerja Industri Kecil Menengah (IKM) KODE PROGRAM PELATIHAN :.. KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Utama Pedagogik Standar Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK Kompetensi Utama Pedagogik Standar Kompetensi Guru Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas 1. Menguasai karakteristik 1.1 Memahami

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN KULIT DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A.

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PELAYANAN PELANGGAN KLASTER (SERVICE EXCELLENCE) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.38.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG CONES KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 5 2 0 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS OPERATOR CELUP BENANG PACKAGE KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 5 2 9 II 0 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGELOLA USAHA PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 93 09114 IV 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG 2, 3, DAN 4 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG, 3, DAN 4 BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) BEKERJA PADA KETINGGIAN : Senggono PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN (K3) BE PADA KETINGGIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT KESELAMATAN DAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP BENANG HANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 5 2 2 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K II.01 PELATIHAN BERBASIS PENANGANAN SURAT/DOKUMEN KLASTER (MAIL HANDLING) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.35.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SPA THERAPIS DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK KODE PROGRAM PELATIHAN C 11 20 0 1 1 1 II 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) KODE PROGRAM PELATIHAN : H.49.4.2.5.0.001.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENYELIA PROSES PEMBUATAN PAKAIAN KODE PROGRAM PELATIHAN : O 9 3 0 9 1 1 3 III 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN

Lebih terperinci

TATA KECANTIKAN RAMBUT JILID 2

TATA KECANTIKAN RAMBUT JILID 2 Rostamailis, dkk. TATA KECANTIKAN RAMBUT JILID 2 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI CNC WIRE CUT PROGRAMMER KODE PROGRAM PELATIHAN :... DEPARTEMEN TENAGA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jln. Jenderal Gatot Subroto

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA PELATIHAN BERBASIS METODOLOGI PELATIHAN INSTRUKTUR TERAMPIL PENYELIA KODE PROGRAM PELATIHAN : O.93.09.5.1.0.3.V.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA RIAS PENGANTIN DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A. Latar

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CNC JENJANG 1 KODE PROGRAM PELATIHAN: C.2592000.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO

DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO DAFTAR CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG KURSUS DAN PELATIHAN SESUAI DENGAN LAMPIRAN PERMENDIKBUD NO. 131 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN 23. Bidang Tata Kecantikan Kulit DESKRIPSI

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012 1 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL TATA KECANTIKAN TAHUN 2012 PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN KOMPETENSI KEAHLIAN : TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT A. KOMPETENSI GURU : PEDAGOGIK 1. Memahami

Lebih terperinci

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI TATA KECANTIKAN RAMBUT KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN 2009 0 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 965/MENKES/SK/XI/1992 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 965/MENKES/SK/XI/1992 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 965/MENKES/SK/XI/1992 TENTANG CARA PRODUKSI KOSMETIKA YANG BAIK MENTERI KESEHATAN, Menimbang : a. bahwa langkah utama untuk menjamin keamanan kosmetika adalah penerapan

Lebih terperinci

TATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES

TATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES KURIKULUM BERBASIS TATA RIAS PENGANTIN DENGAN PAES KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL 0 DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN KELEMBAGAAN 2009 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

TATA KECANTIKAN KULIT

TATA KECANTIKAN KULIT Herni Kusantati Pipin Tresna Prihatin Winwin Wiana TATA KECANTIKAN KULIT SMK JILID 1 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen

Lebih terperinci

Standar Penampilan Pribadi.

Standar Penampilan Pribadi. Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR SINGEING-DESIZING SINGEING DESIZING KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 3 II 0 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS OPERATOR PENGURANGAN BERAT KAIN ALKALI TANK KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 9 II 0 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER PELATIHAN BERBASIS KORESPONDENSI (CORRESPONDENCE) KLASTER KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.32.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS JURU KETIK LEVEL I (TYPIST) KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan penyerahan atau pengiriman KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 2 2 2 2 2 2 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL)

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR FORKLIFT (FL) KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.4.1.II.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN MOBIL s.d 25 Ton KODE PROGRAM PELATIHAN C.11. 20. 0 3.1.1. II. 01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI. Halaman BAB I PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1 Halaman A. Latar Belakang 1 B. Kegunaan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia 2 C. Format Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia 2 D. Kodifikasi Standar Kompetensi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II.

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C II. PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KRAN MOBIL PADA PESAWAT ANGKAT OPERATOR KRAN JEMBATAN (KJ) S/D 25 TON KODE PROGRAM PELATIHAN : C.11.20.0.3.3.1.II.01 GAMBAR DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU SD/SMP/SMA/SMK (KI) KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) PEDAGOGIK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si MATA KULIAH KOSMETOLOGI (BU 343) Oleh Dra. Pipin Tresna P, M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKUTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN RAMBUT berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG 2 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN BORDIR JENJANG BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D II 01 PELATIHAN BERBASIS OPERATOR CELUP KAIN JET KODE PROGRAM PELATIHAN : D 7 2 2 5 2 8 II 0 KEMENTERIAN TENAGA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN TATA KECANTIKAN KULIT berbasis Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Kementerian

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA KECANTIKAN RAMBUT DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN PELATIHAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 A.

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 93 /MEN/ IV/2005 Tanggal : 20 April 2005

Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 93 /MEN/ IV/2005 Tanggal : 20 April 2005 Lampiran : Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 93 /MEN/ IV/2005 Tanggal : 20 April 2005 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR KECANTIKAN

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program SPSS12.0,

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program SPSS12.0, BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya. Dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan menggunakan program SPSS12.0,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis jasa banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, berkembang dengan pesat dalam dunia modern saat ini. Perkembangan sektor bisnis bidang jasa dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, persaingan dunia bisnis menjadi semakin ketat karena persaingan bisnis sekarang ini bersifat mendunia sehingga hal tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah

BAB IV PEMBAHASAN. A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah BAB IV PEMBAHASAN A. Standar pelayanan keluhan pada Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah Pariaman Bank Nagari sebagai salah satu Bank daerah Provinsi Sumatera Barat dalam menjalankan kegiatan operasionalnya

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony

Standar Kompetensi Lulusan. Master of Ceremony Standar Kompetensi Lulusan Master of Ceremony Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 A.

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M.7110000.01.14

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M.7110000.01.14 PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR (SURVEYOR) KODE PROGRAM PELATIHAN : M.7110000.01.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan Penyerahan atau Pengiriman Produk KODE : PDG.OO 02.036.01 DURASI PEMELAJARAN : 240 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI KONDISI KINERJA A B C D E F G 2 2 2

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Bekerja dengan teman kerja dan pelanggan : ITHH COR 01AIS : 38 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 1-1 - KONDISI KINERJA 1. Unit ini berlaku untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER. Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. KESESUAIAN SOP DENGAN PRAKTEK PELAYANAN CUSTOMER SERVICE Penilaian terhadap pelayanan sangat berpengaruh dalam kontribusi yang telah diberikan customer service kepada bank, ada

Lebih terperinci

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS TEKNIK KOMUNIKASI : MENYAMPAIKAN KABAR BURUK DAN KONSELING KELUARGA Diberikan Pada Mahasiswa Semester VII Fakultas Kedokteran Unhas Fakultas Kedokteran Universitas

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG 2 BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN SULAM JENJANG BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang

BAB I PENDAHULUAN. wajah bulat telur, mata bulat besar, kulit mulus dan rambut yang indah, gigi yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecantikan merupakan suatu hal yang ingin dimiliki oleh setiap manusia, baik itu cantik secara lahiriah maupun batiniah. Kecantikan lahiriah merupakan kecantikan

Lebih terperinci

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING

MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING MERAWAT KULIT KEPALA DAN RAMBUT SECARA KERING OLEH: TIM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PROYEK PENGEMBANGAN SISTEM DAN STANDAR PENGELOLAAN SMK DIREKTORAT PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 BIDANG KEAHLIAN : TATA NIAGA/PEMASARAN KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Kompetensi Inti Guru (Standa Kompetensi) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) 1.Menerapkan prinsip propesi-1.nal

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN DOKUMEN NEGARA P 1 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Akomodasi

Lebih terperinci

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Permohonan Menjadi Responden. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. LAMPIRAN Lampiran 1 Kepada Yth : Permohonan Menjadi Responden Bapak/Ibu/Saudara/i Di- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswi Program Studi

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K I.01 PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU CATAT LEVEL I KODE PROGRAM PELATIHAN : K.74.9.0.1.2.3.I.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui kuisioner kepada beberapa pelanggan pada Salon dan Spa Moz5 PTC Palembang yang

Lebih terperinci

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook

Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Pekerja Domestik Jabatan Housekeeping, Laundry dan Family Cook Disajikan dalam acara Lokakarya ILO-PROMOTE, Fave Hotel Jakarta, 12 Januari 2016 Pengantar Terimakasih

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN memahami karakteristik peserta dari aspek fisik moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual memahami karakteristik peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Juliana, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tri Juliana, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Globalisasi yang berkembang sangat cepat menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas tinggi dalam bidang kecantikan. Kebutuhan manusia akan

Lebih terperinci

2016 MANFAAT HASIL KURSUS TATA RIAS WAJAH PENGANTIN MODEREN SEBAGAI KESIAPAN MENJADI PENATA RIAS PENGANTIN

2016 MANFAAT HASIL KURSUS TATA RIAS WAJAH PENGANTIN MODEREN SEBAGAI KESIAPAN MENJADI PENATA RIAS PENGANTIN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pernikahan memiliki nilai sakral yang tidak tergantikan, untuk itu diperlukan perencanaan yang matang agar upacara pernikahan dapat berjalan dengan penuh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap individu berhak mendapatkan pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan mutu kehidupan setiap individu. Pendidikan merupakan salah satu aspek

Lebih terperinci

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON BERBASIS JASA KONSTRUKSI PELAKSANA LAPANGAN PERKERASAN JALAN BETON KODE PROGRAM : F 45 02 22 1 02 2 IV 1 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN DAN PRODUKTIVITAS Jl.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang melakukan program pembangunan. Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan kehidupan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orangtua murid terhadap kualitas pelayanan di SDK X Bandung antara lain:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orangtua murid terhadap kualitas pelayanan di SDK X Bandung antara lain: 57 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dibuat pada bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan mengenai tingkat kepuasan orangtua murid terhadap

Lebih terperinci

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan

Lebih terperinci

STANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan

STANDAR USAHA SPA. NO ASPEK UNSUR NO SUB UNSUR I. PRODUK A. Ruang Perawatan LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR USAHA SPA STANDAR USAHA SPA A. Spa Tirta 3 I. PRODUK A. Ruang Perawatan B. Perawatan, Terapi,

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KURSUS DAN PELATIHAN TATA RIAS PENGANTIN LEVEL I berbasis Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal

Lebih terperinci

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS

KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS KURIKULUM KURSUS DAN PELATIHAN PIJAT PENGOBATAN REFLEKSI JENJANG III BERBASIS Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah sektor jasa yang mampu menciptakan kesempatan kerja lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah sektor jasa yang mampu menciptakan kesempatan kerja lebih BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, persaingan jasa menjadi semakin ketat. Banyak peluang bisnis yang muncul dari berbagai sektor, salah satunya

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

K155 Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1981

K155 Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1981 K155 Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1981 2 K-155 Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1981 K155 Konvensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 1981 Konvensi mengenai Keselamatan dan Kesehatan

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G

KURIKULUM SMK EDISI : Menyediakan layanan makan dan minum (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS A B C D E F G KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI : Menyediakan layanan makan (Provide Food and Beverage Service) : ITHHBFBS03AIS : 100 Jam @ 45 menit A B C D E F G 1 1 1 2-1 1 KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. /MEN/ / 2008

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. /MEN/ / 2008 LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KEP. /MEN/ / 2008 TENTANG PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA SEKTOR JASA KEMASYARAKATAN DAN PERORANGAN

Lebih terperinci

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. PIAGAM AUDIT INTERNAL PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. I. Landasan Hukum Landasan pembentukan Internal Audit berdasarkan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember

Lebih terperinci

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG Penyusun: HAPSARI KUSUMAWARDANI Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 107 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah penulis mempelajari dan menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh kualitas Customer Service terhadap kepuasan nasabah Bank BRI Unit X Cabang Cimahi, maka penulis

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI POLITEKNIK ATI PADANG FORMULIR No. Formulir FOR-APL 02 ASESMEN MANDIRI Edisi 1 Revisi 2 Berlaku Efektif Februari 2016 Nama Peserta : Tanggal/Waktu :, Nama Asesor : TUK : Sewaktu/Tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, oleh karena itu pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan

Lebih terperinci