MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA H"

Transkripsi

1 MODUL MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral Gatot Subroyo Kaveling 51 Lt. 6A Jakarta selatan

2 KATA PENGANTAR Modul pelatihan berbasis kompetensi merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu kepada Standar Kompetensi. Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi (Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul pelatihan berbasis kompetensi dengan judul Memelihara Lingkungan Kerja. Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif. Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan pelatihan di lembaga pelatihan kerja. Jakarta, Agustus 2014 Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 2 dari 14

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya C. Silabus Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) LAMPIRAN BUKU INFORMASI BUKU KERJA BUKU PENILAIAN Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 3 dari 14

4 ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS PELATIHAN A. Acuan Standar Kompetensi Kerja Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Transportasi dan Pergudangan dengan uraian sebagai berikut: Kode Unit Judul Unit Deskripsi Unit : : Memelihara Lingkungan Kerja : Unit Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memelihara lingkungan kerja. ELEMEN KOMPETENSI 1. Memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu 2. Mengatur benda-benda dan peralatan KRITERIA UNJUK KERJA 1.1 Perlengkapan, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah. 1.2 Benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi disisihkan dan ditempatkan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan. 2.1 Benda-benda diatur sesuai dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan. 2.2 Lingkungan/area kerja diatur sesuai dengan persyaratan kerja. 2.3 Benda-benda dan peralatan diberi tanda identifikasi yang jelas mudah dilihat sesuai dengan prosedur. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 4 dari 14

5 3. Memelihara lingkungan /area kerja, peralatan dan perlengkapan 3.1 Kebersihan dan kerapian dari lingkungan/area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan. 3.2 Peralatan dan perlengkapan kerja dibersihkan ditempatkan sesuai dengan manual pabrik pembuat. 3.3 Perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat. 3.4 Peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera dilaporkan kepada atasan langsung. BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel: Unit kompetensi ini berkaitan dengan tugas Memelihara Lingkungan Kerja yang diperlukan mengemudi kendaraan bermotor, yang meliputi : 1.1 Cara memelihara lingkungan kerja 1.2 Menerapkan kerjasama di tempat kerja 1.3 Menerapkan peraturan tentang lingkungan kerja. 2. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan 2.1 Peralatan Peralatan tangan dan alat bantu Peralatan pembersih Peralatan angkut dan angkat 2.2 Perlengkapan perlengkapan pembersih Perlengkapan angkut dan angkat Bahan pelumas Suku cadang Benda/barang bekas yang masih dapat dipakai dan didaur ulang Tempat sampah Gudang dan rak/lemari Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 5 dari 14

6 2.2.8 Label-label Kodefikasi 3. Peraturan untuk menyiapkan informasi dan laporan pelatihan adalah: 3.1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 3.2 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup 3.3 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2. Norma dan Standar 4.1 Norma Mencegah Kerusakan Lingkungan Kerja Memelihara Lingkungan Kerja Perduli dan Menghargai pendapat orang lain tentang lingkungan kerja 4.2 Standar Standar Operating Procedure (SOP) perusahaan Prosedur evakuasi darurat/kebakaran Kebijakan/prosedur keamanan Prosedur/kebijakan kecelakaan Prosedur/kebijakan tanda bahaya Prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan Kode area tempat kerja PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks Penilaian: 1.1. Hal-hal yang diperlukan dalam penilaian dan kondisi yang berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini adalah tempat uji yang merepresentasikan tempat kerja, serta dilengkapi dengan peralatan untuk demonstrasi /praktek Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 6 dari 14

7 diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada jenis pekerjaan yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi. 2. Persyaratan Kompetensi: Unit kompetensi prasyarat: 1.1 H Mengikuti Prosedur K3 ditempat kerja 1.2 H Menerapkan Komunikasi Kerja ditempat kerja 1.3 H Menerapkan Kerjasama ditempat kerja 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan Prinsip 5 R (Rajin, Rawat, Ringkas, Rapi, Resik) Keselamatan, keamanan dan kesehatan kerja (K-3) Penggunaan alat-alat kerja (tools) Proses dan prosedur kerja Tanda dan simbol bahaya Persaratan kerja yang terkait dengan keselamatan Prosedur pelaporan kecelakaan/kondisi yang membahayakan 3.2 Keterampilan Kemampuan berkomunikasi Kemampuan berinteraksi Kemampuan membaca dan melaksanakan instruksi Menggunakan peralatan bantu Merekam dan membuat laporan kecelakaan kerja 4 Sikap kerja yang diperlukan 4.1 Teliti 4.2 Cermat 4.3 Disiplin 4.4 Bertanggung jawab 4.5 Dapat dipercaya Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 7 dari 14

8 5 Aspek kritis 5.1 Mengidentifikasi sistem kontrol seperti indikator kecepatan, putaran mesin, temperatur, tekanan oli, bahan bakar & lainnya 5.2 Mengidentifikasi karakter kendaraan antara lain, fungsi dan daya pengereman, tenaga mesin, radius putar, suspensi dan daya angkut serta barang yang diangkut dikenali 5.3 Menerapkan persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menghindari kecelakaan atau kerusakan 5.4 Memelihara komunikasi dengan personal yang relevan untuk memastikan keamanan dan inspeksi yang lengkap 5.5 Melaporkan masalah minor/ringan sebagai bagian dari inspeksi dan dimana diperlukan teknisi diminta untuk melakukan perbaikan jika memungkinkan tidak merubah jadwal atau menghentikan operasionalisasi kendaraan B. Kemampuan yang Harus Dimiliki Sebelumnya Ada pun kemampuan yang harus dimiliki sebelumnya sebagai berikut: - Tidak ada Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 8 dari 14

9 Sub-Golongan Transportasi dan Pergudangan C. Silabus Pelatihan Judul Unit Kompetensi : Memelihara Lingkungan Kerja Kode Unit Kompetensi : Deskripsi Unit Kompetensi : Unit Kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk memelihara lingkungan kerja Perkiraan Waktu Pelatihan : Menit Tabel Silabus Unit Kompetensi : Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja 1. Memilah dan 1.1 Perlengkapan, Dapat menjelaskan teknik membuang perangkat memilah perlengkapan, benda-benda yang masih perangkat yang masih yang tidak perlu dapat dipergunakan dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah dan dapat Mampu memilah didaur ulang perlengkapan, perangkat dipilah yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab. Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik memilah perlengkapan, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah. Memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang Teliti Cermat Disiplin Bertanggung jawab Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuapilan Keteram- 80 menit 120 menit Versi: 2014 Halaman: 9 dari 14

10 Sub-Golongan Transportasi dan Pergudangan Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1.2 Benda yang tidak diperlukan/ tidak dapat digunakan lagi disisihkan dan ditempatkan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan teknik menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Mampu menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan Menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) Teliti Cermat Disiplin Bertanggung jawab Dapat dipercaya Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 2. Mengatur benda-benda dan peralatan 2.1 Benda-benda Dapat menjelaskan teknik diatur sesuai mengatur benda-benda dengan dengan ketentuan ketentuan ketentuan pemeliharaan lingkungan pemeliharaan kerja perusahaan lingkungan Mampu mengatur kerja perusahaan lingkungan kerja perusahaan Harus teliti, disiplin, cermat, bertanggung jawab. Asesmen Teknik mengatur bendabenda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan Mengatur benda-benda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan Teliti Cermat Disiplin Bertanggung jawab 120 menit 180 menit Versi: 2014 Halaman: 10 dari 14

11 Sub-Golongan Transportasi dan Pergudangan Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 2.2 Lingkungan/ area kerja diatur sesuai dengan persyaratan kerja 2.3 Benda-benda dan peralatan diberi tanda identifikasi yang jelas mudah dilihat sesuai dengan prosedur Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan teknik mengatur lingkungan /area kerja sesuai dengan persyaratan kerja Mampu mengatur lingkungan/ area kerja Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya Dapat menjelaskan teknik memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat Mampu menjelaskan tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik mengatur lingkungan/area kerja Teknik memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat Mengatrur lingkungan/area kerja Memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat Teliti Cermat Disiplin Bertanggung jawab Dapat dipercaya Teliti Cermat Disiplin Bertanggung jawab Dapat dipercaya Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan Asesmen Versi: 2014 Halaman: 11 dari 14

12 Sub-Golongan Transportasi dan Pergudangan Elemen Kompetensi 3. Memelihara lingkungan /area kerja, peralatan dan perlengkapan Kriteria Unjuk Kerja 3.1 Kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan. Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan teknik memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan Mampu memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya 3.2 Peralatan dan Dapat menjelaskan teknik perlengkapan membersihkan dan kerja menempatkan peralatan, dibersihkan perlengkapan kerja sesuai ditempatkan dengan manual pabrik sesuai dengan pembuat manual pabrik Mampu membersihkan dan pembuat. menempatkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan Teknik membersihkan dan menempatkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan Membersihkan dan menempatkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Teliti Cermat Disiplin Bertanggung jawab Dapat dipercaya Cermat Teliti Taat asas Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuapilan Keteram- 160 menit 240 menit Versi: 2014 Halaman: 12 dari 14

13 Sub-Golongan Transportasi dan Pergudangan Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 3.3 Perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat. 3.4 Peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera dilaporkan kepada atasan langsung. Total Indikator Unjuk Kerja Dapat menjelaskan teknik melaksanakan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Mampu melakukan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Harus teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab, memperhatikan SOP dan dapat dipercaya Dapat menjelaskan teknik melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak kepada atasan langsung Mampu melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera kepada atasan langsung Harus, teliti, cermat, disiplin, bertanggung jawab dan dapat dipercaya Materi Pelatihan Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik perbaikan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat melaksanakan Melaksanakan Teliti kecil/ringan perbaikan kecil/ringan cermat, peralatan dan Disiplin, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Bertanggung jawab, Teknik melaporkan peralatan Melaporkan peralatan Teliti dan perlengkapan kerja yang dan perlengkapan kerja rusak segera kepada atasan yang rusak kepada langsung atasan langsung Memperhatika n SOP dan Dapat dipercaya Memperhatikan SOP Memperhatikan SOP Perkiraan Waktu Pelatihan (jampel) Pengetahuan Keterampilan 240 menit 400 menit Versi: 2014 Halaman: 13 dari 14

14 LAMPIRAN 1. BUKU INFORMASI 2. BUKU KERJA 3. BUKU PENILAIAN Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Versi: 2014 Halaman: 14 dari 14

15 BUKU INFORMASI MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral Gatot Subroyo Kaveling 51 Lt. 6A Jakarta selatan

16 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum B. Tujuan Khusus BAB II MEMILAH DAN MEMBUANG BENDA-BENDA YANG TIDAK PERLU A. Pengetahuan yang diperlukan dalam teknik memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu Teknik memilah perlengkapan, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah Tujuan Khusus Teknik menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) perusahaan B. Keterampilan yang diperlukan dalam memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu B. Sikap kerja yang diperlukan dalam memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu BAB III MENGATUR BENDA-BENDA DAN PERALATAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik menjelaskan mengatur benda-benda dan peralatan Teknik mengatur benda-benda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan Teknik mengatur lingkungan/area kerja Teknik memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat B. Keterampilan yang diperlukan dalam mengatur benda-benda dan peralatan Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 2 dari 22

17 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengatur benda-benda dan peralatan BAB IV MEMELIHARA LINGKUNGAN / AREA KERJA, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN A. Pengetahuan yang diperlukan cara memelihara lingkungan / area kerja, peralatan dan perlengkapan Teknik memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan Teknik membersihkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat Teknik melaksanakan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat Teknik melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera kepada atasan langsung B. Keterampilan yang diperlukan dalam memelihara lingkungan / area kerja, peralatan dan perlengkapan C. Sikap kerjayang diperlukan dalam memelihara lingkungan / area kerja, peralatan dan perlengkapan DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan B. Buku Referensi C. Referensi Lainnya Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 3 dari 22

18 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Umum Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memelihara lingkungan kerja yang diperlukan mengemudi kendaraan bermotor. B. Tujuan Khusus Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi memelihara lingkungan kerja ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut: 1. Memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu; 2. Mengatur benda-benda dan peralatan; 3. Memelihara lingkungan /area kerja, peralatan dan perlengkapan. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 4 dari 22

19 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan BAB II MEMILAH DAN MEMBUANG BENDA-BENDA YANG TIDAK PERLU A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Memilah dan Membuang Benda-Benda yang tidak Perlu 1. Teknik Memilah dan Membuang Perlengkapan, Perangkat yang Masih Dapat Dipergunakan dan Dapat Didaur Ulang Dipilah. Gambar 1 Tempat sampah yang baik Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam teknik memilah dan membuang perlengkapan, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah yaitu dengan menerapkan prinsip 4R : a. Replace (mengganti), b. Reduce (mengurangi), c. Re-use (memakai), d. Recycle (daur ulang). REPLACE : Ganti dengan barang ramah lingkungan Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 5 dari 22

20 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan REDUCE : Kurangi Sampah Coba cara-cara ini : Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja. Jangan menyuguhi tamu dengan air minum yang memakai kemasan gelas plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas yang dapat dipakai berulang dan lebih sopan. RE-USE : Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai Coba cara-cara ini : Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah. Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus. RECYCLE : Daur Ulang Sampah Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Pengelolaan Sampah dapat dilakukan dengan : a. Membiasakan diri untuk memilah-milah sampah sesuai jenisnya. b. Sampah organik atau sampah basah dipotong kecil/dirajang dan dapat dikumpulkan kedalam peralatan reaktor komposter sederhana untuk dijadikan kompos. c. Sampah an organik atau sampah kering dapat dipilah-pilah, sebagian kemasan kertas/ plastik dapat di daur ulang menjadi bahan-bahan kerajinan, sedang sampah-sampah kering yang tidak dapat didaur ulang sendiri bisa dikumpulkan untuk dijual kembali. d. Sampah-sampah B3 dikumpulkan dalam tas plastik kresek putih dan ditulis Kode B3 dengan spidol merah, kemudian diletakan tergantung di TPS terdekat. Petugas kebersihan yang mengambil untuk dikirim ke TPA akan mengerti maksudnya. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 6 dari 22

21 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan Jangan bakar sampah sembarangan! Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar! Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran. Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan? 2. Teknik Menyisihkan dan Menempatkan Benda yang tidak Diperlukan/Tidak Dapat Digunakan Lagi Sesuai Dengan Ketentuan Perusahaan Dan Standar Operating Procedure (SOP) Perusahaan Langkah-langkah Menyisihkan dan Menempatkan Benda yang tidak Diperlukan/Tidak Dapat Digunakan Lagi : a. Memilah barang berdasarkan jenisnya, contohnya koran, majalah atau pecah belah yang jarang terpakai. b. Pisahkan berdasarkan kelompok/jenis barangnya. c. Jangan hanya menumpuknya saja disuatu tempat, d. Masukan kedalam kotak penyimpanan agar memudahkan mengenali barangbarangnya dikemudian hari saat anda membutuhkannya, e. Tandai dengan memberi label pada kotak tersebut. f. Susunlah ditempat penyimpanan anda dan letakan barang berdasarkan seberapa sering anda menggunakannya. Barang yang paling jarang anda gunakan letakan pada bagian belakang, begitu sebaliknya. g. Buatlah tempat penyimpanan seperti rak untuk memudahkan anda mengingat barang apa saja yang pernah anda punyai, jangan sampai anda lupa karena terlalu dalam anda simpan dan akhirnya anda membeli barang yang sama dikemudian hari. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 7 dari 22

22 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan No. NAMA ALAT 1. Sarung tangan Tabel 2 Peralatan GAMBAR ALAT FINGSI Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi masing-masing pekerjaan 2 Tempat sampah Berfungsi sebagai tempat sampah yang memisahkan antara, sampah yang Organik mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, dan An daun-daun kering, dan Organik sebagainya (sampah organik) dengan, sampah yang tidak mudah membusuk (sampah anorganik) 3. Sapu Berfungsi untuk membersihkan debu atau kotoran baik yang ada di dalam maupun diluar 4. Pengki Berfungsi untuk menampung sampah atau beda lain yang akan dissihkan Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 8 dari 22

23 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan 5. Ember Berfungsi untuk menampung air atau untuk menaruh benda sementara 6. Rak Berfungsi sebagai alat menyimpan/menyusun barang dan peralatan 7 Filing cabinet Berfungsi untuk menyimpan barang, buku dan peralatan lainnya 8 Lebel Berfungsi untuk menandakan barang atau peralatan 9 Spidol Berfungsi untuk menulis pada lebel nama barang/peralatan Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 9 dari 22

24 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan 10 Tools kit Berfungsi menyimpan kunci-kunci, obeng dll 11. Obeng Berfungsi membongkar dan memasang selanjutkan akan dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacammacam bentuk, mulai dari obeng (+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. 12 tang Berfungsi untuk mencengkeram, memotong dan memutar kawat atau kabel. 13. Lap Kanebo 14. Sabun pencuci kendaraan Berfungsi untuk membersihkan mobil. Namun, perlu diperhatikan untuk merawat kain ini agar tidak mudah rusak yaitu dengan selalu membersihkan kain setelah digunakan, mempertahankan kelembaban kain, menyimpan kembali ke dalam box, dan menyimpan box ditempat yang bersih dan dingin kegunaan merawat dan membersihkan mobil agar cat mobil tidak mudah kusam 15. Donkrang berfungsi untuk menahan tinggi benda pada ketinggian tertentu sehingga memudahkan pengerjaan bagian bawah mobil Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 10 dari 22

25 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memilah dan Membuang Benda- Benda yang tidak Perlu 1. Memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang 2. Menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) C. Sikap kerja yang diperlukan dalam memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu 1. Cermat dan teliti dalam memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu 2. Disiplin dalam dalam memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu. 3. Harus taat asas dan memperhatikan SOP. 4. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 11 dari 22

26 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan BAB III MENGATUR BENDA-BENDA DAN PERALATAN A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Teknik Menjelaskan Mengatur Benda-Benda dan Peralatan 1. Teknik Mengatur Benda-Benda dengan Ketentuan Pemeliharaan Lingkungan Kerja Perusahaan Menjelaskan teknik mengatur benda-benda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan, antara lain :. a. Menyiapkan informasi yang telah disiapkan b. Menempatkan benda sesuai prosedur c. Memverifikasi dan memvalidasi tabel tersebut oleh pihak yang bertanggung jawab dalam penyiapan informasi sesuai dengan bagiannya. 2. Teknik Mengatur Lingkungan/Area Kerja Teknik mengatur Lingkungan kerja/area kerja, antara lain : a. Teratur. Lingkungan kerja yang teratur seperti : penempatan peralatan kerja, peralatan safety, material, dll dapat memudahkan pekerja untuk bekerja dan tidak asal asalan menaruh peralatan. b. Bersih dan tidak licin. Keadaan lingkungan kerja yang bersih memudahkan pekerja bekerja dan lantai kerja yang tidak licin dapat menjaga pekerja dari kecelakaan terjatuh. c. Nyaman suhunya. Suhu ruangan kerja dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan, jika suhu terlalu panas maka pekerja dapat cepat kelelahan karena panas ruangan dan kerja melambat. d. Ada keseimbangan antara waktu kerja dan waktu istirahat. Waktu kerja dan waktu istirahat yang tepat dapat meningkatkan kinerja pekerja dan meghindari sakit pekerja karena terlambat makan atau kurang istirahat. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 12 dari 22

27 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan e. Harmonis tata warna dan tata letaknya. Penempatan perlengkapan dan peralatan kerja sesuai dengan lingkungan kerja yang akan dikerjakannya memudahkannya untuk mengambilnya dan menciptakan kondisi kerja yang menarik. f. Kondisi mesin dan alat-alat produksi lainnya disesuaikan dengan manusianya. Penempatan pekerja yang sesuai dengan bidang keahliannya di mesin atau alat produksi yang sesuai agar tidak terjadi kecelakaan karena kurang pengetahuan akan mesin yang digunakannya. g. Ada pengaturan intensitas dan penyebaran cahaya. Pencahayaan yang tepat untuk bekerja di lingkungan kerja yang perlu mendapat cukup cahaya agar pekerja terhindar dari kejatuhan atau kecelakaan lainnya karena kurang penglihatan. h. Bahan-bahan beracun terkendali. Keadaan lingkungan kerja yang bebas dan aman dari gas-gas yang dapat menggangu dan merusak saluran pernafasan. i. Limbahnya dinetralisir. Dapat ditanggulanginya limbah-limbah yang menggangu di lingkungan kerja. j. Ada suasana kekeluargaan. Terciptanya suasana saling akrab dan kekeluargaan antar pekerja dengan pengusaha atau pekerja dengan pekerja agar saling menjaga dan mengingatkan tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Lingkungan kerja yang aman adalah Tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap dimana pekerja bekerja atau yang sering dimasuki untuk keperluan pekerjaan yang memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan kerja sehingga pekerja dapat bekerja dengan baik dan aman. Menempatkan/memilih lingkungan/area kerja merupakan tugas semua orang yang berada di perusahaan atau tempat kerja, dengan demikian keselamatan kerja dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja dan orang Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 13 dari 22

28 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan lain yang berada di perusahaan atau tempat kerja serta masyarakat sekitar perusahaan/tempat kerja yang mungkin terkena dampak akibat suatu proses pekerjaan tersebut. Pada hakekatnya keterampilan sebagai suatu pendekatan keilmuan maupun sebagai suatu pendekatan praktis mempelajari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dan berupaya mengembangkan berbagai cara dan pendekatan untuk memperkecil risiko terjadinya kecelakaan. 3. Teknik memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat Teknik menjelaskan benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat sesuai dengan prosedur. Gambar 2 Teknik menjelaskan a. Memahami apa yang akan dijelaskan : Pastikan benda dan peralatan apa yang akan digunakan. b. Berbicara dengan jelas berbicara dalam kalimat sederhana untuk menjelaskan sesuatu dengan jelas. c. Bersiaplah Persiapkan diri untuk menjelaskan/melapor sesuai dengan kebutuhan. d. Dapatkan umpan balik Bagaimana agar dapat dipahami/dimengerti, sehingga anda dapat mengerti maksud keinginan setelah mendapatkan penjelasan tersebut. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 14 dari 22

29 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan B. Keterampilan yang diperlukan dalam mengatur benda-benda dan peralatan 1. Mengatur benda-benda dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan 2. Mengatrur lingkungan/area kerja 3. Memberi tanda benda dan peralatan dengan jelas agar mudah dilihat C. Sikap kerja yang diperlukan dalam mengatur benda-benda dan peralatan 1. Cermat dan teliti dalam mengatur benda-benda dan peralatan 2. Disiplin dalam dalam mengatur benda-benda dan peralatan 3. Harus taat asas dan memperhatikan SOP. 4. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 15 dari 22

30 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan BAB IV MEMELIHARA LINGKUNGAN / AREA KERJA, PERALATAN DAN PERLENGKAPAN A. Pengetahuan yang Diperlukan Cara Memelihara Lingkungan /Area Kerja, Peralatan dan Perlengkapan 1. Teknik Memelihara Kebersihan dan Kerapian dari Lingkungan/ Area Kerja Baik di dalam Kendaraan Maupun di Luar Kendaraan Sesuai dengan Prosedur Perusahaan Gambar 3 Gambar slogan kebersihan Kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat penting. Lingkungan yang bersih dan rapi selain terlihat indah oleh mata tentu akan membawa dampak positif bagi kesehatan efektivitas dalam bekerja. Cara memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan : a. Memisahkan barang yang diperlukan dan tidak diperlukan lagi b. Menentukan tata letak dengan rapi, sehingga dapat dengan mudah menemukan barang yang diperlukan c. Tidak menimbun sampah di sekitar lingkungan kerja d. Memelihara barang agar tetap bersih dan jauh dari debu e. Menyiapkan informasi yang telah ditetapkan sebagai dasar kebersihan dan kerapian dari lingkungan/area kerja baik di dalam kendaraan Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 16 dari 22

31 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan maupun di luar kendaraan dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan Gambar 4 Peralatan kerja Untuk menjamin kebersihan dan kerapian dari lingkungan/area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sebaik mungkin, usahakan denagn kooperatif antara perusahaan/majikan dan karyawan yang akan membantu dalam membangun dan memelihara lingkungan kerja yang aman dan sehat. 2. Teknik Membersihkan dan Menempatkan Peralatan, Perlengkapan Kerja Sesuai Dengan Manual Pabrik Pembuat Apakah anda merasa bangga terhadap tempat kerja anda? Anda dituntut untuk menyediakan waktu extra untuk membersihkan dan merawatnya. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa anda lakukan untuk menjaga tempat kerja anda agar tetap bersih dan rapi : a. Segeralah membersihkan sampah atau kotoran, baik itu berupa potongan besi atau kayu, bubuk gosok, kertas atau kardus yang bisa membuat orang tersandung, ataupun yang bisa menimbulkan kebakaran b. Tempat kerja itu dikatakan teratur apabila barang-barang yang tidak diperlukan tidak berserakan disembarang tempat dan barang-barang lain yang perlu disimpan dengan baik pada tempatnya. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 17 dari 22

32 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan c. Biasakan diri anda untuk merapikan tempat kerja anda segera, setelah anda menyelesaikan pekerjaan atau sebelum istirahat dan atau sebelum pergantian shift. Hal ini jauh lebih baik atau lebih menghemat waktu, ketimbang kita harus membuang waktu untuk mencari bila ada barangbarang yang hilang atau bekerja di tempat yang berantakan dan atau membiarkan dulu dan membersihkannya pada satu waktu sehingga pekerjaan yang tadinya kecil / ringan menjadi besar. d. Tutuplah pintu filling cabinet atau laci untuk mencegah agar orang jangan sampai tersandung atau jangan sampai membentur kepala orang. e. Usahakan agar jalan atau lorong harus bebas hambatan. Sampah, alatalat lain, kabel listrik atau selang udara agar disingkirkan, sehingga orang tidak tersandung. f. Usahakan agar barang-barang tidak ditumpuk di jalan. Periksalah kondisi berbahaya lain yang bisa melukai orang, apabila melewati jalan tersebut seperti paku menonjol keluar ataupun potongan besi. g. Lantai harus selalu dibersihkan sehingga tidak licin. Periksalah oli, pelumas atau air yang bisa menimbulkan lantai menjadi licin. Jalan masuk dan ram akan mudah sekali licin sehingga harus diperhatikan betul-betul. Jika memang keadaan licin tersebut tidak bisa dihindari maka aturlah sedemikian rupa sehingga tidak akan mendatangkan bahaya. h. Buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan. Untuk kain-kain yang berminyak atau tercemar B3 hendaklah dibuang dalam tempat tersendiri yang telah ditentukan. Kosongkan tempat sampah secara teratur untuk menghindari akumulasi dari kotoran yang bisa menimbulkan kebakaran. i. Jangan menumpuk bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat kerja anda. Jangan menyimpan barang-barang di bawah tangga atau di jalan emergensi sebab bila terjadi kebakaran dapat menghalangi jalan keluar yang anda lewati. Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 18 dari 22

33 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan j. Gunakan metode penyimpanan yang baik seperti menyimpan material yang berbahaya atau cairan yang mudah terbakar. Pastikan bahwa pemasangan ventilasinya sudah benar. Bila menyimpan barang-barang kecil semacam cairan pelarut, maka usahakan untuk selalu mengganti / memperhatikan tutupnya untuk mencegah adanya tumpahan yang bisa menimbulkan kecelakaan. k. Waspadalah terhadap setiap cacat atau kekurangan dari alat yang bisa menimbulkan kecelakaan. Bila menemukan adanya kabel yang berjumbai atau rusak, selang yang bocor, keretakan ataupun alat-alat lain yang robek maka diusahakan untuk segera diperbaiki atau diganti. Mungkin pekerjaan anda tidak meliputi pemeliharaan tempat kerja atau tugas pembersihan lain, namun apa yang bisa anda lakukan adalah peduli terhadap masalah housekeeping (pemeliharaan) dan segera melapor bila menemukan hal-hal yang bisa membahayakan. Dengan berbuat demikian maka anda sudah menunjukkan kebanggaan anda terhadap tempat kerja anda. Gambar 5 Lingkungan kerja yang rapi dan bersih akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan aman 3. Teknik cara melaksanakan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat a. Langkah-langkah melakukan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrik pembuat, antara lain : Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 19 dari 22

34 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan 1) Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan, 2) Mendiagnosa/mengecek kerusakan-kerusakan yang terjadi, 3) Melakukan perbaikan, 4) Cek hasil perbaikan. b. Contoh bagaimana mempebaiki roda kendaraan 1) Mempersiapkan alat-alat (kunci-kunci, dongkrak dll) 2) Mengidentifikasi kerusakan roda kendaraan 3) Melepas roda kendaraan kemudian memasang roda kendaraan 4) Cek pekerjaan yang telah dilakukan Gambar 6 Ilustrasi memperbaiki roda ban mobil 4. Teknik melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera kepada atasan langsung a. Cara menjelaskan melaporkan peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera kepada atasan langsung. Gambar 7 Ilustrasi pelaporan Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 20 dari 22

35 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan 1) Jangan melapor dengan maksud, agar atasan/majikan merasa senang saja. 2) Laporan yang tidak teratur dan tidak systematis. 3) Laporan yang terlalu sederhana dan sulit dimengerti. 4) Laporan yang tidak disertai inisiatif. B. Keterampilan yang diperlukan dalam Memelihara Lingkungan /Area Kerja, Peralatan dan Perlengkapan 1. Memelihara kebersihan dan kerapian dari lingkungan/ area kerja baik di dalam kendaraan maupun di luar kendaraan sesuai dengan prosedur perusahaan 2. Membersihkan dan menempatkan peralatan, perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat 3. Melaksanakan perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja sesuai dengan manual pabrik pembuat C. Sikap Kerja yang yiperlukan yalam Memelihara Lingkungan / Area Kerja, Peralatan dan Perlengkapan 1. Cermat dan teliti dalam memelihara lingkungan / area kerja, peralatan dan perlengkapan 2. Disiplin dalam dalam memelihara lingkungan / area kerja, peralatan dan perlengkapan 3. Harus taat asas dan memperhatikan SOP. 4. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 21 dari 22

36 Sub Gol Jasa Transportasi dan pergudangan DAFTAR PUSTAKA A. Dasar Perundang-undangan 1. Undang-undang No 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2. Undang-undang No 18 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan Sampah 3. Undang-undang No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 4. Undang-undang No 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. B. Buku Referensi 1. Departemen Tenaga Kerja RI, Metodologi Latihan Kerja, Modul MLK 5, Program Pelatihan, Jilid I, Jakarta, Subagio Atmodiwirio, Drs.,M.Ed., Manajemen Pelatihan, Ardadizya, Jakarta, 2005 C. Referensi Lainnya 1. Browsing Internet, Filosofi dan Penelitian dan Kompetensi Mengenai Memelihara Lingkungan Kerja 23 Juli 2014 pukul WIB Judul Modul Memelihara Lingkungan Kerja Buku Informasi Versi: 2014 Halaman: 22 dari 22

37 BUKU KERJA MEMELIHARA LINGKUNGAN KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM PELATIHAN Jl. Jendral Gatot Subroyo Kaveling 51 Lt. 6A Jakarta selatan

38 H PENJELASAN UMUM Pelatihan berbasis kompetensi mengharuskan proses memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi Memelihara Lingkungan Kerja telah disampaikan informasi apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi memelihara lingkungan kerja. Setelah memperoleh pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja memelihara lingkungan kerja ini sebagai media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah: 1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen kompetensi, baik secara teori maupun praktik; 2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat dilakukan secara jelas dan tegas; 3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sub golongan Jasa Transportasi dan Pergudangan. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugastugas teori dan praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Sub golongan Jasa Transportasi dan Pergudangan. Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 2 dari 29

39 H DAFTAR ISI PENJELASAN UMUM DAFTAR ISI BAB I Memilah dan Membuang Benda-Benda yang Tidak Perlu A. Tugas Teori I B. Tugas Praktik I C. Pengamatan Sikap Kerja I BAB II Mengatur Benda-Benda dan Peralatan A. Tugas Teori B. Tugas Praktik II C. Pengamatan Sikap Kerja II BAB III Memelihara Lingkungan/Area Kerja, Peralatan dan Perlengkapan A. Tugas Teori B. Tugas Praktik III C. Pengamatan Sikap Kerja III BAB IV CEK LIS TUGAS Lampiran Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 3 dari 29

40 H BAB I MEMILAH DAN MEMBUANG BENDA-BENDA YANG TIDAK PERLU 1. Tugas Teori I Perintah Waktu Penyelesaian : Jawablah soal di bawah ini : 20 menit Soal : 1. Sebutkan bagamana teknik memilah dan membuang perlengkapan, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah, jelaskan! Jawaban: Kenapa sampah tidak boleh dibakar sembarangan, jelaskan! Jawaban: Bagaimana mencari data yang berkaitan dengan data yang berkaitan dengan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi? Jawaban: Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 4 dari 29

41 H Lembar Evaluasi Tugas Teori Memilah dan Membuang Benda-Benda yang Tidak Perlu Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. No. Benar Salah Apakah semua pertanyaan yang berkaitan dengan Memilah dan Membuang Benda-Benda yang Tidak Perlu dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 5 dari 29

42 H Tugas Praktik I a. Elemen Kompetensi : Memilah dan Membuang Benda-Benda yang Tidak Perlu b. Waktu Penyelesaian : 180 menit c. Capaian Unjuk Kerja : Setelah menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan memelihara lingkungan kerja peserta mampu: 1) Memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang 2) Menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan : NO. NAMA BARANG KETERANGAN A. ALAT 1. Sarung tangan Untuk simulasi 2. Tempat sampah Untuk simulasi 3. Ember Untuk simulasi 4. Pengki Untuk simulasi B. BAHAN 1. Ampelas 2. sabun e. Indikator Unjuk Kerja (IUK): 1) Mampu memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang 2) Mampu menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 6 dari 29

43 H f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu melakukan praktik kerja ini adalah : 1) Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas. 2) Waktu menggunakan alat mengikuti petunjuknya masing-masing yang sudah ditetapkan. g. Standar Kinerja 1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari yang ditetapkan. 2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan pada kesalahan kegiatan kritis. h. Tugas Abstraksi Tugas Praktik I LSP Transportasi Darat sedang menyelenggarakan kegiatan memelihara lingkungan kerja. Untuk itu, diperlukan peralatan dan bahan yang digunakan simulasi.. i. Instruksi Kerja Setelah membaca abstraksi nomor h selanjutnya ikuti instruksi kerja sebagai berikut: 1) Pilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang 2) Sisihkan dan tempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 7 dari 29

44 H j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK 1. Pilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang 2. Sisihkan dan tempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) Macam-macam metode kegiatan Spesifikasi alat PENCAPAIAN PENILAIAN YA TIDAK K BK Apakah semua instruksi kerja tugas praktik yang berkaitan dengan kegiatan Memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 8 dari 29

45 H Pengamatan Sikap Kerja I CEK LIS PENGAMATAN SIKAP KERJA Mengidentifikasi Data yang Berkaitan dengan Merencanakan Pendampingan INDIKATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN 1. Harus teliti, cermat, disiplin, 1.1 bertanggung jawab dalam Memilah perlengkapan, perangkat yang masiih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang 1. Harus teliti, cermat, disiplin, 1.2 bertanggung jawab Menyisihkan dan menempatkan benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Standar operating procedure (SOP) Apakah sikap kerja tugas praktik Memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu dilaksanakan dengan benar? YA TIDAK NAMA TANDA TANGAN PESERTA PENILAI Catatan Penilai : Buku Kerja Versi: 2014 Halaman: 9 dari 29

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN KERJASAMA DI TEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H BUKU INFORMASI MEMERIKSA FUNGSI TEKNIS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H.494250.007.01 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT

Lebih terperinci

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban HOUSEKEEPING Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban Penerapan housekeeping yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan nyaman. Housekeeping

Lebih terperinci

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER)

PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI PENGEMUDI KELUARGA (FAMILY DRIVER) KODE PROGRAM PELATIHAN : H.49.4.2.5.0.001.14 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGIKUTI PROSEDUR K3 DITEMPAT KERJA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F l 08 05 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN PENANAMAN PADA LAHAN KERJA F.45 4 0 5 2 1 01 l 08 05 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR M MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMPROSES BUKU BESAR KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT BINA STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA 1. Latar Belakang Sampah yang menjadi masalah memaksa kita untuk berpikir dan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE :.K BUKU KERJA DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar memakai konsep

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, diantaranya: 1. Berdasarkan analisis konsep 5S yang telah dilakukan, untuk masingmasing

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENERAPKAN PERATURAN BERLALU LINTAS KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM F III 08 02 MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK TEKNISI FIRE ALARM MENGGUNAKAN ALAT DAN PERLENGKAPAN PEMASANGAN SISTEM FIRE ALARM 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Lebih terperinci

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT

KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT KUISIONER FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAMPUNG APUNG RT10/01 KELURAHAN KAPUK JAKARTA BARAT 1. Nama Responden : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : a) Usia Produktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupannya sehari-hari, manusia tidak bisa dilepaskan dari suatu benda. Benda ini ada yang dapat digunakan seutuhnya, namun ada juga yang menghasilkan sisa

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penerapan 5S atau 5R 1. Defini 5S atau 5R 5R atau 5S merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar

SATUAN ACARA PENYULUHAN. Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah Sasaran : Masyarakat RW 04 Kelurahan Karang Anyar Waktu : 25 menit Hari / tanggal : Rabu, 30 April 2014

Lebih terperinci

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI Sampah?? semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 MANDOR PERKERASAN JALAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) NO. KODE : -P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada perusahaan UKM Dian Rubber Semarang adalah sebagai berikut: a. Pemilahan sesuai dengan frekuensi (rendah, sedang, tinggi)

BAB V PENUTUP. pada perusahaan UKM Dian Rubber Semarang adalah sebagai berikut: a. Pemilahan sesuai dengan frekuensi (rendah, sedang, tinggi) BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah melihat pembahasan pada bab 4 mengenai kondisi awal perusahaan dan rancangan 5S yang telah dibuat untuk memperbaiki keadaan perusahaan UKM Dian Rubber, maka peneliti

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PERSIAPAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.001.02 BUKU KERJA

Lebih terperinci

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR

MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) OTO.KR MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN MEMELIHARA/SERVIS SISTEM A/C (AIR CONDITIONER) BUKU KERJA DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari. bungkus tempe dengan berat perbungkus 6 ons. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Home industry pembuatan tempe sebuah usaha yang memproduksi tempe yang didirikan oleh Pak sapto Home Industry ini sudah ada lebih dari satu tahun

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan

Lebih terperinci

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA Nomor dan Nama Pekerjaan Nomor dan Nama Jabatan 068 & Memeriksa Alat pemadam api ringan (APAR) Tanggal 28 Desember 2008 No JSA : JSA/SHE/068 Safety Officer Disusun Oleh Tanda tangan No Revisi 0 Seksi/Departemen

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGUJIAN BETON ASPAL KODE UNIT KOMPETENSI: F45.TLBA.02.008.02

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Pengetahuan Selama Bekerja Pengetahuan selama bekerja 1. Selalu bekerja dengan

Lebih terperinci

Pengendalian (Manajemen) Vis ual Dalam Penerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja

Pengendalian (Manajemen) Vis ual Dalam Penerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja Pengertian, T u j uan dan Manfaat Penerapan 5 R ( 5S) di Tempat Kerja Langka h- Langka h P enerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja Pengendalian (Manajemen) Vis ual Dalam Penerapan 5R ( 5S) di Tempat Kerja Pengertian,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 54 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH DAN ZAT KIMIA PENGOPERASIAN PESAWAT UDARA DAN BANDAR UDARA DENGAN

Lebih terperinci

Pengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG

Pengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG Pengolahan Sampah Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember 2017 PENDAHULUAN Latar Belakang: Penanganan sampah/problem tentang sampah khususnya di daerah perkotaan belum bisa teratasi

Lebih terperinci

GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN

GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN Kenapa PEDULI LINGKUNGAN? Kelangsungan hidup manusia bergantung pada keutuhan lingkungannya. Keutuhan lingkungan ergantung pada kearifan manusia dalam mengelolanya. Maka setiap

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG ARSITEKTUR LANSEKAP/BANGUNAN GEDUNG Tukang Taman Pada Bangunan Gedung MELAKUKAN PEKERJAAN PERAPIAN DAN PENYIRAMAN BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN

Lebih terperinci

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK SUROSO, S.Pd.SD SD Negeri 1 Datarajan, Kec. Ulubelu, Kab. Tanggamus, Lampung PENGANTAR Lingkungan sekolah yang indah, bersih dan sehat adalah impian setiap warga sekolah.

Lebih terperinci

WD (06/16)

WD (06/16) WD 1 59674110 (06/16) Daftar Isi Petunjuk umum ID 5 Petunjuk Keamanan ID 5 Penjelasan tentang perangkat ID 7 Layanan ID 8 Pemeliharaan dan perawatan ID 9 Pemecahan Masalah ID 9 Data Teknis ID 9 Pelanggan

Lebih terperinci

Daftar Periksa Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah dengan Metoda Pelatihan Partisipasi Aktif

Daftar Periksa Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah dengan Metoda Pelatihan Partisipasi Aktif Daftar Periksa Pembinaan Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Usaha Kecil dan Menengah dengan Metoda Pelatihan Partisipasi Aktif Working Improvement in Small Medium Enterprise (WISE) by PAOT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan Percetakan Karet UKM Dian Rubber adalah sebuah perusahaan yang mencetak lembaran karet menjadi sebuah bentuk

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 5, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut

Lebih terperinci

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan PERLINDUNGAN PENTING Saat menggunakan peralatan elektronik, untuk mengurangi resiko kebakaran, sengatan listrik, dan/atau cedera ke seseorang, tindakan

Lebih terperinci

Gambar 2.1 organik dan anorganik

Gambar 2.1 organik dan anorganik BAB II SAMPAH DAN TEMPAT SAMPAH 2.1 Pembahasan 2.1.1 Pengertian Sampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia,dalam

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA TEKNISI LABORATORIUM BETON ASPAL PENGUJIAN MATERIAL FILLER KODE UNIT KOMPETENSI: BUKU KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu Petunjuk Pengoperasian No Model Penghisap Debu MC-CL48 Kami merekomendasikan agar anda mempelajari Petunjuk Pengoperasian ini secara cermat sebelum mencoba untuk mengoperasikan alat ini, serta memperhatikan

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 1. Cara aman membawa alat gelas adalah dengan... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4 Satu tangan Dua tangan Dua jari Lima jari Kunci Jawaban : B Alat-alat

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

Lampiran IA Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/SE/M/2011 Tanggal : 31 Oktober 2011

Lampiran IA Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/SE/M/2011 Tanggal : 31 Oktober 2011 Lampiran IA Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 12/SE/M/2011 Tanggal : 31 Oktober 2011 KATA PENGANTAR Bertambahnya produksi sampah diberbagai kota dewasa ini tidak lepas dari perubahan pola hidup

Lebih terperinci

BAB I KONSEP PENILAIAN

BAB I KONSEP PENILAIAN BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan, pemahaman dan unjuk kerja

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bengkel Pioneer Motor merupakan bengkel umum di Bandung yang menawarkan jasa cuci mobil, body repair, dan perbaikan mesin mobil. Berdasarkan pengamatan, penulis menemukan bagian perbaikan mesin

Lebih terperinci

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) Disampaikan oleh: DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN KENDAL 2016 Dasar hukum Pengelolaan Sampah Undang undang no. 18 tahun 2008 ttg Pengelolaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 5 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Pertemuan ke : 1 dan 2

LAMPIRAN 5 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Pertemuan ke : 1 dan 2 LAMPIRAN 5 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Tingkat Kelas/Semester : IPA Terapan : SMK : X I (Duabelas/II (Dua) Pertemuan ke : 1 dan 2 Alokasi Waktu : 4 X 45 menit Kompetensi Inti : 1.

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM MRP.MS MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB-BIDANG MODIFIKASI RIAS PENGANTIN MUSLIM MENGHITUNG SECARA SEDERHANA BIAYA MRP MUSLIM BUKU INFORMASI KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN LOKASI Penelitian dimulai pada bulan Oktober sampai Desember 2008, bertempat di beberapa TPS pasar di Kota Bogor, Jawa Barat yaitu pasar Merdeka, pasar Jl. Dewi

Lebih terperinci

Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 Maret 2017

Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 Maret 2017 Pengenalan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 6 Maret 2017 Apa itu 5R? 5R merupakan kegiatan menata tempat kerja sehingga diperoleh lingkungan kerja yang nyaman dan

Lebih terperinci

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA International Labour Organization KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA International Labour Organization KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3) DI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA di Lingkungan

Lebih terperinci

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN 1 Sampah merupakan konsekuensi langsung dari kehidupan, sehingga dikatakan sampah timbul sejak adanya kehidupan manusia. Timbulnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di buang tanpa memikirkan dampak dari menumpuknya sampah salah satunya sampah organik,

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING H MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MENGEMUDI ANTISIPATIF KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG/ DEFENSIVE DRIVING KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, diantaranya: 1. Berdasarkan analisis konsep 5S yang telah dilakukan, untuk masingmasing

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite 94 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite seluruhnya memiliki bak tempat sampah sendiri sedangkan responden pemukiman kumuh

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Identifikasi Potensi Bahaya Identifikasi bahaya yang dilakukan mengenai jenis potensi bahaya, risiko bahaya, dan pengendalian yang dilakukan. Setelah identifikasi bahaya dilakukan,

Lebih terperinci

Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur

Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur Prosedur Operasional Baku Penggunaan Studio Arsitektur 2017 P e n g a n t a r Departemen Arsitektur menyusun aturan-aturan terkait pemakaian studio yang harus dipatuhi oleh seluruh pengguna studio, yaitu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP) KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP) Nama Sekolah : SMP Bakti Nusantara 666 Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : VII/II Kompetensi Inti : 3. Memahami pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Engineer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Daftar Isi... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1 Kode Unit... 2 1.2 Judul Unit... 2 1.3 Deskripsi Unit... 2 1.4 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk... 2 1.5 Batasan Variabel... 3 1.6 Panduan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN

Lebih terperinci

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER RUBRIK AUDIT 5S 1 RINGKAS 1.1 Komponen atau bahan kerja (office: kertas kerja, file dokumen; lapangan : oli, spare part, dll ;fasos-fasum : gula,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan pemaparan sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa terdapat perilaku kerja yang tidak aman yang tinggi yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan

Lebih terperinci

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api. Gambar 1. Bahan bakar adalah bahan yang dapat terbakar, baik padat, cair maupun gas. Bahan

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 F.45 TPB I 01 BUKU PENILAIAN MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Pelaksanaan K3 BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1. Metode Penilaian oleh

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Pembuatan Adukan Semen Pekerjaan Pasang Bata BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN...

Lebih terperinci

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11 Proteksi Bahaya Kebakaran Kuliah 11 Penanggulangan Bahaya Kebakaran Beberapa kebakaran pabrik yang menewaskan pekerja di China dalam 10 th Tahun Tempat Perusahaan Meninggal 1991 Cina Pabrik jas hujan 72

Lebih terperinci

4. Pencegahan Dan Perlindungan Kebakaran SUBSTANSI MATERI

4. Pencegahan Dan Perlindungan Kebakaran SUBSTANSI MATERI 4. Pencegahan Dan Perlindungan Kebakaran Modul Diklat Basic PKP-PK 4.1 Penjelasan bahaya kebakaran (Fire Hazard) 4.1.1 Fire Hazard Timbulnya fire hazard disebabkan adanya 3 unsur yaitu : a. Material yang

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR JASA KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN MEKANIKAL JABATAN KERJA OPERATOR BACKHOE LOADER LAPORAN HARIAN OPERASI KODE UNIT KOMPETENSI.01 BUKU PENILAIAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Data merupakan hal terpenting yang kita butuhkan dalam menyelesaikan suatu kasus permasalahan. Data bisa didapat baik secara langsung atau primer

Lebih terperinci

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI

BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI BAB VI PERAWATAN DI INDUSTRI Tenaga kerja, material dan perawatan adalah bagian dari industri yang membutuhkan biaya cukup besar. Setiap mesin akan membutuhkan perawatan dan perbaikan meskipun telah dirancang

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu

Lebih terperinci

Bab 3. Analisis Data. Pada bab sebelumnya penulis membahas teori tentang 5 S, yaitu (seiri 整理,

Bab 3. Analisis Data. Pada bab sebelumnya penulis membahas teori tentang 5 S, yaitu (seiri 整理, Bab 3 Analisis Data Pada bab sebelumnya penulis membahas teori tentang 5 S, yaitu (seiri 整理, seiton 整頓, seiso 清掃, seiketsu 清潔, shitsuke 仕付 ), atau bisa juga disebut 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin)

Lebih terperinci

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG

BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR TLR.LG BUKU MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI MEMBERSIHKAN DAN MERAPIKAN TEMPAT TIDUR KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI

Lebih terperinci

JUDUL UNIT : Bekerja Aman Sesuai dengan Prosedur Kebijakan

JUDUL UNIT : Bekerja Aman Sesuai dengan Prosedur Kebijakan KODE UNIT : LAB.KK02.001.01 JUDUL UNIT : Bekerja Aman Sesuai dengan Prosedur Kebijakan DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja

Lebih terperinci

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak

Gambar lampiran 1: Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran : Tempat Pencucian Alat masak dan makan hanya satu bak Gambar lampiran 2: saluran limbah yang kotor dan tidak tertutup dekat dengan Pengolahan sambal Gambar lampiran 3: keadaan dapur yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melihat kondisi awal perusahaan, menganalisis masalahnya, dan membuat rancangan untuk memperbaikinya maka alat analisi yang digunakan yaitu metode 5S (Seiri,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Kesadaran Menurut Hasibuan (2012:193), kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut

Lebih terperinci

massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk

massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bidang konstruksi semakin berkembang. Salah satu bahan yang paling sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi adalah beton, karena mudah dibentuk dan harga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE

DAFTAR ISI. Lampiran Jawaban Tugas Tertulis 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Quality Assurance Enginer. Kode Modul F45.QAE DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... 1 BAB I KONSEP PENILAIAN... 2 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Tujuan... 2 1.3 Metoda Penilaian... 2 BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN... 4 2.1 Kunci Jawaban Tugas-Tugas (Teori)... 4

Lebih terperinci

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2 Nokia Speakerphone HF-200 1 2 3 4 5 6 7 Edisi 2 8 10 9 15 13 14 12 11 16 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-36W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan

Lebih terperinci

-14- TATA CARA PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

-14- TATA CARA PENYIMPANAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DARI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN -14- LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PERSYARATAN TEKNIS PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DARI FASILITAS

Lebih terperinci

MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H

MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG H MODUL MENGEMUDIKAN KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN ORANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS DIREKTORAT STANDARDISASI KOMPETENSI DAN PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan yang kotor merupakan akibat perbuatan negatif yang harus ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke yang merupakan rangkaian

BAB I PENDAHULUAN. Jepang yaitu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke yang merupakan rangkaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sudah maju ini, persaingan bisnis yang semakin ketat akan membuat para pelaku bisnis berpikir lebih keras bagaimana caranya memenangkan sebuah persaingan

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas Fisik saat ini yang ada pada ruangan motion capture adalah: Meja komputer Kursi komputer Pintu ruangan Kondisi fasilitas fisik yang tidak ergonomis

Lebih terperinci

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi panduan praktis untuk HIDUP lebih HIJAU HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi Krisis energi telah melanda negeri ini. Diperlukan sebuah tindakan bersama guna mengatasi krisis tersebut. Dengan menghemat energi,

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, S A L I N A N PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS DAN PERSYARATAN KOMPETENSI PELAKSANAAN RETROFIT DAN RECYCLE PADA SISTEM REFRIGERASI MENTERI NEGARA LINGKUNGAN

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL. Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 F.45 TPB I BUKU KERJA MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL Tukang Pasang Bata Melaksanakan K3 BUKU KERJA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I STANDAR KOMPETENSI... 2 1.1. Unit Kompetensi yang

Lebih terperinci