0 bocormatematika.wordpress.com. Oleh: TIM Guru MATEMATIKA MA Negeri Purbalingga

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "0 bocormatematika.wordpress.com. Oleh: TIM Guru MATEMATIKA MA Negeri Purbalingga"

Transkripsi

1 0 bocormatematika.wordpress.com Oleh: TIM Guru MATEMATIKA MA Negeri Purbalingga

2 BAB I BILANGAN A. Bilangan Bulat Bilangan bulat diberi lambang B terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negativ. B = {,-,-,0,,,..} a. Penjumlahan dan Pengurangan bilangan bulat ) Penjumlahan dan sifat-sifatnya Penjumlahan bilangan dapat ditunjukkan dengan garis bilangan. Contoh : Gambar di bawah ini menunjukkan + = 5, 0 5 Sifat-sifat : a) Komutatif, a+b = b+a Contoh : + = + =6 b) Asosiatif, (a+b)+c = a + (b+c) Contoh : (-+)+(-6) = -5 = (-)+(+(-6)) c) Memiliki Invers (lawan), a + (- a) = (- a) + a = 0 ). Pengurangan dan sifat-sifatnya Mengurangi dapat ditunjukkan dengan garis bilangan. Contoh : Gambar di bawah ini menunjukkan = Sifat sifat : a) Mengurangi a dengan b berarti menjumlahkan a dengan lawan b, a - b = a + (-b) b). Tidak Komutatif, a-b b-a Contoh : 5 7 = = c) Tidak asosiatif, (a b ) c a - (b c) Contoh : (0 0 ) 5 = (0 5) = - 5 b. Perkalian dan Pembagian Pada Bilangan Bulat ) Perkalian dan sifat-sifatnya a) Komutatif, a x b = b x a Contoh : ( x = ++= 6) =( x = + = 6) b) Asosiatif, (a x b) x c = a x ( b x c ) Contoh : (5 x ) x = 0 = 5 x ( x ) c) Distributif, a x (b + c) = (a x b) + (a x c) Contoh : - x (0 + (- )) = -8 = ((-) x 0 ) + (- ) x (- ) bocormatematika.wordpress.com

3 ) Pembagian dan sifat-sifatnya a) Tidak komumatif, a : b b : a Contoh : : : b) Tidak Asosiatif, ( a : b ) : c a : (b : c ) 0 a c) 0 dan = tidak didefinisikan a 0 c. Pemangkatan Bilangan Bulat ) Pangkat dua (kuadrat) suatu bilangan Kuadrat suatu bilangan merupakan perkalian bilangan dengan dirinya sendiri, yaitu a = a x a. Contoh : = x = 9 ) Pangkat tiga suatu bilangan Sebarang bilangan a, maka a = a x a x a Contoh : = x x = 8 d. Akar kuadrat dan Akar pangkat Tiga ) Akar kuadrat suatu bilangan Akar kuadrat dari a, a = b, maka b = a, dengan (a,b) 0 Sifat sifat : a) a b a b b) a b a b ) Akar pangkat tiga suatu bilangan Akar pangkat tiga dari a, a b, jika, b a, dengan b bilangan bulat. Contoh : 8, sebab, 8 e. Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat ) Pembulatan ke angka puluhan terdekat Untuk angka - dibulatkan ke bawah, dan untuk 5 9 dubulatkan ke atas Contoh : ) Pembulatan ke angka Ratusan Terdekat Untuk angka - dibulatkan ke bawah, dan untuk 5 9 dubulatkan ke atas Contoh : Latihan Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!. Tentukan perkiraan hasil akar kuadrat berikut ini : a. 95 c. b. 0 d. 7. Berapakah panjang sisi sebuah persegi jika luas persegi tersebut sama dengan luas segitiga siku-siku dengan panjang sisi siku-sikunya adalah 9 cm dan cm?. Berapakah panjang rusuk sebuah kubus dengan volume 6000 mm?. Diketahui nilai,8 =,75, tentukan nilai dari : a. 8 c. 0,08 b.,8 d Jika diketahui a= dan b= -, maka tentukan : a. a + b c. a x b b. a b d. a : b bocormatematika.wordpress.com

4 B. Bilangan Pecahan a. Bilangan Pecahan dan Lambangnya a Bilangan pecahan, dengan b 0, senilai dengan pecahan yang jika dikalikan atau b dibagi dengan bilangan yang sama. Dapat disederhanakan dengan membagi dengan FPB dari a dan b. Contoh :, FPB dari dan Pecahan Campuran merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan, b b a, dengan a bilangan bulat dan, bilangan pecahan. c c b Pecahan campuran a c a b, dapat di jadikan pecahan biasa menjadi c c Contoh : = b. Perbandingan, Bentuk Desimal, Persen, dan aritmatika sosial ) Perbandingan a dengan b dinyatakan dengan a : b atau b a, merupakan bentuk pecahan yang paling sederhana 6 Contoh : 6 : 8 = 8 ) Pecahan Desimal, merupakan pecahan dengan bilangan asli sebagai pembilang dan bilangan dasar sepuluh(kelipatan sepuluh) sebagai penyebut. Ditulis dengan dipisahkan oleh tanda koma. Dalam sistem desimal angka-angka dalam suatu bilangan mempunyai arti sebagai berikut: dst... ratusan..., perseribuan... dst puluhan perseratusan satuan persepuluhan Contoh : 5 5 0, 5 Cara merubah pecahan biasa ke decimal 0, (kalikan penyebut sehingga menjadi kelipatan 0) ) Persen (%) merupakan pecahan dengan penyebut Contoh : 85% 00 ). Harga Penjualan, Harga Pembelian, Untung, dan Rugi a. Harga Penjualan (HJ) Harga barang yang ditetapkan pedagang kepada pembeli. b. Harga Pembelian (HB) Modal atau sejumlah uang untuk membeli barang c. Untung (U) akan terjadi jika harga penjualan lebih dari harga pembelian d. Rugi (R) terjadi jika harga penjualan kurang dari harga pembelian e. HJ = HB + U atau HB = HJ - U ( Jika Untung ) f. HJ = HB R atau HB = HJ + R( Jika Rugi) g. Prosentase Untung dan Rugi Untung Prosentase Untung (P) = 00% H arg apembelian P P U = HB U = HJ P bocormatematika.wordpress.com

5 HJ = HB + U P = HB + HB 00 P 00 P = HB ( + ) = HB ( ) Rugi Prosentase Rugi (P) = 00% H arg apembelian P P R = HB R = HJ p HJ = HB R P = HB - HB 00 P 00 p = HB ( - ) = HB ( ) ). Rabat, Bruto, Tara, dan Netto a. Rabat ( Diskon ) adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli b. Bruto (Berat Kotor) adfalah berat suatu barang dan tempatnya, c. Tara (potongan) merupakan berat tempat suatu barang, d. Netto (berat bersih) yaitu berat barang tanpa tempatnya Harga Bruto = Harga Netto + Rabat (diskon) Latihan. Tentukanlah pecahan yang senilai dengan pecahan dan 0 8!. Tentukan bentuk pecahan campuran dari pecahan berikut ini : a. b. 0. Seorang ibu membagikan semangka kepada tiga orang anaknya, yaitu si A mendapat 7 bagian, si B mendapat bagian, dan si C mendapat 5 bagian, jika berat semangka tersebut,05 kg, manakah anak yang mendapat bagian paling banyak?. Ubahlah pecahan biasa berikut menjadi pecahan desimal : a. b a. Ubahlah pecahan dalam bentuk persen! 0 b. Ubahlah bilangan,5 dalam pecahan biasa dan dalam bentuk permil! 6. Lia membeli sepeda motor seharga Rp ,- kemudian menjualnya seharga Rp ,-Sedangkan vita membeli TV seharga Rp ,- kemudian menjualnya dengan harga Rp ,- a. Untung atau rugikah Lia dan Vita? b. Berapa prosentase untung atau rugi yang diperoleh Lia dan Vita 7. Amir membeli jaket Rp ,- dan akan menjualnya kembali, a. Berapa harga jualnya jika ia untung 5% b. Berapa harga jualnya jika ia rugi 5% bocormatematika.wordpress.com

6 8. Sigit menjual barang seharga Rp ,- berapakah harga pembeliannya jika Ia untung 0%! 9. Hitunglah besarnya uang yang harus dibayar jika mendapatkan rabat / Diskon sebesar a. 5% dari harga Rp ,- b.,5% dari harga Rp.0.000,- 0. Diah membeli potong celana Rp ,- percelana, dan potong kaos seharga Rp ,- perpotong, jika setiap potong barang mendapat rabat 5% maka, a. Berapa besarnya diskon yang diperoleh Diah untuk barang yang dibelinya b. Serapoa rupiah dia harus membayar. c. Operasi Pada Pecahan ) Penjumlahan dan Pengurangan Penjumlahan dan Pengurangan pada pecahan dapat dilakukan jika penyebutnya sama, jika berbeda terlebih dahulu disamakan dengan menggunakan KPK. 9 Contoh : ) Perkalian dan Pembagian Perkalian pecahan dilakukan dengan mengalikan pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut. Membagi dengan bilangan pecahan artinya mengalikan dengan kebalikan pecahan tersebut. Contoh : ) Pemangkatan Bilangan Pecahan Pemangkatan pecahan b a dengan n, Contoh : 9 5 bocormatematika.wordpress.com a n b a b 7 5 a a..., sebanyak n faktor. b b m mn a a Pemangkatan pecahan berpangkat m dengan n,, b 0 b b )Operasi Pada Pecahan desimal a. Penjumlahan dan pengurangan pecahan ini dilakukan dengan meletakkan posisi koma pada jalur yang sama, operasi dilakukan seperti biasa. b. Perkalian dilakukan seperti biasa dengan menggeser koma ke kanan sebanyak bilangan di belakang koma. c. Pembagian dilakukan dengan menjadikan penyebutnya menjadi bilangan bulat, kemudian membagi seperti biasa dan menggeser koma ke kiri sebanyak bilangan di belakang koma. Contoh :. Penjumlahan: 0,5,5,75 n

7 . Perkalian, x,5 =,68 Di belakang koma :(satu angka) (dua angka) (tiga angka). Pembagian, : 0, diubah dulu menjadi, : (dikali 00) kemudian dibagi seperti biasa. d. Perluasan Pecahan ) Pembulatan Pecahan Untuk bilangan yang lebih dari 5 pembulatan ke atas, sehingga angka sebelumnya bertambah satu, sebaliknya jika kurang dari lima maka angka sebelumnya tetap, dan untuk bilangan yang tepat lima jika angka sebelumnya genap tetap dan jika ganjil bertambah satu. Contoh : 5,5 = 5,5 ) Bilangan Rasional a Bilangan rasioonal dapat dinyatakan dalam bentuk, a, b BilanganBu lat, dapat b berupa bilangan bulat, pecahan desimal tak berhingga yang berulang, pecahan biasa dan pecahan campuran. ) Bentuk Baku Bilangan Untuk bilangan yang lebih dari 0, dapat dinyatakan dalam, n a 0, n bilangan asli. n Untuk bilangan yang kecil, antara 0 dan, dinyatakan dengan a 0. Contoh : =, 0 0,000 =, 0 Latihan. Hitunglah hasil dari operasi berikut ini : a. c. 0, x 0 c. : d. 0, , 5 5, 5. Ubahlah pecahan berikut dalam bentuk persen : 9 a. b Nyatakanlah perbandingan-perbandingan berikut ini ke bentuk yang sederhana : a. 5 : 75 c. : b. 5 kg : 50 ons d. jam : 5 menit. Ubahlah pecahan biasa berikut menjadi pecahan desimal : 5 a. b Tentukan diantara bilangan berikut yang merupakan bilangan rasional : a. c. 0, e. 0,. b. d. 0, 5 f., 5. 6 bocormatematika.wordpress.com

8 Uji Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!. Diantara bilangan berikut yang letaknya dekat dengan - adalah. A. 8 C. B. D. 5. Dari ketiga pernyataan berikut : i) -8 < 5 ii) -6 > -0 iii) 5 < -6 Pernyataan yang benar adalah. a. i) dan ii) b. i) dan iii) c. ii) dan iii) d. i),ii), dan iii). Jika p = -, q =, dan r = -, maka nilai dari ( (p r) + q) adalah. a. -8 b. - c. 0 d.. Andi mempunyai kelereng buah, kelereng tersebut akan diberikan kepada Aril 9 buah, sisa kelereng Andi adalah. a. c. b. d. 5. Jika * artinya kalikan bilangan pertama dengan yang kedua, kemudian ditambah bilangan pertama, maka nilai 5 * adalah. a. 5 c. 0 b. 8 d a. -8 b Hasil dari, 0,6 c. - d. 0 adalah. a. -,8 c.,08 b. -,08 d.,8 8. Pecahan yang terletak diantara dan adalah a. dan c. dan b. dan d. dan Perbandingan banyaknya hari yang berawalan huruf S dengan banyaknya hari dalam satu minggu adalah. a. c. 6 7 b. d Bentuk persen dari adalah. 0 a. % b. 5% c. 5% d. % 7 bocormatematika.wordpress.com

9 . Pecahan biasa yang senilai dengan,5 % adalah. a. c. 6 b. d. 8. Nilai dari 5 adalah. 7 5 a. 5 7 c b. 6 0 d Hasil dari a. b Hasil dari a. - 9 : adalah. 5 adalah. 8 bocormatematika.wordpress.com c. d. c b. - d Jumlah kelereng Adit butir, sedangkan kelereng Andi butir lebih banyak dari kelereng Adit, Perbandingan jumlah kelereng Adit dan Andi adalah. a. : c. : b. : d. : II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat!. Buatlah garis bilangan yang meletakkan titik-titik -, -, 0,,, 6 dengan tepat!. Letak kota P 0 m diatas permukaan laut, jika letak kota Q 5 m lebih rendah dari kota P maka kota Q dpl. m n. Jika m=6, n=0, dan l = -5, maka nilai dari adalah. l. Jika diketahui 7,0, 65, maka nilai dari 0, adalah. 5. Jika berarti kuadratkan bilangan kedua kemudian tambahkan pangkat tiga bilangan pertama. Maka nilai (-) adalah Tentukan bentuk sederhana dari Perbandingan 5 menit dengan jam adalah Hitunglah 6 8 =. 9. Luas persegi panjang dengan panjang 0,75 m dan lebar,cm adalah. cm 0. Nilai dari (7,5 x 0 - ) : (,5 x 0 - ) adalah.

10 III. Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut dengan Jelas dan tepat!. Hitunglah operasi pada bilangan bulat berikut ini: a ( - ) c. 8 x ( - ) :. Dalam suatu cerdas cermat terdapat kelompok A, B, dan C, dalam penilaian jika menjawab benar untuk babak I mendapat nilai 0, babak II mendapat nilai 5, dan babak III mendapat nilai 50, jika salah pada babak I nilai 0, babak II nilai (-5), dan babak III nilai (-0 ). Jika setiap babak terdiri dari 5 soal, dan harus dijawab. Hitunglah nilai regu A jika babak I menjawab semua soal dengan benar, babak II menjawab benar soal, dan babak II menjawab benar soal!. Hituglah dengan cara yang paling mudah x (-5) + 7x + x (-)!. Dari 50 penumpang bus terdiri dari 7 penumpang pria, berapa persenkah penumpang wanita? 5. Kolam ikan berbentuk persegi panjang dengan panjang 0,5 dan lebar kali panjangnya. Berapakah keliling kolam tersebut? 6. Dari hasil sensus pada suatu desa diperoleh hasil bahwa dari seluruh kepala keluarga adalah petani, 6 sebagai pengusaha, 6 sebagai guru, dan sisanya sebagai nelayan. a. Berapa bagian jumlah kepala keluarga nelayan? b. Jika di desa tersebut ada 8 Kepala Keluarga, berapakah yang berprofesi sebagai pengusaha? 7. Dua buah persegi panjang masing masing berukuran 0, m x 0,05 m dan satunya,8 m x 0,5 m, tentukan perbandingan : a. Panjang b. Lebar c. Luas 8. Angka keberuntungan seseorang didasarkan pada namanya.abjad A pada nama diberi angka, B diberi angka, dan seterusnya. Untuk menentukan angka keberuntungan dilakukan dengan menjumlahkan pada setiap huruf pada namamu, coba temukan angka keberuntunganmu dan angka keberuntungan teman sebangkumu! 9. Seorang buruh pabrik menerima upah Rp.0.000,00 tiap harinya. Apabila pada bulan Februari 006 ia bekerja penuh setiap hari kerja (senin-sabtu), sedangkan tanggal februari jatuh pada hari jumat, tentukan upah yang diterimanya dalam satu bulan tersebut! 0. Tentukan pecahan yang sesuai dengan bagian yang terasir pada gambar disamping! 9 bocormatematika.wordpress.com

11 BAB II OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR A. Bentuk Aljabar. Pengertian Suku Pada Bentuk Aljabar a. Suku Tunggal dan Suku Banyak i) ab ii) 5p + 7pq iii) 6x + xy 7y Bentuk i) disebut bentuk aljabar suku satu atau suku tunggal, sedangkan bentuk ii), iii) disebut suku banyak atau polinom yaitu bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku atau lebih. b. Suku-suku Sejenis Pengertian koefisien dan variabel Contoh :. -7a ( -7 disebut koefisien, a disebut variabel). xy, disebut koefisien, xy disebut variabel Suku-suku yang sejenis adalah suku-suku yang memiliki variabel yang sama dan pangkat dari variabel tersebut juga sama. Contoh: 5x 7x + 9xy x 5y xy Bentuk aljabar di atas terdiri dari 6 suku yaitu 5x, -7x, 9xy, -x, -5y dan -xy dan memiliki suku-suku yang sejenis yaitu 5x dan x serta 9xy dan xy. Operasi Pada Bentuk Aljabar a. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar. Penyederhanaan penjumlahan maupun pengurangan bentuk aljabar dapat dilakukan dengan mengelompokkan suku-suku yang sejenis. Contoh: Tentukan jumlah dari 7x + 5y dan 7x + y Jawab : (7x + 5y ) + (7x + y ) = 7x + 7x + 5y + y = x + 7y b. Perkalian bentuk aljabar Dalam mengoperasikan perkalian bentuk aljabar, berlaku : a x b = b x a = ab x ( x + k ) = x + kx ( x + p )( x + q ) = x + (p + q)x +pq (x + p )( x+q+r ) = x + (p + q + r )x + p(q + r) Hasil perkalian dua bilangan bulat, yaitu : i). (+) (+) = (+) ii). () () = (+) iii). (+) () = () (+) = () Contoh :. (p q ) = ( x p ) ( x q ) = p 8q. (y )(5y-) = 5y 9y + c. Pembagian Bentuk Aljabar. Penyedederhanaan dilakukan sifat-sifat berikut ini : ). a m x a n = a m+ n ). a m : a n = a m-n Contoh : x 8 : (x x 6 ) = x 8 : (x + 6 ) = x 8 : x 8 = x 8-8 = x 0 = 0 bocormatematika.wordpress.com

12 d. Pemangkatan Bentuk Aljabar Arti pemangkatan bentuk aljabar Pemangkatan merupakan perkalian berulang dengan bilangan yang sama. Misal untuk sembarang bilangan, maka a = a a atau juga a n = a a a a.. a, sebanyak n suku atau n faktor. Contoh :. (a) = 9a a b. Pemangkatan suku dua, a ab b Latihan. Tentukan banyak suku dan masing-masing sukunya dari bentuk aljabar berikut ini! a. 5x + y + 5z b. 5x xy + y c. p + p q pq + 5q + pq. Tentukan suku-suku yang sejenis pada bentuk-bentuk aljabar berikut ini! a. x + y + x 8 b. p 8p q + p + p q 6pq + q - pq c. x + x y 6y + 5x x y + 7y 9x y ax y. a. Tentukan jumlah dari (a + b 9) dan (6a 5b + 0) b. Tentukan hasil pengurangan (5x x + 5) dari 5(x + x 8). Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut ini! a. (7pq 5)(pq + ) b. (x 8y)(x xy + 9) 5. Tentukan hasil dari (a b)(a + b) + (a b)(a 5b) 6. Sederhanakanlah bentuk aljabar beriku ini! a. a 6 b c : ab c b. (x y x y ) : x y 7. Tentukan hasil pemangkatan bentuk aljabar berikut ini! a. ( a b y) b. (p q) c. (x y z) 8. Tentukan hasil dari operasi bentuk aljabar berikut ini! a. (x y + z ) + (x 5y + z ) b. (5a + b c ) (a b + 6c ) 9. Tentukan hasil dari perkalian berikut ini! a. p r(p q qr + qr pq ) b. ( x y )(5x xy + 8y ) 0. Tentukan hasil dari pemangkatan bentuk aljabar berikut ini! a. (p q p q ) : (pq p 5 q) b. ( x y + z) B. KPK, FPB, dan Pecahan Bentuk Aljabar. KPK dan FPB Bilangan Cacah a. Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK) Merupakan hasil kali faktor prima berbeda dengan mengambil pangkat tertinggi untuk factor prima sama. Contoh : KPK dari ab dengan a c, Faktor Prima ab :,a,b Faktor Prima a c :, a,c KPK dari ab dengan a c = x x a x b x c = a bc bocormatematika.wordpress.com

13 b. Faktor Persekutuan Besar (FPB) FPB merupakan perkalian faktor prima yang sama dengan mengambil pangkat terendahnya. Contoh : FPB dari 8ab dengan ad adalah : 8ab = x a x b ad = x a x d FPB 8ab dengan ad adalah x a = a. Pecahan Bentuk Aljabar a. Penjumlahan dan Pengurangan Pada pecahan bentuk aljabar penjumlahan dan pengurangan dapat dilakukan dengan menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya sehingga jika penyebutnya berbeda disamakan dahulu. b a b a Contoh : a b ab ab ab b. Operasi perkalian dan pembagian a c ac ). b d bd a c a d ad ). b d b c bc b b Contoh : a a c. Operasi Pemangkatan a n b a b b a a a..., sebanyak n faktor. b b x x x x 6x Contoh : y y y y y Latihan Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!.nyatakan bilangan berikut kedalam perkalian faktor prima berpangkat : a. b. c. 7 d. 96. Ubahlah bentuk aljabar berikut kedalam perkalian factor berpangkat : a. 5 ab c. 6 x y z b. 7 ab c d. x y z. Diketahui bentuk aljabar 8 xy z 5 dan 7 x y 5 z. a. Tentukanlah faktorisasi prima dari kedia bentuk aljabar tersebut. b. Carilah FPB dan KPK dari bentuk aljabar tersebut.. Sederhanakanlah! m n 0s t 8x y z a. b. c m 75s t 7xy z 5. Sederhanakanlah! a. 8 x y x : y 7xy b. x x 7 x 7 : x x 6. Sederhankanlah pecahan aljabar berikut y xy x a. b. x y xy y bocormatematika.wordpress.com

14 7. Ubahlah kedalam pecahan yang penyebutnya terkecil 6abx y x y y a. b. a x y y x y 8. Selesaikan opersai pecahan aljabar berikut : xx 0 x 5xy 6x y a. b. x 8x 7x y 0x y 9. Tiga orang bernama A, B, dan C bersepeda bersama setiap km A berhenti minum, setiap 6 km B berhenti minum, dan c setiap 8 km. Setelah berapa km, mereka berhenti minum secara bersamaan. 0. Tentukan FPB dan KPK dari : a. pq r dan 8 p qr c. 6pq, 0 p q, dan q p b. b dan 9 b d. pqr, 6 pq r, dan 8 p qr Uji Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling benar!. Bentuk aljabar x x y xy + x y y mempunyai suku sebanyak. a. c. b. 5 d. 6. Koefisien suku ke dari bentuk aljabar a 6a b + ab 8 b adalah. a. c. b. 6 d. 8. Hasil dari penjumlahan a +9b 0 dan 8a 8b + adalah. a. a + 7b + c. a + b + b. a + b - d. a + 7b. Bentuk sederhana dari x(x y) + y(x y )adalah. a. x xy + y c. x xy + y b. x + 5xy + y d. 6x + 5xy 7y 5. Nilai dari 5x (x-5) adalah a. x 5 c. x+5 b. x + 5 d. x+5 6. Bentuk sederhana dari perkalian -a(5a b + ab) adalah. a. 0a +8ab+a b c. -0a +8ab-a b b. -0a -8ab-a d. -0a+8ab+a b 7. Hasil dari perkalian (5xy 6y) (xy + y) adalah. a. 5x y +8xy+y c. 5x y -8xy+y b. 5x y -8xy-y d. 5x y +8xy-y 8. Nilai dari pembagian 7a 6 b 7 c 8 : (a bc a b c ) adalah. a. a b c c. a b c b. a b c d. a b c 9. Nilai dari perpangkatan (a 7b) adalah. a. 6a -56a b+9b c. 6a -56a b+9b b. 6a -9b +9b d. 6a -56a b-9b p 6 p 0. Hasil dari adalah. 5 0 a. 0 c. p b. - 5 d. p 5 p 0 bocormatematika.wordpress.com

15 x xy. Hasil dari y x adalah. a. x c. b. y d. -. Hasil dari pemangkatan (a b + c ) adalah a. a a b + b + a c + 6b c + 9c b. a a b + b + a c - 6b c + 9c c. a a b - b + a c - 6b c + 9c d. a a b - b + a c + 6b c + 9c x 7x y. Hasil adalah. y y x a. y x x c. y y x b. d. x y. KPK dari ab, 6a b c, dan 5 abc adalah. a. 0abc c. 60ab c b. 60a bc d. 0a b c 5. Pada tanggal januari A,B, dan C bermain bulu tangkis bersama-sama, A bermain hari sekali, B hari sekali, dan C 6 hari sekali, pada tanggal berapa mereka bermain bersama-sama lagi. a. Januari 005 c. Januari 005 b. Januari 005 d. 5 Januari 005 II. Isilah titik-titik pada soal berikut ini dengan jawaban yang benar!. Suku-suku yang sejenis dari bentuk aljabar 5a b 7 a b + 6a b ab + 5a b + a b adalah. Hasil pengurangan 5(y y + 8) dari (6y 7y y) adalah. Hasil dari perkalian bentuk alajabar (-7pq) (p 7pq + 7q ) adalah. Hasil pembagian (a b 5a b 6 ) : 5a b 8 adalah 5. Hasil dari pemangkatan (a - b + c) adalah III. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan benar!. Tentukan nilai dari perkalian bentuk aljabar (x y) (x 0xy + 9y )!. Tentukanlah hasil dari operasi bentuk aljabar berikut ini! a. Jumlahkanlah x (-x + 6xy 6y ) dan -x (x - xy y ) b. Kurangkanlah ab (a -b + ) dari 6ab (a 5b ). Carilah nilai pemangkatan dari bentuk aljabar berikut ( x y z ). Umur Ayah dua kali umur Budi, sedangkan umur Budi dua tahun lebih tua dari adiknya yang bernama Angga, jika Angga lahir pada tahun 999, Berapakah umur ayah sekarang? 5. Hambatan total (R) dari tiga resistor yang disusun pararel ditentukan dengan rumus, jika R nilainya x, R nilainya x dan R nilainya x maka tentukan R R R R hambatan total resistor dalam bentuk paling sederhana! bocormatematika.wordpress.com

16 5 bocormatematika.wordpress.com BAB III PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV) DAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL(SPLDV) A. Pernyataan, Kalimat Terbuka, dan Persamaan Linear dengan satu variabel (PLSV). Pernyataan dan Kalimat Terbuka Pernyataan adalah kalimat yang sudah diketahui nilai kebenarannya Contoh : Hasil perkalian dengan adalah 6 ( benar ) Kalimat terbuka merupakan kalimat yang belum diketehui nilai kebenarannya, karena masih mengandung variabel atau peubah. Contoh : X + = 6, Disebut kalimat terbuka dengan X sebagai Variabel / Peubah, Kalimat tersebut menjadi benar jika X diganti dengan, X = disebut penyelesaian {} disebut Himpunan Penyelesaian. Persamaan Linear dengan satu variabel (PLSV) Bentuk umum PLSV adalah ax + b = 0, dengan a 0 Menyelesaikan Persamaan Linear dengan satu variabel a. Dengan Cara Substitusi Contoh : x- =, x bilangan ganjil Dengan mensubstitusikan x = 5 maka didapat 5 = sehingga HP = {5} b. Menambah atau Mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama Contoh : x = maka x + = + Diperoleh x = 5 c. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama Contoh : x =, kedua ruas dikalikan ; x ; x = Latihan Jawablah soal - soal berikut ini dengan singkat dan tepat!. Tentukan apakah kalimat di bawah ini pernyataan atau kalimat terbuka: a. Ibu kota jawa tengah adalah Semarang b. dibagi adalah c. x + = 8. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan berikut, a. Jumlah sisi segitiga adalah empat b. Arti dari x 6 = c. Faktor dari 9 adalah,,dan 9. Tentukan himpunan penyelesaian dari : a. X =, X bilangan asli ( dengan substitusi ) b. X + = 0, X bilangan bulat. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari, x a. 5 a b Dengan x anggota bilangan rasional tentukan Himpunan Penyelesaian dari : x a. - b. a a 0 5

17 6. Tentukan himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka berikut ini, a. X 5 = 5, X angka bilangan asli b. Y adalah faktor dari, Y bilangan prima 7. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari : a. ( x + ) + ( x ) = ( x 6 ) x x 6 x b. 8. Tentukan Himpunan Penyelesaian dari, y a. a 8 b. x x 9. Tentukan penyelesaian dari! 5 0. Dengan x anggota bilangan rasional tentukan Himpunan Penyelesaian dari : a. x + 6 = b. x + 5 = - B. Model Matematika Untuk menerjemahkan soal cerita (kalimat cerita) kedalam kalimat matematika (model matematika), dapat ditempuh langkah-langkah berikut ini :. Terjemahkan kalimat cerita itu kedalam kalimat matematika (model matematika) yang berbentuk persamaan atau pertidaksamaan.. Selesaikan model matematika yang berbentuk persamaan atau pertidaksamaan tersebut. Contoh :. Empat kali sebuah bilangan adalah 8, tentukan bilangan tersebut! Jawab : Misal bilangan tersebut adalah x maka diperoleh (x) = 8 x = 8 = 7, Jadi bilangan tersebut adalah 7.. Sebuah segitiga dengan panjang sisi p, 5p, dan 6p, jika keliling segitiga tersebut adalah 5 cm, maka tentukan ukuran segitiga tersebut! Jawab : Diketahui keliling segitiga 5 cm, maka 6p 5p p + 5p + 6p = 5 5p = 5 5 p = = p 5 Jadi ukuran segitiga tersebut adalah x, 5x, 6x atau cm, 5 cm, dan 8 cm. Latihan Jawablah soal - soal berikut ini dengan singkat dan tepat!. Nyatakan kalimat di bawah ini degan kalimat Matematika a. Syarat berat badan TNI sebanyak-banyaknya 80 Kg b. Jumlah ayam adi ditambah 0 ekor lebih dari 0 ekor.. Loly ingin membuat kerangka persegi panjang dari bahan kawat, dengan panjang (x+) cm dan lebar x cm, jika jumlah panjang dan lebar persegi tersebut 0 cm, tentukan : a. Rumus PLSV untuk mencari panjang dan lebar b. Panjang kawat yang di butuhkan Loly untuk membuat persegipanjang tersebut. 6 bocormatematika.wordpress.com

18 . Jumlah tiga bilangan genap berurutan adalah. Selisih bilangan terbesar dengan yang terkecil adalah..... Ali akan membuat kotak dengan panjang (x+) dan lebar (x+) jika panjang kawat yang digunakan Ali tidak melebihi 78 cm, tentukan a. Bentuk Pertidaksamaan dari bentuk di atas b. Tentukan ukuran kotak tersebut. 5. Biaya untuk melakukan perjalanan ke Jakarta Rp ,00 untuk orang dewasa dan separuh harga untuk anak balita, jika suatu rombongan membawa balita berapa jumlah orang dewasa paling banyak bisa ikut jika dana yang tersedia hanya Rp ,00! C. Bentuk-bentuk Sistem Persamaan Linier Dua Variabel. Persamaan Linier dengan Dua Variabel Persamaan linier dengan dua variabel adalah suatu persamaan yang tepat memiliki dua variabel dan masing-masing variabelnya berpangkat satu. Contoh:. x + y = 6. a + b = 6. p + q - = 0 m n. - =. Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel Sistem persamaan linier dengan dua variabel adalah dua buah persamaan linier dengan dua variabel yang hanya mempunyai satu penyelesaian. Contoh:. x + y = 5 dan x + y = 0. x + y = 5 dan x + y = Suatu persamaan linier dapat dinyatakan dalam suatu variabel terhadap variabel yang lainnya. Contoh:. Nyatakan dalam x dan y pada persamaan-persamaan berikut: a. 5p + x = p b. y - b = 0 b Jawab: a. 5p + x = p x = p - 5p x = -p p x = x = -p b. y - b = 0 b y = 0b + b y = b b y = y = 7b Pengganti-pengganti variabel yang merupakan penyelesaian dari sistem persamaan linier disebut akar dari sistem Persamaan Linier tersebut. 7 bocormatematika.wordpress.com

19 . Tunjukkan bahwa x = dan y = merupakan akar dari sistem persamaan linier dua variabel x + y = 0 dan x - y = 5 Jawab: Nilai x dan y disubtitusikan pada persamaan x + y = 0 dan x - y = 5 sehingga diperoleh: x + y = 0 + () = = 0 0 = 0 (benar) x - y = 5 () = 5 8 = 5 5 = 5 (benar) Karena nilai x = dan y = merupakan penyelesaian untuk persamaan x + y = 0 dan x - y = 5 maka x = dan y = merupakan akar dari sistem persamaan linier dua variable x + y = 0 dan x - y = 5. Latihan Diskusikan dan jawablah soal-soal berikut dengan jawaban yang singkat dan tepat!. Diantara persamaan-persamaan berikut manakah yang merupakan sistem persamaan linier dengan dua variabel? a. x + y = dan p + 5q = b. p - q = - dan p + q = 8 5x y x - y c. - dan 5 d. x + x = 0 dan x - y = 0. Nyatakan persamaan-persamaan berikut dalam x dan y! a. 5p - x = 6p b. a = -5y +. Tunjukkan apakah x = dan y = -6 merupakan akar dari sistem persamaan x + y = dan x - y = 6. Di antara persamaan-persamaan berikut ini, manakah yang merupakan sistem persamaan linier dengan dua variabel? a. x - 5y = 5 dan a + b = 6 b. p + q = - dan 5p - q = 0 c. x - x + = 0 dan x - 5y + 5 = 0 5. Nyatakan dalam x dan y persamaan-persamaan berikut ini: a. a - x = -5a b. p + x = -9p c. 5y - 7b = 8b d. 6 - y = 9b 6. Dengan metode substitusi dan eliminasi tentukan penyelesaian dari sistem persamaan berikut ini! a. x - y = dan x - y = -5 b. x + y = dan x - y - 8 = 0 c. x = -y + 9 dan x - y = - 7. Tentukan penyelesaian sistem persamaan berikut ini! a. x + y = dan x y = b. x + y = dan x - y = bocormatematika.wordpress.com

20 8. Keliling sebuah persegi panjang adalah 50 cm. Jika lebar persegi panjang tersebut 5 cm kurang dari panjangnya, tentukan luas persegi panjang tersebut! 9. Harga 0 buku dan pensil adalah Rp. 5.00,00 Sedangkan harga 5 buku dan pensil adalah Rp..00,00.Tentukan harga 8 buku dan 8 pensil. 0. Sebuah pertandingan sepakbola dapat menjual tiket kelas I dan kelas II sebanyak 50 lembar. Harga tiket kelas I Rp ,00 dan tiket kelas II Rp ,00. Hasil penjualan seluruh tiket adalah Rp ,00 Tentukan masing-masing banyaknya tiket kelas I dan tiket kelas II yang terjual! 9 bocormatematika.wordpress.com Uji Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban yang paling tepat. Diantara kalimat berikut manakah yang merupakan pernyataan. a. Di mana rumah kamu? b. Adalah faktor dari 9 c. + x < d. 9 x = 0. Dari : a. x + 5 =7 b. a +5 = 8 0 c. adalah akar dari 96 d. adalah bilangan asli Yang merupakan kalimat terbuka adalah. a. i dan ii b. i dan iii c. ii dan iii d. iii dan iv. Penyelesaian dari x kelipatan dari, dengan x =,,,,.,0, adalah. a., b., 6 c. 6, 9 d. 5, 0. Untuk x =,,,6,9 tentukan penyelesaian dari x 6. a.,,6 b.,,,6 c.,6,9 d.,,,6,9 5. Himpunan penyelesaian dari b + = adalah. a. {9} b. {} c. {-} d. (-9} 6. Penyelesaian dari r = 8 r adalah. a. b. c. d. 8 5x 7. Penyelesaian dari 0 adalah. 6 a. 0 c. 5 b. - d. -5

21 8. Segitiga sama kaki memiliki panjang sisi a cm, 0 cm, dan a cm, jika keliling segitiga 5 cm, bentuk persamaan dari persoalan tersebut adalah. a. a + 5 = 0 b. 5 a = 0 c. a + 0 =5 d. 0 a = 5 9. Jika (y+) (y+) = 8, maka nilai dari y adalah. a. 0 c. b. d. x x 0. Penyelesaian dari adalah. 5 a. 0 b. c. d.. Jumlah tiga bilangan genap berurutan adalah. Selisih bilangan terbesar dengan yang terkecil adalah.... a. c. 8 b. 6 d. 0. Panjang suatu persegi panjang 5 cm lebihnya daripada lebarnya. Keliling persegi panjang 98 cm. Panjang persegi panjang adalah.... a. cm c. 5 cm b. cm d. 7 cm. Diantara persamaan berikut ini yang bukan merupakan sistem persamaan linear dua variabel adalah a. x + 5y = -0 dan x + y = c. p + q = 8 dan p q = 7x y x y b. a 6ab + 9b = 0 dan a + b = d. 0dan. Titik (,) merupakan penyelesaian dari sistem persamaan linear. a. x y = dan x + y = -5 c. x y = dan x + y = 5 b. x y = - dan x y = -5 d. x y = - dan x y = 5 5. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x y = dan x + y = 5 adalah. a. {(,)} b. {(,)} c. {(-,)} d. {(,-)} 6. Penyelesaian sistem persamaan x + y = dan x = -y adalah. a. x = dan y = b. x= - dan y = c. x = dan y = - d. x = - dan y = - 7. Penyelesaian sistem persamaan x + y 8 = 0 dan 5x + y + = 0 adalah. a. {(-,-)} b. {(,-)} c. {(,)} d. {(-,)} x dan x y adalah. a. x = - dan y = b. x = dan y = c. x=- dan y = d. x = dan y = 8. Penyelesaian dari y 9. Keliling sebuah persegi panjang adalah 86 cm, apabila lebarnya 7 cm kurangnya dari panjangnya maka luas persegi panjang tersebut adalah. a. 500 cm b. 50 cm c. 00 cm d. 00 cm 0. Harga 6 buah buku tulis dan 5 buah pensil adalah Rp ,00, sedangkan harga 0 buah buku tulis dan 6 buah pensil adalah Rp..500,00 Jumlah harga buahbuku tulis dan buah pensil adalah. a. Rp..750,00 b. Rp..000,00 c. Rp..500,00 d. Rp. 5.50,00 0 bocormatematika.wordpress.com

22 II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!. Tiga kali uang Andi ditambah uang Vita adalah Rp.6.000,-, jika uang vita Rp.6.000,- maka uang andi adalah.. Jumlah bilangan asli yang berurutan adalah, bilangan tersebut adalah. x 6. Himpunan penyelesaian dari 6 adalah. 5. Himpunan penyelesaian dari 5x = ½ bilangan nyata adalah Pak Daffa membayangkan sebuah bilangan asli, jika dikalikan dua kemudian hasilnya dijumlahkan 5 maka diperoleh hasil 5. Bilangan yang dibayangkan Pak Daffa adalah. 6. Panjang busur setengah lingkaran yaitu r 7 lebih panjang dari diameternya, penyelesaian pertidaksamaan tersebut adalah. 7. Penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 0 dan x + y = 7 adalah. 8. Himpunan penyelesaian sistem persamaan y = ¾ x dan y = x adalah. 9. Penyelesaian dari sistem persamaan 0,75x + 0,5y =,5 dan x y = - 6 adalah. 0. Jumlah dua buah bilangan adalah 5 dan selisihnya 5, maka bilangan yang besar dibagi selisih kedua bilangan tersebut adalah. III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar p p. Tentukan penyelesaian dari 5. Andi ingin membuat persegipanjang dari bahan kawat dengan ukuran panjang cm lebihnya dari lebarnya. Jika panjang seluruh kawat yang digunakan adalah 0 cm, tentukan bentuk persamaan dari persoalan tersebut!. Harga 6 buah apel sama dengan harga buah jeruk, harga Jeruk ditambah Apel adalah Rp ,-, dengan memisalkan jeruk = y, maka tentukan bentuk persamaan dalam y!. Dua kali kelereng Tono dikurangi 5 kelereng kurang dari kelereng Adi. Jika kelereng Adi lusin lebih kelereng, tentukan : a. Bentuk pertidaksamaan dalam x dan penyelesaiannya b. Berapakah kemungkinan jumlah kelereng terbanyak yang bisa dimiliki Tono 5. Sebuah segitiga memiliki panjang sisi x, 5x, dan 6x. Jika kelilingnya 5 cm maka tentukan panjang sisi dari segitiga tersebut! 6. Andi mengendarai sepeda motor, setelah menempuh 50 km pertama menghabiskan x liter bensin, Jika Andi sampai di tujuan menempuh jarak 00 km maka berapa literkah bensin yang di habiskan Andi! 7. Tentukan penyelesaian sistem persamaan berikut ini dengan metode eliminasi! a. 5x y + = 0 dan x = -y 0 b. x + y = 0 dan x 0 = y 8. Persamaan garis px + qy = - melalui titik (-,) dan ( 9, ). a. Buatlah sistem persamaan dalam p dan q b. Tentukan nilai p dan q dengan metode eliminasi 9. Tentukan penyelesaan system persamaan berikut ini! a. x y dan x y 5 5 x y 8 b. y dan x = 0. Harga ekor sapi dan 6 ekor kambing adalah Rp ,00. Harga ekor sapi dan 8 ekor kambing adalah Rp ,00 Tentukan harga ekor sapi dan 5 ekor kambing! bocormatematika.wordpress.com

23 BAB IV FUNGSI A. Bentuk Fungsi. Relasi a. Pengertian Relasi Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah pemasangan antara anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. Contoh :. Relasi Kendaraan roda A B Becak Sepeda Motor Bajaj Mobil Dua Tiga Empat. Relasi Faktor Dari A B 6 b. Menyatakan Relasi Relasi faktor dari dari Himpunan A {,,} ke himpunan B {,6,8} dapat dinyatakan dalam tiga cara berikut ini :. Diagram panah A B 6 8. Diagram cartesius B 8 6. Himpunan pasangan A berurutan R = { (,), (,6), (,8), (,6), (,), (,8)} bocormatematika.wordpress.com

24 . Pemetaan atau Fungsi a. Pengertian Pemetaan (Fungsi). Pemetaan atau fungsi dari A ke B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. Contoh : A B A B A B 5 i ii iii Contoh ii) bukan pemetaan sedangkan contoh i) dan iii) adalah pemetaan. Pada contoh iii) A disebut daerah asal (domain), B disebut daerah kawan (kodomain), dan {x, y} disebut daerah hasil (range). b. Menyatakan Pemetaan Karena pemetaan merupakan relasi maka pemetaan juga dapat dinyatakan dengan tiga cara yaitu :. Diagram panah. Diagram cartesius. Himpunan pasangan berurutan. c. Notasi pemetaan dan banyaknya pemetaan yang mungkin. Notasi Pemetaan Pemetaan atau fungsi dari himpunan A ke himpunan B dinyatakan dalam notasi dan rumus dalam fungsi f. A B Notasi f : x y Rumus f(x) = y, untuk setiap x anggota himpunan A dan y angota himpunan B.. Banyaknya pemetaan yang mungkin Jika n(a) = a dan n(b) = b maka banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah b a dan dari B ke A adalah a b d. Korespondensi satu-satu. Pemetaan dari A ke B disebut korespondensi satu-satu apabila setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B dan anggota B dipasangkan dengan tepat satu anggota A. Contoh : A B a b c d x y z x y z Jika n(a) = n(b) = n maka banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B adalah : n x (n-). (n-)..... Contoh: A ={p,q,r,s,t} dan B = {,,,,5}maka n(a) = n(b) = 5 Banyaknya korespondensi satu-satu dari A ke B yang mungkin adalah: 5 x x x x = 0 bocormatematika.wordpress.com

25 Latihan Kerjakan soal berikut dengan benar!. Buatlah dua relasi yang mungkin dari himpunan A = {,,5} ke himpunan B = {5,6,7,8}!. Empat orang anak bernama Irvan, Wawan, Mia, Ratna. Wawan dan Mia berkulit kuning, anak yang lain tidak. Wawan dan Ratna berambut keriting, anak yang lain tidak. Irvan dan Mia berbadan tinggi, anak yang lain tidak. a. Tulislah himpunan P yang anggotanya anak-anak dan himpunan Q yang anggotanya sifat anak-anak! b. Gambarlah diagram panah yang memasangkan setiap anak dengan sifatnya. c. Siapakah anak yang berkulit kuning dan berambut keriting? d. Siapakah anak yang berbadan tinggi tetapi tidak berkulit kuning?. Diketahui diagram panah berikut : A B a b c a. Tulislah domain, kodomain, dan range dari pemetaan tersebut. b. Gambarlah diagram cartesius dan tulis himpunan pasangan berurutannya!. Diketahui P ={huruf vokal}, da Q ={bilangan prima kurang dari }. a. Tulislah anggota himpunan P dan Q! b. Berapakah banyaknya pemetaan yang mungkin dari Q ke P! 5. Berapakah banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin dari himpunanhimpunan berikut ini: a. Dari himpunan N ={bilangan genap antara 0 dan 0} ke himpunan M ={kelipatan antara 5 dan 0}. b. Dari himpunan A ={p,q,r,s,t,u}ke himpunan B ={bilangan prima antara 0 dan 0}. B. Merumuskan suatu fungsi. Notasi dan rumus fungsi. Jika fungsi f memetakan setiap x anggota A ke y anggota B dirumuskan : f : x y Dibaca fungsi f memetakan x ke y, fungsi f dinyatakan dalam rumus f(x) = y Contoh : Fungsi f : x x 7 Rumus fungsinya adalah f(x) = x 7. Variabel bebas dan variabel bergantung. Suatu fungsi f dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutanyaitu {(x,y) y = f(x), x D} dengan D daerah asal (domain) fungsi f. Sehingga untuk y = f(x), variabel x disebut variabel bebas dan y disebut variabel terikat. Contoh : y = f(x) = x + dengan daerah asal {-, -, 0,, }. Tentukan daerah bayangan dan himpunan pasangan berurutannya! Jawab : y = f(x) = x + Nilai fungsinya disajikan dalam tabel berikut ini : x x Pasangan (-, -) (-, -) (0, ) (, 5) (, 8) berurutan bocormatematika.wordpress.com

26 C. Menghitung Nilai Fungsi Nilai suatu fungsi diperoleh dengan cara mensubstitusikan setiap nilai x yang diberikan pada rumus fungsi tersebut. Contoh: Suatu fungsi didefinisikan f : x -x +, Tentukan : a. Rumus fungsi! b. Bayangan dari x =! c. Nilai a jika f(a) = -7! Jawab : a. Rumus fungsi f : x -x +, adalah f(x) = -x + b. Bayangan dari x = adalah, f() = - () + = -6 + = - c. Nilai a jika f(a) = -7 f(a) = -(a) + -7 = -a + a = 0 a = 5 Latihan Kerjakan soal berikut dengan benar!. Diketahui sebuah fungsi f : x ½ x - a. Tentukan rumus fungsi tersebut! b. Tentukan daerah hasil fungsi tersebut jika diketahui daerah asalnya adalah {0,,,,,5} c. Tuliskan himpunan pasangan berurutannya!. a. Tuliskan himpunan pasangan berurutan fungsi f : x x dengan daerah asal {0,,,,} b. Gambarlah grafik himpunan pasangan berurutan fungsi tersebut!. Suatu fungsi didefinisikan f(x) = - ½ x-, Tentukan : a. Notasi fungsi! b. Bayangan dari x = - c. Nilai a jika f(a) = -7. Buatlah tabel fungsi f(x) = x x dengan daerah asal {bilangan bulat antara - dan 5} 5. Suatu fungsi dinotasikan dengan f : x ax + b, Jika f(-) = 6 dan f(9) =, Tentukan : a. Nilai a dan b! b. Rumus fungsinya! Uji Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat!. Diketahui himpunan pasangan berurutan {(0,), (,),(,),(,5),(,6)}. Relasi tersebut menunjukkan. a. lebih dari c. dua lebihnya dari b. kurang dari d. dua kurangnya dari. Jika A = {,,,5} dan B = {,,6,8 } himpunan pasangan berurutan relasi satu ditambah setengah dari dari himpunan A ke himpunan B adalah a. {(,), (,6),(,8)} c. {(,), (,6),(,8)} b. {(,), (,),(,6),(5,8)} d. {(,8), (,6),(,),(5,)} 5 bocormatematika.wordpress.com

27 A B. Relasi dari himpunan A ke himpunan B pada diagram panah disamping adalah. 6 a. faktor dari c. lebih dari b. kurang dari d. setengah dari 8. Dari himpunan pasangan berurutan berikut yang merupakan pemetaan adalah. a. {(,a), (,b),(,c),(,d)} c. {(,a), (,a),(,a),(5,a),(6,a)} b. {(,a), (,b),(,c),(,d)} d. {(,a), (,b),(,c),(,d),(,e)} 5. Daerah hasil dari pemetaan yang ditunjukkan pada diagram panah di samping adalah. a. {a,b,c,d} c. {a,b,c,d,p,q,r} b. {p,q,r,s} d. {p,q,r} a b c d p q r s 6. Diketahui : A = {x x <, x bilangan asli} B = {x x <, x bilangan prima} C = {x x faktor prima dari 70} D = {x < x < 0, x bilangan ganjil} Yang dapat berkorespondensi satu-satu adalah. a. A dan B c. B dan D b. A dan C d. C dan D 7. Banyaknya korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi dari himpunan P = { bilangan prima kuarang dari } ke himpunan Q ={ faktor dari 6} adalah. a. 8 cara c. cara b. 6 cara d. 0 cara 8. Pada pemetaan g : x ½ (x-5), jika g : a -, maka nilai a adalah. a. - c. / b. / d. 9. Suatu fungsi dinotasikan f : x ax + b jika f(-) = 7 dan f(5) = - 7, maka nilai a dan b adalah. a. dan c. dan - b. - dan d. - dan - 0. Fungsi h : x mx + n diketahui h(-) = dan h(0) = 5 maka nilai h (-7) adalah. a. 5 c. - 9 b. d. 5 II. Isilah Titik-titik pada soal berikut ini dengan jawaban yang tepat!. Dari himpunan pasangan berurutan {(0,0), (,), (6,), (9,),(,)} relasinya adalah.. Jika A = {,,5,7} dan B = {faktor prima dari 0} maka banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan A ke himpunan B adalah.. Diketahui fungsi f(x) = (x ) dengan daerah asal lima bilangan cacah yang pertama, maka himpunan pasangan berurutannya adalah.. Untuk fungsi g : x x dengan g(a) = - 7 maka nilai a adalah. 5. Fungsi f(x) = ax + b diketahui f(-) = 7 dan f() = - maka nilai a + b adalah. 6 bocormatematika.wordpress.com

28 III. Jawablah soal-soal berikut dengan uraian yang singkat dan tepat!. Diketahui A = {,,,} dan B = {,,6}. Relasi dari himpunan A ke himpunan B didefinisikan faktor dari nyatakan relasi tersebut dengan : a. Diagram panah b Himpunan pasangan berurutan. Jika P = { faktor prima dari } dan Q = {bilangan prima kurang dari 7}, tunjukkan dengan diagram panah banyak korespondensi satu satu yang mungkin dari P ke Q.. Diketahui fungsi f : x - ¼ (x +), tentukan : a. Bayangan dari 0 dan 5 b. Nilai x jika f : x - 7/. Diketahui fungsi f(x) = x a. Buatlah tabel untuk daerah asal { -,-,-,0,,,,,5} b. Buatlah grafik dari pemetaan tersebut dan gambarlah kurva yang mulus melalui titik-titik tersebut. 5. Suatu fungsi dirumuskan f(x) = ax + b. jika diketahui f(-0 = 8 dan f(6) = tentukan : a. Nilai a dan b b. Notasi fungsinya. c. Bayangan dari. 6. Suatu relasi ditunjukkan oleh himpunan pasangan terurut {( 8,, ), (, 8) 7 bocormatematika.wordpress.com ), (, ), (, ), ( a. Tulislah anggota anggota dari himpunan pertama dan himpunan ke dua! b. Nyatakan dengan kata kata relasi dari himpunan pasangan terurut tersebut! c. Gambarlah grafik cartesius untuk relasi tersebut, kemudian kurva yang mulus melalui titik titik tersebut! 7. Diketahui suatu himpunan A = {,,,, 0}. Relasi pada didefinisikan dengan x adalah seperempat y dengan x dan y anggota himpunan A. a. Nyatakan relasi tersebut sebagai himpunan pasangan berurutan (x, y) b. Apakah relasi tersebut merupakan suatu pemetaan? Mengapa? 8. Tiga kesebelasan sepak bola Juventus, AC Milan dan AS Roma. Dalam suatu kompetisi setiap kesebelasan tersebut akan bertanding melawan setiap kesebelasan yang lain sebanyak dua kali, satu kandang dan satu tandang. Apabila setiap pertandingan disajikan dalam himpunan pasangan berurutan, tentukan himpunan pertandingan yang harus dilakukan kemudian gambarlah diagram panahnya! 9. Untuk memberi kode harga barang seorang pedagang memilih kata PUTRA SOLEH dengan setiap huruf mewakili angka 0 sampai 9 urut dari huruf P sampai dengan huruf H. Suatu barang yang harganya Rp 750,00 diberi kode TLSP/PP a. Bagaimana menandai harga (i) Rp.75,00 (ii) Rp.55,00 b. Apa arti kode berikut ini: (i) HTSP/PP (ii) UPLTS/PP 0. Diketahui suatu fungsi yang dirumuskan f(x) = + x x. a. Buatlah tabel fungsi tersebut dengan daerah asal {,,, 0,,,,, 5} b. Berdasarkan fungsi tersebut tentukan nilai maksimum fungsi, pembuat nol fungsi dan daerah hasilnya. c. Gambarlah grafik fungsi tersebut dalam diagram cartesius dengan kurva yang mulus.

29 BAB V STATISTIKA A. UKURAN PEMUSATAN DATA. Rataan Hitung (mean) Rataan Hitung (mean) adalah jumlah semua nilai data ynag diamati dibagi banyknya data yang diamati. Secra rumus ditulis: X x x x n... Catatan : X = Rataan Hitung (Mean) X n = data ke n n = Banyaknya data Apabila datanya dalam bentuk tabel, maka rataan hitung dirumuskan: x n X f i. X f i i Catatan : f i = frekuensi ke i X i = data ke i Contoh Dari data pada tabel dibawah tentukan rataan hitungnya! Data Frekuensi (f) Jawab: X X f Jadi rataan hitung data tersebut adalah 6, 6 i. x f 88 6,6 0 i i X Median Median adalah nilai tengah suatu data yang telah diurutkan, untuk jumlah data genap median adalah rataan hitung dari dua nilai data yang ada di tengah. Untuk menentukan median dari data tungal dapat dilakkukan dengan cara: a. Mengurutkan data kemudian dicari nilai tengahnya (untuk data kecil) b. Untuk data yang jumlahnya besar setelah diurutkan gunakan rumus: Untuk data ganjil Me X n 8 bocormatematika.wordpress.com

30 Untuk data genap Me X n X Contoh Dari data dibawah ini tentukan medianya n Data Frekuensi (f) Jawab X n X n X 5 X Me 6 Jadi median dari data tersebut dalah 6. Modus Modus adalah nilai data yan paling sering muncul. Jika data disajkan dengan tabel maka modus adalah data dengan frekuensi paling besar atau paling banyak. Contoh Diberikan data sampel tentang nilai 0 siswa untuk bidang studi matematika sebagai berikut: Tentuakan modus dari data diatas! Jawab: Karena nilai 6 paling sering muncul ( kali) maka modus dari data diatas adalah 6. Latihan. Mean, Median dari data:,,, 8, 7,,, 9, 7 berturut-turut adalah.. Modus dari data :,, 8, 7,,, 8, 8,, 5 adalah.. Rataan dari data:,,, 7, 5, 8, 7, 7,, 9, adalah.. Nilai rata-rata ulangan matematika dari 0 siswa adalah 5. Jika seorang siswa yang mendapat nilai 90 tidak dimasukkan dalam rata-rata, maka nilai rata-rata ulangan matematika menjadi. 5. Nilai k yang memenuhi bila diketahui rataan hitung pada tabel berikut adalah, adalah x i 0 f i 5 k 6 9 bocormatematika.wordpress.com

31 B. PENYAJIAN DATA Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat grafik :. Menentukan sumbu absis (X) dan ordinat (Y). Sumbu absis mencantumkan nilai dan sumbu ordinat mewakili frekuensi.. Menentukan perbandingan antara X dan Y. Lazimnya sumbu X dibuat lebih panjang.. Pemberian nama pada tiap sumbu.. Pemberian nama pada grafik. Jenis Grafik, Bagan dan Diagram : Histogram, Poligon, Ogive, Bagan melingkar, grafik batang, Piktogram, diagram garis.. Histogram Grafik ini disebut juga Bar diagram yakni grafik berbentuk segi empat. Dasar pembuatan dengan menggunakan batas nyata atau titik tengah.. Poligon Grafik ini juga populer dengan sebutan poligon frekuensi. Dibuat dengan menghubungkan titik tengah dalam bentuk garis (kurve). Grafik ini mendasarkan pada titik tengah dalam pembuatannya.. Grafik Ogive Disebut juga grafik frekuensi meningkat (kumulatif), karena cara pembuatannya dengan menjumlah frekuensi pada tiap nilai variabel.. Grafik Batang atau balok Yaitu grafik yang berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai data yang bersangkutan. Setiap batang tidak boleh saling melekat atau menempel dan jarak tiap batang harus sama. Susunan grafik ini boleh tegak atau mendatar.diagram batang dapat pula digunakan untuk membandingkan gambaran dua keadaan atau lebih secara visual. Sebagai contoh sebagai berikut: Pertumbuhan Keterangan : - Industri - Jasa Korsel China Taiwan Indon. Malaysia Philipina 5. Piktogram Yaitu grafik data yang menggunakan gambar atau lambang dalam penyajiannya. 6. Grafik garis Yaitu grafik data berupa garis yang diperoleh dari ruas garis yang menghubungkan titik-titik pada bilangan. 0 bocormatematika.wordpress.com

32 Grafik jenis ini dibuat dengan sumbu yakni sumbu X menunjukkan bilangan yang sifatnya tetap, seperti tahun, ukuran dan sebagainya. Sedangkan pada sumbu Y ditempatkan bilangan yang sifatnya berubah-ubah seperti, harga, biaya dan jumlah. Sebagai contoh perhatikan diagram di bawah ini: Pertumbuhan Dari gambar di atas dengan mudah bisa disimpulkan bahwa suatu negara telah berhasil melakukan pembangunan di bidang jasa sehingga pertumbuhannya mengalami kenaikan yang sangat cepat sejak tahun 990 hingga 99, kemudian menurun dan kembali membaik pada tahun Bagan melingkar/ grafik melingkar Yaitu grafik atau bagan berupa lingkaran yang telah dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan proporsi data. Biasanya dinyatakan dalam persen. Untuk mendapatkan besarnya segmen/bagian setiap variabel dalam lingkaran, maka digunakan besarnya sudut yang dimiliki oleh masing-masing variabel yang dihitung dengan cara berikut : Gaji dan Upah = 900,8/.7,0 x 00% = 5,7% (dibulatkan menjadi 5,%) Besarnya sudut = 5,7% x 60 0 = 8, 8 0, dan seterusnya sama untuk variabel lainnya bocormatematika.wordpress.com

33 Latihan Kerjakan soal di bawah ini denganbenar!. Perhatikan gambar! Diagram lingkaran di samping menunjukkan jenis nelayan pekerjaan penduduk di desa Jatimalang yang berjumlah PNS orang. Banyaknya penduduk yang bekerja debagai PNS adalah orang. TNI 5 0 lain-lain petani Carilah sebuah data di sekitarmumu kemudian sajikan dalam bentuk diagram batang, garis, dan lingkaran! Uji Pemahaman Konsep I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat!. Diketahui hasil ulangan seorang anak dengan nilai sebagai berikut : 6, 8, 8, 7, 6, 7, 8, 6, 8, 7. Nilai rata-rata anak tersebut adalah.... A. 7,0 B. 7, C. 7, D. 7,. Nilai rata-rata 0 anak adalah 6,. Jika ditambah nilai dua anak yang lain rata-ratanya menjadi 6,5. Rata-rata nilai dua anak tadi adalah.... A. 7,5 B. 7, C. 7,5 D. 7,. Nilai rata-rata sekelompok anak adalah 6. Jika ditambah nilai seorang anak yang lain yang mendapat nilai 9,5 rata-ratanya menjadi 6,. Banyaknya anak dalam kelompok semula adalah... A. B. C. 6 D. 8. Nilai rata-rata siswa putra adalah 6,5 dan nilai rata-rata siswa putri 7. jika nilai rata-rata siswa dalam kelas adalah 6,8, maka perbandingan banyaknya siswa putra dengan siswa putri adalah.... A. 5 : B. : C. 9 : 6 D. 8 : 5 5. Diagram di bawah menunjukkan hasil panen dalam setahun terakhir di KUD Maju. Jika total panen mendapatkan 5 ton, maka hasil dari panen padi sebanyak.... kacang 00 jagung kedelai 80 0 padi A. 0 ton B. ton C. 5 ton D. 0 ton bocormatematika.wordpress.com

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS) LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL SEKOLAH KELAS MATA PELAJARAN SEMESTER BILANGAN Standar Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat. : SMP : VII : MATEMATIKA

Lebih terperinci

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah No RUMUS 1 Bilangan Bulat Sifat penjumlahan bilangan bulat a. Sifat tertutup a + b = c; c juga bilangan bulat b. Sifat komutatif a + b = b + a c. Sifat asosiatif (a + b) + c = a + (b + c) d. Mempunyai

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat A Akar kuadrat GLOSSARIUM Akar kuadrat adalah salah satu dari dua faktor yang sama dari suatu bilangan. Contoh: 9 = 3 karena 3 2 = 9 Anggota Himpunan Suatu objek dalam suatu himpunan B Belahketupat Bentuk

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN File asli diunduh di 8-Spensasi.blogspot.com BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN A. Bilangan Bulat I. Pengertian Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 1. Hasil dari 1.764 + 3.375 adalah... A. 53 B. 57 C.63 D. 67 BAB VIII BILANGAN BERPANGKAT 4 2 15 1.764 3.375 4 x 4 16 1 3 1 1 64

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani)

Kumpulan Soal Matematika VII ( BSE Dewi Nurhariyani) Bilangan Bulat 1. Suhu sebongkah es mula-mula 5 o C. Dua jam kemudian suhunya turun 7 o C. Suhu es itu sekarang a. 12 o C c. 2 o C b. 2 o C d. 12 o C 2. Jika x lebih besar dari 1 dan kurang dari 4 maka

Lebih terperinci

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 A. Pilihan Ganda 1. Bentuk x + x 48 jika difaktorkan adalah A. (x 6)(x 8) B. (x + 8)(x 6) C. (x 4)(x 1)

Lebih terperinci

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor ALJABAR BENTUK ALJABAR adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

Latihan Ujian 2012 Matematika

Latihan Ujian 2012 Matematika Latihan Ujian 2012 Matematika Hari/Tanggal : Minggu, 19 Februari 2012 Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 60 soal Petunjuk Tulis nomor peserta dan nama Anda di tempat yang disediakan pada Lembar Jawaban. Materi

Lebih terperinci

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

Copyright  Hak Cipta dilindungi undang-undang Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Hasil dari.7 +.75 adalah. 5 c. 57 d 7. Suhu di dalam kulkas - 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 0 C setiap menit.

Lebih terperinci

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6

Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA. SD Kelas 4, 5, 6 Ringkasan Materi Soal-soal dan Pembahasan MATEMATIKA SD Kelas 4, 5, 6 1 Matematika A. Operasi Hitung Bilangan... 3 B. Bilangan Ribuan... 5 C. Perkalian dan Pembagian Bilangan... 6 D. Kelipatan dan Faktor

Lebih terperinci

3 OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

3 OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Pada arena balap mobil, sebuah mobil balap mampu melaju dengan kecepatan (x + 10) km/jam selama 0,5 jam. Berapakah kecepatannya jika jarak yang ditempuh mobil tersebut 00

Lebih terperinci

Faktorisasi Bentuk Aljabar

Faktorisasi Bentuk Aljabar Faktorisasi Bentuk Aljabar Satuan Pendidikan Bidang Study Kelas / Semester : SMP. N 2 Jatipuro : MATEMATIKA : VIII / I 1. STANDAR KOMPETENSI Memahami bentuk aljabar. 2. KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA Bilangan dan Aljabar untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR PENGERTIAN ALJABAR Bentuk ALJABAR adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat hurufhuruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui. Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1 1. Diketahui : A = { m, a, d, i, u, n } dan B = { m, e, n, a, d, o } Diagram Venn dari kedua himpunan di atas adalah... D. A B = {m, n, a, d} 2. Jika P = bilangan prima yang kurang dari Q = bilangan ganjil

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL MATEMATIKA WAKTU : 0 menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PETUNJUK UMUM 1. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawab.. Jawaban dikerjakan pada lembar

Lebih terperinci

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian.

Identitas, bilangan identitas : adalah bilangan 0 pada penjumlahan dan 1 pada perkalian. Glosarium A Akar pangkat dua : akar pangkat dua suatu bilangan adalah mencari bilangan dari bilangan itu, dan jika bilangan pokok itu dipangkatkan dua akan sama dengan bilangan semula; akar kuadrat. Asosiatif

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005 1. Perhatikan himpunan di bawah ini! A = {bilangan prima kurang dari 11} B = { 1 < 11, bilangan ganjil} C = {semua faktor dari 12}

Lebih terperinci

A. Persamaan Linier Dua

A. Persamaan Linier Dua Apa yang akan Anda Pelajari? Mengenal PLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan himpunan penyelesaian PLDV dan grafiknya Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan penyelesaian

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 200 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

FAKTORISASI SUKU ALJABAR 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Pernahkah kalian berbelanja di supermarket? Sebelum berbelanja, kalian pasti memperkirakan barang apa saja yang akan dibeli dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Kalian

Lebih terperinci

matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

matematika Wajib Kelas X PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-13 A. DEFINISI PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL K-3 Kelas X matematika Wajib PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi dan solusi persamaan linear

Lebih terperinci

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D.

Pola (1) (2) (3) Banyak segilima pada pola ke-15 adalah. A. 235 C. 255 B. 250 D Yang merupakan bilangan terbesar adalah. A. C. B. D. SOAL SELEKSI AWAL 1. Suhu dalam sebuah lemari es adalah 15 o C di bawah nol. Pada saat mati listrik suhu dalam lemari es meningkat 2 o C setiap 120 detik. Jika listrik mati selama 210 detik, suhu dalam

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN. * Indikator SKL : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. * Indikator Soal : Menentukan

Lebih terperinci

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A

A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A A. LATIHAN SOAL UNTUK KELAS 9A. Hasil dari 5 ( 6) + 24 : 2 ( 3) =... A. -5 B. -6. 0 D. 6 2. Hasil dari 2 : 75% + 8,75 =... A. 4 B. 5. 6 D. 7 3. Uang Irna sama dengan 2 3 uang Tuti. Jika jumlah uang mereka

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA

PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KODE P2 UTAMA PENYELESAIAN SOAL UASBN MATEMATIKA SD/MI TAHUN PELAJARAN 009/00 KODE P UTAMA. Hasil 86 4 : 6 adalah A. 558 B. 568 C. 744 D. 764 86 4 86 4 : 6 = = 744 (C) 6 aturan operasi hitung campuran. tambah dan kurang

Lebih terperinci

PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

Semester 1 - Edisi v15

Semester 1 - Edisi v15 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e Spesial Siswa Yoyo Apriyanto, S.Pd Diktat Matematika SMP/MTs Kelas VII-A Semester - Edisi v + Ringkasan Materi + Soal dan Pembahasan + Soal Uji Kompetensi Siswa

Lebih terperinci

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d.

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d. 1. Indikator : Menentukan hasil operasi campuran Bilangan Bulat : Hasil dari -20 + 5 x (-12) : (-6) =.. a. 10 c. 20 b. -10 d. 20 2. Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Kunci Jawaban Latihan Soal Ujian Nasional 010 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika 1. Jawab: b Untuk menentukan hasil dari suatu akar telebih dahulu cari

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co,cc Email: fatkoer@gmail.com 009 Evaluasi Bab 1 Untuk nomor 1 sampai 5 pilihlah

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika PELAKSANAAN Hari/Tanggal : Selasa, 8 November 008 Jam :.0 7.0 PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) yang tersedia

Lebih terperinci

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996

B. 26 September 1996 D. 28 September 1996 1. Ditentukan A = {2, 3, 5, 7, 8, 11} Himpunan semesta yang mungkin adalah... A.{bilangan ganjil yang kurang dari 12} B.{bilangan asli yang kurang dari 12} C.{bilangan prima yang kurang dari 12} D.{bilangan

Lebih terperinci

C. B dan C B. A dan D

C. B dan C B. A dan D 1. Perhatikan Himpunan di bawah ini! A = {bilangan prima kurang dari 11} B = {x < x 11, x bilangan ganjil} C = {semua faktor dari 12} D = {bilangan genap antara 2 dan 14} Himpunan di atas yang ekuivalen

Lebih terperinci

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama. A. OPERASI BENTUK ALJABAR 1. Pengertian suku, koefisien, variabel, dan konstanta bentuk aljabar Bentuk 8x + 17 merupakan bentuk aljabar dengan x sebagai variabel, 8 sebagai koefisien, dan 17 adalah konstant

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang Diuji Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. Indikator, menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Indikator Soal, menentukan hasil operasi campuran bilangan

Lebih terperinci

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10

C. y = 2x - 10 D. y = 2x + 10 1. Diantara himpunan berikut yang merupakan himpunan kosong adalah... A. { bilangan cacah antara 19 dan 20 } B. { bilangan genap yang habis dibagi bilangan ganjil } C. { bilangan kelipatan 3 yang bukan

Lebih terperinci

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan

2 PECAHAN. Kata-Kata Kunci: jenis pecahan pengurangan pecahan bentuk pecahan perkalian pecahan penjumlahan pecahan pembagian pecahan PECAHAN Sebuah gelas jika terkena getaran dapat pecah berkeping-keping. Bagian pecahannya lebih kecil daripada ketika gelas masih utuh. Menurut kalian, samakah jumlah seluruh pecahan gelas dengan satu

Lebih terperinci

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN A. Bilangan Bulat I. Pengertian Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat

Lebih terperinci

semua ada tentang sekolah dasar

semua ada tentang sekolah dasar CONTOH SOAL DAN KISI-KISI UJIAN NASIONAL SD/MI TAHUN 2012/2013 MATA PELAJARAN MATEMATIKA No Kompetensi Indikator Soal Jawaban 1 Memahami konsep dan operasi hitung bilangan bulat serta dapat menggunakannya

Lebih terperinci

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67

UN SMP Matematika (A) 53 (B) 57 (C) 63 (D) 67 UN SMP Matematika Doc Name: UNSMP2008MAT999 Version : 202-0 halaman 0. Hasil dari 3.764 3. 37 (A) 3 (B) 7 (C) 63 (D) 67 02. Suhu di dalam kulkas -2 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 3

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK SOAL UJIAN MASUK PROGRAM D-IV TAHUN AKADEMIK 2011/2012 MINGGU, 5 JUNI 2011 MATEMATIKA 90 MENIT

SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK SOAL UJIAN MASUK PROGRAM D-IV TAHUN AKADEMIK 2011/2012 MINGGU, 5 JUNI 2011 MATEMATIKA 90 MENIT SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK SOAL UJIAN MASUK PROGRAM D-IV TAHUN AKADEMIK 2011/2012 MINGGU, 5 JUNI 2011 MATEMATIKA 90 MENIT Petunjuk Di bawah setiap soal dicantumkan 5 kemungkinan

Lebih terperinci

1. BARISAN ARITMATIKA

1. BARISAN ARITMATIKA MATEMATIKA DASAR ARITMATIKA BARISAN ARITMATIKA 1. BARISAN ARITMATIKA Sering disebut barisan hitung, adalah barisan bilangan yang setiap sukunya diperoleh dari suku sebelumnya dengan menambah atau mengurangi

Lebih terperinci

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI

Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Ely Purnamasari (2008.V.I.0019) Kd. Winda Mahayanti (2008.V.I.0027) Pend. Matematika IKIP PGRI BALI Indikator Standar Kompetensi Mamahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan

Lebih terperinci

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT

PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT M O D U L 1 PENGERJAAN HITUNG BILANGAN BULAT Standar Kompetensi : Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : 1. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi

Lebih terperinci

UAN MATEMATIKA SMP 2007/2008 C3 P13

UAN MATEMATIKA SMP 2007/2008 C3 P13 1. Hasil dari adalah a. 47 b. 52 c. 57 d. 63 2. Suhu di dalam kulkas sebelum dihidupkan 29 C. Setelah dihidupkan, suhunya turun 3 C setiap 5 menit. Setelah 10 menit suhu di dalam kulkas adalah a. 23 C

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Hasil dari 756 x 12 : 7 adalah.. A. 1.296 B. 1.294 C. 1.286 D. 1.284 BAB I Bilangan: Perkalian dan pembagian derajatnya sama

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C37 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C37 NO SOAL PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : C7 SMP N Kalibagor NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 5 + ( : ) adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 9 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. Dalam kurung C. 9 Pangkat

Lebih terperinci

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal

UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal UJICOBA UJIAN NASIONAL SMP-MTs NEGERI SWASTA KOTA MALANG TAHUN 2013/2014 Mata Pelajaran Hari,Tanggal Waktu Jumlah Soal : MATEMATIKA : Selasa, 11 Maret 2014 : 120 menit : 40 Soal 2B Petunjuk : 1. Isikan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 196 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL LATIHAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL SMP NEGERI JAKARTA TAHUN PELAJARAN 00/0 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Hari / Tanggal : 0 November 00 W a k t u : 07.00 0.00 WIB (0 menit) K e l a s : IX

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Program : BAHASA Hari, Tanggal : Sabtu, 18 Februari 2017 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM

Lebih terperinci

NO SOAL PEMBAHASAN 1

NO SOAL PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : C7 NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 5 + ( : ) adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 9 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. Dalam kurung C. 9 Pangkat ; Akar D.

Lebih terperinci

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah

Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah Bab 1 Melakukan Operasi Hitung Bilangan Bulat dalam Pemecahan Masalah Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa dapat: 1. menguasai sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat,. menjumlahkan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : A SMP N Kalibagor Hasil dari 5 + [6 : ( )] adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 7 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. 4 Dalam kurung C. Pangkat ; Akar D.

Lebih terperinci

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992

MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 1992 MATEMATIKA EBTANAS TAHUN 99 EBT-SMP-9-0 Diketahui: A = {m, a, d, i, u, n} dan B = {m, a, n, a, d, o} Diagram Venn dari kedua himpunan di atas A. m a d o a m o i e e I d u a a u n e m i d o m i d a u n

Lebih terperinci

SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN 2012

SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN 2012 SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN 2012 BAGIAN A : PILIHAN GANDA SOAL 1 Pernyataan yang benar diantara pernyataan-pernyataan berikut adalah : A. {Ø} Ø D. {a,b} {a, b, {{a,b}}} B. {Ø} Ø E. {a,ø}

Lebih terperinci

a. 15 b. 18 c. 20 d Diketahui rumus fungsi f(x) = -2x + 5. Nilai f(-4) adalah a. -13 b. -3 c. 3 d Gradien garis -3x - 2y = 7 adalah

a. 15 b. 18 c. 20 d Diketahui rumus fungsi f(x) = -2x + 5. Nilai f(-4) adalah a. -13 b. -3 c. 3 d Gradien garis -3x - 2y = 7 adalah Soal Soal Simulasi UNBK Tahun Ajaran 2015-2016 Mata Pelajaran : Matematika I. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan (X) menyilang pilihan a, b, c, dan d! 1. Hasil dari -15 + (-12 : 3) adalah a. -19 b.

Lebih terperinci

Prediksi UAN Matematika SMP 2010

Prediksi UAN Matematika SMP 2010 Prediksi UAN Matematika SMP 2010 Lengkap dengan Standar Kompetensi aidianet STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1 Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmatika sosial, barisan

Lebih terperinci

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 2013 (SOAL DAN PENYELESAIAN)

PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 2013 (SOAL DAN PENYELESAIAN) PEMANTAPAN UJIAN NASIONAL 03 (SOAL DAN PENYELESAIAN) Kerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh kejujuran!. Dalam sebuah ruangan terdapat 5 baris kursi. Banyaknya kursi pada baris ke tiga terdapat 34 buah,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 08 PROVINSI SULAWESI SELATAN 0. Pada suatu data terdapat 5 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 55. Median dari data

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO

KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO DIURUTKAN BERDASARKAN TAHUN DAN DIKUMPULKAN BERDASARKAN TOPIK MATERI BILANGAN 2011 1. Jika x adalah jumlah 99 bilangan

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D49 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D49 NO SOAL PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : D49 SMP N Kalibagor Hasil dari 5 + [( ) 4] adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. Operasi hitung Urutan pengerjaan B. Dalam kurung C. Pangkat ; Akar D. Kali

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E57 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a A = 643 = 64 = 4 2 = 16. Ingat!

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E57 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a A = 643 = 64 = 4 2 = 16. Ingat! PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : E57 NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 64 adalah.... a = a a a A. 8 B. 6. = C.. = D. 56 Hasil dari 6 8 adalah... A. 6 B. 4 C. 4 D. 4 6 4 Hasil dari 5 + ( : ) adalah...

Lebih terperinci

SOAL MATEMATIKA - SMP

SOAL MATEMATIKA - SMP SOAL MATEMATIKA - SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 200

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009 1. Hasil dari 635 + 175 225 =... A. 575 B. 585 C. 800 D. 900 BAB I Bilangan Penjumlahan dan pengurangan derajatnya sama, pengerjaannya

Lebih terperinci

NO SOAL PEMBAHASAN 1

NO SOAL PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : D49 Hasil dari 5 + [( ) 4] adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 3 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. 3 Dalam kurung C. 3 Pangkat ; Akar D. 3 Kali ; Bagi

Lebih terperinci

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP Dibuat untuk persiapan menghadapi UN 2012 PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP Lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan Mungkin (tidak) JITU 12 1. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E52 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E52 NO SOAL PEMBAHASAN 1 PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : E5 SMP N Kalibagor NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 5 + [6 : ( )] adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 7 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. 4 Dalam kurung

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : A13 NO SOAL PEMBAHASAN 1 Pembahasan UN 0 A3 by Alfa Kristanti PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : A3 Hasil dari 5 + [6 : ( 3)] adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 7 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. 4 Dalam kurung

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a a a A. 10. Ingat!

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : D45 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! a = a a a a a A. 10. Ingat! PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : D45 NO SOAL PEMBAHASAN 5 Hasil dari 8 adalah... 5. a = a a a a a A. 0 B. 5. = C.. = D. 64 Hasil dari 8 adalah... A. 6 B. 8 C. 6 D. 4 6 4 Hasil dari 7 ( ( 8)) adalah...

Lebih terperinci

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk

SILABUS. KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan. pecahan Menyatakan bilangan dalam bentuk SILABUS MATA PELAJARAN KELAS : MATEMATIKA : VII TAHUN PELAJARAN : 2016 / 2017 ALOKASI WAKTU : 5 JP / MINGGU KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Bilangan Bulat dan Pecahan 3.1 Menjelaskan

Lebih terperinci

TRY OUT 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016

TRY OUT 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 1 TRY OUT TAHUN PELAJARAN 015/016 SMP/MTs MATEMATIKA Musyawarah Guru Mata Pelajaran MGMP MATEMATIKA SMP/MTs DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN LEMBATA Mata Pelajaran Jenjang Hari/Tanggal Jam

Lebih terperinci

Free-download

Free-download PREDIKSI UJIAN NASIONAL TAHUN 2008/2009 I. Standar Kompetensi Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta penggunaannya dalam pemecahan

Lebih terperinci

Matematika Semester IV

Matematika Semester IV F U N G S I KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linear Menggambar fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B29 NO SOAL PEMBAHASAN 362 = 362 = 36 = 6 3 = 216. Ingat!

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B29 NO SOAL PEMBAHASAN 362 = 362 = 36 = 6 3 = 216. Ingat! PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : B9 NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 6 adalah... A. 48. a = a a a B. 7. = C. 08. = D. 6 6 = 6 = 6 = 6 = 6 Hasil dari 6 8 adalah... A. 6 B. 4 C. 4 D. 4 6 4 Hasil dari

Lebih terperinci

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut

SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P18) 1. Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut Kode: P8 MATEMATIKA IX SMP SOAL PR ONLINE IX SMP MATA UJIAN: MATEMATIKA (KODE: P8). Alas sebuah limas berbentuk segi-6. Banyak rusuk dan sisi limas berturutturut (A) 7 dan. (C) 8 dan 8. dan 7. (D) 8 dan

Lebih terperinci

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian : 1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C32 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat!

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : C32 NO SOAL PEMBAHASAN. Ingat! Pembahasan UN 0 C by Alfa Kristanti PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : C NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 6 adalah... A. 48. a = a a a B. 7. = C. 08. = D. 6 6 = 6 = 6 = 6 = 6 Hasil dari 8 adalah... A.

Lebih terperinci

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

Copyright  Hak Cipta dilindungi undang-undang Pembahasan Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0 Jawab: b Untuk menentukan hasil dari suatu akar telebih dahulu cari bentuk faktorisasi prima dari bilangan dalam tanda akar.

Lebih terperinci

Pembahasan Uji Coba KMNR 12 Kelas 9 SMP Versi Mr. Oes

Pembahasan Uji Coba KMNR 12 Kelas 9 SMP Versi Mr. Oes Pembahasan Uji Coba KMNR 12 Kelas 9 SMP Versi Mr. Oes 1. Nilai dari 12:4+x16=... 12:4+x16= 3+3 = 323 (C) 2. Nilai 2+0+1+6 6 1 0 2 =... 2+0+1+6 = 9 = 3 (E) 6 1 0 2 3 3. Tiga per empat dari bilangan 1 adalah...

Lebih terperinci

PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 2014

PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 2014 PERSIAPAN UN MATEMATIKA SMP 014 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Di suatu daerah yang berada pada ketinggian.500 meter di atas permukaan laut suhunya

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 1. Hasil dari 17 - ( 3 x (-8) ) adalah... A. 49 B. 41 C. 7 D. -41 BAB II Bentuk Aljabar - perkalian/pembagian mempunyai tingkat

Lebih terperinci

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI!

II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! II. KERJAKAN SOAL-SOAL BERIKUT INI! Ulangan Harian I. Isilah titik-titik berikut ini dengan tepat! 1. 54 x 20 640 : (-8) =. 2. FPB dari bilangan 45 dan 75 adalah. 3. 750 75 x (-4) + 184 : 8 =. 4. (300

Lebih terperinci

C. 23 April 1990 D. 13 April Dari gambar di atas, yang merupakan jaring-jaring kubus ialah... A.(i)

C. 23 April 1990 D. 13 April Dari gambar di atas, yang merupakan jaring-jaring kubus ialah... A.(i) 1. Pak Amir melaksanakan ronda setiap 6 hari sekali, sedangkan pak Agus melaksanakan ronda setiap 8 hari sekali. Jika Pak Amir dan pak Agus tugas ronda bersama-sama pada tanggal 20 Maret 1990, maka untuk

Lebih terperinci

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional Rekap Nilai Ujian Nasional tahun 2011 Pada tahun 2011 rata-rata nilai matematika 7.31, nilai terendah 0.25, nilai tertinggi 10, dengan standar deviasi sebesar 1.57. Secara rinci perolehan nilai Ujian Nasional

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E57. NO SOAL PEMBAHASAN 1 Hasil dari adalah = Ingat!

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E57. NO SOAL PEMBAHASAN 1 Hasil dari adalah = Ingat! PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : E57 NO SOAL PEMBAHASAN Hasil dari 64 adalah... A. 8. a = a a a B. 6. a n n = a C.. a m n n = a m D. 56 Hasil dari 6 8 adalah... A. 6 B. 4 C. 4 D. 4 6 4 Hasil dari

Lebih terperinci

8. Nilai x dari persamaan 2x = 1x 2 1 adalah Nilai x dari persamaan 4x ( x + 8 ) = 2(x 3 ) adalah

8. Nilai x dari persamaan 2x = 1x 2 1 adalah Nilai x dari persamaan 4x ( x + 8 ) = 2(x 3 ) adalah Contoh Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel 1. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 2x + 5 < 6 2. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan 5x 10 > 7 3. Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaaan

Lebih terperinci

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI)

SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN MANDIRI) PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 196 JAKARTA Jalan Mabes TNI, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Telp/Fax : 844198/021849992 SIAP UJIAN NASIONAL (UCUN

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E52 NO SOAL PEMBAHASAN 1

PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : E52 NO SOAL PEMBAHASAN 1 SMP N Kalibagor Pembahasan UN 0 E5 by Alfa Kristanti PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : E5 Hasil dari 5 + [6 : ( )] adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 7 Operasi hitung Urutan pengerjaan

Lebih terperinci

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit

MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2

Lebih terperinci

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah.

1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. 1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. Luas maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... 3,00

Lebih terperinci

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

Latihan Soal Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah. SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 00 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275) KODE : 02 A / TUC 2 /2016 MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo 54114 Telepon/Fax (0275) 321405 UJI COBA KE 2 UJIAN NASIONAL 2016

Lebih terperinci