Semester 1 - Edisi v15

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Semester 1 - Edisi v15"

Transkripsi

1 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e Spesial Siswa Yoyo Apriyanto, S.Pd Diktat Matematika SMP/MTs Kelas VII-A Semester - Edisi v + Ringkasan Materi + Soal dan Pembahasan + Soal Uji Kompetensi Siswa + Soal Latihan Ulangan + Soal Latihan Olimpiade Matematika

2 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A Kata Pengantar P a g e Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Atas limpahan Ridho, Rahmat, Berkah, dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Diktat Matematika SMP/MTs Kelas VIII Semester Untuk Guru Edisi Versi tepat pada waktunya. Buku ini bisa berhasil ada di tangan Anda juga berkat dukungan dari semua pihak terutama Orang Tuaku tercinta, Istriku tercinta Lenny Janianty, Anakku tersayang Muhammad Imam Maulana dan Saudara-saudaraku terkasih yang memberi saya motivasi dan kekuatan yang sangat besar untuk dapat menyelesaikannya. Dukungan dari seluruh Dewan Guru dan Karyawan MTs. Najmul Huda Batu Bokah dan MA. Najmul Huda Batu Bokah juga sangat berarti bagi saya. Buku ini menekankan pentingnya keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan, kemampuan matematika yang dituntut dibentuk melalui pembelajaran berkelanjutan: dimulai dengan meningkatkann pengetahuan tentang metode-metode matematika, dilanjutkan dengan keterampilan menyajikan suatu permasalahan secara matematis dan menyelesaikannya, dan bermuara pada pembentukan sikap jujur, kritis, kreatif, teliti, dan taat aturan. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Buku ini, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi sempurnanya Buku ini. Penulis juga berharap semoga Buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amiin. Kediri, Januari 0 Yoyo Apriyanto, S.Pd

3 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A Daftar Isi P a g e COVER... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... BAB FAKTORISASI SUKU ALJABAR... BAB RELASI DAN FUNGSI... BAB PERSAMAAN GARIS LURUS... BAB SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL... BAB TEOREMA PYTHAGORAS... TENTANG PENULIS...

4 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e 4 BAB OPERASI SUKU ALJABAR Sub Bab + Penjumlahan Aljabar + Pengurangan Aljabar + Perkalian Aljabar + Pembagian Aljabar + Penyederhanaan Bentuk Aljabar Catatanmu

5 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A A. Pemfaktoran Aljabar P a g e Menyederhanakan bentuk pecahan aljabardengan memfaktorkan. - ax + bx cx = x(a + b c) - x y = (x y)(x + y) - x + xy + y = (x + y) (x + y) = (x + y) - x xy + y = (x y) (x y) = (x y) - x + bx + c = (x + m) (x + n) denganm n = c dan m + n = b Langkah-langkah memfaktorkan bentuk aljabar x + bx + c dengan c positif sebagai berikut. - Pecah c = (m n) menjadi perkalian faktor-faktornya. - Tentukan pasangan bilangan yang berjumlah b = (m + n) Langkah-langkah memfaktorkan bentuk aljabar x + bx + c untuk c negatif sebagai berikut. - Pecah c = (m n) menjadi perkalian faktor-faktornya. - Tentukan pasangan bilangan yang selisihnya b = (m n) - Bilangan yang bernilai lebih besar bertanda sama dengan b, sedangkan bilangan yang bernilai lebih kecil bertanda sebaliknya. Contoh Soal:. Faktorkan bentuk aljabar berikut! a. x + 4x + = (x + )(x + ) Jumlah 4 b. x x + = (x )(x ) Jumlah c. x + 4x = (x )(x + 6) Jumlah d. x x 6 = (x + )(x 6) 6 Jumlah

6 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e 6 Uji Kompetensi Siswa. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Bentuk x + x 48 jika difaktorkan A. (x 6)(x 8) B. (x + 8)(x 6) C. (x 4)(x ) D. (x + 4)(x ). Faktor dari y 4y A. (y 6) (y + ) B. (y + 6) (y ) C. (y ) (y + 4) D. (y + ) (y 4). Faktor dari x + 7x 6 A. (x ) (x + ) B. (x + ) (x ) C. (x + 6) (x ) D. (x ) (x + 6) 4. Salah satu faktor dari 6x + x 0 A. (x + ) C. (x + ) B. (x + ) D. (x + ). Bentuk faktor dari 9x A. (x + )(x ) B. (x + )(x ) C. (x +)(x ) D. 9(x + )(x ) 6. Bentuk dar 4x A. (4x + )(4x ) B. (x + )(x ) C. 4(x + )(x ) D. (x + )(x ) 7. Pemfaktoran dari 9a 6b A. (a 4b)(a 4b) B. (a + 4b)(a + 4b) C. (9a 6b)(9a + 6b) D. (a 4b)(a + 4b) 8. Pemfaktoran dari x² 49y² A. (a b) (a + 49b) B. (a + 7b) (a 7b) C. (a 7b) (a + 7b) D. (a 7b) (a + 7b) 9. Bentuk faktor dari 4x 6y A. (x + 6y)(x 6y) B. (x 6y)(x 6y) C. (4x 6y)(x + 6y) D. (4x + 6y)(x + 6y) 0. Faktor dari 8a 6b A. (a 4b)(7a + 4q) B. (a + 4b)(7a - 4b) C. (9a - 4b)(9a + 4b) D. (9a - 4b)(9a - 4b). Faktor dari 49p 64q A. (7p 8q)(7p 8q) B. (7p + 6q)(7p 4q) C. (7p + 8q)(7p 8q) D. (7p + 4q)(7p 6q). Faktor dari 6x 9y A. (x + y)(8x y) B. (4x 9y)(4x + y) C. (4x + y)(4x y) D. (x + 9y)(8x y). Pemfaktoran dari 4x + 6x A. (x + ) B. x (x ) C. x (x + ) D. x (x + )

7 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e 7 BAB RELASI & FUNGSI Sub Bab + Garis Bilangan + Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian & Pembagian + FPB dan KPK + Perpangkatan Bilangan Bulat + Penarikan Bentuk Akar Catatanmu

8 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e 8 A. Relasi. Pengertian Relasi Relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B, adalah suatu aturan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.. Menyatakan Relasi a. Diagram Panah Diketahui A = {,, }; B = {4,, 6}; dan relasi dari A ke B adalah relasi kurang dari. A B 4 6 b. Himpunan Pasangan Berurutan Diketahui A = {,, }; B = {4,, 6}; dan relasi dari A ke B adalah relasi kurang dari. Jawab: R = {(, 4), (, ), (, 6), (, 4), (, ), (, 6), (, 4), (, ), (, 6)} c. Diagram Cartesius Diketahui A = {,, }; B = {4,, 6}; dan relasi dari A ke B adalah relasi kurang dari. 6 4 B. Fungsi Atau Pemetaan. Pengertian Fungsi atau Pemetaan Fungsi atau Pemetaan adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota satu himpunan dengan tepat satu anggota satu himpunan yang lain. Syarat suatu relasi merupakan pemetaan atau fungsi adalah: A. setiap anggota A mempunyai pasangan di B; B. setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B.

9 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A Contoh Soal: P a g e 9. Diketahui diagram panah: () () () (4) Diagram yang menunjukkan pemetaan/fungsi (i) Diagram panah pada () merupakan fungsi, karena setiap anggota A mempunyai tepat satu pasangan di B. (ii) Diagram panah pada () bukan fungsi, karena terdapat anggota A yaitu mempunyai dua pasangan di B. (iii) Diagram panah pada () merupakan fungsi, karena setiap anggota A mempunyai tepat satu pasangan di B. (iv) Diagram panah pada (4) bukan fungsi, karena terdapat anggota A yaitu mempunyai dua pasangan di B dan ada anggota A yaitu tidak mempunyai pasangan di B.. Menentukan Banyaknya Anggota Himpunan Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n(a) = adan banyaknya anggota himpunan B adalah n(b) = b maka. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalahb a. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A adalaha b.

10 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A P a g e 0 Uji Kompetensi Siswa. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Himpunan pasangan berurutan berikut yang menyatakan relasi kurang dari A. {(,6), (,), (,4), (,6)} B. {(,), (,4), (,), (,6)} C. {(,), (,4), (,6), (,4), (,6), (,6)} D. {(,), (,4), (,4), (,6), (,), (,4)}. Jika A = {,, 4, } dan B = {, 4,, 6}, relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah satu kurangnya dari. Maka relasi tersebut jika dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan A. {(,), (,), (4,), (, 6)} B. {(,), (,), (,4), (4,), (,6)} C. {(,), (,4), (4,6), (,)} D. {(,), (,4), (4,), (,6)}. Diketahui himpunan pasangan berurutan (). {(, a), (, a), (, a), (4, a) } (). {(, a), (, b), (, c), (, d) } (). {(, a), (, a), (, b), (4, b) } (4). {{, a), (, b), (, c), (, d) } Himpunan pasangan berurutan yang merupakan pemetaan/fungsi A. () dan () B. () dan () C. () dan () D. () dan (4) 6. Diketahui : P = {(,), (,), (,), (,)} R = {(,), (,), (,4), (,)} Q = {(,), (,), (,), (4,)} S = {(,), (,), (,), (,4)}. Perhatikan gambar! A B 4 Himpunan pasangan berurutan di atas, yang merupakan fungsi adalah A. P C. R B. Q D. S Relasi dari himpunan A ke himpunan B A. faktor dari C. kurang dari B. kelipatan dari D. akar dari 4. Perhatikan gambar! 6 7. Diketahui P = {a, b, c, d} dan Q = {,, }. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari himpunan P ke himpunan Q A. 8 C. B. 64 D Diketahui X = {, } dab Y = {a, b, c}. Banyaknya fungsi yang mungkin dari Y ke X A. C. 8 B. 6 D. 9 Aturan dari relasi yang digambarkan dengan diagram panah diatas ini A. kurang dari C. faktor dari B. lebih dari D. kuadrat dari

11 KTSP Matematika SMP/MTs Kelas VIII-A 9. Diagram panah dibawah ini yang merupakan fungsi dari himpunan P ke himpunan Q A. C. P a g e B. D. C. Menentukan Nilai Suatu Fungsi. Notasi Fungsi Notasi suatu fungsi: f : x y atau f : x f(x) Dibaca: fungsi f memetakan x anggota A ke y anggota B.. Domain, Kodomain, dan Range Fungsi Contoh Soal:. Fungsi f : x x dengan X {,,, 0,, }. Daerah hasil fungsi f f(x) = x Daerah hasil: f( ) = ( ) = 9 = 4 f( ) = ( ) = 6 = f( ) = ( ) = = 8 f(0) = (0) = 0 = f() = () = = f() = () = 6 = Jadi daerah hasilnya yaitu { 4,, 8,,, } Domain (daerah asal) = A = {,, } Kodomain (daerah kawan) = B = {a, b, c} Daerah Hasil = {a, c} Bayangan oleh fungsi f adalah f() = c Bayangan oleh fungsi f adalah f() = a Bayangan oleh fungsi f adalah f() = a. Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = 7 x x, bayangan oleh fungsi tersebut

12 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e f(x) = 7 x x bayangan yaitu x = substitusi x = ke: f(x) = 7 x x f( ) = 7 ( ) ( ) = (9) = 7 = 4. Menghitung Nilai Fungsi Contoh Soal:. Diketahui fungsi f didefinisikan sebagai f(x) = x.nilai f ( ) Substitusi nilai x = ke fungsi f(x) = x Sehingga f(x) = x f( ) =.( )=.(4)= 8= 7. Diketahui f(x) = x, jika f(a) = 7, maka nilai a f(x) = x, jika f(a) = 7 f(a) =a 7 = a a = 7 + a = 0 0 a = =. Koordinat titik potong fungsi f(x) = x 8 dengan sumbu x Fungsi f(x) = x 8, sumbu x, maka y = 0 0 = x 8 x = 8 8 x = = 6 Jadi koordinat titik potongnya adalah (6, 0). 4. Jikaf(x) = x + dan f(a) = 9 maka nilai a f (x) = ax + b f(a) = 9 a + = 9 a = 9

13 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e a = 8 8 a = = 6. Suatu fungsi dari P ke Q dinyatakan sebagai {(, ), (, ), (, ), (4, 4)}. Notasi itu f (x) = ax + b f(x) = y Untuk (, ) maka x = dan y = = a + b a + b = Untuk (4, 4) maka x = 4 dan y = 4 4 = 4a + b 4a + b = 4 a + b = 4a + b = 4 a = a = a = Substitusi nilai a = ke: a + b =. + b = + b = b = b = Notasinya f (x) = ax + b f : x x + 6. Suatu fungsi didefinisikan oleh rumus f(x) = ax + jika f( ) =, maka rumus fungsinya f (x) = ax + b f(x) = ax + f( ) = a + = a = a = 6 6 a = = 6 Rumus fungsinya: f(x) = ax + f(x) = 6x +

14 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 4 7. Fungsi f(x) = ax + b, jika f() = dan f( ) = maka nilai f(4) f (x) = ax + b f() = a + b = f( ) = a + b = a ( a) = a + a = a = a = = Substitusi nilai a = ke: a + b = ( ) + b = 6 + b = b = + 6 b = 4 Substitusi nilai a = dan b = 4 ke: f(x) = ax + b f(x) = x + 4 maka f(4) f(4) = (4) + 4 = + 4 = 8 Soal Fungsi A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Perhatikan gambar berikut!. Perhatikan gambar! Domain dari diagram panah diatas A. {,,, 4} C. {, 6} B. {,, 6} D. {} Himpunan daerah hasil (range) dari diagram panah diatas ini. A. {, 4, 9, 0} C. {,,, 4, } B. {,,, 4} D. {}

15 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e. Diketahui rumus fungsi f(x) = x +. Nilai f(-4) A. - C. B. - D. berurutan {(a,), (b,-), (-,c), (-,d)}. Nilai a + b + c d A. - C. B. D Jika f(x) = x dan f(a) = 9. Maka nilai a C. 6 C. D. 7 D. 7. Diketahuif(x) = 8x+ dan f(a) = 9. Nilai a A. C. 4 B. D. 6. Suatu fungsi linear didefinisikan dengan f(x) = ax + b dengan x R. Jika pada fungsi tersebut diketahui f(-) = 8 dan f() =, maka nilai a dan b berturut-turut A. - dan C. dan - B. - dan D. dan - 7. Suatu fungsi didefinisikan f(x) = 7 x dengan x {-, 0,, 4}. Daerah hasil fungsi tersebut A. {6, 7, 8, 9} C. {8, 6, 4, } B. {8, 7, 6, 4} D. {8, 7, 6, } 9. Suatu fungsi dirumuskan f(x) = ax + b. Jika f( ) = 4 dan f() =, maka nilai a dan b A. dan 8 C. dan B. dan 8 D. dan - 0. Fungsi f ditentukan dengan rumus f(x) = ax + b. Bila f() = dan f(4) = 7, maka nilai a + b A. -7 C. B. - D. 7. Diketahui f(x) = px + q, f(-) = -, dan f(4) =. Nilai f(-6) A. C. 7 B. -9 D. 0. Suatu fungsi didefinisikan dengan rumus f(x) = mx + n, f(0) = 4, dan f(-) =. Maka nilai f(-) A. C. B. - D.. Koordinat titik potong fungsi g(x) = 0 x dengan sumbu y A. (0, 0) C. (4, 0) B. (0, 0) D. (0, 4) 8. Diketahui f(x) = x, pada himpunan bilangan bulat dinyatakan dalam pasangan B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!. Suatu fungsi dirumuskan f:x x jika f(a) =, maka nilai a. Diketahui fungsi f(x) = x² x. Nilai dari f( ) =

16 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 6. Fungsi f didefinisikan dengan rumus f(x) = px + q, f() = -0, dan f(-) = 0. Maka nilai f(-7) 4. Diketahui f(x) = px + q, f(-) = -, dan f() =. Nilai f()

17 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 7 BAB PERSAMAAN GARIS LURUS + Grafik Persamaan Garis + Kemiringan (Gradien) + Persamaan Garis Sub Bab Catatanmu

18 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 8 A. Menggambar Grafik Persamaan Garis Bentuk Umum persamaan garis: y = mx + c. Contoh Soal: Gambar persamaan garis x 4y + 4 = 0 Gambar grafiknya: x 4y + 4 = 0 y x 4y = 4 x 4y = 4 6 x 0 8 y 6 0 (x, y) (0,6) ( 8,0) Titik (0, 6) dan ( 8, 0). -8 x B. Menentukan Kemiringan/Gradien Suatu GariS. Gradien dari Persamaan Garis Bentuk: ax + by + c = 0 a m = b Garis miring ke kanan, gradien positif Garis miring ke kiri, gradien negatif komponen y Gradien m = komponen x Contoh Soal:. Gradien garis dengan persamaan 4x y + 8 = 0 4x y + 8= 0 y = 4x 8 4x 8 y = y = x + 4 m = Gradien garis dengan persamaan 4x y + 8 = 0 adalah. Gradien garis dengan persamaan x + y = 6 x + y = 6 y = x + 6 x + 6 y =

19 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 9 y = x + m = Gradien garis dengan persamaan x + y = 6 adalah. Gradien Melalui Dua Titik (x, y ) dan (x, y ) Gradien m = y y x x Contoh Soal:. Gradien garis yang melalui titik (, -6) dan (-, 4) Garis yang melalui titik (, -6) dan (-, 4) adalah: y m = x y x x y x y 4 ( 6) 0 = = = 4 Gradien garis yang melalui titik (, -6) dan (-, 4) adalah

20 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 0 Uji Kompetensi Siswa 0. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Perhatikan gambar! Gradien garis pada gambar di samping A. C. B. D.. Gradien garis yang melalui titik (-, 4) dan (-8, -6) A. 0 C. - B. D. -0 B. D Gradien garis dengan persamaan y = 7 x A. C. B. D. 7. Gradien garis 4x 6y = 4 A. C. B. D.. Gradien garis dengan persamaan y x = A. -6 C. B. - D Gradien garis y + x 4 = 0 A. C. 4 B. D. 4. Gradien garis dengan persamaan 4x y + 8 = 0 A. -4 C Gradien garis -x y = 7 A. C. 7 B. D. 9. Gradien garis x y = A. C. B. D. 0. Gradien garis x y = -6

21 The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again. K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e A. - C. B. D. C. Menentukan Persamaan Garis. Persamaan Garis yang Melalui Sebuah titk (x, y ) dengan gradien m y y = m(x x ) Contoh Soal:. Persamaan garis yang melalui titik (, ) dengan gradien m = 4 Titik (, ) dan gradien m = 4 x = ; y = dan m = 4 Persamaan garis : y y = m (x x ) y ( ) = 4 (x ) y + = 4x y = 4x y = 4x 4 Smart Solution: y = mx + c = 4() + c = + c c = c = 4 Jadi : y = mx + c y = 4x 4. Persamaan garis melalui titik ( 4, ) dengan gradien Titik ( 4, ) dengan gradien m = x = 4 ; y = dan m = Persamaan garis : y y = m (x x ) y = (x ( 4) y = (x + 4) y = x + 8 x + 8 = y x y = 0 x y + = 0 Smart Solution: y = mx + c = ( 4) + c = 8 + c c = + 8 c = Jadi : y = mx + c y = x+ x+ = y x y + = 0. Persamaan Garis melalui Dua Titik (x, y ) dan (x, y ) Rumus Biasa: Smart Solution: (x x ).y = (y y ).x + [(x y ) (y x )

22 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e Contoh Soal:. Persamaan garis yang melalui titik (,6) dan (,4) Cara Biasa: Titik (, 6) dan (, 4) Smart Solution: x y x y (x x ).y = (y y ).x + [(x y ) (y x ) y y x x ( ).y = (6 4).x + [( 4) (6 ) = y y x x 4y = x + [ 6] y 6 x ( ) 4y = x 8 = x + 4y = 8 (sama-sama bagi ) 4 6 ( ) x + y = 9 y 6 x + = + y 6 x + = 4 4.(y 6) = (x + ) 4y 4 = x 6 4y + x = y + x = 8 x + 4y = 8 (sama-sama bagi ) x + y = 9. Persamaan Garis Melalui (x, y ) dan Sejajar dengan Garis y = mx + c Syarat dua garis sejajar: m = m Contoh Soal: Persamaan Garis: y y = m(x x ). Persamaan garis melalui titik (-, ) dan sejajar dengan garis x + y = 6 Cara Biasa: Gradien garis x + y = 6 adalah : Smart Solution: x + y = 6 y = x + 6 x + 6 y = y = x + m = Titik (-, ) berarti x = ; y = Sejajar garis x + y = 6 Persamaan garis: x + y = (x ) + (y ) x + y = ( ) + () x + y = x + y = 0

23 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e Karena sejajar berarti m = m = Titik (-, ) x y Persamaan garis: y y = m (x x ) y = (x ( ).(y ) =.(x + ) y 6 = x 6 x + y = x + y = 0 4. Persamaan Garis yang Melalui (x, y ) dan Tegak Lurus dengan Garis y = mx + c Syarat Dua Garis Tegak Lurus: m m = Persamaan Garisnya: y y = m(x x ) Contoh Soal:. Persamaan garis melalui titik (-4, -) dan tegak lurus dengan garis x + 6y = 0 adalah... Penyelesaian Cara Biasa: Gradien garis x + 6y adalah: x + 6y = 6y = x + x + y = 6 y = x + 6 m = = 6 Syarat dua garis tegak lurus: m m = m = m = m = Titik ( 4, ) berarti x = 4 ; y = Persamaan garis: y y = m (x x ) y ( ) =.(x ( 4) y ( ) =.(x + 4) y + = x + y = x + y = x + 0 Smart Kediri Solution: Titik (-4, -) berarti x = 4 ; y = Sejajar garis x + 6y = (tanda berkebalikan) Persamaan garis: 6x y = 6(x ) Download: (y ) 6x y = 6( 4) ( ) 6x y = 4 + 4

24 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 4. Persamaan Garis Berdasarkan Grafik melalui titik (x, y ) Smart Solution y.x + x.y = x. y Contoh Soal: Perhatikan gambar! Persamaan garis pada gambar x = 4 dan y = y.x + x.y = x. y x 4y = 4. x 4y =

25 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e Uji Kompetensi Siswa 0. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Persamaan garis lurus yang melalui titik (0, ) dengan gradien - A. y = -x B. y = x + C. x y = D. y + x =. Persamaan garis yang melalui titik pangkal koordinat dan titik A(, 4) 4 A. y = x + 4 C. y = x B. y = x D. y = x 4. Persamaan garis lurus yang melalui titik (7, 4) dan (9, 6) A. y = x + 9 B. x y = 9 C. y = x 9 D. x + y = 9 4. Persamaan garis yang melalui titik (, ) dan sejajar dengan garis yang persamaannya y= x + A. y = x C. y = x + 4 B. y = x + D. y = x 4 B. x + y = 7 D. x + y = Dari garis-garis dengan persamaan: I. y x + = 0 II. y + x 9 = 0 III. y x = 0 IV. y + x + 9 = 0 Yang sejajar dengan garis yang melalui titik (, ) dan (, 6) A. I C. III B. II D. IV 8. Persamaan garis melalui titik (, ) dan tegak lurus dengan garis y = x + A. x + y = 0 C. x + y = 0 B. x y = 0 D. x y = 0 9. Diketahuigaris-garis dengan persamaan: (i) y x + 0 = 0 (ii) y + x = 0 (iii)y x = 0 (iv) 4y + x + = 0 Pasangan garis yang saling tegak lurus A. (ii) dan (iii) C. (i) dan (ii) B. (ii) dan (iv) D. (i) dan (iii). Persamaan garis yang melalui titik (,) dan sejajar dengan garis yang persamaannya x y 6 = 0 A. y = x + C. y = x + B. y = x + 8 D. y = x Persamaan garis yang melalui titik (-, ) dan sejajar garis x y + = 0 A. x y = 7 C. x y = Garis g tegak lurus dengan garis yang persamaannya y x = 6. Gradien garis g A. C. B. D.

26 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 6 B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!. Gradien garis yang tegak lurus dengan garis x + y + 0 = 0. Persamaan garis yang sejajar dengan x + y = 0 dan melalui titik (-, 0). Persamaan garis yang sejajar dengan garis x + y + 6 = 0 dan melalui titik (, ) 4. Persamaan garis yang melalui titik (-, ) dan sejajar dengan garis yang melalui titik (, ) dan (-, -). Persamaan garis yang melalui titik (6, ) dan tegak lurus dengan garis y = x + 6. Persamaan garis yang melalui titik (, ) dan mempunyai gradien 7. Persamaan garis yang melalui titik (, 4) dan tegak lurus terhadap garis yang melalui titik (, ) dan ( 4, 6) x + y + 9 = 0 8. Persamaan garis lurus yang melalui titik A(, ) dan tegak lurus terhadap garis dengan persamaan: y = x + 9

27 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 7 BAB 4 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Sub Bab + Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel + Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel + Model Matematika SPLDV + Penerapan SPLDV Catatanmu

28 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 8 A. Pengertian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Sistem persamaan linear dua variable adalah dua persamaan linear dua variabel yang mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian. Apabila terdapat dua persamaan linear dua variabel yang berbentuk ax + by = c dan dx + ey = f atau biasa ditulis ax + by = c dx + ey = f Maka dikatakan dua persamaan tersebut membentuk sistem persamaan linear dua variabel. Penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel tersebut adalah pasangan bilangan (x, y) yang memenuhi kedua persamaan tersebut. B. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Metode Grafik Contoh Soal: Dengan metode grafik, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua x + y = variabel. Jika x, y variabel pada himpunan bilangan real. x y = Untuk memudahkan menggambar grafik dari x + y = dan x y =, buatlah tabel nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut x + y = x 0 y 0 (x, y) (0,) (,0) x y = x 0 y 0 (x, y) (0, ) (,0) - x, y disebut variabel - a, b, d, f disebut keifisien - c, f disebut konstanta 4 6 Dari gambar tampak bahwa koordinat titik potong kedua garis adalah (, ). Jadi, himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = dan x y = adalah {(, )}.. Metode Eliminasi Contoh Soal: Dengan metode eliminasi, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua x + y = 6 variabel. Jika x, y variabel pada himpunan bilangan real. x y = x + y = 6 dan x y = Langkah I (Eliminasi variabel y) x + y = 6 4 Y x y = X

29 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 9 Untuk mengeliminasi variabel y, koefisien x harus sama, sehingga persaman x + y = 6 dikalikan dan persamaan x y = dikalikan. x + y = 6 x + y = 6 x y = x y = 9 x x = 6 9 x = x = Langkah II (Eliminasi variabel x) Untuk mengeliminasi variabel x, koefisien x harus sama, sehingga persaman x + y = 6 dikalikan dan persamaan x y = dikalikan. x + y = 6 x + y = 6 x y = x y = 6 y ( y) = 6 6 y = 0 0 y = y = 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(, 0)}.. Metode Substitusi Contoh Soal: Dengan metode substitusi, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dua x + y = 6 variabel. Jika x, y variabel pada himpunan bilangan real. x y = Persamaan () x + y = 6 Persamaan () x y = x = y + Substitusi persamaan () ke persamaan () x + y = 6 (y + ) + y = 6 y y = 6 y + y = 6 6 y = 0 0 y = y = 0 Selanjutnya substitusi nilai y = 0, ke persamaan () y = 0 x = y + x = 0 + x = Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(, 0)}.

30 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 0 4. Metode Gabungan Cara Cepat: Persamaan adalah A x + B y = C Persamaan adalah A x + B y = C ( B C ) ( B C ) maka: x = ( A B ) ( A B ) Untuk mencari nilai y kita substitusi nilai x yang telah didapat ke persamaan atau persamaan. Contoh Soal:. Dengan metode gabungan, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear x + y = 6 dua variabel. Jika x, y variabel pada himpunan bilangan real. x y = Cara Pertama: Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi dan substitusi, diperoleh: x + y = 6 x + y = 6 x y = x y = 6 y ( y) = 6 6 y = 0 0 y = = 0 Selanjutnya substitusi nilai y = 0 ke x y = x 0 = x = Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(, 0)}. Cara Kedua: Persamaan adalah x + y = 6 A x + B y = C Persamaan adalah x y = A x + B y = C ( ) ( ) ( ) ( ) maka: x = = = = = ( ) ( ) ( ) ( ) + Selanjutnya substitusi nilai x = ke x y = y = y = y = 0 Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(, 0)}.. Penyelesaian sistem persamaan x + 4y + = 0 dan x y = 0 adalah x da y. Nilai x + y A. - B. - C. D.

31 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e Kunci jawaban : C Persamaan () x + 4y + = 0 x + 4y = Persamaan () x y = 0 x y= x + 4y = 6x + y= 6 x y = 6x y= 4y= 8 4y = 8 8 y = 4 y = Substitusi nilai y = ke: x + 4y = x + 4.( ) = x 8 = x = + 8 x = 6 6 x = x = Jadix + y = + ( ) = Uji Kompetensi Siswa A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Penyelesaian sistem persamaan x y = dan x + y = 6 A. (, -9) C. (, 9) B. (9, -) D. (-9, ). Nilai y yang merupakan penyelesaian dari x y = dan x + 4y = 7 A. C. 6 B. D. 7. Himpunan penyelesaian dari sistem persamaan x y = 0 dan x + y = - A. {(, 4)} C. {(, 4)} B. {(,4)} D. {(,4)} 4. Nilai x yang merupakan penyelesaian dari x y = dan x + y = 4 A. C. 6 B. 4 D. 8. Penyelesaian sistem persamaan x y = dan x + y = 7 adalah x = p dan y = q. Nilai dari 4p + q A. 7 C. 0 B. D. 7

32 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 6. Dari sistem persamaan x + y = 8 dan x y = 7, nilai 6x + 4y A. 0 C. 6 B. 6 D Penyelesaian sistem persamaan dari x + y = 6 dan x + 4y = 7 adalah x dan y. Nilai x y A. C. B. 4 D Diketahui persamaan y = ax + b. Jika y = untuk x = dan y = 9 untuk x =, maka nilai a + b A. 9 C. 0 B. D Diketahui sistem persamaan x + y = dan x y =. Nilai 7x + y A. 47 C. B. 4 D Himpunan penyelesaian sistem persamaan x + y = 9 dan x y = 8 adalah {(x,y)}. Nilai x 7y = A. 0 C. 40 B. 40 D. 0. Himpunan penyelesaian sistem persamaan x + y = 9 dan x y = adalah {(x,y)}. Nilai 4x y = A. 8 C. B. D. B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!. Diketahui sistem persamaan x y = 8 dan x + 4y =. Nilai x + y =. Penyelesaian dari sistem persamaan x y = dan x y =. Penyelesaian dari sistem persamaan y = x + danx + y = 4. Jika x dan y merupakan penyelesain dari 4x + y = 7 dan x + y =, maka nilai x y. Penyelesaian dari x + y = 0 dan x + y = 4 adalah x = a dan y = b. Nilai dari a b =

33 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e C. Membuat Model Matematika Dan Menyelesaikan Masalah Sehari-Hari Yang Melibatkan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Langkah-langkah menyelesaikan soal cerita sebagai berikut.. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat matematika (model matematika), sehingga membentuk sistem persamaan linear dua variabel.. Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel.. Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada soal cerita. Contoh Soal:. Harga kemeja dan celana adalah Rp00.000,00, sedangkan kemeja dan 4 celana harus dibayar Rp ,00. Harga sebuah kemeja Misalkan: Kemeja = x Celana = y kemeja dan celana adalah Rp00.000,00 x + y = kemeja dan 4 celana harus dibayar Rp ,00 x + 4y = x + y = x + 4y = x + 4y = x + 4y = x = x = x = Jadi harga sebuah kemeja (x) adalah Rp40.000,00. Jumlah dan selisih dua buah bilangan masing-masing dan 4. Selisih kuadrat kedua bilangan itu Misalkan: bilangan = x bilangan = y Jumlah dua buah bilangan x + y = Selisih dua buah bilangan 4 x y = 4 x + y = x y = 4 + x = 6 x = 8 Selisih kuadrat = 8 4 = 48 Substitusi nilai x = 8 ke x + y = 8 + y = y = 8 y = 4

34 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 4 Soal Persamaan Linier Dua Variabel A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Jumlah dua bilangan cacah adalah 4 dan selisih kedua bilangan itu adalah 4. Hasil kali kedua bilangan itu A. 0 C. 40 B. D. 4. Harga pasang sepatu dan pasang sandal adalah Rp 7.000,00 sedangkan harga pasang sepatu dan 4 pasang sandal adalah Rp.000,00. Harga sepasang sepatu dan pasang sandal A. Rp7.000,00 C. Rp9.000,00 B. Rp90.000,00 D. Rp0.000,00. Harga buah CD dan 4 buah kaset adalah Rp 0.000,00. Sedangkan harga buah CD dan buah kaset yang sama adalah Rp ,00. Harga 4 buah CD dan buah kaset A. Rp 0.000,00 C. Rp ,00 B. Rp ,00 D. Rp ,00 4. Pada sebuah toko, Hida dan Anis membeli terigu dan beras dengan merk yang sama. Hida membeli 6 kg terigu dan 0 kg beras seharga Rp ,00, sedangkan Anis membeli 0 kg terigu dan kg beras seharga Rp ,00. Harga 8 kg terigu dan 0 kg beras A. Rp.000,00 C. Rp 8.000,00 B. Rp 0.000,00 D. Rp 0.000,00. Harga 4 kg gula pasir dan liter minyakgorengadalah Rp ,00, sedangkan harga kg gula pasir dan liter minyak goreng adalah Rp 8.00,00. Harga kg gula pasir A. Rp.000,00 C. Rp.000,00 B. Rp.00,00 D. Rp.00,00 6. Besar uang Agnes adalah 4 kali uang Ketut, sedangkan selisih uang Agnes dan Ketut adalah Rp Rp 6.000,00. Jumlah uang Agnes dan Ketut A. Rp 4.000,00 C. Rp ,00 B. Rp ,00 D. Rp 7.000,00 7. Di lapangan parkir terdapat 0 kendaraan yang terdiri dari sepeda motor dan mobil. Jika jumlah roda seluruh kendaraan tersebut (tanpa ban serep) adalah 90 roda, maka banyaknya mobil di tempat parkir tersebut A. C. 60 B. 40 D Harga dua baju dan satu kaos Rp ,00, sedangkan harga satu baju dan tiga kaos Rp 8.000,00. Harga tiga baju dan dua kaos A. Rp C. Rp B. Rp D. Rp kali harga sebuah komputer. Harga buah computer dan buah mesin foto copy adalah Rp ,00. Harga sebuah mesin foto copy tersebut A. Rp C. Rp B. Rp D. Rp Di dalam kandang terdapat bebek dan kambing sebanyak ekor. Jika banyak kakinya ada 40 buah, maka banyaknya kambing ekor. A. 4 C. 6 B. D. 0

35 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e BAB TEOREMA PYTHAGORAS Sub Bab + Garis Bilangan + Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian & Pembagian + FPB dan KPK + Perpangkatan Bilangan Bulat + Penarikan Bentuk Akar Catatanmu

36 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 6 A. TEOREMA PYTHAGORAS b A c q P r Contoh Soal: C a B R p Q Teorema Pythagoras: AC = AB + BC b = a + c AB = AC BC a = b c BC = AC AB c = b a Teorema Pythagoras: PR = PQ + RQ q = r + p PQ = PR RQ r = q p RQ = PR PQ p = q r. Perhatikan gambar dan pernyataan berikut. b () a = b c a () b = a + c () c = a + b c (4) a = c b Pernyataan yang benar adalah... A. () dan () B. () dan () C. () dan () D. () dan (4) Kunci jawaban : A Sisi miring pada segitiga panjangnya adalah b satuan Sehingga b = a + c atau a = b c

37 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 7 SOAL ULANGAN HIMPUNAN BAGIAN C. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Perhatikan gambar dibawah ini! Pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar untuk segitiga siku-siku ABC A. c + a = b C. c + b = a B. c b = a D. a + b = c. Segitiga PQR siku-siku di Q, jika PQ = 4 cm dan PR = cm, maka panjang QR A. cm C. 6 cm B. 9 cm D. 0 cm. Panjang hipotenusa segitiga siku-siku adalah 0 cm, jika panjang salah satu sisinya 8 cm, maka panjang sisi lainnya A. 6 cm C. 4 cm B. 8 cm D. cm Nilai x pada gambar di bawah A. 0 cm C. 0 cm B. cm D. 40 cm 6. Perhatikan gambar dibawah ini! Dalil Pythagoras pada gambar di atas A. a = b + c C. b = a + c B. a = c b D. b = a c 7. Perhatikan gambar dibawah ini! 4. Panjang hipotenusa sebuah segitiga sikusiku samakaki dengan panjang sisi sikusiku cm A. cm C. 7 cm B. 0 cm D. cm Panjang BD pada gambar di bawah ini A. 0 cm C. 4 cm B. 6 cm D. 6 cm. Perhatikan gambar dibawah ini!

38 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 8 B. TRIPEL PYTHAGORAS Contoh Soal:. Perhatikan bilangan-bilangan berikut : (),, () 6, 8, () 7, 4, (4) 0,, Bilangan-bilangan di atas, yang merupakan tripel Pythagoras A. () dan () B. () dan () C. () dan () D. () dan (4) Kunci jawaban: B () = + 69 = = 69 Jadi,, merupakan tripel Pythagoras () = = = 6 Jadi 7, 4, merupakan tripel Pythagoras Jawaban yang benar () dan (). Perhatikan ukuran-ukuran segitiga berikut ini () 4 cm, cm, 6 cm () 7 cm, cm, 8 cm () 8 cm, 0 cm, cm (4) cm, 7 cm, 4 cm Yang merupakan segitiga siku-siku A. () dan () B. () dan () C. () dan () D. () dan (4) Kunci jawaban: D Segitiga siku-siku dapat dibentuk apabila panjang sisi-sinya merupakan tripel pythagoras. () 7 = = = 89 Jadi 7,, 8 merupakan tripel Pythagoras (4) = = = 6 Jadi, 7, 4 merupakan tripel Pythagoras

39 K- MAT SMP/MTs Kelas VII-A P a g e 9 SOAL ULANGAN HIMPUNAN BAGIAN D. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d!. Rangkaian bilangan berikut merupakan panjang sisi-sisi sebuah segitiga: (i) 8 cm, cm, 9 cm (ii) cm, 6 cm, 0 cm (iii) cm, 0 cm, 0 cm (iv) 7 cm, 0 cm, cm Yang merupakan segitiga siku-siku A. (ii) dan (iv) C. (i) dan (iii) B. (ii) dan (iii) D. (i) dan (iv). Pasangan tiga bilangan di bawah ini yang merupakan tripel Pythagoras A.,, 6 C. 4,, B. 4, 48, 0 D. 0, 6, 7. Diketahui ukuran-ukuran sisi segitiga sebagai berikut : (i)., 9, (ii).,, (iii) 7, 4, (iv) 7, 4, 6 Dari ukuran-ukuran segitiga di atas, yang dapat membentuk segitiga siku-siku A. (i) dan (ii) C. (iii) dan (iv) B. (ii) dan (iv) D. (ii) dan (iii) 4. Pasangan tiga bilangan di bawah ini yang merupakan tripel Pythagoras A. 4,, 6 C. 6, 8, B.,, 4 D. 8, 0,. Perhatikan gambar dibawah ini! Panjang sisi segitiga PQR pada gambar di atas ini adalah 8 cm, maka panjang QB C. 48 cm C. 0 cm D. 40 cm D. 0 cm 6. Dari segitiga berikut yang merupakan segitiga siku-siku adalah segitiga dengan panjang sisi A. 6 cm, 8 cm, dan 0 cm B. 0 cm, cm, dan 4 cm C. 0 cm, cm, dan 0 cm D. 7 cm, cm, dan 8 cm

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 A. Pilihan Ganda 1. Bentuk x + x 48 jika difaktorkan adalah A. (x 6)(x 8) B. (x + 8)(x 6) C. (x 4)(x 1)

Lebih terperinci

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1

BAB 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN 1.1 BAB FAKTORISASI SUKU ALJABAR SOAL LATIHAN. A. Pilihan Ganda. Bentuk + 48 jika difaktorkan A. ( 6)( 8) B. ( + 8)( 6) C. ( 4)( ) D. ( + 4)( ) + 48 ( + 8)( 6). Faktor dari y 4y A. (y 6) (y + ) B. (y + 6)

Lebih terperinci

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu. Silabus Jenjang : SMP dan MTs Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII Semester : 1 Standar Kompetensi : ALJABAR 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan garis lurus. Kompetensi Dasar Materi Ajar

Lebih terperinci

fungsi Dan Grafik fungsi

fungsi Dan Grafik fungsi fungsi Dan Grafik fungsi Suatu fungsi adalah pemadanan dua himpunan tidak kosong dengan pasangan terurut (x, y) dimana tidak terdapat elemen kedua yang berbeda. Fungsi (pemetaan) himpunan A ke himpunan

Lebih terperinci

2) Drs. Mustafa, M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa.

2) Drs. Mustafa, M.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa. Ucapan Terima Kasih Syukur Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1 dengan bantuan berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 KUMPULAN SOAL MATEMATIKA SMP KELAS 8 Dirangkum oleh Moch. Fatkoer Rohman Website: http://fatkoer.co.cc http://zonamatematika.co,cc Email: fatkoer@gmail.com 009 Evaluasi Bab 1 Untuk nomor 1 sampai 5 pilihlah

Lebih terperinci

Faktorisasi Bentuk Aljabar

Faktorisasi Bentuk Aljabar Faktorisasi Bentuk Aljabar Satuan Pendidikan Bidang Study Kelas / Semester : SMP. N 2 Jatipuro : MATEMATIKA : VIII / I 1. STANDAR KOMPETENSI Memahami bentuk aljabar. 2. KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi

Lebih terperinci

07/11/2009. By. M. Isral, S.Pd Page 1

07/11/2009. By. M. Isral, S.Pd Page 1 SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPL2V) Standar Kompetensi 2. Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMP/MTs

UJIAN NASIONAL SMP/MTs UJIAN NASIONAL SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Mata Pelajaran Jenjang : Matematika : SMP/MTs MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2008 Jam : 08.00-10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan

Lebih terperinci

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN

BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN File asli diunduh di 8-Spensasi.blogspot.com BAB I BILANGAN BULAT dan BILANGAN PECAHAN A. Bilangan Bulat I. Pengertian Bilangan bulat terdiri atas bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2007/2008 1. Hasil dari 1.764 + 3.375 adalah... A. 53 B. 57 C.63 D. 67 BAB VIII BILANGAN BERPANGKAT 4 2 15 1.764 3.375 4 x 4 16 1 3 1 1 64

Lebih terperinci

Soal Ulangan Umum Semester 1 Kelas VIII

Soal Ulangan Umum Semester 1 Kelas VIII Soal Ulangan Umum Semester 1 Kelas VIII A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Salah satu factor dari x - xy 4y adalah cm a. (x - 4y)(x + 3y) b. (x + 4y)(x

Lebih terperinci

PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 3 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Ponco Sujatmiko MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) MATEMATIKA KREATIF Konsep dan Terapannya untuk Kelas VIII SMP dan MTs Semester 1 2A Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB II ALJABAR Dra.Hj.Rosdiah Salam, M.Pd. Dra. Nurfaizah, M.Hum. Drs. Latri S, S.Pd., M.Pd. Prof.Dr.H. Pattabundu, M.Ed. Widya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS)

LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) ANALISIS MATERI KOMPETENSI SISWA SMP (SILABUS) LAMPIRAN A : SILABUS KTSP KLS VII SEMESTER GANJIL SEKOLAH KELAS MATA PELAJARAN SEMESTER BILANGAN Standar Kompetensi KOMPETENSI DASAR 1.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat. : SMP : VII : MATEMATIKA

Lebih terperinci

A. Persamaan Linier Dua

A. Persamaan Linier Dua Apa yang akan Anda Pelajari? Mengenal PLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan himpunan penyelesaian PLDV dan grafiknya Mengenal SPLDV dalam berbagai bentuk dan variabel Menentukan penyelesaian

Lebih terperinci

52. Diketahui fungsi f(x) = mx + n, f( 1) = 1 dan f(1) = 5. Maka nilai m dan n berturut-turut adalah a. 2 dan 3 c. 2 dan 3 b. 2 dan 3 d.

52. Diketahui fungsi f(x) = mx + n, f( 1) = 1 dan f(1) = 5. Maka nilai m dan n berturut-turut adalah a. 2 dan 3 c. 2 dan 3 b. 2 dan 3 d. Enrichment Test II (UAS Ganjil) Mathematic: 0 / VIII / III / / 0 Islamic Junior High School of Sabilillah Malang NAME / CLASS :... /.. DAY / DATE :. /.... Sekolah Menengah Pertama Islam Sistem Full Day

Lebih terperinci

SRI REDJEKI KALKULUS I

SRI REDJEKI KALKULUS I SRI REDJEKI KALKULUS I KLASIFIKASI BILANGAN RIIL n Bilangan yang paling sederhana adalah bilangan asli : n 1, 2, 3, 4, 5,. n n Bilangan asli membentuk himpunan bagian dari klas himpunan bilangan yang lebih

Lebih terperinci

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*)

PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*) PENERAPAN FAKTOR PRIMA DALAM MENYELESAIKAN BENTUK ALJABAR (Andi Syamsuddin*) A. Faktor Prima Dalam tulisan ini yang dimaksud dengan faktor prima sebuah bilangan adalah pembagi habis dari sebuah bilangan

Lebih terperinci

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X Created By Ita Yuliana

Lebih terperinci

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari MBS - DTA Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI SMK Muhammadiyah Singosari SERI : MBS-DTA FUNGSI STANDAR KOMPETENSI Siswa mampu memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi

Lebih terperinci

Jika a dan b bilangan bulat, b bukan factor dari a, dan b 0, maka b

Jika a dan b bilangan bulat, b bukan factor dari a, dan b 0, maka b LKS - BILANGAN BULAT DAN PECAHAN Indikator : Menghitung hasil operasi campuran bilangan bulat melibatkan operasi (+, -, :,) Menyelesaikan/ menjelaskan (memecahkan) masalah yang berkaitan operasi hitung

Lebih terperinci

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi

5 F U N G S I. 1 Matematika Ekonomi 5 F U N G S I Pemahaman tentang konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari ilmu ekonomi, mengingat kajian ekonomi banyak bekerja dengan fungsi. Fungsi dalam matematika menyatakan suatu hubungan formal

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

A. PERSAMAAN GARIS LURUS

A. PERSAMAAN GARIS LURUS A. PERSAMAAN GARIS LURUS Persamaan garis lurus adalah hubungan nilai x dan nilai y yang terletak pada garis lurus serta dapat di tulis px + qy = r dengan p, q, r bilangan real dan p, q 0. Persamaan dalam

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah :... Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : Matematika Semester : I (satu) ALJABAR Standar : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi,, dan persamaan garis lurus Indikator Kegiatan

Lebih terperinci

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 2 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang diuji. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat.

Lebih terperinci

Copyright Website Sukses Snmptn 2011

Copyright  Website Sukses Snmptn 2011 Website Sukses Snmptn 0 Pembahasan Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Jawab: d Perhatikan tabel berikut! Kota Moskow Mexico Paris Tokyo Perubahan suhu o 8 - (-5) o - 7

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N)

KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N) KUMPULAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII (BSE DEWI N) Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N) Faktorisasi Suku Aljabar A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 1. Pada bentuk aljabar 2x2 + 3xy y2

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. Indikator, menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Indikator Soal, menentukan hasil operasi campuran bilangan

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2004/2005 1. Perhatikan himpunan di bawah ini! A = {bilangan prima kurang dari 11} B = { 1 < 11, bilangan ganjil} C = {semua faktor dari 12}

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs DAN PEMBAHASAN. * Indikator SKL : Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi tambah, kurang, kali, atau bagi pada bilangan. * Indikator Soal : Menentukan

Lebih terperinci

Copyright Hak Cipta dilindungi undang-undang

Copyright  Hak Cipta dilindungi undang-undang Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Hasil dari.7 +.75 adalah. 5 c. 57 d 7. Suhu di dalam kulkas - 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 0 C setiap menit.

Lebih terperinci

Copyright Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang

Copyright  Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Pembahasan Latihan Soal UN SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal :. Jawab: c Berat gula pasir seluruhnya = 4 kg. Berat gula pasir tiap kantong plastik = 4 kg. Banyak kantong plastik yang diperlukan

Lebih terperinci

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) FUNGSI A. Relasi dan Fungsi Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii) Relasi himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang memasangkan/mengkawankan/mengkorepodensikan

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Fungsi Dalam ilmu ekonomi, kita selalu berhadapan dengan variabel-variabel ekonomi seperti harga, pendapatan nasional, tingkat bunga, dan lainlain. Hubungan kait-mengkait

Lebih terperinci

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar

BAB MATRIKS. Tujuan Pembelajaran. Pengantar BAB II MATRIKS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab ini, Anda diharapkan dapat: 1. menggunakan sifat-sifat dan operasi matriks untuk menunjukkan bahwa suatu matriks persegi merupakan invers

Lebih terperinci

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah

INFORMASI PENTING. No 1 Bilangan Bulat. 2 Pecahan Bentuk pecahan campuran p dapat diubah menjadi pecahan biasa Invers perkalian pecahan adalah No RUMUS 1 Bilangan Bulat Sifat penjumlahan bilangan bulat a. Sifat tertutup a + b = c; c juga bilangan bulat b. Sifat komutatif a + b = b + a c. Sifat asosiatif (a + b) + c = a + (b + c) d. Mempunyai

Lebih terperinci

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah

PERSAMAAN GARIS. Dua garis sejajar mempunyai gradien sama, sehingga persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (3,4) adalah PERSAMAAN GARIS. SIMAK UI Matematika Dasar 9, 9 Diketahui adalah garis l yang dinyatakan oleh det( A) dimana A x y, persamaan garis yang sejajar l dan melalui titik (,4) adalah... A. x y 7 C. x y E. x

Lebih terperinci

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs

PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs PAKET 1 CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN MATEMATIKA SMP/MTs 1. * Kemampuan yang Diuji Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat Menentukan hasil operasi campuran bilangan bulat

Lebih terperinci

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM

KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA. BY : Drs. Abd. Salam, MM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN & PARIWISATA SMK NEGERI 1 SURABAYA BAHAN AJAR FUNGSI LINIER & KUADRAT SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB FUNGSI A. FUNGSI DAN RELASI Topik penting yang

Lebih terperinci

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B.

C. Ø D. S. Gambar di atas adalah kubus ABCD.EFGH dan salah satu jaring-jaringnya, maka titik E menempati nomor... A.(I) C.(III) B. 1. Amir, Adi, dan Budi selalu berbelanja ke Toko "Anda", Amir tiap 3 hari sekali. Adi tiap 4 hari sekali, Budi tiap 6 hari sekali. Bila ketiganya mulai berbelanja sama-sama pertama kali tanggal 20 Mei

Lebih terperinci

SILABUS (HASIL REVISI)

SILABUS (HASIL REVISI) Sekolah : SMP... Kelas : VIII Mata Pelajaran : Matematika Semester : I(satu) SILABUS (HASIL REVISI) Standar Kompetensi : ALJABAR 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus Kompetensi

Lebih terperinci

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih

Mata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih Mata Pelajaran Wajib Disusun Oleh: Ngapiningsih Disklaimer Daftar isi Disklaimer Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. Materi powerpoint

Lebih terperinci

3 OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR

3 OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Pada arena balap mobil, sebuah mobil balap mampu melaju dengan kecepatan (x + 10) km/jam selama 0,5 jam. Berapakah kecepatannya jika jarak yang ditempuh mobil tersebut 00

Lebih terperinci

MAKALAH RELASI DAN FUNGSI Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si.,M.Pd.

MAKALAH RELASI DAN FUNGSI Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si.,M.Pd. MAKALAH RELASI DAN FUNGSI Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si.,M.Pd. Disusun oleh: Kelompok 8 1. Yusie Kristiawan (14144100113)

Lebih terperinci

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I Oleh Hendra Gunawan, Ph.D. Departemen Matematika ITB Sasaran Belajar Setelah mempelajari materi Kalkulus Elementer I, mahasiswa diharapkan memiliki (terutama):

Lebih terperinci

Matematika Semester IV

Matematika Semester IV F U N G S I KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi Menerapkan konsep fungsi linear Menggambar fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi kuadrat Menerapkan konsep fungsi trigonometri

Lebih terperinci

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP

PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP Dibuat untuk persiapan menghadapi UN 2012 PREDIKSI UN 2012 MATEMATIKA SMP Lengkap dengan kisi-kisi dan pembahasan Mungkin (tidak) JITU 12 1. Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Kunci Jawaban Latihan Soal Ujian Nasional 010 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika 1. Jawab: b Untuk menentukan hasil dari suatu akar telebih dahulu cari

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N)

Kumpulan Soal Matematika Kelas VIII (BSE Dewi N) Faktorisasi Suku Aljabar A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 1. Pada bentuk aljabar 2x 2 + 3xy y 2 terdapat... variabel. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 2. Suku dua terdapat pada bentuk aljabar... a. 2x 2 +

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2010/2011 1. Diketahui A = 7x + 5 dan B = 2x 3. Nilai A B adalah A. -9x +2 B. -9x +8 C. -5x + 2 D. -5x +8 BAB II BENTUK ALJABAR A B = -7x

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas : VIII (Delapan) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan

Lebih terperinci

FAKTORISASI SUKU ALJABAR

FAKTORISASI SUKU ALJABAR 1 FAKTORISASI SUKU ALJABAR Pernahkah kalian berbelanja di supermarket? Sebelum berbelanja, kalian pasti memperkirakan barang apa saja yang akan dibeli dan berapa jumlah uang yang harus dibayar. Kalian

Lebih terperinci

Prediksi UAN Matematika SMP 2010

Prediksi UAN Matematika SMP 2010 Prediksi UAN Matematika SMP 2010 Lengkap dengan Standar Kompetensi aidianet STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 1 Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmatika sosial, barisan

Lebih terperinci

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA

MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA KERJASAMA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA DENGAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA MODUL MATA PELAJARAN MATEMATIKA Bilangan dan Aljabar untuk kegiatan PELATIHAN PENINGKATAN MUTU GURU DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS

BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS BAB XI PERSAMAAN GARIS LURUS A. Pengertian Pesamaan Garis Lurus Persamaan garis lurus adalah suatu fungsi yang apabila digambarkan ke dalam bidang Cartesius akan berbentuk garis lurus. Garis lurus ini

Lebih terperinci

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1

Dari gambar jaring-jaring kubus di atas bujur sangkar nomor 6 sebagai alas, yang menjadi tutup kubus adalah bujur sangkar... A. 1 1. Diketahui : A = { m, a, d, i, u, n } dan B = { m, e, n, a, d, o } Diagram Venn dari kedua himpunan di atas adalah... D. A B = {m, n, a, d} 2. Jika P = bilangan prima yang kurang dari Q = bilangan ganjil

Lebih terperinci

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d.

a. 10 c. 20 b. -10 d Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan Bulat a c b d. 1. Indikator : Menentukan hasil operasi campuran Bilangan Bulat : Hasil dari -20 + 5 x (-12) : (-6) =.. a. 10 c. 20 b. -10 d. 20 2. Indikator : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan operasi Bilangan

Lebih terperinci

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika

SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Latihan Soal Ujian Nasional 200 Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah SMP / MTs Mata Pelajaran : Matematika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini :. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar

Lebih terperinci

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :

Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian : 1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah

Lebih terperinci

RELASI DAN FUNGSI. 2. Misalkan A = {2,3,4,5} dan B = {2,3,4,5,6}. Buatlah relasi dari A ke B yang

RELASI DAN FUNGSI. 2. Misalkan A = {2,3,4,5} dan B = {2,3,4,5,6}. Buatlah relasi dari A ke B yang RELASI DAN FUNGSI A. Relasi I. Pengertian Relasi Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. Misalkan A={Adi, Boni, Chris}

Lebih terperinci

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI 6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI KUADRAT 5.1. Fungsi Linear Pada Bab 5 telah dijelaskan bahwa fungsi linear merupakan fungsi yang variabel bebasnya paling tinggi berpangkat satu. Bentuk umum fungsi linear adalah

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2005/2006 1. Pada acara bakti sosial, Ani mendapat tugas membagikan 30 kg gula pasir secara merata kepada kelompok masyarakat yang tertimpa

Lebih terperinci

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati

BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR. Oleh: R. Rosnawati BIMBINGAN TEKNIS UJIAN NASIONAL TAHUN 010 PENGEMBANGAN SOAL-SOAL TERSTANDAR A. Pendahuluan Oleh: R. Rosnawati Yang menjadi landasan atau dasar pelaksanaan Ujian Nasional (UN) adalah sebagai berikut: a)

Lebih terperinci

Latihan Ujian 2012 Matematika

Latihan Ujian 2012 Matematika Latihan Ujian 2012 Matematika Hari/Tanggal : Minggu, 19 Februari 2012 Waktu : 120 menit Jumlah Soal : 60 soal Petunjuk Tulis nomor peserta dan nama Anda di tempat yang disediakan pada Lembar Jawaban. Materi

Lebih terperinci

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007

Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007 Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2006/2007 1. Dari ramalan cuaca kota-kota besar di dunia, tercatat suhu tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut: Moskow: terendah -5

Lebih terperinci

Faktorisasi Bentuk Aljabar. Suku Tunggal dan Suku Banyak. (suku banyak) disebut bentuk Aljabar.

Faktorisasi Bentuk Aljabar. Suku Tunggal dan Suku Banyak. (suku banyak) disebut bentuk Aljabar. 569 Lembar Kerja Siswa Faktorisasi Bentuk Aljabar Materi Singkat: 1. Pengertian Suku pada Bentuk Aljabar 1.1.1 Suku Tunggal dan Suku Banyak 4a, 5a 2 b, 6 x 2 3 xy 8 y Bentuk-bentuk seperti (suku satu/tunggal)

Lebih terperinci

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT

BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya

Lebih terperinci

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR TEORI FUNGSI Fungsi yaitu hubungan matematis antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Unsur-unsur pembentukan fungsi yaitu variabel (terikat dan bebas), koefisien dan

Lebih terperinci

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV

Bab. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Pengertian SPLDV Penyelesaian SPLDV Penerapan SPLDV Bab Sumb er: Science Encylopedia, 1997 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Harga 3 buku tulis dan pensil adalah Rp13.00,00, sedangkan harga 5 buku tulis dan pensil adalah Rp15.000,00. Dapatkah kamu menghitung

Lebih terperinci

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional

Tabel 1. Rata-rata Nilai Ujian Nasional Secara Nasional Rekap Nilai Ujian Nasional tahun 2011 Pada tahun 2011 rata-rata nilai matematika 7.31, nilai terendah 0.25, nilai tertinggi 10, dengan standar deviasi sebesar 1.57. Secara rinci perolehan nilai Ujian Nasional

Lebih terperinci

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I 177 LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus B. Kompetensi Dasar Memahami relasi dan fungsi C. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII /1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VIII /1 RENCANA PELASANAAN PEMBELAJARAN No : 1 Mata Pelajaran : Matematika elas / Semester : V /1 Alokasi : 4 jam pelajaran A. Standar ompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis

Lebih terperinci

SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL

SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) SISTEM PERSAMAAN LINEAR, KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN SATU VARIABEL Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT V DERAJAT MAHIR 1 SETARA KELAS X

Lebih terperinci

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian

KETIDAKSAMAAN. A. Pengertian A. Pengertian KETIDAKSAMAAN Ketidaksamaan dinotasikan dengan 1. < (lebih Kecil 2. ( lebih kecil atau sama dengan)) 3. > ( lebih besar) 4. ( lebih besar atau sama dengan) Tanda di atas digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER )

MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER ) MATEMATIKA EKONOMI ( FUNGSI LINIER, GRAFIK FUNGSI DAN SISTEM PERSAMAAN LINIER ) KELOMPOK 2 1. UMAR ATTAMIMI (01212043) 2. SITI WASI ATUL MUFIDA (01212096) 3. DEVI PRATNYA. P. (01212078) 4. POPPY MERLIANA

Lebih terperinci

Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier

Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier Materi W4a Sistem PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN linier Kelas X, Semester 1 A. Sistem Persamaan Linier dengan Dua Variabel www.yudarwi.com A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel Bentuk umum : ax

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat

GLOSSARIUM. A Akar kuadrat A Akar kuadrat GLOSSARIUM Akar kuadrat adalah salah satu dari dua faktor yang sama dari suatu bilangan. Contoh: 9 = 3 karena 3 2 = 9 Anggota Himpunan Suatu objek dalam suatu himpunan B Belahketupat Bentuk

Lebih terperinci

MODUL ALJABAR. February 3, 2006

MODUL ALJABAR. February 3, 2006 MODUL ALJABAR February 3, 2006 1 Pendahuluan Aljabar merupakan bahasa simbol dan relasi. Dalam kehidupan seharihari aljabar seringkali digunakan tanpa memperdulikan apa pengertian aljabar tersebut. Dalam

Lebih terperinci

C. { 0, 1, 2, 3, 4 } D. { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 }

C. { 0, 1, 2, 3, 4 } D. { 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 } 1. Himpunan penyelesaian dari 2x - 3 7, x { bilangan cacah }, adalah... A. { 0, 1, 2 } B. { 0, 1, 2, 3, 4, 5 } 2x - 3 7, x {bilangan cacah} 2x 7 + 3 2x 10 x 5 Hp : { 0, 1, 2, 3, 4, 5 } C. { 0, 1, 2, 3,

Lebih terperinci

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS BEBERAPA FUNGSI KHUSUS ). Fungsi Konstan ). Fungsi Identitas 3). Fungsi Modulus 4). Fungsi Genap dan Fungsi Ganjil Fungsi genap jika f(x) = f(x), dan Fungsi ganjil jika f(x) = f(x) 5). Fungsi Tangga dan

Lebih terperinci

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012 MODUL MATEMATIKA PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 0 TAHUN AJARAN 0/0 MATERI PERSAMAAN KUADRAT DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT UNTUK KALANGAN MA AL-MU AWANAH MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 0 Jalan RH. Umar

Lebih terperinci

RELASI DAN FUNGSI A. Relasi 1. Pengertian Perhatikan gambar dibawah ini.

RELASI DAN FUNGSI A. Relasi 1. Pengertian Perhatikan gambar dibawah ini. RELASI DAN FUNGSI A. Relasi 1. Pengertian Perhatikan gambar dibawah ini. Gambar 1.1 Gambar 1.1 menunjukkan suatu kumpulan anak yang terdiri atas Tino, Atu, Togar, dan Nia berada di sebuah toko alat tulis.

Lebih terperinci

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama.

2. Suku-suku sejenis Suku-suku sejenis adalah suku-suku yang mempunyai variabel dan bilangan pangkat dari variabel tersebut sama. A. OPERASI BENTUK ALJABAR 1. Pengertian suku, koefisien, variabel, dan konstanta bentuk aljabar Bentuk 8x + 17 merupakan bentuk aljabar dengan x sebagai variabel, 8 sebagai koefisien, dan 17 adalah konstant

Lebih terperinci

- - SISTEM PERSAMAAN LINIER 2 VARIABEL - - dlp3spldv

- - SISTEM PERSAMAAN LINIER 2 VARIABEL - - dlp3spldv - - SISTEM PERSAMAAN LINIER 2 VARIABEL - - Modul ini singkron dengan Aplikasi Android, Download melalui Play Store di HP Kamu, ketik di pencarian dlp3spldv Jika Kamu kesulitan, Tanyakan ke tentor bagaimana

Lebih terperinci

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia BAB II. FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN Fungsi dan Operasi pada Fungsi Beberapa Fungsi Khusus Limit dan Limit

Lebih terperinci

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar Standar Kompetensi BAB 5 TEOREMA SISA Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar Menggunakan algoritma pembagian sukubanyak untuk menentukan hasil bagi dan sisa pembagian

Lebih terperinci

1 m, maka jumlah anak yatim yang menerima. menerima Bilangan 3 jika dinyatakan dalam bentuk akar menjadi... A. 9 3 C. 5 2 B. 6 3 D.

1 m, maka jumlah anak yatim yang menerima. menerima Bilangan 3 jika dinyatakan dalam bentuk akar menjadi... A. 9 3 C. 5 2 B. 6 3 D. PREDIKSI UCUN THP I Sukses Ujian Nasional 204 No. Kisi-Kisi Jabaran Soal Prediksi Soal Menentukan hasil operasi hitung campuran bilangan bulat 2 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pembagian

Lebih terperinci

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5

BAB 1 PERSAMAAN. a) 2x + 3 = 9 a) 5 = b) x 2 9 = 0 b) = 12 c) x = 0 c) 2 adalah bilangan prima genap d) 3x 2 = 3x + 5 BAB PERSAMAAN Sifat Sifat Persamaan Persamaan adalah kalimat matematika terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan. Sedangkan kesamaan adalah kalimat matematika tertutup yang menyatakan hubungan sama

Lebih terperinci

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI POKOK Persamaan dan Pertidaksamaan Linear MATERI BAHASAN : A. Persamaan Linear B. Pertidaksamaan Linear Modul.MTK X 0 Kalimat terbuka adalah kalimat matematika yang belum dapat ditentukan nilai

Lebih terperinci

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs

Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs Contoh Soal Ujian Nasional UN Matematika Kelas 9 SMP/MTs Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Ibu membeli 40 kg gula pasir. Gula itu akan dijual eceran dengan dibungkus plastik masing-masing

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL MATEMATIKA UN 2014 Jawaban : Pembahasan : (operasi bilangan pecahan) ( ) Jawaban : (A) Pembahasan : (perbandingan senilai) 36 buku 8 mm x x 3. 0 X buku 24 mm Jawaban : (C) Pembahasan :

Lebih terperinci

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor ALJABAR BENTUK ALJABAR adalah suatu bentuk matematika yang dalam penyajiannya memuat huruf-huruf untuk mewakili bilangan yang belum diketahui Bentuk aljabar dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah

Lebih terperinci

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier Materi Fungsi Linear Admin 8:32:00 PM Duhh akhirnya nongol lagi... kali ini saya akan bahas mengenai pelajaran yang paling disukai oleh hampir seluruh warga dunia :v... MATEMATIKA, ya itu namanya. materi

Lebih terperinci

Pengertian Persamaan Garis Lurus 1. Koordinat Cartesius a. Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius b. Menggambar Garis pada Koordinat Cartesius

Pengertian Persamaan Garis Lurus 1. Koordinat Cartesius a. Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius b. Menggambar Garis pada Koordinat Cartesius Pengertian Persamaan Garis Lurus Sebelum memahami pengertian persamaan garis lurus, ada baiknya kamu mengingat kembali materi tentang koordinat Cartesius persamaan garis lurus selalu digambarkan dalam

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 9/. Diberikan premis sebagai berikut : Premis : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik. Premis : Jika harga bahan pokok naik maka

Lebih terperinci

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12

Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Pembahasan Soal UN Matematika SMP Tahun Ajaran 2010/2011 Paket 12 Tim Pembahas : Th. Widyantini Untung Trisna Suwaji Wiworo Choirul Listiani Estina Ekawati Nur Amini Mustajab PPPPTK Matematika Yogyakarta

Lebih terperinci

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA

Pembahasan Soal SIMAK UI 2012 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Matematika IPA Pembahasan Soal SIMAK UI 0 SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Matematika IPA Disusun Oleh : Pak Anang Kumpulan SMART SOLUTION dan TRIK SUPERKILAT Pembahasan

Lebih terperinci