Tes Inventory. Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
|
|
- Adi Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Modul ke: Tes Inventory Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi
2 Personality Test Dalam tes kepribadian ini karakter dan kepribadian seseorang dinilai dari gambar yang dibuatnya. Yang termasuk dalam kategori Tes Kepribadian grafis ini adalah Tes Wartegg, Tes DAP (Draw A Person), Tes Baum Tree dan Tes HTP (House Tree Person). Tes grafis yang umum dikenal sebenarnya terdiri dari empat alat tes yang berdiri terpisah. Mereka adalah BAUM, Draw A Person (DAP), House Tree Person (HTP), dan Drawing Completion Tes (DCT)/ TES WARTEGG. Keempat alat tes ini menggunakan media gambar untuk menelaah ciri kepribadian seseorang. HTP umumnya dipakai dalam ranah klinis karena kedalaman makna yang dapat digali. Dalam ranah seleksi, yang umum digunakan adalah BAUM, DAP, dan atau DCT/TES WARTEGG.
3 SEJARAH Tes BAUM (tes pohon) Emil Jucker (1928) ia berpendapat bahwa Pohon sebagai pernyataan dari the being of the person Charles Koch (1952) Memperkenal tes pohon dengan sebutan Baum Test
4 PHYSIOGNOMI & HUKUM POHON MANUSIA POHON Sistem tertutup Gerak hidup didalam Tua dan berhenti berkembang Sistem terbuka Gerak hidup keluar Tua dan terus berkembang
5 Administrasi Tes Persyaratan tes Test ini dapat disajikan secara individual ataupun klasikal. Bentuk dan besarnya gambar pohon diserahkan pada testee, bebas, sesuka hati Kertas HVS, ukuran A4 Pensil HB/B Waktu tidak dibatasi (kecuali klasikal) Tidak dilarang menghapus/ menggaris (klinis)
6 INSTRUKSI TES GAMBARLAH POHON! Dengan instruksi ini, orang bebas untuk menyatakan diri dalam berbagai bentuk pohon Testee, tidak dilarang menggambar pohon kelapa, ce- mara, kapas, pisang atau pohon apapun. MENGAPA? Karena akan menghambat arus proyektif Atau mulai mengingat-ingat pohon apa yang tidak boleh digambar, sehingga yg dominan adalah KESADARAN bukan deep unconcious level of personality JADI YANG TERBAIK, diminta menggambar pohon lain (bila muncul pohon kelapa, cemara, dll)
7 WARTEGG TEST
8 Personality Test : WZT YANG DIANALISIS : - STRUKTUR KEPRIBADIAN DAN BAGAIMANA FUNGSINYA - TUJUAN AWAL DARI TES BUKAN MENGUJI ADANYA PATOLOGI KEPRIBADIAN, TAPI DALAM APLIKASI SELANJUTNYA MENJADI LEBIH PESAT PENGGUNAANNYA UNTUK TUJUAN ITU
9 Personality Test : WZT Pusat, Awal Penemuan diri : + stabil, pasti -labil Bakal Hidup Afektivitas, kontak : + peka, hangat - tumpul, dingin Naik, Luas, Perspektif (kedalaman) Hasrat, Dimensi yang dituju + terarah, ingin maju, luas - Tidak terarah, depresif, sempit Gelap, Takut, Maut, Dosa Tidak sadar, takut, paksaan, salah sadar, pasti, rasional, terkendali - Tidak +sadar, ragu ragu, fantasi emosional, melamun Perlawanan, ketabahan Vitalitas, pengendalian + aktif, dapat memutuskan, aman kuat - pasif, tdk dpt memutuskan, aman lemah Berstruktur Integrasi, pengendalian, rasional + rasional, ada integrasi - naif, tidak ada integrasi Halus Sensitivitas, penyerahan diri, peduli urusan orang lain + sensibel, sedia menyerahkan diri, - kasar, melampaui batas Ikatan, lindungan Kesimbangan, landasan + harmonis, dapat mengikat diri, kedewasaan - Tidak harmonis, berkeras menyendiri, kekanakan 9
10 Personality Test : WZT CARA PENYELESAIAN : 1. CIRI - CIRI GRAFIS : tekanan kuat / lemah lebar / sempit garis tekanan kuat dan lebar garis pasti garis tekanan kuat dan sempit garis tajam garis tekanan lemah dan lebar garis tonis garis tekanan lemah dan sempit garis lembut 2. PENYELESAIAN BENTUK besar / kecil bulat / bersiku terbuka / tertutup 3. PENYELESAIAN BIDANG penuh / kosong harmonis / tidak harmonis
11 Personality Test : WZT 4 KELOMPOK ISI : 1. Pernyataan Amorf (Tidak Berbentuk) timbul karena suatu perasaan / penghayatan coretan - coretan atau gambar - gambar sinar/ cahaya, bayang-bayang, garis kekuatan. Misalnya : kecepatan mobil 2. Yang Merupakan Gambar Kehidupan suatu kehidupan, baik emosional maupun fantasi. Dapat berupa makhluk hidup, pemandangan, suatu gambar dinamis (orang bergerak), gambar impian, suatu potret. 3. Benda Benda statis, peralatan, bangunan Benda dinamis, kendaraan yang sedang bergerak, misalnya : kapal terbang, mobil. 4. Bentuk Bentuk abstrak (gambar matematik, geometrik) Bentuk ekstris (ornamen, hiasan) ada suatu abstraksi jarak dengan kesan langsung sikap yang introvert cara berpikir abstrak.
12 Personality Test : WZT DISC merupakan salah satu tools atau alat yang cukup powerful untuk mengidentifikasi karakter kepribadian seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Keahlian seseorang dalam membaca dinamika kepribadian yang tergambar pada grafik sisi kepribadian eksternal dan internal serta menjadi kunci akurasi analisanya. Termasuk di dalamnya mengenali kecenderungan seseorang dalam memanipulasi jawaban pada kuesioner yang diberikan (Trisni, 2010).
13 Terima Kasih Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA IV : TES GRAFIS Praktikan hadir 10 menit sebelum
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF
PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF PENDAHULUAN Kegiatan praktikum dalam mata kuliah psikodiagnostik diperlukan sebagai upaya untuk membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi afektif dan
Lebih terperinciNO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang
LAPORAN TES KEPRIBADIAN (TES GRAFIS) BAUM, DAP, dan HTP a. Tes Kepribadian (Tes Grafis) Nama alat tes : BAUM Tujuan : Mengetahui karakter dan kepribadian seseorang berdasarkan fungsi Id, Ego, Super Ego
Lebih terperinciNursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si
Modul ke: DAP (Draw A Person) Fakultas PSIKOLOGI Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si Program Studi Tes Proyektif SEJARAH DAP Sejarah Perkembangan Tes DAP Tes DAP (Draw A Person) atau juga sering
Lebih terperinciPERSONALITY : OVERVIEW. Novia sinta R
PERSONALITY : OVERVIEW Novia sinta R PENGERTIAN KEPRIBADIAN Meskipun sulit mendefinisikan kepribadian Biasanya dibedakan mnrt 2ciri : 1. konsisten : orang memiliki sifat yg melekat & pola tindakan yg muncul
Lebih terperinciTes Inventory. Pengertian tes DISC, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
Modul ke: Tes Inventory Pengertian tes DISC, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Tes DISC DISC merupakan salah
Lebih terperinciTes Inventori. Pengertian Fungsi-Fungsi DISC dan Administratif MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 02
MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Pengertian Fungsi-Fungsi DISC dan Administratif Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 02 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Untuk mendapatkan pemahaman mendalam dan khusus atas suatu fenomena serta untuk memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai makhluk
Lebih terperinciContoh Soal Psikotes
Contoh Soal Psikotes 1. Tes Logika Penalaran Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam
Lebih terperinciHouse-Tree-Person (HTP) for kids
House-Tree-Person (HTP) for kids Tokoh: J.N. Buck (1948) Yoiles (1952; 1971) Emmanuel Hammer (1954) 1 Latar Belakang HTP merupakan salah satu prosedur gambar yang pertama khusus dirancang untuk mengukur
Lebih terperinciC. Teknik-teknik Gambar
C. Teknik-teknik Gambar 1. Thematic Apperception Test (TAT) Dikembangkan oleh Henry Murray Stimulusnya lebih terstruktur dan meminta respon verbal yang lebih kompleks & terorganisasi secara bermakna Terdiri
Lebih terperinciBAB III Elemen-Elemen Desain Grafis
BAB III Elemen-Elemen Desain Grafis A. Garis / Line Garis atau line adalah suatu goresan, batas limit dari suatu benda, massa, ruang, warna, dan sebagainya. Dari pengertian diatas, garis dapat digolongkan
Lebih terperinciBusiness Communication. Communication Science Study Program Tine A. Wulandari, M. I. Kom.
Tes Wartegg Tes Wartegg dilakukan untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam tes ini, Anda diharuskan untuk melengkapi gambar yang ada di dalam kotak. Setelah itu, pada instruksi
Lebih terperinciKlik di sini: untuk informasi lebih
Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.
Lebih terperinciModul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory
Modul ke: Tes Inventori: MMPI Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi.,
Lebih terperinciRahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk]
Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Buat agan2 yang mw ngelamar kerja, ni ane dapat bocoran dari teman ane yang staff HRD dari perusahaan ternama. Dia mau bocorin gimana tips
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN TES GRAFIS
FORMAT LAPORAN TES GRAFIS TATA PENULISAN LAPORAN TES GRAFIS 1. Dibuat pada kertas berukuran A4 80gr 2. Margins : Tepi Atas = 4 cm Tepi Bawah = 3 cm Tepi Kiri = 4 cm Tepi Kanan = 3 cm 3. Spasi : Tulisan
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN TES GRAFIS
FORMAT LAPORAN TES GRAFIS TATA PENULISAN LAPORAN TES GRAFIS 1. Dibuat pada kertas berukuran A4 80gr 2. Margins : Tepi Atas = 2.5 cm Tepi Bawah = 2.5 cm Tepi Kiri = 3 cm Tepi Kanan = 2.5 cm 3. Spasi : 1.5
Lebih terperinciMenggambar Unsur Unsur Tata Letak / Stefanus Y. A. D / 2013
1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang unsur unsur tata letak yang akan menjiwai rancangan desain komunikasi visual, agar hasil rancangan dapat berkualitas dan secara visual sedap dipandang.
Lebih terperinciTes Inventori: EPPS Test
Modul ke: Tes Inventori: EPPS Test Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes EPPS Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi. Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciRPS Mata Kuliah Diagnostik Industri Program Studi Psikologi Halaman 1 dari 10
RPS Mata Kuliah Diagnostik Industri Program Studi Psikologi Halaman 1 dari 10 Minggu Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Bentuk Pembelajaran Kriteria/Indikat or Penilaian Bobot Nilai
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: 10 eyeka13@gmail.com Fakultas PSIKOLOGI Pengantar Psikodiagnostik Tes Kepribadian EY Eka Kurniawan, M. Psi Program Studi Psikologi Definisi Suatu organisasi dinamis dalam diri individu, merupakan
Lebih terperinciGangguan Kepribadian. Mustafa M. Amin Departemen Psikiatri FK USU
Gangguan Kepribadian Mustafa M. Amin Departemen Psikiatri FK USU Gangguan Kepribadian Definisi: Suatu gangguan mental yang dikarakteristikkan dengan corak-corak maladaptif dari penyesuaian dirinya terhadap
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PBPP62206 Tes Grafis dan Wartegg Disusun oleh: Harry Theozard Fikri, S.Psi, M.Psi PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG
Lebih terperinciTes DISC. Administrasi dan Interpretasi. Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi
Modul ke: Tes DISC Administrasi dan Interpretasi Fakultas Psikologi Ajeng Rahmatillah Z., M. Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Instruksi Tes Bayangkan anda berada dalam salah
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN TES PROYEKTIF
FORMAT LAPORAN TES PROYEKTIF TATA PENULISAN LAPORAN TES PROYEKTIF 1. Dibuat pada kertas berukuran A4 80gr 2. Margins : Tepi Atas = 4 cm Tepi Bawah = 3 cm Tepi Kiri = 4 cm Tepi Kanan = 3 cm 3. Spasi : Tulisan
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Analytical Psychology Carl Gustav Jung Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Manusia dalam Pandangan Carl G. Jung
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
27 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas estetika pohon-pohon dengan tekstur tertentu pada lanskap jalan dan rekreasi yang bervariasi. Perhitungan berbagai nilai perlakuan
Lebih terperinciSoal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.
Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
Lebih terperinciSISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang
SISTEM KEKERABATAN SISTEM KEKERABATAN Pengertian kelompok kekerabatan merupakan deskripsi mengenai suku bangsa tertentu Perkawinan merupakan unsur universal yang dilakukan oleh masyarakat di dunia, Perkawinan
Lebih terperinciPengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun Dan sejak itu makin popular sebagai nama me
Tes Psikologi Pengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun 1890. Dan sejak itu makin popular sebagai nama metode psikologi yang dipergunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tes psikologi adalah suatu pengukuran yang objektif dan terstandar terhadap sampel dari suatu perilaku. Tujuan dari tes psikologi sendiri adalah untuk mengukur perbedaan
Lebih terperinciTES GRAFIS SEBAGAI ALAT PSIKODIAGNOSTIK
TES GRAFIS SEBAGAI ALAT PSIKODIAGNOSTIK Pendahuluan Dalam dekade terakhir, pemeriksaan psikologi mempunyai pengaruh besar pada kehidupan manusia Indonesia. Kebanyakan dari mereka yang bersekolah, masuk
Lebih terperinciKonstruksi Alat Ukur Psikologi
MODUL PERKULIAHAN Konstruksi Alat Ukur Psikologi Pengantar Tes dan Pengukuran Psikologi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Psikologi Psikologi 01 61032 Dian Misrawati, M.Psi Psikolog
Lebih terperinciTes Inventori: SSCT. Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes SSCT (Saks Sentence Completion Test)
Modul ke: Tes Inventori: SSCT Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes SSCT (Saks Sentence Completion Test) Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi. Program
Lebih terperinciAlat Ukur Kepribadian
Kita telah membahas mengenai metode pengukuran kepribadian. Dalam melakukan pengukuran kepribadian, kita membutuhkan alat ukur kepribadian. Alat ukur tersebut dapat berupa panduan wawancara, panduan observasi,
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Madya dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Setiap fase
Lebih terperinciTes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes DISC. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
Modul ke: Tes Inventory Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes DISC Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Tes DISC Form DISC dibagi menjadi
Lebih terperinciDITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :
ASESMEN DALAM PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail : dita.lecture@gmail.com PENGERTIAN Evaluasi sistematis dan pengukuran faktor psikologis, biologis dan sosial dari
Lebih terperinci3.1. MATERI 1 - GAMBAR DAUN
BAB 3: TANAMAN POHON Dalam proses belajar menggambar, umumnya dapat dimulai dengan belajar menggambar alam benda yang ada di sekitar kita dan yang paling dekat dan sering di temui adalah tanaman pohon,
Lebih terperinciTIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma
TIPS MENGHADAPI PSIKOTES Candra Ariokusuma Seberapa pentingkah psikotes? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.
Lebih terperinci4.1 MENGGAMBAR ALAM BENDA BUATAN MANUSIA
BAB 4 ALAM BENDA Bila pada pertemuan sebelumnya, diperkenalkan bagaimana mengamati dan menggambarkan tanaman pohon yang terbentuk oleh alam, maka pada pertemuan berikutnya, akan diperkenalkan benda-benda
Lebih terperinciCAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Simulasi TPA OTO Bappenas. Aplikasi Tes Buta warna
Full Simulated TOEFL Buku ini dilengkapi aplikasi Full Simulated TOEFL android (4 Paket) yang dapat didownload di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CAT CPNS Buku ini
Lebih terperinciBAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA Sasaran : Mengerti tentang seleksi dan penempatan Memahami perbedaan individu dan varian pekerjaan Mengerti berbagai strategi seleksi Memahami model penelitian seleksi
Lebih terperinciModul ke: Pedologi. Gangguan Kepribadian. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Pedologi Gangguan Kepribadian Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id A. Defenisi Kepribadian Kata kepribadian (personality) sesungguhnya
Lebih terperinciTes Inventory. Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Tes Inventory Pengertian, Kegunaan, dan Metode Tes MBTI Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Sejarah MBTI MBTI dibuat berdasarkan teori
Lebih terperinciMODUL TES PSIKOLOGI - KEPRIBADIAN "
MODUL TES PSIKOLOGI - KEPRIBADIAN " Daftar lsi: Halaman 1. ASSESM ENT TEST 3 2. WARTEGG TEST 7 3. DRAW A PERSON TEST 9 4. BAUM TEST 11 5. HOUSE TREE PERSON TEST 11 6. PAULI TEST 12 7. KRAEPELIN TEST 15
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII G dan VIII H /Satu : Menggambar Model
Lebih terperinciMENGGAMBAR PERSPEKTIF
BAB III MENGGAMBAR PERSPEKTIF Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komunikasi visual untuk MM Kompetensi Dasar : Menggambar Perspektif Materi Pembelajaran : Teknik menggambar
Lebih terperinciSofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005
Metodologi Penelitian Sofia Retnowati Fakultas Psikologi UGM 2005 PENDEKATAN SAINS MODERN PENDEKATAN SAINS Pendekatan terhadap fenomena dengan menyederhanakan kompleksitas fenomena dan mengisolasi fenomena
Lebih terperinciPsikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien
Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi Kompetensi konselor & Karakteristik klien KEPRIBADIAN KONSELOR 1. Spontanitas Kemampuan konselor untuk merespon peristiwa dalam situasi seperti yang dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan formal yang menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional dan mempunyai tujuan untuk menyiapkan peserta didik
Lebih terperinciTes Inventory. Pengertian tes 16 PF, Proses Asesmen, Aspek yang diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI
Modul ke: Tes Inventory Pengertian tes 16 PF, Proses Asesmen, Aspek yang diukur Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Tes 16 PF Sejarah Tes kepribadin
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKDD13103 MENGGAMBAR 1 Disusun oleh: Muhammad Rio Akbar, S.Ds, M.Sn PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Lebih terperinciPedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: 13 Pedologi Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id KEKERASAN TERHADAP ANAK Kekerasan
Lebih terperinciTES PROYEKTIF. Novia Sinta R, M.Psi.
TES PROYEKTIF Novia Sinta R, M.Psi. Awalnya dikenal dengan Drawing Completion Test. Wartegg tes indikasi yangdikembangkan sekitar tahun 1930 oleh Ehrig Wartegg F. Krueger & F. Sander (University of Leipzig)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Tes psikologi merupakan alat yang digunakan oleh Psikolog dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini tes Psikologi bukan merupakan hal yang asing lagi bagi masyarakat. Tes psikologi merupakan alat yang digunakan oleh Psikolog dalam melakukan penilaian
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. 1. B. Batasan dan Rumusan Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah.
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah.. 8 1. Batasan
Lebih terperinciPsikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi
Modul ke: Psikologi Sosial 2 Teori-teori Psikologi Sosial Fakultas PSIKOLOGI Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Teori-teori Psikologi Sosial Sikap Ketertarikan
Lebih terperinciModul ke: Teori Tes. Klasik vs Modern. Fakultas PSIKOLOGI. Mutiara Pertiwi, M.Psi. Program Studi PSIKOLOGI.
Modul ke: Teori Tes Klasik vs Modern Fakultas PSIKOLOGI Mutiara Pertiwi, M.Psi Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Teori Tes Klasik Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KARYA
BAB IV DESKRIPSI KARYA Secara umum apresiasi terhadap karya cermin dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Pertama, kelompok karya dengan objek positif yaitu karya-karya yang menggambarkan gestur yang dapat
Lebih terperinciPengertian Pengukuran
KONSEP DASAR TES Pengertian Pengukuran Proses untuk mengkuantifikasikan suatu gejala/atribut kuantifikasi terhadap karakteristik manusia melalui prosedur dan aturan yang sistematis Pemaknaan angka sebagai
Lebih terperinci: Energi dan Perubahannya. Mata Pelajaran. Materi Pembelajaran Hak dan kewajiban warga negara. Alokasi Waktu
Tema 7 Subtema 1 : Energi dan Perubahannya : Sumber Energi Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari hari di rumah dan di sekolah 4.1 Mengamati dan
Lebih terperinciSILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA
SILABUS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA STANDAR KOMPETENSI : Mengukur besaran dan menerapkan satuannya KODE KOMPETENSI : 1 : 10 x 45 menit SILABUS KOMPETENSI DASAR KEGIATAN 1.1 Menguasai konsep besaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN MANDALA
67 BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN MANDALA 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi dari Perancangan Mandala Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kreatifitas Pada Siswa/i SMK Prima Unggul Jurusan
Lebih terperinciPENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 4 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 3 April 2010 PENGANTAR DAN APLIKASI SENI DALAM GAMBAR TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menyebutkan beberapa
Lebih terperinciBAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR
BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR 1.1 ALAT DASAR MENGGAMBAR Alat dasar dalam menggambar adalah pensil gambar, selanjutnya ada beberapa alat gambar lainnya seperti pensil warna, tinta, kuas, spidol, crayon,
Lebih terperinciTHE SIXTEEN PERSONALITY FACTOR TES KEPRIBADIAN 16 PF RAYMOND B CATTELL
THE SIXTEEN PERSONALITY FACTOR TES KEPRIBADIAN 16 PF RAYMOND B CATTELL Novia Sinta R, M.Psi. PENGANTAR Tes Kepribadian Enam Belas Faktor adaptasi dr Sixteen Personality Factor Questionaire (16 PF) yg diciptakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model
Lebih terperinciKomposisi dalam Fotografi
Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan
Lebih terperinciTINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK
iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK 1.1 Perkembangan Emosi... 1.3 Latihan... 1.13 Rangkuman... 1.13 Tes Formatif 1..... 1.14
Lebih terperinciPengantar Psikodiagnostik
Modul ke: Pengantar Psikodiagnostik Dasar-Dasar Interpretasi Tes Psikologi Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Tes Psikologis menginterprestasikan
Lebih terperinciPerancangan Alat Ukur
Modul ke: Perancangan Alat Ukur Fakultas Psikologi Program Studi PSIKOLOGI Mahasiswa dapat menyusun manual tes, instruksi tes dan item tes sesuai dengan kaidah-kaidah penulisan yang benar Dian Misrawati,
Lebih terperinciPROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR
PENGANTAR TES Pengertian Tes Tes merupakan salah satu cara untuk mendapatkan informasi tentang tingkah laku atau hasil belajar siswa (Elliott, 1999) Tes merupakan rangkaian prosedur tes dari administrasi
Lebih terperinciAdhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com
Adhyatman Prabowo, M.Psi By PresenterMedia.com Suatu proses pengukuran melalui beberapa cara / teknik yg dikombinasikan untuk menganalisa dan memprediksi kemampuan, kepribadian, dan perilaku individu saat
Lebih terperinciMetode Observasi & Wawancara
Modul ke: Metode Observasi & Wawancara Ilmu Pernyataan Pernyataan Tubuh Bagian Atas (Wajah) Pernyataan Badan dan Anggota Badan Fakultas PSIKOLOGI Muhammad Ramadhan, M.Psi, Psikolog. Program Studi Psikologi
Lebih terperinciMETODIK TES 1 Rencana Mutu Pembelajaran
` FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta METODIK TES 1 Rencana Mutu Pembelajaran TIM Pertemuan : 1 1 Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup metodik tes 1 dan teori dasar kepribadian dan
Lebih terperinciPerkembangan Sepanjang Hayat
Modul ke: Perkembangan Sepanjang Hayat Memahami Masa Perkembangan Dewasa Awal dalam Aspek Psikososial Fakultas PSIKOLOGI Hanifah, M.Psi, Psikolog Program Studi Psikologi http://mercubuana.ac.id Masa Dewasa
Lebih terperinciTES PSIKOLOGIS (TES KRAEPELIN) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung
TES PSIKOLOGIS (TES KRAEPELIN) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung TES KRAEPELIN Dibuat oleh seorang psikiater bernama Kraepelin, dan mulamula
Lebih terperinciEDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS
LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS 2015/2016 EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata -kata),dan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI
PENGEMBANGAN PERILAKU SOSIAL ANAK USIA DINI Titing Rohayati 1 ABSTRAK Kemampuan berperilaku sosial perlu dididik sejak anak masih kecil. Terhambatnya perkembangan sosial anak sejak kecil akan menimbulkan
Lebih terperinciModul ke: Psikometri NORMA 2. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Psikometri NORMA 2 Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Norma dalam Psikometri Pengertian dan Jenis Norma Norma adalah penyebaran skorskor
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Trait Factor Theories
Modul ke: Psikologi Kepribadian I Trait Factor Theories Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Gordon Allport: Prinsip dasar tingkah laku:
Lebih terperinciTes Inventori. Scoring dan Intrepretasi DISC MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 03
MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Scoring dan Intrepretasi DISC Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 03 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract Pembahasan pengantar
Lebih terperinciModul ke: Psikometri. Analisis Item 2. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.
Modul ke: Psikometri Analisis Item 2 Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Metode Analisis Data 2 Menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows dengan
Lebih terperinciMenggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.
Menggambar Teknik Modul ke: Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciTes Inventori. Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 07
MODUL PERKULIAHAN Tes Inventori Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Psikologi Psikologi 07 A61616BB Riblita Damayanti S.Psi., M.Psi Abstract
Lebih terperinciA. Pedoman Wawancara
LAMPIRAN A. Pedoman Wawancara PEDOMAN WAWANCARA A. Menggali Emosi Outgoing Emosi Seklusif 1. Berapa banyak teman dan sahabat yang anda miliki? 2. Bagaimana hubungan anda dengan teman-teman anda? 3. Saat
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Pencahayaan Kamera Fakultas FIKOM Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id PENCAHAYAAN KAMERA SIFAT DASAR CAHAYA 1. Cahaya dapat
Lebih terperinciTips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )
Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Cara Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) - Tes WARTEGG merupakan salah satu Tes Psikotes / Psikometri yang sering diujikan dalam seleksi
Lebih terperinciBerikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.
SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN MASUK PERUSAHAAN PILIHAN BKK SIAP KERJA ( BKK ) SMK MUH 1 KLATEN UTARA SABTU, 10 JANUARI 2015 HTTP://BKKSIAPKERJA.COM, 0813 2965 6299, 0856 4220 9977 Psikotes pada umumnya menjadi
Lebih terperinciTEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)
TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET Dr. J anprasetyo, SpKJ (K) PRINSIP DASAR TEORI PIAGET Jean Piaget (1896-1980): dikenal dgn teori perkembangan intelektual yg menyeluruh yg mencerminkan adanya kekuatan
Lebih terperinciPsikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Konseling Pendekatan Konseling Non- Directive Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dasar Filsafi Carl Rogers Mengenai Manusia Manusia
Lebih terperinciPsikologi Kepribadian I Teori Personologi Henry Murray
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Teori Personologi Henry Murray Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Pandangan Murray sangat holistik,
Lebih terperinciMenggambar Huruf dan Angka / Stefanus Y. A. D / 2013
1 KATA PENGANTAR Bahan ajar ini mempelajari tentang bagaimana menggambar huruf dan angka. Menggambar huruf merupakan kemampuan dasar yang sebaiknya dimiliki oleh peserta didik apabila ingin mempelajari
Lebih terperinciMata Kuliah Persepsi Bentuk
Modul ke: Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 5 Fakultas FDSK Ali Ramadhan S.Sn.,M.Ds Program Studi Desain Produk Grafis Dan Multimedia www.mercubuana.ac.id Unsur Konsep Bentuk Titik, garis, bidang akan
Lebih terperinciPsikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy
Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Konseling Psychoanalysis Therapy and Person Center Therapy Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Psychoanalysis Therapy
Lebih terperinciProfil Kepribadian Tes Wartegg (Studi Deskriptif pada Seleksi Karyawan)
Profil Kepribadian Tes Wartegg (Studi Deskriptif pada Seleksi Karyawan) Adhyatman Prabowo, Amelia Choirun Nisa', Gerdaning Tyas Jadmiko Universitas Muhammadiyah Malang adhyatman@umm.ac.id Abstrak. Tes
Lebih terperinciPsikologi Konseling Konseling Analisis Transaksional
Modul ke: Psikologi Konseling Konseling Analisis Transaksional Fakultas Psikologi Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Analisis Transaksional (TA): Model
Lebih terperinci