Menggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.

Transkripsi

1 Menggambar Teknik Modul ke: Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

2 Peralatan dan Media Kertas Pensil, Drawing Pen, Kertas, Penggaris, dan Pendukung lainnya

3 Peralatan dan Media Kertas Pensil Untuk menggambar teknik banyak pilihan pensil yang bisa digunakan untuk mencapai gambar yang baik dan informatif. Seperti pensil yang banyak beredar di pasaran diantaranya HB, B1, B2, hingga B6. Selain pensil yang kita sebutkan diatas, bisa juga mempergunakan pensil Mechanical Pencil seperti the Stabilograph 8 5C untuk menggambar teknik.

4 Peralatan dan Media Kertas Rautan Pensil Gambar atau garis yang baik (dengan simbol yang dibawanya) dan untuk mencapai kehalusan serta ketebalan mata pensil maka pensil perlu diasah atau diraut untuk menciptakan bentuk tertentu atau untuk membuat garis seperti yang kita inginkan. Alat yang biasa digunakan adalah Dux Receptacle Pencil Sharpener, Dux Variable Precision Pencil Sharpener atau cutter yang banyak beredar di pasaran.

5 Peralatan dan Media Kertas Drawing Ink Selain pensil, menggambar teknik juga kerap mempergunakan tinta. Banyak jenis drawing ink ini beredar di pasaran dengan jumlah ketebalan/besaran matanya yang sangat variatif. Sebut saja seperti Drawing Pen, Rotring variant, Rapidograph ISO, Foliograph, Micronorm, dll.

6 Peralatan dan Media Kertas Penggaris dan Pendukung Lain Peserta perkuliahan juga harus mempersiapkan penggaris lurus dan siku. Penggaris lurus atau penggaris siku mudah ditemukan, misalnya Acrylic straigh edge untuk penggaris panjang/lurus atau large acrylic set squares untuk penggaris siku. Precision Drawing Set merupakan alat pendukung lainnya yang harus dipersiapkan untuk menggambar teknik.

7 Peralatan dan Media Kertas Kertas Tekstur Kertas Berbagai jenis kertas bisa digunakan untuk pinsil dan drawing pen. Sangat tergantung dari kebiasaan yang kita gunakan. Ada beberapa jenis kertas yang baik untuk menggambar teknik misalnya kertas gambar Strathmore Alexis 400-3, Strathmore Water Colour 400 series, kertas Padalarang, ataupun sejenisnya, semua jenis kertas itu memiliki permukaan halus, sedikit kasar, dan kasar berbutir.

8 Peralatan dan Media Kertas Kertas Ukuran Kertas A0: 841 x 1189 A1: 594 x 841 A2: 420 x 594 A3: 297 x 420 A4: 210 x 297

9 Peralatan dan Media Kertas Kertas Melipat Kertas. Gambar-gambar yang telah dibuat pada semua ukuran standard A akan sangat mudah dilipat guna penyusunan dan pendokumentasian. Cara melipat kertas lihat metoda seperti di bawah ini:

10 Peralatan dan Media Kertas

11 Peralatan dan Media Kertas

12 Huruf Huruf adalah tanda aksara yang ditata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi bahasa. Sedangkan huruf balok adalah tulisan tegak yang tidak dirangkaikan (sebagai huruf cetak). Selanjutnya, huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan berbentuk khusus(lebih besar dari pada huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama di kalimat (KBBI, 2001:413).

13 Huruf Bentuk Huruf Bentuk huruf serta angka sangatlah berpengaruh pada lembar gambar teknik, dan huruf pun sangat menentukan kejelasan dari keterbacaan dalam sebuah gambar.

14 Huruf Latihan Membuat Huruf dan Angka

15 Huruf

16 Model atau Maket Pada kelas pertemuan pertama ini, peserta perkulian diberi tugas untuk membuat model atau maket dalam bentuk kelompok untuk bahan ajar atau menggambar pada pertemuan selanjutnya. Maket adalah bentuk tiruan (gedung, kapal, pesawat terbang, dsb) dalam tiga dimensi dan skala kecil, biasanya dibuat dari kayu, kertas, tanah liat, dsb (KBBI, 2001:702).

17 Model atau Maket Contoh Model Desain Produk

18 Menggambar Teknik Modul ke: Simbol Teknik dan Garis Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

19 Simbol Teknik dan Garis Berbagai simbol teknik dan beragam jenis Garis sebagai bahasa gambar

20 Simbol Teknik dan Garis Simbol Teknik Banyak cara untuk menjelaskan suatu diagram gambar yaitu dengan lambang-lambang atau simbol tertentu.

21 Simbol Teknik dan Garis Contoh Simbol Teknik

22 Simbol Teknik dan Garis

23 Simbol Teknik dan Garis

24 Simbol Teknik dan Garis GARIS Definisi garis adalah suatu goresan dan batas limit dari suatu benda, massa, ruang, dan warna. Simbol dasar dari semua gambar adalah garis. Garis menentukan batas-batas ruang, membentuk isi, menghasilkan susunan, dan menghubungkan bentuk abjad dan angka.

25 Simbol Teknik dan Garis

26 Simbol Teknik dan Garis Garis titik menggambarkan ujung-ujung obyek yang kelihatan. Garis bergaris pendek atau bertitik menggambarkan obyek yang tersembunyi atau kelihatan di depan atau di bawah pengamat. Garis bergaris panjang menggambarkan obyek yang tersembunyi atau yang tidak kelihatan di belakang atau di atas pengamat. Garis tersebut juga menunjukkan hal-hal dalam batas desain yang akan diubah.

27 Simbol Teknik dan Garis Beberapa jenis garis yang dipergunakan dalam menggambar teknik, antara lain: 1. Garis nyata 2. Garis halus 3. Garis halus bebas 4. Garis putus-putus (garis bayangan) 5. Garis strip titik 6. Garis strip titik dengan ujung tebal 7. Garis strip titik tebal.

28 Simbol Teknik dan Garis

29 Simbol Teknik dan Garis Kualitas Garis dan Posisi pensil (latihan)

30 Simbol Teknik dan Garis Ada lima lebar garis dasar: Ekstra tebal, medium, tipis, dan ekstra tipis. Tidak ada ukuran dasar untuk tiap-tiap lebar. Lebar garis relative dan tergantung pada besar ukuran gambar.

31 Simbol Teknik dan Garis

32 Simbol Teknik dan Garis Kegunaan jenis garis tersebut adalah: Garis ekstra tebal untuk batas lembar kertas gambar yang berukuran besar, batas blok judul dan simbol grafis khusus yang membutuhkan penekanan. Garis-garis tebal untuk profil massa, massa pohon, batas bangunan (dinding dan partisi) dan batas blok judul yang dipilih

33 Simbol Teknik dan Garis Garis medium untuk profil massa yang berskala lebih kecil, elemen-elemen desain dan rancangan bagian dalam (interior). Garis-garis tipis untuk elemen desain, profil bagian dalam, garis-garis pemisah dan ukuran dalam gambar kerja. Garis ekstra tipis untuk huruf pengantar, susunan, struktur, dan ukuran.

34 Menggambar Teknik Modul ke: Skala dan Ukuran Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

35 Skala dan Ukuran Skala Proporsi Manusia, Skala Matrik, dan Ukuran

36 Skala dan Ukuran Skala merupakan perhitungan dimensi fisik sebuah obyek menurut sistem pengukuran standar. Gambar-gambar yang kita gunakan atau yang kita buat haruslah berada dalam batasan permukaan bidang gambar dengan menentukan skala yang benar.

37 Skala dan Ukuran Skala dan Proporsi manusia Untuk merancang sebuah produk tidak bisa terlepas dari karakter tubuh dan jangkauan gerak manusia. Dimensi dan proporsi manusia merupakan kunci penting dalam sebuah rancangan. Dalam sistem tersebut, dimensi tubuh manusia diukur menurut ukuran panjang tangan, kaki, lengan, dan kepala.

38 Skala dan Ukuran Proporsi Manusia dan jangkauaannya yang berhubungan dengan skala

39 Skala dan Ukuran Jangkauan dan phisik manusia akan mempengaruhi desain produk

40 Skala dan Ukuran Skala Metrik Sistem metrik didasarkan pada pengukuran secara geodetic dan perhitungan persepuluh (decimal), yang lepas sama sekali dari pola lama yang didasarkan pada ukuran tubuh manusia dan perhitungan seperduabelas. (Neufert, 1987:1).

41 Skala dan Ukuran Skala metrik terdiri dari satu atau lebih rangkaian pembagian berangka, masingmasing menetapkan proporsi satu millimeter terhadap millimeter dalam jumlah tertentu. Skala metrik yang umum dipergunakan sebagai berikut: 1:5, 1:50, 1:500, 1:10, 1:100, 1:1000, 1:20, dan 1:200, dst.

42 Skala dan Ukuran Ukuran Ukuran merupakan simbol grafis dan harus proporsional terhadap skala gambar, dan bisa dibaca dari jarak pandang yang diantisipasi. Ukuran subyek dari desain produk pada kertas kerja tergantung pada dua hal: Jarak pandang dari subyek, dan skala yang ditentukan secara keseluruhan dari subyek grafis yang divisualkan.

43 Menggambar Teknik Modul ke: Proyeksi Orthografis Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

44 Proyeksi Orthografis Gambar Tampak Ganda dan Gambar Potongan Ortogonal

45 Proyeksi Orthografis Proyeksi Orthografis atau sering disebut dengan proyeksi tampilan ganda merupakan sistem proyeksi yang menyajikan sebuah obyek dengan garis-garis proyeksi yang tegak lurus terhadap bidang gambar.

46 Proyeksi Orthografis

47 Proyeksi Orthografis Cara kerja proyeksi dan jabarannya:

48 Proyeksi Orthografis Sebuah desain produk earphone dijabarkan dengan proyeksi orthogonal atau tampak ganda

49 Proyeksi Orthografis Desain produk backpack dijabarkan dengan proyeksi orthogonal atau tampak ganda

50 Proyeksi Orthografis Hal yang harus diperhatikan dalam menggambar Elevasi. a. Sebuah tampilan elevasi bisa berupa tampilan depan, samping, atau belakang. Sangat tergantung dari pemilihan obyek untuk menunjukkan seberapa penting dan menariknya tampilan yang akan kita sajikan dengan gambar teknik.

51 Proyeksi Orthografis b. Untuk menunjukkan seberapa pentingnya gambar proyeksi ortogonal yang kita paparkan, harus dilengkapi dengan skala, dan ukuran keseluruhan obyek, serta bagian detail konstruksi dari produksi yang kita desain.

52 Proyeksi Orthografis c. Informatif dan presisi. d. Digambar dengan jelas dan bersih. Jika diperlukan alangkah baiknya disertakan dengan warna seperti pada desain akhir yang kita bayangkan/tampilan.

53 Menggambar Teknik Modul ke: Proyeksi Orthografis Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

54 Proyeksi Orthografis Gambar Tampak Ganda dan Gambar Potongan (lanjutan)

55 Proyeksi Orthografis Cara penempatan proyeksi bidang ini bisa dilakukan dengan dua metode: a. Metode Amerika b. Metode Eropa Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, keduanya bisa menyajikan gambar orthogonal dengan informatif dan menarik.

56 Proyeksi Orthografis Ortogonal Metode Amerika

57 Proyeksi Orthografis Ortogonal Metode Amerika sejika dilihat di dalam kotak transparan

58 Proyeksi Orthografis Ortogonal Metode Amerika sejika kotak transparannya kita buka

59 Proyeksi Orthografis Bandingkan dengan Metode Eropa sejika obyek diletakkan dalam kotak transparan

60 Proyeksi Orthografis Ortogonal Metode Eropa sejika kotak transparannya kita buka

61 Proyeksi Orthografis Maka jelaslah, bahwa: Proyeksi Metode Eropa: kubus dibuka kearah belakang (didorong). Proyeksi dengan menggunakan metode Eropa hasilnya akan akan saling berlawanan. Proyeksi sebelah kiri akan berada pada sebalah kanan tampang utama, proyeksi kanan akan berada pada sebelah kiri tampang utama, proyeksi sisi atas akan berada pada sebelah bawah tampang utama, proyeksi sisi bawah akan berada pada sebelah atas dari tampang utama benda. Sedang pada metode amerika kubus dibuka kearah depan (ditarik).

62 Proyeksi Orthografis Nah, coba perhatikan perbedaan gambar benda kerja dari keduanya tadi. Proyeksi amerika adalah proyeksi yang paling masuk akal dan mudah dibayangkan. Ternyata peletakan posisi gambar pada proyeksi amerika hanya merupakan kebalikan dari proyeksi Eropa tanpa merubah isi gambar.

63 Menggambar Teknik Modul ke: Gambar Potongan Proyeksi Orthografis Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

64 Gambar Potongan Orthografis Gambar [Bagian] Potongan

65 Potongan Proyeksi Orthografis Gambar potongan menginformasikan bagian dalam yang tidak nampak oleh gambar tampilan ganda sebelumnya.

66 Potongan Proyeksi Orthografis Gambar potongan bertujuan untuk menjelaskan struktur desain yang dipotong atau menampakkan konstruksi desain yang terdapat di dalam produk sebagai informasi atau dokumen kerja yang penting

67 Potongan Proyeksi Orthografis Gambar potongan untuk menjelaskan isi konstruksi di bagian dalam.

68 Potongan Proyeksi Orthografis Simbol-simbol potongan yang digunakan dalam gambar adalah garis dan elemenelemen pendukung lainnya untuk menghindari interpretasi. Ukuran dan skala harus tepat dan diberi nama dengan penjelasan yang jelas.

69 Potongan Proyeksi Orthografis Gambar potongan dari molding dilengkapi detail bahan dan ukuran.

70 Menggambar Teknik Modul ke: Gambar Potongan dan Simbol Potong Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk

71 Gambar Potongan Orthografis Gambar Potongan dan simbol potongan.

72 Potongan Proyeksi Orthografis Simbol-simbol dalam gambar potongan a. Garis pendek yang putus-putus diselingi oleh titik-titik digunakan sebagai garis iris atau simbol garis potong pada desain b. Bidang yang terkena potongan diberi corak garis tebal untuk menjelaskan bidang yang terkena potong untuk membedakan dari bidang di bawahnya atau yang tidak terkena potongan. c. Garis pendek lengkung berbentuk spiral digunakan untuk garis potong pada benda bulat atau pipa

73 Potongan Proyeksi Orthografis Garis pendek yang putus-putus diselingi oleh titik-titik dengan ujung tebal digunakan sebagai garis iris atau simbol garis potong pada desain.

74 Potongan Proyeksi Orthografis Contoh garis pendek putus-putus dan titik-titik digunakan untuk simbol potong pada desain.

75 Potongan Proyeksi Orthografis Garis pendek lengkung berbentuk spiral digunakan untuk garis potong pada benda bulat atau pipa.

76 Potongan Proyeksi Orthografis Bermacam ketebalan garis; paling hitam untuk menyatakan bidang potong. Memberbedakan antara simbol garis yang halus dan sedang sebagai latar yang dekat serta jauh pada bidang tidak terkena potongan.

77 Potongan Proyeksi Orthografis Diberi corak (simbol bahan) atau garis hitam pada obyek yang terkena potong.

78 Potongan Proyeksi Orthografis Contoh gambar orthogonal/detail potongan yang dilengkapi dengan keterangan bahan

79 Selamat Bekerja Menggambar Teknik Desain Produk dengan Jelas, Presisi, Tepat dan terukur

80 Terima Kasih Mahdi Abdullah, ST.,MSn