MODUL TES PSIKOLOGI - KEPRIBADIAN "

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL TES PSIKOLOGI - KEPRIBADIAN ""

Transkripsi

1 MODUL TES PSIKOLOGI - KEPRIBADIAN " Daftar lsi: Halaman 1. ASSESM ENT TEST 3 2. WARTEGG TEST 7 3. DRAW A PERSON TEST 9 4. BAUM TEST HOUSE TREE PERSON TEST PAULI TEST KRAEPELIN TEST PERSONALITY TEST ENNEAGRAM PERSONALITY TEST 19

2 1. ASSESMENT TEST 1. Sebutkan 10 sifat yang menonjol dalam diri anda : a) Jujur b) Pemarah c) Bertanggungjawab d) Pekerja keras e) Rendah Diri f) Tertutup g) Disiplin h) Sombong i) Teliti j) Ambisius 2. Diantara 10 sifat tersebut pilih 5 yang anda sukai a) Disiplin b) Jujur c) Pekerja keras d) Ambisius e) Taat Beribadah 3. Apa Alasan anda menyukai sifat tersebut 1. Membuat saya terhindar dari banyak masalah 2. Mendukung perkembangan pekerjaan saya 3. Hidup saya lebih tenang dan teratur 4. Hubungan saya dengan orang lain lebih erat terjalin 5. Membuat saya lebih semangat dalam berusaha dan bekerja 4. Diantara 10 sifat tersebut pilih 5 yang tidak anda sukai a) Sornbong b) Ambisius c) Tertutup d) Pemarah e) Rendah diri 5. Apa alasan anda tidak menyukai sifat tersebut a) Menghambat pekerjaan saya b) Jika saya tidak bisa mengendalikan akan memunculkan masalah c) Hubungan saya dengan orang lain jadi buruk d) Tidak bisa berpikir dengan jernih jika berhadapan dengan masalah

3 6. Bagaimana cara mewujudkan cita-cita anda? a) Bekerja dengan keras dan cerdas b) Mempunyai impian yang kuat c) Menekuni suatu bidang yang menjadi keahlian saya d) Menambah i1mu e) Membuat target realisaisi dan perencanaan f) Menjalin relasi sebanyak mungkin g) Berdoa 7. Bagaimana cara anda memperbaiki kelemahan anda? a) Meminta saran dan pendapat dari orang lain b) Membuat komitmen kepada diri sendiri untuk memperbaiki c) Belajar dari kelebihan yang dimiliki orang lain yang menjadi kelemahan saya 8. Bagaimana cara anda menghadapi suatu keberhasilan?apa yang anda lakukan? a) Membuat perencanaan untuk meningkatkan keberhasilan tersebut b) Mernbuat target serta perencanaan baru c) Berkomitmen untuk selalu melakukan perubahan 9. Bagaimana cara anda menghadapi suatu kegagalan? apa yang anda lakukan? a) Menulusuri penyebab dari kegagalan b) Melakukan evaluasi menyeluruh c) Melakukan perencanaan awal lebih matang dan realistis 10.Kehidupan seperti apa yang anda inginkan? a) Kehidupan yang tenang dan sejahtera, b) Memiliki karir dan penghasilan yang mapan c) Dapat beribadah dan berguna bagi orang lain 11.Apa target kehidupan anda 5 tahun mendatang a) Memiliki pekerjaan yang mapan pada perusahaan bonafid b) Berumah tangga c) Membantu biaya sekolah adik-adik d) Menjadi donatur tetap pada yayasan sosial

4 12.Apa target kehidupan anda 10 tahun mendatang a) Memiliki rumah pribadi b) Memiliki usaha sampingan yang berhasil c) Memiliki organisasi/ yayasan sosial sendiri d) Menduduki level senior manager pada perusahaan tempat saya bekerja 13.Anda mengalami suatu peristiwa yang bertentangan dengan normanorma yang berlaku umum dalam suatu lingkup tertentu ( Kantor, Sekolah, Lingkungan ) a) Bagaimanakah runtutan ceritanya, uraikan Saya mempunyai nasabah yang menjual kendaraan bermotor yang sedang menjadi jaminan kredit pada lembaga keuangan tempat saya bekerja, padahal secara aturan dilarang memindahtangankan/menjual dan menggadaikan. b) Siapa pelakunya? Widi : Selaku nasabah dan penjual kendaraan bermotor yang dijaminkan. Sapto : Selaku pihak pembeli kendaraan milik widi c) Apa peran anda? Saya adalalah Marketing officer yang bertanggungjawab atas pembiayaan/kredit yang diberikan kepada widi, sehingga saya ikut bertanggungjawab atas poslsl dan kondlsl kendaraan yang menjadi.jaminan kredit. d) Bagaimana cara anda memecahkan masalah itu? Mempertemllkan Widi dan sapto, serta menjelaskan status dari kendaraan tersebut, dan menguraikan konsekuensi hukum yang dapat terjadi jika terjadi pelanggaran perjanjian kredit sebelumnya. 14.Anda dan kelompok kerja anda diharuskan memecahkan permasalahan kantor yang akan berpengaruh terhadap karir anda a) Bagaimanakah runtutan permasalahannya, uraikan Pada bagian marketing dan pengembangan menghadapi masalah penjualan produk yang menurun dan persaingan produk sejenls dari kompetitor yang mengurangi permintaan akan produk dari perusahaan b) Siapa saja teman kelompok kerja anda, apa peranan mereka Rudi :Kepala marketing dan Anti: Kepala bagian pengembangan c) Apa peran anda Saya adalah sebagai asisten dari Bp Rudi. Posisi saya adalah area marketing

5 d) Bagaimana cara anda memeeahkan masalah itu? a) Melakukan riset pasar b) Melakukan strategi pemasaran yang ofensif dan inovatif c) Memperluas daerah pemasaran d) Memberikan progam diskon bagi pelanggan yang loyal 1S.Anda dihadapkan pada suatu peristiwa kegagalan dalam usaha. a) Bagaimanakah runtutan permasalahannya, uraikan Usaha bisnis Rental komputer yang saya rintis selama ini terancam bangkrut, omzet terus menu run. saingan bertambah banyak b) Siapa saja yang berperan, apa peranan mereka? Toni dan Yudi dalah karyawan saya yang menangani pengetikan dan percetakan. e) Apa peran anda? Saya sebagai pemilik d) Bagaimana eara anda memeeahkan masalah itu? Melihat bisnis rental komputer yang jenuh, maka saya memutuskan menjual semua aset komputer saya dan membeli sebuah mesin fotocopi. 16.Rekan kerja Anda tidak mampu meneapai target kerja yang dibebankan,bagaimana eara anda membantu rekan kerja anda? a) Mencari penyebab kegagalannya b) Melakukan evaluasi atas kinerjanya selama ini c) Mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi d) Memberikan alternatif pemecahan 17.Dalam suatu rapat kerja, pimpinan anda memaparkan reneana dan target kerja berdasarkan data-data yang dia punya, Pada saat itu anda baru menyadari bahwa data-data yang dipakai pimpinan anda adalah data-data yang salah dan belum diperbaharui, apa yang akan anda lakukan sementara rapat masih berjalan, dan hasil rapat akan sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan? Saya akan meminta waktu agar rapat dihentikan untuk sementara kepada moderator rapat, sehingga saya dapat memberikan penjelasan dan memberikan data terbaru secara pribadi terhadap atasan saya.

6 2. WARTEGG TEST ( Tes Melanjutkan 8 Gambar ) Alat tes ini digunakan untuk pemerikasaan kepribadian yang berkaitan dengan tujuan seleksi atau tujuan diagnosa suatu penyakit, pelengkap, sebagai kontrol alat lain (DAP, BAUM, dan HTP) Ada delapan kotak gambar berisikan 8 simbol, tugas anda adalah melengkapi dan melanjutkan gambar dengan memakai pensil hitam 28, menjadi gambar yang utuh dan tidak harus berkaitan satu dengan yang lain.gambarlah sesuai dengan imajinasi anda dengan memakai pensil: WARTEGG TEST 1) 2) 3) 4) """ 5).»:.. 6) I 7).. # 8) rr>; ANALISA WARTEGG TES: 1. Gambar 1 menunjukkan proses adaptasi terhadap Iingkungan 2. Gambar 2 menunjukkan fleksibilitas perasaan 3. Gambar 3 menunjukkan motivasi/hasrat untuk maju 4. Gambar 4 menunjukkan standar ukuran cara mengatasi kesulitan dan masalah 5. Gambar 5 rnenunjukkan cara seseorang dalam bertindak/ mengambil tindakan 6. Gambar 6 menunjukkan cara/pola berpikir, dan analisa seseorang 7. Gambar 7 menunjukkan perasaan dan emosi seseorang 8. Garnbar 8 menunjukkan cara seseorang dalam berhubungan sostat

7 Cara Menggambar Wartegg Test: 1. Gambarlah secara berurutan 2. Gambarlah dengan goresan yang tajam dan jelas, jangan tipts dan buram, jangan terlalu banyak coretan. 3. Gambarlah dengan jelas dan terdefinisikan, jangan abstrak 4. Paling tidak dalam 8 gambar ada satu gambar mahluk hidup (Hewan,Tumbuhan, Manusia pada garis yang berbentuk dasar lengkung yaitu pada gambar : 1, 2,3 dan 4 ) ~ CONTOH WARTEGG TEST ~J, ~_.. -. KETERANGAN: Gambar 1 : Gambar Lampu Bohlam Gambar 2 : Gambar Globe Gambar 3 : Gambar Pinta Gerbang Gambar 4 : Gambar Alat Timbangan Gambar 5 : Gamhar Layang- Layang Gambar 6 : Gambar Komputer Gambar 7 : Gamhar Keliad Gambar 8 : Gamhar Masjid --_._

8 3. DRAW A PERSON TEST (DAP) Anda diharuskan menggambar orang secara utuh dengan memakai pensil hitam 28, ada beberapa trik yang bisa anda terapkan : 1. Manusia berjenis laki-laki atau wanita,tidak dalam keadaan pasif, misal : melamun,tidur,duduk dsb. 2. Sedang melakukan kegiatan/aktivitas tertentu contoh : olahraga, bernyanyi, berpidato, mencangkul, memetik buah dsb, 3. Gambarlah secara utuh dan lengkap anggota badannya 4. Anda menuliskan perkiraan umur gambar orang yang anda gambar misal: 2S th, 30 tahun, 40 tahun S. Anda diminta menuliskan aktivitas yang sedang di lakukan orang yang anda gambar 6. IkutiJah instruksi dari pemandu tes dengan baik, 7. Contoh bentuk gambar Draw A person Test: Jika anda menggambar orang yang sedang bermain golf deskripsi yang bisa anda gambarkan adalah : Seorang laki-iaki berumur 35 th, memakai topi, sedang memukul bola golf dengan stick golf, di padang rumput, ada kotak stick golf, Anda juga bisa menggambarkan profesi petugas pemadam kebakaran, seorang lelaki berumur 30 tahun yang sedang bertugas, menaiki tangga; memakai helm pelindung Atau menggambar seorang nelayan yang sedang menjala ikan.

9 CONTOH GAMBAR DRAW A PERSON TEST (DAP TEST) 4. BAUM TEST ( TES MENGGAMBAR POHON )

10 Baum test atau yang dikenal dengan nama Tree Test, diperkenalkan oleh Karl Koch, pada tes ini akan ada 59 aspek pengukuran untuk mengggambarkan kepribadian seseorang, aspek-aspek dalam gambar yang dijadikan pengukuran antara lain cara penggambaran akar, batang, daun, cabang, lubang pada pohon dan lain-lain.biasannya anda diminta untuk menggambar pohon dengan memakai pensil hitam 28, ada beberapa trik yang bisa anda terapkan : 1. Gambarlah pohon secara detail, ada akar, batang, ranting, daun, dan buah 2. Gambarlah secara proporsional, tidak berlebihan/terlalu kecil 3. Sebagai contoh : gambar pohon alpokat, pohon mangga, pohon rambutan 4. Ikutilah instruksi dari pemandu tes dengan baik, seringkali pemandu tes meminta anda untuk tidak menggambar jenis pohon tertentu seperti pohon barnbu. 5. HOUSE TREE PERSON TEST House Tree Person Test adalah Tes menggambar pohon, rumah dan orang dalam satu kesatuan.tes ini bertujuan untuk mengetahui aspek kepribadian seseorang melalui gambar dan respon terhadap pertanyaan,tes ini bersifat sangat suyektif. Petunjuk : Anda diminta menggambar pohon, rumah dan orang dalam satu kesatuan gambar dan ada kaitan peristiwa. Buatlah gambar sesederhana mungkin dan menggambarkan peristiwa yang berkaitan dengan rumah, orang dan pohon. Contoh : Coba anda menggambar Petani yang sedang menebang pohon untuk kayu bakar di depan rumahnya PAUU TEST

11 Pauli test merupakan suatu tes yang bisa dipakai untuk mengetahui daya tahan dan kekonsistenan karakter seseorang dalam menghadapi tekanan dan persoalan. Secara umum digunakan untuk melihat kecepatan kerja, ketelitian kerja, keajegan kerja, ketahanan kerja, Sangat diperlukan ketelitian, kecermatan dan sekaligus kecepatan dalam mengerjakan Pauli test Petunjuk Pengerjaan: Jurnlahkan kebawah setiap 2 angka pada setiap kolom/lajur, untuk penjumlahan yang menghasilkan 2 digit, tuliskan angka terakhirnya saja, contoh soal : Contoh Soal : Contoh cara penulisan jawaban : 2+3=5 (1 digit,tuliskan angka pertama) =8 (1 digit,tuliskan angka pertama) 5+7=12 (2 digit,tuliskan angka kedua saja yaitu 2) 7+5=12 (2 digit.tuliskan angka kedua saja yaitu 2) 5+9=14 (2 digit,tuliskan angka kedua saja yaitu 4) 9+1=10 (2 digit,tuliskan angka kedua saja yaitu 0) PETUNJUK PENGERJAAN:

12 Jumlahkan kebawah setlap 2 angka pada setiap kolcm/lajur; untuk penjumlahan yang menghasilkan 2 digit, tuliskan angka terakhimya saja. Jawablah dengan cepat dan stabil, usahakan jumlah setiap baris yang diselesaikan antar kolom tidak berbeda jauh, seringkali karena tekanan waktu, kondisi fisik dan fokus fikiran yang menurun akan membuat penyelesaian setiap baris cenderung labil, usahakan kerjakan dengan tenang dan rileks, karena anda akan diminta mengerjakan sampai selesai hingga kolom terakhir sesuai dengan alokasi waktu per kolom yang disediakan biasanya berkisar 1-1,5 menit untuk setiap kolom CONTOH SOAl '

13 S KRAEPEUN TEST

14 Bentuk soal dan tujuan dari Kraepelin Test hampir sama dengan Pauli Test, yang membedakan hanyalah pada cara pengerjaan. Petunjuk Pengerjaan: Jumlahkan keatas setiap 2 angka pada setiap kolom/lajur, untuk penjumlahan yang menghasilkan 2 digit, tuliskan angka terakhirnya saja, contoh soal : [:_1 8 5 CONTOH PENGERJAAN : =15 (5 digit,tuliskan angka kedua saja yaitu 5) 5+7=12 (2 digit,tuliskan angka kedua saja yaitu 2) 3 3+5=8 (1 digit,tuliskan angka pertama yaitu 8 ) 1 8+3=11 (2 digit,tuliskan angka kedua saja yaitu 1) 8 IJawab!. PETUN JUK PENGERJAAN: Jumlahkan kebawah setiap 2 angka pada setiap kolom/lajur, untuk penjumlahan yang menghasilkan 2 digit, tuliskan angka terakhirnya saja. Jawablah dengan cepat dan stabil, usahakan jumlah setiap baris yang diselesaikan antar kolom tidak berbeda jauh, seringkali karena tekanan waktu, kondisi fisik dan fokus fikiran yang menurun akan membuat penyelesaian setiap baris cenderung labil, usahakan kerjakan dengan tenang dan rileks, karena anda akan diminta mengerjakan sampai selesai hingga kolom terakhir sesuai dengan alokasi waktu per kolom yang disediakan biasanya berkisar 1-1,5 menit untuk setiap kolom.

15 CONTOH SOAl KRAEPElIN TEST

16 8. PERSONALITY TEST Tes ini akan memperkirakan kecenderungan tingkah laku anda, dan pola pikir anda, Tidak ada jawaban yang benar atau salah,jawaban yang terbaik adalah yang sesuai dan menggambarkan diri anda. Bepikirlah positif terhadap diri anda, Jawablah dengan jujur, hindari untuk tergoda memilih jawaban yang yang terkesan baik meskipun tidak menggambarkan diri anda, Contoh Soal : 1. saya bekerja dengan baik a) Secara individual b) Secara tim 2. saya memilih pekerjaan a) Yang memberikan jaminan pendapatan yang stabil b) Yang menawarkan pekerjaan yang variatif meskipun tidak memberikan jaminan pendapatan yang stabil. 3. Respon emosional saya cenderung a) Stabil-Tidak terpengaruh dengan mood b) Variatif-Sangat tergantung mood 4. sangatlah penting bagi saya untuk a) Memahami perasaan saya-saya meluangkan waktu untuk introspeksi diri b) Berpikir ke depan-saya tidak punya waktu untuk introspeksi diri s. Jika saya adalah sebuah mobil saya adalah mobil a) VW Beetle :riang-bersemangat-santai b) VW Passat/ Jetta: Teliti-Mengutamakan kualitas-dapat dipercaya 6. Sikap saya terhadap kepercayaan pada orang asing a) Tidak mudah-kepercayaan sangat berharga b) Mudah-secara umum manusia bersifat baik. 7. Permasalahan kerja adalah sesuatu hal yang a) Membuat saya merasa harus menyelesaikannya b) Membuat saya tidak merasa terganggu 8. Perdebatan Iilosolis adalah sesuatu hal yang a) Sangat menarik b) Membosankan 9. saya lebih cenderung a) Berdasarkan realita daripada spekulasi b) Berdasarkan spekulasi daripada realita

17 10.Ketika harus mengambil keputusan saya akan a) Cenderung bimbang b) Memutuskan dengan cepat, terkadang berdasarkan gerak hati. c) Menganalisa semua pilihan dengan hati-hati dan memilih yang terbaik 11.Saya cenderung tertarik dengan a) Apa yang menjadi penyebab suatu kejadian b) Apa akibat yang dihasilkan dari suatu kejadian c) Apakah ada hubungan antar peristiswa 12.Ketika menuai orang lain saya a) Biasanya memiliki alasan yang logis atas penilaian saya b) Biasanya mempercayakan pada kata hati 13.Saya lebih cenderung untuk bersikap a) Menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan masalah b) Tidak mengkhawatirkan masalah 14.Anda diajak untuk berolahraga arung jeram, anda akan berkata.. a) Pasti tidak, (Merasa senang tapi lebih berpikir tentang keselamatan) b) Mungkin tidak, (ini bukan kesukaan saya, tapi akan memikirkannya lagi) c) Mungkin, (sedikit takut dan akan berpikir ulang) d) Baik, (merasa sangat tertarik)

18 9. ENNEAGRAM PERSONALITY TEST Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan apa yang anda pikirkan, rasakan, dan kebiasaan yang anda lakukan selama ini, jawablah dengan jujur, beberapa soal yang ada bukanlah didasarkan pada kondisi ideal, sehingga respon yang jujur berdasarkan kepribadian anda yang sesungguhnya adalah cara terbaik untuk mengerjakan soal-soal tersebut.contoh soal : 1. Saya merasa tenang dalam situasi panik 2. saya cenderung berpikir untuk menerima skenario terburuk a. Sangat sesuai d. Tidak sesuai 3. saya.ring menolong orang lain tetapi mengabaikan kondisi saya 4. say. lebih suka menyelesaikan pekerjaan mend.hului jadwal 5. sap sua mengambil inisi.tif 6. sap merasa nyaman bersama orang-orang b. 5esuai e. sangat tidak sesuai 7. sap lebih percaya pad. perasaan saya dalam mengambil keputusan

19 8. Saya berkembang dengan berani mengambil resiko 9. Saya lebih suka contoh nyata daripada teori lo.saya suka menjadi terkenal a. Sangat sesuai d. Tidak sesuai b.sesuai e. sangat tidak sesuai 11.Saya fokus pada kemungkinan di masa depan daripada kenyatan sekarang. a. Sangat sesuai d. Tidak sesuai 12.Saya bertipe tegas a. Sangat sesuai d. Tidak sesuai b.sesuai e. sangat tidak sesuai 13.Saya suka menguasai orang lain a. Sangat sesuai d. Tidak sesuai 14.Saya sangat suka mengambil resiko ls.saya cenderung kepada pikiran daripada perasaan saya 16.Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu 17.Saya sangat ramah b.sesuai e. sangat tidak sesuai

20 18.Perhatian dan pemurah adalah pendirian saya 19.5aya merasa kesepian sekali 20.saya tidak peduli menjadi pusat perhatian 21.Saya bersikap tegas terhadap diri saya 22.saya sangat terbuka b.5esuai e. sangat tidak sesuai 23.Saya sering merasa terharu tanpa alasan 24.Saya berkeinginan menjadi terkenal di dalam masyarakat b. Sesuai e. sangat tidak sesuai 25.Tidaldah menjadi masalah terlambat 15 menit dari jadwal a. Sangat sesuai d. Tidak sesuai b. 5esuai e. sangat tidak sesuai i

Tes Inventory. Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Tes Inventory. Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Modul ke: Tes Inventory Pengertian Personality Test, Proses Asesmen, Aspek yang Diukur Fakultas PSIKOLOGI Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Personality Test Dalam

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA IV : TES GRAFIS Praktikan hadir 10 menit sebelum

Lebih terperinci

Klik di sini: untuk informasi lebih

Klik di sini:  untuk informasi lebih Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.

Lebih terperinci

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang

NO KESAN/DETAIL DESKRIPSI ANALISIS 1. Garis Penarikan satu kali garis pada bagian cabang, Garis tipis yang dipertebal pada bagian batang LAPORAN TES KEPRIBADIAN (TES GRAFIS) BAUM, DAP, dan HTP a. Tes Kepribadian (Tes Grafis) Nama alat tes : BAUM Tujuan : Mengetahui karakter dan kepribadian seseorang berdasarkan fungsi Id, Ego, Super Ego

Lebih terperinci

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma

TIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma TIPS MENGHADAPI PSIKOTES Candra Ariokusuma Seberapa pentingkah psikotes? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.

Lebih terperinci

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG

LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG LEMBAGA SANDI NEGARA PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2010 UN TENTANG PENILAIAN PRIBADI SANDIMAN DI PERWAKILAN REPUBLIK INDONESIA DI LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Contoh Soal Psikotes

Contoh Soal Psikotes Contoh Soal Psikotes 1. Tes Logika Penalaran Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. siswa, serta memberikan sikap-sikap atau emosional yang seimbang. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu sarana pembelajaran anak usia belajar. Pembelajaran merupakan proses pengelolaan lingkungan seseorang yang dengan sengaja dilakukan

Lebih terperinci

Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya

Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya Dengan mengenali bentuk soal psikotes melalui contoh contoh soal psikotest bisa merangsang ingatan dan pengetahuan Anda agar lebih peka dibandingkan orang yang pintar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang

BAB 1 PENDAHULUAN. industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan memasuki era perdagangan bebas saat ini, tantangan dalam bidang industri semakin meningkat. Banyak perusahaan perusahaan baru yang bermunculan, sehingga

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN A. Pilih salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang pada salah satu huruf a, b, c atau d pada lembar jawaban yang tersedia!. 01. Saat kita merasa

Lebih terperinci

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan.

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan. PSIKOGRAM Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan Sidoarjo Aspek SR R S T ST Inteligensi Umum (Taraf Kecerdasan) Taraf kemampuan

Lebih terperinci

CAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Aplikasi Tes Buta warna. Simulasi TPA OTO Bappenas

CAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Aplikasi Tes Buta warna. Simulasi TPA OTO Bappenas Full Simulated TOEFL Buku ini dilengkapi aplikasi Full Simulated TOEFL android (4 Paket) yang dapat di download di playstore dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CAT CPNS Buku ini

Lebih terperinci

Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes. SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN MASUK PERUSAHAAN PILIHAN BKK SIAP KERJA ( BKK ) SMK MUH 1 KLATEN UTARA SABTU, 10 JANUARI 2015 HTTP://BKKSIAPKERJA.COM, 0813 2965 6299, 0856 4220 9977 Psikotes pada umumnya menjadi

Lebih terperinci

Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si

Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si Modul ke: DAP (Draw A Person) Fakultas PSIKOLOGI Nursakinah Oktaviana Sasmita, S.Psi, M.Si Program Studi Tes Proyektif SEJARAH DAP Sejarah Perkembangan Tes DAP Tes DAP (Draw A Person) atau juga sering

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA CITRA DIRI (SELF IMAGE) DENGAN ASPIRASI KERJA PADA SALESMAN ABSTRAKSI

HUBUNGAN ANTARA CITRA DIRI (SELF IMAGE) DENGAN ASPIRASI KERJA PADA SALESMAN ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA CITRA DIRI (SELF IMAGE) DENGAN ASPIRASI KERJA PADA SALESMAN ABSTRAKSI Untuk memenuhi sebagian syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana S-1 Psikologi Diajukan Oleh: Prabangkoro Ardi F. 100 010

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. BAB I PENDAHULUAN 1.I Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, jumlah perusahaan semakin meningkat baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa. Kondisi

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. SUN MOTOR SEMARANG

STRUKTUR ORGANISASI PT. SUN MOTOR SEMARANG STRUKTUR ORGANISASI PT. SUN MOTOR SEMARANG OWNER DIRECTOR GENERAL MANAGER MARKETING DEV A D M H R D & G A SALES MANAGER A S S BM CHEVROLET BM MITSUBISHI BM HINO OPR.MGR.SUZUKI ZW SUPERVISOR SUPERVISOR

Lebih terperinci

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian.

Uji Penilaian Profesional Macquarie. Leaflet Latihan. Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Uji Penilaian Profesional Macquarie Leaflet Latihan Verbal, Numerikal, Pemahaman Abstrak, Kepribadian. Mengapa Uji Penilaian psikometrik digunakan Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang menyertakan

Lebih terperinci

Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory

Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory Modul ke: Tes Inventori: MMPI Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi.,

Lebih terperinci

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya

SKALA I. 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam usaha saya. 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk usaha saya SKALA I No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya suka menawarkan barang baru dalam 2 Kondisi perekonomian yang sulit menyebabkan usaha saya gagal 3 Saya malas mencari ide ide baru untuk 4 Saya sendiri yang menentukan

Lebih terperinci

Business Communication. Communication Science Study Program Tine A. Wulandari, M. I. Kom.

Business Communication. Communication Science Study Program Tine A. Wulandari, M. I. Kom. Tes Wartegg Tes Wartegg dilakukan untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam tes ini, Anda diharuskan untuk melengkapi gambar yang ada di dalam kotak. Setelah itu, pada instruksi

Lebih terperinci

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.

Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Seluruh Subyek Hasil penelitian dengan mengunakan metode wawancara, tes

BAB V PEMBAHASAN. A. Rangkuman Hasil Seluruh Subyek Hasil penelitian dengan mengunakan metode wawancara, tes BAB V PEMBAHASAN A. Rangkuman Hasil Seluruh Subyek Hasil penelitian dengan mengunakan metode wawancara, tes grafis dan observasi mendapatkan hasil yang berbeda pada masingmasing subyek. Penelitian yang

Lebih terperinci

KUESIONER. Identitas Responden :...(boleh tidak diisi) Jenis kelamin : P / L

KUESIONER. Identitas Responden :...(boleh tidak diisi) Jenis kelamin : P / L 1 KUESIONER Pengaruh Tipe Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Jabatan Organisasi, Konflik Peran, Ketegangan Kerja, dan Work-Family Conflict Terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Studi

Lebih terperinci

REVITALISASI USAHA PEDAGANG KLITHIKAN PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006 di DIY (Tinjauan Aspek psikologis)

REVITALISASI USAHA PEDAGANG KLITHIKAN PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006 di DIY (Tinjauan Aspek psikologis) REVITALISASI USAHA PEDAGANG KLITHIKAN PASCA GEMPA BUMI 27 MEI 2006 di DIY (Tinjauan Aspek psikologis) Oleh: Kartika Nur Fathiyah, M.Si Disampaikan dalam acara seminar tentang Revitalisasi Usaha Pedagang

Lebih terperinci

Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN

Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN Training and Development CEVEST 2017 Dr. Rochmad Yuwono ST, MH rochmad.yuwono@mesin-isuzu.co.id PT. MESIN ISUZU INDONESIA HRD GA EHS PURCHASING GENERAL MANAGER

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF

PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF PENDAHULUAN Kegiatan praktikum dalam mata kuliah psikodiagnostik diperlukan sebagai upaya untuk membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi afektif dan

Lebih terperinci

MODUL 1 PERUBAHAN POLA PIKIR & KARAKTER A. SUB POKOK BAHASAN Memahami Peran Kekuatan Pikiran dan dalam menjadi Pengusaha B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan

Lebih terperinci

CPNSONLINE INDONESIA

CPNSONLINE INDONESIA Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM MOHON PERHATIAN!!!

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan orang lain. Kehidupan manusia mempunyai fase yang panjang, yang di dalamnya selalu mengalami

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1

OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1 1 OPTIMALISASI PPR UNTUK PENGEMBANGAN KECERDASAN DAN PEMBINAAN KARAKTER 1 Paul Suparno Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta Saat ini PPR (Paradigma Pedagogi Refleksif) sudah banyak dipraktekkan di banyak

Lebih terperinci

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR Personality Questionaire PANDUAN PENGISIAN MBTI NO. A 1. Isilah dengan jujur & refleksikan setiap pernyataan yang ada ke dalam keseharian Anda 2. JANGAN terlalu banyak berpikir,

Lebih terperinci

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek?

3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview. 4. Bagaimana kebudayaan etnis Cina dalam keluarga subyek? Pedoman Observasi 1. Kesan umum subyek secara fisik dan penampilan 2. Relasi sosial subyek dengan teman-temannya 3. Emosi subyek ketika menjawab pertanyaan interview Pedoman Wawancara 1. Bagaimana hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

2

2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MODUL 3 MEMPENGARUHI & MEMBANGUN TEAM A. SUB POKOK BAHASAN Komunikasi Efektif untuk Mempengaruhi dan Membangun Team B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan

Lebih terperinci

House-Tree-Person (HTP) for kids

House-Tree-Person (HTP) for kids House-Tree-Person (HTP) for kids Tokoh: J.N. Buck (1948) Yoiles (1952; 1971) Emmanuel Hammer (1954) 1 Latar Belakang HTP merupakan salah satu prosedur gambar yang pertama khusus dirancang untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri adalah organisasi yang menghasilkan barang atau memberikan pelayanan jasa. Perusahaan sebagai suatu organisasi merupakan suatu sistem dinamis yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi; yaitu

BAB I PENDAHULUAN. karena melibatkan berbagai elemen dalam sebuah organisasi; yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini sumber daya manusia dianggap sebagai sumber daya yang penting bagi organisasi,karena tanpa sumber daya manusia yang berkualias,maka organisasi tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di

Lebih terperinci

B A B PENDAHULUAN. Setiap manusia yang lahir ke dunia menginginkan sebuah kehidupan yang

B A B PENDAHULUAN. Setiap manusia yang lahir ke dunia menginginkan sebuah kehidupan yang B A B I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap manusia yang lahir ke dunia menginginkan sebuah kehidupan yang nyaman dan bahagia, yaitu hidup dengan perlindungan dan kasih sayang dari kedua orang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS Kode Etik Global Performance Optics adalah rangkuman harapan kami terkait dengan perilaku di tempat kerja. Kode Etik Global ini mencakup beragam jenis praktik bisnis;

Lebih terperinci

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN

Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta kerangka berfikir.

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta kerangka berfikir. 1 BAB I PENDAHULUAN Pada Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta kerangka berfikir. A. Latar Belakang Masalah Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk proses pendidikan yang memiliki peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai tempat untuk proses pendidikan yang memiliki peranan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai wadah untuk mengubah tingkah laku manusia baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui upaya pembelajaran dan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat BAB V PEMBAHASAN Menurut Ratna Megawangi, pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

Lebih terperinci

No Karakter Pengertian No 1. Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Bermutu

No Karakter Pengertian No 1. Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Bermutu No Karakter Pengertian No Kasih sayang Bermutu Hormat Benar / Jujur Bersih Syukur Bermutu adalah mencapai standar kualitas yang ditetapkan. Hormat adalah perilaku menghargai terhadap perbuatan dan perkataan

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN

LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN LAMPIRAN C ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN SKALA KEMANDIRIAN BELAJAR DAN SKALA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL

LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL LAMPIRAN A-1 SKALA KOMPETENSI INTERPERSONAL Dengan hormat, Saya Widya Pradani, Mahasiswa Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang akan mengadakan penelitian guna penyusunan skripsi. Dengan ini

Lebih terperinci

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis Modul ke: Ketika Memutuskan untuk Berbisnis Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Teknik Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sumber daya pada suatu organisasi merupakan kunci dari lajunya dan perkembangan suatu perusahaan atau organisasi, karena dengan kualitas sumber daya yang kurang cukup,

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD/MI : Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Tema : Keluargaku dan Sekolahku Kelas/Semester : 2 (dua)/1 (satu) Standar Kompetensi : Membiasakan hidup bergotong

Lebih terperinci

SS S TS STS SS S TS STS

SS S TS STS SS S TS STS Fakultas / Universitas : Semester : Angkatan : Skripsi sampai bab : Pedoman Pengisian Skala Pada penelitian ini terdapat dua skala yaitu skala 1 dan skala 2. Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan lingkungan organisasi harus lebih

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan lingkungan organisasi harus lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi tantangan lingkungan organisasi harus lebih kompetitif. Tidak bisa hanya mempertahankan status quo, organisasi harus berubah terus-menerus dan perubahan

Lebih terperinci

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan)

Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) : 2 x 35 menit (2 X pertemuan) 172 Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1I Sekolah : MIN Kolomayan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : III/2 : Energi dan

Lebih terperinci

Standar Penampilan Pribadi.

Standar Penampilan Pribadi. Standar Penampilan Pribadi Standar dapat diartikan sebagai suatu ukuran yang disepakati Sedangkan penampilan pribadi mempunyai pengertian sebagai penampilan (performance) dari diri seseorang maupun organisasi

Lebih terperinci

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar. SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai mahluk sosial, manusia senantiasa hidup bersama dalam sebuah masyarakat. Manusia senantiasa berhubungan dengan manusia lain untuk memenuhi berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi di bidang industri pengangkutan baik darat, laut

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi di bidang industri pengangkutan baik darat, laut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi di bidang industri pengangkutan baik darat, laut maupun udara berkembang dengan pesat. Di Indonesia pun penggunaan hasil-hasil produksi teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan

BAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan fokus perhatian dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan fokus perhatian dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan merupakan fokus perhatian dalam rangka memperbaiki kualitas Sumber daya manusia (SDM). Berbagai cara dan upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Dari kajian teoretis dan temuan penelitian sebagaimana telah disajikan pada bab-bab terdahulu, terdapat tiga kesimpulan pokok yang dapat diungkapkan

Lebih terperinci

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO

JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO JADIKAN WEBSITE SEBAGAI SENJATA MENARIK CALON PELANGGAN TOKO DAFTAR ISI Pendahuluan 1. Psikologi Pengunjung Website; Apa yang Menarik di Sini? 1 2. Hal-hal yang Menguntungkan 2 3. Kemajuan Perusahaan Ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Percetakan Sinar Pandawa Usaha percetakan Sinar Pandawa dimulai pada tahun 1995. Percetakan ini didirikan oleh Bp Nicodemus Raharja bersama istrinya

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa

LAMPIRAN 1.1. Berisi: 1. Kuesioner Terbuka 2. Kuesioner Pelanggan 3. Kuesioner Pihak Manajemen 4. Kuesioner Pihak Karyawa LAMPIRAN. Berisi:. Kuesioner Terbuka. Kuesioner Pelanggan. Kuesioner Pihak Manajemen. Kuesioner Pihak Karyawa Kuesioner Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk

BAB I PENDAHULUAN. atau interaksi dengan orang lain, tentunya dibutuhkan kemampuan individu untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berinteraksi timbal-balik dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Memulai suatu hubungan atau

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di

LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL. sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama bertugas di LAMPIRAN I : KUESIONER KECERDASAN EMOSIONAL Dengan hormat, Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, saat ini sedang melakukan penelitian mengenai kondisi para dokter muda selama

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Alat Ukur

LAMPIRAN A. Alat Ukur LAMPIRAN A Alat Ukur A1. Kuesioner PWB Petunjuk pengisian : Di balik halaman ini terdapat sejumlah pernyataan yang berhubungan dengan apa yang Saudara rasakan terhadap diri sendiri dan kehidupan Saudara

Lebih terperinci

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa

Petunjuk Pengisian. Contoh : No Pernyataan SS S TS STS 1. Saya termasuk orang yang tidak mudah putus asa 92 Petunjuk Pengisian 1. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian berilah pernyataan yang sesuai dengan diri anda. 2. Berilah tanda ( ) pada kolom pernyataan yang sesuai dengan diri anda, dengan

Lebih terperinci

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara. IDENTITAS No. Subjek :... Usia :... Tahun Lama waktu menunggu pensiun :... Tanggal Hari Ini :... *) Coret yang Tidak Perlu PETUNJUK PENGERJAAN 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = )

PETUNJUK PENGISIAN tanda ( ) Sangat Sering Sering Jarang Tidak Pernah tanda ( = ) PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan secara teliti, kemudian kerjakanlah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan anda sebenarnya. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang ada dengan memberi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia sudah melewati masa masa krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997. Krisis moneter membuat terjadinya perubahan dalam sistem perbankan di Indonesia.

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI QUICK ON THE DRAW PADA MATERI GARIS DAN SUDUT

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI QUICK ON THE DRAW PADA MATERI GARIS DAN SUDUT PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI QUICK ON THE DRAW PADA MATERI GARIS DAN SUDUT Budi Santoso 1, Susanah 2 1 Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Surabaya 2 Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER

K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER Mohon Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan berikut : Identitas Responden : Nama :. Usia : tahun Jenis Kelamin : ( ) Pria (

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

Tes Karakteristik Pribadi

Tes Karakteristik Pribadi 1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah

Kuisioner Kompetensi Kepribadian. Skor Diskripsi Selalu Seringkali Kadang-kadang Jarang Tidak pernah Kuisioner Kompetensi Kepribadian Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis kompetensi di Jurusan Biologi-UB, maka kami mohon kesediaan saudara unuk mengisi kuisioner ini. Petunjuk:

Lebih terperinci

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS LABORATORIUM LANJUT PSIKOLOGI EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS 2015/2016 EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) LATAR BELAKANG Merupakan tes kepribadian bersifat verbal (menggunakan kata -kata),dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sekali, tetapi penundaan yang sekali itu bisa dikatakan dengan menundanunda

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sekali, tetapi penundaan yang sekali itu bisa dikatakan dengan menundanunda BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti pernah melakukan suatu penundaan atau menunda. Namun terkadang individu melakukan penundaan hanya sekali, tetapi

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN I. DATA RESPONDEN Nomor Responden Nama Umur Jenis Kelamin Masa Kerja Pangkat/Golongan Jabatan Pendidikan :... (Diisi Peneliti) : :... Tahun :. :. :... :... :. II. PETUNJUK

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. antar lembaga keuangan, dan juga bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB V PEMBAHASAN. antar lembaga keuangan, dan juga bagian yang tidak dapat dipisahkan dari BAB V PEMBAHASAN A. Konsep Pelayanan Prima Dalam bab pembahasan ini akan disajikan uraian bahasan pengintengrasian hasil penelitian dengan teori-teori yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Data-data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari hubungannya dengan orang lain. Keberadaan orang lain dibutuhkan manusia untuk melakukan suatu

Lebih terperinci

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Nama : No HP : Alamat : Pendidikan Terakhir : 1. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya) Pemikiran dan perhatian ditujukan ke dalam,

Lebih terperinci

Sekilas Psikotes. # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi:

Sekilas Psikotes.  # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi: # PsikoMagz Edisi 1 Juli 2013 Tes Deret Angka Daftar Isi: 2 Sekilas Psikotes Tes yang diberikan deret angka yang mempunyai pola tertentu. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang

BAB I PENDAHULUAN. dalam buku Etika Profesi Pendidikan). Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan tempat melaksanakan serangkaian kegiatan acara terencana dan terorganisir (Winkel, 2012). Di dalam sekolah siswa mendapatkan pendidikan dengan

Lebih terperinci

A. IDENTITAS Tempat tanggal lahir : Waktu : B. BENTUK PETUNJUK SKALA

A. IDENTITAS Tempat tanggal lahir : Waktu : B. BENTUK PETUNJUK SKALA A. IDENTITAS Tempat tanggal lahir : Waktu : B. BENTUK PETUNJUK SKALA 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan saudara yang sebenarnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Motivasi Berprestasi Pada Atlet Sepak Bola. Menurut McClelland (dalam Sutrisno, 2009), motivasi berprestasi yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Motivasi Berprestasi Pada Atlet Sepak Bola. Menurut McClelland (dalam Sutrisno, 2009), motivasi berprestasi yaitu BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Motivasi Berprestasi Pada Atlet Sepak Bola 1. Pengertian Motivasi Berprestasi Menurut McClelland (dalam Sutrisno, 2009), motivasi berprestasi yaitu usaha pada tiap individu dalam

Lebih terperinci

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS PSIKOLOGI BANDUNG. Kata Pengantar LAMPIRAN 1 Alat Ukur Lengkap: Kata Pengantar Kuesioner Kuesioner Data Pribadi Kuesioner Data penunjang Kuesioner Self-esteem Kuesioner Penyesuaian Diri pada Peraturan Sekolah UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

Lebih terperinci

Most Conceptual. Personal Dewasa

Most Conceptual. Personal Dewasa Most Conceptual Personal Dewasa Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda. TPPT ini diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI), yang membagi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental untuk dapat mengatasi permasalahan

Lebih terperinci

Most Loyal. Learner Anak

Most Loyal. Learner Anak Most Loyal Learner Anak Instrumen TPPT (True Parenting Personality Test) ini membantu mengidentifikasi tipe kepribadian Anda, yang diadopsi dari Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dimana, TPPT ini membagi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH

BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH BAB IV ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MELATIH KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DI RA MUSLIMAT NU PAKISPUTIH A. Analisis Strategi Guru dalam Melatih Kemandirian Anak Usia Dini di RA Muslimat NU Pakisputih Berdasarkan

Lebih terperinci

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Magister Profesi Psikologi Industri dan Organisasi. Pada saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir atau tesis. Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pernikahan bagi beberapa individu dapat menjadi hal yang istimewa dan penting. Keputusan yang dibuat individu untuk menikah dan berada dalam kehidupan yang

Lebih terperinci