Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.
|
|
- Irwan Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN MASUK PERUSAHAAN PILIHAN BKK SIAP KERJA ( BKK ) SMK MUH 1 KLATEN UTARA SABTU, 10 JANUARI , Psikotes pada umumnya menjadi tes awal untuk masuk perusahaan yang Anda lamar entah itu bank (perbankan), BUMN, TNI, Polri, cpns dan akademisi seperti UI (Universitas Indonesia) maupun perusahaan swasta, dll. Hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada ketidakpastiannya. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Apalagi jika kamu belum mempunyai pengalaman dalam mengikuti tes psikotes ini. Pada artikel ini akan membahas mengenai contoh soal psikotes ini dalam satu pembahasan agar dapat dengan mudah dipahami, sehingga diharapkan setelah Anda membaca aritikel ini peluang Anda untuk lulus psikotes masuk kerja lebih besar. Tujuan dari psikotes itu sendiri memiliki kesamaan diantaranya yaitu untuk mengukur aspek individu secara psikis. Psikotes juga dapat diaplikasikan kepada anakanak maupun dewasa dan bisa berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Berikut ini adalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya terbaru yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes. Pertama, Tes Wartegg Tes ini terdiri dari 8 kotak dan pada masing-masing kotak berisi bentuk-bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Lihat gambar : Pada tes ini Anda akan diminta untuk melanjutkan dengan menggambar sesuatu dari bentuk tersebut, kemudian menuliskan nama benda yang Anda gambar sesuai urutan gambar yang telah Anda buat, kemudian menuliskan nomor gambar yang mana paling Anda sukai dan tidak disukai, paling sulit dan mudah menurut Anda. Pada tes wartegg ini sebaiknya Anda menggambar secara acak dan tidak berdasarkan nomor urut sesuai gambar, misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena jika Anda Halaman-1
2 menggambar berdasarkan urutan gambar 1,2,3,4,5,6,7,8 Anda akan dipandang oleh panitia penyelenggara psikotes (HRD) sebagai orang yang kaku atau konservatif. Sedangkan jika Anda menggambar secara acak misalnya 6,1,4,2,7,8,3,5 Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang bergerak kreatif, inovatif dan cenderung suka akan breaking the low. Jika Anda laki-laki, disarankan tidak mulai dengan nomor 5, karenaa beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda. Ini adalah contoh jawaban dari soal tes wartegg atau wartegg test : Kedua, Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) Pada umumnya saat tes epps kita akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) atau sifat yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisii kerja yang kita lamar. Adapun contoh pertanyaannya soal epps sebagai berikut: - A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban Pada tes epps ini, nanti Anda diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut Anda ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda menganggap pernyataan A cocok dengan Anda maka lingkari huruf A dan sebaliknya. Saran saya dalam menjawab pertanyaan soal epps ini kepada Anda adalah jawablah pertanyaan yang sesuai atau mendekati sifat apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda duduki setelah Anda lulus psikotes dan diterima kerja nantinya. Ketiga, Tes menggambar Orang (draw a man test) dan Pohon Bursa Kerja Khusus ( BKKK ) SMK Muh 1 Klaten Utara BKK SIAP KERJA UPDATE SMART PROFESIONAL Halaman-22
3 Pada tes ini Anda disuruh menggambar seseorang dan sebuah pohon. Karena dinamakan psikotes, maka yang dinilai dari tes tersebut adalah aspek psikologis yang dapat termanifestasi dari gambar yang Anda hasilkan. Tes tersebut bukan tes menggambar sehingga bukan menilai aspek estetika dari gambar. Namun menilai bagaimana persepsi Anda terhadap sebuah instruksi untuk menggambar orang maupun pohon tersebut. 1. Untuk gambar orang Anda tidak perlu menggambar dengan sangat bagus, tetapi cukup benar pastikan ke 5 indera kelihatan dengan jelas dan kalau bisa gambar orang bekerja tersebut sedang beraktifitas, contohnya adalah gambar petani sedang mencangkul di sawah atau seorang guru yang sedang mengajar murid. 2. Untuk gambar pohon Anda harus menggambar pohon yang berkambium, kalau bisa lengkap dengan buahnya, contohnya adalah pohon nangka, durian, mangga, rambutan, dll. Contoh Gambar Orang Tes Psikotes Contoh Gambar Pohon Tes Psikotes (sebaiknya ditambah dengan buah) Keempat, Test Kraepelin atau Pauli atau Tes Koran Pada Tes koran terdiri atas angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur- Halaman-3
4 lajur. Calon pegawai dan karyawan atau pserta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Penilaian dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan. Berikut adalah contoh soal kreapelin atau pauli / koran. Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3 Usahakan jumlah angka yang Anda dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing Halaman-4
5 kolom. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri Anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengar setiap perintah. Kelima, Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut. Tipsnya konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama. Keenam, Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test) Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan. Apabila Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, Anda dapat mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali saya menghadapi tes ini, dan soal yang diberikan relatif sama. Lompati soal yang belum bisa Anda jawab ke soal berikutnya, dan jangan terpaku terhadap satu soal yang belum Anda ketahui karena waktu terus berjalan. Halaman-5
6 Ketujuh, Tes Logika Aritmatika Tes logika aritmatika terdiri dari deret angka, yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan analisa Anda dalam memahami pola-pola atau kecenderungan tertentu yang berbentuk deret angka dan kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola yang ada. Contoh Soal Logika Aritmatika Dari soal tersebut setiap angka ditambah 5 maka lanjutan dari deret soal diatas adalah : 35 dan 40 Dalam mengerjakan soal ini jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya Anda melihat deret secara keseluruhan atau deret angka berikutnya, karena biasanya pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat angka. Jangan hanya terpaku pada satu soal yang penasaran ingin Anda pecahkan, tapi lompati ke soal berikutnya yang lebih mudah Anda kerjakan, karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. Ke delapan,test Buta Warna Test buat warna sangat di butuhkan bagi sebagian orang yang di haruskan untuk melakukan beberapa tes ketika melamar sebuah perusahaan atau masuk Perguruan Tinggi. Penyakit buta warna adalah suatu kelainan yang di sebabkan ketidakmampuan sel sel kerucut mata untuk menangkap suatu spectrum warna tertentu yang di sebabkan oleh genetis. Berikut adalah contoh soal membaca karakter :. Halaman-6
Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya
Contoh Soal Psikotes dan Tips Lulusnya Dengan mengenali bentuk soal psikotes melalui contoh contoh soal psikotest bisa merangsang ingatan dan pengetahuan Anda agar lebih peka dibandingkan orang yang pintar
Lebih terperinciPada soal berikut ini, Anda diminta untuk menjawab dua gambar atau bentuk yang paling mendekati dari 5 gambar pada kotak yang saling berbeda
CFIT (Culture Fair Intelligence Test) Tes ini dikembangkan oleh R.B Cattel pada tahun 1920. Jenis psikotes ini pernah mengalami beberapa kali revisi dan penelitian guna validasi. Pada tangun 1949, skala
Lebih terperinciSharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN
Sharing CARA MUDAH DITERIMA KERJA DI PERUSAHAAN Training and Development CEVEST 2017 Dr. Rochmad Yuwono ST, MH rochmad.yuwono@mesin-isuzu.co.id PT. MESIN ISUZU INDONESIA HRD GA EHS PURCHASING GENERAL MANAGER
Lebih terperinciKlik di sini: untuk informasi lebih
Klik di sini: www.psikoteskerja.web.id untuk informasi lebih lengkap PENGANTAR EBOOK SUKSES PSIKOTES KERJA Penyebab kegagalan terbesar calon karyawan pada saat rekrutmen adalah sewaktu ujian psikotes.
Lebih terperinciTIPS MENGHADAPI PSIKOTES. Candra Ariokusuma
TIPS MENGHADAPI PSIKOTES Candra Ariokusuma Seberapa pentingkah psikotes? Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.
Lebih terperinciSoal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran.
Soal psikotes gambar atau Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu
Lebih terperinciSekilas Psikotes. # PsikoMagz Edisi 1 Juli Tes Deret Angka. Daftar Isi:
# PsikoMagz Edisi 1 Juli 2013 Tes Deret Angka Daftar Isi: 2 Sekilas Psikotes Tes yang diberikan deret angka yang mempunyai pola tertentu. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan
Lebih terperinciSUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA. Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog
SUKSES MENGHADAPI TES PSIKOLOGI DAN WAWANCARA KERJA Fiktina Vifri Ismiriyam., S.Psi.M.Si.Psikolog SURAT LAMARAN KERJA Surat lamaran kerja adalah senjata pertama untuk mendapat kesan baik kepada instasi
Lebih terperinciSelection & Placement. FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi
Selection & Placement FM: Dr. Achmad Setyo Hadi Amanda A.A.G Ananta Marcella Aprilia Rico Pahlevi Latar Belakang Perusahaan Visi & Misi: Menjadi perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu & tersebar di
Lebih terperinciContoh Soal Psikotes
Contoh Soal Psikotes 1. Tes Logika Penalaran Soal tes logika penalaran ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi dan lain-lain. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemapuan Anda dalam
Lebih terperinciRahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk]
Rahasia Psikotest terbongkar [buat yg mw nglamar kerja masuk] Buat agan2 yang mw ngelamar kerja, ni ane dapat bocoran dari teman ane yang staff HRD dari perusahaan ternama. Dia mau bocorin gimana tips
Lebih terperinciCAT CPNS. Full Simulated TOEFL. Aplikasi Tes Buta warna. Simulasi TPA OTO Bappenas
Full Simulated TOEFL Buku ini dilengkapi aplikasi Full Simulated TOEFL android (4 Paket) yang dapat di download di playstore dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah. CAT CPNS Buku ini
Lebih terperinciTips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar )
Tips Lulus Cara Mengerjakan Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) Cara Menjawab Tes WARTEGG ( Melengkapi Gambar ) - Tes WARTEGG merupakan salah satu Tes Psikotes / Psikometri yang sering diujikan dalam seleksi
Lebih terperinciContoh soal : Isilah titik dengan angka pada kolom yang kosong. Contoh Soal : Psikotes Angka Kolom
Psikotes Angka - Tes Angka berkolom merupakan bagian dari matematika psikotes yang berupa kolom berisi anka-angka. Tujuan dari tes ini untuk mengetahui daya tahan seseorang dalam menyelesaikan persoalan.
Lebih terperinciMudah-mudahan jadi info yang berguna bagi yang lagi cari kerja
TRIK PSIKOTES Posted on January 10, 2010 by rizasatrianugraha Mudah-mudahan jadi info yang berguna bagi yang lagi cari kerja Sebelum kita mengetahui trik trik dalam psikotes sebaiknya kita tahu apa sih
Lebih terperinciCara Jitu Lolos Psikotes untuk Seleksi Kerja
Cara Jitu Lolos Psikotes untuk Seleksi Kerja Psikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah.dari hasil psikotes inilah
Lebih terperinciDAFTAR HARGA ALAT TES PSIKOLOGIS
Instruksi Umum pengantar psikotes 0000-97,000 lembar a. DAFTAR HARGA ALAT TES PSIKOLOGIS (Berlaku mulai Juni 00) Army Alpha Intelligence Test a. Instruksi Army Alpha 00-96,000 lembar b. Formulir Army Alpha
Lebih terperinciCPNSONLINE INDONESIA
Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses di Indonesia Kumpulan Terlengkap CPNSONLINE INDONESIA Kisi Kisi SOAL CPNS Berstandar Resmi dari Pemerintah FOR MORE INFORMATION: WWW.CPNSONLINE.COM MOHON PERHATIAN!!!
Lebih terperinciPERSIAPAN PSIKOTES DALAM SELEKSI CALON TENAGA KERJA
PERSIAPAN PSIKOTES DALAM SELEKSI CALON TENAGA KERJA Mengapa Perlu Psikotes Dalam Seleksi Calon Karyawan Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang kualifikasi
Lebih terperinciContoh Soal Psikotes Dan Jawaban Terbaru
Contoh Soal Psikotes Dan Jawaban Terbaru Soal Psikotes - Pada Artikel Sebelumnya Admin telah membahas Surat Lamaran Kerja dan kali ini admin bakalan membahas Soal Psikotes. Nah, Para pencari kerja pemula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang. bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan
Lebih terperinciEBOOK CPNSONLINE EDISI
Pertama di Indonesia... EBOOK CPNSONLINE EDISI 2009-2010 Terlengkap, Terbaik, dan Terbukti Sukses (12 Seri Paket ebook + 19 Paket Suplemen) 12 Paket ebook CPNS 2009-2010 merupakan sebuah paket informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar sampai perguruan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi untuk membekali siswa
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN A. Kemampuan Number Sense Siswa Laki-Laki Berkemampuan Matematika Tingkat Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret
BAB V PEMBAHASAN Pada Bab V ini, akan di bahas dan didiskusikan hasil penelitian berdasarkan deskripsi data (1) Kemampuan Number Sense Siswa Berkemampuan Matematika Tingkat Tinggi Laki-laki dalam Memecahkan
Lebih terperinciCara mengerjakan tes PSIKOTES / GAT PT. PLN (Persero)
Cara mengerjakan tes PSIKOTES / GAT PT. PLN (Persero) PT. PLN (Persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang penyediaan energi listrik bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejak tahun
Lebih terperinciSOFTWARE KOREKSI kraepelin
SOFTWARE KOREKSI kraepelin (LAPORAN IMPLEMENTASI INNOVATION AWARD 2016) (BRANCH KLATEN) Moch L - (14102178 - ANGGOTA DEPT - 085642753366) Andhi K - (10081759 - ANGGOTA - DEPT - 085642252608) INNOVATION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan formal yang menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional dan mempunyai tujuan untuk menyiapkan peserta didik
Lebih terperinciPELATIHAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) Yogyakarta, 11 Maret 2009
PELATIHAN TES POTENSI AKADEMIK (TPA) Yogyakarta, 11 Maret 2009 Apakah TPA itu? TPA adalah suatu tes yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan
Lebih terperinciBAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA
BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA Sasaran : Mengerti tentang seleksi dan penempatan Memahami perbedaan individu dan varian pekerjaan Mengerti berbagai strategi seleksi Memahami model penelitian seleksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Psikotest adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi
Lebih terperinciBAB II. Landasan Teori
BAB II Landasan Teori 2.1 Pengertian Tes Pauli Tes Pauli dikembangkan oleh Dr. Richard Pauli (1938) Dr.Wilhem Arnold dan Prof.Dr.Van Hiss yang di modifikasi dari tes Kraeplin, untuk tujuan melihat daya
Lebih terperinciTES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qr-code di bawah.
GENTA GROUP in PLAY STORE CBT PSIKOTES CBT PSIKOTES android dapat di-download di play store dengan kata kunci genta group atau gunakan qrcode di bawah. TES BUTA WARNA TES BUTA WARNA android dapat di-download
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI UJIAN PSIKOTES ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINIER CONGRUENT METHODS (LCM)
PERANCANGAN APLIKASI UJIAN PSIKOTES ONLINE MENGGUNAKAN METODE LINIER CONGRUENT METHODS (LCM) Bima Friasmoro Prodi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No. 70 Medan, bimafriasmoro@gmail.com
Lebih terperinciTES PSIKOLOGIS (TES KRAEPELIN) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung
TES PSIKOLOGIS (TES KRAEPELIN) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung TES KRAEPELIN Dibuat oleh seorang psikiater bernama Kraepelin, dan mulamula
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT), bahkan di tingkat Taman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Seleksi Tenaga Kerja Karyawan adalah kekayaan atau asset utama dari setiap perusahaan. Peran karyawan sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan mencapai sasarannya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi adalah pendidikan tinggi yang merupakan lanjutan dari pendidikan menengah. Tujuan pendidikan perguruan tinggi ialah untuk mempersiapkan peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan suatu bangsa. Pendidikan itu sendiri adalah usaha sadar dan terencana
BAB I PENDAHULUAN A. Konteks Penelitian Dalam kehidupan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan perkembangan dan menjamin kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Hasil kerja karyawan dapat dilihat dari perkembangan kinerjanya. Kinerja karyawan merupakan hasil dari kegiatan yang dilaksanakan. Kinerja timbul bukan saja bersumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Psikotes adalah tes yang dilakukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes ini dapat berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal, pengujian
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN PENYELESAIAN SOAL BANGUN RUANG SISI LENGKUNG SISWA KELAS IX SMP NEGERI 5 KOTA TASIKMALAYA
Jurnal Teori dan Riset Matematika (TEOREMA) Vol. 1 No. 2, Hal, 25, Maret 2017 ISSN 2541-0660 2017 ANALISIS KESALAHAN PENYELESAIAN SOAL BANGUN RUANG SISI LENGKUNG SISWA KELAS IX SMP NEGERI 5 KOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinci2 c. bahwa dalam rangka melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan mengenai kepegawaian berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1032, 2015 KEMENKEU. Calon PNS. Rekrutmen. Pelaksanaan. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.01/2015 TENTANG TATA CARA
Lebih terperinciPROPOSAL SOFTWARE KOREKSI PSIKOTES
PROPOSAL SOFTWARE KOREKSI PSIKOTES Kami tim pengembang software tes psikologi berlokasi di Surabaya. Mengembangkan alat aplikasi skoring psikotest yang dibutuhkan oleh banyak pihak. Terutama para psikolog,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan
113 BAB V PEMBAHASAN A. Kevalidan Perangkat Pembelajaran Langkah-langkah pembelajaran di dalam RPP dirancang untuk mengaitkan komponen pembelajaran berbasis masalah untuk melatihkan penalaran induktif
Lebih terperinciTes Inventori: EPPS Test
Modul ke: Tes Inventori: EPPS Test Modul ini akan menjelaskan tentang cara pengadministrasian dan skoring tes EPPS Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi. Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciRahasia Lulus Ujian / Tes CPNS.
Rahasia Lulus Ujian / Tes CPNS.. Tes CPNS bukan untung-untungan dan perlu dipersiapkan dengan baik. Buat teman-teman yang lagi berjuang untuk bisa menembus lowongan CPNS, boleh membaca tips & trik ini
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN INTELEGENSI (CFIT) DAN POTENSI PERFORMA KERJA (DARI HASIL KRAEPELIN TEST) PADA CALON KARYAWAN BANK SWASTA DI JAWA TIMUR
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN INTELEGENSI (CFIT) DAN POTENSI PERFORMA KERJA (DARI HASIL KRAEPELIN TEST) PADA CALON KARYAWAN BANK SWASTA DI JAWA TIMUR Ninik Setiyowati Jurusan Psikologi Universitas Negeri Malang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FORMULIR PENDAFTARAN TAHUN AKADEMIK 20.../20... NAMA :... PROGRAM STUDI :... YANG DIPILIH NO PENDAFTARAN :... (Diisi oleh Panitia) Gedung Pascasarjana
Lebih terperinciBAB 5. SELEKSI & PENEMPATAN KARYAWAN
Pemahaman mengenai teknik penyeleksian karyawan Pemahaman mengenai kriteria-kriteria yang harus dipenuhi dalam teknik penyeleksian karyawan Pemahaman mengenai jenis-jenis teknik penyeleksian karyawan 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa kanak-kanak adalah masa dimana potensi-potensi dipotret. Usia ini merupakan usia perkembangan dan pertumbuhan yang sangat menentukan perkembangan masa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak-anak pada masa usia dini. jasmani sampai rohani. Dimana bentuk layanan tersebut diarahkan untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari telah mencakup hampir setiap aspek, baik penggunaan secara individual maupun kolektif, misalnya di bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepribadian (personality) merupakan salah satu kajian psikologi yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepribadian (personality) merupakan salah satu kajian psikologi yang lahir berdasarkan pemikiran, kajian atau temuan-temuan (hasil praktik penanganan kasus)
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN Pada Bab IV ini, peneliti akan mendeskripsikan data dan hasil penelitian tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada BAB I, yakni Profil Kemampuan Pra Berhitung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan yang sesuai dengan posisi yang tersedia. Dalam bidang klinis, tes
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Tes psikologi saat ini telah digunakan hampir dalam setiap bidang kehidupan. Dalam bidang pendidikan, tes psikologi digunakan untuk mengetahui minat dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran memungkinkan siswa bersosialisasi dengan. menghargai perbedaan (pendapat, sikap, dan kemampuan prestasi) dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran memungkinkan siswa bersosialisasi dengan menghargai perbedaan (pendapat, sikap, dan kemampuan prestasi) dan berlatih untuk bekerja sama
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PQ4R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA. NANANG PBU MAN Tlogo Blitar
Jurnal PENERAPAN MODEL PQ4R DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROCEDURAL FLUENCY SISWA NANANG PBU MAN Tlogo Blitar Abstrak; Saat ini proses belajar mengajar pelajaran matematika
Lebih terperinciDAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI
DAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI NO NAMA ALAT FUNGSI INTELEGENSI 1 WAIS Tes inteligensi usia 16 tahun ke atas, individual. 2 BINET Tes inteligensi anak usia 2-12 tahun, individual. 3 WPPSI
Lebih terperinciTes Visualisasi Spasial
Tes Visualisasi Spasial Tes visualisasi spasial ini ditujukan untuk menguji sejauh mana kemampuan kita memvisualisasikan sesuatu benda dan membuat pengertianya serta berpikir secara abstrak melalui benda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Geometri ruang merupakan suatu bentuk geometri yang tidak terletak pada bidang datar atau suatu benda ruang yang berbentuk tiga dimensi. Geometri ruang memiliki panjang,
Lebih terperinci1. Setiap angka/gambar/huruf hanya dapat muncul sekali dalam setiap baris. 2. Setiap angka/gambar/huruf hanya dapat muncul sekali dalam setiap kolom.
1 Cara Bermain Sudoku Sudoku bisa memiliki beberapa bentuk, antara lain sudoku gambar, angka, dan huruf. Yang paling populer diantaranya adalah sudoku angka. Walaupun sudoku dapat berbentuk angka, sudoku
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Teori 2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam Dalam bahasa inggris Ilmu Pengetahuan Alam disebut natural science, natural yang artinya berhubungan dengan alam dan science artinya
Lebih terperinciPROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG
PROFIL AISYIYAH BOARDING SCHOOL BANDUNG Jl. Terusan Rancagoong II No. 1 Gumuruh, Bandung-Jawa Barat Telp. 022-7313774 e-mail : absbandung@gmail.com Website : www.absbandung.sch.id Profil Aisyiyah Boarding
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mencapai tujuan, setiap organisasi dipengaruhi oleh perilaku organisasi yang merupakan pencerminan dari perilaku dan sikap orang-orang yang terdapat dalam organisasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN UNIT KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA MODE INDONESIA BERDASARKAN PSIKOTEST MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING
PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN UNIT KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA MODE INDONESIA BERDASARKAN PSIKOTEST MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING Dendy Hutama Putra 1, Dwi Puspitasari 2, Faisal Rahutomo 3 1,2,3
Lebih terperinciDievaluasi. 1. Dilihat Dari Fungsinya. 2. Dilihat Dari Waktu. 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian. 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi
1. Dilihat Dari Fungsinya 2. Dilihat Dari Waktu 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi 5. Dilihat Dari Cara Memilih Tujuan Yang Dievaluasi 6. Dilihat Dari Tingkat Kesulitan
Lebih terperinciREKRUTMEN DAN SELEKSI. Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (CBT)
REKRUTMEN DAN SELEKSI Octa Reni Setiawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog (CBT) REKRUTMEN dan Proses Seleksi Rekutmen adalah suatu proses penerimaan calon tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Undang-undang No.20 Tahun 2003: 1). Pendidikan erat kaitannya dengan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan kondisi belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi-potensi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Rekrutmen Menurut Mardianto (2014:8) diartikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan calon karyawan yang memiliki kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS
PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA 4 : TES GRAFIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIKA IV : TES GRAFIS Praktikan hadir 10 menit sebelum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia seutuhnya, adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas manusia seutuhnya, adalah misi pendidikan yang menjadi tanggung jawab profesional setiap guru. Pengembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berperan dalam mengelola faktor-faktor produksi. Proses manajemen terdiri dari kegiatan-kegiatan utama yang disebut dengan fungsifungsi manajemen.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mahasiswa mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke masa dewasa awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih dituntut suatu
Lebih terperinciRahasia Lulus Seleksi TNI/POLRI dengan Nilai Fantastik
Rahasia Lulus Seleksi TNI/POLRI dengan Nilai Fantastik Info EBOOK >> 0898 6968 303 Ribuan orang yang ingin lulus pada seleksi TNI POLRI, Ribuan orang yang mendaftar, dan Ribuan orang yang ingin menjadi
Lebih terperinciTeori Motivasi Maslow
. Sesi Pertama Teori Motivasi Maslow Memahami Proses Belajar Handout Abraham Maslow dianggap sebagai bapak Psikologi Humanistik, yang juga dikenal sebagai Kekuatan Ketiga. Psikologi Humanistik menggabungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surabaya. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) bidang pekerjaan yaitu Office, Service
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah X.O Group merupakan Restaurant yang didirikan pada tahun 2005 di Surabaya. Perusahaan ini memiliki 3 (tiga) bidang pekerjaan yaitu Office, Service dan Kitchen.
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF
PEDOMAN PRAKTIKUM PSIKODIAGNOSTIK: TES PROYEKTIF PENDAHULUAN Kegiatan praktikum dalam mata kuliah psikodiagnostik diperlukan sebagai upaya untuk membekali mahasiswa agar memiliki kompetensi afektif dan
Lebih terperincisehingga siswa perlu mengembangkan kemampuan penalarannya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan dan harus dikuasai oleh semua orang, baik dalam bidang pendidikan formal maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah pengangguran di Indonesia cukup mengkhawatirkan, dari tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah pengangguran di Indonesia cukup mengkhawatirkan, dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak seiring dengan bertambahnya penduduk. Kabupaten
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data dan analisa yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, peneliti selanjutnya dapat menarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini dan memberikan beberapa saran.
Lebih terperinciKOMPETENSI GURU 1. Kompetensi Profesional 2. Kompetensi Kepribadian
KOMPETENSI GURU Seorang guru harus memiliki 4 Kompetensi Dasar yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.(lampiran PERATURAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional) Kantor Cabang Palembang adalah perusahaan yang bergerak dibidang Perbankan yang berdiri sejak 1958 hingga
Lebih terperinciTes Inventori: PAPI Kostick
Modul ke: Tes Inventori: PAPI Kostick Modul ini akan menjelaskan tentang Norma, Administrasi dan skoring tes PAPI Kostick Fakultas PSIKOLOGI Karisma Riskinanti, M.Psi., Psi. Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciDownload Soal Psikotes Dan Jawaban Pdf Viewer ->->->->
Download Soal Psikotes Dan Jawaban Pdf Viewer ->->->-> http://shurll.com/9rfmb 1 / 5 2 / 5 Download gratis Soal Cpns dan PNS.. Silahkan Download gratis Soal-soal CPNS 2011 dan Kunci Jawaban,. ada yg tahu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik bagi guru dan siswa. Banyak permasalahan-permasalahan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu, dan mengembangkan daya pikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan memerlukan kecakapan hidup.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pendidikan merupakan unsur dasar yang menentukan kecakapan berpikir tentang dirinya dan lingkungannya. Seseorang yang
Lebih terperinciPERSONALIA. SELEKSI Proses kegiatan pemilihan, mencari kesesuaian indv, dgn jabatan utk mencapai efisiensi dan efektivitas
STAFFING, REKRUTMEN & SELEKSI LATAR BELAKANG SDM banyak namun lowongan sedikit The right man on the right place Tanggung jawab psikolog dalam proses rekrutmen, seleksi dan staffing Pengembangan alat tes
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. lebih luas dari pada itu, yakni mengalami. Hal ini sejalan dengan pernyataan
8 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Belajar Matematika Menurut Hamalik (2008:36) belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih
Lebih terperinciTips Mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik
TES LOGIKA Dalam test ini kita biasanya disuruh mencari kesimpulan dari 2 premis yang di terangkan. Terkadang kita menggunakan Logika Matematika untuk menyelesaikannya. Namun, saya pernah sekali menemukan
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BANGUN DATAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BANGUN DATAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING GRESILIA FERNANDA/148620600056/SEMESTER6/PGSD B1 gresilia.fernanda24@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, semakin bertambah juga tuntutan-tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya jaman, semakin bertambah juga tuntutan-tuntutan dalam hidup. Tuntutan-tuntuan itu tidak hanya pada satu aspek atau bidang kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan proses pembangunan suatu negara ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya ditentukan oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Tinggi rendahnya
Lebih terperinciPROSES BERNALAR SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL OPERASI BILANGAN DENGAN SOAL MATEMATIKA REALISTIK
1 PROSES BERNALAR SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL OPERASI BILANGAN DENGAN SOAL MATEMATIKA REALISTIK Suherman Dosen Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung Email: suherman_alghifari@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri ada beberapa faktor pokok yang dapat membantu suatu industri menajadi lebih baik dan lebih maju, faktor-faktor tersebut ialah modal, tanaga
Lebih terperinciRUANG LINGKUP ASPEK EVALUASI PENDIDIKAN SENI RUPA
9.13 Kegiatan Belajar 2 RUANG LINGKUP ASPEK EVALUASI PENDIDIKAN SENI RUPA Kegiatan evaluasi dalam pendidikan dan pembelajaran seni berbeda dengan penilaian mata pelajaran eksakta. Terhadap seni khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi. Untuk itu diperlukan upaya pengajaran. dimensi kehidupan terutama dibidang pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan matematika dikenal mulai dari siswa taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, karena matematika digunakan secara luas dalam segala bidang kehidupan
Lebih terperinciPERSEPSI BENTUK. Persepsi, Lanjutan Modul 2. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk
PERSEPSI BENTUK Modul ke: Persepsi, Lanjutan Modul 2 Fakultas Desain dan Seni Kreatif Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Abstract Istilah persepsi sering disamakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI) 1. Mekanisme Penerimaan Sumber Daya Insani (SDI) di KSPPS Marhamah Wonosobo Adapun mekanisme penerimaan sumber daya
Lebih terperinci