PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
|
|
- Widya Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Materi 4 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/ April 2010
2 PENGANTAR DAN APLIKASI SENI DALAM GAMBAR TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menyebutkan beberapa peralatan dan bahan dalam menggambar arsitek, berikut fungsi masing-masing peralatan dan bahan tersebut Mampu menyebutkan beberapa unsur desain atau unsur perancangan Mampu menjelaskan fungsi masing-masing unsur desain dalam suatu perancangan taman Mampu memahami cara atau teknik menggambar simbol elemen taman
3 Para perencana atau desainer suatu taman memerlukan berbagai jenis peralatan dan perlengkapan guna menyelesaikan tugas atau pekerjaan mereka dalam menggambar desain taman. Peralatan tersebut antara lain meja gambar dan peralatan tulis menulis lainnya. Komputer?
4 Para desainer atau Arsitek Pertamanan memiliki senjata andalan dalam menggambar desain. Senjata tersebut berupa elemen dasar yang sangat menentukan hasil gambar, yaitu : titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, dan sebaginya yang merupakan elemen dasar pembentuk suatu taman.
5 A. Media Gambar dalam Arsitektur Pertamanan Meja Gambar Siku-siku Penggaris Panjang Penggaris Lengkung dan Penggaris Fleksibel Jangka Pensil Pensil Mekanis Rapido atau Pena Gambar Perlengkapan Koreksi Sablon Letraset Kertas Gambar Komputer Gambar
6 B. Unsur Desain/Perancangan Elemen perancangan dapat dibayangkan melalui perhatian kita terhadap elemen taman dengan bantuan indera. Elemen-elemen desain atau perancangan tersebut meliputi titik, garis, bentuk, warna, tekstur, aroma, motif, suara, ruang waktu dan lain sebagainya
7 TITIK Bentuk elemen desain terkecil, yang terletak pada semua bidang tergambar. Dari sejumlah titik-titik akan diperoleh suatu garis dan bermacam gambar/penampilan bentuk. Titik dalam suatu taman dapat dicerminkan oleh berdirinya tiang bendera di tengah hamparan rumput.
8 TITIK Dalam sekumpulan tanaman semak di antaranya ada satu tanaman palm merah. Maka palm merah memberikan kesan titik. Kesan titik tsb akan hilang jika di antara kumpulan tanaman tsb, terdapat sebatang pohon mangga. Titik dapat terkesan pada suatu pertemuan beberapa jalur atau jalan setapak. Kesan titik dapat dimanfaatkan sebagai penarik perhatian (Vocal Point).
9 GARIS Garis merupakan dasar dari teknik menggambar. Garis menentukan batas ruang, membentuk isi dan menciptakan susunan. Garis bersifat empirik ataupun imajinatif maupun simbolik, sehingga dapat mengungkapkan beragam emosi dan makna. Elemen garis akan nampak bilamana minimal dua titik dihubungkan atau bersambungnya sejumlah titiktitik.
10 GARIS Garis digunakan untuk menghasilkan arah gerak suatu obyek dan kesan lebih panjang maupun tinggi obyek tsb. Dalam suatu taman, unsur garis akan mengarahkan pandangan ke suatu arah tertentu, dan juga menjadi batas pandangan seseorang.
11 Dalam menggambar desain, kualitas garis sangat menentukan kualitas gambar. Terdapat tiga kriteria garis yang berhubungan dengan kualitas garis, yaitu : Bobot Garis ( Line Weight ) Lebar Garis ( Line Width ) Konsistensi Garis
12 Terdapat dua tipe garis, yaitu : Garis Lurus (Geometrik) Garis vertikal Kesan suasana keanggunan, kokoh, angkuh, jantan, resmi dan cenderung menunjukkan ketinggian tempat. Garis horisontal Terkesan kalem, tenang, santai/rilek, malas dan cenderung memperlebar ruangan. Garis diagonal Kesan aktif, gerak dinamis, pandangan mata ditarik kuat untuk mengikutinya.
13 Garis Lengkung (Organik) Kesan akrab dan romantis. Dengan mengkombinasikan bbrp garis lengkung akan tercipta suasana keceriaan dan kegembiraan. Keadaan ini umum terdapat di alam.
14 Bentuk Bentuk muncul dari sejumlah garis yang meghasilkan sebuah bidang dan kemudian beberapa bidang menghasilkan bentuk tertentu sebuah benda. Bentuk merupakan pengembangan lebih lanjut dari sebuah garis. Nama bentuk ditentukan oleh tiga dimensinya, yaitu panjang, lebar dan tinggi. Bentuk-bentuk dasar elemen taman dapat berupa : Bentuk lurus (segi empat, kotak), Bentuk bersudut (segi tiga, segi lima) atau Bentuk lengkung (lingkaran, silinder).
15 Ekspresi yang muncul dari suatu bentuk ditentukan oleh garis-garis yang membentuknya. Bentuk bola, berkesan selalu berubah, bergerak dan tidak stabil. Bentuk kerucut, berkesan stabil dan menjulang. Kesan teduh dan aman terkesan dari suatu bentuk payung.
16 Logis, terencana, teratur Pesimis, Tertekan Aktif Pasif Optimis, Sukses, Bahagia Formal, Angkuh, Dogmatis Stabil, Tabah Stabil, kokoh Lincah, riang
17 Warna Unsur warna merupakan bagian penting dari seluruh bahan estetik, karena pengaruh khusus yang diberikannya. Kesan yang lebih menonjol dari suatu elemen taman dapat diatur dengan mempermainkan warna-warni elemen bersangkutan. Harmoni warna adalah kelompok warna yang digunakan untuk mendapatkan gambaran visual lainnya. Corak warna ialah nama dari warna itu sendiri, seperti merah, hijau dan lain sebagainya.
18 Warna hangat berkesan dekat, jadi baik untuk pandangan jarak jauh. Warna dingin berkesan jauh, jadi baik untuk pandangan jarak dekat.
19 Tekstur Kesan halus atau kasarnya suatu elemen taman digambarkan dari teksturnya. Tekstur elemen taman terekspresikan dari bidang permukaan elemen bersangkutan. Elemen taman yang bertekstur halus akan memberikan kesan elegant, dan resmi. Contoh kesan ini dapat dilihat pada tanaman beringin dengan dedauanan yang kecil-kecil dan suplir.
20 TEKTUR Tekstur halus memberikan kesan yang luas suatu ruangan, sebaliknya tekstur kasar memberikan kesan mempersempit ruangan. Ruangan yang sempit sebaiknya diatur dengan memanfaatkan elemen yang bertekstur halus.
21 Tekstur tanaman adalah relatif terhadap kondisi sekitarnya, dan dapat berumubah seiring perubahan musim dan pertumbuhan. Tekstur tanaman SANGAT PENTING dalam desain karena dapat membentuk maupun merusak lansekap.
22 AROMA Aroma merupakan sesuatu yang dapat dirasakan oleh indera pembau (hidung). MOTIF/GAYA Motif diartikan sebagai susunan elemen dalam bentuk dua/tiga dimensi yang membentuk ragam atau corak atau pola tertentu. Dalam suatu taman, tatanan/susunan elemen taman merupakan suatu pola atau gaya, yang mengidentikkan gaya penampilan suatu taman, seperti bergaya formal dan/atau bergaya informal.
23 Terdapat 4 macam pola perpaduan antara bangunan rumah/kantor dengan taman. a. Struktural Geometrik Elemen taman keras buatan lebih mendominasi suasana, dan bersama-sama dgn elemen tanaman disusun dengan pola garis geometrik. b. Natural Goemetrik Elemen taman alami mendominasi, sedangkan pola penyusunan elemen-elemen taman mengikuti pola geometrik.
24 c. Struktural Alami (Natural) Didominasi elemen taman alami dgn pola penyusunan garis alami ttp masih ada terasa yg sengaja diatur. d. Alami (Natural) struktural alami, paduan alami/natural didominasi oleh eemen alami dgn susunan yg berkesan alami pula. Kesengajaan pengaturannya tidak nampak (tidak terasa).
25 Struktural Geometrik Natural Geometrik
26 Struktural Alami Alami atau Natural
27 Suara Suara dapat dibedakan antara suara yang menggaggu dan suara tidak mengganggu. Ruang Diartikan sbg suatu tempat yg terbentuk oleh adanya jarak antara benda-benda atau bidang atau wilayah. Ruang dibentuk tidak hanya oleh dinding tembok tetapi dpt dibentuk oleh berbagai macam dan jenis pembatas. Dalam suatu taman, pengaturan ruang sangat penting karena merupakan suatu alat untuk mencapai nilai estetis dan nilai fungsi suatu taman.
28 Bentuk bola memberikan kesan akan selalu bergerak, berubah dan tidak stabil Bentuk kerucut memberikan kesan stabil dan menjulang Bentuk payung memberikan kesan teduh dan aman
29 C. Dodle dan Gambar Simbol Setiap manusia yg terlahir selalu disertai dgn kemampuan atau daya cipta dan karsa serta rasa yg berbeda-beda. Ada yg dgn mudah dpt membangkitkan dan menuangkannya di atas kertas, tetapi ada juga yg sulit utk melakukannya. Dodle merupakan bentuk-bentuk terikat dan teratur yg berfungsi sbg alat bantu utk membangkitkan daya khayal atau imajinasi sehingga lebih mudah menemukan pola dasar yg diinginkan. Dodle dpt berbentuk lingkaran, segi empat, segi tiga atau bentuk-bentuk lainnya.
30 Teknik penyajian gambar elemen taman pada dasarnya merupakan refleksi dari pada elemen bersangkutan. Elemen tanaman, dpt digambarkan dengan dua cara yaitu : gambar simbol yang mewakili elemen tersebut terlihat dari atas (atau gambar denah), dan gambar yang mencerminkan elemen tersebut terlihat dari arah samping (gambar tampak samping atau elevasi).
31 Sedangkan teknik menggambarnya dpt dilakukan dgn cara : Menggambar dengan memanfaatkan Garis Luar (solid) Menggambar dengan memanfaatkan sistim percabangan atau ranting (branch) Menggambar dengan memanfaatkan keadaan dahan atau tajuk (tekstur)
32 Dalam desain taman, seluruh elemen-elemen pembentuk (elemen lunak maupun elemen keras) digambar dalam bentuk simbol yang menggambarkan keadaan atau kenampakan penampang fisik elemen bersangkutan. Secara umum teknik penyajian gambar elemen tanaman ada dua yaitu : Menggambar tampak atas (denah) merupakan proyeksi elemen taman yang dilihat dari atas. Menggambar tampak samping (elevasi) merupakan proyeksi elemen taman bila dilihat dari arah depan atau samping. Proyeksi gambar ini memberikan gambaran tinggi dan rendahnya obyek dan ruang yang dibentuk.
33 Berbagai tipe teknik menggambar simbol penutup tanah
34 Contoh teknik menggambar simbol pohon
35 Gambar simbol berbagai jenis pohon dan semak (gambar individu)
36 Gambar simbol berbagai jenis pohon dan semak (gambar individu)
37 Gambar simbol berbagai jenis pohon dan semak (gambar individu)
38 Teknik membuat simbol kelompok pohon ataupun semak
39 Ilustrasi cara menggambar simbol pohon berdasarkan ketinggian pengambilan objek gambar
40 Gambar simbol beberapa tipe pohon
41 Gambar simbol beberapa tipe semak/perdu Teknik menggambar simbol kelompok pohon, semak dan penutup tanah
42 Pengelompokan (Group) tanaman dalam perpaduan dengan garis
43 DAFTAR PUSTAKA Hakim, R., Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap. Penerbit PT Bina Aksara, Jakarta.h:54-66, 88-92, Handoyo P., J., Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior. Seri Desain Interior, SMTIK-PIKA Semarang, Kanisius,194hal. Ingels, J.E., Landscape Design. dalam Ornamental Horticulture : Science, Operations nad Management. Second Edition, Delmar Publishers Inc. pp: Sulistyantara, B., Mengenal Dunia Taman. dalam Taman Rumah Tinggal. Penebar Swadaya, Hal:4-42.
ARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 10 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM MENDISAIN LANSEKAP BERKELANJUTAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 Fungsional Mudah dipelihara
Lebih terperinciGarden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN
Garden Design MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI LANSEKAP BERKELANJUTAN Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM Sustainable Landscape Design (desain taman yg berkelanjutan) diperlukan : Taman dpt
Lebih terperinciESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR
ESTETIKA BENTUK SEBAGAI PENDEKATAN SEMIOTIKA PADA PENELITIAN ARSITEKTUR Jolanda Srisusana Atmadjaja Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian karya arsitektur dapat dilakukan melalui
Lebih terperinciARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 8 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PENGERJAAN PEMBUATAN TAMAN Bambang B. Santoso 8 Mei 2010 PENGERJAAN PEMBUATAN TAMAN TUJUAN BELAJAR BAB
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
HORTIKULTURA LANSEKAP Materi 7 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TAMAN DEKORASI Bambang B. Santoso 6 Mei 2010 Setelah mengikuti kuliah materi Pokok Bahasan
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 7 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TAMAN DEKORASI Bambang B. Santoso 6 Mei 2010 Setelah mengikuti kuliah materi Pokok Bahasan ini, mahasiswa diharapkan
Lebih terperinciPENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 3 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PENGENALAN ELEMEN PEMBENTUK TAMAN TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menyebutkan dan kemudian menjelaskan macam-macam
Lebih terperinciARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 5 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 Bambang B. Santoso 10 April 2010 MERANCANG JADUAL KERJA PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TAMAN MERANCANG JADUAL
Lebih terperinciARSITEKTUR PERTAMANAN
PENGANTAR Materi 7 ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PROSES PERANCANGAN TAMAN Bambang B. Santoso 10 April, 2010 PROSES PERANCANGAN TAMAN TUJUAN BELAJAR BAB
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP (SKS 2/1)
HORTIKULTURA LANSEKAP (SKS 2/1) Pokok Bahasan Pendahuluan (Tinjauan Umum) Tanaman Sebagai Unsur Lansekap Pengendalian Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Taman Pemeliharaan Taman Sub-Pokok Bahasan a.
Lebih terperinciTATA KERJA TEKNIK STUDIO DAN LAPANGAN
TATA KERJA TEKNIK STUDIO DAN LAPANGAN TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu memahami dan kemudian mampu menjelaskan beberapa aspek teknik atau tata kerja studio Mampu memahami dan kemudian mampu menjelaskan beberapa
Lebih terperinciPENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 11 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 Floral Design - Desain Rangkaian Bunga - Setelah mengikuti kuliah materi Pokok Bahasan ini, mahasiswa
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
27 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini menunjukkan kualitas estetika pohon-pohon dengan tekstur tertentu pada lanskap jalan dan rekreasi yang bervariasi. Perhitungan berbagai nilai perlakuan
Lebih terperinciUnsur dasar senirupa. Pertemuan ke 1
Unsur dasar senirupa Pertemuan ke 1 Titik Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai
Lebih terperinciMateri 1 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN
Materi 1 PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN PENGANTAR ARSITEKTUR PERTAMANAN PENDAHULUAN A. Pengertian B. Lingkup Arsitektur pertamanan C. Sejarah Perkembangan Taman KLASIFIKASI TAMAN DAN FAKTOR PENENTU KLASIFIKASI
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PERANCANGAN
85 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN 4.1 Teknis Perancangan Dalam prosesnya mandala dibuat dengan pola lingkaran sempurna, kemudain menentukan titik pusat dari lingkaran tersebut. Untuk mengisi bagianbagian mandala,
Lebih terperinciArchitecture. Home Diary #007 / 2014
Architecture 58 The Art of Tropical Living Teks : Wdya Prawira Foto : Bambang Purwanto Desain rumah tropis yang menampilkan keindahan detil pada setiap sudutnya ini mampu menghadirkan sebuah rasa romantis
Lebih terperinciPerspektif mata burung : dilihat secara keseluruhan dari atas. Perspektif mata normal : dilihat secara keseluruhan dengan batas mata normal
Pengertian Perspektif Menurut Leonardo da Vinci, perspektif adalah sesuatu yang alami yang menampilkan yang datar menjadi relative dan yang relative menjadi datar. Perspektif adalah suatu system matematikal
Lebih terperinciBAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR
BAB 1 : PERSIAPAN MENGGAMBAR 1.1 ALAT DASAR MENGGAMBAR Alat dasar dalam menggambar adalah pensil gambar, selanjutnya ada beberapa alat gambar lainnya seperti pensil warna, tinta, kuas, spidol, crayon,
Lebih terperinciTEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR
TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR 1. MEJA GAMBAR Meja gambar yang baik mempunyai bidang permukaan yang rata tidak melengkung. Meja tersebut dibuat dari kayu yang tidak terlalu keras
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Periklanan Periklanan merupakan salah satu tahap dalam pemasaran. Produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya tercermin dalam
Lebih terperinciPenanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku
G254 Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku Satriani Dian Pertiwi dan Nur Endah Nuffida Departemen Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciSeminar Nasional BOSARIS III Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya
PENERAPAN DESAIN DALAM RANGKAIAN BUNGA SEBAGAI PELENGKAP DEKORASI RUANG Arita Puspitorini PKK Abstrak, Bunga sejak dulu hingga kini memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena bunga dirangkai
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Dalam pemilihan material yang akan digunakan untuk membuat sebuah rak, perlu memperhatikan juga unsur kelestarian bagi lingkungan. Penggunaan kayu
Lebih terperincimasyarakat dan dipandang sebagai kesatuan antara fisik geografis dan lingkungannya dalam arti karakteristrik. Lansekap ditinjau dari segi
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Lansekap (Landscape Planning) Lansekap merupakan refleksi dari dinamika sistem alamiah dan sistem sosial masyarakat dan dipandang sebagai kesatuan antara fisik geografis
Lebih terperinciBayanaka Canggu. tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1
Bayanaka Canggu tentang sebuah rumah peristirahatan di Bali, 2007 oleh: Fransiska Prihadi 1 Sebuah harmoni dalam karya arsitektur tercipta ketika seluruh unsur dalam bangunan termasuk konsep arsitektur,
Lebih terperinciBAB III ELABORASI TEMA
BAB III ELABORASI TEMA 3.1. Ruang aktif. 3.1.1. Pengertian ruang aktif. Ruang aktif adalah ruang yang memilki berbagai macam kegiatan, didalam ruangan tersebut adanya perubahan interior atau eksterior
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 5 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011 PEMBUATAN TAMAN (TINJAUAN ASPEK HORTIKULTURA) TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mengetahui dan kemudian mampu menjelaskan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. KONSEP DASAR PERANCANGAN Dalam konsep dasar pada perancangan Fashion Design & Modeling Center di Jakarta ini, yang digunakan sebagai konsep dasar adalah EKSPRESI BENTUK dengan
Lebih terperinciPenanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 6, No.2, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) G 279 Penanganan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Korban Bencana Lumpur Sidoarjo dengan Pendekatan Arsitektur Perilaku
Lebih terperinciBahasa visual untuk prod media cetak.
Bahasa visual untuk prod media cetak http://ramakertamukti.wordpress.com Apa yang dibutuhkan Graphic Design menggunakan Bahasa Visual Graphic Design adalah ilmu yang mempelajari tentang media untuk menyampaikan
Lebih terperinciBAB III Elemen-Elemen Desain Grafis
BAB III Elemen-Elemen Desain Grafis A. Garis / Line Garis atau line adalah suatu goresan, batas limit dari suatu benda, massa, ruang, warna, dan sebagainya. Dari pengertian diatas, garis dapat digolongkan
Lebih terperinciDesain Kerajinan. Unsur unsur Desain. Titik 9/25/2014
Desain Kerajinan Unsur unsur Desain Unsur desain merupakan bagian-bagian dari desain yang disusun untuk membentuk desain secara keseluruhan. Dalam sebuah karya desain masing-masing unsur tidak dapat dilepaskan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. untuk melakukan pekerjaan antara lain, yaitu: terutama gambar logo dua dimensi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Corel draw Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel sendiri adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi
Lebih terperinciKomposisi dalam Fotografi
Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi
16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Photoshop Photoshop merupakan salah satu software yang paling banyak dipakai dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual lainnya,
Lebih terperinciBABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan
iro konsultan.'..isitektur i antar antan ogyakatta BABV LAPORAN PERANCANGAN 5.1 Site plan Tapak dibagi kedalam beberapa Zona bangunan, yaitu : a. Zona kantor b. Zona terapi c. Zona resto dan cafe d. Zona
Lebih terperinciDefinisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis
Definisi, Tujuan, dan Manfaat Desain Grafis 1. Definisi Desain Grafis Desain grafis dapat diartikan sebagai media penyampaian informasi kepada yang membutuhkan (masyarakat) yang disampaikan dalam bentuk
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 2 Materi 5 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 PEMBUATAN TAMAN (TINJAUAN ASPEK HORTIKULTURA) TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mengetahui dan kemudian mampu menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Latar Belakang Wallpaper adalah sejenis bahan yang digunakan untuk melapisi dan menghias dinding untuk kebutuhan interior rumah, kantor, atau fungsi bangunan
Lebih terperinciTEORI UMUM DAN KONSEP RUANG DALAM. A. Teori Perancangan Ruang Dalam.
A. Teori Perancangan Ruang Dalam. TEORI UMUM DAN KONSEP RUANG DALAM Perancangan ruang dalam atau yang lebih populer disebut dengan desain interior adalah suatu proses menata sebuah ruang dalam baik dari
Lebih terperinciNatural Friendly Neoclassical Style. Architecture
Architecture Natural Friendly Neoclassical Style Teks: Widya Prawira Foto: BambangPurwanto Desain rumah yang everlasting dengan mengoptimalkan potensi lingkungan, menjadikan rumah ini bersahabat dengan
Lebih terperinciMENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR RANCANGAN TAPAK BANGUNAN
MENGKOMUNIKASIKAN GAMBAR RANCANGAN TAPAK BANGUNAN RANCANGAN TAPAK Gambar ini menunjukkan hubungan antara letak obyek bangunan dengan letak site pada lingkungan di sekitarnya. Acapkali dijumpai istilah
Lebih terperinciNIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013
NIRMANA DUA DIMENSI Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 PENGERTIAN NIRMANA Berasal dari dua akar kata, yakni nir yang artinya
Lebih terperinciUdang di Balik Batu. Parahita Galuh Kusumaningtyas
Udang di Balik Batu Parahita Galuh Kusumaningtyas Jadul Village, namanya. Kala berdiri di depan gerbang, rasanya seperti ada perang. Dua unsur yang kelihatannya sama sekali berbeda mencoba mendominasi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. KAJIAN PUSTAKA Penerangan dalam ruang kelas Erwinsyah Hasibuan (1996) dalam penelitian Tugas Akhirnya : kualitas penerangan yang harus dan layak disediakan didalam suatu ruangan
Lebih terperinci12/1/ Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik
Perancangan Visual Unsur Visual (Foto, gambar, grafik) TIM Media Pembelajaran FT Unsur teks/huruf 1.Pengaturan 2.Keseimbangan 3.Warna 4.Legibilitas (Kemudahan dibaca) 5.Menarik a. Perataan b. Bentuk c.
Lebih terperinciPROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1
PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Corel Draw Mernurut Rahmat Widiyanto dalam bukunya Teknik Profesional CorelDraw, definisi dari Corel draw adalah editor grafik vector yang dibuat oleh corel, Corel
Lebih terperinciGAMBAR PRODI PEND. TEKNIK ARSITEKTUR
GAMBAR PRODI PEND. ARSITEKTUR 1 TUGAS KE-1 MATA KULIAH MENGGAMBAR -TA. 220-4 SKS JURUSAN PENDIDIKAN ARSITEKTUR-S1 MENGGAMBAR HURUF DAN ANGKA Huruf dan angka merupakan dua komponen yang sangat penting dalam
Lebih terperinciPENGANTAR VEGETASI LANDSCAPE PENGELOMPOKAN VEGETASI BERDASAR PEMBENTU DAN ORNAMENTAL SPACE
2011 PENGANTAR VEGETASI LANDSCAPE PENGELOMPOKAN VEGETASI BERDASAR PEMBENTU DAN ORNAMENTAL SPACE JURUSAN ARSITEKTUR ITATS Ririn Dina Mutfianti, ST.,MT 10/30/2011 Materi 1 Pengelompokan Berdasarkan Pembentuk
Lebih terperinciOleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013
NIRMANA WARNA Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013 WARNA Merupakan kesan yang timbul oleh pantulan cahaya yang ditangkap oleh
Lebih terperinciESTETIKA BENTUK Pengertian. Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang
ESTETIKA BENTUK Pengertian Estetika adalah suatu kondisi yang berkaitan dengan sensasi keindahan yang dirasakan seseorang Rasa keindahan itu akan muncul apabila terjalin perpaduan yang serasi dari elemen
Lebih terperinci: Campuran merah dan hitam membentuk suasana yang tegas dan. : Memperkuat gaya kontemporer dan oriental.
MERAH - Menebarkan keberanian dan energy. - Membuat suasana menjadi cerah, meriah dan penuh pesona. - Secara psikologis warna merah mempercepat aliran darah karena memicu detak jantung. - Menjadi daya
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada
Lebih terperinciGAMBAR BENTUK VCD 101
MODUL MATA KULIAH GAMBAR BENTUK VCD 101 DISUSUN OLEH EDY PURWANTORO PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2013 MODUL MATA KULIAH GAMBAR BENTUK DKV 101 DISUSUN OLEH EDY PURWANTORO
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. EVALUASI BANGUNAN Yaitu, penelitian yang lebih formal berdasarkan lapangan penyelidikan analitis. Evaluasi bangunan bertujuan untuk mengatasi ketepatgunaan, kemanfaatan, perubahan
Lebih terperinciPENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG
ISSN : 2355-9349 e-proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 Page 1233 PENGARUH WARNA RUANG KELAS TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK SANTA ANGELA BANDUNG Yessi Dwipertiwi Sastradipura
Lebih terperinciApa itu Rupa dasar?desain dasar?
Rupadasar 2D Apa itu Rupa dasar?desain dasar? Ilmu yang mempelajari Nirmana Ilmu yang mengajarkan unsur elemen yang ada pada sebuah karya seni/desain. Ilmu yang mengorganisasi unsur atau elemen agar menjadi
Lebih terperinciElemen Elemen Desain Grafis
Elemen Elemen Desain Grafis Desain grafis sebagai seni dekat dengan apa yang kita sebut sebagai keindahan (estetika). Keindahan sebagai kebutuhan setiap orang, mengandung nilai nilai subyektivisme. Oleh
Lebih terperinciHORTIKULTURA LANSEKAP
Materi 2 HORTIKULTURA LANSEKAP Bambang B. Santoso Semester Genap Tahun Ajaran 2009/2010 TANAMAN SEBAGAI UNSUR LANSEKAP TUJUAN BELAJAR BAB INI : Mampu menjelaskan ekosistim tanaman taman, Mampu menjelaskan
Lebih terperinciELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR
ELEMEN PEMBENTUK RUANG INTERIOR Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon serta bukaan pintu dan jendela. Menurut Wicaksono dan Tisnawati (2014), apabila
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya
9 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Arsitektur Lansekap Lansekap sebagai gabungan antara seni dan ilmu yang berhubungan dengan desain taman dengan menggunakan tanaman hias sebagai komponennya merupakan
Lebih terperinciTEORI VITRUVIUS : 3. FIRMITAS KEKUATAN
PENGANTAR ARSITEKTUR TEORI VITRUVIUS : 1. VENUSTAS KEINDAHAN 2. UTILITAS FUNGSIONAL 3. FIRMITAS KEKUATAN oleh : Ririn Dina Mutfianti PEMAHAMAN VENUSTAS DALAM DESAIN PADA DASARNYA DESAIN DAPAT DIPAHAMI
Lebih terperinciSekilas Tentang Perspektif
Sekilas Tentang Perspektif Arsitek dalam kamus ilmiah berarti ahli bangunan atau ahli perancang bangunan. Arsitektur adalah pengetahuan seni merancang (mendesain) bangunan, sedangkan desain adalah sebuah
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1.1 Konsep Perencanaan Dan Perancangan Proyek perencanaan dan perancangan untuk interior SCOOTER OWNERS GROUP INDONESIA Club di Bandung ini mengangkat tema umum
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Desain Grafis Pengertian desain adalah sebuah hasil akhir dari rangkaian proses kreatif seseorang (http://niappa.wordpress.com). Namun menurut Suyatno, desain grafis didefinisikan
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN DESAIN 5.1 KONSEP 5.1.1 Ide Dasar Perancangan Konsep Desain merupakan salah satu proses dalam tahapan mendesain. Pada Gaya yang di angkat untuk penerapan desain playgroup ini adalah
Lebih terperinciInternational Fash on Institute di Jakarta
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1. Konsep Dasar Perancangan Pemikiran Konsep: - Fungsi bangunan - Analisis Tapak - Bentuk bangunan sebagai lambang wujud fashion. PEMIKIRAN KONSEP KONSEP FASHION Fashion: - Busana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KARYA
42 BAB IV ANALISIS KARYA Karya 1 Gambar 4.1 Judul : Momen 1 Edisi : 3/5 Tahun : 2016 Karya pertama ini merupakan salah satu momen bahagia dalam keluarga dimana ada sepasang suami istri yang tidak sabar
Lebih terperinciMenggambar Teknik. Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Mahdi Abdullah, ST.
Menggambar Teknik Modul ke: Peralatan Menggambar Teknik, Media Kertas, Huruf, dan Tugas Membuat Model Gambar (Maket Desain Produk) Fakultas FDSK Mahdi Abdullah, ST., MSn Program Studi Desain Produk http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Desain Grafis Desain grafis terdiri dari dua buah kata yaitu desain dan grafis, desain merupakan proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritis
III. METODE PENCIPTAAN 1. Tematik A. Implementasi Teoritis Kehidupan dunia anak-anak yang diangkat oleh penulis ke dalam karya Tugas Akhir seni lukis ini merupakan suatu ketertarikaan penulis terhadap
Lebih terperinciREDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA
REDESAIN RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI DI SURAKARTA ZONIFIKASI Dasar pertimbngan Potensi site Kemungkinan pengelohan Tuntutan kegiatan UTILITAS Konsep utilitas pada kawasan perencanaan meliputi : 1. Terjadinya
Lebih terperinciVII. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
46 VII. PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 7.1. Perencanaan Alokasi Ruang Konsep ruang diterjemahkan ke tapak dalam ruang-ruang yang lebih sempit (Tabel 3). Kemudian, ruang-ruang tersebut dialokasikan ke dalam
Lebih terperincisekitarnya serta ketersediaannya yang belum optimal (pada perbatasan tertentu tidak terdapat elemen gate). d. Elemen nodes dan landmark yang
BAB 5 KESIMPULAN 1. Berdasarkan hasil pengamatan dan penilaian secara subyektif (oleh peneliti) dan obyektif (pendapat responden) maka elemen identitas fisik yang membentuk dan memperkuat karakter (ciri
Lebih terperinci2. Sejarah Desain Interior
1. Pengertian Interior Menurut Francis D. K. Ching (Chng & Binggeli, 2012) interior desain adalah Interior design is the planning, layout, and design of the interior spaces within buildings. These physical
Lebih terperinciRencana Pembelajaran
Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Menggambar Teknik Interior Kode : DI1222 Sks : 2 (dua) Semester : 2 (dua) Program Studi : S1 Desain Interior STISI Telkom Matakuliah Prasyarat
Lebih terperinciPersepsi dan Preferensi Kualitas Estetika Lanskap Kampus Fakultas Pertanian Universitas Udayana - Jimbaran Bali
Persepsi dan Preferensi Kualitas Estetika Lanskap Kampus Fakultas Pertanian Universitas Udayana - Jimbaran Bali RIZKY ADITYA RIFAI I NENGAH ARTHA*) IDA AYU MAYUN Prodi Arsitektur Pertamanan, Fakultas Pertanian,
Lebih terperinciTEORI ARSITEKTUR 1 CIRI VISUAL BENTUK. dosen penanggung jawab: Hamdil Khaliesh, ST.
TEORI ARSITEKTUR 1 CIRI VISUAL BENTUK DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS TEKNIK PRODI ARSITEKTUR JL. Ahmad Yani Pontianak 78124 telp. (0561) 740186. 736439 kotak pos 1049 dosen
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian penulis berkenaan dengan Kajian Gambar Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Deskriptif Analitik Terhadap Karakteristik Gambar
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL
BAB IV KONSEP DAN PENERAPAN PADA PRODUK TEKSTIL 4.1 Tema Karya Tema dari karya tugas akhir ini adalah Geometrical Forest, sesuai dengan image board yang digunakan sebagai sumber inspirasi selain ragam
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORERIKAL PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA TATA RUANG LUAR DAN DALAM HOMESTAY DAN EKOWISATA SAWAH
BAB III TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORERIKAL PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA TATA RUANG LUAR DAN DALAM HOMESTAY DAN EKOWISATA SAWAH 3.1. Tinjauan Pendekatan Arsitektur Organik 3.1.1. Definisi Arsitektur
Lebih terperinciBAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
BAGIAN 5 DASAR PERANCANGAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Pada bagian ini akan dibahas secara lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan dasar perancangan media iklan dan komunikasi visual, yang meliputi;
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Tema kekerasan terhadap anak (child abuse) akan diwujudkan dalam suatu bentuk karya seni rupa. Perwujudan tema tersebut didukung dengan adanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keberadaan elemen-elemen fisik atau yang disebut juga setting fisik seiring
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, diketahui bahwa keberadaan elemen-elemen fisik atau yang disebut juga setting fisik seiring dengan pergantian
Lebih terperinciMenata Pola Ragam Hias Tekstil
MENATA POLA RAGAM HIAS TEKSTIL 81 Menata Pola Ragam Hias Tekstil A. RINGKASAN Dalam bab ini kita akan belajar menata pola ragam hias tekstil. Sebelumnya kita telah memiliki pengetahuan tentang keragaman
Lebih terperinciELEMEN RUANG SKALA BENTUK
ELEMEN RUANG SKALA BENTUK 1 Literatur Tata Ruang Luar- Veronika Widi P, Agus Suparman 2 Skala dalam arsitektur adalah perbandingan antara elemen bangunan atau ruang dengan suatu elemen tertentu yang berhubungan
Lebih terperincidan perancangan konsep perencanaan 45 I BAB 4 Sehingga akan menimbulkan kemudahan akses terhadap perencanaan fasilitas panggung terbuka
BAB 4 konsep perencanaan dan perancangan 4.1. KONSEP PERENCANAAN 4.1.1. Konsep Lokasi dan Site Lokasi yang diperuntukan bagi perencanaan panggung terbuka adalah di Taman Budaya Mataram dengan luas lahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan
I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan Perancangan desain produk furnitur rak buku dengan gaya pop art, furnitur yang dibuat ialah furnitur rak buku dengan menampilkan berbagai macam
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. A. Sumber Pustaka. sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang. Kupu-kupu memiliki banyak jenis dan memiliki
II. KAJIAN PUSTAKA A. Sumber Pustaka 1. Rujukan Serangga bersayap sisik ini biasanya memiliki sayap yang sangat cemerlang dan sangat indah. Untuk menjadi kupu-kupu yang bersayap indah, terdapat beberapa
Lebih terperinci5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep perancangan mengacu pada karakteristik arsitektur organik, yaitu 1. Bukan meniru bentuk dari alam tapi mengembangkan prinsip yang ada di alam Mengembangkan
Lebih terperinciIII. METODE PENCIPTAAN
III. METODE PENCIPTAAN A. Implementasi Teoritik 1. Tematik Kucing adalah hewan yang memiliki karakter yang unik dan menarik. Tingkah laku kucing yang ekspresif, dinamis, lincah, dan luwes menjadi daya
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KARYA
BAB IV DESKRIPSI KARYA Secara umum apresiasi terhadap karya cermin dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Pertama, kelompok karya dengan objek positif yaitu karya-karya yang menggambarkan gestur yang dapat
Lebih terperinciGEOMETRIS, KANTILEVER LEBAR.
ARC HIT EC T U RE Lokasi rumah yang berada di tepi telaga, relatif jarang ditemukan untuk rumah tinggal di Jakarta dan sekitarnya, khususnya di Tangerang. Inilah yang menjadi keunggulan rumah karya Arsitek
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.3 Desain Grafis Menurut Blanchard (1986) mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikasi yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran
Lebih terperinciPersepsi Desain Grafis
ST3 Telkom Persepsi Desain Grafis S. Thya Safitri, MT Kawasan Pendidikan Telkom - Purwokerto Point Penting: Sebuah desain akan sukses apabila dipadukan dengan kombinasi. Kombinasi yang bagus tersebut adalah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN MANDALA
67 BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN MANDALA 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi dari Perancangan Mandala Sebagai Media Belajar Dalam Meningkatkan Kreatifitas Pada Siswa/i SMK Prima Unggul Jurusan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang ini kemajuan di bidang olahraga semakin maju dan pemikiran manusia makin meningkat dalam mencapai suatu prestasi yang tinggi, maka negara-negara yang
Lebih terperinci