Psikologi Kepribadian I Teori Personologi Henry Murray

Transkripsi

1 Modul ke: Fakultas Psikologi Psikologi Kepribadian I Teori Personologi Henry Murray Agustini, M.Psi., Psikolog Program Studi Psikologi

2 Pendahuluan Pandangan Murray sangat holistik, bahwa manusia harus dipahami sebagai kesatuan pribadi yg utuh. Tingkah laku manusia harus dipahami hubungannya dengan fungsi lingkungan, pengalaman masa lalu, ketidaksadaran dan kesadaran, serta fungsi otaknya. Semuanya harus ditangkap secara keseluruhan agar dapat dipahami makna dari proses kepribadian seseorang. Personologi: Psikologi kepribadian yg memfokuskan diri pada kasus individual (pribadi).

3 Prinsip Pokok Teori Kepribadian Murray 1. Proses psikologis bergantung pada proses fisiologis. 2. Kepribadian merupakan konsep yg dapat menjelaskan semua fenomena tingkah laku. 3. Organisasi longitudinal adalah konsep kepribadian Murray yg beranggapan bahwa ada yg mengorganisir dan mengatur proses dalam diri individu.

4 Struktur Kepribadian 1. Id: Id sebagai kecenderungan impulsif yg dibawa sejak lahir. Id menguasai energi dan mengarahkan tingkah laku, sehingga menjadi dasar kekuatan motivasi kepribadian. 2. Ego: Sebagai unsur rasional dari kepribadian, ego bukan hanya melayani, mengubah arah, dan menunda impuls id yg tidak diterima, tetapi ego juga menjadi pusat pengatur semua tingkah laku, secara sadar merencanakan tingkah laku, mencari dan membuat peluang untuk memperoleh kepuasan id yg positif. 3. Superego: Menekankan pentingnya pengaruh kekuatan lingkungan sosial atau kultur dalam kepribadian.

5 Dinamika Kepribadian Menurut Murray yg paling penting dalam memahami orang adalah keseluruhan direksinalitas (directionality) atau orientasi tujuan dari aktivitas seseorang, apakah aktivitas bersifat internal (fikiran) atau eksternal (ucapan dan tindakan fisik). Peredaan Tegangan (tension reduction): Ketika bangkit need, orang berada dalam tension, dan kepuasan yg mereduksi tension. Kebutuhan (need): Konstruk mengenai kekuatan dibagian otak yg mengorganisir berbagai proses seperti: persepsi, berpikir, dan berbuat untuk mengubah kondisi yg ada dan tidak memuaskan.

6 Dinamika Kepribadian Menurut Murray terdapat 20 kebutuhan yg penting. 20 kebutuhan tsb, 19 bersifat psychogenic yaitu kebutuhan yg kepuasannya tidak berhubungan dengan proses organik tertentu sehingga dipandang sebagai kebutuhan murni psikologikal. Satu kebutuhan, yakni kebutuhan seks bersifat fisiologik karena kepuasannya berhubungan dengan proses biologi seksual.

7 Kriteria Menyimpulkan Kebutuhan (Need) 1. Hasil akhir dari tingkah laku. 2. Pola-pola khusus dari tingkah laku. 3. Perhatian dan respon yg terjadi terhadap kelompok stimuli tertentu. 4. Ekspresi terhadap suasana emosi tertentu. 5. Ekspresi kepuasan atau ketidakpuasan pada hasil akhir. 6. Ungkapan atau laporan subyektif mengenai perasaan, maksud, dan tujuan.

8 Tekanan Kebutuhan (need) merupakan penentu tingkah laku yg berasal dari dalam diri individu. Tekanan: Bentuk penentu tingkah laku yg berasal dari lingkungan. Tekanan dari suatu obyek (manusia, benda, atau situasi) adalah apa yg dapat dilakukan obyek itu kepada subyek (penerima tekanan), suatu kekuatan yg dimiliki oleh obyek untuk mempengaruhi subyek dengan cara ttt. Terdapat 2 tekanan, yaitu tekanan alfa (alpha press) adalah kualitas lingkungan yg muncul dalam kenyataan dan tekanan beta (beta press) adalah kualitas lingkungan yg dapat diamati oleh individu.

9 Arah Tingkah Laku: Nilai dan Vektor (Values and Vectors) Skema nilai dan vektor merupakan gambaran akhir dari tingkah laku bertujuan. Apapun yg dilakukan individu, itu dilakukan dalam rangka mencapai tujuan akhir yg dikehendaki (dikehendaki untuk diperoleh atau dihindari). Nilai suatu tingkah laku: Muatan tujuan akhir yg ada pada tingkah laku tersebut. Tujuh klasifikasi nilai: Body (kenyamanan fisik), properti (kekayaan), otoritas (kekuasaan), afiliasi (afeksi interpersonal), ilmiah (ilmu pengetahuan), estetik (keindahan), dan idiologi (sistem nilai, filsafat, agama).

10 Regnan (Regnancy): Dasar Fisiologik Tingkah Laku Regnan: Variabel fisiologik yg menyokong semua fenomena psikologis, berujud proses yg saling bergantung yg merupakan konfigurasi dominan dalam otak yg mengatur dan mengorganisir tingkah laku. Murray menekankan pentingnya proses fisiologis atau neurologis dalam pengaturan tingkah laku (regnan).

11 Perkembangan Kepribadian Lima kondisi kepuasan atau tahap perkembangan anak dan kompleks yg terlibat: 1. Kompleks Klaustral: Hidup di dalam kandungan sangat aman, tenang, dan sangat bergantung, suatu kondisi yg sering kita harapkan untuk dapat kita alami kembali. 2. Kompleks Oral: Seperti klaustral, komplek oral juga mempunyai tiga variasi. Kompleks oral kasian (succorance), kompleks oral agresi merupakan kombinasi dari kompleks oral dengan aktivitas agresi, kompleks oral penolakan (rejection).

12 Perkembangan Kepribadian 3. Kompleks Anal: Ada dua jenis, pertama kompleks anal ditolak (senang dengan kotoran), kedua kompleks anal retensi yg terwujud dalam tingkah laku retentif (menimbun atau mengumpulkan sesuatu). 4. Kompleks Uretral: Berhubungan dengan ambisi yg berlebihan. 5. Klompeks Kastrasi: Ketakutan kastrasi itu berkembang dari masturbasi di usia anak-anak yg bersamaan dengan hukuman orangtua.

13 Daftar Pustaka Feist, J., & Feist G (2012). Theories of Personality (7 th ed.) USA: MC Graw Hill. Alwisol (2008). Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang.