Computer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Computer Aided Design / Computer Aided Manufactur [CAD/CAM]"

Transkripsi

1 Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [CAD/CAM] Dewi Handayani Untari Ningsih Fakultas Teknlgi Infrmas, Universitas Stikubank Semarang dewi@unisbank.ac.id ABSTRAK : Cmputer-aided design (CAD) atau cmputer-aided design and drafting (CADD), merupakan satu bentuk tmatisasi yang membantu perancang untuk memperbaiki gambar, spesifikasi, dan elemenelemen yang berhubungan dengan perancangan yang menggunakan efek grafik khusus dan perhitungan prgram-prgram kmputer. Teknlgi yang digunakan untuk bermacam prduk dalam lingkungan dan arsitektur, elektrnik, dan erdinamika (ilmu dinamika udara), teknik tmtif dan desain prduk. Walaupun sistem CAD biasanya tidak selalu menggambar tmatis, biasanya meliputi pemdelan 3 dimensi dan mdel perasi simulasi kmputer. Sistem CAD dijalankan melalui PC untuk desain dan pemdelan 2D serta prses drafting, kemudian dijalankan dan diintegrasikan dengan sistem CAM (Cmputer Aided Manufacture) yang disesuaikan dengan frmat mesin CNC (Cmputer Numeric Cntrl) yang akan digunakan. Kata kunci : cmputer aided design (CAD), cmputer aided manufacture (CAM), mdel 3-dimensi PENDAHULUAN Cmputer-Aided Design (CAD) digunakan secara luas di perangkat yang berbasis kmputer yang membantu insinyur teknik, arsitek, prfesinal perancangan yang banyak bekerja dengan aktivitas rancangan. Perangkat tritas utama gemetri dalam prses Siklus hidup Manajemen Prduksi yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras. Paket yang ada dari vektr 2 Dimensi berdasarkan gambaran sistem ke permukaan parametrik 3 Dimensi dan pemdelan perancangan slid. Cmputer Numerical Cntrl (CNC) didefinisikan sebagai satu kmputer (cmputer ) yang mengknversikan rancangan menjadi sejumlah perintah (numbers) dimana kmputer memanfaatkan kendali (cntrl) untuk memtng (cutting) dan membentuk (shaping) material. Cmputer Aided Design digunakan untuk merancang dan mengembangkan prduk, yang bisa dengan baik digunakaan leh pemakai akhir atau lanjutan. Cmputer Aided Design juga secara ekstensif digunakan dalam perancangan Gambar 1. Cmputer Aided Design Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam] 143

2 berbagai alat dan perlengkapan yang digunakan di dalam kmpnen-kmpnen manufaktur. CAD digunakan untuk menggambar dan merancang semua tipe bangunan, dari tipe rumah kecil sampai ke tipe bangunan besar kmersil dan industri seperti rumah sakit dan pabrik. CAD digunakan melalui prses teknik dari perancangan knseptual dan layut, melalui rekayasa dan analisis kmpnen untuk mendefinisikan metde manufaktur. Untuk aplikasi kmputer digital dalam perancangan teknik dan prduksi Cmputeraided design (CAD) menunjuk ke pemakaian kmputer dalam mengknversikan satu ide awal prduk menjadi rancangan detail teknik. Evlusi perancangan biasanya meliputi pembuatan mdel gemetrik prduk, yang bisa dimanipulasi, dianalisa, dan diperhalus. Dalam CAD, kmputer graphik mengganti sketsa dan gambar teknik tradisinal yang digunakan untuk memvisualisasi prduk dan mengkmunikasikan rancangan infrmasi. Cmputer-Aided Manufacturing (CAM) menunjuk ke pemakaian kmputer yang mengknversi rancangan teknik sampai prduk akhir. Prses prduksi memerlukan pembuatan perencanaan prses dan penjadwalan prduksi, yang menjelaskan bagaimana suatu prduk dibuat, sumberdaya apa yang diperlukan dan kapan serta dimana sumberdaya ini akan dikirimkan. Prses prduksi juga memerlukan pengendalian dan krdinasi yang diperlukan untuk prses fisik, peralatan, material, dan tenaga kerja. Dengan CAM, kmputer membantu manajer, insinyur teknik/manufakturing, dan pekerja prduksi dengan tugas-tugas prduksi secara tmatisasi. Cmputer membantu untuk mengembangkan prses perencanaan, rder, dan jalur material, serta memnitr jadwal prduksi. Juga membantu mengendalikan mesin, industri rbt, pengujian peralatan, dan sistem yang yang memindahkan dan menyimpan material di dalam pabrik. Integrasi Cmputer Aided Manufacture (CAM) dengan sistem Cmputer-Aided Design menghasillan prses manufaktur yang lebih cepat dan lebih efisien. Metdlgi ini digunakan di area manufaktur yang berbeda. Dalam manufaktur sistem CAM, Cmputer Numeric Cntrl (CNC) digunakan untuk melakukan prses permesinan dan perancangan. Di banyak kasus sistem CAM akan bekerja dengan perancangan CAD yang dibuat di lingkungan 3 Dimensi. Prgrammer CNC akan menentukan perasi mesin dan sistem CAM yang akan membuat prgram CNC. Kmpatibilitas sistem CAD/CAM dibatasi untuk kebutuhan pengenalan kembali knfigurasi bidang kerja bagi sistem CAM. Dengan kata lain: perangkat lunak CAM biasanya terdapat bersama dengan mesin CNC. RUANG LINGKUP PEMAKAIAN CAD/CAM Arsitektur, Teknik, dan Knstruksi Mekanik Autmtif Penerbangan Cnsumer Gds Mesin-mesin Bangunan Kapal Electrnika dan Listrik Perencanaan Prses Manufaktur Rancangan Rangkaian Digital Aplikasi Perangkat Lunak KEMAMPUAN Kemampuan sistem Cmputer Aided Design meliputi : Pembuatan frame kabel gemetri Fitur Parametrik 3D berdasarkan pemdelan Pemdelan permukaan dengan bentuk bebas Perancangan perakitan tmatis. Yang mengumpulkan bagian-bagian kmpnen dan/atau perakitan lain. Membuat gambar teknik dari mdel-mdel yang slid. Pemakaian ulang rancangan kmpnenkmpnen. 144 Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam]

3 Memudahkan mdifikasi perancangan mdel dan prduksi bermacam versi. Menghasilkan kmpnen standard perancangan tmatis. Validasi/verifikasi perancangan terhadap aturan spesifikasi dan perancangan. Simulasi perancangan tanpa membangun satu prttipe fisik. Keluaran dkumentasi fisik, seperti gambar manufaktur, dan pembayaran material yang menggambarkan kebutuhan untuk membangun prduk. Rutin-rutin Impr/Ekspr pertukaran data dengan paket perangkat lunak yang lain. Keluaran rancangan data secara langsung untuk fasilitas manufaktur. Keluaran secara langsung prttype secara cepat atau Mesin Manufaktur secara cepat untuk prttype industri. Mengella dan memelihara pustaka bagianbagian dan perakitan. Menghitung bagian-bagian prperti secara masal dan perakitan. Membantu menvisualisasi dengan bayangan, rtasi, penyembunyian garis, dan lain sebagainya. Parametrik Bi-Directinal (mdifikasi dari beberapa fitur yang direfleksikan di semua infrmasi bersandarkan pada fitur, gambar, prperti masal, perakitan, dan lain sebagainya) Kinematika, interferensi dan pengecekan rakitan. Paket kmpnen elektrik. Pencantuman kde pemrgraman dalam satu mdel untuk pengendalian dan menghubungkan attribut-attribut mdel yang berhubungan. Prgrammable studi perancangan dan ptimasi Teknlgi Perangkat Lunak Perangkat lunak untuk sistem CAD dikembangkan pertama dengan bahasa pemrgraman kmputer seperti Frtran, tetapi yang dikembangkan dengan metde pemrgraman berrientasi bjek secara radikal telah banyak mengalami perubahan. Pengembangan pemdelan berdasarkan fitur parametrik mdern dan sistem permukaan bentuk bebas dibangun dengan bahasa pemrgraman C, mdul-mdul dengan API nya sendiri. Teknlgi Perangkat Keras dan Sistem Operasi Saat ini banyak stasiun kerja kmputer adalah windw yang berbasis PC; beberapa sistem CAD juga bisa dijalankan di sistem perasi UNIX atau LINUX. Untuk perancangan prduksi yang agak kmplek, diperlukan mesinmesin dengan kecepatan tinggi (dan mungkin memerlukan banyak) CPU dengan sejumlah besar RAM lebih direkmendasikan. Interface manusia dan kmputer melalui satu muse kmputer tetapi bisa juga melalui satu pen dan digitizing tablet grafik. Manipulasi dari gambar mdel pada layar bisa juga dilakukan dengan menggunakan spacemuse/spaceball. Beberapa sistem juga mendukung sterescpic glasses untuk gambar mdel 3D. Ada 2 tipe perangkat lunak CAD ( cmputer aided design). Perangkat lunak perancangan 2 Dimensi memungkinkan perancang untuk merancang bentuk dengan sangat dibatasi prperti 3 Dimensi. 1. Menggambar mdel 2Dimensi menggunakan perangkat lunak rancangan TechSft 2D. 2. Setelah rancangan dilengkapi, maka gambar akan diprses. Mengubah gambar menjadi lebih detail pada serangkaian krdinat X, Y, dan Z. Pemrsesan harus sudah diletakkan sebelum mesin CNC memtng rancangan dari material. Ketika mesin CNC membentuk material pemtng berdasarkan krdinat, secara berurutan sampai bentuk yang diinginkan. 3. Perangkat lunak CAD/CAM memungkinkan perancangan untuk rancangan manufakturnya pada satu kmputer dari pada membuat yang sebenarnya. Pengujian rancangan menggunakan perangkat lunak Simulasi ( perangkat lunak CAD/CAM Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam] 145

4 Kebutuha n Biaya prduksi dan spesifikasi kinerja/perfr mansi Engineering (CAE) Design (CAD) Berhasil memenuhi spesifikasi Evalua i Tidak berhasil memenuhi spesifikasi, dicba ulangi Simulasi Cmputer dan Pengujian mdel fisik Menghasilkan rancangan / peralatan (tls) dan manufacturing (CAM) PRODU Gambar 2. Siklus prduksi dan CAE (Cmputer Aided Engineering), CAD, CAM Design Tls ). Ketika rancangan dijalankan melalui perangkat lunak simulasi, kmputer menampilkan prses manufakturing pada layar. Juga mengecek apakah rancangannya sudah bisa dimanufaktur dengan sukses atau tidak. Banyak rancangan yang diubah sebelum bisa dibuat leh mesin CNC. 4. Setelah semua pengujian dan perbaikan untuk rancangan dilakukan, terakhir dilakukan manufaktur. Dua prinsip utama byek CAD (Cmputer Aided Design) adalah : 1. Menambah prduktivitas hasil rancangan 2. Menghasilkan infrmasi, graphical numerical, dan tekstural yang diperlukan untuk manufaktur Tujuan pertama meliputi pemakaian kmputer untuk mensimulasikan rancangan prduk dan dapat dianalisa dan diuji. Diagram diatas (gambar 1) menunjukkan CAE dan CAD menjadi lebih tidak dapat dipisahkan sebagai tingkatan siklus prduksi. Output dalam bentuk grafis/gambar dengan reslusi tinggi dihasilkan secara tmatis dan secara langsung dari masukan yang disediakan serang ahli/insinyur. Simulasi kmputer seringkali sebagai nilai tambah, atau penggantian yang tepat, knstruksi mdel fisik untuk pengujian. Output dari prses CAD sering disesuaikan untuk interface dengan sistem CAM. INTERFACE ANTARA CAD DAN CAM Hasil dari phase CAD adalah analisa dan pengujian prduk leh kmputer diberikan dengan mdel gemetrik dalam rancangan Database. Mdel-mdel ini menyediakan input dimana perencanaan manufakturing secara terinci dibuat. Dari gambar teknik, prgram APT dibuat dengan pertama kali menggambar bagian secara gemetrik dan kemudian alat digerakkan yang diperlukan untuk memtng bagian-bagian. Prgram APT dikmpile pada satu kmputer, utputnya adalah cntrl tape/pita perekaman/disk. 146 Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam]

5 Engineering CAD Rancangan Database Manufacturing (pabrik, mesin2 pabrik dll CAM Gambar teknik/engin eering drawing Membuat prgram APT (Autmatic Prgrammed tls) Kmpilasi cmputer dan prduksi cntrl tape Peralatan mesin elektrnik cntrl unit Ptngan2 lempengan kasar NC (Numerical Cntrl) Machine tl Bagian2 mesin Gambar 3. Bagian-bagian prduksi dengan prgram APT (Autmatic Prgramed Tls) INTERFACE ANTARA CAD DAN CAM Cnth Implementasi CAD/CAM Dari gambar teknik, prgram APT dibuat dengan pertama kali menggambar bagian secara gemetrik dan kemudian alat digerakkan yang diperlukan untuk memtng bagian-bagian. Prgram APT dikmpile pada satu kmputer, utputnya adalah cntrl tape/pita perekaman/disk. Alat perekaman pengendali kemudian disisipkan dalam peralatan mesin elektrnik numerical cntrl untuk unit pengendali yang menghasilkan urutan instruksi dimana peralatan dapat menghasilkan bagian-bagiannya. Gambar 4. Cnth Hasil Prduk CAD/CAM Perhiasan Emas Salah satu aplikasi CAD/CAM adalah prduk perhiasan emas yang diprduksi secara masal (Gambar 4). Dalam pembuatan cetakan / mulding untuk sebuah perhiasan, dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah prgram ArtCam Pr untuk prses graving tlpath. Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam] 147

6 Objek gambar untuk cetakan / mulding perhiasan diantaranya dapat diambil dari sebuah bjek mdel yang terdapat pada sftware ArtCad atau prgram PhtShp. Sebagai cnth untuk dibuat cetakan adalah gambar lg Mercedes Benz dalam bentuk 2 dimensi pada prgram Autcad. Hasil dari gambar 2Dimensi ditunjukkan seperti pada gambar 5. Gambar 7. Prses Cutting Tlpath Pada Lg Mercedes Benz Gambar 5. Lg Mercedes Benz Hasil untuk simulasi cetakan lg disimulasikan pada lg Mercedes Benz. Kemudian hasil simulasi ditunjukkan pada gambar 8. Gambar 6. Relief Yang Dihasilkan Oleh Artcam Pr Gambar 8. Hasil Simulasi Lg Mercedes Benz Pada Sebuah Balk Cetakan KESIMPULAN 1. CAD/CAM digunakan bila mdel dikerjakan secara manual mengalami tingkat kesulitan pada prses simetris gemetris dan membutuhkan waktu penyelesaian yang begitu lama. Serta ingin memprduksi bahan material manufaktur secara masal 2. Prses cutting Mdel 3 Dimensi ditunjukkan dalam bentuk simulasi, yang bisa diubah atau diperbaiki bila belum sesuai dengan bentuk yang diinginkan sebelum terakhir masuk ke prses pabrikasi. 148 Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam]

7 Kmpatibilitas sistem CAD/CAM dibatasi untuk kebutuhan knfigurasi bidang kerja dengan pemakaian mesin CNC. DAFTAR PUSTAKA 1., 1999, User Guide Artcam Pr 3D CNC, Delcam PLC. 2., 2005, Jewellery CAD/CAM, jck-cad-cam.htm 3. Bsan C.B., 1998, Cmputer Aided Design and Manufacture, Jhn Wiley & Sns. 4. Pressman, Rger S., 1994, Sftware Engineering : A Practitiner s Apprach, Third Ed., McGraw-Hill Internatinal Editins. 5. Rnald, W.L.,1991, AutCad A Cncise Guide T Cmmands and Feature, Secnd Editin fr release 10 and Teichlz, Eric, 1999, CAD/CAM Handbk, Mcgraw-Hill Bk Cmpany Cmputer Aided Design / Cmputer Aided Manufactur [Cad/Cam] 149

ARTIKEL PROSES MANUFAKTUR DENGAN CAD, CAM DAN CAE

ARTIKEL PROSES MANUFAKTUR DENGAN CAD, CAM DAN CAE ARTIKEL PROSES MANUFAKTUR DENGAN CAD, CAM DAN CAE Disusun Oleh : Nama : RIZWAN NUR AGIST Nim : 101.03.1086 Mata Kuliah : REKAYASA BERBANTUAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT

Lebih terperinci

MAKALAH PROSES PRODUKSI CAD DAN CAM PERANCANGAN MESIN BERBASIS CAM DAN CAM

MAKALAH PROSES PRODUKSI CAD DAN CAM PERANCANGAN MESIN BERBASIS CAM DAN CAM MAKALAH PROSES PRODUKSI CAD DAN CAM PERANCANGAN MESIN BERBASIS CAM DAN CAM Mata kuliah proses produksi CAM dan CAM Dosen pembimbing : Achmad Ridjanto ST.MT Disusun oleh : Muhamad Mei Handita Cholil (5.14.04.07.0.029)

Lebih terperinci

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga

system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER 1. Knsep Kmputer Dari beberapa pendapat tentang definisi kmputer, maka yang disebut dengan kmputer adalah perangkat elektrnik yang dapat menerima masukan (input), dan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG 8 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Bimbingan dan Penyuluhan Prayitn dan Erman Amti (2004:99) mengemukakan bahwa bimbingan adalah prses pemberian bantuan yang dilakukan leh rang yang ahli kepada serang atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi

Lebih terperinci

Desain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model

Desain Software. Arna Fariza PENS. Rekayasa Perangkat Lunak. Materi. Apakah desain software itu? Apakah modularisasi itu? Model Desain Sftware Arna Fariza PENS 1 Materi Apakah desain sftware itu? Apakah mdularisasi itu? Mdel 2 Apakah Desain Sftware itu? Desain adalah prses mengubah persyaratan sistem ke dalam prduk yang lengkap

Lebih terperinci

Proses Software. Tujuan

Proses Software. Tujuan Prses Sftware Arna Fariza PENS-ITS 1 Tujuan Memperkenalkan mdel prses sftware Menggambarkan beberapa mdel prses dan kapan digunakan Menggambarkan utline mdel prses untuk rekayasa persyaratan, pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kendaraan bermtr ataupun tak bermtr, khususnya kendaraan rda dua sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang dilaluinya. Karena

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Infrmatika S1 Object Oriented Analysis and Design Pendahuluan Disusun Oleh: Egia Rsi Subhiyakt, M.Km, M.CS Teknik Infrmatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 AGENDA PERKULIAHAN Kntrak

Lebih terperinci

BAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer

BAB 1 Pengenalan Pemrograman Komputer BAB 1 Pengenalan Pemrgraman Kmputer 1.1 Tujuan Bagian ini akan membahas dasar dasar kmpnen dari kmputer meliputi hardware (perangkat keras) dan sftware (perangkat lunak). Kami juga akan menyertakan gambaran

Lebih terperinci

Software Requirement (Persyaratan PL)

Software Requirement (Persyaratan PL) Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

Pemanfaatan Software Artcam unutk Peningkatan Produk Cetakan / Matras dalam Skala Industri Menengah ke Bawah

Pemanfaatan Software Artcam unutk Peningkatan Produk Cetakan / Matras dalam Skala Industri Menengah ke Bawah Pemanfaatan Software Artcam unutk Peningkatan Produk Cetakan / Matras dalam Skala Industri Menengah ke Bawah Th. Dwiati Wismarini Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email : rini@unisbank.ac.id

Lebih terperinci

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Pertemuan ke : 1 Alkasi waktu : 0,5 Jam Kmpetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya mempelajari perancangan antarmuka pengguna. Indikatr : 1. Menuliskan dan menjelaskan knsep

Lebih terperinci

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN :

E-journal Teknik Informatika, Volume 5, No. 1 (2015), ISSN : E-jurnal Teknik Infrmatika, Vlume 5, N. 1 (2015), ISSN : 2301-8364 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION DI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH A. IDENTITAS Nama Mata Kuliah : Sistem Infrmasi Akuntansi Kde Mata Kuliah : AKT 207 Tipe : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Bbt SKS : 3 SKS / 3 JP Prasyarat : Aplikasi Kmputer Pengantar B. DESKRIPSI

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ASCII Art adalah salah satu bentuk penyajian gambar dengan menggunakan karakter-karakter ASCII tertentu yang disusun sehingga sedapat mungkin meghasilkan sebuah

Lebih terperinci

Mesin Pemotong Foil Otomatis

Mesin Pemotong Foil Otomatis Jurnal Teknik Elektr, Vl. 9, N. 1, Maret 2016, 8-12 ISSN 1411-870X DOI: 10.9744/jte.9.1.8-12 Mesin Pemtng Fil Otmatis Laurensius Nurhadi Wnkusum Prgram Studi Teknik Elektr,Universitas Kristen Petra Jl.Siwalankert

Lebih terperinci

RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani

RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED. B. M. Wibawa, I M. Joni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani Prsiding Seminar Nasinal Sains dan Teknlgi-II 2008 Universitas Lampung, 17-18 Nvember 2008 RAY TRACER PENGUJIAN CAHAYA LED B. M. Wibawa, I M. Jni, F. Faizal, V. Hutabalian, K. Heru dan C. Panatarani Grup

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Prttype Menurut Rger S. Pressman (2002) pendekatan prttipe atau prttyping paradigma sangat cck digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang dibangun mengikuti kebutuhan pengguna,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI WEB INFORMASI EKSEKUTIF PADA PEMERINTAH KABUPATEN XYZ

RANCANG BANGUN APLIKASI WEB INFORMASI EKSEKUTIF PADA PEMERINTAH KABUPATEN XYZ 1 RANCANG BANGUN APLIKASI WEB INFORMASI EKSEKUTIF PADA PEMERINTAH KABUPATEN XYZ Snny Ariyant Prabw 1, Shliq 2 dan Feby Artwdini Muqtadirh 3 Jurusan Sistem Infrmasi, Fakultas Teknlgi Infrmasi Institut Teknlgi

Lebih terperinci

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran". Penelitian tersebut dilakukan di PT.

Menggunakan P-Chart dan Diagram Ishikawa pada PT. Ungaran Multi. Engineering, Ungaran. Penelitian tersebut dilakukan di PT. BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil Penelitian Terdahulu Penelitian Almunir Yudha Putra Raharja, mahasiswa Universitas Islam Indnesia pada tahun 2004 dengan judul "Evaluasi Pengendalian Kualitas Prduk Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan

Lebih terperinci

PENGANTAR SISTEM KENDALI

PENGANTAR SISTEM KENDALI 1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi Manajemen

Konsep Sistem Informasi Manajemen Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia

Lebih terperinci

Perbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol

Perbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol PANDUAN UMUM Keijakan umum audit TI Perbedaan rientasi atas pelaksanaan aktifitas satu audit TI dengan yang lainnya Tidak terintegrasinya seluruh aktifitas audit TI dalam rangkaian manajemen risik bisnis

Lebih terperinci

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS

JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS JURNAL SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SEPATU DENGAN METODE PROMETHEE DI TOKO SEPATU STARS DECISION SUPPORT SYSTEM OF SHOES SELECTION WITH PROMETHEE METHOD OF STARS SHOES STORE Oleh: PRASETYO AJI

Lebih terperinci

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2 [Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2 CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat

Lebih terperinci

WEB-BASED SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT TOOL UNTUK PENGEMBANGAN SOFTWARE DALAM TIM

WEB-BASED SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT TOOL UNTUK PENGEMBANGAN SOFTWARE DALAM TIM ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 20/N. 1/Maret 2014 WEB-BASED SOFTWARE CONFIGURATION MANAGEMENT TOOL UNTUK PENGEMBANGAN SOFTWARE DALAM TIM Hartn Lieyant, Suhatati Tjandra Jurusan Teknik Infrmatika dan Kmputer,

Lebih terperinci

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XII/1 Standar Kmpetensi : 1. Menggunakan pembuat desain grafis Kmpetensi Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan di dalam dunia industri semakin ketat. Hal ini ditandai dengan terciptanya globalisasi pasar yang mengakibatkan munculnya pertumbuhan industri

Lebih terperinci

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya

Lebih terperinci

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk

TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 Genap 2014/2015. TIN305 - Perancangan dan Pengembangan Produk Materi #1 TIN305 Perancangan dan Pengembangan Produk Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Perencanaan dan Perancangan Produk memuat tentang tahapan dalam perancangan produk dengan aplikasinya pada dunia

Lebih terperinci

SILABUS. Sifat: Pendukung

SILABUS. Sifat: Pendukung SILABUS Prgram Studi : Sistem Infrmasi Kde Mata Kuliah : Nama Mata Kuliah : Pryek Sistem Infrmasi (MPSI) Kelmpk Mata Kuliah : Kde / SKS : RIS1/3 Nama Dsen : Ir. Riswan, MMSI Jam/Minggu 2 Jam Kde MataKuliah

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Delphi 7

Pertemuan 1. Pengenalan Delphi 7 Pertemuan 1 Pengenalan Delphi 7 Delphi adalah sebuah bahasa pemrgraman dan lingkungan pengembangan perangkat lunak. Prduk ini dikembangkan leh Brland. Dengan menggunakan Free Pascal yang merupakan pryek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sering disebut sebagai faktor-faktor produksi, yang terdiri dari material, mesin,

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sering disebut sebagai faktor-faktor produksi, yang terdiri dari material, mesin, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam melakukan kegiatan prduksi, ada berbagai faktr yang harus dikella yang sering disebut sebagai faktr-faktr prduksi, yang terdiri dari material, mesin,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN A. Latar Belakang Saat ini dunia yang kita tempati berada dalam genggaman revlusi teknlgi dan revlusi infrmasi, mulai dari internet, peningkatan kemampuan micrprcessr, kmputer

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat efisiensi dari setiap proses yang tepat akan menghasilkan tingkat produktifitas yang tinggi. Setiap perusahaan akan bersaing untuk meningkatkan tingkat efisiensi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE

PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE PRO S ID IN G 20 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK Arsitektur Elektr Gelgi Mesin Perkapalan Sipil PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based

Bab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya

Lebih terperinci

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Energi Energi yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan, tetapi dapat dirasakan adanya. Energi atau yang sering disebut tenaga, adalah suatu pengertian yang sering

Lebih terperinci

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Dasar Penjadwalan Prduksi Lading dan Scheduling merupakan salah satu pin dalan fungsi dan kegiatan pengawasan prduksi. Pemuatan (Lading) mempunyai

Lebih terperinci

AUTOCAD Pengertian CAD Kemampuan komputer mendukung aplikasi dalam bidang design: Siklus Hidup Produk :

AUTOCAD Pengertian CAD Kemampuan komputer mendukung aplikasi dalam bidang design: Siklus Hidup Produk : AUTOCAD Pengertian CAD CAD Computer Aided Design / Computer Aided Drafting (merancang berbantu komputer) CAD suatu proses perencanaan dengan bantuan komputer. CAD aplikasi komputer untu memecahkan problem-problem

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan pesat. Kemajuan ini juga merambah dunia industri manufaktur. Sebagai contoh dari kemajuan tersebut,

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 3

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 3 GBPP ST-RK-1.00-014-003/R- GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 3 JUDUL MATA KULIAH : Pemrgraman Berrientasi Obyek NOMOR KODE / SKS : 410103079 / 3 SKS PRASYARAT

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pembinaan kebinamargaan sejalan

Lebih terperinci

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN

PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan

Lebih terperinci

Kecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence

Kecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence Kecerdasan Buatan/ Artificial Intelligence Knsep Dasar AI Imam Chlissdin, S.Si., M.Km. Pkk Bahasan 1. Apa itu AI/Kecerdasan Buatan? 2. Fndasi AI/Kecerdasan Buatan 3. Sejarah Kecerdasan Buatan 4. AI Saat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan sistem ptimal di prduksi tekstil pada PT. ISTEM adalah dengan menggunakan metde DMAIC. Define

Lebih terperinci

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA PROFESI : Etika dan Prfesinalisme Pekerja di Bidang Teknlgi Infrmasi BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI K utipan di samping adalah jawaban familiar yang diberikan Sebuah leh I

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO)

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) SISTEM INFORMASI PENJADWALAN DAN PENILAIAN SEKOLAH BERDASAR KURIKULUM 2013 (STUDI KASUS : SMA PGRI SUMBERREJO) Friesta Isyateen S 1, Rangsang Purnama 2, Latifah Rifani 3 1,2,3 Prgram Studi Sistem Infrmasi,

Lebih terperinci

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Informasi Manufaktur

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell. Sistem Informasi Manufaktur MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS Raymond McLeod, Jr. and George Schell Sistem Informasi Manufaktur 1 Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai satu sistem konseptual dan sebagai satu elemen

Lebih terperinci

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat Materi P2 : Menurut anda : Apa dampak psitif dan negative perkembangan cmputer terhadap anda dan lingkungan pekerjaan anda? Dalam lingkungan pekerjaan saya perkembangan cmputer memiliki peranan yang sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Para ilmuwan tidak henti-hentinya berusaha untuk menemukan dan merancang alat yang dapat digunakan untuk dapat menyumbangkan kreatifitas, daya fikir serta usaha semaksimal

Lebih terperinci

SKEMA SERTIFIKASI BAJA PROFIL H NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN

SKEMA SERTIFIKASI BAJA PROFIL H NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1) 2. Tipe Sertifikasi

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Analisis Dan Perancangan Sistem Infrmasi Deddy Kusbiant Buku ini dirancang dengan frmat standar sesederhana mungkin agar enak dibaca dan mudah dipahami Dalam buku ini berisi mdul-mdul yang dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produk berkualitas adalah produk yang memiliki tingkat presisi tepat, melalui proses efektif dan efisien. Begitu pula dengan produk bernilai artistik tinggi juga diperlukan

Lebih terperinci

Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI

Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Pertemuan 1 PENGERTIAN MANAJEMEN KONSTRUKSI Halaman 1 dari Pertemuan 1 1.1 Pengertian Manajemen Pengertian Manajemen menurut Kntz, H. adalah: prses merencanakan, mengrganisir, memimpin dan mengendalikan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC) BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall

Lebih terperinci

BAB 6. Physical Database Design

BAB 6. Physical Database Design BAB 6 Physical Database Design Dalam arsitektur sistem yang ditunjukkan pada Gambar 6 1, kami memiliki satu ETL server, dua server database( berkerumun), dua lapran server( beban seimbang), dan dua OLAP

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO PENGEMBANGAN APLIKASI PENGUBAH LATAR BELAKANG VIDEO Rudy Adipranata 1, Djni Haryadi Setiabudi 2, Henry Tedjwarsit Fakultas Teknlgi Industri, Jurusan Teknik Infrmatika, Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankert

Lebih terperinci

DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME

DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME DESAIN FUZZY STATE MACHINE UNTUK MENGHASILKAN VARIASI RESPON NPC (NON-PLAYABLE CHARACTER) PADA SEBUAH GAME Surya Adi Wijaya 1, Susi Juniastuti 2, Supen Mardi SN 3, Mch. Hariadi 4 Pasca Sarjana Jurusan

Lebih terperinci

SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Tri Yulistyawati Evelina dan Subari Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Tinggi Infrmatika

Lebih terperinci

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK Tujuan Pembelajaran: - Memahami Perintah Dasar AutCAD. - Memahami penggunaan menu utama. - Menggambar dengan CAD. - Menata tampilan gambar - Mencetak gambar Memahami

Lebih terperinci

Modifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata

Modifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata Mdifikasi Mtif Kain Tradisinal Menggunakan Cellular Autmata Purba Daru Kusuma Prgram Studi Sistem Kmputer Universitas Telkm Bandung, Indnesia purbdaru@gmail.cm Abstrak Metde cellular autmata telah diimplementasikan

Lebih terperinci

Modul MM (Material Management)

Modul MM (Material Management) KAMPUS IBI KWIK KIAN GIE JAKARTA, MEI 2017 KISI-KISI UAS dan QUIZ SAP SAP Materials Management (SAP-MM) adalah salah satu mdul di SAP ERP yang mendukung prses manajemen/pengellaan material di perusahaan,

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM PERAWATAN KOMPONEN BEARING BOTTOM ROLLER DAN V BELT MESIN RING FRAME RY-5 PADA DEPARTEMEN SPINNING II A (DI PT DANLIRIS SURAKARTA)

ANALISA SISTEM PERAWATAN KOMPONEN BEARING BOTTOM ROLLER DAN V BELT MESIN RING FRAME RY-5 PADA DEPARTEMEN SPINNING II A (DI PT DANLIRIS SURAKARTA) ANALISA SISTEM PERAWATAN KOMPONEN BEARING BOTTOM ROLLER DAN V BELT MESIN RING FRAME RY-5 PADA DEPARTEMEN SPINNING II A (DI PT DANLIRIS SURAKARTA) Darmint Pujtm, Rama Kartha S Prgram Studi Teknik Industri

Lebih terperinci

Paulus Artha Sasmita 22/TI Metode DNS Spoofing

Paulus Artha Sasmita 22/TI Metode DNS Spoofing Paulus Artha Sasmita 12111081 22/TI 11-6-2015 Metde DNS Spfing Metde-Metde DNS Attack Serangan DNS Spfing/Cache Pisning DNS spfing atau cache pisning adalah teknik untuk memasukkan atau meracuni cache

Lebih terperinci

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n

Materi #12. TKT312 - Otomasi Sistem Produksi T a u f i q u r R a c h m a n Materi #12 Kemampuan Akhir Yang Diharapkan 2 Mampu mengidentifikasi kebutuhan otomasi dalam suatu sistem manufaktur/jasa dan mampu menganalisa aspek teknis dan non teknis perancangan sistem otomasi dalam

Lebih terperinci

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007)

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007) RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Micrsft Access 2007) A. PENGERTIAN DATABASE Kata Database berasal dari bahasa inggris, dalam bahasa Indnesia database diartikan dengan Pangkalan Data

Lebih terperinci

PRODUCT DATA MANAGEMENT DALAM KAITAN DENGAN CAD/CAM

PRODUCT DATA MANAGEMENT DALAM KAITAN DENGAN CAD/CAM PRODUCT DATA MANAGEMENT DALAM KAITAN DENGAN CAD/CAM Teknik by dian Berlandaskan efisiensi dan efektivitas produksi yang diterapkan pada suatu perusahaan yang berkompetensi di kancah perindustrian global.

Lebih terperinci

Naskah Tutorial. QM for Windows. Budi Harsanto, MM. 0 P a g e

Naskah Tutorial. QM for Windows. Budi Harsanto, MM. 0 P a g e Naskah Tutrial QM fr Windws Budi Harsant, MM 0 P a g e Daftar Isi Kata Pengantar... 2 Pendahuluan... 3 Metde Kuantitatif untuk Bisnis... 3 Sekilas QM fr Windws... 3 Instalasi QM fr Windws... 5 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknlgi yang semakin maju dan semakin pesat membuat perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfmansinya agar dapat unggul dalam persaingan sekarang

Lebih terperinci

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI Sftware : System Sftware Himawat Aryadita, Widhy Hayuhardhika, Denny Sagita Teknik Infrmatika,Prgram Teknlgi

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT

LATAR BELAKANG PRINSIP AGILE SOFTWARE DEVELOPMENT LATAR BELAKANG Agile Sftware develpment adalah salah satu metdlgi dalam pengembangan sebuah perangkat lunak. Kata Agile berarti bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, waspada. Kata ini digunakan sebagai

Lebih terperinci

PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian

PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Pengertian Prgrammable Lgic Cntrllers (PLC) adalah kmputer elektrnik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat

Lebih terperinci

Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta

Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta FORM B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) Judul: Pengembangan Prttip klaster peragaan hands-n interaktif bidang Antariksa untuk Science Center Pntianak,Kalimantan Barat Kde: SIDa.H.7 K/L: LEMBAGA PENERBANGAN DAN

Lebih terperinci

PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN ENGINEERING

PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN ENGINEERING PEMECAHAN MASALAH DENGAN PENDEKATAN ENGINEERING LANDASA DESAIN ENGINEERING Membuat desain engineering merupakan kegiatankegiatan memahami, membayangkan, memikirkan, dan merencanakan suatu alat, suatu struktur,

Lebih terperinci

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XI/1 Standar Kmpetensi : 1. untuk keperluan infrmasi dan kmunikasi Kmpetensi

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI Mikrprsesr dan Antarmuka CEH3B3 Sistem Embedded

Lebih terperinci

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi

5. Kinerja. 6. Tipe Fisik. 7. Karakteristik Fisik. 8. Organisasi Arsitektur Sistem Kmputer MEMORI Memri adalah bagian dari kmputer tempat prgram prgram dan data data disimpan. Istilah stre atau strage untuk memri, meskipun kata strage sering digunakan untuk menunjuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

CHAPTER 1. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain :

CHAPTER 1. Revolusi ini telah menghasilkan kenyataan yang menarik, antara lain : CHAPTER 1 PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKNOLOGI CAD CAM UNTUK MEMBUAT PRODUK.

PENGGUNAAN TEKNOLOGI CAD CAM UNTUK MEMBUAT PRODUK. PENGGUNAAN TEKNOLOGI CAD CAM UNTUK MEMBUAT PRODUK. W. T. BHIRAWA Program Studi Teknik Industri Universitas Suryadarma Jakarta ABSTRAK Teknologi Computer Aided Design (CAD) atau Computer Aided Design and

Lebih terperinci

Bohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013

Bohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013 BASIS DATA I 1 Bhal K. Simrangkir UTSU Agustus 2013 PENDAHULUAN (1) Aplikasi basis data tradisinal merupakan infrmasi yang disimpan dan diakses melalui kumpulan data dalam bentuk data teks maupun numerik.

Lebih terperinci

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d Materi #12 Pendahuluan 2 Manajemen manufaktur menggunakan komputer sebagai: Sistem konseptual (pada area persediaan: Titik pemesanan kembali, MRP, JIT). Elemen dalam sistem produksi fisik (CAD, CAM, dan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Tuntutan Sistem Produksi Maju Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Tuntutan Sistem Produksi Maju Perkembangan teknologi dan kebudayaan manusia menuntut perubahan sistem produksi dalam dunia manufaktur. Kebutuhan produk yang semakin

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MANAJEMEN DATA MINERAL

PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MANAJEMEN DATA MINERAL PENERAPAN SISTEM UNTUK MANAJEMEN DATA MINERAL Teguh Prayg Peneliti Pusat Teknlgi Sumber Daya Mineral BPPT yg@webmail.bppt.g.id Abstract Mineral rmatin System (SIM) is an added value and integrated base

Lebih terperinci

Kisah panjang perjalanan kartu grafik yang akhirnya memiliki banyak istilah panggilan, seperti :

Kisah panjang perjalanan kartu grafik yang akhirnya memiliki banyak istilah panggilan, seperti : 4. Kartu Grafik Obyektif : Pengenalan Sejarah dan Standarisasi Cara Kerja Kmpnen Kinerja Memry Kmputer masa kini mengandalkan pada kemampuan grafik. Seperti cnth, anda sering menggunakan kmputer untuk

Lebih terperinci

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING

COMPUTER SYSTEM ENGINEERING COMPUTER SYSTEM ENGINEERING Computer system engineering (Rekayasa Sistem Komputer) terdiri atas 2 bagian, yaitu : Hardware engineering Software engineering Elemen-elemen Dari Sistem Berbasis Komputer 1.

Lebih terperinci