LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

Transkripsi

1 PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXV, Semester Genap, Tahun 2013/2014 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM KAWASAN RESORT APUNG DI GILI TRAWANGAN, LOMBOK Tema Desain Arsitektur Neo-Vernakular Sasak Fokus Kajian Memaksimalkan view bawah laut untuk kamar hunian apung Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur Disusun oleh: Joe Valentina Hartono Dosen pembimbing : Ir. Robert Rianto W, MT. PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA April 2014

2 LEMBAR PENGESAHAN Projek Akhir Arsitektur Periode LXV Semester Genap 2013/2014 Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Judul Tema Desain Fokus Kajian : Kawasan Resort Apung di Gili Trawangan, Lombok : Arsitektur Neo-Vernakular Sasak : Memaksimalkan view bawah laut untuk kamar hunian apung Penyusun :Joe Valentina Hartono NIM : Pembimbing Penguji : Ir. Robert Rianto W, MT :Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT Prof. Dr. Ing. LMF Purwanto Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR Semarang, Maret 2014 Mengetahui dan Mengesahkan Dekan, Fakultas Arsitektur dan Desain Ketua Program Studi Arsitektur Ir. IM. Tri Hesti Mulyani, MT. Ir. FX. Bambang Suskiyatno, MT NIDN : NIDN : ii

3 LEMBAR PENGESAHAN Projek Akhir Arsitektur Periode LXV Semester Genap, 2013/2014 Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Judul Tema Desain Fokus Kajian : Kawasan Resort Apung di Gili Trawangan, Lombok : Arsitektur Neo-Vernakular Sasak : Memaksimalkan view bawah laut untuk kamar hunian apung Penyusun :Joe Valentina Hartono NIM : Pembimbing Penguji : Ir. Robert Rianto W, MT : Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT Prof. Dr. Ing. LMF Purwanto Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR Semarang, Maret 2014 Mengetahui dan Mengesahkan Pembimbing, Ir. Robert Rianto W, MT NIDN : Penguji, Penguji, Penguji, Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT Prof. Dr. Ing. LMF Purwanto Ir. Ign. Dono Sayoso, MSR NIDN : NIDN : NIDN : iii

4 SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini saya : Nama : Joe Valentina Hartono NIM : Menyatakan bahwa karya ilmiah pada Proyek Akhir Arsitektur periode semester genap tahun ajaran 2013/2014 Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Judul Tema Desain Fokus Kajian : Kawasan Resort Apung di Gili Trawangan, Lombok : Arsitektur Neo-Vernakular Sasak : Memaksimalkan view bawah laut untuk kamar hunian apung Pembimbing : Ir. Robert Rianto W, MT NIDN : Adalah bukan karya plagiasi, Bila di kemudian hari diketemukan tindak plagiasi dalam penyusunan karya ilmiah tersebut, maka pembuat pernyataan di atas siap menerima segala konsekuennya. Semarang, Maret 2014 Penulis Joe, Valentina Hartono NIM : iv

5 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan karunia dan berkat-nya sehingga Landasan Teori dan Program (LTP) Proyek Akhir Arsitektur 65 ini dapat terselesaikan. Laporan dengan judul " Kawasan Resort Apung di Gili Trawangan, Lombok ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Arsitektur di Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. LTP yang berjudul " Kawasan Resort Apung di Gili Trawangan, Lombok ini terselesaikan karena adanya bantuan dari beberapa pihak, untuk itu penulis ingin berterima kasih khususnya kepada yang terhormat: 1. Tuhan YME, karena atas limpahan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan LTP ini. 2. Ir.Riandy Tarigan, MT selaku dosen koordinator PAA Periode 65 Tahun 2013/ Ir. Robert Rianto W,MT, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak arahan selama proses penyusunan laporan ini. 4. Dr. Ir. VG. Sri Rejeki, MT selaku dosen penguji selama preview LTP yang telah memberikan banyak masukan guna penyempurnaan LTP. 5. Prof. Dr. Ing. LMF Purwanto, selaku dosen penguji selama preview LTP yang telah memberikan banyak masukan guna penyempurnaan LTP. 6. Ir. Ign. Dono Sayoso. MSR, selaku dosen penguji selama preview LTP yang telah memberikan banyak masukan guna penyempurnaan LTP. v

6 7. Ir. Melta, selaku Kepala Bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu - Bidang Penanaman Modal Bappeda Kabupaten Lombok Utara yang telah memberikan informasi dan data-data berkaitan dengan lokasi. 8. Zulfahruddin, selaku Kasi Litbang dan Evaluasi Program Bappeda Kabupaten Lombok Utara yang telah memberikan informasi dan data-data berkaitan dengan lokasi. 9. Orang tua, keluarga terkasih, Michael Ade serta sahabat terbaik penulis, Jeanny, Devia dan Sitarintiesta yang selalu memberikan semangat dan mendukung penulis sehingga penulis selalu termotifasi dan terhibur. 10. Teman-teman seperjuangan di Studio PAA 65 yang selalu memberikan semangat dan dukungan sehingga penulis selalu termotifasi dan terhibur. 11. Semua pihak yang telah membantu penyusunan LTP ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Semarang, Maret 2014 Penulis vi

7 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Surat Pernyataan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... xii Daftar Diagram... xx Daftar Tabel... xxii Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar belakang proyek Tujuan dan sasaran pembahasan Lingkup pembahasan Metoda pembahasan... 3 Metoda penyusunan dan analisa... 3 Metoda pemrograman... 4 Metoda perancangan arsitektur... 5 Sistematika pembahasan... 5 vii

8 Bab II. Tinjauan Proyek 2.1 Tinjauan umum Gambaran umum Latar belakang Sasaran Tinjauan khusus Terminologi Epistimologis Latar belakang sejarah Kegiatan Pelaku Fasilitas Sarana dan prasarana Spesifikasi dan persyaratan desain Deskripsi Konteks Desa/Kota Studi komparasi sejenis Permasalahan desain Kesimpulan, Batasan, dan Anggapan viii

9 2.3.1 Kesimpulan Batasan Anggapan Bab III. Analisa Pendekatan Program Arsitektur 3.1 Analisa pendekatan kawasan Analisa pendekatan konteks lingkungan Analisa pemilihan lokasi Analisa pemilihan tapak Analisa scenario perencanaan kawasan Analisa kondisi sistem sarana dan prasarana Analisa pendekatan masing-masing fungsi Analisa pendekatan arsitektur Studi Aktifitas Studi ruang khusus Studi fasilitas Analisa pendekatan sistem bangunan Studi sistem struktur dan enclosure Substruktur bangunan apung ix

10 Substruktur bangunan darat Struktur dinding apung dan darat Material dinding bangunan apung dan darat Material atap bangunan apung dan darat Studi sistem utilitas Bangunan apung Bangunan darat Studi pemanfaatan teknologi Bab IV. Program Arsitektur 4.1 Program kawasan Konsep program arsitektur yang ditekankan Tujuan perancangan, faktor penentu rancangan dan faktor persyaratan rancangan Tujuan perancangan Faktor penentu rancangan Faktor persyaratan perancangan Skenario program kawasan keseluruhan Program besaran luas kawasan Program prasarana dan sarana kawasan x

11 4.2 Program masing-masing fungsi Program kegiatan Program sistem struktur Program sistem utilitas Program tapak kawasan Bab V. Kajian teori 5.1 Kajian teori Tema Desain Uraian Teori Penekanan Desain Studi Preseden Kemungkinan Penerapan Teori Penekanan Desain Kajian teori permasalahan dominan Uraian permasalahan dominan Studi Preseden Kemungkinan penerapan teori permasalahan dominan Daftar Pustaka xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Lumbung padi khas Sasak Gambar 2.2 Kawasan Gili Trawangan, Lombok Gambar 2.3 Peta Lokasi Kabupaten Lombok Utara Gambar 2.4 Penataan massa resort Villa Ombak, Lombok Gambar 2.5 Penataan massa resort Sixsenses, Maldives Gambar 3.1 Peta Struktur dan Pola Pemanfataan Ruang Provinsi NTB Gambar 3.2 Peta Infrastruktur Kabupaten Lombok Utara Gambar 3.3 Peta lokasi titik penyelaman Tiga Gili dengan pemandangan laut terindah Gambar 3.4 Shark Point Gambar 3.5 Shark Point Gambar 3.6 Manta Point Gambar 3.7 Coral Fan Gambar 3.8 Coral Fan Gambar 3.9 Sunset Reef Gambar 3.10 Halik Point Gambar 3.11 Frog Fish Point Gambar 3.12 Meno Wall xii

13 Gambar 3.13 Air Wall Gambar 3.14 Peta kontur Gili Trawangan Gambar 3.15 Potongan kontur Gilii Trawangan Gambar 3.16 Potongan kontur Gilii Trawangan Gambar 3.17 Potongan kontur Gilii Trawangan Gambar 3.18 Potongan kontur Gilii Trawangan Gambar 3.19 Potongan kontur Gilii Trawangan Gambar 3.20 Potongan kontur Gilii Trawangan Gambar 3.21 Peta Lempeng di Indonesia Gambar 3.22 Peta Lempeng di Lombok Gambar 3.23 Peta Potensi Tsunami di Lombok Gambar 3.24 Peta Potensi Tsunami di Gili Trawangan Gambar 3.25 Daerah resapan Gili Trawangan Gambar 3.26 Aliran Drainase Gili Trawangan Gambar 3.27 Jalan yang belum diolah Gambar 3.28 Jalan berpaving dan pedestrian Gambar 3.29 Pelabuhan umum Gili Trawangan Gambar 3.30 Kios penduduk di sepanjang jalan xiii

14 Gambar 3.31 Mercusuar Gili Trawangan Gambar 3.32 Jaringan listrik Gambar 3.33 Kios penduduk Gambar 3.34 Tempat ibadah masjid Gambar 3.35 Tempat pacuan kuda Gambar 3.36 Tempat penangkaran penyu Gambar 3.37 Gua peninggalan Jepang Gambar 3.38 Gua peninggalan Jepang Gambar 3.39 Peta alternative pemilihan tapak di Gili Trawangan Gambar 3.40 Alternatif tapak Gambar 3.41Alternatif tapak Gambar 3.42 Alternatif tapak Gambar 3.43 View bawah laut Gambar 3.44 View bawah laut Gambar 3.45 View bawah laut Gambar 3.46 View bawah laut Gambar 3.47 View bawah laut Gambar 3.48 View bawah laut xiv

15 Gambar 3.49 View bawah laut Gambar 3.50 Pulau Lombok dan Tiga Gili Gambar 3.51 Letak Pelabuhan dan Jalur penyeberangan Gili Trawangan Gambar 3.52 Korelasi antara resort apung dan lingkungan kawasan Gambar 3.53 Peta jalur transportasi ke Gili Trawangan Gambar 3.54 Studi ruang khusus kamar standard Gambar 3.55 Studi ruang khusus 3d kamar standar Gambar 3.56 Studi ruang khusus - kamar suite Gambar 3.57 Studi ruang khusus 3d kamar suite Gambar 3.58 Studi ruang khusus kamar president suite Gambar 3.59 Studi ruang khusus 3d kamar president suite Gambar 3.60 Resort and Spa Sampireun, Jawa Barat Gambar 3.61 Area water fountain Gambar 3.62 Archimedes Gambar 3.63 Prinsip Archimedes Gambar 3.64 Prinsip Archimedes Gambar 3.65 Pontoon Gambar 3.66 Jembatan bawah air xv

16 Gambar 3.67 Struktur kapal baja Gambar 3.68 Jembatan yang menggunakan struktur drum/floating dock Gambar 3.69 Jembatan yang menggunakan struktur drum/floating dock Gambar 3.70 Tambatan jangkar ke dasar laut Gambar 3.71 Bangunan yang menggunakan struktur pasak Gambar 3.72 Bangunan yang menggunakan struktur pasak Gambar 3.73 Offshore breakwater Gambar 3.74 Offshore breakwater Gambar 3.75 Offshore breakwater Gambar 3.76 Struktur bangunan penahan tsunami Gambar 3.77 Struktur bangunan penahan tsunami Gambar 3.78 Struktur bangunan penahan tsunami Gambar 3.79 Sistem pembuangan air kotor Gambar 3.80 Jenis pencahayaan alami Gambar 3.81 Jenis penghawaan alami Gambar 3.82 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.83 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.84 Water fountain Songs of the Sea xvi

17 Gambar 3.85 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.86 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.87 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.88 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.89 Water fountain Songs of the Sea Gambar 3.89 Beberapa sudut Lobby Hotel Teddy Bear Gambar 3.90 Beberapa sudut Lobby Hotel Teddy Bear Gambar 3.91 Beberapa sudut Lobby Hotel Teddy Bear Gambar 3.92 Beberapa sudut Lobby Hotel Teddy Bear Gambar 3.93 Beberapa jenis lampu LED Gambar 3.94 Beberapa jenis lampu LED Gambar 3.95 Beberapa jenis lampu LED Gambar 3.96 Lampu pendant Gambar 3.97 Beberapa jenis water heater Gambar 3.98 Sensor yang digunakan di dalam plant care system Gambar 3.99 Plant care system Gambar Plant care system Gambar Susunan atap bertanaman xvii

18 Gambar Living wall façade system Gambar Smart window Gambar Smart window Gambar Penerapan Smart window pada ruangan Gambar Sistem double layer Gambar Sistem double layer Gambar Sistem double layer wooden blind Gambar Lift Gambar Penerapan lift pada bangunan Gambar Lampu solar panel Gambar Lampu solar panel Gambar Lampu solar panel Gambar Lampu solar panel Gambar Jaringan computer dan wifi Gambar Jaringan computer dan wifi Gambar Perbedaan cooker hood dengan dan tanpa cerobong Gambar CCTV Gambar Penerapan CCTV pada bangunan xviii

19 Gambar Hotel Lock Zink Plated Gambar Elegant Lock Hotek Gambar Mesin absensi pegawai Gambar Penerapan sistem kerja mesin absensi Gambar Contoh Glassbottomboat Gambar Cidomo khas Gili Trawangan Gambar Cidomo khas Gili Trawangan Gambar 4.1 Letak pelabuhan dan jalur penyeberangan Gili Trawangan Gambar 4.2 Korelasi antara resort apung dan lingkungan kawasan Gambar 4.3 Area terapung dan darat Gambar 4.4 Letak pelabuhan Lombok dan Gili Trawangan Gambar 4.5 Rencana pemekaran pelabuhan Lombok Gambar 4.6 Jarak antar kamar di Resort and Spa Sampireun, Jawa Barat Gambar 5.1 Resort Villa Ombak Gambar 5.2 Resort Villa Ombak Gambar 5.3 Hotel Ocean 5, Lombok Gambar 5.4 Hotel Ocean 5, Lombok Gambar 5.5 Hotel Ocean 5, Lombok xix

20 Gambar 5.6 Kamar apung Manta Resort, Afrika Gambar 5.7Kamar apung Manta Resort, Afrika Gambar 5.8 Kamar apung Manta Resort, Afrika Gambar 5.9 Penataan massa 1000 Amphibious Gambar 5.10 Kamar apung 1000 Amphibious Gambar 5.11 Penataan massa Solar Powered Floating Resort Gambar 5.12 Kamar apung Solar Powered Floating Resort Gambar 5.13 Kamar apung Solar Powered Floating Resort DAFTAR DIAGRAM Diagram 1.1 Metode penyusunan dan analisa... 4 Diagram 1.2 Metode Perancangan Arsitektur... 5 Diagram 2.1 Pelaku yang mendukung aktifitas di dalam resort Diagram 3.1 Diagram pengunjung Diagram 3.2 Diagram staff Diagram 3.3 Analisis pola kegiatan pengunjung menginap Diagram 3.4 Analisis pola kegiatan pengunjung tidak menginap Diagram 3.5 Analisis pola kegiatan pengelola xx

21 Diagram 3.6 Analisis pola kegiatan staff keuangan Diagram 3.7 Analisis pola kegiatan staff front office Diagram 3.8 Analisis pola kegiatan staff makanan dan minuman Diagram 3.9 Analisis pola kegiatan staff pelayanan kamar Diagram 3.10 Analisis pola kegiatan staff personalia Diagram 3.11 Analisis pola kegiatan staff marketing Diagram 3.12 Analisis pola kegiatan staff keamanan Diagram 3.13 Analisis pola kegiatan staff mekanikal elektrikal Diagram 3.14 Analisis pla kegiatan penduduk di dalam resort Diagram 3.15 Perbandingan jumlah resort, hotel dan akomodasi lain di Gili Trawangan Diagram 3.16 Sistem distribusi air bersih bangunan apung Diagram 3.17 Sistem pembuangan air kotor dan limbah padat Diagram 3.18 Sistem up-feet Diagram 3.19 Sistem down-feet Diagram 3.20 Disribusi listrik Diagram 3.21 Sistem pembuangan sampah Diagram 3.22 Sistem penanggulangan kebakaran xxi

22 DAFTAR TABEL Tabel 1. Sejarah Gili Trawangan Tabel 2. Tabel kegiatan dan fasilitas di dalam resort apung Tabel 3. Analisis tinjauan proyek sejenis Tabel 4. Tabel analisa Tiga Gili Tabel 5. Tabel letak penyelaman dan pemandangan bawah laut yang ada Tabel 6. Tabel penilaian lokasi Tabel 7. Tabel penilaian tapak Tabel 8. Tabel analisis sarana dan prasarana Tabel 9. Tabel jadwal kegiatan Tabel 10. Tabel penghitungan jumlah pengguna resort apung Tabel 11. Tabel studi fasilitas Tabel 12. Tabel studi besaran ruang Tabel 13. Analisa material bangunan apung Tabel 14. Studi pondasi yang dapat digunakan di daerah pantai Tabel 15. Studi struktur dinding Tabel 16. Studi pemilihan material dinding Tabel 17. Studi pemilihan bahan atap xxii

23 Tabel 18. Tabel distribusi air bersih bangunan darat Tabel 19. Tabel perbedaan genset terbuka dan tertutup Tabel 20. Tabel penanggulangan kebakaran Tabel 21. Tabel analisis perbedaan water heater Tabel 22. Tabel perbandingan energy lampu biasa dan lampu panel surya Tabel 23. Macam-macam cooker hood Tabel 24. Program kegiatan Tabel 25. Program sistem struktur Tabel 26. Program sistem utilitas Tabel 27. Program tapak kawasan Tabel 28. Target pasar Daftar Pustaka xxiii

24 KAWASAN RESORT APUNG DI GILI TRAWANGAN, LOMBOK Joe Valentina Hartono Ir. Robert Rianto W, MT Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Jalan Pawiyatan Luhur IV/1 Semarang ABSTRAK Pesona keindahan alam bahari Gili Trawangan, Lombok, dengan 450 macam karang, dengan salah satu jenis karang bersifat sangat langka, yaitu heliopora coerulea, ribuan jenis ikan berwarnawarni, penyu hijau serta laut biru yang jernih dilengkapi dengan pasir putih sepanjang pantai menjadikan Gili Trawangan sebagai salah satu pulau di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh turis mancanegara. Di tempat ini, selain terkenal akan keindahan alam, juga terdapat nilai sejarah dan kebudayaan Sasak yang tinggi. Oleh sebab itu, Gili Trawangan dikatakan sebagai salah satu objek wisata Indonesia yang berpredikat sebagai salah satu dari 10 pulau terfavorit se-asia. Potensi-potensi tersebut harus dijaga supaya kekayaan alam yang sudah ada tidak rusak, maka diciptakan resort apung supaya berkontribusi dalam membantu menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar bangunan, serta dapat memenuhi kebutuhan turis yang ingin merasakan suasana berbeda dari kejenuhan pekerjaan kota yang padat. Tujuan ditulisnya laporan ini supaya dapat mempelajari tentang bagaimana cara menciptakan bangunan resort didukung dengan fasilitas fasilitas yang lengkap dan lanskap yang dapat memanjakan para pengunjung dengan arsitektur khas Sasak, Lombok dipadukan dengan teknologi modern tetapi tetap menyatu dengan alam sekitar serta menciptakan bangunan yang mampu membantu melestarikan kekayaan alam bahari Lombok dan kekayaan alam bahari tersebut dapat dinikmati pengunjung saat beristirahat di dalam resort. Teknik yang akan digunakan penulis dalam pengumpulan data terkait dilakukan dengan 2 cara yaitu pengumpulan data secara primer dan sekunder. Untuk pengumpulan data secara primer dilakukan dengan observasi lapangan, dan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi literatur dan internet. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjelaskan lebih detail dan rinci mengenai cara memaksimalkan view bawah laut supaya dapat dinikmati dari dalam bangunan, dan cara menerapkan nilai-nilai dari Neo Vernakular Sasak ke dalam bangunan resort apung Kata kunci : view, neo vernacular, sasak, trawangan. 1