BAB III ANALISA MASALAH
|
|
- Ida Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA MASALAH 3.1. Sekilas Tentang SMK PUSPITA BANGSA Pemahaman terhadap cakupan wilayah layanan SMK. Letak SMK PUSPITA BANGSA berada di kecamatan Ciputat yang merupakan daerah perbatasan dengan Jakarta wilayah Selatan, yang wilayah-wilayahnya tersebut terdapat 50 SLTP baik negeri maupun swasta. Untuk itu kami berkesimpulan bahwa keberadaan SMK PUSPITA BANGSA sangat strategis untuk menampung lulusan-lulusan SLTP di wilayah-wilayah tersebut. Adapun daya tampung SMK PUSPITA BANGSA sampai dengan tahun pelajaran 2005/2006 hanya 15 kelas dengan ratio 40 siswa perkelas(lantai1 : 5 kelas, lantai 2 : 8 kelas, lantai 3 : 6 kelas) sedangkan animo lulusan SLTP yang ingin masuk berkisar antara 150 sampai 200 pertahun, sehingga terasa layanan SMK PUSPITA BANGSA kepada lulusan masih sangat kurang. Oleh karena itu mulai tahun pelajaran 2005/2006 SMK PUSPITA BANGSA merencanakan penambahan daya tampung 1 kelas : 40 orang siswa sebagai wujud kepedulian warga SMK PUSPITA BANGSA kepada masyarakat sekitar. Mulai tahun pelajaran 2003/2004 dan seterusnya daya tampung menjadi 15 kelas pertahun. Dengan komposisi Pariwisata : 6 kelas, Akuntansi : 2 kelas, Sekretaris : 3 kelas, Penjualan : 4 kelas. 15
2 Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi pada SMK PUSPITA BANGSA adalah sebagai berikut : -Dinas Pend&Kebud -Depnaker Kepala Sekolah Pengurus YPB Majelis Sekolah Komite Sekolah PKS Kurikulum TU Keuangan Tata usaha PKS Kesiswaan Piket Wali Kelas Ketua Program Pembina Osis Bina Rohis Pembina Seni KO Mading Bina Kar.Ilmiah Bina PMR Kebersihan Unit Produksi Dewan Perpustakaan Pramubakti Produktif Adaptif Normatif Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK PUSPITA BANGSA 3.3. Tugas dan Fungsi Organisasi Adapun tugas dan fungsi organisasi SMK PUSPITA BANGSA berdasarkan strukturnya adalah sebagai berikut : A. KEPALA SEKOLAH Fungsi dan tugas Kepala Sekolah : 1. Fungsi Kepala Sekolah : Kepala Sekolah sebagai fasilitator, adminitrator, supervisor, dan motivator kegiatan sekolah.
3 17 2. Tugas Kepala Sekolah : a. Sebagai pejabat eksekutif tertinggi dan sebagai pengawas utama bagi dewan guru, staf dan karyawan sekolah. b. Selaku pimpinan dalam melaksanakan tugas sekolah. c. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian guru dan karyawan sekolah kepada yayasan melalui Kabag. Pendidikan. d. Mewakili sekolah baik kedalam maupun keluar dalam bidang kependidikan sekolah yang dipimpinnya. e. Menjadi anggota rapat pleno yayasan. B. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM 1. Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum : Sebagai pelaksana harian dalam menangani kegiatan sekolah yang mencakup dalam penanganan kurikulum pendidikan yang berpedoman pada peraturan yang berlaku dalam membantu penanganan kegiatan perangkat kerja pembantu Kepala Sekolah. 2. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum : a. Pembuatan jadwal kegiatan sekolah. b. Membantu penyusunan program kerja sekolah. c. Mengatur proses pembelajaran yang meliputi : - Membuat jadwal kegiatan sekolah. - Membantu penyusunan program kerja sekolah. - Mengatur dan memantau proses pembelajaran. - Mengkoordinasikan kegiatan guru piket harian. d. Menyusun program kerja tahunan, semester berdasarkan kalender pendidikan. e. Mengatur penyusunan administrasi pembelajaran. f. Mengatur pelaksanaan evaluasi hasil belajar siswa.
4 18 g. Membuat laporan kemajuan hasil belajar siswa. h. Bertanggung jawab dan membuat laporan atas tugas yang dilaksanakannya. i. Menyusun program kegiatan teori dan praktek berdasarkan pada kurikulum. C. WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN 1. Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan : Sebagai pelaksana yang memberikan pelayann, bimbingan dan penyuluhan kepada siswa, guna meningkatkan prestasi, kualitas serta mempunyai pandangan yang lebih luas dalam mempersiapkan masa depan siswa yang bersangkutan. 2. Tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan : a. Menyusun pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang meliputi : waktu kegiatan, metode bimbingan dan penyuluhan, peralatan yang diperlukan, teknis pengelolaan data hasil bimbingan dan penyuluhan. b. Mengadakan koordinasi dengan wali kelas. c. Mengadakan evaluasi pelaksanaan BP. d. Memberikan saran dan pembinaan bagi siswa yang perlu mendapatkan layanan khusus serta menelusuri bakat dan karier siswa. e. Membuat laporan rutin dan laporan absensi dan kasus yang terjadi. D. PEMBINA OSIS 1. Fungsi Pembina Osis : Sebagai pelaksana yang membantu dalam pengembangan kreatifitas siswa. 2. Tugas Pembina Osis : a. Menyusun program pembinaan kesiswaan.
5 19 b. Memberikan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan siswa dalam rangka menciptakan disiplin dan tata tertib sekolah. c. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus osis. d. Melaksanakan pembinaan pengurus osis dalam berorganisasi. e. Membuat laporan kegiatan secara berkala. E. PEMBINA KARIR SISWA 1. Fungsi Pembina Karir : Sebagai pelaksana kegiatan keterampilan siswa dalam mempersiapkan peserta untuk mengikuti lomba keterampilan siswa(lks). 2. Tugas Pembina Karir : a. Membuat rencana kegiatan pembinaan. b. Mengamati dan menseleksi siswa berprestasi dan berbakat serta terampil dalam melaksanakan tugas. c. Melaksanakan pembinaan terhadap siswa berbakat. d. Mengadakan konsolidasi dengan ketua program dalam pembinaan karir siswa. e. Memberikan rekomendasi kepada ketua program tentang siswa yang layak untuk diikut sertakan dalam lomba keterampilan siswa. f. Membuat laporan tentang hasil pembinaan karir siswa. F. KETUA PROGRAM 1. Bidang Keahlian atau dalam hal ini Program Keahlian dipimpin oleh ketua program(kapog) yang bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
6 20 2. Tugas pokok ketua program adalah membantu pimpinan sekolah dalam hal : a. Menyusun daftar program diklat dan distribusinya. b. Menyusun kalender akademis SMK PUSPITA BANGSA. c. Bersama dengan dewan guru maupun diskripsi program diklat. d. Menyusun program penilaian bagi siswa dan mengawasi pelaksanaannya. e. Mengatur pelaksanaan termasuk pengaturan guru, termasuk implementasinya. f. Membantu pimpinan sekolah dalam penyusunan program pembinaan dan pengembangan guru termasuk implementasinya. g. Membantu wakil kepala sekolah bidang kurikulum dalam penyusunan jadwal pekerjaan. h. Menyusun program hubungan kerja sama dan instansi atau institusi pasangan. G. TATA USAHA Bertugas dan bertanggung jawab memperlancar kegiatan sekolah dalam bidang administrasi guru, karyawan dan siswa. H. SPP SPP(Sumbangan Pembangungan Pendidikan) atau disebut juga dengan dewan sekolah terdiri dari ketua. Bendahara dan para stafstafnya yang bertugas mengurus tentang SPP serta mengawasi dan mengurusi keuangan sekolah. I. GURU BP(Bimbingan dan Penyuluhan) Bertugas dalam menangani kasus siswa yang mempunyai masalahmasalah didalam maupun diluar sekolah, serta membantu dalam pengembangan siswa.
7 21 J. WALI KELAS Bertugas dan bertanggung jawab memecahkan masalah para siswa yang bermasalah pada proses nilai dalam pelajaran. K. DEWAN GURU Bertugas untuk membuat rencana pengajaran, mempersiapkan bahan pengajaran, materi pelajaran, serta memberikan tugas dan bimbingan kepada siswa sesuai dengan bidangnya masing-masing. L. SISWA Bertugas untuk belajar dengan sungguh-sungguh, mentaati peraturan sekolah dan menghormati guru Kendala Yang Dihadapi Bahwa pengolahan pembayaran uang SPP(Sumbangan Pembangunan Pendidikan) membutuhkan waktu yang relatif lama, karena dikelola secara manual dengan menggunakan beberapa buku besar, maka penulis mencoba membantu mengatasi masalah yang dialami oleh sekolah selama ini dengan merancang suatu data sehingga laporan dapat diselesaikan secara cepat dan tepat. Proses pembayaran uang SPP yang dilakukan secara manual sehingga menimbulkan permasalahan antara lain : 1. Pembayaran uang SPP melakukan proses perhitungan pembayaran berulang serta sistem yang digunakan terhadap pendataan pembayaran uang SPP kurang efisien karena masih dilakukan secra manual. 2. Pelayanan yang kurang cepat, karena data siswa tidak disusun secara urut sesuai dengan nomor induk siswa dan berdasarkan urutan atau tingkatan tiap kelas sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam pencarian data.
8 Prosedur Pembayaran Uang SPP Prosedur pada sistem pembayaran uang SPP pada SMK PUSPITA BANGSA, yaitu : 1. Prosedur pembayaran uang SPP. Prosedur pada sistem pembayaran uang SPP dapat menyerahkan kartu pembayaran uang SPP kepada bagian loket pembayaran, kemudian kartu akan distempel dan diparaf, setelah itu diserahkan kembali kepada siswa berserta kartu pembayaran uang SPP. 2. Prosedur laporan. Bagian TU akan memberikan laporan yang akan diserahkan pada kepala sekolah, dari laporan tersebut dapat diketahui siswa yang telah membayar uang SPP Sistem Yang Diusulkan Setelah melihat sistem yang sedang berjalan dan telah dilakukan penganalisaan, sistem yang ada pada SMK PUSPITA BANGSA sudah cukup baik, tetapi guna membatasi masalah yang ada maka dilakukan design sistem yang baru dengan menggunakan komputerisasi. Tujuannya adalah selain untuk mengatasi masalah yang ada, juga untuk mempercepat pemrosesan pembayaran.
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK
BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah
Lebih terperinciBAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di
BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO
1 BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan
Lebih terperinciUraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan Kepala Sekolah Nama Jabatan/Fungsi : Kepala Sekolah Bertanggungjawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Berhubungan dengan : 1.Semua unit kerja SMP 2.Pemkab
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Saint John Sekolah Kristen Saint John adalah sekolah yang beralamat di Jalan Bungur Besar No. 84 Jak-Pus. Sekolah ini memiliki empat jenjang pendidikan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI
BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir
BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH
BAB III ANALISA MASALAH 3.1 Sejarah Singkat Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Tangerang berdiri pada tahun 1989 atas izin Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Saat ini, SMK Negeri 3 dikepalai
Lebih terperinciBAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.
BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU
SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG. Administrasi mengandung pengertian sempit itu dimaksudkan sebagai ketatausahaan yang diartikan sebagai kegiatan penyusunan keteranganketerangan secara sistematis
Lebih terperinciFUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH
FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian terdiri dari 25 orang yang diambil dari pengurus komite sekolah dari 3 SMP Negeri yang ada di Kecamatan Musuk, Kabupaten
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo
LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang Jabatan Smk N 1 Wonosobo NO JABATAN URAIAN TUGAS 1. KS (Kepala 1) Merencanakan program kerja sekolah RIPS, Sekolah) RAPBS dan sebagainya.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran umum SMU Harapan Jaya SMU Harapan Jaya yang beralamat di JL. Daan Mogot Km 13 Cengkareng Jakarta Barat mempunyai 9 ruang belajar terdiri dari :
Lebih terperinciLAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.
L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok
Lebih terperinci1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran
1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009
PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG DUKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI TERHADAP PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DAN RINTISAN WAJIB BELAJAR 12 TAHUN KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DENGAN
Lebih terperinciPROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH
PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala
Lebih terperinciBUPATI KUDUS TENTANG BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH UMUM KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana
Lebih terperinciKEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT ILMU PEMERINTAHAN MENTERI DALAM NEGERI DAN OTONOMI DAERAH, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo
179 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo maka pembahasannya dilakukan terhadap 6 (enam) fokus penelitian
Lebih terperinciBUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,
BUPATI KUDUS KEPUTUSAN BUPATI KUDUS NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya oleh Drs. H.Suwandi di bawah kepengurusan Yayasan Pendidikan
7 BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMK Prapanca 2 Surabaya Sekolah Menengah Kejuruan Prapanca 2 Surabaya adalah salah satu lembaga satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan
Lebih terperinci2016, No Tahun 2015 Nomor 3); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KOMITE NASIONAL KEUANGAN SYARIAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
No.235, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Syariah. Nasional. Komite. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KOMITE NASIONAL KEUANGAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KOMITE NASIONAL KEUANGAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG KOMITE NASIONAL KEUANGAN SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka mendukung
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH
JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). a. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman
39 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negri 22 Bandung pada awalnya bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman No.24
Lebih terperinciDRAFT PER TGL 22 OKT 2008
DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok Adanya MTs.N kuok ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Karena sangat lama tahun yang dilalui dan juga
Lebih terperinciKECAMATAN GUNUNG TALANG
TUPOKSI CAMAT 1. Menyelenggarakan urusan pemerintahan Umum 2. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 3. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum; 4. Mengkoordinasikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LEBAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah
Lebih terperinciBUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,
BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang berdiri sejak tahun 1978. Selama 35 tahun
Lebih terperinciPPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia
PPL BLOK WAKTU Oleh: 1. Pendahuluan a) Latar Belakang Program Pengalaman Lapangan Kependidikan bagi mahasiswa LPTK merupakan salah satu mata kuliah wajib dari kelompok MKPBM dengan bobot 4 SKS. Dalam pelaksanaannya,
Lebih terperinciBUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat
Lebih terperinciBAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4
BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Sidoarjo SMK PGRI 2 Sidoarjo adalah sekolah menengah kejuruan swasta yang bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 6, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 program
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.
11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH 2.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Tunas Harapan dan SMK Tunas Harapan adalah sekolah yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Tunas Harapan. SMA Tunas Harapan berdiri
Lebih terperinci3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.
LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat
Lebih terperinciWALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG
WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016
BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,
Lebih terperinciWALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
1 SALINAN WALI KOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR 456 TAHUN 2018 TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK- KANAK/RAUDHATUL ATHFAL, SEKOLAH DASAR/MADRASAH
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON, Menimbang : a. bahwa sesuai
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH GRATIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
STD-SPM.Pol//7/2017 STD-SPM.Pol//7/2017 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, kompetitif dan bertaraf
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 827 Tahun : 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERANG, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan
161 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pelaksanaan pendidikan di SMK
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN
BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH
TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.
BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun 1993 berdirilah Sekolah Galatia 3 yang program studinya mencakup SD, SMP,
Lebih terperinciBUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN, PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR ^ TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR ^ TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN 0AN KOMERING ULU SELATAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
56 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMA Negeri 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri. SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 1975, didirikan beberapa Sekolah Lanjutan
Lebih terperinciTugas Administrasi Pendidikan. Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN :
Tugas Administrasi Pendidikan Nama Kelompok : 1. Dhana Eriyana/702010033 2. Munari/702010049 3. Rian Kustito/702010141 4. Elisa Kristiani/702010157 Tugas Pokok Administrasi Pendidikan di SMK NEGERI 1 TENGARAN
Lebih terperinciProgram Kerja Waka Kurikulum
Program Kerja Waka Kurikulum 2015-2016 Berikut Contoh Program Kerja Waka Kurikulum untuk Tahun Pelajaran 2015-2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Program ke-1 : Meningkatkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN
WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL WAWANCARA
LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan tabel hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lelono Broto selaku Kepala Sekolah SMP Providentia, Bapak Halus selaku Pegawai Administrasi, dan Bapak Eko
Lebih terperinci2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian
2.2. BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.2.1. KEPALA BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen sebagai berikut
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG
1 GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 20172016 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SEKOLAH MENENGAH ATAS
Lebih terperinciPERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO
PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO Bachtiar Saruddin Komite Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI MUSI RAWAS, Mengingat : bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN A Kewenangan Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 626 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas
Lebih terperinciADMNISTRATOR SEKOLAH
ADMNISTRATOR SEKOLAH Nila Isti Khoeriyah (702010059) Kartikaning Endah (702010061) Diah Oktie Utami (702010062) Bayu Sedono (702012601) FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 2015 SERI : PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KOTA BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang
Lebih terperinci