BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Telkom Speedy Gambar 4.1 Logo Speedy Speedy merupakan produk akses internet end-to-end untuk penggunaan residensial, atau bisnis kecil dan menengah, yang berbasis akses kabel tembaga yang menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang diluncurkan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom). Layanan ini memberikan jaminan kecepatan sesuai dengan paket layanan yang digunakan pelanggan sampai ke Broadband Remote Acces Server (BRAS) dengan pilihan kecepatan akses mulai dari 384 kbps hingga 3 Mbps per-line. Sebagai perbandingan, kecepatan akses dial-up yang digunakan oleh layanan Telkomnet Instan adalah 56 kbps per-line. Berbeda dengan layanan produk-produk jasa internet lainnya, Speedy memiliki kelebihan-kelebihan, yaitu : 73

2 74 1. Akses Akhir ke Pelanggan (Last Mile) Individual Berbeda dengan akses broadband wireless dimana akses ke pelanggan dishare dari Base Transceiver Station (BTS), akses ADSL bersifat individual dari modem pelanggan hingga ke node DSLAM terdekat, dimana setiap pelanggan menduduki port sendiri yang tetap (dedicated port). 2. Koneksi Dapat Di-share Anda dapat men-share koneksi Anda, baik di rumah maupun di kantor, dengan menggunakan switch maupun wireless access point (WiFi hotspot). 3. Koneksi Bebas Hambatan di Dalam Backbone Domestik Setiap node DSLAM terhubung langsung dengan koneksi gigabit ke jaringan metro ethernet regional yang berkapasitas hingga 10 Gbps ke BRAS (broadband remote access server) yang merupakan service gateway layanan Speedy. Selanjutnya BRAS akan mengarahkan trafik dari pelanggan Speedy ke arah : - Gateway Internasional. - Internet dalam negeri melalui peering dengan OpenIXP, ISP lain, maupun penyedia konten dalam dan luar negeri berskala besar. - Konten broadband lokal non-internet. 4. Koneksi Yang Nyaman ke Gateway Internasional Telkom menyediakan kapasitas gateway internasional yang sangat besar untuk digunakan secara bersama oleh pengguna Speedy dengan

3 75 pengaturan tertentu tetapi masih terasa nyaman untuk berselancar menikmati berbagai konten internet di seluruh dunia. 5. Line Internet Sekaligus Telepon Teknologi ADSL memungkinkan penyaluran data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa. Selama koneksi internet digunakan, layanan telepon, fax, bahkan internet dial-up tetap dapat dilakukan seperti biasa. 6. Broadband Content Melalui Intranet Speedy Nikmati akses full broadband full unlimited untuk layanan konten lokal melalui koneksi intranet Speedy (non internet). Anda dapat mengakses konten web TV, game, berbagai konten multimedia, dan share file melalui koneksi khusus yang hanya bisa diakses oleh pelanggan Speedy*. Ket. : *Beberapa konten akan mengenakan biaya tambahan Pilihan Paket Speedy Speedy, dalam melayani pelanggannya memiliki beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh para pelanggannya, diantaranya : 1. Paket MAIL (Limited 15 Jam 1 Mbps) Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang murah, paket ini ditujukan untuk pengenalan internet atau untuk pengguna yang jarang menggunakan internet tetapi menginginkan koneksi yang cepat.

4 76 2. Paket CHAT (Limited 50 Jam 1 Mbps) Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream dan harga yang terjangkau, Anda dapat melakukan koneksi internet dengan kecepatan tinggi dengan durasi yang lebih panjang. 3. Paket Socialia (Semi Unlimited 384 kbps) Dengan kecepatan 384 kbps downstream dan 96 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya. 4. Paket LOAD (Semi Unlimited 512 kbps) Dengan kecepatan 512 kbps downstream dan 128 kbps upstream tanpa batas waktu Anda dapat berinternet sepuasnya untuk browsing yang lebih cepat, download, maupun chatting selama masih dalam batas kuota 3 GB per bulan. Ketika kuota usage tercapai, kecepatan efektif akan diturunkan menjadi 128 kbps hingga akhir bulan dan akan kembali ke kecepatan semula pada awal bulan berikutnya. 5. Paket Familia (Unlimited 1 Mbps) Dengan kecepatan 1 Mbps downstream dan 256 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk para profesional atau penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 10 pengguna.

5 77 No. 6. Paket EXECUTIVE (Unlimited 2 Mbps) Dengan kecepatan 2 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 20 pengguna. 7. Paket BIZ (Unlimited 3 Mbps) Dengan kecepatan 3 Mbps downstream dan 512 kbps upstream serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar cocok untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga ke sekitar 30 pengguna. Paket Speed up to Tabel 4.1 Pilihan Paket Speedy Kuota Modem Abonemen Normal (Rp) Abonemen Promo Bulan ke- 1 (Rp) Abonemen Promo Bulan ke- 2 s/d 4 1 Socialia 384 Semi kbps Unlimited Standar Prorata **) Socialia 384 Semi kbps Unlimited Wireless Prorata **) Load 512 Semi kbps Unlimited Standar Prorata **) Load 512 Semi kbps Unlimited Wireless Prorata **) Familia 1 Mbps Unlimited Wireless Prorata **) Executive 2 Mbps Unlimited Wireless Prorata **) Biz 3 Mbps Unlimited Wireless Prorata **) Sumber : Keterangan : *) Kecepatan yang dijaminkan adalah sampai ke BRAS. Untuk koneksi ke internet global tetap di-share sehingga dimungkinkan akan terjadi penurunan. **) Prorata adalah tagihan disesuaikan secara proporsional berdasarkan jumlah hari Speedy terpasang di rumah pelanggan. Contoh: Pelanggan pasang baru tanggal 16. Maka pada akhir bulan, pelanggan akan ditagih sebesar= 15 hari/30 hari X tarif Speedy.

6 Deskripsi Variabel Penelitian Gambaran Umum Karakteristik Responden Sebelum melihat hasil pengolahan data mengenai tanggapan responden mengenai kualitas pelayanan Speedy, kepuasan pelanggan, serta pengaruh kualitas pelayanan Speedy terhadap kepuasan pelanggan di kecamatan Majalaya, berikut ini penulis sajikan data mengenai gambaran karakteristik umum responden yang juga merupakan pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya. Kuesioner yang telah disebarkan dalam penelitian ini berjumlah 62 buah kuesioner, yang juga merupakan jumlah keseluruan sampel dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 157 orang pelanggan, sedangkan sampel yang ditarik untuk dijadikan objek dalam penelitian ini berjumlah 62 orang yang juga merupakan pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya. Berdasarkan hasil pengolahan data dari data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, diketahui bahwa para responden yang juga merupakan pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya ini memiliki karakteristik-karakteristik yang beragam, mulai dari segi jenis kelamin, segi lama berlangganan Speedy, segi usia, segi pendapatan per-bulan, hingga dari segi alasan mengapa mereka memilih menggunakan Speedy sebagai penyedia pelayanan internet mereka. Untuk lebih jelasnya, penulis telah menyajikan data-data mengenai karakteristik-karakteristik tersebut di bawah ini :

7 79 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui penyebaran kuesioner kepada 62 orang responden, maka diketahui informasi mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, seperti yang dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Sumber : Hasil pengolahan data 2011 Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-Laki 35 56,45 Perempuan 27 43,55 Total Berdasarkan tabel 4.2 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki, dengan jumlah 35 orang responden, atau 56,45% dari jumlah total keseluruhan responden. Sedangkan minoritas responden berjenis kelamin perempuan, dengan jumlah 27 orang responden, atau 43,55% dari jumlah total keseluruhan responden. Hasil pengolahan data tersebut menunjukan bahwa kebutuhan akan akses jaringan internet tidak hanya dibutuhkan oleh kaum laki-laki saja, melainkan juga dibutuhkan oleh kaum perempuan. Hal ini tercermin dalam jumlah perbandingan responden yang tidak terlalu jauh, antara jumlah responden laki-laki dan jumlah responden perempuan (56,45% laki-laki, dan 43,55% perempuan).

8 80 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berlangganan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui penyebaran kuesioner kepada 62 orang responden, maka diketahui informasi mengenai karakteristik responden berdasarkan lama berlangganan Speedy, seperti yang dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Berlangganan Lama Berlangganan Frekuensi Persentase (%) Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011 < 5 bulan 9 14, bulan 18 29, Tahun 25 40,32 > 2 Tahun 10 16,13 Total Berdasarkan tabel 4.3 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden telah berlangganan Speedy dalam rentang waktu 1 sampai 2 tahun berlangganan, dengan jumlah 25 orang responden, atau 40,32% dari jumlah total keseluruhan responden. Sedangkan minoritas responden berlangganan Speedy, secara berturutturut, berada pada rentang waktu : 6 sampai 11 bulan sebanyak 18 orang responden atau 29,03% dari jumlah keseluruhan responden, lebih dari 2 tahun sebanyak 10 orang responden atau 16,13% dari jumlah keseluruhan responden, dan kurang dari 5 bulan sebanyak 9 orang responden atau 14,52% dari jumlah keseluruhan responden. Data tersebut menunjukan bahwa mayoritas responden merupakan pelanggan yang telah cukup lama berlangganan Speedy, yakni berkisar antara satu

9 81 sampai 2 tahun berlangganan. Hal ini diduga disebabkan oleh karena Speedy merupakan pelopor penyedia pelayanan internet di kecamatan Majalaya, yang notabenenya merupakan kecamatan di kabupaten Bandung yang berada cukup jauh dari pusat kota, sehingga belum banyak menarik perhatian penyedia pelayanan internet lain untuk menjangkau serta mendirikan infrastrukturnya di kecamatan Majalaya pada saat itu. 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui penyebaran kuesioner kepada 62 orang responden, maka diketahui informasi mengenai karakteristik responden berdasarkan usia pelanggan, seperti yang dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase (%) < 20 Tahun 7 11, Tahun 37 59, Tahun 10 16,13 > 30 Tahun 8 12,90 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden berusia 21 sampai 25 tahun, dengan julmah 37 orang responden, atau 59,86% dari jumlah total keseluruhan responden. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, berada pada rentang usia : 26 sampai 30 tahun sebanyak 10 orang responden atau 16,13% dari jumlah keseluruhan responden, lebih dari 30 tahun

10 82 sebanyak 8 orang responden atau 12,90% dari jumlah keseluruhan responden, dan kurang dari 20 tahun sebanyak 7 orang pelanggan atau 11,29% dari jumlah keseluruhan responden. Data tersebut menunjukan bahwa kebutuhan akan akses jaringan internet lebih besar berada pada kalangan usia muda (20 tahun sampai 30 tahun). Hal ini diduga disebabkan oleh bergesernya nilai kepentingan internet dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan primer di kalangan usia muda, selain itu internet juga telah menjadi gaya hidup di kalangan usia muda. 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per-bulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui penyebaran kuesioner kepada 62 orang responden, maka diketahui informasi mengenai karakteristik responden berdasarkan pendapatan per-bulan, seperti yang dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan Pendapatan Frekuensi Persentase (%) < Rp ,- 0 0 Rp ,- s/d Rp ,- 7 11,29 Rp ,- s/d Rp , ,00 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011 > Rp , ,71 Total Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden berpendapatan Rp ,- s/d Rp ,- per-bulan sebanyak 31 orang

11 83 responden, atau 50% dari jumlah keseluruhan responden. Sedangkan yang menjadi minoritas responden, secara berturut-turtu, berada pada rentang pendapatan : lebih dari Rp ,- per-bulan sebanyak 24 orang responden atau 38,71% dari total keseluruhan responden, dan Rp ,- per-bulan sebanyak 7 orang responden atau 11,29% dari jumlah total keseluruhan responden. Data tersebut menunjukan bahwa mayoritas responden tergolong pada masyarakat ekonomi menengah ke atas. Hal ini disebabkan oleh karena kebutuhan akan akses internet telah menjadi salah satu kebutuhan pokok serta gaya hidup di kalangan ekonomi menengah ke atas yang memiliki pendapatan lebih untuk dapat menikmati pelayanan akses jaringan internet di rumah. 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Memilih Speedy Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data melalui penyebaran kuesioner kepada 62 orang responden, maka diketahui informasi mengenai karakteristik responden berdasarkan alasan mengapa memilih Speedy, seperti yang dapat kita lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Alasan Menggunakan Speedy Alasan Memilih Speedy Frekuensi Persentase (%) Kualitas Jaringan 27 43,55 Tarif yang terjangkau 9 14,52 Program promosi yang menarik 5 8,06 Pengaruh lingkungan 21 33,87 Lainnya 0 0 Total Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011

12 84 Berdasarkan tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden memilih menggunakan Speedy sebagai penyedia pelayanan internet mereka disebabkan oleh alasan kualitas jaringan dengan jumlah 27 orang responden, atau 43,55% dari jumlah total keseluruhan reponden. Sedangkan yang menjadi minoritas responden, secara berturtu-turut, memilih menggunakan Speedy sebagai penyedia pelayanan internet mereka disebabkan oleh alasan : pengaruh lingkungan sebanyak 21 orang responden atau 33,87% dari jumlah total keseluruhan responden, tarif yang terjangkau sebanyak 9 orang responden atau 14,52% dari jumlah total keseluruhan responden, dan program promosi yang menarik sebanyak 5 orang responden atau 8,06% dari jumlah total keseluruhan responden. Data tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden memilih menggunakan Speedy sebagai penyedia pelayanan internet mereka dikarenakan oleh alasan kualitas jaringan. Hal ini diduga disebabkan oleh karena Speedy menggunakan teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang berbasis akses kabel tembaga yang relatif lebih stabil pada kondisi cuaca apapun, dibandingkan dengan teknologi broadband wireless dimana akses ke pelanggan di-share dari Base Transceiver Station (BTS). Selain itu, teknologi yang berbasis BTS belum banyak terdapat di kecamatan Majalaya, sehingga pilihan masyarakat di kecamatan Majalaya masih sangat sedikit dalam pilihan penyedia pelayanan internet lainnya.

13 Gambaran Kualitas Pelayanan Speedy Variabel bebas atau independent variable (X) dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan Speedy. Variabel tersebut terdiri dari lima dimensi yang saling terikat dan tidak dapat berdiri sendiri, sehingga keberadaan lima dimensi tersebut dalam suatu aktivitas kualitas pelayanan Speedy harus saling mendukung satu sama lain. Lima dimensi tersebut adalah dimensi tangible (berwujud), dimensi reliability (keandalan), dimensi responsiveness (daya tanggap), dimensi assurance (jaminan), dan dimensi empathy (Empati). Untuk mengetahui gambaran-gambarannya, berikut ini penulis menyajikan hasil pengolahan data yang didapat dari hasil penyebaran kuesioner kepada 62 orang responden, yang juga merupakan pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya, terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diuraikan per-dimensi. 1. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Tangible (Berwujud) Speedy Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Tangible Speedy No Pertanyaan Tingkat kelengkapan hardware untuk mengakses internet Speedy. Tingkat kelengkapan software untuk mengakses internet Speedy. Sangat Baik Jawaban Baik Cukup Buruk Sangat Buruk Skor Kriteria Berkualitas Berkualitas Total Skor 441 Skor Rata-Rata 221 Berkualitas

14 86 Dimensi kualitas pelayanan tangible adalah kualitas pelayanan yang berkenaan dengan daya tarik, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, dan material yang digunakan perusahaan, (Zeithaml, Bitner, dan Dwayne, 2009:111) Berdasarkan tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden, yakni masing-masing sebesar 26 orang responden menyatakan baik dan cukup terhadap indikator kelengkapan hardware yang diberikan Speedy untuk mengakses jaringan internet Speedy selama ini. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan bahwa kelengkapan hardware yang diberikan Speedy buruk sebanyak 7 orang responden, dan terdapat 3 orang yang menyatakan sangat baik. Untuk pertanyaan tingkat kelengkapan software untuk mengakses internet Speedy, mayoritas responden sebanyak 29 orang responden menyatakan bahwa kualitas kinerja pada indikator ini baik. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan cukup sebanyak 22 orang responden, dan sangat baik sebanyak 9 orang responden. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap kualitas pelayanan pada dimensi tangible memperoleh total skor sebesar 441, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirata-ratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 221. Hasil ini termasuk ke dalam kategori berkualitas.

15 87 2. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Reliability (Keandalan) Speedy Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Reliability Speedy No Pertanyaan Tingkat kecepatan koneksi internet Speedy. Tingkat kestabilan koneksi internet Speedy. Sangat Baik Baik Jawaban Cukup Buruk Sangat Buruk Skor Kriteria Cukup Berkualitas Cukup Berkualitas Total 386 Rata-Rata 193 Cukup Berkualitas Dimensi kualitas reliability adalah dimensi kualitas pelayanan yang berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang akurat sejak pertama kali digunakan, tanpa membuat kesalahan apapun dalam menyampaikan pelayanannya dengan waktu yang telah disepakati, (Zeithaml, Bitner, dan Dywane, 2009:111) Berdasarkan tabel 4.8 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden, yakni sebesar 29 orang responden menyatakan cukup terhadap indikator kecepatan koneksi internet Speedy. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan bahwa kecepatan koneksi internet Speedy buruk sebanyak 15 orang responden, menyatakan baik sebanyak 13 orang responden, dan terdapat 4 orang yang menyatakan kecepatan koneksi internet Speedy sangat baik.

16 88 Untuk pertanyaan tingkat kestabilan internet Speedy, mayoritas responden sebanyak 31 orang responden menyatakan bahwa kualitas kinerja pada indikator ini cukup. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan baik sebanyak 14 orang responden, sangat baik sebanyak 5 orang responden, dan sangat buruk sebanyak 2 orang responden. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap kualitas pelayanan pada dimensi reliability memperoleh total skor sebesar 386, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirata-ratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 193. Hasil ini termasuk ke dalam kategori cukup berkualitas. 3. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Responsiveness (Daya Tanggap) Speedy Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Responsiveness Speedy No Pertanyaan Tingkat kemudahan menghubungi costumer service. Tingkat kecepatan karyawan Speedy menangani keluhan pelanggan. Sangat Baik Baik Jawaban Cukup Buruk Sangat Buruk Skor Kriteria Cukup Berkualitas Cukup Berkualitas Total 402 Rata-Rata 201 Cukup Berkualitas

17 89 Dimensi kualitas responsiveness adalah dimensi kualitas pelayanan yang berkaitan dengan kesediaan, kemampuan, serta daya tanggap para karyawan untuk membantu para pelanggan dan merespon permintaan mereka, serta menginformasikan kapa pelayanan akan diberikan dan kemudian memberikan pelayanan secara tepat, (Zeithaml, Bitner, Dwayne, 2009:111). Berdasarkan tabel 4.9 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden, yakni sebesar 33 orang responden menyatakan cukup terhadap indikator tingkat kemudahaan menghubungi customer service Speedy. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan bahwa tingkat kemudahaan menghubungi customer service Speedy baik sebanyak 17 orang responden, menyatakan buruk sebanyak 9 orang responden, dan terdapat 3 orang responden yang menyatakan kemudahan menghubungi customer service Speedy sangat baik. Untuk pertanyaan kecepatan karyawan Speedy menangani keluhan pelanggan, mayoritas responden sebanyak 26 orang responden menyatakan bahwa kualitas kinerja pada indikator ini cukup. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan baik sebanyak 20 orang responden, buruk sebanyak 12 orang responden, dan sangat baik sebanyak 4 orang responden. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap kualitas pelayanan pada dimensi responsiveness memperoleh total skor sebesar 402, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirata-ratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 201. Hasil ini termasuk ke dalam kategori cukup berkualitas.

18 90 4. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Assurance (Jaminan) Speedy Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Assurance Speedy No Pertanyaan Tingkat kemampuan server Speedy menghindari virus dan hacker. Tingkat kemampuan teknisi Speedy menangani masalah. Sangat Baik Baik Jawaban Cukup Buruk Sangat Buruk Skor Kriteria Cukup Berkualitas Berkualitas Total 411 Rata-Rata 205,5 Cukup Berkualitas Dimensi kualitas assurance adalah dimensi kualitas pelayanan yang berkaitan dengan perilaku para karyawan mampu menumbuhkembangkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan dan perusahaan bisa menciptakan rasa aman bagi pelanggannya. Jaminan juga berarti bahwa para karyawan selalu bersikap sopan dan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan atau masalah pelanggan, (Zeithaml, Bitner, Dwayne, 2099:111) Berdasarkan tabel 4.10 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden, yakni sebesar 29 orang responden menyatakan cukup terhadap indikator tingkat kemampuan server Speedy menghindari virus dan hacker. Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan bahwa tingkat kemampuan server

19 91 Speedy menghindari virus dan hacker baik sebanyak 18 orang responden, menyatakan buruk sebanyak 12 orang responden, dan terdapat 3 orang responden yang menyatakan tingkat kemampuan server Speedy menghindari virus dan hacker sangat baik. Untuk pertanyaan tingkat kemampuan teknisi Speedy menangani masalah, mayoritas responden sebanyak 24 orang responden menyatakan bahwa kualitas kinerja pada indikator ini cukup. Sedangkan minoritas responden, secara berturutturut, menyatakan baik sebanyak 22 orang responden, buruk sebanyak 9 orang responden, dan sangat baik sebanyak 7 orang responden. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap kualitas pelayanan pada dimensi assurance memperoleh total skor sebesar 411, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirata-ratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 205,5. Hasil ini termasuk ke dalam kategori cukup berkualitas.

20 92 5. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Empathy (Empati) Speedy Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Empathy Speedy No Pertanyaan Tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan (contact us). Tingkat ketersediaan fasilitas layanan bantuan (help). Sangat Baik Baik Jawaban Cukup Buruk Sangat Buruk Skor Kriteria Cukup Berkualitas Cukup Berkualitas Total 399 Rata-Rata 199,5 Cukup Berkualitas Dimensi kualitas empathy adalah dimensi kualitas pelayanan yang berkaitan dengan perusahaan memahami masalah para pelanggannya dan bertindak demi kepentingan pelanggan, serta memberikan perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman, (Zeithaml, Bitner, Dwayne, 2009:111) Berdasarkan tabel 4.11 di atas, diketahui bahwa mayoritas responden, yakni sebesar 29 orang responden menyatakan cukup terhadap indikator tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan (contact us). Sedangkan minoritas responden, secara berturut-turut, menyatakan bahwa tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan (contact us) baik sebanyak 17 orang responden, menyatakan buruk sebanyak 13 orang responden, dan terdapat 3

21 93 orang responden yang menyatakan tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan (contact us) sangat baik. Untuk pertanyaan tingkat ketersediaan fasilitas layanan bantuan (help), mayoritas responden sebanyak 28 orang responden menyatakan bahwa kualitas kinerja pada indikator ini cukup. Sedangkan minoritas responden, secara berturutturut, menyatakan baik sebanyak 21 orang responden, buruk sebanyak 10 orang responden, dan sangat baik sebanyak 3 orang responden. Berdasarkan hasil pengolahan data tersebut, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap kualitas pelayanan pada dimensi empathy memperoleh total skor sebesar 399, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirata-ratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 199,5. Hasil ini termasuk ke dalam kategori cukup berkualitas. Untuk melihat deskripsi variabel kualitas pelayanan Speedy (X) di kecamatan Majalaya, berikut adalah tabel rekapitulasi jawaban responden terhadap seluruh dimensi variabel X : Tabel 4.12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Pelayanan Speedy Kualitas Pelayanan Rata-Rata Skor Kualitas Tangible 221 Kualitas Reliability 193 Kualitas Responsiveness 201 Kualitas Assurance 205,5 Kualitas Empathy 199,5 Total 1020 Rata-Rata Total 204 Sumber : Hasil Pengolahan Data 2011

22 94 Berdasarkan tabel 4.12 dapat kita lihat bahwa skor rata-rata kualitas pelayanan jasa internet Speedy di kecamatan Majalaya adalah sebesar 204 dan termasuk pada kriteria cukup berkualitas. Dengan kata lain, kualitas pelayanan Speedy di kecamatan sudah cukup berkualitas Gambaran Kepuasan Pelanggan Dalam konteks kualitas, baik barang maupun jasa, dan kepuasan pelanggan, telah tercapai konsensus bahwa harapan pelanggan memiliki peranan yang besar sebagai faktor perbandingan evaluasi. Kualitas pelayanan mempengaruhi para pelanggan dalam menilai apakah pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan memuaskan atau tidak. Setelah konsumen merasakan suatu pelayanan, maka akan timbul beberapa pertanyaan dalam benak konsumen yang di dalamnya terkandung dua dimensi kepuasan, yakni : (1) Perasaan tentang pelayanan yang telah ia rasakan (perceived service), dan (2) Pelayanan yang diharapakan oleh konsumen (expected service). Berdasarkan kedua dimensi tersebut, maka dapat dihitung nilai kepuasan konsumen terhadapa suatu pelayanan jasa yang diberikan oleh penyedia pelayanan, dengan cara membandingkan perceived service (kualaitas pelayanan yang dirasakan) dengan expected service (kualitas pelayanan yang diharapkan). Dari perhitungan melalui kedua dimensi tersebut maka akan diperoleh nilai dari kepuasan pelanggan. Dalam hal ini, yang menjadi konsumen atau pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya.

23 95 1. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Perceived Service (Pelayanan yang Dirasakan) Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Perceived Service No Pertanyaan Tingkat ketersediaan nilai lebih Speedy. Tingkat kesesuaian kualitas layanan internet Speedy dengan yang ditawarkan. Sangat Puas Puas Jawaban Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Skor Kriteria Cukup Puas Cukup Puas Total 406 Rata-Rata 203 Cukup Puas Kualitas pelayanan yang dirasakan (perceived service) adalah perasaan senang/kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja yang diberikan Speedy selama ini dengan kinerja yang mereka harapkan. Berdasarkan tabel 4.13 di atas, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap dimensi perceived service memperoleh total skor sebesar 406, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirataratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 203. Hasil ini termasuk ke dalam kategori cukup puas.

24 96 2. Gambaran Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Expected Service (Pelayanan yang Diharapkan) Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Expected Service No Pertanyaan Tingkat kebersediaan merekomendasikan Speedy kepada pihak / orang lain. Tingkat kesesuaian kualitas layanan internet Speedy dengan yang diharapakan. Sangat Puas Puas Jawaban Cukup Puas Tidak Puas Sangat Tidak Puas Skor Kriteria Cukup Puas Puas Total 436 Rata-Rata 218 Puas Kualitas pelayanan yang diharapkan (expected service) adalah kualitas pelayanan yang sesungguhnya diharapkan/diinginkan oleh pelanggan terhadap kinerja/hasil pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya. Berdasarkan tabel 4.13 di atas, maka didapat hasil bahwa tingkat kinerja yang dirasakan oleh responden terhadap dimensi expected service memperoleh total skor sebesar 436, dari dua pertanyaan yang digunakan. Sehingga jika dirataratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 218. Hasil ini termasuk ke dalam kategori puas.

25 97 Untuk melihat deskripsi variabel kepuasan pelanggan (Y) Speedy di kecamatan Majalaya, berikut adalah tabel rekapitulasi jawaban responden terhadap seluruh indikator variabel Y : Tabel 4.15 Rekapitulasi Tanggapan Responden Mengenai Kepuasan Pelanggan Kepuasan Pelanggan Rata-Rata Expected Service 203 Perceived Service 218 Total 421 Rata-Rata 210,5 Berdasarkan tabel 4.15 di atas, maka didapat hasil bahwa hasil rekapitulasi kepuasan pelanggan memperoleh total skor sebesar 421, dari dua dimensi yang digunakan. Sehingga jika dirata-ratakan, maka akan didapat skor rata-rata sebesar 210,5. Hasil ini termasuk ke dalam kategori cukup puas Hasil Pengujian Statistik Koefisien Korelasi Untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari kualitas pelayanan Speedy terhadap kepuasan pelanggan, penulis melakukan analisis korelasi dengan menggunakan software SPSS 16 for Windows dengan hasil sebagai berikut :

26 98 Tabel 4.16 Correlations Kepuasan Pelanggan Kualitas Pelayanan Pearson Correlation Kepuasan Pelanggan Kualitas Pelayanan Sig. (1-tailed) Kepuasan Pelanggan..000 Kualitas Pelayanan.000. N Kepuasan Pelanggan Kualitas Pelayanan Berdasarkan pada tabel 4.16 maka didapat koefisien korelasi sebesar 0,488 dengan signifikansi 0,000 terhadap 62 responden, dan diperoleh perbandingan antara hasil signifikansi dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dari hasil signifikansi maka H o ditolak dan H a diterima, dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan Speedy dengan kepuasan pelanggan. Untuk mengetahui derajat kesetaraan antara variabel kualitas pelayanan Speedy (X) dengan kepuasan pelanggan (Y), maka nilai korelasi pada tabel 4.16 dapat diukur klasifikasinya dengan menggunakan tabel Guilford. Tabel 4.17 Derajat Hubungan Antar Variabel Guilford Besar Koefisien Klasifikasi 0,000 0,199 Sangat Rendah / Lemah dapat diabaikan 0,200 0,399 Rendah / Lemah 0,400 0,599 Sedang 0,600 0,799 Tinggi / Kuat 0,800 1,000 Sangat Tinggi / Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2009:183)

27 99 Berdasarkan tabel 4.17 maka nilai koefisien korelasi termasuk ke dalam tingkat pengaruh sedang (0,400 0,599) karena mempunyai koefisien korelasi 0, Analisis Regresi Linier Sederhana A. Analisis Regresi Linier Sederhana Model R R Square Tabel 4.18 Output Pengaruh Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors : (Constant), Kualitas Pelayanan b. Dependent Variable : Kepuasan Pelanggan Berdasarkan tabel 4.18 nilai R-square atau koefisien determinasi adalah 0,238. Angka ini mempunyai arti nilai R-square berkisar antara angka 0 sampai 1, nilai R-square yang mendekati angka 1 menunjukan bahwa model yang dirumuskan untuk menjelaskan kepuasan pelanggan cukup berkualitas. Tabel 4.18 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan Speedy mempunyai kontribusi terhadap kepuasan pelanggan sebesar 23,8%. Sedangkan sisanya, yaitu 100% - 23,8% = 76,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

28 100 Model Tabel 4.19 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Kualitas Pelayanan a. Dependent Variable : Kepuasan Pelanggan t Sig. Regresi linear sederhana memiliki persamaan sebagai berikut : Y ˆ = a + bx Berdasarkan pengolahan data secara regresi linear sederhana pada tabel 4.19 yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 16 for Windows, maka didapat hasil regresinya berupa nilai a = 5,876 dan b = 0,234 yang dapat dimasukan kedalam persamaan regresi sebagai berikut : Ŷ = 5, ,234X Pada persamaan tersebut nilai a konstan adalah 5,867, hal tersebut dapat diartikan bahwa jika kualitas pelayanan Speedy diasumsikan 0 maka kepuasan pelanggan adalah 5,876, koefisien regresi pada variabel kualitas pelayanan Speedy adalah 0,234, artinya setiap perubahan satu satuan kualitas pelayanan jasa internet Speedy, maka nilai kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,234. Untuk mengetahui besarnya kontribusi dari kualitas pelayanan Speedy terhadap naik turunnya kepuasan pelanggan dihitung dengan suatu koefisien determinasi (KD). KD = r 2 x 100 %

29 101 = (0,488) 2 x 100% = 23,8% Hasil pengolahan data di atas menunjukan bahwa kualitas pelayanan Speedy berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan sebesar 23,8%, sedangkan sisanya sebesar 76,2% dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain Pengujian Hipotesis Berdasarkan koefisien korelasi didapat nilai r hitung sebesar 0,488 menunjukkan bahwa r hitung berada pada nilai positif, dan dari uji signifikan diketahui bahwa : r hitung = 0,488 > r tabel = 0,254 Selanjutnya nilai r hitung digunakan untuk mencari nilai t hitung dengan rumus : t = r n 2 1 r 2 0,488 = ( 62 2) 2 ( 1 0,488 ) = 4,33 Berdasarkan perhitungan diatas, diketahui nilai t hitung sebesar 4,33 sedangkan nilai t tabel pada taraf signifikansi 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n-2) = 62 2 = 60 adalah sebesar 1,670. Dari uji signifikan diketahui bahwa t hitung = 4,33 > t tabel = 1,670, maka H 0 ditolak dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan Speedy berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dapat diterima.

30 Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan Kualitas Pelayanan Speedy Kualitas pelayanan dalam penelitian ini dimaknai sebagai nilai kesesuaian antara penyajian yang dirasakan oleh pelanggan (pelayanan) dengan harapan mereka. Secara empirik, kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya cukup berkualitas. Hal ini ditunjukkan oleh skor rata-rata jawaban responden terhadap kuisioner variabel kualitas pelayanan Speedy sebesar 204. Terdapat lima dimensi yang dijadikan ukuran dalam variabel ini, yaitu : 1. Tangible, 2. Reliability, 3. Responsiveness, 4. Assurance, dan 5. Empathy Skor rata-rata untuk masing-masing dimensi tampak pada : Tabel 4.20 Skor Rata-Rata Dimensi Kualitas Pelayanan Speedy Kualitas Pelayanan x ȳ Kriteria Tangible Berkualitas Reliability ,5 Cukup Berkualitas Responsiveness Cukup Berkualitas Assurance 205,5 211,5 Cukup Berkualitas Empathy 199,5 189,5 Cukup Berkualitas Jumlah x = 204 ȳ = 233,5 Cukup Berkualitas

31 103 Skor rata-rata kualitas pelayanan tangible Speedy yang dirasakan oleh pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya adalah sebesar 221, dan skor rata-rata kualitas pelayanan (tangible) yang diharapkan oleh pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya adalah sebesar 224. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas pelayanan Speedy pada dimensi tangible yang dirasakan oleh pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya telah cukup memuaskan, dan hampir mendekati kualitas pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan, dengan skor 224. Skor rata-rata kualitas pelayanan reliable Speedy yang dirasakan oleh pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya adalah sebesar 193, sedangkan skor rata-rata kualitas pelayanan yang diharapkan sebesar 224. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas pelayanan Speedy pada dimensi reliabel yang dirasakan oleh pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya telah cukup memuaskan, namun masih belum dapat memenuhi tingkat kualitas pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan. Dimensi reliabel pada penelitian ini terkait dengan tingkat kecepatan akses internet Speedy, dan tingkat kestabilan akses internet Speedy. Pada tabel ini terlihat bahwa harapan pelanggan atas kecepatan akses internet dan stabilitas koneksi internet cukup tinggi. Pelanggan mengharapkan kecepatan akses internet sesuai dengan kecepatan akses yang ditawarkan, begitu juga dengan stabilitas koneksi internet yang diharapkan. Harapan stabilitas koneksi internet yang diharapkan pelanggan cukup tinggi, kedua hal ini (kecepatan akses internet dan kestabilan koneksi internet) belum sepenuhnya dapat dipenuhi oleh Speedy di kecamatan Majalaya, walaupun secara keseluruhan telah dianggap cukup

32 104 berkualitas oleh responden, yang juga merupakan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya. Skor rata-rata kualitas pelayanan responsiveness Speedy yang dirasakan oleh pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya sebesar 201, sedangkan skor ratarata kualitas pelayanan yang diharapkan sebesar 271. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas pelayanan Speedy pada dimensi responsiveness yang dirasakan oleh pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya telah cukup memuaskan, namun masih belum dapat memenuhi tingkat kualitas pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan. Skor rata-rata kualitas pelayanan assurance Speedy yang dirasakan oleh pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya adalah sebesar 205,5, sedangkan skor rata-rata kualitas pelayanan yang diharapkan sebesar 211,5. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas pelayanan Speedy pada dimensi reliabel yang dirasakan oleh pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya telah cukup memuaskan, namun masih belum dapat memenuhi tingkat kualitas pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan. Skor rata-rata kualitas pelayanan empathy Speedy yang dirasakan oleh pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya adalah sebesar 199,5, sedangkan skor rata-rata kualitas pelayanan yang diharapkan sebesar 189,5. Hal ini mengandung arti bahwa kualitas pelayanan Speedy pada dimensi reliabel yang dirasakan oleh pelanggan Speedy yang berada di kecamatan Majalaya telah cukup memuaskan, namun masih belum dapat memenuhi tingkat kualitas pelayanan yang diharapkan oleh pelanggan.

33 105 Berdasarkan uraian di atas, diperoleh gambaran bahwa skor rata-rata dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy belum mencapai skor yang diharapkan, namun berdasarkan kriteria, rata-rata dari dimensi ini mencapai kriteria cukup berkualitas. Dari kelima dimensi ini, hanya dimensi tangible, yang sudah berada pada kriteria berkualitas. Walaupun demikian hasil ini menunjukkan secara empirik kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya yang dapat dijelaskan oleh dimensi-dimensi di atas. Dari rata-rata kualitas pelayanan yang dirasakan (204) dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan Speedy cukup berkualitas Pembahasan Kepuasan Pelanggan Speedy di Kecamatan Majalaya Tingkat kepuasan pelanggan Speedy di kecamatan Majalaya dijelaskan sebagai berikut : 1. Kualitas Dimensi Tangible Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Tangible No Indikator Tingkat kelengkapan hardware untuk mengakses internet Speedy. Tingkat kelengkapan software untuk mengakses internet Speedy. Jumlah Total Skor X (P) Total Skor Y (E) ,4 3,9 0, ,7 3,4 0,3 x Rata- Rata x ȳ Rata- Rata ȳ S Rata- Rata S 3,55 3,65 0,1

34 106 Gambar 4.2 Kuadran Kepuasan Pelanggan Terhadap Dimensi Tangible 1 2 Gambar kartesius di atas menunjukan hasil dari data kuadran kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya dengan (1) kelengkapan hardware berada pada kuadran I yang menunjukan faktor-faktor yang sangat penting oleh pelanggan namun tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Hal ini dirasakan karena tingkat kelengkapan hardware yang diberikan Speedy belum dapat memenuhi pelanggan, walau dirasa telah cukup lengkap. Sedangkan (2) kelengkapan software berada pada kuadran IV yang menunjukan faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaanya berlebihan. Hal ini dianggap kurang penting tetapi memuaskan.

35 Kualitas Dimensi Reliability Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Reliability No Indikator Tingkat kecepatan koneksi internet Speedy. Tingkat kestabilan koneksi internet Speedy. Jumlah Total Skor X (P) Total Skor Y (E) ,1 4,4 1, ,2 4,4 1,2 x ȳ S Rata- Rata x Rata- Rata ȳ Rata- Rata S 3,15 4,4 1,25 Gambar 4.3 Kuadran Kepuasan Pelanggan Terhadap Dimensi Reliability

36 108 Gambar kartesius di atas menunjukan hasil dari data kuadran kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya dengan indikator : (1) tingkat kecepatan akses internet Speedy dan (2) tingkat kestabilan koneksi internet berada pada kuadran I yang menunjukan faktor-faktor yang sangat penting oleh pelanggan namun tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Hal ini dirasakan karena tingkat kecepatan dan kestabilan yang diberikan Speedy belum dapat memenuhi pelanggan, walau dirasa telah cukup berkualitas. 3. Kualitas Dimensi Responsiveness Tabel 4.23 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Dimensi Responsiveness No Indikator Tingkat kemudahan menghubungi costumer service. Tingkat kecepatan karyawan Speedy menangani keluhan pelanggan. Jumlah Total Skor X (P) Total Skor Y (E) ,2 4,3 1, ,3 4,4 1,1 x Rata- Rata x ȳ Rata- Rata ȳ S Rata- Rata S 3,25 4,35 1,1

37 109 Gambar 4.4 Kuadran Kepuasan Pelanggan Terhadap Dimensi Responsivenss Gambar kartesius di atas menunjukan hasil dari data kuadran kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya dengan indikator : (1) tingkat kemudahan menghubungi costumer care Speedy berada pada kuadran III, yang menunjukan faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan. Pelaksanaanya pun oleh perusahaan biasa-biasa saja. Hal ini dianggap kurang penting dan kurang memuaskan. Sedangkan indikator (2) tingkat kecepatan Speedy menangani keluhan berada pada kuadran II yang menunjukan unsur-unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu perlu dipertahankan. Hal ini dianggap sangat penting dan sangat memuaskan.

38 Kualitas Dimensi Assurance Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Assurance No Indikator Tingkat kemampuan server Speedy menghindari virus dan hacker. Tingkat kemampuan teknisi Speedy menangani masalah. Jumlah Total Skor X (P) Total Skor Y (E) ,2 3,8 0, ,4 3 0,4 x Rata- Rata x ȳ Rata- Rata ȳ S Rata- Rata S 3,3 3,4 0,1 Gambar 4.5 Kuadran Kepuasan Pelanggan Terhadap Dimensi Assurance

39 111 Gambar kartesius di atas menunjukan hasil dari data kuadran kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya dengan indikator : (1) tingkat kemampuan server Speedy menghindari virus dan hacker berada pada kuadran I, yang menunjukan faktor-faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur-unsur jasa yang dianggap mempengaruhi kepuasan pelanggan, termasuk unsur jasa yang dianggap sangat penting, namun manajemen belum melaksanakannya sesuai dengan keinginan pelanggan, sehingga mengecewakan atau tidak puas. Sedangkan indikator (2) tingkat kemampuan teknisi Speedy menangani keluhan berada pada kuadran IV yang menunjukan faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang penting, akan tetapi pelaksanaanya berlebihan. Hal ini dianggap kurang penting, tapi sangat memuaskan.. 5. Kualitas Dimensi Empathy Tabel 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Dimensi Empathy No Indikator Tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan (contact us). Tingkat ketersediaan fasilitas layanan bantuan (help). Jumlah Total Skor X (P) Total Skor Y (E) ,2 3,3 0, ,9 3,2 0,3 x Rata- Rata x ȳ Rata- Rata ȳ S Rata- Rata S 3,05 3,25 0,2

40 112 Gambar 4.6 Kuadran Kepuasan Pelanggan Terhadap Dimensi Empathy Gambar kartesius di atas menunjukan hasil dari data kuadran kualitas pelayanan Speedy di kecamatan Majalaya dengan indikator : (1) tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan berada pada kuadran II, yang menunjukan unsur-unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan perusahaan, untuk itu perlu dipertahankan. Hal ini dianggap sangat penting dan sangat memuaskan. Sedangkan indikator (2) tingkat ketersediaan fasilitas pelayanan bantuan berada pada kuadran III yang menunjukan faktor yang kurang penting pengaruhnya bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasa-biasa saja. Hal ini dianggap kurang penting sangat kurang memuaskan.

41 Kualitas Keseluruhan Indikator bawah ini : Keseluruhan kuadran kepuasan pelanggan dapat dilihat pada gambar 4.6 di Gambar 4.7 Kuadran Keseluruhan Kepuasan Pelanggan Keterangan : Tingkat kelengkapan hardware untuk mengakses internet Speedy. Tingkat kelengkapan software untuk mengakses internet Speedy. Tingkat kecepatan koneksi internet Speedy. Tingkat kestabilan koneksi internet Speedy. Tingkat kemudahan menghubungi costumer service. Tingkat kecepatan karyawan Speedy menangani keluhan pelanggan. Tingkat kemampuan server Speedy menghindari virus dan hacker. Tingkat kemampuan teknisi Speedy menangani masalah. Tingkat ketersediaan fasilitas layanan pengaduan pelanggan (contact us). Tingkat ketersediaan fasilitas layanan bantuan (help).

42 Pembahasan Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Speedy dituntut untuk memberikan kualitas pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya, karena kualitas pelayanan yang diberikan Speedy akan memberikan pengaruh pada tingkat kepuasan para pelanggannya, yang secara langsung akan mempengaruhi keberlangsungan Speedy itu sendiri. Kepuasan pelanggan merupakan unsur yang sangat penting bagi kelangsungan hidup Speedy. Kualitas pelayanan yang diberikan Speedy akan mempengaruhi kepuasan pelanggan secara positif. Kualitas pelayanan yang dimaksudkan adalah kualitas pelayanan dengan dimensi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy. Kepuasan pelanggan tergantung pada interaksi dari kelima dimensi ini. Dari pengujian hipotesis yang penulis lakukan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa ada pengaruh signifikan antara kualitas pelayanan Speedy dengan kepuasan pelanggan yang berada di kecamatan Majalaya. Adanya pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan sejalan dengan pendpat Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (Tjiptono 2005: ), yang menyatakan bahwa Tidak terpenuhinya antara harapan pelanggan dengan tingkat kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap perusahaan internet access dapat dipastikan adalah untuk memaksimalkan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Analisis Analisis atau bias di sebut analisa adalah suatu kajian yang di laksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam.

Lebih terperinci

Jaringan Akses (Last Mile) Terbesar

Jaringan Akses (Last Mile) Terbesar APA ITU SPEEDY Speedy adalah nama produk PT Telkom yang merupakan layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (broadband akses) menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Sejak tahun 2004 lalu, PT Telkom Tbk sebagai penyelenggara telekomunikasi terbesar di Indonesia, meluncurkan layanan akses Internet broadband baru

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii UCAPAN TERIMA KASIH... v DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan pesat sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang tercipta karena perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini pertumbuhan akses internet semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi, sehingga mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia sampai saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam

Lebih terperinci

29 Universitas Indonesia

29 Universitas Indonesia BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 3.1 PT. TELKOM PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E (telecommunication, information, media and edutainment)

Lebih terperinci

sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy

sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy Speedy adalah brand dari layanan akses internet end-to-end untuk penggunaan di residensial atau bisnis kecil dan menengah yang berbasis

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam pelaksanaan praktik industri di PT. Telkom Nganjuk kegiatan yang dilakukan oleh praktikan adalah mempelajari jaringan speedy maupun troubleshooting pada jaringan speedy.praktikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telkom sebagai perusahaan pemegang jasa telekomunikasi terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Butik Orange Butik Orange merupakan salah satu butik yang terkemuka di Indonesia, khususnya Jakarta. Butik Orange hanya menawarkan produk pakaian wanita. Saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan

Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan 38 Bab IV Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan Analisis dilakukan untuk membuktikan hubungan antar variabel bebas dan terikat serta antar variabel bebas. Mekanisme pembuktian hipotesis mengikuti kaidah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo Double Dipps Resto and Cafe Gorontalo adalah salah satu jenis usaha jasa yang bergerak

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Era seperti sekarang ini yang ditandai oleh revolusi teknologi komunikasi dan informasi telah mengakibatkan terjadinya perubahan (change) yang luar biasa. Adanya

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Salah satu produk unggulan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Speedy. Speedy merupakan layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini khususnya di Indonesia semakin maju hal ini dapat dibuktikan dengan adanya perkembangan teknologi informasi internet yang membawa dampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Pada tanggal 9 Maret 1982 Bapak Young Liando, pengusaha yang bertempat tinggal di Jl. S. Parman Kota Gorotalo menghadap notaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi pada saat ini sangat memungkinkan penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan. Salah satu media baru yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metropolitan Lestari dan tiga investor asing yaitu NYNEX, AIF, dan MITSUI. Nama perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metropolitan Lestari dan tiga investor asing yaitu NYNEX, AIF, dan MITSUI. Nama perusahaan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian PT. XL Axiata Tbk, atau XL didirikan pada tanggal 6 oktober 1989, bergerak dibidang perdagangan dan layanan umum. Enam tahun kemudian, perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma)

(Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma) PENGARUH HARGA PAKET INTERNET DAN KUALITAS JARINGAN INTERNET TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi S1- Manajemen Depok Angkatan 2013 Universitas Gunadarma) Nama : Dede Esa

Lebih terperinci

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT Lampiran 1 KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT Data Pribadi 1. Jenis Kelamin : a. Laki- laki b. Perempuan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden)

Kuesioner Penelitian. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan. Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Kuesioner Penelitian Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Sikap Konsumen dan Loyalitas Nasabah di Bank Victoria (Cabang Green Garden) Responden yang terhormat, Pertama tama, Saya sangat berterima

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

Nanik Zuliana B ABSTRAK

Nanik Zuliana B ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN CABANG PANDANARAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas hasil pengolahan data penelitian dalam bentuk deskripsi data, dan pengujian hipotesis yang diolah dengan bantuan perangkat lunak komputer, yaitu program

Lebih terperinci

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01 Analisis Pengaruh Keragaman Menu, Promosi, dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen McDonald s (Survey pada 100 Responden Mahasiswa Universitas Gunadarma Depok) Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : 14211307

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. pendapatan berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap

BAB V PEMBAHASAN. pendapatan berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pendapatan terhadap Permintaan Produk Asuransi Pendidikan Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan berpengaruh secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

Variabel Cronbach's Alpha Kualitas Produk 0.75 Fitur Produk 0.78 Gaya dan Design 0.78 Harga 0.85 Merek 0.68 Pelayanan 0.76 Perilaku Konsumen 0.

Variabel Cronbach's Alpha Kualitas Produk 0.75 Fitur Produk 0.78 Gaya dan Design 0.78 Harga 0.85 Merek 0.68 Pelayanan 0.76 Perilaku Konsumen 0. BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Reliabilitas Sebelum memasuki pengelolaan data selanjutnya, maka terlebih dahulu harus dilakukan pengujian data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Pengujian

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar LAMPIRAN-1 KUESIONER PENGARUH SERVICE QUALITY, TRUST, DAN SATISFACTION TERHADAP LOYALTY PADA PELANGGAN GSM SELULER TELKOMSEL DI GRAPARI TELKOMSEL GEDUNG SELECTA MEDAN Saudara/Saudari Responden yang terhormat,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum 4.1.1 Sejarah Berdirinya PT. PLN (PERSERO) Indonesia Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke -19 ketika beberapa perusahaan Belanda medirikan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Eka Yuliana Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto Muchammad Agung Miftahudin

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Pada bab ini akan dipaparkan data-data yang diperoleh dari pengumpulan data di lapangan. Penulis menjabarkan dengan metode deskriftif kuantitatif dengan persentase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo LAMPIRAN :KUISIONER LEMBAR KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner mengenai ANALISIS PENGARUH HARGA,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Responden Kuesioner Sebagai langkah awal, kuesioner disebarkan kepada 30 responden untuk menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Dalam karakteristik responden ini, yang menjadi sampel penelitian adalah jumlah nasabah pemegang produk tabungan SIFITRI (Simpanan Idul Fitri) di BMT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE 7.1. Hubungan Bauran Promosi Terhadap Efektivitas Komunikasi Pemasaran HONEY Madoe Bauran komunikasi pemasaran meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking

BAB I PENDAHULUAN. meningkat. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, kebutuhan akan internet semakin meningkat. Internet sendiri berasal dari kata Interconnection Networking atau International Networking

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) Nama : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : 12211305 Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa internet yang

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Blackberry pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 oleh sebuah perusahaan dari Canada yaitu Research In Motion. Di Indonesia, Blackberry pertama kali

Lebih terperinci

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM : ANALISIS PENGARUH DIMENSI KEHANDALAN, DIMENSI DAYA TANGGAP, DIMENSI JAMINAN, DIMENSI EMPATI, DAN IMENSI BUKTI NYATA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK OCBC NISP CABANG KEMANG PRATAMA BEKASI Nama : Gina Ramadhani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. AR-REHAB TOUR AND TRAVEL NAMA : AMALIA TRISNASARI RAMADHANI NPM : 10211650 DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI Prosiding Penelitian SPeSIA 2015 Keuangan dan Perbankan Syariah PENGARUH KUALITAS PELAYANAN ISLAMI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG CIMAHI 1 Nidhar Ramadhani, 2 Neneng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Perbendaharaan terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Perbendaharaan terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diperoleh melalui penelitian yang telah di lakukan yaitu data responden

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. akibat adanya keterbukaan pasar, dengan demikian produsen bersaing agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. akibat adanya keterbukaan pasar, dengan demikian produsen bersaing agar dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak akibat adanya keterbukaan pasar, dengan demikian produsen bersaing agar dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT Telkom Indonesia. Sumber : PT Telkom Kandatel Yogyakarta (2011) 1

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo PT Telkom Indonesia. Sumber : PT Telkom Kandatel Yogyakarta (2011) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Telekomunikasi Indonesia Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia atau PT Telkom, merupakan badan usaha milik negara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilakukan di wifi corner area PT. Telkom Kotabaru milik PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Witel Yogyakarta, dengan objek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menuntut setiap orang untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. Perkembangan dunia teknologi pun terus mengalami kemajuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Riotic Store merupakan salah satu distro yang ada di Kota Bandung dan merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan

Lebih terperinci

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

Oleh. B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DI MIKI TOUR AND TRAVEL CABANG KOTA SOLO Oleh B. Purnomo dan Y. Susanto (Dosen pada Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Surakarta) ABSTRAK

Lebih terperinci