RANCANG BANGUN PERMAINAN PEMBUATAN KUE TRADISIONAL KHAS BOGOR BERBASIS MULTIMEDIA

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN PERMAINAN PEMBUATAN KUE TRADISIONAL KHAS BOGOR BERBASIS MULTIMEDIA,,, Computer Science Department Mathematics and Natural Science Faculty, Pakuan University Bogor - Indonesia Muhamad Ulummudin 1, Prihastuti Harsani, Iyan Mulyana grim776@gmail.com Abstract Aplikasi Wisata edukasi pembuatan kue ali ini menjelaskan tentang tata cara pembuatan kue ali dari tahap pertama seperti memasak air hingga tahap terakhir yaitu menggoreng kue ali. Data yang di dapat berdasarkan hasil wawancara dengan pembuat asli kue ali agrem khas cikaret, maka dari itu tahapan yang terdapat dalam pembuatan kue ali ini tidak dapat di tambahkan atau di lebihkan, dengan melakukan uji coba validasi terhadap anak sd kelas 5-6 terlihat para siswa sangat tertarik dengan play yang disajikan membuat kue ali ini. Penerapan Metode Drag And Drop memudahkan pemain dalam memainkan ini karena pemain dapat langsung mensimulasikan cara membuat kue ali khas cikare tersebut. Kata Kunci : Aplikasi Wisata, Membuat kue ali agrem, Drag And Drop I. PENDAHULUAN Makanan tradisional adalah makanan yang diwariskan oleh leluhur. makanan tradisional di bagi menjadi beberapa makanan yaitu makanan basah dan makanan kering. Contoh makanan basah adalah kue ali, dodongkal dan lain-lain. sedangkan contoh makanan kering adalah keripik, ranginang, kembang dan lain-lain. Memperkenalkan jenis makan tradisional sejak dini kepada anak dirasa begitu penting untuk mewariskan budaya leluhur agar anak mengenal dan menjadi terbiasa dengan makanan tradisional.. Terdapat beberapa penelitian yang teah dikembangkan untuk membuat aplikasi diantaranya adalah Chery Apriliana (01) dengan judul penelitian Cooking for child. Penelitian dengan menggunakan stware flash dalam pembuatannya tersebut telah berhasil menganalisis aspek yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, dengan mendapatkan informasi bahwa memasak dapat membantu anak untuk belajar lebih muda, melatih daya ingat dan menciptakan kreativitas pada anak, karena dipermainan belajar memasak ini terdapat menu ada apa di dapur yang menjelaskan jenis bahan, peralatan masak beserta fungsinya dalam bentuk gambar dan tulisan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Setianingsih (01) menggunakan metode pengembangan multimedia mendapatkan hasil sebuah aplikasi pembelakaran pembuatan kue tradisional dengan menggunakan tampilan animasi D yang bergerak, sehingga menimbulkan kesan hiburan kepada para pengguna aplikasi yang telah dibuat tersebut. Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Natalia Sandres (01) menggunakan metode analisis dan perancangan menghasilkan aplikasi yang berjudul Cake Designer yang dibuat untuk membantu pelanggan toko Domine Cake & Bakery agar dapat dengan mudah menjelaskan ke karyawan yang berjaga di toko tentang desain dan model kue yang di inginkan untuk meminimalisir kesalahan dalam pembuatan kue tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan agar anak anak generasi selanjutnya dapat dengan mudah memperhatikan makanan tradisional warisan budaya leluhur yang dilakukan dengan cara membuat edukatif dan interaktif tentang tata cara pembuatan makanan tradisional berbasis multimedia, dengan judul Rancang Bangun Permainan Pembuatan Kue Tradisional Khas Bogor Berbasis Multimedia, dengan tujuan mengenalkan cara pembuatan kue tradisional khasbogor yang terdapat di cikaret. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah edukatif dan interaktif tentang cara pembuatan kue ali agrem dan kue lainnya dengan berbasis multimedia. Gambar 1. Tahap Perancangan Multimedia 1

2 B. Design (Perancangan) Cakupan tahapan ini antara lain ialah pembuatan sepsifikasi mengenai arsitektur dan kebutuhan material dalam pembuatan system. Tahapan ini juga dilakukan perancangan system secara umum menggunakan flowchart system dengan rancangan struktur navigasi, dan perancangan system secara detail menggunakan metode storyboard. 1. Storyboard Storyboard adalah gambaran konsep animasi yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, yang bertujuan untuk menjabarkan storyboard aplikasi mempermudah penyampain maksud dan tujuan dari aplikasi yang akan di buat. Tabel. Storyboard Gambar. Tahap Perancangan Multimedia Lanjut II. PRAPROSES DAN PERANCANGAN A. Concept (konsep) Tujuan dari permainan ini adalah mengenalkan budaya tentang cara pembuatan kue ali agrem secara terperinci. Di sediakan pula mini yang merupakan bonus yang terdiri dari pembuatan dodongkal dan kembang tetapi mini tersebut tidak dibuat secara terperinci hanya bagian bagian tertentu saja. Tahapan rinci dilakukan melalui proses berikut: Tabel 1. Konsep Aplikasi Judul Rancang Bangun Eduwisata Pembuatan Kue Kue Tradisional Berbasis Flash. Tujuan Aplikasi Membuat Permainan tentang Pembuatan Kue Tradisional Seperti Kue ali dodongkal dan kembang khas kota Bogor Pengguna Awal Karang Taruna Kelurahan Cikaret Audiensi Siswa SD Image Menggunakan format.jpg dan.png Musik Musik.Mp dan.wav Video Seputar tata cara pembuatan kue ali agrem khas kota bogor Teks Disesuaikan dengan cara membuat kue tradisional khas Bogor Jenis Aplikasi pembuatan kue ali Stware Adobe Flash CS6, Adobe Audition cs6, Adobe Photoshop CS5, Adobe Corel Draw Scene Visual Audio 1 Intro 5 6 Menu kue ali Merebus gula merah Membuat adonan Mencetak adonan 7 Menggore ng kue ali 8 9 Bonus dodongkal Tampilan awal ketika mamasuki pembuatan kue ali Menampilkan sub menu dimana terdapat memasak kue ali, bonus, dan informasi bahan untuk merebus gula merah seperti gula merah, penggorengan, kompor, air mineral dan pengaduk bahan untuk membuat adonan kue ali agrem seperti wadah pengaduk, kelapa sangria, tepung beras, air rebusan gula merah, gula pasir, garam serta pengaduk. bahan untuk mencetak adonan kue ali seperti tempat adonan dan loyang bahan untuk menggoreng kue ali sepert kompor dan penggorengan, Loyang berisi kue ali, minyak goring serta sumpit bahan yang di gunakan untuk mengukus kue dodongkal seperti alat pengukus dan kue dodongkal Hyperl ink Introdu ction 1 bonus s _dodon gkal

3 10 kembang 11 Informasi 1 Keluar bahan yang di gunakan untuk menggoreng kembang Menampilkan informasi dari yang telah dibuat Menampilkan kondisi untuk keluar s _kemb ang Inform ation, Frame. Flowchart System Flowchart system menggambarkan tahapan alur kerja system aplikasi permainan pembuatan kue ali agrem. Pada aplikasi ini alur flowchart langsung masuk kehalaman menu utama. Pada halaman menu utama terdapat (empat) pilihan diantaranya: masak kue aliagrem, bonus, tentang dan keluar. Berikut gambar Flowchart Systsem Gambar. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Aplikasi cara membuat kue ali ini menjelaskan cara membuat kue ali secara terperinci dimulai dari cara membuat air gula merah hingga ketahap penggorengan kue ali itu sendiri. Aplikas ini bersifat interaktif dimana user mengedalikan beberapa cara pembuatan seperti mengaduk, menuangkan air hingga menggoreng. Aplikasi yang sudah dalam bentuk swf tidak dapat dirubah ataupun di edit kecuali dengan menggunakan stware Adobe Flash CS6. Pada bab ini akan dijelaskan hasil tampilan membuat kue ali berupa layer yang dapat dijelaskan sebagai berikut: A. Halaman Intro dan Halaman Menu Pada halaman intro terdapat beberapa animasi dengan menggunakan metode motion tween. Gambar yang digunakan yaitu kue ali agrem yang telah digoreng hingga berwarna kecoklatan yang bergulir datang, lalu terdapat pula judul aplikasi ini yaitu cara membuat kue ali yang turun dari atas yang memberikan efek jatuh keatas kue ali. Pada halaman menu utama ini ada beberapa button yang diguanakan diantaranya button memulai memasak,button bonus, button informasi button Exit Gambar 6. Tampilan Halaman Intro Gambar. Flowchart System. Desain Screen Dalam pembuatan memasak kue ali terdapat beberapa alat dan bahan yang ada di dapur. Desain alat dan Bahan Gambar 7. Tampilan Halaman Menu B. Halaman Information Halaman informasi berisikan informasi tentang pembuat yang berisikan nama pembuat, tempat pembuat melakukan pendidikan serta tahun dibuat, tujuan dibuatnya halaman ini adalah agar pemakai atau user mengetahui siapa pembuat berbasis multimedia ini. Tampilan halaman informasi dapat dilihat pada gambar pada Gambar 8. Gambar. Desain Alat dan Bahan

4 . Uji Coba Fungsional Uji Coba Fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari setiap layer dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan maka secara keseluruhan button dan layer dapat berfungsi dan berjalan sesuai dengan keinginan. Untuk mengetahui hasil dari uji coba fungsional ditunjukan pada Tabel. Gambar 8. Tampilan Information C. Halaman Mulai memasak Halaman mulai memasak kue ali adalah merupakan sebuah halaman dimana user dapat membuat langsung kue ali yang dibagi kedalam empat tahapan dimana empat tahapan ini didapat langsung dengan melakukan penelitian di desa cikaret, empat tahapan itu diantaranya. Tabel. Uji Coba Fungsional No. Nama Tombol Tampilan Hasil Form 1. Layer Menu kue ali Bonus Information Gambar 9. Tampilan Halaman Mulai. Layer. Layer Ending. Layer bonus Keluar Tahap Lanjut Dodongkal Gambar 10. Tampilan Halaman Mulai D. Uji Coba Sistem Pengujian pada sistem ini bertujuan agar sistem yang telah dibuat sesuai dengan yang kita inginkan dan dilakukan dalam tahap yaitu: 1. Uji Coba Struktural Uji Coba Struktural dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah tampilan seluruh form sesuai dengan rancangan. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan maka tampilan yang dihasilkan sesuai dan berjalan dengan baik. Untuk mengetahui hasil uji coba struktural yang ditunjukan pada tabel. Tabel. Uji Coba Struktural No. Nama Form Hasil 1. Intro. Intro Menu. Intro Menu kue ali Tahap 1 Tahap Tahap Tahap Ending Menu utama. Intro Menu Menu Bonus Dodongkal Menu 5 Intro Menu Menu Bonus Kembang Goyang Menu 5. Layer Dodon gkal 7. Layer Inform ation 8. Layer Keluar Kembang Ya Tidak. Uji Coba Validasi Uji Coba Validasi merupakaan uji coba kesesuaiaan atau keakuratan hasil suatu aplikasi multimedia yang hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan. Berdasarkan uji coba kepada pihak pembuat kue ali menunjukan bahwa tahapan dan cara pembuatan kue ali sudah benar. Tabel uji coba validasi ditunjukan pada tabel Tabel 5.

5 Tabel 5. UjiCobaValidasi Tes Sebelum Melihat aplikasi Ingin Tidak Tahu Ingin Tahu Anak 1 Setelah Melihat Apllikasi Tidak Anak Anak Anak Anak 5 Anak 6 Anak 7 Anak 8 Anak 9 Anak 10. Distribution Distribusi aplikasi CD Interaktif ini berbasis Multimedia maka dalam pendistribusian aplikasi ini diubah menjadi format.exe kemudian dibuatkan instalasi dalam bentuk CD ataupun dalam bentuk stcopy di simpan dalam media penyimpanan lain seperti flashdisk, harddisk eksternal dan lain-lain. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pembuatan Aplikasi cara membuat kue ali dibagi menjadi tahapan penelitian yaitu tahapan perancangan, tahapan implementasi dan tahapan uji coba. Menurut Mulyana dan Hardhienata di tahun 005 tahapan perancangan dan implementasi di bagi kembali kedalam metode pengembangan multimedia yaitu konsep, desain, pencarian bahan dan pembuatan. Lalu dalam tahapan uji coba dibagi kembali menjadi metode yaitu uji coba dan distribusi. Penggunaan metode drag drop dalam permainan ini memudahkan user dalam memainkan, sehingga tidak menjadi monoton dan kaku tetapi menjadi menarik dan interaktif. Pembuatan aplikasi multimedia ini juga memudahkan untuk menumbuhkan minat para generasi penerus khususnya siswa dalam mengetahui cara membuat kue tradisional khususnya kue ali. Untuk bonus sengaja dibuat tidak lengkap dikarenakan keterbatasan waktu dan biaya penelitian sehingga diputuskanlah hanya bagian yang berbeda saja dari membuat kue ali yang dijadikan pilihan dalam bonus tersebut. Aplikasi yang dibuat menggunakan gambar-gambar dengan format PNG dan Bitmap, sedangkan untuk efek suara menggunakan format WAV serta mp untuk latar sound. Setelah selesai dibuat, pendistribusian aplikasi ini bisa dimuat kedalam bentuk CD (Compact Disc). Saran Aplikasi cara membuat kue ali ini masih sangat mungkin dan bisa untuk dikembangkan baik itu dalam hal pendistribusian bisa dimuat kedalam bentuk mobile ataupun dalam segi banyaknya kue yang dapat di masak. REFERENCES [1] Aprilina Chery. 01. Perancangan Edukasi Cooking for child. Naskah publikasi AMIKOM Yogyakarta [] Dewanti, Hariyadi, R and L. Nuraida, 001. Safety Traditional Functional Food. Presented at National Seminar on Traditional Food as the Basis for Functional Food Industry Seminar di Jakarta. Institut Pertanian Bogor. [] Natalia Silvia. 01. Analisis dan Perancangan Prototype Aplikasi Cake Designer dengan Menambahkan Teknologi Augmented Reality untuk toko Domine Cake & Bakery Milik PT. Yuda Sejahtera.Jurnal. 6: 1-5. Universitas Binus Jakarta. [] Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pakuan. 01. Buku Panduan Penulisan Skripsi dan Tugas Akhir. Universitas Pakuan, Bogor. [5] Setianingsih, Sasanti. 01. Aplikasi Animasi Pembelajaran Pembuatan Kue Tradisional. Naskah Publikasi. 1-5 Yogyakarta. Di akses juli 015 5