BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus SMU Pangudi Luhur I Jakarta terletak di jalan Brawijaya IV nomor 47, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, adalah sekolah Katolik yang didirikan oleh Yayasan Pangudi Luhur Jakarta. Yayasan Pangudi Luhur Jakarta merupakan Badan pembantu para Bruder Kongrgasi Santa Perawan yang Terkandung Tak Bernoda ( FIC ) dalam bidang karya Kerasulan Pendidikan. Badan ini sengaja didirikan oleh Kongregasi sebagai kepanjangan tangan dari semangat para Pendiri Kongregasi FIC yang sedari dulu mempunyai kharisma dalam bidang Pendidikan dan Pendampingan kaum muda. Kongregasi FIC didirikan oleh Mgr. Ludovicus Rutten dan Br. Bernardus Hoeken, pada tahun 1840 di Maastricht, Netherland. Karya Kongregasi FIC berada diseluruh bagian dunia: Netherland (Eropa), Chilie (Amerika), Ghana, Malawi (Afrika), dan Indonesia (Asia) Di Indonesia, Kongregasi FIC secara garis besar berkarya di pendidikan, adapun jenjang pengelolaannya mulai dari Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama,Sekolah Menengah Umum/Kejuruan. Karya ini tersebar diseluruh pelosok Tanah Air misalnya Jawa Tengah, Jawa Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kalimanta barat, Sumatra Selatan, D.I Yogyakarta, Irian Jaya. SMA Pangudi Luhur Jakarta Jakarta, merupakan salah 54

2 55 satu bagian dari Karya Pendidikan tersebut yang berada di Cabang Jakarta. Sekolah ini didirikan pada tahun 1965 atas prakarsa dan permintaan Mgr. A. Djoyoseputro SJ, Uskup Agung Jakarta pada waktu itu. Kenyataan yang ada bahwa di sekitar berdirinya SMA Pangudi Luhur Jakarta sudah ada SMA lain yang dengan peserta didiknya adalah puteri, maka terpikir untuk SMA Pangudi Luhur Jakarta peserta didiknya adalah putera. SMA Pangudi Luhur Jakarta memiliki ciri khas sekolah Katolik, yang menekankan hidup dalam suasana saling mencintai, menghormati, menghargai orang lain dan menghargai fasilitas, dan milik orang lain. SMA Pangudi Luhur I bertempat di Jl. Brawijaya 4 No.47 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. SMA Pangudi Luhur I didirikan dengan memiliki tujuan khusus, yaitu : Mendampingi peserta didik agar mampu mengembangkan potensipotensinya secara optimal dalam bidang pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai hidup yang diperlukan untuk siap melanjutkan ke Perguruan Tinggi, maupun untuk hidup di masyarakat. Mendampingi peserta didik agar secara terus-menerus mampu mengembangkan diri sehingga pada waktunya dapat menjadi seorang pemimpin dan atau penggerak masyarakat serta membawa ke jalan yang benar, demi kemajuan bangsa, negara dan agama.

3 Struktur Organisasi DEPDIKNAS YAYASAN PANGUDI LUHUR KEPALA SEKOLAH POMG TATA USAHA TENAGA PELA KSANA WAKASEK I BIDANG KURIKULUM BIDANG HUMAS SARANA - PRASARANA WAKASEK II BIDANG KESISWAAN Modifikasi Kurikulum Pengadaan Sarana/ Prasarana OSIS Kegiatan Be lajar Mengajar Inventaris dan Maintenance 7K Pembinaan Wali Kelas Layanan Media Belajar Eksekul Litbang (R & D) Layanan Publik (PR) Kristianitas Wali Kelas - Wali Kelas Guru Mata BK Pel ajaran Guru Mata BK Pelajaran SISWA/ PESERTA DIDIK Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Pangudi Luhur I

4 Tugas dan Wewenang Berdasarkan struktur organisasi tersebut terdapat tanggung jawab dan wewenang masing-masing unsur yang terdapat didalam organisasi dan keterkaitannya antara tingkat atas dengan tingkat dibawahnya : Departemen Pendidikan Nasional (Departemen Pendidikan Nasional) Departemen Pendidikan Nasional bertindak sebagai pemegang kebijakan dalam pelaksanaan kurikulum Nasional. Di dalam struktur organisasi DEPDIKNAS bertindak sebagai pengawas dan komando SMA Pangudi Luhur I dalam melaksanakan kurikulum nasional. Yayasan Pangudi Luhur Yayasan Pangudi Luhur setara kedudukannya dengan DEPDIKNAS sehingga memiliki peranan yang sama besar dari segi pengawasan sekolah dalam pelaksanaan kurukulum, namun memiliki kewenangan eksklusif dalam kebijakan administratif SMA Pangudi Luhur I. Kepala Sekolah Tanggung Jawab Kepala Sekolah : 1. Bertanggung jawab atas seluruh aktifitas teknis pelaksanaan kegiatan sekolah, meliputi: a. Perencanaan kegiatan sekolah b. Pengorganisasian sekolah c. Pengarahan dan pembinaan personil sekolah

5 58 d. Pengkoordinasian aktifitas sekolah e. Melaksanakan dan tindak lanjutnya 2. Kepala sekolah bertanggung jawab atas seluruh lingkungan fisik sekolah a. Pengaturan ruang dan gedung sekolah b. Pemeliharaan ruang dan gedung sekolah c. Pemeliharaan halaman sekolah dan lingkungan d. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah 3. Kepala sekolah bertanggung jawab atas terlaksananya Proses Belajar Mengajar(PBM) sesuai dengan kurikulum yang sedang berlaku dan modifikasi yang telah ditentukan oleh yayasan pangudi luhur 4. Kepala sekolah bertanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan dan standar mutu sekolah sesuai dengan target yang disampaikan bersama sekolah dan yayasan 5. Kepala sekolah bertanggung jawab atas tata tertib sekolah seuai dengan ketentuan yayasan cabang Jakarta 6. Kepala sekolah bertanggung jawab atas tertibanya pembayaran Uang Sekolah, Uang Pembangunan Sekolah, POMG, OSIS dan uang kegiatan dan mempertangung jawabkan secara akuntabel kepada yayasan Wewenang Kepala Sekolah : 1. Menggunakan tempat dan seluruh prasarana sekolah untuk proses kegiatan belajar mengajar

6 59 2. Mengadakan rapat dinas rutin dengan dewan guru 3. Mengatur dan membagi tugas khusus kepada dewan guru 4. Mengelola dana keuangan yang telah masuk dalam Rapat Anggaran dan Belanja Sekolah (RAPBS) yang telah disetujui oleh yayasan 5. Mengajukan kenaikan gaji berkala, pangkat, golongan dan gaji bagi guru kepada yayasan 6. Meminta laporan dari guru mengenai kemajuan siswa serta tanggung jawab guru atas seluruh tugas dan tanggung jawabnya 7. Mengajukan jumlah dan jenis tenaga yang diperlukan guna menunjang pengajaran di sekolah Tata Usaha dan Tenaga Pelaksana Pembantu kepala sekolah dalam penyelesaian administrasi sekolah. Staf administrasi merupakan tugas yang sangat strategis di dalam lembaga pendidikan karena administrasi merupakan tiang penyangga keberhasilan proses pembelajaran di SMU PL. Staf administrasi mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan adminstrasi. Dalam hal ini Tata Usaha dan Tenaga Pelaksana mengurusi beberapa urusan penting di sekolah ini, antara lain : a) Keuangan b) Kepegawaian c) Kesiswaaan d) Surat menyurat

7 60 e) Inventarisasi f) Hubungan masayarakat/humas g) Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah h) Penyusunan dan penyajian data/statistic sekolah i) Penyusunan laporan peklaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala j) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) POMG membantu kelancaran proses belajar mengajar dan kegiatan extrakurikuler sekolah. WAKASEK I (Wakil Kepala Sekolah I) Bidang Kurikulum WAKASEK I Bidang Kurikulum berperan dalam beberapa hal, yaitu : Modifikasi Kurikulum, hal ini berkaitan dengan kurikulum yang harus berkembang sesuai dengan ketentuan dari Departemen Pendidikan Nasional dan sesuai dengan kemajuan jaman. Kegiatan belajar mengajar, WAKASEK I bertanggung jawab besar terhadap kegiatan belajar mengajar di SMA Pangudi Luhur I. Hal ini termasuk terhadap aktifitas harian dari jam masuk sekolah hingga jam pulang sekolah sampai dengan materi ujian dan waktu ujian. Pembinaan wali kelas, WAKASEK I memantau dan mendapatkan laporan perkembangan dari masing-masing wali kelas. Sehingga untuk mencapai target dan tujuan dari kurikulum yang sedang berlaku,

8 61 WAKASEK I harus berperan besar terhadap pembinaan wali kelas yang ada. LITBANG R&D (Penelitian dan Pengembangan Resources and Development), WAKASEK I harus bisa meneliti dan mengembangkan sumber daya yang ada. Hal ini mencakup dari sumber materi dan sumber daya pengajar (guru mata pelajaran). Bidang Humas Sarana dan Prasarana Bidang Humas Sarana dan Prasarana berperan dalam beberapa hal, yaitu : Pengadaan sarana dan prasarana sekolah Inventaris dan maintenance Bidang Humas Sarana dan Prasarana bertugas untuk mencatat semua inventaris yang dimiliki oleh SMA Pangudi Luhur I dan bertugas dalam pemeliharaannya WAKASEK II (Wakil Kepala Sekolah II) Bidang Kesiswaan WAKASEK I Bidang Kesiswaan berperan dalam beberapa hal, yaitu : OSIS Lembaga yang merupakan penggerak siswa dalam belajar berorganisasi dan dapat menyampaikan aspirasi mereka. Ekstrakurikuler Lembaga yang merupakan tempat bagi para siswa menyalurkan bakat dan minat mereka. Disini juga siwa dapat mengembangkan kreativitas

9 62 mereka dalam bentuk penciptaan kegiatan baru dan bermanfaat bagi perkembangan diluar kemampuan akademik mereka. Kristianitas Yaitu, nilai rohani yang menjadi keutamaan dalam pendidikan di sekolah ini yang merupakan sekolah katolik. Wali Kelas Sebagai pengawas atau sebagai penanggung jawab ketika murid disekolah, khususnya murid-murid yang memang menjadi siswa di kelasnya. Wali kelas juga berfungsi sebagai pemantau kemajuan atau kemunduran murid di dalam lingkup satu kelas. Guru Mata Pelajaran Guru di SMA Pangudi Luhur memilki tanggung jawab, 1. Membuat perangkat, pengajaran program tahunan/semester.program satuan pelajaran. Program rencana pengajaran, program mingguan guru. Lembar kerja siswa [LKS] 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran 3. Melaksanankan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir. 4. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan 5. Mengisi daftar nilai siswa 6. Melaksanakan kegiatan membimbing [pengimbasan pengetahuan] kepada guru lain dalam proses belajar mengajar.

10 63 7. Membuat alat peraga/pelajaran 8. Menumbuh kembangkan sikap menghaargai karya seni 9. Mengikuti kegiatan pengembanagan dan pemasyaratan kurikulum 10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah 11. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya 12. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa 13. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran 14. Mengatur kebersihan ruang kelas Dan ruang praktikum 15. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya 16. Menjunjung tinggi kode etik guru 17. Bertangung jawab kepada wakasek bidang kurikulum Hak dan wewenang guru mata pelajaran : 1. Menggunakan alat sarana/prasarana yang dapat mendukung KBM di kelas yang tepat dan berdaya guna 2. Menegur, mengingatkan dan memberi sanksi jika siswa dengan sengaja melanggar tata tertib sekolah 3. Menyusun alat evaluasi kepada siswa dan memberi nilai secara objektif 4. Memperoleh gaji dan honorarium sesuai dengan peraturan yang berlaku di yayasan pangudi luhur cabang Jakarta 5. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum 6. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya

11 64 7. Menjunjung tinggi kode etik guru 8. Bertanggung jawab kepada wakasek bidang kurikulum BK Bimbingan ini bertujuan agar para peserta didik mendapatkan pengalaman secara maksimal dari sekolah. Pengalaman itu meliputi pengalaman pengetahuan, ketrampilan, sikap, iman, sosialitas, hubungan sesama dan Tuhan. Siswa / Peserta Didik Siswa memiliki hak untuk belajar dan mendapatkan pengajaran yang sebaikbaiknya. Siswa berkewajiban untuk menuntaskan segala hal yang berhubungan dengan administrasi sekolah, melaksanakan tata tertib yang berlaku,mengikuti KBM dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru 3.2 Analisis Permasalahan

12 Analisis Proses Bisnis Berjalan Berdasarkan data yang ada, kurikulum yang sedang berlangsung berfokus pada beberapa hal yaitu : 1. Pengembangan potensi siswa. Kurikulum yang disesuaikan dengan keberadaan sekolah dan kemajuan jaman, hal ini membuat SMA Pangudi Luhur I membuat beberapa muatan lokal yang mengacu pada perkembangan IT. Hal ini dapat terlihat dengan realisasi a. Muatan Lokal : Kelas 1 : Turbo Pascal Kelas 2 : Visual Basic Kelas 3 : WEB-SITE b. Pelajaran Komputer Kelas 1 : Microsoft Office Kelas 2 : Corel Draw dan Adobe Photoshop Kelas 3 : WEB-SITE Dengan sistem pengajaran yang sedang berjalan ini tentunya memiliki hasil positif dan negatif. Dengan dilakukan wawancara maka didapatkan data-data permasalahan yang dialami oleh pihak-pihak yang ada di SMA Pangudi Luhur I. Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang terjadi di SMA Pangudi Luhur I. Permasalahan yang terjadi dipisah-pisahkan berdasarkan aktor-aktor yang menjalani KBM yang sedang berjalan di SMA Pangudi Luhur I.

13 66 Proses bisnis yang dilakukan SMU Pangudi Luhur I akan menghasilkan jasa atau layanan. Proses bisnis yang terjadi terjadi melalui beberapa kegiatan seperti promosi, pendaftaran siswa baru, penerimaan siswa baru, proses belajarmengajar di sekolah dan sebagainya. Pada skripsi ini proses bisnis yang akan di analisis permasalahannya adalah proses belajar-mengajar sehari-hari. Kegiatan belajar-mengajar sehari-hari yang dimaksud adalah proses kegiatan-belajar mengajar yang dilakukan pada jam regular dan di dalam kelas melalui tatap muka anara guru dan siswa. Kegiatan belajar-mengajar regular ini dilakukan dengan durasi 45 menit untuk satu shift pelajaran. Proses belajar ini dilakukan selama lima hari dalam satu minggu yaitu senin hingga jumat. Dalam kegiatan belajar-mengajar ini proses yang terjadi tidak hanya pemberian materi pelajaran tetapi juga terdapat pelatihan materi, pemberian tugas, pengumpulan tugas, tanya jawab materi dan ulangan harian. Tabel 3.1 Proses Bisnis dan Aktornya Nama Proses Bisnis Aktor Dokumen Pemberian materi Guru, siswa Pemberian catatan Guru, siswa Catatan, suplemen fotocopy Pemberian latihan Guru, siswa

14 67 Pengumpulan jawaban latihan Guru, siswa buku latihan, paper Pemberian tugas rumah Guru, siswa Pengumpulan jawaban tugas rumah Guru, siswa Jawaban, paper Tugas observasi Guru, siswa form observasi Pengumuman jadwal ulangan harian Guru, siswa jadwal Pelaksanaan ulangan harian Guru, siswa Berkas soal ulangan dan jawaban Pengumuman jadwal ulangan remedial Guru, siswa jadwal Pelaksanaan ulangan remedial Guru, siswa Berkas ulangan dan jawaban Pengumuman jadwal ulangan umum Guru, siswa jadwal Pelaksanaan ulangan umum Guru, siswa Berkas ulangan dan jawaban pembuatan jadwal sekolah Bag. berkas jadwal

15 68 kurikulum, guru Pengumuman jadwal sekolah Guru, siswa lembar jadwal Absen siswa Guru, petugas piket Buku absensi, rekap absensi Masukkan nilai ulangan Guru, kurikulum berkas rekap nilai kelas Laporan nilai siswa guru, kurikulum, wali kelas Pembagian rapor wali kelas, wali murid Rapor Tabel 3.1 merupakan proses-proses bisnis yang akan dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses regular belajar-mengajar di dalam kelas. Selain itu tabel ini juga menjelaskan dokumen yang dihasilkan atau digunakan dalam proses bisnis.

16 69 Gambar 3.2 DAD Pelaksanaan Ulangan Penjelasan DAD: Proses ulangan diawali dengan masuknya siswa dan guru ke dalam kelas. Guru mulai memberikan berkas ujian berupa soal dan lembar jawaban kepada para murid. Setelah lembar soal dan jawaban diberikan, murid memeriksa dan membaca petunjuk ujian. Murid menjawab soal pada lembaran yang telah disediakan atau pada lembar soal, sesuai kebijakan guru hingga saat yang ditentukan. Jika masih ada sisa waktu murid diharapkan memeriksa jawabannya kembali. Jika waktu sudah habis, lembaran soal dan jawaban dikumpulkan kembali ke guru. Guru mengecek kelengkapan berkas ulangan, lalu menunggu sampai semua dikumpulkan.

17 Gambar 3.3 DAD Pelaksanaan Ulangan Remedial 70

18 71 Penjelasan DAD: Pelaksanaan ulangan remedial dimulai dengan pemeriksaan nilai jika nilai kurang dari SKM maka siswa dapat mengikuti ulangan remedial. Siswa hanya boleh mengikuti ulangan remedial sebanyak dua kali, apabila sudah mengikuti ulangan remedial sebanyak dua kali maka hasil tertinggi akan dimasukkan ke dalam berkas nilai oleh guru. Jika masih kurang dari dua kali mengikuti ulangan remedial dan nilai masih kurang dari SKM maka siswa dapat mengikuti ulangan remedial. Jika nilai tidak kurang dari SKM dan bukan hasil ulangan remedial maka akan dimasukkan langsung ke berkas nilai. Jika nilai tidak kurang dari SKM namun hasil ulangan remedial maka yang akan dimasukkan adalah nilai SKM. Ulangan remedial dilaksanakan dengan pembagian berkas ulangan oleh guru kepada siswa. Siswa mengerjakan dengan membaca petunjuk soal terlebih dahulu. Lalu siswa dapat membaca dan mengerjakan soal, sesuai dengan waktu yang ditentukan. Jika siswa sudah merasa yakin namun waktu belum habis maka dapat memeriksa ulang jawaban sebelum dikumpulkan. Jika waktu telah habis maka siswa harus mengumpulkan jawaban. Guru akan menerima jawaban dari soal bila belum semua jawaban terkempul maka guru akan menunggu sampai semua jawaban dikumpulkan. Bila semua jawaban ulangan remedial diterima maka proses selesai.

19 Gambar 3.4 DAD Pemberian materi 72

20 73 Penjelasan DAD : Proses KBM dalam kelas diawali dengan masuknya siswa dan guru ke dalam kelas dan guru mulai menerangkan materi pelarajan. Apabila siswa merasa penjelasan guru kurang jelas atau tidak dimengerti maka siswa dapat bertanya ke guru dan guru akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Setelah guru menerangkan materi, guru memberikan catatan ke siswa dan siswa mencatatnya, memberikan topik diskusi untuk didiskusikan bersama oleh semua siswa, melakukan tanya-jawab (guru memberikan pertanyaan ke siswa dan siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru), atau memberikan soal latihan. Soal latihan yang diberikan oleh guru akan dikerjakan oleh siswa dan dikumpulkan jawabannya ke guru. Soal latihan tersebut dibahas supaya siswa tahu penyelesaiannya yang benar dan tepat. Sebagai catatan, semua KBM dalam kelas ini disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Jadi tidak semua kegiatan (memberikan catatan, diskusi, tanyajawab, dan memberikan latihan) dilakukan dalam satu pertemuan. Kegiatankegiatan ini dilakukan sesuai dengan persiapan dan keinginan guru yang melakukan pengayaan ke siswa.

21 Analisis kuisioner dan Wawancara Dari analisis proses bisnis yang berjalan, disusun pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara dan kuisioner sehingga permasalahan yang terjadi di SMU Pangudi Luhur I dapat diketahui dengan lebih jelas. Nama: Bpk. Hendrikus Hermandi Jabatan : Wakil Kepala Sekolah I Bidang Kurikulum Hari dantanggal Wawancara: Rabu, 19 September 2007 Waktu : Daftar Pertanyaan : 1. Kurikulum apa yang sedang berjalan di sekolah ini? Kurikulum yang sedang dijalankan oleh sekolah kami adalah kurikulum yang berbasis pada pengembangan potensi siswa. Dan sesuai dengan peraturan yang diterapkan oleh DEPDIKNAS, maka juga diterapkan kurikulum yang disesuaikan dengan keadaan sekolah dan kemajuan jaman. Maka kami mulai menerapkan pelajaran yang berbasis computer dan IT. Tentunya dengan tidak meninggalkan pelajaran-pelajaran utama yang merupakan pelajaran wajib untuk SMA. 2. Apa saja kendala yang dialami oleh sekolah dalam melaksanakan kurikulum ini?

22 75 Dengan adanya kepadatan kurikulum tentu saja akan mempengaruhi jam pelajaran. Dan menurut kami waktu pelajaran yang ada dirasakan kurang cukup untuk mencapai target pengajaran kami. Dan belum adanya sistem terpadu yang membantu guru-guru disini dalam penyusunan materi tahunan. 3. Kendala apa saja yang dialami oleh guru-guru yang mengajar disini? Keadaan psikologi dan mental, ternyata mempengaruhi mood dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat waktu pengajaran yang ada kurang efektif karena, apa yang telah disiapkan oleh guru-guru terkadang tidak mencapai target. 4. Kendala apa saja yang dialami oleh murid yang belajar disekolah ini? Kembali kepada mood siswa yang ada, karena ini sangat berpengaruh. Dan variasi cara pengajaran sepertinya cukup berpengaruh pada kejenuhan siswa untuk belajar. 5. Bagaimana bentuk komunikasi murid dan guru yang berjalan disekolah ini? Komunikasi yang ada disekolah ini sangat terbatas pada tatap muka di kelas dan saat jam pelajaran berlangsung, sehingga tidak ada waktu tambahan dimana murid dapat berkonsultasi lebih dengan guru. 6. Bagaimana pemanfaatan waktu jam belajar yang ada di sekolah ini?

23 76 Sebenarnya waktu jam belajar sudah digunakan sebaik-baiknya oleh guru yang mengajar disekolah ini. Namun terkadang ada hal-hal yang dapat menyebabkan materi tidak sesuai dijadwalkan, contohnya ketika guru sakit belum tentu ada guru pengganti yang mengerti tujuan awal dan target yang ingin dicapai guru tersebut. 7. Solusi apa yang diharapkan dari pemecahan masalah yang ada? Diharapkan ada suatu alat bantu kegiatan belajar mengajar sehingga dapat mengatasi kendala-kendala yang telah saya sebutkan. Nama : Bpk. Agung Wahyu N. Jabatan : IT Administrator Hari dan Tanggal : Rabu, 19 September 2007 Waktu : Daftar Pertanyaan : 1. Apakah komputer sudah digunakan di sekolah ini? Komputer sudah digunakan dalam sekolah ini, dapat terlihat pada penggunaan internet dan penggunaan komputer dalam beberapa bidang di dalam sekolah. 2. Dalam bidang apa saja disekolah ini komputer digunakan? Dalam bidang administrasi kesiswaaan, administrasi surat-surat sekolah, dan persiapan materi yang ada disekolah.

24 77 3. Apakah ada kendala yang terjadi dalam penggunaan komputer? Kebanyakan adalah kendala yang tidak begitu berarti seperti sering rusaknya komputer atau komputer yang sering error. 4. Apakah ada masalah dalam pengarsipan dan pendataan data siswa? Ada beberapa kekurangan dalam sistem pendataan siswa dan persiapan materi pengajaran. Dalam sistem pendataan siswa terdapat kekurangan data yang tidak menyimpan foto, karena foto disimpan dalam bentuk hardcopy yang mudah rusak atau hilang. Dalam persiapan materi walaupun sudah digunakan teknologi informasi dalam persiapan materi, namun akan ditransfer dalam hardcopy dan softcopy tidak disimpan dalam suatu tempat penyimpanan yang pasti, sehingga sangat mudah hilang. 5. Solusi apa yang diharapkan sebagai pelengkap dari kekurangan yang ada? Adanya aplikasi yang juga membantu dalam pendataan siswa dan persiapan materi sehingga memudahkan dalam penggunaannya nanti.

25 78 Nama : Jabatan : Bpk. St. Edi Triyana Guru Hari dan Tanggal : Rabu, 19 September 2007 Waktu : Daftar Pertanyaan : 1. Apakah teknologi internet sudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar? Pemanfaatan teknologi informasi sudah digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Saya sering memberikan tugas kepada siswa untuk menggunakan internet sebagai sumber jawaban dari pertanyaan yang saya berikan. Dan beberapa dari materi pelajaran yang ada juga saya tambahkan bahan-bahan tambahan dari website-website yang berhubungan dengan materi yang ada. 2. Kendala apa saja yang dirasakan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah ini? Dalam pemberian materi saya merasakan terbatasnya waktu yang ada untuk berkomunikasi dengan siswa dan berdampak terhadap target pengajaran yang telah saya rancang sedemikian rupa. Dalam pengumpulan tugas saya sering bermasalah penggunaan kertas yang terlalu banyak sehingga mudah hilang. 3. Solusi apa yang diharapkan untuk mengatasi kendala yang ada? Adanya alat bantu yang memudahkan dalam komunikasi dan pemberian materi kepada siswa. Juga adanya pemecahan masalah agar

26 lebih mudah dalam pengumpulan tugas, dan kemudahan dalam penyimpanan berkas tugas agar tidak mudah hilang. 79 Untuk menilai sejauh mana kesiapan SMU Pangudi Luhur dalam mempersiapakan penerapan E-learning, dilakukan kuisioner kepada user yaitu 15 guru dari total 32 guru, 100 siswa dari total 300 siswa, dan pihak sekolah yang nanti akan mengelola E-learning di SMU Pangudi Luhur. Kuesioner dibagikan pada 27 September s.d. 1 Oktober 2007.

27 80 Berikut merupakan analisa kuisioner yang disebarkan kepada 15 orang guru : 1. Seberapa seringkah anda menggunakan komputer? a. Sangat sering 47% b. Sering 33.3% c. Cukup sering 6.7% d. Jarang 13.3% e. Tidak pernah 0% Gambar 3.5 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 1 untuk guru Simpulan : para guru sering menggunakan komputer

28 81 2. Apakah anda tahu apa itu internet? a. Sangat tahu 13.3% b. Tahu 66.7% c. Cukup tahu 20.0% d. Kurang tahu 0% e. Tidak tahu 0% Gambar 3.6 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 2 untuk guru Simpulan : Guru tahu internet

29 82 3. Apakah anda tahu apa itu website? a. Sangat tahu 13.3% b. Tahu 60.0% c. Cukup tahu 13.3% d. Kurang tahu 13.3% e. Tidak tahu 0% Gambar 3.7 Diagram hasil kuisioner pertayaan No. 3 untuk guru Simpulan : Guru tahu tentang website

30 83 4. Seberapa sering Anda menggunakan internet? a. Sangat sering 13% b. Sering 33.3% c. Cukup sering 26.7% d. Jarang 26.7% e. Tidak pernah 0% Gambar 3.8 Diagram hasil kuisioner petanyaan No. 4 untuk guru Simpulan : Guru sering menggunakan internet

31 84 5. Menurut Anda, seberapa besar tingkat kesulitan atau tingkat kemudahan dalam mengakses internet? a. Sangat sulit 0% b. Sulit 0% c. Cukup sulit 26.7% d. Mudah 60% e. Sangat mudah 7% Gambar 3.9 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 5 untuk guru Simpulan :Guru dapat mengakses internet dengan mudah

32 85 6. Menurut Anda, seberapa besar manfaat internet bagi kebutuhan pendidikan? a. Sangat bermanfaat 33% b. Bermanfaat 53.3% c. Cukup bermanfaat 6.7% d. Kurang Bermanfaat 6.7% e. Tidak bermanfaat 0% Gambar 3.10 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 6 untuk guru Simpulan : Internet bermanfaat bagi para guru

33 86 7. E-Learning berbasis web adalah sebuah perangkat bantu ajar yang menggunakan sarana internet. Apakah anda merasa sekolah ini memerlukan fasilitas E-learning berbasis web? a. Sangat perlu 13.3% b. Perlu 73.3% c. Cukup perlu 13.3% d. Kurang perlu 0% e. Tidak perlu 0% Gambar 3.11 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 7 untuk guru Simpulan : Menurut para guru sekolah ini perlu fasilitas e-learning berbasis web 8. Apakah Anda ingin memiliki website dimana Anda dapat melihat nilai,

34 87 jadwal mata pelajaran, dan pengumuman yang dikeluarkan oleh sekolah? a. Sangat ingin 13% b. Ingin 73.3% c. Netral 6.7% d. Kurang ingin 0% e. Sangat tidak ingin 7% Gambar 3.12 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 8 untuk guru Simpulan : Para guru ingin memiliki website yang dapat digunakan untuk melihat nilai, jadwal mata pelajaran dan pengumuman yang dikeluarkan oleh sekolah

35 88 9. Apakah Anda ingin berdiskusi dengan murid di luar jam pelajaran sekolah menggunakan internet? a. Sangat ingin 13% b. Ingin 60.0% c. Netral 13.3% d. Kurang ingin 6.7% e. Sangat tidak ingin 7% Gambar 3.13 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 9 untuk guru Simpulan : para guru ingin berdiskusi dengan murid diluar jam pelajaran menggunakan internet

36 Apakah Anda ingin dapat mengambil dan mempersiapkan materi pelajaran melalui internet? a. Sangat ingin 20% b. Ingin 66.7% c. Netral 13.3% d. Kurang ingin 0% e. Sangat tidak ingin 0% Gambar 3.14 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 10 untuk guru Simpulan : Para guru ingin mengambil dan memersiapkan materi pelajaran melalui internet

37 Apakah Anda menginginkan kemudahan dalam pengumpulan tugas, dengan menggunakan internet? a. Sangat ingin 20% b. Ingin 46.7% c. Netral 26.7% d. Kurang ingin 6.7% e. Sangat tidak ingin 0% Gambar 3.15 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 11 untuk guru Simpulan : Para guru menginginkan kemudahan dalam pengumpulan tugas dengan menggunakan internet

38 Menurut Anda apakah berbagai feature yang telah disebutkan diatas bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas sekolah ini? a. Sangat bermanfaat 20% b. Bermanfaat 66.7% c. Cukup Bermanfaat 6.7% d. Kurang Bermanfaat 6.7% e. Tidak Bermanfaat 0% Gambar 3.16 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No. 12 untuk guru Simpulan : menurut para guru aplikasi yang telah disebutkan di atas bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas sekolah ini.

39 92 Berikut merupakan analisa kuisioner yang disebarkan kepada 100 orang siswa: 1. Seberapa seringkah anda menggunakan komputer? a. Sangat sering 38.00% b. Sering 34.00% c. Cukup sering 23.00% d. Jarang 2.00% e. Tidak pernah 3.00% Gambar 3.17 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 1 untuk siswa Simpulan : Siswa sangat sering menggunakan computer

40 93 2. Apakah anda tahu apa itu internet? a. Sangat tahu 45.00% b. Tahu 49.00% c. Cukup tahu 4.00% d. Kurang tahu 1.00% e. Tidak tahu 1.00% Gambar 3.17 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 2 untuk siswa Simpulan : Siswa tahu tentang internet

41 94 3. Apakah anda tahu apa itu website? a. Sangat tahu 40.00% b. Tahu 49.00% c. Cukup tahu 6.00% d. Kurang tahu 3.00% e. Tidak tahu 2.00% Gambar 3.18 Diagram hasil kuisioner pertanyaan no 3 untuk siswa Simpulan : Siswa tahu tentang website

42 95 4. Seberapa sering Anda menggunakan internet? a. Sangat sering 34.00% b. Sering 31.00% c. Cukup sering 24.00% d. Jarang 7.00% e. Tidak pernah 4.00% Gambar 3.19 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 4 untuk siswa Simpulan : Siswa sangat sering menggunakan internet

43 96 5. Menurut Anda, seberapa besar tingkat kesulitan atau tingkat kemudahan dalam mengakses internet? a. Sangat sulit 2.00% b. Sulit 1.00% c. Cukup sulit 9.00% d. Mudah 58.00% e. Sangat mudah 30.00% Gambar 3.20 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 5 untuk siswa Simpulan : Siswa mudah dalam mengakes internet

44 97 6. Menurut Anda, seberapa besar manfaat internet bagi kebutuhan pendidikan? a. Sangat bermanfaat 45.00% b. Bermanfaat 29.00% c. Cukup bermanfaat 20.00% d. Kurang Bermanfaat 2.00% e. Tidak bermanfaat 4.00% Gambar 3.21 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 6 untuk siswa Simpulan : Menurut siswa internet sangat bermanfaat bagi kebutuhan pendidikan

45 98 7. E-Learning berbasis web adalah sebuah perangkat bantu ajar yang menggunakan sarana internet. Apakah anda merasa sekolah ini memerlukan fasilitas E-learning berbasis web? a. Sangat perlu 41.00% b. Perlu 49.00% c. Cukup perlu 5.00% d. Kurang perlu 2.00% e. Tidak perlu 3.00% Gambar 3.22 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 7 untuk siswa Simpulan : Menurut para siswa sekolah ini perlu fasilitas E-learning berbasis web

46 99 8. Apakah Anda ingin memiliki website dimana Anda dapat melihat nilai, jadwal mata pelajaran, dan pengumuman yang dikeluarkan oleh sekolah? a. Sangat ingin b. Ingin c. Netral d. Kurang ingin e. Sangat tidak ingin 34.00% 51.00% 10.00% 3.00% 2.00% Gambar 3.23 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 8 untuk siswa Simpulan : Siswa ingin memiliki website dimana siswa dapat melihat nilai, jadwal mata pelajaran, dan pengumuman yang dikeluarkan oleh sekolah.

47 Apakah Anda ingin berdiskusi dengan teman sekolah atau dengan guru di luar jam pelajaran sekolah menggunakan internet? a. Sangat ingin b. Ingin c. Netral d. Kurang ingin e. Sangat tidak ingin 24.00% 35.00% 35.00% 3.00% 3.00% Gambar 3.24 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 9 untuk siswa Simpulan : Siswa ingin berdiskusi dengan teman sekolah atau dengan guru diluar jam pelajaran sekolah menggunakan internet.

48 Apakah Anda ingin dapat mengambil materi pelajaran melalui internet? a. Sangat ingin 47.00% b. Ingin 39.00% c. Netral 12.00% d. Kurang ingin 1.00% e. Sangat tidak ingin 1.00% Gambar 3.25 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 10 untuk siswa Simpulan : Siswa sangat ingin mengambil materi pelajaran melalui internet

49 Apakah Anda menginginkan kemudahan dalam mengumpulkan tugas dengan menggunakan internet? a. Sangat ingin 48.00% b. Ingin 40.00% c. Netral 8.00% d. Kurang ingin 2.00% e. Sangat tidak ingin 2.00% Gambar 3.26 Diagram hasil kuisioner pertanyaan No 11 untuk siswa Simpulan : Siswa sangat menginginkan kemudahan dalam mengumpulkan tugas dengan menggunakan internet.

50 Menurut Anda apakah berbagai aplikasi yang telah disebutkan diatas bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas sekolah ini? a. Sangat bermanfaat 57.00% b. Bermanfaat 33.00% c. Cukup bermanfaat 8.00% d. Kurang Bermanfaat 1.00% e. Tidak bermanfaat 1.00% Gambar 3.27 Diagram hasil kuisioner pertanyaan no 12 untuk siswa Simpulan : Menurut siswa berbagai aplikasi yang telah disebutkan diatas sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan kualitas sekolah ini.

51 104 Berikut merupakan kuisioner yang ditujukan kepada pihak sekolah (pengelola) : I. Identitas Sekolah Nama Yayasan Nama Sekolah Nama Pimpinan Alamat : Yayasan Pendidikan Pangudi Luhur : Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur :.Br. Ag. Giwal Santoso FIC, S.E,M.M : Jl. Brawijaya IV No.47, Kebayoran Baru Jakarta Selatan No. Telp : (021) Fax : (021) Website : smaplbrawijaya@cbn.net.id : II. Informasi Sekolah : Jumlah Program Studi : 2 (Dua) Jumlah staf akademik : 34 (Tiga Puluh Empat) III. Pemanfaatan Internet 1. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu mengenai Internet? Ο 1.Tidak Tahu Sama Sekali Ο 2. Sangat Kurang Ο 3. Kurang

52 Paham Ο 5. Sangat Paham 2. Bagaimana pandangan tentang pemanfaatan Internet di Lembaga pendidikan Bapak/Ibu? Ο 1.Tidak Ada Sama Sekali Ο 2. Sangat Kurang 3. Kurang Ο 4. Cukup Baik Ο 5. Baik Sekali 3. Bagaimana pendapat pemanfaatan Internet dalam menunjang pekerjaan Bapak atau Ibu sehari hari? Ο 1.Tidak Ada Sama Sekali Ο 2. Sangat Kurang 3. Kurang Ο 4. Cukup Baik Ο 5. Baik Sekali 4. Pernahkah memakai internet untuk mencari informasi? Ο 1. Tidak Pernah Sama Sekali Ο 2. Sangat Jarang 3. Jarang

53 106 Ο 4. Sering Ο 5. Sering Sekali 5. Apakah Bapak atau Ibu memiliki address sendiri untuk bertukar informasi dengan rekan kerja? 1.Tidak Ο 2. Ya 6. Bagaimana arah pengembangan Teknologi Informasi(TI) dalam Lembaga pendidikan Bapak atau Ibu? (* Prioritas nomor 1 tertinggi diikuti 2,3, ) 3 Sistem Informasi berbasis internet yang efektif dan terintegrasi 2 Ketersediaan infrastruktur TI yang memadai 1 Kemampuan SDM yang handal Lainnya : 7. Apa yang Lembaga pendidikan Bapak atau Ibu harapkan dengan adanya pengembangan TI? (* Prioritas nomor 1 tertinggi diikuti 2,3,4,.. ) 2 Tingkat kemudahan dalam pekerjaan ( otomasi ) 1 Peningkatan produktivitas Kerja ( mempersingkat waktu pengerjaan yang berkaitan dengan penyediaan informasi ) 3 Pertukaran informasi antar instansi ( sistem terintegrasi )

54 107 Lain : 8. Bagamana prioritas strategi yang instansi Bapak atau Ibu lakukan untuk mempersiapkan pengembangan TI? 1 Pelatihan SDM 2 Penambahan Perangkat Keras 3 Pengadaan Perangkat Lunak 4 Pengadaan Perangkat Komunikasi (Telkom) 5 Pembangunan Program Aplikasi (konsultansi) Lainnya :. IV. Pemanfaatan E-Learning 9. Bagaimana pemahaman Bapak atau Ibu mengenai e-learning? Ο 1.Tidak Tahu Sama Sekali 2. Sangat Kurang Ο 3. Kurang Ο 4. Paham Ο 5. Sangat Paham 10. Bagaimana pemahaman tentang pemanfaatan e-learning di Instansi Bapak atau Ibu? Ο 1.Tidak Ada Sama Sekali Ο 2. Sangat Kurang

55 Kurang Ο 4. Cukup Baik Ο 5. Baik Sekali 11. Bagaimana pemahaman Bapak atau Ibu mengenai pembelajaran berbasis e- learning? Ο 1.Tidak Tahu Sama Sekali Ο 2. Sangat Kurang 3. Kurang Ο 4. Paham Ο 5. Sangat Paham 12. Bagaimana pemahaman Bapak atau Ibu pemanfaatan e-learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran (perbaikan materi secara dinamik, terjadi interaksi guru dan murid yang intensif dan komunikasi pembelajaran tanpa batas tempat dan waktu)? Ο 1.Tidak Ada Sama Sekali Ο 2. Sangat Kurang 3. Kurang Ο 4. Cukup Baik Ο 5. Baik Sekali

56 109 PROGRAM E-LEARNING (Diisi oleh Penanggung Jawab Program E-Learning dismu PANGUDI LUHUR I) I. Identitas Program E-Learning Nama Penanggung jawab program : Y. Agung Wahyu N. Alamat : Jl. Brawijaya IV No.47, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan No. Telp : (021) Fax : (021) II. Gambaran Umum Sistem Informasi 13. Siapakah yang mengelola website Yayasan/Sekolah? Divisi TI sekolah Yayasan Persatuan Orangtua Murid dan Guru(POMG) Lainnya : Sebutkan alamat URL: 14. Sebutkan fasilitas di website Yayasan/Sekolah? Informasi Yayasan/Sekolah dll Berita Online

57 110 e-learning Sistem informasi manajemen Forum diskusi Homepage guru/staf Homepage murid Lainnya : 15. Modul digital apa saja yang digunakan sebagai perangkat ajar atau dapat diakses secara online melalui internet. Modul dalam bentuk digital/multimedia Modul dalam bentuk e-learning Tidak ada Lainnya : 16. Faktor-faktor pendukung apakah yang menentukan suksesnya program e- learning? (Prioritas nomor 1 tertinggi diikuti 2,3,4, )Pilihan Item Urutan 1 Sumber Daya Manusia (SDM) 3 Dana 4 Fasilitas Software & Hardware 2 Dukungan pimpinan Lainnya (sebutkan):...

58 Kendala-kendala utama yang dihadapi dalam implementasi e-learning? (* Prioritas nomor 1 tertinggi diikuti 2,3,4,..) Pilihan Item Urutan 5 Kurangnya komitmen dari civitas akademika 1 Beban tugas guru yang sudah banyak 4 Keterbatasan dana 3 Keterbatasan fasilitas 2 Keterbatasan waktu pengelola Lainnya (sebutkan):... III. SDM 18. Distribusi jumlah karyawan sekolah yang mampu memanfaatkan internet/ 1 Browsing 95% 2 E- mail 40% 3 Lainnya: 19. Pelatihan apa yang anda harapkan untuk meningkatkan karyawan Yayasan/Sekolah dalam penguasaan Internet berdasarkan prioritas : (Prioritas nomor 1 tertinggi diikuti 2,3,4,..) 2 Pengetahuan Umum tentang Komputer

59 112 3 Software aplikasi 4 Basis data dan analisa Data 5 Programming 1 Internet ( browsing, ) 6 Desain Web 4 Jaringan komputer 5 e-learning Lainnya : Identifikasi Permasalahan Permasalahan berdasarkan wawancara dengan berbagai pihak Pada akhir wawancara dilakukan verifikasi masalah yang terindentifikasi dari analisis proses bisnis yang berjalan untuk mengetahui apakah masalah yang teridentifikasi ini terjadi di dalam pembelajaran SMU Pangudi Luhur I dan merupakan hambatan atau tidak bagi guru dan siswa. Permasalahan yang diverifikasi dan hasil verifikasinya adalah : 1. Terbatasnya waktu penyampaian materi di kelas menghambat tercapainya target materi yang harus di sampaikan berdasarkan kurikulum yang padat dan belum tersedinay sistem yang terintegrasi untuk membantu para guru untuk penyusunan materi tahunan. 2. Ketidaksiapan mental dan psikologi para guru dalam kegiatan belajar terkadang menghambat proses penyampaian materi di dalam kelas dan dapat menyebabkan tidak tercapainya target pengajaran.

60 Variasi cara penyampaian materi para guru dapat mempengaruhi mood para murid dalam menangkap materi. Kurangnya variasi penyampaian materi dapat menyebabkan para murid merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pelajaran. 4. Terbatasnya waktu komunikasi guru dan siswa yang hanya terjadi selama waktu pelajaran di kelas, sehingga kurangnya kesempatan diskusi antara guru dan murid. 5. Pemanfaatan waktu yang ada sudah berjalan dengan baik, tetapi terkadang terdapat kejadian yang menjadi kendala dalam penyampaian materi, seperti ada guru yang sakit dan tidak ada guru pengganti yang dapat menyampaikan materi ataupun mengerti target pencapaian materi. 6. Siswa yang tidak masuk, misalnya karena sakit, atau ijin, tidak bisa mengikuti materi yang diajarkan di sekolah. Akibatnya siswa ketinggalan pelajaran dan harus berusaha belajar sendiri. Permasalahan yang dialami bidang kurikulum 1. Kesiapan materi, kerangka materi, dan soal-soal yang akan dipakai dalam kegiatan belajar mengajar selalu terbentur dengan masalah waktu dan administrasi. Hal ini menyangkut kepada kesiapan guru dalam mengajar dan mempersiapkan soal-soal ujian.

61 Psikologi dan mental yang sedang dialami oleh pengajar maupun murid, ternyata cukup mempengaruhi KBM yang berlangsung, dan hal ini menyebabkan tidak tercapainya target yang diharapkan. Permasalahan yang dialami oleh guru mata pelajaran 1. Relasi hubungan antara guru dan murid yang kurang dapat berkembang, dikarenakan terbatasnya waktu. 2. Waktu yang disediakan dan memungkinkan untuk berkomunikasi antara guru dan murid dirasakan kurang, sehingga target yang ingin dicapai tidak dapat terrealisasi. 3. Pengumpulan tugas yang kolektif membuat guru yang memeriksa cukup kewalahan, hal ini dikarenakan hal tulisan dan kertas yang terlalu banyak. 4. Alasan siswa dalam pembuatan tugas yang terkadang kurang masuk akal, sehingga menghambat perkembangan siswa tersebut. Permasalahan yang dialami oleh murid 1. Relasi hubungan antara guru dan murid yang tidak selalu baik, sehingga berpengaruh dalam mood siswa untuk belajar. 2. Bentuk pengajaran yang membuat jenuh siswa karena hanya berfokus pada tempat yang selalu sama(ruang kelas).

62 Pengumpulan tugas yang terikat waktu dan tempat, terkadang menyusahkan siswa apabila sakit atau tidak dapat hadir dikelas. Hal ini menyebabkan kerugian di siswa sehingga membuat pencapaian nilai maksimal berkurang. 3.3 Perancangan Solusi Perancangan Proses Bisnis Diusulkan pada Solusi Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada didalam proses KBM SMU Pangudi Luhur I, maka diperlukan proses bisnis baru. Proses bisnis baru tersebut dapat didefinisikan agar dapat mewujudkan tujuan solusi. Beberapa proses bisnis baru berfungsi sebagai pelengkap yang membantu kegiatan-kegiatan lain yang menunjang proses KBM SMU Pangudi Luhur I. Tabel 3.2 Proses Bisnis Untuk Mewujudkan Tujuan solusi No. Tujuan Solusi 1. Membantu siswa dalam memahami pelajaran yang diajarkan. Siswa yang belajar di sekolah dapat membaca dan mengambil materi pelajaran langsung dari E-learning berbasis web. Siswa juga dapat mengerjakan tugas tanpa terbatas oleh waktu, karena Proses-proses Bisnis Baru Untuk Mewujudkan Tujuan Melihat materi pelajaran. Input : Siswa ingin melihat materi pelajaran. Proses : Membuka materi pelajaran, melihat materi pelajaran, mengambil materi pelajaran, dan Fungsi dan Informasi Dalam Proses Bisnis Fungsi : Membaca, mengambil, dan memahami materi pelajaran. Informasi : Materi Pelajaran.

63 116 soal dapat diambil kapan saja dan jawaban juga dapat diserahkan secepatnya setelah tugas selesai dikerjakan. Dengan Forum diskusi yang disediakan maka, siswa juga dapat berdiskusi mengenai hal yang tidak dimengerti dalam pelajaran. Apabila siswa malu untuk bertanya dalam forum diskusi, maka siswa dapat bertanya langsung kepada guru dengan menggunakan fitur private message. menutup materi pelajaran. Output : Siswa melihat dan mengambil materi pelajaran. Mengerjakan tugas Input : Siswa ingin mengerjakan tugas. Proses : Melihat tugas, mengambil tugas, dan mengumpulkan tugas. Output : Siswa melihat soal tugas dan mengumpulkan tugas. Forum Diskusi Input : Siswa ingin berdiskusi di forum diskusi. Proses : Melihat topik, membuat topik, berdiskusi dalam topik. Output : Siswa berdiskusi. Fungsi : Membaca soal tugas, memahami soal tugas, dan Mengerjakan soal tugas. Informasi : Soal tugas. Fungsi : Melihat topik, menciptakan topik, berdiskusi dalam topik. Topik seputar materi yang sedang dipelajari dan merupakan sarana komunikasi antara guru dan siswa dan antara siswa dan siswa. Informasi : Materi dan jawaban mengenai materi yang telah diajarkan.

64 Membantu guru dalam proses pembelajaran. Guru dapat menggunakan sarana E-learning berbasis web untuk membantu proses pembelajaran dikelas sebagai bahan acuan. Dan guru juga dapat mengevaluasi perkembangan siswa menggunakan sarana tugas di E-learning berbasis web. Guru dapat berdiskusi dalam berbagai topik dengan para siswa. Guru juga dapat berkomunikasi dengan siswa dan guru lainnya dengan menggunakan private message. Private Message : Input : Siswa ingin berkomunikasi dengan guru atau dengan siswa lainnya. Proses : Menulis pertanyaan atau pesan. Mengirimkan pertanyaan atau pesan. Output : Siswa mengirimkan pesan atau pertanyaan kepada guru atau siswa lainnya. Melihat materi pelajaran. Input : Guru ingin melihat materi pelajaran. Proses : Membuka materi pelajaran, melihat materi pelajaran, mengambil materi pelajaran, dan menutup materi pelajaran. Output : Guru melihat dan mengambil materi pelajaran. Fungsi : Sarana komunikasi pribadi antara siswa dan guru atau siswa dan siswa. Informasi : Pesan atau pertanyaan yang dikirimkan. Fungsi : Membaca, mengambil, dan memahami materi pelajaran. Informasi : Materi Pelajaran.

65 118 Memberikan tugas Input : Guru ingin memberikan tugas. Proses : Memberikan tugas. Output : Guru memberikan tugas. Forum Diskusi Input : Guru ingin berdiskusi di forum diskusi. Proses : Melihat topik, membuat topik, berdiskusi dalam topik. Output : Guru berdiskusi. Private Message : Input : Guru ingin berkomunikasi dengan guru lainnya atau dengan siswa. Proses : Menulis pertanyaan atau pesan. Mengirimkan pertanyaan atau pesan. Output : Fungsi : Memberikan tugas. Informasi : Soal tugas. Fungsi : Melihat topik, menciptakan topik, berdiskusi dalam topik. Topik seputar materi yang ada dan merupakan sarana komunikasi antara guru dan siswa dan antara siswa dan siswa. Informasi : Materi dan jawaban mengenai materi yang telah ditanyakan dan diajarkan. Fungsi : Sarana komunikasi pribadi antara siswa dan guru atau guru dan guru. Informasi : Pesan atau pertanyaan yang dikirimkan.

66 119 Guru mengirimkan pesan atau pertanyaan kepada guru lainnya atau siswa. 3. Membantu sekolah dalam penyusunan materi pelajaran. Administrator dapat memasukkan pelajaran sesuai dengan tingkatan akademis beserta bab-bab pelajaran dan materi didalam bab pelajaran. 4. Membantu sekolah dalam pemberitahuan pengumuman. Administrator memasukkan pengumuman yang ditujukan untuk siswa maupun guru oleh Memasukkan materi pelajaran : Input : Administrator ingin memasukkan materimateri pelajaran dan pelajaran yang ada sesuai dengan tingkatan akademis. Proses : Memasukkan materimateri pelajaran, melakukan perubahan dalam materi pelajaran, dan menghapus materi pelajaran melalui fitur yang disediakan didalam E-learning berbasis web. Output : Administrator memasukkan materi pelajaran sesuai dengan tingkatan akademis. Memasukkan pengumuman : Input : Administrator ingin memasukkan pengumuman yang Fungsi : Sebagai pedoman dalam pemberian materi yang oleh guru untuk siswa. Informasi : Materi-materi pelajaran. Fungsi : Memasukkan pengumuman yang ditujukan kepada semua siswa atau semua guru yang

67 120 yayasan atau pihak sekolah. 5. Mendapatkan informasi atau pengumuman dari sekolah oleh guru dan siswa Guru dan murid mendapatkan informasi/pengumuman. dikeluarkan pihak sekolah atau pihak yayasan. Proses : Memasukkan, memperbaiki, atau menghapus pengumuman. Output : Administrator memasukkan pengumuman yang dikeluarkan sekolah atau yayasan. Mendapatkan pengumuman: Input: User ingin melihat pengumuman yang dikeluarkan sekolah. User memilih link yang diinginkan pada halaman home. Proses : Membaca pengumuman, news, atau event dari sekolah Output : User mendapatkan informasi pengumuman, news, atau event dari sekolah ada di SMU Pangudi Luhur I. Informasi : Pengumuman yang dikeluarkan pihak yayasan atau pihak sekolah. Fungsi: Mendapatkan pengumuman dari sekolah Informasi : Pengumuman yang dikeluarkan pihak yayasan atau pihak sekolah.

68 Perancangan Struktur Menu Pada Solusi Gambar 3.28 State Transition Diagram Struktur Menu Keseluruhan State Transition Diagram Struktur Menu Admin

69 122 Gambar 3.29 State Transition Diagram Halaman Admin-Menu Utama Gambar 3.30 State Transition Diagram Halaman Admin-Siswa

70 123 Gambar 3.31 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Data Siswa Gambar 3.32 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Detail Siswa Gambar 3.33 State Transition Diagram Halaman Admin-Ubah Data Siswa Gambar 3.34 State Transition Diagram Halaman Admin-Delete Siswa

71 124 Gambar 3.35 State Transition Diagram Halaman Admin-Advanced Search Siswa Gambar 3.36 State Transition Diagram Halaman Admin-Guru Gambar 3.37 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Data Guru

72 125 Gambar 3.38 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Detail Guru Gambar 3.39 State Transition Diagram Halaman Admin-Ubah Data Guru Gambar 3.40 State Transition Diagram Halaman Admin-Delete Guru Gambar 3.41 State Transition Diagram Halaman Admin-Advanced Search Guru

73 126 Gambar 3.42 State Transition Diagram Halaman Admin-Kelas Gambar 3.43 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Kelas Gambar 3.44 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Detail Kelas

74 127 Gambar 3.45 State Transition Diagram Halaman Admin- Ubah Data Kelas Gambar 3.46 State Transition Diagram Halaman Admin-Delete Kelas Gambar 3.47 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Murid Dalam Kelas

75 128 Gambar 3.48 State Transition Diagram Halaman Admin-Pelajaran Gambar 3.49 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Materi Gambar 3.50 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Pelajaran

76 129 Gambar 3.51 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Detail Pelajaran Gambar 3.52 State Transition Diagram Halaman Admin-Ubah Data Pelajaran Gambar 3.53 State Transition Diagram Halaman Admin-Delete Pelajaran

77 130 Gambar 3.54 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Materi Gambar 3.55 State Transition Diagram Halaman Admin-Ubah Data Materi Gambar 3.56 State Transition Diagram Halaman Admin-Delete Materi Gambar 3.57 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Detail Materi

78 131 Gambar 3.58 State Transition Diagram Halaman Admin-Pengumuman Gambar 3.59 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Pengumuman Gambar 3.60 State Transition Diagram Halaman Admin-Jadwal

79 132 Gambar 3.61 State Transition Diagram Halaman Admin-Tambah Jadwal Gambar 3.62 State Transition Diagram Halaman Admin-Ubah Jadwal Gambar 3.63 State Transition Diagram Halaman Admin-Lihat Detail Jadwal

80 133 Gambar 3.64 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Gambar 3.65 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Buat Kategori Forum Gambar 3.66 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Buat Ubah Kategori Forum

81 134 Gambar 3.67 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Buat Thread Forum Gambar 3.68 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Ubah Thread Forum Gambar 3.69 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Thread

82 135 Gambar 3.70 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Posting Topik Gambar 3.71 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Ubah Topik Gambar 3.72 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Delete Topik

83 136 Gambar 3.73 State Transition Diagram Halaman Admin-Forum Post State Transition Diagram Struktur Menu User Gambar 3.74 State Transition Diagram Halaman User-Change Pin

84 137 Gambar 3.75 State Transition Diagram Halaman User-Forum Gambar 3.76 State Transition Diagram Halaman User-Topik Gambar 3.77 State Transition Diagram Halaman User-Forum Posting Topik

85 138 Gambar 3.78 State Transition Diagram Halaman User-Forum Ubah Topik Gambar 3.79 State Transition Diagram Halaman User-Forum Post

86 139 Gambar 3.80 State Transition Diagram Halaman User-Private Messages Gambar 3.81 State Transition Diagram Halaman User-Private Messages Gambar 3.82 State Transition Diagram Halaman User-Private Messages Baca Topik

KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I. (Untuk diisi Pihak Sekolah) Nama Yayasan :...

KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I. (Untuk diisi Pihak Sekolah) Nama Yayasan :... L1 KUESIONER EVALUASI KESIAPAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI SMU PANGUDI LUHUR I (Untuk diisi Pihak Sekolah) (Diisi oleh Pimpinan Sekolah) I. Identitas Sekolah Nama Yayasan :... Nama Sekolah : Nama Pimpinan:...

Lebih terperinci

KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA. (Di isi oleh pihak siswa)

KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA. (Di isi oleh pihak siswa) L1 KUISIONER ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASISKAN WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA (Di isi oleh pihak siswa) 1. Punya Komputer /Laptop apa tidak? a. Komputer b.laptop c.punya kedua-duanya

Lebih terperinci

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

KUESIONER EVALUASI DAN PEMETAAN IMPLEMENTASI E-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai Implementasi E-learning di Perguruan Tinggi Indonesia dalam rangka peningkatan kualitas proses pembelajaran dan kualitas output. E-learning

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jl. Sunter Muara Blok A no. 2 Sunter Agung BI-A/2. Nama Jubilee

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jl. Sunter Muara Blok A no. 2 Sunter Agung BI-A/2. Nama Jubilee BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Jubilee Yayasan Citra Bangsa dibentuk pada tanggal 16 November 1999 dengan Akta No. 7 oleh Notaris Ny. Enimarya Agoes

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB III Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus

BAB III Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus Pada mulanya Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Negeri 26 Jakarta dikenal dengan SMA 11 Filial. SMA

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah Sekolah hati kudus beralamat di Alamat: Jl Jelambar Kav Polri Bl D-15/1, Jelambar, Grogol Petamburan. Sekolah ini memiliki 2 kelas di setiap tingkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah SMUN 103 Jakarta Sekolah ini dibangun pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan luas tanah 4988 m 2 dan luas bangunan 1612 m 2 dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan perancangan sistem yang akan dibangun di SMK Negeri 5 Makassar.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan perancangan sistem yang akan dibangun di SMK Negeri 5 Makassar. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis sistem yang sedang berjalan dan perancangan sistem yang akan dibangun di SMK Negeri 5 Makassar. 3.1 Tinjauan Sistem Yang

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat dan struktur perusahaan Kursus Baca dan Tulis GAFA, sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahan yang dihadapi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah Sekolah Berdiri SMA PGRI Cikampek ini pada tahun 11 juni 1978 yang di dirikan oleh guru-guru senior SMA 1 cikampek dan kepala sekolah yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan maraknya implementasi e-learning di lembaga pendidikan maupun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut memberikan kontribusi dalam penyebaran dan penyajian informasi di berbagai belahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, tuntutan informasi yang lebih cepat menjadi aspek penting bagi organisasi untuk menuju arah yang

Lebih terperinci

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta

LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta LAMPIRAN Wawancara Analisis Kebutuhan Sistem dengan Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 112 Jakarta 1. Apakah di SMA Negeri 112 Jakarta sudah mempunyai sistem akademik berbasis WEB? Belum, SMA Negeri 112 hanya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK YANG MENDUKUNG GREEN INFORMATION SYSTEM : STUDI KASUS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA GRACIA

SISTEM INFORMASI AKADEMIK YANG MENDUKUNG GREEN INFORMATION SYSTEM : STUDI KASUS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA GRACIA SISTEM INFORMASI AKADEMIK YANG MENDUKUNG GREEN INFORMATION SYSTEM : STUDI KASUS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA GRACIA Djoni Haryadi Setiabudi, Ronald Budijanto, Justinus Andjarwirawan Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

1. BAB I PENDAHULUAN

1. BAB I PENDAHULUAN 1. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perusahaan baik itu swasta maupun negeri tentu tidak terlepas dari budget atau anggaran yang digunakan untuk proses berjalannya suatu perusahaan. Budget dalam perusahaan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Nama : Bpk Lubis, Jabatan : Wakil Bidang Kurikulum Hari & Tanggal wawancara : Tempat dan waktu : Sekolah SMAN 90 Jakarta,

LAMPIRAN. Nama : Bpk Lubis, Jabatan : Wakil Bidang Kurikulum Hari & Tanggal wawancara : Tempat dan waktu : Sekolah SMAN 90 Jakarta, L1 LAMPIRAN 1. Wawancara 1.1 Wakil Bidang Kurikulum Untuk menganalisa permasalahan disusun dalam pertanyaan pertanyaan untuk wawancara sehingga dapat diketahui permasalahan yang sedang terjadi di SMAN

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan tabel hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lelono Broto selaku Kepala Sekolah SMP Providentia, Bapak Halus selaku Pegawai Administrasi, dan Bapak Eko

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Instansi Yayasan Pendidikan Bonavita Tangerang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dalam bidang komputerisasi dan informasi, internet menjadi salah satu media penyalur informasi terbesar, maka dari itu banyak dari organisasi yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru 172 4.1.5.19 Halaman Bidang Studi Guru Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru Pada halaman ini akan ditampilkan bidang studi apa saja yang diajar oleh guru tersebut. Halaman ini muncul apabila

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dalam era globalisasi yang meningkat pesat turut mempengaruhi kualitas pendidikan. Pendidikan menjadi suatu wadah untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey

Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey LAMPIRAN Lampiran 1 Data tabulasi hasil survey Hasil Survey Kode Formulir : F-01 (nomor 6, 9, 10, 12, 13, 14) No Nama Jawaban Pertanyaan berdasarkan nomor pertanyaan Jabatan Responden 6 9 10 12 13 14

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari?

LAMPIRAN. 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? LAMPIRAN Kuesioner Murid 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? o < 1jam (kurang dari 1 jam) o 1 jam- 2 jam o 2 jam 3 jam o > 3 jam (lebih dari 3 jam) o Tidak sama sekali

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut Peraturan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUISIONER SISWA 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? ( pilih salah satu jawaban )

LAMPIRAN. KUISIONER SISWA 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? ( pilih salah satu jawaban ) L1 LAMPIRAN KUISIONER SISWA 1. Berapa lama anda biasa belajar diluar jam sekolah dalam satu hari? ( pilih salah satu jawaban ) a. < 1 jam ( kurang dari 1 jam ) b. 1 jam 2 jam c. 2 jam 3 jam d. > 3 jam

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENDUKUNG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI SURAT MASUK UNIVERSITAS LAMPUNG UPT PERPUSTAKAAN Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp (0721)701609, 702673 Ext.808 Fax (0721)

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1981

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1981 PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH TINGKAT I LAMPUNG NOMOR 8 TAHUN 1981 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan 1 I PENDHULUN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan SD Indriasana Palembang yang beralamat di jalan angau No 1271 Palembang didirikan pada tanggal 19 gustus 1973 dengan jumlah murid pertama kali sebanyak 24

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

Lampiran. Nara sumber : Pak Prakoso Windupurnomo, M.Si. 1. Pertanyaan: Jika kami ingin membuat standarisasi kurikulum di antara para guru dalam

Lampiran. Nara sumber : Pak Prakoso Windupurnomo, M.Si. 1. Pertanyaan: Jika kami ingin membuat standarisasi kurikulum di antara para guru dalam 393 Lampiran L.1 Wawancara Wawancara dengan nara sumber: Nara sumber : Pak Prakoso Windupurnomo, M.Si Jabatan : Kepala Sekolah 1. Pertanyaan: Jika kami ingin membuat standarisasi kurikulum di antara para

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bisa diperoleh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Diinginkan suatu sumber BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, masyarakat membutuhkan informasi yang bisa diperoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

LAMPIRAN - LAMPIRAN Kuisioner Survey Untuk Murid

LAMPIRAN - LAMPIRAN Kuisioner Survey Untuk Murid LAMPIRAN - LAMPIRAN Kuisioner Survey Untuk Murid 1. Apakah anda memiliki komputer di rumah? a. Punya b. Tidak punya 2. Apakah anda memiliki akses internet di rumah? a. Punya b. Tidak punya 3. Berapa lamakah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan

Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi E-Learning Berbasis Website Pada SMA/SMK Dharma Bakti Medan Rofiqoh Dewi Informasi, Teknik Dan Ilmu

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 112 Jakarta Merupakan salah satu lembaga pendidikan Negeri yang mengalami banyak perubahan nama, yang pada awalnya sebuah SPG Negeri 5 yang dilikuidasi menjadi

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMK TRIATMA JAYA SEMARANG Syaiful Ridho, Sariyun Naja Anwar, Hersatoto Listiyono Abstrak SMK Triatma Jaya Semarang adalah salah satu sekolah menengah kejuruan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 32 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 3.1 Riwayat Laboratorium Sistem Informasi Laboratorium Sistem Informasi (Lab Sisfo) merupakan unit penunjang perkuliahan yang mempunyai tugas memberikan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa

Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Buku Panduan Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang http://sibima.unnes.ac.id BAB I PENDAHULUAN Proses belajar mengajar di kampus tidak lepas dari hubungan interaksi antara mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 3 Metodologi Penelitian

BAB 3 Metodologi Penelitian 52 BAB 3 Metodologi Penelitian 3.1. Kerangka Pemikiran Gambar 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran penelitian ini seperti digambarkan pada gambar 3.1, memiliki 3 tingkatan yaitu input, proses, dan

Lebih terperinci

Terima kasih atas partipasi anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Kami tim skripsi dari Universitas Bina

Terima kasih atas partipasi anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Kami tim skripsi dari Universitas Bina Terima kasih atas partipasi anda menjadi salah satu peserta survey dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Kami tim skripsi dari Universitas Bina Nusantara Jakarta jurusan Teknik Informatika.Pada saat

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia internet kian pesat berkembang saat ini. Aliran informasi pun semakin deras terasa. Masyarakat juga sudah akrab dengan kehadiran dan perkembangan internet, terutama

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah Singkat Studi Kasus SMA ISLAMIC CENTRE kota Tangerang semula bernama SMA AL Mahmud yang didirikan pada tahun 1997. SMA AL Mahmud

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 43 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMA PLUS PEMBANGUNAN JAYA Abstrak Dhydha

Lebih terperinci

c. Rancangan Menu News

c. Rancangan Menu News 199 c. Rancangan Menu News Gambar 4.79 Rancangan UI Halaman Create News Halaman Create News adalah halaman yang dirancang agar Admin dengan mudah dapat memasukkan News baru yang belum terdapat di dalam

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, menjadi semakin meningkat. Masyarakat mengharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. informasi, menjadi semakin meningkat. Masyarakat mengharapkan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang semakin maju, tak dapat dipungkiri bahwa semua orang mengharapkan segala sesuatu yang mudah dan cepat. Demikian juga kebutuhan informasi, menjadi semakin

Lebih terperinci

LEMBAR LAMPIRAN. Kuesioner kepada Kepala Sekolah SMA BUDI MULIA Jakarta :

LEMBAR LAMPIRAN. Kuesioner kepada Kepala Sekolah SMA BUDI MULIA Jakarta : LEMBAR LAMPIRAN Kuesioner kepada Kepala Sekolah SMA BUDI MULIA Jakarta : Apakah di sekolah ini sudah ada aplikasi web untuk layanan informasi siswa dan guru, jika ada seperti apa?? Sudah ada website resmi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Yayasan Kartini 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Yayasan Kartini Yayasan Kartini merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan untuk TK, SD,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. muka di kelas yang sudah menjadi rumus umum dalam pendidikan. Adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. muka di kelas yang sudah menjadi rumus umum dalam pendidikan. Adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pendidikan di Indonesia, dialog / komunikasi antara guru dengan siswa mendapat porsi besar. Hal ini terbukti dengan adanya pembelajaran tatap muka di kelas yang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 80 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Martia Bhakti adalah salah satu lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya sekolah. Sekolah ini berlokasi di Jalan Jenderal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 85 Jakarta didirikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 1986 dengan SK Mendikbud No. 0887/0/1986 dan No. Statistik Sekolah

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 81 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS KEPEMUDAAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA ANGGARAN PENGGUNA DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP SKPD BAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH NAMA PPTK SANDI APRIATNA, S.STP NAMA PEKERJAAN NAMA KEGIATAN JASA KONSULTANSI PEMBUATAN

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan oleh : Kepala

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Menimbang DENGAN

Lebih terperinci

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN 5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN No. Jabatan 1. Kepala Dinas memimpin, mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan otonomi daerah di bidang pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini semakin banyak teknologi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan. Setiap perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi dalam bisnisnya,

Lebih terperinci