BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini semakin banyak teknologi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan. Setiap perusahaan dituntut untuk menggunakan teknologi dalam bisnisnya, salah satunya dalam hal pengolahan data. Teknologi dalam bentuk aplikasi ataupun web akan dapat membantu atau memudahkan pengolahan data yang begitu banyak dan rumit. Kalau kita cermati bersama, teknologi komputer merupakan salah satu solusi dalam hal pengolahan data. Teknologi komputer mampu membantu menyelesaikan masalah, bukan hanya dalam perhitungan tetapi juga dalam kemampuan menyimpan dan memberikan informasi. Sebuah instansi pendidikan pada umumnya memerlukan sarana penunjang untuk mempermudah segala keperluanya. Politeknik Telkom adalah suatu instansi pendidikan yang memerlukan suatu sarana yang menunjang segala kegiatannya, salah satunya dalam bidang logistik. Di bidang ini, kegiatan menyimpan data inventaris barang masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Oleh karena itu, untuk mempermudah pengolahan data di bidang logistik di Politeknik Telkom diperlukan suatu aplikasi yang dapat mengelola data agar pekerjaan di bagian logistik berjalan secara efisien. Pengolahan data di barang inventaris diperlukan agar dapat dilakukan maintenance pada barang yang bersifat elektronik dan dilakukan pengecekan barang pada barang yang bukan elektronik, apabila ada suatu barang inventaris yang digunakan pada perusahaan tersebut mengalami gangguan dapat cepat ditangani oleh teknisi yang bersangkutan. Berdasarkan masalah tersebut, dibangunlah proyek akhir yang berjudul Aplikasi Laporan Pembelian Dan Penyimpanan Barang Berbasis Web Pada Bagian Logistik Di Politeknik Telkom. Pembangunan aplikasi ini diharapkan dapat membantu pegawai logistik Politeknik Telkom dalam menangani proses pengolahan data barang inventaris dan laporan pembelian barang, serta membantu penyusunan laporan barang inventaris baru yang digunakan di kampus Politeknik Telkom. 10

2 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada, dapat diambil suatu rumusan permasalahan, yaitu: 1. Bagaimana membangun aplikasi yang dapat mengolah data barang inventaris dan laporan pembelian barang? 2. Bagaimana user pada bagian keuangan memperoleh informasi data barang inventaris dan Laporan pembelian barang? 3. Bagaimana user mendapatkan informasi lokasi tempat dimana barang inventaris tersebut diletakkan? 4. Bagaimana admin pada bagian Logistik mendapatkan informasi mengenai barang inventaris yang mengalami kerusakan? 1.3 Tujuan Tujuan yang diperoleh dari proyek akhir ini yaitu: 1. Membangun aplikasi pengelolaan data yang meliputi input, edit data barang inventaris 2. Membangun aplikasi yang menyediakan informasi data. 3. Membuat aplikasi yang menyediakan mendapatkan informasi lokasi tempat dimana barang tersebut diletakkan dan status barang inventaris. 4. Membuat aplikasi yang dapat memberitahu admin bagian logistik mengenai barang inventaris yang mengalami kerusakan. 11

3 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah yang terdapat dalam proyek akhir ini yaitu: 1. Aplikasi ini digunakan oleh pegawai pada bagian logistik. 2. Di aplikasi ini, user bagian keuangan hanya bisa mendapatkan informasi data barang inventaris dan laporan pembelian barang. 3. Aplikasi ini tidak menyediakan peta lokasi barang. 4. Fitur - fitur pengolahan data hanya diberikan pada bagian logistik. 1.5 Definisi Operasional Di Aplikasi Laporan Pembelian Dan Penyimpanan Barang ini akan dibuat berbasis web untuk membantu Pegawai Logistik pada kampus Politeknik Telkom. Untuk memulai dilakukan verifikasi pengguna untuk membedakan apakah yang menggunakan pegawai logistik, keuangan atau karyawan, aplikasi ini dapat memasukan, mengedit, menghapus dan melihat barang inventaris dan laporan pembelian barang serta menambahkan dan menghapus lokasi barang, apabila ada kerusakan barang user dapat melaporkan kepada admin melalui aplikasi ini, dan ketika ada suatu barang yang telah habis masa pakainya maka aplikasi ini akan mengeluarkan notifikasi. 1.6 Metode Pengerjaan Dengan mengikuti skema Waterfall Model pembuatan apilkasi akan lebih diselesaikan secara terstruktur atau berurutan, dimana sebuah tahap harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum ke tahap yang berikutnya. Apabila terdapat kesalahan pada salah satu tahap, maka tidak perlu kembali ke tahap awal untuk mengatasi kesalahan tersebut, tetapi diselesaikan pada tahap yang ingin diperbaiki saja. Adapun tahap-tahap dari model waterfall ini, yaitu: 12

4 Gambar 1.1 Waterfall Model (menurut pressman) a. Analisis Pada tahap ini pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta melakukan wawancara kepada beberapa pegawai logistik Politeknik Telkom Bandung. b. Desain Proses ini digunakan untuk merepresentasikan kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi bentuk blueprint software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. c. Coding Pada tahap ini disain yang sudah dibuat akan memasuki tahap pemrograman dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. 13

5 d. Pengujian Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya. Pengujian tersebut akan dilakukan oleh pegawai logistik. e. Implementasi Pada tahap ini, seluruh fungsionalitas diserahkan kepada pihak pegawai logoitik politeknik Telkom guna pengembangan kedepannya agar dapat digunakan secara terus menerus. 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1.1 pengerjaan proyek akhir KEGIATAN PENGUMPULAN BAHAN DAN DATA ANALISIS KEBUTUHAN November 2011 Desember 2011 Januari 2012 Februari PERANCANGAN PEMBUATAN KODE PENGUJIAN PEMBUATAN LAPORAN 14