BAB 1 PENDAHULUAN. kembali perekonomiannya khususnya dibidang perindustrian. Semakin banyak
|
|
- Hendra Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, Indonesia sedang berusaha untuk membangun kembali perekonomiannya khususnya dibidang perindustrian. Semakin banyak timbulnya persaingan dibidang ini baik itu untuk produk sejenis maupun tidak. Persaingan ini menyebabkan perusahaan-perusahaan berusaha untuk berlombalomba memberikan yang terbaik pada pelanggan-pelanggannya. Dalam memberikan yang terbaik untuk pelanggan-pelanggannya ini berkaitan langsung dengan kualitas dari produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi perusahaan untuk mengawasi jalannya produksi untuk menghasilkan produk-produk, baik itu proses-proses produksinya maupun mesin-mesin yang digunakan. Pengawasan ini tentunya berpengaruh pada efektivitas dan efisiensi perusahaan khususnya mengenai kualitas dari produk-produk yang dihasilkan. Perlu untuk disadari oleh perusahaan bahwa tidak hanya perusahaan ini saja yang bergerak di bidang usaha yang digelutinya, tetapi masih ada perusahaanperusahaan lain yang juga bergerak di bidang ini sehingga kualitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan sangat memegang peran yang besar dalam mempertahankan dan memperkokoh kedudukannya dalam persaingan ini.
2 2 Dalam industri banyak faktor yang menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan, diantaranya yaitu faktor operator, mesin yang digunakan, bahan baku yang dipakai, maupun proses produksi yang dijalani. Setiap faktor ini memegang peranan penting dalam menentukan kualitas dari produk yang dihasilkan. Dengan kualitas produk yang baik diharapkan agar permintaan akan semakin meningkat. Dengan meningkatnya permintaan tentunya akan berdampak pada semakin majunya perusahaan. Dari uraian diatas, penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian di PT. Wirajaya Packindo yaitu yang berhubungan dengan pengontrolan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini. PT. Wirajaya Packindo ini merupakan perusahaan yang memproduksi karton box. Penulis akan meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini yaitu karton box. Dengan penelitian ini penulis bermaksud untuk mengontrol proses-proses permesinan yang ada. Sehingga dapat diketahui mengenai kondisi permesinan yang ada saat menghasilkan produk. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah. Penulis mengidentifikasikan masalah pada salah satu mesin cetak (flexo) yang digunakan oleh PT. Wirajaya Packindo dalam proses produksinya. Penulis memilih melakukan penelitian pada mesin cetak sebab mesin ini memiliki peranan yang cukup penting dalam proses produksi PT. Wirajaya Packindo. Karton box yang diproduksi oleh perusahaan ini pada mesin corrugetor akan
3 3 dicetak menggunakan mesin cetak (flexo). Warna maupun pengaturan posisi dari hasil cetak dibuat sesuai dengan keingginan pelanggan. Oleh karena itu maka kualitas dari hasil cetak ini sangat penting. Perumusan yang dilakukan oleh penulis adalah dalam pengambilan data yang dilakukan untuk memperoleh sample dan subgroup yang akan digunakan untuk mengontrol proses dari mesin cetak. Data-data harus diambil dengan teliti sebab akan mempengaruhi hasil yang didapat. Pengontrolan ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari proses kerja mesin cetak dan untuk mengetahui kapabilitas dari mesin ini. Selain pengambilan data, penulis juga akan melakukan perumusan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kerja dari mesin ini. Perumusan faktor-faktor ini dilakukan dengan menerapkan Design of Experiment (DOE). Diharapkan dengan DOE ini, dapat diketahui peran dari masing-masing faktor terhadap hasil akhir dari mesin cetak ini sehingga diharapkan untuk memperoleh hasil akhir yang baik dan sesuai dengan keinginan pelanggan. 1.3 Ruang Lingkup. Ruang lingkup dari penelitian yang dilakukan penulis meliputi proses yang dilakukan oleh mesin cetak (flexo). Walaupun PT. Wirajaya Packindo memproduksi berdasarkan pesanan yang berbeda, tetapi penulis saat pengambilan data mengasumsikan bahwa mesin cetak sedang memproduksi untuk pesanan yang sama. Hal ini dilakukan sebab hasil akhir dari mesin ini dibuat berdasarkan penilaian yang sama yaitu sesuai atau tidaknya dengan keinginan pelanggan.
4 4 Sehingga pesanan yang manapun, penilaian akan hasil akhirnya sama yaitu sesuai atau tidak dengan keinginan pelanggan. Penulis juga tidak melakukan penelitian pada mesin lainnya yaitu mesin corrugator, slitter, wax coating, die cut / poncher, stitcher, gluer,atau tying sebab tidak semua mesin dapat digunakan dalam melakukan Design of Experiment (DOE). Selain itu juga karena adanya keterbatasan waktu sehingga penelitian yang dilakukan di PT. Wirajaya Packindo difokuskan penulis hanya pada mesin cetak (flexo). 1.4 Tujuan dan Manfaat. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini yaitu : 1. Menganalisis proses permesinan (khususnya mesin cetak) apakah telah terkontrol dan telah capable. 2. Menganalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi mesin cetak. 3. Meningkatkan kondisi kerja mesin cetak. 4. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan mesin cetak. Sedangkan manfaat yang hendak dicapai penulis dari penulisan Tugas Akhir ini adalah : 1. Memperoleh informasi mengenai kondisi proses permesinan mesin cetak. 2. Membantu perusahaan mengontrol proses dari mesin cetak. 3. Membantu perusahaan untuk mengetahui kondisi mesin cetak yang baik agar diperoleh hasil yang baik.
5 5 1.5 Gambaran Umum Perusahaan. PT. Wirajaya Packindo merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1980 dan menjalankan usahanya di bidang pembuatan sheet dan karton box dimana pembuatannya dilakukan berdasarkan pesanan pelanggan. Perusahaan ini sekarang terletak di Jalan Raya Mauk KM. 2 No. 8 Tangerang. PT. Wirajaya Packindo telah mengalami banyak perubahan dan kemajuan sejak didirikan, perubahan-perubahan itu yaitu : 1. Pada tahun PT. Wirajaya Packindo didirikan oleh Bapak Hadi Rahardja dan pertama kali berlokasi di Jalan Kapuk Gang Poniman. Pada awal usahanya, PT. Wirajaya Packindo merupakan perusahaan perorangan yang bergerak dibidang usaha pembelian kardus (box) bekas yang kemudian kardus tersebut diperbaiki untuk dijual kembali. 2. Pada tahun PT Wirajaya Packindo melakukan pemindahan lokasi yaitu ke Jalan Raya Menceng No. 18 Jakarta Barat. Pada masa ini perusahaan tetap melakukan pembelian dan perbaikan kardus (box) bekas serta mulai membeli beberapa mesin otomatis. Karyawan yang dipekerjakan merupakan karyawan borongan yang berjumlah kurang lebih 25 orang karyawan.
6 6 3. Pada tahun Pada tahun ini ada peningkatan jumlah pekerja yaitu menjadi 50 orang karyawan dengan status yang tidak berubah yaitu karyawan borongan. 4. Pada tahun PT. Wirajaya Packindo melakukan pembelian mesin corrugator dan mesin flexo (mesin pencetak / printing) dengan kondisi masih baru yang berkapasitas lebih besar pada tahun Sedangkan pada bulan Mei 1997 perusahaan ini berpindah lokasi ke Jalan Raya Mauk Km. 2 No. 8 Tangerang. Lokasi ini masih digunakan sampai tahun sekarang (2005). 5. Pada tahun Sekarang (2005). Pada masa ini PT. Wirajaya Packindo terus mengembangkan usahanya. Perusahaan telah memiliki banyak mesin semi-otomatis maupun mesin otomatis serta perusahaan mulai membangun anak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama. Seperti telah disebutkan. PT. Wirajaya Packindo memiliki anak perusahaan yang terletak di lokasi yang berbeda. Ank perusahaan itu yaitu : 1. PT Binajaya Packindo : Terletak di Jalan Raya Perancis Mutiara Kosambi I No. 32, Dadap Tangerang. 2. PT Samajaya Packindo : Berlokasi di Jalan Menceng Raya No. 18, Tegal Alur Jakarta Barat.
7 7 3. PT Tunasjaya Packindo : Terletak di Jalan Prepedan Raya No. 10 P, Tegal Alur Jakarta Barat. 4. PT. Wirajaya Foam : Anak perusahaan ini bergerak di bidang usaha produksi stereofom (berbeda dengan anak perusahaan lainnya) baik itu berupa box maupun stereofom yang dibuat untuk melindungi produk dari benturan. PT. Wirajaya Packindo menyadari akan pentingnya peranan konsumen/ pelanggan dalam kemajuan perusahaan. Oleh karena itu maka misi dari perusahaan ini adalah menjalin kerjasama dengan pelanggan sebagai mitra untuk memberikan solusi kemasan yang tepat dengan biaya paling efektif. Sedangkan filosofi dari perusahaan adalah Mengutamakan Pelanggan. Untuk mendukung misi dan filosofi dari perusahaan, PT. Wirajaya Packindo menawarkan bantuan dan saran yang diperlukan untuk menentukan kemasan yang tepat bagi produk pelanggan, serta berusaha melakukan pengiriman tepat pada waktunya Tata Letak Fasilitas. PT. Wirajaya Packindo yang terletak di Jalan Raya Mauk KM. 2 No. 8 Tangerang memiliki luas tanah m 2 dimana luas pabriknya m 2 dan sisanya digunakan untuk kantor dan fasilitas lainnya. Layout dari pabrik disusun sesuai dengan urutan proses produksi (by process) sebab hasil dari produksi ini hanya 1 jenis yaitu sheet atau karton box sehingga penyusunan by
8 8 process ini dinilai sebagai penyusunan yang paling baik.untuk lebih jelasnya, layout pabrik dapat dilihat pada Lampiran 2. Karena ukuran pabrik yang cukup luas, maka untuk material handling-nya disediakan forklift guna mempermudah perpindahan materialnya. Selain forklift, untuk material handling-nya juga disediakan pallet dengan berbagai jenis (pallet kayu, pallet plastik, pallet beroda) serta conveyor. Sedangkan untuk mengirimkan pesanan ke pelanggan, perusahaan menyediakan truk sebagai alat transportasinya. Sampai saat ini, perusahaan memiliki kurang lebih 40 buah truk. Selain itu, perusahaan ini menyediakan fasilitas untuk karyawannya yaitu tempat ibadah, toilet, mobil jemputan untuk karyawan kantor, koperasi untuk pengajuan kredit, dan perusahaan melakukan kerjasama dengan 2 rumah sakit terdekat untuk menangani mengenai masalah kesehatan karyawan Manajemen Sumber Daya Manusia. Dibawah ini akan dijelaskan secara singkat tugas dan tanggung jawab dari beberapa bagian yang ada dalam perusahaan : 1. Komisaris. Bertugas untuk mewujudkan visi, misi dan nilai budaya kerja perusahaan serta menetapkan strategi pencapaiannya. Sedangkan hak dari Komisaris adalah menerima laporan dari direktur, serta memeriksa kebenaran dari laporan tersebut.
9 9 2. Direktur. Bertugas untuk menetapkan kebijaksanaan pokok dalam pemasaran dan pengembangan, harga penjualan, keuangan, akuntansi, personalia dan kebijaksanaan pokok dalam mengelola perusahaan dengan berpedoman pada tujuan dan kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan. Selain itu, Direktur juga bertangung jawab untuk mengkoordinir para manager dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan melaporkan kegiatan secara periodik kepada dewan komisaris / pemegang saham. 3. Purchasing Manager. Bertanggung jawab untuk mengadakan pembelian bahan baku yang diperlukan untuk produksi dan berkewajiban untuk melaporkan pekerjaan yang dilakukannya kepada Direktur. 4. Purchase Administration. Bertugas untuk membuat catatan dan pembukuan mengenai pembelian bahan baku yang telah dilakukan. 5. General Manager. Bertindak sebagai wakil dari Direktur saat Direktur berhalangan hadir dan bertugas untuk mengawasi kerja dari para manager. 6. Plant Manager. Bertanggung jawab untuk mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan lantai produksi dan bertugas mengawasi kerja dari manager-manager yang berada dibawahnya.
10 10 7. EDP (Electronic Data Processor). Bertanggung jawab menangani sistem-sistem yang ada di perusahaan dan berada langsung di bawah General Manager. 8. Sales Manager. Menangani masalah yang berhubungan dengan penawaran kepada konsumen dan pemesanan produk. 9. Expedition Manager. Bertugas untuk membuat dan mengatur jadwal pengiriman barang, melakukan bimbingan dan arahan kepada supir dalam pelaksanaan tugastugasnya, serta mengadakan koordinasi dengan bagian terkait(bagian gudang barang jadi, bagian pengepakan). 10. PPC/SOM Manager. Bertanggung jawab melakukan perencanan produksi, mengatur jadwal mesin di lantai produksi, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pemenuhan pesanan konsumen. Manager ini membawahi Sales Order khusus, dan PPC. 11. Production Manager. Bertanggung jawab mengfenai hal-hal yang berkaitan dengan proses produksi termasuk di dalamnya operator dan mesin. 12. Gudang Spare Part. Merupakan bagian yang berisi spare part untuk mesin-mesin dan peralatan yang digunakan untuk produksi.
11 Gudang Roll. Merupakan bagian yang menyimpan roll yang digunakan untuk mesin produksi. 14. Quality Control. Merupakan bagian yang bertanggung jawab mengenai hal-hal yang berkaitan kualitas dari produk. Bagian ini berhak melakukan pemeriksaan terhadap produk yang di hasilkan di lantai produksi. 15. Maintenance. Bertugas untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin-mesin dan peralatan produksi, persiapan kendaraan dan perbaikan kendaraan. 16. Finance and Accounting manager Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan masalah finance dan accounting dalam perusahaan. Selain itu juga bertugas untuk menyetujui dan bertanggung jawab atas laporan keuangan dan akuntansi yang disiapkan oleh staff accounting, serta melakukan konfirmasi hutang yang yang ada dengan bagian akuntansi setiap akhir bulan. 17. Manager Perusahaan dan Umum. Bertanggung jawab terhadap hal-hal umum yang berkaitan dengan perusahaan, misalnya cleaning service, satpam, maupun resepsionis. Untuk lebih lengkapnya, struktur organisasi dari PT Wirajaya Packindo dapat dilihat pada gambar 1.1.
12 12 Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Wirajaya Packindo
13 Sistem Kerja. Saat ini (Tahun 2005), PT Wirajaya Packindo telah mempekerjakan kurang lebih 386 orang karyawan. Perusahaan ini bekerja dari hari Senin sampai Sabtu dan untuk di lantai produksi, dibagi menjadi 2 shift setiap harinya. Untuk lebih jelasnya, pembagian jadwal kerja untuk lantai produksi dan kantor dapat dilihat pada tabel 1.1 dan tabel 1.2 dibawah. HARI Tabel 1.1 Jadwal Kerja Lantai Produksi LANTAI PRODUKSI Shift I Shift II Kerja Istirahat Kerja Istirahat Senin-Kamis Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Jumat Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Pkl Sabtu Pkl Pkl Tanpa Istirahat Pkl Pkl Tanpa Istirahat HARI Tabel 1.2 Jadwal Kerja Kantor KANTOR Kerja Istirahat Senin-Kamis Pkl Pkl Pkl Pkl Jumat Pkl Pkl Pkl Pkl Sabtu Pkl Pkl Tanpa Istirahat Untuk memenuhi pesanan yang besar, kadang diadakan lembur agar pesanan itu dapat diselesaikan. Lembur tersebut dilakukan dengan memperpanjang waktu dari tiap shift yaitu dari 8 jam menjadi 12 jam kerja. Selain itu juga dilakukan perputaran jadwal shift karyawan sehingga tiap karyawan dapat merasakan kerja baik itu untuk shift 1 maupun shift 2.
14 14 Pelatihan karyawan baru pada perusahaan ini dilakukan oleh karyawan lama. Karyawan lama ini akan mengajarkan dan mengawasi kerja dari karyawan baru. Jika karyawan baru dinilai telah mahir maka dia akan mulai bekerja sendiri tanpa diawasi oleh karyawan lama Perencanaan dan Pengendalian Produksi. PT. Wirajaya Packindo mengerjakan produksinya berdasarkan pesanan (job order) dari pelanggan oleh karenanya perusahaan ini tidak melakukan peramalan untuk produksinya tetapi perusahaan ini menerima pesanan dari pelanggan untuk kemudian dibuatkan jadwal produksi untuk tiap-tiap mesin agar pesanan dapat sampai ke konsumen tepat pada waktunya. Penjadwalan ini dilakukan berdasarkan banyaknya jumlah pesanan dari konsumen. Tentunya perusahaan memberikan batas waktu untuk penerimaan pesanan dan penambahan jumlah pesanan agar penjadwalan dapat dilakukan Pengembangan Produk. Karena produk yang dihasilkan oleh perusahaan adalah karton box maka untuk pengembangannya tidak ada hal yang khusus. Pengembangan ini dilakukan pada desain dari karton box tersebut. Proses pengembangan desain dari karton box ini dilakukan oleh bagian desain dan gambar yang ada di perusahaan.
15 15 Pengembangan ini dilakukan pada pesanan dimana konsumen belum mempunyai desain karton box. Pendesainan ini dilakukan tentu saja dengan persetujuan dari konsumen dan disesuaikan dengan produk yang akan dikemas didalamnya. Jika konsumen telah setuju dengan desain tersebut, perusahaan baru akan membuatkan karet cetakannya. Biaya pendesainan ini dibebankan pada konsumen dengan menambahkannya pada harga karton box Lantai Produksi. Bahan Baku utama yang digunakan dalam proses produksi PT. Wirajaya Packindo adalah kertas. Kertas ini berupa gulungan dan dipesan dari supplier. Kertas ini dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu: - Kertas Medium : Kertas ini merupakan kertas berwarna coklat yang memiliki tektur permukaan yang agak kasar dan biasa digunakan untuk membuat karton yang bergelombang. Kertas ini dibedakan berdasarkan beratnya yaitu kertas medium 112 gram/m 2, 125 gram/m 2, 150 gram/m 2. - Kertas Craft : Merupakan kertas berwarna coklat yang tektur permukaannya lebih licin daripada kertas medium dan digunakan sebagai lapisan kertas bergelombang. Kertas ini dibedakan menjadi 3 yaitu kertas craft 125 gram/m 2, 150 gram/m 2, 200 gram/m 2. - Kertas White Craft : Merupakan kertas yang sama dengan kertas craft, hanya saja kertas ini berwarna putih. Kertas ini juga digunakan sebagai
16 16 lapisan kertas gelombang. Pembedaan kertas ini yaitu kertas white craft 125 gram/m 2, 150 gram/m 2, 200 gram/m 2. Selain bahan baku kertas, PT. Wirajaya Packindo juga memerlukan bahan baku pendukung lainnya, yaitu : 1. Lem. Lem ini dibuat sendiri oleh perusahaan dengan campuran tertentu. Lem digunakan sesuai dengan permintaan konsumen yaitu untuk mengabungkan karton box yang telah jadi sebab tidak semua konsumen yang menginginkan karton box pesanan mereka digabungkan dengan cara di lem. 2. Tinta. Tinta ini digunakan untuk mesin cetak sehingga dapat mencetak tulisan atau gambar pada permukaan karton box. Tinta ini diperoleh setelah dipesan dari supplier. 3. Kawat Stitch. Merupakan bahan baku yang dipesan dari supplier. Fungsi kawat ini seperti staples yaitu untuk menggabungkan karton box yang telah jadi. Kawat ini digunakan jika konsumen tidak ingin karton box pesanannya digabungkan dengan cara di lem.
17 17 4. Tali Rafia. Tali ini digunakan untuk mengikat karton box yang telah jadi menjadi satu kesatuan. Tali rafia ini diperoleh dari supplier. Seperti yang telah disebutkan, PT. Wirajaya Packindo memproduksi sheet dan karton box. Keduanya ini dibuat dengan bentuk dan ukuran yang berbeda sesuai dengan keinginan konsumen. Sheet merupakan lembaran karton yang tidak dicetak dan dibentuk sehingga dapat dikatakan bahwa sheet merupakan produk setengah jadi. Karton box dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu : - Floating. Merupakan karton box yang hanya memiliki gelombang tanpa lapisan. - Single Face. Merupakan karton box dengan 1 gelombang dan lapisan kertas di salah satu sisi karton. - Single Wall Merupakan karton box dengan 1 gelombang dan dilapisi kertas di kedua sisi karton. Ketebalan dindingnya dibedakan menjadi : a. Tipe A : Ketebalan dindingnya 5 mm. b. Tipe B : Ketebalan dindingnya 3 mm. c. Tipe C : Ketebalan dindingnya 4 mm. d. Tipe E : Ketebalan dindingnya 1.6 mm.
18 18 - Double Wall. Merupakan karton box dengan dua gelombang yang dilapisi kertas di antara gelombang dan kedua disisinya. Ketebalan dindingnya dibedakan menjadi : a. Tipe AB : Ketebalan dindingnya 8 mm. b. Tipe CB : Ketebalan dindingnya 7 mm. - Triple Wall Merupakan karton box dengan tiga gelombang yang dilapisi kertas di antara gelombang dan kedua disisinya. Ketebalan dindingnya adalah 12 mm (tipe ACB). Proses produksi yang terdapat pada PT. Wirajaya Packindo yaitu corrugator, slitter, flexo, slotter, wax, poncher, styrofoam, stitcher, gluer, partition, tying, dan delivery. Tetapi karena produksi dibuat berdasarkan pesanan, maka tidak semua hasil produksi melewati semua proses produksi tersebut sebab kepentingan untuk tiap konsumen berbeda-beda. Proses-proses yang terdapat di lantai produksi yaitu : 1. Corrugator. Mesin ini digunakan untuk membuat gelombang pada karton. Gelombang ini dibuat dengan kertas medium yang kemudian di lem dengan kertas lapisan. Hasil dari mesin ini adalah lembaran karton (sheet). Bentuk dan
19 19 ukuran dari karton ini disesuaikan dengan pesanan pelanggan. Untuk mengatur dan mengendalikan ukuran dan jumlah dari sheet yang akan diproduksi dilakukan dengan menggunakan mesin NC (Numerical Control). Selain itu, pada bagian ini dapat melakukan slotter dimana sheet dibagi menjadi 2 atau lebih ukuran yang lebih kecil. Gambar 1.2 Mesin Corrugator. Gambar 1.3 Mesin NC.
20 20 Gambar 1.4 Mesin Sloater. 2. Slitter. Mesin ini digunakan untuk membuat tekukan pada sheet. Tekukan ini dibuat berdasarkan pesanan dari pelanggan. Proses penekukan ini dilakukan dengan menggunakan Manual Slitter, atau Automatic Sliter & Scorer. Gambar 1.5 Mesin Slitter. 3. Flexo. Mesin ini digunakan untuk mencetakkan huruf atau warna pada permukan karton box. pencetakan ini dilakukan sesuai dengan permintaan pelanggan
21 21 dengan menggunakan sablon atau karet pada mesin cetak. Ada 3 jenis mesin cetak yang tersedia yaitu Flexo Printer Slotter yang digunakan untuk mencetak sheet lebar dan memiliki 4 macam warna, Flexo Long Way yang digunakan untuk sheet panjang dan dapat mencetak 2 macam warna, dan terdapat juga mesin BOBST dengan kemampuan mencetak 6 macam warna. Gambar 1.6 Mesin Flexo. Gambar 1.7 Mesin Long Way.
22 22 4. Wax. Wax atau pelapisan lilin / pelilinan atau laminating dilakukan agar karton box yang dihasilkan tidak hancur akibat embun atau air dari produk yang akan dikemasnya. Wax dapat dilakukan pada salah satu sisi atau kedua sisinya tergantung dari pesanan pelanggan. Pelilinan ini dilakukan dengan menggunakan Laminator Machine dan Wax Coating Machine. 5. Poncher. Poncher atau Die Cut digunakan untuk membuat lubang-lubang pada karton box dengan papan pisau yang dirancang sesuai dengan keinginan pelanggan. Mesin poncher yang digunakan yaitu mesin caplok, Eterna Platten Die Cutter, Semi Automatic Die Cutter, dan Rotary Die Cutter. Gambar 1.8 Mesin Caplok.
23 23 Gambar 1.9 Mesin Eterna Platten Die Cutter. Gambar 1.10 Mesin Rotary Die Cutter. 6. Styrofoam. Untuk proses ini, PT. Wirajaya Packindo menyerahkannya pada anak perusahaan. 7. Stitcher. Mesin ini digunakan untuk mengabungkan ujung-ujung karton box dengan cara menggunakan Semi automatic Stitcher dan Hand Stitcher.
24 24 Gambar 1.11 Mesin Typing dan Stitcher. 8. Gluer. Mesin ini digunakan untuk mengelemkan box yang dihasilkan dengan tujuan untuk menyatukan karton box. Pengeleman ini dilakukan dengan menggunakan Semi Automatic Glue Machine. Gambar 1.12 Mesin Lem
25 25 Gambar 1.13 Mesin Semi Automatic Glue. 9. Partition. Pada bagian ini dibuat penyekat bagi box-box yang digunakan untuk gelas, botol dan lain lain dengan menggunakan mesin partisi atau mesin coak. 10. Tying. Pada bagian ini dilakukan kegiatan utuk mengikat karton box karton box yang dihasilkan menjadi 1 ikatan dan diikat dengan tali. Pengikatan ini dilakukan dengan Tying Machine. Untuk lebih jelasnya mengenai proses produksi dari PT. Wirajaya Packindo, dapat dilihat pada Diagram 1.1. Untuk mempermudah memahami proses produksi di perusahaan ini, maka dalam diagram diperlihatkan proses produksi untuk pesanan yang melewati semua proses produksi secara berurutan.
26 26 Diagram 1.1 Proses Produksi PT.Wirajaya Packindo Pengendalian Kualitas. PT. Wirajaya Packindo melakukan pengendalian kualitasnya dari bahan baku sampai produk jadi. Pengendalian kualitas ini ada yang dilakukan secara manual dan ada yang dilakukan dengan menggunakan alat tertentu. Pemeriksaan manual diserahkan pada operator, dimana operator akan mengecek produk yang dihasilkannya dan jika ada sesuatu yang tidak sesuai operator tersebut akan melaporkannya pada bagian Quality Control. Sedangkan untuk pemeriksaan dengan menggunakan alat-alat khusus, dilakukan pada : 1. kertas : pemeriksaan kadar air pada kertas dilakukan dengan menggunakan alat Doser Messgerate, untuk berat jenis kertas dilakukan
27 27 pemeriksaan dengan menggunakan alat Precision Balance, sedangkan untuk pemeriksaan kekuatan atau ketahanan retak kertas craft, sheet, maupun karton box dilakukan dengan alat Bursting Strenght Tester. Untuk kertas yang telah menjadi sheet, pengendalian kualitas dilakukan dengan melakukan pemeriksaan terhadap ketahanan tekan tusuk dengan alat Punchture Tester yang dilakukan bila ada permintaan dari pelanggan. Karton box akan diperiksa kekuatan tekannya dengan menggunakan alat Compression Box Tester. Gambar 1.14 Precision Balance.
28 28 Gambar 1.15 Bursting Strenght Tester. Gambar 1.16 Punchture Tester. Gambar 1.17 Compression Box Tester.
29 29 2. Tinta : pemeriksaan kekentalan tinta dilakukan dengan menggunakan viscosity cup. 3. Lem : Pengendalian kualitas untuk lem dilakukan dengan memeriksa kekentalan lem dengan menggunakan viscosity cup, temperatur dari lem dengan menggunakan Laser Gun, serta ketahanan lem pada sheet dengan menggunakan alat Adhesive Strenghth Test Accessories dan Micro- Computer Ring Crush Tester. Gambar 1.18 Adhesive Strenghth Test Accessories. Gambar 1.19 Micro-Computer Ring Crush Tester.
30 30 4. Karet : Karet yang digunakan untuk mesin cetak ini diperiksa kekenyalan dan ketebalannya dengan menggunakan alat Thickness Gauge. Gambar 1.20 Thickness Gauge.
BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh banyak pihak. Belum lagi dengan adanya perdagangan bebas, yang tampaknya sudah dimulai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pesaingpun bukan hanya berasal dari dalam negeri saja melainkan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat, baik dalam segi kualitas, sumber daya manusia, pelayanan, dan harga. Pesaingpun bukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri - Fakultas Teknik SKRIPSI Semester Ganjil 2005/2006 PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN DESIGN OF EXPERIMENTS (DOE) PADA MESIN CETAK FLEXO
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
13 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1.1 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan tingkat kebutuhan manusia, dalam kehidupan seharihari pemakaian karton sangat dibutuhkan sebagai suatu wadah untuk melindungi barang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciBAB II SEJARAH PERUSAHAAN
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Daya Cipta Kemasindo PT. Daya Cipta Kemasindo adalah produsen karton terintegrasi. Pada tahun 1985, perusahaan memulai manufaktur sebagai produser rinsert
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat
Lebih terperinciV. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan
V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO
BAB 2 GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SINAR REJEKI MESINDO PT. SINAR REJEKI MESINDO pada awalnya adalah Bengkel Las Listrik dengan nama SINAR REJEKI yang didirikan pada tanggal 30
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi
Lampiran 1. Struktur Organisasi Kepala Pabrik Administrasi Produksi Quality Assurance and Environment Utilitas Bussiness Accounting Seksi Kesehatan & Keselamatan Kerja Seksi Gudang Material Seksi Stock
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA WAWANCARA UNTUK PIMPINAN 1. Bagaimana rencana kedepan anda untuk pengembangan usaha Semarang Mulia Box? Mimpi apa yang diinginkan Semarang Mulia Box untuk kedepan?
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. DS. Penulis melakukan observasi dan wawancara langsung ke perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Berdasarkan Dokumen Perusahaan tentang sejarah singkat, (2006:3) secara garis besar sejarah PT. Cartonindus Sumber Jaya bermula dari sebuah home industry (CV. Sumber
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT Syn Toba Grafika merupakan perusahaan manufaktur yang
85 BAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Syn Toba Grafika merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi lembaran karton
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Bawen-50661, Kabupaten Semarang Jawa Tengah ini mulai berdiri
12 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Purinusa Ekapersada Bawen - Semarang, yang dibangun di atas lahan seluas 7.1 Ha, terletak di Jalan Raya Merakrejo Km 31, Kelurahan Harjosari,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
44 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Sumber Mas Buana Perkasa adalah perusahaan swata yang bergerak dalam industri barang-barang yang terbuat dari plastik. Barang-barang yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Perkembangan Perusahaan PT. TOP UNION WIDYA BOX INDUSTRIES (UNION BOX), adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Industri Kotak Karton
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun
Lebih terperinci4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Situasional Industri Kemasan Karton
4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Situasional Industri Kemasan Karton Industri kemasan karton merupakan jenis industri yang terfragmentasi dengan ciri-ciri antara lain terdapat banyak pesaing, tidak ada suatu
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktu menganggur mesin (idle machine) akan semakin berkurang dan secara. otomatis waktu produksi akan semakin cepat.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, persaingan di dunia industri semakin ketat. Dengan demikian setiap perusahaan harus memiliki suatu sistem yang baik dalam kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tanggal 14 Januari 1983 denga nama CV. Gunung Mas Agung Offset Printing yang dimiliki perorangan, bertempat di jalan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Argha Karya Prima Industri didirikan pada pertengahan tahun 1982 dan terletak di Citeureup kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini bergelut
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
40 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan. PT. Millenium Plastik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pengolahan biji plastik yang berdiri pada tanggal 29 Juni 1980 di daerah
Lebih terperinciPERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA
PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA Indri Hapsari, Benny Lianto, Yenny Indah P. Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya Email : indri@ubaya.ac.id PT. JAYA merupakan
Lebih terperinciBAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN
112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KARTON BOX DI PT. DAYACIPTA KEMASINDO PLANT CIBITUNG
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KARTON BOX DI PT. DAYACIPTA KEMASINDO PLANT CIBITUNG Oleh: Renny Desiana Sodikin (37413412) Dosen Pembimbing: Arief Nurdini, ST., MT. LATAR BELAKANG Perkembangan
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini banyak perusahaan-perusahaan khususnya otomotif dan juga industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi kepuasan dan memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman dewasa ini menuntut berkembangnya perindustrian pula. Perkembangan dunia industri dewasa ini menuntut banyak perusahaan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. notaris Ny. Augustin Beatrice Suyanto, SH. Perusahaan dengan NPWP
BAB 3 77 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Panca Kemas Krida Manunggal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di PT. Dwi Naga Sakti Abadi yang beralamat di jalan Daan Mogot Km.19 No.36, Jurumudi-Batuceper
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Sejarah perusahaan PT.FLS adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan plate flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL
73 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sri Intan Karplas Industry berdiri pada tahun 1982 di Kecamatan Medan Sunggal. Perusahaan ini bergerak pada pengolahan biji plastik menjadi karung
Lebih terperinciBAB 3 Objek Dan Metode Penelitian
BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Maju Teknik Utama Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat (divisi tabung)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan pembuatan celana jeans yang ditujukan untuk pasaran lokal. Lokasi pabrik tersebut
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production
BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah CV. PROPOSTER INDONESIA CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production house yang bergerak dibidang digital printing
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo
BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Surindo Teguh Gemilang (PT.STG) merupakan perusahaan yang memproduksi corrugated carton box (kardus). Setiap jenis carton box yang diproduksi memiliki tipe flute
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam melakukan penelitian dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Cakrawala Elecorindo yang beralamat di Jl. Pancing No. 8 Blok C Komplek Pergudangan MMTC. merupakan salah satu perusahaan yang berbentuk perseroan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.
35 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Perumusan Objek Penelitian 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Delta Suplindo Internusa adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak di bidang perdagangan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu dan teknologi telah membawa dunia industri pada perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu dan teknologi telah membawa dunia industri pada perkembangan yang kian pesat dan tak pernah berhenti berkembang. Dengan adanya kemajuan tersebut telah
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Gambar I. 1 Desain Kantong Pasted. Sumber : Biro Pabrik Kantong PT. Semen Padang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschaapi (NV
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.1.1 Keadaan Saat ini 6.1.1.1 Struktur Organisasi dan Job Description Saat Ini Struktur organisasi dan job description saat ini tergambar dalam bab 4 pengumpulan
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.
RIWAYAT HIDUP PENULIS Nama : Jeffry Horison Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Juni 1981 Agama : Katholik Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung. PENDIDIKAN 1987-1993 SD St. Bellarminus, Jakarta
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju
BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju III.1.1. Sejarah Singkat PT.Multifarma Satwa Maju PT.Multifarma Satwa Maju adalah sebuah perusahaan
Lebih terperinciLampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan
Lampiran : Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Bintang Persada Satelit secara garis besar adalah sebagai berikut:. Direktur Direktur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Sejahtera Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan (vulkanisir) ban. Vulkanisir ban adalah suatu proses perbaikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan dari sistem tersebut dalam menciptakan sistem
Lebih terperinci