BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK"

Transkripsi

1 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas (PT) dan sudah tercatat dalam lembaran negara berdasarkan akte notaris Tn. Yudo Paripurno No. 116 / 1986 tanggal 14 Maret Selama beberapa tahun sejak didirikan, perusahaan ini hanya melakukan kegiatan usaha yang terbatas pada bagian penjualan saja, karena masih merupakan suatu perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang penjualan makanan ringan. Pada saat itu, perusahaan berlokasi di jalan Bidara Raya 9, Jakarta Barat. Kemudian pada tahun 1990, PT. Mitra Manis Sentosa memutuskan untuk mengembangkan usahanya dengan mendirikan pabrik baru di jalan Kamal Raya 8, Cengkareng. Perusahaan mulai memproduksi sendiri produknya. Yang semula hanya sebagai penjual, sekarang menjadi penyalur sekaligus produsen. Akhirnya sejalan dengan perkembangan perusahaan, kegiatan usaha PT. Mitra Manis Sentosa lebih dominan di bidang produksi daripada di bidang distribusi. Sekarang, PT. Mitra Manis Sentosa telah tumbuh sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan ringan.

2 9 2.2 Struktur Organisasi Perusahaan dalam mencapai tujuannya. Harus mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada di dalamnya. Sehingga dapat tercipta suatu kerja sama yang baik antara bagian yang satu dengan bagian lainnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu organisasi yang baik dimana para anggotanya dapat saling bekerja sama dalam melaksanakan aktivitas secara efektif dan efisien. PT. Mitra Manis Sentosa memiliki struktur organisasi garis atau lini, yang merupakan suatu bentuk organisasi dimana wewenang dan tanggung jawab berjalan dari tingkat paling tinggi sampai tingkat paling rendah. Jadi masing-masing bawahan dalam organisasi ini mempertanggungjawabkan pekerjaan hanya pada satu orang atasan. Manajemen perusahaan dipimpin oleh seorang direktur dibawah pengawasan dewan komisaris yang bertindak sebagai wakil dari para pemegang saham, tetapi kekuasaan tertinggi berada pada RUPS (Rapat Umum Pmegang Saham). Struktur organisasi PT. Mitra Manis Sentosa dapat dilihat pada gambar berikut. Dewan Komisaris Direktur Manajer Pemasaran & Pembelian Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer Personalia Sub Manajer Pembelian Sub Manajer Pemasaran Kabag Produksi Kabag Engineering Supervisor R & D Supervisor Penjualan Supervisor Pemasaran Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Mitra Manis Sentosa

3 Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur organisasi PT. Mitra Manis Setosa dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris Para anggota dewan komisaris merupakan pemegang saham perusahaan, diantaranya adalah para pendiri PT. Mitra Manis Sentosa, yaitu Bpk. Mendjon Chandra, Bpk. Salim Hendra, dan Bpk. Hasan Wijata. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari dewan komisaris adalah : Bertindak sebagai wakil dari pemegang saham Melakukan pengawasan atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan Memantau pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan Mengawasi tindakan-tindakan yang dilakukan oleh direktur Memberikan nasehat kepada dewan direksi dan bertugas membuat laporan kepada para pemegang saham 2. Direktur Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari direktur adalah : Bertanggungjawab penuh pada dewan komisaris atas kelangsungan kegiatan perusahaan Menentukan kebijaksanaan umum agar dapat dipakai sebagai dasar kegiatan perusahaan sesuai dengan tujuan dari perusahaan.

4 11 Mengangkat, meminta, memberi pertanggungjawaban dan memberhentikan manajer. Memberikan pengarahan dan mengawasi pelaksanaan kinerja dewan direksi 3. Manajer Pemasaran dan Pembelian Tugas, wewenang, dan tangung jawab dari manajer pemasaran dan pembelian adalah : Menyusun rencana kerja pemasaran dan pembelian baik jangka panjang maupun jangka pendek Memberikan kebijaksanaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran dan pembelian Mengawasi kegiatan operasi pemasaran dan pembelian agar menapai sasaran dan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan Memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan atau direktur terhadap hal-hal yang berhubungan dengan pemasaran dan pembelian Dalam melaksanaakan tugasnya, manajer pemasaran dan pembelian dibantu oleh dua orang sub manajer, yakni : a. Sub-manajer Pemasaran Sub-manajer pemasaran membawahi 3 supervisor, yakni : 1) Supervisor Pemasaran Mempunyai tugas untuk mengatur segala ssesuatu yang berhubungan dengan usaha perusahaan dalam memperkenalakan produknya kepada

5 12 masyarakat dengan cara membujuk konsumen untuk membeli melalui iklan pada berbagai media, juga memberikan hadiah atau bonus kepada konsumen yang nantinya diharapkan akan dapat meningkatkan penjualan. 2) Supervisor Riset dan Pengembangan ( R&D) Bertugas untuk melaksanakan penelitian mengenai produk yang akan dikeluarkan perusahaan agar produk tersebut tidak gagal setelah dipasarkan. Selain itu juga menyelidiki produk apa yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat dan berusaha untuk mewujudkan keinginan dari masayarakat tersebut dalam suatu bentuk produk tertentu agar bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. 3) Supervisor Penjualan Tugas dan wewenangnya adalah mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan penjualan produk yang dilakukan melalui para sales promotion. b. Sub-manajer Pembelian Bertugas membantu manajer pemasaran dalam mengadakan transaksi pembelian dengan supplier guna memenuhi segala kebutuhan akan bahan baku perusahaan dan bertanggung jawab atas segala persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi. 4. Manajer Produksi Tugas, wewenang dan tanggung jawab dari manajer produksi adalah : Menangani dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di dalam bagian produksi

6 13 Mengkoordinasi kegiatan produksi agar dapat memenuhi pesanan langganan dan tujuan dari perusahaan Membuat perencanaan yang baik dan melaksanakan pengendalian terhadap operasi produksi secara keseluruhan Manajer produksi tersebut membawahi : a. Kabag. Produksi Tugas-tugas dari kabag. produksi, meliputi : Mengalokasikan kapasitas produksi sesuai dengan jumlah permintaan dan penentuan kebijaksanaan pengaturan persediaan. Mengawasi proses dan hasil produksi agar hasilnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. b. Kabag. Engineering Tugas-tugas dari kabag. engineering, meliputi : Mengkoordinasi perawatan dan persiapan mesin serta alat bantu lainnya agar selalu siap dipakai untuk kegiatan produksi Bertanggung jawab penuh atas mesin-mesin produksi Melakukan pemeliharaan dan perbaikan mesin serta alat-alat lainnya dalam menunjang kelancaran proses produksi 5. Manajer Keuangan Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari manajer keuangan, meliputi : Mengawasi pelaksanaan penggunaan anggaran dan mengadakan analisis kembali apabila terjadi perubahan penggunaan anggaran tersebut

7 14 Merencanakan kebutuhan dan penggunaan biaya anggaran Bertanggung jawab atas anggaran keuangan perusahaan 6. Manajer Personalia Tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari manajer personalia meliputi : Melaksanakan promosi, pemindahan, penurunan, serta pemberhentian karyawan Menyusun rencana pendidikan dan pelatihan karyawan Bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keselamatan kerja para karyawan sesuai dengan prosedur dan kebijaksanaan yang ditetapkan 2.4 Kegiatan dan Bidang Usaha Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan salah satu produsen makanan ringan yang ada di Indonesia. Perusahaan ini termasuk perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, karena mengolah bahan baku menjadi barang jadi melalui proses produksi kemudian menyalurkan barang jadi tersebut kepada konsumen melalui distributor, pengecer dan agen. PT. Mitra Manis Sentosa melakukan kegiatan usahanya yang bersifat motive profit, artinya perusahaan berusaha untuk mendapatkan keuntungan agar dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan dengan memproduksi barang yang berkualitas baik. Dalam melakukan kegiatan produksinya, PT. Mitra Manis Sentosa tidak memiliki kebijakan subkontrak sebab apabila perusahaan melakukan subkontrak maka akan mendapat kesulitan untuk menjaga kualitas mutu produk perusahaan. Selain itu

8 15 perusahaan juga terkena resiko bocornya rahasia resep produk perusahaan. Hal ini akan berimplikasi pada kegiatan produksi perusahaan yang hanya memiliki kegiatan produksi reguler (produksi sesuai dengan jam kerja reguler) dan kegiatan produksi lembur (produksi sesuai dengan jam kerja lembur). PT. Mitra Manis Sentosa memiliki sistem produksi Make To Stock. Hal ini mengakibatkan bahwa perusahaan akan memproduksi barang dan distok ke gudang. Apabila ada permintaan barang maka akan langsung diambil dari gudang. PT. Mitra Manis Sentosa menggunakan bahan baku berupa bubuk coklat (coklat powder) dan bahan baku lainnya seperti bubuk / powder susu, gula, garam, pewarna makanan, biskuit, crispy dan cone. Bahan baku tersebut memiliki mutu yang baik, sehingga produk yang dihasilkan juga dapat terjamin kualitasnya. Disamping itu semua bahan baku diperoleh dari pemasok dalam negeri. Pemasaran produk PT. Mitra Manis Sentosa adalah untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, baru sisanya untuk diekspor ke beberapa negara Asia dan Arab, yang mulai dirintisnya sejak tahun Produk Produk yang dihasilkan oleh PT. Mitra Manis Sentosa adalah makanan ringan coklat yang terdiri dari coklat pasta (coklat dalam bentuk cair). Sejak didirikannya, perusahaan melaksanakan kegiatan produksinya dengan mengikuti jumlah volume permintaan konsumen atas produknya. Sampai saat ini, PT. Mitra Manis Sentosa telah mengeluarkan enam merk produk, yaitu : a) Sluppy b) Yang-yang Chocolate

9 16 c) Yang-yang Strawberry d) Yang-yang Double cream e) Choni Stick Chocolate f) Choni Stick Kombinasi 2.6 Proses Produksi Sluppy Bahan baku yang digunakan pada produk sluppy adalah coklat, garam, gula, susu, pewarna makanan, crispy dan cone. Berikut adalah langkah-langkah proses produksinya : a) akan digiling dengan mesin giling sampai halus b) Kemudian gula yang sudah halus akan dicampur dengan coklat, garam, dan susu dengan komposisi tertentu kedalam ball mill. Dimana didalam ball mill, bahan baku tersebut akan diaduk sekaligus dipanaskan. Proses ini berlangsung selama ± empat jam. Hasil dari proses ini adalah dalam bentuk pasta coklat (coklat dalam bentuk cair) yang berfungsi sebagai topping.. c) Kemudian pasta coklat topping ini akan dimasukkan ke dalam bak storage tank yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara. Kemudian akan dibuat juga pasta coklat untuk dicampur dengan crispy. Pembuatan pasta coklat ini akan mengalami proses yang sama untuk membuat pasta coklat untuk topping. Perbedaan antara pasta coklat topping dan pasta coklat untuk dicampur dengan crispy adalah terletak pada perbedaan perbandingan gula, susu, coklat dan garamnya serta dicampur juga dengan pewarna makanan.

10 17 d) Pasta ini kemudian akan dicampur dengan crispy untuk kemudian diaduk agar merata. Kemudian crispy yang sudah berwarna ini akan dimasukkan kedalam cone dan kemudian dilapisi oleh pasta coklat topping diatasnya oleh para pekerja. e) Kemudian cone yang sudah terisi itu akan dimasukkan kedalam plastik metallizing untuk kemudian di-press dengan mesin press agar kedap udara. Hal ini bertujuan agar produk terjamin kualitasnya dan tidak lembek karena terkena udara luar. f) Kemudian akan dimasukkan kedalam kotak sesuai dengan jumahnya per kotak. Kotak-kotak tersebut akan dibungkus dengan plastik dan di-press. Kemudian kotak-kotak tersebut akan dimasukkan ke dalam kardus dan dibungkus dengan rapi dengan selotip. sluppy. Gambar berikut menunjukkan OPC (Operation Process Chart) dari produk

11 18 PETA PROSES OPERASI Nama Obyek : Sluppy Nomor Peta : 1 Dipetakan Oleh : Fendrianto Cornelis Tanggal Dipetakan : 9 Oktober 2005 Metallizing 2,18 Detik O-9 Membentuk jadi segitiga O-5 Mesin press 1 Jam Komponen Lain (Coklat, Susu dll) Menggiling Mesin Giling 4 Jam O-6 1 Jam O-1 Mengaduk Komponen Ball Mill Komponen Lain (Coklat, Susu dll) Menggiling Mesin Giling 4 Jam O-2 Mengaduk Komponen Ball Mill Crispy 0,5 Jam O-7 Menampung Sementara Storage Tank 0,5 Jam Cone 3,20 Menit O-3 O-4 Mencampur Crispy dengan Cream Bak Storage Tank Memasukkan Crispy ke Cone Bak Storage Tank 0,5 Menit O-8 Melapisi dengan Pasta Coklat 0,68 Menit O-10 Memasukkan kedalam Metallizing Mem-press Metallizing 2,74 Detik Label O-11 Mesin press 4,78 Detik Kotak O-12 Diberi Label KEGIATAN JUMLAH WAKTU (Jam) 46,08 Detik Plastik PVC O-13 Memasukkan kedalam Kotak OPERASI 16 11,13 11,02 Detik O-14 Membungkus Kotak dengan Plastik PVC PEMERIKSAAN TOTAL ,04 11,17 1 Menit Kardus 1,34 Menit O-15 O-16 Mem-press Plastik Pembungkus Mesin Sring Memasukkan Ke Kardus Gambar 2.2 Operation Process Chart Sluppy

12 Yang-yang Chocolate Bahan baku yang digunakan pada produk yang-yang chocolate adalah coklat, garam, gula, susu, biskuit dan cup. Berikut adalah langkah-langkah proses produksinya : a) akan digiling dengan mesin giling sampai halus b) Kemudian gula yang sudah halus akan dicampur dengan coklat, garam, dan susu dengan komposisi tertentu kedalam ball mill. Dimana didalam ball mill, bahan baku tersebut akan diaduk sekaligus dipanaskan. Proses ini berlangsung selama ± empat jam. Hasil dari proses ini adalah dalam bentuk pasta coklat (coklat dalam bentuk cair. c) Kemudian pasta coklat ini akan dimasukkan ke dalam bak storage tank yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara. d) Sementara itu di workstation akan memulai memasukkan biskuit ke dalam cup masing-masing sepuluh buah. Kemudian ke dalam cup tersebut juga dimasukkan tempat coklat. Dimana pasta coklat yang sudah dibuat tadi juga akan dimasukkan ke dalam cup tersebut. e) Kemudian untuk menutup cup tersebut, akan dipotong penutup luar yang kemudian akan diletakkan ke atas cup dan di-press dengan mesin press agar kedap udara. Hal ini bertujuan agar produk terjamin kualitasnya dan tidak lembek karena terkena udara luar. f) Ketika cup di-press dengan penutup luar, cup-cup tersebut akan dimasukkan kedalam cetakan yang berisi dua belas cup. Sehingga cup-cup tersebut akan dipisahkan satu-persatu dan akan diberi label yang sesuai. Setelah itu cup-cup tersebut akan diberi tali dan dimasukkan ke dalam tatakan.

13 20 g) Tatakan yang telah berisi cup tersebut akan dibungkus dengan plastik PVC dan kemudian di-press agar rapi dengan mesin sring. Selanjutnya akan dimasukkan ke dalam kardus dan dibungkus rapi dengan selotip. Gambar berikut menunjukkan OPC (Operation Process Chart) dari produk yangyang chocolate.

14 21 PETA PROSES OPERASI Nama Obyek : Yang-yang Chocolate Nomor Peta : 2 Dipetakan Oleh : Fendrianto Cornelis Tanggal Dipetakan : 10 Oktober 2005 Tatakan 29,88 Detik O-11 Penutup Atas 3,1 Detik Dibentuk O-7 Dipotong 1 Jam O-3 Komponen Lain (Coklat, Susu dll) Menggiling Mesin Giling 4 Jam 0,5 Jam O-4 O-5 Mengaduk Komponen Ball Mill Menampung Sementara Storage Tank Biskuit (10 Buah) Cup 3,2 Detik Tempat Coklat 2,27 Detik O-1 O-2 Memasukkan ke Cup Meletakkan Tempat Coklat 28,11 Detik Memasukkan Coklat O-6 33,32 Detik O-8 Memberi Penutup Luar Mesin Press 42,63 Detik O-9 Memisahkan satu persatu Label 2,46 Detik O-10 Diberi Label 40,29 Detik O-12 Memberi Tali 15,32 Detik O-13 Memasukkan ke Tatakan KEGIATAN JUMLAH WAKTU (Jam) OPERASI PEMERIKSAAN 16 11,36 3 0,04 Plastik PVC 20,3 Detik 1 Menit Kardus O-14 O-15 Membungkus dengan Plastik PVC Mem-press Plastik Pembungkus Mesin Sring TOTAL 10 11,40 70,74 Detik O-16 Memasukkan Ke Kardus Gambar 2.3 Operation Process Chart Yang-yang Chocolate

15 Yang-yang Double cream Bahan baku yang digunakan pada produk yang-yang double cream adalah coklat, garam, gula, susu, biskuit, cup ditambah dengan pewarna makanan agar memiliki warna strawberry. Langkah-langkah proses produksinya adalah sama dengan proses produksi yang-yang chocolate namun ditambah dengan proses pembuatan pasta strawberry dimana prosesnya sama dengan pasta coklat kecuali pada komponen bahannya dan komposisinya. Gambar berikut menunjukkan OPC (Operation Process Chart) dari produk yang-yang double cream.

16 23 PETA PROSES OPERASI Nama Obyek : Yang-yang Chocolate Nomor Peta : 3 Dipetakan Oleh : Fendrianto Cornelis Tanggal Dipetakan : 10 Oktober 2005 Tatakan Penutup Atas 3,1 Detik O-10 Dipotong O-6 Komponen Lain (Coklat, Susu dll) Menggiling Mesin Giling 1 Jam 29,88 Detik O-14 Dibentuk 4 Jam 0,5 Jam O-7 O-8 O-3 1 Jam Mengaduk Komponen Ball Mill Komponen Lain (Coklat, Susu dll) Menggiling Mesin Giling 4 Jam Menampung Sementara Storage Tank 0,5 Jam O-4 O-5 Mengaduk Komponen Ball Mill Menampung Sementara Storage Tank Biskuit (10 Buah) Cup 3,2 Detik Tempat Coklat 2,27 Detik O-1 O-2 Memasukkan ke Cup Meletakkan Tempat Coklat 28,11 Detik Memasukkan Coklat O-9 33,32 Detik O-11 Memberi Penutup Luar Mesin Press 42,63 Detik O-12 Memisahkan satu persatu Label 2,46 Detik O-13 Diberi Label 40,29 Detik O-15 Memberi Tali 15,32 Detik O-16 Memasukkan ke Tatakan KEGIATAN JUMLAH WAKTU (Jam) OPERASI 19 16,86 Plastik PVC 20,3 Detik O-17 Membungkus dengan Plastik PVC PEMERIKSAAN 3 0,04 1 Menit Kardus O-18 Mem-press Plastik Pembungkus Mesin Sring TOTAL 10 16,90 70,74 Detik Memasukkan Ke Kardus O-19 Gambar 2.4 Operation Process Chart Yang-yang Double Cream

17 Sistem Kerja Dalam melakukan kegiatan produksinya, PT. Mitra Manis Sentosa menerapkan sistem kerja satu shift dengan lama operasi / jam kerja adalah delapan jam tiap hari selama hari Senin-Jumat dan lima jam setiap hari Sabtu. Apabila diperlukan maka dapat dilakukan lembur sebanyak tiga jam setiap hari kerja selain hari Sabtu. Apabila terdapat hari libur nasional maka perusahaan akan menghentikan aktifitas perusahaannya. Tabel berikut menunjukkan jadwal jam kerja perusahaan. Hingga saat ini jumlah tenaga kerja di PT. Mitra Manis Sentosa adalah sebanyak seratus empat puluh tiga orang. Tabel 2.1 Jadwal Jam Kerja Perusahaan Hari Senin s/d Kamis Jumat Sabtu Shift Shift 1 : Istirahat Senin Kamis : Shift 1 : Istirahat Jumat : Shift 1 : (Tidak ada istirahat) 2.8 Sistem Pengelolaan Gudang Barang Penunjang Perusahaan berusaha menerapkan sistem FIFO (First In First Out) dalam pengelolaan persediaan bahan baku dan barang penunjang di gudang. Di mana yang pertama masuk akan mendapat prioritas pertama untuk dikeluarkan terlebih dahulu. Hal ini diterapkan dengan maksud untuk mempermudah pengontrolan persediaan dan menghindari kerusakan yang terjadi akibat penumpukan terlalu lama di gudang.

18 25 Sistem FIFO sangat mudah diterapkan dan pada umumnya mendukung kegiatan operasional yang dijalankan perusahaan baik untuk perusahaan yang menerapkan sistem periodik maupun perpetual. Biarpun sistem FIFO memudahkan dokumentasi, tetapi lain halnya dengan pengendalian aliran barang di gudang. Oleh karena ini pada kenyataannya, perusahaan juga mengalami kesulitan dalam penyusunan persediaan bahan baku dan barang penunjang akibat keterbatasan tempat yang tersedia di gudang. Di mana sebelum persediaan habis digunakan, datang lagi persediaan baru sehingga menyebabkan persediaan lama menumpuk di bagian belakang yang sulit dijangkau. Bila kejadian tersebut terjadi berulang kali, maka dalam jangka waktu lama persediaan yang menumpuk di daerah yang tidak terjangkau tersebut akan menjadi rusak (tidak dapat digunakan lagi).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Simba merupakan suatu perusahaan swasta yang berdiri dengan nama lengkap PT Simba Indosnack Makmur. Keterangan-keterangan umum

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Sinar Jaya Prakarsa merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas), didirikan pada tahun 1982 oleh Bapak Amir Djohan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dewasa ini, persaingan dalam dunia industri di negara kita semakin ketat. Rata-rata pertumbuhan perekonomian di beberapa negara industri

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran kerja dalam suatu perusahaan adalah sistem manajemen organisasi dalam perusahaan tersebut. Sistem manajemen organisasi yang kompak,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari

BAB III OBJEK PENELITIAN. dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai dengan akhir dari penelitian. Arti dari BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam melakukan penelitian dari awal penelitian tersebut dilakukan sampai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN V.1. Bentuk Perusahaan Pabrik isopropil alkohol yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: - Bentuk : Perseroan Terbatas (PT) - Lapangan usaha : Industri isopropil alkohol

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur sehingga membuat produsen harus pandai dalam menghadapi persaingan. Ketatnya persaingan di pasar nasional

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. rendah laba yang diperoleh perusahaan makin rendah pula kinerja perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. rendah laba yang diperoleh perusahaan makin rendah pula kinerja perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum, tujuan setiap perusahaan adalah untuk mencari laba. Laba ini sering dijadikan tolak ukur dalam mengukur kinerja perusahaan. Makin tinggi laba yang didapat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 144 VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 14 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Bumi Tangerang Coklat Utama (BTCU) didirikan di Tangerang pada 5 Mei 1995 dan didirikan oleh Tan Hui Eng (Berlin), Tjong Sioe Sien (Erwin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum

Struktur Organisasi Perusahaan. Direksi. Manajer Umum Lampiran 1 Struktur Organisasi Perusahaan Direksi Manajer Umum Kabag Adm& Umum Kabag Produksi Keuangan Personalia Pemasaran Produksi Quality Control Pergudangan xii Lampiran 2 Tugas dan Wewenang 1. Direksi

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dioperasikan untuk menyediakan barang dan jasa bagi konsumen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia industri berkembang semakin pesat dengan munculnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia industri berkembang semakin pesat dengan munculnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia industri berkembang semakin pesat dengan munculnya berbagai jenis industri maupun bertambahnya jumlah perusahaan. Kondisi inilah yang memicu

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN

DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir

BAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu

Lebih terperinci

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 LAPORAN KERJA. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 LAPORAN KERJA 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Teknik industri merupakan wawasan ilmu pengetahuan yang luas dan dapat mencakup ke segala bidang pekerjaan. Teknik industri mempelajari banyak hal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Inti Jaya Logam didirikan oleh pemiliknya bernama Aswin pada tahun 1998 dengan berdasarkan akta notaris nomor 0079 tahun 1998 dihadapan

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 dihadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan Akte No.97/HB/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sunli Grafika Pekanbaru, yang berdiri dikota Teluk Kuantan Kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sunli Grafika Pekanbaru, yang berdiri dikota Teluk Kuantan Kabupaten BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV.1. Sejarah Singkat Perusahaan CV. perintis Grafika Jaya adalah salah satu cabang dari distributor Sunli Grafika Pekanbaru, yang berdiri dikota Teluk Kuantan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan pada tahun 1991 oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut. Kemudian

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan. PT LAM didirikan dengan akte notaris Samsul Hadi S.H, nomor 10, tanggal 4 Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris

BAB III OBYEK PENELITIAN. Perubahan akta terakhir dengan akta No. 13 yang dibuat diihadapan notaris BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PARINDO PERMAI didirikan dengan akta notaris No. 52, tertanggal 24 Desember 1980 dengan akta yang dibuat dihadapan Notaris Hobropoerwanto, SH.,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat PT ALENATEX PT ALENATEX didirikan pada tahun 1982 dengan akta notaris tgl 29 Mei 1979 No.124 yang berlokasi di Jalan Moh. Toha No.147 Km 6,1 Bandung,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Sejarah PT. Arnott s Indonesia dimulai dengan berdirinya perusahaan yang bergerak di bidang makanan kering dengan nama PT. Tatas Mulya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bandar Bunder berada di Jl. Batubara No. 19 Tebing Tinggi. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi alat-alat rumah tangga berupa sendok dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendistribusian adalah salah satu kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaannya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, Arengka II Pekanbaru adalah salah satu perusahaan jasa perjalanan

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 36 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Dolpin Putra Sejati merupakan badan usaha industri Kantongan Plastik swasta yang bergerak di bidang industri kantong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat maka kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan motif laba. Pada era krisis global yang dialami

Lebih terperinci

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan

Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan. merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan Penjelasan gambar: 1. Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan kedudukan tertinggi dalam perusahaan dan merupakan pemegang saham perusahaan, serta berwenang untuk menetapkan kebijaksanaan perusahaan secara

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBJEK PENELITIAN Dalam penulisan skripsi ini, yang menjadi objek penelitian adalah Laporan Keuangan dari Perusahaan PT. X bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi benang-benang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam skripsi ini penulis memperoleh data tentang PT Trijaya Tirta Dharma Bandar Lampung dengan menerapkan metode inquires of client, observasi, dan memeriksa dokumen yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Air Minum dalam Kemasan Ketika perkembangan zaman semakin menuntut segalanya harus lebih praktis, maka para pengusaha AMDK berusaha mengemas tempat untuk air agar konsumen

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Bukit Emas Dharma Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 4 april

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Sejarah PT. Sekar Laut, Tbk. berawal dari sebuah bidang perdagangan produk kelautan di kota Sidoarjo, Jawa Timur pada tahun 1966, kemudian

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Industri Karet Nusantara adalah anak perusahaan dari PT. Perkebunan Nusantara BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Industri Karet Nusantara merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengolah karet mentah menjadi barang jadi yaitu

Lebih terperinci

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang 20 BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Pengumpulan Data 2.1.1 Sejarah Umum Perusahaan PT.Ricky Putra Globalindo merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan pakaian dalam. Pakaian dalam yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV.WOLKEN yang beralamat di Jl. Sempurna Ujung - Medan berdiri pada bulan Juni tahun 2010 yang diprakarsai oleh Bapak Bolas Lumbanbatu dengan modal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT Mitra Beton Mandiri berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta tertanggal tujuh belas Oktober dua ribu

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, muncul banyak persaingan-persaingan industri khususnya industri makanan dan minuman. Hal ini terlihat dengan banyaknya jenis makanan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur di Indonesia dewasa ini cukup pesat. Untuk dapat bertahan dan tumbuh, maka industri-industri tersebut harus dapat memanfaatkan sumber

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Ferusahaan PT. Dos Ni Roha adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang farmasi, semula bernama Firma Dos Ni Roha, berdiri di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Garuda Mas Perkasa berdiri pada tahun 1984. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang karet, yaitu dalam pembuatan sandal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Putra Tunas Megah pada awalnya didirikan oleh perusahaan asing yang berdomisili di Singapura (Asysmec, Co.). PT. Putra Tunas Megah didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dewasa ini banyak industri manufaktur mulai mengadopsi sistem Just In Time atau Kanban karena keberhasilan dari sistem tersebut dalam menciptakan sistem

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Mardalis (2004:26) penelitian deskriptif di dalamnya terdapat upaya

Lebih terperinci

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN

KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN KUESIONER PEMERIKSAAN INTERNAL VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pernyataan SS S N TS STS I. Kualifikasi Pemeriksaan Internal Independensi, Kompetensi, Integritas, Objektivitas, dan Keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an.

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai. Kena Pajak (PKP) sejak tahun1990an. BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian PT. X adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran. Perusahaan ini terletak di Jakarta. Produk dari PT. X yaitu retail berbagai macam produk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, apakah perusahaan tersebut perusahaan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan perencanaan material. Tanpa

Lebih terperinci