BAB III TINJAUAN PUSTAKA
|
|
- Johan Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 13 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 1.1 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan tingkat kebutuhan manusia, dalam kehidupan seharihari pemakaian karton sangat dibutuhkan sebagai suatu wadah untuk melindungi barang produksi yang akan dipasarkan. Semakin banyak variasi dan jumlah produksi barang, makan semakin meningkat juga jumlah kebutuhan akan penggunaan karton. Selain itu karton merupakan salah satu produk yang ramah lingkungan, karena tidak ada limbah baerbahaya yang disisakan dan dapat didaur ulang. Proses Produksi karton dilakukan melalui beberapa tahap, yang diawali dengan proses pembuatan karton lembaran dengan mesin utaman yaitu corrugated machine. Bahan baku yang digunakan yaitu kertas karton (kraft) dan kertas gelombang dengan berbagai tipe seperti A-flute,B-flute, C-flute, dan yang sesuai dengan ukuran besarnya gelombang yang diinginkan. Setelah itu karton lembaran tersebut dibentuk menjadi kotak dengan model yang dipesan dan kemudian dicetak dengan Flexomachine sesuai dengan keinginan konsumen. Pengolahan gulungan Kraft tersebut menjadi lembaran karton (Sheet), merupakan hal yang tidak mudah dilakukan oleh tangan manusia. Maka dari itu, dibutuhkan alat dengan teknologi yang canggih untuk memproduksi lembaran karton (Sheet) dalam jumlah produksi yang banyak dengan kecepatan, dan persentase kesalahan yang kecil. Setelah menjadi lembaran, Sheet melalui proses-proses lain
2 14 dengan alat-alat yang tidak kalah canggih agar corrugatedpaper diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran sesuai permintaan konsumen. Dari paradigma tersebut, Penulis tertarik untuk melakukan kerja praktek di PT. SYN TOBA GRAFIKA yang telah berpengalaman bergerak dibidang pengolahan corrugatedpaper. Selain itu banyak hal yang dapat dipelajari di suatu organisasi perusahaan guna menambah pengetahuan tentang Proses Produksi dan Perawatan Corrugatedmachine. 1.2 KARDUS (CORRUGATED PAPER) Kardus atau Corrugated Paper sebagai sebuah bahan dasar kemasan memiliki daur hidup yang sangat singkat, dihargai hanya selama proses distribusi produk dari produsen kekonsumen berlangsung. Material kardus untuk saat ini dipandang sebagai kebutuhan sekunder dalam suatu proses produksi industri. Kenyataannya kardus sangat rasionil dan potensial dalam satu rekayasa desain, memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai bahan baku utama. Karton dupleks adalah karton yang terdiri dari dua lapisan atau lebih. Lapisan atas berwarna putih dan mempunyai sifat cetak yang baik. Beberapa perubahan spesifikasi karton dupleks dilakukan untuk mengantisipasi kemajuan dan perkembangan baru dibidang industri kertas dan karton serta untuk memenuhi berbagai tuntutan dari konsumen. Spesifikasi karton dupleks dibuat berdasarkan hasil studi literatur, pengujian contoh karton dupleks yang ada di pasaran, spesifikasi yang diusulkan oleh pabrik kertas, dan keinginan pengguna karton dupleks. Kardus sebagai bahan dasar kemasan yang memiliki daur hidup singkat, memiliki kelebihan dan kelemahan, diantaranya yaitu: 1) Struktur kardus olahan atau hasil recyle tidak jauh berbeda dengan kardus baru, perbedaan utamanya adalah ketebalan yang terjadi karena penambahan lapisan gelombang. 2) Proses cetak dilakukan dengan system cetak sablon. Teknik pencetakan sablon cukup sulit untuk diterapkan karena permukaan material ini tidak begitu rata, disebabkan alur gelombang atau flute, sehingga bagian yang cekung tidak dapat tercapai oleh screen sablon dan tinta tidak dapat tercetak dengan merata.
3 15 3) Kertas sebagai bahan dasar tidak tahan terhadap air, dan kelembaban baik yang disebabkan oleh zat cair, atau kelembaban udara. Sehingga harus dilakukan penjemuran, atau pemanasan dengan plat lain (misalnya lampu sorot, oven dll) untuk mengembalikan kekuatan struktur material. Dalam keadaan kadar air tinggi sangat mudah terjadi perubahan permukaan, atau kekuatan struktur gelombang, dan yang paling parah, terbukanya retakan antar lapisan. 4) Penyusunan lapisan dengan menggunakan sistem modul pada saat perekatan, mempermudah proses pembuatan material untuk penyesuaikan ukuran materialyang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk. Hal ini dapat menekan banyaknya material yang terbuang. 5) Ketebalan material tersusun dari lapisan-lapisan kardus berdampak langsung terhadap kekuatan struktur material. Semkin banyak lapisan atau semakin tebal material, maka semakin kuat pula struktur material tersebut. Ketebalan material dapat disesuaikan dengan kebutuhan kekuatan struktur untuk aplikasi pembuatan produk. 6) Proses produksi tidak membutuhkan peralatan khusus yang mahal, dan tidak membutuhkan keahlian khusus, maka kardus olahan dapat dibuat/diproduksi dalam skala pribadi, rumah tangga, industri kecil, hingga industri besar, untuk menanggulangi kardus bekas menjadi limbah.
4 Jenis-Jenis Corrugated Paper Adapun Jenis-jenis coruugated paper yaitu: 1) Berdasarkan Tinggi Flute yaitu: A Flute : 4,0 4,8mm A Flute pada mulanya digunakan sebagai alat pengemas untuk barang-barang dari gelas. Flute jenis ini mempunyai sifat bantalan yang sangat baik, karena ketebalannya mampu meredam daya tekan yang terjadi pada saat kemasan ditumpuk. B Flute : 2,1 3mm B flute ini untuk produk yang sudah dikemas dalam kaleng, atau produk yang tidak memerlukan bantalan yang terlalu tinggi seperti buku tulis, photocopy paper, dsb, lebih cocok menggunakan Flute B. Selain sedikit lebih murah, flute jenis ini mempunyai ketahanan tekan datar (flat crush) yang lebih tinggi dari pada flute A. C Flute : 3,2 3,9mm Flute C dibuat sebagai suatu pendekatan untuk memperoleh daya bantalan yang tinggi seperti flute A, tetapi mempunyai daya tekan datar yang baik seperti B flute, disamping tentunya lebih menghemat pemakaian kertas medium. E Flute :1,0 1,8mm E flute dibuat sebagai pengganti solid fibre board, dengan kekuatan yang relative sama tetapi lebih ringan dan lebih murah.
5 17 Gambar 3.1 Jenis-jenis Flute (Sumber: Hikmat Atmawijaya, 2012) 2) Berdasarkan Face yaitu: Single face Single face yaitu lembaran karton gelombang yang terdiri dari satu lembar line dan satu lapisan gelombang (flute). Single face ini biasanya digunakan sebagai pelindung barangbarang mebel atau hasil industri kayu yang tidak dikemas dalam kemasan kotak. Double Face Double face yaitu lembaran kardus jenis double face ini terdiri dari dua gelombang dengan ukuran yang berbeda namun hanya satu bagian yang dilapisi/ditutup oleh lembaran kertas. 3) Berdasarkan Wall Single Wall Terdiri dari dua muka yang datar atau liner dengan satu corrugated medium atau fluting dibagian tengahnya. Bahan karton semacam ini memiliki bentuk yang terdiri dari lapisan atas, lapisan bawah dan lapisan gelombang ditengahnya. Ciri bahannya yang tipis membuat karton box
6 18 jenis ini biasanya hanya digunakan untuk distribusi pengiriman barang yang berada dalam kawasan lokal. Bahan semacam ini biasa dipakai untuk pengemasan barang-barang seperti mainan, barang elektronik, minuman, makanan atau sebagai pelapis pembatas. Gambar 3.2 Single Wall (Sumber: Harpackindo, 2016) Double Wall Terdiri dari dua muka yang datar dan dua corrugated medium atau fluting dan liner tengah diantara kedua fluting. Bahan karton box semacam ini memiliki susunan tujuh lapis yaitu empat lapisan datar yang diselingi dengan lapisan bergelombang dengan satu lapisan bergelombang pada bagian tengah yang memiliki ketebalan paling tebal diantara yang lain. Total tebal dari lapisan double wall adalah 7mm. Karton jenis ini banyak dipakai dalam pengemasan barang-barang yang dikirim untuk kawasan lokal maupun keluar negeri karena bahannya yang lebih tebak dan kuat. Gambar 3.3 Double Wall (Sumber: Harpackindo, 2016)
7 19 Triple Wall Tipe ini mempunya tiga corrugated medium atau fluting dan total lembaran kertas penyusunnya ada tujuh lembar. Bahan karton box jenis Triple wall memiliki sepuluh lapisan yang terdiri dari lapisan datar dan bergelombang dengan ketebalan total 10mm. Bahan ini paling kuat diantara kedua bahan karton box yang lain sehingga banyak digunakan sebagai alat pengemas dari barang-barang ekspor yang dikirim ke luar negeri. Gambar 3.4 Triple Wall (Sumber: Harpackindo, 2016) Gambar 3.5 Jenis-jenis Corrugateed Paper (Sumber: Motekar, 2014)
8 Bahan Baku Proses Produksi Dalam memproduksi produk diperlukan beberapa bahan baku yang digunakan. Bahan baku yang digunakan yaitu: 1. Kertas Corrugated Kertas adalah bahan baku utama yang digunakan dalam membuat produk. Kertas merupakan bahan baku utama ini dipesan dari supplier dalam bentuk gulungan. Kertas yang digunakan ada beberapa jenis yaitu: a) Kertas Medium Kertas Medium adalah kertas yang memiliki tekstur permukaan yang agak kasar. Kertas ini berwarna coklat. Warna coklat dari kertas ini bermacam-macam mulai dari warna muda sampai warna tua. Kertas medium ini biasanya digunakan untuk membuat karton yang bergelombang. b) Kertas Craft Kertas Craft adalah kertas yang memiliki tekstur permukaan yang lebih licin dari kertas medium. Jenis kertas ini digunakan sebagai lapisan kertas gelombang. Sama seperti kertas medium kertas ini pun berwarna coklat dimana coklatnya juga bermacam-macam dari warna muda sampai warna tua. Gambar 3.6 Kertas Craft c) Kertas White Craf Kertas white craft ini sama sejenisnya dengan kertas craft yang telah disebutkan di atas hanya bedanya terdapat pada warna kertanya yaitu putih. Warna putihnya pun bermacam
9 21 macam mulai dari kertas yang warna putihnya kebiru-biruan maupun warna putih yang agak kuning. Kertas ini digunakan sebagai lapisan kertas gelombang. Gambar 3.7 Kertas White Craft (Sumber: Hikmat Atmawijaya, 2012) 2. Tinta Tinta merupakan bahan baku yang digunakan bila diperlukan. Tinta ini digunakan sesuai pesanan dari pelanggan. Tinta ini digunakan untuk mencetak huruf yang ada dikarton box. Tinta ini dipesan dari supplier. 3. Lem Lem digunakan untuk menyatukan karton box yang sudah jadi. Lem ini juga digunakan sesuai permintaan pelanggan. Bila pelanggan meminta karton boxnya minta dilem maka setelah karton box itu jadi maka akan dilem. Lem ini tidak dipesan dari supplier tapi dibuat sendiri menggunakan proses tertentu Bahan Penolong Adapun bahan penolong yang digunakan di PT. SYN TOBA GRAFIKA dalam proses produksi corrugated paper, yaitu: 1. Steam (Uap) Steam memegang peranan penting dalam proses produksi. Steam ini digunakan antara lain untuk:
10 22 a) Memanaskan pada saat proses penyambungan antara liner dengan fluting pada mesin Pre-heater. b) Memanaskan permukaan liner agar retak dengan single face, yang mana single face membawa lem dari glue roll di double backer di mesin heating plate. 2. Glue (Lem) Berfungi sebagi perekat antara wall dan face. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan glue (Lem) adalah sebagai berikut: a) Air Penggunaan air pada PT Syn Toba Grafika yaitu sebagai media pelarut dalam proses pembuatan glue (lem). b) Tepung Tapioka (Tepung Kanji) Berfungsi sebagai perekat yang memiliki viskositas rekat tinggi, kejernihan tinggi, dan stabilitas pembekuan tinggi. c) Polyvinil Acetate Merupakan senyawa polimer termoplastik yang mamiliki sifat tahan panas, daya regang tinggi, serta larut dalam pelarut organic. d) Kostik Soda Bersifat cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas, dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Sehingga glue lebih cepat kering. 1.3 PRODUK PT. SYN TOBA GRAFIKA Produk di PT. Syn Toba Grafika memiliki 2 Jenis produk yaitu: 1. Corrugated Paper / Kardus Coorugated Paper yang diproduksi dibuat berdasarkan pesanan dan spesifikasi dari pelanggan sehingga bentuk dan ukuran produk antara satu pelanggan dengan pelanggan yang lainnya akan berbeda. Karton box ini memiliki beberapa tipe yaitu Single wall, Double wall dan Triple wall dengan berbagai jenis ketebalan gelombang yang berbeda.
11 23 Gambar 3.8 Kardus (Sumber: Hikmat Atmawijaya, 2012) 2. Sheet Sheet merupakan produk setengah jadi dari perusahaan ini. Sheet berupa lembaran karton yang tidak dicetak dan tidak dibentuk. Gambar 3.9 Sheet (Sumber: Hikmat Atmawijaya, 2012)
12 Mesin yang digunakan dalam proses produksi Tabel 3.10 Mesin yang digunakan dalam proses produksi. Sumber: PT. SYN TOBA GRAFIKA No Nama Mesin Kegunaan 1 Corrugator Untuk membuat karton gelombang yang dilanjutkan sampai dengan menghasilkan Sheet. 2 Flexo, Longway Kedua mesin tersebut mempunyai fungsi yang sama yaitu mencetak tulisan pada karton box. Dan mencetak 3-4 warna dengan kuantitas lembar keatas. 3 Slitter Membuat cetakan atau garis-garis untuk melipat kardus. 4 Pond Untuk melipat kardus yang ukuran nya lebih kecil, Misalnya kardus untuk Handphone, dan lain-lain. 5 Forklift Untuk mengangkat bahan baku dan kardus dengan jumlah yang besar. 6 Pallet Untuk mendorong, dan mengangkat beban dalam jumlah yang ringan. Pallet yang digunakan ada tiga macam yaitu : a) Pallet Kayu = Pallet ini jumlahnya mulai sedikit karena memiliki banyak kekurangn. b) Pallet Plastik = Pallet ini lebih banyak digunakan karena dianggap lebih tahan lama. c) Pallet Beroda = Pallet ini digunakan diatas conveyor sebagai alasproduk yang akan dipindahkan. 7 Genset Membangkitkan aliran listrik pada saaat terjadi mati listrik 8 Truk Digunakan sebagai alat transportasiuntuk mengangkut produk hasil produksi ke tangan pelanggan.
13 Proses Pengolahan Tujuan dari proses pengolahan paper roll di PT. Syn Toba Grafika adalah untuk memperoleh produk Corrugated Paper yang berkualitas. Proses produksi yang terjadi di pabrik ini akan menghasilkan tiga jenis produk corrugated paper, yaitu: 1) A1/Standart Jenis dan bentuk dari box yang normal atau standard terkenal dengan nama box 4 Flap merupakan tipikal box yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk box ini dibuat dalam bentuk yang sederhana yaitu memenuhi dimensi panjang, lebar dan tinggi. Dilengkapi dengan tutup atas dan bawah yang akan saling bertemu ketika dilipat. Box dengan jenis ini biasa digunakan sebagai box untuk perdagangan atau stok barang-barang yang dijual seperti air minum, makanan, cemilan dll. Gambar 3.11 A1/Standard (Sumber: Otomato, 2012) 2) A3/Over Flap Jenis box yang termasuk dalam tipikal overlap pada dasarnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan jenis box dengan bentuk standard. Hal yang membedakan box bentuk overlap dengan box bentuk standard adalah tutup pada bagian atas dan bawahnya yang dibuat tumpang tindih ketika dipertemukan.
14 26 Box dengan jenis seperti ini biasa digunakan sebagai pengemasan atau pengiriman dari produk yang termasuk dalam kategori garment, plastik dan sejenisnya. Gambar 3.12 Over Flap (Sumber: Otomato, 2012) 3) Layer (Full & Half) Box dengan tipe layer memiliki ciri khusus dibandingkan dengan box dalam tipe standard yaitu adanya lapisan karton yang berperan sebagai sekat atau pemisah serta dapat juga menjadi pelindung bagi barang yang disimpan didalam box tersebut, sehingga ketika orang membuka tutup dari box dengan benda tajam, barang yang ada dalam box tidak akan rusak. Box dengan layer biasa dipergunakan untuk pengemasan atau pengiriman barang-barang kecil yang membutuhkan sekat sehingga box tersebut dapat memuat barang tersebut dalam jumlah banyak misalnya seperti air minum dalam kemasan, makanan, cemilan dan barang-barang sejenisnya Mesin Produksi Spesifikasi mesin produksi yang ada di PT. SYN TOBA GRAFIKA adalah sebagai berikut: 1) Corrugator Machine Corrugator adalah mesin yang berfungsi untuk membuat kertas gelombang (CartonSheet). Bagian-bagian mesin corrugator adalah:
15 27 A. Single Face Berfungsi untuk membuat gelombang satu muka atau disebut juga single face. Gambar 3.13 Single Face (Sumber: Motekar, 2014
16 28 Unit ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu: 1. Corrugating Roll berfungsi untuk membuat fluting. Corrugatingroll bekerja dengan didukung oleh tekanan steam (uap) yang berasal dari boiler. 2. Paper Roll Berfungis untuk melapisi fluting dengan liner. Saat proses di single face, press roll bisa rata dan bisa juga cembung, tergantung dari kondisi corrugatingroll nya. Gambar 3.14 Paper Roll 3. Glue Roll Berfungsi sebagai pengantar lem dari fluting ke liner. Gambar 3.15 Glue Unit (Sumber: Varun Agarwal, 2014)
17 29 4. Pre Heater Berfungsi untuk memanasi lapisan liner agar pada saat penyambungan antara liner dengan fluting dan lem dapat rekat menjadi single face.pada unit ini yang perlu mendapatkan perhatian adalah temperature steam (uap). Jika terjadi penurunan temperature steam, maka cek kondisi steam trap atau kemiringan syphone. Gambar 3.16 Pre Heater 5. Pre Conditioner Berfungsi untuk memanasi kertas bagian medium agar moisture kertas dapat lebih stabil dan cepat kering pada saat membentuk fluting dan saat menyatu dengan liner. Pada unit ini penentun tingkat panas temperature sama dengan di pre heater. Jika ada penurunan temperature steam maka cek kondisi steam trap dan cek kemiringan syphone setiap saat. 6. Mill roll Stand Berfungsi untuk merekatkan lapisan kertas outer liner dengan single face. Hasil pengeleman akan baik tergantung dari kondisi dan posisi contact roll atau contactbar, tidak aus dan tidak miring.
18 30 Gambar 3.17 Mill Roll Stand 7. Heating Plate Unit ini terdiri dari blok heating plate yang dipanaskan oleh steam (uap). Berfungsi untuk memanaskan permukaan luar liner agar rekat dengan single face, yang mana single face membawa lem dari glue roll di double backer dan sebagai penarik agar singleface dan outerline masuk dan keluar bersama-sama dengan ditarik oleh canvasbelt. Putaran antara glueroll dengan canvasbelt minimal harus sama atau lebih rendah glueroll. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengeleman yang lebih merata dan tepat diengah-tengah fluting. CanvasBelt berfungsi sebagai penarik singleface dan liner saja. Gambar 3.18 Heating Plate 8. RotaryShear Berfungsi untuk membuang singlefacereject atau memotong pada saat akan changeoder (ganti ukuran) agar tidak tersangkut pada unitncslitterscore dan cutoff (speedcut).
19 31 Gambar 3.19 Rotary Shear (Sumber: Varun Agarwal, 2014) 9. NCSlitterScore Berfungsi untuk medesain/ membuat ukuran lebar dan tinggi box (membentuk) slitter dan scoring. Unit ini terdiri dari pisau (slitter) score (linescoring) pembuat garis tekukan. Gambar 3.20 NC Slitter Score 10. CutOff Berfungsi untuk membuat atau membentuk ukuran panjang. Pada unit ini hanya terdiri dari pisau yang bentuk nya memanjang dengan model yang bermacam-macam, tergantung dari bentuk dan model mesin pembuatnya.
20 32 Gambar 3.21 Cut off (Sumber: Varun Agarwal, 2014) 11. DownStacker Berfungsi untuk menysun tumpukan sheet yang akan dikeluarkan dari mesin. Bentuk dan tinggi tumpukan dapat disetting tergantung dati tinggi flute dan tebal kertasnya (substance) Sistem Pemeliharaan Mesin dan Perawatan Pemeliharaan mesin dilakukan oleh bagian maintenance pada perusahaan yang merupakan bagian dari departemen produksi pad PT. Syn Toba Grafika. Departemen maintenance ini terdiri dari para teknisi yang memiliki tugas untuk melakukan perawatan, pemeriksaan dan perbaikan terhadap mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi. PT. Syn Toba Grafika memiliki system pemeriksaan dan perawatan mesin secara berkala, dimana pemeriksaan dan perawatan itu sendiri dilakukan seriap dua minggu sekali. Pemeriksaan dan perawatan ini biasanya meliputi pemberian minyak pelumas atau pemberian grease. Apabila saat pemeriksaan tidak ditemukan masalah atau kerusakan komponen, maka tidak akan dilakukan penggantian terhadap komponen yang diperiksa. Namun apabila ditemukan masalah atau kerusakan komponen pada saat dilakukan pemeriksaan, maka akan dilakukan penggantian pada komponen yang mengalami kerusakan. Penggantian komponen
21 33 yang mengalami kerusakan juga dapat dilakukan ketika mesin sudah tidak beroperasi dengan baik. Pada umumnya hal ini ditandai dengan meningkatnya cacat produksi pada produk yang dihasilkan. Apabila mengalami banyak kecacatan, maka mesin akan segera diperiksa dan komponen yang mengalami kerusakan akan segera diganti.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kreasi Kotak Megah di bangun diatas lahan seluas 18.159 m 2 pada tahun 1991, dan mulai beroperasi tanggal 01 November 1993. PT. Kreasi Kotak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan global merupakan suatu hal yang semakin diperhatikan oleh banyak pihak. Belum lagi dengan adanya perdagangan bebas, yang tampaknya sudah dimulai
Lebih terperinciKEMASAN TRANSPOR 31 October
KEMASAN TRANSPOR 1 Outline 1. Pendahuluan 2. Karton Gelombang (KG) & Kotak Karton Gelombang (KKG) 3. Tipe Kotak Karton Gelombang (KKG) 4. Sifat Kotak Karton Gelombang (KKG) 5. Jenis Kerusakan Kotak Karton
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pesaingpun bukan hanya berasal dari dalam negeri saja melainkan dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, persaingan antar perusahaan semakin ketat, baik dalam segi kualitas, sumber daya manusia, pelayanan, dan harga. Pesaingpun bukan
Lebih terperinciLIMBAH CORRUGATED PAPER SEBAGAI MATERIAL DISPLAY BOOTH
LIMBAH CORRUGATED PAPER SEBAGAI MATERIAL DISPLAY BOOTH Priscilla Tamara 1), Peniel Immanuel Gultom 2) 1),2) Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Nasional Malang Jl. Sigura-gura 2 Malang Email
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT. Buana Indah Kreasi adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi kardus untuk kemasan (karton box) sebagai produk yang dijual. PT. Buana Indah
Lebih terperinciPENERAPAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. SURYA RENGO CONTAINERS CABANG SURABAYA
PENERAPAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI PADA PT. SURYA RENGO CONTAINERS CABANG SURABAYA Supri Setiyaji 1, Ma ruf Sya ban 2, Zeni Rusmawati 3 Surabaya, Indonesia
Lebih terperinciKARDUS BOX ARSIP STANDAR KARDUS ARSIP. SPESIFIKASI Bahan Kardus Arsip terbuat dari
KARDUS BOX ARSIP INDOCREMA Kearsipan, membuat dan diantaranya menjual kami ATK dan menjual MAP bermerk seperti Hanging MAP, MAP Amplop, Guide, Ordner, kami juga membuat berbagai MAP kertas lipat dan juga
Lebih terperinci4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Situasional Industri Kemasan Karton
4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Situasional Industri Kemasan Karton Industri kemasan karton merupakan jenis industri yang terfragmentasi dengan ciri-ciri antara lain terdapat banyak pesaing, tidak ada suatu
Lebih terperinciPENGARUH PROSES CETAK TERHADAP KEKUATAN KEMASAN KARTON GELOMBANG
POLITEKNOLOGI VOL. 16 NO. 3 SEPTEMBER 2017 ABSTRACT PENGARUH PROSES CETAK TERHADAP KEKUATAN KEMASAN KARTON GELOMBANG Muryeti 1, Wiwi Prastiwinarti dan Faisal Al Farizi Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kembali perekonomiannya khususnya dibidang perindustrian. Semakin banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pada masa sekarang ini, Indonesia sedang berusaha untuk membangun kembali perekonomiannya khususnya dibidang perindustrian. Semakin banyak timbulnya persaingan dibidang
Lebih terperinciSNI 0123:2008. Standar Nasional Indonesia. Karton dupleks. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Karton dupleks ICS 85.060 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Simbol
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 PERAWATAN MESIN DOUBLE FACER 1.1.1 Tahapan-Tahapan Perawatan Pada perawatan mesin double facer kali ini hanya akan dijelaskan perawatan terhadap mesin double facer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Surindo Teguh Gemilang (PT.STG) merupakan perusahaan yang memproduksi corrugated carton box (kardus). Setiap jenis carton box yang diproduksi memiliki tipe flute
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 TAHAP-TAHAP PERAWATAN MESIN SINGLE FACER
27 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 4.1 TAHAP-TAHAP PERAWATAN MESIN SINGLE FACER Pada perawatan mesin single facer kali ini hanya akan dijelaskan perawatan terhadap mesin single facer SF-20Q yang digunakan
Lebih terperinciKemasan Kertas dan Karton
Kemasan Kertas dan Karton Souvia Rahimah Pengemasan Bahan Pangan Latar Belakang Bahasa Yunani : Papyrus 3000 SM Tahun 105 : pembuatan kertas pertama di Cina (Dinasti Han) Tahun 1799 : pembuatan mesin kertas
Lebih terperinciLAMPIRAN SOP Setting Mesin 2. SOP Langkah Kerja 3. SOP Pemeriksaan 4. Flowchart Prosedur Usulan di Lantai Produksi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 1. SOP Setting Mesin 2. SOP Langkah Kerja 3. SOP Pemeriksaan 4. Flowchart Prosedur Usulan di Lantai Produksi Tujuan : Untuk mempermudah dalam melakukan setting mesin. Dan memastikan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. Gambar I. 1 Desain Kantong Pasted. Sumber : Biro Pabrik Kantong PT. Semen Padang
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua di Indonesia yang didirikan pada 18 Maret 1910 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschaapi (NV
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
Tujuan : Untuk mempermudah dalam melakukan setting mesin. Dan memastikan setting mesin tepat, sehinggan tidak menyebabkan cacat. Ruang Lingkup : Lantai Produksi PT Aswi Perkasa Standar-standarnya : 1.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT Syn Toba Grafika merupakan perusahaan manufaktur yang
85 BAB 3 GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Syn Toba Grafika merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi lembaran karton
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN
Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 2 2017 ISSN 1412-7350 REDUKSI PRODUK CACAT PADA KEGIATAN PENCETAKAN Nismah Panjaitan 1*, Dini Wahyuni 1, Mangara Tambunan 1 1 Departemen Teknik Industri; Fakultas
Lebih terperinciKepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP
Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP Kepka ANRI No.11 Tahun 2000 tentang STANDAR BOX ARSIP [caption id="attachment_21710" align="aligncenter" width="300"] Peragaan: Saya sedang memasukkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROSES
(pra Rancangan Pabrik,kgrtas kgrajinan dari enceng gondok. BAB III PERANCANGAN PROSES Perancangan pabrik home industri ini menghasilkan produk kertas kerajinan yang siap dibuat untuk kerajinan yang unik.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Perkembangan Perusahaan PT. TOP UNION WIDYA BOX INDUSTRIES (UNION BOX), adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Industri Kotak Karton
Lebih terperinciII. DESKRIPSI PROSES
II. DESKRIPSI PROSES A. Jenis-Jenis Proses Proses pembuatan pulp adalah pemisahan lignin untuk memperoleh serat (selulosa) dari bahan berserat. Oleh karena itu selulosa harus bersih dari lignin supaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu faktor terpenting dari suatu pekerjaan. Dalam pemenuhan kebutuhannya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam era modern seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional dari satu pekerjaan merupakan salah satu faktor
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perkalengan ini telah lama berdiri sejak tahun 60-an. Bermula dari yang merupakan gabungan dari perusahaan perkalengan di Indonesia
Lebih terperinciTEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK
TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK Kertas Kasar Kertas Lunak Daya kedap terhadap air, gas, dan kelembaban rendah Dilapisi alufo Dilaminasi plastik Kemasan Primer Diresapi lilin,
Lebih terperinciSNI 7273:2008. Standar Nasional Indonesia. Kertas koran. Badan Standardisasi Nasional ICS
Standar Nasional Indonesia Kertas koran ICS 85.080.99 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan definisi... 1 4 Simbol
Lebih terperinciINFORMASI DAN SPESIFIKASI
INFORMASI DAN SPESIFIKASI Sablon FLOCK Adalah sablon Digital dengan menggunakan kain sintetis yg sudah memiliki perekat. Menggunakan tinta khusus yang tahan air. Menggunakan lem khusus non-water-based
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK. Oleh : RAHMA GRESYANANTA FABIAN SURYO S Pembimbing
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH GELAS PLASTIK Oleh : RAHMA GRESYANANTA 2107039001 FABIAN SURYO S 2107039023 Pembimbing Ir. Suhariyanto, MT ABSTRAK Limbah dari plastik merupakan masalah yang dianggap
Lebih terperinciKEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK
KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK PENGEMASAN ASEPTIS DALAM ARTI SEMPIT BERARTI PENGISIAN BAHAN PANGAN DINGIN YANG TELAH DISTERILISASI DAN STERIL KE DALAM KEMASAN YANG TELAH DISTERILISASI DAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur penelitian Untuk mempermudah untuk melakukan penelitian, maka dibuat diagram alir penelitian seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.1 dibawah ini. Mulai Perumusan
Lebih terperinciPengolahan Limbah Pabrik Kertas
A. Latar Belakang Pengolahan Limbah Pabrik Kertas Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan
Lebih terperinciANALISA KUALITAS PRODUK KANTONG KRAFT LEM AKIBAT KESALAHAN MANUSIA DI PT. X TUBAN
ANALISA KUALITAS PRODUK KANTONG KRAFT LEM AKIBAT KESALAHAN MANUSIA DI PT. X TUBAN Irwan Soejanto Teknik Industri FTI UPN Veteran Jawa Timur E-mail : irwansj@yahoo.co.id INTISARI Persaingan antara industri
Lebih terperinciPENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP) BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Aspek Perlindungan dan
Lebih terperinciIII. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).
III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman
Lebih terperinciSebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang.
Bag Sebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang. Film Lembaran yang tipis, fleksibel, transparan, seperti plastik yang digunakan
Lebih terperinciPERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA
PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG KALENG DI SURABAYA Indri Hapsari, Benny Lianto, Yenny Indah P. Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut, Surabaya Email : indri@ubaya.ac.id PT. JAYA merupakan
Lebih terperinciPenentuan Harga Jual Berdasarkan Perhitungan Harga Pokok Pesanan Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada Cyber Advertising
Penentuan Harga Jual Berdasarkan Perhitungan Harga Pokok Pesanan Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada Cyber Advertising Sherly Vicky Handayani 26211740 Akuntansi Latar Belakang Masalah Tujuan didirikannya
Lebih terperinciPeluang Usaha Budidaya Cabai?
Sambal Aseli Pedasnya Peluang Usaha Budidaya Cabai? Potensinya terbuka, baik pasar bebas maupun industri. Kebutuhan cabai perkapita (2013) adalah 5 Kg/ tahun. Dengan jumlah penduduk 230 juta jiwa, maka
Lebih terperinciPENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN
PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN Junaidi, Ariefin 2, Indra Mawardi 2 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi Dan Perawatan 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK
BAB III PROSES PERANCANGAN ROLLER CONVEYOR DI PT. MUSTIKA AGUNG TEKNIK 3.1 Pengertian Perancangan Perancangan memiliki banyak definisi karena setiap orang mempunyai definisi yang berbeda-beda, tetapi intinya
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH. a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui
HASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH AKTIVITAS TERSEBUT DILAKSANAKAN) 1. Pemicu Biaya a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui b. Jumlah pesanan yang
Lebih terperinciStruktur dan Material Dalam pikiran konsumen, kemasan adalah produk.bagi banyak produk,konfigurasi fisik mewujudkan identitas visual suatu merek Pengetahuan dasar mengenai berbagai tipe material dan struktur
Lebih terperinciKEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK
KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK PENGEMASAN ASEPTIS DALAM ARTI SEMPIT BERARTI PENGISIAN BAHAN PANGAN DINGIN YANG TELAH DISTERILISASI DAN STERIL KE DALAM KEMASAN YANG TELAH DISTERILISASI DAN
Lebih terperinciBardiju Making Paper & Paper Craft
Bardiju Making Paper & Paper Craft Jl. Letjen. S. Parman. I. No. 6 Tomang, Rt. 003, Rw. 08, Jakarta Barat 11440 Indonesia Phone: 081932258822, 08129522585, 02193825588 Fax: 0215673516 bardiju @bardiju
Lebih terperinciKULIAH V KEMASAN KAYU. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah : - mampu mengaplikasikan kemasan kayu pada bahan pangan.
KULIAH V KEMASAN KAYU Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah : - mampu mengaplikasikan kemasan kayu pada bahan pangan. Hutan 1/3 total permukaan bumi Kayu adalah bahan pengemas tertua
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Perancangan dan Pembuatan Kemasan Hasil Rancangan Perancangan kemasan bertujuan untuk menentukan kekuatan yang dibutuhkan kemasan untuk meredam gaya dari luar serta untuk mengurangi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu 1. Tempat. Penelitian ini akan di lakukan di Kampus STIPAP Beberapa kegiatan penelitian yang dilakukan seperti diperlihatkan pada tabel 3.1. No Tabel 3.1. Kegiatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. 4.1 Analisis Sistem Informasi Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Informasi Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup Pengertian dari produksi air minum dalam kemasan cup adalah ada beberapa bentuk kemasan air minum, ada botol,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. 4.1 Papertoys. 4.2 Sketchbook. 4.3 Teknik Penggambaran
BAB IV ANALISA DATA 4.1 Papertoys Berdasarkan data sebelumnya, papertoys merupakan salah satu media yang digunakan untuk cara mengingat kembali tentang superhero - superhero indonesia sekaligus untuk melestarikan
Lebih terperinciKEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK
KEMASAN ASEPTIS DAN SISTEM STERILISASI PRODUK Di bidang teknologi pengemasan pangan, mungkin pengemasan aseptis merupakan teknologi pengemasan yang paling dinamis dalam perkembangannya Di Eropa, pengisian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. KETAHANAN TARIK DAN KETAHANAN SOBEK KERTAS SENI Hasil penelitian tentang kertas yang terbuat dari bulu ayam dan kulit jagung diperoleh data hasil pengujian ketahanan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemasan mempunyai peranan penting untuk menunjang operasional suatu industri manufaktur maupun industri jasa. Produk kemasan disamping berfungsi untuk mewadahi dan melindungi
Lebih terperinciBAB 2 BAMBU LAMINASI
BAB 2 BAMBU LAMINASI 2.1 Pengertian Bambu Laminasi Bambu Laminasi adalah balok/papan yang terdiri dari susunan bilah bambu yang melintang dengan diikat oleh perekat tertentu. Pada tahun 1942 bambu laminasi
Lebih terperinciJurnal PrintPack Vol. 1 No. 1 Februari 2017
PENGARUH KUANTITAS AIR PEMBASAH PADA PROSES CETAK OFFSET Mohammad Djazman Addin Suryana Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Makassar e-mail : addinsuryana@yahoo.co.id Abstrak
Lebih terperinciANALISA EKONOMIS PERBANDINGAN KAPAL KAYU SISTEM LAMINASI DENGAN SISTEM KONVENSIONAL
ANALISA EKONOMIS PERBANDINGAN KAPAL KAYU SISTEM LAMINASI DENGAN SISTEM KONVENSIONAL Syahrizal & Johny Custer Teknik Perkapalan Politeknik Bengkalis Jl. Bathin Alam, Sei-Alam, Bengkalis-Riau djalls@polbeng.ac.id
Lebih terperinciGambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran
Lebih terperinciPEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI
PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI Sampah?? semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Sampah yang berasal dari kegiatan rumah tangga
Lebih terperinciTEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK
TUGAS SANITASI MASYARAKAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK Disusun Oleh : KELOMPOK Andre Barudi Hasbi Pradana Sahid Akbar Adi Gadang Giolding Hotma L L2J008005 L2J008014 L2J008053 L2J008078
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA
9 BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI WILAYAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS 1. Komunitas Pengguna Kursi goyang berbahan kardus, dengan menggunakan material utamanya adalah kardus yang dipesan khusus agar kursi goyang ini
Lebih terperinciPengeringan Untuk Pengawetan
TBM ke-6 Pengeringan Untuk Pengawetan Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau mengilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan menguapkan sebagian besar air yang di kandung melalui penggunaan
Lebih terperinci1. mutu berkecambah biji sangat baik 2. dihasilkan flavour yang lebih baik 3. lebih awet selama penyimpanan
KOPI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYIMPANAN PADA BAHAN PENYEGAR Mutu kopi dipengaruhi pengolahan dari awal - pemasaran. Kadar air kopi kering adalah 12-13% 13% Pada kadar air ini : 1. mutu berkecambah
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. PURA BARUTAMA KUDUS PM V, VI & IX 30 MEI 30 JUNI 2016 Diajukan Oleh : Stephanie Novina Saputra NRP : 5203013005 Christian Julius Wijaya NRP : 5203013010 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Mitra Lestari Plastik merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji plastik menjadi kemasan plastik. Perusahaan ini diprakarsai
Lebih terperinciPada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan
Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mengurangi terbawanya bahan atau tanah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam penunjang aktivitas di segala bidang. Berbagai aktivitas seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era industri yang maju pada saat ini, jalan merupakan prasarana dalam penunjang aktivitas di segala bidang. Berbagai aktivitas seperti perkantoran, kawasan perdagangan,
Lebih terperinciPembagian Tugas & Tanggung Jawab. Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada
Lampiran 1 Pembagian Tugas & Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian pada struktur organisasi di PT Pusaka Prima Mandiri menurut jabatan dan posisinya adalah sebagai
Lebih terperinciII. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI
II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI 1. PENGERINGAN Pengeringan adalah suatu proses pengawetan pangan yang sudah lama dilakukan oleh manusia. Metode pengeringan ada dua,
Lebih terperinciTEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH HIJAU
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH HIJAU Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA PUCUK DAUN TEH Pucuk teh sangat menentukan
Lebih terperinciCara uji daktilitas aspal
Standar Nasional Indonesia Cara uji daktilitas aspal ICS 93.080.20; 75.140 Badan Standardisasi Nasional Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau seluruh isi
Lebih terperinciMEMPELAJARI TINGKAT PRODUKTIVITAS KINERJA OPERATOR MESIN SPIRAL PAPERTUBE DI PT. GALUNGGUNG JAYA
MEMPELAJARI TINGKAT PRODUKTIVITAS KINERJA OPERATOR MESIN SPIRAL PAPERTUBE DI PT. GALUNGGUNG JAYA NAMA : MOHAMAD UNDIK MAULANA NPM : 3A413751 JURUSAN : TEKNIK INDUSTRI PEMBIMBING : DR. EMIRUL BAHAR, ACSI
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Daerah Aneka industri jasa Medan didirikan pada tahun 1985 berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) No. 26 tahun 1985 tanggal 27 Juli 1985
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengeringan. Metode pengawetan dengan cara pengeringan merupakan metode paling tua dari semua metode pengawetan yang ada. Contoh makanan yang mengalami proses pengeringan ditemukan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KARTON BOX DI PT. DAYACIPTA KEMASINDO PLANT CIBITUNG
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KARTON BOX DI PT. DAYACIPTA KEMASINDO PLANT CIBITUNG Oleh: Renny Desiana Sodikin (37413412) Dosen Pembimbing: Arief Nurdini, ST., MT. LATAR BELAKANG Perkembangan
Lebih terperinciPELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN 1.1 ALUR PROSES ZINC CAN Zinc Ingot Zinc Furnace Proses Peleburan Zinc Proses Casting Proses Rolling Proses Drawing Proses Cutting Proses Coil Aging Zinc Slug Proses
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Kue Bola-bola wijen Adapun proses pengolahan Kue Bola-bola Wijen disajikan dalam bentuk diagram alir di bawah ini : Persiapan Bahan : Tepung Tapioka, Tepung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan
BAB IV HASIL PENELITIAN Setelah melakukan penelitian pada Tunas Den s yang berlokasi di jalan Surapati nomor 109 Bandung, dimana perusahaan bergerak pada bidang konveksi yang memproduksi dan menjual berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang mulai diperhitungkan. oleh masyarakat. Keunggulan plastik pada umumnya adalah lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini, pemakaian barang-barang yang terbuat dari bahan baku plastik semakin meningkat. Hal ini dikarenakan plastik mempunyai banyak kelebihan-kelebihan yang mulai
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
32 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Organisasi PT. Golden Tempo Clock Industry ( Perusahaan ) adalah salah satu perusahaan manufakur berskala kecil menengah yang bergerak
Lebih terperinciJENIS PAPAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn
JENIS PAPAN KAYU Eko Sri Haryanto, M.Sn 1. Solid ( kayu utuh ) Kayu utuh yang tidak dibentuk dari sambungan atau gabungan, kayu solid yang cukup populer di Indonesia al; kayu jati, sungkai, nyatoh, ramin,
Lebih terperinciSOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW
PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TAMPAKSIRING Jl. DR. Ir. Soekarno, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring Telp. (0361) 981 681 SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
Lebih terperinciBAB III DATA A. KEMASAN
BAB III DATA A. KEMASAN Kemasan dapat didefinisikan sebagai seluruh kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus atau kemasan suatu produk. Kemasan meliputi tiga hal, yaitu: 1. Merek, Merek adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Penentuan Komponen Biaya Gambar 4.1 Tahapan proses penentuan komponen biaya Pada gambar 4.1, dalam penentuan komponen biaya terdapat 2 proses, yaitu:
Lebih terperinciMolded Fiber. Nadia Clara Virdia Lilanuary Tohir Anindyajati Handaruvitri
Molded Fiber Nadia Clara 10120210007 Virdia Lilanuary Tohir 10120210064 Anindyajati Handaruvitri 10120210166 Molded Fiber Molded fiber atau molded pulp merupakan sebuah material kemasan yang pada dasarnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-26 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan manufaktur yang mengolah singkong menjadi tepung tapioka.perusahaan ini berlokasi di Jl. Besar Desa
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Belimbing Manis (Averrhoa carambola L) Tanaman belimbing berasal dari Sri Lanka dan banyak terdapat di daerah Asia Tenggara, Brazil, Ghana dan Guyana. Belimbing bukan buah musiman.
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6
REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS MAKADAM ASBUTON LAWELE (SKh-3.6.6.1) SPESIFIKASI KHUSUS-3 INTERIM SEKSI 6.6.1 LAPIS
Lebih terperinciBAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END
BAB IV PROSES PRODUKSI EASY OPEN END 1. Proses pemotongan Proses pertama pada pembuatan Easy open end adalah pemotongan material dari bentuk sheet menjadi strip. Pemotongan material ini karena menyesuaikan
Lebih terperinciPengemasa Makanan. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc
Pengemasa Makanan Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc SEJARAH SEJARAH Kemasan Tradisional Indonesia SEJARAH Kemasan Tradisional Indonesia DEFINISI kemasan/ke mas an/ n 1 hasil mengemas; 2 bungkus
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.
BAB VI PEMBAHASAN 6.1. Klasifikasi Gedung dan Risiko Kebakaran Proyek pembangunan gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya Malang merupakan bangunan yang diperuntukkan untuk gedung rumah sakit.
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS Beauty case adalah kotak untuk menyimpan dan membawa berbagai alat kosmetik. Beauty case ini tersedia dalam berbagai ukuran masing-masing terdiri dari beberapa
Lebih terperinciBAB IV. KONSEP RANCANGAN
BAB IV. KONSEP RANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN / KOMUNITAS Dalam tataran lingkungan, produk rancangan yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kayu palet secara maksimal. Palet kayu biasa digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB VII LAMPIRAN. Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah:
BAB VII LAMPIRAN Perhitungan Neraca Massa pada Proses Pengolahan Sari Buah Jambu Biji Merah: Ukuran buah jambu biji merah: - Diameter = + 10 cm - 1kg = 7-8 buah jambu biji merah (berdasarkan hasil pengukuran)
Lebih terperinci