Disosnakertrans Kabupaten Bogor

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Disosnakertrans Kabupaten Bogor"

Transkripsi

1

2 i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016 sesuai dengan Keputusan Bupati Bogor Nomor : 050/ /Kpts/Per-UU/2015 tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun RENJA ini merupakan penjabaran pelaksanaan dari Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. RENJA memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun Dalam RENJA juga memuat sasaran kegiatan berupa indikator output kegiatan sebagai upaya pelaksanaan secara terencana dan berorientasi hasil. Penyusunan RENJA ini secara teknis berpedoman pada Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan RPJMD. Kami menyadari bahwa penyusunan ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaannya. Ucapan terima kasih kami sampaikan ke semua pihak yang telah membantu penyusunan RENJA ini, mudah-mudahan ini bermanfaat bagi semua pihak dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

3 ii DAFTAR I Halaman: Kata Pengantar Daftar Isi Keputusan Bupati Bogor Nomor : 050/.../Kpts/Per-UU/2013 tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016 BAB I BAB II BAB III : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I Landasan Hukum... I Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja... I Sistematika Penulisan... I 9 : EVALUA PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi... i ii II 1 II 36 II Review Terhadap Rancangan Awal RKPD... II Penjelasan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat... : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM KEGIATAN II Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi... III Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi... III Program dan Kegiatan... III 6 BAB IV : P E N U T U P IV 1

4 I - 1 LAMPIRAN XVI KEPUTUSAN KEPALA KERJA & NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Penyusunan Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode tahun , dimana sesuai dengan visi Pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun , menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia.

5 I - 2 Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016 merupakan rencana tahunan ketiga dalam tahapan pelaksanaan RPJMD tahun Renja tahun 2016 ini akan dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan RAPBD tahun 2016 dimana akan memuat rencana pencapaian indikator-indikator penciri termaju, pencapaian indikator-indikator sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta beberapa indikator lainnya yang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), kebijakan nasional dan Provinsi Jawa Barat, serta muatan lokal lainnya. Adapun khusus untuk Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, maka indikator termaju yang harus dicapai adalah : 1. PAD Kabupaten tertinggi di Indonesia 2. Penduduk miskin turun menjadi 7-5% Berdasarkan indikator pada Permendagri nomor 54 tahun 2010, target yang harus dicapai adalah : 1. PMKS yang memperoleh bantuan sosial 2. Penanganan PMKS 3. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 4. Angka partisipasi angkatan kerja 5. Tingkat partisipasi angkatan kerja 6. Rasio penduduk yang bekerja 7. Rasio lulusan S1/S2/S3 8. Rasio ketergantungan 9. Tingkat pengangguran terbuka 10. Jumlah pencari kerja yang terampil 11. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 12. Pencari kerja yang ditempatkan 13. Keselamatan perlindungan

6 I Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah 15. Terwujudnya sistem pengupahan yang memadai 16. Fasilitasi lembaga kerjasama tripartit 17. Sertifikasi tenaga operator di perusahaan 18. Transmigran swakarsa 19. Transmigran regional 20. Kontribusi transmigrasi terhadap PDRB Selain itu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga berkontribusi terhadap prioritas pembangunan daerah tahun 2016 untuk poin ke-1 dan ke-3 yaitu Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial masyarakat dan Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Daerah. Sedangkan fokus pembangunan yang diemban diantaranya adalah : 1. Optimalisasi penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. 2. Optimalisasi pemberdayaan masyarakat dan kelembagaan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 3. Peningkatan investasi dan perluasan lapangan kerja. Guna memenuhi target dari indikator-indikator yang sudah disebutkan sebelumnya dan dalam rangka mendukung pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang pembentukan dinas daearah dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta masukanmasukan dari stakeholders, maka Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menetapkan Visi : "Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan Sosial Berkualitas, Tenaga Kerja yang Berdaya Saing dan Profesional, Transmigrasi yang Produktif, serta Iklim Ketenagakerjaan yang Kondusif " Sedangkan misi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme aparatur.

7 I Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta partisipasi masyarakat melalui Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). 3. Mengurangi tingkat pengangguran melalui pelatihan kerja yang berkarakter, perluasan kesempatan kerja serta transmigrasi yang produktif. 4. Meningkatkan kenyamanan, ketenangan dan keselamatan kerja serta perlindungan hak-hak normatif pekerja dan pengusaha. 5. Meningkatkan fungsi dan peran sarana hubungan industrial serta pengetahuan pekerja, pengguna dan pemberi kerja. Secara garis besar tahapan proses penyusunan Rencana Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan a. Menyusun rancangan Keputusan Bupati tentang pembentukan Tim Penyusun Renja SKPD; b. Orientasi mengenai Renja SKPD; c. Menyusun agenda kerja Tim Penyusun Renja SKPD; dan d. Menyiapkan data dan informasi Perencanaan Pembangunan Daerah. 2. Tahap Penyusunan Rancangan Renja a. Persiapan penyusunan Rancangan Renja SKPD; b. Pengolahan data dan informasi; c. Analisis gambaran pelayanan SKPD; d. Mereview hasil evaluasi Renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD; e. Menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD; f. Penelaahan rancangan awal RKPD; g. Perumusan tujuan dan sasaran; h. Penelaahan usulan masyarakat; dan i. Perumusan kegiatan prioritas.

8 I Tahap Pelaksanaan Forum SKPD yang dikoordinasikan oleh BAPPEDA a. Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan Tupoksi SKPD berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang Kecamatan; b. Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan Tupoksi SKPD; c. Penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan Tupoksi masing-masing SKPD; dan d. Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif masing-masing SKPD. 4. Tahap Penetapan Renja SKPD a. Penyempurnaan Rancangan Renja SKPD dengan berpedoman pada RKPD yang telah ditetapkan; b. Verifikasi Rancangan Renja SKPD yang dapat disempurnakan oleh BAPPEDA; c. Pengesahan Rancangan Renja SKPD oleh Bupati; dan d. Penetapan Renja SKPD dengan Keputusan Bupati. Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD : RKPD memuat rencana program dan kegiatan prioritas SKPD, dan dokumen RKPD merupakan acuan bagi SKPD dalam menyempurnakan Renja SKPD untuk tahun yang sama. Proses penyusunan RKPD dilakukan secara pararel dan sifatnya saling memberi masukan dengan penyusunan Renja SKPD. 1.2 Landasan Hukum a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7);

9 I - 6 b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244); c. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292); d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); f. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4484); g. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); h. Undangan-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); i. PP 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/kota;

10 I - 7 j. Peraturan Pemerintahan Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); k. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); l. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); m. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; o. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517); p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008 Nomor 8 Seri E) sebagaimana telah diubah

11 I - 8 dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 Nomor 25 SERI E, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 88); q. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembran Daerah Tahun 2008 Nomor 7); r. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Susunan dan Kedudukan Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 9); s. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah (Lembaran Daerah Nomor 11 Tahun 2008); t. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun (Lembaran Daerah tahun 2008 nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah nomor 36); u. Peraturan Daerah Nomor 27 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor tahun 2008 nomor 27); v. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2019 nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah nomor 37); w. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun x. Keputusan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : 050/8937.A-Dinsosnakertrans/2014 Tentang Penetapan Rencana Strategis Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun

12 I Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja SKPD ini dimaksudkan agar menjadi pedoman bagi perencanaan kegiatan dan anggaran Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang akan ditindaklanjuti dengan penyusunan RAPBD atau rencana anggaran (RKA) tahun 2016 dalam rangka mencapai sebagai kabupaten termaju di Indonesia. Tujuan penyusunan Renja SKPD adalah untuk mensinergikan perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 yang meliputi urusan sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi. 1.4 Sistematika Penulisan Adapun Sistematika penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016 adalah sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Berisi uraian tentang Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan serta Sistematika Penulisan. Bab II : Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Memuat evaluasi pelaksanaan Renja Tahun lalu dan capaian Renstra SKPD, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD, Review terhadap Rancangan awal RKPD, Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat. Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan Tahun 2015 Berisi tentang telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran Renja SKPD serta program dan kegiatan. Telaahan kebijakan dan prioritas pembangunan provinsi. Bab IV : Penutup

13 II - 1 BAB II EVALUA PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Pada Tahun Anggaran 2014, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan kontribusi terhadap pencapaian kebijakan prioritas pembangunan daerah yang ketiga, yaitu peningkatan investasi dan penciptaan peluang kerja. Kontribusi pencapaian kebijakan tersebut ditandai dengan capaian rata-rata indikator kinerja kunci (IKK) sebesar 90.59%, dengan predikat kinerja sangat tinggi. Uraian capaian kinerja indikator kinerja kunci tersebut sebagai berikut : 1) Angka partisipasi angkatan kerja dari rencana 65.80%, terealisasi 65.80% atau 100%; 2) Tingkat partisipasi angkatan kerja dari rencana 65.80%, terealisasi 65.80% atau 100%; 3) Tingkat pengangguran terbuka dari rencana 8.26%, terealisasi 8.26% atau 100%; 4) Rasio lulusan S1/S2/S3 dari rencana %, terealisasi % atau 100%; 5) Rasio ketergantungan dari rencana 51.78%, terealisasi 51.78% atau 100%; 6) Jumlah Pencari kerja yang terampil dari rencana 560 orang, terealisasi 590 orang atau %; 7) Pencari kerja yang ditempatkan dari rencana 800 orang, terealisasi 800 orang atau 100%; 8) Rasio penduduk yang bekerja dari rencana 90.19%, terealisasi 90.19% atau 100%; 9) Jumlah tenaga kerja yang terserap dalam program padat karya dari rencana 130 orang, terealisasi 65 orang atau 50%; 10) Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun dari rencana 175 kasus, terealisasi 178 kasus atau %;

14 II ) Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perusahaan dari rencana 25 orang, terealisasi 25 orang atau 100%; 12) Pemberian perlindungan hukum dan jamsostek dari rencana 200 perusahaan, terealisasi 200 perusahaan atau 100%; 13) Perlindungan pekerja malam wanita dari rencana 98 perusahan, terealisasi 98 perusahaan atau 100%; 14) Pengawasan, perlindungan dan penegakkan hukum terhadap hak normatif pekerja dari rencana 742 perusahan, terealisasi 742 perusahaan atau 100%; 15) Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah dari rencana 0 kasus, terealisasi 0 kasus atau 100%; 16) Terwujudnya sistem pengupahan yang memadai dari rencana 1 dokumen, terealisasi 1 dokumen atau 100%; 17) Fasilitasi Lembaga Kerjasama Tripartit dari rencana tersedianya 3 rekomendasi, terealisasi 3 rekomendasi atau 100%; 18) Sertifikasi tenaga operator di perusahaan dari rencana 50 orang, terealisasi 50 orang atau 100%; 19) Sarana Sosial seperti Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi dari rencana 164 buah, terealisasi 190 buah atau 115,854%; 20) Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dari rencana 0.25%, terealisasi 0.25% atau 100%; 21) PMKS yang memperoleh bantuan sosial dari rencana 0.25%, terealisasi 0.25% atau 100%; 22) Panti yang memperoleh bantuan UEP dari rencana 20 panti, terealisasi 0 panti atau 0%; 23) Transmigran regional dari rencana 50 KK, terealisasi 10 KK atau 20%. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2014 menghasilkan rata-rata capaian indikator kinerja output sebesar 90,06%, termasuk dalam katagori predikat tinggi. Adapun realisasi

15 II - 3 keseluruhan anggaran sebesar Rp ,- atau 87,63%, dari total rencana anggaran sebesar Rp ,-. Capaian kinerja dinas apabila dibandingkan RENJA dengan RENSTRA dapat dilihat pada tabel 2.1

16 SKPD : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kode 1 Urusan Wajib Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan 1 1 Bidang Urusan Sosial dan Tenaga Kerja Pelayanan Administrasi Terwujudnya kelancaran pelayanan Perkantoran administrasi perkantoran TABEL 2.1 EVALUA KINERJA PELAKSANAAN PERENCANAAN ANGGARAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 Indikator Kinerja Program (Outcome) / Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD)Tahun 2018 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2014) Target Renja SKPD Tahun 2014 Realisasi Renja SKPD Tahun 2014 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2015) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2015) 6 7 8=(7/6) 9 10 = (5+7+9) 11=(10/4) Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah kebutuhan materai, perangko dan paket pengiriman - meterai 4225 lembar 845 lembar 845 lembar 845 lembar lembar 1690 lembar Perangko 0 lembar 0 lembar 0 lembar 0 lembar lembar 0 lembar Paket Pengiriman 0 paket 0 paket 0 paket 0 paket paket 0 paket Penyediaan jasa komunikasi, Jumlah kebutuhan sarana komunikasi, sumber daya air dan listrik sumberdaya air dan listrik - Jumlah Gedung 4 Unit 4 Unit 4 Unit 4 Unit Unit 4 Unit Telepon 3 jaringan 3 jaringan 3 jaringan 3 jaringan jaringan 3 jaringan Air 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung gedung 1 gedung Listrik 6 jaringan 6 jaringan 7 jaringan 7 jaringan jaringan 6 jaringan Internet 3 jaringan 2 jaringan 4 jaringan 4 jaringan jaringan 3 jaringan Penyediaan jasa pemeliharaan Jumlah STNK kendaraan dinas/ dan perijinan kendaraan operasional dinas/operasional - kendaraan roda 4 13 unit 10 unit 11 unit 11 unit unit 15 unit kendaraan roda 2 17 unit 11 unit 17 unit 17 unit unit 17 unit Penyediaan Jasa kebersihan Kantor Jumlah tenaga jasa pelayanan 11 orang 11 orang 11 orang 11 orang orang 16 orang kebersihan kantor Jumlah alat kebersihan kantor dan 20 Jenis 20 Jenis 20 Jenis 20 Jenis Jenis 60 Jenis bahan pembersih barang barang barang barang barang barang Jumlah Retribusi kebersihan 60 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan bulan 36 bulan Penyediaan alat tulis kantor Jumlah Kebutuhan alat tulis kantor 60 jenis 60 jenis 60 jenis 60 jenis jenis 60 jenis untuk pelaksanaan TUPOK Tingkat Realisasi (%) Tingkat Capaian Realisasi target Renstra (%) Penyediaan Barang Cetakan dan Jumlah kebutuhan barang cetakan dan Penggandaan penggandaan - Cetakan 24 jenis 24 jenis 25 jenis 25 jenis jenis 25 jenis Penggandaan lembar lembar lembar lembar lembar lembar II - 4

17 Penyediaan komponen instalasi Jumlah komponen instalasi 9 jenis 4 jenis 3 jenis 3 jenis jenis 4 jenis listrik/penerangan bangunan kantor listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan Jumlah kebutuhan surat kabar dan 4 jenis 2 jenis 4 jenis 4 jenis jenis 4 jenis peraturan perundang-undangan majalah Penyediaan bahan logistik kantor Jumlah kebutuhan pengisian tabung pemadam kebakaran dan tabung gas - Tabung damkar 15 tabung 10 tabung 15 tabung 10 tabung tabung 15 tabung Tabung gas elpiji 4 tabung 2 tabung 4 tabung 2 tabung tabung 4 tabung Aqua Galon (Isi Ulang) 0 galon 0 galon 0 galon 0 galon galon 0 galon Premium 120 liter 0 liter 120 liter 0 liter liter 120 liter Penyediaan makanan dan minuman Jumlah jamuan makanan dan minuman - rapat 3300 orang 605 orang 660 orang 605 orang orang 0 orang tamu 1200 orang 255 orang 240 orang 255 orang orang 22 orang Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Jumlah rata-rapat koordinasi konsultasi 120 orang 107 orang 120 orang 107 orang orang 10 orang 8.33 ke dalam dan luar daerah ke dalam dan luar daerah Penyediaan Jasa Pendukung Jumlah honor bulanan bagi pegawai 11 orang 3 orang 3 orang 3 orang orang 10 orang Administrasi/Teknis Perkantoran kontrak Pelayanan dokumentasi dan Jumlah dokumen arsip 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis Jenis 2 Jenis arsip SKPD Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah dokumen pengelolaan 120 orang 131 orang 131 orang 131 orang orang 131 orang Kepegawaian administrasi kepegawaian Penyediaan Pelayanan Administrasi Jumlah pengelolaan adminsitrasi Barang barang - RKBU 5 Buku 1 Buku 1 Buku 1 Buku Buku 3 Buku RPBU 5 Buku 1 Buku 1 Buku 1 Buku Buku 3 Buku KIR 5 Buku 1 Buku 1 Buku 1 Buku Buku 3 Buku Lap. Inv. Barang 5 Buku 1 Buku 1 Buku 1 Buku Buku 3 Buku Penyediaan pelayanan keamanan Jumlah piket pengamanan kantor 13 orang 13 orang 13 orang 13 orang orang 15 orang kantor 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi lokasi 5 lokasi Peningkatan Sarana dan Terwujudnya kecepatan, Prasarana Aparatur kernyamanan dan keamanan kerja aparatur Pembangunan Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor 0 unit 1 unit 0 unit 0 unit unit 1 unit Pengadaan Kendaran Jumlah Kendaran Dinas 15 unit 6 unit 2 unit 2 unit unit 8 unit Dinas/Operasional Pengadaan mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur 434 unit 179 unit 128 unit 128 unit unit 336 unit jenis II - 5

18 Pengadaan Peralatan Kantor Jumlah pengadaan peralatan gedung 103 unit 41 unit 28 unit 28 unit unit 97 unit kantor 8 jenis Pengadaan Perlengkapan kantor Jumlah pengadaan perlengkapan kantor 127 unit 115 unit 38 unit 38 unit unit 191 unit jenis Pengadaan peralatan rumah tangga Jumlah pengadaan peralatan rumah tangga 0 unit 13 unit 0 unit 0 unit unit 13 unit Pengadaan instalasi jaringan Jumlah pengadaan jaringan komputerisasi komputerisasi - Server 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit unit 0 unit Jaringan 0 paket 1 paket 1 paket 0 paket paket 1 paket Pemeliharaan rutin/berkala gedung Jumlah pemeliharaan gedung kantor 4 unit 4 unit 4 unit 4 unit unit 4 unit kantor dinas, UPT-BLK dan Transito Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Jumlah pemeliharaan kendaraan dinas/operasional dinas/operasional di SKPD Kendaraan Roda 2 13 Unit 10 Unit 13 Unit 13 Unit Unit 15 Unit Kendaraan Roda 4 17 Unit 9 Unit 17 Unit 17 Unit Unit 17 Unit Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Jumlah pemeliharaan peralatan gedung kantor kantor di SKPD - komputer 45 unit 39 unit 46 unit 46 unit unit 131 unit printer 21 unit 8 unit 10 unit 10 unit unit 28 unit Notebook 10 unit 7 unit 8 unit 8 unit unit 23 unit mesin tik 8 unit 5 unit 5 unit 5 unit unit 15 unit Pemeliharaan rutin/berkala Jumlah pemeliharaan Perlengkapan perlengkapan kantor gedung Kantor di SKPD - AC 22 unit 21 unit 33 unit 33 unit unit 87 unit Mesin Fax 2 unit 2 unit 3 unit 3 unit unit 8 unit Telepon PABX 0 unit 0 unit 1 unit 1 unit unit 6 unit Pemeliharaan rutin/berkala taman Jumlah pemeliharaan taman/halaman 3 lokasi 3 lokasi 3 lokasi 3 lokasi lokasi 3 lokasi halaman kantor kantor Pemeliharaan Rutin/berkala Insalasi Jumlah jaringan yang dipelihara 100 titik 0 titik 7 titik 7 titik titik 7 titik 7.00 Listrik dan Jaringan Komunikasi Pemeliharaan Rutin/berkala Insalasi Jumlah jaringan yang dipelihara 5 jaringan 0 jaringan 4 jaringan 4 jaringan jaringan 4 jaringan 0.00 Listrik dan Jaringan Komputerisasi Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Jumlah gedung yang terehab 0 gedung 0 gedung 0 gedung 0 gedung gedung 0 gedung 0.00 BLK Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Jumlah gedung yang terehab 2 gedung 0 gedung 1 gedung 1 gedung gedung 1 gedung Kantor Pengadaan Tanah lokasi Pembangunan Jumlah pengadaan tanah 0 paket 0 paket 0 paket 0 paket paket 0 paket 0.00 BLK Wilayah Timur dan DED II - 6

19 Pengadaan Pembangunan Jumlah pembangunan gedung BLK di 0 paket 0 paket 0 paket 0 paket paket 0 paket 0.00 Gedung BLK di Wilayah Timur Wilayah Timur Rehab Gedung Balai Rehabilitasi penyusunan DED 1 dok 0 dok 2 dok 2 dok dok 2 dok Sosial Jumlah gedung yang direhab 1 gedung 1 gedung 1 gedung 1 gedung gedung 1 gedung Pembuatan Kanopi Parkir Jumlah tempat parkir yang tersedia 0 lokasi 0 lokasi 2 lokasi 2 lokasi lokasi 2 lokasi Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Mesin / Kartu Absensi Jumlah mesin / kartu absensi 1 unit 0 unit 1 unit 1 unit unit 1 unit Pengadaan Pakaian Dinas beserta Jumlah sepatu aparat 136 pasang 0 pasang 0 pasang 0 pasang pasang 0 pasang 0.00 perlengkapannya Jumlah pakaian pegawai 0 pasang 106 pasang 110 pasang 110 pasang pasang 252 pasang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Bimbingan Teknis Implementasi Jumlah aparatur yang mengikuti 50 orang 3 orang 4 orang 4 orang orang 15 orang Peraturan Perundang-undangan Bimtek Pembinaan Mental jasmani dan Meningkatnya mental dan jasmani aparatur 1 Dinas 1 Dinas 1 Dinas 1 Dinas Dinas 1 Dinas Rohani Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Jumlah Pegawai yang Mengikuti 120 orang 120 orang 120 orang 120 orang orang 120 orang Pendidikan dan Pelatihan Non Formal Peningkatan Tersusunnya perencanaan dan Pengembangan Sistem laporan yang akuntable Pelaporan capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Jumlah dokumen LAKIP dan Laporan dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Tahunan - LAKIP 50 Buku 12 Buku 10 Buku 10 Buku Buku 32 Buku Laporan Tahunan 50 Buku 12 Buku 10 Buku 10 Buku Buku 32 Buku Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah dokumen laporan keuangan 10 dok 2 dok 2 dok 2 dok dok 6 dok Semesteran semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Jumlah dokumen laporan Keuangan 30 buku 6 buku 10 buku 10 buku buku 26 buku akhir tahun Akhir Tahun Penyusunan perencanaan anggaran Jumlah Dokumen Anggaran Tahun 15 jenis dok. 3 jenis dok. 3 jenis dok. 3 jenis dok jenis dok. 9 jenis dok n, Anggaran Perubahan Tahun n dan Anggaran Tahun n Penatausahaan keuangan SKPD Jumlah dokumen pengelolaan 30 Kegiatan 6 Kegiatan 12 Kegiatan 12 Kegiatan Kegiatan 24 Kegiatan administrasi keuangan Adm. Keu. Adm. Keu. Adm. Keu. Adm. Keu. Adm. Keu. Adm. Keu. program/kegiatan II - 7

20 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD Jumlah Dokumen RENSTRA 10 buku 0 buku 10 buku 10 buku buku 20 buku Jumlah Dokumen RENJA 50 buku 15 buku 10 buku 10 buku buku 35 buku Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Jumlah dokumen hasil monitoring 60 dokumen 12 dokumen 12 dokumen 12 dokumen dokumen 48 dokumen kegiatan Publikasi Kinerja SKPD Tersedianya informasi kegiatan SKPD 5 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun Tahun 3 Tahun kepada masyarakat Pemberdayaan Fakir Miskin, Penanganan penyandang masalah Komunitas Adat Terpencil (KAT) kesejahteraan sosial dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya Pelatihan Keterampilan Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan 1080 orang 200 orang 160 orang 160 orang orang 860 orang Berusaha bagi Keluarga Miskin berusaha bagi keluarga mskin dalam UEP Bimbingan Sosial dan Pemulihan Jumlah peserta masyarakat eks korban 360 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 80 orang Sosial Ekonomi Masyarakat Eks bencana dalam UEP Tata Boga Korban Bencana Optimalisasi Program Keluarga Jumlah kecamatan yang terfasilitasi dalam 40 kec 24 Kec 40 Kec 40 Kec Kec 40 Kec Harapan (PKH) kegiatan PKH di lokasi penerima manfaat Bimbingan Sosial dan Jumlah peserta pelatihan bagi keluarga 360 orang 40 orang 40 orang 40 orang orang 140 orang Pelatihan Keterampilan KUBE miskin dalam pengelolaan KUBE Keluarga Miskin Pelayanan dan Rehabilitasi Penanganan penyandang masalah Kesejahteraan Sosial kesejahteraan sosial Bimbingan Sosial dan Pelatihan Jumlah peserta WRSE dalam UEP di bidang 370 orang 60 orang 40 orang 40 orang orang 160 orang Keterampilan UEP bagi WRSE tata boga Pembinaan Anak Jalanan Jumlah anak jalanan yang mengikuti 330 orang 30 orang 30 orang 30 orang orang 100 orang pembinaan dan memperoleh sarana pendidikan Rehabilitasi Penyandang Masalah Jumlah peserta rehabilitasi penyandang 40 orang 0 orang 40 orang 40 orang orang 40 orang Sosial Berbasis Masyarakat masalah sosial berbasis masyarakat Penanganna Tuna Sosial Melalui Jumlah Gelandangan dan Pengemis serta WTS 810 orang 120 orang 100 orang 100 orang orang 320 orang Bimbingan Sosial dan Pemulangan ke yang dipulangkan kedaerah asal dan yang Daerah Asal/ Panti Rehabilitasi disalurkan ke panti rehabilitasi Fasilitasi dan Bimbingan Sosial Serta Jumlah anak terlantar dan lanjut usia Pengiriman ke Panti-panti sosial bagi yang dikirim ke panti-pati anak dan lanjut usia terlantar - Anak Terlantar 250 orang 50 orang 50 orang 50 orang orang 250 orang Lanjut Usia Terlantar 250 orang 50 orang 50 orang 50 orang orang 250 orang II - 8

21 Pembinaan Sosial dan pelatihan Jumlah UEP bagi Pemulung 433 orang 88 orang 88 orang 88 orang orang 256 orang Keterampilan UEP bagi Pemulung Optimalisasi Operasional Balai Terfasilitasi pelaksanaan PMKS anak 500 orang 75 orang 100 orang 100 orang orang 275 orang Kesesejahteraan Sosial (BKS) Kab. dan lanjut usia telantar melalui sistem Bogor panti Optimalisasi Operasional Lembaga Terlaksananya pelayanan 40 Kec 0 Kec 0 Kec 0 Kec Kec 40 Kec Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kab. penjangkauan di seluruh kecamatan Bogor se-kab.bogor Pembinaan Para Penanganan penyandang masalah Penyandang Cacat dan kesejahteraan sosial Trauma Bimbingan Sosial dan Pelatihan Jumlah peserta penyandang cacat yang 190 orang 40 orang 30 orang 30 orang orang 130 orang Keterampilan tingkat Lanjutan Bagi mengikuti pelatihan usaha Penyandang cacat se Pemberdayaan Kelembagaan Meningkatnya kemampuan PSKS Kesejahteraan Sosial dalam menangani masalah sosial Pelatihan Teknik Pekerjaan Sosial bagi Jumlah peserta PSM yang mengikuti 400 orang 60 orang 40 orang 40 orang orang 150 orang PSM pelatihan teknik pekerja sosial tingkat dasar dan tingkat lanjutan Pelatihan Taruna Siaga Bencana Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan 160 Orang 0 Orang 0 Orang 0 Orang Orang 50 Orang (TAGANA) TAGANA dalam menghadapi bencana Peningkatan Kepedulian Sosial Jumlah perusahaan yang mengikuti kegiatan 60 prsh 0 prsh 60 prsh 60 prsh prsh 60 prsh Perusahaan melalui Program CSR peningkatan kepedulian sosial pengusaha melalui CSR Pelatihan Usaha Kesejahteraan Sosial Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan 160 orang 40 orang 40 orang 40 orang orang 120 orang (UKS) bagi Karang Taruna karang taruna dalam UKS Bimbingan Sosial dan Manajemen Jumlah peserta bimbingan sosial dan 200 orang 0 orang 40 orang 40 orang orang 90 orang Pelayanan Sosial bagi manajemen bagi pengurus orsos dalam ORSOS/Panti/Yayasan penanganan PMKS Bimbingan Sosial dan Pelatihan Jumlah peserta pelatihan UEP panti 40 panti 20 panti 20 panti 20 panti panti 60 panti UEP Panti se- se Bimbingan Sosial dan Penyuluhan Jumlah peserta bimbingan sosial dan 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 0 orang 0 orang 0.00 Nilai-Nilai Kepahlawanan, Kejuangan dan Kesetiakawanan penyuluhan Mobilitas Bantuan Taruna Siaga Tersalurkannya bantuan perlindungan sosial 180 orang 25 orang 20 orang 20 0rang orang 65 orang Bencana (TAGANA) ke Lokasi Bencana bagi korban bencana dan terkerahkannya anggota TAGANA ke lokasi bencana II - 9

22 Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Jumlah peralatan pelatihan 11 paket 0 paket 5 paket 5 paket paket 5 paket Keterampilan Bagi Pencari Kerja Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 300 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang bagi pencari kerja di di bidang montir motor 13 kec kec kec kec kec kec bidang montir motor Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 520 orang 60 orang 40 orang 40 orang orang 160 orang bagi pencari kerja di di bidang tata rias 13 kec kec kec kec kec kec bidang tata rias Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 300 orang 40 orang 40 orang 40 orang orang 140 orang bagi pencari kerja di di bidang las bidang las Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 240 orang 40 orang 40 orang 40 orang orang 120 orang bagi pencari kerja di di bidang menjahit bidang menjahit Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 0 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 60 orang 0.00 bagi pencari kerja di di bidang mobil bensin bidang mobil bensin Peningkatan profesionalisme tenaga Terlatihnya tenaga pelatih/instruktur 45 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 0 orang 0.00 pelatih/instruktur bagi LLS LLS Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 200 orang 40 orang 40 orang 40 orang orang 140 orang bagi pencari kerja di di bidang service HP 7 kec kec kec kec kec kec bidang servis HP Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 160 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 120 orang bagi pencari kerja di di bidang instalasi listrik bidang instalasi listrik Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 160 orang 20 orang 20 orang 20 orang orang 100 orang bagi pencari kerja di di bidang teknik pendingin bidang teknik pendingin Pendidikan dan pelatihan Terlatihnya pencari kerja yang terampil 280 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 120 orang bagi pencari kerja di di bidang teknik dasar komputer bidang teknik Dasar komputer Pelatihan peningkatan produktivitas Terlatihnya peserta pasca pelatihan 160 orang 40 orang 30 orang 30 orang orang 100 orang bagi peserta pasca pelatihan dalam meningkatkan produktivitas Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Tersedianya pencari yang sesuai 225 prsh 60 persh 75 persh 75 persh persh 185 persh di Perusahan dengan kebutuhan perusahaan II - 10

23 Pelatihan Peningkatan Jumlah Peserta Pelatihan Peningkatan 30 orang 0 orang 30 orang 30 orang orang 60 orang 0.00 Produktifitas Bagi Perusahaan Produktifitas Bagi Perusahaan Pendidikan dan Pelatihan Terlatihnya Pencari Kerja di Bidang Menjahit 240 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Menjahit Melalui MTU Pendidikan dan Pelatihan Terlatihnya Pencari Kerja di Bidang Las 240 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Las Melalui MTU Pendidikan dan Pelatihan Terlatihnya Pencari Kerja di Bidang Otomotif 320 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Otomotiv Melalui MTU Pendidikan dan Pelatihan Terlatihnya Pencari Kerja di Bidang 280 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Instalasi Listrik Bidang Instalasi Listrik Melalui MTU Pendidikan dan Pelatihan Terlatihnya Pencari Kerja di Bidang 200 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 80 orang Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Teknik Pendingin Bidang Teknik Pendingin Melalui MTU Pendidikan dan Pelatihan Terlatihnya Pencari Kerja di Bidang 280 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Tata Boga Bidang Tata Boga Melalui MTU Pendidikan dan pelatihan Jumlah peserta pencari kerja yang 200 orang 20 orang 40 orang 40 orang orang 100 orang 0.00 bagi pencari kerja di mengikuti pelatihan di bidang Elektronika melalui MTU bidang Elektronika melalui MTU Peningkatan Kesempatan Kerja Meningkatnya angka partisipasi angkatan kerja Penyebarluasan informasi bursa Tersedianya cakupan informasi bagi 4700 orang 800 orang 800 orang 800 orang orang 2400 orang tenaga kerja pencari kerja untuk menyerap tenaga kerja Perluasan kesempatan kerja sistem - Terbukanya kesempatan kerja 400 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 69 orang padat karya perkerasan jalan desa sementara - Bertambahnya ruas jalan yang sudah 0 m² 0 m² 0 m² 0 m² m² 1000 m² 0.00 dikeraskan Perluasan kesempatan kerja sistem - Terbukanya kesempatan kerja 400 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 69 orang padat karya - rehabilitasi saluran sementara irigasi - Bertambahnya saluran irigasi 0 m² 0 m² 0 m² 0 m² m² 4000 m² Pembentukan pelopor pencipta Terbentuknya Pelopr Pencipta 144 orang 144 orang 144 orang 0 orang 0 0 orang 144 orang lapangan kerja pedesaan Lapangan Kerja Pedesaan/Kelurahan di II - 11

24 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terdatanya perusahaan yg 540 orang 78 orang 85 orang 85 orang orang 163 orang Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja menggunakan TKA Asing Sosialisasi peraturan bagi pengguna Terdatanya perusahaan yang 540 perush 0 perush 80 perush 80 perush perush 160 perush Tenaga Kerja Asing menggunakan TKA Perluasan kesempatan kerja sistem Jumlah kesempatan kerja di bidang 260 orang 50 orang 0 orang 0 orang 0 65 orang 115 orang padat karya produktifitas di bidang budidaya ikan budidaya ikan Perluasan kesempatan kerja sistem Jumlah kesempatan kerja di bidang 325 orang 50 orang 65 orang 0 orang 0 96 orang 146 orang padat karya produktifitas di bidang peternakan domba peternakan domba Perluasan kesempatan kerja sistem Jumlah kesempatan kerja di bidang 65 orang 0 orang 65 orang 0 orang orang 65 orang padat karya produktifitas di bidang budidaya belut budidaya belut Survalen ISO 9001 : 2008 Tercapainya pelayanan prima kepada pencari 1 dinas 0 dinas 1 dinas 1 dinas dinas 2 dinas 0.00 kerja Bimtek bagi Pengelola LPTKS dan BKK Tersedianya pengelola LPTKS dan BKK yang 130 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 0 orang 0.00 profesional Sosialisasi / Penyuluhan Informasi Tersedianya Kesempatan Kerja ke Luar Negeri 800 orang 0 orang 0 orang 0 orang orang 100 orang 0.00 Kesempatan Kerja ke Luar Negeri bagi Pencaker Perlindungan Pengembangan Terpenuhinya hak-hak dan Lembaga Ketenagakerjaan perlindungan tenaga kerja Fasilitasi penyelesaian prosedur Terfasilitasinya penyelesaian perselisihan 720 kasus 150 kasus 150 kasus 150 kasus kasus 450 kasus penyelesaian perselisihan hubungan Hub. Industrial industrial Fasilitasi penyelesaian prosedur Tersosialisasinya prosedur pemberian 1000 prsh 200 prsh 200 prsh 200 prsh prsh 600 prsh pemberian perlindungan hukum dan perlindungan hukum dan jaminan sosial jaminan sosial ketenagakerjaan ketenagakerjaan Peningkatan pengawasan, Terpantaunya penegakan norma hukum 2450 prsh 308 prsh 490 prsh 490 prsh prsh 1248 prsh perlindungan dan penegakan hukum ketenagakerjaan terhadap hak normatif pekerja Pengkajian dan perumusan Rekomendasi Bupati tentang 5 dok 1 dok 1 dok 1 dok dok 3 dok UMK/UMSK Kab. Bogor UMK/UMKS Verifikasi Serikat Pekerja/ Serikat Teridentifikasinya jumlah serikat 230 PUK 230 PUK 230 PUK 230 PUK PUK 250 PUK Buruh pekerja/serikat buruh II - 12

25 Pelaksanaan kegiatan kerjasama - Terlaksananya sidang LKS Tripartit 20 sidang 4 sidang 4 sidang 4 sidang sidang 12 sidang tripartit daerah - Tersusunnya rekomendasi kerjasama 15 rekom. 3 rekom 3 rekom 3 rekom rekom 9 rekom tripartit daearah (saran,pertimbangan dan pendapat) Pembinaan dan Pembentukan Lembaga Terbinanya perusahaan dalam rangka 150 prsh 62 prsh 30 prsh 30 prsh prsh 122 prsh Kerjasama Bipartit Bimbingan Teknis Mekanisme dan Jumlah peserta yang mengikuti 7500 orang 1350 orang 1500 orang 1500 orang orang 4050 orang sistem pengupahan sosialisasi tentang struktur dan skala 1000 prsh 100 psh 200 psh 200 psh psh 380 psh upah serta UMK/UMSK Pelatihan Panitia Keselamatan Terlatihnya peserta mengenai K orang 30 orang 25 orang 25 orang orang 105 orang dan Kesehatan Kerja (P2K3) Pembinaan dan pengawasan pekerja Terbina dan terawasinya pekerja 338 prsh 60 prsh 98 prsh 98 prsh prsh 228 prsh malam wanita di perusahaan malam Kampanye Bulan K.3 Tersosialisasinya pengusaha dan 200 perush. 40 perush. 40 perush. 40 perush perush. 130 perush pekerja mengenai K Penanganan Kasus Pemogokan dan Terfasilitasinya penyelesaian 100 kasus 20 kasus 25 kasus 25 kasus kasus 75 kasus kasus ketenagakerjaan pemogokan tenaga kerja Sosialisasi Bentuk-bentuk Pekerja Tersosialisasinya dan teridentifikasinya 800 anak 100 anak 0 anak 0 anak anak 300 anak Terburuk Untuk Anak anak yang terpaksa bekerja Fasilitasi dan sertifikasi operator Terpenuhinya sertifikasi operator boiler 140 orang 25 orang 25 orang 25 orang orang 75 orang boiler Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Jumlah peserta Pelatihan dan Fasilitasi 140 orang 25 orang 25 orang 25 orang orang 80 orang Operator Angkat/Angkut Angkat/Angkut Sertifikasi Operator Angkat/Angkut Penilaian kecelakaan kerja nihil Terlaksananya penilaian kecelakaan 80 prsh 0 prsh 0 prsh 0 prsh prsh 0 prsh 0.00 kerja nihil pada perusahaan Monitoring pelaksanaan UMK di Tersedianya data UMK di perusahaan 1260 prsh 140 prsh 252 prsh 252 prsh prsh 827 prsh perusahaan Bimtek Penyelesaian Perselisihan Jumlah peserta yang mengikuti Bimtek 200 orang 60 orang 40 orang 40 orang orang 150 orang Secara Bipartit di Perusahaan (Permen Penyelesaian Perselisihan Secara No. 31 Tahun 2009) Bipartit di Perusahaan (Permen No. 31 Tahun Bimbingan Teknis Manajemen Jumlah organisasi ketenagakerjaan 350 orang 0 orang 50 orang 50 orang orang 100 orang Organisasi Ketenagakerjaan yang mengikuti bimtek Fasilitasi Pemeriksaan dan Pengujian Jumlah Perusahaan yang dilakukan 98 perusahaan 0 perusahaan 98 perusahaan 0 perusahaan perusahaan 0 perusahaan 0.00 Peralatan K3 di perusahaan pengujian peralatan K3 II - 13

26 Bimbingan Teknis Struktur dan Skala tercapainya upah yang sesuai dengan 240 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 0 orang 0 orang 0.00 Upah Mekanisme Penangguhan UMK perhitungan skala dan struktur yang baku dan struktur yang baku serta proses penangguhan yang sesuai dengan ketentuan Sosialisasi Permenaker No. 19 Tahun terwujudnya pengaturan aturan kontrak 240 orang 0 orang 0 orang 0 orang 0 0 orang 0 orang Ttg Penyerahan Sebagian kerja yang dapat diterima oleh kedua Pekerjaan kepada perusahaan lain belah pihak dalam hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja. 2 Urusan Pilihan 2 1 Bidang Urusan Transmigrasi Transmigrasi Regional Meningkatnya kesejateraan masyarakat melalui program transmigrasi Penyuluhan Transmigrasi Regional Jumlah peserta sosialisasi mengenai 25 kec 25 Kec 25 Kec 25 Kec Kec 13 Kec transmigrasi regional Penempatan Transmigrasi Regional Jumlah peserta transmigrasi yang di 165 KK 25 KK 10 KK 10 KK KK 60 KK tempatkan Penjajagan calon lokasi penempatan Jumlah lokasi penjajagan calon lokasi 25 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi lokasi 13 lokasi transmigrasi dan pembuatan naskah penempatan transmigrasi dan 15 Dok 3 Dok 3 Dok 3 Dok Dok 9 Dok kerja sama antar daerah Pembuatan Naskah Kerjasama Antar Daerah Monitoring dan Evaluasi Jumlah lokasi monitoring,evaluasi dan 15 Lokasi 3 lok 3 lok 0 lok lok 5 lok perkembangan transmigrasi di lokasi pelaporan penempatan Pelatihan bagi Calon Transmigrasi Jumlah peserta yang mengikuti 155 KK 25 KK 0 KK 0 KK KK 25 KK pelatihan bagi calon transmigran yang siap diberangkatkan II - 14

27 II - 15 Sedangkan pada tahun anggaran 2013, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan kontribusi terhadap pencapaian kebijakan prioritas pembangunan daerah yang keempat, yaitu peningkatan investasi dan penciptaan peluang kerja dan kedelapan, yaitu peningkatan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat. Kontribusi pencapaian kebijakan tersebut ditandai dengan capaian rata-rata indikator kinerja kunci (IKK) sebesar 88,38%, dengan predikat kinerja tinggi. Hasil capaian kinerja pada tahun 2013 tersebut dijadikan sebagai data dasar perencanaan jangka menengah yang tercantum dalam Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2014, prediksi capaian kinerja tahun 2015 yang sedang berjalan dan pencapaian Renstra SKPD periode Tahun maka evaluasi dan analisis masing-masing kegiatan/program dapat disimpulkan sebagai berikut : A. Realisasi Program/Kegiatan yang tidak memenuhi target hasil/keluaran yang direncanakan yaitu : 1. Program Administrasi Perkantoran 1) Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 38,89 % termasuk kategori rendah karena baru tersedianya 10 tabung damkar dari target sebanyak 15 tabung damkar, 2 tabung gas elpiji dari target 4 tabung elpiji, sedangkan penyediaan premium sebanyak 120 liter tidak terlaksana. 2) Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 98,96 % termasuk kategori sangat tinggi karena telah tersedianya kebutuhan jamuan makan dan minum rapat sebanyak 605 orang dari target 660 orang dan tamu sebanyak 255 dari target sebanyak 240 orang. 3) Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah, dari target sampai dengan akhir tahun 2014

28 II - 16 menunjukkan capaian kinerja sebesar 89,17%, termasuk kategori tinggi, karena telah terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan keluar daerah sebanyak 107 orang dari target sebanyak 120 orang. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tidak ada kegiatan yang tidak memenuhi target tahun Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1) Kegiatan Pembentukan Pelopor Pencipta Lapangan Kerja Pedesaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 0 % termasuk kategori sangat rendah karena kegiatan ini tidak dilaksanakan. 2) Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Padat Karya Produktifitas di Bidang Peternakan Domba, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 0 % termasuk kategori sangat rendah karena kegiatan ini tidak dilaksanakan. 3) Kegiatan Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Padat Karya Produktifitas di Bidang Budidaya Belut, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 0 % termasuk kategori sangat rendah karena kegiatan ini belum dilaksanakan. 4. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1) Fasilitasi Pemeriksaan dan Pengujian Peralatan K3 di perusahaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 0 % termasuk kategori sangat rendah karena kegiatan ini tidak dilaksanakan. 5. Program Transmigrasi Regional 1) Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Transmigrasi di Lokasi, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan

29 II - 17 capaian kinerja sebesar 0%, termasuk kategori sangat rendah karena kegiatan ini tidak dilaksanakan. B. Realisasi Program / Kegiatan yang memenuhi target hasil / keluaran yang direncanakan yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena telah tersedianya 845 lembar materai sesuai dengan target. 2) Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena dapat tersedianya fasilitas sumber daya komunikasi, air, listrik dan tambah daya yang meliputi: 3 line telepon, 1 rekening sumber daya air, 7 rekening listrik, 4 rekening internet sesuai dengan target. 3) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan kendaraan Dinas/Operasional, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah perizinan kendaraan dinas yang telah terselesaikan untuk kendaraan roda 4 sejumlah 11 unit, sedangkan kendaraan roda 2 sebanyak 17 unit sesuai dengan target. 4) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah tenaga jasa pelayanan kebersihan kantor telah terealisasi sebanyak 11 orang dari target sebanyak 11 orang, jumlah alat kebersihan kantor dan bahan pembersih telah terealisasi sebanyak 20 jenis barang dari target sebanyak 20 jenis barang dan jumlah retribusi kebersihan telah terealisasi selama 12 bulan dari target selama 12 bulan.

30 II ) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena terlaksananya penyediaan 60 jenis alat tulis kantor sesuai dengan target. 6) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100%, termasuk kategori sangat tinggi dengan realisasi cetakan sebanyak 25 jenis dari target 25 jenis dan realisasi penggandaan sebanyak lembar dari target penggadaan sebanyak lembar. 7) Kegiatan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena penyediaan komponen instalasi listrik telah dilaksanakan sebanyak 3 jenis sesuai dengan target. 8) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundangundangan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena terlaksananya penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan sebanyak 4 jenis sesuai dengan target. 9) Kegiatan Penyediaan Jasa Pendukung Adminisrasi/Teknis Perkantoran, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah tenaga pendukung yang telah tersedia sebanyak 3 orang sesuai dengan target. 10) Kegiatan Pelayanan Dokumentasi dan Arsip SKPD, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena terpenuhinya administrasi perkantoran dengan jumlah 2 jenis dokumen dan arsip yang didata sesuai dengan target. 11) Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian

31 II - 19 kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena realisasi jumlah dokumen pengelolaan administrasi kepegawaian berjumlah 131 orang dari target sebanyak 131 orang. 12) Kegiatan Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi dengan realisasi RKBU sebanyak 1 buku, RPBU sebanyak 1 buku, KIR sebanyak 1 buku dan Laporan Investasi Barang sebanyak 1 buku sesuai dengan target. 13) Kegiatan Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena realisasi jumlah piket pengaman kantor berjumlah 13 orang di 5 lokasi sesuai target. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena realisasi jumlah kendaraan dinas sejumlah 2 unit sesuai dengan target. 2) Kegiatan Pengadaan Mebeleur, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya 128 unit mebeleur sesuai dengan target. 3) Kegiatan Pengadaan Peralatan Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya peralatan kantor sesuai dengan target sebanyak 28 unit. 4) Kegiatan Pengadaan Perlengkapan kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya peralatan kantor sesuai dengan target sebanyak 38 unit.

32 II ) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah gedung yang terpelihara mencapai 4 gedung sesuai dengan target. 6) Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah kendaraan roda dua yang terpelihara sebanyak 13 unit, sedangkan kendaraan roda empat sebanyak 17 unit sesuai dengan target. 7) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pemeliharaan komputer sebanyak 46 unit, printer sebanyak 10 unit, notebook sebanyak 8 unit dan mesin tik sebanyak 5 sesuai dengan target. 8) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Bekala Perlengkapan Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pemeliharaan AC sebanyak 33 unit, mesin fax 3 unit dan telepon PABX sebanyak 1 unit sesuai dengan jumlah target yang ditetapkan. 9) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Halaman Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah taman halaman kantor yang terpelihara mencapai 3 lokasi, sesuai dengan targetnya. 10) Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Listrik dan Jaringan Komunikasi, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik karena jaringan yang terpelihara berjumlah 7 titik, sesuai dengan target.

33 II ) Pemeliharaan Rutin/Berkala Instalasi Listrik dan Jaringan Komputerisasi, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik karena jaringan yang terpelihara berjumlah 4 jaringan, sesuai dengan target. 12) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik karena terlaksananya rehab 1 gedung sesuai dengan target. 13) Kegiatan Rehab Gedung Balai Rehabilitasi Sosial, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik karena terlaksananya penyusunan DED sebanyak 2 dokumen dan gedung yang terehab sebanyak 1 gedung sesuai dengan target. 14) Kegiatan pembuatan Kanopi Parkir, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik karena tersedianya kanopi di dua lokasi tempat parkir sesuai dengan target. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1) Kegiatan Pengadaan Mesin/Kartu Absensi, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena telah tersedianya 1 unit mesin absensi sesuai dengan target. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan perundangundangan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat baik karena jumlah aparatur yang mengikuti bimtek sebanyak 4 orang sesuai dengan target. 2) Kegiatan Pembinaan Mental Jasmani dan Rohani, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja

34 II - 22 sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena pelaksanaan olahraga dan pengajian berjumlah 24 kali sesuai dengan target. 3) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Non Formal, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah aparatur yang telah terdidik dan terlatih telah mencapai 120 orang, sesuai dengan target. 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena dokumen LAKIP dan laporan tahunan terlah tersedia masing-masing sebanyak 10 buku sesuai dengan target. 2) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya dokumen laporan keuangan semesteran sebanyak 2 dokumen sesuai dengan target. 3) Kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir tahun, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya dokumen laporan keuangan akhir tahun sebanyak 10 buku sesuai dengan target. 4) Kegiatan Penyusunan Perencanaan Anggaran, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya dokumen anggaran tahun n sebanyak 1 dokumen, anggaran perubahan tahun n sebanyak 1 dokumen dan anggaran tahun n+1 sebanyak 1 dokumen sesuai target.

35 II ) Kegiatan Penatausahaan Keuangan SKPD dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya dokumen pengelolaan administrasi keuangan program/kegiatan untuk 12 kegiatan administrasi keuangan sesuai dengan target. 6) Kegiatan Penyusunan Renstra dan Renja SKPD, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya dokumen RENSTRA sebanyak sebanyak 10 buku sesuai dengan target. 10 buku dan dokumen RENJA 7) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena terlaksananya Monitoring, evaluasi dan pelaporan beserta dokumen laporan sebanyak 12 dokumen sesuai dengan target. 8) Kegiatan Publikasi Kinerja SKPD, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena telah tersedianya informasi kegiatan SKPD kepada masyarakat selama 12 bulan sesuai dengan target. 6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Keseahteraan Sosial (PMKS) lainnya. 1) Kegiatan Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berusaha bagi keluarga miskin dalam UEP berjumlah 160 orang sesuai dengan target. 2) Kegiatan Optimalisasi Program Keluarga Harapan (PKH), dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena

36 II - 24 jumlah kecamatan yang terfasilitasi dalam kegiatan PKH di lokasi penerima manfaat berjumlah 40 Kecamatan sesuai dengan target. 3) Kegiatan Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keterampilan KUBE Keluarga Miskin, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah keluarga miskin yang terlatih dalam pengelolaan KUBE sebanyak 40 orang sesuai target. 7. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 1) Kegiatan Bimbingan Sosial dan pelatihan Keterampilan UEP bagi WRSE, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah WRSE yang mengikuti pelatihan di bidang tata boga ini berjumlah 40 orang sesuai target. 2) Kegiatan Pembinaan Anak Jalanan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah anak jalanan yang mengikuti pembinaan dan memperoleh sarana pendidikan berjumlah 30 orang 3) Kegiatan Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial Berbasis Masyarakat, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah penyandang masalah sosial yang mengikuti rehabilitasi berjumlah 40 orang PMKS, sesuai dengan target. 4) Jumlah Penanganan Tuna Sosial Melalui Bimbingan Sosial dan Pemulangan ke Daerah Asal dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah gelandangan dan pengemis serta WTS yang dipulangkan ke daerah asal dan disalurkan ke panti rehabilitasi sebanyak 100 orang sesuai dengan target.

37 II ) Kegiatan Fasilitasi dan Bimbingan Sosial serta Pengiriman ke Panti-Panti Sosial bagi Anak dan Lanjut Usia Terlantar. dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah anak terlantar yang dikirim ke panti-panti berjumlah 50 orang, sedangkan lanjut usia terlantar yang diberikan bimbingan sosial dan difasilitasi melalui panti-panti sosial berjumlah 50 orang sesuai dengan target. 6) Kegiatan Pembinaan Sosial dan Pelatihan Keterampilan UEP bagi Pemulung, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena pemulung yang mengikuti UEP berjumlah 88 orang sesuai target. 7) Kegiatan Optimalisasi Operasional Balai Kesejahteaan Sosial (BKS) Kabpaten Bogor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena tercapainya jumlah PMKS anak dan lanjut usia terlantar yang terfasilitasi berjumlah 100 orang sesuai dengan target. 8) Kegiatan Optimalisasi Operasional Balai Kesejahteraan Keluarga (LK3), dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena kegiatan ini telah dilaksanakan di 40 Kecamatan, sesuai dengan target. 8. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 1) Kegiatan Bimbingan Sosial dan Pelatihan Keteramilan Tingkat Lanjutan bagi penyandang Cacat se, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah penyandang cacat yang telah mengikuti bimbingan sosial dan pelatihan berjumlah 30 orang, sesuai dengan target.

38 II Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 1) Kegiatan Pelatihan Teknik Pekerjaan Sosial bagi PSM Kabupaten Bogor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta PSM yang telah mengikuti pelatian teknik pekerja sosial tingkat dasar dan tingkat lanjutan berjumlah 40 orang PSM sesuai dengan target. 2) Kegiatan Peningkatan Kepedulian Sosial Perusahaan Melalui Program CSR, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah perusahaan yang telah dilibatkan dalam kegiatan ini telah mencapai target, yakni sebanyak 60 perusahaan. 3) Kegiatan Pelatihan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) bagi karang taruna, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah karan taruna yang terlatih dalam UKS berjumlah 40 orang, sesuai dengan target. 4) Kegiatan Bimbingan Sosial dan Manajemen Pelayanan Sosial bagi ORSOS/Panti/Yayasan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta yang mengjuti bimbingan sosial dan manaemen bagi pengurus ORSOS dalam penanganan PMKS berjumlah 40 orang, sesuai dengan target yang ditetapkan. 5) Kegiatan Bimbingan Sosial dan Pelatihan UEP Panti se-kabpaten Bogor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta yang mengikuti UEP Panti se-kabupaten Bogor sebanyak 20 panti, sesuai dengan jumlah yang ditargetkan. 6) Kegiatan Mobilitas Bantuan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) ke lokasi bencana, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori

39 II - 27 sangat tinggi karena jumlah anggota tagana yang mobilisasi untuk menyalurkan bantuan perlindungan sosial bagi korban bencana berjumlah 20 orang, sesuai dengan target. 10. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja 1) Kegiatan Pengadaan Peralatan Pendidikan dan Keterampilan bagi Pencari Kerja, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya 5 paket pengadaan peralatan pelatihan sesuai dengan target. 2) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja di Bidang Montir Motor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah Pencari kerja yang terlatih berjumlah 40 orang, sesuai dengan target. 3) Kegiatan Pendidikan dan pelatiha Keterampilan bagi Pencari Kerja di Bidang Tata Rias, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih berjumlah 40 orang, sesuai target. 4) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Las, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang las berjumlah 40 orang sesuai dengan target. 5) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja di Bidang Menjahit, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang menjahit sebanyak 40 orang sesuai target. 6) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keteramplan bagi Pencari Kerja di bidang Service HP, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk

40 II - 28 kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang servis hp berjumlah 40 orang sesuai dengan target. 7) Kagiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di bidang Instalasi Listrik, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencaker yang terlatih di bidang instalasi listrik berjumlah 40 orang sesuai dengan target. 8) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Teknik Pendingin, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang Teknik Pendingin berjumlah 20 orang sesuai dengan target. 9) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Teknik Dasar Komputer, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih berjumlah 40 orang sesuai dengan target. 10) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas bagi Peserta Pasca Pelatihan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena peserta pasca pelatihan yang telah terlatih untuk meningkatkan produktivitas berjumlah 30 orang sesuai target. 11) Kegiatan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di Perusahaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah perusahaan yang teridentifikasi kebutuhan pelatihannya berjumlah 75 perusahaan sesuai dengan target. 12) Kegiatan Peningkatan Produktivitas bagi Perusahaan, dari target Ranstra sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena

41 II - 29 jumlah peserta pelatihan peningkatan produktivitas bagi perusahaan berjumlah 30 orang sesuai dengan target. 13) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Menjahit Melalui MTU, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena pencari kerja yang terlatih di bidang menjahit melalui MTU berjumlah 40 orang sesuai target. 14) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Las Melalui MTU, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang las melalui MTU berjumlah 40 orang sesuai dengan target. 15) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Otomotif Melalui MTU, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang otomotif melalui MTU berjumlah 40 orang, sesuai dengan target. 16) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Instalasi Listrik Melalui MTU, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang instalasi listrik melalui MTU berjumlah 40 orang sesuai dengan target. 17) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Tata Boga Melalui MTU, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang tata boga melalui MTU berjumlah 40 orang, sesuai dengan target. 18) Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi pencari kerja di Bidang Elektronika Melalui MTU, dari target sampai

42 II - 30 dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah pencari kerja yang terlatih di bidang elektronika melalui MTU berjumlah 40 orang, sesuai dengan target. 11. Program Peningkatan Kesempatan Kerja 1) Kegiatan Penyebarluasan Informasi Bursa Tenaga Kerja, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena tersedianya informasi bagi 800 orang pencari kerja sesuai dengan target. 2) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja Asing, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah perusahaan yang terdata menggunakan TKA sesuai dengan target, yaitu berjumlah 85 orang. 3) Kegiatan Sosialisasi Peraturan bagi Pengguna Tenaga Kerja Asing, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah perusahaan yang menggunakan TKA yang tersosialisasi berjumlah sebanyak 80 perusahaan sesuai dengan target. 4) Kegiatan Survalen ISO 9001:2008, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena terlaksananya survalen ISO 9001:2008 untuk tercapainya pelayanan prima kepada pencari kerja, sesuai dengan target. 12. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 1) Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %,

43 II - 31 termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah kasus yang difasilitasi telah berjumlah sesuai dengan target, yaitu 150 kasus. 2) Kegiatan Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena telah terosialisasinya prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada 200 perusahaan sesuai dengan target. 3) Kegiatan Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan Penegakan Hukum terhadap Hak Normatif Pekerja, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena terpantaunya penegakan norma hukum ketenagakerjaan pada 490 perusahaan, sesuai denga target. 4) Kegiatan Pengkajian dan Perumusan UMK/UMSK Kab. Bogor, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena pengkajian dan perumusan UMK/UMKS menghasilkan 1 dokumen rekomendasi Bupati tentang UMK/UMKS sesuai dengan target. 5) Kegiatan Verifikasi Serikat Pekerja/ Serikat Buruh, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah serikat pekerja/serikat buruh yang teridentifikasi berjumlah 230 PUK, sesuai dengan target. 6) Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Kerja Sama Tripartit Daerah, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena telah terlaksananya sidang LKS Tripartit sebanyak 4 kali sidang serta tersusunnya rekomendasi kerjasama tripartit daerah sebanyak 3 rekomendasi sesuai dengan target.

44 II ) Kegiatan Pembinaan dan Pembentukan Lembaga Kerja Sama Bipartit, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 % termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah perusahaan yang terbina sesuai dengan target, yaitu 30 perusahaan. 8) Kegiatan Bimbingan Teknis Mekanisme dan Sistem Pengupahan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta yang mengiktui sosialisasi tentang strukturdan skala upah serta UMK/UMKS berjumlah 1500 orang dari 200 perusahan sesuai dengan target. 9) Kegiatan Pelatihan Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena peserta yang terlatih K3 berjumlah 25 orang. Jumlah ini sesuai dengan target. 10) Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Pekerja Malam Wanita di Perusahaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena telah terbina dan terawasinya pekerja malam wanita pada 98 perusahaan sesuai dengan target. 11) Kegiatan Kampanye Bulan K3, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena telah tersosialisasinya pengusaha dan pekerja mengenai K3 pada 40 perusahaan sesuai dengan target. 12) Kegiatan Penanganan Kasus Pemogokan dan Kasus Ketenagakerjaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena pemogokan tenaga kerja yang terfasilitasi berjumlah 25 kasus sesuai dengan targetnya. 13) Kegiatan Fasilitasi dan Sertifikasi Operator Boiler, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja

45 II - 33 sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena telah terpenuhinya sertifikasi operator boiler sesuai dengan target, yaitu 25 orang. 14) Kegiatan Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Operator Angkat/Angkut, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta yang terlatih dan terfasilitasi sertifikasi angkat/angkut berjumlah 25 orang sesuai dengan target. 15) Kegiatan Monitoring Pelaksanaan UMK di Perusahaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena telah tersedianya data UMK pada 252 perusahaan, sesuai dengan target. 16) Kegiatan Bimtek Penyelesaian Perselisihan Secara Bipartit di Perusahaan (Permen No. 31 Tahun 2009), dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah peserta yan mengikuti bimtek penyelesaian perselisihan secara bipartit di perusahaan berjumlah 40 orang, sesuai dengan target. 17) Kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Organisasi Ketenagakerjaan, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena jumlah organisasi ketenagaan yang mengikuti bimtek sebanyak 50 orang sesuai dengan target. 13. Program Transmigrasi Regional 1) Kegiatan Penyuluhan Transmigrasi Regional, dari target sampai dengan Triwulan I Tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena sosialisasi mengenai transmigrasi regional telah dilakukan pada 25 kecamatan sesuai dengan target.

46 II ) Kegiatan Penempatan Transmigrasi Regional, dari target sampai akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena transmigran yang ditempatkan berjumlah 10 KK sesuai dengan target. 3) Kegiatan Penjajagan Calon Lokasi Penempatan Transmigrasi dan Pembuatan Naskah Kerja Sama Antar Daerah, dari target sampai dengan akhir tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja sebesar 100 %, termasuk kategori sangat tinggi karena calon lokasi penempatan tansmigran yang telah dijajagi berjumlah 5 lokasi dan naskah kerjasama antar daerah yang telah tersedia sebanyak 3 dokumen. C. Realisasi Program / Kegiatan yang melebihi target hasil / keluaran yang direncanakan yaitu : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Peningkatan Disiplin Aparatur Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun 2014

47 II Program Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas kerja Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Peningkatan Kesempatan Kerja Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun Program Transmigrasi Regional Tidak ada kegiatan yang melebihi target tahun 2014 A. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan yaitu : I. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja program/kegiatan yaitu : 1. Adanya pengurangan penganggaran kegiatan dari TAPD dikarenakan defisitnya anggaran APBD. 2. Tidak dilaksanakannya kegiatan yang telah dianggarkan akibat dari adanya hambatan dari sisi teknis maupun non teknis. II. Faktor-faktor penyebab terpenuhinya target kinerja program/kegiatan yaitu : 1. Penyusunan target Rencana Kinerja sesuai dengan target Rencana Strategis Dinas; dan 2. Penganggaran kegiatan sesuai dengan Rencana Kinerja Dinas. 3. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan mengakomodir seluruh target yang ditetapkan. III. Faktor-faktor penyebab melebihi target kinerja program/kegiatan yaitu : 1. Realisasi kinerja melebihi target Rencana Kinerja Dinas; dan 2. Realisasi kinerja melebihi dikarenakan banyaknya usulan kegiatan dari hasil musrenbang kecamatan.

48 II - 36 IV. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Dinas, yaitu : 1. Apabila target kinerja dalam Renstra tidak tercapai akan mengakibatkan rendahnya realisasi kinerja dinas sesuai program dan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan. 2. Apabila target kinerja dalam renstra tercapai mengakibatkan baiknya realisasi kinerja dinas sesuai program dan kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan. 3. Apabila target kinerja dalam renstra melebihi mengakibatkan sangat tingginya realisasi kinerja dinas sesuai program dan kegiatan yang dilaksanakan. V. Kebijakan/tindakan perencanaan dan pengganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut, yaitu: 1. Pada tahun berikutnya perencanaan dan penganggaran program dan kegiatan perlu ditingkatkan dan mengusulkan anggaran pembantuan dari APBN dan APBD I. 2. Mengakomodir usulan-usulan yang datang hasil Musrenbang Kecamatan, Forum OPD, Musrenbang Kabupaten dan juga hasil Reses DPRD agar kegiatan yang direncanakan lebih tepat sasaran. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Analisis kinerja pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan dinas berdasarakan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007.

49 II - 37 Jenis indikator yang dikaji adalah sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam IKK adalah sebagai berikut : 1. PMKS yang memperoleh bantuan sosial 2. Penanganan PMKS 3. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi 4. Angka partisipasi angkatan kerja 5. Tingkat partisipasi angkatan kerja 6. Rasio penduduk yang bekerja 7. Rasio lulusan S1/S2/S3 8. Rasio ketergantungan 9. Tingkat pengangguran terbuka 10. Jumlah pencari kerja yang terampil 11. Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 12. Pencari kerja yang ditempatkan 13. Keselamatan perlindungan 14. Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah 15. Terwujudnya sistem pengupahan yang memadai 16. Fasilitasi lembaga kerjasama tripartit 17. Sertifikasi tenaga operator di perusahaan 18. Transmigran swakarsa 19. Transmigran regional 20. Kontribusi transmigrasi terhadap PDRB Namun dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang sesuai dengan IKK ada beberapa indikator yang tidak dapat dilaksanakan secara maksimal yaitu : 1. Tingkat partisipasi angkatan kerja 2. Transmigrasi Swakarsa

50 II - 38 Analisis kinerja pelayanan terhadap IKK yaitu : 1. Tingkat partisipasi angkatan kerja dalam formula penghitungan sebagai berikut : Sementara di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum pernah mengadakan pendataan mengenai jumlah penduduk angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja (15-64 Thn) sehingga dinas tidak dapat menentukan tolak ukur dan indikator kinerja yang akan dicapai dengan maksimal (pendataan dilakukan oleh BPS). Indikator kegiatan yang dapat menunjang IKK tingkat partisipasi angkatan kerja yaitu : 1) Jumlah kesempatan kerja sementara bertambahnya perkerasan jalan dan saluran irigasi dengan target Renstra yaitu 800 orang. 2) Jumlah peserta pelopor pencipta lapangan kerja perdesaan/kelurahan di Kab. Bogor, dengan target Renstra yaitu 144 orang. 3) Jumlah peserta perluasan kesempatan kerja sistim padat karya produktivitas budidaya ikan, dengan target Renstra yaitu 260 orang. 4) Jumlah peserta perluasan kesempatan kerja sistim padat karya produktivitas budidaya domba, dengan target Renstra yaitu 325 orang. 2. Pencari kerja yang ditempatkan, tolak ukur dan indikator kinerja adalah sebagai berikut : 1) Jumlah cakupan informasi bagi Pencari kerja untuk menyerap tenaga kerja dengan target Renstra yaitu orang. 2) Jumlah tenaga kerja yang difasilitasi untuk bekerja di perusahaan berdasarkan pendaftar AK1, dengan target Renstra yaitu 570 orang.

51 II - 39 Kegiatan penempatan tenaga kerja lebih besar ditunjang dari kegiatan rutin dikarenakan adanya kewajiban bagi perusahaan untuk melaporkan pengumuman lowongan kerja sehingga penempatan tenaga kerja akan lebih besar dari target kegiatan yang telah dianggarkan APBD. 3. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, tolak ukur dan indikator kinerja adalah sebagai berikut : 1) Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berusaha bagi keluarga miskin dalam UEP dengan target Renstra yaitu orang. 2) Jumlah peserta masyarakat eks korban bencana dalam UEP dengan target Renstra yaitu 360 orang. 3) Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berusaha bagi keluarga miskin dalam KUBE dengan target Renstra yaitu 360 orang. 4) Jumlah peserta pembinaan anak jalanan dengan target Renstra yaitu 780 orang. 5) Jumlah peserta WRSE dalam UEP dengan target Renstra yaitu 370 orang. 6) Jumlah peserta rehabilitasi penyandang masalah sosial berbasis masyarakat dengan target Renstra yaitu 40 orang. 7) Jumlah gelandangan dan pengemis yang dipulangkan ke daerah asal dan tersalurkannya gelandangan dan pengemis dalam UEP dengan target Renstra yaitu 650 orang. 8) Jumlah WTS yang dipulangkan ke daerah asal dan tersalurkannya WTS ke panti rehabilitasi dengan target Renstra yaitu 160 orang. 9) Jumlah peserta pemulung dalam UEP dengan target Renstra yaitu 433 orang. 10) Jumlah peserta penyandang cacat yang mengikuti pelatihan dengan target Renstra yaitu 190 orang.

52 II ) Jumlah penanganan dan pembinaan anak dan lanjut usia terlantar secara komprehensif dengan target Renstra yaitu 500 orang. 4. PMKS yang memperoleh bantuan sosial, tolak ukur dan indikator kinerja adalah sebagai berikut : 1) Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berusaha bagi keluarga miskin dalam UEP dengan target Renstra yaitu orang. 2) Jumlah peserta masyarakat eks korban bencana dalam UEP dengan target Renstra yaitu 360 orang. 3) Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan berusaha bagi keluarga miskin dalam KUBE dengan target Renstra yaitu 360 orang. 4) Jumlah peserta pembinaan anak jalanan dengan target Renstra yaitu 780 orang. 5) Jumlah peserta WRSE dalam UEP dengan target Renstra yaitu 370 orang. 6) Jumlah peserta rehabilitasi penyandang masalah sosial berbasis masyarakat dengan target Renstra yaitu 40 orang. 7) Jumlah gelandangan dan pengemis yang dipulangkan ke daerah asal dan tersalurkannya gelandangan dan pengemis dalam UEP dengan target Renstra yaitu 650 orang. 8) Jumlah WTS yang dipulangkan ke daerah asal dan tersalurkannya WTS ke panti rehabilitasi dengan target Renstra yaitu 160 orang. 9) Jumlah peserta pemulung dalam UEP dengan target Renstra yaitu 433 orang. 10) Jumlah peserta penyandang cacat yang mengikuti pelatihan dengan target Renstra yaitu 190 orang. 11) Jumlah penanganan dan pembinaan anak dan lanjut usia terlantar secara komprehensif dengan target Renstra yaitu 500 orang.

53 II - 41 Kegiatan PMKS yang memperoleh bantuan sosial lebih besar ditunjang dari kegiatan dari APBN dan APBD I dikarenakan bantuan sosial langsung diberikan kepada masing-masing PMKS, sehingga realisasi akan lebih besar dari target kegiatan yang telah dianggarkan APBD. 5. Transmigrasi swakarsa, dinas tidak dapat menentukan tolak ukur dan indikator kinerja yang akan dicapai dikarenakan dinas hanya melaksanakan kegiatan Transmigrasi Regional. Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dapat dilihat di Tabel 2.2.

54 SKPD : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Target Akhir Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan NO Indikator Katagori Renstra (2018) Analisis Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015 Tahun Urusan Sosial 1 Sarana Sosial seperti Panti Asuhan, Panti Jompo, dan Panti Rehabilitasi 2 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Penciri Termaju "Penduduk Miskin Turun Menjadi 7-5%" Permendagri 54 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal Penciri Termaju "Penduduk Miskin Turun Menjadi 7-5%" Permendagri 54 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal 3 PMKS yang memperoleh bantuan sosial Penciri Termaju "Penduduk Miskin Turun Menjadi 7-5%" Permendagri 54 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal 164 buah 164 buah 164 buah 164 buah 190 buah 164 buah 164 buah 164 buah 1.9% 0.25% 0.37% 0.39% 0.25% 0.25% 0.37% 0.39% 1.9% 0.25% 0.37% 0.39% 0.25% 0.25% 0.37% 0.39% 4 Panti yang memperoleh bantuan UEP Penciri Termaju "Penduduk Miskin Turun Menjadi 7-5%" 100 panti 20 panti 20 panti 20 panti 0 panti 20 panti 20 panti 20 panti Urusan Ketenagakerjaan 1 Angka partisipasi angkatan kerja Permendagri 54 Tahun Tingkat partisipasi angkatan kerja Permendagri 54 Tahun Tingkat pengangguran terbuka Permendagri 54 Tahun Rasio lulusan S1/S2/S3 Permendagri 54 Tahun 2010 Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD/Kecamatan 66% 65.80% 65.85% 65.90% 65.80% 65.80% 65.85% 65.90% 66% 65.80% 65.85% 65.90% 65.80% 65.80% 65.85% 65.90% 7.41% 8.26% 8.08% 7.80% 8.26% 8.26% 8.08% 7.80%

55 NO Indikator Katagori 5 Rasio ketergantungan Permendagri 54 Tahun Jumlah pencari kerja yang terampil Permendagri 54 Tahun Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun Permendagri 54 Tahun Keselamatan dan perlindungan Permendagri 54 Tahun 2010 Target Akhir Renstra (2018) Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2015 Tahun % 51.78% 50.28% 48.78% 51.78% 51.78% 50.28% 48.78% 4240 orang 560 orang 840 orang 880 orang 590 orang 560 orang 840 orang 880 orang 865 kasus 175 kasus 175 kasus 170 kasus 178 kasus 175 kasus 175 kasus 170 kasus - Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja di 145 orang 25 orang 30 orang 30 orang 25 orang 30 orang 30 orang 30 orang perusahaan - Pemberian perlindungan hukum dan BPJS 1000 perusahaan 200 perusahaan 200 perusahaan 200 perusahaan 200 perusahaan 200 perusahaan 200 perusahaan 200 perusahaan Ketenagakerjaan - Perlindungan pekerja anak 800 orang orang 200 orang orang 200 orang 200 orang - Perlindungan pekerja malam wanita 338 perusahaan 98 perusahaan 60 perusahaan 60 perusahaan 98 perusahaan 60 perusahaan 60 perusahaan 60 perusahaan - Pengawasan, perlindungan dan penegakan 3710 perusahaan 742 perusahaan 742 perusahaan 742 perusahaan 742 perusahaan 742 perusahaan 742 perusahaan 742 perusahaan hukum terhadap hak normatif pekerja 9 Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan pemerintah daerah Permendagri 54 Tahun Terwujudnya sistem pengupahan yang memadai Permendagri 54 Tahun Fasilitasi Lembaga Kerjasama Tripartit Permendagri 54 Tahun Sertifikasi tenaga operator di perusahaan Permendagri 54 Tahun Pencari kerja yang ditempatkan Permendagri 54 Tahun Rasio penduduk yang bekerja Permendagri 54 Tahun Jumlah tenaga kerja yang terserap dalam program padat karya Permendagri 54 Tahun 2010 Urusan Transmigrasi Transmigran swakarsa Permendagri 54 Tahun 2010 Transmigran regional Permendagri 54 Tahun 2010 Kontibusi transmigrasi terhadap PDRB Permendagri 54 Tahun dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 15 rekomendasi 3 rekomendasi 3 rekomendasi 3 rekomendasi 3 rekomendasi 3 rekomendasi 3 rekomendasi 3 rekomendasi 280 orang 50 orang 50 orang 60 orang 50 orang 50 orang 50 orang 60 orang 5270 orang 800 orang 900 orang 1020 orang 800 orang 800 orang 900 orang 1020 orang 92.19% 90.19% 90.69% 91.19% 90.19% 90.19% 90.69% 91.19% 1450 orang 130 orang 330 orang 330 orang 65 orang 130 orang 330 orang 330 orang KK 50 KK 25 KK 30 KK 10 KK 20 KK 20 KK 30 KK Catatan Analisis

56 II Isu-Isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1. Sejauh mana Tingkat Kinerja Pelayanan Dinas dan Hal Kritis yang Terkait Dengan Pelayanan Dinas Dalam kehidupan ekonomi, perbaikan kinerja birokrasi bisa memperbaiki iklim ekonomi yang amat diperlukan oleh bangsa Indonesia untuk keluar dari krisis ekonomi berkepanjangan. Kinerja birokrasi pelayanan publik di Indonesia yang sering disoroti masyarakat menjadi faktor penentu yang penting dari penurunan minat investasi. Dalam kehidupan politik, perbaikan kinerja birokrasi pelayanan publik berimplikasi luas terutama dalam tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Kurang baiknya kinerja birokrasi menjadi salah satu faktor penting yang mendorong munculnya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Perbaikan kinerja pelayanan publik diharapkan mampu memperbaiki kembali citra pemerintah di mata masyarakat, karena dengan kualitas pelayanan yang membaik, kepuasan dan kepercayaan masyarakat bisa dibangun kembali sehingga pemerintah bisa meningkatkan legitimasi yang lebih kuat di mata publik. Pelayanan yang dilakukan pemerintah dalam berbagai jenis layanan masih dianggap belum sesuai harapan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari adanya berbagai pengaduan maupun keluhan, baik yang disampaikan langsung kepada institusi unit pelayanan maupun melalui media cetak atau elektronika. Di sisi lain, masyarakat sendiripun belum memberi kontrol yang efektif untuk mendorong peningkatan pelayanan publik. Karenanya, untuk lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, upayaupaya peningkatan pelayanan publik terus ditingkatkan melalui berbagai pembenahan yang menyeluruh baik dari aspek kelembagaan, kepegawaian, tatalaksana dan akuntabilitas. Acuan pelaksanaan pelayanan publik harus berlandaskan pada pelayanan prima dengan prinsip lebih baik (better), lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih sederhana (more simple dan aktual (newer)). Perlunya SPM dimaksudkan untuk :

57 II Memberi pedoman kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan pelayanan dasar khususnya di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ransmigrasi; 2. Menciptakan kesatuan langkah dalam menyelenggarakan pelayanan dasar bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah agar sejalan dengan tujuan nasioanl dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Memberikan perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat, ketenteraman dan ketertiban umum kepada masyarakat. Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah spesifikasi teknis atau patokan pelayanan secara minimal yang dapat digunakan sebagai acuan/pedoman bagi penyelenggaraan pelayanan dan sumber daya manusia, dan sarana prasarana. Beberapa pelayanan yang harus dilaksanakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yaitu : Urusan Sosial 1. Pelaksanaan program/kegiatan bidang sosial skala Kabupaten/Kota, yang meliputi pemberian bantuan sosial bagi PMKS skala Kabupaten/Kota dan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan sosial skala Kabupaten/Kota. 2. Penyediaan sarana dan prasarana sosial skala Kabupaten/Kota yang meliputi penyediaan sarana prasarana panti sosial skala kabupaten/kota dan penyediaan sarana prasarana pelayanan luar panti skala kabupaten/kota. 3. Penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap darurat skala Kabupaten/Kota, yang meliputi bantuan sosial bagi korban bencana skala kabupaten/kota dan evakuasi korban bencana skala Kabupaten/Kota. 4. Pelaksanaan dan pengembangan jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial terlantar yang berasal dari masyarakat rentan dan tidak mampu skala Kabupaten/Kota, yang meliputi

58 II - 46 penyelenggaran jaminan sosial bagi penyandang cacat fisik dan mental dan lanjut usia tidak potensial skala kabupaten/kota. Urusan Ketenagakerjaan 1. Pembinaan pelatihan dan produktivitas tenaga kerja. Pelayanan dasar yang wajib diberikan berupa pelaksanaan pelatihan kerja. 2. Penempatan tenaga kerja. Pelayanan dasar yang wajib diberikan berupa : 1) Pelayanan Informasi Pasar Kerja, 2) Penempatan Tenaga Kerja di dalam Negeri dan 3) Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri. 3. Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Pelayanan dasar yang wajib berupa : 1) Pembinaan kelembagaan hubungan industrial dan syarat-syarat kerja dan 2) Pemerantaraan/mediasi perselisihan hubungan industrial. 4. Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan. Pelayanan dasar yang wajib berupa : 1) Pengawasan norma ketenagakerjaan, 2) Pengawasan Norma kerja perempuan dan anak, dan 3) Pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja. Urusan Transmgrasi 1. Pemberian Fasilitasi Perpindahan serta Penempatan Transmigran 2. Pembinaan / Pelatihan calon transmigran sesuai dengan tingkat kopetensi yang dibutuhkan / dikembangkan. Pada akhirnya, dengan adanya SPM bidang sosial, ketenagakerjaan dan transmigrasi dapat menjadi acuan untuk mengukur kualitas dan kuantitas pelayanan publik yang diberikan pemerintah daerah. Artinya, SPM itu juga merupakan ukuran untuk melihat kinerja dinas. Tingkat kinerja pelayanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sesuai dengan SPM sebagian besar sudah dilaksanakan, namun dari tahun 2011 urusan sosial mengenai

59 II - 47 penanggulangan korban bencana pada tahap tanggap darurat skala Kabupaten/Kota, yang meliputi bantuan sosial bagi korban bencana skala kabupaten/kota dan evakuasi korban bencana skala Kabupaten/Kota. Pelayanan ini tidak dapat dilaksanakan di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi karena telah terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 2. Permasalahan dan Hambatan yang Dihadapi dalam Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Dinas Pada dasarnya Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan implementasi dari Tupoksi dan kewenangan yang ada dengan mensinergikan pada Kebijakan Prioritas Pembangunan Kabupaten Bogor melalui capaian Visi dan Misi. Semua tujuan dan sasaran serta indikator kinerja program dan kegiatan diarahkan untuk merealisasikan tujuan pembangunan masyarakat secara keseluruhan. Dalam pelaksanaannya, tidak hanya dapat dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi saja tetapi perlu dukungan SKPD lain. Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi terealisasinya tujuan dan sasaran kegiatan yang dilaksanakan. Dinamika masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan dan lingkungan kerja yang ada menuntut percepatan dalam penyelesaian masalah yang cepat. Apabila faktor pengaruh dan permasalahan, baik internal maupun eksternal tidak teratasi akan menganggu pelaksanaan program dan kegiatan. Adapun Faktor pengaruh sekaligus permasalahan tersebut, adalah : 1) Keterbatasan SDM; Kondisi ini terjadi disebabkan kurangnya SDM yang ada di dinas terutama pada bidang sosial dan kurangnya perputaran pegawai yang seharusnya dapat menjadi penyegaran dan pengalaman. Secara kuantitas juga, masih kurang memadai sehingga percepatan penyelesaian pekerjaan tertunda dari target waktu sehingga pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan dapat terganggu.

60 II ) Alokasi anggaran; Komposisi dan struktur anggaran yang diusulkan seringkali tidak dapat terealisir seluruhnya. Hal ini membawa konsekuensi perlunya revisi terhadap program dan kegiatan yang sudah diusulkan. Optimalisasi menjadi berkurang, disebabkan alokasi anggaran yang terbatas. Akibatnya program dan kegiatan yang dilaksanakan dengan alokasi anggaran yang ada menjadi kurang optimal dalam mencapai indikator kinerja yang diharapkan. 3) Sarana dan prasarana. Kenyamanan kerja dan peningkatan kinerja sangat ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini memberikan kontribusi yang besar terhadap pelaksanaan dan kelancaran program/kegiatan. Kesuksesan pelaksanaan program dan kegiatan juga tergantung adanya kelengkapan sarana dan prasarana yang dapat menunjang secara langsung. Seringkali kendala dalam pelaksanaan kegiatan dapat terjadi karena dukungan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kondisi pada akhirnya dapat tidak tercapainya sasaran dan tujuan kegiatan yang telah ditetapkan. Kekurangan perlengkapan kantor seperti sarana mobilitas. 3. Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, terhadap Capaian Program Provinsi dan Nasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goals) Renja merupakan dokumen perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun yang menjadi acuan bagi setiap dinas untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam bentuk rumusan kebijakan, penetapan program/kegiatan, sasaran, indikator dan target terukur serta penyediaan sumber pembiayaannya. Selanjutnya, pelaksanaan Renja harus sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah yang merupakan kebijakan pembangunan daerah. Dengan tercapainya visi dan misi Kepala Daerah maka secara otomatis capaian program Provinsi dan Nasional akan tercapai dikarenakan RPJMD mengacu kepada RPJMD

61 II - 49 Provinsi dan Nasional, sehingga dengan tercapainya pembangunan dapat menjawab permasalahan kesejahteraan masyarakat di daerah secara khusus dan nasional secara umum. 4. Tantangan dan Peluang dalam Meningkatkan Pelayanan Dinas Tantangan dalam peningkatan pelayanan dinas adalah : 1) Masih tingginya angka pengangguran. 2) Masih tingginya jumlah PMKS. 3) Masih banyaknya kasus perselisihan hubungan Industrial. 4) Masih tingginya jumlah kecelakaan kerja. 5) Keterampilan Pencari kerja masih rendah. Peluang dalam peningkatan pelayanan dinas adalah : 1) Banyaknya jumlah perusahaan. 2) Banyaknya organisasi ketenagakerjaan. 3) Letak kabupaten Bogor yang sangat strategis. 4) Adanya partisipasi organisasi sosial, lembaga sosial masyarakat dan panti-panti milik masyarakat 5) Masih banyaknya potensi daerah lain untuk menyerap tenaga kerja melalui transmigrasi. 5. Formulasi Isu-Isu Penting Berupa Rekomendasi dan Catatan yang Strategis untuk Ditindaklanjuti dalam Perumusan Program dan Kegiatan Prioritas Tahun yang Direncanakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam melaksanakan Tugas Pokok dan fungsinya sering kali menghadapi beberapa isu dan permasalahan yang dapat mengurangi optimalisasi dalam melaksanakan tugas fungsi. Beberapa permasalahan dan isu strategis yang dihadapi antara lain : 1) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang makin kompleks. 2) Masalah kesejahteraan semakin berat melanda semua strata dimana yang lama belum tuntas sudah muncul masalah baru. 3) Belum dimilikinya usaha oleh PMKS untuk dijadikan mata pencaharian yang andal.

62 II ) Belum dimilikinya kesadaran berusaha secara berkelompok oleh PMKS. 5) Belum pulihnya kondisi perekonomian masyarakat pasca bencana sehingga masih tergantung pada bantuan. 6) Masih belum memasyarakatnya Program Keluarga Harapan (PKH). 7) Belum optimalnya pemantauan pendamping dan stakeholder terkait PKH. 8) Belum optimalnya Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam mengelola ekonomi kelompoknya. 9) Kurangnya sarana pendukung usaha ekonomi yang dikelola KUBE. 10) Belum optimalnya program kegiatan pemberdayaan PMKS. 11) Belum memasyarakatnya TAGANA terutama di kecamatan lokasi bencana. 12) Masih tingginya tingkat pengangguran di disebabkan masih terbatasnya lapangan pekerjaan, keahlian tenaga kerja tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja dan loyalitas tenaga kerja yang masih rendah. 13) Kurangnya Informasi Pasar Kerja (IPK). 14) Masih banyaknya jumlah perselisihan hubungan industrial. 15) Kurang harmonisnya hubungan industrial yang dapat mengganggu produktifitas kerja, kesejahteraan kerja, ketenangan bekerja dan berusaha. 16) UMK masih belum memadai (dari kacamata pekerja). 17) Masih tingginya jumlah pekerja anak. 18) Masih tingginya pelanggaran norma kerja dan norma K3. 19) Masih cukup tingginya angka kecelakaan kerja. 20) Pengusaha masih menganggap tinggi biaya produksi. 21) Masih kurangnya tenaga teknis fungsional sosial dan ketenagakerjaan. Sebagai tindak lanjut atas permasalahan tersebut, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi merencanakan untuk mengadakan program dan kegiatan guna menjawab atau memberikan solusi yang diantaranya adalah : 1. Meningkatkan program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan

63 II - 51 Sosial (PMKS), Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Dengan lebih ditekankan terhadap kegiatan bimbingan dan pelatihan bagi keluarga miskin, mengoptimalisasikan Program Keluarga Harapan, rehabilitasi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial berbasis masyarakat, bimbingan sosial dan pelatihan UEP, pelatihan KUBE bagi keluarga miskin. 2. Meningkatkan program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dalam hal pemberian pelatihan bagi para Pencari kerja dan program Peningkatan Kesempatan Kerja yang dapat dilakukan dengan cara melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja dan sistem padat karya produktif. 3. Meningkatkan program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memfasilitasi prosedur penyelesaian kasus hubungan industrial, pemberian perlindungan hukum dan Jamsostek, pengawasan dan penegakkan hukum terhadap hak normatif pekerja. Selain itu juga dilakukan pengkajian, perumusan dan pengawasan UMK /UMSK, pembinaan dan pengawasan pekerja malam wanita di perusahaan, hingga memonitor pelaksanaan pelaksanaan UMK di perusahaan. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 1. Perbandingan Antara Rancangan Awal RKPD Dengan Hasil Analisis Kebutuhan Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel 2.3. dan tabel 2.4.

64 SKPD : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketenagakerjaan Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Catatan No Pagu indikatif Kebutuhan Dana Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Penting (Rp.000) (Rp.000) Urusan Wajib Urusan Wajib Ketenagakerjaan Program Pelayanan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terwujudnya kelancaran Administrasi Perkantoran Terwujudnya kelancaran pelayanan administrasi pelayanan administrasi perkantoran perkantoran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Kantor Jumlah kebutuhan sarana - Telephone 3 line 375,500,000 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber DayKantor Jumlah kebutuhan sarana - Telephone 3 line 448,200,000 Daya Air dan Listrik komunikasi, sumberdaya - Air 1 line Air dan Listrik komunikasi, sumberdaya - Air 1 line air - Listrik 6 line air - Listrik 6 line - Internet 3 line - Internet 3 line Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Kantor Jumlah STNK Kendaraan - Kendaraan Roda 20,000,000 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kantor Jumlah STNK Kendaraan - Kendaraan Roda 20,000,000 Perizinan Kendaraan Dinas/ Dinas/operasional yang empat 13 Unit dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Dinas/operasional yang empat 13 Unit Operasional dipelihara - Kendaraan roda Operasional dipelihara - Kendaraan roda dua 17 unit dua 17 unit Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kantor - Jumlah tenaga jasa - Jumlah tenaga jasa 280,241,000 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kantor - Jumlah tenaga jasa - Jumlah tenaga jasa 363,936,000 pelayanan kebersihan pelayanan pelayanan kebersihan pelayanan sebanyak 16 orang - kebersihan sebanyak sebanyak 16 orang - kebersihan sebanyak Jumlah alat kebersihan 16 orang - Jumlah Jumlah alat kebersihan 16 orang - Jumlah kantor dan bahan alat kebersihan kantor dan bahan alat kebersihan pembersih sebanyak 20 kantor dan bahan pembersih sebanyak 20 kantor dan bahan jenis - Retribusi pembersih sebanyak jenis pembersih sebanyak kebersihan selama jenis - Retribusi 20 jenis bulan kebersihan selama 12 bulan Penyediaan Alat Tulis Kantor Kantor Jumlah kebutuhan ATK 60 jenis 199,748,000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Kantor Jumlah kebutuhan ATK 60 jenis 199,798,000 untuk pelaksanaan untuk pelaksanaan Tupoksi Tupoksi Penyediaan Barang Cetakan dan Kantor Jumlah kebutuhan Cetakan 24 jenis 131,570,000 Penyediaan Barang Cetakan dan Kantor Jumlah kebutuhan Cetakan 27 jenis 160,678,000 Penggandaan barang cetakan dan dan Penggandaan barang cetakan dan dan penggandaan lembar penggandaan lembar Penyediaan Komponen Instalasi Kantor Jumlah kebutuhan 3 jenis 50,825,000 Penyediaan Komponen Instalasi Kantor Jumlah kebutuhan 3 jenis 50,145,000 Listrik/Penerangan Bangunan komponen instalasi Listrik/Penerangan Bangunan komponen instalasi Kantor listrik/penerangan Kantor listrik/penerangan bangunan kantor bangunan kantor Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kantor Jumlah tabung pemadam Jumlah tabung 100,505,000 Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kantor Jumlah tabung pemadam Jumlah tabung 37,060,000 kebakaran sebanyak 13 pemadam kebakaran kebakaran sebanyak 15 pemadam kebakaran tabung, tabung gas sebanyak 15 tabung, tabung, tabung gas sebanyak 15 tabung, sebanyak 4 tabung dan tabung gas sebanyak sebanyak 4 tabung dan tabung gas sebanyak premium sebanyak tabung dan premium sebanyak tabung dan liter premium sebanyak liter premium sebanyak

65 No Program/ Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian 120 Liter 120 liter Kebutuhan Dana (Rp.000) Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor Jumlah jamuan makan - Rapat 660 orang 30,825,000 Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor Jumlah jamuan makan - Rapat 660 orang 30,875,000 dan minuman : - Tamu 240 orang dan minuman : - Tamu 240 orang Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kantor Jumlah rapat-rapat 120 orang 258,248,000 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kantor Jumlah rapat-rapat koordina kali DD 424,921,000 Ke Dalam dan Luar Daerah koordinasi yang 600 kali Ke Dalam dan Luar Daerah yang dilaksanakan kali LD dilaksanakan Penyediaan Jasa Tenaga Kantor Tersedianya honor 7 orang 179,478,000 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Kantor Tersedianya honor bulanan 2 orang 52,917,000 Pendukung Administrasi/Teknis bulanan bagi pegawai Administrasi/Teknis Perkantoran bagi pegawai kontrak daerah Perkantoran kontrak daerah Pelayanan Dokumentasi dan Arsip Kantor Jumlah dokumen arsip 2 jenis 111,310,000 Pelayanan Dokumentasi dan Arsip Kantor Jumlah dokumen arsip 2 jenis 117,245,000 SKPD pengelolaan administrasi SKPD pengelolaan administrasi dokumentasi dan arsip dokumentasi dan arsip Penyediaan Pelayanan Administrasi Kantor Jumlah dokumen 120 orang 143,085,000 Penyediaan Pelayanan Administrasi Kantor Jumlah dokumen 120 orang 205,213,000 Kepegawaian pengelolaan administrasi 16 Dokumen Kepegawaian pengelolaan administrasi 16 Dokumen kepegawaian kepegawaian Penyediaan Pelayanan Administrasi Kantor Jumlah pengelolaan - RKBU sebanyak 1 53,327,000 Penyediaan Pelayanan Administrasi Kantor Jumlah pengelolaan - RKBU sebanyak 63,532,000 Barang administrasi barang : buku - RPBU Barang administrasi barang : 1 buku - RPBU sebanyak 1 buku - sebanyak 1 buku - KIR sebanyak 1 buku KIR sebanyak 1 - Laporan Inventaris buku - Laporan Barang sebanyak 1 Inventaris Barang buku sebanyak 1 buku Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Jumlah piket 15 orang di 303,240,000 Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Jumlah piket 16 orang di 402,720,000 Kantor keamanan kantor 5 lokasi Kantor keamanan kantor 5 lokasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Kantor Jumlah pengadaan 3 unit 899,975,000 Dinas/Operasional kendaraan dinas Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Mebeleur Kantor Jumlah pengadaan 8 jenis 154,080,000 Pengadaan Mebeleur Kantor Jumlah pengadaan 5 jenis 153,655,000 mebeler mebeler Pengadaan Peralatan Kantor Kantor Jumlah pengadaan 7 jenis 136,251,000 Pengadaan Peralatan Kantor Kantor Jumlah pengadaan 6 jenis 154,431,000 peralatan kantor peralatan kantor Pengadaan Perlengkapan Kantor Kantor Jumlah perlengkapan 7 jenis 184,590,000 Pengadaan Perlengkapan Kantor Kantor Jumlah perlengkapan 7 jenis 207,975,000 peralatan kantor peralatan kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah gedung kantor 4 lokasi 250,967,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah gedung kantor 4 lokasi 198,867,000 Kantor dinas, UPT BLK, BKS Kantor dinas, UPT BLK, BKS dan Transito yang dan Transito yang terpelihara terpelihara Catatan Penting Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah kendaraan - Roda 4 sebanyak ,475,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah kendaraan - Roda 4 sebanyak ,025,000

66 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kendaraan Dinas/Operasional dinas/operasional yang unit - Roda 2 Kendaraan Dinas/Operasional dinas/operasional yang unit - Roda 2 terpelihara : sebanyak 17 unit terpelihara : sebanyak 17 unit Kebutuhan Dana (Rp.000) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah peralatan Gedung 4 jenis 87,000,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah peralatan Gedung 4 jenis 87,050,000 Peralatan Gedung Kantor kantor yang terpelihara Peralatan Gedung Kantor kantor yang terpelihara Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah perlengkapan gedung3 jenis 34,175,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah perlengkapan gedung3 jenis 34,225,000 Perlengkapan Gedung Kantor kantor yang terpelihara Perlengkapan Gedung Kantor kantor yang terpelihara Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Kantor Jumlah taman halaman 3 lokasi 185,993,000 Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Kantor Jumlah taman halaman 3 lokasi 186,143,000 Halaman Kantor kantor yang terpelihara Halaman Kantor kantor yang terpelihara Pemeliharaan rutin/berkala instalasi Kantor Jumlah jaringan listrik - 5 jaringan listrik 72,375,000 Pemeliharaan rutin/berkala instalasi Kantor Jumlah jaringan listrik - 5 jaringan listrik 87,575,000 jaringan listrik dan komunikasi dan komunikasi yang - 2 jaringan telepon jaringan listrik dan komunikasi dan komunikasi yang - 2 jaringan telepon terpelihara terpelihara Pemeliharaan rutin/berkala jaringan Kantor Jumlah jaringan 1 jaringan 96,100,000 Pemeliharaan rutin/berkala jaringan Kantor Jumlah jaringan 1 jaringan 126,325,000 komputerisasi komputerisasi yang komputerisasi komputerisasi yang terpelihara terpelihara Pembangunan Gedung UPT-BLK UPT-BLK TajurhalaTersedianya workshop 1 gedung 12,973,000,000 Pembangunan Gedung UPT-BLK UPT-BLK Tajurhalang Tersedianya workshop 1 gedung 500,000,000 untuk para peserta untuk para peserta pelatihan pelatihan Revitalisasi Gedung Sosial Kantor Jumlah kantor yang 1 gedung 4,793,099,000 Revitalisasi Gedung Sosial Kantor Jumlah kantor yang 1 gedung 359,212,000 direvitalisasi direvitalisasi Pembuatan DED Pembangunan UPT-BLK Tersedianya DED 1 dokumen 902,425,000 Gedung UPT-BLK pembangunan workshop UPT-BLK Pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja Desa Dayeuh dan Tersedianya gedung balai 2 Gedung 3,508,475,000 Desa Limusnunggalatihan kerja Pembuatan DED Revitalisasi Gedung Kantor Dinsosnake Tersedianya dokumen 1 Dokumen 802,425,000 Sosial DED revitalisasi gedung sosial pembangunan workshop Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kantor Jumlah pakaian dinas 120 stel 13,625,000 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kantor Jumlah pakaian dinas 120 stel 97,150,000 Perlengkapannya beserta perlengkapannya beserta perlengkapannya yang disediakan yang disediakan Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Catatan Penting Bimbingan Teknis Implementasi Kantor Jumlah peserta 10 orang 41,000,000 Bimbingan Teknis Implementasi Kantor Jumlah peserta 6 orang 41,000,000

67 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Peraturan Perundang-undangan Bimtek/Diklat yang Peraturan Perundang-undangan Bimtek/Diklat yang diikutsertakan diikutsertakan Kebutuhan Dana (Rp.000) Pembinaan Mental dan Rohani bagi Kantor Jumlah bimbingan 12 kali 54,865,000 Pembinaan Mental dan Rohani bagi Kantor Jumlah bimbingan 12 kali 27,225,000 Aparatur mental jasmani dan Aparatur mental jasmani dan rohani rohani Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kantor Jumlah dokumen : 72,150,000 Penyusunan Laporan Capaian Kantor Jumlah dokumen : 72,781,000 Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja LAKIP 10 buku Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja LAKIP 10 buku SKPD Lap. Tahunan 10 buku SKPD Lap. Tahunan 10 buku Penyusunan Pelaporan Keuangan Kantor Jumlah dokumen laporan 2 dok 47,903,000 Penyusunan Pelaporan Keuangan Kantor Jumlah dokumen laporan 2 dok 24,703,000 Semesteran keuangan semesteran Semesteran keuangan semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Kantor Jumlah dokumen 10 buku 34,881,000 Penyusunan Pelaporan Keuangan Kantor Jumlah dokumen 10 buku 33,731,000 Akhir Tahun pelaporan keuangan akhir Akhir Tahun pelaporan keuangan akhir tahun tahun Penyusunan Perencanaan Anggaran Kantor Jumlah dokumen 3 dok 173,526,000 Penyusunan Perencanaan Anggaran Kantor Jumlah dokumen 3 dok 219,132,000 perencanaan perencanaan anggaran tahun anggaran tahun 2016 anggaran 2016 anggaran perubahan tahun perubahan tahun 2016 dan 2016 dan Anggaran Tahun Anggaran Tahun Penatausahaan Keuangan SKPD Kantor Jumlah dokumen 12 dok 189,335,000 Penatausahaan Keuangan SKPD Kantor Jumlah dokumen 12 dok 383,485,000 penatausahaan keuangan penatausahaan keuangan SKPD SKPD Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kantor Jumlah dokumen laporan 24 dok 164,887,000 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kantor Jumlah dokumen laporan 24 dok 201,284,000 SKPD capaian kinerja bulanan SKPD capaian kinerja bulanan 7 Buku dan triwulanan dan triwulanan Publikasi kinerja SKPD Kantor Jumlah dokumen 6 media 98,000,000 Publikasi kinerja SKPD Kantor Jumlah dokumen 10 media 98,000,000 informasi kegiatan SKPD informasi kegiatan SKPD kepada masyarakat kepada masyarakat Penyusunan Renstra SKPD Kantor Jumlah dokumen Renstra 10 buku 30,089,000 Penyusunan Renstra SKPD Kantor Jumlah dokumen Renstra 10 buku 30,689,000 SKPD SKPD Penyusunan Renja SKPD Kantor Jumlah dokumen Renja SKPD10 buku 55,642,000 Penyusunan Renja SKPD Kantor Jumlah dokumen Renja SKPD10 buku 74,142,000 Catatan Penting Pendataan Penyandang Masalah Kantor Jumlah Dokumen hasil 1 Dokumen 1,017,190,000 Kesejahteraan Sosial di Kab. Bogor pendataan PMKS di Kab. Bogor

68 No Program/ Kegiatan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Pagu indikatif Indikator kinerja Target capaian Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Pelatihan Keterampilan Berusaha Kec. Jonggol, Jumlah peserta yang 240 orang 750,000,000 Bagi Keluarga Miskin Sukamakmur mengikuti pelatihan Caringin berusaha Sukajaya bagi keluarga miskin Jasinga Ciampea dalam UEP Jamur dan perbengkelan Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Kebutuhan Dana (Rp.000) Bimbingan Pemulihan Sosial Ekonomi Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 80 KK 150,000,000 Bimbingan Pemulihan Sosial Ekonomi Megamendung, Jumlah peserta pelatihan 80 KK 214,532,000 Eks Korban Bencana Alam bagi masyarakat eks Eks Korban Bencana Alam Sukamakmur bagi masyarakat eks korban bencana dalam korban bencana dalam pengelolaan KUBE pengelolaan KUBE Optimalisasi Program Keluarga Kab. Bogor Jumlah kecamatan yang 40 Kec 1,750,000,000 Optimalisasi Program Keluarga 40 Kec Jumlah kecamatan yang 40 Kec 2,899,609,000 Harapan (PKH) di terfasilitasi dalam Harapan (PKH) di terfasilitasi dalam KSM kegiatan PKH di kegiatan PKH di lokasi penerima manfaat Bimbingan Sosial dan Pelatihan Cisarua Jumlah peserta bimbingan 80 orang 225,000,000 Bimbingan Sosial dan Pelatihan Cisarua Jumlah peserta bimbingan 40 KUBE 154,251,000 Keterampilan KUBE Keluarga Miskin sosial dan pelatihan Keterampilan KUBE Keluarga Miskin sosial dan pelatihan keluarga keluarga Miskin Miskin dalam pengelolaan KUBE Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Pengembangan Kapasitas Ekonomi Jasinga, Leuwiliang, Jumlah keluarga miskin 500 orang 1,488,520,000 Keluarga Miskin Melalui Pola Rumpin, Bojonggede, yang diberikan Kemitraan Sosial Cibinong, Kemang, dan Jonggol, Tenjolaya, difasilitasi pengembangan Rancabungur, usahanya dengan pola Cigombong kemitran sosial Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bimbingan Sosial dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 153,425,000 Bimbingan Sosial dan Pelatihan Rancabungur dan Jumlah peserta yang 60 orang 350,615,000 Keterampilan UEP Bagi WRSE mengikuti pelatihan Keterampilan UEP Bagi WRSE Klapanunggal mengikuti pelatihan (Wanita Rawan Sosial Ekonomi) Usaha (Wanita Rawan Sosial Ekonomi) Usaha Ekonomis Produktif (UEP) Ekonomis Produktif (UEP) bagi WRSE bagi WRSE Catatan Penting

69 No Program/ Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Pagu indikatif Indikator kinerja Target capaian Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Kebutuhan Dana (Rp.000) Penanganan Tuna Sosial Melalui Kab. Bogor Jumlah gelandangan dan 180 orang 270,000,000 Penanganan Tuna Sosial Melalui Kab. Bogor Jumlah gelandangan dan 180 orang 86,755,000 Bimbingan Sosial dan Pemulangan pengemis serta WTS yang Bimbingan Sosial dan Pemulangan pengemis serta WTS yang Ke Daerah Asal/Panti Rehabilitasi dipulangkan ke daerah Ke Daerah Asal/Panti Rehabilitasi dipulangkan ke daerah asal dan yang disalurkan asal dan yang disalurkan ke panti rehabilitasi ke panti rehabilitasi Pembinaan Anak Jalanan Kab. Bogor Jumlah anak jalanan yang 70 orang 210,000,000 Pembinaan Anak Jalanan UPT-BKS Citeureup Jumlah anak jalanan yang 60 orang 242,048,000 mengikuti pembinaan, mengikuti pembinaan, memperoleh sarana memperoleh sarana pendidikan dan pendidikan dan Fasilitasi dan Bimbingan Sosial Serta Kab. Bogor Terfasilitasinya anak dan 100 orang 135,000,000 Fasilitasi dan Bimbingan Sosial Kab. Bogor Terfasilitasinya anak dan lansia 174,012,000 Pengiriman ke Panti-Panti Sosial lanjut usia terlantar Serta Pengiriman ke Panti-Panti lanjut usia terlantar anak terlantar Bagi Anak dan Lanjut Usia Terlantar melalui panti-panti sosial Sosial Bagi Anak dan Lanjut Usia melalui panti-panti sosial OTDP se- Terlantar se- Pembinaan Sosial dan pelatihan Kab. Bogor Terlaksananya pembinaan 125 orang 360,000,000 Pembinaan Sosial dan pelatihan Cibungbulang Terlaksananya pembinaan 60 orang 212,157,000 Keterampilan UEP bagi Pemulung dan pelatihan Keterampilan UEP bagi Pemulung dan pelatihan terhadap terhadap pemulung pemulung Optimalisasi Operasional Balai Kab. Bogor Terlaksananya pelayanan 100 orang 860,000,000 Optimalisasi Operasional Balai UPT-BKS Citeureup Terlaksananya pelayanan 100 orang 940,480,000 Kesesejahteraan Sosial (BKS) Kab. dan pembinaan anak Kesesejahteraan Sosial (BKS) Kab. dan pembinaan anak Bogor terlantar dan lanjut usia Bogor terlantar dan lanjut usia terlantar melalui sistem terlantar melalui sistem panti panti Optimalisasi Operasional Lembaga Kab. Bogor Terlaksananya pelayanan 40 Kec 200,000,000 Optimalisasi Operasional Lembaga Kab. Bogor Terlaksananya pelayanan 40 Kec 252,940,000 Kesejahteraan Keluarga (LK3) penjangkauan di seluruh Kesejahteraan Keluarga (LK3) penjangkauan di seluruh - 50 Kasus kecamatan se-kab.bogor kecamatan se-kab.bogor Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Optimalisasi Pelayanan 40 Kecamatan Jumlah PMKS jalanan 40 Satgas PMKS 95,250,000 Rehabilitasi Sosial PMKS Jalanan yang direhabilitasi melalui jalanan Melalui Mobil Operasional penjangkauan Penjangkauan Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Bimbingan Sosial dan Pelatihan Cibinong Jumlah peserta yang 40 orang 400,000,000 Bimbingan Sosial dan Pelatihan UPT-BKS Citeureup Jumlah peserta yang 60 orang 382,053,000 Keterampilan Tingkat Lanjutan Bagi mengikuti pelatihan Keterampilan Tingkat Lanjutan Bagi mengikuti pelatihan Penyandang Cacat se-kabupaten bagi Penyandang Cacat se-kabupaten bagi Bogor Penyandang Cacat di Bogor Penyandang Cacat di bidang Menjahit bidang Menjahit dan body massage Catatan Penting

70 No Program/ Kegiatan Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Pagu indikatif Indikator kinerja Target capaian Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Kebutuhan Dana (Rp.000) Pelatihan Teknik Pekerjaan Sosial Kab. Bogor Jumlah peserta yang 60 orang 93,720,000 Pelatihan Teknik Pekerjaan Sosial Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 116,920,000 Bagi Pekerja Sosial Masyarakat mengikuti pelatihan Bagi Pekerja Sosial Masyarakat mengikuti pelatihan (PSM) se- teknik pekerjaan sosial (PSM) se- teknik pekerjaan sosial bagi PSM bagi PSM Pelatihan Taruna Siaga Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 300,000,000 Pelatihan Taruna Siaga Bencana Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 171,743,000 Bencana (TAGANA) mengikuti pelatihan (TAGANA) mengikuti pelatihan TAGANA dalam TAGANA dalam menghadapi bencana menghadapi bencana Pelatihan Usaha Kesejahteraan Kab. Bogor Jumlah Peserta Pelatihan 60 orang 100,000,000 Pelatihan Usaha Kesejahteraan Kab. Bogor Jumlah Peserta Pelatihan 60 orang 247,860,000 Sosial (UKS) Bagi Karang Taruna Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) Bagi Karang Taruna Usaha Kesejahteraan Se- Bersama (UKS) bagi Se- Bersama (UKS) bagi Karang Taruna di Karang Taruna di Bimbingan Sosial dan Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 60 orang 65,765,000 Bimbingan Sosial dan Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 40 orang 117,808,000 Manajemen Pelayanan Sosial sosial manajemen Manajemen Pelayanan Sosial sosial manajemen bagi ORSOS/Panti/Yayasan pelayanan sosial bagi bagi ORSOS/Panti/Yayasan pelayanan sosial bagi ORSOS / Panti / Yayasan ORSOS / Panti / Yayasan Bimbingan Sosial dan Pelatihan UEP Kab. Bogor Terlaksananya pembinaan 20 panti 250,000,000 Bimbingan Sosial dan Pelatihan UEP Kab. Bogor Terlaksananya pembinaan 20 panti 347,304,000 Panti Se- UEP bagi Panti Se- UEP bagi panti sosial panti sosial Bimbingan Sosial dan Penyuluhan Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 60 orang 250,000,000 Nilai-Nilai Kepahlawanan, sosial nilai-nilai Kejuangan dan Kesetiakawanan kepahlawanan, kejuangan dan kesetiakawanan Mobilitas Bantuan Taruna Siaga Kab. Bogor Jumlah Peserta yang 30 orang 300,000,000 Mobilitas Bantuan Taruna Siaga Kab. Bogor Jumlah Peserta yang 30 orang 292,641,000 Bencana (TAGANA) ke Lokasi Mengikuti Pemantapan 30 Bencana (TAGANA) ke Lokasi Mengikuti Pemantapan 30 Bencana Orang dan Tersalurkannya Bencana Orang dan Tersalurkannya Bantuan Tanggap Darurat Bantuan Tanggap Darurat di Lokasi Bencana di Lokasi Bencana Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Bimbingan Teknis Petugas 40 Kecamatan Jumlah peserta bimbingan 40 Orang 124,949,000 Verifikas Data PMKS bagi Tenaga teknis Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Catatan Penting Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 291,516,000 Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 345,385,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan

71 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Pagu indikatif Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Bidang Montir Motor pelatihan bagi Bidang Montir Motor pelatihan pencari kerja dibidang montir bagi pencari kerja dibidang motor montir motor Kebutuhan Dana (Rp.000) Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 120 orang 225,000,000 Pendidikan dan Pelatihan Nanggung, Kemang, Jumlah peserta yang 60 orang 358,182,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Gunung Sindur mengikuti pendidikan dan Bidang Tata Rias pelatihan Bidang Tata Rias pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang tata rias tata rias Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 283,581,000 Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 364,197,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Las pelatihan Bidang Las pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang las las Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 185,400,000 Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 234,430,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Menjahit pelatihan Bidang Menjahit pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang menjahit menjahit Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 151,000,000 Pendidikan dan Pelatihan Tanjung Sari, Jumlah peserta yang 60 orang 335,690,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Cibungbulang mengikuti pendidikan dan Bidang Service HP pelatihan Bidang Service HP Ciseeng pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang service hp service hp Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 190,544,000 Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 248,487,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Instalasi Listrik pelatihan Bidang Instalasi Listrik pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang listrik listrik Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 170,800,000 Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 254,140,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Teknik Pendingin pelatihan Bidang Teknik Pendingin pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin teknik pendingin Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 240,200,000 Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 324,041,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Teknik Dasar Komputer pelatihan Bidang Teknik Dasar Komputer pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang teknik dasar komputer teknik dasar komputer Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di Kab. Bogor Teridentifikasinya 75 perusahaan 75,000,000 Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di Kab. Bogor Teridentifikasinya 50 perusahaan 62,083,000 Perusahaan kebutuhan pelatihan di Perusahaan kebutuhan pelatihan di perusahaan perusahaan Catatan Penting Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 162,725,000 Pendidikan dan Pelatihan Cigombong, Jumlah peserta yang 60 orang 358,743,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Sukamakmur, Gn. mengikuti pendidikan Bidang Menjahit Melalui MTU pelatihan Bidang Menjahit Melalui MTU Sindur dan pelatihan

72 Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Pagu indikatif Kebutuhan Dana Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) (Rp.000) bagi pencari kerja dibidang bagi menjahit pencari kerja dibidang menjahit Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 176,800,000 Pendidikan dan Pelatihan Cileungsi, Citeureup Jumlah peserta yang 60 orang 375,209,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Cariu mengikuti pendidikan dan Bidang Las Melalui MTU pelatihan Bidang Las Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang las las Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 60 orang 261,423,000 Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sindur, Jumlah peserta yang 60 orang 338,117,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Sukamakmur mengikuti pendidikan dan Bidang Otomotif Melalui MTU pelatihan Bidang Otomotif Melalui MTU Tanjungsari pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang otomotif otomotif Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 60 orang 260,600,000 Pendidikan dan Pelatihan Cisarua, Ciampea, Jumlah peserta yang 40 orang 242,024,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Instalasi Listrik Melalui MTU pelatihan Bidang Instalasi Listrik Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang instalasi listrik instalasi listrik Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 176,200,000 Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sindur, Jumlah peserta yang 40 orang 220,170,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Gunung Putri mengikuti pendidikan dan Bidang Teknik Pendingin Melalui pelatihan Bidang Teknik Pendingin Melalui pelatihan MTU bagi pencari kerja dibidang MTU bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin teknik pendingin Pelatihan Peningkatan Manajemen Kab. Bogor Terlatihnya Tenaga Kerja 40 orang 85,000,000 Pelatihan Peningkatan Manajemen Kab. Bogor Terlatihnya Tenaga Kerja 60 orang 174,069,000 Produktivitas Kerja Bagi Peserta Yang Produktif Produktivitas Kerja Bagi Peserta Yang Produktif Pasca Pelatihan Pasca Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 60 orang 264,458,000 Pendidikan dan Pelatihan Ciseeng, Parung Jumlah peserta yang 60 orang 340,393,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Cileungsi mengikuti pendidikan dan Bidang Tata Boga Melalui MTU pelatihan Bidang Tata Boga Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang tata boga tata boga Pendidikan dan Pelatihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 170,000,000 Pendidikan dan Pelatihan Cariu, Cibungbulang, Jumlah peserta yang 60 orang 313,597,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Ciawi mengikuti pendidikan dan Bidang Elektronika Melalui MTU pelatihan Bidang Elektronika Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang bagi pencari kerja dibidang elektronika elektronika Pendidikan dan Pelatihan UPT BLK Jumlah peserta yang 40 orang 254,710,000 Keterampilan Bagi Pencari Kerja di mengikuti pendidikan dan Bidang Mobil Bensin pelatihan bagi pencari kerja di bidang mobil bensin Catatan Penting Pendidikan dan Pelatihan Leuwiliang, Jumlah peserta yang 40 Orang 363,900,000

73 No Program/ Kegiatan Program Peningkatan Kesempatan Kerja Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Dramaga mengikuti pendidikan dan Bidang Bordir Komputer pelatihan bagi pencari kerja di bidang bordir komputer Program Peningkatan Kesempatan Kerja Kebutuhan Dana (Rp.000) Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kab. Bogor Jumlah pencari kerja yang 900 orang 315,000,000 Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kab. Bogor Jumlah pencari kerja yang 800 orang 452,336,000 Kerja memperoleh informasi Kerja memperoleh informasi tentang penyerapan tentang penyerapan tenaga kerja di tenaga kerja di perusahaan perusahaan Fasilitasi Penempatan Tenaga Kantor Jumlah tenaga kerja yang 120 orang 110,000,000 Penempatan Tenaga Kerja di Kantor Jumlah tenaga kerja yang 250 orang 107,857,000 Kerja di Perusahaan berdasarkan ditempatkan Perusahaan berdasarkan Pendaftar ditempatkan Pendaftar AK1 AK1 Perluasan kesempatan kerja Kab. Bogor Jumlah kesempatan kerja 100 orang 220,000,000 sistem padat karya perkerasan sementara dan jalan desa bertambahnya ruas jalan yang sudah dikeraskan Monitoring, Evaluasi dan Kab. Bogor Jumlah perusahaan yang 75 prsh 80,000,000 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Kab. Bogor Jumlah perusahaan yang 250 prsh 122,171,000 Pembinaan bagi Perusahaan dimonitoring bagi Perusahaan Pengguna TKA dimonitoring Pengguna TKA Perluasan kesempatan kerja Kab. Bogor Jumlah kesempatan kerja 100 orang 195,000,000 sistem padat karya rehabilitasi sementara dan saluran irigasi bertambahnya saluran irigasi Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Kab. Bogor Jumlah tenaga kerja 65 orang 195,000,000 Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Caringin Jumlah tenaga kerja 50 orang 218,985,000 Padat Karya Produktivitas di Bidang pengangguran dan Padat Karya Produktivitas di Bidang pengangguran dan Budidaya Ikan setengah penganggur yang Budidaya Ikan setengah penganggur terserap yang terserap Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Kab. Bogor Jumlah tenaga kerja 65 orang 250,000,000 Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Leuwiliang Jumlah tenaga kerja 48 orang 278,232,000 Padat Karya Produktivitas di Bidang pengangguran dan Padat Karya Produktivitas di Bidang pengangguran dan Peternakan Domba setengah penganggur yang Peternakan Domba setengah penganggur terserap yang terserap Sosialisasi peraturan bagi Kab. Bogor Jumlah perusahaan yang 115 prsh 100,000,000 pengguna Tenaga Kerja Asing mengikuti sosialisasi Survalen ISO 9001:2008 Kantor Tersedianya pelayanan 1 Dinas 90,000,000 Survalen ISO 9001:2008 Kantor Tersedianya pelayanan 1 tahun 224,837,000 bagi pencari kerja bagi pencari kerja Catatan Penting Bimtek bagi Pengelola LPTKS Kab. Bogor Tersedianya pengelola 30 orang 80,000,000 Bimtek bagi Pengelola LPTKS Kab. Bogor Tersedianya pengelola 40 orang 107,265,000 dan BKK LPTKS dan BKK yang dan BKK LPTKS dan BKK yang profesional profesional

74 No Program/ Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Pagu indikatif Indikator kinerja Target capaian Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian (Rp.000) Sosialisasi / Penyuluhan Informasi Kab. Bogor Tersedianya Kesempatan 200 orang 105,000,000 Kesempatan Kerja ke Luar Negeri Kerja ke Luar Negeri bagi Pencaker Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Kebutuhan Dana (Rp.000) Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Kab. Bogor Jumlah kasus 140 kasus 187,954,000 Mediasi Prosedur Penyelesaian Kab. Bogor Jumlah kasus 200 kasus 126,996,000 Penyelesaian Perselisihan perselisihan hubungan Perselisihan Hubungan Industrial perselisihan hubungan Hubungan Industrial industrial yang industrial yang terfasilitasi terfasilitasi Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Kab. Bogor Jumlah peserta yang 200 perusahaan 101,500,000 Sosialisasi Penyelesaian Prosedur Kab. Bogor Jumlah peserta yang 200 perusahaan 79,857,000 Pemberian Perlindungan Hukum dan mengikuti sosialisasi Pemberian Perlindungan Hukum dan mengikuti sosialisasi Jaminan Sosial Ketenagakerjaan penyelesaian prosedur Jaminan Sosial Ketenagakerjaan penyelesaian prosedur perlindungan hukum dan perlindungan hukum dan Jamsostek Jamsostek Peningkatan Pengawasan, Kab. Bogor - Jumlah Laporan - Jumlah Laporan 405,000,000 Peningkatan Pengawasan, Kab. Bogor - Jumlah Laporan - Jumlah Laporan 244,305,000 Perlindungan dan Penegakan Hukum pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Perlindungan dan Penegakan Hukum pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Terhadap Hak Normatif Pekerja norma hukum pengawasan norma Terhadap Hak Normatif Pekerja norma hukum pengawasan norma ketenagakerjaan 1 hukum ketenagakerjaan 1 hukum dokumen - Jumlah ketenagakerjaan 1 dokumen - Jumlah ketenagakerjaan 1 perusahaan yang dipantau dokumen - Jumlah perusahaan yang dipantau dokumen - Jumlah dalam hal penegakan perusahaan yang dalam hal penegakan perusahaan yang norma hukum dipantau dalam hal norma hukum dipantau dalam hal ketenagakerjaan penegakan norma ketenagakerjaan penegakan norma sebanyak 490 perusahaan hukum sebanyak 300 perusahaan hukum ketenagakerjaan ketenagakerjaan sebanyak 490 sebanyak 300 perusahaan perusahaan Pengkajian dan Perumusan Kab. Bogor Jumlah Rekomendasi 1 dok 178,660,000 Pengkajian dan Perumusan Kab. Bogor Jumlah Rekomendasi 1 dok 253,606,000 UMK/UMSK Bupati tentang UMK/UMSK Bupati tentang UMK/UMSK 2017 UMK/UMSK 2017 Verifikasi Serikat Pekerja/Serikat Kab. Bogor Teridentifikasinya jumlah 280 PUK 62,745,000 Verifikasi Serikat Pekerja/Serikat Kab. Bogor Teridentifikasinya jumlah 260 PUK 132,610,000 Buruh serikat pekerja/serikat Buruh serikat pekerja/serikat 16 DPC buruh sebanyak buruh sebanyak Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Kab. Bogor - Jumlah pelaksanaan - Jumlah 171,664,000 Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Kab. Bogor - Jumlah pelaksanaan - Jumlah pelaksanaan 398,843,000 Tripartit Daerah sidang LKS Tripartit pelaksanaan sidang Tripartit Daerah sidang LKS Tripartit sidang LKS Tripartit Kabupaten sebanyak 4 kali LKS Tripartit Kabupaten sebanyak 4 kali Kabupaten sebanyak 4 - Jumlah rekomendasi Kabupaten sebanyak - Jumlah rekomendasi kali - Jumlah kerjasana Tripartit daerah 4 kali - Jumlah kerjasana Tripartit daerah rekomendasi kerjasana (saran, pertimbangan dan rekomendasi (saran, pertimbangan dan Tripartit daerah (saran, pendapat) yang tersusun kerjasana Tripartit pendapat) yang tersusun pertimbangan dan sebanyak 3 rekomendasi - daerah (saran, sebanyak 3 rekomendasi - pendapat) yang tersusun Penilaian pekeja teladan pertimbangan dan Penilaian pekeja teladan sebanyak 3 rekomendasi tingkat Kabupaten pendapat) yang tingkat Kabupaten - Penilaian pekeja sebanyak 3 pekerja tersusun sebanyak 3 sebanyak 3 pekerja teladan tingkat Catatan Penting

75 No Program/ Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian rekomendasi - Kabupaten sebanyak 3 Penilaian pekeja pekerja teladan tingkat Kabupaten sebanyak 3 pekerja Kebutuhan Dana (Rp.000) Pembinaan dan Pembentukan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 30 perusahaan 82,776,000 Pembinaan dan Pembentukan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 35 perusahaan 83,533,000 Lembaga Kerjasama Bipartit mengikuti pembinaan dan Lembaga Kerjasama Bipartit mengikuti pembinaan dan pembentukan LKS Bipartit pembentukan LKS Bipartit Bimbingan Teknis Mekanisme dan Kab. Bogor Jumlah peserta yang Jumlah peserta yang 165,403,000 Sistem Pengupahan mengikuti bimtek tentang mengikuti bimtek struktur dan skala upah tentang struktur dan sebanyak 100 orang serta skala upah sebanyak UMK/UMSK sebanyak 100 orang serta 1700 orang UMK/UMSK sebanyak 1700 orang Pelatihan Panitia Keselamatan dan Kab. Bogor Jumlah peserta 30 orang 86,582,000 Pelatihan Panitia Keselamatan dan Kab. Bogor Jumlah peserta K orang 233,880,000 Kesehatan Kerja K.3 Kesehatan Kerja Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 30 orang 86,242,000 Pelatihan Operator Pesawat Uap Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 25 orang 99,246,000 Operator Boiler dan sertipikasi operator (Boiler) dan sertipikasi operator boiler boiler Pembinaan dan Pengawasan Kab. Bogor Terbina dan Terawasinya 60 perusahaan 70,000,000 Pembinaan dan Pengawasan Kab. Bogor Terbina dan Terawasinya 75 perusahaan 61,641,000 Pekerja Malam Wanita di Perusahaan pekerja malam wanita di Pekerja Malam Wanita di Perusahaan pekerja malam wanita di perusahaan perusahaan Kampanye Bulan K3 Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 perusahaan 53,116,000 Kampanye Bulan K3 Kab. Bogor Jumlah peserta yang 500 perusahaan 151,573,000 mengikuti sosialisasi mengikuti sosialisasi mengenai K3 di mengenai K3 di Perusahaan Perusahaan Penanganan Kasus Pemogokan dan Kab. Bogor Jumlah kasus 30 kasus 123,916,000 Penanganan Kasus Pemogokan dan Kab. Bogor Jumlah kasus 30 kasus 121,610,000 Kasus Ketenagakerjaan penyelesaian pemogokan Kasus Ketenagakerjaan penyelesaian pemogokan Sosialisasi Bentuk-Bentuk Pekerja Kab. Bogor Tersosialisasinya dan 20 anak 85,000,000 Sosialisasi Bentuk-Bentuk Pekerja Kab. Bogor Tersosialisasinya dan 200 anak 69,426,000 Terburuk Untuk Anak Teridentifikasinya Anak Terburuk Untuk Anak Teridentifikasinya Anak yang Terpaksa Bekerja yang Terpaksa Bekerja Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta yang 30 orang 99,300,000 Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta yang 30 orang 99,301,000 Operator Pesawat Angkat/Angkut mengikuti pelatihan Operator Pesawat Angkat/Angkut mengikuti pelatihan operator pesawat operator pesawat angkat/angkut angkat/angkut Penilaian Kecelakaan Kerja Nihil Kab. Bogor Jumlah penilaian 20 perusahaan 54,724,000 kecelakaan nihil di perusahaan Catatan Penting Monitoring Pelaksanaan UMK di Kab. Bogor Jumlah dokumen hasil 252 perusahaan 150,000,000 Monitoring Pelaksanaan UMK di Kab. Bogor Jumlah dokumen hasil 225 perusahaan 131,435,000 Perusahaan monitoring pelaksanaan Perusahaan monitoring pelaksanaan UMK di perusahaan UMK di perusahaan

76 No Program/ Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian sebanyak 1 dokumen sebanyak 1 dokumen Kebutuhan Dana (Rp.000) Bimtek Penyelesaian Perselisihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 50 orang 103,612,000 Bimtek Penyelesaian Perselisihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 50 orang 119,218,000 Secara Bipartit di Perusahaan mengikuti Bimtek Secara Bipartit di Perusahaan mengikuti Bimtek (Permen No. 31 Tahun 2009) Penyelesaian Perselisihan (Permen No. 31 Tahun 2009) Penyelesaian Perselisihan secara Bipartit di secara Bipartit di Perusahaan Perusahaan Bimbingan Teknis Manajemen Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 70 orang 205,116,000 Bimbingan Teknis Manajemen Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 140 orang 361,766,000 Organisasi Serikat Pekerja teknis manajemen Organisasi Serikat Pekerja teknis manajemen organisasi serikat pekerja organisasi serikat pekerja Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 25 orang 289,221,000 Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 25 orang 268,468,000 Ahli K.3 Umum dan fasilitasi sertifikasi Ahli K.3 Umum dan fasilitasi sertifikasi ahli K.3 Umum ahli K.3 Umum Bimbingan Teknis Struktur dan Kab. Bogor Jumlah peserta bimtek 60 orang 71,663,000 Bimbingan Teknis Struktur dan Kab. Bogor Jumlah peserta bimtek 50 orang 175,952,000 Skala Upah Mekanisme struktur skala upah Skala Upah Mekanisme struktur skala upah 1000 Org SP melalui Penangguhan UMK Penangguhan UMK DPC Sosialisasi Permenaker Kab. Bogor Jumlah peserta sosialisasi 60 orang 71,662,000 No. 19 Tahun 2012 Tentang Permenaker No.19 Tahun Penyerahan Sebagian Pekerjaan 2012 kepada perusahaan lain Program Transmigrasi Regional Pelatihan Kader Norma Kerja Jumlah Peserta yang 30 orang 143,700,000 diberikan pelatihan norma kerja Program Transmigrasi Regional Penyuluhan Transmigrasi Regional 25 kecamatan Jumlah peserta yang 25 Kec 32,780,000 Penyuluhan Transmigrasi Regional 16 kecamatan Jumlah peserta yang 16 Kec 23,897,000 mengikuti penyuluhan mengikuti penyuluhan tentang transmigrasi tentang transmigrasi regional regional Penempatan Transmigrasi Regional Sumatera Jumlah transmigran yang 30 KK 279,456,000 Penempatan Transmigrasi Regional Sumatera Jumlah transmigran yang 30 KK 277,009,000 Selatan dan ditempatkan di lokasi Selatan dan ditempatkan di lokasi Kalimantan penerima Kalimantan penerima Barat Barat Penjajagan Calon Lokasi Penempatan Sumatera - Jumlah calon lokasi - Jumlah calon 190,202,000 Penjajagan Calon Lokasi Sumatera Selatan, - Jumlah calon lokasi - Jumlah calon 181,626,000 Transmigrasi dan Pembuatan Naskah Selatan, penempatan transmigrasi lokasi Penempatan Transmigrasi dan Jambi, Kalimantan penempatan transmigrasi lokasi Kerjasama Antar Daerah Kalimantan yang dijajagi di 5 lokasi - penempatan Pembuatan Naskah Kerjasama Antar Utara, Kalimantan yang dijajagi di 5 lokasi - penempatan Barat, Jumlah naskah kerjasama transmigrasi yang Daerah Barat, kalimantan Jumlah naskah transmigrasi yang Kalimantan antar daerah sebanyak 3 dijajagi di 5 lokasi Tengah kerjasama antar daerah dijajagi di 5 lokasi Catatan Penting

77 No Program/ Kegiatan Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Pagu indikatif (Rp.000) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Selatan, dokumen - Jumlah naskah sebanyak 3 dokumen - Jumlah naskah Sumatera Barat kerjasama antar kerjasama antar dan Jambi daerah sebanyak daerah sebanyak 3 dokumen 3 dokumen Kebutuhan Dana (Rp.000) Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Sumatera Jumlah lokasi 3 lokasi 121,614,000 Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Sumatera Selatan, Jumlah lokasi 4 lokasi 266,267,000 Transmigrasi di Lokasi Selatan, penempatan transmigrasi Transmigrasi di Lokasi Kalimantan Barat, penempatan transmigrasi Kalimantan yang dimonitoring dan Kalimantan Tengah yang dimonitoring dan Barat, dievaluasi Kalimantan Utara dievaluasi Kalimantan perkembangannya perkembangannya Tengah Pelatihan Bagi Calon Transmigrasi Kab. Bogor Terbinanya dan 30 KK 92,385,000 JUMLAH TOTAL terlatihnya calon transmigran yang siap diberangkatkan 45,035,850,000 JUMLAH TOTAL 26,193,507,000 Catatan Penting

78 SKPD : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kebutuhan Dana (Rp.000) Urusan Wajib Ketenagakerjaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tabel 2.4 Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2016 Hasil Review Terhadap Rancangan Awal RKPD No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kantor Jumlah Kebutuhan surat 845 lembar 5,000,000 APBD II menyurat sebanyak 845 lembar materai Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Kantor Jumlah kebutuhan sarana - Telephone 3 line 448,200,000 APBD II Air dan Listrik komunikasi, sumberdaya - Air 1 line air - Listrik 6 line - Internet 3 line Penyediaan Jasa Pemeliharaan Kantor Jumlah STNK Kendaraan - Kendaraan Roda 20,000,000 APBD II dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Dinas/operasional yang empat 13 Unit Operasional dipelihara - Kendaraan roda dua 17 unit Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kantor - Jumlah tenaga jasa - Jumlah tenaga jasa 363,936,000 APBD II pelayanan kebersihan pelayanan sebanyak 16 orang - Jumlah alat kebersihan kantor dan bahan pembersih sebanyak 20 jenis kebersihan sebanyak 16 orang - Jumlah alat kebersihan kantor dan bahan pembersih sebanyak 20 jenis Sumber Dana Catatan

79 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Penyediaan Alat Tulis Kantor Kantor Jumlah kebutuhan ATK 60 jenis 199,798,000 APBD II untuk pelaksanaan Tupoksi Penyediaan Barang Cetakan dan Kantor Jumlah kebutuhan Cetakan 27 jenis 160,678,000 APBD II Penggandaan barang cetakan dan dan penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Kantor Jumlah kebutuhan 3 jenis 50,145,000 APBD II Listrik/Penerangan Bangunan komponen instalasi Kantor listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan Bahan Logistik Kantor Kantor Jumlah tabung pemadam Jumlah tabung 37,060,000 APBD II lembar kebakaran sebanyak 15 pemadam kebakaran tabung, tabung gas sebanyak 4 tabung dan premium sebanyak 120 liter sebanyak 15 tabung, tabung gas sebanyak 4 tabung dan premium sebanyak 120 liter Penyediaan Makanan dan Minuman Kantor Jumlah jamuan makan - Rapat 660 orang 30,875,000 APBD II dan minuman : - Tamu 240 orang Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Kantor Jumlah rapat-rapat koordinasi kali DD 424,921,000 APBD II Ke Dalam dan Luar Daerah yang dilaksanakan kali LD Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Kantor Tersedianya honor bulanan 2 orang 52,917,000 APBD II Administrasi/Teknis Perkantoran bagi pegawai kontrak daerah Sumber Dana Catatan Pelayanan Dokumentasi dan Arsip Kantor Jumlah dokumen arsip 2 jenis 117,245,000 APBD II

80 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian SKPD pengelolaan administrasi dokumentasi dan arsip Kebutuhan Dana (Rp.000) Penyediaan Pelayanan Administrasi Kantor Jumlah dokumen 120 orang 205,213,000 APBD II Kepegawaian pengelolaan administrasi 16 Dokumen kepegawaian Penyediaan Pelayanan Administrasi Kantor Jumlah pengelolaan - RKBU sebanyak 63,532,000 APBD II Barang administrasi barang : 1 buku - RPBU sebanyak 1 buku - KIR sebanyak 1 buku - Laporan Inventaris Barang sebanyak 1 buku Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor Jumlah piket 16 orang di 402,720,000 APBD II Kantor keamanan kantor 5 lokasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Mebeleur Kantor Jumlah pengadaan 5 jenis 153,655,000 APBD II mebeler Pengadaan Peralatan Kantor Kantor Jumlah pengadaan 6 jenis 154,431,000 APBD II peralatan kantor Pengadaan Perlengkapan Kantor Kantor Jumlah perlengkapan 7 jenis 207,975,000 APBD II peralatan kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah gedung kantor 4 lokasi 198,867,000 APBD II Kantor dinas, UPT BLK, BKS dan Transito yang Sumber Dana Catatan

81 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian terpelihara Kebutuhan Dana (Rp.000) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah kendaraan - Roda 4 sebanyak ,025,000 APBD II Kendaraan Dinas/Operasional dinas/operasional yang unit - Roda 2 terpelihara : sebanyak 17 unit Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah peralatan Gedung 4 jenis 87,050,000 APBD II Peralatan Gedung Kantor kantor yang terpelihara Pemeliharaan Rutin/Berkala Kantor Jumlah perlengkapan gedung 3 jenis 34,225,000 APBD II Perlengkapan Gedung Kantor kantor yang terpelihara Pemeliharaan Rutin/Berkala Taman Kantor Jumlah taman halaman 3 lokasi 186,143,000 APBD II Halaman Kantor kantor yang terpelihara Pemeliharaan rutin/berkala instalasi Kantor Jumlah jaringan listrik - 5 jaringan listrik 87,575,000 APBD II jaringan listrik dan komunikasi dan komunikasi yang - 2 jaringan telepon terpelihara Pemeliharaan rutin/berkala jaringan Kantor Jumlah jaringan 1 jaringan 126,325,000 APBD II komputerisasi komputerisasi yang terpelihara Pembangunan Gedung UPT-BLK UPT-BLK TajurhalanTersedianya Dokumen 1 gedung 500,000,000 APBD II Perencanaan gedung yang akan dibangun Revitalisasi Gedung Sosial Kantor Tersedianya Dokumen 1 gedung 359,212,000 APBD II Perencanaan gedung yang akan dibangun Sumber Dana Catatan Program Peningkatan Disiplin Aparatur

82 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kantor Jumlah pakaian dinas 120 stel 97,150,000 APBD II Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur beserta perlengkapannya yang disediakan Bimbingan Teknis Implementasi Kantor Jumlah peserta 6 orang 41,000,000 APBD II Peraturan Perundang-undangan Bimtek/Diklat yang diikutsertakan Pembinaan Mental dan Rohani bagi Kantor Jumlah bimbingan 12 kali 27,225,000 APBD II Aparatur mental jasmani dan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan rohani Penyusunan Laporan Capaian Kantor Jumlah dokumen : 72,781,000 APBD II Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja LAKIP 10 buku SKPD Lap. Tahunan 10 buku Penyusunan Pelaporan Keuangan Kantor Jumlah dokumen laporan 2 dok 24,703,000 APBD II Semesteran keuangan semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Kantor Jumlah dokumen 10 buku 33,731,000 APBD II Akhir Tahun pelaporan keuangan akhir tahun Sumber Dana Catatan

83 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Penyusunan Perencanaan Anggaran Kantor Jumlah dokumen 3 dok 219,132,000 APBD II perencanaan anggaran tahun 2016 anggaran perubahan tahun 2016 dan Anggaran Tahun 2017 Penatausahaan Keuangan SKPD Kantor Jumlah dokumen 12 dok 383,485,000 APBD II penatausahaan keuangan SKPD Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kantor Jumlah dokumen laporan 24 dok 201,284,000 APBD II SKPD capaian kinerja bulanan 7 Buku dan triwulanan Publikasi kinerja SKPD Kantor Jumlah dokumen 10 media 98,000,000 APBD II informasi kegiatan SKPD kepada masyarakat Penyusunan Renstra SKPD Kantor Jumlah dokumen Renstra 10 buku 30,689,000 APBD II SKPD Penyusunan Renja SKPD Kantor Jumlah dokumen Renja SKPD 10 buku 74,142,000 APBD II Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Bimbingan Pemulihan Sosial Ekonomi Megamendung, Jumlah peserta pelatihan 80 KK 214,532,000 APBD II Eks Korban Bencana Alam Sukamakmur bagi masyarakat eks korban bencana dalam pengelolaan KUBE Sumber Dana Catatan

84 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Optimalisasi Program Keluarga 40 Kec Jumlah kecamatan yang 40 Kec 2,899,609,000 APBD II Harapan (PKH) di terfasilitasi dalam KSM kegiatan PKH di lokasi penerima manfaat Bimbingan Sosial dan Pelatihan Cisarua Jumlah peserta bimbingan 40 KUBE 154,251,000 APBD II Keterampilan KUBE Keluarga Miskin sosial dan pelatihan keluarga Miskin dalam pengelolaan KUBE Pengembangan Kapasitas Ekonomi Jasinga, Leuwiliang, Jumlah keluarga miskin 500 orang 1,488,520,000 APBD II Keluarga Miskin Melalui Pola Rumpin, Bojonggede yang diberikan Kemitraan Sosial Cibinong, Kemang, dan Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Jonggol, Tenjolaya, Rancabungur, Cigombong difasilitasi pengembangan usahanya dengan pola kemitran sosial Bimbingan Sosial dan Pelatihan Rancabungur dan Jumlah peserta yang 60 orang 350,615,000 APBD II Keterampilan UEP Bagi WRSE Klapanunggal mengikuti pelatihan (Wanita Rawan Sosial Ekonomi) Usaha Ekonomis Produktif (UEP) bagi WRSE Penanganan Tuna Sosial Melalui Kab. Bogor Jumlah gelandangan dan 180 orang 86,755,000 APBD II Bimbingan Sosial dan Pemulangan Ke Daerah Asal/Panti Rehabilitasi pengemis serta WTS yang dipulangkan ke daerah asal dan yang disalurkan ke panti rehabilitasi Sumber Dana Catatan

85 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Pembinaan Anak Jalanan UPT-BKS Citeureup Jumlah anak jalanan yang 60 orang 242,048,000 APBD II mengikuti pembinaan, memperoleh sarana pendidikan dan Fasilitasi dan Bimbingan Sosial Kab. Bogor Terfasilitasinya anak dan lansia 174,012,000 APBD II Serta Pengiriman ke Panti-Panti lanjut usia terlantar anak terlantar Sosial Bagi Anak dan Lanjut Usia melalui panti-panti sosial OTDP Terlantar se- Pembinaan Sosial dan pelatihan Cibungbulang Terlaksananya pembinaan 60 orang 212,157,000 APBD II Keterampilan UEP bagi Pemulung dan pelatihan terhadap pemulung Optimalisasi Operasional Balai UPT-BKS Citeureup Terlaksananya pelayanan 100 orang 940,480,000 APBD II Kesesejahteraan Sosial (BKS) Kab. Bogor dan pembinaan anak terlantar dan lanjut usia terlantar melalui sistem panti Optimalisasi Operasional Lembaga Kab. Bogor Terlaksananya pelayanan 40 Kec 252,940,000 APBD II Kesejahteraan Keluarga (LK3) penjangkauan di seluruh - 50 Kasus kecamatan se-kab.bogor Optimalisasi Pelayanan Rehabilitasi 40 Kecamatan Jumlah PMKS jalanan 40 Satgas PMKS 95,250,000 APBD II Sosial PMKS Jalanan Melalui Mobil yang direhabilitasi melalui jalanan Operasional Penjangkauan Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma penjangkauan Sumber Dana Catatan

86 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Bimbingan Sosial dan Pelatihan UPT-BKS Citeureup Jumlah peserta yang 60 orang 382,053,000 APBD II Keterampilan Tingkat Lanjutan Bagi Penyandang Cacat se-kabupaten Bogor Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial mengikuti pelatihan bagi Penyandang Cacat di bidang Menjahit dan body massage Pelatihan Teknik Pekerjaan Sosial Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 116,920,000 APBD II Bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) se- mengikuti pelatihan teknik pekerjaan sosial bagi PSM Pelatihan Taruna Siaga Bencana Kab. Bogor Jumlah peserta yang 40 orang 171,743,000 APBD II (TAGANA) mengikuti pelatihan TAGANA dalam menghadapi bencana Pelatihan Usaha Kesejahteraan Kab. Bogor Jumlah Peserta Pelatihan 60 orang 247,860,000 APBD II Sosial (UKS) Bagi Karang Taruna Se- Usaha Kesejahteraan Bersama (UKS) bagi Karang Taruna di Bimbingan Sosial dan Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 40 orang 117,808,000 APBD II Manajemen Pelayanan Sosial bagi ORSOS/Panti/Yayasan sosial manajemen pelayanan sosial bagi ORSOS / Panti / Yayasan Sumber Dana Catatan Bimbingan Sosial dan Pelatihan UEP Kab. Bogor Terlaksananya pembinaan 20 panti 347,304,000 APBD II Panti Se- UEP bagi

87 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian panti sosial Kebutuhan Dana (Rp.000) Mobilitas Bantuan Taruna Siaga Kab. Bogor Jumlah Peserta yang 30 orang 292,641,000 APBD II Bencana (TAGANA) ke Lokasi Mengikuti Pemantapan 30 Bencana Orang dan Tersalurkannya Bantuan Tanggap Darurat di Lokasi Bencana Bimbingan Teknis Petugas Verifikas Data 40 Kecamatan Jumlah peserta bimbingan 40 Orang 124,949,000 APBD II PMKS bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja teknis Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 345,385,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Montir Motor mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang montir motor Pendidikan dan Pelatihan Nanggung, Kemang, Jumlah peserta yang 60 orang 358,182,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Gunung Sindur mengikuti pendidikan dan Bidang Tata Rias pelatihan bagi pencari kerja dibidang tata rias Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 364,197,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Las mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang las Sumber Dana Catatan Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 234,430,000 APBD II

88 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Menjahit mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang menjahit Kebutuhan Dana (Rp.000) Pendidikan dan Pelatihan Tanjung Sari, Jumlah peserta yang 60 orang 335,690,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Cibungbulang mengikuti pendidikan dan Bidang Service HP Ciseeng pelatihan bagi pencari kerja dibidang service hp Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 248,487,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Instalasi Listrik mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang listrik Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 40 orang 254,140,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Teknik Pendingin mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin Pendidikan dan Pelatihan Kantor UPT-BLK Jumlah peserta yang 60 orang 324,041,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Teknik Dasar Komputer mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang teknik dasar komputer Identifikasi Kebutuhan Pelatihan di Kab. Bogor Teridentifikasinya 50 perusahaan 62,083,000 APBD II Perusahaan kebutuhan pelatihan di perusahaan Sumber Dana Catatan Pendidikan dan Pelatihan Cigombong, Jumlah peserta yang 60 orang 358,743,000 APBD II

89 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Sukamakmur, Gn. mengikuti pendidikan Bidang Menjahit Melalui MTU Sindur dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang menjahit Kebutuhan Dana (Rp.000) Pendidikan dan Pelatihan Cileungsi, Citeureup Jumlah peserta yang 60 orang 375,209,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Cariu mengikuti pendidikan dan Bidang Las Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang las Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sindur, Jumlah peserta yang 60 orang 338,117,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Sukamakmur mengikuti pendidikan dan Bidang Otomotif Melalui MTU Tanjungsari pelatihan bagi pencari kerja dibidang otomotif Pendidikan dan Pelatihan Cisarua, Ciampea, Jumlah peserta yang 40 orang 242,024,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Instalasi Listrik Melalui MTU mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang instalasi listrik Pendidikan dan Pelatihan Gunung Sindur, Jumlah peserta yang 40 orang 220,170,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Gunung Putri mengikuti pendidikan dan Bidang Teknik Pendingin Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin Pelatihan Peningkatan Manajemen Kab. Bogor Terlatihnya Tenaga Kerja 60 orang 174,069,000 APBD II Produktivitas Kerja Bagi Peserta Pasca Pelatihan Yang Produktif Sumber Dana Catatan Pendidikan dan Pelatihan Ciseeng, Parung Jumlah peserta yang 60 orang 340,393,000 APBD II

90 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Cileungsi mengikuti pendidikan dan Bidang Tata Boga Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang tata boga Kebutuhan Dana (Rp.000) Pendidikan dan Pelatihan Cariu, CibungbulangJumlah peserta yang 60 orang 313,597,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Ciawi mengikuti pendidikan dan Bidang Elektronika Melalui MTU pelatihan bagi pencari kerja dibidang elektronika Pendidikan dan Pelatihan UPT BLK Jumlah peserta yang 40 orang 254,710,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Bidang Mobil Bensin mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja di bidang mobil bensin Pendidikan dan Pelatihan Leuwiliang, Jumlah peserta yang 40 Orang 363,900,000 APBD II Keterampilan Bagi Pencari Kerja di Dramaga mengikuti pendidikan dan Bidang Bordir Komputer Program Peningkatan Kesempatan Kerja pelatihan bagi pencari kerja di bidang bordir komputer Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kab. Bogor Jumlah pencari kerja yang 800 orang 452,336,000 APBD II Kerja memperoleh informasi tentang penyerapan tenaga kerja di perusahaan Sumber Dana Catatan Penempatan Tenaga Kerja di Kantor Jumlah tenaga kerja yang 250 orang 107,857,000 APBD II Perusahaan berdasarkan Pendaftar ditempatkan

91 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian AK1 Kebutuhan Dana (Rp.000) Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Kab. Bogor Jumlah perusahaan yang 250 prsh 122,171,000 APBD II bagi Perusahaan Pengguna TKA dimonitoring Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Caringin Jumlah tenaga kerja 50 orang 218,985,000 APBD II Padat Karya Produktivitas di Bidang Budidaya Ikan pengangguran dan setengah penganggur yang terserap Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Leuwiliang Jumlah tenaga kerja 48 orang 278,232,000 APBD II Padat Karya Produktivitas di Bidang Peternakan Domba pengangguran dan setengah penganggur yang terserap Survalen ISO 9001:2008 Kantor Tersedianya pelayanan 1 tahun 224,837,000 APBD II bagi pencari kerja Bimtek bagi Pengelola LPTKS Kab. Bogor Tersedianya pengelola 40 orang 107,265,000 APBD II dan BKK Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan LPTKS dan BKK yang profesional Mediasi Prosedur Penyelesaian Kab. Bogor Jumlah kasus 200 kasus 126,996,000 APBD II Perselisihan Hubungan Industrial perselisihan hubungan industrial yang terfasilitasi Sumber Dana Catatan Sosialisasi Penyelesaian Prosedur Kab. Bogor Jumlah peserta yang 200 perusahaan 79,857,000 APBD II Pemberian Perlindungan Hukum dan mengikuti sosialisasi

92 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan penyelesaian prosedur perlindungan hukum dan Jamsostek Kebutuhan Dana (Rp.000) Peningkatan Pengawasan, Kab. Bogor - Jumlah Laporan - Jumlah Laporan 244,305,000 APBD II Perlindungan dan Penegakan Hukum pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Terhadap Hak Normatif Pekerja norma hukum pengawasan norma ketenagakerjaan 1 hukum dokumen - Jumlah ketenagakerjaan 1 perusahaan yang dipantau dalam hal penegakan norma hukum ketenagakerjaan sebanyak 300 perusahaan dokumen - Jumlah perusahaan yang dipantau dalam hal penegakan norma hukum ketenagakerjaan sebanyak 300 perusahaan Pengkajian dan Perumusan Kab. Bogor Jumlah Rekomendasi 1 dok 253,606,000 APBD II UMK/UMSK Bupati tentang UMK/UMSK 2017 Verifikasi Serikat Pekerja/Serikat Kab. Bogor Teridentifikasinya jumlah 260 PUK 132,610,000 APBD II Buruh serikat pekerja/serikat 16 DPC buruh sebanyak Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Kab. Bogor - Jumlah pelaksanaan - Jumlah pelaksanaan 398,843,000 APBD II Tripartit Daerah sidang LKS Tripartit sidang LKS Tripartit Kabupaten sebanyak 4 kali Kabupaten sebanyak 4 - Jumlah rekomendasi kali - Jumlah kerjasana Tripartit daerah (saran, pertimbangan dan pendapat) yang tersusun sebanyak 3 rekomendasi - rekomendasi kerjasana Tripartit daerah (saran, pertimbangan dan pendapat) yang tersusun Sumber Dana Catatan

93 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Penilaian pekeja teladan tingkat Kabupaten sebanyak 3 pekerja sebanyak 3 rekomendasi - Penilaian pekeja teladan tingkat Kabupaten sebanyak 3 Kebutuhan Dana (Rp.000) Pembinaan dan Pembentukan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 35 perusahaan 83,533,000 APBD II Lembaga Kerjasama Bipartit mengikuti pembinaan dan pembentukan LKS Bipartit Pelatihan Panitia Keselamatan dan Kab. Bogor Jumlah peserta K orang 233,880,000 APBD II Kesehatan Kerja Pelatihan Operator Pesawat Uap Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 25 orang 99,246,000 APBD II (Boiler) dan sertipikasi operator boiler Pembinaan dan Pengawasan Kab. Bogor Terbina dan Terawasinya 75 perusahaan 61,641,000 APBD II Pekerja Malam Wanita di Perusahaan pekerja malam wanita di perusahaan Kampanye Bulan K3 Kab. Bogor Jumlah peserta yang 500 perusahaan 151,573,000 APBD II mengikuti sosialisasi mengenai K3 di Perusahaan Penanganan Kasus Pemogokan dan Kab. Bogor Jumlah kasus 30 kasus 121,610,000 APBD II Kasus Ketenagakerjaan penyelesaian pemogokan Sosialisasi Bentuk-Bentuk Pekerja Kab. Bogor Tersosialisasinya dan 200 anak 69,426,000 APBD II Terburuk Untuk Anak pekerja Teridentifikasinya Anak yang Terpaksa Bekerja Sumber Dana Catatan Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta yang 30 orang 99,301,000 APBD II

94 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Operator Pesawat Angkat/Angkut mengikuti pelatihan operator pesawat angkat/angkut Kebutuhan Dana (Rp.000) Monitoring Pelaksanaan UMK di Kab. Bogor Jumlah dokumen hasil 225 perusahaan 131,435,000 APBD II Perusahaan monitoring pelaksanaan UMK di perusahaan sebanyak 1 dokumen Bimtek Penyelesaian Perselisihan Kab. Bogor Jumlah peserta yang 50 orang 119,218,000 APBD II Secara Bipartit di Perusahaan (Permen No. 31 Tahun 2009) mengikuti Bimtek Penyelesaian Perselisihan secara Bipartit di Perusahaan Bimbingan Teknis Manajemen Kab. Bogor Jumlah peserta bimbingan 140 orang 361,766,000 APBD II Organisasi Serikat Pekerja teknis manajemen organisasi serikat pekerja Pelatihan dan Fasilitasi Sertifikasi Kab. Bogor Jumlah peserta pelatihan 25 orang 268,468,000 APBD II Ahli K.3 Umum dan fasilitasi sertifikasi ahli K.3 Umum Bimbingan Teknis Struktur dan Kab. Bogor Jumlah peserta bimtek 50 orang 175,952,000 APBD II Skala Upah Mekanisme struktur skala upah 1000 Org SP melalui Penangguhan UMK Pelatihan Kader Norma Kerja Jumlah Peserta yang 30 orang 143,700,000 APBD II DPC diberikan pelatihan norma kerja Sumber Dana Catatan Program Transmigrasi Regional

95 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target capaian Kebutuhan Dana (Rp.000) Penyuluhan Transmigrasi Regional 16 kecamatan Jumlah peserta yang 16 Kec 23,897,000 APBD II mengikuti penyuluhan tentang transmigrasi regional Penempatan Transmigrasi Regional Sumatera Selatan Jumlah transmigran yang 30 KK 277,009,000 APBD II dan Kalimantan Barat ditempatkan di lokasi penerima Penjajagan Calon Lokasi Sumatera Selatan, - Jumlah calon lokasi - Jumlah calon lokasi 181,626,000 APBD II Penempatan Transmigrasi dan Jambi, Kalimantan penempatan transmigrasi penempatan Pembuatan Naskah Kerjasama Antar Utara, Kalimantan yang dijajagi di 5 lokasi - transmigrasi yang Daerah Barat, kalimantan Jumlah naskah dijajagi di 5 lokasi Tengah kerjasama antar daerah - Jumlah naskah sebanyak 3 dokumen kerjasama antar daerah sebanyak 3 dokumen Monitoring dan Evaluasi Perkembangan Sumatera Selatan, Jumlah lokasi 4 lokasi 266,267,000 APBD II Transmigrasi di Lokasi Kalimantan Barat, penempatan transmigrasi Kalimantan Tengah yang dimonitoring dan Kalimantan Utara JUMLAH TOTAL dievaluasi perkembangannya 26,193,507,000 Sumber Dana Catatan

96 II Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan Daerah, Nasional maupun Global. Perbandingan dilakukan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang timbul agar capaian kinerja sampai dengan 5 (lima) tahun dapat tercapai. Pada prosesnya, penentuan rancangan awal RKPD didasarkan pada program kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya pada Renstra SKPD periode tahun , sedangkan hasil analisis kebutuhan merupakan kolaborasi dari rancangan awal dan proses-proses penyerapan usulan seperti Musrenbang Kecamatan, Forum OPD, Musrenbang Kabupaten dan Reses DPRD. Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, kebijaksanaan, program realitas dengan mengantisipasi perkembangan/dinamika masa depan. Dengan pendekatan yang jelas dan sinergis, Instansi Pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan akuntabilitas kinerja. 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD Terdapat beberapa penambahan target kinerja kegiatan dan munculnya beberapa kegiatan baru hasil dari analisis kebutuhan dan usulan yang diberikan kepada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 2.5 Penjelasan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Usulan program dan kegiatan yang bersumber dari masyarakat didapat dari Musrembang Kecamatan, Rabu Keliling (Boling) dan Jumat Keliling (Jumling), serta Reses DPRD. Dengan adanya proses ini maka terhimpun program dan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi dinas serta indikator yang

97 II - 85 telah tertuang dalam RPJMD serta Renstra dinas tahun Usulan yang masuk melalui Musrenbang Kecamatan, Forum OPD dan Reses DPRD terkait penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial, jika dilihat dari penyebaran lokasinya lebih banyak didominasi di wilayah barat, dimana pada wilayah tersebut berdasarkan basis data terpadu TNP2K merupakan daerah yang paling banyak terdapat rumah tangga sangat miskin (RTSM). Sedangkan untuk usulan terkait pelatihan bagi pencari kerja tersebar di seluruh kecamatan di Kab. Bogor, keterangan lebih detail dapat dilihat pada tabel 2.5.

98 SKPD : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Pembangunan Balai Latihan Kerja Cileungsi Tersedianya Balai latihan Kerja 2 Gedung Musrenbang Kecamatan ukuran 10 x 15 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya 1 Bantuan Penambahan Usaha Bagi Tenjolaya Tersampaikannya bantuan terhadap - Musrenbang Kecamatan Penanganan Penyandang Masalah Desa Tapos I PMKS Kesejahteraan 2 Pelatihan Keterampilan Untuk PMKS Sukamakmur Terlatihnya para PMKS di bidang - Musrenbang Kecamatan 3 Pembinaan Peningkatan Kesejahteraan Tajurhalang Terciptanya Kesejahteraan Keluarga 742 orang Musrenbang Kecamatan Keluarga PKH PKH Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun Penyebarluasan Informasi Berupa Penyuluhan Cibungbulang Jumlah sosialisasi yang diberikan 15 desa Musrenbang Kecamatan Bagi Masyarakat 2 Pelatihan Dan Pendampingan Pos Daya Cigombong Tersedianya pos daya masyarakat 1 paket Musrenbang Kecamatan 3 Pendataan PSKS dan PMKS Cibungbulang Jumlah pendataan yang dilakukan 15 desa Musrenbang Kecamatan 4 Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial Cibungbulang Jumlah peserta yang mengikuti 15 desa Musrenbang Kecamatan Berbasis Masyarakat kegiatan 5 Pembinaan Anak Jalanan Cibungbulang Jumlah peserta yang mengikuti 40 orang Musrenbang Kecamatan kegiatan

99 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma Besaran/ Volume Catatan 1 Bimbingan Sosial Dan Pelatihan Cibungbulang Jumlah penyandang cacat yang dilatih 30 orang Musrenbang Kecamatan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 1 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Ciawi Jumlah pencari kerja yang dilatih 60 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Elektronika Melalui Cibungbulang MTU Cariu 2 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cigombong Jumah pencari kerja yang dilatih 140 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Otomotif Melalui MTU Cibinong Parung Panjang Babakan Madang Cibungbulang Klapanunggal Gunung Sindur 3 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cigombong Jumah pencari kerja yang dilatih 120 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Menjahit Melalui Tamansari MTU Parung Panjang Babakan Madang Gunung Sindur Tanjungsari 4 Pelatihan Pengolahan Sampah Cibungbulang Jumah pencari kerja yang dilatih 40 orang Musrenbang Kecamatan 5 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cigombong Jumah pencari kerja yang dilatih 80 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Tata Boga Melalui Tamansari MTU Gunung Sindur Ciseeng

100 No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/ Volume Catatan 6 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cigombong Jumah pencari kerja yang dilatih 60 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Teknik Dasar Ciseeng Komputer Gunung Sindur 7 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cibungbulang Jumah pencari kerja yang dilatih 60 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Service HP Tanjungsari dan Reses DPRD Ciseeng 8 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cibungbulang Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Las Melalui MTU 9 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cibungbulang Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Tata Rias Melalui MTU 10 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cigombong Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Musrenbang Kecamatan Pencari Kerja Di Bidang Pertukangan dan Reses DPRD 11 Pelatihan Pembuatan Boneka Cigombong Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Reses DPRD 12 Pelatihan Pembuatan Bata Press Tanjungsari Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Musrenbang Kecamatan 13 Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Cibungbulang Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Reses DPRD Pencari Kerja Di Bidang Sablon 14 Pelatihan Budidaya Jamur Tanjungsari Jumah pencari kerja yang dilatih 20 orang Reses DPRD

101 III - 1 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Kebijakan Nasional dan Provinsi dijadikan pedoman dalam penyusunan RENJA Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dipadukan dengan RPJMD Tahun terutama keterpaduan dalam program kegiatan serta sasaran target yang akan dicapai. Identifkasi kebijakan nasional provinsi Jawa Barat, dapat dilihat pada tabel 3.1.

102 III - 2 Tabel 3.1 Identifikasi Kebijakan Nasional dan Provinsi No Kebijakan Nasional / Provinsi Sumber Keterangan A Nasional 1 Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional Nawa Cita 2 Terciptanya sebanyak-banyaknya lapangan kerja formal RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) 3 Kesejahteraan pekerja informal meningkat RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) 4 Perlindungan dan jaminan pekerja yang layak RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) 5 Proses penyelesaian industrial memuaskan semua pihak RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) 6 Produktivitas yang tinggi agar dapat bersaing menghasilkan nilai tambah yang tinggi RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) 7 Pengelolaan pelatihan dan pemberian dukungan bagi program pelatihan yang strategis 8 Pembekalan pengakuan kompetensi pekerja sesuai dinamika kebutuhan industri dan persaingan global RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) RPJPN (UU No. 17 Tahun 2007) 9 Menurunkan tingkat pengangguran terbuka Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Menciptakan 10 juta lapangan kerja baru Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Terciptanya perubahan struktur tenaga kerja secara bertahap dari sektor/sub sektor lapangan usaha yang produktivitasnya rendah ke sektor/sub sektor yang produktivitasnya tinggi Sasaran Pembangunan Jangka Menengah B Provinsi Jawa Barat 1 Peningkatan daya saing tenaga kerja. Meningkatnya kualitas tenaga kerja jawa barat. 2 Perlindungan, pengawasan, dan memberikan bantuan hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat. Meningkatnya perlindungan, pengawasan, dan memberikan bantuan hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat. 3 Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja. 1. Mendukung Penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat berkebutuhan khusus. 2. Membuka 2 ( dua ) juta lapangan kerja baru dan mencetak wirausaha bari di Jawa Barat. 4 Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlidungan sosial terhadap PMKS dan Pengharagaan kepada para perintis kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)/Janda PKRI dan Keluarga Pahlawan serta terpeliharanya nilai nilai keperintisan, kepahlawanan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial. 1. Memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosial agar dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar, kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2. Meningkatnya pengentahuan, dan kemampuan MPKS Fakir Miskin dan Komunitas Adat Terpencil. 3. Meningkatnya pemberdayaan keluarga dan kelembagaan sosial masyarakat. 4. Meningkatnya kesejahetaraan perintis kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)/ janda PKRI dan Keluarga pahwalan serta terpeliharanya nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan, kejuangan, dan kesetiakawanan sosial. 5. Meningkatnya peran aktif penduduk lanjut usia dalam pembangunan 6. Meningkatnya pelayanan kesejahteraan untuk penduduk lansia. 7. Memberikan perlindaungan sosial kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 8. Bantuan tunai bersyarat/program Keluarga Harapan (PKH) 9. Tersedianya bantutan tanggap darurat bencana 10. Memfasilitasi penyelesaian konflik dan bencana sosial bappeda.jabarprov.go.id bappeda.jabarprov.go.id bappeda.jabarprov.go.id bappeda.jabarprov.go.id

103 III Pendayagunaan dan pemberdayaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dalam penanganan PMKS dan pembangunan Kesejahteraan Sosial. 1. Meningkatnya partisipasi potensi dan Sumber Kesejahteraa Sosial (PSKS) dalam penyelanggaraan kesejahteraan sosial 2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas pekerja sosial secara profesional 3. Meningkatkan Pembinaan dalam pengumpulan dan pengelolaan sumber dana sosial 4. Meningkatkan jangkuan penyebarluasan komunikasi, informasi dan edukasi tentang pembangunan kesejahteraan sosial melalui penyuluhan dan bimbingan sosial. bappeda.jabarprov.go.id 6 Kerja sama bidang ketranmigrasian serta pengembangan kawasan transmigrasi 1. Meningkatnya pelayanan ketransmigrasian 2. Meningkatnya kemandirian calon trasmigran dan masyarakat translok (resettelement) bappeda.jabarprov.go.id

104 III - 4 Berdasarkan tabel 3.1 tersebut diatas, salah satu kebijakan nasional di bidang ketenagakerjaan yang termasuk dalam nawa cita adalah meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, hal ini sudah sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan oleh provinsi Jawa Barat yaitu peningkatan daya saing tenaga kerja dan meningkatnya kualitas tenaga kerja jawa barat. Untuk itu Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bogor melakukan terobosan agar sejalan dengan kebijakan nasional dan provinsi tersebut yang diantaranya dengan cara menyelenggarakan program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang di dalamnya berisi kegiatan pelatihan bagi para pencari kerja untuk beberapa kejuruan dengan tujuan agar pencari kerja memiliki keahlian atau skill yang dapat dijadikan sebagai modal dalam mendapatkan pekerjaan atau berwiraswasta serta program Peningkatan Kesempatan Kerja yang mengakomodir beberapa kegiatan seperti bursa kerja dan padat karya produktif. Hal tersebut juga mendukung beberapa kebijakan nasional dan provinsi lainnya seperti menurunkan tingkat pengangguran terbuka, penciptaan 10 juta lapangan kerja baru, terciptanya perubahan struktur tenaga kerja secara bertahap dari sektor/sub sektor lapangan usaha yang produktivitasnya rendah ke sektor/sub sektor yang produktivitasnya tinggi. Program lain yang dilaksanakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi guna mendukung kebijakan provinsi dalam hal perlindungan, pengawasan, dan memberikan bantuan hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat dan meningkatnya perlindungan, pengawasan, dan memberikan bantuan hukum bagi tenaga kerja Jawa Barat adalah Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dimana pada program ini memfasilitasi pengawasan norma ketenagakerjaan, K3 dan BPJS di perusahaan, pelaksanaan bulan K3, mediasi perselisihan hubungan industrial, monitoring pelaksanaan UMK di perusahaan, pembinaan tripartit dan bipartit,

105 III - 5 dan juga pelatihan dan sertifikasi bagi operator alat angkat/angkut atau boiler di perusahaan. Untuk urusan sosial, kebijakan yang ditetapkan provinsi adalah meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, perlidungan sosial terhadap PMKS dan Pengharagaan kepada para perintis kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI)/Janda PKRI dan Keluarga Pahlawan serta terpeliharanya nilai nilai keperintisan, kepahlawanan, kejuangan dan kesetiakawanan sosial. Dalam rangka mendukung kebijakan ini, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bogor melaksanakan beberapa program penanganan PMKS yang diantaranya Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya, Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, dan Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. Kebijakan lain untuk urusan transmigrasi adalah terkait dengan kerja sama bidang ketranmigrasian serta pengembangan kawasan transmigrasi, dalam hal ini Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bogor akan melaksanakan Program Transmigrasi Regional yang berisikan kegiatan penyuluhan transmigrasi, penjajagan lokasi transmigrasi, pelatihan bagi transmigran, penempatan transmigrasi dan monitoring perkembangan transmigran di lokasi Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1. Tujuan Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu tertentu (1 sampai dengan 5 tahunan), dan dirumuskan sebagai berikut : 1) Meningkatkan kinerja dan kapasitas aparatur. 2) Meningkatkan kemampuan sosial ekonomi, pengetahuan dan Penyandang masalah kesejahteraan sosial

106 III - 6 (PMKS) untuk menumbuhkan kemandirian dan keberfungsian sosial PMKS. 3) Meningkatkan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial. 4) Mengurangi tingkat pengangguran melalui pelatihan kerja yang berkarakter, perluasan kesempatan kerja serta transmigrasi yang produktif. 5) Meningkatkan ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundangan ketenagakerjaan. 6) Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis. 2. Sasaran Dengan tujuan tersebut diatas, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut : 1) Terwujudnya kelancaran pelayanan administrasi perkantoran. 2) Terwujudnya pertanggungjawaban kinerja dan keuangan SKPD. 3) Meningkatnya keberfungsian sosial dan kemampuan ekonomi PMKS untuk menumbuhkan kemandirian. 4) Meningkatnya kemampuan dan PSKS dalam menangani permasalahan sosial. 5) Meningkatnya pencari kerja dan produktivitas kerja. 6) Meningkatkan perluasan kesempatan kerja. 7) Memperluas kesempatan kerja untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui program transmigrasi. 8) Meningkatnya penegakan peraturan ketenagakerjaan. 9) Terpenuhinya hak dan kewajiban pekerja/pengusaha. Cara mencapai Tujuan dan Sasaran Cara pencapaian tujuan dan sasaran merupakan rencana menyeluruh terpadu sebagai upaya organisasi dalam menetapkan kebijakan dan program untuk memperoleh hasil yang dapat

107 III - 7 ditetapkan dengan memperhatikan sumber daya yang ada dan keadaan lingkungan yang dihadapi. Kebijakan ditetapkan dalam rangka memberikan bantuan dan petunjuk bagi jajaran Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk melaksanakan tupoksi yang berkaitan di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. Adapun kebijakan-kebijakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dapat ditetapkan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sarana, prasarana dan sumber daya manusia di bidang sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. 2. Meningkatkan tertib administrasi. 3. Meningkatkan sosial Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). 4. Meningkatkan peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). 5. Meningkatkan kemampuan sosial ekonomi, pengetahuan dan Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) untuk menumbuhkan kemandirian dan keberfungsian sosial PMKS. 6. Menciptakan kesamaan visi, misi, persepsi dan langkah bagi organisasi sosial dan panti sosial dalam melaksanakan usaha kesejahteraan sosial. 7. Meningkatkan kerja dan usaha bagi pencari kerja. 8. Peningkatan sumber daya manusia dan pendapatan masyarakat. 9. Meningkatkan kerja sama antar daerah dalam rangka Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) dan transmigrasi. 10. Menurunkan angka kecelakaan kerja. 11. Meningkatkan pengawasan peraturan ketenagakerjaan. 12. Peningkatan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.

108 III Program dan Kegiatan Rencana Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016 terdiri dari APBN terdiri dari 2 Program dan 3 Kegiatan dengan jumlah anggaran Rp , APBD I terdiri dari 2 program dan 2 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,- dan APBD II terdiri dari 13 program dan 123 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,- Jadi Rencana Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016 terdiri dari 13 program dan 123 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,- dan perkiraan maju Tahun 2017 terdiri dari 13 program dan 120 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,- Rumusan Rancangan Program dan Kegiatan Tahun 2016 dan perkiraan maju Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

109 URUSAN BIG URUSAN OPD : WAJIB : KEKERJAAN : Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Terpenuhinya Dinsosnakert Kebutuhan Kebutuhan rans Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran 4 rekening Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah STNK 17 unit Terjaminnya Dinsosnakert Kebutuhan Kendaraan legalitas rans Administrasi Perkantoran Dinas/operasio nal yang dipelihara penggunaan kendaraan dinas/operasio nal OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan - Jumlah tenaga 12 bulan Terciptanya Disosnakertr Kebutuhan jasa pelayanan suasana bersih ans Administrasi Perkantoran kebersihan sebanyak 16 orang - Jumlah alat kebersihan kantor dan bahan pembersih sebanyak 20 jenis - Retribusi kebersihan selama 12 bulan dan nyaman di lingkungan dinas OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah alat Disosnakertr Kebutuhan tulis kantor ans Administrasi Perkantoran yang tersedia RENCANA PROGRAM KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2016 KABUPATEN BOGOR 60 Jenis Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan alat tulis kantor OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah barang 24 Jenis Terwujudnya Dinsosnakert kebutuhan cetakan dan kelancaran rans administrasi perkantoran penggandaan yang tersedia pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan barang cetakan dan penggandaan 12 bulan ,200, ,200, ,500,000 Sedang 12 bulan ,000,000-20,000,000 20,000,000 Sedang 12 bulan ,241, ,241, ,000,000 Sedang 12 bulan ,748, ,748, ,000,000 Sedang 12 bulan ,570, ,570, ,000,000 Sedang

110 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Bahan Logistik Kantor Penyediaan Makanan Dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Dalam Dan Luar Daerah Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/teknis Perkantoran Pelayanan Dokumentasi Dan Arsip SKPD Penyediaan Pelayanan Administrasi Kepegawaian Penyediaan Pelayanan Administrasi Barang TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah 3 Jenis Terwujudnya Dinsosnakert kebutuhan komponen kelancaran rans administrasi perkantoran instalasi listrik / penerangan bangunan kantor yang tersedia pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah bahan 3 jenis Terwujudnya Dinsosnakert kebutuhan logistik kantor kelancaran rans administrasi perkantoran yang tersedia pelaksanaan tugas aparatur yang terkait dengan bahan logistik kantor OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah orang 900 orang Terjamunya Dinsosnakert kebutuhan yang diberikan tamu kantor rans administrasi perkantoran jamuan makanan dan minuman dan peserta rapat dengan baik OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah rapatrapat 120 orang Terwujudnya Dinsosnakert kebutuhan koordinasi kelancaran rans administrasi perkantoran dan konsultasi ke dalam dan luar daerah koordinasi dengan instansi terkait OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah tenaga 7 orang Terwujudnya Dinsosnakert kebutuhan pedukung dukungan rans administrasi perkantorann administrasi/te knis perkantoran kelancaran pelaksanaan tugas aparatur OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah 2 jenis Terwujudnya Dinsosnakert kebutuhan dokumen arsip tertib rans administrasi perkantoran pengelolaan administrasi dokumentasi dan arsip administrasi pengelolaan dokumentasi dan arsip OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert kebutuhan dokumen rans administrasi perkantoran administrasi kepegawaian yang dikelola OPD OPD Kantor Terwujudnya Dinsosnakert pelayanan rans administrasi perkantoran 12 bulan Jumlah dokumen administrasi barang 16 dokumen Terwujudnya tertib administrasi kepegawaian 12 bulan ,825,000-50,825,000 50,000,000 Sedang 12 bulan ,505, ,505, ,000,000 Sedang 900 orang ,825,000-30,825,000 35,000,000 Sedang 600 kali ,248, ,248, ,000,000 Sedang 12 bulan ,478, ,478, ,500,000 Sedang 12 bulan ,310, ,310, ,000,000 Sedang 120 orang ,085, ,085, ,000,000 Sedang 4 dokumen Terwujudnya tertib administrasi barang yang diinventarisir 12 bulan ,327,000-53,327,000 50,000,000 Sedang Penyediaan Pelayanan Keamanan Kantor TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Dinsosnakert rans Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran 12 bulan Jumlah petugas keamanan kantor 15 orang Terwujudnya keamanan di lingkungan kantor 12 bulan ,240, ,240, ,000,000 Sedang

111 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur` Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pengadaan Mebeleur TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pengadaan Peralatan Kantor TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pengadaan Perlengkapan Kantor TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT Pemeliharaan Rutin/berkala NON PRIORITAS NON FOKUS OPD OPD Kantor Gedung Kantor Dinsosnakert rans Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/operasional Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pemeliharaan Rutin/berkala Taman Halaman Kantor TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Disosnakertr kebutuhan pengadaan ans sarana dan prasarana aparatur kendaraan dinas OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert kebutuhan pengadaan rans sarana dan prasarana aparatur mebeler OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert kebutuhan pengadaan rans sarana dan prasarana aparatur peralatan kantor OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert kebutuhan perlengkapan rans sarana dan prasarana aparatur peralatan kantor Terwujudnya kinerja dinas 3 unit Meningkatnya kelancaran operasional kantor 8 jenis Terpenuhinya mebeleur untuk keperluan pelayanan dinas 7 jenis Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur 7 jenis terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas aparatur 1 tahun Jumlah gedung 4 lokasi Berfungsinya kantor dinas, UPT BLK, BKS dan Transito yang terpelihara secara optimal gedung kantor dinas, UPT BLK, BKS dan Transito OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah 32 unit Berfungsinya Dinsosnakert kebutuhan kendaraan secara optimal rans sarana dan prasarana aparatur dinas/operasion al yang terpelihara : kendaraan dinas/operasio nal kantor OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert kebutuhan perlengkapan rans sarana dan prasarana aparatur kantor yang terpelihara 3 jenis Meningkatnya umur teknis/ekonom is perlengkapan kantor OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah taman 3 lokasi Berfungsinya Dinsosnakert kebutuhan halaman kantor secara optimal rans sarana dan prasarana aparatur yang terpelihara taman halaman kantor - 12,973,000,000 12,276,405,000-25,249,405,000 12,174,640, bulan ,975, ,975, ,000,000 Sedang 8 jenis ,080, ,080, ,000,000 Sedang 12 bulan ,251, ,251, ,000,000 Sedang 12 bulan ,590, ,590, ,000,000 Sedang 12 bulan ,967, ,967, ,000,000 Sedang 32 unit ,475, ,475, ,000,000 Sedang 3 jenis ,175,000-34,175,000 19,640,000 Sedang 3 lokasi ,993, ,993, ,000,000 Sedang Pemeliharaan Rutin/berkala Instalasi Jaringan Listrik Dan Komunikasi TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Dinsosnakert rans Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur 12 bulan Jumlah jaringan listrik dan komunikasi yang terpelihara 7 jaringan Berfungsinya secara optimal jaringan listrik dan telepon 7 jaringan ,375,000-72,375,000 65,000,000 Sedang

112 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Pemeliharaan Rutin/berkala Jaringan Komputerisasi TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Kantor TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pembangunan Gedung UPT- Balai Latihan Kerja TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pembuatan DED Revitalisasi Gedung Sosial TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Revitalisasi Gedung Sosial TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pembuatan DED Pembangunan Gedung UPT- BLK Pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah 1 jaringan Terpeliharanya Dinsosnakert kebutuhan jaringan umur teknis rans sarana dan prasarana aparatur komputerisasi yang terpelihara jaringan komputer OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert kebutuhan peralatan rans sarana dan prasarana aparatur kantor yang terpelihara TAJUR HALANG TAJURHALA UPT-BLK terwujudnya 12 bulan Tersedianya NG Tajur Halang kelancaran pelaksanaan tugas aparatur workshop untuk para peserta pelatihan 4 jenis Meningkatnya umur teknis/ekonom is peralatan kantor 1 gedung Tersedianya sarana prasarana pendukung pelatihan/keter ampilan kejuruan bagi eserta pelatihan untuk menciptakan tenaga kerja yang profesional OPD OPD Kantor Terpenuhinya 12 bulan Tersedianya 1 dokumen Meningkatnya Disosnakertr kebutuhan dokumen DED kinerja ans sarana dan prasarana aparatur revitalisasi gedung sosial pelayanan bidang Kesejahteraan Sosial CIBINONG CIBINONG Kantor Terpenuhinya 12 bulan Jumlah gedung 1 gedung Tersedianya Disosnakertr kebutuhan kantor yang gedung yang ans sarana dan prasarana aparatur direvitalisasi representatif untuk bidang kesejahteraan sosial TAJUR HALANG TONJONG UPT BLK Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur 12 bulan Tersedianya DED pembangunan workshop UPT BLK CILEUNG DAYEUH Desa Dayeuh dan Desa Limusnungg al Leuwiliang (Desa Leuwimekar) OPD OPD Kantor Terwujudnya Disosnakertr disiplin ans aparatur Meningkatnya 3 gedung Terbangunnya kelancaran dan kenyamanan bekerja Gedung Balai Latihan Kerja 1 dokumen Meningkatnya kinerja pelayanan UPT BLK 3 gedung Terbangunnya Gedung Balai Latihan Kerja 1 jaringan ,100,000-96,100,000 80,000,000 Baru 4 jenis ,000,000-87,000,000 85,000,000 Sedang 12 bulan Jumlah pakaian 120 stel Terwujudnya dinas beserta perlengkapanny a yang disediakan standarisasi pakaian kedinasan 12 bulan - 12,973,000, ,000,000-13,473,000,000 - Baru 12 bulan ,425, ,425, ,000,000 Baru 1 gedung - - 4,793,099,000-4,793,099,000 4,500,000,000 Baru 12 bulan ,425, ,425,000 1,000,000,000 Baru 3 gedung - - 3,508,475,000-3,508,475,000 3,600,000,000 Baru ,625,000-13,625,000 30,000, orang ,625,000-13,625,000 30,000,000 Sedang Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ,865,000-95,865,000 81,540,000

113 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Pembinaan Mental Dan Rohani Bagi Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Penyusunan Perencanaan Anggaran Penatausahaan Keuangan SKPD Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan SKPD TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Terwujudnya 1 dinas Jumlah peserta 10 orang Terwujudnya DInsosnakert peningkatan Bimtek/Diklat peningkatan rans kapasitas dan kinerja sumberdaya aparatur yang diikutsertakan kinerja sumber daya aparatur OPD OPD Kantor Terwujudnya 1 dinas Jumlah 12 kali Terwujudnya Dinsosnakert peningkatan bimbingan peningkatan rans kapasitas dan kinerja sumberdaya aparatur mental jasmani dan rohani mental jasmani dan rohani aparatur OPD OPD Kantor Terwujudnya 12 bulan Jumlah 10 buku Terwujudnya Dinsosnakert Pertanggungja dokumen akuntabilitas rans waban kinerja dan keuangan SKPD laporan capaian kinerja dan keuangan kantor pertangungjaw aban kinerja SKPD OPD OPD Kantor Terwujudnya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert Pertanggungja dokumen rans waban kinerja dan keuangan SKPD laporan keuangan semesteran OPD OPD Kantor Terwujudnya Disosnakertr Pertanggungja ans waban kinerja dan keuangan SKPD 2 dokumen Tersedianya laporan keuangan semesteran sebagai bahan acuan/pedoma n evaluasi kinerja 12 bulan Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun 10 buku Terwujudnya akuntabilitas pertanggungja waban keuangan akhir tahun SKPD OPD OPD Kantor Terwujudnya 12 bulan Jumlah dan 3 dokumen Tersedianya Dinsosnakert Pertanggungja jenis dokumen dokumen rans waban kinerja dan keuangan SKPD perencanaan anggaran perencanaan anggaran sebagai bahan acuan/pedoma n evaluasi kinerja OPD OPD Kantor Terwujudnya 12 bulan Jumlah 12 dokumen Terwujudnya Dinsosnakert Pertanggungja dokumen tertib rans waban kinerja dan keuangan SKPD administrasi keuangan program/kegiat an administrasi keuangan bulanan SKPD OPD OPD Kantor Dinsosnakert rans Terwujudnya Pertanggungja waban kinerja dan keuangan SKPD 10 orang ,000,000-41,000,000 60,000,000 Sedang 1 dinas ,865,000-54,865,000 21,540,000 Sedang - - 1,883,603,000-1,883,603,000 1,695,000, buku ,150,000-72,150,000 80,000,000 Sedang 2 dokumen ,903,000-47,903,000 55,000,000 Sedang 10 buku ,881,000-34,881,000 50,000,000 Sedang 3 dokumen ,526, ,526, ,000,000 Sedang 12 bulan Jumlah dokumen hasil monitoring dan evaluasi program/kegiat an 24 dokumen Teridentifikasin ya kesesuaian antara pelaksanaan dengan perencanaan 12 bulan ,335, ,335, ,000,000 Sedang 24 dokumen ,887, ,887, ,000,000 Sedang

114 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Publikasi Kinerja SKPD TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Penyusunan Renstra SKPD TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Penyusunan Renja SKPD TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN Pendataan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kab. Bogor Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Optimalisasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Bimbingan Pemulihan Sosial Ekonomi Eks Korban Bencana Alam TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERH TRANSPARAN KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL Bimbingan Manajemen Usaha Bagi Keluarga Miskin KEHIDUPAN SOAL PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT PELAYANAN PERANGKAT OPD OPD Kantor Terwujudnya 12 bulan Jumlah 6 media Tersedianya Dinsosnakert Pertanggungja dokumen dokumen rans waban kinerja dan keuangan SKPD informasi kegiatan SKPD kepada masyarakat informasi kegiatan SKPD kepada masyarakat sebagai bahan acuan/pedoma n evaluasi kinerja OPD OPD Kantor Terwujudnya 12 bulan Jumlah Dinsosnakert Pertanggungja dokumen rans waban kinerja dan keuangan SKPD Renstra SKPD OPD OPD Kantor Terwujudnya Disosnakertr Pertanggungja ans waban kinerja dan keuangan SKPD OPD OPD Kantor Terwujudnya Disosnakertr Pertanggungja ans waban kinerja dan keuangan SKPD OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPD OPD 40 Kecamatan OPTIMALISA SUKAMAKM PENANGANAN UR PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL SUKAMAKM UR Mega Mendung CISARUA CISARUA - Meningkatnya keberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya 10 buku Tersedianya dokumen Renstra SKPD 12 bulan Jumlah 10 buku Tersedianya dokumen Renja dokumen Renja SKPD SKPD 12 bulan Jumlah dokumen hasil pendataan PMKS di Kabupaten Bogor 1 dokumen Tersedianya data PMKS yang aktual dan akurat di Kabupaten Bogor Meningkatnya 40 Kecamata Jumlah 40 Kecamatan Meningkatnya 40 Kecamata keberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya di Kab. Bogor n kecamatan yang terfasilitasi dalam kegiatan PKH di lokasi penerima manfaat akses RTSM / Masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial di lokasi penerima manfaat program n Meningkatnya 80 KK Jumlah peserta 80 KK Jumlah peserta keberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya di Kab. Bogor pelatihan bagi masyarakat eks korban bencana dalam pengelolaan KUBE pelatihan bagi masyarakat eks korban bencana dalam pengelolaan KUBE 6 media ,000,000-98,000,000 55,000,000 Sedang 10 buku ,089,000-30,089,000 30,000,000 Sedang 10 buku ,642,000-55,642,000 30,000,000 Sedang 1 dokumen - - 1,017,190,000-1,017,190, ,000,000 Baru 1,000,000, ,000,000 5,347,833,000-6,517,833,000 4,875,000, ,959,006,000-2,959,006,000 2,400,000,000 Sedang 80 KK ,628, ,628, ,000,000 Sedang 60 Orang Jumlah KUBE yang mengikuti bimbingan manajemen pengelolaan KUBE sebanyak 30 KUBE dari target 650 KUBE 60 Orang Meningkatnya kemampuan pengelolaan manajemen KUBE dan kesejahteraan KSM Mendukung Penciri Termaju ke 6 60 Orang ,059, ,059, ,000,000 Sedang

115 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Pengembangan Kapasitas Ekonomi Keluarga Miskin Melalui Pola Kemitraan Sosial KEHIDUPAN SOAL Bantuan KUBE Fakir Miskin Provinsi KEHIDUPAN SOAL Bantuan KUBE Fakir Miskin Pusat KEHIDUPAN SOAL Bantuan KUBE - PKH Transisi Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial KEHIDUPAN SOAL Bimbingan Sosial Dan Pelatihan Keterampilan UEP Bagi WRSE (Wanita Rawan Sosial Ekonomi) KEHIDUPAN SOAL Pembinaan Anak Jalanan KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL JANGA PANGRADIN Jasinga Leuwiliang Rumpin Bojonggede Cibinong Kemang Jonggol Tenjolaya Rancabungu r Cigombong OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPD OPD Kabupaten Bogor OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPD OPD Kabupaten Bogor OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPD OPD Kabupaten Bogor OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPTIMALISA CITEUREUP PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL Meningkatnya 500 Orang Jumlah 500 Orang Meningkatnya keberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah sosial lainnya Keluarga Miskin yang yang diberikan dan di fasilitasi pengembangan usahanya dengan pola kemitraan sosial ketrampilan berusaha dan kesejahteraan keluarga miskin dalam Usaha Ekonomis Produktif (UEP) Olahan Pangan & Budidaya Ayam Buras KUBE yang menerima bantuan KUBE yang menerima bantuan KUBE yang menerima bantuan RANCABUNG MEKARSARI - Meningkatnya UR pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor PUSPANEGA UPT BKS RA 10 KUBE KUBE yang menerima bantuan 10 KUBE KUBE yang menerima bantuan 40 KUBE KUBE yang menerima bantuan 10 KUBE KUBE yang menerima bantuan 10 KUBE KUBE yang menerima bantuan 40 KUBE KUBE yang menerima bantuan 60 Orang Jumlah WRSE yang diberikan pelatihan Usaha Ekonomis Produktif (UEP) di bidang tata rias dan tata boga 60 Orang Meningkatnya kemampuan dan WRSE sehingga mampu untuk berwirausaha untuk meningkatkan taraf kesejahteraan keluarganya Meningkatnya 40 Orang Jumlah anak 40 Orang Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor jalanan yang mengikuti pembinaan, memperoleh sarana pendidikan dan pendidikan dan pengetahuan anak jalanan melalui pengembalian ke bangku sekolah 500 Orang - - 1,899,140,000-1,899,140,000 1,950,000,000 Sedang 10 KUBE - 170,000, ,000,000 - Baru 10 KUBE 200,000, ,000,000 - Baru 40 KUBE 800,000, ,000,000 - Baru 3,000,000,000-2,465,556,000-5,465,556,000 2,640,000, Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 40 Orang ,780, ,780, ,000,000 Sedang

116 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Penanganan Tuna Sosial Melalui Bimbingan Sosial Dan Pemulangan Ke Daerah KEHIDUPAN Asal/panti Rehabilitasi SOAL Pembinaan Sosial Dan Pelatihan Keterampilan UEP Bagi Pemulung KEHIDUPAN SOAL Optimalisasi Operasional Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) Optimalisasi Operasional Lembaga Kesejahteraan Keluarga (LK3) Kabupaten Bogor Optimalisasi Pelayanan Rehabilitasi Sosial PMKS Jalanan Melalui Mobil Operasional Penjangkauan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL CIBINONG CIBINONG Parung Cisarua Cileungsi OPTIMALISA CIBUNGBUL PENANGANAN ANG PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPTIMALISA CITEUREUP PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL Meningkatnya 180 Orang Jumlah 180 Orang Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor gelandangan dan pengemis serta WTS yang dipulangkan ke daerah asal dan yang disalurkan ke panti rehabilitasi Tuna Sosial untuk usaha mandiri sesuai norma dan terkembalikan nya Tuna Sosial ke lingkungan keluarganya GALUGA - Meningkatnya 125 Orang Terlaksananya 125 Orang Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor pembinaan dan pelatihan terhadap pemulung dan pengetahuan pemulung dalam usaha ekonomis produktif PUSPANEGA UPT BKS RA Meningkatnya 100 Orang Terlaksananya 100 Orang Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor pelayanan dan pembinaan anak terlantar dan lanjut usia terlantar melalui sistem panti pelayanan dan pembinaan anak terlantar dan lanjut usia terlantar OPTIMALISA CIBINONG PAKANSARI Kabupaten Meningkatnya 40 Kecamata Terlaksananya 40 Kecamatan Terlaksananya 40 Kecamata PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL Bogor pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor n pelayanan penjangkauan di seluruh kecamatan se- Kab.Bogor pelayanan penjangkauan di seluruh kecamatan se- Kab.Bogor n OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL CIBINONG CIBINONG 40 Kecamatan OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPD OPD Kabupaten Bogor Meningkatnya 100 orang Jumlah PMKS pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor jalanan yang direhabilitasi melalui penjangkauan Rumah Tidak Layaj Huni yang direhab 100 orang Meningkatnya penanganan dan pembinaan PMKS jalanan secara komprehensif 200 unit Rumah Tidak 200 unit Rumah Tidak Layaj Huni yang Layaj Huni direhab yang direhab 180 Orang ,890,000-86,890, ,000,000 Sedang 125 Orang ,021, ,021, ,000,000 Sedang 100 Orang ,125, ,125, ,000,000 Sedang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 100 orang ,740, ,740, ,000,000 Baru 200 unit 3,000,000, ,000,000,000 - Baru

117 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Bimbingan Sosial Serta Pengiriman Ke Panti-panti Sosial Bagi Anak, Lanjut Usia Terlantar Dan Orang Terlantar Di Perjalanan Sekab. Bogor Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma KEHIDUPAN SOAL Bimbingan Sosial Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Cacat Sekabupaten Bogor KEHIDUPAN SOAL Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pelatihan Teknik Pekerjaan Sosial Bagi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Sekabupaten Bogor Pelatihan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) Bagi Karang Taruna Sekabupaten Bogor Bimbingan Sosial Dan Manajemen Pelayanan Sosial Bagi Orsos/Panti/Yayasan KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA CIBINONG PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPTIMALISA CITEUREUP PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK NANGGEWE Kabupaten R MEKAR Bogor PUSPANEGA UPT BKS RA CISARUA CISARUA Hotel Meningkatnya peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) CISARUA CISARUA Hotel Meningkatnya peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) CISARUA CISARUA Hotel Meningkatnya peran dan fungsi Potensi Sumber Meningkatnya 300 Orang Jumlah anak, 300 Orang Terfasilitasinya pelayanan dan rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kab. Bogor lanjut usia terlantar dan orang terlantar di perjalanan yang diberikan bimbingan sosial dan di fasilitasi melalui panti-panti sosial pelayanan dan penanganan anak terlantar, lanjut usia terlantar dan Orang terlantar di perjalanan dengan pengiriman ke panti-panti sosial serta pengembalian kepada keluarganya Meningkatnya 60 Orang Jumlah pembinaan kepada para penyandang cacat Penyandang Cacat yang diberikan pelatihan menjahit dan tataboga 60 Orang Meningkatnya para penyandang cacat dalam usaha menjahit 60 Orang Jumlah peserta 60 Orang Meningkatnya yang mengikuti pelatihan teknik pekerjaan sosial bagi PSM PSM dalam menangani masalah sosial Kesejahteraan Sosial (PSKS) 40 Orang Jumlah Peserta 40 Orang Meningkatnya Pelatihan Usaha Kesejahteraan Bersama (UKS) bagi Karang Taruna di Kabupaten Bogor pengetahuan, wawasan, peran dan fungsi karang taruna dalam pelaksanaan Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) 60 Orang Jumlah peserta 60 Orang Meningkatnya bimbingan sosial manajemen pelayanan sosial bagi ORSOS / Panti / Yayasan kemampuan manajamen bagi ORSOS / Panti / Yayasan 300 Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang ,473, ,473, ,000, Orang ,473, ,473, ,000,000 Sedang - - 1,532,617,000-1,532,617,000 1,368,000, Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 40 Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 60 Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang

118 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Bimbingan Sosial Dan Pelatihan UEP Panti Sekabupaten Bogor KEHIDUPAN SOAL Mobilitas Bantuan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Ke Lokasi Bencana KEHIDUPAN SOAL Pelatihan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Bimbingan Teknis Petugas Verifikasi Data PMKS Bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Montir Motor Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Tata Rias KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPD OPD Kantor Disosnakertr ans OPD OPD Kabupaten Bogor CISARUA CISARUA Hotel Meningkatnya peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) OPTIMALISA PENANGANAN PENYANG MASALAH KESEJAHTERAA N SOAL OPD OPD 40 kecamatan OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA GUNUNG PEMBERDAYAAN NDUR, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK Meningkatnya 20 Panti Terlaksananya 20 Panti Meningkatnya peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) pembinaan UEP bagi panti sosial kemandirian panti dengan berkembangny a UEP panti Meningkatnya 30 Orang Jumlah Lokasi 16 lokasi Tersalurkannya peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Bencana yang ditangani oleh TAGANA dan diberikan bantuan tanggap darurat bantuan bagi para korban bencana secara cepat dan tepat 40 Orang Jumlah peserta 40 Orang Meningkatnya yang mengikuti pelatihan TAGANA dalam menghadapi bencana TAGANA dalam menangani bencana Meningkatnya 40 orang Jumlah peserta 40 orang Meningkatnya peran dan fungsi Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) bimbingan teknis TKSK dalam menangani PMKS TONJONG UPT BLK Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang montir motor para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan JAMPANG Nanggung Kemang 20 Panti ,000, ,000, ,000,000 Sedang 16 lokasi ,546, ,546, ,000,000 Sedang 40 Orang ,671, ,671, ,000,000 Sedang 40 orang ,400, ,400, ,000,000 Baru - - 7,443,069,000-7,443,069,000 7,405,000, orang ,360, ,360, ,000,000 Sedang Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya 60 orang ,707, ,707, ,000,000 Sedang Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang tata rias para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan

119 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Las Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Menjahit Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Service HP Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Instalasi Listrik Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Teknik Pendingin Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Teknik Dasar Komputer KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA GUNUNG PEMBERDAYAAN PUTRI, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK TONJONG UPT BLK Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang las para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan TONJONG UPT BLK Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang menjahit para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan - Ciawi & Cisarua Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 60 orang Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang service hp 60 orang Meningkatnya para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan TONJONG UPT BLK Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang listrik para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan TONJONG UPT BLK Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan TONJONG UPT BLK Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan 60 orang ,887, ,887, ,000,000 Sedang 60 orang ,575, ,575, ,000,000 Sedang 60 orang ,019, ,019, ,000,000 Sedang 60 orang ,804, ,804, ,000,000 Sedang 60 orang ,740, ,740, ,000,000 Sedang 60 orang ,236, ,236, ,000,000 Sedang

120 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Di Perusahaan Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Menjahit Melalui MTU KEHIDUPAN SOAL Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Las Melalui KEHIDUPAN MTU SOAL Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Otomotif Melalui MTU Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Instalasi Listrik Melalui MTU Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Teknik Pendingin Melalui MTU OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPD OPD Kab. Bogor Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 50 perusahaa Teridentifikasin 50 perusahaan Meningkatnya 50 perusahaa n ya kebutuhan pelatihan di perusahaan kesempatan kerja bagi pencari kerja n OPTIMALISA TAMANSARI PAR EURIH Cigombong Meningkatnya 80 orang Jumlah peserta 80 orang Meningkatnya KEHIDUPAN PEMBERDAYAAN Parung Panjang Kualitas dan Produktivitas yang mengikuti pendidikan dan para pencari SOAL, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK Cibungbulan Tenaga Kerja g pelatihan bagi pencari kerja dibidang menjahit kerja melalui pendidikan dan pelatihan KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK CITEUREUP OPTIMALISA GUNUNG PEMBERDAYAAN NDUR, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA GUNUNG PEMBERDAYAAN PUTRI, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK PAR MUKTI Cileungsi Jonggol Gunung Putri Cariu CIDOKOM CIBINONG CIRIMEKAR Cisarua Ciampea KARANGAN Meningkatnya 100 orang Jumlah peserta 100 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang las para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan Gunung Meningkatnya 140 orang Jumlah peserta 140 orang Meningkatnya Sindur Babakan Madang Parung Panjang Sukamakmu r Klapanungga l Gunung Putri Tanjung Sari Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang otomotif para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan Gunung Sindur Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang instalasi listrik para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan ,148,000-69,148,000 75,000,000 Sedang 80 orang ,048, ,048, ,000,000 Sedang 100 orang ,301, ,301, ,000,000 Baru 140 orang ,738, ,738, ,000,000 Sedang 60 orang ,720, ,720, ,000,000 Sedang Meningkatnya 40 orang Jumlah peserta 40 orang Meningkatnya 40 orang ,900, ,900, ,000,000 Sedang Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang teknik pendingin para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan

121 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Pelatihan Peningkatan Manajemen Produktivitas Kerja Bagi Peserta Pasca Pelatihan Pendidikan Dan Ketreampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Tata Boga Melalui MTU KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Elektronika KEHIDUPAN Melalui MTU SOAL Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Bordir Komputer Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Di Bidang Mobil Bensin Program Peningkatan Kesempatan Kerja Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL DAYA SAING PEREKONOMIAN OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK CISARUA CISARUA Hotel Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja CISEENG CISEENG Ciseeng Sukamakmu r Jonggol Rumpin Cileungsi CARIU OPTIMALISA TAJUR PEMBERDAYAAN HALANG, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA 60 orang Terlatihnya 60 orang Bertambahnya Tenaga Kerja Tenaga Kerja Yang Produktif Yang Produktif Meningkatnya 100 orang Jumlah peserta 100 orang Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang tata boga para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan CIKUTAMAHI Cibungbulan Meningkatnya 60 orang Jumlah peserta 60 orang Meningkatnya g Ciawi Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang elektronika para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan DRAMAGA CIHERANG Leuwiliang Cibinong Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja TONJONG UPT BLK Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja OPD OPD Kantor Meningkatnya Disosnakertr Penyerapan ans Pengangguran dan Setengah Penganggur 60 orang Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang bordir komputer 60 orang Jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi pencari kerja dibidang mobil bensin 60 orang Meningkatnya para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan 60 orang Meningkatnya para pencari kerja melalui pendidikan dan pelatihan 60 orang ,481, ,481, ,000,000 Sedang 100 orang ,793, ,793, ,000,000 Sedang 60 orang ,209, ,209, ,000,000 Sedang 60 orang ,633, ,633, ,000,000 Baru 60 orang ,770, ,770, ,000,000 Sedang 800 orang Jumlah pencari kerja yang memperoleh informasi tentang penyerapan tenaga kerja di perusahaan - - 2,150,209,000-2,150,209,000 2,275,000, orang Tersampaikann 800 orang ,349, ,349, ,000,000 Sedang ya informasi Bursa kerja kepada Pencari kerja dan terfasilitasinya penempatan tenaga kerja di perusahaan

122 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Sosialisasi Peraturan Bagi Pengguna Tenaga Kerja Asing (TKA) Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Padat Karya Produktivitas Di Bidang Peternakan Domba Monitoring, Evaluasi Dan Pembinaan Bagi Perusahaan Pengguna TKA Perluasan Kesempatan Kerja Sistem Padat Karya Produktivitas Di Bidang Budidaya Ikan DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN Survalen ISO 9001:2008 DAYA SAING PEREKONOMIAN Bimtek Bagi Pengelola LPTKS Dan BKK Sosialisasi / Penyuluhan Informasi Kesempatan Kerja Ke Luar Negeri DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPD OPD Kantor Meningkatnya 80 perusahaa Jumlah 80 perusahaan Meningkatnya 80 perusahaa Disosnakertr Penyerapan n Perusahaan pemahaman n ans Pengangguran dan Setengah Penganggur Pengguna TKA yang Mengikuti kegiatan Sosialisasi pengusaha terhadap peraturan yang berlaku tentang penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) CIBUNGBUL ANG CIBUNGBUL Tamansari ANG OPD OPD Kabupaten Bogor LEUWILIANG LEUWILIANG - Meningkatnya 192 orang Jumlah tenaga 192 orang Terbukanya Penyerapan Pengangguran dan Setengah Penganggur kerja pengangguran dan setengah penganggur yang terserap wirausaha baru bagi tenaga kerja di bidang Peternakan Domba Meningkatnya 275 perusahaa Terlaksananya 275 perusahaan Tersedianya 275 perusahaa Penyerapan Pengangguran dan Setengah Penganggur n pendataan TKA yang bekerja di perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor data TKA pada perusahaan di wilayah Kabupaten Bogor sebagai bahan evaluasi selanjutnya n Meningkatnya 45 orang Jumlah tenaga 45 orang Terbukanya Penyerapan Pengangguran dan Setengah Penganggur kerja pengangguran dan setengah penganggur yang terserap wirausaha baru bagi tenaga kerja di bidang Budidaya Ikan OPD OPD Kantor Meningkatnya 12 bulan Tersedianya 12 bulan Tersedianya Disosnakertr Penyerapan pelayanan bagi pelayanan bagi ans Pengangguran dan Setengah Penganggur pencari kerja pencari kerja CISARUA CISARUA Hotel Tersedianya pengelola LPTKS dan BKK yang profesional TANJUNG SARI TANJUNG SARI Tanjungsari Leuwiliang 30 orang Jumlah pengelola LPTKS dan BKK yang mengikuti bimbingan teknis 30 orang Meningkatnya pengelolaan LPTKS dan BKK menjadi lebih baik dan profesional Meningkatnya 300 orang Tersosialisasika 300 orang Meningkatnya Penyerapan Pengangguran dan Setengah Penganggur nnya informasi kesempatan kerja ke luar negeri kepada pencari kerja peluang pencari kerja untuk bekerja ke luar negeri dan Meningkatnya pemahaman pencari kerja terhadap peraturan yang berlaku tentang Perlindungan dan Penempatan TKI ke Luar Negeri ,582,000-41,582,000 50,000,000 Sedang 192 orang ,869, ,869, ,000,000 Sedang ,601, ,601,000 85,000,000 Sedang 45 orang ,825, ,825, ,000,000 Sedang 12 bulan ,352, ,352, ,000,000 Sedang 30 orang ,220, ,220, ,000,000 Baru 300 orang ,784, ,784, ,000,000 Sedang

123 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Penempatan Tenaga Kerja Di Perusahaan Berdasarkan Pendaftar AK Monitoring Penempatan Tenaga Kerja DAYA SAING PEREKONOMIAN KEHIDUPAN SOAL Bimbingan Jabatan KEHIDUPAN SOAL Bimbingan Teknis Pengembangan Manajemen Usaha Bagi Wirausaha Muda Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan Peningkatan Pengawasan, Perlindungan Dan Penegakan Hukum Terhadap Hak Normatif Pekerja KEHIDUPAN SOAL DAYA SAING PEREKONOMIAN INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA CISARUA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPD OPD Kantor Disosnakertr ans OPD OPD Kantor Disosnakertr ans OPD OPD Kantor Disosnakertr ans TUGU UTARA Hotel OPD OPD Kabupaten Bogor Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000,000 Meningkatnya 250 orang Jumlah pencari 250 orang Tercapainya Penyerapan Pengangguran dan Setengah Penganggur yang terdaftar. kerja yang memperoleh informasi tentang penyerapan tenaga kerja di perusahaan penyerapan Penganggur dan setengah Penganggur (Pencari Kerja ) yang terdaftar untuk ditempatkan di perusahaanperusahaan Terevaluasinya 100 perusahaa Jumlah 100 perusahaan Peningkatan 100 perusahaa pencari kerja yang sudah ditempatkan di perusahaan n perusahaan yang dimonitor terkait penyerapan tenaga kerja kesejahteraan pencari kerja yang telah ditempatkan di perusahaan n Terlaksananya 50 SMK Jumlah SMK 50 SMK Penempatan pengujian kompetensi siswa yang sesuai dengan permintaan perusahaan yang diberikan pemahaman mengenai minat, bakat dan kemampuan siswa yang akan diserap oleh perusahaan siswa ke perusahaan sesuai dengan permintaan Meningkatnya 20 orang Jumlah peserta 20 orang Terwujudnya Penyerapan Pengangguran dan Setengah Penganggur yang mengikuti bimtek pengembangan manajemen usaha peningkatan skill wirausaha dalam mengembangk an usahanya Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan 12 bulan Jumlah perusahaan yang diperiksa dan diberikan pembinaan tentang Peraturan ketenagakerjaa n 608 Perusahaan Meningkatnya ketaatan perusahaan dalam Undang- Undang dan peraturan tentang ketenagakerjaa n 608 Perusahaa n 250 orang ,317, ,317, ,000,000 Sedang ,000,000 Baru 50 SMK ,440, ,440, ,000,000 Baru 20 orang ,870, ,870, ,000,000 Baru - - 3,408,255,000-3,408,255,000 3,393,000, ,000, ,000, ,000,000 Sedang

124 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Pengkajian Dan Perumusan UMK/UMSK Kabupaten Bogor Verifikasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Tripartit Daerah Pembinaan Dan Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit Pelatihan Panitia Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pelatihan Dan Operator Pesawat Uap (Boiler) DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD Kabupaten Bogor Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan CISARUA CISARUA Hotel Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan CISARUA CISARUA Hotel Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan 12 bulan Tercapainya kesepakatan Dewan Pengupahan dalam merekomendasi kan besaran UMK/UMSK Kabupaten Bogor kepada Bupati 1 Dokumen Tersedianya rekomendasi besaran UMK/UMSK Kabupaten Bogor kepada Bupati untuk di ajukan penetapannya oleh Gubernur Jawa Barat 12 bulan Teridentifikasin ya jumlah serikat pekerja/serikat buruh sebanyak 250 PUK Terpantaunya kegiatan serikat pekerja/serikat buruh sebanyak 12 Bulan - Jumlah pelaksanaan sidang LKS Tripartit Kabupaten sebanyak 4 kali - Jumlah rekomendasi kerjasana Tripartit daerah (saran, pertimbangan dan pendapat) yang tersusun sebanyak 3 rekomendasi - Penilaian pekeja teladan tingkat Kabupaten sebanyak 3 pekerja 12 Bulan Meningkatnya kondisi hubungan industrial yang kondusif 12 bulan Jumlah peserta 35 Perusahaan Terciptanya 35 Perusahaa yang mengikuti pembinaan dan pembentukan LKS Bipartit hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha n 12 bulan Jumlah Peserta 50 Orang Meningkatnya yang diberikan Pelatihan Panitia Keselamatan dan Kesehatan Kerja pemahaman dan kesadaran pekerja dan pengusaha akan pentingnya Keselamatan dan Kesehatan di tempat kerja 1 Dokumen ,444, ,444, ,000,000 Sedang 250 PUK ,265,000-65,265,000 65,000,000 Sedang 12 Bulan ,943, ,943, ,000,000 Sedang ,383,000-83,383,000 85,000,000 Sedang 50 Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 12 bulan Jumlah Peserta 30 Orang Terwujudnya 30 Orang ,000,000-98,000,000 98,000,000 Sedang yang mengikuti Pelatihan Operator Pesawat Uap (Boiler) pemahaman tentang pentingnya K.3 Pesawat Uap

125 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Pembinaan Dan Pengawasan Pekerja Malam Wanita Di Perusahaan DAYA SAING PEREKONOMIAN Kampanye Bulan K3 DAYA SAING PEREKONOMIAN Penanganan Kasus Pemogokan Dan Kasus Ketenagakerjaan Pelatihan Operator Pesawat Angkat/Angkut Monitoring Pelaksanaan UMK di Perusahaan Bimtek Penyelesaian Perselisihan Secara Bipartit Di Perusahaan (permen No. 31 Tahun 2009) Bimbingan Teknis Manajemen Organisasi Serikat Pekerja Sosialisasi Bentuk-bentuk Pekerja Terburuk Untuk Anak DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD Kabupaten Bogor Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya DInsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor 12 Bulan Jumlah Perusahaan yang dibina terkait pekerja malam wanita yang ada di Perusahaan 75 Perusahaan Terciptanya hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha 75 Perusahaa n 1 Tahun Jumlah peserta 50 Orang Meningkatnya yang mengikuti sosialisasi mengenai K3 di Perusahaan pemahaman dan kesadaran pengusaha dan pekerja mengenai K3 12 bulan Jumlah kasus penyelesaian pemogokan 30 kasus Terfasilitasinya penanganan pemogokan dan kasus ketenagakerjaa n di perusahaan 12 bulan Jumlah peserta 30 orang Tersedianya yang mengikuti pelatihan operator pesawat angkat/angkut operator boiler yang memiliki Sertifikat Ijin Operator (O) 12 bulan Jumlah perusahaan yang dimonitoring pelaksanaan UMKnya 400 perusahaan Terpantaunya perusahaan yang melaksanakan pengupahan sesuai UMK/UMSK 400 perusahaa n 12 bulan Jumlah peserta 50 orang Meningkatnya yang mengikuti Bimtek Penyelesaian Perselisihan secara Bipartit di Perusahaan pemahaman pengusaha dan pekerja tentang penyelesaian perselisihan secara bipartit Dinsosnakert rans Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan 12 bulan Jumlah peserta 50 orang Meningkatnya bimbingan teknis manajemen organisasi serikat pekerja serikat pekerja tentang manajmen ,355,000-63,355,000 70,000,000 Sedang 50 Orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 30 kasus ,410, ,410, ,000,000 Sedang 30 orang ,500,000-99,500,000 99,500,000 Sedang ,000, ,000, ,000,000 Sedang 50 orang ,668, ,668, ,000,000 Sedang 50 orang ,467, ,467, ,500,000 Sedang 12 bulan Tersosialisasiny a dan Teridentifikasin ya Anak yang Terpaksa Bekerja 200 anak Terlindunginya Pekerja Anak dari BPTA 200 anak ,451,000-71,451,000 90,000,000 Sedang

126 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Penilaian Kecelakaan Kerja Nihil DAYA SAING PEREKONOMIAN Pelatihan Ahli K.3 Umum DAYA SAING PEREKONOMIAN Sosialisasi Permenaker No. 19 Tahun 2012 Tentang Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain Pelatihan Kader Norma Kerja Sosialisasi Penyelesaian Prosedur Pemberian Perlindungan Hukum Dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Mediasi Prosedur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPD OPD Kabupaten Bogor Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di perusahaan OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja dan berusaha di Perusahaan OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD Kabupaten Bogor Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan 12 bulan Jumlah penilaian kecelakaan nihil di perusahaan 10 perusahaan Menurunnya tingkat kecelakaan kerja di perusahaan 12 bulan Jumlah peserta 25 orang Meningkatnya pelatihan dan fasilitasi sertifikasi ahli K.3 Umum kemampuan peserta tentang K3 umum 10 perusahaa n 12 bulan Jumlah peserta 30 perusahaan terwujudnya 30 perusahaa sosialisasi Permenaker No. Tahun 2012 pengaturan aturan kontrak kerja yang dapat diterima oleh kedua belah pihak dalam hubungan kerja antara pengusaha dengan pekerja. n 1 Tahun Jumlah Peserta 30 Orang Meningkatnya yang diberikan Pelatihan Norma Kerja pemahaman dan kesadaran pekerja dan pengusaha akan pentingnya Norma Kerja di tempat kerja 12 bulan Jumlah peserta 200 Perusahaan Meningkatnya 200 Perusahaa yang mengikuti sosialisasi penyelesaian prosedur perlindungan hukum dan BPJS Ketenagakerjaa n pemahaman dan peran serta perusahaan dalam program BPJS Ketenagakerjaa n n 12 bulan Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang terfasilitasi 150 Kasus Tersedianya Anjuran/kesep akatan kepada pihak Perusahaan dan pihak pekerja dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial ,000,000-50,000,000 50,000,000 Baru 25 orang ,000, ,000, ,000,000 Sedang Baru 30 Orang ,000, ,000, ,000,000 Baru ,000,000-80,000,000 80,000,000 Sedang 150 Kasus ,746, ,746, ,000,000 Sedang

127 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Bimbingan Teknis Struktur Skala Upah Dan Sistem Pengupahan Pembinaan Hubungan Industrial di Perusahaan Pelatihan Operator Pesawat Uap (Boiler) Program Transmigrasi Regional Penyuluhan Transmigrasi Regional Penempatan Transmigrasi Regional Penjajagan Calon Lokasi Penempatan Transmigrasi Dan Pembuatan Naskah Kerjasama Antar Daerah DAYA SAING PEREKONOMIAN DAYA SAING PEREKONOMIAN KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA INVESTA PERLUASAN LAPANGAN KERJA OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPD OPD Kantor Terciptanya Dinsosnakert ketenangan rans bekerja berusaha di Perusahaan OPD OPD Kabupaten Bogor OPD OPD 25 Kecamatan OPD OPD Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat Terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha di Perusahaan 12 bulan Jumlah peserta 80 bimtek struktur 1200 skala upah perusahaan tercapainya 80 Orang upah yang 1200 (perwakilan sesuai dengan perusahaan perhitungan dan DPC) skala dan struktur yang baku dan struktur yang baku serta proses penangguhan yang sesuai dengan ketentuan. perusahaa n Org melalui DPC SP/SB 12 bulan Jumlah pengusaha dan pekerja di perusahaan yang diberikan pembinaan 50 perusahaan Terciptanya hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan pengusaha 50 perusahaa n Tersalurkanny 12 Kecamata Jumlah peserta 12 Kecamatan Meningkatnya 12 Kecamata a keluarga transmigran ke lokasi transmigrasi guna peningkatan kondisi ekonomi n yang mengikuti penyuluhan tentang transmigrasi regional pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang transmigrasi n Tersalurkanny a keluarga transmigran ke lokasi transmigrasi guna peningkatan kondisi ekonomi 25 KK Jumlah transmigran yang ditempatkan di lokasi penerima 25 KK Bertambahnya peluang kerja bagi pencari kerja melalui transmigrasi OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK CIBINONG CIBINONG Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah Tersalurkanny a keluarga transmigran ke lokasi transmigrasi guna peningkatan kondisi ekonomi 3 Lokasi Jumlah lokasi penempatan transmigrasi yang dijajagi 3 Lokasi Tersedianya lokasi penerima dan naskah kerjasama antar daerah pengirim dan penerima transmigran ,694, ,694, ,000,000 Baru ,929, ,929, ,000,000 Baru ,568, ,568, ,000, ,997,000-34,997,000 35,000,000 Sedang 25 KK ,276, ,276, ,000,000 Sedang 3 Lokasi ,634, ,634, ,000,000 Sedang

128 Prioritas Sasaran Daerah Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Pendanaan Prakiraan Jenis OPD Kode Program dan Kegiatan Daerah Fokus Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan APBN APBD I APBD II Lain- Total Maju Kegiatan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Tolak Ukur Target Satuan Lain Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran - - 2,243,602,000-2,243,602,000 2,296,000, Monitoring Dan Evaluasi Perkembangan Transmigrasi Di Lokasi Pelatihan Bagi Calon Transmigrasi KEHIDUPAN SOAL KEHIDUPAN SOAL OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPTIMALISA PEMBERDAYAAN, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK OPD OPD Sumatera Selatan, Bengkulu OPD OPD Wisma Transito Kabupaten Bogor Tersalurkanny a keluarga transmigran ke lokasi transmigrasi guna peningkatan kondisi ekonomi 2 Lokasi Jumlah lokasi penempatan transmigrasi yang dimonitoring dan dievaluasi perkembangann ya 2 Lokasi Tersedianya bahan evaluasi untuk perencanaan program transmigrasi yang akan datang Meningkatnya 30 KK Terbinanya dan 30 KK Meningkatnya jumlah keluarga transmigran yang sejahtera terlatihnya calon transmigran yang siap diberangkatkan pengetahuan dan usaha bagi calon transmigran 2 Lokasi ,661, ,661, ,000,000 Sedang 30 KK Sedang JUMLAH 4,000,000,000 13,143,000,000 40,007,680,000-57,150,680,000 39,508,180,000

129 IV - 1 BAB IV PENUTUP Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2016 di lingkup Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, guna mendukung tercapainya target pembangunan daerah tahun 2016 sesuai dengan visi dan misi Pemerintah tahun Dalam rangka mencapai target sebagai kabupaten termaju di Indonesia, isi dokumen Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016 diharapkan mampu diaplikasikan oleh seluruh unsur internal Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, diikuti dengan upaya-upaya pencapaian yang efektif dan efisien sehingga dapat mendorong tercapainya seluruh target pembangunan tahun 2016 sesuai dengan yang dicita-citakan. Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan perencanaan pembangunan dan statistik yang diemban oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai salah satu SKPD di lingkup Pemerintah. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Semoga Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2016 ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bogor tahun Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini. Ditetapkan di : CIBINONG Tanggal : KEPALA, DRS. H. YOUS SUDRAJAT., M. Pembina Utama Muda NIP

130 IV - 2 BAB IV PENUTUP Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2015 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2015 di lingkup Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, guna mendukung tercapainya target pembangunan daerah tahun 2015 sesuai dengan visi dan misi Pemerintah tahun Dalam rangka mencapai target sebagai kabupaten termaju di Indonesia, isi dokumen Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2015 diharapkan mampu diaplikasikan oleh seluruh unsur internal Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, diikuti dengan upaya-upaya pencapaian yang efektif dan efisien sehingga dapat mendorong tercapainya seluruh target pembangunan tahun 2015 sesuai dengan yang dicita-citakan. Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renja merupakan hal penting yang perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan urusan perencanaan pembangunan dan statistik yang diemban oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai salah satu SKPD di lingkup Pemerintah. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Semoga Renja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2015 ini dapat dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, sehingga diharapkan dapat tercapai tujuan pembangunan daerah Kabupaten Bogor tahun Akhirnya, ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini. BUPATI BOGOR, RACHMAT YAN

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2018) TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN (2013)

KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA SKPD (2018) TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PERENCANAAN (2013) TABEL 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013- PROGRAM DAN KEGIATAN KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA

Lebih terperinci

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR i KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor Tahun 2017 sesuai dengan Keputusan Bupati Bogor Nomor : tentang

Lebih terperinci

Program Kegiatan Lokasi Kegiatan Target Kinerja

Program Kegiatan Lokasi Kegiatan Target Kinerja Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Bimbingan Sosial dan Pemulihan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Eks Korban Bencana

Lebih terperinci

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : ama Jabatan Selanjutnya disebut pihak pertama

Lebih terperinci

SKPD : DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

SKPD : DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI : DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Kode 1 URUSAN WAJIB Program/ Keluaran 1 13 BIDANG URUSAN SOSIAL Peningkatan 1. Optimalisasi - - 3,993,640,000 3,993,640,000 6,051,967,000 pelayanan penyelenggaraan

Lebih terperinci

TABEL 2.1 PENCAPAIAN KINERJA PERANGKAT DAERAH PD : DINAS SOSIAL KABUPATEN BOGOR. Target Indikator Lainnya. Target IKK

TABEL 2.1 PENCAPAIAN KINERJA PERANGKAT DAERAH PD : DINAS SOSIAL KABUPATEN BOGOR. Target Indikator Lainnya. Target IKK TABEL 2.1 PENCAPAIAN KINERJA PERANGKAT DAERAH PD : DINAS SOSIAL KABUPATEN BOGOR URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR BIDANG URUSAN : SOSIAL No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Target

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. 1 Urusan Wajib 20,483,005,000 21,025,992,000

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. 1 Urusan Wajib 20,483,005,000 21,025,992,000 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun Kabupaten Bogor SKPD : DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI Kode Program /Kegiatan 1 Urusan Wajib 20,483,005,000 21,025,992,000

Lebih terperinci

Disosnakertrans. Kabupaten Bogor

Disosnakertrans. Kabupaten Bogor DAFTAR ISI Halaman: Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I BAB II BAB III : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... I 1 1.2. Landasan Hukum... I 3 1.3. Maksud dan Tujuan... I 7 1.4. Sistematika

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Sebagaimana amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Perangkat Daerah : Dinas Tenaga, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun Anggaran : 2016 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan

Lebih terperinci

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi

Target Kinerja dan Anggaran Renja SKPD Tahun Berjalan Tahun 2013 yang Dievaluasi EVALUASI TERHADAP HASIL RENJA SKPD RENJA DINAS TENAGA KERJA Indikator dan Kinerja SKPD yang Mengacu pada Sasaran RKPD : Pengurangan kemiskinan daerah No Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Program

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Visi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia adalah Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016 SKPD : Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KETERANGAN 1 2 3 4 5 1 Terciptanya kelancaran tugas

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan Organisasi :.4. KETENAGAKERJAAN :.4.0. DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 05

Lebih terperinci

KETENAGAKERJAAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN SOSIAL Jumlah (Rp) Anggaran Setelah Perubahan

KETENAGAKERJAAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN SOSIAL Jumlah (Rp) Anggaran Setelah Perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI Kode Rekening : 1.14 : 1.14.01 KETENAGAKERJAAN DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI, DAN SOSIAL 1.14 1.14.01 00 00 5 BELANJA DAERAH 7.869.700.000,00 7.382.776.373,00 486.923.627,00

Lebih terperinci

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor

Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2013 Kabupaten Bogor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rancangan Awal RKPD Pagu Lokasi WAJIB I Program Pelayanan Administrasi Cibinong Terwujudnya

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 05 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.. - SOSIAL :..0. - DINAS

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Sumber Dana Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA Program 1 URUSAN WAJIB 1 22 BIDANG URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA 1 22 01 Program Pelayanan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2013 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 13 Sosial

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : INSPEKTORAT Indikator Rencana Tahun 2013 1 20 01 Program Pelayanan Administrasi 931,909,000 APBD

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 1 Sosial

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 203 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 3 Urusan Wajib Sosial Organisasi :. 3. 0, Sub Unit Organisasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.14. KETENAGAKERJAAN ORGANISASI : 1.14.01. DINAS TENAGA

Lebih terperinci

Tabel V.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOGOR

Tabel V.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOGOR Tabel V.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BOGOR Tujuan Sasaran Indikator Sasaran KODE Program dan Kegiatan

Lebih terperinci

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895 : INSPEKTORAT Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 0 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan DAERAH, PEMERINTAHAN kinerja manajemen UMUM, ADMINISTRASI penyelenggaraan pemerintahan KEUANGAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo

LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN APBD II BULAN : SEPTEMBER 2014 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purworejo keuangan keuangan A Pelayanan Administrasi Perkantotan 1 Penyediaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 1.13. - SOSIAL 1.13.01. - DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEGIS 1. VISI DAN MISI a. Pernyataan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2017 27 Januari 2017 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2014 1.13. - SOSIAL 1.13.01. - DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

Catatan Penting Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Target Capaian Kinerja

Catatan Penting Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Target Capaian Kinerja PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU Indikator Rencana Tahun 2013 Prakiraan Maju Rencana Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode Kinerja Program

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2014 DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.13 - SOSIAL 1.13.01 - REKAPITULASI

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 15 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.14. - Tenaga Kerja 1.14.01. - Dinas Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

Created with XFRX, commercial use prohibited. Hal 1 dari 5

Created with XFRX,  commercial use prohibited. Hal 1 dari 5 Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.13 - SOSIAL 1.13.01 - DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI DOKUMEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN DINAS SOSIAL KOTA SALATIGAA TAHUN 2017 1 A. Realisasi Anggaran Untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan sasaran strategis yang

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah

BAB II PROGRAM KERJA. Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1 Tahun 2016 3 Februari 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD Dengan mempertimbangkan visi Kepala Daerah serta guna mengatasi permasalahan sosial, ketenagakerjaan dan ketransmigrasian,

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN Sistem Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) memiliki keterkaitan erat dengan Sistem Perencanaan Pembangunan (UU nomor 5 tahun 004) baik secara substansi,

Lebih terperinci

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU

SKPD : BADAN PERIZINAN TERPADU : BADAN PERIZINAN TERPADU Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 16 BIDANG URUSAN PENANAMAN MODAL 1 16 01 Program Pelayanan Cibinong Terwujudnya - - 1,702,753,000 1,702,753,000 1,876,900,000 Administrasi

Lebih terperinci

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing

Terwujudnya Masyarakat Tenaga Kerja Kabupaten Bandung yang Mandiri, Produktif, Profesional dan Berdaya Saing BAB II PROGRAM KERJA 2.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja merupakan instansi teknis yang melaksanakan salah satu urusan rumah tangga Daerah dibidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian, dengan kewenangannya

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 9 Organisasi / SKPD :... -DINAS SOSIAL Halaman dari 4 Program.. SOSIAL.9.445.3.9... PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 3 Urusan Wajib Sosial Organisasi :. 3. 0, Sub Unit Organisasi

Lebih terperinci

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana

Persentase Pencapaian Rencana. Rencana-(Realisasi-Rencana) Rencana BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Pengukuran Capaian Kinerja Pengukuran kinerja dimaksudkan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATA DAERAH KABUPATEN BOGOR

DINAS PENDAPATA DAERAH KABUPATEN BOGOR PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR SKPD : DINAS PENDAPATA DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 20 Indikator 17 Program Peningkatan dan - Optimalnya Penerimaan 3,161,941,904,435 13,793,841,401 13,793,841,401

Lebih terperinci

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Kode Program/ Keluaran Hasil 1 URUSAN WAJIB 0 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan DAERAH, PEMERINTAHAN Pembangunan Uoaya Mitigasi UMUM, ADMINISTRASI Infrastruktur

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI URAIAN JUMLAH Retribusi Perpanjangan IMTA

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI URAIAN JUMLAH Retribusi Perpanjangan IMTA LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING : 1.13. - SOSIAL

Lebih terperinci

Sasaran Prioritas Pembangunan Lokasi

Sasaran Prioritas Pembangunan Lokasi RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN KABUPATEN ACEH TAMIANG SKPK Kode : Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan (1) (2) Sasaran Indikator Prioritas Pembangunan Lokasi Program

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN ANGGARAN 2014 Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.13. - SOSIAL 1.13.

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu ditujukkan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan SKPD dalam melaksanakan program

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 06 BIDANG URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 06 01 Program

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BARANG DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Hal 1 dari 5 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir RKA - SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : Organisasi : 1.14. - Tenaga Kerja 1.14.01. - Dinas Ketenagakerjaan

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Urusan Pemerintahan : 1. 13 Urusan Wajib Sosial PEMERINTAH KOTA BOGOR RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Organisasi : 1. 13. 01 DINAS

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.13. - SOSIAL : 1.13.01. - DINAS

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017

RENCANA KERJA TAHUN 2017 RENCANA KERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (DISNAKERTRANS) JL. PELABUHAN II KM. 6 NO 703 TLP /FAX (0266) 226088 SUKABUMI 43169 EMAIL : DISNAKERTRANS_KABSMI@YAHOO.COM

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga

BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA. Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA 4.1 Sumber Dana APBD Sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung direncanakan pelaksanaan 7 program, terdiri dari

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PROGRAM DAN KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN Rp. TARGET Rp.

INDIKATOR KINERJA DATA CAPAIAN PADA TAHUN AWAL PROGRAM DAN KEGIATAN (OUTPUT) PERENCANAAN Rp. TARGET Rp. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN,, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN - TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN

Lebih terperinci

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 DINAS SOSIAL KABUPATEN GRESIK I. SASARAN STRATEGIS -1 NO SASARAN STRATEGIS 1 Terwujudnya rehabilitasi sosial bagi rehabilitasi terhadap jumlah 0,29% 0,04% 0,12%

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Halaman : Urusan Pemerintahan : Organisasi :....0. SOSIAL DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN. pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat yang belum bekerja BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Dinas Tenaga Kerja Dalam bidang ketenagakerjaan sebagai subjek dan objek pembangunannya adalah mereka kelompok masyarakat

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 01 Tahun 2015 12 Januari 2015 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator

Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator Program dan kegiatan SKPD Kabupaten Bogor Tahun 2013 SKPD : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Indikator URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 2,635,820,000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, maka perlu dilaksanakan pembangunan di sektor sosial, tenaga kerja dan transmigrasi dengan berbagai macam kegiatan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 21 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output) Tabel 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Kantor Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan Tujuan Sasaran Indikator

Lebih terperinci

I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015

I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 I. PROFIL DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 A. SEJARAH INSTANSI Disnakertrans DIY Dinas Tenaga Kerja Provinsi DIY yang disingkat DTK diatur dalam Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Pagu Indikatif RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2013 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2014 KABUPATEN BOGOR SKPD : KESATUAN BANGSA DAN POLITIK Kode APBN APBD I APBD II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 URUSAN WAJIB 1 19

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH

SKPD : DINAS PENDAPATAN DAERAH : DINAS PENDAPATAN DAERAH Kode Program/ Keluaran 8 9 10 11 Hasil 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI Peningkatan Peningkatan - Optimalnya 3,161,941,904,435 - Optimalnya 3,161,941,904,435 DAERAH,

Lebih terperinci

URAIAN sebelum perubahan

URAIAN sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.14. - KETENAGAKERJAAN : 1.14.01. - DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL Halaman : 1 dari 7 Jumlah 1.14.1.14.01.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH Jumlah Pendapatan 1.14.1.14.01.00.00.5.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi :. 06.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & PTSP KOTA BLITAR TAHUN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & PTSP KOTA BLITAR TAHUN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & KOTA BLITAR TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENANAMAN MODAL, TENAGA KERJA & Jl. Jawa No. 64B Telp. 0342-814119; Fax (0342) 814328 DAFTAR

Lebih terperinci

13. URUSAN WAJIB SOSIAL

13. URUSAN WAJIB SOSIAL 13. URUSAN WAJIB SOSIAL A. KEBIJAKAN PROGRAM Penyelenggaraan urusan sosial, diperlukan peran masyarakat yang seluasluasnya, baik perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan,

Lebih terperinci

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal LAMPIRAN I.3 : PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 Halaman

Lebih terperinci

Meningkatnya cakupan kepemilikan Dokumen. Meningkatkan cakupan. Rasio Pasangan ber-akta 87% administrasi. Rasio Penduduk 97% kependudukan

Meningkatnya cakupan kepemilikan Dokumen. Meningkatkan cakupan. Rasio Pasangan ber-akta 87% administrasi. Rasio Penduduk 97% kependudukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu organisasi perangkat daerah kabupaten klungkung yang memberikan suatu pelayanan publik dalam bidang administrasi kependudukan

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

: KETENAGAKERJAAN ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING

: KETENAGAKERJAAN ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN KODE REKENING URUSAN PEMERINTAHAN : 1.14. - KETENAGAKERJAAN ORGANISASI : 1.14.01. - DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KODE REKENING 1.14.1.14.01.00.00.5. BELANJA DAERAH 16.123.836.535,00 1.14.1.14.01.00.00.5.1. BELANJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka menunjang keberhasilan pembangunan daerah, maka perlu dilaksanakan pembangunan di sektor sosial, tenaga kerja dan transmigrasi dengan berbagai macam kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN I - 1 LAMPIRAN LXX. KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN DAERAH NOMOR : TANGGAL : RENCANA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BOGOR TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.4/ 08/KEP/35.07.104/2017 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 PENETAPAN RENCANA KERJA DINAS SOSIAL

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KAB. SIDOARJO (RENJA SKPD) TAHUN ANGGARAN 2016 Jl. Jaksa Agung R. Suprapto No. 5 Telp (031) 8945605 61218 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO KANTOR PERPUSTAKAAN DAN

Lebih terperinci

SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program/ Keluaran 1 URUSAN WAJIB 1 06 BIDANG URUSAN PERENCANAAN 15,979,263,000 15,979,263,000 17,577,189,300 PEMBANGUNAN DAERAH 1 06 01 Program Pelayanan Administrasi

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan.

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Indikator

Lebih terperinci

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

URUSAN WAJIB SOSIAL. Hal Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016 13. A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan pada urusan sosial diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat terutama bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas pelayanan

Lebih terperinci

: SOSIAL ORGANISASI : DINAS SOSIAL Halaman sebelum perubahan

: SOSIAL ORGANISASI : DINAS SOSIAL Halaman sebelum perubahan URUSAN PEMERINTAHAN : 1.13. - SOSIAL ORGANISASI : 1.13.01. - DINAS SOSIAL Halaman. 113 Jumlah 1.13.1.13.01.00.00.4. PENDAPATAN 1.13.1.13.01.00.00.4.1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.13.1.13.01.00.00.4.1.2. RETRIBUSI

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BOGOR TAHUN PROGRAM

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BOGOR TAHUN PROGRAM Tabel : V.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF SEKRETARIAT KABUPATEN BOGOR TAHUN 2008-2013 PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM DATA CAPAIAN KONDISI KINERJA

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Kantor Sosial NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.03.31 PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 1 PEMERINTAHAN KABUPATEN JEMBRANA DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT

Lebih terperinci