Wawancara 03 Januari : Bpk Elly Doirebo. (Senior HIMPPAR)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Wawancara 03 Januari : Bpk Elly Doirebo. (Senior HIMPPAR)"

Transkripsi

1 Wawancara 03 Januari 2013 Nama : Bpk Elly Doirebo (Senior HIMPPAR) Organisasi yang kini dikenal sebagai Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat (HIMPPAR) pada awalnya lahir dari ide para mahasiswa utusan Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, yang ketika tahun 70-an menempuh pendidikan di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Dari ide ini kemudian mahasiswa utusan GKI yang ketika itu seperti Alm Bapak Stive Kakisina, Alm. Bapak Tommy Ireuw, membentuk suatu organisasi yang diberi nama Perhimpunan Mahasiswa Irian Jaya (PERMINIJA). Tujuan organisasi ini, yaitu menghimpun siapa saja yang datang dari Papua (Irian ketika itu), yang merupakan utusan GKI. Setelah PERMIJA terbentuk dia terus berjalan hingga tahun Pada tahun 1986 sudah ada beberapa mahasiswa dan pelajar yang bukan utusan GKI, yang datang ke Kota Salatiga. Terus karena mempertimbangkan hal itu, mahasiswa Papua yang ketika itu ada seperti Jack Donggori dan beberapa mahasiswa utusan GKI lainnya. Kemudian membuat pertemuan dan merubah nama organisasi ini dari Perhimpunan Mahasiswa Irian Jaya (PERMINIJA), menjadi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Irian Jaya (HIPMIJA) Salatiga. Jack Donggori dan beberapa mahasiswa utusan GKI lainnya. Kemudian membuat pertemuan dan merubah nama organisasi ini dari Perhimpunan Mahasiswa Irian Jaya (PERMINIJA), menjadi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Irian Jaya (HIPMIJA) Salatiga. Dengan adanya pergantian nama ini maka tujuan dari HIPMIJA ketika itu tidak lagi hanya menghimpun para utusan GKI yang datang ke Salatiga untuk bersekolah. Tapi tujuan organisasi ini berubah, yaitu menghimpun semua pelajar atau mahasiswa Papua (Irian ketika itu) yang ada di Salatiga, untuk menjadi anggota HIPMIJA. Pada tahun 1999, sebagai bentuk solidaritas mahasiswa dan pelajar Papua di Salatiga terhadap perjuangan masyarakat Papua dalam hal pencarian jati diri. Maka ketika itu anggota HIPMIJA bersepakat untuk menganti nama organisasi dari Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Irian Jaya (HIPMIJA), menjadi

2 Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Papua Barat (HIMPPAR) Salatiga. saat itu mereka mau bergabung karena sebelumnya mereka sudah membuat satu kesepakatan pada suatu pertemuan. Dimana dalam pertemuan itu, mereka bersepakat bahwa untuk kota Salatiga hanya ada satu organisasi etnis Papua atau Irian. Kesepakatan ini diambil dengan banyak pertimbangan seperti jumlah orang Papua di Salatiga masih sedikit, terus karena Kota Salatiga kota kecil jadi kalau bentuk sendiri-sendiri takutnya bisa terjadi konflik, kemudian karena ingin membangun suatu kekuatan ditanah rantau dan lain-lain. Tetapi satu alasan utama yang membuat ketika itu mereka mau untuk bergabung, yaitu karena mereka merasa bahwa, walapun mereka berbeda suku, bahasa dan agama. Namun mereka berasal dari satu provinsi yang sama, yaitu Irian atau Papua. Sejak saya mengenal dan menjadi bagian dari HIMPPAR Salatiga dari tahun 1989 hingga tahun Hampir tiap tahunnya HIMPPAR melakukan hal yang sama untuk mengumpulkan anggota barunya. Cara yang mereka buat adalah mencari para mahasiswa dan pelajar Papua yang baru datang dari Papua ke Salatiga. Kemudian mengundang mereka dalam satu pertemuan. Terus menjelaskan pada mereka hal-hal tentang organisasi HIMPPAR, contohnya memberi mereka pemahaman bahwa di Salatiga hanya ada satu organisasi etnis Papua, yaitu HIMPPAR, dan juga alasan mengapa hanya ada satu organisasi etnis Papua di Salatiga. Contoh lainnya itu menjelaskan tentang keuntungan-keuntungan bila mereka bergabung dengan HIMPPAR. Setelah itu pengurus atau senior HIMPPAR tidak pernah memaksa mereka bergabung. Itu semua keputusan pribadi mereka, kalau mereka kalau mau ikut berarti datang dalam kegiatan penerimaan anggota baru, atau aktif dalam kegiatan HIMPPAR lainnya.

3 Wawancara 20 September 2012 Nama : Moresby Sawor (Ketua HIMPPAR) Menghimpun mahasiswa atau pelajar yang baru datang dari Papua ke sini. Pengurus yang dibantu oleh teman-teman HIMPPAR lainya. Mencari tahu informasi tentang mereka, lalu menemui mereka dan mengundang mereka dalam pertemuan yang dibuat oleh BPH. Dalam pertemuan tersebut kita menjelaskan sedikit tentang HIMPPAR, seperti menjelaskan bahwa HIMPPAR adalah satu-satunya panguyuban etnis Papua di Salatiga. Terus menjelaskan bahwa organisasi HIMPPAR adalah organisasi yang menghimpun semua orang yang datang dari Papua ke sini, tanpa membeda-bedakan suku, agama, bahasa, kulit atau apa saja. Dalam pertemuan itu juga kita meminta kesedian mereka untuk ikut makrab HIMPPAR. Pada saat makrab itulah kita menerima mereka sebagai anggota HIMPPAR dan memperkenalkan mereka pada anggota HIMPPAR lainya. Serta menjelaskan hal-hal lebih jauh tentang HIMPPAR. Hal-hal yang dijelaskan pada saat makrab antara lain struktur organisasi HIMPPAR, bagaimana manfaat organisasi HIMPPAR bagi mereka, hingga pola pergaulan dalam HIMPPAR yang tidak membedakan suku, agama, bahasa, kulit atau apa saja. Tetapi pada intinya dalam setiap acara makrab. Kita mau untuk menanamkan pemikiran pada adik-adik bahwa siapapun orangnya, mau keriting, lurus, hitam, putih dan sebagainya. Tetapi kalau dia datang dari Papua atau dia orang Papua, dia adalah saudara kita, Jadi kita harus merangkul dia. Strategi kami dalam membina keakraban anggota HIMPPAR, tidak jauh berbeda dengan strategi yang diterapkan oleh kepengurusan-kepengurusan sebelum kami. Strategi kami adalah membuat dan menginplementasikan program-program kerja yang bertujuan meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota HIMPPAR. Program-program kerja itu antara lain: makrab, rekreasi bersama, perlombaan sepak bola, bola Volly, ibadah dan sebagainya.

4 Wawancara, 13 Februari 2013 Nama Samaran : Papua A, Papua B dan Papua C (Anggota HIMPPAR) Saya ketemu pertama kali dengan Papua B waktu rapat-rapat persiapan makrab buat angkatan mereka. Tapi waktu itu baru sebatas kenal dan belum terlalu akrab. Saya kenal dia dengan akrab waktu dia selesai ikut makrab HIMPPAR. Terus saya beli minuman dan saya, ajak Papua B untuk ikut minum, dan ternyata dia mau. Akhirnya saya, Papua B dan Papua C, Kita tiga minum sama-sama. Dari situ antara saya, Papua B dengan Papua C kita mulai berteman. Kita sering miras sama-sama, jalan ke kampus sama-sama, pergi makan sama-sama, saling bantu kita punya susah dan lain-lain. Kita mau untuk berteman dan punya rasa percaya antara kita karena, pertama karena kita sudah saling kenal dan yang kedua karena kita merasa bahwa kita sama-sama anak papua yang datang dari Papua, walaupun memang kita tidak berasal dari satu daerah yang sama, tidak satu suku, tidak satu bahasa. Sedangkan saya kenal Papua C karena waktu datang pertama kali ke Salatiga. Saya kos sama-sama dengan dia yang sudah datang satu tahun sebelum saya. Jadi akhirnyan kita dua dapat saling kenal dan saling percaya dan berteman akrab. Papua A: Saya sendiri belum merasakan secara langsung bagaimana BPH membantu saya dalam permasalahan-permasalahan yang saya hadapi. Karena mungkin memang saya masih dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang saya hadapi. Tapi mungkin bagi saya kontribusi HIMPPAR pada saya itu dalam hal memperkenalkan saya dengan banyak temanteman yang berasal dari Papua dan non papua. Terkait apa yang saya buat bagi HIMPPAR. Saya biasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan HIMPPAR dan juga membantu menyukseskan kegiatankegiatan HIMPPAR seperti ibadah, makrab HIMPPAR dan lain-lain. Papua B: Kalau untuk kontribusi HIMPPAR bagi saya dan kontribusi saya pada HIMPPAR mungkin jawabanya sama dengan Papua A. Papua C : Kalau saya dalam hal memberikan kontribusi bagi HIMPPAR itu mungkin sama seperti penjelasan Papua A. Sedangkan dalam hal Kontribusi HIMPPAR bagi saya, itu saya rasakan ketika saya terlibat permasalahan dengan lingkungan tempat tinggal saya yang dulu. Pada saat itu, saya memberitahukan hal tersebut pada Papua A. Papua A langsung telepon ketua HIMPPAR dan ketua HIMPPAR bersama beberapa teman-teman HIMPPAR

5 datang. Mereka datang dan segera bicara dengan ketua RT setempat untuk menyelesaikan permasalah tersebut, dan akhirnya permasalah tersebut dapat terselesaikan. Bentuk nyata dari kontribusi HIMPPAR bagi anggotanya, yaitu memperdayakan kebersamaan yang dimiliki HIMPPAR untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi oleh masing-masing anggota. Salah satu contohnya kalau ada anggota HIMPPAR yang berduka dan diketahui oleh BPH. BPH akan langsung mengeluarkan surat edaran dan list bagi para anggota yang lain. Guna memberikan bantuan dalam bentuk sumbangan uang secara sukarela untuk membantunya. Juga biasanya BPH dan beberapa teman-teman yang sempat. Datang ke rumah atau kos dari anggota yang berduka tersebut guna menyampaikan turut berduka cita, dan juga lebih dari itu untuk dapat membantunya dan menghiburnya. Sedangkan kontribusi anggota dalam mengsukseskan tujuan organisasi ini, mungkin dapat terlihat dari keaktifan mereka dalam hal membantu dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan di buat oleh BPH HIMPPAR.

6 Wawancara, 8 Februari 2013 Nama : Bapak Yafet Rissy ( Wali Mahasiswa Papua di Salatiga/ WR III UKSW) Penulis menanyakan kepada Bapak Yafet, bagaimana hubungan UKSW dan HIMPPAR. UKSW memang tidak membuat ikatan formal dengan HIMPPAR, tetapi dengan ditetapkannya WR III sebagai wali studi mahasiswa Papua. Maka secara tidak langsung ada terjalin hubungan antara HIMPPAR dan pihak UKSW. Karena sebagaian besar anggota HIMPPAR adalah mahasiswa asal Papua yang kuliah di kampus UKSW Salatiga. Wawancara, 13 Februari 2013 Nama : Bapak Ferry Karwur ( Simpatisan HIMPPAR) Penulis menanyakan kepada bapak kegiatan apa saja atau program apa saja yang pernah bapak jalankan bersama HIMPPAR. Dulu kami dari kampus sering diminta atau diajak oleh temanteman Papua atau HIPMIJA ketika itu untuk membawakan materi latihan dasar kepemimpinan mahasiswa ( LDKM). Bagi anggota HIPMIJA yang baru bergabung dengan HIPMIJA.

BAB IV GAMBARAN UMUM HIMPPAR

BAB IV GAMBARAN UMUM HIMPPAR BAB IV GAMBARAN UMUM HIMPPAR 4.1 Sejarah dan Latar Belakang HIMPPAR Kedatangan mahasiswa asal Papua ke Kota Salatiga pertama kali pada tahun 1968. Mahasiswa pertama yang datang dari Papua adalah Alm. Bapak

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan

BAB VII PENUTUP. 7.1 Kesimpulan BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan analisis pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab ini penulis hendak menarik beberapa kesimpulan sebagai jawaban atas tujuan penelitian yang telah

Lebih terperinci

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak?

Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Lampiran 2 Hasil Isian Quisioner oleh 30 Anggota Group Facebook HIMPPAR Pertanyaan 1 HIMPPAR menginspirasi perubahan nilai apa bagi kakak? Toleransi, rasa bahagia, tanggung Tidak menghargai waktu jawab,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak fenomena sosial yang terjadi di masyarakat kita. Salah satu masalah yang ramai dibincangkan adalah masalah alkohol. Ini merupakan masalah sosial yang sangat

Lebih terperinci

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua.

BAB III TEMUAN PENELITIAN. kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua. BAB III TEMUAN PENELITIAN Dalam bab ini saya akan membahas temuan hasil penelitian terkait studi kasus kedukaan X mahasiswi Fakultas Teologi UKSW pasca kematian kedua orang tua. Mengawali deskripsi hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. menyangkut variabel-variabel penelitian sebagai tindak lanjut

BAB IV HASIL PENELITIAN. menyangkut variabel-variabel penelitian sebagai tindak lanjut BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam Bab ini akan ditampilkan data dari pembahasan menyangkut variabel-variabel penelitian sebagai tindak lanjut dari hasil pengumpulan data dengan instrumen wawancara dan observasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya. Keragaman tersebut antara lain terlihat dari perbedaan bahasa,etnis/suku, dan keyakinan

Lebih terperinci

ANGKET PENDIDIKAN ORANGTUA. Agar penelitian ini lancar, dimohon siswa-siswi yang menjadi sampel dapat menjawab angkat

ANGKET PENDIDIKAN ORANGTUA. Agar penelitian ini lancar, dimohon siswa-siswi yang menjadi sampel dapat menjawab angkat ANGKET PENDIDIKAN ORANGTUA Kepada Yth. Siswa-siswi Di di MIN Playen Di tengah kesibukan yang anda lakukan, kami memohon sedikit waktu untuk mengisi angket. Agar penelitian ini lancar, dimohon siswa-siswi

Lebih terperinci

PERTIMBANGAN HAKIM PERADILAN MILITER DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANGGOTA TNI (Studi Kasus Perkara No : PUT/18-K/PMT III/AD/VII/2008) SKRIPSI

PERTIMBANGAN HAKIM PERADILAN MILITER DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANGGOTA TNI (Studi Kasus Perkara No : PUT/18-K/PMT III/AD/VII/2008) SKRIPSI PERTIMBANGAN HAKIM PERADILAN MILITER DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP ANGGOTA TNI (Studi Kasus Perkara No : PUT/18-K/PMT III/AD/VII/2008) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

Pengaturan Baru Lembaga Balai Harta Peninggalan (BHP)

Pengaturan Baru Lembaga Balai Harta Peninggalan (BHP) Pengaturan Baru Lembaga Balai Harta Peninggalan (BHP) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakuktas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Bima Aditama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Salatiga merupakan kota kecil dengan luas wilayah km 2

BAB I PENDAHULUAN. Kota Salatiga merupakan kota kecil dengan luas wilayah km 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Salatiga merupakan kota kecil dengan luas wilayah 58.781 km 2 dengan jumlah penduduk sekitar 176.090 jiwa. Kota ini secara geografis berada pada jalur yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salatiga adalah salah satukota kecil yang berada di Jawa tengah. Terletak di selatan Kota Semarang atau sering diberi julukan Indonesia Mini, pemberian julukan

Lebih terperinci

maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran

maupun dari anggota. Berikut adalah profil informan dalam penelitian ini : a. Pak Min, seorang breeder yang sudah menekuni kegiatan penangkaran Profil Informan Penelitian tentang komunitas Kicau Mania ini salah satu metodenya adalah metode wawancara.dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 5 orang narasumber baik yang tercatat

Lebih terperinci

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA FAKULTAS TEOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA _ Gereja dan Toleransi Beragama (Usaha GBKP Semarang dalam mewujudkan Toleransi antar umat beragama) Oleh : Ruth Dwi Rimina br Ginting 712007058

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Informan I Nama : Manimbul Hutauruk Tanggal Wawancara : 31 Januari 2015 Tempat : Rumah Bapak Manimbul Hutauruk Waktu : Pukul 13.00 WIB 1. Berapa lama anda tinggal di Desa Hutauruk?

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian untuk tugas akhir saya (skripsi) mengenai kecerdasan dari Pemimpin Kelompok Kecil (PKK) Persekutuan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENYAKIT KULIT MENULAR PADA WARGA KELURAHAN KALIBENING KECAMATAN TINGKIR SALATIGA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENYAKIT KULIT MENULAR PADA WARGA KELURAHAN KALIBENING KECAMATAN TINGKIR SALATIGA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PENYAKIT KULIT MENULAR PADA WARGA KELURAHAN KALIBENING KECAMATAN TINGKIR SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN

PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN PENGORBANAN ANAK DALAM II RAJA-RAJA 21:6 MENURUT PERSPEKTIF TEORI PENGORBANAN TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teologi Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar SARJANA SAINS TEOLOGI Oleh

Lebih terperinci

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar. SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan. Memiliki kekayaan alam yang

BAB I PENDAHULUAN. Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan. Memiliki kekayaan alam yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Desa Hutajulu merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan. Memiliki kekayaan alam yang berpotensi, dan yang

Lebih terperinci

KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM

KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM LAMPIRAN Lampiran 1. Alat Ukur KUESIONER INDIVIDUALISM -- COLLECTIVISM Identitas Jenis Kelamin Usia Urutan dalam keluarga : L / P :... tahun : anak ke dari bersaudara Fakultas/Jurusan :... Semester/Angkatan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Universitas Kristen Satya Wacana

SKRIPSI. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum. Universitas Kristen Satya Wacana IRELEVANSI PASAL 8 UNDANG-UNDANG NOMOR 56 PRP TAHUN 1960 TENTANG PENETAPAN LUAS TANAH PERTANIAN (Kaitannya dengan laju alih fungsi tanah pertanian ke non pertanian) di Kota Salatiga SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi

BAB I PENDAHULUAN. Komisi Remaja adalah badan pelayanan bagi jemaat remaja berusia tahun. Komisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu gereja yang sudah berdiri sejak tahun 1950 di Indonesia adalah Gereja Kristen Indonesia atau yang biasa disebut GKI. GKI adalah sekelompok gereja

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 2 Angket Field Test Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme Lampiran 3 Skoring Aspek Kematangan Emosi Lampiran

Lebih terperinci

71 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

71 Perpustakaan Unika LAMPIRAN LAMPIRAN 71 72 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 1. SKALA KONSEP DIRI 2. SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL 73 NOMOR URUT : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Bacalah pernyatan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian

Lebih terperinci

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA

LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA LOYALITAS DAN PARTISIPASI PEMUDA DALAM GEREJA ETNIS DI HKBP SALATIGA Skripsi ini diajukan kepada Fakultas Teologi untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (S.Si Teol) Oleh David Sarman H Pardede Nim

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mempertahankan identitas dan tatanan masyarakat yang telah mapan sejak lama.

BAB V PENUTUP. mempertahankan identitas dan tatanan masyarakat yang telah mapan sejak lama. BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan kasus konversi agama di Bukitsari maka dapat disimpulkan bahwa beberapa kepala keluarga (KK) di daerah tersebut dinyatakan benar melakukan pindah agama

Lebih terperinci

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh,

HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah. (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh, HIMNE GMIT: Yesus Kristus Tiang Induk Rumah Allah (Suatu Kajian Sosio-Teologis mengenai Pemahaman Jemaat GMIT Kota Baru tentang Himne GMIT) Oleh, Lionita Marlangen Itta 712010018 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada

Lebih terperinci

(STUDI KASUS MA No.01 K/Pdt.Sus/2010)

(STUDI KASUS MA No.01 K/Pdt.Sus/2010) PENGAKUAN DAN PELAKSANAAN PUTUSAN ARBITRASE ASING DI INDONESIA (STUDI KASUS MA No.01 K/Pdt.Sus/2010) Skripsi Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

SKRIPSI. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana FIKE CAHYANING TIGAS MURWOKO NIM :

SKRIPSI. Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana FIKE CAHYANING TIGAS MURWOKO NIM : TANGGUNG GUGAT SEKOLAH ATAS KERUGIAN YANG DIDERITA MURID KARENA KELALAIAN / KURANG KEHATI-HATIAN DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO 3131K/PDT/2013) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk

Lebih terperinci

KONFLIK KEWENANGAN PENYIDIKAN ANTARA POLRI DAN KPK DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ALAT SIMULATOR SIM DI KORLANTAS POLRI

KONFLIK KEWENANGAN PENYIDIKAN ANTARA POLRI DAN KPK DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ALAT SIMULATOR SIM DI KORLANTAS POLRI KONFLIK KEWENANGAN PENYIDIKAN ANTARA POLRI DAN KPK DALAM KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI ALAT SIMULATOR SIM DI KORLANTAS POLRI Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh. Wahyu Rizaldi

Skripsi. Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana. Oleh. Wahyu Rizaldi UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI KELAS V SDN 1 KEDUNGREJO KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2013/2014 Skripsi Untuk memperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam hidup ini terdapat macam media massa. Media massa memberikan pengaruh dalam pikiran dan tingkah laku masyarakat atau khalayak yang menikmatinya. Media

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HAK KORBAN TABRAK LARI KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS. (Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga)

PERLINDUNGAN HAK KORBAN TABRAK LARI KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS. (Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga) PERLINDUNGAN HAK KORBAN TABRAK LARI KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Kasus di Satlantas Polres Salatiga) SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRA. Transkrip Wawancara Pra Penelitian :

LAMPIRAN-LAMPIRA. Transkrip Wawancara Pra Penelitian : LAMPIRAN-LAMPIRA Transkrip Wawancara Pra Penelitian : 1. Pada hari kamis 8 Oktober 2014 di Cafetaria kampus UKSW tepatnya pukul 15:45 WIB, Penulis melakukan wawancara dengan salah satu mahasiswa Etnis

Lebih terperinci

Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso Dalam. Perlindungan Hak Anak Korban Konflik Di Pengungsian Malewa SKRIPSI

Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso Dalam. Perlindungan Hak Anak Korban Konflik Di Pengungsian Malewa SKRIPSI Ketiadaan Peran Dinas Sosial Kabupaten Poso Dalam Perlindungan Hak Anak Korban Konflik Di Pengungsian Malewa SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1-2) KOMUNIKASI PERAWAT KEPADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SUB AKUT RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU

PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1-2) KOMUNIKASI PERAWAT KEPADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SUB AKUT RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP 1-2) KOMUNIKASI PERAWAT KEPADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG SUB AKUT RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU SKRIPSI Disusun Oleh: Valery Junete 462011085 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PENYAJIAN DATA. 5.1 Strategi Komunikasi Tokoh Rekonsiliasi dalam menjaga stabilitas keamanan di Halmahera Utara

BAB V PENYAJIAN DATA. 5.1 Strategi Komunikasi Tokoh Rekonsiliasi dalam menjaga stabilitas keamanan di Halmahera Utara BAB V PENYAJIAN DATA 5.1 Strategi Komunikasi Tokoh Rekonsiliasi dalam menjaga stabilitas keamanan di Halmahera Utara Responden Persuasif Edukatif Adat Responden 1 1. Sesudah 1. PEMDA (Bupati Halut) Konflik,Hein

Lebih terperinci

RELEVANSI PROGRAM PELATIHAN DI PDAM SALATIGA. Oleh: Valentino Pradipa NIM : KERTAS KERJA

RELEVANSI PROGRAM PELATIHAN DI PDAM SALATIGA. Oleh: Valentino Pradipa NIM : KERTAS KERJA RELEVANSI PROGRAM PELATIHAN DI PDAM SALATIGA Oleh: Valentino Pradipa NIM : 21.2010.016 KERTAS KERJA Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pemilihan Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) di FKIP PGSD yang berlokasi di jalan Diponegoro 52-60 Salatiga. Alasan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Kristen Satya

Lebih terperinci

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S

Alat Musik Dalam Adat dan Gereja. (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S Alat Musik Dalam Adat dan Gereja (Studi Terhadap Penggunaan Alat Musik di Jemaat GPM Soya Klasis Pulau Ambon) T E S I S Diajukan Kepada Fakultas Teologi Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan Untuk Memperoleh

Lebih terperinci

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS Tests of Normality

Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a. Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS Tests of Normality Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. TAKS.138 35.089.945 35.078 a. Lilliefors Significance Correction Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk

Lebih terperinci

KECEMASAN PEREMPUAN DI KELURAHAN SIDOREJO LOR SALATIGA SKRIPSI

KECEMASAN PEREMPUAN DI KELURAHAN SIDOREJO LOR SALATIGA SKRIPSI KECEMASAN PEREMPUAN PRA ABORSI DAN PASCA ABORSI DI KELURAHAN SIDOREJO LOR SALATIGA SKRIPSI Disusun Oleh: JARED NOVIANTO KOLLO 462007024 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL SKRIPSI

HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL SKRIPSI HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM TRANSAKSI BISNIS INTERNASIONAL SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana

Lebih terperinci

BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN. Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat

BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN. Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat BAB III PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Paku merupakan Desa yang terletak di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar dengan Pambakal Hj. Masnoryani (2014-2020). Dahulunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang meningkatkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha

KATA PENGANTAR. Penulis. Universitas Kristen Maranatha KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi tugas akhir, maka penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai Hubungan Antara Konsep Diri dengan Dukungan Orang Tua pada Siswa Kelas II SMU X Lampung yang sedang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga GAMBARAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA DALAM UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MAHASISWI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEBUDAYAAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi 75 Lampiran 1 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Veny C Pelamonia NIM : 462012021 Adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Keperawatan Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN 85 KATA PENGANTAR Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi. Saat ini saya sedang melakukan suatu penelitian mengenai kemampuan penyesuaian sosial dari mahasiswa angkatan 2005. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT SAMPURNA KUNINGAN JUWANA. Disusun dan Diajukan sebagai

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT SAMPURNA KUNINGAN JUWANA. Disusun dan Diajukan sebagai PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT SAMPURNA KUNINGAN JUWANA SKRIPSI Disusun dan Diajukan sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Lebih terperinci

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU IPS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU IPS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS GURU IPS DI SMA KRISTEN 1 SALATIGA SKRIPSI Disusun Dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Simpulan Umum Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa pola interaksi keluarga pada pasangan suami istri yang bertempat

Lebih terperinci

HARGA DIRI PADA KLIEN PASCA GAGAL GINJAL KRONIK SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

HARGA DIRI PADA KLIEN PASCA GAGAL GINJAL KRONIK SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan HARGA DIRI PADA KLIEN PASCA GAGAL GINJAL KRONIK SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh : Cynthia Margareth Haumahu 462012013 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Atas (SMA) untuk melanjutkan studinya. Banyaknya jumlah perguruan tinggi di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Atas (SMA) untuk melanjutkan studinya. Banyaknya jumlah perguruan tinggi di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan tinggi saat ini menjadi incaran para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk melanjutkan studinya. Banyaknya jumlah perguruan tinggi di Indonesia menjadikan

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN HAK CIPTA DAN INDIKASI GEOGRAFIS UNTUK KERAJINAN BATIK GLUGU SKRIPSI

PERLINDUNGAN HAK CIPTA DAN INDIKASI GEOGRAFIS UNTUK KERAJINAN BATIK GLUGU SKRIPSI PERLINDUNGAN HAK CIPTA DAN INDIKASI GEOGRAFIS UNTUK KERAJINAN BATIK GLUGU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dari gagasan simbol-simbol dan nilai-nilai yang mendasari hasil karya dan

BAB I PENDAHULUAN. kesatuan dari gagasan simbol-simbol dan nilai-nilai yang mendasari hasil karya dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia menjadi salah satu ciri khas masyarakat Indonesia. Masing-masing etnis yang ada di Indonesia tentu memiliki keunikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTUREAND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTUREAND PICTURE PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTUREAND PICTURE PADA SISWA SD NEGERI01 KEMLOKO KELAS 5 TAHUN AJARAN 2012/2013 Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI MASALAH HUKUM SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NO: TAHUN 2011 DAN UPAYA HUKUM WARGA GEREJA

SKRIPSI MASALAH HUKUM SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NO: TAHUN 2011 DAN UPAYA HUKUM WARGA GEREJA SKRIPSI MASALAH HUKUM SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NO: 645. 47-137 TAHUN 2011 DAN UPAYA HUKUM WARGA GEREJA (Studi Kasus Ijin Pendirian Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin) OLEH FREDRICK UMBU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan individu yang lain merupakan usaha manusia dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lain dan senantiasa berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan antara individu

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung 1. Punguan Pomparan Raja Silahisabungan Punguan Pomparan Raja Silahisabungan

Lebih terperinci

1.1 Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan. 1.5 Asal : Kota : Provinsi : 1.7 Menurut anda bagaimana hasil studi anda? 3. Cukup. 4.

1.1 Jenis Kelamin : 1. Laki-Laki 2. Perempuan. 1.5 Asal : Kota : Provinsi : 1.7 Menurut anda bagaimana hasil studi anda? 3. Cukup. 4. LAMPIRAN 1 Kuesioner Persepi Mahasiwa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Terhadap Diri Sebagai Seorang Pemimpin Masa Depan yang Bertanggung Jawab Pada Masyarakat I. Data Pribadi Responden (Lingkari

Lebih terperinci

PEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH BAGI WNI KETURUNAN TIONGHOA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI

PEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH BAGI WNI KETURUNAN TIONGHOA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI PEMILIKAN HAK MILIK ATAS TANAH BAGI WNI KETURUNAN TIONGHOA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SKRIPSI Digunakan Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Di

Lebih terperinci

BAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA

BAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA BAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA 4.1. Sejarah Berdirinya KMIS Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang memiliki ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai ras, suku, dan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Pulau Bali Pulau Bali merupakan salah satu pulau yang ada di Indonesia 1. Sebelum dimekarkan menjadi Provinsi tersendiri, Pulau Bali merupakan wilayah dari Provinsi

Lebih terperinci

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB)

PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) PEMAHAMAN MAKNA LITURGI (Studi Mengenai Makna Warna-warna Liturgis dalam Pemahaman Jemaat Gereja Kristen Protestan Bali/GKPB) Diajukan Kepada Fakultas Teologi Sebagai Salah Satu Persyaratan Uji Kelayakan

Lebih terperinci

PENGARUH SINDROM PRAMENSTRUASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI KELAS XI DI SMK KRISTEN SALATIGA SKRIPSI

PENGARUH SINDROM PRAMENSTRUASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI KELAS XI DI SMK KRISTEN SALATIGA SKRIPSI PENGARUH SINDROM PRAMENSTRUASI TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI KELAS XI DI SMK KRISTEN SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Disusun

Lebih terperinci

Tentang Narkoba 27 Pernahkah anda mendengar tentang narkoba 28 Apa yang anda ketahui tentang narkoba?

Tentang Narkoba 27 Pernahkah anda mendengar tentang narkoba 28 Apa yang anda ketahui tentang narkoba? Lampiran 1 : Pedoman Pertanyaan Untuk Remaja PERTANYAAN UNTUK REMAJA PENGGUNA NARKOBA BAGIAN 1 : KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama? 2. Berapakah usia anda saat ini (berdasarkan ulangtahun terakhir)? 3. Jenis

Lebih terperinci

Membangun Kemitraan Antar Umat Beragama

Membangun Kemitraan Antar Umat Beragama Membangun Kemitraan Antar Umat Beragama Saya sangat gembira mendapatkan undangan dari Pascasarjana UMY, untuk diajak berbicara tentang kerukunan umat beragama. Namun sayang sekali, saya tidak bisa menyiapkan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan data dan penganalisisan hasil pengolahan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan. Dimana kesimpulan ini dibuat berdasarkan masing-masing

Lebih terperinci

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI

DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI DALANG DALAM GEREJA (Studi kasus Tentang Peranan Seorang Dalang Dalam GPIB ATK Sektor Tambakrejo Ditinjau dari Perspektif Sosio-Teologi) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017

KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017. Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 KETETAPAN SENAT MAHASISWA FISIP UNDIP 2017 Nomor : 002/TAP/SMFISIP/UNDIP/II/2017 Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SMFISIP UNDIP 2017 Menimbang 1. Bahwa Untuk Kelancaran Kinerja SMFISIPUNDIP2017

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN

BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN BAB IV ANALISIS PROSES KOMUNIKASI ANTAR AGAMA ETNIS TIONGHOA DAN ETNIS JAWA DI PECINAN DESA WELAHAN KEC. WELAHAN KAB. JEPARA (KAJIAN KOMUNIKASI ANTARBUDAYA) 4.1 Pola Komunikasi Etnis Tionghoa dengan Etnis

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia

KATA PENGANTAR. kuesioner komitmen pengurus senat. Peneliti sangat berharap agar Saudara bersedia LAMPIRAN 1 KUESIONER KATA PENGANTAR Dalam rangka pengambilan data untuk penelitian, peneliti meminta kesediaan dari Saudara agar berkenan meluangkan waktu untuk mengisi data pribadi dan kuesioner komitmen

Lebih terperinci

Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh,

Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh, Sesajen Dalam Kejawen (Suatu Kajian Antropologis-Teologis tentang Makna Sesaji Sedekah Bumi bagi jemaat GKJ Ngampin - Ambarawa) Oleh, Melkisedek Rahaningmas 712008054 TUGAS AKHIR Diajukan kepada Program

Lebih terperinci

PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (KOMPETENSI

PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (KOMPETENSI 1 PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (KOMPETENSI DASAR MENENTUKAN SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG SEDERHANA) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan manusia, komunikasi adalah bagian terpenting dalam hubungan sosial dengan orang-orang di sekitarnya. Komunikasi menyentuh sebagian besar kehidupan

Lebih terperinci

PERAN KELUARGA DALAM PROSES REHABILITASI PASIEN RAWAT INAP DI RUANG BISMA (VIP) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI

PERAN KELUARGA DALAM PROSES REHABILITASI PASIEN RAWAT INAP DI RUANG BISMA (VIP) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI PERAN KELUARGA DALAM PROSES REHABILITASI PASIEN RAWAT INAP DI RUANG BISMA (VIP) RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA SKRIPSI Merry Kartika 462012095 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan sikap dan kepribadian wirausaha dilakukan di kalangan mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK

Kuesioner A. PROKRASTINASI AKADEMIK Kuesioner Kami mohon bantuan anda mengisi angket untuk penelitian siswa SMP Negeri 10 Salatiga sebagai bahan riset untuk menyelesaikan Study Magister Sains Psikologi di UKSW Salatiga. Untuk itu kami mohon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada hakekatnya kemajuan suatu bangsa akan tercapai apabila bangsa tersebut memecahkan segala permasalahan yang dihadapinya dengan baik dan benar. Hal

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Sekolah Dasar Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan Sekolah Dasar Negeri 01 Salatiga disimpulkan memiliki berbagai upaya untuk meningkatkan lima karakteristik sekolah bermutu

Lebih terperinci

Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus

Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus Etika Global menurut Hans Küng ditinjau dari perspektif Kaidah Kencana Yesus SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teologi Guna Memenuhi Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Dalam Ilmu

Lebih terperinci

1. Deskripsi FIT Competition 2017

1. Deskripsi FIT Competition 2017 1. Deskripsi FIT Competition FIT Competition merupakan salah satu acara dari kegiatan FIT FUN FEST yeng bergarak di bidang kompetisi jaringan, mobile, dan web yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa

Lebih terperinci

PERAN WANITA SINGLE PARENT DALAM PERKEMBANGAN KOMPETENSI EMOSI PADA REMAJA DI SALATIGA SKRIPSI

PERAN WANITA SINGLE PARENT DALAM PERKEMBANGAN KOMPETENSI EMOSI PADA REMAJA DI SALATIGA SKRIPSI PERAN WANITA SINGLE PARENT DALAM PERKEMBANGAN KOMPETENSI EMOSI PADA REMAJA DI SALATIGA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Disusun Oleh: Dessy

Lebih terperinci

A. Pertanyaan untuk anggota kelompok. Nama : TTL : Usia : Suku : Agama : Jurusan : Anak Ke. Dari.. Bersaudara Tempat tinggal :

A. Pertanyaan untuk anggota kelompok. Nama : TTL : Usia : Suku : Agama : Jurusan : Anak Ke. Dari.. Bersaudara Tempat tinggal : DAFTAR PERTANYAAN Tinjauan Komunikasi Kelompok Kecil mengenai Sikap Taat Akan Norma (Studi Kasus Kelompok Kecil Re uwel Unit Kegiatan Mahasiswa Kebaktian Mahasiswa Kristen Unit Pelayanan Fakultas Hukum)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA TIDUR PASIEN RAWAT INAP TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA TIDUR PASIEN RAWAT INAP TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA TIDUR PASIEN RAWAT INAP TUBERCULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke

BAB I PENDAHULUAN. maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Komunikasi terbagi ke BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang sangat mendasar dan vital dalam kehidupan manusia, karena setiap orang dalam kehidupanya selalu berkeinginan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial. Sebuah. pernyataan yang sekaligus menunjukkan identitas manusia,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial. Sebuah. pernyataan yang sekaligus menunjukkan identitas manusia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial. Sebuah pernyataan yang sekaligus menunjukkan identitas manusia, dimana dalam kehidupan sehari-hari individu melakukan interaksi

Lebih terperinci

Skripsi diajukan guna untuk syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh Esti Pratiwi Widyastuti

Skripsi diajukan guna untuk syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SI Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh Esti Pratiwi Widyastuti PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV SD 1 NGELO KECAMATAN. CEPU, KABUPATEN BLORA SEMESTER II TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Suka Duka Syifaul Muntafi Studi di Maastricht University Belanda

Suka Duka Syifaul Muntafi Studi di Maastricht University Belanda Suka Duka Syifaul Muntafi Studi di Maastricht University Belanda PsychoNews kembali hadir memberikan suntikan semangat dari alumni Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang yang telah tersebar di berbagai daerah

Lebih terperinci

Oleh: Adiella Dianial Saputri

Oleh: Adiella Dianial Saputri UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VII B SMP STELLA MATUTINA SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PERENCANAAN LABA PADA USAHA JASA PERSEWAAN KENDARAAN ABBAD TAHUN 2013

ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PERENCANAAN LABA PADA USAHA JASA PERSEWAAN KENDARAAN ABBAD TAHUN 2013 ANALISIS TITIK IMPAS DALAM PERENCANAAN LABA PADA USAHA JASA PERSEWAAN KENDARAAN ABBAD TAHUN 2013 Disusun Dan Diajukan UntukMelengkapiSyarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosio-budaya yang perilakunya diperoleh melalui

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosio-budaya yang perilakunya diperoleh melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosio-budaya yang perilakunya diperoleh melalui proses belajar. Apa yang dipelajari oleh manusia pada umumnya dipengaruhi oleh sosial

Lebih terperinci

DAMPAK KONFORMITAS NEGATIF TERHADAP PENGGUNAAN MINUMAN BERAKOHOL PADA SISWA JURUSAN PERMESINAN SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI

DAMPAK KONFORMITAS NEGATIF TERHADAP PENGGUNAAN MINUMAN BERAKOHOL PADA SISWA JURUSAN PERMESINAN SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI DAMPAK KONFORMITAS NEGATIF TERHADAP PENGGUNAAN MINUMAN BERAKOHOL PADA SISWA JURUSAN PERMESINAN SMK MUHAMMADIYAH SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan Konseling untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN(AP1) SMK NEGERI 1 SALATIGA

PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN(AP1) SMK NEGERI 1 SALATIGA PERAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP WIRAUSAHA SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN(AP1) SMK NEGERI 1 SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS X DAN XISMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN AJARAN

PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS X DAN XISMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN AJARAN PERBEDAAN KREATIVITAS BERDASARKAN KEIKUTSERTAAN DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN SISWA KELAS X DAN XISMA MUHAMMADIYAH (PLUS) SALATIGA TAHUN AJARAN 2014-2015 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN TINGKAT ASPIRASI PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK KRISTEN (BM) SALATIGA SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN TINGKAT ASPIRASI PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK KRISTEN (BM) SALATIGA SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN TINGKAT ASPIRASI PEKERJAAN SISWA KELAS XI SMK KRISTEN (BM) SALATIGA SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat

Lebih terperinci